SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Download to read offline
Penganugerahan Penghargaa
Tenaga Kesehatan Teladan
(NAKESDAN) di Fasilitas Pelaya
Kesehatan Tahun 2023
Penganugerahan Penghargaa
Tenaga Kesehatan Teladan
(NAKESDAN) di Fasilitas Pelaya
Kesehatan Tahun 2023
Penganugerahan Penghargaa
Tenaga Kesehatan Teladan
(NAKESDAN) di Fasilitas Pelaya
Kesehatan Tahun 2023
Penganugerahan Penghargaa
Tenaga Kesehatan Teladan
(NAKESDAN) di Fasilitas Pelaya
Kesehatan Tahun 2023
MA NAKES TELADAN 202
MA NAKES TELADAN 2023
3 :
:
NAGA KESEHATAN
NAGA KESEHATAN BANGGA MELAYANI BANGSA
BANGGA MELAYANI BANGSA
MA NAKES TELADAN 202
MA NAKES TELADAN 2023
3 :
:
NAGA KESEHATAN
NAGA KESEHATAN BANGGA MELAYANI BANGSA
BANGGA MELAYANI BANGSA
MA NAKES TELADAN 202
MA NAKES TELADAN 2023
3 :
:
NAGA KESEHATAN
NAGA KESEHATAN BANGGA MELAYANI BANGSA
BANGGA MELAYANI BANGSA
MA NAKES TELADAN 202
MA NAKES TELADAN 2023
3 :
:
NAGA KESEHATAN
NAGA KESEHATAN BANGGA MELAYANI BANGSA
BANGGA MELAYANI BANGSA
Surat Keputusan D
Jenderal Tenaga Ke
No. HK.02.02/F/34
Tentang
Pedoman Penganu
Penghargaan Bagi
Teladan di Fasya
Surat Keputusan D
Jenderal Tenaga Ke
No. HK.02.02/F/34
Tentang
Pedoman Penganu
Penghargaan Bagi
Teladan di Fasya
Dasar Hukum Pelaksanaan Penganugerahan Penghargaan
ng-Undang Nomor 36
n 2009 tentang Kesehatan
ng-Undang Nomor 36 Tahun
tentang Tenaga Kesehatan
. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
2048/Menkes/Per/X/2011 tentang
Penganugerahan Tanda Penghargaan
Bidang Kesehatan.
1
1
2
2
3
3
 Peraturan Menteri Keuangan
No.168/PMK.05/2015 tentang
Mekanisme Pelaksanaan Anggaran
Bantuan Pemerintah Pada
Kementerian Negara/Lembaga
Undang Nomor 5 Tahun
ntang Aparatur Sipil
n Pemerintah Nomor 11 Tahun
ntang manajemen Pegawai Negeri
2
2
Dasar Hukum Pelaksanaan Penganugerahan Penghargaan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
2048/Menkes/Per/X/2011 tentang
Penganugerahan Tanda Penghargaan
Bidang Kesehatan.
4
4 5
5
6
6
 Peraturan Menteri Kesehatan Repu
Indonesia Nomor 23 Tahun 2016 te
Pedoman Penyelenggaraan Pember
Penghargaan Bagi Tenaga Kesehatan
Teladan di Pusat Kesehatan Masyara
 Peraturan Menteri Keuangan
No.168/PMK.05/2015 tentang
Mekanisme Pelaksanaan Anggaran
Bantuan Pemerintah Pada
Kementerian Negara/Lembaga
 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 79 Tahun 2
tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pe
Di Lingkungan Kementerian Kesehatan sebagaim
diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan No
Tahun 2021 tentang Perubahan Keempat Atas Pe
Menteri Kesehatan Nomor 79 Tahun 2016 tentan
Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerinta
Lingkungan Kementerian Kesehatan
Meningkatkan
motivasi sumber daya
manusia kesehatan
untuk melakukan
inovasi dalam
memberikan
pelayanan kesehatan
kepada masyarakat
Memberikan
nghargaan atas
gabdian, prestasi
, dan atau inovasi
peran serta aktif
ber Daya Manusia
sehatan dalam
orong keberhasilan
angunan di bidang
kesehatan
Penganugerahan Penghargaan
Meningkatkan
motivasi sumber daya
manusia kesehatan
untuk melakukan
inovasi dalam
memberikan
pelayanan kesehatan
kepada masyarakat
Memberikan
nghargaan atas
gabdian, prestasi
, dan atau inovasi
peran serta aktif
ber Daya Manusia
sehatan dalam
orong keberhasilan
angunan di bidang
kesehatan
u Pelaksanaan: Perayaan HUT RI ke-78
at Pelaksanaan: Jakarta
Mempertahankan
kinerja sumber daya
manusia kesehatan
dalam menjalankan
tugas pelayanan
kesehatannya
Mempertahankan
kinerja sumber daya
manusia kesehatan
dalam menjalankan
tugas pelayanan
kesehatannya
TENAGA KESEHATAN CALON PENERIMA PENGHARGAAN
Dokter
13 Jenis Nakes di Rumah Sakit
1
Dokter Spesialis
Dokter Pendidik
Klinis
Dokter Gigi Spesialis
Tenaga Keperawatan
Tenaga Kebidanan
2
3
4
5
2
7
6
Tenaga Kefarmasian
9 Jenis Nakes di PUSKEMAS
kter
kter Gigi
awat
an
masi
6
7
8
9
Kesmas
Gizi
Kesling
ATLM
TENAGA KESEHATAN CALON PENERIMA PENGHARGAAN
Jenis Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Pengusul :
 Puskesmas,
 Rumah Sakit milik Pem
Daerah
Provinsi/Kabupaten/Ko
 Rumah Sakit milik Kem
Kesehatan
13 Jenis Nakes di Rumah Sakit
Dokter Spesialis
Dokter Pendidik
Klinis
Dokter Gigi Spesialis
Tenaga Keperawatan
Tenaga Kebidanan
Tenaga Kefarmasian
10
Tenaga Kesmas
Tenaga Gizi
Tenaga Kesling
Keterapian Fisik
Tenaga Keteknisian
Medis
Tenaga Teknik
Biomedik
9
8
11
12
Jenis Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Pengusul :
 Puskesmas,
 Rumah Sakit milik Pem
Daerah
Provinsi/Kabupaten/Ko
 Rumah Sakit milik Kem
Kesehatan
13
Jumlah Usulan
Tingkat
Kab/Kota
Tingkat
Provinsi
uskesmas
SUD
ngkat
yankes
g (masing2
Nakes)
 Puskesmas
9 orang (masing2
Jenis Nakes)
 RSUD
 Puskesmas
9 orang (masing2 Jenis
Nakes)
SUD
S Vertikal
ng (masing2
elompok nakes
ng (masing2
elompok nakes)
 RSUD
13 orang
(masing2 jenis
kelompok
nakes
 RSUD
13 orang (masing2
jenis kelompok nakes
Jumlah Usulan
Tingkat
Nasional
9 orang (masing2 Jenis
Nakes)
 Puskesmas
6 terbaik x 9 Jenis Nakes di Puskesmas
 RSUD
 RSUD
 RS Milik Kemkes
6 terbaik x 13 Jenis Nakes di RSUD
6 terbaik x 13 Jenis Nakes di RS Milik Kemkes
 Dinas Kesehatan Prov
6 terbaik Dinas Kesehatan Provinsi sebagai
Pelaksana Pemilihan Nakesdan
SYARATAN CaLON PESERTA
ersyaratan Umum
NonASN
idikan minimal D3
alaman kerja pada fasyankes pengusul paling sedikit 2 (dua)
n.
aian kinerja 2 tahun terakhir minimal bernilai baik.
t jasmani dan rohani.
k Perokok.
k pernah terlibat tindakan kriminal.
m pernah terpilih sebagai penerima penghargaan tenaga
hatan teladan tingkat nasional, dan/atau pernah terpilih
m kurun waktu lebih dari 5 (lima) tahun.
us bagi Dokter Pendidik Klinis memiliki Nomor Induk Dosen
nal (NIDN).
gikuti pelatihan bidang Kesehatan dalam kurun waktu 3 (tiga)
n terakhir (Jika Ada).
nakes usulan RSUD diutamakan berasal dari daerah tertinggal.
nakes usulan Puskesmas diutamakan berasal dari daerah terpencil,
t terpencil dan pedesaan.
NonASN
idikan minimal D3
alaman kerja pada fasyankes pengusul paling sedikit 2 (dua)
n.
aian kinerja 2 tahun terakhir minimal bernilai baik.
t jasmani dan rohani.
k Perokok.
k pernah terlibat tindakan kriminal.
m pernah terpilih sebagai penerima penghargaan tenaga
hatan teladan tingkat nasional, dan/atau pernah terpilih
m kurun waktu lebih dari 5 (lima) tahun.
us bagi Dokter Pendidik Klinis memiliki Nomor Induk Dosen
nal (NIDN).
gikuti pelatihan bidang Kesehatan dalam kurun waktu 3 (tiga)
n terakhir (Jika Ada).
nakes usulan RSUD diutamakan berasal dari daerah tertinggal.
nakes usulan Puskesmas diutamakan berasal dari daerah terpencil,
t terpencil dan pedesaan.
Persyaratan Khusus
Unsur Penilaian persyaratan khusus sebagai:
1. Aspek Penilaian Kiinerja :
a. Tenaga Kesehatan sebagai pemberi pelayanan K
primer/ rujukan
b. Tenaga Kesehatan yang BerAKHLAK
c. Tenaga Kesehatan yang Profesional
d. Tenaga Kesehatan sebagai Anggota Masyarakat
2. Aspek Penilaian inovasi yang dilakukan dalam mem
pelayanan kesehatan sesuai dengan keprofesiannya d
kesehatan
3. Aspek Penilaian Penguasaan Kebijakan Bidang Kesehat
4. Aspek Penilaian lainnya (masa kerja, tanda pengharg
pernah diterima, pelatihan yang pernah diterim
profesinya, kategori wilayah kerja).
Unsur Penilaian persyaratan khusus sebagai:
1. Aspek Penilaian Kiinerja :
a. Tenaga Kesehatan sebagai pemberi pelayanan K
primer/ rujukan
b. Tenaga Kesehatan yang BerAKHLAK
c. Tenaga Kesehatan yang Profesional
d. Tenaga Kesehatan sebagai Anggota Masyarakat
2. Aspek Penilaian inovasi yang dilakukan dalam mem
pelayanan kesehatan sesuai dengan keprofesiannya d
kesehatan
3. Aspek Penilaian Penguasaan Kebijakan Bidang Kesehat
4. Aspek Penilaian lainnya (masa kerja, tanda pengharg
pernah diterima, pelatihan yang pernah diterim
profesinya, kategori wilayah kerja).
1.Pimpinan fasyankes membentuk Panitia Pemilihan Penerima Penghargaan Tingkat Fasyankes
1.Tenaga Kesehatan calon penerima penghargaan tingkat fasyankes yang memenuhi pers
sesuai dengan pedoman, mengumpulkan dokumen administrasi umum dan mendaftar secara
melalui https://bit.ly/FORMTENAGAKESEHATANTELADAN2023.
1.Panitia tingkat fasyankes melakukan pemeriksaan, penelaahan, verifikasi dan penilaian terhad
dokumen administrasi Tenaga Kesehatan calon penerima penghargaan
1.Pimpinan fasyankes menetapkan usulan calon penerima penghargaan yang memenuhi pers
sesuai ketentuan berdasarkan hasil pemeriksaan, penelaahan, verifikasi dan penilaian o
penilai tingkat Fasyankes
Mekanisme pengusulan
ingkat fasyankes
1
4
3
2
1.Pimpinan fasyankes menetapkan usulan calon penerima penghargaan yang memenuhi pers
sesuai ketentuan berdasarkan hasil pemeriksaan, penelaahan, verifikasi dan penilaian o
penilai tingkat Fasyankes
1.Kepala Puskesmas dan direktur rumah sakit milik Kabupaten/Kota mengirimkan usulan
penerima penghargaan dari wilayah kerjanya kepada Bupati/Walikota c.q Kepala Dinas Kes
Kabupaten/Kota melalui surat usulan resmi
1.Direktur rumah sakit milik Pemerintah Provinsi mengirimkan usulan calon penerima pengharga
wilayah kerjanya kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi melalui surat usulan resmi
Direktur rumah sakit milik Kementerian Kesehatan mengirimkan usulan calon penerima pengharga
wilayah kerjanya kepada ke Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan dengan te
kepada Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan melalui surat usulan resmi
4
5
6
7
1.Pimpinan fasyankes membentuk Panitia Pemilihan Penerima Penghargaan Tingkat Fasyankes
1.Tenaga Kesehatan calon penerima penghargaan tingkat fasyankes yang memenuhi pers
sesuai dengan pedoman, mengumpulkan dokumen administrasi umum dan mendaftar secara
melalui https://bit.ly/FORMTENAGAKESEHATANTELADAN2023.
1.Panitia tingkat fasyankes melakukan pemeriksaan, penelaahan, verifikasi dan penilaian terhad
dokumen administrasi Tenaga Kesehatan calon penerima penghargaan
1.Pimpinan fasyankes menetapkan usulan calon penerima penghargaan yang memenuhi pers
sesuai ketentuan berdasarkan hasil pemeriksaan, penelaahan, verifikasi dan penilaian o
penilai tingkat Fasyankes
Mekanisme pengusulan
1.Pimpinan fasyankes menetapkan usulan calon penerima penghargaan yang memenuhi pers
sesuai ketentuan berdasarkan hasil pemeriksaan, penelaahan, verifikasi dan penilaian o
penilai tingkat Fasyankes
1.Kepala Puskesmas dan direktur rumah sakit milik Kabupaten/Kota mengirimkan usulan
penerima penghargaan dari wilayah kerjanya kepada Bupati/Walikota c.q Kepala Dinas Kes
Kabupaten/Kota melalui surat usulan resmi
1.Direktur rumah sakit milik Pemerintah Provinsi mengirimkan usulan calon penerima pengharga
wilayah kerjanya kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi melalui surat usulan resmi
Direktur rumah sakit milik Kementerian Kesehatan mengirimkan usulan calon penerima pengharga
wilayah kerjanya kepada ke Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan dengan te
kepada Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan melalui surat usulan resmi
Dinkes Kab/Kota
skesmas (9 jenis
nakes)
UD (13 jenis nakes)
Dinkes Prov
MEKANISME PENGUSULAN CALON PENERIMA PENGHARGAAN
Milik Kemenkes
3 jenis Nakes)
Tahap I
Tahap I Tahap II
Tahap II Tahap III
Tahap III
Maret
Maret Mei-Juni
Mei-Juni
April
April
Milik Kemenkes
3 jenis Nakes)
533 org
RS Milik Kemenkes : 41 RS x 13 jenis nakes
Mei –Juni
Mei –Juni
ua Calon Penerima Penghargaan mendaftar melalui :
s://bit.ly/FORMTENAGAKESEHATANTELADAN2023
Dinkes Prov
836 org
MEKANISME PENGUSULAN CALON PENERIMA PENGHARGAAN
Kemenkes
1. Jumlah calon : 836
orang (teladan
daerah) + 533 orang
(teladan UPT
Kemkes) menjadi
1.320 orang.
2. Calon nakesdan
terdiri dari 6 terbaik
masing-masing
kategori:
• Teladan
puskesmas 54
orang (9 jenis
nakes x 6 terbaik)
• teladan RSUD 78
orang (13 jenis
nakes x 6 terbaik)
• Teladan RS milik
Kemkes 78 orang
(13 Jenis x 6
terbaik)
1. Dari 6 t
masing
kategor
menjad
dengan
present
wawanc
2. 3 terbaik
dari:
- Puske
orang
nakes
terba
- RSUD
(13 je
3 terb
- RS mi
39 ora
jenis n
terba
Tahap III
Tahap III
Pusk : 9 x 38 prov = 342
RSUD :13 x 38 prov = 494
Mei-Juni
Mei-Juni
Juli
Juli Ju
Ju
Tahap IV
Tahap IV Tah
Tah
1. Jumlah calon : 836
orang (teladan
daerah) + 533 orang
(teladan UPT
Kemkes) menjadi
1.320 orang.
2. Calon nakesdan
terdiri dari 6 terbaik
masing-masing
kategori:
• Teladan
puskesmas 54
orang (9 jenis
nakes x 6 terbaik)
• teladan RSUD 78
orang (13 jenis
nakes x 6 terbaik)
• Teladan RS milik
Kemkes 78 orang
(13 Jenis x 6
terbaik)
1. Dari 6 t
masing
kategor
menjad
dengan
present
wawanc
2. 3 terbaik
dari:
- Puske
orang
nakes
terba
- RSUD
(13 je
3 terb
- RS mi
39 ora
jenis n
terba
RS Milik Kemenkes : 41 RS x 13 jenis nakes
1
3
2
mbentukan
tia Pemilihan
Penerima
nghargaan
Panitia dibentuk pada tingkat Fasyankes, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Tingkat Na
1.Panitia tingkat Puskesmas ditetapkan dengan surat keputusan Pimpinan Puskesmas, dengan kea
berasal dari Unsur Puskesmas, Pejabat lintas sektor terkait tingkat Kecamatan, Organisasi Pro
bidang Kesehatan dan tokoh masyarakat
1.Panitia Tingkat Rumah Sakit ditetapkan dengan surat keputusan Direktur/Pimpinan Rum
dengan keanggotaan berasal dari unsur rumah sakit (komite)
1.Panitia Tingkat Kab/Kota ditetapkan dengan surat keputusan Kepala Dinas Kesehatan K
dengan keanggotaan berasal dari Unsur Badan Kepegawaian Daerah, unsur Dinas Kesehatan
lintas sektor terkait, Organisasi Profesi, LSM bidang Kesehatan dan tokoh masyarakat.
5
4
3
mbentukan
tia Pemilihan
Penerima
nghargaan
1.Panitia Tingkat Kab/Kota ditetapkan dengan surat keputusan Kepala Dinas Kesehatan K
dengan keanggotaan berasal dari Unsur Badan Kepegawaian Daerah, unsur Dinas Kesehatan
lintas sektor terkait, Organisasi Profesi, LSM bidang Kesehatan dan tokoh masyarakat.
Panitia Tingkat Provinsi ditetapkan dengan surat keputusan Kepala Dinkes Provinsi
keanggotaan berasal dari unsur BKD, Dinkes, Pejabat lintas sektor terkait, RSUD, Organisa
LSM bidang Kesehatan dan tokoh masyarakat
1.Panitia Tingkat Nasional ditetapkan dengan surat keputusan Direktur Jenkderal Tenaga Kesehatan, dengan k
berasal dari unsur Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara, BRIN, Organisasi Pr
KARS, Komite Akreditasi Puskesmas, dan Praktisi/pakar
Panitia dibentuk pada tingkat Fasyankes, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Tingkat Na
1.Panitia tingkat Puskesmas ditetapkan dengan surat keputusan Pimpinan Puskesmas, dengan kea
berasal dari Unsur Puskesmas, Pejabat lintas sektor terkait tingkat Kecamatan, Organisasi Pro
bidang Kesehatan dan tokoh masyarakat
1.Panitia Tingkat Rumah Sakit ditetapkan dengan surat keputusan Direktur/Pimpinan Rum
dengan keanggotaan berasal dari unsur rumah sakit (komite)
1.Panitia Tingkat Kab/Kota ditetapkan dengan surat keputusan Kepala Dinas Kesehatan K
dengan keanggotaan berasal dari Unsur Badan Kepegawaian Daerah, unsur Dinas Kesehatan
lintas sektor terkait, Organisasi Profesi, LSM bidang Kesehatan dan tokoh masyarakat.
1.Panitia Tingkat Kab/Kota ditetapkan dengan surat keputusan Kepala Dinas Kesehatan K
dengan keanggotaan berasal dari Unsur Badan Kepegawaian Daerah, unsur Dinas Kesehatan
lintas sektor terkait, Organisasi Profesi, LSM bidang Kesehatan dan tokoh masyarakat.
Panitia Tingkat Provinsi ditetapkan dengan surat keputusan Kepala Dinkes Provinsi
keanggotaan berasal dari unsur BKD, Dinkes, Pejabat lintas sektor terkait, RSUD, Organisa
LSM bidang Kesehatan dan tokoh masyarakat
1.Panitia Tingkat Nasional ditetapkan dengan surat keputusan Direktur Jenkderal Tenaga Kesehatan, dengan k
berasal dari unsur Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara, BRIN, Organisasi Pr
KARS, Komite Akreditasi Puskesmas, dan Praktisi/pakar
eserta yang
apkan sebagai
aga Kesehatan
dan per tingkat
ditetukan
dasarkan nilai
ertinggi pada
laian akhir dari
etiap tingkat
penilaian :
Nilai Akhir Penilaian
Nilai akhir di tingkat Puskesmas dan Rumah Sakit Kab/
berasal dari penjumlahan unsur penilaian kinerja dan u
penilaian Inovasi
Nilai akhir di tingkat Kabupaten/Kota dan tingkat Pro
berasal dari penjumlahan unsur penilaian Inovasi, u
penguasaan terhadap kebijakan bidang kesehatan dan u
penilaian lainnya
1
2
eserta yang
apkan sebagai
aga Kesehatan
dan per tingkat
ditetukan
dasarkan nilai
ertinggi pada
laian akhir dari
etiap tingkat
penilaian :
Nilai akhir di tingkat Rumah Sakit milik Kementerian Keseh
berasal dari penjumlahan unsur penilaian kinerja, u
penilaian Inovasi, unsur penguasaan terhadap kebijakan bi
kesehatan dan unsur penilaian lainnya
Nilai akhir di tingkat Nasional, berasal dari penjumlahan u
penilaian Inovasi, dan unsur penilaian lainnya
4
3
Nilai Akhir Penilaian
Nilai akhir di tingkat Puskesmas dan Rumah Sakit Kab/
berasal dari penjumlahan unsur penilaian kinerja dan u
penilaian Inovasi
Nilai akhir di tingkat Kabupaten/Kota dan tingkat Pro
berasal dari penjumlahan unsur penilaian Inovasi, u
penguasaan terhadap kebijakan bidang kesehatan dan u
penilaian lainnya
Nilai akhir di tingkat Rumah Sakit milik Kementerian Keseh
berasal dari penjumlahan unsur penilaian kinerja, u
penilaian Inovasi, unsur penguasaan terhadap kebijakan bi
kesehatan dan unsur penilaian lainnya
Nilai akhir di tingkat Nasional, berasal dari penjumlahan u
penilaian Inovasi, dan unsur penilaian lainnya
o Komponen yang dinilai
1 2
Tenaga Kesehatan sebagai Pemberi
Pelayanan Kesehatan Primer di Puskemas
35 % 35 %
Tenaga Kesehatan yang BerAKHLAK 35 % 35 %
Tenaga KesehatanYangProfesional
ot Penilaian Kinerja di Puskesmas
Bobot Aspek Penilaian Kinerja
Tenaga KesehatanYangProfesional
10 % 10 %
Tenaga Kesehatan sebagai Anggota
Masyarakat
20 % 20 %
Jumlah 100% 100%
Keterangan:
1. Dokter 6. Tenaga sanitasi lingkungan
2. Dokter Gigi 7. Ahli teknologi laboratorium medik
3. Perawat 8. Nutrisionis
4. Bidan 9. Tenaga apoteker/tenaga tekni kefarmasia
5. Tenaga promkes & ilmu perilaku
Bobot Sk
3 4 5 6 7 8 9 6
35 % 35 % 35 % 35 % 35 % 35 % 35 %
35 % 35 % 35 % 35 % 35 % 35 % 35 %
Bobot Aspek Penilaian Kinerja
10 % 10 % 10 % 10 % 10 % 10 % 10 %
20 % 20 % 20 % 20 % 20 % 20 % 20 %
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 6
Keterangan:
1. Dokter 6. Tenaga sanitasi lingkungan
2. Dokter Gigi 7. Ahli teknologi laboratorium medik
3. Perawat 8. Nutrisionis
4. Bidan 9. Tenaga apoteker/tenaga tekni kefarmasia
5. Tenaga promkes & ilmu perilaku
Bobot Aspek Penilaian Kinerja
t Penilaian Kinerja di Rumah Sakit
Komponen yang dinilai
1 2 3 4
Tenaga Kesehatan sebagai Pemberi Pelayanan
Kesehatan Rujukan
40% 40% 40% 40%
Tenaga Kesehatan yang BerAKHLAK 35% 35% 35% 35%
Tenaga KesehatanYangProfesional 10% 10% 10% 10%
Tenaga Kesehatan sebagaiAnggotaMasyarakat 15% 15% 15% 15%
Tenaga Kesehatan sebagaiAnggotaMasyarakat 15% 15% 15% 15%
Dokdiknis yang memberikan Pelayanan medis
dengan melibatkan mahasiwa
0 0 0 0
Jumlah 100% 100% 100% 100% 100%
Keterangan:
Dokter 8. Tenaga Kesling
Dokter Spesialis 9. Tenaga Gizi
Dokter Gigi Spesialis 10. Keterapian Fisik
Tenaga Keperawatan 11. Keteknisian Medis
Tenaga Kebidanan 12. Teknis Biomedika
Tenaga Kefarmasian 13. Dokdiknis
Tenaga Kesmas
Bobot Aspek Penilaian Kinerja
Bobot
5 6 7 8 9 10 11 12 13
40% 40% 40% 40% 40% 40% 40% 40% 30%
35% 35% 35% 35% 35% 35% 35% 35% 20%
10% 10% 10% 10% 10% 10% 10% 10% 10%
15% 15% 15% 15% 15% 15% 15% 15% 5%
15% 15% 15% 15% 15% 15% 15% 15% 5%
0 0 0 0 0 0 0 0 35%
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Unsur dan Sub Unsur Penilaian Verifikasi
Makalah/essay
teria umum (teknis
nulisan)
o Sistematika
o Inspiratif
o Penggunaan tata bahasa
o Penggunaan data dan referensi
BOBOT ASPEK PENILAIAN INOVASI
teria Khusus (materi)
berhasilandan Keberlanjutan
ogram
o Keterbaruan
o Efektifitas
o Kemanfaatan
o Transferbilitas
o Kompabilitas
o Berkelanjutan
o Daya juang
o Ketersediaan biaya
Skoring Hasil Ha
61-75 76-90 91-100
Cukup Baik Amat baik
Jumlah
x
20%
BOBOT ASPEK PENILAIAN INOVASI
Jumlah
x
20%
Ju
Cukup Baik Amat baik
Jumlah
x
80%
Unsur dan Sub Unsur Penilaian Verifikasi
sentasi dan Wawancara
nguasaan terhadap materi
sentasi
o Mampu menjelaskan tentang
makalah secara umum.
BOBOT ASPEK PENILAIAN INOVASI
mampuan menjawab pertanyaan o Penjelasan relevan, penguatan
pendapat, mengajukan bukti
dengan logis.
mampuan presentasi o Kesesuaian dengan makalah.
o Penyampaian presentasi dengan
baik, mudah dimengerti, tenang,
jelas.
o Paparan menarik dan efektif
Skoring Hasil Ha
61-75 76-90 91-100
Cukup Baik Amat baik
Jumlah
x
40%
BOBOT ASPEK PENILAIAN INOVASI
Jlh
Cukup Baik Amat baik Jumlah
x
40%
Cukup Baik Amat baik
Jumlah
x
20%
spek penilaian penguasaan kebijakan bidang kesehatan:
Program Kesehatan (mis : Imunisasi, Pencegahan Penyakit Menular, stunting, KIA,
KB) dan
Kebijakan Lintas Sektor (mis : Germas, PHBS, Program Indonesia Sehat-Pendekatan
Keluarga/PIS-PK, dll)
BOBOT ASPEK PENILAIAN PENGUASAAN KEBIJAKAN BIDANG KESEHATAN
obot aspek penilaian penguasaan Kebijakan Bidang Kesehatan menggunakan skala
enilaian;
Amat Baik : 91–100
Baik : 76–90
Cukup : 61–75
spek penilaian penguasaan kebijakan bidang kesehatan:
Program Kesehatan (mis : Imunisasi, Pencegahan Penyakit Menular, stunting, KIA,
KB) dan
Kebijakan Lintas Sektor (mis : Germas, PHBS, Program Indonesia Sehat-Pendekatan
Keluarga/PIS-PK, dll)
BOBOT ASPEK PENILAIAN PENGUASAAN KEBIJAKAN BIDANG KESEHATAN
obot aspek penilaian penguasaan Kebijakan Bidang Kesehatan menggunakan skala
enilaian;
Amat Baik : 91–100
Baik : 76–90
Cukup : 61–75
a kerja
sa kerja 0 s/d ≤ 5 tahun : 10 poin
sa kerja 5 - 15 tahun : 15 poin
sa kerja 16 – 25 tahun : 20 poin
sa kerja lebih dari 25 tahun : 25 poin
gori wilayah kerja
mas kawasan perkotaan : 5 poin
mas kawasan pedesaan : 10
mas kawasan terpencil : 20
mas kawasan sangat terpencil : 30
sakit di daerah bukan daerah tertinggal : 10
sakit di daerah tertinggal : 25
BOBOT ASPEK PENILAIAN LAINNYA
Tanda penghargaan yang pernah diterima
- Penghargaan Bupati/Walikota : 10 poin
- Penghargaan Eselon I dari Kementerian/Gubernur : 15 po
- Penghargaan Menteri dan sederajat : 20 po
- Penghargaan Presiden : 25 po
gori wilayah kerja
mas kawasan perkotaan : 5 poin
mas kawasan pedesaan : 10
mas kawasan terpencil : 20
mas kawasan sangat terpencil : 30
sakit di daerah bukan daerah tertinggal : 10
sakit di daerah tertinggal : 25
BOBOT ASPEK PENILAIAN LAINNYA
Tanda penghargaan yang pernah diterima
- Penghargaan Bupati/Walikota : 10 poin
- Penghargaan Eselon I dari Kementerian/Gubernur : 15 po
- Penghargaan Menteri dan sederajat : 20 po
- Penghargaan Presiden : 25 po
 Pelatihan yang pernah diterima (dalam 3 tahun terakhir) :
- ≤ 95 jam : 10 poin
- 96 jam s/d 143 jam : 15 poin
- 144 jam s/d 287 jam : 20 poin
- ≥ 288 jam : 25 poin
ncana Jadwal Pelaksanaan
Pelaksanaan Kegiatan
bruari 2023 Sosialisasi di Puskemas, RSUD, dan RS Vertikal
aret 2023 Seleksi Tingkat Fasyankes
April 2023 Seleksi Tingkat Pemda ( Kota / Kabupaten )
ei-Juni 2023 Seleksi Tingkat Provinsi
Juli 2023 Seleksi Tingkat Nasional Tahap 1 dan Tahap 2
Juli 2023 Seleksi Tingkat Nasional Tahap 1 dan Tahap 2
gustus 2023 Acara Penganugerahan Penghargaan di Jakarta
Pelaksana
Sosialisasi di Puskemas, RSUD, dan RS Vertikal Ditjen Nakes
Seleksi Tingkat Fasyankes Puskesmas/RS
Seleksi Tingkat Pemda ( Kota / Kabupaten ) Pemda (Kota/Kabupaten)
Seleksi Tingkat Provinsi • Pemprov (Bagi Puskemas dan RSUD)
• RS Vertikal
Seleksi Tingkat Nasional Tahap 1 dan Tahap 2 Kemenkes Pusat
(Ditjen Nakes)
Seleksi Tingkat Nasional Tahap 1 dan Tahap 2 Kemenkes Pusat
(Ditjen Nakes)
Acara Penganugerahan Penghargaan di Jakarta Kemenkes Pusat
(Ditjen Nakes)
Terima Kasih
Terima Kasih
Terima Kasih
Terima Kasih

More Related Content

Similar to #2 Sosialisasi SE Nakesdan, 2023 (1) [Read-Only].pdf

KEBIJAKAN REVIU KELAS RUMAH SAKIT_2019.pptx
KEBIJAKAN REVIU KELAS RUMAH SAKIT_2019.pptxKEBIJAKAN REVIU KELAS RUMAH SAKIT_2019.pptx
KEBIJAKAN REVIU KELAS RUMAH SAKIT_2019.pptxLaOdeKasim
 
Edit pembekalan nsi 11 januari 2021 (1)
Edit pembekalan nsi 11 januari 2021 (1)Edit pembekalan nsi 11 januari 2021 (1)
Edit pembekalan nsi 11 januari 2021 (1)Tini Wartini
 
materi kebijakan pusrengun NSI 2021
materi kebijakan pusrengun NSI 2021materi kebijakan pusrengun NSI 2021
materi kebijakan pusrengun NSI 2021Segarnis Dhiasy
 
1.SI_SDMK ppt (juliani) PALUTA agust 2022.pptx
1.SI_SDMK ppt (juliani) PALUTA  agust 2022.pptx1.SI_SDMK ppt (juliani) PALUTA  agust 2022.pptx
1.SI_SDMK ppt (juliani) PALUTA agust 2022.pptxDinasKesehatanPadang
 
PP Ujikom H. Pangrango.pptx
PP Ujikom H. Pangrango.pptxPP Ujikom H. Pangrango.pptx
PP Ujikom H. Pangrango.pptxpesonabaturulin
 
3.Pamekasan (catin) nakes-KUA [Repaired].pptx
3.Pamekasan (catin) nakes-KUA [Repaired].pptx3.Pamekasan (catin) nakes-KUA [Repaired].pptx
3.Pamekasan (catin) nakes-KUA [Repaired].pptxKhaliliyaSyaifiyati1
 
IKM STAF RS CDR 2023 SMT 1.pdf
IKM STAF RS CDR 2023 SMT 1.pdfIKM STAF RS CDR 2023 SMT 1.pdf
IKM STAF RS CDR 2023 SMT 1.pdfMohammad Shafari
 
4. kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)
4. kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)4. kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)
4. kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)Segarnis Dhiasy
 
1. kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)
1. kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)1. kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)
1. kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)Segarnis Dhiasy
 
Kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)
Kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)Kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)
Kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)Tini Wartini
 
Pengumuman Penerimaan CPNS Kemenkes 2019
Pengumuman Penerimaan CPNS Kemenkes 2019Pengumuman Penerimaan CPNS Kemenkes 2019
Pengumuman Penerimaan CPNS Kemenkes 2019ardanadhi
 
Transformasi layanan Primer dan SDM Kesehatan
Transformasi layanan Primer dan SDM KesehatanTransformasi layanan Primer dan SDM Kesehatan
Transformasi layanan Primer dan SDM Kesehatanumbtv
 
Ppt skripsi (1)
Ppt skripsi  (1)Ppt skripsi  (1)
Ppt skripsi (1)P2PTMKeswa
 
Sosialisasi PMK 15 th 2018 Gita (16 Feb 2021).pdf
Sosialisasi PMK 15 th 2018 Gita (16 Feb 2021).pdfSosialisasi PMK 15 th 2018 Gita (16 Feb 2021).pdf
Sosialisasi PMK 15 th 2018 Gita (16 Feb 2021).pdfFahmiTgh
 
Paparan KADINKES Kebijakan PIS-PK dalam mendukung SPM
Paparan KADINKES Kebijakan PIS-PK dalam mendukung SPMPaparan KADINKES Kebijakan PIS-PK dalam mendukung SPM
Paparan KADINKES Kebijakan PIS-PK dalam mendukung SPMwekav87113
 
Dokumen Deksripsi SDMK Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
Dokumen Deksripsi SDMK Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017Dokumen Deksripsi SDMK Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
Dokumen Deksripsi SDMK Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017Muh Saleh
 
Dirjen Nakes_RAKONAS 2022.pdf
Dirjen Nakes_RAKONAS 2022.pdfDirjen Nakes_RAKONAS 2022.pdf
Dirjen Nakes_RAKONAS 2022.pdfpaongananjames
 
Buku Juknis Kredensial.pdf
Buku Juknis Kredensial.pdfBuku Juknis Kredensial.pdf
Buku Juknis Kredensial.pdfazkar4
 
REVISI DG Sosialisasi Pedoman Reviu Kelas RS 17 juli 2019.ppt
REVISI DG Sosialisasi Pedoman Reviu Kelas RS 17 juli 2019.pptREVISI DG Sosialisasi Pedoman Reviu Kelas RS 17 juli 2019.ppt
REVISI DG Sosialisasi Pedoman Reviu Kelas RS 17 juli 2019.pptRISMAWATIGULO
 

Similar to #2 Sosialisasi SE Nakesdan, 2023 (1) [Read-Only].pdf (20)

pptx
pptxpptx
pptx
 
KEBIJAKAN REVIU KELAS RUMAH SAKIT_2019.pptx
KEBIJAKAN REVIU KELAS RUMAH SAKIT_2019.pptxKEBIJAKAN REVIU KELAS RUMAH SAKIT_2019.pptx
KEBIJAKAN REVIU KELAS RUMAH SAKIT_2019.pptx
 
Edit pembekalan nsi 11 januari 2021 (1)
Edit pembekalan nsi 11 januari 2021 (1)Edit pembekalan nsi 11 januari 2021 (1)
Edit pembekalan nsi 11 januari 2021 (1)
 
materi kebijakan pusrengun NSI 2021
materi kebijakan pusrengun NSI 2021materi kebijakan pusrengun NSI 2021
materi kebijakan pusrengun NSI 2021
 
1.SI_SDMK ppt (juliani) PALUTA agust 2022.pptx
1.SI_SDMK ppt (juliani) PALUTA  agust 2022.pptx1.SI_SDMK ppt (juliani) PALUTA  agust 2022.pptx
1.SI_SDMK ppt (juliani) PALUTA agust 2022.pptx
 
PP Ujikom H. Pangrango.pptx
PP Ujikom H. Pangrango.pptxPP Ujikom H. Pangrango.pptx
PP Ujikom H. Pangrango.pptx
 
3.Pamekasan (catin) nakes-KUA [Repaired].pptx
3.Pamekasan (catin) nakes-KUA [Repaired].pptx3.Pamekasan (catin) nakes-KUA [Repaired].pptx
3.Pamekasan (catin) nakes-KUA [Repaired].pptx
 
IKM STAF RS CDR 2023 SMT 1.pdf
IKM STAF RS CDR 2023 SMT 1.pdfIKM STAF RS CDR 2023 SMT 1.pdf
IKM STAF RS CDR 2023 SMT 1.pdf
 
4. kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)
4. kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)4. kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)
4. kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)
 
1. kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)
1. kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)1. kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)
1. kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)
 
Kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)
Kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)Kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)
Kebijakan penugasan khusus tenaga kesehatan individu (edit 20.01.20)
 
Pengumuman Penerimaan CPNS Kemenkes 2019
Pengumuman Penerimaan CPNS Kemenkes 2019Pengumuman Penerimaan CPNS Kemenkes 2019
Pengumuman Penerimaan CPNS Kemenkes 2019
 
Transformasi layanan Primer dan SDM Kesehatan
Transformasi layanan Primer dan SDM KesehatanTransformasi layanan Primer dan SDM Kesehatan
Transformasi layanan Primer dan SDM Kesehatan
 
Ppt skripsi (1)
Ppt skripsi  (1)Ppt skripsi  (1)
Ppt skripsi (1)
 
Sosialisasi PMK 15 th 2018 Gita (16 Feb 2021).pdf
Sosialisasi PMK 15 th 2018 Gita (16 Feb 2021).pdfSosialisasi PMK 15 th 2018 Gita (16 Feb 2021).pdf
Sosialisasi PMK 15 th 2018 Gita (16 Feb 2021).pdf
 
Paparan KADINKES Kebijakan PIS-PK dalam mendukung SPM
Paparan KADINKES Kebijakan PIS-PK dalam mendukung SPMPaparan KADINKES Kebijakan PIS-PK dalam mendukung SPM
Paparan KADINKES Kebijakan PIS-PK dalam mendukung SPM
 
Dokumen Deksripsi SDMK Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
Dokumen Deksripsi SDMK Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017Dokumen Deksripsi SDMK Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
Dokumen Deksripsi SDMK Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
 
Dirjen Nakes_RAKONAS 2022.pdf
Dirjen Nakes_RAKONAS 2022.pdfDirjen Nakes_RAKONAS 2022.pdf
Dirjen Nakes_RAKONAS 2022.pdf
 
Buku Juknis Kredensial.pdf
Buku Juknis Kredensial.pdfBuku Juknis Kredensial.pdf
Buku Juknis Kredensial.pdf
 
REVISI DG Sosialisasi Pedoman Reviu Kelas RS 17 juli 2019.ppt
REVISI DG Sosialisasi Pedoman Reviu Kelas RS 17 juli 2019.pptREVISI DG Sosialisasi Pedoman Reviu Kelas RS 17 juli 2019.ppt
REVISI DG Sosialisasi Pedoman Reviu Kelas RS 17 juli 2019.ppt
 

Recently uploaded

MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxrandikaakbar11
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)Ammar Ahmad
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxFidiaHananasyst
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuKhiyaroh1
 
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungPenyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungSemediGiri2
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikNegustinNegustin
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...walidumar
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptputrisari631
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramTitaniaUtami
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxtressa8
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanaji guru
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)BashoriAlwi4
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptxAvivThea
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxMateriSMPTDarulFalah
 

Recently uploaded (20)

MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
 
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungPenyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 

#2 Sosialisasi SE Nakesdan, 2023 (1) [Read-Only].pdf

  • 1. Penganugerahan Penghargaa Tenaga Kesehatan Teladan (NAKESDAN) di Fasilitas Pelaya Kesehatan Tahun 2023 Penganugerahan Penghargaa Tenaga Kesehatan Teladan (NAKESDAN) di Fasilitas Pelaya Kesehatan Tahun 2023 Penganugerahan Penghargaa Tenaga Kesehatan Teladan (NAKESDAN) di Fasilitas Pelaya Kesehatan Tahun 2023 Penganugerahan Penghargaa Tenaga Kesehatan Teladan (NAKESDAN) di Fasilitas Pelaya Kesehatan Tahun 2023
  • 2. MA NAKES TELADAN 202 MA NAKES TELADAN 2023 3 : : NAGA KESEHATAN NAGA KESEHATAN BANGGA MELAYANI BANGSA BANGGA MELAYANI BANGSA MA NAKES TELADAN 202 MA NAKES TELADAN 2023 3 : : NAGA KESEHATAN NAGA KESEHATAN BANGGA MELAYANI BANGSA BANGGA MELAYANI BANGSA MA NAKES TELADAN 202 MA NAKES TELADAN 2023 3 : : NAGA KESEHATAN NAGA KESEHATAN BANGGA MELAYANI BANGSA BANGGA MELAYANI BANGSA MA NAKES TELADAN 202 MA NAKES TELADAN 2023 3 : : NAGA KESEHATAN NAGA KESEHATAN BANGGA MELAYANI BANGSA BANGGA MELAYANI BANGSA
  • 3. Surat Keputusan D Jenderal Tenaga Ke No. HK.02.02/F/34 Tentang Pedoman Penganu Penghargaan Bagi Teladan di Fasya Surat Keputusan D Jenderal Tenaga Ke No. HK.02.02/F/34 Tentang Pedoman Penganu Penghargaan Bagi Teladan di Fasya
  • 4. Dasar Hukum Pelaksanaan Penganugerahan Penghargaan ng-Undang Nomor 36 n 2009 tentang Kesehatan ng-Undang Nomor 36 Tahun tentang Tenaga Kesehatan . Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2048/Menkes/Per/X/2011 tentang Penganugerahan Tanda Penghargaan Bidang Kesehatan. 1 1 2 2 3 3  Peraturan Menteri Keuangan No.168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah Pada Kementerian Negara/Lembaga Undang Nomor 5 Tahun ntang Aparatur Sipil n Pemerintah Nomor 11 Tahun ntang manajemen Pegawai Negeri 2 2 Dasar Hukum Pelaksanaan Penganugerahan Penghargaan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2048/Menkes/Per/X/2011 tentang Penganugerahan Tanda Penghargaan Bidang Kesehatan. 4 4 5 5 6 6  Peraturan Menteri Kesehatan Repu Indonesia Nomor 23 Tahun 2016 te Pedoman Penyelenggaraan Pember Penghargaan Bagi Tenaga Kesehatan Teladan di Pusat Kesehatan Masyara  Peraturan Menteri Keuangan No.168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah Pada Kementerian Negara/Lembaga  Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 79 Tahun 2 tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pe Di Lingkungan Kementerian Kesehatan sebagaim diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan No Tahun 2021 tentang Perubahan Keempat Atas Pe Menteri Kesehatan Nomor 79 Tahun 2016 tentan Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerinta Lingkungan Kementerian Kesehatan
  • 5. Meningkatkan motivasi sumber daya manusia kesehatan untuk melakukan inovasi dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Memberikan nghargaan atas gabdian, prestasi , dan atau inovasi peran serta aktif ber Daya Manusia sehatan dalam orong keberhasilan angunan di bidang kesehatan Penganugerahan Penghargaan Meningkatkan motivasi sumber daya manusia kesehatan untuk melakukan inovasi dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Memberikan nghargaan atas gabdian, prestasi , dan atau inovasi peran serta aktif ber Daya Manusia sehatan dalam orong keberhasilan angunan di bidang kesehatan u Pelaksanaan: Perayaan HUT RI ke-78 at Pelaksanaan: Jakarta Mempertahankan kinerja sumber daya manusia kesehatan dalam menjalankan tugas pelayanan kesehatannya Mempertahankan kinerja sumber daya manusia kesehatan dalam menjalankan tugas pelayanan kesehatannya
  • 6. TENAGA KESEHATAN CALON PENERIMA PENGHARGAAN Dokter 13 Jenis Nakes di Rumah Sakit 1 Dokter Spesialis Dokter Pendidik Klinis Dokter Gigi Spesialis Tenaga Keperawatan Tenaga Kebidanan 2 3 4 5 2 7 6 Tenaga Kefarmasian 9 Jenis Nakes di PUSKEMAS kter kter Gigi awat an masi 6 7 8 9 Kesmas Gizi Kesling ATLM TENAGA KESEHATAN CALON PENERIMA PENGHARGAAN Jenis Fasilitas Pelayanan Kesehatan Pengusul :  Puskesmas,  Rumah Sakit milik Pem Daerah Provinsi/Kabupaten/Ko  Rumah Sakit milik Kem Kesehatan 13 Jenis Nakes di Rumah Sakit Dokter Spesialis Dokter Pendidik Klinis Dokter Gigi Spesialis Tenaga Keperawatan Tenaga Kebidanan Tenaga Kefarmasian 10 Tenaga Kesmas Tenaga Gizi Tenaga Kesling Keterapian Fisik Tenaga Keteknisian Medis Tenaga Teknik Biomedik 9 8 11 12 Jenis Fasilitas Pelayanan Kesehatan Pengusul :  Puskesmas,  Rumah Sakit milik Pem Daerah Provinsi/Kabupaten/Ko  Rumah Sakit milik Kem Kesehatan 13
  • 7. Jumlah Usulan Tingkat Kab/Kota Tingkat Provinsi uskesmas SUD ngkat yankes g (masing2 Nakes)  Puskesmas 9 orang (masing2 Jenis Nakes)  RSUD  Puskesmas 9 orang (masing2 Jenis Nakes) SUD S Vertikal ng (masing2 elompok nakes ng (masing2 elompok nakes)  RSUD 13 orang (masing2 jenis kelompok nakes  RSUD 13 orang (masing2 jenis kelompok nakes Jumlah Usulan Tingkat Nasional 9 orang (masing2 Jenis Nakes)  Puskesmas 6 terbaik x 9 Jenis Nakes di Puskesmas  RSUD  RSUD  RS Milik Kemkes 6 terbaik x 13 Jenis Nakes di RSUD 6 terbaik x 13 Jenis Nakes di RS Milik Kemkes  Dinas Kesehatan Prov 6 terbaik Dinas Kesehatan Provinsi sebagai Pelaksana Pemilihan Nakesdan
  • 8. SYARATAN CaLON PESERTA ersyaratan Umum NonASN idikan minimal D3 alaman kerja pada fasyankes pengusul paling sedikit 2 (dua) n. aian kinerja 2 tahun terakhir minimal bernilai baik. t jasmani dan rohani. k Perokok. k pernah terlibat tindakan kriminal. m pernah terpilih sebagai penerima penghargaan tenaga hatan teladan tingkat nasional, dan/atau pernah terpilih m kurun waktu lebih dari 5 (lima) tahun. us bagi Dokter Pendidik Klinis memiliki Nomor Induk Dosen nal (NIDN). gikuti pelatihan bidang Kesehatan dalam kurun waktu 3 (tiga) n terakhir (Jika Ada). nakes usulan RSUD diutamakan berasal dari daerah tertinggal. nakes usulan Puskesmas diutamakan berasal dari daerah terpencil, t terpencil dan pedesaan. NonASN idikan minimal D3 alaman kerja pada fasyankes pengusul paling sedikit 2 (dua) n. aian kinerja 2 tahun terakhir minimal bernilai baik. t jasmani dan rohani. k Perokok. k pernah terlibat tindakan kriminal. m pernah terpilih sebagai penerima penghargaan tenaga hatan teladan tingkat nasional, dan/atau pernah terpilih m kurun waktu lebih dari 5 (lima) tahun. us bagi Dokter Pendidik Klinis memiliki Nomor Induk Dosen nal (NIDN). gikuti pelatihan bidang Kesehatan dalam kurun waktu 3 (tiga) n terakhir (Jika Ada). nakes usulan RSUD diutamakan berasal dari daerah tertinggal. nakes usulan Puskesmas diutamakan berasal dari daerah terpencil, t terpencil dan pedesaan. Persyaratan Khusus Unsur Penilaian persyaratan khusus sebagai: 1. Aspek Penilaian Kiinerja : a. Tenaga Kesehatan sebagai pemberi pelayanan K primer/ rujukan b. Tenaga Kesehatan yang BerAKHLAK c. Tenaga Kesehatan yang Profesional d. Tenaga Kesehatan sebagai Anggota Masyarakat 2. Aspek Penilaian inovasi yang dilakukan dalam mem pelayanan kesehatan sesuai dengan keprofesiannya d kesehatan 3. Aspek Penilaian Penguasaan Kebijakan Bidang Kesehat 4. Aspek Penilaian lainnya (masa kerja, tanda pengharg pernah diterima, pelatihan yang pernah diterim profesinya, kategori wilayah kerja). Unsur Penilaian persyaratan khusus sebagai: 1. Aspek Penilaian Kiinerja : a. Tenaga Kesehatan sebagai pemberi pelayanan K primer/ rujukan b. Tenaga Kesehatan yang BerAKHLAK c. Tenaga Kesehatan yang Profesional d. Tenaga Kesehatan sebagai Anggota Masyarakat 2. Aspek Penilaian inovasi yang dilakukan dalam mem pelayanan kesehatan sesuai dengan keprofesiannya d kesehatan 3. Aspek Penilaian Penguasaan Kebijakan Bidang Kesehat 4. Aspek Penilaian lainnya (masa kerja, tanda pengharg pernah diterima, pelatihan yang pernah diterim profesinya, kategori wilayah kerja).
  • 9. 1.Pimpinan fasyankes membentuk Panitia Pemilihan Penerima Penghargaan Tingkat Fasyankes 1.Tenaga Kesehatan calon penerima penghargaan tingkat fasyankes yang memenuhi pers sesuai dengan pedoman, mengumpulkan dokumen administrasi umum dan mendaftar secara melalui https://bit.ly/FORMTENAGAKESEHATANTELADAN2023. 1.Panitia tingkat fasyankes melakukan pemeriksaan, penelaahan, verifikasi dan penilaian terhad dokumen administrasi Tenaga Kesehatan calon penerima penghargaan 1.Pimpinan fasyankes menetapkan usulan calon penerima penghargaan yang memenuhi pers sesuai ketentuan berdasarkan hasil pemeriksaan, penelaahan, verifikasi dan penilaian o penilai tingkat Fasyankes Mekanisme pengusulan ingkat fasyankes 1 4 3 2 1.Pimpinan fasyankes menetapkan usulan calon penerima penghargaan yang memenuhi pers sesuai ketentuan berdasarkan hasil pemeriksaan, penelaahan, verifikasi dan penilaian o penilai tingkat Fasyankes 1.Kepala Puskesmas dan direktur rumah sakit milik Kabupaten/Kota mengirimkan usulan penerima penghargaan dari wilayah kerjanya kepada Bupati/Walikota c.q Kepala Dinas Kes Kabupaten/Kota melalui surat usulan resmi 1.Direktur rumah sakit milik Pemerintah Provinsi mengirimkan usulan calon penerima pengharga wilayah kerjanya kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi melalui surat usulan resmi Direktur rumah sakit milik Kementerian Kesehatan mengirimkan usulan calon penerima pengharga wilayah kerjanya kepada ke Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan dengan te kepada Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan melalui surat usulan resmi 4 5 6 7 1.Pimpinan fasyankes membentuk Panitia Pemilihan Penerima Penghargaan Tingkat Fasyankes 1.Tenaga Kesehatan calon penerima penghargaan tingkat fasyankes yang memenuhi pers sesuai dengan pedoman, mengumpulkan dokumen administrasi umum dan mendaftar secara melalui https://bit.ly/FORMTENAGAKESEHATANTELADAN2023. 1.Panitia tingkat fasyankes melakukan pemeriksaan, penelaahan, verifikasi dan penilaian terhad dokumen administrasi Tenaga Kesehatan calon penerima penghargaan 1.Pimpinan fasyankes menetapkan usulan calon penerima penghargaan yang memenuhi pers sesuai ketentuan berdasarkan hasil pemeriksaan, penelaahan, verifikasi dan penilaian o penilai tingkat Fasyankes Mekanisme pengusulan 1.Pimpinan fasyankes menetapkan usulan calon penerima penghargaan yang memenuhi pers sesuai ketentuan berdasarkan hasil pemeriksaan, penelaahan, verifikasi dan penilaian o penilai tingkat Fasyankes 1.Kepala Puskesmas dan direktur rumah sakit milik Kabupaten/Kota mengirimkan usulan penerima penghargaan dari wilayah kerjanya kepada Bupati/Walikota c.q Kepala Dinas Kes Kabupaten/Kota melalui surat usulan resmi 1.Direktur rumah sakit milik Pemerintah Provinsi mengirimkan usulan calon penerima pengharga wilayah kerjanya kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi melalui surat usulan resmi Direktur rumah sakit milik Kementerian Kesehatan mengirimkan usulan calon penerima pengharga wilayah kerjanya kepada ke Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan dengan te kepada Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan melalui surat usulan resmi
  • 10. Dinkes Kab/Kota skesmas (9 jenis nakes) UD (13 jenis nakes) Dinkes Prov MEKANISME PENGUSULAN CALON PENERIMA PENGHARGAAN Milik Kemenkes 3 jenis Nakes) Tahap I Tahap I Tahap II Tahap II Tahap III Tahap III Maret Maret Mei-Juni Mei-Juni April April Milik Kemenkes 3 jenis Nakes) 533 org RS Milik Kemenkes : 41 RS x 13 jenis nakes Mei –Juni Mei –Juni ua Calon Penerima Penghargaan mendaftar melalui : s://bit.ly/FORMTENAGAKESEHATANTELADAN2023 Dinkes Prov 836 org MEKANISME PENGUSULAN CALON PENERIMA PENGHARGAAN Kemenkes 1. Jumlah calon : 836 orang (teladan daerah) + 533 orang (teladan UPT Kemkes) menjadi 1.320 orang. 2. Calon nakesdan terdiri dari 6 terbaik masing-masing kategori: • Teladan puskesmas 54 orang (9 jenis nakes x 6 terbaik) • teladan RSUD 78 orang (13 jenis nakes x 6 terbaik) • Teladan RS milik Kemkes 78 orang (13 Jenis x 6 terbaik) 1. Dari 6 t masing kategor menjad dengan present wawanc 2. 3 terbaik dari: - Puske orang nakes terba - RSUD (13 je 3 terb - RS mi 39 ora jenis n terba Tahap III Tahap III Pusk : 9 x 38 prov = 342 RSUD :13 x 38 prov = 494 Mei-Juni Mei-Juni Juli Juli Ju Ju Tahap IV Tahap IV Tah Tah 1. Jumlah calon : 836 orang (teladan daerah) + 533 orang (teladan UPT Kemkes) menjadi 1.320 orang. 2. Calon nakesdan terdiri dari 6 terbaik masing-masing kategori: • Teladan puskesmas 54 orang (9 jenis nakes x 6 terbaik) • teladan RSUD 78 orang (13 jenis nakes x 6 terbaik) • Teladan RS milik Kemkes 78 orang (13 Jenis x 6 terbaik) 1. Dari 6 t masing kategor menjad dengan present wawanc 2. 3 terbaik dari: - Puske orang nakes terba - RSUD (13 je 3 terb - RS mi 39 ora jenis n terba RS Milik Kemenkes : 41 RS x 13 jenis nakes
  • 11. 1 3 2 mbentukan tia Pemilihan Penerima nghargaan Panitia dibentuk pada tingkat Fasyankes, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Tingkat Na 1.Panitia tingkat Puskesmas ditetapkan dengan surat keputusan Pimpinan Puskesmas, dengan kea berasal dari Unsur Puskesmas, Pejabat lintas sektor terkait tingkat Kecamatan, Organisasi Pro bidang Kesehatan dan tokoh masyarakat 1.Panitia Tingkat Rumah Sakit ditetapkan dengan surat keputusan Direktur/Pimpinan Rum dengan keanggotaan berasal dari unsur rumah sakit (komite) 1.Panitia Tingkat Kab/Kota ditetapkan dengan surat keputusan Kepala Dinas Kesehatan K dengan keanggotaan berasal dari Unsur Badan Kepegawaian Daerah, unsur Dinas Kesehatan lintas sektor terkait, Organisasi Profesi, LSM bidang Kesehatan dan tokoh masyarakat. 5 4 3 mbentukan tia Pemilihan Penerima nghargaan 1.Panitia Tingkat Kab/Kota ditetapkan dengan surat keputusan Kepala Dinas Kesehatan K dengan keanggotaan berasal dari Unsur Badan Kepegawaian Daerah, unsur Dinas Kesehatan lintas sektor terkait, Organisasi Profesi, LSM bidang Kesehatan dan tokoh masyarakat. Panitia Tingkat Provinsi ditetapkan dengan surat keputusan Kepala Dinkes Provinsi keanggotaan berasal dari unsur BKD, Dinkes, Pejabat lintas sektor terkait, RSUD, Organisa LSM bidang Kesehatan dan tokoh masyarakat 1.Panitia Tingkat Nasional ditetapkan dengan surat keputusan Direktur Jenkderal Tenaga Kesehatan, dengan k berasal dari unsur Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara, BRIN, Organisasi Pr KARS, Komite Akreditasi Puskesmas, dan Praktisi/pakar Panitia dibentuk pada tingkat Fasyankes, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Tingkat Na 1.Panitia tingkat Puskesmas ditetapkan dengan surat keputusan Pimpinan Puskesmas, dengan kea berasal dari Unsur Puskesmas, Pejabat lintas sektor terkait tingkat Kecamatan, Organisasi Pro bidang Kesehatan dan tokoh masyarakat 1.Panitia Tingkat Rumah Sakit ditetapkan dengan surat keputusan Direktur/Pimpinan Rum dengan keanggotaan berasal dari unsur rumah sakit (komite) 1.Panitia Tingkat Kab/Kota ditetapkan dengan surat keputusan Kepala Dinas Kesehatan K dengan keanggotaan berasal dari Unsur Badan Kepegawaian Daerah, unsur Dinas Kesehatan lintas sektor terkait, Organisasi Profesi, LSM bidang Kesehatan dan tokoh masyarakat. 1.Panitia Tingkat Kab/Kota ditetapkan dengan surat keputusan Kepala Dinas Kesehatan K dengan keanggotaan berasal dari Unsur Badan Kepegawaian Daerah, unsur Dinas Kesehatan lintas sektor terkait, Organisasi Profesi, LSM bidang Kesehatan dan tokoh masyarakat. Panitia Tingkat Provinsi ditetapkan dengan surat keputusan Kepala Dinkes Provinsi keanggotaan berasal dari unsur BKD, Dinkes, Pejabat lintas sektor terkait, RSUD, Organisa LSM bidang Kesehatan dan tokoh masyarakat 1.Panitia Tingkat Nasional ditetapkan dengan surat keputusan Direktur Jenkderal Tenaga Kesehatan, dengan k berasal dari unsur Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara, BRIN, Organisasi Pr KARS, Komite Akreditasi Puskesmas, dan Praktisi/pakar
  • 12. eserta yang apkan sebagai aga Kesehatan dan per tingkat ditetukan dasarkan nilai ertinggi pada laian akhir dari etiap tingkat penilaian : Nilai Akhir Penilaian Nilai akhir di tingkat Puskesmas dan Rumah Sakit Kab/ berasal dari penjumlahan unsur penilaian kinerja dan u penilaian Inovasi Nilai akhir di tingkat Kabupaten/Kota dan tingkat Pro berasal dari penjumlahan unsur penilaian Inovasi, u penguasaan terhadap kebijakan bidang kesehatan dan u penilaian lainnya 1 2 eserta yang apkan sebagai aga Kesehatan dan per tingkat ditetukan dasarkan nilai ertinggi pada laian akhir dari etiap tingkat penilaian : Nilai akhir di tingkat Rumah Sakit milik Kementerian Keseh berasal dari penjumlahan unsur penilaian kinerja, u penilaian Inovasi, unsur penguasaan terhadap kebijakan bi kesehatan dan unsur penilaian lainnya Nilai akhir di tingkat Nasional, berasal dari penjumlahan u penilaian Inovasi, dan unsur penilaian lainnya 4 3 Nilai Akhir Penilaian Nilai akhir di tingkat Puskesmas dan Rumah Sakit Kab/ berasal dari penjumlahan unsur penilaian kinerja dan u penilaian Inovasi Nilai akhir di tingkat Kabupaten/Kota dan tingkat Pro berasal dari penjumlahan unsur penilaian Inovasi, u penguasaan terhadap kebijakan bidang kesehatan dan u penilaian lainnya Nilai akhir di tingkat Rumah Sakit milik Kementerian Keseh berasal dari penjumlahan unsur penilaian kinerja, u penilaian Inovasi, unsur penguasaan terhadap kebijakan bi kesehatan dan unsur penilaian lainnya Nilai akhir di tingkat Nasional, berasal dari penjumlahan u penilaian Inovasi, dan unsur penilaian lainnya
  • 13. o Komponen yang dinilai 1 2 Tenaga Kesehatan sebagai Pemberi Pelayanan Kesehatan Primer di Puskemas 35 % 35 % Tenaga Kesehatan yang BerAKHLAK 35 % 35 % Tenaga KesehatanYangProfesional ot Penilaian Kinerja di Puskesmas Bobot Aspek Penilaian Kinerja Tenaga KesehatanYangProfesional 10 % 10 % Tenaga Kesehatan sebagai Anggota Masyarakat 20 % 20 % Jumlah 100% 100% Keterangan: 1. Dokter 6. Tenaga sanitasi lingkungan 2. Dokter Gigi 7. Ahli teknologi laboratorium medik 3. Perawat 8. Nutrisionis 4. Bidan 9. Tenaga apoteker/tenaga tekni kefarmasia 5. Tenaga promkes & ilmu perilaku Bobot Sk 3 4 5 6 7 8 9 6 35 % 35 % 35 % 35 % 35 % 35 % 35 % 35 % 35 % 35 % 35 % 35 % 35 % 35 % Bobot Aspek Penilaian Kinerja 10 % 10 % 10 % 10 % 10 % 10 % 10 % 20 % 20 % 20 % 20 % 20 % 20 % 20 % 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 6 Keterangan: 1. Dokter 6. Tenaga sanitasi lingkungan 2. Dokter Gigi 7. Ahli teknologi laboratorium medik 3. Perawat 8. Nutrisionis 4. Bidan 9. Tenaga apoteker/tenaga tekni kefarmasia 5. Tenaga promkes & ilmu perilaku
  • 14. Bobot Aspek Penilaian Kinerja t Penilaian Kinerja di Rumah Sakit Komponen yang dinilai 1 2 3 4 Tenaga Kesehatan sebagai Pemberi Pelayanan Kesehatan Rujukan 40% 40% 40% 40% Tenaga Kesehatan yang BerAKHLAK 35% 35% 35% 35% Tenaga KesehatanYangProfesional 10% 10% 10% 10% Tenaga Kesehatan sebagaiAnggotaMasyarakat 15% 15% 15% 15% Tenaga Kesehatan sebagaiAnggotaMasyarakat 15% 15% 15% 15% Dokdiknis yang memberikan Pelayanan medis dengan melibatkan mahasiwa 0 0 0 0 Jumlah 100% 100% 100% 100% 100% Keterangan: Dokter 8. Tenaga Kesling Dokter Spesialis 9. Tenaga Gizi Dokter Gigi Spesialis 10. Keterapian Fisik Tenaga Keperawatan 11. Keteknisian Medis Tenaga Kebidanan 12. Teknis Biomedika Tenaga Kefarmasian 13. Dokdiknis Tenaga Kesmas Bobot Aspek Penilaian Kinerja Bobot 5 6 7 8 9 10 11 12 13 40% 40% 40% 40% 40% 40% 40% 40% 30% 35% 35% 35% 35% 35% 35% 35% 35% 20% 10% 10% 10% 10% 10% 10% 10% 10% 10% 15% 15% 15% 15% 15% 15% 15% 15% 5% 15% 15% 15% 15% 15% 15% 15% 15% 5% 0 0 0 0 0 0 0 0 35% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
  • 15. Unsur dan Sub Unsur Penilaian Verifikasi Makalah/essay teria umum (teknis nulisan) o Sistematika o Inspiratif o Penggunaan tata bahasa o Penggunaan data dan referensi BOBOT ASPEK PENILAIAN INOVASI teria Khusus (materi) berhasilandan Keberlanjutan ogram o Keterbaruan o Efektifitas o Kemanfaatan o Transferbilitas o Kompabilitas o Berkelanjutan o Daya juang o Ketersediaan biaya Skoring Hasil Ha 61-75 76-90 91-100 Cukup Baik Amat baik Jumlah x 20% BOBOT ASPEK PENILAIAN INOVASI Jumlah x 20% Ju Cukup Baik Amat baik Jumlah x 80%
  • 16. Unsur dan Sub Unsur Penilaian Verifikasi sentasi dan Wawancara nguasaan terhadap materi sentasi o Mampu menjelaskan tentang makalah secara umum. BOBOT ASPEK PENILAIAN INOVASI mampuan menjawab pertanyaan o Penjelasan relevan, penguatan pendapat, mengajukan bukti dengan logis. mampuan presentasi o Kesesuaian dengan makalah. o Penyampaian presentasi dengan baik, mudah dimengerti, tenang, jelas. o Paparan menarik dan efektif Skoring Hasil Ha 61-75 76-90 91-100 Cukup Baik Amat baik Jumlah x 40% BOBOT ASPEK PENILAIAN INOVASI Jlh Cukup Baik Amat baik Jumlah x 40% Cukup Baik Amat baik Jumlah x 20%
  • 17. spek penilaian penguasaan kebijakan bidang kesehatan: Program Kesehatan (mis : Imunisasi, Pencegahan Penyakit Menular, stunting, KIA, KB) dan Kebijakan Lintas Sektor (mis : Germas, PHBS, Program Indonesia Sehat-Pendekatan Keluarga/PIS-PK, dll) BOBOT ASPEK PENILAIAN PENGUASAAN KEBIJAKAN BIDANG KESEHATAN obot aspek penilaian penguasaan Kebijakan Bidang Kesehatan menggunakan skala enilaian; Amat Baik : 91–100 Baik : 76–90 Cukup : 61–75 spek penilaian penguasaan kebijakan bidang kesehatan: Program Kesehatan (mis : Imunisasi, Pencegahan Penyakit Menular, stunting, KIA, KB) dan Kebijakan Lintas Sektor (mis : Germas, PHBS, Program Indonesia Sehat-Pendekatan Keluarga/PIS-PK, dll) BOBOT ASPEK PENILAIAN PENGUASAAN KEBIJAKAN BIDANG KESEHATAN obot aspek penilaian penguasaan Kebijakan Bidang Kesehatan menggunakan skala enilaian; Amat Baik : 91–100 Baik : 76–90 Cukup : 61–75
  • 18. a kerja sa kerja 0 s/d ≤ 5 tahun : 10 poin sa kerja 5 - 15 tahun : 15 poin sa kerja 16 – 25 tahun : 20 poin sa kerja lebih dari 25 tahun : 25 poin gori wilayah kerja mas kawasan perkotaan : 5 poin mas kawasan pedesaan : 10 mas kawasan terpencil : 20 mas kawasan sangat terpencil : 30 sakit di daerah bukan daerah tertinggal : 10 sakit di daerah tertinggal : 25 BOBOT ASPEK PENILAIAN LAINNYA Tanda penghargaan yang pernah diterima - Penghargaan Bupati/Walikota : 10 poin - Penghargaan Eselon I dari Kementerian/Gubernur : 15 po - Penghargaan Menteri dan sederajat : 20 po - Penghargaan Presiden : 25 po gori wilayah kerja mas kawasan perkotaan : 5 poin mas kawasan pedesaan : 10 mas kawasan terpencil : 20 mas kawasan sangat terpencil : 30 sakit di daerah bukan daerah tertinggal : 10 sakit di daerah tertinggal : 25 BOBOT ASPEK PENILAIAN LAINNYA Tanda penghargaan yang pernah diterima - Penghargaan Bupati/Walikota : 10 poin - Penghargaan Eselon I dari Kementerian/Gubernur : 15 po - Penghargaan Menteri dan sederajat : 20 po - Penghargaan Presiden : 25 po  Pelatihan yang pernah diterima (dalam 3 tahun terakhir) : - ≤ 95 jam : 10 poin - 96 jam s/d 143 jam : 15 poin - 144 jam s/d 287 jam : 20 poin - ≥ 288 jam : 25 poin
  • 19. ncana Jadwal Pelaksanaan Pelaksanaan Kegiatan bruari 2023 Sosialisasi di Puskemas, RSUD, dan RS Vertikal aret 2023 Seleksi Tingkat Fasyankes April 2023 Seleksi Tingkat Pemda ( Kota / Kabupaten ) ei-Juni 2023 Seleksi Tingkat Provinsi Juli 2023 Seleksi Tingkat Nasional Tahap 1 dan Tahap 2 Juli 2023 Seleksi Tingkat Nasional Tahap 1 dan Tahap 2 gustus 2023 Acara Penganugerahan Penghargaan di Jakarta Pelaksana Sosialisasi di Puskemas, RSUD, dan RS Vertikal Ditjen Nakes Seleksi Tingkat Fasyankes Puskesmas/RS Seleksi Tingkat Pemda ( Kota / Kabupaten ) Pemda (Kota/Kabupaten) Seleksi Tingkat Provinsi • Pemprov (Bagi Puskemas dan RSUD) • RS Vertikal Seleksi Tingkat Nasional Tahap 1 dan Tahap 2 Kemenkes Pusat (Ditjen Nakes) Seleksi Tingkat Nasional Tahap 1 dan Tahap 2 Kemenkes Pusat (Ditjen Nakes) Acara Penganugerahan Penghargaan di Jakarta Kemenkes Pusat (Ditjen Nakes)
  • 20. Terima Kasih Terima Kasih Terima Kasih Terima Kasih