SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
MATERI PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UNDANG–UNDANGUNDANG–UNDANG
NOMOR 20 TAHUN 2003NOMOR 20 TAHUN 2003
TentangTentang
SISTEM PENDIDIKAN NASIONALSISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
MATERI PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2 / 32
DASAR dan FUNGSIDASAR dan FUNGSI
 Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila
dan Undang – Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
 Pendidikan Nasional berfungsiPendidikan Nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentukmengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yangwatak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskanbermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsakehidupan bangsa
MATERI PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 3 / 32
TUJUAN PENDIDIKAN NASIONALTUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
 Berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang:
 beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa,
 berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan
 menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab. 
MATERI PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 4 / 32
PRINSIP PENYELENGGARAAN PENDIDIKANPRINSIP PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
 Demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan
menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai
kultural, dan kemajemukan bangsa.
 Sebagai satu kesatuan yang sistemik dengan sistem terbuka dan
multimakna.
 Sebagai suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan
sepanjang hayat.
 Memberi keteladanan, membangun kemauan, dan
mengembangkan kreativitas.
 Mengembangkan budaya membaca, menulis, dan
berhitung
 Memberdayakan semua komponen masyarakat.
MATERI PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 5 / 32
HAK DAN KEWAJIBANHAK DAN KEWAJIBAN
WARGA NEGARAWARGA NEGARA
 Memperoleh pendidikan yang bermutu.
 Warga yang memiliki kelainan khusus berhak
memperoleh pendidikan khusus.
 Meningkatkan pendidikan sepanjang hayat.
HAK
 Wajib mengikuti pendidikan dasar (7-15 tahun)
 Bertanggung jawab terhadap keberlangsungan
penyelenggaraan pendidikan.
KEWAJIBAN
MATERI PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 6 / 32
HAK DAN KEWAJIBAN PEMERINTAHHAK DAN KEWAJIBAN PEMERINTAH
DAN PEMERINTAH DAERAHDAN PEMERINTAH DAERAH
 berhak mengarahkan, membimbing, membantu, dan
mengawasi penyelenggaraan pendidikan.
HAK
 wajib memberikan layanan dan kemudahan, serta
menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu.
 wajib menjamin tersedianya dana bagi setiap warga
negara yang berusia 7 – 15 tahun
KEWAJIBAN
MATERI PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 7 / 32
HAK PESERTA DIDIKHAK PESERTA DIDIK
 mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan agama
yang dianutnya dan diajarkan oleh pendidik yang
seagama;
 mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan
bakat, minat, dan kemampuannya;
 mendapatkan beasiswa bagi yang berprestasi yang
orang tuanya tidak mampu  membiayai
pendidikannya;
 mendapatkan biaya pendidikan bagi mereka yang
orang tuanya tidak mampu membiayai pendidikannya;
 pindah ke program pendidikan pada jalur dan satuan
pendidikan lain yang setara;
 menyelesaikan program pendidikan sesuai dengan
kecepatan belajar masing-masing dan tidak
menyimpang dari ketentuan  batas waktu yang
ditetapkan.
MATERI PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 8 / 32
KEWAJIBAN PESERTA DIDIKKEWAJIBAN PESERTA DIDIK
 menjaga norma-norma pendidikan untuk
menjamin keberlangsungan proses dan
keberhasilan pendidikan; 
 ikut menanggung biaya penyelenggaraan
pendidikan, kecuali bagi peserta didik
yang dibebaskan dari kewajiban tersebut
sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
MATERI PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 9 / 32
JALUR, JENJANG, DANJALUR, JENJANG, DAN
JENIS PENDIDIKANJENIS PENDIDIKAN
JALUR
PENDIDIKAN
JENJANG
PENDIDIKAN FORMAL
JENIS
PENDIDIKAN
PEND. FORMAL
NONFORMAL
INFORMAL
PEND. DASAR
PEND. MENENGAH
PEND. TINGGI
UMUM
KEJURUAN
AKADEMIK
PROFESI
VOKASI
KEAGAMAAN
KHUSUS
MATERI PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 10 / 32
BAHASA PENGANTARBAHASA PENGANTAR
 Bahasa Indonesia
 Bahasa Daerah (pada tahap awal)
 Bahasa Asing pada satuan pendidikan
tertentu
MATERI PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 11 / 32
WAJIB BELAJARWAJIB BELAJAR
 Setiap warga negara yang berusia 6 tahun
dapat mengikuti program wajib belajar
 Pemerintah dan pemerintah daerah menjamin
terselenggaranya wajib belajar minimal pada
jenjang pendidikan dasar tanpa memungut
biaya.
 Wajib belajar merupakan tanggung jawab
negara
MATERI PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 12 / 32
 Terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan,
tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan
prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian
pendidikan
 Sebagai acuan pengembangan kurikulum, tenagakurikulum, tenaga
pendidik dan tenaga kependidikan, sarana danpendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan
prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian.prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian.
 Pengembangan pemantauan dan pelaporan
pencapaiannya oleh suatu badan standardisasi,
penjaminan, dan pengendalian mutu pendidikan.
STANDAR NASIONAL PENDIDIKANSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
MATERI PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 13 / 32
 Seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,
isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu.
 Pengembangan mengacu pada standar nasional
pendidikan.
 Dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai
dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta
didik.
KURIKULUMKURIKULUM
MATERI PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 14 / 32
 Pengembangan kurikulum memperhatikan:
a. peningkatan iman dan takwa;
b. peningkatan akhlak mulia;
c. peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta
didik;
d. keragaman potensi daerah dan lingkungan;
e. tuntutan pembangunan daerah dan nasional; 
f. tuntutan dunia kerja;
g. perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; 
h. agama;
i. dinamika perkembangan global; dan
j. persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan.
MATERI PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 15 / 32
MUATAN WAJIB KURIKULUM PENDIDIKANMUATAN WAJIB KURIKULUM PENDIDIKAN
DASAR DAN MENENGAHDASAR DAN MENENGAH
 pendidikan agama;
 pendidikan kewarganegaraan;
 bahasa;
 matematika;
 ilmu pengetahuan alam;
 ilmu pengetahuan sosial;
 seni dan budaya;
 pendidikan jasmani dan  olahraga; 
 keterampilan/kejuruan; dan
 muatan lokal.
MATERI PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 16 / 32
 Kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan dasar
dan menengah ditetapkan oleh Pemerintah.
 Kurikulum pendidikan dasar dan menengah
dikembangkan oleh setiap kelompok atau satuan
pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah
koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor
departemen agama kabupaten/kota untuk pendidikan
dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah.
MATERI PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 17 / 32
PENDIDIK DAN TENAGAPENDIDIK DAN TENAGA
KEPENDIDIKANKEPENDIDIKAN
 Pendidik merupakan tenaga profesional
yang bertugas merencanakan dan
melaksanakan proses pembelajaran,
menilai hasil pembelajaran, melakukan
pembimbingan dan pelatihan.
 Tenaga kependidikan melaksanakan
administrasi, pengelolaan, pengembangan,
pengawasan,dan pelayanan teknis.
MATERI PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 18 / 32
HAK DAN KEWAJIBANHAK DAN KEWAJIBAN
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKANPENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
HAK
Penghasilan dan jaminan
kesejahteraan sosial yang
pantas dan memadai
Penghargaan sesuai prestasi
kerja
Pembinaan karir
Perlindungan hukum
Menggunakan sarana
prasarana untuk menunjang
kelancaran pelaksanaan tugas
KEWAJIBAN
Menciptakan suasana
pendidikan yang bermakna,
kreatif, dinamis dan dialogis
Mempunyai komitmen secara
professional
Memberi teladan dan menjaga
nama baik lembaga, profesi,
dan kedudukan
MATERI PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 19 / 32
SARANA DAN PRASARANASARANA DAN PRASARANA
 memenuhi keperluan pendidikan sesuai
dengan pertumbuhan dan perkembangan
potensi fisik, kecerdasan intelektual,
sosial, emosional, dan kejiwaan peserta
didik.
MATERI PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 20 / 32
PENDANAANPENDANAAN
 Pendanaan pendidikan menjadi tanggungjawab
Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat
 Sumber dana ditentukan berdasarkan prinsip
keadilan, kecukupan, dan keberlanjutan
 Pengelolaan dana berdasarkan prinsip keadilan,
efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas publik
 Biaya pendidikan kedinasan, dialokasikan dana
minimal 20% dari APBN dan minimal 20% dari APBD
 Gaji guru dan dosen Pemerintah dialokasikan dalam
APBN
 Pendanaan pendidikan dari Pemerintah diberikan
dalam bentuk hibah.
MATERI PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 21 / 32
PENGELOLAAN PENDIDIKANPENGELOLAAN PENDIDIKAN
 Pengelolaan sistem pendidikan nasional menjadi
tanggung jawab menteri.
 Pemerintah dan/atau pemerintah daerah
menyelenggarakan sekurang-kurangnya satu satuan
pendidikan bertaraf internasional pada semua jenjang
pendidikan.
 Pemerintah daerah provinsi melakukan koordinasi
atas penyelenggaraan pendidikan, pengembangan
tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan
penyediaan fasilitas penyelenggaraan pendidikan
untuk tingkat pendidikan dasar dan menengah.
 Pemerintah kabupaten/kota mengelola pendidikan
dasar dan pendidikan menengah, serta satuan
pendidikan yang berbasis keunggulan lokal.
MATERI PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 22 / 32
BADAN HUKUMBADAN HUKUM
 Penyelenggara dan/atau satuan pendidikan
formal berbentuk badan hukum pendidikan.
 berfungsi memberikan pelayanan pendidikan
kepada peserta didik.
 berprinsip nirlaba dan dapat mengelola dana
secara mandiri untuk memajukan satuan
pendidikan.
MATERI PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 23 / 32
PERAN SERTA MASYARAKATPERAN SERTA MASYARAKAT
 Peran serta dalam penyelenggaraan dan
pengendalian mutu pelayanan pendidikan.
 sebagai sumber, pelaksana, dan pengguna hasil
pendidikan
MATERI PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 24 / 32
PENDIDIKAN BERBASIS MASYARAKATPENDIDIKAN BERBASIS MASYARAKAT
 Sesuai dengan kekhasan agama, lingkungan sosial, dan
budaya, untuk kepentingan masyarakat
 Mengembangkan dan melaksanakan kurikulum dan
evaluasi pendidikan, serta manajemen dan
pendanaannya sesuai dengan standar nasional
pendidikan
 Dana dapat bersumber dari penyelenggara, masyarakat,
Pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau sumber lain
 Lembaga dapat memperoleh bantuan teknis, subsidi
dana, dan sumber lain secara adil dan merata dari
Pemerintah dan/atau pemerintah daerah.
MATERI PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 25 / 32
DEWAN PENDIDIKAN DANDEWAN PENDIDIKAN DAN
KOMITE SEKOLAH/ MADRASAHKOMITE SEKOLAH/ MADRASAH
 lembaga mandiri yang beranggotakan orang
tua/wali peserta didik, komunitas sekolah,
serta tokoh masyarakat
 Berperan dalam peningkatan mutu pelayanan
pendidikan yang meliputi perencanaan,
pengawasan, dan evaluasi program pendidikan
MATERI PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 26 / 32
DEWAN PENDIDIKAN DANDEWAN PENDIDIKAN DAN
KOMITE SEKOLAH/MADRASAHKOMITE SEKOLAH/MADRASAH
 Dewan pendidikan memberikan pertimbangan, arahan
dan dukungan tenaga, sarana dan prasarana, serta
pengawasan pendidikan pada tingkat nasional, provinsi,
dan kabupaten/kota.
 Komite sekolah/madrasah memberikan pertimbangan,
arahan dan dukungan tenaga, sarana dan prasarana,
serta pengawasan pendidikan pada tingkat satuan
pendidikan.
MATERI PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 27 / 32
EVALUASIEVALUASI
 Dilakukan dalam rangka pengendalian mutu pendidikan
 Dilakukan terhadap peserta didik, lembaga, dan program
pendidikan pada jalur formal dan nonformal untuk semua
jenjang, satuan, dan jenis pendidikan.
 Evaluasi hasil belajar peserta didik dilakukan oleh pendidik
untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil
belajar secara berkesinambungan.
 Evaluasi terhadap peserta didik, satuan pendidikan, dan
program pendidikan dilakukan oleh lembaga mandiri.
 Pemerintah dan pemerintah daerah melakukan evaluasi
terhadap pengelola, satuan, jalur, jenjang, dan jenis
pendidikan
 Masyarakat dan/atau organisasi profesi dapat membentuk
lembaga mandiri untuk melakukan evaluasi
MATERI PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 28 / 32
AKREDITASIAKREDITASI
 Untuk menentukan kelayakan program dan satuan
pendidikan.
 Dilakukan oleh pemerintah dan/atau lembaga mandiri.
 Bersifat terbuka.
MATERI PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 29 / 32
SERTIFIKASISERTIFIKASI
 Sertifikat berbentuk ijazah dan sertifikat kompetensi.
 Ijazah diberikan kepada peserta didik sebagai
pengakuan terhadap prestasi belajar dan/atau
penyelesaian suatu jenjang pendidikan setelah lulus
ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan
yang terakreditasi.
 Sertifikat kompetensi diberikan oleh penyelenggara
pendidikan dan lembaga pelatihan kepada peserta
didik dan warga masyarakat sebagai pengakuan
terhadap kompetensi untuk melakukan pekerjaan
tertentu setelah lulus uji kompetensi yang
diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang
terakreditasi atau lembaga sertifikasi.
MATERI PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 30 / 32
PENDIRIAN SATUAN PENDIDIKANPENDIRIAN SATUAN PENDIDIKAN
 Setiap satuan pendidikan formal dan nonformal yang
didirikan wajib memperoleh izin Pemerintah atau
pemerintah daerah.
 Syarat-syarat untuk memperoleh izin meliputi isi
pendidikan, jumlah dan kualifikasi pendidik dan
tenaga kependidikan, sarana dan prasarana
pendidikan, pembiayaan pendidikan, sistem evaluasi
dan sertifikasi, serta manajemen dan proses
pendidikan.
 Pemerintah atau pemerintah daerah memberi atau
mencabut izin pendirian satuan pendidikan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
MATERI PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 31 / 32
PENGAWASANPENGAWASAN
 Pemerintah, pemerintah daerah, dewan
pendidikan, dan komite sekolah/madrasah
melakukan pengawasan atas penyelenggaraan
pendidikan pada semua jenjang dan jenis
pendidikan sesuai dengan kewenangan
masing-masing.
 Pengawasan dilakukan dengan prinsip
transparansi dan akuntabilitas publik
MATERI PELATIHAN KTSP 2009
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 32 / 32
Departemen Pendidikan Nasional

More Related Content

What's hot

Kurikulum baru (2013)
Kurikulum baru (2013)Kurikulum baru (2013)
Kurikulum baru (2013)Gus Fendi
 
UU No. 20 Tahun 2003
UU No. 20 Tahun 2003UU No. 20 Tahun 2003
UU No. 20 Tahun 2003suprapto
 
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (ppt)
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (ppt)1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (ppt)
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (ppt)Harun Ar
 
Kurikulum sd 29 2015.2016a
Kurikulum sd 29  2015.2016aKurikulum sd 29  2015.2016a
Kurikulum sd 29 2015.2016aogie saputra
 
1.2 elemen perubahan kurikulum rev
1.2 elemen perubahan kurikulum rev1.2 elemen perubahan kurikulum rev
1.2 elemen perubahan kurikulum revAmrizal Ahmad
 
Uu No 20 2003 Sistem Pendidikan Nasional
Uu No 20 2003 Sistem Pendidikan NasionalUu No 20 2003 Sistem Pendidikan Nasional
Uu No 20 2003 Sistem Pendidikan NasionalSuprijanto Rijadi
 
1. 220112 Bahan PAK Drafting RUU Sisdiknas - Penjelasan.pdf
1. 220112 Bahan PAK Drafting RUU Sisdiknas - Penjelasan.pdf1. 220112 Bahan PAK Drafting RUU Sisdiknas - Penjelasan.pdf
1. 220112 Bahan PAK Drafting RUU Sisdiknas - Penjelasan.pdfmerdekacom
 
01.uu no.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
01.uu no.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional01.uu no.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
01.uu no.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasionalAmrizal Ahmad
 
2 modul exemplar pendidikan sivik sek rendah tahap i
2 modul exemplar pendidikan sivik sek rendah tahap i2 modul exemplar pendidikan sivik sek rendah tahap i
2 modul exemplar pendidikan sivik sek rendah tahap iPratheep Regah
 
Master modul pendidikan sivik sek rendah tahap i
Master modul pendidikan sivik sek rendah tahap iMaster modul pendidikan sivik sek rendah tahap i
Master modul pendidikan sivik sek rendah tahap iThian Ngee
 
Dokumen kurikulum-2013
Dokumen kurikulum-2013Dokumen kurikulum-2013
Dokumen kurikulum-2013ZeroCool Yono
 
Buku 1 - Akuntansi KTSP 2006
Buku 1 - Akuntansi KTSP 2006Buku 1 - Akuntansi KTSP 2006
Buku 1 - Akuntansi KTSP 2006Walid Umar
 

What's hot (17)

Kurikulum baru (2013)
Kurikulum baru (2013)Kurikulum baru (2013)
Kurikulum baru (2013)
 
UU No. 20 Tahun 2003
UU No. 20 Tahun 2003UU No. 20 Tahun 2003
UU No. 20 Tahun 2003
 
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (ppt)
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (ppt)1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (ppt)
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (ppt)
 
Kurikulum sd 29 2015.2016a
Kurikulum sd 29  2015.2016aKurikulum sd 29  2015.2016a
Kurikulum sd 29 2015.2016a
 
1.2 elemen perubahan kurikulum rev
1.2 elemen perubahan kurikulum rev1.2 elemen perubahan kurikulum rev
1.2 elemen perubahan kurikulum rev
 
Program kesiswaan
Program kesiswaanProgram kesiswaan
Program kesiswaan
 
Uu No 20 2003 Sistem Pendidikan Nasional
Uu No 20 2003 Sistem Pendidikan NasionalUu No 20 2003 Sistem Pendidikan Nasional
Uu No 20 2003 Sistem Pendidikan Nasional
 
Pembinaan kesiswaan sman 1 larangan
Pembinaan kesiswaan sman 1 laranganPembinaan kesiswaan sman 1 larangan
Pembinaan kesiswaan sman 1 larangan
 
1. 220112 Bahan PAK Drafting RUU Sisdiknas - Penjelasan.pdf
1. 220112 Bahan PAK Drafting RUU Sisdiknas - Penjelasan.pdf1. 220112 Bahan PAK Drafting RUU Sisdiknas - Penjelasan.pdf
1. 220112 Bahan PAK Drafting RUU Sisdiknas - Penjelasan.pdf
 
01.uu no.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
01.uu no.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional01.uu no.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
01.uu no.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
 
2 modul exemplar pendidikan sivik sek rendah tahap i
2 modul exemplar pendidikan sivik sek rendah tahap i2 modul exemplar pendidikan sivik sek rendah tahap i
2 modul exemplar pendidikan sivik sek rendah tahap i
 
Review ktsp2
Review ktsp2Review ktsp2
Review ktsp2
 
Master modul pendidikan sivik sek rendah tahap i
Master modul pendidikan sivik sek rendah tahap iMaster modul pendidikan sivik sek rendah tahap i
Master modul pendidikan sivik sek rendah tahap i
 
Dokumen kurikulum-2013
Dokumen kurikulum-2013Dokumen kurikulum-2013
Dokumen kurikulum-2013
 
UU Sisdiknas
UU SisdiknasUU Sisdiknas
UU Sisdiknas
 
Buku 1 - Akuntansi KTSP 2006
Buku 1 - Akuntansi KTSP 2006Buku 1 - Akuntansi KTSP 2006
Buku 1 - Akuntansi KTSP 2006
 
Standar isi
Standar isiStandar isi
Standar isi
 

Similar to Sisdiknas uu no.20 tahun 2003

Similar to Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (20)

Dokumen kurikulum 1
Dokumen kurikulum 1Dokumen kurikulum 1
Dokumen kurikulum 1
 
Dokumen kurikulum-2013
Dokumen kurikulum-2013Dokumen kurikulum-2013
Dokumen kurikulum-2013
 
Dokumen kurikulum 2013
Dokumen kurikulum 2013Dokumen kurikulum 2013
Dokumen kurikulum 2013
 
Dokumen kurikulum 2013
Dokumen kurikulum 2013Dokumen kurikulum 2013
Dokumen kurikulum 2013
 
Draft kurikulum-2013
Draft kurikulum-2013Draft kurikulum-2013
Draft kurikulum-2013
 
Dokumen kurikulum 2013
Dokumen kurikulum 2013Dokumen kurikulum 2013
Dokumen kurikulum 2013
 
Draft kurikulum-2013
Draft kurikulum-2013Draft kurikulum-2013
Draft kurikulum-2013
 
Dokumen kurikulum 2013
Dokumen kurikulum 2013Dokumen kurikulum 2013
Dokumen kurikulum 2013
 
03
0303
03
 
03
0303
03
 
Rencana Strategis Pendidikan Nasional
Rencana Strategis Pendidikan NasionalRencana Strategis Pendidikan Nasional
Rencana Strategis Pendidikan Nasional
 
PPT PERSPEKTIF MODUL 3.pptx
PPT PERSPEKTIF MODUL 3.pptxPPT PERSPEKTIF MODUL 3.pptx
PPT PERSPEKTIF MODUL 3.pptx
 
Program kesiswaan
Program kesiswaanProgram kesiswaan
Program kesiswaan
 
RPS-PKn-Diplomat2 ke-2.docx
RPS-PKn-Diplomat2 ke-2.docxRPS-PKn-Diplomat2 ke-2.docx
RPS-PKn-Diplomat2 ke-2.docx
 
Rencana Strategis Depdiknas 2005-2009
Rencana Strategis Depdiknas 2005-2009Rencana Strategis Depdiknas 2005-2009
Rencana Strategis Depdiknas 2005-2009
 
Standar isi
Standar isiStandar isi
Standar isi
 
Ktsp smk
Ktsp smkKtsp smk
Ktsp smk
 
[Standar isi] bab i pendahuluan
[Standar isi] bab i pendahuluan[Standar isi] bab i pendahuluan
[Standar isi] bab i pendahuluan
 
01.ppt
01.ppt01.ppt
01.ppt
 
01.ppt Kurikulum konsep dasar.ppt
01.ppt Kurikulum konsep dasar.ppt01.ppt Kurikulum konsep dasar.ppt
01.ppt Kurikulum konsep dasar.ppt
 

More from FAS DC

Variasi perkembangan peserta didik
Variasi perkembangan peserta didikVariasi perkembangan peserta didik
Variasi perkembangan peserta didikFAS DC
 
Bimbingan dan Perkembangan Peserta Didik
Bimbingan dan  Perkembangan Peserta DidikBimbingan dan  Perkembangan Peserta Didik
Bimbingan dan Perkembangan Peserta DidikFAS DC
 
Reformasi pendidikan
Reformasi pendidikanReformasi pendidikan
Reformasi pendidikanFAS DC
 
11. pendidik professional
11. pendidik professional11. pendidik professional
11. pendidik professionalFAS DC
 
8 9. teori pendidikan
8 9. teori pendidikan8 9. teori pendidikan
8 9. teori pendidikanFAS DC
 
7. inovasi pendidikan
7. inovasi pendidikan7. inovasi pendidikan
7. inovasi pendidikanFAS DC
 
aliran dalam pendidikan
aliran dalam pendidikanaliran dalam pendidikan
aliran dalam pendidikanFAS DC
 
1 2. hakekat pendidikan
1 2. hakekat pendidikan1 2. hakekat pendidikan
1 2. hakekat pendidikanFAS DC
 
6.fungsi&peran lemb.pend.
6.fungsi&peran lemb.pend.6.fungsi&peran lemb.pend.
6.fungsi&peran lemb.pend.FAS DC
 
4. tujuan pendidikan
4. tujuan pendidikan4. tujuan pendidikan
4. tujuan pendidikanFAS DC
 
sistem pend.nas.
sistem pend.nas.sistem pend.nas.
sistem pend.nas.FAS DC
 
Variasi perkembangan
Variasi perkembanganVariasi perkembangan
Variasi perkembanganFAS DC
 
Pp inovasi kurikulum dan pembelajaran
Pp inovasi kurikulum dan pembelajaranPp inovasi kurikulum dan pembelajaran
Pp inovasi kurikulum dan pembelajaranFAS DC
 
Daftar pustaka catatan kaki kutipan
Daftar pustaka catatan kaki  kutipanDaftar pustaka catatan kaki  kutipan
Daftar pustaka catatan kaki kutipanFAS DC
 
Pend.kwg 1 negara & warganegara
Pend.kwg 1 negara & warganegaraPend.kwg 1 negara & warganegara
Pend.kwg 1 negara & warganegaraFAS DC
 
Variasi perkembangan
Variasi perkembanganVariasi perkembangan
Variasi perkembanganFAS DC
 
Landasan pengembangan kurikulum #2
Landasan pengembangan kurikulum #2Landasan pengembangan kurikulum #2
Landasan pengembangan kurikulum #2FAS DC
 
Pend.kwg 1 negara & warganegara
Pend.kwg 1 negara & warganegaraPend.kwg 1 negara & warganegara
Pend.kwg 1 negara & warganegaraFAS DC
 
Ham menurut pandangan barat dan islam
Ham menurut pandangan barat dan islamHam menurut pandangan barat dan islam
Ham menurut pandangan barat dan islamFAS DC
 
Faktor – faktor yang mempengaruhi belajar
Faktor – faktor yang mempengaruhi belajarFaktor – faktor yang mempengaruhi belajar
Faktor – faktor yang mempengaruhi belajarFAS DC
 

More from FAS DC (20)

Variasi perkembangan peserta didik
Variasi perkembangan peserta didikVariasi perkembangan peserta didik
Variasi perkembangan peserta didik
 
Bimbingan dan Perkembangan Peserta Didik
Bimbingan dan  Perkembangan Peserta DidikBimbingan dan  Perkembangan Peserta Didik
Bimbingan dan Perkembangan Peserta Didik
 
Reformasi pendidikan
Reformasi pendidikanReformasi pendidikan
Reformasi pendidikan
 
11. pendidik professional
11. pendidik professional11. pendidik professional
11. pendidik professional
 
8 9. teori pendidikan
8 9. teori pendidikan8 9. teori pendidikan
8 9. teori pendidikan
 
7. inovasi pendidikan
7. inovasi pendidikan7. inovasi pendidikan
7. inovasi pendidikan
 
aliran dalam pendidikan
aliran dalam pendidikanaliran dalam pendidikan
aliran dalam pendidikan
 
1 2. hakekat pendidikan
1 2. hakekat pendidikan1 2. hakekat pendidikan
1 2. hakekat pendidikan
 
6.fungsi&peran lemb.pend.
6.fungsi&peran lemb.pend.6.fungsi&peran lemb.pend.
6.fungsi&peran lemb.pend.
 
4. tujuan pendidikan
4. tujuan pendidikan4. tujuan pendidikan
4. tujuan pendidikan
 
sistem pend.nas.
sistem pend.nas.sistem pend.nas.
sistem pend.nas.
 
Variasi perkembangan
Variasi perkembanganVariasi perkembangan
Variasi perkembangan
 
Pp inovasi kurikulum dan pembelajaran
Pp inovasi kurikulum dan pembelajaranPp inovasi kurikulum dan pembelajaran
Pp inovasi kurikulum dan pembelajaran
 
Daftar pustaka catatan kaki kutipan
Daftar pustaka catatan kaki  kutipanDaftar pustaka catatan kaki  kutipan
Daftar pustaka catatan kaki kutipan
 
Pend.kwg 1 negara & warganegara
Pend.kwg 1 negara & warganegaraPend.kwg 1 negara & warganegara
Pend.kwg 1 negara & warganegara
 
Variasi perkembangan
Variasi perkembanganVariasi perkembangan
Variasi perkembangan
 
Landasan pengembangan kurikulum #2
Landasan pengembangan kurikulum #2Landasan pengembangan kurikulum #2
Landasan pengembangan kurikulum #2
 
Pend.kwg 1 negara & warganegara
Pend.kwg 1 negara & warganegaraPend.kwg 1 negara & warganegara
Pend.kwg 1 negara & warganegara
 
Ham menurut pandangan barat dan islam
Ham menurut pandangan barat dan islamHam menurut pandangan barat dan islam
Ham menurut pandangan barat dan islam
 
Faktor – faktor yang mempengaruhi belajar
Faktor – faktor yang mempengaruhi belajarFaktor – faktor yang mempengaruhi belajar
Faktor – faktor yang mempengaruhi belajar
 

Sisdiknas uu no.20 tahun 2003

  • 1. MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNDANG–UNDANGUNDANG–UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2003NOMOR 20 TAHUN 2003 TentangTentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONALSISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
  • 2. MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2 / 32 DASAR dan FUNGSIDASAR dan FUNGSI  Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945  Pendidikan Nasional berfungsiPendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentukmengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yangwatak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskanbermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsakehidupan bangsa
  • 3. MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 3 / 32 TUJUAN PENDIDIKAN NASIONALTUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL  Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang:  beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,  berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan  menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. 
  • 4. MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 4 / 32 PRINSIP PENYELENGGARAAN PENDIDIKANPRINSIP PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN  Demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan bangsa.  Sebagai satu kesatuan yang sistemik dengan sistem terbuka dan multimakna.  Sebagai suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan sepanjang hayat.  Memberi keteladanan, membangun kemauan, dan mengembangkan kreativitas.  Mengembangkan budaya membaca, menulis, dan berhitung  Memberdayakan semua komponen masyarakat.
  • 5. MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 5 / 32 HAK DAN KEWAJIBANHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARAWARGA NEGARA  Memperoleh pendidikan yang bermutu.  Warga yang memiliki kelainan khusus berhak memperoleh pendidikan khusus.  Meningkatkan pendidikan sepanjang hayat. HAK  Wajib mengikuti pendidikan dasar (7-15 tahun)  Bertanggung jawab terhadap keberlangsungan penyelenggaraan pendidikan. KEWAJIBAN
  • 6. MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 6 / 32 HAK DAN KEWAJIBAN PEMERINTAHHAK DAN KEWAJIBAN PEMERINTAH DAN PEMERINTAH DAERAHDAN PEMERINTAH DAERAH  berhak mengarahkan, membimbing, membantu, dan mengawasi penyelenggaraan pendidikan. HAK  wajib memberikan layanan dan kemudahan, serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu.  wajib menjamin tersedianya dana bagi setiap warga negara yang berusia 7 – 15 tahun KEWAJIBAN
  • 7. MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 7 / 32 HAK PESERTA DIDIKHAK PESERTA DIDIK  mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan agama yang dianutnya dan diajarkan oleh pendidik yang seagama;  mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya;  mendapatkan beasiswa bagi yang berprestasi yang orang tuanya tidak mampu  membiayai pendidikannya;  mendapatkan biaya pendidikan bagi mereka yang orang tuanya tidak mampu membiayai pendidikannya;  pindah ke program pendidikan pada jalur dan satuan pendidikan lain yang setara;  menyelesaikan program pendidikan sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing dan tidak menyimpang dari ketentuan  batas waktu yang ditetapkan.
  • 8. MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 8 / 32 KEWAJIBAN PESERTA DIDIKKEWAJIBAN PESERTA DIDIK  menjaga norma-norma pendidikan untuk menjamin keberlangsungan proses dan keberhasilan pendidikan;   ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan, kecuali bagi peserta didik yang dibebaskan dari kewajiban tersebut sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku.
  • 9. MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 9 / 32 JALUR, JENJANG, DANJALUR, JENJANG, DAN JENIS PENDIDIKANJENIS PENDIDIKAN JALUR PENDIDIKAN JENJANG PENDIDIKAN FORMAL JENIS PENDIDIKAN PEND. FORMAL NONFORMAL INFORMAL PEND. DASAR PEND. MENENGAH PEND. TINGGI UMUM KEJURUAN AKADEMIK PROFESI VOKASI KEAGAMAAN KHUSUS
  • 10. MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 10 / 32 BAHASA PENGANTARBAHASA PENGANTAR  Bahasa Indonesia  Bahasa Daerah (pada tahap awal)  Bahasa Asing pada satuan pendidikan tertentu
  • 11. MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 11 / 32 WAJIB BELAJARWAJIB BELAJAR  Setiap warga negara yang berusia 6 tahun dapat mengikuti program wajib belajar  Pemerintah dan pemerintah daerah menjamin terselenggaranya wajib belajar minimal pada jenjang pendidikan dasar tanpa memungut biaya.  Wajib belajar merupakan tanggung jawab negara
  • 12. MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 12 / 32  Terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian pendidikan  Sebagai acuan pengembangan kurikulum, tenagakurikulum, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, sarana danpendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian.prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian.  Pengembangan pemantauan dan pelaporan pencapaiannya oleh suatu badan standardisasi, penjaminan, dan pengendalian mutu pendidikan. STANDAR NASIONAL PENDIDIKANSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
  • 13. MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 13 / 32  Seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.  Pengembangan mengacu pada standar nasional pendidikan.  Dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. KURIKULUMKURIKULUM
  • 14. MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 14 / 32  Pengembangan kurikulum memperhatikan: a. peningkatan iman dan takwa; b. peningkatan akhlak mulia; c. peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik; d. keragaman potensi daerah dan lingkungan; e. tuntutan pembangunan daerah dan nasional;  f. tuntutan dunia kerja; g. perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni;  h. agama; i. dinamika perkembangan global; dan j. persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan.
  • 15. MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 15 / 32 MUATAN WAJIB KURIKULUM PENDIDIKANMUATAN WAJIB KURIKULUM PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAHDASAR DAN MENENGAH  pendidikan agama;  pendidikan kewarganegaraan;  bahasa;  matematika;  ilmu pengetahuan alam;  ilmu pengetahuan sosial;  seni dan budaya;  pendidikan jasmani dan  olahraga;   keterampilan/kejuruan; dan  muatan lokal.
  • 16. MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 16 / 32  Kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan dasar dan menengah ditetapkan oleh Pemerintah.  Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor departemen agama kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah.
  • 17. MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 17 / 32 PENDIDIK DAN TENAGAPENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKANKEPENDIDIKAN  Pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan.  Tenaga kependidikan melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan,dan pelayanan teknis.
  • 18. MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 18 / 32 HAK DAN KEWAJIBANHAK DAN KEWAJIBAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKANPENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN HAK Penghasilan dan jaminan kesejahteraan sosial yang pantas dan memadai Penghargaan sesuai prestasi kerja Pembinaan karir Perlindungan hukum Menggunakan sarana prasarana untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas KEWAJIBAN Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, kreatif, dinamis dan dialogis Mempunyai komitmen secara professional Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan
  • 19. MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 19 / 32 SARANA DAN PRASARANASARANA DAN PRASARANA  memenuhi keperluan pendidikan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial, emosional, dan kejiwaan peserta didik.
  • 20. MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 20 / 32 PENDANAANPENDANAAN  Pendanaan pendidikan menjadi tanggungjawab Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat  Sumber dana ditentukan berdasarkan prinsip keadilan, kecukupan, dan keberlanjutan  Pengelolaan dana berdasarkan prinsip keadilan, efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas publik  Biaya pendidikan kedinasan, dialokasikan dana minimal 20% dari APBN dan minimal 20% dari APBD  Gaji guru dan dosen Pemerintah dialokasikan dalam APBN  Pendanaan pendidikan dari Pemerintah diberikan dalam bentuk hibah.
  • 21. MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 21 / 32 PENGELOLAAN PENDIDIKANPENGELOLAAN PENDIDIKAN  Pengelolaan sistem pendidikan nasional menjadi tanggung jawab menteri.  Pemerintah dan/atau pemerintah daerah menyelenggarakan sekurang-kurangnya satu satuan pendidikan bertaraf internasional pada semua jenjang pendidikan.  Pemerintah daerah provinsi melakukan koordinasi atas penyelenggaraan pendidikan, pengembangan tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan penyediaan fasilitas penyelenggaraan pendidikan untuk tingkat pendidikan dasar dan menengah.  Pemerintah kabupaten/kota mengelola pendidikan dasar dan pendidikan menengah, serta satuan pendidikan yang berbasis keunggulan lokal.
  • 22. MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 22 / 32 BADAN HUKUMBADAN HUKUM  Penyelenggara dan/atau satuan pendidikan formal berbentuk badan hukum pendidikan.  berfungsi memberikan pelayanan pendidikan kepada peserta didik.  berprinsip nirlaba dan dapat mengelola dana secara mandiri untuk memajukan satuan pendidikan.
  • 23. MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 23 / 32 PERAN SERTA MASYARAKATPERAN SERTA MASYARAKAT  Peran serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu pelayanan pendidikan.  sebagai sumber, pelaksana, dan pengguna hasil pendidikan
  • 24. MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 24 / 32 PENDIDIKAN BERBASIS MASYARAKATPENDIDIKAN BERBASIS MASYARAKAT  Sesuai dengan kekhasan agama, lingkungan sosial, dan budaya, untuk kepentingan masyarakat  Mengembangkan dan melaksanakan kurikulum dan evaluasi pendidikan, serta manajemen dan pendanaannya sesuai dengan standar nasional pendidikan  Dana dapat bersumber dari penyelenggara, masyarakat, Pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau sumber lain  Lembaga dapat memperoleh bantuan teknis, subsidi dana, dan sumber lain secara adil dan merata dari Pemerintah dan/atau pemerintah daerah.
  • 25. MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 25 / 32 DEWAN PENDIDIKAN DANDEWAN PENDIDIKAN DAN KOMITE SEKOLAH/ MADRASAHKOMITE SEKOLAH/ MADRASAH  lembaga mandiri yang beranggotakan orang tua/wali peserta didik, komunitas sekolah, serta tokoh masyarakat  Berperan dalam peningkatan mutu pelayanan pendidikan yang meliputi perencanaan, pengawasan, dan evaluasi program pendidikan
  • 26. MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 26 / 32 DEWAN PENDIDIKAN DANDEWAN PENDIDIKAN DAN KOMITE SEKOLAH/MADRASAHKOMITE SEKOLAH/MADRASAH  Dewan pendidikan memberikan pertimbangan, arahan dan dukungan tenaga, sarana dan prasarana, serta pengawasan pendidikan pada tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota.  Komite sekolah/madrasah memberikan pertimbangan, arahan dan dukungan tenaga, sarana dan prasarana, serta pengawasan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan.
  • 27. MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 27 / 32 EVALUASIEVALUASI  Dilakukan dalam rangka pengendalian mutu pendidikan  Dilakukan terhadap peserta didik, lembaga, dan program pendidikan pada jalur formal dan nonformal untuk semua jenjang, satuan, dan jenis pendidikan.  Evaluasi hasil belajar peserta didik dilakukan oleh pendidik untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil belajar secara berkesinambungan.  Evaluasi terhadap peserta didik, satuan pendidikan, dan program pendidikan dilakukan oleh lembaga mandiri.  Pemerintah dan pemerintah daerah melakukan evaluasi terhadap pengelola, satuan, jalur, jenjang, dan jenis pendidikan  Masyarakat dan/atau organisasi profesi dapat membentuk lembaga mandiri untuk melakukan evaluasi
  • 28. MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 28 / 32 AKREDITASIAKREDITASI  Untuk menentukan kelayakan program dan satuan pendidikan.  Dilakukan oleh pemerintah dan/atau lembaga mandiri.  Bersifat terbuka.
  • 29. MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 29 / 32 SERTIFIKASISERTIFIKASI  Sertifikat berbentuk ijazah dan sertifikat kompetensi.  Ijazah diberikan kepada peserta didik sebagai pengakuan terhadap prestasi belajar dan/atau penyelesaian suatu jenjang pendidikan setelah lulus ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi.  Sertifikat kompetensi diberikan oleh penyelenggara pendidikan dan lembaga pelatihan kepada peserta didik dan warga masyarakat sebagai pengakuan terhadap kompetensi untuk melakukan pekerjaan tertentu setelah lulus uji kompetensi yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi atau lembaga sertifikasi.
  • 30. MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 30 / 32 PENDIRIAN SATUAN PENDIDIKANPENDIRIAN SATUAN PENDIDIKAN  Setiap satuan pendidikan formal dan nonformal yang didirikan wajib memperoleh izin Pemerintah atau pemerintah daerah.  Syarat-syarat untuk memperoleh izin meliputi isi pendidikan, jumlah dan kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana pendidikan, pembiayaan pendidikan, sistem evaluasi dan sertifikasi, serta manajemen dan proses pendidikan.  Pemerintah atau pemerintah daerah memberi atau mencabut izin pendirian satuan pendidikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
  • 31. MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 31 / 32 PENGAWASANPENGAWASAN  Pemerintah, pemerintah daerah, dewan pendidikan, dan komite sekolah/madrasah melakukan pengawasan atas penyelenggaraan pendidikan pada semua jenjang dan jenis pendidikan sesuai dengan kewenangan masing-masing.  Pengawasan dilakukan dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas publik
  • 32. MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 32 / 32 Departemen Pendidikan Nasional