SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
X. SUBJEK DAN OBJEK HUKUM
Berasal dari terjemahan bahasa Belanda
yaitu rechtsubject atau dalam bahasa
Inggris yaitu law of subject.
Segala sesuatu yang menurut
hukum dapat mempunyai hak
dan kewajiban
Subjek Hukum:
1. Manusia (Naturlijk Persoon)
2. Badan Hukum(rechtspersoon)
- Badan Hukum Privat
-Badan Hukum Publik
A. Subjek Hukum
1. Pengertian Subjek Hukum
Marwan Mas :
segala sesuatu yang menurut hukum dapat
menjadi pendukung (dapat memiliki) hak
dan kewajiban
Soedjono Dirdjosisworo: subyek
hukum atau subjeck van een recbt,
yaitu “orang” yang mempunyai hak
manusia pribadi atau badan
hukum yang berhak atau yang
melakukan perbuatan hukum
Pada dasarnya orang sebagai
subjek hukum di mulai sejak ia
lahir dan berakhir setelah
meninggal dunia. Namun, ada
pengecualian menurut Pasal
2 KUHPerdata
Subjek Hukum
Macam-Macam Subjek Hukum
before
1. Orang (naturlijk persoon) adalah setiap orang yang
mempunyai kedudukan yang sama selaku pendukung
hak dan kewajiban.
2. Badan Hukum Rechtspersoon (Belanda), Persona
moralis (Latin), Legal Persons (Inggris) ialah
perkumpulan-perkumpulan yang dapat menanggung
hak dan kewajiban.
Menurut C.S.T Kansil
Pasal 2 KUHPerdata
“Anak yang ada dalam kandungan
seorang perempuan dianggap telah
lahir, setiap kali kepentingan si anak
menghendakinya. Bila telah mati
sewaktu dilahirkan, dia dianggap
tidak pernah ada”.
a. Orang (Natuurlijk Persoon)
Dalam Hukum Perdata dikatakan bahwa,
Subyek Hukum Orang (naturlijk persoon)
adalah setiap orang yang mempunyai
kedudukan yang sama selaku pendukung hak
dan kewajiban.
Pada prinsipnya orang sebagai subjek hukum
dimulai sejak lahir hingga meninggal dunia
dan bahkan sebelum lahir pun sudah dianggap
sebagai subjek hukum berdasarkan Pasal 2
KUHPerdata
Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Pasal 1330, menentukan
mereka yang oleh hukum telah dinyatakan tidak cakap untuk melakukan
sendiri perbuatan hukum
Pasal 1330
KUHPerdata
Anak yang belum dewasa
Perempuan yang telah kawin
dalam hal-hal yang ditentukan
undang-undang dan pada
umumnya semua orang yang
oleh undang-undang dilarang
untuk membuat persetujuan
tertentu.
Orang yang ditaruh
di bawah pengampuan
WIRJONO PRODJODIKORO dalam bukunya Asas-Asas Hukum
Pidana di Indonesia mengatakan bahwa dalam pandangan Kitab
Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), yang dapat menjadi
subjek tindak pidana adalah seorang manusia sebagai oknum.
Kedua
Pertama
Manusia mempunyai
hak-hak subyektif dan
kewenangan hukum
Alasan manusia sebagai subyek hukum
Pada dasarnya manusia
mempunyai hak namun
tidak semua manusia
mempunyai kewenangan
dan kecakapan untuk
melakukan perbuatan
hukum
b. Badan Hukum (Recht Persoon)
Menurut
MOLENGRAAFF, badan
hukum pada
hakikatnya merupakan
hak dan kewajiban
para anggotanya
secara bersama-sama,
dan didalamnya
terdapat harta
kekayaan bersama
yang tidak dapat
dibagi-bagi.
Dalam pergaulan hukum di tengah-tengah
masyarakat, ternyata manusia bukan satu-satunya
subyek hukum (pendukung hak dan kewajiban),
tetapi masih ada subyek hukum lain yang sering
disebut "badan hukum" (rechtspersoon).
Menurut VON
SAVIGNY, C.W.
OPZOOMER, A.N.
HOUWING dan LANGE
MEYER, pengertian
badan hukum adalah
buatan hukum yang
diciptakan sebagai
bayangan manusia
yang ditetapkan oleh
hukum negara.
.
LOREM
IPSUM
Menurut HOLDER dan
BINDER badan hukum
adalah badan yang
mempunyai harta
terpisah dan dimiliki
oleh pengurus harta
tersebut karena
jabatannya sebagai
pengurus harta.
Menurut OTTO VON GIERKE,
badan Hukum adalah
eksistensi realitas mereka dari
konstruksi yuridis seolah-olah
sebagai manusia yang
sesungguhnya dalam lalu lintas
hukum, yang juga mempunyai
kehendak atau kemauan
sendiri yang dibentuk melalui
alat-alat kelengkapannya yaitu
pengurus dan anggotanya.
Menurut E. UTRECHT,
Badan Hukum yaitu
badan yang menurut
Hukum berkuasa
(berwenang) menjadi
pendukung hak,
selanjutnya dijelaskan
bahwa Badan Hukum
ialah setiap pendukung
hak yang tidak berjiwa
atau lebih tepat yang
bukan manusia
Menurut R SUBEKTI,
badan hukum adalah
suatu badan atau
perkumpulan yang dapat
memiliki hak-hak dan
melakukan perbutan
seperti seorang manusia,
serta memiliki
kekayaansendiri
Badan
hukum
sebagai
subjek
hukum
Mempunyai Pengurus.
Perkumpulan orang
(organisasi)
Dapat digugat atau menggugat
di depan Pengadilan.
Mempunyai harta
kekayaan tersendiri
Mempunyai hak
dan kewajiban
Dapat melakukan
perbuatan hukum
(rechtshandeling)
dalam hubungan-
hubungan hukum
(rechtsbeterekking)
12
SOEDJONO DIRDJOSISWORO:
Objek hukum adalah segala sesuatu
yang berguna bagi subjek hukum
(manusia atau badan hukum) dan
yang dapat menjadi pokok suatu
perhubungan hukum karena
sesuatu itu dapat di kuasai si subjek
hukum.
B. OBJEK HUKUM
CHAINNUR ARRASJID:
Objek hukum adalah segala sesuatu
yang berada dalam pengaturan
hukum dan dapat dimanfaatkan
oleh subyek hukum (manusia dan
badan hukum), berdasarkan hak
dan kewajiban objek hukum yang
bersangkutan.
Benda bergerak
karena sifatnya,
seperti meja,
mobil, motor,
dan lain-lain
Benda bergerak karena ketentuan UU
Benda tidak berwujud, yang menurut UU
dimasukkan ke dalam kategori benda
bergerak. Contoh Bilyed Giro, Wesel,
Cek, saham, obligasi, dan sebagainya dan
hak kekayaan intelektual seperti hak
cipta, merek dan indikasi geografis, tata
letak dan sirkuit terpadu, desain industri,
dan rahasia dagang
Jenis obyek hukum berdasarkan
Pasal 503-504 KUHPerdata
1. BENDA BERGERAK
Benda yang menurut sifatnya dapat
berpindah sendiri ataupun dapat
dipindahkan
Benda tidak bergerak karena
sifatnya
Dimana tidak dapat berpindah
dari satu tempat ke tempat
yang lain atau biasa dikenal
dengan benda tetap
2. BENDA TIDAK BERGERAK Adalah tanah dan segala apa yang
melekat diatasnya serta benda
bergerak yang karena sifatnya
dimasukkan dalam kategori benda
tidak bergerak seperti kapal laut, dan
pesawat terbang. Penyerahan benda
dilakukan dengan penyerahan secara
yuridis
Benda tidak bergerak karena
tujuannya
Tujuan pemakaiannya yakni segala apa yang meskipun tidak
secara sungguh-sungguh digabungkan dengan tanah atau
bangunan untuk mengikuti tanah atau bangunan itu untuk waktu
yang agak lama. Contoh mesin – mesin dalam suatu pabrik
Benda tidak bergerak karena
ketentuan UU
Segala hak atau penagihan yang
mengenai suatu benda yang tak
bergerak Ex : Kapal dengan bobot 20 M2
(Pasal 314 KUHPerdata) meskipun
menurut sifatnya dapat dipindahkan
PEMILIKAN (Bezit)
yakni dalam hal benda
bergerak berlaku azas
yang tercantum dalam
Pasal 1977 KUH
Perdata, yaitu berzitter
dari barang bergerak
adalah pemilik
(eigenaar) dari barang
tersebut. Sedangkan
untuk barang tidak
bergerak tidak
demikian halnya
PENYERAHAN
(Levering) yakni
terhadap benda
bergerak dapat
dilakukan
penyerahan secara
nyata (hand by hand)
atau dari tangan ke
tangan, sedangkan
untuk benda tidak
bergerak dilakukan
balik nama
DALUWARSA
(Verjaring) yakni untuk
benda-benda bergerak
tidak mengenal
daluwarsa, sebab bezit
di sini sama dengan
pemilikan (eigendom)
atas benda bergerak
tersebut sedangkan
untuk benda-benda
tidak bergerak
mengenal adanya
daluwarsa
Bezit- Levering- Verjaring- Bezwaring
Benda Bergerak dan Tidak Bergerak
berhubungan dengan 4 (empat) hak dari objek hukum
PEMBEBANAN (Bezwaring) yakni
tehadap benda bergerak dilakukan
pada gadai dan fidusia sedangkan
untuk benda tidak bergerak dengan
hipotik untuk kapal dan pesawat
terbang, adalah hak tanggungan, untuk
tanah serta benda-benda selain tanah
digunakan fidusia
Ciri Pokok Hak Kebendaan Sri Soedewi Masjhoen Sofwan
Hak kebendaan
merupakan hak yang
mutlak, yaitu dapat
dipertahankan kepada
siapapun juga.
Mempunyai zaakgevolg
atau droit de suit (hak
yang mengikuti), yang
berarti bahwa hak itu
terus mengikuti orang
yang mempunyainya.
Sistem yang terdapat
pada hak kebendaan
adalah: mana yang
lebih dulu terjadi
tingkatannya lebih
tinggi dari yang terjadi
kemudian.
Mempunyai droit de
preference (hak
terlebih dahulu).
Gugatan dalam hak
kebendaan dapat
dilaksanakan terhadap
siapapun juga yang
mengganggu haknya.
Kemungkinan untuk
memindahkan hak
kebendaan dapat
secara sepenuhnya
dilakukan.
Dalam hukum Indonesia, konsepsi hak milik
(property right) dapat ditemukan dalam Pasal
570 KUHPerdata yang menyatakan:
“Hak milik adalah hak menikmati kegunaan sesuatu
kebendaan dengan leluasa, dan untuk berbuat bebas
terhadap kebendaan itu dengan kedaulatan
sepenuhnya asal tidak bersalahan dengan undang-
undang atau peraturan umum yang ditetapkan oleh
suatu kekuasaan yang berhak menetapkannya, dan
tidak mengganggu hak-hak orang lain, kesemuanya
itu dengan tak mengurangi kemungkinan akan
pencabutan hak itu demi kepentingan umum
berdasar atas ketentuan undang-undang dan dengan
pembayaran ganti rugi.
Sistem hukum Perancis hak milik terdiri dari :
1. “un bien corporel” meliputi semua benda-
benda berwujud, baik yang bergerak maupun
yang tidak bergerak
2. ”un bien incorporel” meliputi benda-benda
tidak berwujud seperti paten, hak cipta dan
saham
18
Pasal 544 Code Civil Perancis mendefinisikan
kepemilikan sebagai hak untuk menikmati atau
melepaskan benda dengan cara apapun yang
diinginkan, asal tidak menggunakannya dengan cara-
cara yang dilarang oleh hukum.
01 02
Hak Milik
Hukum
Prancis
hak milik yang
berlaku di
seluruh dunia.
“droit reels“
hak yang dapat
diklaim hanya
terhadap
individu-individu
tertentu.
“droit personnels”
Merupakan dasar dari segala hukum
karena landasan idiil (Pancasila)
merupakan dasar negara dan juga
sumber dari segala sumber hukum.
.
Asas idiil
L2. Sistem Hukum
Kebendaan
Merupakan landasan yuridis, UUD
Tahun 1945 terdiri dari Pembukaan
dan Batang Tubuh yang satu dengan
lainnya saling berkaitan erat.
Asas
Konsitusional
Asas Politis
Asas ini berkaitan dengan arah
politik hukum nasional.
Sistimatisasi KUHPerdata, Benda Nasional
akan mempunyai cakupan:
a. Hak kemilikan :
1. Hak milik atas benda
tetap.
2. Hak milik atas benda
bergerak.
3. Hak milik bersama dan
hak milik atas rumah susun.
b. Hak kebendaan terbatas :
1. Hak kebendaan atas benda tetap :
- Hak guna usaha.
- Hak guna bangunan
- Hak adat
- Hak-hak yang sifatnya sementara.
2. Hak kebendaan atas benda
bergerak :
- Hak menguasai.
- Hak pakai hasil
- Hak pakai
c. Hak privilege dan hak retensi.
d. Hak kebendaan berupa jaminan
Hak gadai
Hak hipotek.
Hak Fidusia
Hak Tanggungan
THANK
YOU

More Related Content

What's hot

Susunan negara
Susunan negaraSusunan negara
Susunan negara
Meehawk
 
Tindak pidana terorisme bwt ngajar
Tindak pidana terorisme bwt ngajarTindak pidana terorisme bwt ngajar
Tindak pidana terorisme bwt ngajar
yulisthg
 
Hukum Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
Hukum Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Hukum Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
Hukum Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
Leks&Co
 

What's hot (20)

Eksekusi Hukum Acara Perdata (Idik Saeful Bahri)
Eksekusi Hukum Acara Perdata (Idik Saeful Bahri)Eksekusi Hukum Acara Perdata (Idik Saeful Bahri)
Eksekusi Hukum Acara Perdata (Idik Saeful Bahri)
 
Hukum agraria
Hukum agraria   Hukum agraria
Hukum agraria
 
JUAL BELI PERUSAHAAN/ PERNIAGAAN
JUAL BELI PERUSAHAAN/PERNIAGAANJUAL BELI PERUSAHAAN/PERNIAGAAN
JUAL BELI PERUSAHAAN/ PERNIAGAAN
 
Air & Space Law - Pengertian, Istilah dan Sumber Hukum Udara dan Angkasa
Air & Space Law - Pengertian, Istilah dan Sumber Hukum Udara dan AngkasaAir & Space Law - Pengertian, Istilah dan Sumber Hukum Udara dan Angkasa
Air & Space Law - Pengertian, Istilah dan Sumber Hukum Udara dan Angkasa
 
Hukum Keuangan Negara - 1
Hukum Keuangan Negara - 1Hukum Keuangan Negara - 1
Hukum Keuangan Negara - 1
 
Objek hukum
Objek hukumObjek hukum
Objek hukum
 
Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)
Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)
Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)
 
Hukum prestasi dan wanprestasi di indonesia
Hukum prestasi dan wanprestasi di indonesiaHukum prestasi dan wanprestasi di indonesia
Hukum prestasi dan wanprestasi di indonesia
 
Hukum Perdata
Hukum Perdata Hukum Perdata
Hukum Perdata
 
HAPUSNYA PERIKATAN & HAK YANG DAPAT MENJADI JAMINAN PIUTANG
HAPUSNYA PERIKATAN & HAK YANG DAPAT MENJADI JAMINAN PIUTANGHAPUSNYA PERIKATAN & HAK YANG DAPAT MENJADI JAMINAN PIUTANG
HAPUSNYA PERIKATAN & HAK YANG DAPAT MENJADI JAMINAN PIUTANG
 
10. sanksi administrasi
10. sanksi administrasi10. sanksi administrasi
10. sanksi administrasi
 
Sumber Dana Perbankan
Sumber Dana PerbankanSumber Dana Perbankan
Sumber Dana Perbankan
 
Susunan negara
Susunan negaraSusunan negara
Susunan negara
 
Hukum perdata internasional - Instrumen hukum nasional mengenai hukum perdata...
Hukum perdata internasional - Instrumen hukum nasional mengenai hukum perdata...Hukum perdata internasional - Instrumen hukum nasional mengenai hukum perdata...
Hukum perdata internasional - Instrumen hukum nasional mengenai hukum perdata...
 
Ringkasan hukum perdata
Ringkasan hukum perdataRingkasan hukum perdata
Ringkasan hukum perdata
 
Tindak pidana terorisme bwt ngajar
Tindak pidana terorisme bwt ngajarTindak pidana terorisme bwt ngajar
Tindak pidana terorisme bwt ngajar
 
Hukum Perbankan
Hukum PerbankanHukum Perbankan
Hukum Perbankan
 
Hukum Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
Hukum Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Hukum Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
Hukum Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
 
Aspek Hukum Bab 7, 8, 9, 10
Aspek Hukum Bab 7, 8, 9, 10Aspek Hukum Bab 7, 8, 9, 10
Aspek Hukum Bab 7, 8, 9, 10
 
Hukum Agraria
Hukum AgrariaHukum Agraria
Hukum Agraria
 

Similar to X. Subjek dan Objek Hukum.pptx

Makalah benda berwujud dan tidak berwujud
Makalah benda berwujud dan tidak berwujud Makalah benda berwujud dan tidak berwujud
Makalah benda berwujud dan tidak berwujud
Yeepe
 
Hukum Pada Umumnya
Hukum Pada UmumnyaHukum Pada Umumnya
Hukum Pada Umumnya
Diarta
 
MATRIKULASI dasar dasar hukum.pptx
MATRIKULASI dasar dasar hukum.pptxMATRIKULASI dasar dasar hukum.pptx
MATRIKULASI dasar dasar hukum.pptx
winanti6
 
Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukum
Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukumBenda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukum
Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukum
rabu12
 
Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukum
Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukumBenda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukum
Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukum
Yeepe
 
Pih pengertian dasar ilmu hukum
Pih pengertian dasar ilmu hukumPih pengertian dasar ilmu hukum
Pih pengertian dasar ilmu hukum
Triwanto Hfiy
 

Similar to X. Subjek dan Objek Hukum.pptx (20)

PENGANTAR ILMU HUKUM PERTEMUAN 2
PENGANTAR ILMU HUKUM PERTEMUAN 2PENGANTAR ILMU HUKUM PERTEMUAN 2
PENGANTAR ILMU HUKUM PERTEMUAN 2
 
Tugas struktur 1
Tugas struktur 1Tugas struktur 1
Tugas struktur 1
 
Makalah benda berwujud dan tidak berwujud
Makalah benda berwujud dan tidak berwujud Makalah benda berwujud dan tidak berwujud
Makalah benda berwujud dan tidak berwujud
 
Iis (105) eko (127) tentang hukum benda
Iis (105) eko (127) tentang hukum bendaIis (105) eko (127) tentang hukum benda
Iis (105) eko (127) tentang hukum benda
 
Subjek hukum
Subjek hukumSubjek hukum
Subjek hukum
 
1,hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019
1,hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 20191,hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019
1,hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019
 
Makalah ilmu hukum isman
Makalah ilmu hukum ismanMakalah ilmu hukum isman
Makalah ilmu hukum isman
 
Subjek dan objek hukum
Subjek dan objek hukumSubjek dan objek hukum
Subjek dan objek hukum
 
pengertian-dasar-ilmu-hukum
pengertian-dasar-ilmu-hukumpengertian-dasar-ilmu-hukum
pengertian-dasar-ilmu-hukum
 
subyek obyek_hukum
subyek obyek_hukumsubyek obyek_hukum
subyek obyek_hukum
 
Hukum Pada Umumnya
Hukum Pada UmumnyaHukum Pada Umumnya
Hukum Pada Umumnya
 
Hukumpadaumumnya 090617152131-phpapp01
Hukumpadaumumnya 090617152131-phpapp01Hukumpadaumumnya 090617152131-phpapp01
Hukumpadaumumnya 090617152131-phpapp01
 
MATRIKULASI dasar dasar hukum.pptx
MATRIKULASI dasar dasar hukum.pptxMATRIKULASI dasar dasar hukum.pptx
MATRIKULASI dasar dasar hukum.pptx
 
Bahan 3
Bahan 3Bahan 3
Bahan 3
 
Phi pertemuan 6
Phi pertemuan 6Phi pertemuan 6
Phi pertemuan 6
 
hukum perdata.pptx
hukum perdata.pptxhukum perdata.pptx
hukum perdata.pptx
 
Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukum
Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukumBenda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukum
Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukum
 
Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukum
Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukumBenda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukum
Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukum
 
Pih pengertian dasar ilmu hukum
Pih pengertian dasar ilmu hukumPih pengertian dasar ilmu hukum
Pih pengertian dasar ilmu hukum
 
pertemuan ke tiga: Subyek dan Obyek Hukum.pptx
pertemuan ke tiga: Subyek dan Obyek Hukum.pptxpertemuan ke tiga: Subyek dan Obyek Hukum.pptx
pertemuan ke tiga: Subyek dan Obyek Hukum.pptx
 

More from donihasmanto

More from donihasmanto (20)

15. Pembiayaan Proyek Sektor Swasta.pptx
15. Pembiayaan Proyek Sektor Swasta.pptx15. Pembiayaan Proyek Sektor Swasta.pptx
15. Pembiayaan Proyek Sektor Swasta.pptx
 
14. Pembiyaan Proyek.pptx
14. Pembiyaan Proyek.pptx14. Pembiyaan Proyek.pptx
14. Pembiyaan Proyek.pptx
 
13. Macam-Macam Kartu Kredit.pptx
13. Macam-Macam Kartu Kredit.pptx13. Macam-Macam Kartu Kredit.pptx
13. Macam-Macam Kartu Kredit.pptx
 
12. Pembiayaan Kartu Kredit.pptx
12. Pembiayaan Kartu Kredit.pptx12. Pembiayaan Kartu Kredit.pptx
12. Pembiayaan Kartu Kredit.pptx
 
11. Keunggulan Anjak Piutang.pptx
11. Keunggulan Anjak Piutang.pptx11. Keunggulan Anjak Piutang.pptx
11. Keunggulan Anjak Piutang.pptx
 
10. Pembiayaan Anjak Piutang.pptx
10. Pembiayaan Anjak Piutang.pptx10. Pembiayaan Anjak Piutang.pptx
10. Pembiayaan Anjak Piutang.pptx
 
9. Tujuan dan Manfaat Modal Ventura.pptx
9. Tujuan dan Manfaat Modal Ventura.pptx9. Tujuan dan Manfaat Modal Ventura.pptx
9. Tujuan dan Manfaat Modal Ventura.pptx
 
7. Pembiayaan Modal Ventura.pptx
7. Pembiayaan Modal Ventura.pptx7. Pembiayaan Modal Ventura.pptx
7. Pembiayaan Modal Ventura.pptx
 
XIV. Pelaksanaan dan Penegakan Hukum.pptx
XIV. Pelaksanaan dan Penegakan Hukum.pptxXIV. Pelaksanaan dan Penegakan Hukum.pptx
XIV. Pelaksanaan dan Penegakan Hukum.pptx
 
XIII. Penemuan dan Pembentukan Hukum.pptx
XIII. Penemuan dan Pembentukan Hukum.pptxXIII. Penemuan dan Pembentukan Hukum.pptx
XIII. Penemuan dan Pembentukan Hukum.pptx
 
XII. Asas Hukum.pptx
XII. Asas Hukum.pptxXII. Asas Hukum.pptx
XII. Asas Hukum.pptx
 
XI. sistem Hukum.pptx
XI. sistem Hukum.pptxXI. sistem Hukum.pptx
XI. sistem Hukum.pptx
 
IX Sumber Hukum & Hierarki Peraturan Perundang-Undangan.pptx
IX Sumber Hukum & Hierarki Peraturan Perundang-Undangan.pptxIX Sumber Hukum & Hierarki Peraturan Perundang-Undangan.pptx
IX Sumber Hukum & Hierarki Peraturan Perundang-Undangan.pptx
 
VIII Peristiwa Hukum.pptx
VIII Peristiwa Hukum.pptxVIII Peristiwa Hukum.pptx
VIII Peristiwa Hukum.pptx
 
VII. Pembedaan Hukum.pptx
VII. Pembedaan Hukum.pptxVII. Pembedaan Hukum.pptx
VII. Pembedaan Hukum.pptx
 
VI. Pembagian Hukum.pptx
VI. Pembagian Hukum.pptxVI. Pembagian Hukum.pptx
VI. Pembagian Hukum.pptx
 
V. Kaedah Sosial & Kaedah Hukum.pptx
V. Kaedah Sosial & Kaedah Hukum.pptxV. Kaedah Sosial & Kaedah Hukum.pptx
V. Kaedah Sosial & Kaedah Hukum.pptx
 
IV. Tujuan, Ciri dan Sifat Hukum.pptx
IV. Tujuan, Ciri dan Sifat Hukum.pptxIV. Tujuan, Ciri dan Sifat Hukum.pptx
IV. Tujuan, Ciri dan Sifat Hukum.pptx
 
III Peran Dan Fungsi Hukum.pptx
III Peran Dan Fungsi Hukum.pptxIII Peran Dan Fungsi Hukum.pptx
III Peran Dan Fungsi Hukum.pptx
 
II. Pengertian Hukum.pptx
II. Pengertian Hukum.pptxII. Pengertian Hukum.pptx
II. Pengertian Hukum.pptx
 

Recently uploaded

Recently uploaded (11)

2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
 
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptxHukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
 
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
 
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docxpdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
 
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIHAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
 
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHANBENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
 
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
 
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxPENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
 
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
 
interpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxinterpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptx
 

X. Subjek dan Objek Hukum.pptx

  • 1. X. SUBJEK DAN OBJEK HUKUM
  • 2. Berasal dari terjemahan bahasa Belanda yaitu rechtsubject atau dalam bahasa Inggris yaitu law of subject. Segala sesuatu yang menurut hukum dapat mempunyai hak dan kewajiban Subjek Hukum: 1. Manusia (Naturlijk Persoon) 2. Badan Hukum(rechtspersoon) - Badan Hukum Privat -Badan Hukum Publik A. Subjek Hukum 1. Pengertian Subjek Hukum
  • 3. Marwan Mas : segala sesuatu yang menurut hukum dapat menjadi pendukung (dapat memiliki) hak dan kewajiban Soedjono Dirdjosisworo: subyek hukum atau subjeck van een recbt, yaitu “orang” yang mempunyai hak manusia pribadi atau badan hukum yang berhak atau yang melakukan perbuatan hukum Pada dasarnya orang sebagai subjek hukum di mulai sejak ia lahir dan berakhir setelah meninggal dunia. Namun, ada pengecualian menurut Pasal 2 KUHPerdata Subjek Hukum
  • 4. Macam-Macam Subjek Hukum before 1. Orang (naturlijk persoon) adalah setiap orang yang mempunyai kedudukan yang sama selaku pendukung hak dan kewajiban. 2. Badan Hukum Rechtspersoon (Belanda), Persona moralis (Latin), Legal Persons (Inggris) ialah perkumpulan-perkumpulan yang dapat menanggung hak dan kewajiban. Menurut C.S.T Kansil
  • 5. Pasal 2 KUHPerdata “Anak yang ada dalam kandungan seorang perempuan dianggap telah lahir, setiap kali kepentingan si anak menghendakinya. Bila telah mati sewaktu dilahirkan, dia dianggap tidak pernah ada”. a. Orang (Natuurlijk Persoon) Dalam Hukum Perdata dikatakan bahwa, Subyek Hukum Orang (naturlijk persoon) adalah setiap orang yang mempunyai kedudukan yang sama selaku pendukung hak dan kewajiban. Pada prinsipnya orang sebagai subjek hukum dimulai sejak lahir hingga meninggal dunia dan bahkan sebelum lahir pun sudah dianggap sebagai subjek hukum berdasarkan Pasal 2 KUHPerdata
  • 6. Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Pasal 1330, menentukan mereka yang oleh hukum telah dinyatakan tidak cakap untuk melakukan sendiri perbuatan hukum Pasal 1330 KUHPerdata Anak yang belum dewasa Perempuan yang telah kawin dalam hal-hal yang ditentukan undang-undang dan pada umumnya semua orang yang oleh undang-undang dilarang untuk membuat persetujuan tertentu. Orang yang ditaruh di bawah pengampuan
  • 7. WIRJONO PRODJODIKORO dalam bukunya Asas-Asas Hukum Pidana di Indonesia mengatakan bahwa dalam pandangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), yang dapat menjadi subjek tindak pidana adalah seorang manusia sebagai oknum. Kedua Pertama Manusia mempunyai hak-hak subyektif dan kewenangan hukum Alasan manusia sebagai subyek hukum Pada dasarnya manusia mempunyai hak namun tidak semua manusia mempunyai kewenangan dan kecakapan untuk melakukan perbuatan hukum
  • 8. b. Badan Hukum (Recht Persoon) Menurut MOLENGRAAFF, badan hukum pada hakikatnya merupakan hak dan kewajiban para anggotanya secara bersama-sama, dan didalamnya terdapat harta kekayaan bersama yang tidak dapat dibagi-bagi. Dalam pergaulan hukum di tengah-tengah masyarakat, ternyata manusia bukan satu-satunya subyek hukum (pendukung hak dan kewajiban), tetapi masih ada subyek hukum lain yang sering disebut "badan hukum" (rechtspersoon). Menurut VON SAVIGNY, C.W. OPZOOMER, A.N. HOUWING dan LANGE MEYER, pengertian badan hukum adalah buatan hukum yang diciptakan sebagai bayangan manusia yang ditetapkan oleh hukum negara. .
  • 9. LOREM IPSUM Menurut HOLDER dan BINDER badan hukum adalah badan yang mempunyai harta terpisah dan dimiliki oleh pengurus harta tersebut karena jabatannya sebagai pengurus harta. Menurut OTTO VON GIERKE, badan Hukum adalah eksistensi realitas mereka dari konstruksi yuridis seolah-olah sebagai manusia yang sesungguhnya dalam lalu lintas hukum, yang juga mempunyai kehendak atau kemauan sendiri yang dibentuk melalui alat-alat kelengkapannya yaitu pengurus dan anggotanya. Menurut E. UTRECHT, Badan Hukum yaitu badan yang menurut Hukum berkuasa (berwenang) menjadi pendukung hak, selanjutnya dijelaskan bahwa Badan Hukum ialah setiap pendukung hak yang tidak berjiwa atau lebih tepat yang bukan manusia
  • 10. Menurut R SUBEKTI, badan hukum adalah suatu badan atau perkumpulan yang dapat memiliki hak-hak dan melakukan perbutan seperti seorang manusia, serta memiliki kekayaansendiri
  • 11. Badan hukum sebagai subjek hukum Mempunyai Pengurus. Perkumpulan orang (organisasi) Dapat digugat atau menggugat di depan Pengadilan. Mempunyai harta kekayaan tersendiri Mempunyai hak dan kewajiban Dapat melakukan perbuatan hukum (rechtshandeling) dalam hubungan- hubungan hukum (rechtsbeterekking)
  • 12. 12 SOEDJONO DIRDJOSISWORO: Objek hukum adalah segala sesuatu yang berguna bagi subjek hukum (manusia atau badan hukum) dan yang dapat menjadi pokok suatu perhubungan hukum karena sesuatu itu dapat di kuasai si subjek hukum. B. OBJEK HUKUM CHAINNUR ARRASJID: Objek hukum adalah segala sesuatu yang berada dalam pengaturan hukum dan dapat dimanfaatkan oleh subyek hukum (manusia dan badan hukum), berdasarkan hak dan kewajiban objek hukum yang bersangkutan.
  • 13. Benda bergerak karena sifatnya, seperti meja, mobil, motor, dan lain-lain Benda bergerak karena ketentuan UU Benda tidak berwujud, yang menurut UU dimasukkan ke dalam kategori benda bergerak. Contoh Bilyed Giro, Wesel, Cek, saham, obligasi, dan sebagainya dan hak kekayaan intelektual seperti hak cipta, merek dan indikasi geografis, tata letak dan sirkuit terpadu, desain industri, dan rahasia dagang Jenis obyek hukum berdasarkan Pasal 503-504 KUHPerdata 1. BENDA BERGERAK Benda yang menurut sifatnya dapat berpindah sendiri ataupun dapat dipindahkan
  • 14. Benda tidak bergerak karena sifatnya Dimana tidak dapat berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain atau biasa dikenal dengan benda tetap 2. BENDA TIDAK BERGERAK Adalah tanah dan segala apa yang melekat diatasnya serta benda bergerak yang karena sifatnya dimasukkan dalam kategori benda tidak bergerak seperti kapal laut, dan pesawat terbang. Penyerahan benda dilakukan dengan penyerahan secara yuridis Benda tidak bergerak karena tujuannya Tujuan pemakaiannya yakni segala apa yang meskipun tidak secara sungguh-sungguh digabungkan dengan tanah atau bangunan untuk mengikuti tanah atau bangunan itu untuk waktu yang agak lama. Contoh mesin – mesin dalam suatu pabrik Benda tidak bergerak karena ketentuan UU Segala hak atau penagihan yang mengenai suatu benda yang tak bergerak Ex : Kapal dengan bobot 20 M2 (Pasal 314 KUHPerdata) meskipun menurut sifatnya dapat dipindahkan
  • 15. PEMILIKAN (Bezit) yakni dalam hal benda bergerak berlaku azas yang tercantum dalam Pasal 1977 KUH Perdata, yaitu berzitter dari barang bergerak adalah pemilik (eigenaar) dari barang tersebut. Sedangkan untuk barang tidak bergerak tidak demikian halnya PENYERAHAN (Levering) yakni terhadap benda bergerak dapat dilakukan penyerahan secara nyata (hand by hand) atau dari tangan ke tangan, sedangkan untuk benda tidak bergerak dilakukan balik nama DALUWARSA (Verjaring) yakni untuk benda-benda bergerak tidak mengenal daluwarsa, sebab bezit di sini sama dengan pemilikan (eigendom) atas benda bergerak tersebut sedangkan untuk benda-benda tidak bergerak mengenal adanya daluwarsa Bezit- Levering- Verjaring- Bezwaring Benda Bergerak dan Tidak Bergerak berhubungan dengan 4 (empat) hak dari objek hukum PEMBEBANAN (Bezwaring) yakni tehadap benda bergerak dilakukan pada gadai dan fidusia sedangkan untuk benda tidak bergerak dengan hipotik untuk kapal dan pesawat terbang, adalah hak tanggungan, untuk tanah serta benda-benda selain tanah digunakan fidusia
  • 16. Ciri Pokok Hak Kebendaan Sri Soedewi Masjhoen Sofwan Hak kebendaan merupakan hak yang mutlak, yaitu dapat dipertahankan kepada siapapun juga. Mempunyai zaakgevolg atau droit de suit (hak yang mengikuti), yang berarti bahwa hak itu terus mengikuti orang yang mempunyainya. Sistem yang terdapat pada hak kebendaan adalah: mana yang lebih dulu terjadi tingkatannya lebih tinggi dari yang terjadi kemudian. Mempunyai droit de preference (hak terlebih dahulu). Gugatan dalam hak kebendaan dapat dilaksanakan terhadap siapapun juga yang mengganggu haknya. Kemungkinan untuk memindahkan hak kebendaan dapat secara sepenuhnya dilakukan.
  • 17. Dalam hukum Indonesia, konsepsi hak milik (property right) dapat ditemukan dalam Pasal 570 KUHPerdata yang menyatakan: “Hak milik adalah hak menikmati kegunaan sesuatu kebendaan dengan leluasa, dan untuk berbuat bebas terhadap kebendaan itu dengan kedaulatan sepenuhnya asal tidak bersalahan dengan undang- undang atau peraturan umum yang ditetapkan oleh suatu kekuasaan yang berhak menetapkannya, dan tidak mengganggu hak-hak orang lain, kesemuanya itu dengan tak mengurangi kemungkinan akan pencabutan hak itu demi kepentingan umum berdasar atas ketentuan undang-undang dan dengan pembayaran ganti rugi.
  • 18. Sistem hukum Perancis hak milik terdiri dari : 1. “un bien corporel” meliputi semua benda- benda berwujud, baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak 2. ”un bien incorporel” meliputi benda-benda tidak berwujud seperti paten, hak cipta dan saham 18 Pasal 544 Code Civil Perancis mendefinisikan kepemilikan sebagai hak untuk menikmati atau melepaskan benda dengan cara apapun yang diinginkan, asal tidak menggunakannya dengan cara- cara yang dilarang oleh hukum.
  • 19. 01 02 Hak Milik Hukum Prancis hak milik yang berlaku di seluruh dunia. “droit reels“ hak yang dapat diklaim hanya terhadap individu-individu tertentu. “droit personnels”
  • 20. Merupakan dasar dari segala hukum karena landasan idiil (Pancasila) merupakan dasar negara dan juga sumber dari segala sumber hukum. . Asas idiil L2. Sistem Hukum Kebendaan Merupakan landasan yuridis, UUD Tahun 1945 terdiri dari Pembukaan dan Batang Tubuh yang satu dengan lainnya saling berkaitan erat. Asas Konsitusional Asas Politis Asas ini berkaitan dengan arah politik hukum nasional.
  • 21. Sistimatisasi KUHPerdata, Benda Nasional akan mempunyai cakupan: a. Hak kemilikan : 1. Hak milik atas benda tetap. 2. Hak milik atas benda bergerak. 3. Hak milik bersama dan hak milik atas rumah susun. b. Hak kebendaan terbatas : 1. Hak kebendaan atas benda tetap : - Hak guna usaha. - Hak guna bangunan - Hak adat - Hak-hak yang sifatnya sementara. 2. Hak kebendaan atas benda bergerak : - Hak menguasai. - Hak pakai hasil - Hak pakai c. Hak privilege dan hak retensi. d. Hak kebendaan berupa jaminan Hak gadai Hak hipotek. Hak Fidusia Hak Tanggungan

Editor's Notes

  1. <a href="https://www.freepik.com/free-photos-vectors/people">People vector created by macrovector - www.freepik.com</a>
  2. <a href="https://www.freepik.com/free-photos-vectors/people">People vector created by macrovector - www.freepik.com</a>
  3. <a href="https://www.freepik.com/free-photos-vectors/people">People vector created by macrovector - www.freepik.com</a>
  4. <a href="https://www.freepik.com/free-photos-vectors/people">People vector created by macrovector - www.freepik.com</a>
  5. <a href="https://www.freepik.com/free-photos-vectors/people">People vector created by macrovector - www.freepik.com</a>
  6. <a href="https://www.freepik.com/free-photos-vectors/people">People vector created by macrovector - www.freepik.com</a>
  7. <a href="https://www.freepik.com/free-photos-vectors/people">People vector created by macrovector - www.freepik.com</a>
  8. <a href="https://www.freepik.com/free-photos-vectors/people">People vector created by macrovector - www.freepik.com</a>