juknisDinas Kesehatan Kabupaten/Kota melaporkan cakupan program setiap 3 (tiga) bulan sekali kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur cq Sub Subtansi Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat sesuai format dalam Lampiran. Untuk meningkatkan kemampuan pendamping dalam pendampingan
>> Materi:
Strategi komunikasi pendampingan menggunakan Komunikasi Antar Pribadi (KAP) >> tenaga Promkes
Cara pengukuran antropometri dan aplikasi Buaian >> tenaga Gizi
Cara menentukan ibu hamil anemia >> Bidan
Pelaksanaan skrining TBC terhadap ibu hamil (e-Tibi) >> PJ program TBC
Pelaksanaan skrining Penyakit Tidak Menular pada ibu hamil (Hipertensi = e-Desi) 🡪PJ Program Hipertensi
>> Sasaran: 100 orang kader pendamping
UNTUK MENDAPATKAN OBAT ASLI : 087776558899
__Cara Menggugurkan Janin Dalam Kandungan 3 Jam Bersih Tuntas Tanpa Kuret Secara Aman Dari Usia Kehamilan 1 – 7 Bulan.
Obat Penggugur Kandungan BPOM yang dijual di Apotik Cytotec dan Gastrul yaitu obat penggugur kandungan ampuh yang direkomendasi oleh Alodokter dan Halodoc sebagai obat aborsi manjur. Obat cytotec misoprostol 200mcg sangat ampuh untuk menggugurkan janin kuat (Bandel) bergaransi dijamin tuntas 100%.__
#UNTUK MENDAPATKAN OBAT ABORSI ASLI 087776558899
__Cara gugurkan kandungan awal kehamilan di luar nikah, cara menggugurkan kandungan usia 5 bulan dengan alkohol, anak luar nikah, secara alami dan cepat dalam 1 hari, cara menggugurkan janin di luar kandungan secara alami, Cara menggugurkan kandungan dengan paramex, feminax, cara menggugurkan kandungan dengan cepat selesai dalam 24 jam secara alami buah buahan yang masih gumpalah darah, hitungan hari.__
Selain itu, ini juga dapat dikerjakan jika memang benar-benar ada abnormalitas janin yang menyebabkan janin lepas dari kandungan. Dan di posting ini kali kami akan menjelaskan 4 cara menggugurkan kandungan dan percepat haid, Dengan Paramex, Dengan Paracetamol, Dengan Alkohol dan berikut penuturannya.
Obat MENGGUGURKAN kehamilan Kuat dengan cepat selesai dalam waktu 24 jam secara alami – Cara Menggugurkan Kandungan Usia Janin 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 Bulan Dengan Cepat Dalam Hitungan jam Secara Alami.
Obat Penggugur Kandungan untuk Ibu Menyusui di Apotik dan Harganya Cara Menggugurkan Kandungan atau Aborsi Medis Dengan Pil Cytotec 200mg Misoprostol adalah salah satu Obat Penggugur Kandungan Di Apotik Paling Ampuh yang tidak dijual secara Umum, ( Tips dan Cara Gugurkan Kehamilan Kuat 1-8 Bulan dengan Cepat Dalam Hitungan Jam secara Alami ) dari Janin usia 1 Bulan, 2 Bulan, 3 Bulan, 4 Bulan, 5 Bulan, 6 Bulan, 7 Bulan, 8 Bulan sangat mudah diatasi dengan Obat Aborsi Cytotec Misoprostol Asli 100% Berhasil TUNTAS.
Cara Menggugurkan Kandungan dan Percepat Haid, Cara Menggugurkan Kandungan Dan Percepat Haid yang Aman Secara Klinis. Menggugurkan kandungan ialah satu tindakan yang nista karena dipandang hilangkan nyawa calon bayi. Tetapi demikian, menggugurkan kandungan dapat menjadi legal atau dibolehkan bila terjadi beberapa kasus tertentu yang mewajibkannyauntuk digugurkan karena argumen klinis.Mirip contoh: si ibu yang mempunyai penyakitkronis yang bila dipaksa melanjutkan kehamilan maka mencelakakan nyawa si ibu.Cara menggugurkan kandungan adalah suatu hal tindakan yang sudah dilakukan untuk akhiri kehamilan yang tidak di harap (aborsi).
Cara Menggugurkan Kandungan Dengan Obat Penggugur Kehamilan Atau Obat Aborsi Cara Menggugurkan Kandungan Dengan Obat Penggugur Kandungan Adalah mungkin salah satu cara yang di anggap seseorang tepat, karena beberapa faktor alasan tertentu. Padahal Gugurkan kehamilan memiliki tingkat resiko yang lumayan tinggi apabila penggunaan Obat Aborsi atau yang sering di kenal dengan obat Cytotec
Jual Obat Aborsi Cytotec | 083848007379 | Obat Aborsi Cytotec | Obat Telat Bulan | Obat Pelancar Haid | Obat Penggugur Kandungan | Cara Aborsi Aman | Cara Menggugurkan Kandungan | Apotek Cytotec | Klinik obataborsi7 | Jual Jamu Aborsi | Tempat Aborsi | Jual Obat Cytotec | Agen Cytotec | Alamat Penjual Cytotec | Tempat Penjual Cytotec | Harga Obat Aborsi | Harga Obat Cytotec | Obat Aborsi Wilayah.
Hp / WA :083848007379
APOTEK : Kami Jual Obat Aborsi Cytotec Hub :083848007379 | Jual Obat Aborsi Cytotec| Obat Penggugur Kandungan Cytotec |
Obat Pelancar Haid Tuntas. Dengan harga yang bisa Anda pilih sesuai usia kandungan Anda.
Tips menghindari penjual obat palsu:
(1) Hindari penawaran dengan harga yang murah / murahan hasil pasti (GAGAL).
(2) Layanan Setiap Waktu, bisa di TLP, dengan Respon yang baik & cepat.
(3) Mendapatkan No Resi Pengiriman supaya anda bisa cek melalui JNE/TIKI/POS terdekat untuk mengetahui / memastikan pesanan anda.
(4) Ada berbagai BUKTI nyata tanpa rekayasa & TERPERCAYA.
(5) Mintalah foto obat dengan mencantumkan alamat Anda di sekitarnya sebelum Anda mentransfer pembayaranya.
DAFTAR LENGKAP HARGA PAKET OBAT CYTOTEC AMAN DAN TERPERCAYA
Berikut daftar lengkap dari berbagai paket Obat Aborsi Cytotec — Obat Aborsi Tuntas — Obat Penggugur Kandungan ( Obat Telat Bulan — Dan Obat Aborsi Ampuh )
PAKET OBAT ABORSI HARGA STANDAR DAN HARGA TUNTAS
Paket Standar . 1 – 4 Minggu Rp. 800.000,
– Paket Tuntas 1 Bulan – Rp. 1.000.000,-
Paket Standar . 4 – 8 Minggu Rp. 1.200.000,
– Paket Tuntas – Rp. 1.500.000,-
Paket Standar . 8 – 12 Minggu Rp. 1.800.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.100.000,-
Paket Standar . 12 – 16 Minggu Rp. 2.400.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.800.000,
-16 – 24 Minggu Rp. 3.500.000,-
28 – 32 Minggu Rp. 4.500.000,-
Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Standar 90% Tingkat keberhasilan* Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Tuntas 99% Tingkat keberhasilan
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL, KARNA OBAT YANG ASLI MASIH BERKEMASAN TABLET UTUH, BENTUKNYA TABLET PUTIH SEGI ENAM BUKAN BULAT POLOS….!
TERIMAKASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA MENJADI PELANGGAN
KAMI
Pengiriman obat aborsi ampuh dilakukan melalui Tiki, Jne, pos indonesia untuk luar negri pos EMS EXPRESS 1–2 HARI SAMPAI. UNTUK LUAR NEGERI PAKET EMS 3–4 HARI DIJAMIN 100% SAMPAI DITEMPAT TUJUAN ALAMAT RUMAH ANDA,
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL
BUKTI PENGIRIMAN YANG DI KEMAS
Wa :083848007379
FORMAT PEMESANAN Pengiriman Via Paket JNE / TIKI / POS EMS INTERNASIONAL Untuk Luar Kota dan Luar Negeri.
Anda Bisa SMS kan Format Pemesanan Seperti Di Bawah Ini :
Nama Lengkap : __
Alamat Lengkap : __
No. Hp Aktif : __
Pesanan Barang : __
Bank Transfer : __
? Contoh Format Pemesanan
Nama Lengkap : Amelia Lestary
Alamat Lengkap : Jl. Pahlawan No.105
No. Hp Aktif : 08123456xxx
Pesanan Barang : Paket Obat Aborsi No.4, Rp xxxxxx
Transfer Bank : Via Bank BRI / BNI / MANDIRI / BCA
Lalu Anda Kirimkan SMS Ke Nomer Kami
.
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
1. Pelayanan Kesehatan
Masa Sebelum Hamil Bagi
Calon Pengantin Melalui
Dukungan Mitra
Disampaikan pada: Sosialisasi Kesehatan Bagi Calon Pengantin
Pamekasan, 12 Maret 2020
Susri Rahayu
(Staf Seksi KGM Dinkes Provinsi Jawa Timur)
2. PROFIL
• Nama : Susri Rahayu
• Tgl lahir : 23 Agustus 1964
• Status : Menikah
• Pekerjaan : Dinkes Prov. Jatim
(tahun 1986 –
sekarang)
• Alamat : Perum Pucang indah
blok R no. 3 Sidoarjo
• Putra : 3 orang
• Email : susri.rahayu@gmail.com
• Ponsel : 08155118248
3.
4.
5.
6.
7. Mengapa Perlu Intervensi Pada Masa
Sebelum Hamil ???
Menurunkan AKI dan AKB
Mencegah Kehamilan Tidak Diinginkan
(KTD)
Mencegah komplikasi selama hamil dan
persalinan
Mencegah kelainan bawaan pada bayi
Mencegah infeksi neonatal
Mencegah stunting dan kurang gizi
Mencegah penularan HIV/IMS dari ibu
ke anak
Menurunkan risiko beberapa jenis kanker
pada anak
Menurunkan risiko diabetes tipe 2 dan
penyakit jantung pada masa yang akan
datang
Pelayanan masa
sebelum hamil
memiliki efek yang
positif pada berbagai
aspek dalam
kesehatan,diantaranya
9. 968 Puskes
mas di Jaw
a Timur
358
Rumah Sak
it
di Jawa Ti
mur
97,93 %
(948) Pusk Me
layani Kespro
Catin
23,35% (226)
mampu
PP-KtP/A
55,06 % (533)
Puskesmas
PKRT
35 Rumah Saki
t dengan PPT/
PKT
KONDISI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
DI JAWA TIMUR TAHUN 2019
Dinas Kesehat
an
Provinsi Jawa
Timur
Sumber Data: Seksi KGM Dinas Kesehatan Provi
nsi Jawa Timur
Pamekasan
Pusk melaya
ni Kespro Ca
tin (100 %)
10. LAYANAN KESPRO CATIN DI JAWA TIMUR TAHUN 2019
34,10%
59,09%
Absolut: 95.892
CATIN LAKI-LAKI
Absolut: 166.152
CATIN WANITA
Selama tahun 2019 terdapat 281.204 pasang Calon Pengantin
(Catin) yang terdaftar di KUA yang datanya disampaikan
ke Puskesmas
Sumber Data: Seksi KGM Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
6.72
6.61
7.33
6.2 6.4 6.6 6.8 7 7.2 7.4
Kondisi CPW yang Dilayani
Kespro di Jawa Timur Tahun
2019
Data ibu hamil 622.930
12. TREN LAYANAN CATIN DI JAWA TIMUR TAHUN 2018 - 2019
150,445
281,240
0
100,000
200,000
300,000
2018 2019 2020
Tren Catin Terdaftar di KUA
101.132
166,152
0
80,000
160,000
240,000
2018 2019 2020
Tren Catin dilayani Kespro
tahun 2018 CPL tidak
terlaporkan
tahun 2019 CPL
sebanyak 11.164
13. Capaian Kinerja Kabupaten-kota Men
dukung Program Kespro Catin
Sumber Data: Seksi KGM Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
15. INPRES NO. 1 TAHUN 2017 TENTANG
GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS)
Kerjasama Kemenag
& Kemenkes
16. Peraturan Pemerintah No. 61 Tahun 2014 tentang
Kesehatan Reproduksi
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 97 Tahun 2014
Tentang Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil,
Masa Hamil, Persalinan, dan Masa Sesudah
Melahirkan,Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi,
serta Pelayanan Kesehatan Seksual
17. Pelayanan Kesehatan Pada Masa Sebelum
Hamil
Pelayanan kesehatan masa sebelum hamil adalah setiap
kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan yang ditujukan
pada perempuan saat remaja hingga saat sebelum hamil
dalam rangka menyiapkan perempuan dalam menjalani
kehamillan, persalinan, dan melahirkan bayi yang sehat
(Permenkes No 97 Tahun 2014)
Ditujukan juga pada laki-laki karena kesehatan
laki-laki juga mempengaruhi kesehatan reproduksi
perempuan
18.
19. Pelayanan Berdasarkan Sasaran
Anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang dan tatalaksana
sesuai dengan penekanan yang berbeda sesuai dengan kebutuhan setiap
kelompok
Remaja
Calon
Pengantin
Pasangan
Usia
Subur (PUS)
Tujuan Tujuan
Mempersiapkan perempuan dalam
menjalani kehamilan dan persalinan
yang sehat dan selamat serta
memperoleh bayi yang sehat
Mempersiapkan menjadi orang
dewasa yang sehat, produktif,
serta terbebas dari berbagai
gangguan kesehatan yang
dapat menghambat kemampuan
menjalani kesehatan reproduksi
secara sehat
20.
21. KRITERIA 1.
Minimal 50% puskesmas memberikan pelayanan kesehatan reproduksi calon pengantin (kespro catin)
DEFINISI OPERASIONAL
Puskesmas memberikan pelayanan :
▪konseling / komunikasi, informasi, edukasi (KIE) kesehatan reproduksi calon pengantindan
▪skrining kesehatan bagi calon pengantin, minimal pemeriksaan status gizi meliputi :
(pemeriksaan berat badan, tinggi badan, penentuan IMT, pemeriksaan Lingkar Lengan Atas
/ LiLa) dan tanda anemia (pemeriksaan konjungtiva dan pemeriksaanHb)
Pelayanan diberikan oleh tenaga kesehatan (dokter dan atau bidan dan atau perawat dan atau
petugas gizi)
DATA DUKUNG
▪ Laporan hasil pelayanan yang diberikan kepada calon pengantin
▪ Adanya pencatatan (kohort usia reproduksi)
22. KRITERIA 2.
Seluruh Puskesmas mampu dan memberikan pelayanan KB Pasca Persalinan
DEFINISI OPERASIONAL
Puskesmas yang mampu dan memberikan pelayanan KB Pasca Persalinan dengan metoda cara modern (AKDR/ pil/
suntik/ kondom/ MAL/ implan/ vasektomi) dilakukan dalam kurun waktu 0-42 hari setelah ibu melahirkan.
KB Pasca Persalinan (KB PP) adalah pelayanan KB yang diberikan kepada PUS setelah persalinan sampai kurun waktu
42 hari, dengan tujuan untuk menjarangkan kehamilan, atau mengakhiri kesuburan.
Pelayanan diberikan oleh tenaga kesehatan (dokter dan atau bidan). Mempunyai minimal 2 (dua) orang tenaga
kesehatan yang kompeten yaitu :
▪ dokter dan atau
▪ bidan yang sudah mendapatkan pelatihan Contraceptive Technolgy Update (CTU)/ pelatihan keluarga berencana
(KB) / orientasi KB Pasca Persalinan (KBPP)
DATA DUKUNG
▪ Laporan hasil pelayanan KBPP bagi PUS (melalui data SIP)
23. INDIKATOR
TARGET
2020 2021 2022 2023 2024
4. KAB/KOTA YANG ME
NYELENGGARAKAN PEL
AYANAN KESEHATAN US
IA REPRODUKSI
24% 40% 63% 92% 100%
9 KAB/KOTA 15 KAB/KOTA 24 KAB/KOTA 35 KAB/KOTA 38 KAB/KOTA
LUMAJANG JOMBANG KAB. KEDIRI PACITAN PONOROGO
BONDOWOSO SUMENEP KAB. MALANG TRENGGALEK JEMBER
SITUBONDO KOTA KEDIRI BANYUWANGI TULUNGAGUNG SAMPANG
PROBOLINGGO PROBOLINGGO (M) KAB. MOJOKERTO KAB.BLITAR
SIDOARJO KOTA MOJOKERTO NGAWI KAB. PASURUAN
NGANJUK SURABAYA GRESIK KAB. MADIUN
MAGETAN BANGKALAN TUBAN
BOJONEGORO PAMEKASAN LAMONGAN
KOTA MADIUN KOTA MALANG KOTA BLITAR
KOTA PASURUAN BATU
24. Peran LS dan Ormas dalam
Kesehatan Reproduksi bagi Calon
Pengantin
25. FUNGSI & PERAN SEKTOR KESEHATAN
DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN
KESEHATAN REPRODUKSI BAGI CATIN
Provinsi
• Menyiapkan tenaga fasilitator/narasumber
• Mendukung pelaksanaan KIE & YanKespro (sarana dan prasarana)
• Melakukan monitoring dan evaluasi pada kab/kota
Kab/Kota
• Menyiapkan tenaga fasilitator/narasumber
• Bertanggung jawab atas terlaksananya pelayanan kespro bagi catin
(dana, sarana, prasarana)
• Melakukan monitoring dan evaluasi pada puskesmas
Puskesmas
• Kepala puskesmas sebagai penanggung jawab dan coordinator
pelaksanaan pelayanan kespro
bagi catin di wilayaha kerjanya
• Nakes bertanggung jawab dalam pelaksanaan pelayanan kespro bagi
catin (identifikasi klien, koordinasi dengan stake holder, fasilitasi
pertemuan, monitoring, evaluasi, pelaporan)
26. Mekanisme Kolaborasi yang Diharapkan
(Sektor Kesehatan – Keagamaan – Organisasi Kemasyarakatan)
Sektor Kesehatan Sektor Keagamaan
Organisasi Masyarakat:
PKK, KOWANI, dll.
• Pendataan pasangan
calon pengantin melalui
kunjungan rumah,
Posyandu
• Sharing data sasaran
calon pengantin
• Identifikasi penjangkauan
data pasangan calon
pengantin melalui
dasawisma PKK dan
ormas
• Pelayanan kesehatan
calon pengantin
• Pelayanan bimbingan
perkawinan dengan
menginsertkan materi
kesehatan reproduksi
• Memotivasi pasangan
calon pengantin ke
fasilitas pelayanan
kesehatan
• Konfirmasi status kesehatan
catin dengan surat
keterangan pemeriksaan
kesehatan calon pengantin
yang akan dibawa catin ke
KUA/lembaga agama
• Memotivasi pasangan
calon pengantin ke
fasilitas pelayanan
kesehatan
27. Pelayanan kesehatan:
• Pemberian KIE
Kesehatan Reproduksi
• Pemeriksaan kesehatan
• Imunisasi Td
Keterang
an:
Catin di luar agama Islam, pencatatan pernikahan di
Pasangan
Catin
Puskesmas
Kelurahan/
Desa
Formulir
model (N1,
N2, dan N4)
KUA/
Lembaga Agama
• Pendaftaran
• Pencatatan
• Kursus
Catin/Konseling
Pranikah
• Pelaporan
4
Surat Keterangan
Kesehatan
Kartu Sehat Calon
Pengantin
Pengantin
1
Peran TP PKK dan Ormas dalam Penyelenggaraan
Bimbingan Perkawinan
• Identifikasi
pasangan catin
• Kegiatan
untuk
meningkatkan
wawasan/
pengetahuan
catin tentang
kesehatan
reproduksi dan
perencanaan
keluarga
Peran TP
PKK dan
Ormas
• Memotivasi
pasangan
catin untuk
mengikuti
bimbingan
perkawinan
dan
memeriksakan
status
kesehatannya
di fasyankes
Catatan Sipil
Peran TP
PKK dan
Ormas
29. Intervensi Kesehatan
Usia Reproduksi
Pelayanan
Antenatal
Pelayanan bagi
anak SMP/A
dan remaja
• P4K
• Buku KIA
• ANC terpadu
• Kelas Ibu Hamil
• Fe & asam folat
90 tab
• PMT ibu hamil
• TT ibu hamil
• PPIA
• dll
• Kespro
remaja
• UKS
• TT remaja
• KIE Kespro
Catin
• Pemeriksaan
kesehatan
• Pelayanan KB
• TT catin
• TTD WUS
Upaya promotif dan
preventif di hulu
sama pentingnya
dengan yang dihilir
Generasi sehat
berkualitas
Persiapan
kehamilan
CATIN
Remaja
bumil
30. KONSEP
PELAYANAN KESEHATAN CALONPENGANTIN
Anemia pada
perempuan23.9%,
ibu hamil 37,1%
KEK pada WUS 20.8%
(Riskesdas, 2013)
Stunting 37,2%
(Riskesdas, 2013)
AKI 305/100.000 KH
(SUPAS,2015)
AKB 23/1000 KH (SUPA
S, 2015)
ASFR pada usia remaja
48/1000 (SDKI, 2012)
Rendahnya
pengetahuan
mengenai
kesehatan reproduksi
Status gizi
Status imunisasi
tetap PUS
Penyakit tidak
menular
Penyakit menular
Penyakit genetik
Gangguan psikologis
Kesehatan
Reproduksi
Perempuan
Kesehatan
Reproduksi
Laki-laki
Latar
belakang
Diperlukan
Untuk
meningkatkan
Skrining/
Pemeriksaan
Kesehatan repro
duksi
KIE
32. Kegiatan Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan
Reproduksi Bagi Calon Pengantin
Pertemuan Persiapan
Sosialisasi
Persiapan
Pelaksanaan
Monitoring
Evaluasi
33. PERSIAPAN PELAKSANAAN
Koordinasi dengan KUA,Gereja, Vihara, Parisada
atau Lembaga Agama setempat
Mempersiapkan tempat dan sarana pelaksanaan
untuk KIE & Yan kesehatan reproduksi
Mempersiapkan materi, alat bantu penyuluhan
dan jadwal pelaksanaan, serta mempelajari materi
yang akan disampaikan.
34. Persiapan Pelaksanaan
Pelayanan Kespro Catin
• Pembentukan
Fasilitator
• Tujuan :
Menyiapkan
nakes pemberi
pelayanan kespro
bagi catin
• Peserta: bidan,
dokter, dokter gigi,
perawat, atau
petugas
kesehatan lain
yang diberi
orientasi
Orientasi Bagi
Petugas Penyuluh
Nikah
Tujuan: petugas
mempunyai pemahaman
tentang pentingnya
kespro bagi catin
sehingga dapat
memotivasi catin untuk ke
fasyankes
Orientasi Bagi
Petugas Kesehatan
Tujuan: petugas kesehatan di
Puskesmas dan jajarannya
mampu mengembangkan
pelayanan & KIE kespro
bagi catin di wilayah kerjanya
35. SOSIALISASI PELAYANAN KESEHATAN
REPRODUKSI BAGI CATIN
• Sosialisasi dilakukan kepada TOGA, TOMA, dan stake holder.
• Harapan: semua unsur masyarakat dapat memberikan respon
dan dukungan terhadap pelaksanaan pelayanan kespro bagi
catin.
• Materi sosialisasi:
Apa itu pelayanan kesehatan reproduksi bagi calon pengantin?
Tujuan pelaksanaan pelayanan kesehatan reproduksi bagi
calon pengantin
Manfaat KIE & pelayanan kesehatan reproduksi bagi
calon pengantin
Peran TOGA, TOMA, dan stake holder dalam mendukung
pelaksanaan KIE dan pelayanan kesehatan reproduksi bagi
calon pengantin
36. PELAKSANAAN PELAYANAN
KESPRO CATIN
• Tenaga Pelaksana: Dokter
Bidan, Perawat, nakes lain
• Tempat Pelaksanaan:
• KIE: KUA, gereja, parisada
, vihara,perkumpulan/ lem
baga agama, Kong Miao,
forum2 lainnya
• Yankes: Puskesmas
,RS, Praktik Bidan
Mandiri, Praktik Dokt
er Mandiri
37. Pasangan
Catin
Puskesmas
Pelayanan kesehatan:
• Pemberian KIE Kesehatan
Reproduksi
• Pemeriksaan kesehatan
• Imunisasi Td
Kelurahan/Desa
Formulir model
(N1, N2, dan N4)
KUA/Lembaga A
gama
• Pendaftaran
• Pencatatan
• Kursus Catin/Ko
nseling Pranikah
• Pelaporan
4
Surat Keterangan
Kesehatan
Kartu Sehat Calon
Pengantin
Pengantin
Catatan Sipil
Keterangan: Catin di luar agama Islam, pencatatan pernikahan di kantor Catatan Sipil
Lembaga Agama
adalah lembaga
yang menangani
pernikahan di luar
agama Islam,
seperti Kristen dan
Katolik di Gereja,
Hindu di Parisada,
Buddha di Vihara,
dan Khonghucu di
kong Mio
ALUR PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI BAGI CATIN
3
38. MONITORING & EVALUASI
MONITORING EVALUASI PELAPORAN
Hal-hal yang perlu di
monitoring:
• Peserta (minat,
kehadiran,
keaktifan)
• Sarana prasarana
• Fasilitator
(persiapan,
penyampaian,
penggunaan alat
bantu, dsb)
• Waktu
Indikator keberhasilan
Indikator Input
• Adanya pedoman Kespro bagi
catin
• Adanya fasilitator/nakes yang
memberikan KIE & yankespro
• Adanya anggaran untuk
pelaksanaan
Indikator Proses
• % Catin yang mendapatkan
pemeriksaan kesehatan,
imunisasi TT dan KIE Yankespro
• % fasilitator yang
melaksanakan KIE kespro &
yankespro
• % Puskesmas yg
melaksanakan KIE kespro &
yankespro
Indikator Output
Seluruh catin mendapatkan KIE
kespro & yankespro
• Dilakukan secara
berkala dan
berjenjang
• Isi laporan memuat:
Waktu pelaksanaan
Jumlah peserta
(daftar hadir)
Fasilitator
dan
narasumber
Proses pertemuan
Masalah dan hasil
capaian
pelaksanaan
Hasil evaluasi
41. PELAYANANKESEHATANMINIMAL
BAGI CALONPENGANTIN
Anamnesis
Pemeriksaan
Status Gizi
• Berat badan
• Tinggi badan
• LILA (Lingkar
lengan atas)
• Tanda-tanda anemia
Skrining dan
Imunisasi Tetanus
bagi catin
perempuan
Pemeriksaan
Fisik
• Denyut Nadi
• Frekuensi nafas
• Tekanan darah
• Suhu tubuh
• Seluruh tubuh
KIE Kesehatan
Reproduksi
42. Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum
Hamil Bagi Calon Pengantin
Pelayanan kesehatan sebelum hamil bagi calon
pengantin dilakukan secara individual (terpisah antara
catin laki-laki dan perempuan) untuk menjaga privasi klien.
Pemeriksaan yang meliputi:
Anamnesis Pemeriksaan
Fisik
Pemeriksaan
penunjang
Tata
Laksana
Pelayanan
Kesehatan
Minimum
Bagi Catin
43. Anamnesis/wawancara
Anamnesis suatu kegiatan wawancara pasien/keluhan
antara pasien dan dokter yang berwenang atau tenaga
kesehatan untuk memperoleh keterangan-keterangan
tentang keluhan dan penyakit dan penyakit yang diderita
oleh pasien.
Tujuannya adalah:
1. Mendapatkan data atau informasi tentang keluhan
yang sedang dialami atau diderita oleh pasien .
2. Membangun komunikasi yang baik antara seorang
petugas medis dengan pasiennya.
44. Anamnesis
1. Anamnesis Umum
Kegiatan wawancara antara tenaga keseahtan dan klien
untuk memperoleh informasi tentang keluhan, penyakit
yang diderita, riwayat penyakit dan faktor risiko.
Anamnesis umum
Keluhan Utama Keluhan yang dirasakan oleh pasien yang mencari
pelayanan kesehatan (tujuan memeriksakan diri).
Misal: Telat haid dari biasanya.
Riwayat Penyakit Sekara
ng (RPS)
• Menjelaskan gejala yang dialami saat pertama kali
pasien merasakan keluhan.
• Menemukan adanya gejala penyerta dan
mendeskripsikannya ( tingkat keparahan, faktor yang
memperburuk, dan mengurangi keluhan).
• Kebiasaan atau lifestyle misalnya: kebiasaan merokok,
konsumsi makanan berlemak dan olahraga rutin atau
tidak
• Mencari keluhan dengan suasana psikologis dan
emosional pasien tentang penyakitnya.
45. • Obat-obatan yang digunakan (obat
pelangsing, pil KB, obat penenang,
obat maag, obat hipertensi, obat
asma) riwayat alergi, riwayat
merokok, riwayat konsumsi alkohol.
• Riwayat haid: kapan mulai haid,
teratur atau tidak, durasi haid
berapa lama, sakit pada waktu
haid, dan banyaknya darah haid.
Riwayat penyakit dahulu (RPD) • Keterangan terperinci dari semua
penyakit yang pernah dialami dan
sedapat mungkin ditulis menurut
urutan waktu.
• Penyakit yang diderita waktu kecil
• Penyakit yang diderita sesudah
dewasa beserta waktu kejadiannya
• Riwayat alergi dan riwayat operasi.
• Riwayat pemeliharaan kesehatan
seperti imunisasi dan skrining test.
46. • Riwayat trauma fisik seperti jatuh, kecelakaan
lalu lintas.
• Riwayat penyakit gondongan (khusus laki-l
aki).
Riwayat penyakit keluarga
(RPK)
• Riwayat mengenai ayah, ibu, saudara laki-la
ki, saudara perempuan, pasien, ditulis
kan tentang umur dan keadaan keseh
atan masing-masing bila masih hidup atau u
mur waktu meninggal dan sebabnya.
• Tuliskan hal-hal yang berhubungan d
engan peranan keturunan. Ada atau tidaknya
penyakit spesifik dalam keluarga misalnya hipert
ensi, penyakit jantung koroner, dan lain-lai
n
Anamnesis Tambahan Untuk Catin
Riwayat penyakit sekarang • Apakah ada keinginan untuk m
enunda kehamilan.
• Skrining TT.
47. Riwayat sosial ekonomi • Riwayat pendidikan akhir
• Riwayat pekerjaan: pernah bekerja
atau belum, dimanadan berapa
lama serta mengapa berhenti dari
pekerjaan tersebut, jenis pekerjaan)
• Riwayat perilaku berisiko (seks
pranikah, NAPZA, dan merokok).
• Riwayat terpapar panas di area
organ reproduksi baik dari
pekerjaan maupun perilakunya.
(Misalnya: koki, sering mandi
sauna, dan lain-lain) (khusus untuk
laki-laki)
Seksuality (Aktifitas Seksual) Tenaga
kesehatan menggali kemungkinan
remaja memilki masalah aktifitas
seksual.
• Adanya perilaku seksual pranikah
• Kemungkinan terjadi kehamilan
• Kemungkinan IMS atau HIV
• Kemungkinan kekekrasan seksual
Jika Calon Pengantin Berusia Remaja
Alasan memutuskan untuk menikah • Kehendak pribadi, keluaraga, atau
permasalahan lainnya.
48. (Jika Calon Pengantin Sudah Pernah Menikah Sebelumnya)
Riwayat pernikahan sebelumnya • Usia pertama kali menikah dan lama
perniakhan sebelumnya.
• Jumlah anak pada pernikahan
sebelumnya, jarak anak
• Status kesehatan anak sebelumnya,
riwayat penyakit pasangan
sebelumnya, adanya perilaku seksual
berisiko.
Riwayat obstertik • Riwayat kehamilan, persalinan, jumlah
anak, bayi yang dilahirkan, keguguran,
dan kontrasepsi.
49. 2. Deteksi Dini Masalah Kesehatan Jiwa
Deteksi ini dilakukan dengan kuisioner yang
dikembangkan oleh WHO, yaitu Self Reporting
Questionnaire (SRQ). Dalam SRQ, ada 20 pertanyaan
terkait gejala masalah kesehatan jiwa yang harus dijawab
klien dengan jawaban ya atau tidak.
50.
51. Pemeriksaan Fisik (Termasuk
Status Gizi)
Pemeriksaan
Fisik
Seluruh
tubuh
Denyut
Nadi
Frekuensi
nafas
T
ekanan
darah
Suhu
tubuh
Pemeriksaan
Status Gizi
Berat
badan
(BB)
Tanda-
tanda
anemia
Lingkar
Lengan
Atas
(LiLA)
Tinggi
badan
(TB)
52. Pemeriksaan Fisik
Pemriksaan fisik dilakukan untuk mengetahui dan mengidentifikasi
status kesehatan catin. Pemeriksaan fisik ini meliputi :
1. Pemeriksaan Tanda Vital
2. Pemeriksaan Status Gizi
a. Indeks Masa Tubuh (IMT)
b. LILA (Lingkar Lengan Atas)
3. Pemeriksaan Fisik Lengkap (sesuai indikasi medis)
a. Pemeriksaan Seluruh Tubuh
a. Pemeriksaan Seluruh Tubuh
53. b. Pemeriksaan Seluruh Tubuh Untuk Masa Sebelum Hamil
1. Pemeriksaan Kulit
2. Pemeriksaan Hidung
3. Pemeriksaan Kuku
4. Pemeriksaan Toraks
c. Pemeriksaan genetalia eksternal untuk PUS
54. Pemeriksaan Penunjang
(Laboratium)
Pemeriksaan
Rutin
• Hemoglobin (Hb)
• Golongan darah
• Gula darah
• HIV
• IMS (sifilis)
• Hepatitis
• TORCH (untuk catin
perempuan)
• Malaria (daerah endemis)
• Talasemia
• Pemeriksaan lainnya
sesuai dengan
indikasi
Pemeriksaan dalam
kondisi tertentu/at
as saran dokter
55. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan penunjang dalam pelayanan kesehatan masa sebelum hamil
untuk PUS sesuai indikasi meliputi
1. Pemeriksaan Darah
a. Pemeriksaan Hemoglobin (Hb)
56. b. Pemeriksaan Golongan Darah dan Rhesus
C. Pemeriksaan Urine Rutin meliputi :
• Pemeriksaan makroskopik: warna, volume, berat jenis, bau dan PH urine
• Pereiksaan mikroskopik: sedimen urin, erittrosit, lekosit, silinder, kristal,
dan epitel
• Pemeriksaan kimia: protein, glukosa, bilirubin, urobilinogen dan benda-
benda keton.
57. 3. SADANIS (Periksa Payudara Klinis)
4. Iva Test atau Pap Smear (untuk catin yang pernah menikah sebelumnya dan
PUS)
a. Iva test
Merupakan pemeriksaan leher rahim (servik dengan cara meliha langsung
leher rahim setelah memulas leher rahim dengan larutan asam asetat 3-5%.
b. Pap smear
Merupakan metode ginekologi yang dilakukan oleh dokter kandungan
untuk memeriksa leher rahim (serviks) untuk mengetahui sejak dini adanya
kelainan sel pada leher rahim.
5. Pemeriksaan Penunjang Sesuai Indikasi
a. Gula darah
b. Rapis test malaria dan sediaan darah apus malaria
c. Tes HIV
d. TB/Sputum BTA
e. Tes IMS
f. HbsAg
g. TORCH
h. Darah Lengkap
58. Status Imunisasi Tetanus (Status T)
• Catin perempuan perlu mendapat imunisasi Td untuk
mencegah dan melindungi diri terhadap penyakit tetanus,
sehingga akan memiliki
kekebalan seumur hidup untuk melindungi ibu dan bayi
terhadap penyakit tetanus.
• Setiap WUS (15-49 tahun) diharapkan sudah mendapat 5 kali
imunisasi Td lengkap.
• Jika status T belum lengkap, maka catin perempuan harus
melengkapi status imunisasi T nya di Puskesmas.
59. Pemberian
Imunisasi
Interval (selang
waktu pemberian
minimal)
Tahapan Masa
Perlindungan
T 1 - Langkah awal
pembentukan
kekebalan tubuh
terhadap penyakit
Tetanus
T 2 4 minggu setelah T 1 3 tahun
T 3 6 bulan setelah T 2 5 tahun
T 4 1 Tahun setelah T 3 10 tahun
T 5 1 tahun setelah T 4 > 25 tahun*)
Status imunisasi T
dapat ditentukan
dengan melakukan
skrining imunisasi T
pada catin
perempuan
*) Masa perlindungan > 25 tahun: apabila telah
mendapatkan imunisasi Tetanus lengkap mulai
dari T 1 sampai T 5
60. Tata Laksana
1. Komunikasasi, Informasi, dan Edukasi (KIE)
Tujuan KIE dalam pelayanan kesehatan catin untuk meningkatkan
pengetahuan, kesdaran, dan kepedulian mereka sehingga dapat
menjalankan fungsi dan perilaku reproduksi yang sehat dan aman.
a. Pengetahuan kesehatan reproduksi
b. Kehamilan dan perencanaan kehamilan
1. Pengertian Kehamilan
2. Perencanaan kehamilan
a. Terlalu muda (<20 tahun)
b. Terlalu tua (> 35 tahun)
c. Terlalu dekat jarak kehamilan (<2thaun)
d. Terlalu sring hamil (>3anak)
62. d. Metode kontrasepsi yang dapat digunakan untuk penundaan
dan penjarangan kehamilan.
• Metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP)
a. Alat Kontrasepsi dalam rahim (AKDR)
b. Alat kontrasepsi bawah kulit (AKBK) / implan
c. Metode operasi wanita (MOW)
d. Metdo operasi pria (MOP)
• Non-Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (Non-MKJP)
a. Metode amenore laktasi (MAL)
b. Kondom
c. KB suntik
d. KB pil
63. 3. Kondisi dan penyakit yang perlu diwaspadai pada catin
Kondisi yang perlu
diwaspadai pada catin ya
ng akan merencanakan
kehamilan
Penyakit-penyakit yang
perlu diwaspadai pada cat
in
1. Anemia 1. HIV AIDS
2. Malnutrisi (Obesitas,
KEK, dan lain-lain)
2. Infeksi Menular Seksual
(IMS)
3. Hipertensi dalam
kehamilan
3. Hepatitis B
4. Kesehatan mulut (Karies,
penyakit perio dental,
dan lain-lain)
4. Diabetes Melitus
5. TORCH
6. Malaria
7. Penyakit genetik
(TALASEMIA dan
HEMOFILIA)
8. Depresi/ansietas
64. • Kesehatan Jiwa
• Pengetahuan tentang fertilitas/kesuburan (masa subur)
• Kekerasan dalam rumah tangga
• Pemeriksaan kesehatan reproduksi bagi catin dan PUS
2. Pelayanan Gizi
3. Skrining dan Imunisasi Tetanus
4. Pengobatan Terapi dan Rujukan
65. ALUR PELAYANAN KESEHATAN
REPRODUKSI BAGI CATIN
CATIN
• KUA/
Lembaga
Agama
• Organisasi
Keagamaan
KIE Kespro
Catin*
KLIEN LOKET
K
O
N
S
E
L
I
N
G
RUJUK KE
RS
APOTIK PULANG
66. Informasi yang diberikan:
K
I
E
• Pengetahuan kesehatan
reproduksi.
• Pengetahuan tentang kehamilan.
• Penyakit yang perlu di waspadai.
• Kesehatan jiwa calon pengantin.