SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Bagian-bagianPokokKurikukumSD,danHubungannya
denganRPPdanSilabus
Komponen-komponenRPPdanSilabus
Syifa Novita Fauziyah-1701333
Kelompok 1
KURIKULUM
 Secara etimologis, kurikulum merupakan terjemahan dari
kata curriculum dalam bahasa Inggris, yang berarti “rencana pelajaran”.
Kata ini berasal dari kata Latin dari kata kerja, currere, yang berarti berlari
cepat, merambat, tergesa-gesa. Currere berasal dari kata cursus yang lazim
di-Indonesiakan menjadi “kursus”.
 Secara semantik, kurikulum senantiasa terkait dengan aktivitas pendidikan.
Hal ini dinyatakan dengan jelas dalam UU No 20 Tahun 2003.
terkandung dua komponen utama: pertama, seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran; kedua, seperangkat
pedoman mengenai cara penyelanggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu.
 secara umum, ada tiga konsep kurikulum: kurikulum sebagai substansi,
sebagai sistem, dan sebagai bidang studi. Sebagai substansi, kurikulum
dipandang sebagai “rencana” kegiatan belajar bagi siswa di sekolah, atau
sebagai perangkat tujuan yang ingin dicapai. Sebagai sistem, kurikulum
merupakan bagian dari sistem persekolahan, sistem pendidikan, bahkan
sistem masyarakat. Kurikulum sebagai bidang studi yaitu bidang studi
kurikulum. Ini merupakan bidang kajian para ahli kurikulum dan ahli
pendidikan dan pengajaran.
Bagian pokok
kurikulum di sekolah
dasar
Kerangka Dasar
Kurikulum
Struktur Kurikulum
Silabus
Pedoman Mata Pelajaran
&
Pembelajaran tematik terpadu
Bagian pokok
kurikulum di sekolah
dasar
 Keterkaitan antar bagian pokok kurikulum
dengan silabus dan RPP yaitu dalam
mencapai kompetensi spiritual, sosial,
pengetahuan dan keterampilan yang
dimaksud dapat mencapai melalui
pembelajaran secara langsung yang
dirancang silabus dan RPP. Karena silabus
dan RPP yang dirancang menentukan
keberhasilan proses pembelajaran.
Keterkaitan
SILABUS
RPP
Komponen silabus meliputi: Mata pelajaran, satuan
pendidikan, kelas/semester, KI, KD, Indikator, Materi,
Proses pembelajaran, Penilaian, Waktu, dan Sumber
belajar
Komponen RPP meliputi: Identitas sekolah, Identitas
mata pelajaran, Kelas/Semester, Materi pokok, Waktu,
Tujuan pembelajaran, Kompetensi Dasar, Materi
pembelajaran, Media pembelajaran, Sumber belajar,
Langkah pembelajaran dan Penilaian.
Komponen
kurikulum
TUJUAN MATERI/ ISI
METODE/
STRATEGI
PEMBELAJARAN
EVALUASI
Tujuan
Pendidikan
TUJUAN
pendidikan
nasional
Tujuan
Institusional
Tujuan Kurikuler
Tujuan
pembelajaran
Komponen Isi
Kurikulum SD
 Komponen Rancangan
 1. Berbasis tematik-integratif sampai kelas VI.
 2. Menggunakan kompetensi lulusan untuk merumuskan kompetensi inti pada tiap kelas.
 3. Menggunakan pendekatan sains dalam proses pembelajaran (mengamati,
 bertanya, mencoba, mengolah, menyajikan, menyimpulkan, mencipta) semua mata pelajaran.
 4. Menggunakan IPA dan IPS sebagai materi pembahasan pada semua mata pelajaran.
 5. Meminimumkan jumlah mata pelajaran dengan hasil dari 10 dapat dikurangai menjadi 6 melalui
pengintegrasian beberapa mata pelajaran:
 – IPA menjadi materi pembahasan pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dll;
 – IPS menjadi materi pembahasan pelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, dll;
 – Muatan lokal menjadi materi pembahasan Seni Budaya dan Prakarya serta Pendidikan Jasmani,
Olahraga dan Kesehatan;
 – Mata pelajaran Pengembangan Diri diintegrasikan ke semua mata pelajaran.
 6. Menempatkan IPA dan IPS pada posisi sewajarnya bagi anak SD, yaitu bukan sebagai disiplin ilmu
melainkan sebagai sumber kompetensi untuk membentuk sikap ilmuwan dan kepedulian dalam
berinteraksi sosial dan dengan alam secara bertanggung jawab.
 7. Perbedaan antara IPA/IPS dipisah atau diintegrasikan hanyalah pada apakah buku teksnya terpisah
atau jadi satu. Tetapi bila dipisah dapat berakibat beratnya beban guru, kesulitan bagi bahasa Indonesia
untuk mencari materi pembahasan yang kontekstual, berjalan sendiri melampaui kemampuan
 8. Menambah 4 jam pelajaran per minggu akibat perubahan proses pembelajaran dan penilaian
Komponen
Metode atau
Strategi
 Komponen metode itu meliputi rencana, metode, dan perangkat yang
direncanakan untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam kurikulum 2013 ini,
para tenaga pendidik memiliki ruang untuk mengembangkan meode
pembelajaran yang kreaif dan iniatif dalam menyampaikan mata pelajaran
yang memungkinkan siswa untuk dapat melaksanakan proses belajarnya
secara aktif, kreatif dan menyenangkan, dengan efektivitas yang tinggi.
Pemilihan atau pembuatan metode atau strategi dalam menjalankan
kurikulum yang telah dibuat haruslah sesuai dengan materi yang akan
diberikan dan tujuan yang ingin dicapai.
 Penilaian (Evaluasi) kurikulum meliputi semua aspek batas belajar. Menurut Schwartz dan kawan –
kawannya, penilaian adalah suatu program untuk memberikan pendapat dan penentuan arti atau
faedah suatu pengalaman.
 Syarat – syarat umum evaluasi adalah penilaian yang harus dilaksanakan harus memenuhi persyaratan
atau kriteria sebagai berikut :
 Memiliki validitas, artinya evaluasi harus benar – benar mengukur apa yang hendak diukur.
 Mempunyai realibiltas, menunjukkan ketetapan hasilnya. Dengan kata lain, orang yang akan dites itu
akan mendapat skor yang sama bila dites kembali dengan alat uji yang sama
 Efisiensi, suatu alat evaluasi sedapat mungkin dipergunkan tanpa membuang waktu dan uang banyak.
 Kegunaaan/kepraktisan, alat evaluasi harus berguna. Yaitu untuk memperoleh keterangan tentang
siswa.
 Evaluasi Hasil Belajar
 Komponen evaluasi untuk melihat efektifitas pencapaian tujuan. Evaluasi sebagai alat untuk melihat
keberhasilan dapat dikelompokkan dalam dua jenis yaitu tes dan nontes.
 1) Tes
 Tes harus memiliki dua kriteria, yaitu kriteria validitas dan reabilitas. Jenis – jenis tes terdiri atas tes
hasil belajar yang dapat dibedakan atas beberapa jenis. Berdasakan jumlah peserta, tes hasil belajar
dapat dibedakan menjadi tes kelompok dan tes individu. Dilihat dari cara penyusunannya, tes juga
dapat dibedakan menjadi tes buatan guru dan tes standar.
 2) Nontes
 Nontes adlah alat evaluasi yang digunkan untuk menilai aspek tingkah laku temasuk sikap, minat dan
motivasi. Ada bebrapa jenis nontes sebagai alat evaluasi, di antaranya wawancara observasi, studi
kasus, skala penilaian.
Silabus
 Silabus merupakan seperangkat rencana serta pengaturan pelaksanaan
pembelajaran dan penilaian yang disusun secara sistematis yang memuat
komponen-komponen yang saling berkaitan untuk mencapai penguasaan
kompetensi dasar
Komponen
Silabus
 1. Standar Kompetensi Mata Pelajaran
 2. Kompetensi Dasar
 3. Hasil Belajar
 4. Indikator Hasil Belajar
 5. Materi Pokok
 6. Kegiatan Pembelajaran
 7. Alokasi Waktu
 8. Adanya Penilaian
 9. Sarana dan Sumber Belajar
Prinsip
Penyusunan
Silabus
 Ilmiah . Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.
 Relevan. Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam
silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan
spritual peserta didik.
 Sistematis. Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam
mencapai kompetensi.
 Konsisten. Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar,
indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian.
 Memadai. Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan
sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.
 Aktual dan Kontekstual. Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber
belajar, dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni
mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.
 Fleksibel. Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta
didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan
masyarakat.
 Menyeluruh. Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif,
afektif, psikomotor).
Langkah
penyusunan
silabus
 1. Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
 2. Mengidentifikasi Materi Pembelajaran
 3. Melakukan Pemetaan Kompetensi
 4. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran
 5. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi
 6. Penentuan Jenis Penilaian
 7. Menentukan Alokasi Waktu
 8. Menentukan Sumber Belajar
Manfaat
Silabus
 Silabus bermanfaat sebagai pedoman pengembangan perangkat
pembelajaran lebih lanjut, mulai dari perencanaan, pengelolaan kegiatan
pembelajaran dan pengembangan penilaian.
 Silabus bermanfaat sebagai pedoman dalam pengembangan pembelajaran
lebih lanjut, seperti pembuatan rencana pembelajaran, pengelolaan
kegiatan pembelajaran dan pengembangan sistem penilaian. Silabus
merupakan sumber pokok dalam penyusunan rencana pembelajaran, kaib
rencana pembelajaran untuk satu Standar Kompetensi maupun satu
Kompetensi Dasar.
 Silabus juga bermanfaat sebagai pedoman untuk merencanakan
pengelolaan kegiatan pembelajaran, misalnya kegiatan belajar secara
klasikal, kelompok kecil, atau pembelajaran secara individual. Demikian
pula, silabus sangat bermanfaat untuk mengembangkan sistem penilaian
IsiSilabus
 Identitas mata pelajaran
 Identitas sekolah meliputi nama satuan pendidikan dan kelas;
 kompetensi inti,
 kompetensi dasar
 tema (khusus SD/MI/SDLB/Paket A/dll);
 materi pokok, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan,
dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator
pencapaian kompetensi;
 pembelajaran,yaitu kegiatan yang dilakukan oleh pendidik dan peserta
didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan;
 penilaian, merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi
untuk menentukan pencapaian hasil belajar
 alokasi waktu
 sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam
sekitar atau sumber belajar lain yang relevan.
RPP
 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) RPP adalah penjabaran silabus
yang menggambarkan rencana prosedur dan pengorganisasian
pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan dalam
Standar Isi. RPP digunakan sebagai pedoman guru dalam melaksanakan
pembelajaran baik di kelas, laboratorium, dan/atau lapangan.
Tujuan dan
Fungsi RPP
 Tujuan rencana pelaksanaan pembelajaran adalah untuk: (1)
mempermudah, memperlancar dan meningkatkan hasil proses belajar-
mengajar; (2) dengan menyusun rencana pembelajaran secara profesional,
sistematis dan berdaya guna, maka guru akan mampu melihat,
mengamati, menganalisis, dan memprediksi program pembelajaran
sebagai kerangka kerja yang logis dan terencana (Kunandar, 2011: 264).
 Fungsi rencana pembelajaran adalah sebagai acuan bagi guru untuk
melaksanakan kegiatan belajar-mengajar (kegiatan pembelajaran) agar
lebih terarah dan berjalan secara efektif dan efisien (Kunandar, 2011: 264).
Komponen
RPP
 RPP disusun untuk setiap Kompetensi Dasar yang dapat dilaksanakan
dalam satu kali pertemuan atau lebih. Guru merancang penggalan RPP
untuk setiap pertemuan yang disesuaikan dengan penjadwalan di satuan
pendidikan. Komponen utama RPP adalah tujuan pembelajaran, materi
pembelajaran, metode pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil
belajar.
Pedoman Pada
Prinsip
Pengembanga
n RPP
 Menurut Trianto (2010: 108), secara umum dalam mengembangkan RPP
harus berpedoman pada prinsip pengembangan RPP, yaitu sebagai
berikut:
 1) Kompetensi yang direncanakan dalam RPP harus jelas, konkret, dan
mudah dipahami.
 2) RPP harus sederhana dan fleksibel.
 3) RPP yang dikembangkan sifatnya menyeluruh, utuh, dan jelas
pencapaiannya.
 4) Harus koordinasi dengan komponen pelaksana program sekolah, agar
tidak mengganggu jam pelajaran yang lain.
Perbedaan
Silabus dan
RPP
 Silabus
 Silabus Perencanaan dalam satu semester
 Langkah-langkah kegiatan belum Rinci
 Tidak ada langkah-langkah pembelajaran
 RPP
 Perencanaan dalam satu KD, BAB atau satu kali pertemuan
 Langkah kegiatan dirinci dalam: kegiatan awal, kegiatan inti, kegiatan
penutup
 Terdapat langkah-langkah pembelajaran

More Related Content

Similar to Bagian Pokok Kurikulum SD dan Hubungannya dengan RPP dan Silabus

Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiranPermendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiranrohadimpd
 
Permendikbud th. 2016 no. 022 lampiran
Permendikbud th. 2016 no. 022   lampiranPermendikbud th. 2016 no. 022   lampiran
Permendikbud th. 2016 no. 022 lampiranYadi Pura
 
#Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
#Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran#Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
#Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiranBebyMatematika
 
Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiranPermendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiranSMPK Stella Maris
 
Permendikbud th. 2016 no. 22 lampiran
Permendikbud th. 2016 no. 22 lampiranPermendikbud th. 2016 no. 22 lampiran
Permendikbud th. 2016 no. 22 lampiranAlvin Cg
 
Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiranPermendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiranmas giem
 
Permendikbud tahun 2016 nomor 22
Permendikbud tahun 2016 nomor 22Permendikbud tahun 2016 nomor 22
Permendikbud tahun 2016 nomor 22Rifal Unjung
 
Bab ii rancangan (disain) kurikulum
Bab ii rancangan (disain) kurikulumBab ii rancangan (disain) kurikulum
Bab ii rancangan (disain) kurikulumnoviyanty
 
Pengembangan Kurikulum 09
Pengembangan Kurikulum 09Pengembangan Kurikulum 09
Pengembangan Kurikulum 09ida parida
 
Pengembangan Kurikulum 09
Pengembangan Kurikulum 09Pengembangan Kurikulum 09
Pengembangan Kurikulum 09ida parida
 
Pengembangan Kurikulum 09
Pengembangan Kurikulum 09Pengembangan Kurikulum 09
Pengembangan Kurikulum 09ida parida
 
PPT Asesmen Kurmer (Jesicha Dwip_2120207022)_104054.pptx
PPT Asesmen Kurmer (Jesicha Dwip_2120207022)_104054.pptxPPT Asesmen Kurmer (Jesicha Dwip_2120207022)_104054.pptx
PPT Asesmen Kurmer (Jesicha Dwip_2120207022)_104054.pptxNindhta
 
Pengembangan silabus
Pengembangan silabusPengembangan silabus
Pengembangan silabusAgus Maulidi
 
MODUL 8.pdf
MODUL 8.pdfMODUL 8.pdf
MODUL 8.pdfdestha27
 
3. pengemb silabus
3. pengemb silabus3. pengemb silabus
3. pengemb silabusAnwar Sanusi
 
Kurikulum Dan Pembljrn Irma
Kurikulum Dan Pembljrn IrmaKurikulum Dan Pembljrn Irma
Kurikulum Dan Pembljrn IrmaIRMA HERDIANTI
 

Similar to Bagian Pokok Kurikulum SD dan Hubungannya dengan RPP dan Silabus (20)

Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiranPermendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
 
Permendikbud th. 2016 no. 022 lampiran
Permendikbud th. 2016 no. 022   lampiranPermendikbud th. 2016 no. 022   lampiran
Permendikbud th. 2016 no. 022 lampiran
 
#Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
#Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran#Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
#Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
 
Lampiran permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses pendidikan d...
Lampiran permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses pendidikan d...Lampiran permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses pendidikan d...
Lampiran permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses pendidikan d...
 
Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiranPermendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
 
Permendikbud th. 2016 no. 22 lampiran
Permendikbud th. 2016 no. 22 lampiranPermendikbud th. 2016 no. 22 lampiran
Permendikbud th. 2016 no. 22 lampiran
 
Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiranPermendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
 
Permendikbud tahun 2016 nomor 22
Permendikbud tahun 2016 nomor 22Permendikbud tahun 2016 nomor 22
Permendikbud tahun 2016 nomor 22
 
Bab ii rancangan (disain) kurikulum
Bab ii rancangan (disain) kurikulumBab ii rancangan (disain) kurikulum
Bab ii rancangan (disain) kurikulum
 
Pengembangan Kurikulum 09
Pengembangan Kurikulum 09Pengembangan Kurikulum 09
Pengembangan Kurikulum 09
 
Pengembangan Kurikulum 09
Pengembangan Kurikulum 09Pengembangan Kurikulum 09
Pengembangan Kurikulum 09
 
Pengembangan Kurikulum 09
Pengembangan Kurikulum 09Pengembangan Kurikulum 09
Pengembangan Kurikulum 09
 
Pengembangan Silabus
Pengembangan SilabusPengembangan Silabus
Pengembangan Silabus
 
PPT Asesmen Kurmer (Jesicha Dwip_2120207022)_104054.pptx
PPT Asesmen Kurmer (Jesicha Dwip_2120207022)_104054.pptxPPT Asesmen Kurmer (Jesicha Dwip_2120207022)_104054.pptx
PPT Asesmen Kurmer (Jesicha Dwip_2120207022)_104054.pptx
 
PENGEMBANGAN SILABUS
PENGEMBANGAN SILABUSPENGEMBANGAN SILABUS
PENGEMBANGAN SILABUS
 
Pengembangan silabus
Pengembangan silabusPengembangan silabus
Pengembangan silabus
 
MODUL 8.pdf
MODUL 8.pdfMODUL 8.pdf
MODUL 8.pdf
 
3. pengemb silabus
3. pengemb silabus3. pengemb silabus
3. pengemb silabus
 
Kurikulum Dan Pembljrn Irma
Kurikulum Dan Pembljrn IrmaKurikulum Dan Pembljrn Irma
Kurikulum Dan Pembljrn Irma
 
pb_i._hakikat_kurikulum.pptx
pb_i._hakikat_kurikulum.pptxpb_i._hakikat_kurikulum.pptx
pb_i._hakikat_kurikulum.pptx
 

More from Universitas Pendidikan Indonesia

More from Universitas Pendidikan Indonesia (20)

Doa dini hari-Aljawad.pdf
Doa dini hari-Aljawad.pdfDoa dini hari-Aljawad.pdf
Doa dini hari-Aljawad.pdf
 
CARA TURUN SUJUD.pdf
CARA TURUN SUJUD.pdfCARA TURUN SUJUD.pdf
CARA TURUN SUJUD.pdf
 
CARA TURUN SUJUD.pdf
CARA TURUN SUJUD.pdfCARA TURUN SUJUD.pdf
CARA TURUN SUJUD.pdf
 
Doa Yastasyir.pdf
Doa Yastasyir.pdfDoa Yastasyir.pdf
Doa Yastasyir.pdf
 
3B-K4-Hakikat_Sains_AUD.pdf
3B-K4-Hakikat_Sains_AUD.pdf3B-K4-Hakikat_Sains_AUD.pdf
3B-K4-Hakikat_Sains_AUD.pdf
 
3B-K3-Hakikat_Sains_AUD.pdf
3B-K3-Hakikat_Sains_AUD.pdf3B-K3-Hakikat_Sains_AUD.pdf
3B-K3-Hakikat_Sains_AUD.pdf
 
3B-K2-Hakikat_Sains_AUD.pptx
3B-K2-Hakikat_Sains_AUD.pptx3B-K2-Hakikat_Sains_AUD.pptx
3B-K2-Hakikat_Sains_AUD.pptx
 
3B_K3_Materi 6_science in early childhood.pptx
3B_K3_Materi 6_science in early childhood.pptx3B_K3_Materi 6_science in early childhood.pptx
3B_K3_Materi 6_science in early childhood.pptx
 
3B_K1-Konsep Dasar Sains AUD.pptx
3B_K1-Konsep Dasar Sains AUD.pptx3B_K1-Konsep Dasar Sains AUD.pptx
3B_K1-Konsep Dasar Sains AUD.pptx
 
3B_K1_Hakikat_Sains_AUD.pptx
3B_K1_Hakikat_Sains_AUD.pptx3B_K1_Hakikat_Sains_AUD.pptx
3B_K1_Hakikat_Sains_AUD.pptx
 
3C-K4-Hakikat_Sains_AUD.pptx
3C-K4-Hakikat_Sains_AUD.pptx3C-K4-Hakikat_Sains_AUD.pptx
3C-K4-Hakikat_Sains_AUD.pptx
 
3C-K3-Hakikat_Sains_AUD.pptx
3C-K3-Hakikat_Sains_AUD.pptx3C-K3-Hakikat_Sains_AUD.pptx
3C-K3-Hakikat_Sains_AUD.pptx
 
3C-K2-Hakikat_Sains_AUD.pptx
3C-K2-Hakikat_Sains_AUD.pptx3C-K2-Hakikat_Sains_AUD.pptx
3C-K2-Hakikat_Sains_AUD.pptx
 
3C-K1_Hakikat_Sains_AUD.pptx
3C-K1_Hakikat_Sains_AUD.pptx3C-K1_Hakikat_Sains_AUD.pptx
3C-K1_Hakikat_Sains_AUD.pptx
 
Materi-1 Sciene for Early Childhood.pptx
Materi-1 Sciene for Early Childhood.pptxMateri-1 Sciene for Early Childhood.pptx
Materi-1 Sciene for Early Childhood.pptx
 
Whole child restoring_wonder_to_the-art of parenting
Whole child restoring_wonder_to_the-art of parentingWhole child restoring_wonder_to_the-art of parenting
Whole child restoring_wonder_to_the-art of parenting
 
Ch9 dr-mc kenneyreeves-preprint
Ch9 dr-mc kenneyreeves-preprintCh9 dr-mc kenneyreeves-preprint
Ch9 dr-mc kenneyreeves-preprint
 
00 kata-kerja-operasional-kko-edisi-revisi-teori-bloom
00 kata-kerja-operasional-kko-edisi-revisi-teori-bloom00 kata-kerja-operasional-kko-edisi-revisi-teori-bloom
00 kata-kerja-operasional-kko-edisi-revisi-teori-bloom
 
Early childhood qualitative research
Early childhood qualitative researchEarly childhood qualitative research
Early childhood qualitative research
 
Dunia dalam mizanul hikmah
Dunia dalam mizanul hikmah Dunia dalam mizanul hikmah
Dunia dalam mizanul hikmah
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 

Bagian Pokok Kurikulum SD dan Hubungannya dengan RPP dan Silabus

  • 2. KURIKULUM  Secara etimologis, kurikulum merupakan terjemahan dari kata curriculum dalam bahasa Inggris, yang berarti “rencana pelajaran”. Kata ini berasal dari kata Latin dari kata kerja, currere, yang berarti berlari cepat, merambat, tergesa-gesa. Currere berasal dari kata cursus yang lazim di-Indonesiakan menjadi “kursus”.  Secara semantik, kurikulum senantiasa terkait dengan aktivitas pendidikan. Hal ini dinyatakan dengan jelas dalam UU No 20 Tahun 2003. terkandung dua komponen utama: pertama, seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran; kedua, seperangkat pedoman mengenai cara penyelanggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.  secara umum, ada tiga konsep kurikulum: kurikulum sebagai substansi, sebagai sistem, dan sebagai bidang studi. Sebagai substansi, kurikulum dipandang sebagai “rencana” kegiatan belajar bagi siswa di sekolah, atau sebagai perangkat tujuan yang ingin dicapai. Sebagai sistem, kurikulum merupakan bagian dari sistem persekolahan, sistem pendidikan, bahkan sistem masyarakat. Kurikulum sebagai bidang studi yaitu bidang studi kurikulum. Ini merupakan bidang kajian para ahli kurikulum dan ahli pendidikan dan pengajaran.
  • 3. Bagian pokok kurikulum di sekolah dasar Kerangka Dasar Kurikulum Struktur Kurikulum Silabus Pedoman Mata Pelajaran & Pembelajaran tematik terpadu
  • 4. Bagian pokok kurikulum di sekolah dasar  Keterkaitan antar bagian pokok kurikulum dengan silabus dan RPP yaitu dalam mencapai kompetensi spiritual, sosial, pengetahuan dan keterampilan yang dimaksud dapat mencapai melalui pembelajaran secara langsung yang dirancang silabus dan RPP. Karena silabus dan RPP yang dirancang menentukan keberhasilan proses pembelajaran. Keterkaitan SILABUS RPP Komponen silabus meliputi: Mata pelajaran, satuan pendidikan, kelas/semester, KI, KD, Indikator, Materi, Proses pembelajaran, Penilaian, Waktu, dan Sumber belajar Komponen RPP meliputi: Identitas sekolah, Identitas mata pelajaran, Kelas/Semester, Materi pokok, Waktu, Tujuan pembelajaran, Kompetensi Dasar, Materi pembelajaran, Media pembelajaran, Sumber belajar, Langkah pembelajaran dan Penilaian.
  • 7. Komponen Isi Kurikulum SD  Komponen Rancangan  1. Berbasis tematik-integratif sampai kelas VI.  2. Menggunakan kompetensi lulusan untuk merumuskan kompetensi inti pada tiap kelas.  3. Menggunakan pendekatan sains dalam proses pembelajaran (mengamati,  bertanya, mencoba, mengolah, menyajikan, menyimpulkan, mencipta) semua mata pelajaran.  4. Menggunakan IPA dan IPS sebagai materi pembahasan pada semua mata pelajaran.  5. Meminimumkan jumlah mata pelajaran dengan hasil dari 10 dapat dikurangai menjadi 6 melalui pengintegrasian beberapa mata pelajaran:  – IPA menjadi materi pembahasan pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dll;  – IPS menjadi materi pembahasan pelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, dll;  – Muatan lokal menjadi materi pembahasan Seni Budaya dan Prakarya serta Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan;  – Mata pelajaran Pengembangan Diri diintegrasikan ke semua mata pelajaran.  6. Menempatkan IPA dan IPS pada posisi sewajarnya bagi anak SD, yaitu bukan sebagai disiplin ilmu melainkan sebagai sumber kompetensi untuk membentuk sikap ilmuwan dan kepedulian dalam berinteraksi sosial dan dengan alam secara bertanggung jawab.  7. Perbedaan antara IPA/IPS dipisah atau diintegrasikan hanyalah pada apakah buku teksnya terpisah atau jadi satu. Tetapi bila dipisah dapat berakibat beratnya beban guru, kesulitan bagi bahasa Indonesia untuk mencari materi pembahasan yang kontekstual, berjalan sendiri melampaui kemampuan  8. Menambah 4 jam pelajaran per minggu akibat perubahan proses pembelajaran dan penilaian
  • 8. Komponen Metode atau Strategi  Komponen metode itu meliputi rencana, metode, dan perangkat yang direncanakan untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam kurikulum 2013 ini, para tenaga pendidik memiliki ruang untuk mengembangkan meode pembelajaran yang kreaif dan iniatif dalam menyampaikan mata pelajaran yang memungkinkan siswa untuk dapat melaksanakan proses belajarnya secara aktif, kreatif dan menyenangkan, dengan efektivitas yang tinggi. Pemilihan atau pembuatan metode atau strategi dalam menjalankan kurikulum yang telah dibuat haruslah sesuai dengan materi yang akan diberikan dan tujuan yang ingin dicapai.
  • 9.  Penilaian (Evaluasi) kurikulum meliputi semua aspek batas belajar. Menurut Schwartz dan kawan – kawannya, penilaian adalah suatu program untuk memberikan pendapat dan penentuan arti atau faedah suatu pengalaman.  Syarat – syarat umum evaluasi adalah penilaian yang harus dilaksanakan harus memenuhi persyaratan atau kriteria sebagai berikut :  Memiliki validitas, artinya evaluasi harus benar – benar mengukur apa yang hendak diukur.  Mempunyai realibiltas, menunjukkan ketetapan hasilnya. Dengan kata lain, orang yang akan dites itu akan mendapat skor yang sama bila dites kembali dengan alat uji yang sama  Efisiensi, suatu alat evaluasi sedapat mungkin dipergunkan tanpa membuang waktu dan uang banyak.  Kegunaaan/kepraktisan, alat evaluasi harus berguna. Yaitu untuk memperoleh keterangan tentang siswa.  Evaluasi Hasil Belajar  Komponen evaluasi untuk melihat efektifitas pencapaian tujuan. Evaluasi sebagai alat untuk melihat keberhasilan dapat dikelompokkan dalam dua jenis yaitu tes dan nontes.  1) Tes  Tes harus memiliki dua kriteria, yaitu kriteria validitas dan reabilitas. Jenis – jenis tes terdiri atas tes hasil belajar yang dapat dibedakan atas beberapa jenis. Berdasakan jumlah peserta, tes hasil belajar dapat dibedakan menjadi tes kelompok dan tes individu. Dilihat dari cara penyusunannya, tes juga dapat dibedakan menjadi tes buatan guru dan tes standar.  2) Nontes  Nontes adlah alat evaluasi yang digunkan untuk menilai aspek tingkah laku temasuk sikap, minat dan motivasi. Ada bebrapa jenis nontes sebagai alat evaluasi, di antaranya wawancara observasi, studi kasus, skala penilaian.
  • 10. Silabus  Silabus merupakan seperangkat rencana serta pengaturan pelaksanaan pembelajaran dan penilaian yang disusun secara sistematis yang memuat komponen-komponen yang saling berkaitan untuk mencapai penguasaan kompetensi dasar
  • 11. Komponen Silabus  1. Standar Kompetensi Mata Pelajaran  2. Kompetensi Dasar  3. Hasil Belajar  4. Indikator Hasil Belajar  5. Materi Pokok  6. Kegiatan Pembelajaran  7. Alokasi Waktu  8. Adanya Penilaian  9. Sarana dan Sumber Belajar
  • 12. Prinsip Penyusunan Silabus  Ilmiah . Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.  Relevan. Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spritual peserta didik.  Sistematis. Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi.  Konsisten. Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian.  Memadai. Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.  Aktual dan Kontekstual. Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.  Fleksibel. Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat.  Menyeluruh. Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor).
  • 13. Langkah penyusunan silabus  1. Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar  2. Mengidentifikasi Materi Pembelajaran  3. Melakukan Pemetaan Kompetensi  4. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran  5. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi  6. Penentuan Jenis Penilaian  7. Menentukan Alokasi Waktu  8. Menentukan Sumber Belajar
  • 14. Manfaat Silabus  Silabus bermanfaat sebagai pedoman pengembangan perangkat pembelajaran lebih lanjut, mulai dari perencanaan, pengelolaan kegiatan pembelajaran dan pengembangan penilaian.  Silabus bermanfaat sebagai pedoman dalam pengembangan pembelajaran lebih lanjut, seperti pembuatan rencana pembelajaran, pengelolaan kegiatan pembelajaran dan pengembangan sistem penilaian. Silabus merupakan sumber pokok dalam penyusunan rencana pembelajaran, kaib rencana pembelajaran untuk satu Standar Kompetensi maupun satu Kompetensi Dasar.  Silabus juga bermanfaat sebagai pedoman untuk merencanakan pengelolaan kegiatan pembelajaran, misalnya kegiatan belajar secara klasikal, kelompok kecil, atau pembelajaran secara individual. Demikian pula, silabus sangat bermanfaat untuk mengembangkan sistem penilaian
  • 15. IsiSilabus  Identitas mata pelajaran  Identitas sekolah meliputi nama satuan pendidikan dan kelas;  kompetensi inti,  kompetensi dasar  tema (khusus SD/MI/SDLB/Paket A/dll);  materi pokok, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi;  pembelajaran,yaitu kegiatan yang dilakukan oleh pendidik dan peserta didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan;  penilaian, merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar  alokasi waktu  sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar atau sumber belajar lain yang relevan.
  • 16. RPP  Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) RPP adalah penjabaran silabus yang menggambarkan rencana prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi. RPP digunakan sebagai pedoman guru dalam melaksanakan pembelajaran baik di kelas, laboratorium, dan/atau lapangan.
  • 17. Tujuan dan Fungsi RPP  Tujuan rencana pelaksanaan pembelajaran adalah untuk: (1) mempermudah, memperlancar dan meningkatkan hasil proses belajar- mengajar; (2) dengan menyusun rencana pembelajaran secara profesional, sistematis dan berdaya guna, maka guru akan mampu melihat, mengamati, menganalisis, dan memprediksi program pembelajaran sebagai kerangka kerja yang logis dan terencana (Kunandar, 2011: 264).  Fungsi rencana pembelajaran adalah sebagai acuan bagi guru untuk melaksanakan kegiatan belajar-mengajar (kegiatan pembelajaran) agar lebih terarah dan berjalan secara efektif dan efisien (Kunandar, 2011: 264).
  • 18. Komponen RPP  RPP disusun untuk setiap Kompetensi Dasar yang dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih. Guru merancang penggalan RPP untuk setiap pertemuan yang disesuaikan dengan penjadwalan di satuan pendidikan. Komponen utama RPP adalah tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.
  • 19. Pedoman Pada Prinsip Pengembanga n RPP  Menurut Trianto (2010: 108), secara umum dalam mengembangkan RPP harus berpedoman pada prinsip pengembangan RPP, yaitu sebagai berikut:  1) Kompetensi yang direncanakan dalam RPP harus jelas, konkret, dan mudah dipahami.  2) RPP harus sederhana dan fleksibel.  3) RPP yang dikembangkan sifatnya menyeluruh, utuh, dan jelas pencapaiannya.  4) Harus koordinasi dengan komponen pelaksana program sekolah, agar tidak mengganggu jam pelajaran yang lain.
  • 20. Perbedaan Silabus dan RPP  Silabus  Silabus Perencanaan dalam satu semester  Langkah-langkah kegiatan belum Rinci  Tidak ada langkah-langkah pembelajaran  RPP  Perencanaan dalam satu KD, BAB atau satu kali pertemuan  Langkah kegiatan dirinci dalam: kegiatan awal, kegiatan inti, kegiatan penutup  Terdapat langkah-langkah pembelajaran