SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
FAKTOR DAN TUJUANFAKTOR DAN TUJUAN
PENDIDIKANPENDIDIKAN
Pertemuan 4Pertemuan 4
Nuning Wuryanti, M.PdNuning Wuryanti, M.Pd
FAKTOR-FAKTOR PENDIDIKAN
1. Faktor tujuan
2. Faktor pendidik
3. Faktor anak didik
4. Faktor alat-alat
5. Faktor alam sekitar
Faktor-faktor pendidikan
• Menurut Dr. Sutari Imam Barnadib:
1. adanya tujuan yang hendak dicapai,
2. adanya subjek manusia (pendidik dan
anak didik) yang melakukan pendidikan.
3. yang hidup bersama dalam lingkungan
hidup tertentu,
4. yang menggunakan alat-alat tertentu
untuk mencapai tujuan.
1. Faktor Tujuan1. Faktor Tujuan
 Perbuatan-perbuatan belajar harusPerbuatan-perbuatan belajar harus
bertujuan, karena adanya tujuanbertujuan, karena adanya tujuan
merupakan hakekat pendidikan.merupakan hakekat pendidikan.
 Pendidikan tidak dapat dinamakanPendidikan tidak dapat dinamakan
pendidikan kalau tidak mempunyaipendidikan kalau tidak mempunyai
tujuan yakni mencapai kebaikan anaktujuan yakni mencapai kebaikan anak
dalam arti yang sebenarnyadalam arti yang sebenarnya
(kedewasaan, kesiapan dalam(kedewasaan, kesiapan dalam
kehidupan, kemandirian,dsb).kehidupan, kemandirian,dsb).
Tujuan PendidikanTujuan Pendidikan
 Tujuan umumTujuan umum: membawa anak dengan sadar: membawa anak dengan sadar
dan bertanggungjawab ke arah kedewasaandan bertanggungjawab ke arah kedewasaan
jasmani dan rokhani.jasmani dan rokhani.
 Tujuan khususTujuan khusus: jalan yang dilalui setiap anak: jalan yang dilalui setiap anak
untuk mencapai tujuan umumnya/mencapaiuntuk mencapai tujuan umumnya/mencapai
kedewasaannya sesuai dengan sifat, bakat, dankedewasaannya sesuai dengan sifat, bakat, dan
kemampuan.kemampuan.
 Tujuan insidentalTujuan insidental: tujuan seketika/ momentil.: tujuan seketika/ momentil.
 Tujuan sementaraTujuan sementara: merupakan tempat berhenti: merupakan tempat berhenti
atau istirahat di dalam perjalanan menuju keatau istirahat di dalam perjalanan menuju ke
tujuan umumtujuan umum
 Tujuan tidak lengkapTujuan tidak lengkap: mempunyai hubungan: mempunyai hubungan
dengan aspek kepribadian manusia, sbg fungsidengan aspek kepribadian manusia, sbg fungsi
kerokhanian pada bidang-bidang etika,kerokhanian pada bidang-bidang etika,
keagamaan, estetika, dan sikap sosial.keagamaan, estetika, dan sikap sosial.
 Tujuan perantaraTujuan perantara: sama dengan tujuan: sama dengan tujuan
sementara, tetapi khusus mengenai pelaksanaansementara, tetapi khusus mengenai pelaksanaan
teknis daripada tugas belajar.teknis daripada tugas belajar.
 Semua (keenam) tujuan tersebutSemua (keenam) tujuan tersebut
sebenarnya dapat disederhanakansebenarnya dapat disederhanakan
menjadi satu macam tujuan saja,menjadi satu macam tujuan saja,
yakni tujuan umum.yakni tujuan umum.
 Seperti tujuan pendidikan diSeperti tujuan pendidikan di
Indonesia, secara umum tercantumIndonesia, secara umum tercantum
dalam Undang-Undang Sistemdalam Undang-Undang Sistem
Pendidikan Nasional No. 20 TahunPendidikan Nasional No. 20 Tahun
2003.2003.
2. Faktor Pendidik
Pendidik adalah tiap orang yang dengan
sengaja mempengaruhi orang lain untuk
mencapai tingkat kemanusiaan yang lebih
tinggi.
Dalam arti khusus:pendidik adalah orang
dewasa yang terhadap anak mempunyai
tanggungjawab pendidikan (membawa
anak ke tingkat kedewasaan)
Siapa pendidik itu ?
Orang tua
Memegang peranan penting dalam
pendidikan dasar bagi anak-anaknya
(proses sosialisasi primer)
Orang dewasa yang lain yang
bertanggungjawab kepada kedewasaan
anak
Misalnya, pendidik karena jabatan, yakni
guru.
Sifat-sifat yang ideal pendidik karena jabatan:
 Calon sungguh berbakat
 Pandai bahasa sopan
 Kepribadiannya harus baik dan kuat
 Harus disenangi dan disegani oleh anak didik
 Emosinya harus stabil
 Pandai menyesuaikan diri
 Tidak boleh sensitif
 Harus tenang, obyektif, bijaksana
 Harus jujurdan adil
 Harus susila dalam tingkah lakunya
 Sifat sosialnya harus besar.
3. Faktor anak didik
 Tiap orang atau sekelomok orang yang menerima
pengaruh dari seseorang atau sekelompok orang yang
menjalankan tugas pendidikan.
 Dalam arti khusus: anak didik adalah:
- orang yang belum dewasa
- orang yang menjadi tanggungjawab pendidik
 Tanggungjawab pendidikan, ditentukan karena:
- hubungan anak dan orang tua
- hubungan anak dan pengganti orang tua
- hubungan anak dan pendidik karena jabatan.
Hakekat anak didik pada dasarnya bahwa anak
harus didik karena pada hakekatnya anak itu
mahkluk susila, tanpa pendidikan anak tidak akan
mencapai tingkat kesusilaan.
 Lima azas perkembangan anak:
1. Tubuhnya selalu berkembang,
2. Anak lahir tak berdaya
3. Anak butuh pertolongan
4. Anak punya daya bereksplorasi
5. Anak punya dorongan untuk mencapai
emansipasi dengan orang lain.
Tingkat-tingkat perkemvbangan anak didik:
 Tingkat TK (usia 3-6 tahun)
Kebutuhan akan sosial, masa protes yang
pertama, masih butuh kasih sayang dari pendidik,
dikatakan usia khayal, sudah dapat menguasai
kebiasaan-kebiasaan.
 Tingkat SD (usia 6-12 tahun)
anak mengalami perkembangan jasmani yang
pesat, mempunyai kecekatan gerak, suka
mengumpulkan hal-hal yang aneh, mempunyai
teman akrab, hidup berkelompok, umur 9 tahun
mempunyai perubahan sikap antara wanita dan
pria, saling menarik perhatian..
 Tingkat Sekolah Menengah Usia 13-20 tahun)
Masa puber “masa protes II” yang diditunjukkan
dengan pribadi aneh, dikuasai perasaan, masa
pertentangan, selalu ingin menjadi bagian dari
setiaplingkungan, tidak mau mengakui
kekurangan, masa romantis.
 Tingkat sekolah tinggi (di atas 20 tahun)
mempunyai rasa tanggungjawab dan ewajiban
lebih besar, pandai mengenali diri, pada
perempuan dewasa jatuh lebih awal dibanding
pria, belajar dengan kesadaran, guru/pendidik
hanyalah sebagai perantara.
Hubungan pendidik dengan anak
didik:
 Pelindung
melindungi anak didik secara jasmaniah dan
rokhaniah.
 Menjadi teladan bagi anak
 Pusat mengarahkan fikiran dan perbuatan
 Pencipta erasaan bersatu
membiasakan anak untuk emmilki perasaan
bersatu di dalam lingkungan yang teratur.
4. Faktor Alat-alat4. Faktor Alat-alat
 Alat pendidikan adalah: perbuatan atau situasiAlat pendidikan adalah: perbuatan atau situasi
yang diadakan dengan sengaja untuk mencapaiyang diadakan dengan sengaja untuk mencapai
tujuan pendidikan atau dapat berupa benda-tujuan pendidikan atau dapat berupa benda-
benda yang dibutuhkan dalam rangkabenda yang dibutuhkan dalam rangka
pencapaian tujuan pendidikan.pencapaian tujuan pendidikan.
 Bentuk-bentuk alat pendidikan:Bentuk-bentuk alat pendidikan:
a. perintah, larangana. perintah, larangan
b. dorongan/motivasi, hambatanb. dorongan/motivasi, hambatan
c. nasehat, anjuranc. nasehat, anjuran
d. hadiah, hukuman,d. hadiah, hukuman,
e. pemberian kesempatan, membatasi.e. pemberian kesempatan, membatasi.
5. Faktor Alam sekitar5. Faktor Alam sekitar
 Alam sekitar atau lingkungan ialah segalaAlam sekitar atau lingkungan ialah segala
sesuatu yang ada disekeliling anak.sesuatu yang ada disekeliling anak.
 Bentuk lingkungan meliputi: lingkunganBentuk lingkungan meliputi: lingkungan
keluarga, sekolah, dan lingkungan masyarakat.keluarga, sekolah, dan lingkungan masyarakat.
 Ahli lain membagi menurut wujudnya, yaitu:Ahli lain membagi menurut wujudnya, yaitu:
- berwujud manusia: keluarga, teman-teman- berwujud manusia: keluarga, teman-teman
bermain, teman sekolah, tetangga.bermain, teman sekolah, tetangga.
- berwujud kesenian: macam-macam pertunjuk-- berwujud kesenian: macam-macam pertunjuk-
an, film, sinetron, wayang, dll.an, film, sinetron, wayang, dll.
- berwujud kesusasteraan: buku, majalah, koran,- berwujud kesusasteraan: buku, majalah, koran,
dan berbagai tulisan lainnya.dan berbagai tulisan lainnya.
- berwujud tempat: wilayah tertentu, iklim dan- berwujud tempat: wilayah tertentu, iklim dan
keadaan lingkungan fisik lainnya.keadaan lingkungan fisik lainnya.
Kapan anak mulai dapat didik?Kapan anak mulai dapat didik?
 Menurut Langeveld, anak mulai dapatMenurut Langeveld, anak mulai dapat
didik kalau anak sudah mengertididik kalau anak sudah mengerti gezaggezag
(kewibawaan). Kira-kira anak umur 3(kewibawaan). Kira-kira anak umur 3
tahun mulai mengenal adanyatahun mulai mengenal adanya
kewibawaan, dan berakhir apabila anakkewibawaan, dan berakhir apabila anak
sudah dewasa (jasmani rokhani) atausudah dewasa (jasmani rokhani) atau
tidak membutuhkan pertolongan lagi.tidak membutuhkan pertolongan lagi.
 Jadi anak yang masih kecil belum dapatJadi anak yang masih kecil belum dapat
didik, dapatnya hanya diberikan paksan-didik, dapatnya hanya diberikan paksan-
paksaan yang ditujukan padapaksaan yang ditujukan pada
kedewasaan anak (pendidikankedewasaan anak (pendidikan
 Menurut Prof. Brodjonagoro, pendidikan sudahMenurut Prof. Brodjonagoro, pendidikan sudah
dimulai sebelum anak lahir, bahkan sebelumdimulai sebelum anak lahir, bahkan sebelum
adanya perkawinan. Hal ini tercermin dalamadanya perkawinan. Hal ini tercermin dalam
filosofi orang Jawa dalam memilih jodoh,filosofi orang Jawa dalam memilih jodoh,
mengenal adanya “bibit, bebet, bobot” ataumengenal adanya “bibit, bebet, bobot” atau
“keturunan, kepribadian dan fisiknya,“keturunan, kepribadian dan fisiknya,
kekayaan/materi”kekayaan/materi”
 Ki Hajar DewantaraKi Hajar Dewantara
Pendidikan dimulai dari lahir sampai mati (Pendidikan dimulai dari lahir sampai mati (lifelife
long education/ pendidikan seumur hidup).long education/ pendidikan seumur hidup). AdaAda
yang mengatakan bahwa pendidikan ituyang mengatakan bahwa pendidikan itu
diberikan mulai masa ayunan sampai ke liangdiberikan mulai masa ayunan sampai ke liang
kubur.kubur.
Menurut Crow & CrowMenurut Crow & Crow
 Cita-cita pendidikan yang baik dan sehatCita-cita pendidikan yang baik dan sehat
adalah mendorong anak didik untukadalah mendorong anak didik untuk
berpikir secara efektif, jernih, dan obyektifberpikir secara efektif, jernih, dan obyektif
di dalam suasana yang bagaimanapun.di dalam suasana yang bagaimanapun.
Anak didik secara bebas tanpa dipaksaAnak didik secara bebas tanpa dipaksa
mewujudkan cita-cita hidupnya ke dalammewujudkan cita-cita hidupnya ke dalam
tindakan-tindakan nyata dan merasatindakan-tindakan nyata dan merasa
bertanggungjawab atas sikapbertanggungjawab atas sikap
kelakuannya.kelakuannya.
SOCRATESSOCRATES
““KENALILAH DIRI PRIBADIMU”KENALILAH DIRI PRIBADIMU”
Dengan pedoman dictum ini, seseorang terusDengan pedoman dictum ini, seseorang terus
mencari hakekat dirinya. Ia menganjurkanmencari hakekat dirinya. Ia menganjurkan
supaya orang dapat hidup dengan jiwa yangsupaya orang dapat hidup dengan jiwa yang
sehat, susila dan bahagia.sehat, susila dan bahagia.
PLATOPLATO
Pendidikan dan politik tidak dapat dipisahkan,Pendidikan dan politik tidak dapat dipisahkan,
yakni keduanya untuk mencapai masyarakatyakni keduanya untuk mencapai masyarakat
yang adil dan bahagia, yakni mencapaiyang adil dan bahagia, yakni mencapai
kebahagiaan yang setinggi-tingginya untukkebahagiaan yang setinggi-tingginya untuk
sejumlah orang yang sebanyak-banyaknya.sejumlah orang yang sebanyak-banyaknya.
John DeweyJohn Dewey
Hidup adalah suatu proses yang selalu berubah,Hidup adalah suatu proses yang selalu berubah,
tidak ada hal sesuatu yang tetap abadi, dantidak ada hal sesuatu yang tetap abadi, dan
pendidikan adalah suatu usaha manusia untukpendidikan adalah suatu usaha manusia untuk
membantu proses hidup tersebut.membantu proses hidup tersebut.
Sir Francis GaltonSir Francis Galton
Pernah mengadakan penelitian tentang keturunan;Pernah mengadakan penelitian tentang keturunan;
bahwa dari keturunan keluarga (orang-orang)bahwa dari keturunan keluarga (orang-orang)
yang cerdas lebih banyak menghasilkan orang-yang cerdas lebih banyak menghasilkan orang-
orang yang cerdas pula.orang yang cerdas pula.
GoddardGoddard
 Menyelidiki keturunan keluarga Martin Kallikak.Menyelidiki keturunan keluarga Martin Kallikak.
Asal mula keluarga ini adalah keluarga dari duaAsal mula keluarga ini adalah keluarga dari dua
orang istri. Istri yang satu lemah ingatan, danorang istri. Istri yang satu lemah ingatan, dan
istri yang satu cerdas. Hasilnya, bahwaistri yang satu cerdas. Hasilnya, bahwa
keturunan dari istrinya yang lemah ingatanketurunan dari istrinya yang lemah ingatan
banyak yang lemah ingatan, menjadi kriminil,banyak yang lemah ingatan, menjadi kriminil,
banyak yang melarat. Sedangkan dari istrinyabanyak yang melarat. Sedangkan dari istrinya
yang cakap banyak keturunannya menjadiyang cakap banyak keturunannya menjadi
orang-orang yang berjasa, orang terhormat,orang-orang yang berjasa, orang terhormat,
menjadi pemimpin dalam masyarakat.menjadi pemimpin dalam masyarakat.
BAHAN RENUNGANBAHAN RENUNGAN
COBA ANDA RENUNGKAN DANCOBA ANDA RENUNGKAN DAN
TULISKAN:TULISKAN:
1.1. Akan kemanakah anda?Akan kemanakah anda?
2.2. Apa yang akan anda lakukan hariApa yang akan anda lakukan hari
ini, esok, dan masa yang akanini, esok, dan masa yang akan
datang?datang?
3.3. Pernahkah anda membayangkanPernahkah anda membayangkan
kapan dan dimana, oleh siapa, andakapan dan dimana, oleh siapa, anda
akan bahagia ?akan bahagia ?
Percayakah anda ?Percayakah anda ?
Mau tidak mau, sadar atau tidakMau tidak mau, sadar atau tidak
sadar, bahwa anda telah memasukisadar, bahwa anda telah memasuki
gerbang tanggungjawab sebagaigerbang tanggungjawab sebagai
pendidikpendidik
APA YANG AKAN ANDA LAKUKAN ?APA YANG AKAN ANDA LAKUKAN ?
SEMOGA………AMINSEMOGA………AMIN
Perjalanan Panjang …Perjalanan Panjang …
Engkau...Engkau...
Mungkin tak akan pernah mengertiMungkin tak akan pernah mengerti
Hakekat sebuah pencarianHakekat sebuah pencarian
Dalam gelapnya malamDalam gelapnya malam
Dalam silaunya sinar mentariDalam silaunya sinar mentari
Mata ini tak kan mampu tuk mengejaMata ini tak kan mampu tuk mengeja
Setiap guratan alam yang terbentangSetiap guratan alam yang terbentang
Setiap detak nadi yang menghidupkan insanSetiap detak nadi yang menghidupkan insan
Adalah sebuah perjalan panjang ....Adalah sebuah perjalan panjang ....
Penuh onak dan duri....Penuh onak dan duri....
Penuh makna....bagi yang mengertiPenuh makna....bagi yang mengerti
Tanpa cinta dan kasihNyaTanpa cinta dan kasihNya
Kita tak kan pernah tahuKita tak kan pernah tahu
Mengapa kita semua mesti diciptakan?Mengapa kita semua mesti diciptakan?
Untuk apa kita diciptakan?Untuk apa kita diciptakan?
Dan .... kemana setelah kita diciptakan?Dan .... kemana setelah kita diciptakan?
Hanyalah sebuah perjalan panjangHanyalah sebuah perjalan panjang
Yang kan mampu memaknai ....Yang kan mampu memaknai ....
Mengapa kita mesti terburu-buru?Mengapa kita mesti terburu-buru?
Tuhan mempersiapkan hidup manusiaTuhan mempersiapkan hidup manusia
Dengan penciptaan jagad raya selama hampir 4,6 milyardDengan penciptaan jagad raya selama hampir 4,6 milyard
tahuntahun
Sebuah proses untuk menjadi......Sebuah proses untuk menjadi......
Menjadi hamparan bumi yang indahMenjadi hamparan bumi yang indah
Menjadi gugusan bintang-bintang yang menawanMenjadi gugusan bintang-bintang yang menawan
Menjadi selaksa samudera yang menakjubkanMenjadi selaksa samudera yang menakjubkan
Menjadi diri yang penuh maknaMenjadi diri yang penuh makna
Adalah sebuah perjalanan panjang....Adalah sebuah perjalanan panjang....

More Related Content

What's hot

Karakteristik anak usia sd
Karakteristik anak usia sdKarakteristik anak usia sd
Karakteristik anak usia sdsukatmaputri
 
Tujuan batas dan kemungkinan pendidikan
Tujuan batas dan kemungkinan pendidikanTujuan batas dan kemungkinan pendidikan
Tujuan batas dan kemungkinan pendidikanHana Hafifah
 
Pengantar pendd-slide
Pengantar pendd-slidePengantar pendd-slide
Pengantar pendd-slidemutia123
 
Bibliotherapy: Perkembangan Masa Kanak-Kanak
Bibliotherapy: Perkembangan Masa Kanak-KanakBibliotherapy: Perkembangan Masa Kanak-Kanak
Bibliotherapy: Perkembangan Masa Kanak-KanakDian Rachmawati
 
hakekat pendidikan pengantar pendidikan
hakekat pendidikan pengantar pendidikan hakekat pendidikan pengantar pendidikan
hakekat pendidikan pengantar pendidikan febrywenny
 
Perkembangan manusia pada masa anak usia 6 12 tinjauan dari aspek biologis,em...
Perkembangan manusia pada masa anak usia 6 12 tinjauan dari aspek biologis,em...Perkembangan manusia pada masa anak usia 6 12 tinjauan dari aspek biologis,em...
Perkembangan manusia pada masa anak usia 6 12 tinjauan dari aspek biologis,em...weny maniez
 
Hakekat pendidikan & ilmu pendidikan
Hakekat pendidikan & ilmu pendidikanHakekat pendidikan & ilmu pendidikan
Hakekat pendidikan & ilmu pendidikanNenengPadriah
 
IMPLIKASI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN DIDALAM PENDIDIKAN : MATA KULIAH PSIKOLOGI ...
IMPLIKASI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN  DIDALAM PENDIDIKAN : MATA KULIAH PSIKOLOGI ...IMPLIKASI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN  DIDALAM PENDIDIKAN : MATA KULIAH PSIKOLOGI ...
IMPLIKASI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN DIDALAM PENDIDIKAN : MATA KULIAH PSIKOLOGI ...Irsyadul Ibad
 
1 2. hakekat pendidikan
1 2. hakekat pendidikan1 2. hakekat pendidikan
1 2. hakekat pendidikanFAS DC
 
Perkembangan kanak kanak.assgmen hj yem
Perkembangan kanak kanak.assgmen hj yemPerkembangan kanak kanak.assgmen hj yem
Perkembangan kanak kanak.assgmen hj yemmasriyah91
 
Hakekat Pendidik dan Perserta didik
Hakekat Pendidik dan Perserta didikHakekat Pendidik dan Perserta didik
Hakekat Pendidik dan Perserta didikArif Al Swei
 
Pertemuan 9 Perkembangan Peserta Didik
Pertemuan 9 Perkembangan Peserta DidikPertemuan 9 Perkembangan Peserta Didik
Pertemuan 9 Perkembangan Peserta DidikmonichaSihombing
 
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individu
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individuFaktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individu
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individufara dillah
 
Landasan psikologi pendidikan 2
Landasan psikologi pendidikan 2Landasan psikologi pendidikan 2
Landasan psikologi pendidikan 2Rahmat Saputra
 
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia diniMakalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia diniAisyahTamara
 

What's hot (20)

Makalah lingkungan pendidikan
Makalah lingkungan pendidikanMakalah lingkungan pendidikan
Makalah lingkungan pendidikan
 
Karakteristik anak usia sd
Karakteristik anak usia sdKarakteristik anak usia sd
Karakteristik anak usia sd
 
Tujuan batas dan kemungkinan pendidikan
Tujuan batas dan kemungkinan pendidikanTujuan batas dan kemungkinan pendidikan
Tujuan batas dan kemungkinan pendidikan
 
Pengantar pendd-slide
Pengantar pendd-slidePengantar pendd-slide
Pengantar pendd-slide
 
Bibliotherapy: Perkembangan Masa Kanak-Kanak
Bibliotherapy: Perkembangan Masa Kanak-KanakBibliotherapy: Perkembangan Masa Kanak-Kanak
Bibliotherapy: Perkembangan Masa Kanak-Kanak
 
Bab 1 3
Bab 1 3Bab 1 3
Bab 1 3
 
hakekat pendidikan pengantar pendidikan
hakekat pendidikan pengantar pendidikan hakekat pendidikan pengantar pendidikan
hakekat pendidikan pengantar pendidikan
 
Perkembangan manusia pada masa anak usia 6 12 tinjauan dari aspek biologis,em...
Perkembangan manusia pada masa anak usia 6 12 tinjauan dari aspek biologis,em...Perkembangan manusia pada masa anak usia 6 12 tinjauan dari aspek biologis,em...
Perkembangan manusia pada masa anak usia 6 12 tinjauan dari aspek biologis,em...
 
Asignment perbezaan individu
Asignment perbezaan individuAsignment perbezaan individu
Asignment perbezaan individu
 
Hakekat pendidikan & ilmu pendidikan
Hakekat pendidikan & ilmu pendidikanHakekat pendidikan & ilmu pendidikan
Hakekat pendidikan & ilmu pendidikan
 
IMPLIKASI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN DIDALAM PENDIDIKAN : MATA KULIAH PSIKOLOGI ...
IMPLIKASI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN  DIDALAM PENDIDIKAN : MATA KULIAH PSIKOLOGI ...IMPLIKASI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN  DIDALAM PENDIDIKAN : MATA KULIAH PSIKOLOGI ...
IMPLIKASI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN DIDALAM PENDIDIKAN : MATA KULIAH PSIKOLOGI ...
 
Tujuan, batas, & kemungkinan pendidikan
Tujuan, batas, & kemungkinan pendidikanTujuan, batas, & kemungkinan pendidikan
Tujuan, batas, & kemungkinan pendidikan
 
1 2. hakekat pendidikan
1 2. hakekat pendidikan1 2. hakekat pendidikan
1 2. hakekat pendidikan
 
Perkembangan kanak kanak.assgmen hj yem
Perkembangan kanak kanak.assgmen hj yemPerkembangan kanak kanak.assgmen hj yem
Perkembangan kanak kanak.assgmen hj yem
 
Hakekat Pendidik dan Perserta didik
Hakekat Pendidik dan Perserta didikHakekat Pendidik dan Perserta didik
Hakekat Pendidik dan Perserta didik
 
Pertemuan 9 Perkembangan Peserta Didik
Pertemuan 9 Perkembangan Peserta DidikPertemuan 9 Perkembangan Peserta Didik
Pertemuan 9 Perkembangan Peserta Didik
 
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individu
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individuFaktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individu
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individu
 
Landasan psikologi pendidikan 2
Landasan psikologi pendidikan 2Landasan psikologi pendidikan 2
Landasan psikologi pendidikan 2
 
Perkembangan afektif
Perkembangan afektifPerkembangan afektif
Perkembangan afektif
 
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia diniMakalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
 

Similar to 4. tujuan pendidikan

Sesi 1. Pengantar Dasar Pendidikan
Sesi 1. Pengantar Dasar PendidikanSesi 1. Pengantar Dasar Pendidikan
Sesi 1. Pengantar Dasar PendidikanDaniel Saroengoe
 
Madin 3(bab1)
Madin 3(bab1)Madin 3(bab1)
Madin 3(bab1)rusiana12
 
Konsep pendidikan
Konsep pendidikanKonsep pendidikan
Konsep pendidikansha_macc
 
Konseppendidikan 121010031652-phpapp02
Konseppendidikan 121010031652-phpapp02Konseppendidikan 121010031652-phpapp02
Konseppendidikan 121010031652-phpapp02Wan Azmanan Wan Yusoff
 
Makalah lingkungan pendidikan
Makalah lingkungan pendidikanMakalah lingkungan pendidikan
Makalah lingkungan pendidikanWarnet Raha
 
PPT-UEU-Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-15.ppt
PPT-UEU-Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-15.pptPPT-UEU-Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-15.ppt
PPT-UEU-Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-15.pptAritonang Toba Muara
 
Pengertian pendidikan
Pengertian pendidikanPengertian pendidikan
Pengertian pendidikanpresetya
 
Bab2 130712014222-phpapp01
Bab2 130712014222-phpapp01Bab2 130712014222-phpapp01
Bab2 130712014222-phpapp01Riki Hamdani
 
Materi3 daspend
Materi3 daspendMateri3 daspend
Materi3 daspendDermawan12
 
Komponen pendidikan
Komponen pendidikanKomponen pendidikan
Komponen pendidikanMut Mu3tiah
 
6.fungsi&peran lemb.pend.
6.fungsi&peran lemb.pend.6.fungsi&peran lemb.pend.
6.fungsi&peran lemb.pend.FAS DC
 
Makna pendidikan bagi manusia
Makna pendidikan bagi manusiaMakna pendidikan bagi manusia
Makna pendidikan bagi manusiaSugeng Riadi
 
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individu
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individuFaktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individu
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individufara dillah
 
Proses hidup dan kehidupan sebagai dasar filsafat pendidikan
Proses hidup dan kehidupan sebagai dasar filsafat pendidikanProses hidup dan kehidupan sebagai dasar filsafat pendidikan
Proses hidup dan kehidupan sebagai dasar filsafat pendidikanNadya Mastrin
 

Similar to 4. tujuan pendidikan (20)

Pengertian pendidikan by @noverinalola
Pengertian pendidikan by @noverinalolaPengertian pendidikan by @noverinalola
Pengertian pendidikan by @noverinalola
 
Sesi 1. Pengantar Dasar Pendidikan
Sesi 1. Pengantar Dasar PendidikanSesi 1. Pengantar Dasar Pendidikan
Sesi 1. Pengantar Dasar Pendidikan
 
Madin 3(bab1)
Madin 3(bab1)Madin 3(bab1)
Madin 3(bab1)
 
Konsep pendidikan
Konsep pendidikanKonsep pendidikan
Konsep pendidikan
 
Makalah lingkungan pendidikan
Makalah lingkungan pendidikanMakalah lingkungan pendidikan
Makalah lingkungan pendidikan
 
Konseppendidikan 121010031652-phpapp02
Konseppendidikan 121010031652-phpapp02Konseppendidikan 121010031652-phpapp02
Konseppendidikan 121010031652-phpapp02
 
Makalah lingkungan pendidikan
Makalah lingkungan pendidikanMakalah lingkungan pendidikan
Makalah lingkungan pendidikan
 
PPT-UEU-Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-15.ppt
PPT-UEU-Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-15.pptPPT-UEU-Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-15.ppt
PPT-UEU-Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-15.ppt
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Makalah Psikologi
Makalah PsikologiMakalah Psikologi
Makalah Psikologi
 
Dasar pendidikan iii
Dasar pendidikan iiiDasar pendidikan iii
Dasar pendidikan iii
 
Pengertian pendidikan
Pengertian pendidikanPengertian pendidikan
Pengertian pendidikan
 
Bab2 130712014222-phpapp01
Bab2 130712014222-phpapp01Bab2 130712014222-phpapp01
Bab2 130712014222-phpapp01
 
Materi3 daspend
Materi3 daspendMateri3 daspend
Materi3 daspend
 
Komponen pendidikan
Komponen pendidikanKomponen pendidikan
Komponen pendidikan
 
6.fungsi&peran lemb.pend.
6.fungsi&peran lemb.pend.6.fungsi&peran lemb.pend.
6.fungsi&peran lemb.pend.
 
Makna pendidikan bagi manusia
Makna pendidikan bagi manusiaMakna pendidikan bagi manusia
Makna pendidikan bagi manusia
 
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individu
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individuFaktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individu
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individu
 
Dasar pendidikan ii
Dasar pendidikan iiDasar pendidikan ii
Dasar pendidikan ii
 
Proses hidup dan kehidupan sebagai dasar filsafat pendidikan
Proses hidup dan kehidupan sebagai dasar filsafat pendidikanProses hidup dan kehidupan sebagai dasar filsafat pendidikan
Proses hidup dan kehidupan sebagai dasar filsafat pendidikan
 

More from FAS DC

Variasi perkembangan peserta didik
Variasi perkembangan peserta didikVariasi perkembangan peserta didik
Variasi perkembangan peserta didikFAS DC
 
Bimbingan dan Perkembangan Peserta Didik
Bimbingan dan  Perkembangan Peserta DidikBimbingan dan  Perkembangan Peserta Didik
Bimbingan dan Perkembangan Peserta DidikFAS DC
 
Sisdiknas uu no.20 tahun 2003
Sisdiknas uu no.20 tahun 2003Sisdiknas uu no.20 tahun 2003
Sisdiknas uu no.20 tahun 2003FAS DC
 
Reformasi pendidikan
Reformasi pendidikanReformasi pendidikan
Reformasi pendidikanFAS DC
 
11. pendidik professional
11. pendidik professional11. pendidik professional
11. pendidik professionalFAS DC
 
8 9. teori pendidikan
8 9. teori pendidikan8 9. teori pendidikan
8 9. teori pendidikanFAS DC
 
7. inovasi pendidikan
7. inovasi pendidikan7. inovasi pendidikan
7. inovasi pendidikanFAS DC
 
aliran dalam pendidikan
aliran dalam pendidikanaliran dalam pendidikan
aliran dalam pendidikanFAS DC
 
sistem pend.nas.
sistem pend.nas.sistem pend.nas.
sistem pend.nas.FAS DC
 
Variasi perkembangan
Variasi perkembanganVariasi perkembangan
Variasi perkembanganFAS DC
 
Pp inovasi kurikulum dan pembelajaran
Pp inovasi kurikulum dan pembelajaranPp inovasi kurikulum dan pembelajaran
Pp inovasi kurikulum dan pembelajaranFAS DC
 
Daftar pustaka catatan kaki kutipan
Daftar pustaka catatan kaki  kutipanDaftar pustaka catatan kaki  kutipan
Daftar pustaka catatan kaki kutipanFAS DC
 
Pend.kwg 1 negara & warganegara
Pend.kwg 1 negara & warganegaraPend.kwg 1 negara & warganegara
Pend.kwg 1 negara & warganegaraFAS DC
 
Variasi perkembangan
Variasi perkembanganVariasi perkembangan
Variasi perkembanganFAS DC
 
Landasan pengembangan kurikulum #2
Landasan pengembangan kurikulum #2Landasan pengembangan kurikulum #2
Landasan pengembangan kurikulum #2FAS DC
 
Pend.kwg 1 negara & warganegara
Pend.kwg 1 negara & warganegaraPend.kwg 1 negara & warganegara
Pend.kwg 1 negara & warganegaraFAS DC
 
Ham menurut pandangan barat dan islam
Ham menurut pandangan barat dan islamHam menurut pandangan barat dan islam
Ham menurut pandangan barat dan islamFAS DC
 
Faktor – faktor yang mempengaruhi belajar
Faktor – faktor yang mempengaruhi belajarFaktor – faktor yang mempengaruhi belajar
Faktor – faktor yang mempengaruhi belajarFAS DC
 

More from FAS DC (18)

Variasi perkembangan peserta didik
Variasi perkembangan peserta didikVariasi perkembangan peserta didik
Variasi perkembangan peserta didik
 
Bimbingan dan Perkembangan Peserta Didik
Bimbingan dan  Perkembangan Peserta DidikBimbingan dan  Perkembangan Peserta Didik
Bimbingan dan Perkembangan Peserta Didik
 
Sisdiknas uu no.20 tahun 2003
Sisdiknas uu no.20 tahun 2003Sisdiknas uu no.20 tahun 2003
Sisdiknas uu no.20 tahun 2003
 
Reformasi pendidikan
Reformasi pendidikanReformasi pendidikan
Reformasi pendidikan
 
11. pendidik professional
11. pendidik professional11. pendidik professional
11. pendidik professional
 
8 9. teori pendidikan
8 9. teori pendidikan8 9. teori pendidikan
8 9. teori pendidikan
 
7. inovasi pendidikan
7. inovasi pendidikan7. inovasi pendidikan
7. inovasi pendidikan
 
aliran dalam pendidikan
aliran dalam pendidikanaliran dalam pendidikan
aliran dalam pendidikan
 
sistem pend.nas.
sistem pend.nas.sistem pend.nas.
sistem pend.nas.
 
Variasi perkembangan
Variasi perkembanganVariasi perkembangan
Variasi perkembangan
 
Pp inovasi kurikulum dan pembelajaran
Pp inovasi kurikulum dan pembelajaranPp inovasi kurikulum dan pembelajaran
Pp inovasi kurikulum dan pembelajaran
 
Daftar pustaka catatan kaki kutipan
Daftar pustaka catatan kaki  kutipanDaftar pustaka catatan kaki  kutipan
Daftar pustaka catatan kaki kutipan
 
Pend.kwg 1 negara & warganegara
Pend.kwg 1 negara & warganegaraPend.kwg 1 negara & warganegara
Pend.kwg 1 negara & warganegara
 
Variasi perkembangan
Variasi perkembanganVariasi perkembangan
Variasi perkembangan
 
Landasan pengembangan kurikulum #2
Landasan pengembangan kurikulum #2Landasan pengembangan kurikulum #2
Landasan pengembangan kurikulum #2
 
Pend.kwg 1 negara & warganegara
Pend.kwg 1 negara & warganegaraPend.kwg 1 negara & warganegara
Pend.kwg 1 negara & warganegara
 
Ham menurut pandangan barat dan islam
Ham menurut pandangan barat dan islamHam menurut pandangan barat dan islam
Ham menurut pandangan barat dan islam
 
Faktor – faktor yang mempengaruhi belajar
Faktor – faktor yang mempengaruhi belajarFaktor – faktor yang mempengaruhi belajar
Faktor – faktor yang mempengaruhi belajar
 

4. tujuan pendidikan

  • 1. FAKTOR DAN TUJUANFAKTOR DAN TUJUAN PENDIDIKANPENDIDIKAN Pertemuan 4Pertemuan 4 Nuning Wuryanti, M.PdNuning Wuryanti, M.Pd
  • 2. FAKTOR-FAKTOR PENDIDIKAN 1. Faktor tujuan 2. Faktor pendidik 3. Faktor anak didik 4. Faktor alat-alat 5. Faktor alam sekitar
  • 3. Faktor-faktor pendidikan • Menurut Dr. Sutari Imam Barnadib: 1. adanya tujuan yang hendak dicapai, 2. adanya subjek manusia (pendidik dan anak didik) yang melakukan pendidikan. 3. yang hidup bersama dalam lingkungan hidup tertentu, 4. yang menggunakan alat-alat tertentu untuk mencapai tujuan.
  • 4. 1. Faktor Tujuan1. Faktor Tujuan  Perbuatan-perbuatan belajar harusPerbuatan-perbuatan belajar harus bertujuan, karena adanya tujuanbertujuan, karena adanya tujuan merupakan hakekat pendidikan.merupakan hakekat pendidikan.  Pendidikan tidak dapat dinamakanPendidikan tidak dapat dinamakan pendidikan kalau tidak mempunyaipendidikan kalau tidak mempunyai tujuan yakni mencapai kebaikan anaktujuan yakni mencapai kebaikan anak dalam arti yang sebenarnyadalam arti yang sebenarnya (kedewasaan, kesiapan dalam(kedewasaan, kesiapan dalam kehidupan, kemandirian,dsb).kehidupan, kemandirian,dsb).
  • 5. Tujuan PendidikanTujuan Pendidikan  Tujuan umumTujuan umum: membawa anak dengan sadar: membawa anak dengan sadar dan bertanggungjawab ke arah kedewasaandan bertanggungjawab ke arah kedewasaan jasmani dan rokhani.jasmani dan rokhani.  Tujuan khususTujuan khusus: jalan yang dilalui setiap anak: jalan yang dilalui setiap anak untuk mencapai tujuan umumnya/mencapaiuntuk mencapai tujuan umumnya/mencapai kedewasaannya sesuai dengan sifat, bakat, dankedewasaannya sesuai dengan sifat, bakat, dan kemampuan.kemampuan.  Tujuan insidentalTujuan insidental: tujuan seketika/ momentil.: tujuan seketika/ momentil.  Tujuan sementaraTujuan sementara: merupakan tempat berhenti: merupakan tempat berhenti atau istirahat di dalam perjalanan menuju keatau istirahat di dalam perjalanan menuju ke tujuan umumtujuan umum  Tujuan tidak lengkapTujuan tidak lengkap: mempunyai hubungan: mempunyai hubungan dengan aspek kepribadian manusia, sbg fungsidengan aspek kepribadian manusia, sbg fungsi kerokhanian pada bidang-bidang etika,kerokhanian pada bidang-bidang etika, keagamaan, estetika, dan sikap sosial.keagamaan, estetika, dan sikap sosial.  Tujuan perantaraTujuan perantara: sama dengan tujuan: sama dengan tujuan sementara, tetapi khusus mengenai pelaksanaansementara, tetapi khusus mengenai pelaksanaan teknis daripada tugas belajar.teknis daripada tugas belajar.
  • 6.  Semua (keenam) tujuan tersebutSemua (keenam) tujuan tersebut sebenarnya dapat disederhanakansebenarnya dapat disederhanakan menjadi satu macam tujuan saja,menjadi satu macam tujuan saja, yakni tujuan umum.yakni tujuan umum.  Seperti tujuan pendidikan diSeperti tujuan pendidikan di Indonesia, secara umum tercantumIndonesia, secara umum tercantum dalam Undang-Undang Sistemdalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 TahunPendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003.2003.
  • 7. 2. Faktor Pendidik Pendidik adalah tiap orang yang dengan sengaja mempengaruhi orang lain untuk mencapai tingkat kemanusiaan yang lebih tinggi. Dalam arti khusus:pendidik adalah orang dewasa yang terhadap anak mempunyai tanggungjawab pendidikan (membawa anak ke tingkat kedewasaan)
  • 8. Siapa pendidik itu ? Orang tua Memegang peranan penting dalam pendidikan dasar bagi anak-anaknya (proses sosialisasi primer) Orang dewasa yang lain yang bertanggungjawab kepada kedewasaan anak Misalnya, pendidik karena jabatan, yakni guru.
  • 9. Sifat-sifat yang ideal pendidik karena jabatan:  Calon sungguh berbakat  Pandai bahasa sopan  Kepribadiannya harus baik dan kuat  Harus disenangi dan disegani oleh anak didik  Emosinya harus stabil  Pandai menyesuaikan diri  Tidak boleh sensitif  Harus tenang, obyektif, bijaksana  Harus jujurdan adil  Harus susila dalam tingkah lakunya  Sifat sosialnya harus besar.
  • 10. 3. Faktor anak didik  Tiap orang atau sekelomok orang yang menerima pengaruh dari seseorang atau sekelompok orang yang menjalankan tugas pendidikan.  Dalam arti khusus: anak didik adalah: - orang yang belum dewasa - orang yang menjadi tanggungjawab pendidik  Tanggungjawab pendidikan, ditentukan karena: - hubungan anak dan orang tua - hubungan anak dan pengganti orang tua - hubungan anak dan pendidik karena jabatan.
  • 11. Hakekat anak didik pada dasarnya bahwa anak harus didik karena pada hakekatnya anak itu mahkluk susila, tanpa pendidikan anak tidak akan mencapai tingkat kesusilaan.  Lima azas perkembangan anak: 1. Tubuhnya selalu berkembang, 2. Anak lahir tak berdaya 3. Anak butuh pertolongan 4. Anak punya daya bereksplorasi 5. Anak punya dorongan untuk mencapai emansipasi dengan orang lain.
  • 12. Tingkat-tingkat perkemvbangan anak didik:  Tingkat TK (usia 3-6 tahun) Kebutuhan akan sosial, masa protes yang pertama, masih butuh kasih sayang dari pendidik, dikatakan usia khayal, sudah dapat menguasai kebiasaan-kebiasaan.  Tingkat SD (usia 6-12 tahun) anak mengalami perkembangan jasmani yang pesat, mempunyai kecekatan gerak, suka mengumpulkan hal-hal yang aneh, mempunyai teman akrab, hidup berkelompok, umur 9 tahun mempunyai perubahan sikap antara wanita dan pria, saling menarik perhatian..
  • 13.  Tingkat Sekolah Menengah Usia 13-20 tahun) Masa puber “masa protes II” yang diditunjukkan dengan pribadi aneh, dikuasai perasaan, masa pertentangan, selalu ingin menjadi bagian dari setiaplingkungan, tidak mau mengakui kekurangan, masa romantis.  Tingkat sekolah tinggi (di atas 20 tahun) mempunyai rasa tanggungjawab dan ewajiban lebih besar, pandai mengenali diri, pada perempuan dewasa jatuh lebih awal dibanding pria, belajar dengan kesadaran, guru/pendidik hanyalah sebagai perantara.
  • 14. Hubungan pendidik dengan anak didik:  Pelindung melindungi anak didik secara jasmaniah dan rokhaniah.  Menjadi teladan bagi anak  Pusat mengarahkan fikiran dan perbuatan  Pencipta erasaan bersatu membiasakan anak untuk emmilki perasaan bersatu di dalam lingkungan yang teratur.
  • 15. 4. Faktor Alat-alat4. Faktor Alat-alat  Alat pendidikan adalah: perbuatan atau situasiAlat pendidikan adalah: perbuatan atau situasi yang diadakan dengan sengaja untuk mencapaiyang diadakan dengan sengaja untuk mencapai tujuan pendidikan atau dapat berupa benda-tujuan pendidikan atau dapat berupa benda- benda yang dibutuhkan dalam rangkabenda yang dibutuhkan dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan.pencapaian tujuan pendidikan.  Bentuk-bentuk alat pendidikan:Bentuk-bentuk alat pendidikan: a. perintah, larangana. perintah, larangan b. dorongan/motivasi, hambatanb. dorongan/motivasi, hambatan c. nasehat, anjuranc. nasehat, anjuran d. hadiah, hukuman,d. hadiah, hukuman, e. pemberian kesempatan, membatasi.e. pemberian kesempatan, membatasi.
  • 16. 5. Faktor Alam sekitar5. Faktor Alam sekitar  Alam sekitar atau lingkungan ialah segalaAlam sekitar atau lingkungan ialah segala sesuatu yang ada disekeliling anak.sesuatu yang ada disekeliling anak.  Bentuk lingkungan meliputi: lingkunganBentuk lingkungan meliputi: lingkungan keluarga, sekolah, dan lingkungan masyarakat.keluarga, sekolah, dan lingkungan masyarakat.  Ahli lain membagi menurut wujudnya, yaitu:Ahli lain membagi menurut wujudnya, yaitu: - berwujud manusia: keluarga, teman-teman- berwujud manusia: keluarga, teman-teman bermain, teman sekolah, tetangga.bermain, teman sekolah, tetangga. - berwujud kesenian: macam-macam pertunjuk-- berwujud kesenian: macam-macam pertunjuk- an, film, sinetron, wayang, dll.an, film, sinetron, wayang, dll. - berwujud kesusasteraan: buku, majalah, koran,- berwujud kesusasteraan: buku, majalah, koran, dan berbagai tulisan lainnya.dan berbagai tulisan lainnya. - berwujud tempat: wilayah tertentu, iklim dan- berwujud tempat: wilayah tertentu, iklim dan keadaan lingkungan fisik lainnya.keadaan lingkungan fisik lainnya.
  • 17. Kapan anak mulai dapat didik?Kapan anak mulai dapat didik?  Menurut Langeveld, anak mulai dapatMenurut Langeveld, anak mulai dapat didik kalau anak sudah mengertididik kalau anak sudah mengerti gezaggezag (kewibawaan). Kira-kira anak umur 3(kewibawaan). Kira-kira anak umur 3 tahun mulai mengenal adanyatahun mulai mengenal adanya kewibawaan, dan berakhir apabila anakkewibawaan, dan berakhir apabila anak sudah dewasa (jasmani rokhani) atausudah dewasa (jasmani rokhani) atau tidak membutuhkan pertolongan lagi.tidak membutuhkan pertolongan lagi.  Jadi anak yang masih kecil belum dapatJadi anak yang masih kecil belum dapat didik, dapatnya hanya diberikan paksan-didik, dapatnya hanya diberikan paksan- paksaan yang ditujukan padapaksaan yang ditujukan pada kedewasaan anak (pendidikankedewasaan anak (pendidikan
  • 18.  Menurut Prof. Brodjonagoro, pendidikan sudahMenurut Prof. Brodjonagoro, pendidikan sudah dimulai sebelum anak lahir, bahkan sebelumdimulai sebelum anak lahir, bahkan sebelum adanya perkawinan. Hal ini tercermin dalamadanya perkawinan. Hal ini tercermin dalam filosofi orang Jawa dalam memilih jodoh,filosofi orang Jawa dalam memilih jodoh, mengenal adanya “bibit, bebet, bobot” ataumengenal adanya “bibit, bebet, bobot” atau “keturunan, kepribadian dan fisiknya,“keturunan, kepribadian dan fisiknya, kekayaan/materi”kekayaan/materi”  Ki Hajar DewantaraKi Hajar Dewantara Pendidikan dimulai dari lahir sampai mati (Pendidikan dimulai dari lahir sampai mati (lifelife long education/ pendidikan seumur hidup).long education/ pendidikan seumur hidup). AdaAda yang mengatakan bahwa pendidikan ituyang mengatakan bahwa pendidikan itu diberikan mulai masa ayunan sampai ke liangdiberikan mulai masa ayunan sampai ke liang kubur.kubur.
  • 19. Menurut Crow & CrowMenurut Crow & Crow  Cita-cita pendidikan yang baik dan sehatCita-cita pendidikan yang baik dan sehat adalah mendorong anak didik untukadalah mendorong anak didik untuk berpikir secara efektif, jernih, dan obyektifberpikir secara efektif, jernih, dan obyektif di dalam suasana yang bagaimanapun.di dalam suasana yang bagaimanapun. Anak didik secara bebas tanpa dipaksaAnak didik secara bebas tanpa dipaksa mewujudkan cita-cita hidupnya ke dalammewujudkan cita-cita hidupnya ke dalam tindakan-tindakan nyata dan merasatindakan-tindakan nyata dan merasa bertanggungjawab atas sikapbertanggungjawab atas sikap kelakuannya.kelakuannya.
  • 20. SOCRATESSOCRATES ““KENALILAH DIRI PRIBADIMU”KENALILAH DIRI PRIBADIMU” Dengan pedoman dictum ini, seseorang terusDengan pedoman dictum ini, seseorang terus mencari hakekat dirinya. Ia menganjurkanmencari hakekat dirinya. Ia menganjurkan supaya orang dapat hidup dengan jiwa yangsupaya orang dapat hidup dengan jiwa yang sehat, susila dan bahagia.sehat, susila dan bahagia. PLATOPLATO Pendidikan dan politik tidak dapat dipisahkan,Pendidikan dan politik tidak dapat dipisahkan, yakni keduanya untuk mencapai masyarakatyakni keduanya untuk mencapai masyarakat yang adil dan bahagia, yakni mencapaiyang adil dan bahagia, yakni mencapai kebahagiaan yang setinggi-tingginya untukkebahagiaan yang setinggi-tingginya untuk sejumlah orang yang sebanyak-banyaknya.sejumlah orang yang sebanyak-banyaknya.
  • 21. John DeweyJohn Dewey Hidup adalah suatu proses yang selalu berubah,Hidup adalah suatu proses yang selalu berubah, tidak ada hal sesuatu yang tetap abadi, dantidak ada hal sesuatu yang tetap abadi, dan pendidikan adalah suatu usaha manusia untukpendidikan adalah suatu usaha manusia untuk membantu proses hidup tersebut.membantu proses hidup tersebut. Sir Francis GaltonSir Francis Galton Pernah mengadakan penelitian tentang keturunan;Pernah mengadakan penelitian tentang keturunan; bahwa dari keturunan keluarga (orang-orang)bahwa dari keturunan keluarga (orang-orang) yang cerdas lebih banyak menghasilkan orang-yang cerdas lebih banyak menghasilkan orang- orang yang cerdas pula.orang yang cerdas pula.
  • 22. GoddardGoddard  Menyelidiki keturunan keluarga Martin Kallikak.Menyelidiki keturunan keluarga Martin Kallikak. Asal mula keluarga ini adalah keluarga dari duaAsal mula keluarga ini adalah keluarga dari dua orang istri. Istri yang satu lemah ingatan, danorang istri. Istri yang satu lemah ingatan, dan istri yang satu cerdas. Hasilnya, bahwaistri yang satu cerdas. Hasilnya, bahwa keturunan dari istrinya yang lemah ingatanketurunan dari istrinya yang lemah ingatan banyak yang lemah ingatan, menjadi kriminil,banyak yang lemah ingatan, menjadi kriminil, banyak yang melarat. Sedangkan dari istrinyabanyak yang melarat. Sedangkan dari istrinya yang cakap banyak keturunannya menjadiyang cakap banyak keturunannya menjadi orang-orang yang berjasa, orang terhormat,orang-orang yang berjasa, orang terhormat, menjadi pemimpin dalam masyarakat.menjadi pemimpin dalam masyarakat.
  • 23. BAHAN RENUNGANBAHAN RENUNGAN COBA ANDA RENUNGKAN DANCOBA ANDA RENUNGKAN DAN TULISKAN:TULISKAN: 1.1. Akan kemanakah anda?Akan kemanakah anda? 2.2. Apa yang akan anda lakukan hariApa yang akan anda lakukan hari ini, esok, dan masa yang akanini, esok, dan masa yang akan datang?datang? 3.3. Pernahkah anda membayangkanPernahkah anda membayangkan kapan dan dimana, oleh siapa, andakapan dan dimana, oleh siapa, anda akan bahagia ?akan bahagia ?
  • 24. Percayakah anda ?Percayakah anda ? Mau tidak mau, sadar atau tidakMau tidak mau, sadar atau tidak sadar, bahwa anda telah memasukisadar, bahwa anda telah memasuki gerbang tanggungjawab sebagaigerbang tanggungjawab sebagai pendidikpendidik APA YANG AKAN ANDA LAKUKAN ?APA YANG AKAN ANDA LAKUKAN ? SEMOGA………AMINSEMOGA………AMIN
  • 25. Perjalanan Panjang …Perjalanan Panjang … Engkau...Engkau... Mungkin tak akan pernah mengertiMungkin tak akan pernah mengerti Hakekat sebuah pencarianHakekat sebuah pencarian Dalam gelapnya malamDalam gelapnya malam Dalam silaunya sinar mentariDalam silaunya sinar mentari Mata ini tak kan mampu tuk mengejaMata ini tak kan mampu tuk mengeja Setiap guratan alam yang terbentangSetiap guratan alam yang terbentang Setiap detak nadi yang menghidupkan insanSetiap detak nadi yang menghidupkan insan Adalah sebuah perjalan panjang ....Adalah sebuah perjalan panjang .... Penuh onak dan duri....Penuh onak dan duri.... Penuh makna....bagi yang mengertiPenuh makna....bagi yang mengerti
  • 26. Tanpa cinta dan kasihNyaTanpa cinta dan kasihNya Kita tak kan pernah tahuKita tak kan pernah tahu Mengapa kita semua mesti diciptakan?Mengapa kita semua mesti diciptakan? Untuk apa kita diciptakan?Untuk apa kita diciptakan? Dan .... kemana setelah kita diciptakan?Dan .... kemana setelah kita diciptakan? Hanyalah sebuah perjalan panjangHanyalah sebuah perjalan panjang Yang kan mampu memaknai ....Yang kan mampu memaknai .... Mengapa kita mesti terburu-buru?Mengapa kita mesti terburu-buru? Tuhan mempersiapkan hidup manusiaTuhan mempersiapkan hidup manusia Dengan penciptaan jagad raya selama hampir 4,6 milyardDengan penciptaan jagad raya selama hampir 4,6 milyard tahuntahun Sebuah proses untuk menjadi......Sebuah proses untuk menjadi...... Menjadi hamparan bumi yang indahMenjadi hamparan bumi yang indah Menjadi gugusan bintang-bintang yang menawanMenjadi gugusan bintang-bintang yang menawan Menjadi selaksa samudera yang menakjubkanMenjadi selaksa samudera yang menakjubkan Menjadi diri yang penuh maknaMenjadi diri yang penuh makna Adalah sebuah perjalanan panjang....Adalah sebuah perjalanan panjang....