SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
HIV / AIDS
Pokok bahasan : Remaja
Sub Pokok Bahasan : HIV / AIDS
Waktu : 15 menit
A. LATAR BELAKANG
Seperti yang kita ketahui bahwa penyakit HIV /AIDS semakin lama semakin menjalar khususnya
pada kalangan remaja, untuk itu perlunya penjelasan serta pengenalan terhadap kalangan remaja.
Dengan harapan remaja yang terkena maupun yang tidak terkena virus tersebut mampu
mengenal tanda-tanda bagimana HIV/AIDS,setra bahaya daripada HIV/ AIDS.
B. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti penyuluhan selama 15 menit diharapkan remaja mampu
memahami tentang penyakit HIV/AIDS.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diadakan penyuluhan selama 15 menit remaja/mahasiswa dapat :
a. menjelaskan pengertian HIV/AIDS.
b. menjelaskan penyebab HIV/AIDS.
c. mampu menyebutkan gejala HIV/AIDS.
d. menjelaskan bagaimana penularan HIV/AIDS.
e. menjelaskan cara pencegahan HIV/AIDS.
C. POKOK BAHASAN
Pentingnya mengetahui penyakit HIV/AIDS dan gejala serta cara pencegahannya.
D. SUB POKOK BAHASAN
1.Pengertian HIV/AIDS.
2.Penyebab HIV/AIDS.
3.Gejala HIV/AIDS.
4.Cara Penularan HIV/AIDS.
5.Pencegahan HIV/AIDS.
E. METODE
1. Jenis model pembelajaran: pertemuan (tatap muka)
2. Landasan teori: ceramah, diskusi,
3. Langkah pokok:
a. Menciptakan suasana pertemuan yang baik
b. Mengajukan masalah
F. MEDIA
Lefleat
G. PROSES KEGIATAN
Tahap
Kegiatan
Kegiatan
Pemateri/Penyuluh
Kegiatan Peserta Media
Pendahulua
n
1. Memberi salam,
memperkenalkan diri, dan
membuka penyuluhan
2. Menjelaskan materi
secara umum
3. Menjelaskan tentang TIU
dan TIK
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Lefleat
Penyajian 1. Menjelaskan pengertian
HIV/AIDS.
a) Menanyakan kepada
mahasiswa apabila ada
yang kurang jelas.
b) Menerima dan menjawab
pertanyaan yang diajukan
mahasiswa.
2. Menjelaskan penyebab
HIV/AIDS.
a) Menanyakan kepada
mahasiswa apabila ada
yang kurang jelas.
b) Menerima dan menjawab
pertanyaan yang diajukan
mahasiswa.
3. Menjelaskan gejala-
gejala HIV/AIDS.
a) Menanyakan kepada
mahasiswa apabila ada
yang kurang jelas.
b) Menerima dan menjawab
pertanyaan yang diajukan
mahasiswa.
4. Menjelaskan bagaimana
penularan HIV/AIDS.
a) Menanyakan kepada
mahasiswa apabila ada
yang kurang jelas.
b) Menerima dan menjawab
pertanyaan yang diajukan
mahasiswa.
5. Menjelaskan cara
Memperhatikan
Memberikan
pertanyaan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memberikan
pertanyaan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memberikan
pertanyaan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memberikan
Lefleat
pencegahan HIV/AIDS.
a) Menanyakan kepada
mahasiswa apabila ada
yang kurang jelas.
b) Menerima dan menjawab
pertanyaan yang diajukan
mahasiswa.
pertanyaan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memberikan
pertanyaan
Memperhatikan
Penutup 1. Memberikan pertanyaan
tentang materi yang baru
dijelaskan.
2. Menampung jawaban
yang diberikan mahasiswa.
3. Mendiskusikan bersama
jawaban dari mahasiswa.
4. Bersama semua
mahasiswa menyimpulkan
materi yang telah dibahas.
5. Menutup pertemuan dan
memberi salam
Menjawab
pertanyaan yang
diajukan pemateri
Memperhatikan
Memberikan
sumbang saran
Memberikan
sumbang saran
Memperhatikan
dan membalas
salam
Lefleat
.
H. EVALUASI
Evaluasi yang diberikan berupa pertanyaan terbuka, antara lain:
1. Apa pengertian HIV/AIDS ?
2. Apa saja penyebab HIV/AIDS ?
3. Apa saja gejala-gejala HIV/AIDS ?
4. Bagaimana penularan HIV/AIDS bisa terjadi ?
5. Bagaimana cara pencegahan HIV/AIDS ?
I. REFERENSI
1. http://info-kesehatan.net/penyebab-gejala-dan-carapencegehan-penyakithiv-aids/
2. www.aids.gov.
3. Marx,J.L. (1982). “New disease baffles medial community”. Science 217 (4560): 618-
621.Pubmed.
4.Divisions of HIV/AIDS Prevention. (2003). HIV and Its Transmission. Centers for
Disease Control and Prevention.
3. http://www.wikimedia.com
J. LAMPIRAN
Materi : Penyakit HIV/AIDS
Lefleat
MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian HIV dan AIDS
1. HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah sejenis virus yang menyerang sistem
kekebalan tubuh manusia dan dapat menimbulkan AIDS. HIV menyerang salah satu jenis
dari sel-sel darah putih yang bertugas menangkal infeksi.
2. AIDS adalah singkatan dari Acquired Immuno Deficiency Syndrome, yang berarti
kumpulan gejala atau sindroma akibat menurunnya kekebalan tubuh yang disebabkan
infeksi virus HIV. Tubuh manusia mempunyai kekebalan untuk melindungi diri dari
serangan luar seperti kuman, virus, dan penyakit. AIDS melemahkan atau merusak
sistem pertahanan tubuh ini, sehingga akhirnya berdatanganlah berbagai jenis penyakit
lain.
B. Penyebab HIV/AIDS.
Penyebab HIV/AIDS adalah infeksi oleh virus HIV, yang menyerang sistem kekebalan
tubuh sehingga sel-sel pertahanan tubuh makin lama makin banyak yang rusak. Penderita
infeksi HIV menjadi sangat rentan terhadap semua bentuk infeksi. Pada yahap akhir,
penderita tidak bisa tahan terhadap kuman-kuman yang secara normal bisa dilawannya
dengn muda.
C.Gejala HIV/AIDS
Bervariasi, tergantung pada kekebalan tubuh indivdu masing-masing dan tahap penyakit
HIV/AIDS yang sedang diderita.
Tahap awal gejala HIV/AIDS.
Dalam waktu antara 2-4 minggu setelah infeksi virus HIV, kebanyakan penderita akan
mengalami gejala mirip sakit flu, bisa juga digambarkan sebagai sakit flu terburuk yang pernah
diderita. Gejalaawal ini disebut juga sindrom retroviral akut atau infeksi HIV primer, dan gejala
ini merupakan itu reson alami tubuh terhadap infeksi virus HIV. Selain seperti menderita flu
parah, gejala awal lainnya berupa :
1. Demam ( Gejala hiv/aids yang paling umum )
2. Pembekakan kelenjar
3. Sakit tenggorokan
4. Ruam
5. Letih lesu
6. Nyeri otot dan sendi
7. Sakit kepala
8. Kedinginan
9. Penurunan Berat Badan.
D.Penularan HIV/AIDS .
HIV dan virus-virus sejenisnya umumnya ditularkan melalui kontak langsung antar lapisan
kulit dalam (membran mukosa) atau aliran darah, dengan cairan tubuh yang mengandung
HIV, seperti darah, air mani, cairan vagina, cairan presemina, dan air susu ibu. Penularan
dapat terjadi melalui hubungan intim (vaginal,anal,ataupun oral), transfusi darah, jarum
suntuk yang terkontaminasi, antara ibu dan bayi selama kehamilan,berslin,atau menyusui serta
bentuk kontak lainnya cairan-cairan tubuh.
E.Pencegahan HIV/AIDS.
1. Jauhi sesks bebas.
2. Bersikaplah saling setia dengan pasangan.
3. Gunakan kondom saat berhubungan intim.
Atuan acara penyuluhan

More Related Content

What's hot

Paradigma keperawatan
Paradigma keperawatanParadigma keperawatan
Paradigma keperawatanMoch Rachman
 
Manajemen Asuhan Keperawatan
Manajemen Asuhan KeperawatanManajemen Asuhan Keperawatan
Manajemen Asuhan Keperawatanpjj_kemenkes
 
Berduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copyBerduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copyUlfa Pradipta
 
Kebutuhan cairan dan elketrlit
Kebutuhan cairan dan elketrlitKebutuhan cairan dan elketrlit
Kebutuhan cairan dan elketrlitdinda putri
 
Pengkajian keperawatan oksigenasi
Pengkajian keperawatan oksigenasiPengkajian keperawatan oksigenasi
Pengkajian keperawatan oksigenasiUmmiBalqis1
 
Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem Pernafasan
Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem PernafasanAsuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem Pernafasan
Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem PernafasanVituuuut
 
Patofisiologi pencernaan
Patofisiologi pencernaan Patofisiologi pencernaan
Patofisiologi pencernaan Dedi Kun
 
Modul 2 kb 2 petunjuk bimbingan antisipasi
Modul 2 kb 2 petunjuk bimbingan antisipasiModul 2 kb 2 petunjuk bimbingan antisipasi
Modul 2 kb 2 petunjuk bimbingan antisipasipjj_kemenkes
 
Dilema Etik Keperawatan
Dilema Etik KeperawatanDilema Etik Keperawatan
Dilema Etik KeperawatanYafet Geu
 
Askep kehamilan dengan DM gestasional
Askep kehamilan dengan DM gestasional Askep kehamilan dengan DM gestasional
Askep kehamilan dengan DM gestasional Kampus-Sakinah
 
Makala diet untuk penyakit diabetes melitus
Makala diet untuk penyakit diabetes melitusMakala diet untuk penyakit diabetes melitus
Makala diet untuk penyakit diabetes melitusSeptian Muna Barakati
 
Askep diare anak
Askep diare anakAskep diare anak
Askep diare anakf' yagami
 

What's hot (20)

Paradigma keperawatan
Paradigma keperawatanParadigma keperawatan
Paradigma keperawatan
 
Manajemen Asuhan Keperawatan
Manajemen Asuhan KeperawatanManajemen Asuhan Keperawatan
Manajemen Asuhan Keperawatan
 
Berduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copyBerduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copy
 
Kb 2
Kb 2Kb 2
Kb 2
 
Kebutuhan cairan dan elketrlit
Kebutuhan cairan dan elketrlitKebutuhan cairan dan elketrlit
Kebutuhan cairan dan elketrlit
 
Leaflet ispa akper muna.16
Leaflet ispa akper muna.16Leaflet ispa akper muna.16
Leaflet ispa akper muna.16
 
Pengkajian keperawatan oksigenasi
Pengkajian keperawatan oksigenasiPengkajian keperawatan oksigenasi
Pengkajian keperawatan oksigenasi
 
Modul 4 kdk ii
Modul 4 kdk iiModul 4 kdk ii
Modul 4 kdk ii
 
Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem Pernafasan
Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem PernafasanAsuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem Pernafasan
Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem Pernafasan
 
pemberian-oksigen
pemberian-oksigenpemberian-oksigen
pemberian-oksigen
 
Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri
 
Patofisiologi pencernaan
Patofisiologi pencernaan Patofisiologi pencernaan
Patofisiologi pencernaan
 
Modul 2 kb 2 petunjuk bimbingan antisipasi
Modul 2 kb 2 petunjuk bimbingan antisipasiModul 2 kb 2 petunjuk bimbingan antisipasi
Modul 2 kb 2 petunjuk bimbingan antisipasi
 
Dilema Etik Keperawatan
Dilema Etik KeperawatanDilema Etik Keperawatan
Dilema Etik Keperawatan
 
Askep kehamilan dengan DM gestasional
Askep kehamilan dengan DM gestasional Askep kehamilan dengan DM gestasional
Askep kehamilan dengan DM gestasional
 
Makala diet untuk penyakit diabetes melitus
Makala diet untuk penyakit diabetes melitusMakala diet untuk penyakit diabetes melitus
Makala diet untuk penyakit diabetes melitus
 
Sap gizi ibu menyusui
Sap gizi ibu menyusuiSap gizi ibu menyusui
Sap gizi ibu menyusui
 
Isi makalah diare.
Isi makalah diare.Isi makalah diare.
Isi makalah diare.
 
Penyuluhan ispa
Penyuluhan ispaPenyuluhan ispa
Penyuluhan ispa
 
Askep diare anak
Askep diare anakAskep diare anak
Askep diare anak
 

Similar to Atuan acara penyuluhan (20)

Makalah hiv
Makalah hivMakalah hiv
Makalah hiv
 
Makalah tentang penyakit aids
Makalah tentang penyakit aidsMakalah tentang penyakit aids
Makalah tentang penyakit aids
 
Makalah hiv STIP WUNA
Makalah hiv STIP WUNA Makalah hiv STIP WUNA
Makalah hiv STIP WUNA
 
Makalah hiv
Makalah hivMakalah hiv
Makalah hiv
 
Makalah hiv
Makalah hivMakalah hiv
Makalah hiv
 
Makalah hiv
Makalah hivMakalah hiv
Makalah hiv
 
Makalah hiv aids
Makalah hiv aidsMakalah hiv aids
Makalah hiv aids
 
Makalah kel. 4 hiv & aids
Makalah kel. 4 hiv & aidsMakalah kel. 4 hiv & aids
Makalah kel. 4 hiv & aids
 
Sosialisasi tentang HIV/AIDS
Sosialisasi tentang HIV/AIDS Sosialisasi tentang HIV/AIDS
Sosialisasi tentang HIV/AIDS
 
Acquired immune deficiency syndrom (HIV/AIDS)
Acquired immune deficiency  syndrom (HIV/AIDS)Acquired immune deficiency  syndrom (HIV/AIDS)
Acquired immune deficiency syndrom (HIV/AIDS)
 
Hiv aids kelas xi
Hiv aids kelas xiHiv aids kelas xi
Hiv aids kelas xi
 
PROPOSAL PENKES HIV.docx
PROPOSAL PENKES HIV.docxPROPOSAL PENKES HIV.docx
PROPOSAL PENKES HIV.docx
 
Hiv (human imunodefeficiency virus)
Hiv (human imunodefeficiency virus)Hiv (human imunodefeficiency virus)
Hiv (human imunodefeficiency virus)
 
Xii tkj 2 hiv aids
Xii tkj 2 hiv aidsXii tkj 2 hiv aids
Xii tkj 2 hiv aids
 
Pnya pk wjya
Pnya pk wjyaPnya pk wjya
Pnya pk wjya
 
PPT HIV.pptx
PPT HIV.pptxPPT HIV.pptx
PPT HIV.pptx
 
4. Chapter 2.pdf
4. Chapter 2.pdf4. Chapter 2.pdf
4. Chapter 2.pdf
 
Bahaya HIV / AIDS
Bahaya HIV / AIDSBahaya HIV / AIDS
Bahaya HIV / AIDS
 
TM_7_HIV.pptx
TM_7_HIV.pptxTM_7_HIV.pptx
TM_7_HIV.pptx
 
Makalah hiv aids
Makalah hiv aidsMakalah hiv aids
Makalah hiv aids
 

Recently uploaded

materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaruPrajaPratama4
 
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdfnendaayuwandari
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxTULUSHADI
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiAikawaMita
 
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docxSistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docxImmanuelIndrapratama
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxwijayanti1974
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxFerawatiPhea1
 
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptAnisyahHariadi
 
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptxPengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptxNadhifahRahmawati
 
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxProsedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxSimon Samsudin
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyIkanurzijah2
 
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxPENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxsandiharyanto
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024PyrecticWilliams1
 
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3NadhifahRahmawati
 
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatEPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatssuser7c01e3
 
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptxDavyPratikto1
 
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxAsuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxIrfanNersMaulana
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTRiskaViandini1
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxDwiDamayantiJonathan1
 

Recently uploaded (20)

Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docxSistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
 
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
 
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptxPengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
 
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxProsedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxPENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
 
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatEPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
 
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
 
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxAsuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 

Atuan acara penyuluhan

  • 1. SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) HIV / AIDS Pokok bahasan : Remaja Sub Pokok Bahasan : HIV / AIDS Waktu : 15 menit A. LATAR BELAKANG Seperti yang kita ketahui bahwa penyakit HIV /AIDS semakin lama semakin menjalar khususnya pada kalangan remaja, untuk itu perlunya penjelasan serta pengenalan terhadap kalangan remaja. Dengan harapan remaja yang terkena maupun yang tidak terkena virus tersebut mampu mengenal tanda-tanda bagimana HIV/AIDS,setra bahaya daripada HIV/ AIDS. B. TUJUAN 1. Tujuan Instruksional Umum Setelah mengikuti penyuluhan selama 15 menit diharapkan remaja mampu memahami tentang penyakit HIV/AIDS. 2. Tujuan Instruksional Khusus Setelah diadakan penyuluhan selama 15 menit remaja/mahasiswa dapat : a. menjelaskan pengertian HIV/AIDS. b. menjelaskan penyebab HIV/AIDS. c. mampu menyebutkan gejala HIV/AIDS. d. menjelaskan bagaimana penularan HIV/AIDS. e. menjelaskan cara pencegahan HIV/AIDS. C. POKOK BAHASAN Pentingnya mengetahui penyakit HIV/AIDS dan gejala serta cara pencegahannya. D. SUB POKOK BAHASAN 1.Pengertian HIV/AIDS. 2.Penyebab HIV/AIDS. 3.Gejala HIV/AIDS. 4.Cara Penularan HIV/AIDS. 5.Pencegahan HIV/AIDS. E. METODE 1. Jenis model pembelajaran: pertemuan (tatap muka) 2. Landasan teori: ceramah, diskusi, 3. Langkah pokok: a. Menciptakan suasana pertemuan yang baik b. Mengajukan masalah F. MEDIA Lefleat
  • 2. G. PROSES KEGIATAN Tahap Kegiatan Kegiatan Pemateri/Penyuluh Kegiatan Peserta Media Pendahulua n 1. Memberi salam, memperkenalkan diri, dan membuka penyuluhan 2. Menjelaskan materi secara umum 3. Menjelaskan tentang TIU dan TIK Memperhatikan Memperhatikan Memperhatikan Lefleat Penyajian 1. Menjelaskan pengertian HIV/AIDS. a) Menanyakan kepada mahasiswa apabila ada yang kurang jelas. b) Menerima dan menjawab pertanyaan yang diajukan mahasiswa. 2. Menjelaskan penyebab HIV/AIDS. a) Menanyakan kepada mahasiswa apabila ada yang kurang jelas. b) Menerima dan menjawab pertanyaan yang diajukan mahasiswa. 3. Menjelaskan gejala- gejala HIV/AIDS. a) Menanyakan kepada mahasiswa apabila ada yang kurang jelas. b) Menerima dan menjawab pertanyaan yang diajukan mahasiswa. 4. Menjelaskan bagaimana penularan HIV/AIDS. a) Menanyakan kepada mahasiswa apabila ada yang kurang jelas. b) Menerima dan menjawab pertanyaan yang diajukan mahasiswa. 5. Menjelaskan cara Memperhatikan Memberikan pertanyaan Memperhatikan Memperhatikan Memberikan pertanyaan Memperhatikan Memperhatikan Memberikan pertanyaan Memperhatikan Memperhatikan Memberikan Lefleat
  • 3. pencegahan HIV/AIDS. a) Menanyakan kepada mahasiswa apabila ada yang kurang jelas. b) Menerima dan menjawab pertanyaan yang diajukan mahasiswa. pertanyaan Memperhatikan Memperhatikan Memberikan pertanyaan Memperhatikan Penutup 1. Memberikan pertanyaan tentang materi yang baru dijelaskan. 2. Menampung jawaban yang diberikan mahasiswa. 3. Mendiskusikan bersama jawaban dari mahasiswa. 4. Bersama semua mahasiswa menyimpulkan materi yang telah dibahas. 5. Menutup pertemuan dan memberi salam Menjawab pertanyaan yang diajukan pemateri Memperhatikan Memberikan sumbang saran Memberikan sumbang saran Memperhatikan dan membalas salam Lefleat . H. EVALUASI Evaluasi yang diberikan berupa pertanyaan terbuka, antara lain: 1. Apa pengertian HIV/AIDS ? 2. Apa saja penyebab HIV/AIDS ? 3. Apa saja gejala-gejala HIV/AIDS ? 4. Bagaimana penularan HIV/AIDS bisa terjadi ? 5. Bagaimana cara pencegahan HIV/AIDS ?
  • 4. I. REFERENSI 1. http://info-kesehatan.net/penyebab-gejala-dan-carapencegehan-penyakithiv-aids/ 2. www.aids.gov. 3. Marx,J.L. (1982). “New disease baffles medial community”. Science 217 (4560): 618- 621.Pubmed. 4.Divisions of HIV/AIDS Prevention. (2003). HIV and Its Transmission. Centers for Disease Control and Prevention. 3. http://www.wikimedia.com J. LAMPIRAN Materi : Penyakit HIV/AIDS Lefleat
  • 5. MATERI PENYULUHAN A. Pengertian HIV dan AIDS 1. HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah sejenis virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan dapat menimbulkan AIDS. HIV menyerang salah satu jenis dari sel-sel darah putih yang bertugas menangkal infeksi. 2. AIDS adalah singkatan dari Acquired Immuno Deficiency Syndrome, yang berarti kumpulan gejala atau sindroma akibat menurunnya kekebalan tubuh yang disebabkan infeksi virus HIV. Tubuh manusia mempunyai kekebalan untuk melindungi diri dari serangan luar seperti kuman, virus, dan penyakit. AIDS melemahkan atau merusak sistem pertahanan tubuh ini, sehingga akhirnya berdatanganlah berbagai jenis penyakit lain. B. Penyebab HIV/AIDS. Penyebab HIV/AIDS adalah infeksi oleh virus HIV, yang menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga sel-sel pertahanan tubuh makin lama makin banyak yang rusak. Penderita infeksi HIV menjadi sangat rentan terhadap semua bentuk infeksi. Pada yahap akhir, penderita tidak bisa tahan terhadap kuman-kuman yang secara normal bisa dilawannya dengn muda. C.Gejala HIV/AIDS Bervariasi, tergantung pada kekebalan tubuh indivdu masing-masing dan tahap penyakit HIV/AIDS yang sedang diderita. Tahap awal gejala HIV/AIDS. Dalam waktu antara 2-4 minggu setelah infeksi virus HIV, kebanyakan penderita akan mengalami gejala mirip sakit flu, bisa juga digambarkan sebagai sakit flu terburuk yang pernah diderita. Gejalaawal ini disebut juga sindrom retroviral akut atau infeksi HIV primer, dan gejala ini merupakan itu reson alami tubuh terhadap infeksi virus HIV. Selain seperti menderita flu parah, gejala awal lainnya berupa : 1. Demam ( Gejala hiv/aids yang paling umum ) 2. Pembekakan kelenjar 3. Sakit tenggorokan 4. Ruam 5. Letih lesu 6. Nyeri otot dan sendi 7. Sakit kepala 8. Kedinginan 9. Penurunan Berat Badan.
  • 6. D.Penularan HIV/AIDS . HIV dan virus-virus sejenisnya umumnya ditularkan melalui kontak langsung antar lapisan kulit dalam (membran mukosa) atau aliran darah, dengan cairan tubuh yang mengandung HIV, seperti darah, air mani, cairan vagina, cairan presemina, dan air susu ibu. Penularan dapat terjadi melalui hubungan intim (vaginal,anal,ataupun oral), transfusi darah, jarum suntuk yang terkontaminasi, antara ibu dan bayi selama kehamilan,berslin,atau menyusui serta bentuk kontak lainnya cairan-cairan tubuh. E.Pencegahan HIV/AIDS. 1. Jauhi sesks bebas. 2. Bersikaplah saling setia dengan pasangan. 3. Gunakan kondom saat berhubungan intim.