SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Direktorat Jendral Tenaga Kesehatan
Kebijakan Penugasan Khusus
Tenaga Kesehatan Individu
Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia
Juni 2023
ARAH PEMBANGUNAN BIDANG KESEHATAN
RPJMN 2020-2024
Visi
Meningkatkan pelayanan kesehatan melalui jaminan kesehatan nasional, khususnya penguatan pelayanan kesehatan primer dengan
peningkatan upaya promotif dan preventif yang didukung oleh inovasi dan pemanfaatan teknologi.
Meningkatkan
kesehatan ibu, anak,
keluarga berencana dan
kesehatan reproduksi
Mempercepat perbaikan
gizi masyarakat
Meningkatkan
pengendalian penyakit
Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat (GERMAS)
Memperkuat sistem
kesehatan &
pengendalian obat dan
makanan
4
% Puskesmas tanpa
dokter
A. PEMENUHAN DAN PEMERATAAN TENAGA
KESEHATAN
1.Pemenuhan 9 jenis Nakes
di Puskesmas Sesuai
Standar
2.Pemenuhan dokter dan drg
di Puskesmas
3.Pemenuhan dokter
spesialis di RSUD
B. PENINGKATAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN SDM
KESEHATAN
C. PEMBINAAN JABATAN
FUNGSIONAL KESEHATAN DAN
KARIR SDMK
4. Penyediaan formasi ASN
(CPNS dan P3K) di
Puskesmas dan RS
5. Pendayagunaan
Tenaga Kesehatan WNI
lulusan Luar Negeri
% Puskesmas dengan jenis tenaga
Kesehatan sesuai standar
% RSUD Kab/Kota yang memiliki 4 dokter
spesialis dan 3 dokter spesialis lainnya
Jumlah SDMK yang ditingkatkan kompetensinya
1. Penguatan pengelolaan jabatan
fungsional
2. Peningkatan kesejahteraan tenaga
Kesehatan melalui sistem
kompensasi
3. Pembinaan karir tenaga
Kesehatan di fasyankes pemberi
layanan JKNswasta
1. Pendidikan dan Pelatihan
2. Akselerasi produksi dokter
dan kokter spesialis
3. Beasiswa calon dokter
dan dokter spesialis
4. Beasiswa calon tenaga
kesehatan
5. Beasiswa bagi SDM K
6. Standiarisasi Pendidikan
dan kompetensi tenaga
kesehatan
7. Mobilisasi Institusi
Pelatihan
RPJMN Renstra
KEMENKESBERKOMITMENUNTUKMELAKUKANTRANSFORMASISISTEMKESEHATAN
6PILAR TRANSFORMASI PENOPANG KESEHATANINDONESIA
8
Visi
Sejalan dengan visiPresidenuntukmewujudkan masyarakat yang sehat, produktif,mandiridan berkeadilan
Meningkatkankesehatan
ibu, anak, keluarga
berencana dan
kesehatanreproduksi
Mempercepatperbaikan
gizimasyarakat
Memperbaiki
pengendalianpenyakit
Gerakan Masyarakat
HidupSehat(GERMAS)
Memperkuat sistem
kesehatan &
pengendalian obatdan
makanan
6
kategori
utama
Outcome
RPJMN
bidang
kesehatan
Edukasi
penduduk
Penguatan peran
kader, kampanye,
dan membangun
gerakan,
menggunakan
platform digitaldan
tokoh masyarakat
Pencegahan
primer
Penambahan
imunisasi rutin
menjadi 14
antigen dan
perluasan
cakupan di
seluruh Indonesia.
Pencegahan
sekunder
Skrining 14 penyakit
penyebab kematian
tertinggi di tiap
sasaran usia, skrining
stunting, &
peningkatan ANC
untuk kesehatan ibu &
bayi.
Meningkatkan
kapasitasdan
kapabilitas
layananprimer
Revitaliasinetwork
dan standardisasi
layanan di
Puskesmas,
Posyandu, dan
kunjungan rumah
Meningkatkan
akses dan mutu
layanan
sekunder&tersier
Pembangunan RSdi
Kawasan Timur,
jejaring pengampuan
6 layanan unggulan,
kemitraan dengan
world’s top healthcare
centers.
Memperkuat
ketahanan
tanggapdarurat
Jejaring nasional
surveilans berbasis
lab, tenaga
cadangan tanggap
darurat, table top
exercise
kesiapsiagaan krisis.
Transformasisistem
pembiayaankesehatan
Regulasi pembiayaan kesehatan
dengan3 tujuan: tersedia, cukup, dan
berkelanjutan; alokasi yang adil; dan
pemanfaatan yang efektif dan efisien.
mahasiswa,
luar negeri,
kemudahan penyetaraan nakes
lulusan luar negeri.
TransformasiSDM
Kesehatan
Penambahan kuota
beasiswa dalam &
Transformasiteknologi
kesehatan
1Transformasilayanan primer 2Transformasilayanan
rujukan
3 Transformasisistemketahanan
kesehatan
4
Meningkatkan
ketahanansektor
farmasi&alat
kesehatan
Produksi dalamnegeri
14 vaksin rutin, top 10
obat, top 10 alkes by
volume & by value.
5 6
a b c d a b
Pengembangan dan pemanfaatan teknologi,
digitalisasi, dan bioteknologi disektor kesehatan.
a Teknologiinformasib Bioteknologi
4
TIGA TANTANGAN UTAMA DALAM
PENGELOLAAN SDM KESEHATAN
DI INDONESIA
Kekurangan jumlah
Tenaga Kesehatan dan
Tenaga Medis secara nasional
416 (3,99%) puskesmas
tidak ada dokter
4,985 (47,77%) puskesmas
belum memiliki 9 Jenis Tenaga
Kesehatan secara lengkap
Ratio dokter 0,67 / 1000 penduduk
Dokter spesialis 0,15/1000 penduduk
Data per Mei 2023
Distribusi Tenaga
Kesehatan dan Tenaga
Medis tidak merata
Kurangnya dokter di
puskesmas Indonesia
bagian timur, sementara di
beberapa daerah over supply
Rendahnya retensi nakes di
daerah, insentif ‘kurang
menarik’ dan pola karir tidak
jelas
Pemerintah (pusat) memiliki
kewenangan terbatas untuk
melakukan redistribusi
nakes di Faskes milik
Pemerintah Daerah
(UU23/2014)
Kurangnya pelatihan
berbasis kompetensi
Kurangnya akses terhadap
pelatihan terakreditasi
Rendahnya penilaian dan
pelatihan berbasis
kompetensi
PROGRAM UNGGULAN TRANSFORMASI SDM KESEHATAN INDONESIA
Peningkatan jumlah Tenaga Kesehatan dan Tenaga Medis
Penambahan prodi spesialis 9
penyakit prioritas (seperti
anestesi, bedah, dan jantung),
termasuk di FK swasta
Implementasi Academic Health
System untuk memperbanyak
wahana pendidikan kedokteran di
fasyankes
Pemerataan Tenaga Kesehatan dan Tenaga Medis
Pendayagunaan
tenaga kesehatan
WNA sebagai bagian
dari investasi
Penempatan tenaga
kesehatan penerima
10.000+ beasiswa hingga
tahun 2024 sesuai lokus
rekomendasi Kemenkes
Rekrutmen CASN (PNS/PPPK)
pada institusi kesehatan
(Puskesmas, RS, Labkes, dll sesuai
lokus rekomendasi Kemenkes
PENUGASAN KHUSUS ADALAH
ALTERNATIF TERAKHIR
Kemudahan regulasi
diaspora kesehatan WNI
lulusan luar negeri untuk
mendukung ketersediaan
tenaga kesehatan
Peningkatan mutu Tenaga Kesehatan dan Tenaga Medis
Beasiswa fellowship untuk
meningkatkan kompetensi
spesialistik tenaga kesehatan
Pelatihan kesehatan dalam rangka
peningkatan dan pemantapan
kompetensi
Transfer ilmu dan teknologi
diaspora dengan nakes puskesmas
dan RS pemerintah
6
PERAN PEMERINTAH DAN PEMERINTAH DAERAH
DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN TENAGA KESEHATAN
• Memenuhi kebutuhan SDMK UKM
dan UKP (rekrutmen tenaga
kesehatan) dan melakukan redistribusi
sdmk diwilayahnya (menjaga
keseimbangan distribusi dan
redistribusi tenaga kesehatan)
• Pengembangan kebijakan
pengelolaan tenaga kesehatan
• Pengembangan pengelolaan tenaga
kesehatan
PEMERINTAH KAB/KOTA
(lampiran UU 23/2014)
• Memenuhi kebutuhan SDM dan
meningkatkan kapasitas SDM provinsi
• Membantu distribusi SDM kab/kota
(terutama tenaga kesehatan strategis)
PEMERINTAH PROVINSI
(lampiran UU 23/2014)
Pemerintah dan Pemerintah
Daerah wajib memenuhi
kebutuhan tenaga kesehatan
baik dalam jumlah, jenis dan
kompetensinya
.
Pasal 13 UU 36/2014
Pasal 27 ayat 3 UU 36/2014
Dalam hal terjadi kekosongan
Tenaga Kesehatan, Pemerintah
atau Pemerintah Daerah wajib
menyediakan Tenaga Kesehatan
pengganti untuk menjamin
keberlanjutan pelayanan kesehatan
pada fasilitas pelayanan kesehatan
yang bersangkutan.
7
UPAYA PEMENUHAN TENAGA KESEHATAN
UU 23/2014
Pemenuhan
Tenaga
Kesehatan
Tetap/
Permanen
Sementara/
Temporary
PNS
Kontrak/ Hnor
swasta, BLU (D)
PPPK
1. Penugasan
Khusus di
Puskesmas
3. Pendayagunaan
Dokter Spesialis
Penugasan
khusus Tim
Penugasan
khusus Individu
3. Pendayagunaan
Nakes WNI- LLN
2.
Pemenuhan
nakes oleh
Pemerintah
Pusat
(ALTERNATIF)
Pendayagunaan lulusan Afirmasi tenaga
kesehatan dan dokter
(Beasiswa PADINAKES & CALON DOKTER)
1.
Penyediaan Formasi ASN (CPNS dan
PPPK) di Puskesmas dan RS sesuai
Perencanaan Kebutuhan
(PRIORITAS UTAMA )
UU 36/2014
• Pemenuhan kebutuhan
UKM dan UKP serta
melakukan redistribusi
SDMK
• Pemenuhan kebutuhan
SDM dan peningkatkan
kapasitas SDM
• Pemerintah dan
Pemerintah Daerah wajib
memenuhi kebutuhan
tenaga kesehatan baik
dalam jumlah, jenis dan
kompetensinya
PP 49/2018
• tentang Manajemen
Pegawai Pemerintah
dengan Perjanjian Kerja
Permenkes
23 tahun 2015
Permenkes
16 tahun 2017
Permenkes
33 tahun 2018
PROSES REVISI
TAHUN 2023
PERKEMBANGAN REGULASI
PENUGASAN KHUSUS TENAGA KESEHATAN
TUJUAN, SASARAN & PRIORITAS PENEMPATAN
PENUGASAN KHUSUS TENAGA KESEHATAN
1. Memberikan pelayanan kesehatan untuk menjangkau remote area
2. Menjaga keberlangsungan pelayanan kesehatan
3. Menangani masalah kesehatan sesuai kebutuhan daerah
4. Meningkatkan retensi tenaga kesehatan yang bertugas
5. Memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan
6. Menggerakkan pemberdayaan masyarakat
7. Mewujudkan pelayanan kesehatan terintegrasi
8. Meningkatkan & melakukan pemerataan pelayanan kesehatan
TUJUAN :
1. Terpenuhinya jumlah dan jenis tenaga kesehatan sesuai
dengan standar di puskesmas DTPK.
2. Terwujudnya penguatan dan pemenuhan kebutuhan
pelayanan di puskesmas
SASARAN :
1. Puskesmas dengan
jumlah dan jenis tenaga
belum sesuai standar
2. Puskesmas Tanpa Dokter
3. Puskesmas Terpencil dan
Sangat Terpencil.
4. Puskesmas di wilayah
dengan permasalahan
kesehatan dan/ atau
sasaran program lain
5. Puskesmas di Daerah
Tertinggal, Perbatasan,
dan Kepulauan (DTPK)
PRIORITAS PENEMPATAN:
FILOSOFI PELAKSANAN
PENUGASAN KHUSUS TENAGA KESEHATAN
Penguatan dan pemenuhan
pelayanan kesehatan kepada
masyarakat pada fasilitas pelayanan
kesehatan di:
DTPK
(Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan),
DBK
(Daerah Bermasalah Kesehatan) dan
Daerah Lain
DUKUNGAN PENUGASAN KHUSUS TENAGA KESEHATAN UNTUK
PENINGKATAN AKSES PELAYANAN KESEHATAN
11
1. Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan dapat
dimanfaatkan dalam rangka meningkatkan akses
masyarakat terhadap pelayanan kesehatan,
termasuk dalam rangka penanganan bencana,
KLB, dan/atau penanggulangan masalah
kesehatan tertentu yang potensian terjadi di
kawasan perbatasan
2. Penugasan Khusus dapat dilaksanakan oleh
Pemerintah Daerah sesuai dengan kebutuhan
pelayanan kesehatan di daerah dengan
mempertimbangkan kearifan lokal dan sumber
daya yang tersedia.
GAMBARAN SINGKAT PENUGASAN KHUSUS
TENAGA KESEHATAN TIM & INDIVIDU
(Permenkes no.33 tahun 2018 Tentang Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan
BERBASIS TIM INDIVIDU
Penempatan berupa tim terdiri dari 5 sampai 9 orang Penempatan perorangan sesuai kebutuhan Puskesmas
9 Jenis Nakes (Dokter, Dokter Gigi, Perawat, Bidan, Gizi,
Kesling, Farmasi, Kesmas dan Teknologi Laboratorium
9 Jenis Nakes dan jenis tenaga kesehatan lainnya yang
ditetapkan oleh Menteri
Maksimal 35 Tahun untuk dr. dan drg. ,
Maksimal 30 tahun untuk Nakes lainnya
Diuatamakan umur 35 Tahun untuk dr. dan drg. ,
Maksimal 30 tahun untuk Nakes lainnya
Bersedia tidak menikah pada 6 bulan pertama
penempatan
Boleh sudah menikah
Tes Administrasi, Psikotest, FGD dan Wawancara Tes Administrasi, Psikotest, FGD dan Wawancara
Pembekalan 2 minggu ( Distance Learning dan
Klasikal)
Pembekalan 10 hari
Masa penempatan paling lama 2 (dua) tahun Masa penempatan 2 (dua) tahun
Di Puskesmas Sangat Terpencil (ST), Terpencil (T) Di Puskesmas Terpencil (T), Sangat Terpencil (ST
Penempatan dengan memilih lokasi penugasan
sebelum seleksi
Penempatan dengan memilih lokasi penugasan sebelum
seleksi
ALUR PELAKSANAAN
PENUGASAN KHUSUS TENAGA KESEHATAN
PENETUAN LOKUS DAN FORMASI
REKRUTMEN / SELEKSI
PEMBEKALAN
PENEMPATAN
MONITORING DAN EVALUASI
2.
1.
3.
4.
5.
2.
3.
4.
5.
*Pelaksanaan melibatkan seluruh unit di Kementerian Kesehatan (unit utama, dan pembina wilayah)
**Dit.Gunnakes secara khusus berperan pada proses rekrutmen, seleksi, dan penempatan
Dilakukan melalui konfirmasi terhadap data
kekosongan tenaga kesehatan di puskesmas.
Pembekalan peserta penugasan diberikan kepada peserta yang telah lulus
seleksi dan dilaksanakan di Balai Besar Pelatihan Kesehatan
Rekrutmen Pendaftaran di: tugsusnakes.kemkes.go.id
Seleksi melalui 2 tahapan:
1. Seleksi Administrasi
2. Tes Potensi: Tes Psikologi, Leaderless Group
Discussion, Wawancara, Tes Kesehatan Mental
Pemberangkatan dalam rangka penempatan dilakukan
setelah peserta menyelesaikan pembekalan.
dilakukan mulai dari perencanaan,
rekrutmen, pengangkatan, penempatan,
pembiayaan, pembinaan, dan pengawasan.
Catatan : (*) = PN
KOMITMEN DAERAH (KABUPATEN/KOTA)
DALAM PELAKSANAAN PENUGSAN KHUSUS
1. Menjamin keselamatan dan keamanan tenaga kesehatan
penugasan khusus dalam melaksanakan tugas
2. Menyediakan sarana, prasarana, dan fasilitas tempat tinggal
yang layak untuk menunjang pelaksanaan tugas
3. Menerbitkan Surat Izin Praktik (SIP) untuk tenaga kesehatan
penugasan khusus sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan
4. Memonitor pelaksananaan penugasan khusus di wilayah kerjanya
HAK DAN KEWAJIBAN
TENAGA KESEHAYAN DALAM PENUGASAN KHUSUS
HAK KEWAJIBAN
Penghasilan berupa Insentif
Cuti Tahunan (12 Hari)
Jaminan Kesehatan Nasional
Memperoleh Biaya Perjalanan
datang dan pulang
Uang Duka Tewas (12 x Penghasilan) dan
Uang Duka Wafat (6 x Penghasilan)
Menjalankan praktik perorangan di luar jam kerja, dsb
Setia dan Taat pada Pancasila,UUD 1945, dan Negara,
Pemerintah
Menyimpan Rahasia Negara, Jabatan, dan Kedokteran
Melaksanakan Masa Tugas Yang telah ditetapkan
Melaksanakan Tugas Profesi Sebagai Nakes NS
Mengikuti Pembekalan Pra Tugas
Membayar iuran pemeliharaan kesehatan 2% dan
membayar PPh. Membuat laporan individu
REWARD
PASCA PENUGASAN KHUSUS
1. Pemberian bantuan / beasiswa pendidikan PPDS Bagi Dokter dan
Dokter Gigi, untuk memenuhi kebutuhan Dokter Spesialis di RS tipe C/D
daerah yang kurang diminati.
2. Peningkatan jenjang pendidikan yang linier/in line/sesuai profesi (ke
D4/S1 atau S2) bagi nakes lain.
• Dengan kriteria tertentu
• Pelaksana  Pusat Peningkatan Mutu Badan PPSDM Kesehatan
• Regulasi  Permenkes 13 tahun 2018.
2. Mendapat penambahan poin rekam jejak saat mendaftar CPNS, bagi
tenaga NS yang telah memiliki masa kerja tertentu.
3. Fasilitasi penempatan/bekerja ke luar negeri melalui mekanisme G to G
bagi perawat
BESARAN INSENTIF
17
IJIN PRINSIP 31 JANUARI 2019
TENAGA KESEHATAN
KRITERIA PUSKESMAS
Biasa (DBK) Terpencil Sangat Terpencil
Dokter Umum / Dokter Gigi 5,766,000 11,440,000 14,424,000
S1 + Profesi selain dokter 5,316,000 8,045,000 10,316,000
S1 & DIV 4,981,000 6,729,000 8,498,000
D3 & Nakes Lainnya 4,567,000 5,123,000 6,654,000
SANKSI DAN PERMASALAHAN
18
*Tidak dapat mendaftar kembali pada satu
periode berikutnya
*Mengembalikan biaya pembekalan sesuai
ketentuan yang berlaku
• Mundur setelah mengikuti pembekalan
dan sebelum melaksanakan tugas
• Mengundurkan diri atau tidak
menyelesaikan masa tugas sesuai
dengan perjanjian
penugasan/diberhentikan secara
sepihak pada masa penugasan
Tidak melaksanakan tugas selama1 (satu)
bulan berturut-turut dan/atau secara
kumulatif tanpa ada keterangan yang sah
akan diberhentikan dengan tidak hormat
- Tidak dapat diangkat kembali sbg peserta
NS
- Pengembalian sebesar 6 (enam) kali lipat
semua penghasilan yang telah diterima
dan biaya-biayalain nya
- Selama meninggalkan tugas tidak
diberikan penghasilan
19
TERIMA KASIH
DATA PENUGASAN KHUSUS TENAGA KESEHATAN
(hingga Desember 2022)
Penugasan khusus tenaga kesehatan bertujuan untuk menguatkan pelayanan kesehatan
primer di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) serta Daerah Bermasalah
Kesehatan (DPK) melalui peningkatan jumlah, sebaran, komposisi, dan mutu tenaga kesehatan
melalui penugasan berbasis tim dan individu
Data Jumlah Tenaga Kesehatan yang ditempatkan melalui
Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan
Telah ditugaskan
21.105 Tenaga
Kesehatan dalam
penugasan khusus
di 3.630 Puskesmas
yang tersebar
di 331 Kab/Kota
di 35 Provinsi
694 728
2,755 3,228
11,969
13,855
18,050
21,105
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Jumlah Tugsus Power (Jumlah Tugsus)
21
JUMLAH TENAGA KESEHATAN DALAM PENUGASAN KHUSUS TIM
PERTAHUN DARI TAHUN 2015 - DESEMBER 2022
0
200
400
600
800
1000
1200
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
694 728
1064
894
990
218
646
793
Telah ditugaskan 6.027 Tenaga Kesehatan dalam penugasan khusus tim
DATA TENAGA KESEHATAN BERDASARKAN JENIS TENAGA KESEHATAN YANG DITUGASKAN
PADA PENUGASAN KHUSUS TIM (2015 – Desember 2022)
Telah ditugaskan
6.027 Tenaga Kesehatan
dalam penugasan khusus Tim
di 686 Puskesmas yang
tersebar di 194 Kab/Kota di
33 Provinsi
NO. PROVINSI Dokter Dr. Gigi Perawat Bidan Gizi Farmasi Kesling Kesmas ATLM Total
1 ACEH 8 7 42 35 42 32 28 35 38 267
2 BENGKULU 3 3 15 15 16 12 13 14 13 104
3 GORONTALO 1 1 7 8 4 8 5 3 7 44
4 JAMBI 4 4 8 8 9 6 9 5 6 59
5 JAWA BARAT 5 5 6 13 11 10 12 12 74
6 JAWA TIMUR 1 1 1 1 1 5
7 KALIMANTAN BARAT 8 9 47 47 39 28 31 31 32 272
8 KALIMANTAN SELATAN 2 2 4 2 1 1 3 15
9 KALIMANTAN TENGAH 12 9 23 23 14 16 20 21 22 160
10 KALIMANTAN TIMUR 1 2 7 8 5 6 7 5 4 45
11 KALIMANTAN UTARA 5 3 24 28 22 17 21 24 21 165
12 KEP. BANGKA BELITUNG 1 2 2 1 1 2 1 1 11
13 KEP. RIAU 3 12 16 14 8 15 13 8 89
14 LAMPUNG 3 11 20 19 27 21 17 23 17 158
15 MALUKU 25 18 83 90 74 83 58 77 75 583
16 MALUKU UTARA 16 10 37 33 38 26 35 32 31 258
17 NUSA TENGGARA BARAT 1 5 5 5 4 2 4 1 27
18 NUSA TENGGARA TIMUR 20 17 87 99 90 71 72 87 71 614
19 PAPUA 8 1 21 21 19 19 17 19 20 145
20 PAPUA BARAT 5 1 8 9 8 9 9 9 7 65
21 PAPUA BARAT DAYA 24 11 48 54 43 45 35 45 45 350
22 PAPUA PEGUNUNGAN 2 11 11 13 10 11 8 8 74
23 PAPUA SELATAN 17 4 44 47 40 36 38 33 37 296
24 PAPUA TENGAH 5 6 9 8 9 8 8 7 60
25 RIAU 2 4 16 20 15 11 20 17 10 115
26 SULAWESI BARAT 5 6 17 18 15 15 6 14 10 106
27 SULAWESI SELATAN 18 14 36 41 40 30 36 34 32 281
28 SULAWESI TENGAH 22 16 56 48 56 49 46 28 54 375
29 SULAWESI TENGGARA 27 19 59 55 52 45 46 46 53 402
30 SULAWESI UTARA 7 4 28 32 25 24 23 29 27 199
31 SUMATERA BARAT 5 1 10 13 11 5 12 12 7 76
32 SUMATERA SELATAN 1 2 2 3 3 2 3 4 3 23
33 SUMATERA UTARA 28 21 60 65 76 70 66 58 66 510
Grand Total 286 207 849 893 839 730 723 754 746 6027
286
207
849
893
839
730
723
754
746
Dokter
Dr. Gigi
Perawat
Bidan
Gizi
Farmasi
Kesling
Kesmas
ATLM
23
JUMLAH TENAGA KESEHATAN DALAM PENUGASAN KHUSUS INDIVIDU
PERTAHUN DARI TAHUN 2017 - DESEMBER 2022
0
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
4000
2017 2018 2019 2020 2021 2022
1691
2334
3574
1668
3549
2262
Telah ditugaskan 15.078 Tenaga Kesehatan dalam penugasan khusus Individu
RENCANA REKRUITMEN TENAGA KESEHATAN
PENUGASAN KHUSUS TENAGA KESEHATAN
TAHUN 2023
Dasar Pemilihan Lokus
Penugasan Khusus Reguler
1. Kekosongan Tenaga
Kesehatan
2. Puskesmas Terpencil /
Sangat Terpencil
3. Kelengkapan usualan
daerah
4. Kelengkapan komitmen
daerah

More Related Content

Similar to pptx

PPT Asistensi Penganggaran dan Pelaporan SPM Kesehatan_Kemendagri_18 Juli 202...
PPT Asistensi Penganggaran dan Pelaporan SPM Kesehatan_Kemendagri_18 Juli 202...PPT Asistensi Penganggaran dan Pelaporan SPM Kesehatan_Kemendagri_18 Juli 202...
PPT Asistensi Penganggaran dan Pelaporan SPM Kesehatan_Kemendagri_18 Juli 202...
ApriyandiIyan1
 
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
rosintauli1
 
V3 SDY Bogor Transformasi RS Vertikal dan tindak lanjutnya-3.pptx
V3 SDY Bogor Transformasi RS Vertikal dan tindak lanjutnya-3.pptxV3 SDY Bogor Transformasi RS Vertikal dan tindak lanjutnya-3.pptx
V3 SDY Bogor Transformasi RS Vertikal dan tindak lanjutnya-3.pptx
BaktiHusada1
 
PPT sosialisasi bantuan kemenkes periode 2 tahun 2023.pdf
PPT sosialisasi bantuan kemenkes periode 2 tahun 2023.pdfPPT sosialisasi bantuan kemenkes periode 2 tahun 2023.pdf
PPT sosialisasi bantuan kemenkes periode 2 tahun 2023.pdf
MutuUrologiRSCM
 
Dr. Ade - Penguatan Pelayanan Kebidanan pada Era Transformasi Kesehatan-rev2....
Dr. Ade - Penguatan Pelayanan Kebidanan pada Era Transformasi Kesehatan-rev2....Dr. Ade - Penguatan Pelayanan Kebidanan pada Era Transformasi Kesehatan-rev2....
Dr. Ade - Penguatan Pelayanan Kebidanan pada Era Transformasi Kesehatan-rev2....
MiniTriyuliani1
 
20141210110659.pmk no 75_th_2014_ttg_puskesmas_2
20141210110659.pmk no 75_th_2014_ttg_puskesmas_220141210110659.pmk no 75_th_2014_ttg_puskesmas_2
20141210110659.pmk no 75_th_2014_ttg_puskesmas_2
anisa_13
 
Pmk no-75-th-2014-ttg-puskesmas (2)
Pmk no-75-th-2014-ttg-puskesmas (2)Pmk no-75-th-2014-ttg-puskesmas (2)
Pmk no-75-th-2014-ttg-puskesmas (2)
JOEM Haj
 

Similar to pptx (20)

Pelayanan kesehatan jiwa pkp
Pelayanan kesehatan jiwa pkpPelayanan kesehatan jiwa pkp
Pelayanan kesehatan jiwa pkp
 
V13 Penguatan Perencanaan Pembangunan Kesehatan.pdf
V13 Penguatan Perencanaan Pembangunan Kesehatan.pdfV13 Penguatan Perencanaan Pembangunan Kesehatan.pdf
V13 Penguatan Perencanaan Pembangunan Kesehatan.pdf
 
1.SI_SDMK ppt (juliani) PALUTA agust 2022.pptx
1.SI_SDMK ppt (juliani) PALUTA  agust 2022.pptx1.SI_SDMK ppt (juliani) PALUTA  agust 2022.pptx
1.SI_SDMK ppt (juliani) PALUTA agust 2022.pptx
 
FAQ PMK43_Feb2020.pdf.pdf
FAQ PMK43_Feb2020.pdf.pdfFAQ PMK43_Feb2020.pdf.pdf
FAQ PMK43_Feb2020.pdf.pdf
 
Sistem rujukan di kota depok
Sistem rujukan di kota depokSistem rujukan di kota depok
Sistem rujukan di kota depok
 
PPT Asistensi Penganggaran dan Pelaporan SPM Kesehatan_Kemendagri_18 Juli 202...
PPT Asistensi Penganggaran dan Pelaporan SPM Kesehatan_Kemendagri_18 Juli 202...PPT Asistensi Penganggaran dan Pelaporan SPM Kesehatan_Kemendagri_18 Juli 202...
PPT Asistensi Penganggaran dan Pelaporan SPM Kesehatan_Kemendagri_18 Juli 202...
 
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptx
 
V3 SDY Bogor Transformasi RS Vertikal dan tindak lanjutnya-3.pptx
V3 SDY Bogor Transformasi RS Vertikal dan tindak lanjutnya-3.pptxV3 SDY Bogor Transformasi RS Vertikal dan tindak lanjutnya-3.pptx
V3 SDY Bogor Transformasi RS Vertikal dan tindak lanjutnya-3.pptx
 
Ikm smk bab 1 dan 2
Ikm smk bab 1 dan 2Ikm smk bab 1 dan 2
Ikm smk bab 1 dan 2
 
PPT sosialisasi bantuan kemenkes periode 2 tahun 2023.pdf
PPT sosialisasi bantuan kemenkes periode 2 tahun 2023.pdfPPT sosialisasi bantuan kemenkes periode 2 tahun 2023.pdf
PPT sosialisasi bantuan kemenkes periode 2 tahun 2023.pdf
 
PPT yeww.pptx
PPT yeww.pptxPPT yeww.pptx
PPT yeww.pptx
 
Dr. Ade - Penguatan Pelayanan Kebidanan pada Era Transformasi Kesehatan-rev2....
Dr. Ade - Penguatan Pelayanan Kebidanan pada Era Transformasi Kesehatan-rev2....Dr. Ade - Penguatan Pelayanan Kebidanan pada Era Transformasi Kesehatan-rev2....
Dr. Ade - Penguatan Pelayanan Kebidanan pada Era Transformasi Kesehatan-rev2....
 
Pmk no-75-th-2014-ttg-puskesmas
Pmk no-75-th-2014-ttg-puskesmasPmk no-75-th-2014-ttg-puskesmas
Pmk no-75-th-2014-ttg-puskesmas
 
Pmk no-75-th-2014-ttg-puskesmas
Pmk no-75-th-2014-ttg-puskesmasPmk no-75-th-2014-ttg-puskesmas
Pmk no-75-th-2014-ttg-puskesmas
 
20141210110659.pmk no 75_th_2014_ttg_puskesmas_2
20141210110659.pmk no 75_th_2014_ttg_puskesmas_220141210110659.pmk no 75_th_2014_ttg_puskesmas_2
20141210110659.pmk no 75_th_2014_ttg_puskesmas_2
 
Pmk no-75-th-2014-ttg-puskesmas
Pmk no-75-th-2014-ttg-puskesmasPmk no-75-th-2014-ttg-puskesmas
Pmk no-75-th-2014-ttg-puskesmas
 
Permenkes no-75-th-2014-ttg-puskesmas
Permenkes no-75-th-2014-ttg-puskesmasPermenkes no-75-th-2014-ttg-puskesmas
Permenkes no-75-th-2014-ttg-puskesmas
 
PMK no.75_Tahun 2014 Tentang Puskesmas
PMK no.75_Tahun 2014 Tentang PuskesmasPMK no.75_Tahun 2014 Tentang Puskesmas
PMK no.75_Tahun 2014 Tentang Puskesmas
 
Pmk no-75-th-2014-ttg-puskesmas (2)
Pmk no-75-th-2014-ttg-puskesmas (2)Pmk no-75-th-2014-ttg-puskesmas (2)
Pmk no-75-th-2014-ttg-puskesmas (2)
 
20141210110659.pmk no 75_th_2014_ttg_puskesmas
20141210110659.pmk no 75_th_2014_ttg_puskesmas20141210110659.pmk no 75_th_2014_ttg_puskesmas
20141210110659.pmk no 75_th_2014_ttg_puskesmas
 

Recently uploaded

PPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
PPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptxPPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
PPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
davidsagita2
 
strategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.ppt
strategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.pptstrategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.ppt
strategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.ppt
areeistyk
 
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah MifepristoneIn Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
jaanualu31
 
Modul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptx
Modul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptxModul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptx
Modul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptx
ahmadirhamni
 
Cytotec Abortion pills : Online shop [ +966543202731) At best price riyadh Sa...
Cytotec Abortion pills : Online shop [ +966543202731) At best price riyadh Sa...Cytotec Abortion pills : Online shop [ +966543202731) At best price riyadh Sa...
Cytotec Abortion pills : Online shop [ +966543202731) At best price riyadh Sa...
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN 082223109953 GUGURKAN JANIN KLINIK Bandung💊
 
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di SurabayaObat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya Cytotec Asli Di Surabaya
 
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptxDOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
ZainalArifin848408
 

Recently uploaded (9)

PPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
PPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptxPPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
PPT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Pantai.pptx
 
strategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.ppt
strategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.pptstrategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.ppt
strategi pemasaran Kewirausahaan-Pertemuan-5.ppt
 
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah MifepristoneIn Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
 
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Yang Bisa Pakai Doku Banyak Bonus
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Yang Bisa Pakai Doku Banyak BonusUNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Yang Bisa Pakai Doku Banyak Bonus
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Yang Bisa Pakai Doku Banyak Bonus
 
Modul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptx
Modul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptxModul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptx
Modul-5-Pdgk-4101 jhfgfgfgfkelompok 3.pptx
 
Cytotec Abortion pills : Online shop [ +966543202731) At best price riyadh Sa...
Cytotec Abortion pills : Online shop [ +966543202731) At best price riyadh Sa...Cytotec Abortion pills : Online shop [ +966543202731) At best price riyadh Sa...
Cytotec Abortion pills : Online shop [ +966543202731) At best price riyadh Sa...
 
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
 
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di SurabayaObat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
 
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptxDOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
 

pptx

  • 1. Direktorat Jendral Tenaga Kesehatan Kebijakan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individu Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Juni 2023
  • 2. ARAH PEMBANGUNAN BIDANG KESEHATAN RPJMN 2020-2024 Visi Meningkatkan pelayanan kesehatan melalui jaminan kesehatan nasional, khususnya penguatan pelayanan kesehatan primer dengan peningkatan upaya promotif dan preventif yang didukung oleh inovasi dan pemanfaatan teknologi. Meningkatkan kesehatan ibu, anak, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi Mempercepat perbaikan gizi masyarakat Meningkatkan pengendalian penyakit Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) Memperkuat sistem kesehatan & pengendalian obat dan makanan 4 % Puskesmas tanpa dokter A. PEMENUHAN DAN PEMERATAAN TENAGA KESEHATAN 1.Pemenuhan 9 jenis Nakes di Puskesmas Sesuai Standar 2.Pemenuhan dokter dan drg di Puskesmas 3.Pemenuhan dokter spesialis di RSUD B. PENINGKATAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN SDM KESEHATAN C. PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL KESEHATAN DAN KARIR SDMK 4. Penyediaan formasi ASN (CPNS dan P3K) di Puskesmas dan RS 5. Pendayagunaan Tenaga Kesehatan WNI lulusan Luar Negeri % Puskesmas dengan jenis tenaga Kesehatan sesuai standar % RSUD Kab/Kota yang memiliki 4 dokter spesialis dan 3 dokter spesialis lainnya Jumlah SDMK yang ditingkatkan kompetensinya 1. Penguatan pengelolaan jabatan fungsional 2. Peningkatan kesejahteraan tenaga Kesehatan melalui sistem kompensasi 3. Pembinaan karir tenaga Kesehatan di fasyankes pemberi layanan JKNswasta 1. Pendidikan dan Pelatihan 2. Akselerasi produksi dokter dan kokter spesialis 3. Beasiswa calon dokter dan dokter spesialis 4. Beasiswa calon tenaga kesehatan 5. Beasiswa bagi SDM K 6. Standiarisasi Pendidikan dan kompetensi tenaga kesehatan 7. Mobilisasi Institusi Pelatihan RPJMN Renstra
  • 3. KEMENKESBERKOMITMENUNTUKMELAKUKANTRANSFORMASISISTEMKESEHATAN 6PILAR TRANSFORMASI PENOPANG KESEHATANINDONESIA 8 Visi Sejalan dengan visiPresidenuntukmewujudkan masyarakat yang sehat, produktif,mandiridan berkeadilan Meningkatkankesehatan ibu, anak, keluarga berencana dan kesehatanreproduksi Mempercepatperbaikan gizimasyarakat Memperbaiki pengendalianpenyakit Gerakan Masyarakat HidupSehat(GERMAS) Memperkuat sistem kesehatan & pengendalian obatdan makanan 6 kategori utama Outcome RPJMN bidang kesehatan Edukasi penduduk Penguatan peran kader, kampanye, dan membangun gerakan, menggunakan platform digitaldan tokoh masyarakat Pencegahan primer Penambahan imunisasi rutin menjadi 14 antigen dan perluasan cakupan di seluruh Indonesia. Pencegahan sekunder Skrining 14 penyakit penyebab kematian tertinggi di tiap sasaran usia, skrining stunting, & peningkatan ANC untuk kesehatan ibu & bayi. Meningkatkan kapasitasdan kapabilitas layananprimer Revitaliasinetwork dan standardisasi layanan di Puskesmas, Posyandu, dan kunjungan rumah Meningkatkan akses dan mutu layanan sekunder&tersier Pembangunan RSdi Kawasan Timur, jejaring pengampuan 6 layanan unggulan, kemitraan dengan world’s top healthcare centers. Memperkuat ketahanan tanggapdarurat Jejaring nasional surveilans berbasis lab, tenaga cadangan tanggap darurat, table top exercise kesiapsiagaan krisis. Transformasisistem pembiayaankesehatan Regulasi pembiayaan kesehatan dengan3 tujuan: tersedia, cukup, dan berkelanjutan; alokasi yang adil; dan pemanfaatan yang efektif dan efisien. mahasiswa, luar negeri, kemudahan penyetaraan nakes lulusan luar negeri. TransformasiSDM Kesehatan Penambahan kuota beasiswa dalam & Transformasiteknologi kesehatan 1Transformasilayanan primer 2Transformasilayanan rujukan 3 Transformasisistemketahanan kesehatan 4 Meningkatkan ketahanansektor farmasi&alat kesehatan Produksi dalamnegeri 14 vaksin rutin, top 10 obat, top 10 alkes by volume & by value. 5 6 a b c d a b Pengembangan dan pemanfaatan teknologi, digitalisasi, dan bioteknologi disektor kesehatan. a Teknologiinformasib Bioteknologi
  • 4. 4 TIGA TANTANGAN UTAMA DALAM PENGELOLAAN SDM KESEHATAN DI INDONESIA Kekurangan jumlah Tenaga Kesehatan dan Tenaga Medis secara nasional 416 (3,99%) puskesmas tidak ada dokter 4,985 (47,77%) puskesmas belum memiliki 9 Jenis Tenaga Kesehatan secara lengkap Ratio dokter 0,67 / 1000 penduduk Dokter spesialis 0,15/1000 penduduk Data per Mei 2023 Distribusi Tenaga Kesehatan dan Tenaga Medis tidak merata Kurangnya dokter di puskesmas Indonesia bagian timur, sementara di beberapa daerah over supply Rendahnya retensi nakes di daerah, insentif ‘kurang menarik’ dan pola karir tidak jelas Pemerintah (pusat) memiliki kewenangan terbatas untuk melakukan redistribusi nakes di Faskes milik Pemerintah Daerah (UU23/2014) Kurangnya pelatihan berbasis kompetensi Kurangnya akses terhadap pelatihan terakreditasi Rendahnya penilaian dan pelatihan berbasis kompetensi
  • 5. PROGRAM UNGGULAN TRANSFORMASI SDM KESEHATAN INDONESIA Peningkatan jumlah Tenaga Kesehatan dan Tenaga Medis Penambahan prodi spesialis 9 penyakit prioritas (seperti anestesi, bedah, dan jantung), termasuk di FK swasta Implementasi Academic Health System untuk memperbanyak wahana pendidikan kedokteran di fasyankes Pemerataan Tenaga Kesehatan dan Tenaga Medis Pendayagunaan tenaga kesehatan WNA sebagai bagian dari investasi Penempatan tenaga kesehatan penerima 10.000+ beasiswa hingga tahun 2024 sesuai lokus rekomendasi Kemenkes Rekrutmen CASN (PNS/PPPK) pada institusi kesehatan (Puskesmas, RS, Labkes, dll sesuai lokus rekomendasi Kemenkes PENUGASAN KHUSUS ADALAH ALTERNATIF TERAKHIR Kemudahan regulasi diaspora kesehatan WNI lulusan luar negeri untuk mendukung ketersediaan tenaga kesehatan Peningkatan mutu Tenaga Kesehatan dan Tenaga Medis Beasiswa fellowship untuk meningkatkan kompetensi spesialistik tenaga kesehatan Pelatihan kesehatan dalam rangka peningkatan dan pemantapan kompetensi Transfer ilmu dan teknologi diaspora dengan nakes puskesmas dan RS pemerintah
  • 6. 6 PERAN PEMERINTAH DAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN TENAGA KESEHATAN • Memenuhi kebutuhan SDMK UKM dan UKP (rekrutmen tenaga kesehatan) dan melakukan redistribusi sdmk diwilayahnya (menjaga keseimbangan distribusi dan redistribusi tenaga kesehatan) • Pengembangan kebijakan pengelolaan tenaga kesehatan • Pengembangan pengelolaan tenaga kesehatan PEMERINTAH KAB/KOTA (lampiran UU 23/2014) • Memenuhi kebutuhan SDM dan meningkatkan kapasitas SDM provinsi • Membantu distribusi SDM kab/kota (terutama tenaga kesehatan strategis) PEMERINTAH PROVINSI (lampiran UU 23/2014) Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan baik dalam jumlah, jenis dan kompetensinya . Pasal 13 UU 36/2014 Pasal 27 ayat 3 UU 36/2014 Dalam hal terjadi kekosongan Tenaga Kesehatan, Pemerintah atau Pemerintah Daerah wajib menyediakan Tenaga Kesehatan pengganti untuk menjamin keberlanjutan pelayanan kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan yang bersangkutan.
  • 7. 7 UPAYA PEMENUHAN TENAGA KESEHATAN UU 23/2014 Pemenuhan Tenaga Kesehatan Tetap/ Permanen Sementara/ Temporary PNS Kontrak/ Hnor swasta, BLU (D) PPPK 1. Penugasan Khusus di Puskesmas 3. Pendayagunaan Dokter Spesialis Penugasan khusus Tim Penugasan khusus Individu 3. Pendayagunaan Nakes WNI- LLN 2. Pemenuhan nakes oleh Pemerintah Pusat (ALTERNATIF) Pendayagunaan lulusan Afirmasi tenaga kesehatan dan dokter (Beasiswa PADINAKES & CALON DOKTER) 1. Penyediaan Formasi ASN (CPNS dan PPPK) di Puskesmas dan RS sesuai Perencanaan Kebutuhan (PRIORITAS UTAMA ) UU 36/2014 • Pemenuhan kebutuhan UKM dan UKP serta melakukan redistribusi SDMK • Pemenuhan kebutuhan SDM dan peningkatkan kapasitas SDM • Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan baik dalam jumlah, jenis dan kompetensinya PP 49/2018 • tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
  • 8. Permenkes 23 tahun 2015 Permenkes 16 tahun 2017 Permenkes 33 tahun 2018 PROSES REVISI TAHUN 2023 PERKEMBANGAN REGULASI PENUGASAN KHUSUS TENAGA KESEHATAN
  • 9. TUJUAN, SASARAN & PRIORITAS PENEMPATAN PENUGASAN KHUSUS TENAGA KESEHATAN 1. Memberikan pelayanan kesehatan untuk menjangkau remote area 2. Menjaga keberlangsungan pelayanan kesehatan 3. Menangani masalah kesehatan sesuai kebutuhan daerah 4. Meningkatkan retensi tenaga kesehatan yang bertugas 5. Memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan 6. Menggerakkan pemberdayaan masyarakat 7. Mewujudkan pelayanan kesehatan terintegrasi 8. Meningkatkan & melakukan pemerataan pelayanan kesehatan TUJUAN : 1. Terpenuhinya jumlah dan jenis tenaga kesehatan sesuai dengan standar di puskesmas DTPK. 2. Terwujudnya penguatan dan pemenuhan kebutuhan pelayanan di puskesmas SASARAN : 1. Puskesmas dengan jumlah dan jenis tenaga belum sesuai standar 2. Puskesmas Tanpa Dokter 3. Puskesmas Terpencil dan Sangat Terpencil. 4. Puskesmas di wilayah dengan permasalahan kesehatan dan/ atau sasaran program lain 5. Puskesmas di Daerah Tertinggal, Perbatasan, dan Kepulauan (DTPK) PRIORITAS PENEMPATAN:
  • 10. FILOSOFI PELAKSANAN PENUGASAN KHUSUS TENAGA KESEHATAN Penguatan dan pemenuhan pelayanan kesehatan kepada masyarakat pada fasilitas pelayanan kesehatan di: DTPK (Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan), DBK (Daerah Bermasalah Kesehatan) dan Daerah Lain
  • 11. DUKUNGAN PENUGASAN KHUSUS TENAGA KESEHATAN UNTUK PENINGKATAN AKSES PELAYANAN KESEHATAN 11 1. Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan dapat dimanfaatkan dalam rangka meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan, termasuk dalam rangka penanganan bencana, KLB, dan/atau penanggulangan masalah kesehatan tertentu yang potensian terjadi di kawasan perbatasan 2. Penugasan Khusus dapat dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah sesuai dengan kebutuhan pelayanan kesehatan di daerah dengan mempertimbangkan kearifan lokal dan sumber daya yang tersedia.
  • 12. GAMBARAN SINGKAT PENUGASAN KHUSUS TENAGA KESEHATAN TIM & INDIVIDU (Permenkes no.33 tahun 2018 Tentang Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan BERBASIS TIM INDIVIDU Penempatan berupa tim terdiri dari 5 sampai 9 orang Penempatan perorangan sesuai kebutuhan Puskesmas 9 Jenis Nakes (Dokter, Dokter Gigi, Perawat, Bidan, Gizi, Kesling, Farmasi, Kesmas dan Teknologi Laboratorium 9 Jenis Nakes dan jenis tenaga kesehatan lainnya yang ditetapkan oleh Menteri Maksimal 35 Tahun untuk dr. dan drg. , Maksimal 30 tahun untuk Nakes lainnya Diuatamakan umur 35 Tahun untuk dr. dan drg. , Maksimal 30 tahun untuk Nakes lainnya Bersedia tidak menikah pada 6 bulan pertama penempatan Boleh sudah menikah Tes Administrasi, Psikotest, FGD dan Wawancara Tes Administrasi, Psikotest, FGD dan Wawancara Pembekalan 2 minggu ( Distance Learning dan Klasikal) Pembekalan 10 hari Masa penempatan paling lama 2 (dua) tahun Masa penempatan 2 (dua) tahun Di Puskesmas Sangat Terpencil (ST), Terpencil (T) Di Puskesmas Terpencil (T), Sangat Terpencil (ST Penempatan dengan memilih lokasi penugasan sebelum seleksi Penempatan dengan memilih lokasi penugasan sebelum seleksi
  • 13. ALUR PELAKSANAAN PENUGASAN KHUSUS TENAGA KESEHATAN PENETUAN LOKUS DAN FORMASI REKRUTMEN / SELEKSI PEMBEKALAN PENEMPATAN MONITORING DAN EVALUASI 2. 1. 3. 4. 5. 2. 3. 4. 5. *Pelaksanaan melibatkan seluruh unit di Kementerian Kesehatan (unit utama, dan pembina wilayah) **Dit.Gunnakes secara khusus berperan pada proses rekrutmen, seleksi, dan penempatan Dilakukan melalui konfirmasi terhadap data kekosongan tenaga kesehatan di puskesmas. Pembekalan peserta penugasan diberikan kepada peserta yang telah lulus seleksi dan dilaksanakan di Balai Besar Pelatihan Kesehatan Rekrutmen Pendaftaran di: tugsusnakes.kemkes.go.id Seleksi melalui 2 tahapan: 1. Seleksi Administrasi 2. Tes Potensi: Tes Psikologi, Leaderless Group Discussion, Wawancara, Tes Kesehatan Mental Pemberangkatan dalam rangka penempatan dilakukan setelah peserta menyelesaikan pembekalan. dilakukan mulai dari perencanaan, rekrutmen, pengangkatan, penempatan, pembiayaan, pembinaan, dan pengawasan. Catatan : (*) = PN
  • 14. KOMITMEN DAERAH (KABUPATEN/KOTA) DALAM PELAKSANAAN PENUGSAN KHUSUS 1. Menjamin keselamatan dan keamanan tenaga kesehatan penugasan khusus dalam melaksanakan tugas 2. Menyediakan sarana, prasarana, dan fasilitas tempat tinggal yang layak untuk menunjang pelaksanaan tugas 3. Menerbitkan Surat Izin Praktik (SIP) untuk tenaga kesehatan penugasan khusus sesuai ketentuan peraturan perundang- undangan 4. Memonitor pelaksananaan penugasan khusus di wilayah kerjanya
  • 15. HAK DAN KEWAJIBAN TENAGA KESEHAYAN DALAM PENUGASAN KHUSUS HAK KEWAJIBAN Penghasilan berupa Insentif Cuti Tahunan (12 Hari) Jaminan Kesehatan Nasional Memperoleh Biaya Perjalanan datang dan pulang Uang Duka Tewas (12 x Penghasilan) dan Uang Duka Wafat (6 x Penghasilan) Menjalankan praktik perorangan di luar jam kerja, dsb Setia dan Taat pada Pancasila,UUD 1945, dan Negara, Pemerintah Menyimpan Rahasia Negara, Jabatan, dan Kedokteran Melaksanakan Masa Tugas Yang telah ditetapkan Melaksanakan Tugas Profesi Sebagai Nakes NS Mengikuti Pembekalan Pra Tugas Membayar iuran pemeliharaan kesehatan 2% dan membayar PPh. Membuat laporan individu
  • 16. REWARD PASCA PENUGASAN KHUSUS 1. Pemberian bantuan / beasiswa pendidikan PPDS Bagi Dokter dan Dokter Gigi, untuk memenuhi kebutuhan Dokter Spesialis di RS tipe C/D daerah yang kurang diminati. 2. Peningkatan jenjang pendidikan yang linier/in line/sesuai profesi (ke D4/S1 atau S2) bagi nakes lain. • Dengan kriteria tertentu • Pelaksana  Pusat Peningkatan Mutu Badan PPSDM Kesehatan • Regulasi  Permenkes 13 tahun 2018. 2. Mendapat penambahan poin rekam jejak saat mendaftar CPNS, bagi tenaga NS yang telah memiliki masa kerja tertentu. 3. Fasilitasi penempatan/bekerja ke luar negeri melalui mekanisme G to G bagi perawat
  • 17. BESARAN INSENTIF 17 IJIN PRINSIP 31 JANUARI 2019 TENAGA KESEHATAN KRITERIA PUSKESMAS Biasa (DBK) Terpencil Sangat Terpencil Dokter Umum / Dokter Gigi 5,766,000 11,440,000 14,424,000 S1 + Profesi selain dokter 5,316,000 8,045,000 10,316,000 S1 & DIV 4,981,000 6,729,000 8,498,000 D3 & Nakes Lainnya 4,567,000 5,123,000 6,654,000
  • 18. SANKSI DAN PERMASALAHAN 18 *Tidak dapat mendaftar kembali pada satu periode berikutnya *Mengembalikan biaya pembekalan sesuai ketentuan yang berlaku • Mundur setelah mengikuti pembekalan dan sebelum melaksanakan tugas • Mengundurkan diri atau tidak menyelesaikan masa tugas sesuai dengan perjanjian penugasan/diberhentikan secara sepihak pada masa penugasan Tidak melaksanakan tugas selama1 (satu) bulan berturut-turut dan/atau secara kumulatif tanpa ada keterangan yang sah akan diberhentikan dengan tidak hormat - Tidak dapat diangkat kembali sbg peserta NS - Pengembalian sebesar 6 (enam) kali lipat semua penghasilan yang telah diterima dan biaya-biayalain nya - Selama meninggalkan tugas tidak diberikan penghasilan
  • 20. DATA PENUGASAN KHUSUS TENAGA KESEHATAN (hingga Desember 2022) Penugasan khusus tenaga kesehatan bertujuan untuk menguatkan pelayanan kesehatan primer di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) serta Daerah Bermasalah Kesehatan (DPK) melalui peningkatan jumlah, sebaran, komposisi, dan mutu tenaga kesehatan melalui penugasan berbasis tim dan individu Data Jumlah Tenaga Kesehatan yang ditempatkan melalui Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Telah ditugaskan 21.105 Tenaga Kesehatan dalam penugasan khusus di 3.630 Puskesmas yang tersebar di 331 Kab/Kota di 35 Provinsi 694 728 2,755 3,228 11,969 13,855 18,050 21,105 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 Jumlah Tugsus Power (Jumlah Tugsus)
  • 21. 21 JUMLAH TENAGA KESEHATAN DALAM PENUGASAN KHUSUS TIM PERTAHUN DARI TAHUN 2015 - DESEMBER 2022 0 200 400 600 800 1000 1200 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 694 728 1064 894 990 218 646 793 Telah ditugaskan 6.027 Tenaga Kesehatan dalam penugasan khusus tim
  • 22. DATA TENAGA KESEHATAN BERDASARKAN JENIS TENAGA KESEHATAN YANG DITUGASKAN PADA PENUGASAN KHUSUS TIM (2015 – Desember 2022) Telah ditugaskan 6.027 Tenaga Kesehatan dalam penugasan khusus Tim di 686 Puskesmas yang tersebar di 194 Kab/Kota di 33 Provinsi NO. PROVINSI Dokter Dr. Gigi Perawat Bidan Gizi Farmasi Kesling Kesmas ATLM Total 1 ACEH 8 7 42 35 42 32 28 35 38 267 2 BENGKULU 3 3 15 15 16 12 13 14 13 104 3 GORONTALO 1 1 7 8 4 8 5 3 7 44 4 JAMBI 4 4 8 8 9 6 9 5 6 59 5 JAWA BARAT 5 5 6 13 11 10 12 12 74 6 JAWA TIMUR 1 1 1 1 1 5 7 KALIMANTAN BARAT 8 9 47 47 39 28 31 31 32 272 8 KALIMANTAN SELATAN 2 2 4 2 1 1 3 15 9 KALIMANTAN TENGAH 12 9 23 23 14 16 20 21 22 160 10 KALIMANTAN TIMUR 1 2 7 8 5 6 7 5 4 45 11 KALIMANTAN UTARA 5 3 24 28 22 17 21 24 21 165 12 KEP. BANGKA BELITUNG 1 2 2 1 1 2 1 1 11 13 KEP. RIAU 3 12 16 14 8 15 13 8 89 14 LAMPUNG 3 11 20 19 27 21 17 23 17 158 15 MALUKU 25 18 83 90 74 83 58 77 75 583 16 MALUKU UTARA 16 10 37 33 38 26 35 32 31 258 17 NUSA TENGGARA BARAT 1 5 5 5 4 2 4 1 27 18 NUSA TENGGARA TIMUR 20 17 87 99 90 71 72 87 71 614 19 PAPUA 8 1 21 21 19 19 17 19 20 145 20 PAPUA BARAT 5 1 8 9 8 9 9 9 7 65 21 PAPUA BARAT DAYA 24 11 48 54 43 45 35 45 45 350 22 PAPUA PEGUNUNGAN 2 11 11 13 10 11 8 8 74 23 PAPUA SELATAN 17 4 44 47 40 36 38 33 37 296 24 PAPUA TENGAH 5 6 9 8 9 8 8 7 60 25 RIAU 2 4 16 20 15 11 20 17 10 115 26 SULAWESI BARAT 5 6 17 18 15 15 6 14 10 106 27 SULAWESI SELATAN 18 14 36 41 40 30 36 34 32 281 28 SULAWESI TENGAH 22 16 56 48 56 49 46 28 54 375 29 SULAWESI TENGGARA 27 19 59 55 52 45 46 46 53 402 30 SULAWESI UTARA 7 4 28 32 25 24 23 29 27 199 31 SUMATERA BARAT 5 1 10 13 11 5 12 12 7 76 32 SUMATERA SELATAN 1 2 2 3 3 2 3 4 3 23 33 SUMATERA UTARA 28 21 60 65 76 70 66 58 66 510 Grand Total 286 207 849 893 839 730 723 754 746 6027 286 207 849 893 839 730 723 754 746 Dokter Dr. Gigi Perawat Bidan Gizi Farmasi Kesling Kesmas ATLM
  • 23. 23 JUMLAH TENAGA KESEHATAN DALAM PENUGASAN KHUSUS INDIVIDU PERTAHUN DARI TAHUN 2017 - DESEMBER 2022 0 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 4000 2017 2018 2019 2020 2021 2022 1691 2334 3574 1668 3549 2262 Telah ditugaskan 15.078 Tenaga Kesehatan dalam penugasan khusus Individu
  • 24. RENCANA REKRUITMEN TENAGA KESEHATAN PENUGASAN KHUSUS TENAGA KESEHATAN TAHUN 2023 Dasar Pemilihan Lokus Penugasan Khusus Reguler 1. Kekosongan Tenaga Kesehatan 2. Puskesmas Terpencil / Sangat Terpencil 3. Kelengkapan usualan daerah 4. Kelengkapan komitmen daerah