2.
1. Konsep Manajemen Sistem Informasi
Manajemen sistem informasi adalah teknik pengelolaan
informasi dalam suatu organisasi. Organisasi yang tepat,
akurat dan cepat akan membuat organisasi menjadi sehat
dan berkembang pesat. Karena itu, manajemen sistem
informasi menjadi suatu masalah yang penting bagi setiap
organisasi.
Dengan berkembangnya peralatan yang bernama
computer, maka manajemen sistem informasi
memperoleh bentuk-bentuk yang baru. Dengan
penggunaan computer dalam manajemen sistem
informasi, maka beberapa cakrawala yang sebelumnya
tidak tampak menjadi terbuka untuk digali dan
dikembangkan.
Pada dasarnya manajemen dalam suatu organisasi dapat
kita kelompokkan ke dalam 3 tingkatan :
1. Tingkat Direktorial
2. Tingkat Manajerial
3. Tingkat Operasional
3. 2. Data Base
Dalam organisasi biasanya terdapat lebih dari satu
departemen. Masing-masing departemen
mempunyai organisasi internal sendiri. Tetapi tentu
saja semua organisasi tersebut berkaitan antara
yang satu dengan yang lainnya.
Teknik database dikembangkan untuk mengatasi
masalah yang semakin banyak serta kompleksnya
pengolahan data dalam organisasi. Dengan teknis
database ini maka semua data dari seluruh
departemen disimpan hanya dalam satu sistem
database saja. Sehingga selain ada penghematan
sumber daya, juga peremajaan informasi selalu
terjaga dan terjamin sekaligus untuk seluruh
departemen.
Ada 3 teknik dasar data base :
1. Struktur Hirarki
2. Struktur Network
3. Struktur Relasional
4. 3. Sentralisasi Dan Desentralisasi
Aspek penting dalam pengembangan sistem informasi
khususnya dalam organisasi sistem informasi adalah
sentralisasi versus desentralisasi.
Sentralisasi
Dalam sentralisasi semua pekerjaan dilakukan oleh
pusat pengolahan, yaitu di tempat computer terpasang.
Pemakai jarak jauh dilayani melalui saluran komunikasi
dengan cara “Remote Job Entry”, “Time Sharing” atau
Teleprocessing.
Standarisasi data dan informasi, pendidikan dan latihan,
serta sudahnya pengembangan sistem database,
merupakan keuntungan yang utama. Sedangkan
kerugiannya, karena rendahnya partisipasi pemakai
terhadap usaha-usaha komputerrisasi.
Desentralisasi
Dalam desentralisasi, kegiatan pengolahan data
dilakukan oleh unit-unit yang sifatnya local, umumnya
menurut pengelompokan fungsional organisasi yang
bersangkutan, atau menurut factor geografis.
5. Keuntungan skala ekonomi tampaknya tidak ada, integrasi merupakan
problem yang serius, khususnya dalam rangka pembentukan sistem
data base. Kerugiannya adalah standarisasi dalam hal tenaga kerja
dan sasaran pokok organisasi sering kurang mendapat perhatian.
Karena desentralisasi timbul karena pemilihan perangkat keras dari
pabrik yang berbeda serta berbeda tingkat kemampuannya, maka
keserasiannya sangat disangsikan.
Aplikasi Manajemen Sistem Informasi
Informasi yang cepat dan akurat besar pengaruhnya terhadap
kelangsungan hidup perusahaan. Dengan hadirnya computer, hampir
mengubah secara keseluruhan dunia sistem informasi manajemen.
Semua persyaratan untuk membangun sistem informasi manajemen
yang baik, yaitu masalah kecepatan dan keakuratan yang menjadi sifat
utama informasi yang baik, dapat dipenuhi dengan efektif oleh
computer.
Dalam dunia sistem informasi manajemen, peranan computer adalah
mendukung perusahaan mulai dari tingkat operasional, tingkat
manajerial, samapi tingkat directorial. Komputerisasi yang
dilaksanakan dalam suatu perusahaan berlangsung secara bertahap,
yaitu tahap pengenalan, penularan, pengetatan, integrasi,
administrasi, dan pematangan.
Contoh penggunaan Manajemen Sistem Informasi :
1. Hospital Information System
2. Hotel Information System
3. Airlines Information System
6. Keuntungan skala ekonomi tampaknya tidak ada, integrasi merupakan
problem yang serius, khususnya dalam rangka pembentukan sistem
data base. Kerugiannya adalah standarisasi dalam hal tenaga kerja
dan sasaran pokok organisasi sering kurang mendapat perhatian.
Karena desentralisasi timbul karena pemilihan perangkat keras dari
pabrik yang berbeda serta berbeda tingkat kemampuannya, maka
keserasiannya sangat disangsikan.
Aplikasi Manajemen Sistem Informasi
Informasi yang cepat dan akurat besar pengaruhnya terhadap
kelangsungan hidup perusahaan. Dengan hadirnya computer, hampir
mengubah secara keseluruhan dunia sistem informasi manajemen.
Semua persyaratan untuk membangun sistem informasi manajemen
yang baik, yaitu masalah kecepatan dan keakuratan yang menjadi sifat
utama informasi yang baik, dapat dipenuhi dengan efektif oleh
computer.
Dalam dunia sistem informasi manajemen, peranan computer adalah
mendukung perusahaan mulai dari tingkat operasional, tingkat
manajerial, samapi tingkat directorial. Komputerisasi yang
dilaksanakan dalam suatu perusahaan berlangsung secara bertahap,
yaitu tahap pengenalan, penularan, pengetatan, integrasi,
administrasi, dan pematangan.
Contoh penggunaan Manajemen Sistem Informasi :
1. Hospital Information System
2. Hotel Information System
3. Airlines Information System