Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan struktur modal perusahaan. Terdapat 3 teori utama yaitu teori Modigliani-Miller yang menyatakan bahwa nilai perusahaan tidak dipengaruhi oleh struktur modal, teori Trade-Off yang menyatakan adanya keseimbangan antara manfaat dan biaya penggunaan utang, serta teori Signaling yang menyatakan struktur modal dapat menyampaikan sinyal mengenai prospek perusahaan. Dokumen juga
2. MODIGLIANI-MILLER
Modigliani-Miller tanpa pajak
Asumsi-asumsi yang mendasari:
a. Risiko bisnis perusahaan diukur dengan σ
EBIT
b. Investor memiliki pengharapan yang sama
tentang EBIT perusahaan di masa yang
akan datang
c. Saham dan obligasi diperjualbelikan di suatu
pasar modal yang sempurna
d. Hutang adalah tanpa risiko sehingga suku
bunga pada hutang adalah suku bunga
bebas risiko
e. Seluruh aliran kas adalah perpetuitas
4. MODIGLIANI-MILLER
Modigliani-Miller dengan pajak
Asumsi yang diubah adalah adanya
pajak terhadap penghasilan
perusahaan.
“ Penggunaan hutang akan
meningkatkan nilai perusahaan
karena bunga hutang mengurangi
pembayaran pajak”
5. MODIGLIANI-MILLER
(dengan pajak)
DALIL I
VL = VU + T.D
VU = EBIT (1-T)
rsu
DALIL II
rSL = rsu + (rsu –rd) (1-T) (D/S)
6. Financial Distress adalah kondisi dimana
perusahaan mengalami kesulitan keuangan dan
terancam bankrut
Bankruptcy cost adalah biaya yang timbul karena
perusahaan mengalami kebangkrutan
Agency Cost timbul dari biaya kehilangan
kebebasan bagi perusahaan dalam membuat
keputusan dan biaya yang dibebankan kepada
perusahaan dalam bentuk bunga hutang yang
lebih tinggi sebagai jaminan kepatuhan
perusahaan atas perjanjian kredit yang telah
disepakati.
7. TRADE-OFF MODEL
“ Semakin besar penggunaan hutang, semakin besar
keuntungan dari penggunaan hutang, tapi
semakin besar pula biaya financial distress dan
agency cost sehingga pengggunaan hutang
akan meningkatkan nilai perusahaan sampai
pada titik tertentu dan akan menurun karena
keuntungan dari penggunaan hutang tidak
sebanding dengan peningkatan biaya financial
distress dan agency cost”
9. SIGNALING THEORY
“ Adanya sinyal yang mengindikasikan jika
perusahaan memiliki prospek yang positif
maka penggunaan utang lebih disukai,
namun jika perusahaan memiliki prospek
yang negatif maka perusahaan akan
menerbitkan saham”
10. OPTIMAL CAPITAL
STRUCTURE
Langkah-langkah di dalam menganalisis struktur
modal yang optimal:
1. Estimasi suku bunga yang akan dibayar oleh
perusahaan (rd)
2. Estimasi cost of equity (rs)
3. Estimasi WACC
4. Estimasi free cash flow yang akan diterima
5. Estimasi shareholder wealth (Po)