SlideShare a Scribd company logo
1 of 44
Download to read offline
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
ASISTENSI PENGANGGARAN DAN PELAPORAN
STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN
Biro Perencanaan dan Anggaran
18 Juli 2023
2
Agenda
 Arah Kebijakan RPJMN Bidang Kesehatan 2020-2024 dan SPM
Dalam Transformasi Kesehatan Penguatan Layanan Primer
 Dasar Hukum, Pengertian, Jenis dan Penerapan SPM Bidang
Kesehatan
 Standar Teknis SPM Bidang Kesehatan
 Sumber Anggaran SPM Bidang Kesehatan
 Program Kegiatan Daerah SPM Bidang Kesehatan
 Pelaporan SPM Bidang Kesehatan
 Tantangan pelaksanaan dan Rekomendasi
3
Agenda
 Arah Kebijakan RPJMN Bidang Kesehatan 2020-2024 dan SPM
Dalam Transformasi Kesehatan Penguatan Layanan Primer
 Dasar Hukum, Pengertian, Jenis dan Penerapan SPM Bidang
Kesehatan
 Standar Teknis SPM Bidang Kesehatan
 Sumber Anggaran SPM Bidang Kesehatan
 Program Kegiatan Daerah SPM Bidang Kesehatan
 Pelaporan SPM Bidang Kesehatan
 Tantangan pelaksanaan dan Rekomendasi
ARAH KEBIJAKAN RPJMN BIDANG
KESEHATAN 2020-2024
Meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta terutama
penguatan pelayanan kesehatan dasar (Primary Health Care) dengan mendorong
peningkatan upaya promotif dan preventif, didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi
STRATEGI RPJMN 2020-2024
Peningkatan
kesehatan ibu, anak
KB, dan kesehatan
reproduksi
Percepatan
perbaikan gizi
masyarakat
Peningkatan
pengendalian
penyakit
PenguatanGerakan
Masyarakat Hidup
Sehat(GERMAS)
Penguatan Sistem
Kesehatan,
Pengawasan Obat
dan Makanan
Pembiayaan Kesehatan
Kemenkes berkomitmen untuk melakukan transformasi sistem kesehatan
5
SPM sejalan dengan Transformasi Kesehatan dalam Penguatan Layanan Primer
Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan
Meningkatkan kesehatan
ibu, anak, keluarga
berencana dan kesehatan
reproduksi
Mempercepat perbaikan
gizi masyarakat
Memperbaiki
pengendalian penyakit
Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat
(GERMAS)
Memperkuat sistem
kesehatan &
pengendalian obat dan
makanan
6
kategori
utama
Outcome
RPJMN
bidang
kesehatan
Edukasi
penduduk
7 kampanye utama:
imunisasi, gizi
seimbang, olah raga,
anti rokok, sanitasi &
kebersihan
lingkungan, skrining
penyakit, kepatuhan
pengobatan
Pencegahan
primer
Penambahan
imunisasi rutin
menjadi 14 antigen
dan perluasan
cakupan di seluruh
Indonesia.
Pencegahan
sekunder
Skrining 14 penyakit
penyebab kematian
tertinggi di tiap
sasaran usia, skrining
stunting, &
peningkatan ANC
untuk kesehatan ibu &
bayi.
Meningkatkan
kapasitas dan
kapabilitas
layanan primer
Pembangunan
Puskesmas di 171
kec., penyediaan 40
obat esensial,
pemenuhan SDM
kesehatan primer
Transformasi layanan
rujukan
Meningkatkan
akses dan mutu
layanan
sekunder & tersier
Pembangunan RS di
Kawasan Timur,
jejaring pengampuan
6 layanan unggulan,
kemitraan dengan
world’s top healthcare
centers.
Memperkuat
ketahanan
tanggap darurat
Jejaring nasional
surveilans berbasis
lab, tenaga cadangan
tanggap darurat,
table top exercise
kesiapsiagaan krisis.
Regulasi pembiayaan kesehatan
dengan 3 tujuan: tersedia, cukup, dan
berkelanjutan; alokasi yang adil; dan
pemanfaatan yang efektif dan efisien.
Transformasi sistem
pembiayaan kesehatan
Penambahan kuota mahasiswa,
beasiswa dalam & luar negeri,
kemudahan penyetaraan nakes
lulusan luar negeri.
Transformasi SDM
Kesehatan
Pengembangan dan pemanfaatan teknologi,
digitalisasi, dan bioteknologi di sektor kesehatan.
Transformasi teknologi
kesehatan
1 Transformasi layanan primer 2 3 Transformasi sistem ketahanan
kesehatan
4
Meningkatkan
ketahanan sektor
farmasi & alat
kesehatan
Produksi dalam
negeri 14 vaksin rutin,
top 10 obat, top 10
alkes by volume & by
value.
5 6
a b c d a b
6
Agenda
 Arah Kebijakan RPJMN Bidang Kesehatan 2020-2024 dan SPM
Dalam Transformasi Kesehatan Penguatan Layanan Primer
 Dasar Hukum, Pengertian, Jenis dan Penerapan SPM Bidang
Kesehatan
 Standar Teknis SPM Bidang Kesehatan
 Sumber Anggaran SPM Bidang Kesehatan
 Program Kegiatan Daerah SPM Bidang Kesehatan
 Pelaporan SPM Bidang Kesehatan,
 Tantangan pelaksanaan dan Rekomendasi
Dasar Hukum Implementasi
SPM Bidang Kesehatan
Urusan Wajib Pelaksanaan SPM
Mekanisme dan Strategi
Penerapan
1. Pasal 12
Urusan Pemerintahan Wajib yang
menjadi Kewenangan Daerah
berkaitan dengan Pelayanan Dasar
salah satunya Kesehatan.
2. Pasal 18
Penyelenggara Pemerintahan Daerah
memprioritaskan pelaksanaan Urusan
Pemerintahan Wajib yang berkaitan
dengan Pelayanan Dasar berpedoman
pada standar pelayanan minimal
yang ditetapkan oleh Pemerintah
Pusat.
3. Pasal 298
Belanja Daerah diprioritaskan untuk
mendanai Urusan Pemerintahan
Wajib yang terkait Pelayanan Dasar
yang ditetapkan dengan standar
pelayanan minimal
Pasal 6
SPM kesehatan mencakup SPM
kesehatan Daerah provinsi (2
indikator) dan SPM kesehatan
Daerah kabupaten / kota (12
indikator).
UU 23/2014
tentang Pemerintah Daerah
PP 2/2018
tentang Standar Pelayanan
Minimal
Pasal 1
Penerapan SPM adalah
pelaksanaan SPM yang dimulai
dari tahapan pengumpulan
data, penghitungan kebutuhan
pemenuhan Pelayanan Dasar,
penyusunan rencana
pemenuhan Pelayanan Dasar
dan pelaksanaan pemenuhan
Pelayanan Dasar.
Pasal 3
Mutu pelayanan setiap jenis pelayanan
dasar pada SPM bidang Kesehatan
ditetapkan dalam standar teknis yang
terdiri atas:
a. standar jumlah dan kualitas barang
dan/atau jasa;
b. standar jumlah dan kualitas
personel/sumber daya manusia
kesehatan; dan
c. petunjuk teknis atau tata cara
pemenuhan standar.
(1) Pernyataan Standar
(2) Pengertian
(3) Langkah Kegiatan
(4) Mekanisme Pelaksanaan
(5) Capaian Kinerja
(6) Teknik Penghitungan
Pembiayaan
Permendagri
100/2018
tentang Penerapan SPM
Permenkes 4/2019
tentang Standar Teknis Penerapan SPM
Bidang Kesehatan
Mekanisme Pemenuhan
& Mutu SPM Kes
Standar Pelayanan Minimal Prov, Kab/Kota
Bidang Kesehatan
SPM KESEHATAN PROVINSI SPM KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
1. Pelayanan kesehatan bagi
penduduk terdampak krisis
kesehatan akibat bencana
dan/atau berpotensi
bencana provinsi.
2. Pelayanan kesehatan bagi
penduduk pada kondisi
kejadian luar biasa provinsi.
1. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
2. Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin
3. Pelayanan Kesehatan pada Bayi
Baru Lahir
4. Pelayanan Kesehatan Balita
5. Pelayanan Kesehatan pada Usia
Pendidikan Dasar
6. Pelayanan Kesehatan pada Usia
Produktif
7. Pelayanan Kesehatan pada Usia
Lanjut
SIKLUS HIDUP PENYAKIT TIDAK MENULAR
PENYAKIT MENULAR
1. Pelayanan Kesehatan Penderita
Hipertensi
2. Pelayanan Kesehatan Penderita
Diabetes Melitus
3. Pelayanan Kesehatan Orang
Dengan Gangguan Jiwa Berat
1. Pelayanan Kesehatan Orang
Terduga Tuberkulosis
2. Pelayanan Kesehatan Orang
dengan risiko terinfeksi HIV
INDIKATOR SPM BIDANG KESEHATAN PROV & KAB/KOTA
Mengingat SPM adalah
penyediaan kebutuhan dasar
secara minimal bagi warga
negara,maka seluruh warga
negara harus memperoleh
pelayanan minimal tersebut
(100 %).
Dalam hal ketersediaan
layanan tersebut belum
mencapai 100 %, maka
pada evalusi SPM
dinyatakan daerah
tersebut “belum
memenuhi capaian
SPM”.
Dalam penganggaran
pemenuhan SPM hendaknya
tidak boleh dibatasi oleh
anggaran.
Dengan demikian
penganggaran SPM harus
diprioritaskan terlebih dahulu
sebelum memenuhi anggaran
lainnya.
01 02 03
PENERAPAN SPM
(Permendagri 100/2018)
6
5
4
Membantu peningkatan
kapasitas tenaga
kesehatan melalui dana
dekon
Meningkatkan
peran lintas
sektor
Koordinasi &
bimbingan:
rakerkesnas, binwil
terpadu, dll
Penyiapan
kebijakan/
pedoman
Mendukung peningkatan
sarana dan prasarana
melalui :
sarana fisik dan obat
melalui  dak fisik
operasional dilapangan
dak non fisik (bok)
Membantu memenuhi
kebutuhan SDM
kesehatan (UU no. 23 th
2014)
PERAN PUSAT
PERAN PROVINSI dan KAB/KOTA
(PERMENDAGRI 100/2018)
• Menyusun rencana aksi penerapan
SPM
• Melakukan koordinasi dengan
kementerian/lembaga pemerintah
non kementerian dalam sosialisasi
Standar Teknis dan Penerapan SPM
di daerah Prov/Kab/Kota (Khusus
Provinsi)
• Melakukan sosialisasi penerapan
SPM kepada perwakilan masyarakat
sebagai penerima manfaat
• Menerima dan menindaklanjuti
pengaduan masyarakat terkait
penerapan SPM
Mengkoordinasikan :
 Pendataan, pemutakhiran dan sinkronisasi
terhadap data secara periodik
 Integrasi SPM ke dalam dokumen perencanaan
dan penganggaran daerah
 Perumusan strategi pembinaan teknis
penerapan SPM di Prov/Kab/Kota
 Pemantauan dan evaluasi SPM di daerah
Prov/Kab/kota
 Pencapaian berdasarkan laporan
penyelenggaraan pemda Prov/Kab/kota
Mengkonsolidasikan :
 Sumber pendanaan dalam pemenuhan
anggaran untuk penerapan SPM
Prov/Kab/Kota
14
Agenda
 Arah Kebijakan RPJMN Bidang Kesehatan 2020-2024 dan SPM
Dalam Transformasi Kesehatan Penguatan Layanan Primer
 Dasar Hukum, Pengertian, Jenis dan Penerapan SPM Bidang
Kesehatan
 Standar Teknis SPM Bidang Kesehatan
 Sumber Anggaran SPM Bidang Kesehatan
 Program Kegiatan Daerah SPM Bidang Kesehatan
 Pelaporan SPM Bidang Kesehatan,
 Tantangan pelaksanaan dan Rekomendasi
KONSEP PENERAPAN SPM KESEHATAN
(berdasarkan Permenkes 4/2019)
O1 O2 O3
Pelayanan Dasar SPM Kes. Kab/Kota
bersifat peningkatan/promotif dan
pencegahan/preventif yang mencakup:
1. Peningkatan kesehatan
2. Perlindungan spesifik
3. Diagnosa dini & pengobatan tepat
4. Pencegahan kecacatan
5. rehabilitasi
Pelayanan dasar dilaksanakan
pada fasilitas pelayanan
kesehatan baik milik
pemerintah pusat, pemerintah
daerah, maupun swasta
Pelayanan dasar dilaksanakan
oleh tenaga kesehatan sesuai
kompetensi dan
kewenangannnya, serta oleh
kader kesehatan terlatih di luar
fasilitas pelayanan kesehatan di
bawah pengawasan tenaga
kesehatan
STANDAR TEKNIS PEMENUHAN MUTU PELAYANAN
DASAR SPM KESEHATAN
(berdasarkan Permenkes 4/2019)
Standar jumlah dan kualitas
personil/sumber daya manusia
kesehatan
2
Petunjuk teknis atau tata
cara pemenuhan standar
Standar Jumlah dan
Kualitas Barang
dan/atau jasa
3
1
Standar Jumlah dan Kualitas Barang dan/atau Jasa
(berdasarkan Permenkes 4/2019)
Jenis
Jumlah
02
03
01 Jenis logistik atau jasa yang dibutuhkan pada
pelaksanaan pelayanan dasar, seperti tablet
tambah darah pada Yankes ibu hamil
Jumlah logistik atau jasa yang dibutuhkan pada
pelaksanaan pelayanan dasar, pada umumnya
sesuai dengan jumlah sasaran pada indikator SPM
Fungsi
Fungsi penyediaan setiap jenis logistik atau jasa
yang dibutuhkan pada pelaksanaan pelayanan
dasar, seperti fungsi pemantauan/pencatatan
kesehatan ibu dan bayi pada penyediaan buku KIA
Standar Jumlah dan Kualitas SDM Kesehatan
(berdasarkan Permenkes 4/2019)
Pengaturan jenis SDM kesehatan yang melaksanakan pelayanan
dasar pada setiap indikator SPM kesehatan
Pelayanan dalam
Fasilitas Pelayanan
Kesehatan
1. Dokter
2. Perawat
3. Petugas radiologi
4. Petugas
laboratorium
5. dll
Pelayanan Di luar Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
1. Dokter
2. Tenaga kesmas bidang
epidemiologi
3. Tenaga kesmas bidang kesling
4. Tenaga kesmas bidang entomologi
5. Tenaga laboratorium
6. Tenaga penyuluh/promosi
kesehatan
Standar SDM
pada
indikator
Yankes bagi
penduduk
pada kondisi
KLB
Pengaturan Tata Cara Pemenuhan Standar per Indikator
(berdasarkan Permenkes 4/2019)
Pengertian
Mekanisme
Pelayanan/ Langkah
Kegiatan
Teknis
Penghitungan
Pembiayaan
Capaian Kinerja
O1
O5 O2
O3
O4
Pernyataan Standar Pelayanan
Contoh: Tata Cara Pemenuhan Standar
pada Yankes Penderita DM
Pengertian
Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus sesuai standar
meliputi :
1) Pengukuran gula darah, dilakukan minimal satu kali sebulan di
fasilitas pelayanan kesehatan
2) Edukasi perubahan gaya hidup dan/atau Nutrisi
3) Terapi farmakologi.
Mekanisme Pelayanan
1) Penetapan sasaran penderita diabetes melitus ditetapkan oleh
Kepala Daerah dengan menggunakan data RISKESDAS terbaru
yang di tetapkan oleh Menteri Kesehatan
2) Pelayanan kesehatan diabetes mellitus adalah pelayanan
kesehatan sesuai standar yang meliputi:
a) Pengukuran gula darah dilakukan minimal satu kali
sebulan di fasilitas pelayanan kesehatan
b) Edukasi perubahan gaya hidup dan/atau Nutrisi
c) Melakukan rujukan jika diperlukan
Capaian Kinerja
21
Agenda
 Arah Kebijakan RPJMN Bidang Kesehatan 2020-2024 dan SPM
Dalam Transformasi Kesehatan Penguatan Layanan Primer
 Dasar Hukum, Pengertian, Jenis dan Penerapan SPM Bidang
Kesehatan
 Standar Teknis SPM Bidang Kesehatan
 Sumber Anggaran SPM Bidang Kesehatan
 Program Kegiatan Daerah SPM Bidang Kesehatan
 Pelaporan SPM Bidang Kesehatan,
 Tantangan pelaksanaan dan Rekomendasi
1. Pendataan
2. Skrining kesehatan
a) Kit lansia
b) Strip uji gula
darah dan
kolesterol
c) Instrumen GDS,
AMT dan ADL
dalam paket P3G
4. Pencatatan dan
pelaporan
a) Buku Lansia
b) Formulir dan ATK
5. Rujukan
1. Skrining factor risiko
PTM
a) Kit Skrining PTM
b) Kit Pemeriksaan
IVA
2. Konseling faktor risiko
PTM
3. Rujukan ke FKTP
a) Kit Peralatan PTM
b) Paket pemeriksaan
laboratorium
4. Pencatatan dan
pelaporan
1. Pendataan
2. Skrining Kesehatan
a) UKS Kit
b) Instrumen
pencatatan
c) Formulir
rekapitulasi hasil
skrining
3. Tindak lanjut hasil
skrining kesehatan
1. Pendataan
2. Pelayanan Kesehatan
Balita
a) Set Pemeriksaan
Kesehatan Anak
b) Set imunisasi
c) SDIDTK KIT
d) Formulir DDTK
e) Formulir kuesioner
Pra skrining
perkembangan
f) Kit Posyandu
g) Kit Imunisasi
3. Buku KIA
4. Pencatatan dan
pelaporan
a) Register Kohort
b) Formulir dan ATK
5. Rujukan
1. Pendataan
2. Pelayanan Kesehatan
BBL
a) Formulir BBL
b) Formulir MTBM
c) Set Pelayanan BBL
d) Set
Kegawatdaruratan
Neonatal
e) Vit. K1 Injeksi
f) Salep/tetes mata
g) Pedoman
pelayanan kes.
neonatal
1. Buku KIA
2. Pencatatan dan
pelaporan
a) Register Kohort
b) Formulir SIP
c) Formulir dan ATK
3. Rujukan
1. Pendataan
2. Pelayanan
Persalinan
a) Set Persalinan
b) Set Resusitas
Bayi
c) Set
Perawatan
Pasca
Persalinan
d) Paket obat
dan BHP
persalinan
e) Formulir
Partograf
1. Buku KIA
2. Kartu Ibu dan
Kohort
3. Rujukan
1. Pendataan
2. Pemeriksaan
ANC
a) Set
Pemeriksaan
b) Tablet Fe
c) Vaksin Td
1. Buku KIA
2. Kartu Ibu dan
Kohort
3. Rujukan
Ibu Hamil Ibu Bersalin Bayi Baru Lahir Balita
Usia Sekolah
Dasar
Usia Produktif
Usia Lanjut
Pembiayaan Kesehatan yang Harus Disediakan Kab/Kota untuk SPM
1. Pemeriksaan Klinis
2. Pemeriksaan
Penunjang
a) Pot dahak
b) Formulir
c) Kaca Slide
d) Reagen
e) Cartridge Tes
cepat molekuler
f) Bahan Lab.
Lainnya (Oase, oil
imersi, dll)
g) Masker rumah
tangga
h) Masker N95
3. Edukasi
4. Rujukan
1. Penentuan orang
yang berisiko
terinfeksi HIV
2. Pemetaan penemuan
kelompok sasaran
3. Promosi kesehatan
dan Penyuluhan
4. Jejaring Kerja dan
Kemitraan
5. Sosialisasi
Pencegahan
6. deteksi dini HIV
7. Pencatatan dan
Pelaporan
8. Monitoring dan
Evaluasi
9. Peniaian kinerja SPM
10. Rujukan
1. Pendataan
2. Materi KIE
3. Buku Kerja ODGJ
4. Paket Pencatatan
dan pelaporan
5. Melakukan diagnosis
terduga ODGJ (Buku
PPDGJ– III (ICD-10))
6. Pelaksanaan
kunjungan rumah
7. Melakukan rujukan
ke FKRTL
a) Kit Berisi 2 Alat
Fiksasi
b) Laporan
1. Pendataan
2. Melakukan skrining
penderita DM
a) Pelayanan
Skrining
b) Pengadaan
Glukometer
3. Pelayanan kesehatan
sesuai standar
c) Media KIE
d) Obat DM
e) Kit Posbindu PTM
4. Melakukan rujukan
ke FKRTL
5. Penyediaan peralatan
kesehatan DM
a) Alat dan Reagen
b) Obat DM
1. Pendataan
2. Penemuan kasus
Hipertensi
a) Pelayanan
Skrining
b) Pengadaan
Tensimeter digital
3. Edukasi perubahan
gaya hidup dan
kepatuhan minum
obat atau terapi
farmakologi.
c) Media KIE
d) Obat
4. Melakukan rujukan
ke FKRTL
Hipertensi DM ODGJ HIV TB
Pembiayaan Kesehatan yang Harus Disediakan Kab/Kota unutk SPM
KRISIS/
BENCANA
1. Tahap Pra Krisis Kesehatan
(Edukasi pengurangan risiko krisis )
2. Tahap Tanggap Darurat
3. Mobilisasi tim penanggulanga n krisis kesehatan
c) Pelayanan kesehatan dasar di fasilitas pelayanan
kesehatan
d) Pelayanan kesehatan rujukan
e) Kebutuhan logistik kesehatan (paket obat, paket
hygiene Kit/family Kit, dan Paket Makanan
pendamping
KLB
1. Kajian Epidemiologi
2. Penemuan kasus dan identifikasi faktor risiko
3. Penatalaksana an penderita
4. pencegahan dan pengebalan
5. pemusnahan penyebab penyakit
6. penanganan jenazah
7. Komunikasi Risiko
8. Upaya penanggulangan lainnya
Pembiayaan Kesehatan yang Harus Disediakan Provinsi untuk SPM
SUMBER ANGGARAN UNTUK PENCAPAIAN SPM BIDANG KESEHATAN
APBN:
Dana Dekonsentrasi
Dana Transfer:
1. DAU
2. DAK
3. DBHCHT
4. Dana Desa
5. Dana Otsus
DUKUNGAN
ANGGARAN
KPBU
HIBAH,
CSR
KERJASAMA
DAERAH
Sumber Pembiayaan Lainnya
DUKUNGAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) BIDANG KESEHATAN
DUKUNGAN
DAK TERHADAP
SPM
DAK Fisik:
Dukungan Sarana, Alkes, dan
Prasarana dalam Penerapan SPM
Provinsi dan Kab/Kota
DAK Non Fisik:
1. Dukungan Pembinaan Provinsi dalam
Penerapan SPM di Kab/Kota
2. Dukungan Pembinaan Dinkes Kab/Kota
dalam Penerapan SPM di Puskesmas
3. Dukungan Penerapan SPM Provinsi dan
Kab/Kota
Dukungan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau
PerMenkeu No. 206 Tahun 2020 Tentang Penggunaan, Pemantauan, dan Evaluasi
DBHCHT
Program Pembinaan Lingkungan Sosial untuk mendukung
Bidang Kesehatan:
1. Pelayanan kesehatan baik kegiatan promotif, preventif,
maupun kuratif/rehabilitatif dengan prioritas
mendukung upaya penurunan angka prevalensi
stunting dan upaya penanganan pandemi COVID-19;
2. Penyediaan/peningkatan/pemeliharaan sarana/prasarana
fasilitas kesehatan.
Dukungan Dana Dekonsentrasi
Menu Dana Dekonsentrasi Untuk Mendukung SPM
Bidang Kesehatan
1. Program Pembinaan Kesehatan Masyarakat
 Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi Baru Lahir
 Pelayanan Kesehatan Balita dan Anak Prasekolah
 Pelayanan Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja
 dll
2. Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
 Penyelidikan epidemiologi KLB dan wabah
 Deteksi dini dan pemantauan kasus TB
 dll
Dukungan Dana Desa
Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 13 Tahun 2020
Tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2021
Program prioritas nasional sesuai kewenangan desa yang
meliputi kegiatan pencegahan stunting di desa melalui
pelayanan kesehatan ibu dan anak
Dukungan Dana Otsus
UU No.2 Tahun 2021 Pasal 34 ayat (3)
31
Agenda
 Arah Kebijakan RPJMN Bidang Kesehatan 2020-2024 dan SPM
Dalam Transformasi Kesehatan Penguatan Layanan Primer
 Dasar Hukum, Pengertian, Jenis dan Penerapan SPM Bidang
Kesehatan
 Standar Teknis SPM Bidang Kesehatan
 Sumber Anggaran SPM Bidang Kesehatan
 Program Kegiatan Daerah SPM Bidang Kesehatan
 Pelaporan SPM Bidang Kesehatan
 Tantangan pelaksanaan dan Rekomendasi
Integrasi SPM dalam Dokumen Perencanaan
Daerah
SPM
4
3
2
1
5
RPJMD
Renstra-PD
RKPD
Renja-PD
APBD
Proses
Penganggaran
Diatur dalam Regulasi
Penganggaran Daerah
Proses
Perencanaan
Integrasi ke dalam
dokumen perencanaan
(Program Pemenuhan
SPM).
Peraturan Menteri
Dalam Negeri
Nomor 100 Tahun
2018
ProsesSPM
Jenis, Mutu, dan
Penerima Pelayanan
Dasar
1. Identifikasi
penerima;
2. Identifikasi
ketersediaan
barang/jasa kebutuhan
dasar;
3. Identifikasi
pemenuhan kebutuhan
dasar yang menjadi
tanggung jawab
pemerintah daerah;
4. Pelaksanaan
pemenuhan Pelayanan
Dasar.
Materi Yang Diatur Dalam
Permenkes 4/2019
Dokumen Perencanaan
Daerah
Integrasi ke dalam
dokumen perencanaan
(Program Pemenuhan
SPM).
PERMENDAGRI 90/2019
TentangKlasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan
Daerah Kepmendagri 050-3708 tahun 2020 tentang Hasil Verfikasi dan Validasi Pemutahiran
dan Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah
SPM Provinsi
SPM Kabupaten/Kota
35
Agenda
 Arah Kebijakan RPJMN Bidang Kesehatan 2020-2024 dan SPM
Dalam Transformasi Kesehatan Penguatan Layanan Primer
 Dasar Hukum, Pengertian, Jenis dan Penerapan SPM Bidang
Kesehatan
 Standar Teknis SPM Bidang Kesehatan
 Sumber Anggaran SPM Bidang Kesehatan
 Program Kegiatan Daerah SPM Bidang Kesehatan
 Pelaporan SPM Bidang Kesehatan
 Tantangan pelaksanaan dan Rekomendasi
PAGU ANGGARAN SPM BIDANG KESEHATAN TAHUN 2023
Sumber : Data olahan e SPM Ditjen Bangda
41
Agenda
 Arah Kebijakan RPJMN Bidang Kesehatan 2020-2024 dan SPM
Dalam Transformasi Kesehatan Penguatan Layanan Primer
 Dasar Hukum, Pengertian, Jenis dan Penerapan SPM Bidang
Kesehatan
 Standar Teknis SPM Bidang Kesehatan
 Sumber Anggaran SPM Bidang Kesehatan
 Program Kegiatan Daerah SPM Bidang Kesehatan
 Pelaporan SPM Bidang Kesehatan
 Tantangan pelaksanaan dan Rekomendasi
Tantangan Implementasi SPM
42
Komitmen Daerah
Belum optimalnya komitmen daerah dalam mendukung
pelaksanaan SPM terutama dalam sisi anggaran dan tim
penerapan SPM yang belum berkoordinasi optimal
sehingga SPM belum menjadi prioritas
Ketersediaan Anggaran
Terbatasnya ketersediaan anggaran untuk menunjang
pelaksanaan deteksi dini dan pengurangan alokasi
anggaran BOK untuk program (Permenkes 12/2021)
mempengaruhi layanan SPM
Terbatasnya Sarana dan Prasarana
Belum bisa dipenuhinya sarana dan prasarana medis
sesuai standar di beberapa puskesmas
Terbatasnya SDM
Ketersediaan SDM yang terbatas, dimana semua
petugas puskesmas memiliki tanggung jawab lebih
dari satu program dan seringkali terjadi rotasi antar
petugas
Target Capaian SPM
Target capaian 100% yang tidak realistis, sumber
data yang menjadi rujukan berasal dari angka
proyeksi sehingga lebih tinggi dari realita di
lapangan
Sistem Pencatatan dan Pelaporan
Pencatatan dan Pelaporan data SPM yang belum
terintegrasi dan tersistem dengan baik sehingga
menyulitkan pemantauan capaian SPM
Rekomendasi
1. Diperlukan penyesuaian Permenkes No. 4 Tahun 2019 untuk menindaklanjuti
perubahan Permendagri 100/2018 menjadi Permendagri 59/2021
2. Telah dilaksanakan proses revisi Permenkes 4 Tahun 2019 pada internal
Kementerian Kesehatan yang selanjutnya akan didiskusikan dengan daerah dan K/L
terkait
3. Integrasi data capaian SPM Kesehatan antara Kementerian Kesehatan, Kementerian
dalam Negeri dan Bappenas
Terima Kasih

More Related Content

Similar to PPT Asistensi Penganggaran dan Pelaporan SPM Kesehatan_Kemendagri_18 Juli 2023 (1).pdf

443410236-Revisi-Standar-Akreditasi-PKM-5-BAB-ppt.ppt
443410236-Revisi-Standar-Akreditasi-PKM-5-BAB-ppt.ppt443410236-Revisi-Standar-Akreditasi-PKM-5-BAB-ppt.ppt
443410236-Revisi-Standar-Akreditasi-PKM-5-BAB-ppt.pptdhytapuriningtyas
 
Rpjm bidang kesehatan
Rpjm bidang kesehatanRpjm bidang kesehatan
Rpjm bidang kesehatanAbdul Rohman
 
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)KarinaSyafarini
 
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Tini Wartini
 
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Segarnis Dhiasy
 
PEMBAHASAN RANCANGAN PEDOMAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN TENAGA KESEHATAN DI ...
PEMBAHASAN RANCANGAN  PEDOMAN PERENCANAAN  PENGEMBANGAN TENAGA KESEHATAN  DI ...PEMBAHASAN RANCANGAN  PEDOMAN PERENCANAAN  PENGEMBANGAN TENAGA KESEHATAN  DI ...
PEMBAHASAN RANCANGAN PEDOMAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN TENAGA KESEHATAN DI ...rizatrihaditiaunsur
 
Strategi Kementerian Kesehatan dalam Menghadapi UHC
Strategi Kementerian Kesehatan dalam Menghadapi UHCStrategi Kementerian Kesehatan dalam Menghadapi UHC
Strategi Kementerian Kesehatan dalam Menghadapi UHCditjenyankes
 
Manajemen SDM 2023 Universitas Mks .pptx
Manajemen SDM 2023 Universitas Mks .pptxManajemen SDM 2023 Universitas Mks .pptx
Manajemen SDM 2023 Universitas Mks .pptxArly41
 
Strategi Pencapaian SPM.ppt
Strategi Pencapaian SPM.pptStrategi Pencapaian SPM.ppt
Strategi Pencapaian SPM.pptInumanPuskesmas
 
Posyandu bagian dari ILP_Jateng.pptx
Posyandu bagian dari ILP_Jateng.pptxPosyandu bagian dari ILP_Jateng.pptx
Posyandu bagian dari ILP_Jateng.pptxHanggaraKiran
 
Rancangan Teknokrat RPJMN dan Renstra Kemenkes 2015 - 2019
Rancangan Teknokrat RPJMN dan Renstra Kemenkes 2015 - 2019Rancangan Teknokrat RPJMN dan Renstra Kemenkes 2015 - 2019
Rancangan Teknokrat RPJMN dan Renstra Kemenkes 2015 - 2019Muh Saleh
 
V13 Penguatan Perencanaan Pembangunan Kesehatan.pdf
V13 Penguatan Perencanaan Pembangunan Kesehatan.pdfV13 Penguatan Perencanaan Pembangunan Kesehatan.pdf
V13 Penguatan Perencanaan Pembangunan Kesehatan.pdfTemy3
 
PEDOMAN TATA KELOLA MUTU DI PUSKESMAS.pdf
PEDOMAN TATA KELOLA MUTU DI PUSKESMAS.pdfPEDOMAN TATA KELOLA MUTU DI PUSKESMAS.pdf
PEDOMAN TATA KELOLA MUTU DI PUSKESMAS.pdfRiaKenangasari
 
(MUTU) Pedoman Tata Kelola Mutu di Puskesmas (Direktorat Mutu dan Akreditasi ...
(MUTU) Pedoman Tata Kelola Mutu di Puskesmas (Direktorat Mutu dan Akreditasi ...(MUTU) Pedoman Tata Kelola Mutu di Puskesmas (Direktorat Mutu dan Akreditasi ...
(MUTU) Pedoman Tata Kelola Mutu di Puskesmas (Direktorat Mutu dan Akreditasi ...ovaldokurniawan
 
pemaparan tentang pelaksanaan Kebijakan Puskesmas Baru.pptx
pemaparan tentang pelaksanaan Kebijakan  Puskesmas Baru.pptxpemaparan tentang pelaksanaan Kebijakan  Puskesmas Baru.pptx
pemaparan tentang pelaksanaan Kebijakan Puskesmas Baru.pptxSYAHRUDINSYAHRUDIN9
 
Sistem rujukan di kota depok
Sistem rujukan di kota depokSistem rujukan di kota depok
Sistem rujukan di kota depokZakiah dr
 
Mi 2 yankes di remote area 2020 1
Mi 2 yankes di remote area 2020 1Mi 2 yankes di remote area 2020 1
Mi 2 yankes di remote area 2020 1Tini Wartini
 
V3 SDY Bogor Transformasi RS Vertikal dan tindak lanjutnya-3.pptx
V3 SDY Bogor Transformasi RS Vertikal dan tindak lanjutnya-3.pptxV3 SDY Bogor Transformasi RS Vertikal dan tindak lanjutnya-3.pptx
V3 SDY Bogor Transformasi RS Vertikal dan tindak lanjutnya-3.pptxBaktiHusada1
 

Similar to PPT Asistensi Penganggaran dan Pelaporan SPM Kesehatan_Kemendagri_18 Juli 2023 (1).pdf (20)

443410236-Revisi-Standar-Akreditasi-PKM-5-BAB-ppt.ppt
443410236-Revisi-Standar-Akreditasi-PKM-5-BAB-ppt.ppt443410236-Revisi-Standar-Akreditasi-PKM-5-BAB-ppt.ppt
443410236-Revisi-Standar-Akreditasi-PKM-5-BAB-ppt.ppt
 
Rpjm bidang kesehatan
Rpjm bidang kesehatanRpjm bidang kesehatan
Rpjm bidang kesehatan
 
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
 
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
 
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
 
PEMBAHASAN RANCANGAN PEDOMAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN TENAGA KESEHATAN DI ...
PEMBAHASAN RANCANGAN  PEDOMAN PERENCANAAN  PENGEMBANGAN TENAGA KESEHATAN  DI ...PEMBAHASAN RANCANGAN  PEDOMAN PERENCANAAN  PENGEMBANGAN TENAGA KESEHATAN  DI ...
PEMBAHASAN RANCANGAN PEDOMAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN TENAGA KESEHATAN DI ...
 
Strategi Kementerian Kesehatan dalam Menghadapi UHC
Strategi Kementerian Kesehatan dalam Menghadapi UHCStrategi Kementerian Kesehatan dalam Menghadapi UHC
Strategi Kementerian Kesehatan dalam Menghadapi UHC
 
Manajemen SDM 2023 Universitas Mks .pptx
Manajemen SDM 2023 Universitas Mks .pptxManajemen SDM 2023 Universitas Mks .pptx
Manajemen SDM 2023 Universitas Mks .pptx
 
Strategi Pencapaian SPM.ppt
Strategi Pencapaian SPM.pptStrategi Pencapaian SPM.ppt
Strategi Pencapaian SPM.ppt
 
Posyandu bagian dari ILP_Jateng.pptx
Posyandu bagian dari ILP_Jateng.pptxPosyandu bagian dari ILP_Jateng.pptx
Posyandu bagian dari ILP_Jateng.pptx
 
Paparan akreditasi rs kota bandung
Paparan akreditasi rs kota bandungPaparan akreditasi rs kota bandung
Paparan akreditasi rs kota bandung
 
Rancangan Teknokrat RPJMN dan Renstra Kemenkes 2015 - 2019
Rancangan Teknokrat RPJMN dan Renstra Kemenkes 2015 - 2019Rancangan Teknokrat RPJMN dan Renstra Kemenkes 2015 - 2019
Rancangan Teknokrat RPJMN dan Renstra Kemenkes 2015 - 2019
 
V13 Penguatan Perencanaan Pembangunan Kesehatan.pdf
V13 Penguatan Perencanaan Pembangunan Kesehatan.pdfV13 Penguatan Perencanaan Pembangunan Kesehatan.pdf
V13 Penguatan Perencanaan Pembangunan Kesehatan.pdf
 
PEDOMAN TATA KELOLA MUTU DI PUSKESMAS.pdf
PEDOMAN TATA KELOLA MUTU DI PUSKESMAS.pdfPEDOMAN TATA KELOLA MUTU DI PUSKESMAS.pdf
PEDOMAN TATA KELOLA MUTU DI PUSKESMAS.pdf
 
(MUTU) Pedoman Tata Kelola Mutu di Puskesmas (Direktorat Mutu dan Akreditasi ...
(MUTU) Pedoman Tata Kelola Mutu di Puskesmas (Direktorat Mutu dan Akreditasi ...(MUTU) Pedoman Tata Kelola Mutu di Puskesmas (Direktorat Mutu dan Akreditasi ...
(MUTU) Pedoman Tata Kelola Mutu di Puskesmas (Direktorat Mutu dan Akreditasi ...
 
pemaparan tentang pelaksanaan Kebijakan Puskesmas Baru.pptx
pemaparan tentang pelaksanaan Kebijakan  Puskesmas Baru.pptxpemaparan tentang pelaksanaan Kebijakan  Puskesmas Baru.pptx
pemaparan tentang pelaksanaan Kebijakan Puskesmas Baru.pptx
 
Sistem rujukan di kota depok
Sistem rujukan di kota depokSistem rujukan di kota depok
Sistem rujukan di kota depok
 
Mi 2 yankes di remote area 2020 1
Mi 2 yankes di remote area 2020 1Mi 2 yankes di remote area 2020 1
Mi 2 yankes di remote area 2020 1
 
pptx
pptxpptx
pptx
 
V3 SDY Bogor Transformasi RS Vertikal dan tindak lanjutnya-3.pptx
V3 SDY Bogor Transformasi RS Vertikal dan tindak lanjutnya-3.pptxV3 SDY Bogor Transformasi RS Vertikal dan tindak lanjutnya-3.pptx
V3 SDY Bogor Transformasi RS Vertikal dan tindak lanjutnya-3.pptx
 

Recently uploaded

adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 

Recently uploaded (20)

adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 

PPT Asistensi Penganggaran dan Pelaporan SPM Kesehatan_Kemendagri_18 Juli 2023 (1).pdf

  • 1. KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA ASISTENSI PENGANGGARAN DAN PELAPORAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN Biro Perencanaan dan Anggaran 18 Juli 2023
  • 2. 2 Agenda  Arah Kebijakan RPJMN Bidang Kesehatan 2020-2024 dan SPM Dalam Transformasi Kesehatan Penguatan Layanan Primer  Dasar Hukum, Pengertian, Jenis dan Penerapan SPM Bidang Kesehatan  Standar Teknis SPM Bidang Kesehatan  Sumber Anggaran SPM Bidang Kesehatan  Program Kegiatan Daerah SPM Bidang Kesehatan  Pelaporan SPM Bidang Kesehatan  Tantangan pelaksanaan dan Rekomendasi
  • 3. 3 Agenda  Arah Kebijakan RPJMN Bidang Kesehatan 2020-2024 dan SPM Dalam Transformasi Kesehatan Penguatan Layanan Primer  Dasar Hukum, Pengertian, Jenis dan Penerapan SPM Bidang Kesehatan  Standar Teknis SPM Bidang Kesehatan  Sumber Anggaran SPM Bidang Kesehatan  Program Kegiatan Daerah SPM Bidang Kesehatan  Pelaporan SPM Bidang Kesehatan  Tantangan pelaksanaan dan Rekomendasi
  • 4. ARAH KEBIJAKAN RPJMN BIDANG KESEHATAN 2020-2024 Meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta terutama penguatan pelayanan kesehatan dasar (Primary Health Care) dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif, didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi STRATEGI RPJMN 2020-2024 Peningkatan kesehatan ibu, anak KB, dan kesehatan reproduksi Percepatan perbaikan gizi masyarakat Peningkatan pengendalian penyakit PenguatanGerakan Masyarakat Hidup Sehat(GERMAS) Penguatan Sistem Kesehatan, Pengawasan Obat dan Makanan Pembiayaan Kesehatan
  • 5. Kemenkes berkomitmen untuk melakukan transformasi sistem kesehatan 5 SPM sejalan dengan Transformasi Kesehatan dalam Penguatan Layanan Primer Visi Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan Meningkatkan kesehatan ibu, anak, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi Mempercepat perbaikan gizi masyarakat Memperbaiki pengendalian penyakit Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) Memperkuat sistem kesehatan & pengendalian obat dan makanan 6 kategori utama Outcome RPJMN bidang kesehatan Edukasi penduduk 7 kampanye utama: imunisasi, gizi seimbang, olah raga, anti rokok, sanitasi & kebersihan lingkungan, skrining penyakit, kepatuhan pengobatan Pencegahan primer Penambahan imunisasi rutin menjadi 14 antigen dan perluasan cakupan di seluruh Indonesia. Pencegahan sekunder Skrining 14 penyakit penyebab kematian tertinggi di tiap sasaran usia, skrining stunting, & peningkatan ANC untuk kesehatan ibu & bayi. Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas layanan primer Pembangunan Puskesmas di 171 kec., penyediaan 40 obat esensial, pemenuhan SDM kesehatan primer Transformasi layanan rujukan Meningkatkan akses dan mutu layanan sekunder & tersier Pembangunan RS di Kawasan Timur, jejaring pengampuan 6 layanan unggulan, kemitraan dengan world’s top healthcare centers. Memperkuat ketahanan tanggap darurat Jejaring nasional surveilans berbasis lab, tenaga cadangan tanggap darurat, table top exercise kesiapsiagaan krisis. Regulasi pembiayaan kesehatan dengan 3 tujuan: tersedia, cukup, dan berkelanjutan; alokasi yang adil; dan pemanfaatan yang efektif dan efisien. Transformasi sistem pembiayaan kesehatan Penambahan kuota mahasiswa, beasiswa dalam & luar negeri, kemudahan penyetaraan nakes lulusan luar negeri. Transformasi SDM Kesehatan Pengembangan dan pemanfaatan teknologi, digitalisasi, dan bioteknologi di sektor kesehatan. Transformasi teknologi kesehatan 1 Transformasi layanan primer 2 3 Transformasi sistem ketahanan kesehatan 4 Meningkatkan ketahanan sektor farmasi & alat kesehatan Produksi dalam negeri 14 vaksin rutin, top 10 obat, top 10 alkes by volume & by value. 5 6 a b c d a b
  • 6. 6 Agenda  Arah Kebijakan RPJMN Bidang Kesehatan 2020-2024 dan SPM Dalam Transformasi Kesehatan Penguatan Layanan Primer  Dasar Hukum, Pengertian, Jenis dan Penerapan SPM Bidang Kesehatan  Standar Teknis SPM Bidang Kesehatan  Sumber Anggaran SPM Bidang Kesehatan  Program Kegiatan Daerah SPM Bidang Kesehatan  Pelaporan SPM Bidang Kesehatan,  Tantangan pelaksanaan dan Rekomendasi
  • 7. Dasar Hukum Implementasi SPM Bidang Kesehatan Urusan Wajib Pelaksanaan SPM Mekanisme dan Strategi Penerapan 1. Pasal 12 Urusan Pemerintahan Wajib yang menjadi Kewenangan Daerah berkaitan dengan Pelayanan Dasar salah satunya Kesehatan. 2. Pasal 18 Penyelenggara Pemerintahan Daerah memprioritaskan pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib yang berkaitan dengan Pelayanan Dasar berpedoman pada standar pelayanan minimal yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat. 3. Pasal 298 Belanja Daerah diprioritaskan untuk mendanai Urusan Pemerintahan Wajib yang terkait Pelayanan Dasar yang ditetapkan dengan standar pelayanan minimal Pasal 6 SPM kesehatan mencakup SPM kesehatan Daerah provinsi (2 indikator) dan SPM kesehatan Daerah kabupaten / kota (12 indikator). UU 23/2014 tentang Pemerintah Daerah PP 2/2018 tentang Standar Pelayanan Minimal Pasal 1 Penerapan SPM adalah pelaksanaan SPM yang dimulai dari tahapan pengumpulan data, penghitungan kebutuhan pemenuhan Pelayanan Dasar, penyusunan rencana pemenuhan Pelayanan Dasar dan pelaksanaan pemenuhan Pelayanan Dasar. Pasal 3 Mutu pelayanan setiap jenis pelayanan dasar pada SPM bidang Kesehatan ditetapkan dalam standar teknis yang terdiri atas: a. standar jumlah dan kualitas barang dan/atau jasa; b. standar jumlah dan kualitas personel/sumber daya manusia kesehatan; dan c. petunjuk teknis atau tata cara pemenuhan standar. (1) Pernyataan Standar (2) Pengertian (3) Langkah Kegiatan (4) Mekanisme Pelaksanaan (5) Capaian Kinerja (6) Teknik Penghitungan Pembiayaan Permendagri 100/2018 tentang Penerapan SPM Permenkes 4/2019 tentang Standar Teknis Penerapan SPM Bidang Kesehatan Mekanisme Pemenuhan & Mutu SPM Kes
  • 8. Standar Pelayanan Minimal Prov, Kab/Kota Bidang Kesehatan SPM KESEHATAN PROVINSI SPM KESEHATAN KABUPATEN/KOTA 1. Pelayanan kesehatan bagi penduduk terdampak krisis kesehatan akibat bencana dan/atau berpotensi bencana provinsi. 2. Pelayanan kesehatan bagi penduduk pada kondisi kejadian luar biasa provinsi. 1. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil 2. Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin 3. Pelayanan Kesehatan pada Bayi Baru Lahir 4. Pelayanan Kesehatan Balita 5. Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar 6. Pelayanan Kesehatan pada Usia Produktif 7. Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut SIKLUS HIDUP PENYAKIT TIDAK MENULAR PENYAKIT MENULAR 1. Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi 2. Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus 3. Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Gangguan Jiwa Berat 1. Pelayanan Kesehatan Orang Terduga Tuberkulosis 2. Pelayanan Kesehatan Orang dengan risiko terinfeksi HIV
  • 9. INDIKATOR SPM BIDANG KESEHATAN PROV & KAB/KOTA
  • 10. Mengingat SPM adalah penyediaan kebutuhan dasar secara minimal bagi warga negara,maka seluruh warga negara harus memperoleh pelayanan minimal tersebut (100 %). Dalam hal ketersediaan layanan tersebut belum mencapai 100 %, maka pada evalusi SPM dinyatakan daerah tersebut “belum memenuhi capaian SPM”. Dalam penganggaran pemenuhan SPM hendaknya tidak boleh dibatasi oleh anggaran. Dengan demikian penganggaran SPM harus diprioritaskan terlebih dahulu sebelum memenuhi anggaran lainnya. 01 02 03 PENERAPAN SPM
  • 12. 6 5 4 Membantu peningkatan kapasitas tenaga kesehatan melalui dana dekon Meningkatkan peran lintas sektor Koordinasi & bimbingan: rakerkesnas, binwil terpadu, dll Penyiapan kebijakan/ pedoman Mendukung peningkatan sarana dan prasarana melalui : sarana fisik dan obat melalui  dak fisik operasional dilapangan dak non fisik (bok) Membantu memenuhi kebutuhan SDM kesehatan (UU no. 23 th 2014) PERAN PUSAT
  • 13. PERAN PROVINSI dan KAB/KOTA (PERMENDAGRI 100/2018) • Menyusun rencana aksi penerapan SPM • Melakukan koordinasi dengan kementerian/lembaga pemerintah non kementerian dalam sosialisasi Standar Teknis dan Penerapan SPM di daerah Prov/Kab/Kota (Khusus Provinsi) • Melakukan sosialisasi penerapan SPM kepada perwakilan masyarakat sebagai penerima manfaat • Menerima dan menindaklanjuti pengaduan masyarakat terkait penerapan SPM Mengkoordinasikan :  Pendataan, pemutakhiran dan sinkronisasi terhadap data secara periodik  Integrasi SPM ke dalam dokumen perencanaan dan penganggaran daerah  Perumusan strategi pembinaan teknis penerapan SPM di Prov/Kab/Kota  Pemantauan dan evaluasi SPM di daerah Prov/Kab/kota  Pencapaian berdasarkan laporan penyelenggaraan pemda Prov/Kab/kota Mengkonsolidasikan :  Sumber pendanaan dalam pemenuhan anggaran untuk penerapan SPM Prov/Kab/Kota
  • 14. 14 Agenda  Arah Kebijakan RPJMN Bidang Kesehatan 2020-2024 dan SPM Dalam Transformasi Kesehatan Penguatan Layanan Primer  Dasar Hukum, Pengertian, Jenis dan Penerapan SPM Bidang Kesehatan  Standar Teknis SPM Bidang Kesehatan  Sumber Anggaran SPM Bidang Kesehatan  Program Kegiatan Daerah SPM Bidang Kesehatan  Pelaporan SPM Bidang Kesehatan,  Tantangan pelaksanaan dan Rekomendasi
  • 15. KONSEP PENERAPAN SPM KESEHATAN (berdasarkan Permenkes 4/2019) O1 O2 O3 Pelayanan Dasar SPM Kes. Kab/Kota bersifat peningkatan/promotif dan pencegahan/preventif yang mencakup: 1. Peningkatan kesehatan 2. Perlindungan spesifik 3. Diagnosa dini & pengobatan tepat 4. Pencegahan kecacatan 5. rehabilitasi Pelayanan dasar dilaksanakan pada fasilitas pelayanan kesehatan baik milik pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun swasta Pelayanan dasar dilaksanakan oleh tenaga kesehatan sesuai kompetensi dan kewenangannnya, serta oleh kader kesehatan terlatih di luar fasilitas pelayanan kesehatan di bawah pengawasan tenaga kesehatan
  • 16. STANDAR TEKNIS PEMENUHAN MUTU PELAYANAN DASAR SPM KESEHATAN (berdasarkan Permenkes 4/2019) Standar jumlah dan kualitas personil/sumber daya manusia kesehatan 2 Petunjuk teknis atau tata cara pemenuhan standar Standar Jumlah dan Kualitas Barang dan/atau jasa 3 1
  • 17. Standar Jumlah dan Kualitas Barang dan/atau Jasa (berdasarkan Permenkes 4/2019) Jenis Jumlah 02 03 01 Jenis logistik atau jasa yang dibutuhkan pada pelaksanaan pelayanan dasar, seperti tablet tambah darah pada Yankes ibu hamil Jumlah logistik atau jasa yang dibutuhkan pada pelaksanaan pelayanan dasar, pada umumnya sesuai dengan jumlah sasaran pada indikator SPM Fungsi Fungsi penyediaan setiap jenis logistik atau jasa yang dibutuhkan pada pelaksanaan pelayanan dasar, seperti fungsi pemantauan/pencatatan kesehatan ibu dan bayi pada penyediaan buku KIA
  • 18. Standar Jumlah dan Kualitas SDM Kesehatan (berdasarkan Permenkes 4/2019) Pengaturan jenis SDM kesehatan yang melaksanakan pelayanan dasar pada setiap indikator SPM kesehatan Pelayanan dalam Fasilitas Pelayanan Kesehatan 1. Dokter 2. Perawat 3. Petugas radiologi 4. Petugas laboratorium 5. dll Pelayanan Di luar Fasilitas Pelayanan Kesehatan 1. Dokter 2. Tenaga kesmas bidang epidemiologi 3. Tenaga kesmas bidang kesling 4. Tenaga kesmas bidang entomologi 5. Tenaga laboratorium 6. Tenaga penyuluh/promosi kesehatan Standar SDM pada indikator Yankes bagi penduduk pada kondisi KLB
  • 19. Pengaturan Tata Cara Pemenuhan Standar per Indikator (berdasarkan Permenkes 4/2019) Pengertian Mekanisme Pelayanan/ Langkah Kegiatan Teknis Penghitungan Pembiayaan Capaian Kinerja O1 O5 O2 O3 O4 Pernyataan Standar Pelayanan
  • 20. Contoh: Tata Cara Pemenuhan Standar pada Yankes Penderita DM Pengertian Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus sesuai standar meliputi : 1) Pengukuran gula darah, dilakukan minimal satu kali sebulan di fasilitas pelayanan kesehatan 2) Edukasi perubahan gaya hidup dan/atau Nutrisi 3) Terapi farmakologi. Mekanisme Pelayanan 1) Penetapan sasaran penderita diabetes melitus ditetapkan oleh Kepala Daerah dengan menggunakan data RISKESDAS terbaru yang di tetapkan oleh Menteri Kesehatan 2) Pelayanan kesehatan diabetes mellitus adalah pelayanan kesehatan sesuai standar yang meliputi: a) Pengukuran gula darah dilakukan minimal satu kali sebulan di fasilitas pelayanan kesehatan b) Edukasi perubahan gaya hidup dan/atau Nutrisi c) Melakukan rujukan jika diperlukan Capaian Kinerja
  • 21. 21 Agenda  Arah Kebijakan RPJMN Bidang Kesehatan 2020-2024 dan SPM Dalam Transformasi Kesehatan Penguatan Layanan Primer  Dasar Hukum, Pengertian, Jenis dan Penerapan SPM Bidang Kesehatan  Standar Teknis SPM Bidang Kesehatan  Sumber Anggaran SPM Bidang Kesehatan  Program Kegiatan Daerah SPM Bidang Kesehatan  Pelaporan SPM Bidang Kesehatan,  Tantangan pelaksanaan dan Rekomendasi
  • 22. 1. Pendataan 2. Skrining kesehatan a) Kit lansia b) Strip uji gula darah dan kolesterol c) Instrumen GDS, AMT dan ADL dalam paket P3G 4. Pencatatan dan pelaporan a) Buku Lansia b) Formulir dan ATK 5. Rujukan 1. Skrining factor risiko PTM a) Kit Skrining PTM b) Kit Pemeriksaan IVA 2. Konseling faktor risiko PTM 3. Rujukan ke FKTP a) Kit Peralatan PTM b) Paket pemeriksaan laboratorium 4. Pencatatan dan pelaporan 1. Pendataan 2. Skrining Kesehatan a) UKS Kit b) Instrumen pencatatan c) Formulir rekapitulasi hasil skrining 3. Tindak lanjut hasil skrining kesehatan 1. Pendataan 2. Pelayanan Kesehatan Balita a) Set Pemeriksaan Kesehatan Anak b) Set imunisasi c) SDIDTK KIT d) Formulir DDTK e) Formulir kuesioner Pra skrining perkembangan f) Kit Posyandu g) Kit Imunisasi 3. Buku KIA 4. Pencatatan dan pelaporan a) Register Kohort b) Formulir dan ATK 5. Rujukan 1. Pendataan 2. Pelayanan Kesehatan BBL a) Formulir BBL b) Formulir MTBM c) Set Pelayanan BBL d) Set Kegawatdaruratan Neonatal e) Vit. K1 Injeksi f) Salep/tetes mata g) Pedoman pelayanan kes. neonatal 1. Buku KIA 2. Pencatatan dan pelaporan a) Register Kohort b) Formulir SIP c) Formulir dan ATK 3. Rujukan 1. Pendataan 2. Pelayanan Persalinan a) Set Persalinan b) Set Resusitas Bayi c) Set Perawatan Pasca Persalinan d) Paket obat dan BHP persalinan e) Formulir Partograf 1. Buku KIA 2. Kartu Ibu dan Kohort 3. Rujukan 1. Pendataan 2. Pemeriksaan ANC a) Set Pemeriksaan b) Tablet Fe c) Vaksin Td 1. Buku KIA 2. Kartu Ibu dan Kohort 3. Rujukan Ibu Hamil Ibu Bersalin Bayi Baru Lahir Balita Usia Sekolah Dasar Usia Produktif Usia Lanjut Pembiayaan Kesehatan yang Harus Disediakan Kab/Kota untuk SPM
  • 23. 1. Pemeriksaan Klinis 2. Pemeriksaan Penunjang a) Pot dahak b) Formulir c) Kaca Slide d) Reagen e) Cartridge Tes cepat molekuler f) Bahan Lab. Lainnya (Oase, oil imersi, dll) g) Masker rumah tangga h) Masker N95 3. Edukasi 4. Rujukan 1. Penentuan orang yang berisiko terinfeksi HIV 2. Pemetaan penemuan kelompok sasaran 3. Promosi kesehatan dan Penyuluhan 4. Jejaring Kerja dan Kemitraan 5. Sosialisasi Pencegahan 6. deteksi dini HIV 7. Pencatatan dan Pelaporan 8. Monitoring dan Evaluasi 9. Peniaian kinerja SPM 10. Rujukan 1. Pendataan 2. Materi KIE 3. Buku Kerja ODGJ 4. Paket Pencatatan dan pelaporan 5. Melakukan diagnosis terduga ODGJ (Buku PPDGJ– III (ICD-10)) 6. Pelaksanaan kunjungan rumah 7. Melakukan rujukan ke FKRTL a) Kit Berisi 2 Alat Fiksasi b) Laporan 1. Pendataan 2. Melakukan skrining penderita DM a) Pelayanan Skrining b) Pengadaan Glukometer 3. Pelayanan kesehatan sesuai standar c) Media KIE d) Obat DM e) Kit Posbindu PTM 4. Melakukan rujukan ke FKRTL 5. Penyediaan peralatan kesehatan DM a) Alat dan Reagen b) Obat DM 1. Pendataan 2. Penemuan kasus Hipertensi a) Pelayanan Skrining b) Pengadaan Tensimeter digital 3. Edukasi perubahan gaya hidup dan kepatuhan minum obat atau terapi farmakologi. c) Media KIE d) Obat 4. Melakukan rujukan ke FKRTL Hipertensi DM ODGJ HIV TB Pembiayaan Kesehatan yang Harus Disediakan Kab/Kota unutk SPM
  • 24. KRISIS/ BENCANA 1. Tahap Pra Krisis Kesehatan (Edukasi pengurangan risiko krisis ) 2. Tahap Tanggap Darurat 3. Mobilisasi tim penanggulanga n krisis kesehatan c) Pelayanan kesehatan dasar di fasilitas pelayanan kesehatan d) Pelayanan kesehatan rujukan e) Kebutuhan logistik kesehatan (paket obat, paket hygiene Kit/family Kit, dan Paket Makanan pendamping KLB 1. Kajian Epidemiologi 2. Penemuan kasus dan identifikasi faktor risiko 3. Penatalaksana an penderita 4. pencegahan dan pengebalan 5. pemusnahan penyebab penyakit 6. penanganan jenazah 7. Komunikasi Risiko 8. Upaya penanggulangan lainnya Pembiayaan Kesehatan yang Harus Disediakan Provinsi untuk SPM
  • 25. SUMBER ANGGARAN UNTUK PENCAPAIAN SPM BIDANG KESEHATAN APBN: Dana Dekonsentrasi Dana Transfer: 1. DAU 2. DAK 3. DBHCHT 4. Dana Desa 5. Dana Otsus DUKUNGAN ANGGARAN KPBU HIBAH, CSR KERJASAMA DAERAH Sumber Pembiayaan Lainnya
  • 26. DUKUNGAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) BIDANG KESEHATAN DUKUNGAN DAK TERHADAP SPM DAK Fisik: Dukungan Sarana, Alkes, dan Prasarana dalam Penerapan SPM Provinsi dan Kab/Kota DAK Non Fisik: 1. Dukungan Pembinaan Provinsi dalam Penerapan SPM di Kab/Kota 2. Dukungan Pembinaan Dinkes Kab/Kota dalam Penerapan SPM di Puskesmas 3. Dukungan Penerapan SPM Provinsi dan Kab/Kota
  • 27. Dukungan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau PerMenkeu No. 206 Tahun 2020 Tentang Penggunaan, Pemantauan, dan Evaluasi DBHCHT Program Pembinaan Lingkungan Sosial untuk mendukung Bidang Kesehatan: 1. Pelayanan kesehatan baik kegiatan promotif, preventif, maupun kuratif/rehabilitatif dengan prioritas mendukung upaya penurunan angka prevalensi stunting dan upaya penanganan pandemi COVID-19; 2. Penyediaan/peningkatan/pemeliharaan sarana/prasarana fasilitas kesehatan.
  • 28. Dukungan Dana Dekonsentrasi Menu Dana Dekonsentrasi Untuk Mendukung SPM Bidang Kesehatan 1. Program Pembinaan Kesehatan Masyarakat  Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi Baru Lahir  Pelayanan Kesehatan Balita dan Anak Prasekolah  Pelayanan Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja  dll 2. Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit  Penyelidikan epidemiologi KLB dan wabah  Deteksi dini dan pemantauan kasus TB  dll
  • 29. Dukungan Dana Desa Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 13 Tahun 2020 Tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2021 Program prioritas nasional sesuai kewenangan desa yang meliputi kegiatan pencegahan stunting di desa melalui pelayanan kesehatan ibu dan anak
  • 30. Dukungan Dana Otsus UU No.2 Tahun 2021 Pasal 34 ayat (3)
  • 31. 31 Agenda  Arah Kebijakan RPJMN Bidang Kesehatan 2020-2024 dan SPM Dalam Transformasi Kesehatan Penguatan Layanan Primer  Dasar Hukum, Pengertian, Jenis dan Penerapan SPM Bidang Kesehatan  Standar Teknis SPM Bidang Kesehatan  Sumber Anggaran SPM Bidang Kesehatan  Program Kegiatan Daerah SPM Bidang Kesehatan  Pelaporan SPM Bidang Kesehatan  Tantangan pelaksanaan dan Rekomendasi
  • 32. Integrasi SPM dalam Dokumen Perencanaan Daerah SPM 4 3 2 1 5 RPJMD Renstra-PD RKPD Renja-PD APBD Proses Penganggaran Diatur dalam Regulasi Penganggaran Daerah Proses Perencanaan Integrasi ke dalam dokumen perencanaan (Program Pemenuhan SPM). Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 2018 ProsesSPM Jenis, Mutu, dan Penerima Pelayanan Dasar 1. Identifikasi penerima; 2. Identifikasi ketersediaan barang/jasa kebutuhan dasar; 3. Identifikasi pemenuhan kebutuhan dasar yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah; 4. Pelaksanaan pemenuhan Pelayanan Dasar. Materi Yang Diatur Dalam Permenkes 4/2019 Dokumen Perencanaan Daerah Integrasi ke dalam dokumen perencanaan (Program Pemenuhan SPM).
  • 33. PERMENDAGRI 90/2019 TentangKlasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah Kepmendagri 050-3708 tahun 2020 tentang Hasil Verfikasi dan Validasi Pemutahiran dan Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah SPM Provinsi
  • 35. 35 Agenda  Arah Kebijakan RPJMN Bidang Kesehatan 2020-2024 dan SPM Dalam Transformasi Kesehatan Penguatan Layanan Primer  Dasar Hukum, Pengertian, Jenis dan Penerapan SPM Bidang Kesehatan  Standar Teknis SPM Bidang Kesehatan  Sumber Anggaran SPM Bidang Kesehatan  Program Kegiatan Daerah SPM Bidang Kesehatan  Pelaporan SPM Bidang Kesehatan  Tantangan pelaksanaan dan Rekomendasi
  • 36.
  • 37.
  • 38. PAGU ANGGARAN SPM BIDANG KESEHATAN TAHUN 2023 Sumber : Data olahan e SPM Ditjen Bangda
  • 39.
  • 40.
  • 41. 41 Agenda  Arah Kebijakan RPJMN Bidang Kesehatan 2020-2024 dan SPM Dalam Transformasi Kesehatan Penguatan Layanan Primer  Dasar Hukum, Pengertian, Jenis dan Penerapan SPM Bidang Kesehatan  Standar Teknis SPM Bidang Kesehatan  Sumber Anggaran SPM Bidang Kesehatan  Program Kegiatan Daerah SPM Bidang Kesehatan  Pelaporan SPM Bidang Kesehatan  Tantangan pelaksanaan dan Rekomendasi
  • 42. Tantangan Implementasi SPM 42 Komitmen Daerah Belum optimalnya komitmen daerah dalam mendukung pelaksanaan SPM terutama dalam sisi anggaran dan tim penerapan SPM yang belum berkoordinasi optimal sehingga SPM belum menjadi prioritas Ketersediaan Anggaran Terbatasnya ketersediaan anggaran untuk menunjang pelaksanaan deteksi dini dan pengurangan alokasi anggaran BOK untuk program (Permenkes 12/2021) mempengaruhi layanan SPM Terbatasnya Sarana dan Prasarana Belum bisa dipenuhinya sarana dan prasarana medis sesuai standar di beberapa puskesmas Terbatasnya SDM Ketersediaan SDM yang terbatas, dimana semua petugas puskesmas memiliki tanggung jawab lebih dari satu program dan seringkali terjadi rotasi antar petugas Target Capaian SPM Target capaian 100% yang tidak realistis, sumber data yang menjadi rujukan berasal dari angka proyeksi sehingga lebih tinggi dari realita di lapangan Sistem Pencatatan dan Pelaporan Pencatatan dan Pelaporan data SPM yang belum terintegrasi dan tersistem dengan baik sehingga menyulitkan pemantauan capaian SPM
  • 43. Rekomendasi 1. Diperlukan penyesuaian Permenkes No. 4 Tahun 2019 untuk menindaklanjuti perubahan Permendagri 100/2018 menjadi Permendagri 59/2021 2. Telah dilaksanakan proses revisi Permenkes 4 Tahun 2019 pada internal Kementerian Kesehatan yang selanjutnya akan didiskusikan dengan daerah dan K/L terkait 3. Integrasi data capaian SPM Kesehatan antara Kementerian Kesehatan, Kementerian dalam Negeri dan Bappenas