SlideShare a Scribd company logo
Pelayanan Kesehatan
Masa Sebelum Hamil Bagi
Calon Pengantin Melalui
Dukungan Mitra
Disampaikan pada: Sosialisasi Kesehatan Bagi Calon Pengantin
Pamekasan, 12 Maret 2020
Susri Rahayu
(Staf Seksi KGM Dinkes Provinsi Jawa Timur)
PROFIL
• Nama : Susri Rahayu
• Tgl lahir : 23 Agustus 1964
• Status : Menikah
• Pekerjaan : Dinkes Prov. Jatim
(tahun 1986 –
sekarang)
• Alamat : Perum Pucang indah
blok R no. 3 Sidoarjo
• Putra : 3 orang
• Email : susri.rahayu@gmail.com
• Ponsel : 08155118248
Mengapa Perlu Intervensi Pada Masa
Sebelum Hamil ???
 Menurunkan AKI dan AKB
 Mencegah Kehamilan Tidak Diinginkan
(KTD)
 Mencegah komplikasi selama hamil dan
persalinan
 Mencegah kelainan bawaan pada bayi
 Mencegah infeksi neonatal
 Mencegah stunting dan kurang gizi
 Mencegah penularan HIV/IMS dari ibu
ke anak
 Menurunkan risiko beberapa jenis kanker
pada anak
 Menurunkan risiko diabetes tipe 2 dan
penyakit jantung pada masa yang akan
datang
Pelayanan masa
sebelum hamil
memiliki efek yang
positif pada berbagai
aspek dalam
kesehatan,diantaranya
Kondisi Pelayanan Catin di Jawa Timur
tahun 2019
968 Puskes
mas di Jaw
a Timur
358
Rumah Sak
it
di Jawa Ti
mur
97,93 %
(948) Pusk Me
layani Kespro
Catin
23,35% (226)
mampu
PP-KtP/A
55,06 % (533)
Puskesmas
PKRT
35 Rumah Saki
t dengan PPT/
PKT
KONDISI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
DI JAWA TIMUR TAHUN 2019
Dinas Kesehat
an
Provinsi Jawa
Timur
Sumber Data: Seksi KGM Dinas Kesehatan Provi
nsi Jawa Timur
Pamekasan
Pusk melaya
ni Kespro Ca
tin (100 %)
LAYANAN KESPRO CATIN DI JAWA TIMUR TAHUN 2019
34,10%
59,09%
Absolut: 95.892
CATIN LAKI-LAKI
Absolut: 166.152
CATIN WANITA
Selama tahun 2019 terdapat 281.204 pasang Calon Pengantin
(Catin) yang terdaftar di KUA yang datanya disampaikan
ke Puskesmas
Sumber Data: Seksi KGM Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
6.72
6.61
7.33
6.2 6.4 6.6 6.8 7 7.2 7.4
Kondisi CPW yang Dilayani
Kespro di Jawa Timur Tahun
2019
Data ibu hamil 622.930
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
Kota
Surabaya
Kab.
Pacitan
Kab.
Banyuwangi
Kota
Madiun
Kab.
Lamongan
Kab.
Bojonegoro
Kota
Kediri
Kab.
Trenggalek
Kab.
Nganjuk
Kab.
Sumenep
Kab.
Ponorogo
Kab.
Ngawi
Kab.
Kediri
Kab.
Tulungagung
Kab.
Mojokerto
Kab.
Jombang
Kab.
Lumajang
Kab.
Malang
Kab.
Bangkalan
Kota
Batu
Kota
Probolinggo
Kota
Mojokerto
Kota
Malang
Kab.
Situbondo
Kab.
Magetan
Kab.
Sidoarjo
Kab.
Blitar
Kab.
Jember
Kab.
Bondowoso
Kab.
Probolinggo
Kab.
Pasuruan
Kab.
Madiun
Kab.
Tuban
Kab.
Gresik
Kab.
Sampang
Kab.
Pamekasan
Kota
Blitar
Kota
Pasuruan
GRAFIK CATIN LAKI-LAKI (CPL) YANG DILAYANI KESPRO CATIN DI JAWA
TIMUR TAHUN 2019
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
Kota
Surabaya
Kab.
Pacitan
Kab.
Pamekasan
Kab.
Probolinggo
Kota
Madiun
Kab.
Kediri
Kab.
Banyuwangi
Kab.
Madiun
Kota
Blitar
Kab.
Jember
Kab.
Blitar
Kota
Mojokerto
Kab.
Lamongan
Kab.
Bojonegoro
Kab.
Trenggalek
Kab.
Nganjuk
Kota
Kediri
Kab.
Jombang
Kab.
Ponorogo
Kab.
Tulungagung
Kab.
Gresik
Kab.
Magetan
Kab.
Sumenep
Kota
Malang
Kab.
Ngawi
Kab.
Pasuruan
Kab.
Sampang
Kab.
Tuban
Kota
Batu
Kab.
Mojokerto
Kab.
Lumajang
Kota
Pasuruan
Kab.
Malang
Kota
Probolinggo
Kab.
Bondowoso
Kab.
Sidoarjo
Kab.
Situbondo
Kab.
Bangkalan
GRAFIK CATIN WANITA (CPW) YANG DILAYANI KESPRO CATIN DI JAWA
TIMUR TAHUN 2019
JAWA TIMUR: 34,1%)
JAWA TIMUR: 59,01%)
TREN LAYANAN CATIN DI JAWA TIMUR TAHUN 2018 - 2019
150,445
281,240
0
100,000
200,000
300,000
2018 2019 2020
Tren Catin Terdaftar di KUA
101.132
166,152
0
80,000
160,000
240,000
2018 2019 2020
Tren Catin dilayani Kespro
tahun 2018 CPL tidak
terlaporkan
tahun 2019 CPL
sebanyak 11.164
Capaian Kinerja Kabupaten-kota Men
dukung Program Kespro Catin
Sumber Data: Seksi KGM Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
PERATURAN PERUNDANGAN
INPRES NO. 1 TAHUN 2017 TENTANG
GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS)
Kerjasama Kemenag
& Kemenkes
Peraturan Pemerintah No. 61 Tahun 2014 tentang
Kesehatan Reproduksi
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 97 Tahun 2014
Tentang Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil,
Masa Hamil, Persalinan, dan Masa Sesudah
Melahirkan,Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi,
serta Pelayanan Kesehatan Seksual
Pelayanan Kesehatan Pada Masa Sebelum
Hamil
Pelayanan kesehatan masa sebelum hamil adalah setiap
kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan yang ditujukan
pada perempuan saat remaja hingga saat sebelum hamil
dalam rangka menyiapkan perempuan dalam menjalani
kehamillan, persalinan, dan melahirkan bayi yang sehat
(Permenkes No 97 Tahun 2014)
Ditujukan juga pada laki-laki karena kesehatan
laki-laki juga mempengaruhi kesehatan reproduksi
perempuan
Pelayanan Berdasarkan Sasaran
Anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang dan tatalaksana
sesuai dengan penekanan yang berbeda sesuai dengan kebutuhan setiap
kelompok
Remaja
Calon
Pengantin
Pasangan
Usia
Subur (PUS)
Tujuan Tujuan
Mempersiapkan perempuan dalam
menjalani kehamilan dan persalinan
yang sehat dan selamat serta
memperoleh bayi yang sehat
Mempersiapkan menjadi orang
dewasa yang sehat, produktif,
serta terbebas dari berbagai
gangguan kesehatan yang
dapat menghambat kemampuan
menjalani kesehatan reproduksi
secara sehat
KRITERIA 1.
Minimal 50% puskesmas memberikan pelayanan kesehatan reproduksi calon pengantin (kespro catin)
DEFINISI OPERASIONAL
Puskesmas memberikan pelayanan :
▪konseling / komunikasi, informasi, edukasi (KIE) kesehatan reproduksi calon pengantindan
▪skrining kesehatan bagi calon pengantin, minimal pemeriksaan status gizi meliputi :
(pemeriksaan berat badan, tinggi badan, penentuan IMT, pemeriksaan Lingkar Lengan Atas
/ LiLa) dan tanda anemia (pemeriksaan konjungtiva dan pemeriksaanHb)
Pelayanan diberikan oleh tenaga kesehatan (dokter dan atau bidan dan atau perawat dan atau
petugas gizi)
DATA DUKUNG
▪ Laporan hasil pelayanan yang diberikan kepada calon pengantin
▪ Adanya pencatatan (kohort usia reproduksi)
KRITERIA 2.
Seluruh Puskesmas mampu dan memberikan pelayanan KB Pasca Persalinan
DEFINISI OPERASIONAL
Puskesmas yang mampu dan memberikan pelayanan KB Pasca Persalinan dengan metoda cara modern (AKDR/ pil/
suntik/ kondom/ MAL/ implan/ vasektomi) dilakukan dalam kurun waktu 0-42 hari setelah ibu melahirkan.
KB Pasca Persalinan (KB PP) adalah pelayanan KB yang diberikan kepada PUS setelah persalinan sampai kurun waktu
42 hari, dengan tujuan untuk menjarangkan kehamilan, atau mengakhiri kesuburan.
Pelayanan diberikan oleh tenaga kesehatan (dokter dan atau bidan). Mempunyai minimal 2 (dua) orang tenaga
kesehatan yang kompeten yaitu :
▪ dokter dan atau
▪ bidan yang sudah mendapatkan pelatihan Contraceptive Technolgy Update (CTU)/ pelatihan keluarga berencana
(KB) / orientasi KB Pasca Persalinan (KBPP)
DATA DUKUNG
▪ Laporan hasil pelayanan KBPP bagi PUS (melalui data SIP)
INDIKATOR
TARGET
2020 2021 2022 2023 2024
4. KAB/KOTA YANG ME
NYELENGGARAKAN PEL
AYANAN KESEHATAN US
IA REPRODUKSI
24% 40% 63% 92% 100%
9 KAB/KOTA 15 KAB/KOTA 24 KAB/KOTA 35 KAB/KOTA 38 KAB/KOTA
LUMAJANG JOMBANG KAB. KEDIRI PACITAN PONOROGO
BONDOWOSO SUMENEP KAB. MALANG TRENGGALEK JEMBER
SITUBONDO KOTA KEDIRI BANYUWANGI TULUNGAGUNG SAMPANG
PROBOLINGGO PROBOLINGGO (M) KAB. MOJOKERTO KAB.BLITAR
SIDOARJO KOTA MOJOKERTO NGAWI KAB. PASURUAN
NGANJUK SURABAYA GRESIK KAB. MADIUN
MAGETAN BANGKALAN TUBAN
BOJONEGORO PAMEKASAN LAMONGAN
KOTA MADIUN KOTA MALANG KOTA BLITAR
KOTA PASURUAN BATU
Peran LS dan Ormas dalam
Kesehatan Reproduksi bagi Calon
Pengantin
FUNGSI & PERAN SEKTOR KESEHATAN
DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN
KESEHATAN REPRODUKSI BAGI CATIN
Provinsi
• Menyiapkan tenaga fasilitator/narasumber
• Mendukung pelaksanaan KIE & YanKespro (sarana dan prasarana)
• Melakukan monitoring dan evaluasi pada kab/kota
Kab/Kota
• Menyiapkan tenaga fasilitator/narasumber
• Bertanggung jawab atas terlaksananya pelayanan kespro bagi catin
(dana, sarana, prasarana)
• Melakukan monitoring dan evaluasi pada puskesmas
Puskesmas
• Kepala puskesmas sebagai penanggung jawab dan coordinator
pelaksanaan pelayanan kespro
bagi catin di wilayaha kerjanya
• Nakes bertanggung jawab dalam pelaksanaan pelayanan kespro bagi
catin (identifikasi klien, koordinasi dengan stake holder, fasilitasi
pertemuan, monitoring, evaluasi, pelaporan)
Mekanisme Kolaborasi yang Diharapkan
(Sektor Kesehatan – Keagamaan – Organisasi Kemasyarakatan)
Sektor Kesehatan Sektor Keagamaan
Organisasi Masyarakat:
PKK, KOWANI, dll.
• Pendataan pasangan
calon pengantin melalui
kunjungan rumah,
Posyandu
• Sharing data sasaran
calon pengantin
• Identifikasi penjangkauan
data pasangan calon
pengantin melalui
dasawisma PKK dan
ormas
• Pelayanan kesehatan
calon pengantin
• Pelayanan bimbingan
perkawinan dengan
menginsertkan materi
kesehatan reproduksi
• Memotivasi pasangan
calon pengantin ke
fasilitas pelayanan
kesehatan
• Konfirmasi status kesehatan
catin dengan surat
keterangan pemeriksaan
kesehatan calon pengantin
yang akan dibawa catin ke
KUA/lembaga agama
• Memotivasi pasangan
calon pengantin ke
fasilitas pelayanan
kesehatan
Pelayanan kesehatan:
• Pemberian KIE
Kesehatan Reproduksi
• Pemeriksaan kesehatan
• Imunisasi Td
Keterang
an:
Catin di luar agama Islam, pencatatan pernikahan di
Pasangan
Catin
Puskesmas
Kelurahan/
Desa
Formulir
model (N1,
N2, dan N4)
KUA/
Lembaga Agama
• Pendaftaran
• Pencatatan
• Kursus
Catin/Konseling
Pranikah
• Pelaporan
4
Surat Keterangan
Kesehatan
Kartu Sehat Calon
Pengantin
Pengantin
1
Peran TP PKK dan Ormas dalam Penyelenggaraan
Bimbingan Perkawinan
• Identifikasi
pasangan catin
• Kegiatan
untuk
meningkatkan
wawasan/
pengetahuan
catin tentang
kesehatan
reproduksi dan
perencanaan
keluarga
Peran TP
PKK dan
Ormas
• Memotivasi
pasangan
catin untuk
mengikuti
bimbingan
perkawinan
dan
memeriksakan
status
kesehatannya
di fasyankes
Catatan Sipil
Peran TP
PKK dan
Ormas
Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil
Bagi Calon Pengantin
Intervensi Kesehatan
Usia Reproduksi
Pelayanan
Antenatal
Pelayanan bagi
anak SMP/A
dan remaja
• P4K
• Buku KIA
• ANC terpadu
• Kelas Ibu Hamil
• Fe & asam folat
90 tab
• PMT ibu hamil
• TT ibu hamil
• PPIA
• dll
• Kespro
remaja
• UKS
• TT remaja
• KIE Kespro
Catin
• Pemeriksaan
kesehatan
• Pelayanan KB
• TT catin
• TTD WUS
Upaya promotif dan
preventif di hulu
sama pentingnya
dengan yang dihilir
Generasi sehat
berkualitas
Persiapan
kehamilan
CATIN
Remaja
bumil
KONSEP
PELAYANAN KESEHATAN CALONPENGANTIN
Anemia pada
perempuan23.9%,
ibu hamil 37,1%
KEK pada WUS 20.8%
(Riskesdas, 2013)
Stunting 37,2%
(Riskesdas, 2013)
AKI 305/100.000 KH
(SUPAS,2015)
AKB 23/1000 KH (SUPA
S, 2015)
ASFR pada usia remaja
48/1000 (SDKI, 2012)
Rendahnya
pengetahuan
mengenai
kesehatan reproduksi
Status gizi
Status imunisasi
tetap PUS
Penyakit tidak
menular
Penyakit menular
Penyakit genetik
Gangguan psikologis
Kesehatan
Reproduksi
Perempuan
Kesehatan
Reproduksi
Laki-laki
Latar
belakang
Diperlukan
Untuk
meningkatkan
Skrining/
Pemeriksaan
Kesehatan repro
duksi
KIE
Catin
KIE KESPRO
CATIN
PELAYANAN
KESPRO CATIN
Meningkatkan
pengetahuan
Catin tentang
Kespro
Mempersiapkan
kesehatan
dan kespro catin
dalam perencan
aan kehamilan
Ibu
Sehat
Kehamilan
Sehat
Bayi
Sehat
Keluarga
bahagia
PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI
BAGI CATIN
Kegiatan Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan
Reproduksi Bagi Calon Pengantin
Pertemuan Persiapan
Sosialisasi
Persiapan
Pelaksanaan
Monitoring
Evaluasi
PERSIAPAN PELAKSANAAN
Koordinasi dengan KUA,Gereja, Vihara, Parisada
atau Lembaga Agama setempat
Mempersiapkan tempat dan sarana pelaksanaan
untuk KIE & Yan kesehatan reproduksi
Mempersiapkan materi, alat bantu penyuluhan
dan jadwal pelaksanaan, serta mempelajari materi
yang akan disampaikan.
Persiapan Pelaksanaan
Pelayanan Kespro Catin
• Pembentukan
Fasilitator
• Tujuan :
Menyiapkan
nakes pemberi
pelayanan kespro
bagi catin
• Peserta: bidan,
dokter, dokter gigi,
perawat, atau
petugas
kesehatan lain
yang diberi
orientasi
Orientasi Bagi
Petugas Penyuluh
Nikah
Tujuan: petugas
mempunyai pemahaman
tentang pentingnya
kespro bagi catin
sehingga dapat
memotivasi catin untuk ke
fasyankes
Orientasi Bagi
Petugas Kesehatan
Tujuan: petugas kesehatan di
Puskesmas dan jajarannya
mampu mengembangkan
pelayanan & KIE kespro
bagi catin di wilayah kerjanya
SOSIALISASI PELAYANAN KESEHATAN
REPRODUKSI BAGI CATIN
• Sosialisasi dilakukan kepada TOGA, TOMA, dan stake holder.
• Harapan: semua unsur masyarakat dapat memberikan respon
dan dukungan terhadap pelaksanaan pelayanan kespro bagi
catin.
• Materi sosialisasi:
 Apa itu pelayanan kesehatan reproduksi bagi calon pengantin?
 Tujuan pelaksanaan pelayanan kesehatan reproduksi bagi
calon pengantin
 Manfaat KIE & pelayanan kesehatan reproduksi bagi
calon pengantin
 Peran TOGA, TOMA, dan stake holder dalam mendukung
pelaksanaan KIE dan pelayanan kesehatan reproduksi bagi
calon pengantin
PELAKSANAAN PELAYANAN
KESPRO CATIN
• Tenaga Pelaksana: Dokter
Bidan, Perawat, nakes lain
• Tempat Pelaksanaan:
• KIE: KUA, gereja, parisada
, vihara,perkumpulan/ lem
baga agama, Kong Miao,
forum2 lainnya
• Yankes: Puskesmas
,RS, Praktik Bidan
Mandiri, Praktik Dokt
er Mandiri
Pasangan
Catin
Puskesmas
Pelayanan kesehatan:
• Pemberian KIE Kesehatan
Reproduksi
• Pemeriksaan kesehatan
• Imunisasi Td
Kelurahan/Desa
Formulir model
(N1, N2, dan N4)
KUA/Lembaga A
gama
• Pendaftaran
• Pencatatan
• Kursus Catin/Ko
nseling Pranikah
• Pelaporan
4
Surat Keterangan
Kesehatan
Kartu Sehat Calon
Pengantin
Pengantin
Catatan Sipil
Keterangan: Catin di luar agama Islam, pencatatan pernikahan di kantor Catatan Sipil
Lembaga Agama
adalah lembaga
yang menangani
pernikahan di luar
agama Islam,
seperti Kristen dan
Katolik di Gereja,
Hindu di Parisada,
Buddha di Vihara,
dan Khonghucu di
kong Mio
ALUR PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI BAGI CATIN
3
MONITORING & EVALUASI
MONITORING EVALUASI PELAPORAN
Hal-hal yang perlu di
monitoring:
• Peserta (minat,
kehadiran,
keaktifan)
• Sarana prasarana
• Fasilitator
(persiapan,
penyampaian,
penggunaan alat
bantu, dsb)
• Waktu
Indikator keberhasilan
 Indikator Input
• Adanya pedoman Kespro bagi
catin
• Adanya fasilitator/nakes yang
memberikan KIE & yankespro
• Adanya anggaran untuk
pelaksanaan
 Indikator Proses
• % Catin yang mendapatkan
pemeriksaan kesehatan,
imunisasi TT dan KIE Yankespro
• % fasilitator yang
melaksanakan KIE kespro &
yankespro
• % Puskesmas yg
melaksanakan KIE kespro &
yankespro
 Indikator Output
Seluruh catin mendapatkan KIE
kespro & yankespro
• Dilakukan secara
berkala dan
berjenjang
• Isi laporan memuat:
Waktu pelaksanaan
Jumlah peserta
(daftar hadir)
Fasilitator
dan
narasumber
Proses pertemuan
Masalah dan hasil
capaian
pelaksanaan
Hasil evaluasi
Pencatatan dan Pelaporan
Kartu Catin Sehat Surat Keterangan
Pemeriksaan Kesehatan
Pelayanan Kesehatan Reproduksi
bagi Calon Pengantin
PELAYANANKESEHATANMINIMAL
BAGI CALONPENGANTIN
Anamnesis
Pemeriksaan
Status Gizi
• Berat badan
• Tinggi badan
• LILA (Lingkar
lengan atas)
• Tanda-tanda anemia
Skrining dan
Imunisasi Tetanus
bagi catin
perempuan
Pemeriksaan
Fisik
• Denyut Nadi
• Frekuensi nafas
• Tekanan darah
• Suhu tubuh
• Seluruh tubuh
KIE Kesehatan
Reproduksi
Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum
Hamil Bagi Calon Pengantin
Pelayanan kesehatan sebelum hamil bagi calon
pengantin dilakukan secara individual (terpisah antara
catin laki-laki dan perempuan) untuk menjaga privasi klien.
Pemeriksaan yang meliputi:
Anamnesis Pemeriksaan
Fisik
Pemeriksaan
penunjang
Tata
Laksana
Pelayanan
Kesehatan
Minimum
Bagi Catin
Anamnesis/wawancara
Anamnesis suatu kegiatan wawancara pasien/keluhan
antara pasien dan dokter yang berwenang atau tenaga
kesehatan untuk memperoleh keterangan-keterangan
tentang keluhan dan penyakit dan penyakit yang diderita
oleh pasien.
Tujuannya adalah:
1. Mendapatkan data atau informasi tentang keluhan
yang sedang dialami atau diderita oleh pasien .
2. Membangun komunikasi yang baik antara seorang
petugas medis dengan pasiennya.
Anamnesis
1. Anamnesis Umum
Kegiatan wawancara antara tenaga keseahtan dan klien
untuk memperoleh informasi tentang keluhan, penyakit
yang diderita, riwayat penyakit dan faktor risiko.
Anamnesis umum
Keluhan Utama Keluhan yang dirasakan oleh pasien yang mencari
pelayanan kesehatan (tujuan memeriksakan diri).
Misal: Telat haid dari biasanya.
Riwayat Penyakit Sekara
ng (RPS)
• Menjelaskan gejala yang dialami saat pertama kali
pasien merasakan keluhan.
• Menemukan adanya gejala penyerta dan
mendeskripsikannya ( tingkat keparahan, faktor yang
memperburuk, dan mengurangi keluhan).
• Kebiasaan atau lifestyle misalnya: kebiasaan merokok,
konsumsi makanan berlemak dan olahraga rutin atau
tidak
• Mencari keluhan dengan suasana psikologis dan
emosional pasien tentang penyakitnya.
• Obat-obatan yang digunakan (obat
pelangsing, pil KB, obat penenang,
obat maag, obat hipertensi, obat
asma) riwayat alergi, riwayat
merokok, riwayat konsumsi alkohol.
• Riwayat haid: kapan mulai haid,
teratur atau tidak, durasi haid
berapa lama, sakit pada waktu
haid, dan banyaknya darah haid.
Riwayat penyakit dahulu (RPD) • Keterangan terperinci dari semua
penyakit yang pernah dialami dan
sedapat mungkin ditulis menurut
urutan waktu.
• Penyakit yang diderita waktu kecil
• Penyakit yang diderita sesudah
dewasa beserta waktu kejadiannya
• Riwayat alergi dan riwayat operasi.
• Riwayat pemeliharaan kesehatan
seperti imunisasi dan skrining test.
• Riwayat trauma fisik seperti jatuh, kecelakaan
lalu lintas.
• Riwayat penyakit gondongan (khusus laki-l
aki).
Riwayat penyakit keluarga
(RPK)
• Riwayat mengenai ayah, ibu, saudara laki-la
ki, saudara perempuan, pasien, ditulis
kan tentang umur dan keadaan keseh
atan masing-masing bila masih hidup atau u
mur waktu meninggal dan sebabnya.
• Tuliskan hal-hal yang berhubungan d
engan peranan keturunan. Ada atau tidaknya
penyakit spesifik dalam keluarga misalnya hipert
ensi, penyakit jantung koroner, dan lain-lai
n
Anamnesis Tambahan Untuk Catin
Riwayat penyakit sekarang • Apakah ada keinginan untuk m
enunda kehamilan.
• Skrining TT.
Riwayat sosial ekonomi • Riwayat pendidikan akhir
• Riwayat pekerjaan: pernah bekerja
atau belum, dimanadan berapa
lama serta mengapa berhenti dari
pekerjaan tersebut, jenis pekerjaan)
• Riwayat perilaku berisiko (seks
pranikah, NAPZA, dan merokok).
• Riwayat terpapar panas di area
organ reproduksi baik dari
pekerjaan maupun perilakunya.
(Misalnya: koki, sering mandi
sauna, dan lain-lain) (khusus untuk
laki-laki)
Seksuality (Aktifitas Seksual) Tenaga
kesehatan menggali kemungkinan
remaja memilki masalah aktifitas
seksual.
• Adanya perilaku seksual pranikah
• Kemungkinan terjadi kehamilan
• Kemungkinan IMS atau HIV
• Kemungkinan kekekrasan seksual
Jika Calon Pengantin Berusia Remaja
Alasan memutuskan untuk menikah • Kehendak pribadi, keluaraga, atau
permasalahan lainnya.
(Jika Calon Pengantin Sudah Pernah Menikah Sebelumnya)
Riwayat pernikahan sebelumnya • Usia pertama kali menikah dan lama
perniakhan sebelumnya.
• Jumlah anak pada pernikahan
sebelumnya, jarak anak
• Status kesehatan anak sebelumnya,
riwayat penyakit pasangan
sebelumnya, adanya perilaku seksual
berisiko.
Riwayat obstertik • Riwayat kehamilan, persalinan, jumlah
anak, bayi yang dilahirkan, keguguran,
dan kontrasepsi.
2. Deteksi Dini Masalah Kesehatan Jiwa
Deteksi ini dilakukan dengan kuisioner yang
dikembangkan oleh WHO, yaitu Self Reporting
Questionnaire (SRQ). Dalam SRQ, ada 20 pertanyaan
terkait gejala masalah kesehatan jiwa yang harus dijawab
klien dengan jawaban ya atau tidak.
Pemeriksaan Fisik (Termasuk
Status Gizi)
Pemeriksaan
Fisik
Seluruh
tubuh
Denyut
Nadi
Frekuensi
nafas
T
ekanan
darah
Suhu
tubuh
Pemeriksaan
Status Gizi
Berat
badan
(BB)
Tanda-
tanda
anemia
Lingkar
Lengan
Atas
(LiLA)
Tinggi
badan
(TB)
Pemeriksaan Fisik
Pemriksaan fisik dilakukan untuk mengetahui dan mengidentifikasi
status kesehatan catin. Pemeriksaan fisik ini meliputi :
1. Pemeriksaan Tanda Vital
2. Pemeriksaan Status Gizi
a. Indeks Masa Tubuh (IMT)
b. LILA (Lingkar Lengan Atas)
3. Pemeriksaan Fisik Lengkap (sesuai indikasi medis)
a. Pemeriksaan Seluruh Tubuh
a. Pemeriksaan Seluruh Tubuh
b. Pemeriksaan Seluruh Tubuh Untuk Masa Sebelum Hamil
1. Pemeriksaan Kulit
2. Pemeriksaan Hidung
3. Pemeriksaan Kuku
4. Pemeriksaan Toraks
c. Pemeriksaan genetalia eksternal untuk PUS
Pemeriksaan Penunjang
(Laboratium)
Pemeriksaan
Rutin
• Hemoglobin (Hb)
• Golongan darah
• Gula darah
• HIV
• IMS (sifilis)
• Hepatitis
• TORCH (untuk catin
perempuan)
• Malaria (daerah endemis)
• Talasemia
• Pemeriksaan lainnya
sesuai dengan
indikasi
Pemeriksaan dalam
kondisi tertentu/at
as saran dokter
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan penunjang dalam pelayanan kesehatan masa sebelum hamil
untuk PUS sesuai indikasi meliputi
1. Pemeriksaan Darah
a. Pemeriksaan Hemoglobin (Hb)
b. Pemeriksaan Golongan Darah dan Rhesus
C. Pemeriksaan Urine Rutin meliputi :
• Pemeriksaan makroskopik: warna, volume, berat jenis, bau dan PH urine
• Pereiksaan mikroskopik: sedimen urin, erittrosit, lekosit, silinder, kristal,
dan epitel
• Pemeriksaan kimia: protein, glukosa, bilirubin, urobilinogen dan benda-
benda keton.
3. SADANIS (Periksa Payudara Klinis)
4. Iva Test atau Pap Smear (untuk catin yang pernah menikah sebelumnya dan
PUS)
a. Iva test
Merupakan pemeriksaan leher rahim (servik dengan cara meliha langsung
leher rahim setelah memulas leher rahim dengan larutan asam asetat 3-5%.
b. Pap smear
Merupakan metode ginekologi yang dilakukan oleh dokter kandungan
untuk memeriksa leher rahim (serviks) untuk mengetahui sejak dini adanya
kelainan sel pada leher rahim.
5. Pemeriksaan Penunjang Sesuai Indikasi
a. Gula darah
b. Rapis test malaria dan sediaan darah apus malaria
c. Tes HIV
d. TB/Sputum BTA
e. Tes IMS
f. HbsAg
g. TORCH
h. Darah Lengkap
Status Imunisasi Tetanus (Status T)
• Catin perempuan perlu mendapat imunisasi Td untuk
mencegah dan melindungi diri terhadap penyakit tetanus,
sehingga akan memiliki
kekebalan seumur hidup untuk melindungi ibu dan bayi
terhadap penyakit tetanus.
• Setiap WUS (15-49 tahun) diharapkan sudah mendapat 5 kali
imunisasi Td lengkap.
• Jika status T belum lengkap, maka catin perempuan harus
melengkapi status imunisasi T nya di Puskesmas.
Pemberian
Imunisasi
Interval (selang
waktu pemberian
minimal)
Tahapan Masa
Perlindungan
T 1 - Langkah awal
pembentukan
kekebalan tubuh
terhadap penyakit
Tetanus
T 2 4 minggu setelah T 1 3 tahun
T 3 6 bulan setelah T 2 5 tahun
T 4 1 Tahun setelah T 3 10 tahun
T 5 1 tahun setelah T 4 > 25 tahun*)
Status imunisasi T
dapat ditentukan
dengan melakukan
skrining imunisasi T
pada catin
perempuan
*) Masa perlindungan > 25 tahun: apabila telah
mendapatkan imunisasi Tetanus lengkap mulai
dari T 1 sampai T 5
Tata Laksana
1. Komunikasasi, Informasi, dan Edukasi (KIE)
Tujuan KIE dalam pelayanan kesehatan catin untuk meningkatkan
pengetahuan, kesdaran, dan kepedulian mereka sehingga dapat
menjalankan fungsi dan perilaku reproduksi yang sehat dan aman.
a. Pengetahuan kesehatan reproduksi
b. Kehamilan dan perencanaan kehamilan
1. Pengertian Kehamilan
2. Perencanaan kehamilan
a. Terlalu muda (<20 tahun)
b. Terlalu tua (> 35 tahun)
c. Terlalu dekat jarak kehamilan (<2thaun)
d. Terlalu sring hamil (>3anak)
c. Dampak usia kehamilan muda dan kehamilan usia tua
d. Metode kontrasepsi yang dapat digunakan untuk penundaan
dan penjarangan kehamilan.
• Metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP)
a. Alat Kontrasepsi dalam rahim (AKDR)
b. Alat kontrasepsi bawah kulit (AKBK) / implan
c. Metode operasi wanita (MOW)
d. Metdo operasi pria (MOP)
• Non-Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (Non-MKJP)
a. Metode amenore laktasi (MAL)
b. Kondom
c. KB suntik
d. KB pil
3. Kondisi dan penyakit yang perlu diwaspadai pada catin
Kondisi yang perlu
diwaspadai pada catin ya
ng akan merencanakan
kehamilan
Penyakit-penyakit yang
perlu diwaspadai pada cat
in
1. Anemia 1. HIV AIDS
2. Malnutrisi (Obesitas,
KEK, dan lain-lain)
2. Infeksi Menular Seksual
(IMS)
3. Hipertensi dalam
kehamilan
3. Hepatitis B
4. Kesehatan mulut (Karies,
penyakit perio dental,
dan lain-lain)
4. Diabetes Melitus
5. TORCH
6. Malaria
7. Penyakit genetik
(TALASEMIA dan
HEMOFILIA)
8. Depresi/ansietas
• Kesehatan Jiwa
• Pengetahuan tentang fertilitas/kesuburan (masa subur)
• Kekerasan dalam rumah tangga
• Pemeriksaan kesehatan reproduksi bagi catin dan PUS
2. Pelayanan Gizi
3. Skrining dan Imunisasi Tetanus
4. Pengobatan Terapi dan Rujukan
ALUR PELAYANAN KESEHATAN
REPRODUKSI BAGI CATIN
CATIN
• KUA/
Lembaga
Agama
• Organisasi
Keagamaan
KIE Kespro
Catin*
KLIEN LOKET
K
O
N
S
E
L
I
N
G
RUJUK KE
RS
APOTIK PULANG
Informasi yang diberikan:
K
I
E
• Pengetahuan kesehatan
reproduksi.
• Pengetahuan tentang kehamilan.
• Penyakit yang perlu di waspadai.
• Kesehatan jiwa calon pengantin.
Semasa Bertugas malas
menyarakankan catin
Perinksa ke Puskesmas
Petugas tidak mau sukseskan
Program Kespro Catin Susah
dikebumikan

More Related Content

What's hot

PDCA Program.docx
PDCA Program.docxPDCA Program.docx
PDCA Program.docx
RindaSupriatini
 
Bab 1 admen
Bab 1 admenBab 1 admen
Bab 1 admen
novitawanget
 
POSYANDU TERINTEGRASI DENGAN PROGRAM KESEHATAN.pptx
POSYANDU TERINTEGRASI DENGAN PROGRAM KESEHATAN.pptxPOSYANDU TERINTEGRASI DENGAN PROGRAM KESEHATAN.pptx
POSYANDU TERINTEGRASI DENGAN PROGRAM KESEHATAN.pptx
erpan9
 
strategi peningkatan strata posyandu.pptx
strategi peningkatan strata posyandu.pptxstrategi peningkatan strata posyandu.pptx
strategi peningkatan strata posyandu.pptx
FaridaFajriati1
 
Indikator Germas dan Posyandu Aktif Th 2023.pptx
Indikator Germas dan Posyandu Aktif Th 2023.pptxIndikator Germas dan Posyandu Aktif Th 2023.pptx
Indikator Germas dan Posyandu Aktif Th 2023.pptx
pkmsegarau
 
PDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptx
PDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptxPDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptx
PDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptx
ProdukHerbalDXN
 
Contoh indikator ukm
Contoh indikator ukmContoh indikator ukm
Contoh indikator ukm
KlinikSubanmedika
 
BAB 1 KMP (revisi 11 Juni).pptx
BAB 1 KMP (revisi 11 Juni).pptxBAB 1 KMP (revisi 11 Juni).pptx
BAB 1 KMP (revisi 11 Juni).pptx
RudiNardoyo
 
BAB 1 KMP.pdf
BAB 1 KMP.pdfBAB 1 KMP.pdf
BAB 1 KMP.pdf
DedeRusmana5
 
Penentuan strata posyandu
Penentuan strata posyanduPenentuan strata posyandu
Penentuan strata posyandu
khafidz huda
 
Indikator kinerja ukm
Indikator kinerja ukmIndikator kinerja ukm
Indikator kinerja ukm
Dede Kurniawati
 
Bab 4 PRIORITAS NASIONAL.pdf
Bab 4  PRIORITAS NASIONAL.pdfBab 4  PRIORITAS NASIONAL.pdf
Bab 4 PRIORITAS NASIONAL.pdf
ssuserc3081c
 
BAB I Standar Akreditasi Puskesmas_270323.pptx
BAB I Standar Akreditasi Puskesmas_270323.pptxBAB I Standar Akreditasi Puskesmas_270323.pptx
BAB I Standar Akreditasi Puskesmas_270323.pptx
kkyazidannabhani
 
Pedoman pelayanan upaya kesehatan perseorangan
Pedoman pelayanan upaya kesehatan perseoranganPedoman pelayanan upaya kesehatan perseorangan
Pedoman pelayanan upaya kesehatan perseorangan
titisdwina
 
DO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdfDO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdf
sari203674
 
POSYANDU DALAM INTEGRASI LAYANAN PRIMER-1.pptx
POSYANDU DALAM INTEGRASI LAYANAN PRIMER-1.pptxPOSYANDU DALAM INTEGRASI LAYANAN PRIMER-1.pptx
POSYANDU DALAM INTEGRASI LAYANAN PRIMER-1.pptx
MatahariCahaya1
 
Kak pemantauan bumil resti
Kak pemantauan bumil restiKak pemantauan bumil resti
Kak pemantauan bumil resti
AnipahMadrid
 
P4K .ppt
P4K .pptP4K .ppt
TUJUH LANGKAH PRAKTIS DALAMA POKJA UKM
TUJUH LANGKAH PRAKTIS DALAMA POKJA UKMTUJUH LANGKAH PRAKTIS DALAMA POKJA UKM
TUJUH LANGKAH PRAKTIS DALAMA POKJA UKM
Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon
 

What's hot (20)

PDCA Program.docx
PDCA Program.docxPDCA Program.docx
PDCA Program.docx
 
Bab 1 admen
Bab 1 admenBab 1 admen
Bab 1 admen
 
PPT AKI & AKB
PPT AKI & AKBPPT AKI & AKB
PPT AKI & AKB
 
POSYANDU TERINTEGRASI DENGAN PROGRAM KESEHATAN.pptx
POSYANDU TERINTEGRASI DENGAN PROGRAM KESEHATAN.pptxPOSYANDU TERINTEGRASI DENGAN PROGRAM KESEHATAN.pptx
POSYANDU TERINTEGRASI DENGAN PROGRAM KESEHATAN.pptx
 
strategi peningkatan strata posyandu.pptx
strategi peningkatan strata posyandu.pptxstrategi peningkatan strata posyandu.pptx
strategi peningkatan strata posyandu.pptx
 
Indikator Germas dan Posyandu Aktif Th 2023.pptx
Indikator Germas dan Posyandu Aktif Th 2023.pptxIndikator Germas dan Posyandu Aktif Th 2023.pptx
Indikator Germas dan Posyandu Aktif Th 2023.pptx
 
PDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptx
PDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptxPDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptx
PDSA Dalam Tata Kelola Mutu Puskesmas.pptx
 
Contoh indikator ukm
Contoh indikator ukmContoh indikator ukm
Contoh indikator ukm
 
BAB 1 KMP (revisi 11 Juni).pptx
BAB 1 KMP (revisi 11 Juni).pptxBAB 1 KMP (revisi 11 Juni).pptx
BAB 1 KMP (revisi 11 Juni).pptx
 
BAB 1 KMP.pdf
BAB 1 KMP.pdfBAB 1 KMP.pdf
BAB 1 KMP.pdf
 
Penentuan strata posyandu
Penentuan strata posyanduPenentuan strata posyandu
Penentuan strata posyandu
 
Indikator kinerja ukm
Indikator kinerja ukmIndikator kinerja ukm
Indikator kinerja ukm
 
Bab 4 PRIORITAS NASIONAL.pdf
Bab 4  PRIORITAS NASIONAL.pdfBab 4  PRIORITAS NASIONAL.pdf
Bab 4 PRIORITAS NASIONAL.pdf
 
BAB I Standar Akreditasi Puskesmas_270323.pptx
BAB I Standar Akreditasi Puskesmas_270323.pptxBAB I Standar Akreditasi Puskesmas_270323.pptx
BAB I Standar Akreditasi Puskesmas_270323.pptx
 
Pedoman pelayanan upaya kesehatan perseorangan
Pedoman pelayanan upaya kesehatan perseoranganPedoman pelayanan upaya kesehatan perseorangan
Pedoman pelayanan upaya kesehatan perseorangan
 
DO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdfDO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdf
 
POSYANDU DALAM INTEGRASI LAYANAN PRIMER-1.pptx
POSYANDU DALAM INTEGRASI LAYANAN PRIMER-1.pptxPOSYANDU DALAM INTEGRASI LAYANAN PRIMER-1.pptx
POSYANDU DALAM INTEGRASI LAYANAN PRIMER-1.pptx
 
Kak pemantauan bumil resti
Kak pemantauan bumil restiKak pemantauan bumil resti
Kak pemantauan bumil resti
 
P4K .ppt
P4K .pptP4K .ppt
P4K .ppt
 
TUJUH LANGKAH PRAKTIS DALAMA POKJA UKM
TUJUH LANGKAH PRAKTIS DALAMA POKJA UKMTUJUH LANGKAH PRAKTIS DALAMA POKJA UKM
TUJUH LANGKAH PRAKTIS DALAMA POKJA UKM
 

Similar to 3.Pamekasan (catin) nakes-KUA [Repaired].pptx

2. materi KBPP Kebijakan Kemenkes utk KBPP.pptx
2. materi KBPP Kebijakan Kemenkes utk KBPP.pptx2. materi KBPP Kebijakan Kemenkes utk KBPP.pptx
2. materi KBPP Kebijakan Kemenkes utk KBPP.pptx
freddisibarani
 
MATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptx
MATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptxMATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptx
MATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptx
promkesdkk42
 
Rencana Program Prioritas Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahum 2017
Rencana Program Prioritas Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahum 2017Rencana Program Prioritas Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahum 2017
Rencana Program Prioritas Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahum 2017
Muh Saleh
 
Materi Persiapan Lomba Posyandu 2022, 14-15 Juni 2022.pptx
Materi Persiapan Lomba Posyandu 2022, 14-15 Juni 2022.pptxMateri Persiapan Lomba Posyandu 2022, 14-15 Juni 2022.pptx
Materi Persiapan Lomba Posyandu 2022, 14-15 Juni 2022.pptx
Tenitresnawati1
 
Tugumuda 140923.pptx
Tugumuda 140923.pptxTugumuda 140923.pptx
Tugumuda 140923.pptx
AdelyaSaputra
 
1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx
1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx
1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx
heni292343
 
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
rosintauli1
 
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEKKOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
AshriNurIstiqomah1
 
Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023
Muh Saleh
 
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdf
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdfSosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdf
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdf
puskkintamaniIII
 
SPM RAKERKESDA 2019 LABERSA 26 MARET.pptx
SPM RAKERKESDA 2019 LABERSA 26 MARET.pptxSPM RAKERKESDA 2019 LABERSA 26 MARET.pptx
SPM RAKERKESDA 2019 LABERSA 26 MARET.pptx
PoppyRSkmMSi
 
Manajemen Pelayanan Kebidanan.pptx
Manajemen Pelayanan Kebidanan.pptxManajemen Pelayanan Kebidanan.pptx
Manajemen Pelayanan Kebidanan.pptx
BAGRENRESMURA
 
Presentasi Akreditasi PKM Montong Betok.ppt
Presentasi Akreditasi PKM Montong Betok.pptPresentasi Akreditasi PKM Montong Betok.ppt
Presentasi Akreditasi PKM Montong Betok.ppt
taufiq447541
 
PIS-PK
PIS-PKPIS-PK
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi Kemenkes.pdf
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi Kemenkes.pdfPedoman Pelayanan Kontrasepsi Kemenkes.pdf
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi Kemenkes.pdf
BanusMadur
 
Lokmin 6 agustus 2015
Lokmin 6 agustus 2015Lokmin 6 agustus 2015
Lokmin 6 agustus 2015
Dokter Tekno
 
paparan NTT deteksi dini kanker payudara.pptx
paparan NTT deteksi dini kanker payudara.pptxpaparan NTT deteksi dini kanker payudara.pptx
paparan NTT deteksi dini kanker payudara.pptx
MariakristinaGelalal
 
SOSIALISASI_JAMPERSAL_kecamatan.pptx
SOSIALISASI_JAMPERSAL_kecamatan.pptxSOSIALISASI_JAMPERSAL_kecamatan.pptx
SOSIALISASI_JAMPERSAL_kecamatan.pptx
WENIZAKATRI
 
Presentasi Lintas Sektor Pkm Salimbatu Juni 2023.pdf
Presentasi Lintas Sektor Pkm Salimbatu Juni 2023.pdfPresentasi Lintas Sektor Pkm Salimbatu Juni 2023.pdf
Presentasi Lintas Sektor Pkm Salimbatu Juni 2023.pdf
FerryFawziAnnor
 
Rujukan
RujukanRujukan
Rujukan
Nur Hamimah
 

Similar to 3.Pamekasan (catin) nakes-KUA [Repaired].pptx (20)

2. materi KBPP Kebijakan Kemenkes utk KBPP.pptx
2. materi KBPP Kebijakan Kemenkes utk KBPP.pptx2. materi KBPP Kebijakan Kemenkes utk KBPP.pptx
2. materi KBPP Kebijakan Kemenkes utk KBPP.pptx
 
MATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptx
MATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptxMATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptx
MATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptx
 
Rencana Program Prioritas Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahum 2017
Rencana Program Prioritas Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahum 2017Rencana Program Prioritas Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahum 2017
Rencana Program Prioritas Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahum 2017
 
Materi Persiapan Lomba Posyandu 2022, 14-15 Juni 2022.pptx
Materi Persiapan Lomba Posyandu 2022, 14-15 Juni 2022.pptxMateri Persiapan Lomba Posyandu 2022, 14-15 Juni 2022.pptx
Materi Persiapan Lomba Posyandu 2022, 14-15 Juni 2022.pptx
 
Tugumuda 140923.pptx
Tugumuda 140923.pptxTugumuda 140923.pptx
Tugumuda 140923.pptx
 
1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx
1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx
1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx
 
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
 
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEKKOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
 
Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023
 
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdf
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdfSosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdf
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdf
 
SPM RAKERKESDA 2019 LABERSA 26 MARET.pptx
SPM RAKERKESDA 2019 LABERSA 26 MARET.pptxSPM RAKERKESDA 2019 LABERSA 26 MARET.pptx
SPM RAKERKESDA 2019 LABERSA 26 MARET.pptx
 
Manajemen Pelayanan Kebidanan.pptx
Manajemen Pelayanan Kebidanan.pptxManajemen Pelayanan Kebidanan.pptx
Manajemen Pelayanan Kebidanan.pptx
 
Presentasi Akreditasi PKM Montong Betok.ppt
Presentasi Akreditasi PKM Montong Betok.pptPresentasi Akreditasi PKM Montong Betok.ppt
Presentasi Akreditasi PKM Montong Betok.ppt
 
PIS-PK
PIS-PKPIS-PK
PIS-PK
 
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi Kemenkes.pdf
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi Kemenkes.pdfPedoman Pelayanan Kontrasepsi Kemenkes.pdf
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi Kemenkes.pdf
 
Lokmin 6 agustus 2015
Lokmin 6 agustus 2015Lokmin 6 agustus 2015
Lokmin 6 agustus 2015
 
paparan NTT deteksi dini kanker payudara.pptx
paparan NTT deteksi dini kanker payudara.pptxpaparan NTT deteksi dini kanker payudara.pptx
paparan NTT deteksi dini kanker payudara.pptx
 
SOSIALISASI_JAMPERSAL_kecamatan.pptx
SOSIALISASI_JAMPERSAL_kecamatan.pptxSOSIALISASI_JAMPERSAL_kecamatan.pptx
SOSIALISASI_JAMPERSAL_kecamatan.pptx
 
Presentasi Lintas Sektor Pkm Salimbatu Juni 2023.pdf
Presentasi Lintas Sektor Pkm Salimbatu Juni 2023.pdfPresentasi Lintas Sektor Pkm Salimbatu Juni 2023.pdf
Presentasi Lintas Sektor Pkm Salimbatu Juni 2023.pdf
 
Rujukan
RujukanRujukan
Rujukan
 

Recently uploaded

BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
hannanbmq1
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
HanifaYR
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
iskandar186656
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
jualobat34
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
UmmyKhairussyifa1
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
muhammadrezkizanuars
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
meta emilia surya dharma
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
AFMLS
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
rifdahatikah1
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
celli4
 

Recently uploaded (20)

BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
 

3.Pamekasan (catin) nakes-KUA [Repaired].pptx

  • 1. Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil Bagi Calon Pengantin Melalui Dukungan Mitra Disampaikan pada: Sosialisasi Kesehatan Bagi Calon Pengantin Pamekasan, 12 Maret 2020 Susri Rahayu (Staf Seksi KGM Dinkes Provinsi Jawa Timur)
  • 2. PROFIL • Nama : Susri Rahayu • Tgl lahir : 23 Agustus 1964 • Status : Menikah • Pekerjaan : Dinkes Prov. Jatim (tahun 1986 – sekarang) • Alamat : Perum Pucang indah blok R no. 3 Sidoarjo • Putra : 3 orang • Email : susri.rahayu@gmail.com • Ponsel : 08155118248
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 7. Mengapa Perlu Intervensi Pada Masa Sebelum Hamil ???  Menurunkan AKI dan AKB  Mencegah Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD)  Mencegah komplikasi selama hamil dan persalinan  Mencegah kelainan bawaan pada bayi  Mencegah infeksi neonatal  Mencegah stunting dan kurang gizi  Mencegah penularan HIV/IMS dari ibu ke anak  Menurunkan risiko beberapa jenis kanker pada anak  Menurunkan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung pada masa yang akan datang Pelayanan masa sebelum hamil memiliki efek yang positif pada berbagai aspek dalam kesehatan,diantaranya
  • 8. Kondisi Pelayanan Catin di Jawa Timur tahun 2019
  • 9. 968 Puskes mas di Jaw a Timur 358 Rumah Sak it di Jawa Ti mur 97,93 % (948) Pusk Me layani Kespro Catin 23,35% (226) mampu PP-KtP/A 55,06 % (533) Puskesmas PKRT 35 Rumah Saki t dengan PPT/ PKT KONDISI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN DI JAWA TIMUR TAHUN 2019 Dinas Kesehat an Provinsi Jawa Timur Sumber Data: Seksi KGM Dinas Kesehatan Provi nsi Jawa Timur Pamekasan Pusk melaya ni Kespro Ca tin (100 %)
  • 10. LAYANAN KESPRO CATIN DI JAWA TIMUR TAHUN 2019 34,10% 59,09% Absolut: 95.892 CATIN LAKI-LAKI Absolut: 166.152 CATIN WANITA Selama tahun 2019 terdapat 281.204 pasang Calon Pengantin (Catin) yang terdaftar di KUA yang datanya disampaikan ke Puskesmas Sumber Data: Seksi KGM Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 6.72 6.61 7.33 6.2 6.4 6.6 6.8 7 7.2 7.4 Kondisi CPW yang Dilayani Kespro di Jawa Timur Tahun 2019 Data ibu hamil 622.930
  • 11. 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 Kota Surabaya Kab. Pacitan Kab. Banyuwangi Kota Madiun Kab. Lamongan Kab. Bojonegoro Kota Kediri Kab. Trenggalek Kab. Nganjuk Kab. Sumenep Kab. Ponorogo Kab. Ngawi Kab. Kediri Kab. Tulungagung Kab. Mojokerto Kab. Jombang Kab. Lumajang Kab. Malang Kab. Bangkalan Kota Batu Kota Probolinggo Kota Mojokerto Kota Malang Kab. Situbondo Kab. Magetan Kab. Sidoarjo Kab. Blitar Kab. Jember Kab. Bondowoso Kab. Probolinggo Kab. Pasuruan Kab. Madiun Kab. Tuban Kab. Gresik Kab. Sampang Kab. Pamekasan Kota Blitar Kota Pasuruan GRAFIK CATIN LAKI-LAKI (CPL) YANG DILAYANI KESPRO CATIN DI JAWA TIMUR TAHUN 2019 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 Kota Surabaya Kab. Pacitan Kab. Pamekasan Kab. Probolinggo Kota Madiun Kab. Kediri Kab. Banyuwangi Kab. Madiun Kota Blitar Kab. Jember Kab. Blitar Kota Mojokerto Kab. Lamongan Kab. Bojonegoro Kab. Trenggalek Kab. Nganjuk Kota Kediri Kab. Jombang Kab. Ponorogo Kab. Tulungagung Kab. Gresik Kab. Magetan Kab. Sumenep Kota Malang Kab. Ngawi Kab. Pasuruan Kab. Sampang Kab. Tuban Kota Batu Kab. Mojokerto Kab. Lumajang Kota Pasuruan Kab. Malang Kota Probolinggo Kab. Bondowoso Kab. Sidoarjo Kab. Situbondo Kab. Bangkalan GRAFIK CATIN WANITA (CPW) YANG DILAYANI KESPRO CATIN DI JAWA TIMUR TAHUN 2019 JAWA TIMUR: 34,1%) JAWA TIMUR: 59,01%)
  • 12. TREN LAYANAN CATIN DI JAWA TIMUR TAHUN 2018 - 2019 150,445 281,240 0 100,000 200,000 300,000 2018 2019 2020 Tren Catin Terdaftar di KUA 101.132 166,152 0 80,000 160,000 240,000 2018 2019 2020 Tren Catin dilayani Kespro tahun 2018 CPL tidak terlaporkan tahun 2019 CPL sebanyak 11.164
  • 13. Capaian Kinerja Kabupaten-kota Men dukung Program Kespro Catin Sumber Data: Seksi KGM Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
  • 15. INPRES NO. 1 TAHUN 2017 TENTANG GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS) Kerjasama Kemenag & Kemenkes
  • 16. Peraturan Pemerintah No. 61 Tahun 2014 tentang Kesehatan Reproduksi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 97 Tahun 2014 Tentang Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, dan Masa Sesudah Melahirkan,Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, serta Pelayanan Kesehatan Seksual
  • 17. Pelayanan Kesehatan Pada Masa Sebelum Hamil Pelayanan kesehatan masa sebelum hamil adalah setiap kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan yang ditujukan pada perempuan saat remaja hingga saat sebelum hamil dalam rangka menyiapkan perempuan dalam menjalani kehamillan, persalinan, dan melahirkan bayi yang sehat (Permenkes No 97 Tahun 2014) Ditujukan juga pada laki-laki karena kesehatan laki-laki juga mempengaruhi kesehatan reproduksi perempuan
  • 18.
  • 19. Pelayanan Berdasarkan Sasaran Anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang dan tatalaksana sesuai dengan penekanan yang berbeda sesuai dengan kebutuhan setiap kelompok Remaja Calon Pengantin Pasangan Usia Subur (PUS) Tujuan Tujuan Mempersiapkan perempuan dalam menjalani kehamilan dan persalinan yang sehat dan selamat serta memperoleh bayi yang sehat Mempersiapkan menjadi orang dewasa yang sehat, produktif, serta terbebas dari berbagai gangguan kesehatan yang dapat menghambat kemampuan menjalani kesehatan reproduksi secara sehat
  • 20.
  • 21. KRITERIA 1. Minimal 50% puskesmas memberikan pelayanan kesehatan reproduksi calon pengantin (kespro catin) DEFINISI OPERASIONAL Puskesmas memberikan pelayanan : ▪konseling / komunikasi, informasi, edukasi (KIE) kesehatan reproduksi calon pengantindan ▪skrining kesehatan bagi calon pengantin, minimal pemeriksaan status gizi meliputi : (pemeriksaan berat badan, tinggi badan, penentuan IMT, pemeriksaan Lingkar Lengan Atas / LiLa) dan tanda anemia (pemeriksaan konjungtiva dan pemeriksaanHb) Pelayanan diberikan oleh tenaga kesehatan (dokter dan atau bidan dan atau perawat dan atau petugas gizi) DATA DUKUNG ▪ Laporan hasil pelayanan yang diberikan kepada calon pengantin ▪ Adanya pencatatan (kohort usia reproduksi)
  • 22. KRITERIA 2. Seluruh Puskesmas mampu dan memberikan pelayanan KB Pasca Persalinan DEFINISI OPERASIONAL Puskesmas yang mampu dan memberikan pelayanan KB Pasca Persalinan dengan metoda cara modern (AKDR/ pil/ suntik/ kondom/ MAL/ implan/ vasektomi) dilakukan dalam kurun waktu 0-42 hari setelah ibu melahirkan. KB Pasca Persalinan (KB PP) adalah pelayanan KB yang diberikan kepada PUS setelah persalinan sampai kurun waktu 42 hari, dengan tujuan untuk menjarangkan kehamilan, atau mengakhiri kesuburan. Pelayanan diberikan oleh tenaga kesehatan (dokter dan atau bidan). Mempunyai minimal 2 (dua) orang tenaga kesehatan yang kompeten yaitu : ▪ dokter dan atau ▪ bidan yang sudah mendapatkan pelatihan Contraceptive Technolgy Update (CTU)/ pelatihan keluarga berencana (KB) / orientasi KB Pasca Persalinan (KBPP) DATA DUKUNG ▪ Laporan hasil pelayanan KBPP bagi PUS (melalui data SIP)
  • 23. INDIKATOR TARGET 2020 2021 2022 2023 2024 4. KAB/KOTA YANG ME NYELENGGARAKAN PEL AYANAN KESEHATAN US IA REPRODUKSI 24% 40% 63% 92% 100% 9 KAB/KOTA 15 KAB/KOTA 24 KAB/KOTA 35 KAB/KOTA 38 KAB/KOTA LUMAJANG JOMBANG KAB. KEDIRI PACITAN PONOROGO BONDOWOSO SUMENEP KAB. MALANG TRENGGALEK JEMBER SITUBONDO KOTA KEDIRI BANYUWANGI TULUNGAGUNG SAMPANG PROBOLINGGO PROBOLINGGO (M) KAB. MOJOKERTO KAB.BLITAR SIDOARJO KOTA MOJOKERTO NGAWI KAB. PASURUAN NGANJUK SURABAYA GRESIK KAB. MADIUN MAGETAN BANGKALAN TUBAN BOJONEGORO PAMEKASAN LAMONGAN KOTA MADIUN KOTA MALANG KOTA BLITAR KOTA PASURUAN BATU
  • 24. Peran LS dan Ormas dalam Kesehatan Reproduksi bagi Calon Pengantin
  • 25. FUNGSI & PERAN SEKTOR KESEHATAN DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI BAGI CATIN Provinsi • Menyiapkan tenaga fasilitator/narasumber • Mendukung pelaksanaan KIE & YanKespro (sarana dan prasarana) • Melakukan monitoring dan evaluasi pada kab/kota Kab/Kota • Menyiapkan tenaga fasilitator/narasumber • Bertanggung jawab atas terlaksananya pelayanan kespro bagi catin (dana, sarana, prasarana) • Melakukan monitoring dan evaluasi pada puskesmas Puskesmas • Kepala puskesmas sebagai penanggung jawab dan coordinator pelaksanaan pelayanan kespro bagi catin di wilayaha kerjanya • Nakes bertanggung jawab dalam pelaksanaan pelayanan kespro bagi catin (identifikasi klien, koordinasi dengan stake holder, fasilitasi pertemuan, monitoring, evaluasi, pelaporan)
  • 26. Mekanisme Kolaborasi yang Diharapkan (Sektor Kesehatan – Keagamaan – Organisasi Kemasyarakatan) Sektor Kesehatan Sektor Keagamaan Organisasi Masyarakat: PKK, KOWANI, dll. • Pendataan pasangan calon pengantin melalui kunjungan rumah, Posyandu • Sharing data sasaran calon pengantin • Identifikasi penjangkauan data pasangan calon pengantin melalui dasawisma PKK dan ormas • Pelayanan kesehatan calon pengantin • Pelayanan bimbingan perkawinan dengan menginsertkan materi kesehatan reproduksi • Memotivasi pasangan calon pengantin ke fasilitas pelayanan kesehatan • Konfirmasi status kesehatan catin dengan surat keterangan pemeriksaan kesehatan calon pengantin yang akan dibawa catin ke KUA/lembaga agama • Memotivasi pasangan calon pengantin ke fasilitas pelayanan kesehatan
  • 27. Pelayanan kesehatan: • Pemberian KIE Kesehatan Reproduksi • Pemeriksaan kesehatan • Imunisasi Td Keterang an: Catin di luar agama Islam, pencatatan pernikahan di Pasangan Catin Puskesmas Kelurahan/ Desa Formulir model (N1, N2, dan N4) KUA/ Lembaga Agama • Pendaftaran • Pencatatan • Kursus Catin/Konseling Pranikah • Pelaporan 4 Surat Keterangan Kesehatan Kartu Sehat Calon Pengantin Pengantin 1 Peran TP PKK dan Ormas dalam Penyelenggaraan Bimbingan Perkawinan • Identifikasi pasangan catin • Kegiatan untuk meningkatkan wawasan/ pengetahuan catin tentang kesehatan reproduksi dan perencanaan keluarga Peran TP PKK dan Ormas • Memotivasi pasangan catin untuk mengikuti bimbingan perkawinan dan memeriksakan status kesehatannya di fasyankes Catatan Sipil Peran TP PKK dan Ormas
  • 28. Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil Bagi Calon Pengantin
  • 29. Intervensi Kesehatan Usia Reproduksi Pelayanan Antenatal Pelayanan bagi anak SMP/A dan remaja • P4K • Buku KIA • ANC terpadu • Kelas Ibu Hamil • Fe & asam folat 90 tab • PMT ibu hamil • TT ibu hamil • PPIA • dll • Kespro remaja • UKS • TT remaja • KIE Kespro Catin • Pemeriksaan kesehatan • Pelayanan KB • TT catin • TTD WUS Upaya promotif dan preventif di hulu sama pentingnya dengan yang dihilir Generasi sehat berkualitas Persiapan kehamilan CATIN Remaja bumil
  • 30. KONSEP PELAYANAN KESEHATAN CALONPENGANTIN Anemia pada perempuan23.9%, ibu hamil 37,1% KEK pada WUS 20.8% (Riskesdas, 2013) Stunting 37,2% (Riskesdas, 2013) AKI 305/100.000 KH (SUPAS,2015) AKB 23/1000 KH (SUPA S, 2015) ASFR pada usia remaja 48/1000 (SDKI, 2012) Rendahnya pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi Status gizi Status imunisasi tetap PUS Penyakit tidak menular Penyakit menular Penyakit genetik Gangguan psikologis Kesehatan Reproduksi Perempuan Kesehatan Reproduksi Laki-laki Latar belakang Diperlukan Untuk meningkatkan Skrining/ Pemeriksaan Kesehatan repro duksi KIE
  • 31. Catin KIE KESPRO CATIN PELAYANAN KESPRO CATIN Meningkatkan pengetahuan Catin tentang Kespro Mempersiapkan kesehatan dan kespro catin dalam perencan aan kehamilan Ibu Sehat Kehamilan Sehat Bayi Sehat Keluarga bahagia PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI BAGI CATIN
  • 32. Kegiatan Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Reproduksi Bagi Calon Pengantin Pertemuan Persiapan Sosialisasi Persiapan Pelaksanaan Monitoring Evaluasi
  • 33. PERSIAPAN PELAKSANAAN Koordinasi dengan KUA,Gereja, Vihara, Parisada atau Lembaga Agama setempat Mempersiapkan tempat dan sarana pelaksanaan untuk KIE & Yan kesehatan reproduksi Mempersiapkan materi, alat bantu penyuluhan dan jadwal pelaksanaan, serta mempelajari materi yang akan disampaikan.
  • 34. Persiapan Pelaksanaan Pelayanan Kespro Catin • Pembentukan Fasilitator • Tujuan : Menyiapkan nakes pemberi pelayanan kespro bagi catin • Peserta: bidan, dokter, dokter gigi, perawat, atau petugas kesehatan lain yang diberi orientasi Orientasi Bagi Petugas Penyuluh Nikah Tujuan: petugas mempunyai pemahaman tentang pentingnya kespro bagi catin sehingga dapat memotivasi catin untuk ke fasyankes Orientasi Bagi Petugas Kesehatan Tujuan: petugas kesehatan di Puskesmas dan jajarannya mampu mengembangkan pelayanan & KIE kespro bagi catin di wilayah kerjanya
  • 35. SOSIALISASI PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI BAGI CATIN • Sosialisasi dilakukan kepada TOGA, TOMA, dan stake holder. • Harapan: semua unsur masyarakat dapat memberikan respon dan dukungan terhadap pelaksanaan pelayanan kespro bagi catin. • Materi sosialisasi:  Apa itu pelayanan kesehatan reproduksi bagi calon pengantin?  Tujuan pelaksanaan pelayanan kesehatan reproduksi bagi calon pengantin  Manfaat KIE & pelayanan kesehatan reproduksi bagi calon pengantin  Peran TOGA, TOMA, dan stake holder dalam mendukung pelaksanaan KIE dan pelayanan kesehatan reproduksi bagi calon pengantin
  • 36. PELAKSANAAN PELAYANAN KESPRO CATIN • Tenaga Pelaksana: Dokter Bidan, Perawat, nakes lain • Tempat Pelaksanaan: • KIE: KUA, gereja, parisada , vihara,perkumpulan/ lem baga agama, Kong Miao, forum2 lainnya • Yankes: Puskesmas ,RS, Praktik Bidan Mandiri, Praktik Dokt er Mandiri
  • 37. Pasangan Catin Puskesmas Pelayanan kesehatan: • Pemberian KIE Kesehatan Reproduksi • Pemeriksaan kesehatan • Imunisasi Td Kelurahan/Desa Formulir model (N1, N2, dan N4) KUA/Lembaga A gama • Pendaftaran • Pencatatan • Kursus Catin/Ko nseling Pranikah • Pelaporan 4 Surat Keterangan Kesehatan Kartu Sehat Calon Pengantin Pengantin Catatan Sipil Keterangan: Catin di luar agama Islam, pencatatan pernikahan di kantor Catatan Sipil Lembaga Agama adalah lembaga yang menangani pernikahan di luar agama Islam, seperti Kristen dan Katolik di Gereja, Hindu di Parisada, Buddha di Vihara, dan Khonghucu di kong Mio ALUR PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI BAGI CATIN 3
  • 38. MONITORING & EVALUASI MONITORING EVALUASI PELAPORAN Hal-hal yang perlu di monitoring: • Peserta (minat, kehadiran, keaktifan) • Sarana prasarana • Fasilitator (persiapan, penyampaian, penggunaan alat bantu, dsb) • Waktu Indikator keberhasilan  Indikator Input • Adanya pedoman Kespro bagi catin • Adanya fasilitator/nakes yang memberikan KIE & yankespro • Adanya anggaran untuk pelaksanaan  Indikator Proses • % Catin yang mendapatkan pemeriksaan kesehatan, imunisasi TT dan KIE Yankespro • % fasilitator yang melaksanakan KIE kespro & yankespro • % Puskesmas yg melaksanakan KIE kespro & yankespro  Indikator Output Seluruh catin mendapatkan KIE kespro & yankespro • Dilakukan secara berkala dan berjenjang • Isi laporan memuat: Waktu pelaksanaan Jumlah peserta (daftar hadir) Fasilitator dan narasumber Proses pertemuan Masalah dan hasil capaian pelaksanaan Hasil evaluasi
  • 39. Pencatatan dan Pelaporan Kartu Catin Sehat Surat Keterangan Pemeriksaan Kesehatan
  • 41. PELAYANANKESEHATANMINIMAL BAGI CALONPENGANTIN Anamnesis Pemeriksaan Status Gizi • Berat badan • Tinggi badan • LILA (Lingkar lengan atas) • Tanda-tanda anemia Skrining dan Imunisasi Tetanus bagi catin perempuan Pemeriksaan Fisik • Denyut Nadi • Frekuensi nafas • Tekanan darah • Suhu tubuh • Seluruh tubuh KIE Kesehatan Reproduksi
  • 42. Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil Bagi Calon Pengantin Pelayanan kesehatan sebelum hamil bagi calon pengantin dilakukan secara individual (terpisah antara catin laki-laki dan perempuan) untuk menjaga privasi klien. Pemeriksaan yang meliputi: Anamnesis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan penunjang Tata Laksana Pelayanan Kesehatan Minimum Bagi Catin
  • 43. Anamnesis/wawancara Anamnesis suatu kegiatan wawancara pasien/keluhan antara pasien dan dokter yang berwenang atau tenaga kesehatan untuk memperoleh keterangan-keterangan tentang keluhan dan penyakit dan penyakit yang diderita oleh pasien. Tujuannya adalah: 1. Mendapatkan data atau informasi tentang keluhan yang sedang dialami atau diderita oleh pasien . 2. Membangun komunikasi yang baik antara seorang petugas medis dengan pasiennya.
  • 44. Anamnesis 1. Anamnesis Umum Kegiatan wawancara antara tenaga keseahtan dan klien untuk memperoleh informasi tentang keluhan, penyakit yang diderita, riwayat penyakit dan faktor risiko. Anamnesis umum Keluhan Utama Keluhan yang dirasakan oleh pasien yang mencari pelayanan kesehatan (tujuan memeriksakan diri). Misal: Telat haid dari biasanya. Riwayat Penyakit Sekara ng (RPS) • Menjelaskan gejala yang dialami saat pertama kali pasien merasakan keluhan. • Menemukan adanya gejala penyerta dan mendeskripsikannya ( tingkat keparahan, faktor yang memperburuk, dan mengurangi keluhan). • Kebiasaan atau lifestyle misalnya: kebiasaan merokok, konsumsi makanan berlemak dan olahraga rutin atau tidak • Mencari keluhan dengan suasana psikologis dan emosional pasien tentang penyakitnya.
  • 45. • Obat-obatan yang digunakan (obat pelangsing, pil KB, obat penenang, obat maag, obat hipertensi, obat asma) riwayat alergi, riwayat merokok, riwayat konsumsi alkohol. • Riwayat haid: kapan mulai haid, teratur atau tidak, durasi haid berapa lama, sakit pada waktu haid, dan banyaknya darah haid. Riwayat penyakit dahulu (RPD) • Keterangan terperinci dari semua penyakit yang pernah dialami dan sedapat mungkin ditulis menurut urutan waktu. • Penyakit yang diderita waktu kecil • Penyakit yang diderita sesudah dewasa beserta waktu kejadiannya • Riwayat alergi dan riwayat operasi. • Riwayat pemeliharaan kesehatan seperti imunisasi dan skrining test.
  • 46. • Riwayat trauma fisik seperti jatuh, kecelakaan lalu lintas. • Riwayat penyakit gondongan (khusus laki-l aki). Riwayat penyakit keluarga (RPK) • Riwayat mengenai ayah, ibu, saudara laki-la ki, saudara perempuan, pasien, ditulis kan tentang umur dan keadaan keseh atan masing-masing bila masih hidup atau u mur waktu meninggal dan sebabnya. • Tuliskan hal-hal yang berhubungan d engan peranan keturunan. Ada atau tidaknya penyakit spesifik dalam keluarga misalnya hipert ensi, penyakit jantung koroner, dan lain-lai n Anamnesis Tambahan Untuk Catin Riwayat penyakit sekarang • Apakah ada keinginan untuk m enunda kehamilan. • Skrining TT.
  • 47. Riwayat sosial ekonomi • Riwayat pendidikan akhir • Riwayat pekerjaan: pernah bekerja atau belum, dimanadan berapa lama serta mengapa berhenti dari pekerjaan tersebut, jenis pekerjaan) • Riwayat perilaku berisiko (seks pranikah, NAPZA, dan merokok). • Riwayat terpapar panas di area organ reproduksi baik dari pekerjaan maupun perilakunya. (Misalnya: koki, sering mandi sauna, dan lain-lain) (khusus untuk laki-laki) Seksuality (Aktifitas Seksual) Tenaga kesehatan menggali kemungkinan remaja memilki masalah aktifitas seksual. • Adanya perilaku seksual pranikah • Kemungkinan terjadi kehamilan • Kemungkinan IMS atau HIV • Kemungkinan kekekrasan seksual Jika Calon Pengantin Berusia Remaja Alasan memutuskan untuk menikah • Kehendak pribadi, keluaraga, atau permasalahan lainnya.
  • 48. (Jika Calon Pengantin Sudah Pernah Menikah Sebelumnya) Riwayat pernikahan sebelumnya • Usia pertama kali menikah dan lama perniakhan sebelumnya. • Jumlah anak pada pernikahan sebelumnya, jarak anak • Status kesehatan anak sebelumnya, riwayat penyakit pasangan sebelumnya, adanya perilaku seksual berisiko. Riwayat obstertik • Riwayat kehamilan, persalinan, jumlah anak, bayi yang dilahirkan, keguguran, dan kontrasepsi.
  • 49. 2. Deteksi Dini Masalah Kesehatan Jiwa Deteksi ini dilakukan dengan kuisioner yang dikembangkan oleh WHO, yaitu Self Reporting Questionnaire (SRQ). Dalam SRQ, ada 20 pertanyaan terkait gejala masalah kesehatan jiwa yang harus dijawab klien dengan jawaban ya atau tidak.
  • 50.
  • 51. Pemeriksaan Fisik (Termasuk Status Gizi) Pemeriksaan Fisik Seluruh tubuh Denyut Nadi Frekuensi nafas T ekanan darah Suhu tubuh Pemeriksaan Status Gizi Berat badan (BB) Tanda- tanda anemia Lingkar Lengan Atas (LiLA) Tinggi badan (TB)
  • 52. Pemeriksaan Fisik Pemriksaan fisik dilakukan untuk mengetahui dan mengidentifikasi status kesehatan catin. Pemeriksaan fisik ini meliputi : 1. Pemeriksaan Tanda Vital 2. Pemeriksaan Status Gizi a. Indeks Masa Tubuh (IMT) b. LILA (Lingkar Lengan Atas) 3. Pemeriksaan Fisik Lengkap (sesuai indikasi medis) a. Pemeriksaan Seluruh Tubuh a. Pemeriksaan Seluruh Tubuh
  • 53. b. Pemeriksaan Seluruh Tubuh Untuk Masa Sebelum Hamil 1. Pemeriksaan Kulit 2. Pemeriksaan Hidung 3. Pemeriksaan Kuku 4. Pemeriksaan Toraks c. Pemeriksaan genetalia eksternal untuk PUS
  • 54. Pemeriksaan Penunjang (Laboratium) Pemeriksaan Rutin • Hemoglobin (Hb) • Golongan darah • Gula darah • HIV • IMS (sifilis) • Hepatitis • TORCH (untuk catin perempuan) • Malaria (daerah endemis) • Talasemia • Pemeriksaan lainnya sesuai dengan indikasi Pemeriksaan dalam kondisi tertentu/at as saran dokter
  • 55. Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan penunjang dalam pelayanan kesehatan masa sebelum hamil untuk PUS sesuai indikasi meliputi 1. Pemeriksaan Darah a. Pemeriksaan Hemoglobin (Hb)
  • 56. b. Pemeriksaan Golongan Darah dan Rhesus C. Pemeriksaan Urine Rutin meliputi : • Pemeriksaan makroskopik: warna, volume, berat jenis, bau dan PH urine • Pereiksaan mikroskopik: sedimen urin, erittrosit, lekosit, silinder, kristal, dan epitel • Pemeriksaan kimia: protein, glukosa, bilirubin, urobilinogen dan benda- benda keton.
  • 57. 3. SADANIS (Periksa Payudara Klinis) 4. Iva Test atau Pap Smear (untuk catin yang pernah menikah sebelumnya dan PUS) a. Iva test Merupakan pemeriksaan leher rahim (servik dengan cara meliha langsung leher rahim setelah memulas leher rahim dengan larutan asam asetat 3-5%. b. Pap smear Merupakan metode ginekologi yang dilakukan oleh dokter kandungan untuk memeriksa leher rahim (serviks) untuk mengetahui sejak dini adanya kelainan sel pada leher rahim. 5. Pemeriksaan Penunjang Sesuai Indikasi a. Gula darah b. Rapis test malaria dan sediaan darah apus malaria c. Tes HIV d. TB/Sputum BTA e. Tes IMS f. HbsAg g. TORCH h. Darah Lengkap
  • 58. Status Imunisasi Tetanus (Status T) • Catin perempuan perlu mendapat imunisasi Td untuk mencegah dan melindungi diri terhadap penyakit tetanus, sehingga akan memiliki kekebalan seumur hidup untuk melindungi ibu dan bayi terhadap penyakit tetanus. • Setiap WUS (15-49 tahun) diharapkan sudah mendapat 5 kali imunisasi Td lengkap. • Jika status T belum lengkap, maka catin perempuan harus melengkapi status imunisasi T nya di Puskesmas.
  • 59. Pemberian Imunisasi Interval (selang waktu pemberian minimal) Tahapan Masa Perlindungan T 1 - Langkah awal pembentukan kekebalan tubuh terhadap penyakit Tetanus T 2 4 minggu setelah T 1 3 tahun T 3 6 bulan setelah T 2 5 tahun T 4 1 Tahun setelah T 3 10 tahun T 5 1 tahun setelah T 4 > 25 tahun*) Status imunisasi T dapat ditentukan dengan melakukan skrining imunisasi T pada catin perempuan *) Masa perlindungan > 25 tahun: apabila telah mendapatkan imunisasi Tetanus lengkap mulai dari T 1 sampai T 5
  • 60. Tata Laksana 1. Komunikasasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Tujuan KIE dalam pelayanan kesehatan catin untuk meningkatkan pengetahuan, kesdaran, dan kepedulian mereka sehingga dapat menjalankan fungsi dan perilaku reproduksi yang sehat dan aman. a. Pengetahuan kesehatan reproduksi b. Kehamilan dan perencanaan kehamilan 1. Pengertian Kehamilan 2. Perencanaan kehamilan a. Terlalu muda (<20 tahun) b. Terlalu tua (> 35 tahun) c. Terlalu dekat jarak kehamilan (<2thaun) d. Terlalu sring hamil (>3anak)
  • 61. c. Dampak usia kehamilan muda dan kehamilan usia tua
  • 62. d. Metode kontrasepsi yang dapat digunakan untuk penundaan dan penjarangan kehamilan. • Metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) a. Alat Kontrasepsi dalam rahim (AKDR) b. Alat kontrasepsi bawah kulit (AKBK) / implan c. Metode operasi wanita (MOW) d. Metdo operasi pria (MOP) • Non-Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (Non-MKJP) a. Metode amenore laktasi (MAL) b. Kondom c. KB suntik d. KB pil
  • 63. 3. Kondisi dan penyakit yang perlu diwaspadai pada catin Kondisi yang perlu diwaspadai pada catin ya ng akan merencanakan kehamilan Penyakit-penyakit yang perlu diwaspadai pada cat in 1. Anemia 1. HIV AIDS 2. Malnutrisi (Obesitas, KEK, dan lain-lain) 2. Infeksi Menular Seksual (IMS) 3. Hipertensi dalam kehamilan 3. Hepatitis B 4. Kesehatan mulut (Karies, penyakit perio dental, dan lain-lain) 4. Diabetes Melitus 5. TORCH 6. Malaria 7. Penyakit genetik (TALASEMIA dan HEMOFILIA) 8. Depresi/ansietas
  • 64. • Kesehatan Jiwa • Pengetahuan tentang fertilitas/kesuburan (masa subur) • Kekerasan dalam rumah tangga • Pemeriksaan kesehatan reproduksi bagi catin dan PUS 2. Pelayanan Gizi 3. Skrining dan Imunisasi Tetanus 4. Pengobatan Terapi dan Rujukan
  • 65. ALUR PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI BAGI CATIN CATIN • KUA/ Lembaga Agama • Organisasi Keagamaan KIE Kespro Catin* KLIEN LOKET K O N S E L I N G RUJUK KE RS APOTIK PULANG
  • 66. Informasi yang diberikan: K I E • Pengetahuan kesehatan reproduksi. • Pengetahuan tentang kehamilan. • Penyakit yang perlu di waspadai. • Kesehatan jiwa calon pengantin.
  • 67. Semasa Bertugas malas menyarakankan catin Perinksa ke Puskesmas Petugas tidak mau sukseskan Program Kespro Catin Susah dikebumikan