Manajemen berbasis sekolah memberikan otonomi yang lebih besar kepada sekolah dalam pengambilan keputusan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Tujuan manajemen berbasis sekolah antara lain meningkatkan mutu pendidikan, kepedulian masyarakat, dan tanggung jawab sekolah. Prinsipnya meliputi fokus pada mutu, partisipasi bottom-up, transparansi, pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan berkelanjutan.
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
Ppt
1. MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
Nama Kelompok 5:
ATIKA FIRDAYANTI
DEBY KURNIA PUTRI
MAFTUCHIN
SINTA SURYANI
TATA VERONIKA
RIZKI ABDI MULYA
2. PENGERTIAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
Secara umum, manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah
(MPMBS) dapat diartikan sebagai model manajemen yang
memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah dan mendorong
pengambilan Istilah manajemen berbasis sekolah merupakan
terjemahan dari “school-based management”. MBS merupakan
paradigma baru pendidikan, yang memberikan otonomi luas pada
tingkat sekolah ( pelibatan masyarakat ) dalam kerangka kebijakan
pendidikan nasional.
3. MANFAAT MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
Dengan kondisi
setempat, sekolah
dapat meningkatkan
kesejahteraan guru
sehingga dapat lebih
berkonsentrasi pada
tugasnya
Keleluasaan dalam
mengelola
sumberdaya dan
dalam menyertakan
masyarakat untuk
berpartisipasi,
mendorong
profesionalisme
kepala sekolah, dalam
peranannya sebagai
manajer maupun
pemimpin sekolah
Guru didorong untuk berinovasi
Rasa tanggap
sekolah terhadap
kebutuhan
setempat
meningkat dan
menjamin layanan
pendidikan sesuai
dengan tuntutan
masyarakat
sekolah dan
peserta didik
4. Terdapat 3 konsep MBS yaitu :
Konsep dasar Manajemen
Berbasis Sekolah
1. Otonomi
Merupakan
kewenangan
sekolah dalam
mengatur dan
mengurus
kepentingan
sekolah dalam
mencapai tujuan
sekolah untuk
menciptakan
mutu pendidikan
yang baik.
Kemandirian
2. Kemandirian
Merupakan langkah dalam
pengambilan keputusan.
Dalam mengelola sumber
daya yang ada, mengambil
kebijakan, memilih strategi
dan metode dalam
memecahkan persoalan
3. Demokratif
Merupakan keseluruhan
elemen-elemen sekolah
yang dilibatkan dalam
menetapkan, menyusun,
melaksanakan dan
mengevaluasi pelaksanaan
untuk mencapai tujuan
sekolah demi terciptanya
mutu pendidikan yang
akan memungkinkan
tercapainya pengambilan
kebijakan yang mendapat
dukungan dari seluruh
elemen-elemen sekolah.
5. TUJUAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
• Meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian dan inisiatif
sekolah atau madrasah dalam mengelola dan membedayakan
sumber daya yang tersedia;
• Meningkatkan kepedulian warga sekolah atau madrasah dan
masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan melalui
pengambilan keputusan bersama;
• Meningkatkan tanggung jawab sekolah atau madrasah kepada
orang tua, pemerintah tentang mutu sekolah atau madrasah;
• Meningkatkan kompetensi yang sehat antar madrasah dan sekolah
lain untuk pencapaian mutu pendidikan yang diharapkan.
6. PRINSIP MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
Fokus pada mutu
Bottom-up planning and decision
making
Manajemen yang transparan
Pemberdayaan masyarakat
Peningkatan mutu secara
berkelanjutan
Prinsip utama pelaksanaan MBS ada 5
(lima) hal yaitu:
7. KARAKTERISTIK MANAJEMEN BERBASIS
SEKOLAH
1. Sekolah dengan Manajamen Berbasis
Sekolah memiliki misi atau cita-cita
menjalankan sekolah untuk mewakili
sekelompok harapan bersama, keyakinan
dan nilai-nilai sekolah, membimbing
warga sekolah di dalam aktivitas
pendidikan dan memberi arah kerja.
Ada 8 karakteristik Manajemen
Berbasis Sekolah (MBS) yang
diuraikan kembali berikut ini:
8. 2. Aktivitas pendidikan dijalankan berdasarkan karakteristik kebutuhan dan situasi sekolah.
3. Terjadinya proses perubahan strategi manajemen yang menyangkut hakikat manusia,
organisasi sekolah, gaya pengambilan keputusan, gaya kepemimpinan, penggunaan
kekuasaan, dan keterampilan-keterampilan manajemen.
4. Keleluasaan dan kewenangan dalam pengelolaan sumber daya yang efektif untuk mencapai
tujuan pendidikan, guna memecahkan masalah-masalah pendidikan yang dihadapi
5. Manajemen Berbasis Sekolah menuntut peran aktif sekolah, adiministrator sekolah, guru,
orang tua, dan pihak-pihak yang terkait dengan pendi dikan di sekolah.
6. Manajemen berbasis sekolah menekankan hubungan antar manusia yang cenderung
terbuka, bekerjasama, semangat tim, dan komitmen saling menguntungkan.
7. Peran administrator sangat penting dalam kerangka MBS, termasuk di dalamnya kualitas
yang dimiliki administrator.
8. Dalam manajemen berbasis sekolah, efektivitas sekolah dinilai menurut indikator multitingkat
dan multisegi.
9. Efektivitas
Manajemen
Berbasis Sekolah
Menurut Mulyasa (2008:82) menyatakan efektivitas adalah adanya
kesesuaian antara orang yang melaksanakan tugas dengan sasaran
yang dituju. Efektivitas bagaimana suatu organisasi berhasil
mendapatkan dan memanfaatkan sumber daya dalam usaha
mewujudkan tujuan operasional. Efektivitas MBS berarti bagaimana
MBS berhasil melaksanakan semua tugas pokok sekolah, menjalin
partisipasi masyarakat, mendapatkan serta memanfaatkan sumber
daya, sumber dana, dan sumber belajar utnuk mewujudkan tujuan
sekolah. Efektivitas MBS ini dapat dilihat berdasarkan teori sistem dan
dimensi waktu.
10. berdasarkan dimensi waktu, efektivitas MBS dapat diamati dalam
beberapa jangkauan yaitu:
Efisiensi jangka pendek yang berfungsi untuk menunjukkan hasil
kegiatan dalam kurun waktu sekitar satu tahun dengan kriteria
kepuasan, efisisensi, dan produksi;
Efisiensi jangka menengah dalam waktu sekitar lima tahun,
dengan kriteria perkembangan serta kemampuan beradaptasi
dengan lingkungan dan perusahaan; dan
Efisiensi jangka panjang adalah untuk menilai waktu yang akan
datang di atas lima tahun digunakan kriteria kemampuan untuk
melangsungakan hidup dan kemampuan membuat perencanaan
strategis bagi kegiatan di masa depan.