SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
PRINSIP-PRINSIP
       PERKEMBANGAN
           KELOMPOK VI :

1. Dimas Ibnu Wijanarko
2. Devy Kalkausari
3. Aziz Mugi Raharjo
4. Fitri Nur Hidayah
1. Pertumbuhan sebagai Proses “Menjadi”
       Pertumbuhan dan perkembangan setiap organism
  mempunyai prinsip: selalu berproses untuk menjadi. Oleh
  karena itu, organism merupakan sistem yang hidup dan terbuka
  karena selalu mengalami kemajuan dan perubahan yang
  sifatnya dinamis. Perkembangan yang dinamis didasari oleh:
` a. Faktor-faktor hereditas (pembawaan kodrati)
  b. Dirangsang oleh pengaruh lingkungan atau alam sekitar
  c. Diperlancar oleh usaha belajar.
       Anak merupakan pelaku atau author yang leluasa memilih
  satu pola hidup tertentu dan mengarah pada tujuan hidup
  tertentu pula. Namun selanjutnya mereka akan menyadari
  bahwa kebebasannya dibatasi oleh faktor-faktor kodrati dan
  kondisi lingkungan hidupnya.
2. Paduan antara Dorongan-Dorongan
Mempertahankan Diri dan Pengembangan Diri
     Pada setiap orang terdapat dorongan fisik dan psikis
untuk mempertahankan diri dan mempertahankan
hidupnya. Berkat dorongan mempertahankan diri
tersebut seseorang akan menyimpan segala pengalaman
yang berguna. Karena pengalaman-pengalaman itu
penghayatan hidupnya menjadi makin kaya dan
mendalam. Jadi ada tingkat perjuangan yang mengarah
pada taraf yang lebih tinggi atau orang Jerman
menyebutnya “Anspruchsniveau” (tingkat tuntutan).
     Hakekat perjuangan anak manusia dan manusia itu
ialah “”I’homme passé infiniment I’homme” atau
manusia itu tidak habis-habisnya berusaha mengatasi
kemanusiaannya.
3. Individualitas Anak dan Perbedaan
                       Individual
     Sejak dilahirkan setiap bayi memiliki karakteristik yang
berbeda-beda. Karena itu individu anak merupakan
pribadi yang khas dan unik yang berusaha
mengembangkan diri serta merealisasi diri. Ciri-ciri
karakteristik yang tampak sejak lahir cenderung tetap
bertahan sampai usia dewasa meskipun terdapat sedikit
perbedaan.
     Anak akan menampilkan nilai dan martabat sendiri
yaitu memiliki sistem penilaian kanak-kanak menurut
criteria dan norma anak sendiri. Sistem penilaian kanak-
kanak ini melalui pendidikan harus bisa dikaitkan dengan
penilaian manusia dewasa. Oleh karena itu, tugas
pendidikan ialah melengkapkan martabat-manusiawi
anak, sehingga lambat laun anak mampu mencapai
martabat manusiawinya secara penuh.
4. Anak sebagai Makhluk Sosial
     Anak merupakan pribadi-sosial yang memerlukan relasi
dan komunikasi dengan orang lain untuk memenusiakan
dirinya. Kondisi dan situasi sosial akan menguntungkan dan
positif bagi anak apabila kombinasi dari pengaruh lingkungan
sosial bisa membantu realisasi-diri serta proses sosialisasi
anak sebagai manusia. Kondisi ini bisa menjadi tidak
menguntungkan jika perkembangan anak terhambat akibat
pengaruh-pengaruh negatif dari luar.
     Anak akan berkembang secara penuh apabila ia
mendapat tuntunan dan bantuan dari orang lain. Oleh karena
itu, tercapainya martabat manusiawi dan kedewasaan itu
akan berkembang dengan bantuan orang dewasa.
5. Hukum Konvergensi dari William Stern
      Konvergensi artinya: kerjasama atau bertemu pada satu
titik. Hukum konvergensi menyatakan adanya kerjasama
antara faktor kodrati dan faktor sosial. Maksudnya, dalam
setiap perkembangan anak, factor hereditas atau endogin
dan faktor eksogin atau faktor sosial itu harus bekerjasama.
      Faktor Pribadi endogin, misalnya kemampuan berbicara
dan berjalan. Faktor eksogin merupakan faktor yang yang
memberikan        kesempatan       dan     persyaratan    yang
menguntungkan bagi perkembangan fungsi berjalan dan
berbicara yang wajar bagi potensi endogin anak.
      Orang tua merupakan faktor yang besar pengaruhnya
pada pembentukan pribadi anak. Selain itu kualitas kodrati
anak dan kemauan anak sendiri juga ikut menentukan proses
perkembangannya.        Jika    terdapat    abnormalitas   dan
kelemahan pada anak, hendaknya orang tua memahami betul
kekurangan tersebut, bersedia melindungi dan berusaha
meringankan beban anak.
6. Pemenuhan Kebutuhan sebagai Sumber Dinamika
                   Aktivitas Anak
     Setiap individu anak mempunyai kebutuhan tertentu. Kebutuhan-
kebutuhan itu menuntut agar dipenuhi, sehingga tidak terjadi
ketegangan batin, konflik-konflik batin dan frustasi.
     Menurut teori equilibrium, setiap individu selalu berusaha mencari
kondisi keseimbangan dengan jalan mengatasi kesulitan-kesulitan
berupa iritasi, frustasi dalam pemenuhan kebutuhannya.
     Prinsip perkembangan menyatakan: motif utama dari hidup ialah
meniadakan dan melepaskan diri dari semua rintangan, rasa tegang
dan disequilibrium batin untuk mencapai kepuasan dan equilibrium
batin.
     Teori disequilibrium: sehubungan dengan adanya dinamika
manusia, maka anak tidak mencari keseimbangan, akan tetapi
dengan sengaja mencari dan menantang timbulnya ketidakimbangan
dengan jalan mencobakan semua potensinya dalam macam-macam
aktivitas dan eksperimen. Unsur dinamisme merupakan ciri pokok
pada individu anak yang sehat.
7. Penggunaan Fungsi-Fungsi Secara Spontan
      sebagai Tanda Kemampuan Tumbuh
     Jika kapasitas-kapasitas untuk berbuat, berfikir dan
merasakan pada anak sudah matang, maka anak akan di
dorong oleh impuls-impuls yang kuat untuk menggunakannya.
     Sejak masa bayi, anak senantiasa menunjukkan usaha
untuk maju dengan bantuan segenap peralatan fisik dan
psikisnya, untuk mencapai kemungkinan-kemungkinan baru
yang terletak di depannya.
     Ciri khas dari perkembangan kemampuan/kapasitas anak
ialah:

1) Kecenderungan untuk menggunakan semua kapasitas,
kemungkinan, kekuatan, dan kemampuannya secara spontan
dan aktif.
2) Mekanisme perkembangan anak sudah sejak semula
dilengkapi dengan self-starter yang dinamis.
8. Tempo Dan Ritme Perkembangan yang Khas
    Perkembangan setiap anak itu berlangsung
menurut tempo atau kecepatan dan ritme/irama
tertentu, sesuai dengan pembawaan kodrati sendiri.
    Jadi, pada setiap anak terdapat impuls untuk
berkembang dengan caranya sendiri dalam melatih
semua bakat serta kemampuannya.
    Segala sesuatu yang sudah dicapai oleh anak,
dijadikan persiapan atau titik-tolak baru bagi
pengalaman dan kemampuan berikutnya.
    Ritme atau irama perkembangan akan semakin
jelas tampak pada saat kematangan fungsi-fungsi.
Pada saat itu terlihat adanya selingan di antara cepat
dan lambatnya perkembangan, yang kurang lebih
tetap konstan sifatnya. Inilah yang disebut sebagai
irama perkembangan.
9. Kematangan dan Masa Peka
    Manusia yang baru dilahirkan itu dalam
banyak hal keadaannya lebih miskin
dibandingkan dengan anak binatang yang
manapun. Sebabnya ialah: semua fungsi
jasmaniahnya dan rohaniah anak baru
merupakan lembaga yang belum mekar. Maka
faktor waktu dan usaha belajarlah yang
memupuk perkembangannya.
    Hampir semua fungsi jiwani memerlukan
periode berlatih atau periode belajar. Kadang
kala periode tersebut berlangsung pendek,
tetapi ada kalanya berlaku agak lama, misalnya
pada proses belajar bercakap-cakap.
Proses kematangan (maturation)
ditandai oleh kematangan potensi-
potensi dari organisme, baik yang fisik
maupun yang psikis, untuk terus maju
menuju pemekaran/perkembangan
secara maksimal. Maka prestasi dari
itu bergantung pada derajat
kematangan tadi, sebab kematangan
ini mempengaruhi kualitas hasil usaha
belajar anak.
10. Perkembangan sebagai Proses Diferensiasi
    Seorang anak sejak bayi sudah mempunyai
gambaran meskipun gambaran itu belum jelas terlihat.
Oleh karena perkembangan, gambaran yang belum
jelas tersebut menjadi sedikit lebih jelas.
    Semakin cepat perkembangan berjalan, semakin
cepat pula proses diferensiasi (prinsip totalitas pada
anak) mempunyai struktur yang semakin lengkap,
strukur itu misalnya gerak, bentuk, komunikasi, watak
dan sifat pada anak.
    Struktur yang mulai berkembang itu merupakan
bagian dari totalitas yang disebut proses diferensiasi
sekunder, sedangkan pada totalitas (mencakup semua
bagian) disebut proses diferensiasi primer.
11. Masa Trotzalter
     Masa Trotzalter adalah masa pembangkangan
anak yang terjadi pada usia 3-4 tahun dan akan terjadi
lagi pada usia 12-15 tahun.
     Pada saat masa ini berlangsung pembangkangan
ini di picu dengan dimana anak dalam fase
menemukan dirinya sendiri, ia beranggapan bahwa ia
tidak lagi memerlukan bantuan orang di sekitarnya lagi
dan mau berbuat semaunya sendiri. Anak mulai tegar
dan keras kepala, juga tidak patuh terhadap perintah
orang tua maupun gurunya. Anak tidak suka diperintah
dan tidak suka aturan-aturan yang mengikat.
Anak yang berusia 12 -15 berada dalam
pertumbuhan masa remaja.
     Masa remaja termasuk masa yang sangat
menentukan karena pada masa ini anak-anak
mengalami banyak perubahan pada psikis dan
fisiknya. Terjadinya perubahan kejiwaan
menimbulkan kebingungan di kalangan remaja
sehingga masa ini disebut oleh orang Barat sebagai
perode strum und drong. Sebabnya karena mereka
mengalami penuh gejolak emosi dan tekanan jiwa
sehingga mudah menyimpang dari aturan dan
norma-norma sosial yang berlaku di kalangan
masyarakat.
     Ada pula ahli psikologi yang menganggap masa
remaja sebagai peralihan dari masa anak ke masa
dewasa, yaitu saat-saat ketika anak tidak mau lagi
diperlakukan sebagai anak-anak.
12. Perjuangan sebagai Ciri Perkembangan
    Anak dalam perkembangan adalah perjuangan
mencari kedewasaan. Dimana saat anak sedang
mempunyai rintangan , kegagalan,kekecewaan,
ataupun masalah dalam hidupnya . Karena itu anak
tersebut harus belajar menerima risiko dan mengatasi
semua dengan kedewasaan.
    Dari suatu masalah yang di miliki anak tersebut ,
maka sang anak beruaha memperjuangkan apa yang
ada pada diri anak tersebut dan cenderung sekali
anak menggunakan kemampuan dan melatih
fungsinya sehingga anak beruaha dengan spontan
akan terus berjuang dan beruaha.
    Dalam perkembangannya anak akan mempelajari
macam-macam kesanggupan baru yang akan di awali
dengan kegairahan. Dan dalam perkembangan
pertumbuhannya anak akan semakin memikul
masalahdalam perjuangannya.
13. Pemulihan Diri dan Revisi Kebiasaan
    Proses pemulihan diri merupakan kemampuan
yang membantu proses perkembangan. Pada anak
penderitaan batin bisa di sembuhkan dan jika sudah
parah akan menimbulkan ganguan mental. Pada
saat itu di namakan sebagai titik patah dan
penderita tidak akan bisa di sembuhkan lagi
mentalnya.
    Tingkah laku juga mempengaruhi
perkembangannya yang mungkin anak tersebut
memperoleh luka ataupun pengalaman yang cukup
pahit, maka luka tersebut akan meninggalkan bekas
yang sulit hilang. Namun, pada proses tingkah laku
tersebut semakin lama fungsi lain pada anak juga
akan semakin matang sehingga prestasi anak
tersebut bisa saja lebih baik.

More Related Content

What's hot

Jurnal perkembangan psikososial anak
Jurnal perkembangan psikososial anakJurnal perkembangan psikososial anak
Jurnal perkembangan psikososial anakHamidah Ibrahim
 
PANDANGAN 3 TOKOH DALAM TEORI PERKEMBANGAN SOSIAL DAN PSIKOSOSIAL
PANDANGAN 3 TOKOH DALAM TEORI PERKEMBANGAN SOSIAL DAN PSIKOSOSIALPANDANGAN 3 TOKOH DALAM TEORI PERKEMBANGAN SOSIAL DAN PSIKOSOSIAL
PANDANGAN 3 TOKOH DALAM TEORI PERKEMBANGAN SOSIAL DAN PSIKOSOSIALErwina Masir
 
Landasan Psikologis Pendidikan : Perkembangan Anak
Landasan Psikologis Pendidikan : Perkembangan AnakLandasan Psikologis Pendidikan : Perkembangan Anak
Landasan Psikologis Pendidikan : Perkembangan AnakSantiKartini
 
Bibliotherapy: Perkembangan Masa Kanak-Kanak
Bibliotherapy: Perkembangan Masa Kanak-KanakBibliotherapy: Perkembangan Masa Kanak-Kanak
Bibliotherapy: Perkembangan Masa Kanak-KanakDian Rachmawati
 
perkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadian
perkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadianperkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadian
perkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadianSeptia Darmayanti
 
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia diniMakalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia diniAisyahTamara
 
Pringkat pringkat perkembangan kanak-kanak dan teori-teori perkembangan yang ...
Pringkat pringkat perkembangan kanak-kanak dan teori-teori perkembangan yang ...Pringkat pringkat perkembangan kanak-kanak dan teori-teori perkembangan yang ...
Pringkat pringkat perkembangan kanak-kanak dan teori-teori perkembangan yang ...SK SUNGAI KAJANG
 
Makalah karakteristik remaja
Makalah karakteristik remajaMakalah karakteristik remaja
Makalah karakteristik remajaAaz M Hafidz Azis
 
Analisis Fase-Fase Perkembangan Anak Usia Prasekolah
Analisis Fase-Fase Perkembangan Anak Usia PrasekolahAnalisis Fase-Fase Perkembangan Anak Usia Prasekolah
Analisis Fase-Fase Perkembangan Anak Usia PrasekolahSuya Yahya
 
Perkembangan kanak kanak kumpulan 1
Perkembangan kanak kanak kumpulan 1Perkembangan kanak kanak kumpulan 1
Perkembangan kanak kanak kumpulan 1SK SUNGAI KAJANG
 
TUTORIAL : PERKEMBANGAN SOSIO-EMOSI
TUTORIAL : PERKEMBANGAN SOSIO-EMOSITUTORIAL : PERKEMBANGAN SOSIO-EMOSI
TUTORIAL : PERKEMBANGAN SOSIO-EMOSIRafiza Diy
 
Remaja; Perkembangan Fisik, Psikis dan Kognitif
Remaja; Perkembangan Fisik, Psikis dan KognitifRemaja; Perkembangan Fisik, Psikis dan Kognitif
Remaja; Perkembangan Fisik, Psikis dan KognitifIwan Wahidin
 
makalah psikologi perkembangan
makalah psikologi perkembanganmakalah psikologi perkembangan
makalah psikologi perkembanganIrwan Fauzi
 
Perkembangan Fizikal & Bahasa Kanak-Kanak
Perkembangan Fizikal & Bahasa Kanak-KanakPerkembangan Fizikal & Bahasa Kanak-Kanak
Perkembangan Fizikal & Bahasa Kanak-Kanakhibatullah92
 
Perkembangan masa kanak kanak awal
Perkembangan masa kanak kanak awalPerkembangan masa kanak kanak awal
Perkembangan masa kanak kanak awalCommunity Design
 

What's hot (20)

Jurnal perkembangan psikososial anak
Jurnal perkembangan psikososial anakJurnal perkembangan psikososial anak
Jurnal perkembangan psikososial anak
 
PANDANGAN 3 TOKOH DALAM TEORI PERKEMBANGAN SOSIAL DAN PSIKOSOSIAL
PANDANGAN 3 TOKOH DALAM TEORI PERKEMBANGAN SOSIAL DAN PSIKOSOSIALPANDANGAN 3 TOKOH DALAM TEORI PERKEMBANGAN SOSIAL DAN PSIKOSOSIAL
PANDANGAN 3 TOKOH DALAM TEORI PERKEMBANGAN SOSIAL DAN PSIKOSOSIAL
 
Landasan Psikologis Pendidikan : Perkembangan Anak
Landasan Psikologis Pendidikan : Perkembangan AnakLandasan Psikologis Pendidikan : Perkembangan Anak
Landasan Psikologis Pendidikan : Perkembangan Anak
 
Bibliotherapy: Perkembangan Masa Kanak-Kanak
Bibliotherapy: Perkembangan Masa Kanak-KanakBibliotherapy: Perkembangan Masa Kanak-Kanak
Bibliotherapy: Perkembangan Masa Kanak-Kanak
 
perkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadian
perkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadianperkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadian
perkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadian
 
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia diniMakalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
 
Teori perkembangan emosi
Teori perkembangan emosiTeori perkembangan emosi
Teori perkembangan emosi
 
Makalah prasekolah
Makalah prasekolahMakalah prasekolah
Makalah prasekolah
 
Pringkat pringkat perkembangan kanak-kanak dan teori-teori perkembangan yang ...
Pringkat pringkat perkembangan kanak-kanak dan teori-teori perkembangan yang ...Pringkat pringkat perkembangan kanak-kanak dan teori-teori perkembangan yang ...
Pringkat pringkat perkembangan kanak-kanak dan teori-teori perkembangan yang ...
 
Makalah karakteristik remaja
Makalah karakteristik remajaMakalah karakteristik remaja
Makalah karakteristik remaja
 
Analisis Fase-Fase Perkembangan Anak Usia Prasekolah
Analisis Fase-Fase Perkembangan Anak Usia PrasekolahAnalisis Fase-Fase Perkembangan Anak Usia Prasekolah
Analisis Fase-Fase Perkembangan Anak Usia Prasekolah
 
Pembahasan
PembahasanPembahasan
Pembahasan
 
Perkembangan kanak kanak kumpulan 1
Perkembangan kanak kanak kumpulan 1Perkembangan kanak kanak kumpulan 1
Perkembangan kanak kanak kumpulan 1
 
TUTORIAL : PERKEMBANGAN SOSIO-EMOSI
TUTORIAL : PERKEMBANGAN SOSIO-EMOSITUTORIAL : PERKEMBANGAN SOSIO-EMOSI
TUTORIAL : PERKEMBANGAN SOSIO-EMOSI
 
Teori erikson
Teori eriksonTeori erikson
Teori erikson
 
Remaja; Perkembangan Fisik, Psikis dan Kognitif
Remaja; Perkembangan Fisik, Psikis dan KognitifRemaja; Perkembangan Fisik, Psikis dan Kognitif
Remaja; Perkembangan Fisik, Psikis dan Kognitif
 
makalah psikologi perkembangan
makalah psikologi perkembanganmakalah psikologi perkembangan
makalah psikologi perkembangan
 
Psikologi perkembangan
Psikologi perkembanganPsikologi perkembangan
Psikologi perkembangan
 
Perkembangan Fizikal & Bahasa Kanak-Kanak
Perkembangan Fizikal & Bahasa Kanak-KanakPerkembangan Fizikal & Bahasa Kanak-Kanak
Perkembangan Fizikal & Bahasa Kanak-Kanak
 
Perkembangan masa kanak kanak awal
Perkembangan masa kanak kanak awalPerkembangan masa kanak kanak awal
Perkembangan masa kanak kanak awal
 

Similar to PRINSIP-PRINSIP PERKEMBANGAN

IMPLIKASI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN DIDALAM PENDIDIKAN : MATA KULIAH PSIKOLOGI ...
IMPLIKASI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN  DIDALAM PENDIDIKAN : MATA KULIAH PSIKOLOGI ...IMPLIKASI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN  DIDALAM PENDIDIKAN : MATA KULIAH PSIKOLOGI ...
IMPLIKASI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN DIDALAM PENDIDIKAN : MATA KULIAH PSIKOLOGI ...Irsyadul Ibad
 
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN. Afi Parnawi pptx
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN. Afi Parnawi pptxPSIKOLOGI PERKEMBANGAN. Afi Parnawi pptx
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN. Afi Parnawi pptxAfiParnawi
 
Memahami karakteristik perkembangan anak usia sekolah
Memahami karakteristik perkembangan anak usia sekolahMemahami karakteristik perkembangan anak usia sekolah
Memahami karakteristik perkembangan anak usia sekolahRahmat Hidayat
 
Perkembangan Psikologi Anak dan memahami tahapan perkembangan.pdf
Perkembangan Psikologi Anak dan memahami tahapan perkembangan.pdfPerkembangan Psikologi Anak dan memahami tahapan perkembangan.pdf
Perkembangan Psikologi Anak dan memahami tahapan perkembangan.pdfrosistrahmawaty1
 
Peringkat perkembangan kanak-kanak dant teori-teori perkembangannya
Peringkat perkembangan kanak-kanak dant teori-teori perkembangannyaPeringkat perkembangan kanak-kanak dant teori-teori perkembangannya
Peringkat perkembangan kanak-kanak dant teori-teori perkembangannyaNor Azmi Sabri
 
Teori Perkembangan Peserta Didik_Puput Alfrianti.pdf
Teori Perkembangan Peserta Didik_Puput Alfrianti.pdfTeori Perkembangan Peserta Didik_Puput Alfrianti.pdf
Teori Perkembangan Peserta Didik_Puput Alfrianti.pdfPuputAlfrianti
 
Makalah karakteristik aud
Makalah karakteristik audMakalah karakteristik aud
Makalah karakteristik audMitha Ye Es
 
Perkembangan fisik dan kognitif bayi
Perkembangan fisik dan kognitif bayiPerkembangan fisik dan kognitif bayi
Perkembangan fisik dan kognitif bayiAnjaniSafitri1
 
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusia
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku ManusiaPerkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusia
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusiapjj_kemenkes
 
Perkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikPerkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikRyan Achmad
 
perkembangan kepribadian.pptx
perkembangan kepribadian.pptxperkembangan kepribadian.pptx
perkembangan kepribadian.pptxDeskijulianda
 
PPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.ppt
PPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.pptPPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.ppt
PPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.pptDitaDamayanti17
 

Similar to PRINSIP-PRINSIP PERKEMBANGAN (20)

IMPLIKASI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN DIDALAM PENDIDIKAN : MATA KULIAH PSIKOLOGI ...
IMPLIKASI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN  DIDALAM PENDIDIKAN : MATA KULIAH PSIKOLOGI ...IMPLIKASI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN  DIDALAM PENDIDIKAN : MATA KULIAH PSIKOLOGI ...
IMPLIKASI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN DIDALAM PENDIDIKAN : MATA KULIAH PSIKOLOGI ...
 
Psikologi perkembangan
Psikologi perkembanganPsikologi perkembangan
Psikologi perkembangan
 
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN. Afi Parnawi pptx
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN. Afi Parnawi pptxPSIKOLOGI PERKEMBANGAN. Afi Parnawi pptx
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN. Afi Parnawi pptx
 
Memahami karakteristik perkembangan anak usia sekolah
Memahami karakteristik perkembangan anak usia sekolahMemahami karakteristik perkembangan anak usia sekolah
Memahami karakteristik perkembangan anak usia sekolah
 
Pengertian anak
Pengertian anakPengertian anak
Pengertian anak
 
Perkembangan Psikologi Anak dan memahami tahapan perkembangan.pdf
Perkembangan Psikologi Anak dan memahami tahapan perkembangan.pdfPerkembangan Psikologi Anak dan memahami tahapan perkembangan.pdf
Perkembangan Psikologi Anak dan memahami tahapan perkembangan.pdf
 
Peringkat perkembangan kanak-kanak dant teori-teori perkembangannya
Peringkat perkembangan kanak-kanak dant teori-teori perkembangannyaPeringkat perkembangan kanak-kanak dant teori-teori perkembangannya
Peringkat perkembangan kanak-kanak dant teori-teori perkembangannya
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Psikologi perkembangan.ppt
Psikologi perkembangan.pptPsikologi perkembangan.ppt
Psikologi perkembangan.ppt
 
Peserta Didik Pw Point
Peserta Didik Pw PointPeserta Didik Pw Point
Peserta Didik Pw Point
 
Balita
BalitaBalita
Balita
 
Teori Perkembangan Peserta Didik_Puput Alfrianti.pdf
Teori Perkembangan Peserta Didik_Puput Alfrianti.pdfTeori Perkembangan Peserta Didik_Puput Alfrianti.pdf
Teori Perkembangan Peserta Didik_Puput Alfrianti.pdf
 
Makalah karakteristik aud
Makalah karakteristik audMakalah karakteristik aud
Makalah karakteristik aud
 
Perkembangan fisik dan kognitif bayi
Perkembangan fisik dan kognitif bayiPerkembangan fisik dan kognitif bayi
Perkembangan fisik dan kognitif bayi
 
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusia
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku ManusiaPerkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusia
Perkembangan Kepribadian dan Perilaku Manusia
 
MATERI LPP 3.pptx
MATERI  LPP 3.pptxMATERI  LPP 3.pptx
MATERI LPP 3.pptx
 
Perkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikPerkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didik
 
perkembangan kepribadian.pptx
perkembangan kepribadian.pptxperkembangan kepribadian.pptx
perkembangan kepribadian.pptx
 
Tugas m1 kb 1 proffesional
Tugas m1 kb 1 proffesionalTugas m1 kb 1 proffesional
Tugas m1 kb 1 proffesional
 
PPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.ppt
PPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.pptPPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.ppt
PPT-2-Tumbuh-Kembang-Anak1.ppt
 

More from Dimas Kusuma Wijanarko (20)

Silabus matematika 1_gasal_11-12
Silabus matematika 1_gasal_11-12Silabus matematika 1_gasal_11-12
Silabus matematika 1_gasal_11-12
 
Silabus pgsd 2011
Silabus pgsd 2011Silabus pgsd 2011
Silabus pgsd 2011
 
Psi anak
Psi anakPsi anak
Psi anak
 
Pkn 1 nilai norma dam moral
Pkn  1 nilai norma dam moralPkn  1 nilai norma dam moral
Pkn 1 nilai norma dam moral
 
Penggunaan fungsi fungsi secara spontan sebagai tanda kemampuan tumbuh
Penggunaan fungsi fungsi secara spontan sebagai tanda kemampuan tumbuhPenggunaan fungsi fungsi secara spontan sebagai tanda kemampuan tumbuh
Penggunaan fungsi fungsi secara spontan sebagai tanda kemampuan tumbuh
 
Penggunaan fungsi fungsi secara spo
Penggunaan fungsi fungsi secara spoPenggunaan fungsi fungsi secara spo
Penggunaan fungsi fungsi secara spo
 
Pengertian sepak bola
Pengertian sepak bolaPengertian sepak bola
Pengertian sepak bola
 
Pengertian olahraga & kebugaran jasmani
Pengertian olahraga & kebugaran jasmaniPengertian olahraga & kebugaran jasmani
Pengertian olahraga & kebugaran jasmani
 
Makalah penjaskes
Makalah penjaskesMakalah penjaskes
Makalah penjaskes
 
Learning
LearningLearning
Learning
 
Kesehatan reproduksi remaja (revisi)
Kesehatan reproduksi remaja (revisi)Kesehatan reproduksi remaja (revisi)
Kesehatan reproduksi remaja (revisi)
 
Kata pengantar pjk
Kata pengantar pjkKata pengantar pjk
Kata pengantar pjk
 
Kata pengantar pjk (2)
Kata pengantar pjk (2)Kata pengantar pjk (2)
Kata pengantar pjk (2)
 
Kartu remi
Kartu remiKartu remi
Kartu remi
 
Contoh abstrak artikel ilmiah
Contoh abstrak artikel ilmiahContoh abstrak artikel ilmiah
Contoh abstrak artikel ilmiah
 
Congklak
CongklakCongklak
Congklak
 
Chris
ChrisChris
Chris
 
Bahasa indonesia 1
Bahasa indonesia 1Bahasa indonesia 1
Bahasa indonesia 1
 
Bab1 besaran dan satuan
Bab1 besaran dan satuanBab1 besaran dan satuan
Bab1 besaran dan satuan
 
Agama islam
Agama islamAgama islam
Agama islam
 

PRINSIP-PRINSIP PERKEMBANGAN

  • 1. PRINSIP-PRINSIP PERKEMBANGAN KELOMPOK VI : 1. Dimas Ibnu Wijanarko 2. Devy Kalkausari 3. Aziz Mugi Raharjo 4. Fitri Nur Hidayah
  • 2. 1. Pertumbuhan sebagai Proses “Menjadi” Pertumbuhan dan perkembangan setiap organism mempunyai prinsip: selalu berproses untuk menjadi. Oleh karena itu, organism merupakan sistem yang hidup dan terbuka karena selalu mengalami kemajuan dan perubahan yang sifatnya dinamis. Perkembangan yang dinamis didasari oleh: ` a. Faktor-faktor hereditas (pembawaan kodrati) b. Dirangsang oleh pengaruh lingkungan atau alam sekitar c. Diperlancar oleh usaha belajar. Anak merupakan pelaku atau author yang leluasa memilih satu pola hidup tertentu dan mengarah pada tujuan hidup tertentu pula. Namun selanjutnya mereka akan menyadari bahwa kebebasannya dibatasi oleh faktor-faktor kodrati dan kondisi lingkungan hidupnya.
  • 3. 2. Paduan antara Dorongan-Dorongan Mempertahankan Diri dan Pengembangan Diri Pada setiap orang terdapat dorongan fisik dan psikis untuk mempertahankan diri dan mempertahankan hidupnya. Berkat dorongan mempertahankan diri tersebut seseorang akan menyimpan segala pengalaman yang berguna. Karena pengalaman-pengalaman itu penghayatan hidupnya menjadi makin kaya dan mendalam. Jadi ada tingkat perjuangan yang mengarah pada taraf yang lebih tinggi atau orang Jerman menyebutnya “Anspruchsniveau” (tingkat tuntutan). Hakekat perjuangan anak manusia dan manusia itu ialah “”I’homme passé infiniment I’homme” atau manusia itu tidak habis-habisnya berusaha mengatasi kemanusiaannya.
  • 4. 3. Individualitas Anak dan Perbedaan Individual Sejak dilahirkan setiap bayi memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Karena itu individu anak merupakan pribadi yang khas dan unik yang berusaha mengembangkan diri serta merealisasi diri. Ciri-ciri karakteristik yang tampak sejak lahir cenderung tetap bertahan sampai usia dewasa meskipun terdapat sedikit perbedaan. Anak akan menampilkan nilai dan martabat sendiri yaitu memiliki sistem penilaian kanak-kanak menurut criteria dan norma anak sendiri. Sistem penilaian kanak- kanak ini melalui pendidikan harus bisa dikaitkan dengan penilaian manusia dewasa. Oleh karena itu, tugas pendidikan ialah melengkapkan martabat-manusiawi anak, sehingga lambat laun anak mampu mencapai martabat manusiawinya secara penuh.
  • 5. 4. Anak sebagai Makhluk Sosial Anak merupakan pribadi-sosial yang memerlukan relasi dan komunikasi dengan orang lain untuk memenusiakan dirinya. Kondisi dan situasi sosial akan menguntungkan dan positif bagi anak apabila kombinasi dari pengaruh lingkungan sosial bisa membantu realisasi-diri serta proses sosialisasi anak sebagai manusia. Kondisi ini bisa menjadi tidak menguntungkan jika perkembangan anak terhambat akibat pengaruh-pengaruh negatif dari luar. Anak akan berkembang secara penuh apabila ia mendapat tuntunan dan bantuan dari orang lain. Oleh karena itu, tercapainya martabat manusiawi dan kedewasaan itu akan berkembang dengan bantuan orang dewasa.
  • 6. 5. Hukum Konvergensi dari William Stern Konvergensi artinya: kerjasama atau bertemu pada satu titik. Hukum konvergensi menyatakan adanya kerjasama antara faktor kodrati dan faktor sosial. Maksudnya, dalam setiap perkembangan anak, factor hereditas atau endogin dan faktor eksogin atau faktor sosial itu harus bekerjasama. Faktor Pribadi endogin, misalnya kemampuan berbicara dan berjalan. Faktor eksogin merupakan faktor yang yang memberikan kesempatan dan persyaratan yang menguntungkan bagi perkembangan fungsi berjalan dan berbicara yang wajar bagi potensi endogin anak. Orang tua merupakan faktor yang besar pengaruhnya pada pembentukan pribadi anak. Selain itu kualitas kodrati anak dan kemauan anak sendiri juga ikut menentukan proses perkembangannya. Jika terdapat abnormalitas dan kelemahan pada anak, hendaknya orang tua memahami betul kekurangan tersebut, bersedia melindungi dan berusaha meringankan beban anak.
  • 7. 6. Pemenuhan Kebutuhan sebagai Sumber Dinamika Aktivitas Anak Setiap individu anak mempunyai kebutuhan tertentu. Kebutuhan- kebutuhan itu menuntut agar dipenuhi, sehingga tidak terjadi ketegangan batin, konflik-konflik batin dan frustasi. Menurut teori equilibrium, setiap individu selalu berusaha mencari kondisi keseimbangan dengan jalan mengatasi kesulitan-kesulitan berupa iritasi, frustasi dalam pemenuhan kebutuhannya. Prinsip perkembangan menyatakan: motif utama dari hidup ialah meniadakan dan melepaskan diri dari semua rintangan, rasa tegang dan disequilibrium batin untuk mencapai kepuasan dan equilibrium batin. Teori disequilibrium: sehubungan dengan adanya dinamika manusia, maka anak tidak mencari keseimbangan, akan tetapi dengan sengaja mencari dan menantang timbulnya ketidakimbangan dengan jalan mencobakan semua potensinya dalam macam-macam aktivitas dan eksperimen. Unsur dinamisme merupakan ciri pokok pada individu anak yang sehat.
  • 8. 7. Penggunaan Fungsi-Fungsi Secara Spontan sebagai Tanda Kemampuan Tumbuh Jika kapasitas-kapasitas untuk berbuat, berfikir dan merasakan pada anak sudah matang, maka anak akan di dorong oleh impuls-impuls yang kuat untuk menggunakannya. Sejak masa bayi, anak senantiasa menunjukkan usaha untuk maju dengan bantuan segenap peralatan fisik dan psikisnya, untuk mencapai kemungkinan-kemungkinan baru yang terletak di depannya. Ciri khas dari perkembangan kemampuan/kapasitas anak ialah: 1) Kecenderungan untuk menggunakan semua kapasitas, kemungkinan, kekuatan, dan kemampuannya secara spontan dan aktif. 2) Mekanisme perkembangan anak sudah sejak semula dilengkapi dengan self-starter yang dinamis.
  • 9. 8. Tempo Dan Ritme Perkembangan yang Khas Perkembangan setiap anak itu berlangsung menurut tempo atau kecepatan dan ritme/irama tertentu, sesuai dengan pembawaan kodrati sendiri. Jadi, pada setiap anak terdapat impuls untuk berkembang dengan caranya sendiri dalam melatih semua bakat serta kemampuannya. Segala sesuatu yang sudah dicapai oleh anak, dijadikan persiapan atau titik-tolak baru bagi pengalaman dan kemampuan berikutnya. Ritme atau irama perkembangan akan semakin jelas tampak pada saat kematangan fungsi-fungsi. Pada saat itu terlihat adanya selingan di antara cepat dan lambatnya perkembangan, yang kurang lebih tetap konstan sifatnya. Inilah yang disebut sebagai irama perkembangan.
  • 10. 9. Kematangan dan Masa Peka Manusia yang baru dilahirkan itu dalam banyak hal keadaannya lebih miskin dibandingkan dengan anak binatang yang manapun. Sebabnya ialah: semua fungsi jasmaniahnya dan rohaniah anak baru merupakan lembaga yang belum mekar. Maka faktor waktu dan usaha belajarlah yang memupuk perkembangannya. Hampir semua fungsi jiwani memerlukan periode berlatih atau periode belajar. Kadang kala periode tersebut berlangsung pendek, tetapi ada kalanya berlaku agak lama, misalnya pada proses belajar bercakap-cakap.
  • 11. Proses kematangan (maturation) ditandai oleh kematangan potensi- potensi dari organisme, baik yang fisik maupun yang psikis, untuk terus maju menuju pemekaran/perkembangan secara maksimal. Maka prestasi dari itu bergantung pada derajat kematangan tadi, sebab kematangan ini mempengaruhi kualitas hasil usaha belajar anak.
  • 12. 10. Perkembangan sebagai Proses Diferensiasi Seorang anak sejak bayi sudah mempunyai gambaran meskipun gambaran itu belum jelas terlihat. Oleh karena perkembangan, gambaran yang belum jelas tersebut menjadi sedikit lebih jelas. Semakin cepat perkembangan berjalan, semakin cepat pula proses diferensiasi (prinsip totalitas pada anak) mempunyai struktur yang semakin lengkap, strukur itu misalnya gerak, bentuk, komunikasi, watak dan sifat pada anak. Struktur yang mulai berkembang itu merupakan bagian dari totalitas yang disebut proses diferensiasi sekunder, sedangkan pada totalitas (mencakup semua bagian) disebut proses diferensiasi primer.
  • 13. 11. Masa Trotzalter Masa Trotzalter adalah masa pembangkangan anak yang terjadi pada usia 3-4 tahun dan akan terjadi lagi pada usia 12-15 tahun. Pada saat masa ini berlangsung pembangkangan ini di picu dengan dimana anak dalam fase menemukan dirinya sendiri, ia beranggapan bahwa ia tidak lagi memerlukan bantuan orang di sekitarnya lagi dan mau berbuat semaunya sendiri. Anak mulai tegar dan keras kepala, juga tidak patuh terhadap perintah orang tua maupun gurunya. Anak tidak suka diperintah dan tidak suka aturan-aturan yang mengikat.
  • 14. Anak yang berusia 12 -15 berada dalam pertumbuhan masa remaja. Masa remaja termasuk masa yang sangat menentukan karena pada masa ini anak-anak mengalami banyak perubahan pada psikis dan fisiknya. Terjadinya perubahan kejiwaan menimbulkan kebingungan di kalangan remaja sehingga masa ini disebut oleh orang Barat sebagai perode strum und drong. Sebabnya karena mereka mengalami penuh gejolak emosi dan tekanan jiwa sehingga mudah menyimpang dari aturan dan norma-norma sosial yang berlaku di kalangan masyarakat. Ada pula ahli psikologi yang menganggap masa remaja sebagai peralihan dari masa anak ke masa dewasa, yaitu saat-saat ketika anak tidak mau lagi diperlakukan sebagai anak-anak.
  • 15. 12. Perjuangan sebagai Ciri Perkembangan Anak dalam perkembangan adalah perjuangan mencari kedewasaan. Dimana saat anak sedang mempunyai rintangan , kegagalan,kekecewaan, ataupun masalah dalam hidupnya . Karena itu anak tersebut harus belajar menerima risiko dan mengatasi semua dengan kedewasaan. Dari suatu masalah yang di miliki anak tersebut , maka sang anak beruaha memperjuangkan apa yang ada pada diri anak tersebut dan cenderung sekali anak menggunakan kemampuan dan melatih fungsinya sehingga anak beruaha dengan spontan akan terus berjuang dan beruaha. Dalam perkembangannya anak akan mempelajari macam-macam kesanggupan baru yang akan di awali dengan kegairahan. Dan dalam perkembangan pertumbuhannya anak akan semakin memikul masalahdalam perjuangannya.
  • 16. 13. Pemulihan Diri dan Revisi Kebiasaan Proses pemulihan diri merupakan kemampuan yang membantu proses perkembangan. Pada anak penderitaan batin bisa di sembuhkan dan jika sudah parah akan menimbulkan ganguan mental. Pada saat itu di namakan sebagai titik patah dan penderita tidak akan bisa di sembuhkan lagi mentalnya. Tingkah laku juga mempengaruhi perkembangannya yang mungkin anak tersebut memperoleh luka ataupun pengalaman yang cukup pahit, maka luka tersebut akan meninggalkan bekas yang sulit hilang. Namun, pada proses tingkah laku tersebut semakin lama fungsi lain pada anak juga akan semakin matang sehingga prestasi anak tersebut bisa saja lebih baik.