3. ď‚—Candoli
ď‚—Edmond
sebagai suatu cara untuk memaksa sekolah itu sendiri
mengambil tanggung jawab atas apa saja yang terjadi
pada anak menurut jurisdiksinya dan mengikuti
sekolahnya.
sebagai suatu cara untuk memaksa sekolah itu sendiri
mengambil tanggung jawab atas apa saja yang terjadi
pada anak menurut jurisdiksinya dan mengikuti
sekolahnya.
merupakan alternatif baru dalam pengelolaan
pendidikan yang lebih menekankan kepada kemandirian
dan kreatifitas sekolah.
merupakan alternatif baru dalam pengelolaan
pendidikan yang lebih menekankan kepada kemandirian
dan kreatifitas sekolah.
Manajemen berbasis sekolah (MBS) pada hakekatnya adalah
penyerasian sumberdaya yang dilakukan secara mandiri oleh sekolah
dengan melibatkan semua kelompok kepentingan yang terkait dengan
sekolah secara langsung dalam proses pengambilan keputusan untuk
memenuhi kebutuhan peningkatan mutu sekolah atau untuk mencapai
tujuan pendidikan.
Manajemen berbasis sekolah (MBS) pada hakekatnya adalah
penyerasian sumberdaya yang dilakukan secara mandiri oleh sekolah
dengan melibatkan semua kelompok kepentingan yang terkait dengan
sekolah secara langsung dalam proses pengambilan keputusan untuk
memenuhi kebutuhan peningkatan mutu sekolah atau untuk mencapai
tujuan pendidikan.
7. Indikator Keberhasilan MBS
a. Siswa puas denagn layanan sekolah
b. Orangtua siswa puas dengan layanan terhadap
anaknya maupun layanan kepada orangtua
c. Pihak pemakai/penerima lulusan (perguruan tinggi,
industri, masyarakat) puas karena menerima lulusan
dengan kualitas yang sesuai dengan harapan
d. Guru dan karyawan puas dengan pelayanan sekolah
8. Manajemen Berbasis Sekolah yang Ideal
ď‚—Menurut Lawler (1986) keterlibatan tinggi
manajemen di sektor swasta menyangkut empat hal
yaitu :
