REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
Kel 13_Pengelolaan Manajemen Berbasis Sekolah dan Total Quality Manajement.pptx
1. Pengelolaan Manajemen
Berbasis Sekolah dan
Total Quality Manajemen
KELOMPOK 13
Alifia Nurul Alfi 1192080004
Erna Siti Solihah 1182080018
Fitriani Solihah 1192080030
Muhammad Hikam 1182080036
3. MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
Pengertian MBS (Manajemen Berbasis Sekolah)
adalah salah satu basis manajemen
pengelolaan sekolah yang memberikan
otonomi lebih besar kepada sekolah dan
mendorong pengambilan keputusan
bersama secara partisipatif dari semua
warga sekolah dan masyarakat di
sekitarnya dalam upaya
mengembangkan dan meningkatkan mutu
pendidikan
4. Tujuan MBS
Meningkatkan mutu pendidikan
melalui kemandirian dan inisiatif
sekolah dalam mengelola dan
memberdayakan sumberdaya
yang tersedia;
Meningkatkan kepedulian warga
sekolah dan masyarakat dalam
penyeleng- garaan pendidikan
melalui pengambilan keputusan
bersama;
Meningkatkan tanggungjawab
sekolah kepada orang tua,
masyarakat, dan pemerintah
tentang mutu sekolah;
Meningkatkan kompetisi yang
sehat antarsekolah tentang mutu
pendidikan yang akan dicapai
5. Ruang Lingkup MBS
1
2
kepala sekolah dan
guru dibantu komite
sekolah dalam
mengelola
pendidikan
Kewenangan kepala sekolah
untuk menentukan secara
mandiri untuk satuan
pendidikan yang
dikelolanya dalam bidang
manajemen,
7. Konsep Dasar MBS
01
02
Otonomi
Otonomi sekolah adalah
kewenangan sekolah untuk
meng- atur dan mengurus
kepentingan warga sekolah
menurut prakarsa sendiri
berdasarkan aspirasi
warga sekolah sesuai
dengan peraturan
perundang- undangan
pendidikan nasional yang
berlaku.
Pengambilan
keputusan partisipatif
Pengambilan keputusan
partisipatif adalah suatu
cara untuk mengambil
keputusan melalui
penciptaan lingkungan
yang terbuka dan
demokratik oleh warga
sekolah (guru, siswa,
karyawan, orangtua siswa,
tokoh masyarakat)
8. CIRI SEKOLAH MANDIRI
Bersifat adaptif
dan antisipatif
proaktif
sekaligus
Memiliki jiwa
kewirausahaan
tinggi
Memiliki kontrol
yang kuat
terhadap input
manajemen, kondisi
kerja dan sumber
dayanya;
Komitmen yang
tinggi
Tingkat
kemandirian
tinggi/tingkat
ketergantungan
rendah
Bertanggungjaw
ab terhadap
kinerja sekolah;
1ST
COMPARATIVE
2ND
COMPARATIVE
9. Manfaat MBS
Kebijakan dan kewenangan
sekolah bersumber dari
kondisi nyata yang di- alami
sekolah dan membawa
pengaruh langsung kepada
siswa, orang tua, dan guru;
Sumberdaya lokal dapat
termanfaatkan secara
optimal dan relevan
Pengelolaan pendidikan
dapat berjalan lebih
efektif;
Adanya perhatian bersama
untuk mengambil keputusan
yang memiliki dampak langsung
kepada guru, manajemen
sekolah, rancang ulang sekolah,
perubahan perencanaan
peluang kepada guru dan
kepala sekolah dalam
mengelola sekolah
menjadi lebih efektif
menciptakan berbagi
kekuasaan antara
pemerintah pusat dan
pemerintah daerah, serta
sekolah
10. Asumsi dan Prinsip MBS
Asumsi Dasar MBS
MBS memandang sekolah
sebagai suatu lembaga
yang harus dikem-
bangkan.
MBS dapat efektif
diterapkan jika didukung
oleh sistem berbagi
kekua- saan antara
pemerintah pusat,
pemerintah daerah dalam
pengelolaan sekolah
Prinsip Dasar MBS
konsep yang diterapkan
adalah konsep otonomi
yang merupa- kan
tindakan desentralisasi
yang dilakukan oleh
lembaga yang lebih tinggi
ke tingkat bawah
12. Fungsi-Fungsi yang Didesentralisasikan ke Sekolah
Pelayanan siswa
Pengelolaan
ketenagaan
Hubungan sekolah-
masyarakat
Pengelolaan
peralatan dan
perlengkapan
Pengelolaan iklim
sekolah
Pengelolaan
keuangan
13. Total Quality Management (TQM)
Pengertian TQM adalah sebuah pendekatan praktis dan
strategis dalam menjalankan roda organisasi
yang memfokuskan diri pada kebutuhan
pelanggan dan kliennya
14. Tujuan khusus Evaluasi Bimbingan Konsling
Untuk mengetahui dalam bagian-bagian manakah dari program
bimbingan yang perlu diadakan perbaikan-perbaikan
Untuk mendorong semua personil bimbingan agar bekerja lebih
giat dalam mengembangkan program-program bimbingan
09
08
07
Menunjukkan sampai sejauh manakah sumber-sumber
masyarakat telah digunakan atau di ikutsertakan dalam
program bimbingan
15. BACK TO SCHOOL INFOGRAPHICS
JUPITER
It’s the fifth planet
from the Sun and the
biggest one
MARS
It’s the fourth planet
from the Sun and it’s
actually a cold place
NEPTUNE
It’s the eighth and
farthest-known planet
from the Sun
SATURN
Saturn is a gas giant
with a radius of nine
times that on Earth
16. Penerapan TQM dalam Dunia Pendidikan
01
02
03
04
05
Menciptakan konstansi tujuan untuk perbaikan
terus menerus pada produk dan layanan
Mengadopsi filosofi baru dan meninggalkan
cara tradisional dalam bekerja.
Berubah dan inspeksi menuju pembangunan
mutu dalam setiap produk dan proses.
Penekanan bagi para pemimpin dan
manajer pada kualitas bukan kuantitas.
Berhenti menyerahkan kontrak atas dasar
tawaran terendah dan menetapkan atau
membeli mutu.
17. Penerapan TQM dalam Dunia Pendidikan
Menggunakan teknik-
teknik pelatihan
berbasis kerja. Menyingkirkan
ketakutan dengan
meningkatkan
komunikasi.
Mengikutsertakan dalam
sebuah perbaikan pada
setiap aspek dalam aktifitas
perusahaan secara terus
menerus
Memberikan penghargaan pada
kecakapan kerja dengan
menempatkan tanggungjawab
kepada pekerja.
06 09
08
10
07
Menguraikan
kendala-
kendala
organisasi.
18. Penerapan TQM dalam Dunia Pendidikan
Menyingkirkan
semboyan dan
peringatan.
11
Meninggalkan
target-target
numerical yang
tidak pasti.
12
Menciptakan
sebuah struktur
menajemen dan
budaya yang akan
menggerakkannya
14
Menganjurkan
pendidikan dan
pengembangan
diri.
13
19. Prosedur dalam mengimplementasikan TQM dalam
Pendidikan
01 02
03
Persiapan
pembentukan tim dan melaksanakan
pelatihan
Implementasi sistem
pelaksanaan uji coba sistem
Pengembangan sistem
peninjauan, dan pengembangan model
yang ada