SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
HAKIKAT PENDIDIKAN SAINS DAN
URGENSI SAINS UNTUK TUMBUH
KEMBANG AUD
1801675 Kholifah Dahlia
1801796 Dini Pratiwi
1802257 Risa Yuliani
1802298 Ratih Resti Pauji
1805519 Vina Iswahyuni
3C PGPAUD
Kelompok 1
1805753 Alifah Dwi Adzani
1806239 Hana Pandora
1806274 Devi Indrianti
1806268 Nosyanti Adya Safitri
1807477 Novila Kurniawati
Pengertian Sains dan Pendidikan Sains
Dari sudut bahasa, sains atau science (bahasa inggris)
berasal dari bahasa lain, yaitu dari kata scientia artinya
artinya pengetahuan.
Pembelajaran sains, termasuk pengenalan konsep
kealaman bagi anak merupakan suatu upaya membantu
anak untuk menemukan konsep dan proses tertentu dalam
kehidupan, dengan kata lain pembelajaran sains bagi anak
pada hakikatnya dijadikan sebagai media yang digunakan
untuk menstimulasi aspek perkembangan dan
memaksimalkan potensi yang ada dalam diri anak (Gross,
2012: 1-2).
A
G
Answer
Sains adalah sekumpulan pengetahuan yang merepresentasikan
pemahaman terkini tentang sistem alam dan proses di mana tubuh
pengetahuan itu telah dibentuk dan terus-menerus diperluas,
disempurnakan, dan direvisi. Kedua elemen itu penting: seseorang
tidak dapat membuat kemajuan dalam sains tanpa pemahaman
tentang keduanya. Demikian pula, dalam mempelajari sains,
seseorang harus memahami baik tubuh pengetahuan maupun proses
di mana pengetahuan ini dibentuk, diperluas, disempurnakan, dan
direvisi. ( Duschl, Schweingruber, & Shouse, 2007, hal. 26)
S A I N S
Landasan Teoritis Pendidikan Sains untuk AUD
Teori Bruner
Teori Piaget
Teori Vygotsky
A
G
Menurut Pohan, N (2019) Pembelajaran sains sangat relevan
dengan tiga teori belajar, yaitu teori Bruner, teori Piaget dan teori
Vygostsky
Landasan Psikologis Pendidikan Sains untuk AUD
Psikoanalisa
Behaviorisme
Psikologi Kognitif
Sekurang-kurangnya ada tiga pendekatan psikologis yang sangat dominan
dalam melahirkan teori-teori tentang jiwa dan perilaku manusia, termasuk di
dalamnya : perilaku belajar. Ketiga psikologi tersebut adalah psikoanalisa,
behaviorisme, dan psikologi kognitif (Mulyana, 2018).
Urgensi Sains Penting untuk AUD
Seperti yang telah dikemukakan, setidaknya ada enam alasan yang mendukung
gagasan bahwa anak usia dini pun harus belajar sains (Rukiyah, dkk : 2017) :
1. Anak-anak secara alami senang mengamati dan memikirkan alam.
2. Mengekspos siswa terhadap sains mengembangkan sikap positif terhadap sains
3. Pemaparan awal terhadap fenomena ilmiah mengarah pada pemahaman yang
lebih baik tentang konsep ilmiah yang dipelajari kemudian secara formal
4. Penggunaan bahasa yang diinformasikan secara ilmiah pada usia dini
mempengaruhi perkembangan konsep ilmiah.
5. anak memahami konsep dan nalar ilmiah secara ilmiah.
6. Sains merupakan sarana yang efisien untuk mengembangkan pemikiran ilmiah
Singkatnya, terutama dalam konteks layanan PAUD, proses sains tidak hanya berguna
dalam sains, tetapi dalam situasi apa pun yang membutuhkan pemikiran kritis.
Pentingnya pembelajaran sains untuk anak menurut Worms,
Shadow dan whirpools dalam Harvelson (2007) antara lain:
1. Mampu memupuk rasa percaya diri anak di dalam lingkungannya.
2. Memberikan pengalaman penting secara langsung pada anak.
3. Mengembangkan konsep dasar pengetahuan alam.
4. Meningkatkan kemampuan mengamati.
5. Memperoleh kesempatan untuk menstimulasikan rasa ingin tahu mereka
dan mendapatkan kesempatan untuk bereksplorasi.
6. Mengembangkan kemampuan sensori, fisik, intelektual, emosional,
spiritual dan sosial, serta mengembangkan kemampuan berbahasa
melalui penambahan kosakata ketika anak melakukan kegiatan bertanya
dan menjawab pertanyaan.
Ruang Lingkup Pembelajaran Sains bagi Anak Usia Dini The National Science
Education Standards (Bosse, dkk, 2009) menguraikan terkait dengan ruang
lingkup pembelajaran sains bagi anak usia dini, antara lain sebagai berikut:
Science as Inquiry
Physical Science
Life Science
Earth and Space
Science
Science and
Technologi
Science in personal
and social perspective
Eggers (2010) yang menguraikan beberapa karakteristik aktivitas di dalam proses
ilmiah dalam konteks pembelajaran sains untuk anak usia dini, sebagai berikut:
Observasi
Anak dapat melakukan pengamatan
Prediksi
Guru harus mengajukan pertanyaan kepada anak yang bersifat
open-ended yang tidak mengarahkan pada satu jawaban yang
benar agar anak dapat menebak dan memperikrakan jawabannya
Melakukan percobaan
Mengajak anak melakukan percobaan.
Menginterpretasikan
Anak dapat belajar dengan baik dari hasil interpretasi mereka sendiri
dibandingkan dari informasi yang dikemukakan oleh gurunya.. Proses ini akan
menstimulus munculnya lebih banyak pertanyaan dan percobaan lebih lanjut.
Berdasarkan pedagogi ilmu pengetahuan untuk anak-anak
prasekolah usia 4-6 tahun. Para didaktik mempertimbangkan
karakteristik berikut (Dejonckheere, dkk, 2016) :
(1) kegiatan ilmiah bermakna melalui penggunaan konteks yang kaya
dan dibangun di atas keingintahuan alami anak usia dini,
(2) anak-anak ditantang dengan pertanyaan yang membuat mereka
berpikir dan memikirkan kembali,
(3) anak-anak diperbolehkan untuk berinteraksi satu sama lain dan
(4) kegiatan penelitian mendorong anak untuk mengumpulkan data
secara sistematis.
Prinsip Pendidikan Sains AUD
Menurut Yuliyanti (2010:24), pendekatan pembelajaran Sains pada
AUD henaknya memerhatikan prinsip-prinsip yang berorientasi pada
kebutuhan anak dengan memperhatikan hal-hal berikut:
● Berorientasi pada kebutuhan dan perkembangan anak.
● Bermain Sambil Belajar
● Selektif, Kreatif, dan Inovatif

More Related Content

Similar to 3C-K1_Hakikat_Sains_AUD.pptx

Tugasan kumpulan 4 pendidikan sains awal kanak-kanak
Tugasan kumpulan 4 pendidikan sains awal kanak-kanakTugasan kumpulan 4 pendidikan sains awal kanak-kanak
Tugasan kumpulan 4 pendidikan sains awal kanak-kanak
Nor Aini Mohamad
 
Tugasan kumpulan 4 pendidikan sains awal kanak-kanak
Tugasan kumpulan 4 pendidikan sains awal kanak-kanakTugasan kumpulan 4 pendidikan sains awal kanak-kanak
Tugasan kumpulan 4 pendidikan sains awal kanak-kanak
Asrul Sani
 
CP IPAS FASE C (datadikdasmen.com).doc
CP IPAS FASE C (datadikdasmen.com).docCP IPAS FASE C (datadikdasmen.com).doc
CP IPAS FASE C (datadikdasmen.com).doc
SukatmaSukatma
 
PP3 Landasan dan Asas-asas Pendidikan.pptx
PP3 Landasan dan Asas-asas Pendidikan.pptxPP3 Landasan dan Asas-asas Pendidikan.pptx
PP3 Landasan dan Asas-asas Pendidikan.pptx
FirmanRengel
 
Student development (perkembangan siswa)
Student development (perkembangan siswa)Student development (perkembangan siswa)
Student development (perkembangan siswa)
Churifiani Eva
 
Student development (perkembangan siswa)
Student development (perkembangan siswa)Student development (perkembangan siswa)
Student development (perkembangan siswa)
Churifiani Eva
 
Pengertian penelitian
Pengertian penelitianPengertian penelitian
Pengertian penelitian
megairwans
 
Modul sce3104 topik 1 5 ipg kpt 2012 (2)
Modul sce3104 topik 1 5 ipg kpt 2012 (2)Modul sce3104 topik 1 5 ipg kpt 2012 (2)
Modul sce3104 topik 1 5 ipg kpt 2012 (2)
Putra Adam Hisham
 
Tugas "IPA, Teknologi dan Kelangsungan Hidup"
Tugas "IPA, Teknologi dan Kelangsungan Hidup"Tugas "IPA, Teknologi dan Kelangsungan Hidup"
Tugas "IPA, Teknologi dan Kelangsungan Hidup"
iwanto
 

Similar to 3C-K1_Hakikat_Sains_AUD.pptx (20)

Tugasan kumpulan 4 pendidikan sains awal kanak-kanak
Tugasan kumpulan 4 pendidikan sains awal kanak-kanakTugasan kumpulan 4 pendidikan sains awal kanak-kanak
Tugasan kumpulan 4 pendidikan sains awal kanak-kanak
 
Tugasan kumpulan 4 pendidikan sains awal kanak-kanak
Tugasan kumpulan 4 pendidikan sains awal kanak-kanakTugasan kumpulan 4 pendidikan sains awal kanak-kanak
Tugasan kumpulan 4 pendidikan sains awal kanak-kanak
 
1. makalah pendidikan sains untuk paud
1. makalah pendidikan sains untuk paud1. makalah pendidikan sains untuk paud
1. makalah pendidikan sains untuk paud
 
3B_K3_Materi 6_science in early childhood.pptx
3B_K3_Materi 6_science in early childhood.pptx3B_K3_Materi 6_science in early childhood.pptx
3B_K3_Materi 6_science in early childhood.pptx
 
Kepentingan pendidikan awal sains kepada kanak
Kepentingan pendidikan awal sains kepada kanakKepentingan pendidikan awal sains kepada kanak
Kepentingan pendidikan awal sains kepada kanak
 
CP IPAS FASE C KURIKULUM MERDEKA
CP IPAS FASE C KURIKULUM MERDEKACP IPAS FASE C KURIKULUM MERDEKA
CP IPAS FASE C KURIKULUM MERDEKA
 
1.2 sorotan literatur
1.2 sorotan literatur1.2 sorotan literatur
1.2 sorotan literatur
 
CP IPAS FASE C (datadikdasmen.com).doc
CP IPAS FASE C (datadikdasmen.com).docCP IPAS FASE C (datadikdasmen.com).doc
CP IPAS FASE C (datadikdasmen.com).doc
 
05 IPAS 190-202.pdf
05 IPAS 190-202.pdf05 IPAS 190-202.pdf
05 IPAS 190-202.pdf
 
- Sains dan kreativitas
 - Sains dan kreativitas - Sains dan kreativitas
- Sains dan kreativitas
 
PP3 Landasan dan Asas-asas Pendidikan.pptx
PP3 Landasan dan Asas-asas Pendidikan.pptxPP3 Landasan dan Asas-asas Pendidikan.pptx
PP3 Landasan dan Asas-asas Pendidikan.pptx
 
Student development (perkembangan siswa)
Student development (perkembangan siswa)Student development (perkembangan siswa)
Student development (perkembangan siswa)
 
Student development (perkembangan siswa)
Student development (perkembangan siswa)Student development (perkembangan siswa)
Student development (perkembangan siswa)
 
PERKEMBANGAN ANAK USIA DASAR KAITANNYA dengan TEKNOLOGI PEMBELAJARAN MAKALAH
PERKEMBANGAN ANAK USIA DASAR KAITANNYA dengan TEKNOLOGI PEMBELAJARANMAKALAHPERKEMBANGAN ANAK USIA DASAR KAITANNYA dengan TEKNOLOGI PEMBELAJARANMAKALAH
PERKEMBANGAN ANAK USIA DASAR KAITANNYA dengan TEKNOLOGI PEMBELAJARAN MAKALAH
 
Pengertian penelitian
Pengertian penelitianPengertian penelitian
Pengertian penelitian
 
Modul sce3104 topik 1 5 ipg kpt 2012 (2)
Modul sce3104 topik 1 5 ipg kpt 2012 (2)Modul sce3104 topik 1 5 ipg kpt 2012 (2)
Modul sce3104 topik 1 5 ipg kpt 2012 (2)
 
Awal sains
Awal sainsAwal sains
Awal sains
 
Metodologi penelitian kelompok 1
Metodologi penelitian kelompok 1 Metodologi penelitian kelompok 1
Metodologi penelitian kelompok 1
 
Scientific literacy
Scientific literacy Scientific literacy
Scientific literacy
 
Tugas "IPA, Teknologi dan Kelangsungan Hidup"
Tugas "IPA, Teknologi dan Kelangsungan Hidup"Tugas "IPA, Teknologi dan Kelangsungan Hidup"
Tugas "IPA, Teknologi dan Kelangsungan Hidup"
 

More from Universitas Pendidikan Indonesia

More from Universitas Pendidikan Indonesia (20)

Syifa Novita F- Bagian-bagian Pokok Kurikukum SD dan Hubungannya dengan RPP d...
Syifa Novita F- Bagian-bagian Pokok Kurikukum SD dan Hubungannya dengan RPP d...Syifa Novita F- Bagian-bagian Pokok Kurikukum SD dan Hubungannya dengan RPP d...
Syifa Novita F- Bagian-bagian Pokok Kurikukum SD dan Hubungannya dengan RPP d...
 
Doa dini hari-Aljawad.pdf
Doa dini hari-Aljawad.pdfDoa dini hari-Aljawad.pdf
Doa dini hari-Aljawad.pdf
 
CARA TURUN SUJUD.pdf
CARA TURUN SUJUD.pdfCARA TURUN SUJUD.pdf
CARA TURUN SUJUD.pdf
 
CARA TURUN SUJUD.pdf
CARA TURUN SUJUD.pdfCARA TURUN SUJUD.pdf
CARA TURUN SUJUD.pdf
 
Doa Yastasyir.pdf
Doa Yastasyir.pdfDoa Yastasyir.pdf
Doa Yastasyir.pdf
 
3B_K1-Konsep Dasar Sains AUD.pptx
3B_K1-Konsep Dasar Sains AUD.pptx3B_K1-Konsep Dasar Sains AUD.pptx
3B_K1-Konsep Dasar Sains AUD.pptx
 
Materi-1 Sciene for Early Childhood.pptx
Materi-1 Sciene for Early Childhood.pptxMateri-1 Sciene for Early Childhood.pptx
Materi-1 Sciene for Early Childhood.pptx
 
Whole child restoring_wonder_to_the-art of parenting
Whole child restoring_wonder_to_the-art of parentingWhole child restoring_wonder_to_the-art of parenting
Whole child restoring_wonder_to_the-art of parenting
 
Ch9 dr-mc kenneyreeves-preprint
Ch9 dr-mc kenneyreeves-preprintCh9 dr-mc kenneyreeves-preprint
Ch9 dr-mc kenneyreeves-preprint
 
00 kata-kerja-operasional-kko-edisi-revisi-teori-bloom
00 kata-kerja-operasional-kko-edisi-revisi-teori-bloom00 kata-kerja-operasional-kko-edisi-revisi-teori-bloom
00 kata-kerja-operasional-kko-edisi-revisi-teori-bloom
 
Early childhood qualitative research
Early childhood qualitative researchEarly childhood qualitative research
Early childhood qualitative research
 
Dunia dalam mizanul hikmah
Dunia dalam mizanul hikmah Dunia dalam mizanul hikmah
Dunia dalam mizanul hikmah
 
Doa malam jumat
Doa malam jumatDoa malam jumat
Doa malam jumat
 
Hakikat dan rahasia shalat imam khumaeni
Hakikat dan rahasia shalat   imam khumaeniHakikat dan rahasia shalat   imam khumaeni
Hakikat dan rahasia shalat imam khumaeni
 
Creativity and fluency
Creativity and fluencyCreativity and fluency
Creativity and fluency
 
Creativity and fluency
Creativity and fluencyCreativity and fluency
Creativity and fluency
 
What is science
What is scienceWhat is science
What is science
 
Press release kmstp
Press release kmstpPress release kmstp
Press release kmstp
 
Cases study-research methodology
Cases study-research methodologyCases study-research methodology
Cases study-research methodology
 
Creating creativity
Creating creativityCreating creativity
Creating creativity
 

Recently uploaded

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 

3C-K1_Hakikat_Sains_AUD.pptx

  • 1. HAKIKAT PENDIDIKAN SAINS DAN URGENSI SAINS UNTUK TUMBUH KEMBANG AUD 1801675 Kholifah Dahlia 1801796 Dini Pratiwi 1802257 Risa Yuliani 1802298 Ratih Resti Pauji 1805519 Vina Iswahyuni 3C PGPAUD Kelompok 1 1805753 Alifah Dwi Adzani 1806239 Hana Pandora 1806274 Devi Indrianti 1806268 Nosyanti Adya Safitri 1807477 Novila Kurniawati
  • 2. Pengertian Sains dan Pendidikan Sains Dari sudut bahasa, sains atau science (bahasa inggris) berasal dari bahasa lain, yaitu dari kata scientia artinya artinya pengetahuan. Pembelajaran sains, termasuk pengenalan konsep kealaman bagi anak merupakan suatu upaya membantu anak untuk menemukan konsep dan proses tertentu dalam kehidupan, dengan kata lain pembelajaran sains bagi anak pada hakikatnya dijadikan sebagai media yang digunakan untuk menstimulasi aspek perkembangan dan memaksimalkan potensi yang ada dalam diri anak (Gross, 2012: 1-2). A G Answer
  • 3. Sains adalah sekumpulan pengetahuan yang merepresentasikan pemahaman terkini tentang sistem alam dan proses di mana tubuh pengetahuan itu telah dibentuk dan terus-menerus diperluas, disempurnakan, dan direvisi. Kedua elemen itu penting: seseorang tidak dapat membuat kemajuan dalam sains tanpa pemahaman tentang keduanya. Demikian pula, dalam mempelajari sains, seseorang harus memahami baik tubuh pengetahuan maupun proses di mana pengetahuan ini dibentuk, diperluas, disempurnakan, dan direvisi. ( Duschl, Schweingruber, & Shouse, 2007, hal. 26) S A I N S
  • 4. Landasan Teoritis Pendidikan Sains untuk AUD Teori Bruner Teori Piaget Teori Vygotsky A G Menurut Pohan, N (2019) Pembelajaran sains sangat relevan dengan tiga teori belajar, yaitu teori Bruner, teori Piaget dan teori Vygostsky
  • 5. Landasan Psikologis Pendidikan Sains untuk AUD Psikoanalisa Behaviorisme Psikologi Kognitif Sekurang-kurangnya ada tiga pendekatan psikologis yang sangat dominan dalam melahirkan teori-teori tentang jiwa dan perilaku manusia, termasuk di dalamnya : perilaku belajar. Ketiga psikologi tersebut adalah psikoanalisa, behaviorisme, dan psikologi kognitif (Mulyana, 2018).
  • 6. Urgensi Sains Penting untuk AUD Seperti yang telah dikemukakan, setidaknya ada enam alasan yang mendukung gagasan bahwa anak usia dini pun harus belajar sains (Rukiyah, dkk : 2017) : 1. Anak-anak secara alami senang mengamati dan memikirkan alam. 2. Mengekspos siswa terhadap sains mengembangkan sikap positif terhadap sains 3. Pemaparan awal terhadap fenomena ilmiah mengarah pada pemahaman yang lebih baik tentang konsep ilmiah yang dipelajari kemudian secara formal 4. Penggunaan bahasa yang diinformasikan secara ilmiah pada usia dini mempengaruhi perkembangan konsep ilmiah. 5. anak memahami konsep dan nalar ilmiah secara ilmiah. 6. Sains merupakan sarana yang efisien untuk mengembangkan pemikiran ilmiah Singkatnya, terutama dalam konteks layanan PAUD, proses sains tidak hanya berguna dalam sains, tetapi dalam situasi apa pun yang membutuhkan pemikiran kritis.
  • 7. Pentingnya pembelajaran sains untuk anak menurut Worms, Shadow dan whirpools dalam Harvelson (2007) antara lain: 1. Mampu memupuk rasa percaya diri anak di dalam lingkungannya. 2. Memberikan pengalaman penting secara langsung pada anak. 3. Mengembangkan konsep dasar pengetahuan alam. 4. Meningkatkan kemampuan mengamati. 5. Memperoleh kesempatan untuk menstimulasikan rasa ingin tahu mereka dan mendapatkan kesempatan untuk bereksplorasi. 6. Mengembangkan kemampuan sensori, fisik, intelektual, emosional, spiritual dan sosial, serta mengembangkan kemampuan berbahasa melalui penambahan kosakata ketika anak melakukan kegiatan bertanya dan menjawab pertanyaan.
  • 8. Ruang Lingkup Pembelajaran Sains bagi Anak Usia Dini The National Science Education Standards (Bosse, dkk, 2009) menguraikan terkait dengan ruang lingkup pembelajaran sains bagi anak usia dini, antara lain sebagai berikut: Science as Inquiry Physical Science Life Science Earth and Space Science Science and Technologi Science in personal and social perspective
  • 9. Eggers (2010) yang menguraikan beberapa karakteristik aktivitas di dalam proses ilmiah dalam konteks pembelajaran sains untuk anak usia dini, sebagai berikut: Observasi Anak dapat melakukan pengamatan Prediksi Guru harus mengajukan pertanyaan kepada anak yang bersifat open-ended yang tidak mengarahkan pada satu jawaban yang benar agar anak dapat menebak dan memperikrakan jawabannya Melakukan percobaan Mengajak anak melakukan percobaan. Menginterpretasikan Anak dapat belajar dengan baik dari hasil interpretasi mereka sendiri dibandingkan dari informasi yang dikemukakan oleh gurunya.. Proses ini akan menstimulus munculnya lebih banyak pertanyaan dan percobaan lebih lanjut.
  • 10. Berdasarkan pedagogi ilmu pengetahuan untuk anak-anak prasekolah usia 4-6 tahun. Para didaktik mempertimbangkan karakteristik berikut (Dejonckheere, dkk, 2016) : (1) kegiatan ilmiah bermakna melalui penggunaan konteks yang kaya dan dibangun di atas keingintahuan alami anak usia dini, (2) anak-anak ditantang dengan pertanyaan yang membuat mereka berpikir dan memikirkan kembali, (3) anak-anak diperbolehkan untuk berinteraksi satu sama lain dan (4) kegiatan penelitian mendorong anak untuk mengumpulkan data secara sistematis.
  • 11. Prinsip Pendidikan Sains AUD Menurut Yuliyanti (2010:24), pendekatan pembelajaran Sains pada AUD henaknya memerhatikan prinsip-prinsip yang berorientasi pada kebutuhan anak dengan memperhatikan hal-hal berikut: ● Berorientasi pada kebutuhan dan perkembangan anak. ● Bermain Sambil Belajar ● Selektif, Kreatif, dan Inovatif