SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
AKHLAK, MORAL DAN ETIKA
PENDIDIKAN AGAMA
Dosen Pengampu : Nedin Badruzzaman M.Pd
Kelompok 11:
Penulis :
1. Ardi Nata Nugroho 037117023
2. Hasan Saputra 037117034
3. Dian Natalia Ahmatika 037117054
Kelas 1 B
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PAKUAN
2017
AKHLAK, MORAL DAN ETIKA
A. PENDAHULUAN
Pendidikan Islam pada intinya adalah sebagai wahana pembentukan
manusia yang bermoralitas tinggi. Di dalam ajaran Islam moral atau akhlak tidak
dapat dipisahkan dari keimanan. Keimanan merupakan pengakuan hati. Akhlak
adalah pantulan iman yang berupa perilaku, ucapan, dan sikap atau dengan kata
lain akhlak adalah amal saleh. Iman adalah maknawi (abstrak) sedangkan
akhlak adalah bukti keimanan dalam bentuk perbuatan yang dilakukan dengan
kesadaran dan karena Allah semata.
Berkaitan dengan pernyataan di atas bahwa akhlak tidak akan terpisah
dari keimanan, dalam al-Qur'an juga sering dijelaskan bahwa setelah ada
pernyataan “orang-orang yang beriman,” maka langsung diikuti oleh “beramal
saleh.” Dengan kata lain amal saleh sebagai manifestasi dari akhlak merupakan
perwujudan dari keimanan seseorang.
Satu masalah sosial/kemasyarakatan yang harus mendapat perhatian
kita bersama dan perlu ditanggulangi dewasa ini ialah tentang kemerosotan
akhlak atau dekadensi moral.
Di samping kemajuan teknologi akibat adanya era globalisasi, kita melihat
pula arus kemorosotan akhlak yang semakin melanda di kalangan sebagian
pemuda-pemuda kita. Hal tersebut adalah merupakan suatu masalah yang
dihadapi masyarakat yang kini semakin marak, Oleh kerena itu persoalan remaja
seyogyanya mendapatkan perhatian yang serius dan terfokus untuk
mengarahkan remaja ke arah yang lebih positif, yang titik beratnya untuk
terciptanya suatu sistem dalam menanggulangi kemerosotan akhlak dan moral
dikalangan remaja.
Sebagai generasi penerus Indonesia, sangatlah tidak terpuji jika kita para
generasi penerus tidak memiliki akhlak, moral dan etika. Oleh karena itu penulis
menyusun makalah ini agar menjadi acuan dalam perbaikan akhlak, moral dan
etika masyarakat.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari akhlak, moral, dan etika ?
2. Bagaimanakah karakteristik etika dalam islam?
3. Dalil apa saja yang menyangkut tentang akhlak, moral, dan etika?
4. Apa tujuan akhlak, moral, dan etika ?
5. Bagaimanakah aktualisasi akhlak dalam kehidupan bermasyarakat ?
C. PEMBAHASAN
1. Pengertian Akhlak, Moral dan Etika
1.1. Pengertian Akhlak
Akhlak berasal dari bahasa arab “akhlaq” yang merupakan bentuk
jamak dari “khuluq”. Secara bahasa “akhlak” mempunyai arti budi pekerti ,
tabiat, dan watak. Dalam kebahasaan akhlak sering disinonimkan dengan
moral dan etika. Menurut istilah yang dijelaskan oleh Ibnu Maskawih
“akhlak adalah perilaku jiwa seseorang yang mendorong untuk melakukan
kegiatan-kegiatan tanpa melalui pertimbangan”. (Saputra, 2004: 30).
Menurut Abdul hamid yusuf akhlak adalah ilmu yang memberikan
keterangan tentang perbuatan yang mulia dan memberikan cara-cara
untuk melakukannya. (Mahjuddin, 2004: 9), sedangkan menurut Ja’ad
maulana “akhlak adalah ilmu yang menyelidiki gerak jiwa manusia, apa
yang dibiasakan mereka dari perbuatan dan perkatan dan menyingkap
hakikat-hakikat baik dan buruk”. (Zahruddin, 2000: 6). Akhlak menurut
Ahmad amin adalah kehendak yang biasa dilakukan. Artinya segala
sesuatu yang kehendak yang terbiasa dilakukan, disebut akhlak. (Amin,
1995: 62).
1.2. Pengertian Moral
Kata Moral berasal dari Bahasa Latin Moralitas, adalah istilah
manusia menyebut ke manusia atau orang lainnya dalam tindakan yang
memiliki nilai positif. Manusia yang tidak memiliki moral disebut amoral
artinya dia tidak bermoral dan tidak memiliki nilai positif di mata manusia
lainnya. Sehingga moral adalah hal mutlak yang harus dimiliki oleh
manusia. Moral secara ekplisit adalah hal-hal yang berhubungan dengan
proses sosialisasi individu, tanpa moral manusia tidak bisa melakukan
prosessosialisasi. Moral dalam zaman sekarang memiliki nilai implisit
karena banyak orang yang memiliki moral atau sikap amoral itu dari sudut
pandang yang sempit. Moral itu sifat dasar yang diajarkan disekolah-
sekolah dan manusia harus memiliki moral jika ia ingin dihormati oleh
sesamanya.
Moral adalah nilai ke-absolutan dalam kehidupan bermasyarakat
secara utuh. Penilaian terhadap moral diukur dari kebudayaan masyarakat
setempat. Moral adalah perbuatan/tingkah laku/ucapan seseorang dalam
berinteraksi dengan manusia. Apabila yang dilakukan seseorang itu sesuai
dengan nilai rasa yang berlaku di masyarakat tersebut dan dapat diterima
serta menyenangkan lingkungan masyarakatnya, maka orang itu dinilai
memiliki moral yang baik, begitu juga sebaliknya. Moral adalah produk dari
budaya dan agama. Setiap budaya memiliki standar moral yang berbeda-
beda sesuai dengan sistem nilai yang berlaku dan telah terbangun sejak
lama. Sehingga dapat disimpulkan bahwa moral merupakan kondisi
pikiran, perasaan, ucapan, dan perilaku manusia yang terkait dengan nilai-
nilai baik dan buruk.
1.3. Pengertian Etika
Etika berasal dari bahasa Yunani Kuno, yang terdiri dari
kata "ethikos", berarti "timbul dari kebiasaan” adalah segala sesuatu
dimana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau
kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral.
Etika mencakup analisis dan penerapan konsep
seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab.
Etika dimulai bila manusia merefleksikan unsur-unsur etis dalam
pendapat-pendapat spontan kita. Kebutuhan akan refleksi itu akan kita
rasakan, antara lain karena pendapat etis kita tidak jarang berbeda dengan
pendapat orang lain. Untuk itulah diperlukan etika, yaitu untuk mencari tahu
apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia.
2. Karakteristik Etika Islam
2.1. Definisi Karakter
Karakter (khuluk) merupakan suatu keadaan jiwa dimana jiwa
bertindak tanpa di pikir atau di pertimbangkan secara mendalam. Karakter
ini ada 2 jenis, yaitu karakter alamiah, dan karakter yang tercipta melalui
kebiasaan dan latihan.
2.2. Karakteristik Etika Islam
Etika adalah sebuah tatanan perilaku berdasarkan suatu sistem tata
nilai suatu masyarakat tertentu. Moral secara etimologis berarti adat
kebiasaan dan susila. Jadi moral adalah perilaku yang sesuai dengan
ukuran-ukuran tindakan yang oleh umum di terima, meliputi kesatuan sosial
/ lingkungan tertentu. Sedangkan akhlak adalah ilmu yang menentukan
batas antara baik dan buruk tentang perkataan / perbuatan manusia lahir
dan batin.
Didalam islam, etika yang diajarkan dalam islam berbeda dengan
etika filsafat. Etika Islam memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Etika Islam mengajarkan dan menuntun manusia kepada tingkah laku
yang baik dan menjauhkan diri dari tingkah laku yang buruk.
2. Etika Islam menetapkan bahwa yang menjadi sumber moral, ukuran baik
dan buruknya perbuatan seseorang didasarkan kepada al-Qur’an dan al-
Hadits yang shohih.
3. Etika Islam bersifat universal dan komprehensif, dapat diterima dan
dijadikan pedoman oleh seluruh umat manusia kapanpun dan dimanapun
mereka berada.
4. Etika Islam mengatur dan mengarahkan fitrah manusia kejenjang akhlak
yang luhur dan mulia serta meluruskan perbuatan manusia sebagai upaya
memanusiakan manusia.
3. Dalil-Dalil Yang Berhubungan Dengan Akhlak, Moral dan Etika
Firman Allah swt:
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silihbergantinya
malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal” (QS. Ali
Imran: 190)
“Tidak ada kebaikan dari banyak pembicaraan mereka, kecuali pembicaraan
rahasia dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat
ma’ruf, atau mengadakan perdamaian diantara manusia. Dan barangsiapa
yang berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah, maka kelak Kami
memberi kepadanya pahala yang besar.” (QS. An-nisa: 114)
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut
nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya
bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka
bertawakkal.” (QS. Al Anfal:2)
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut
nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya
bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka
bertawakkal.” (QS. Al Anfal:2)
“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mumin, diri dan harta
mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada
jalan Allah,lalu mereka membunuhatau terbunuh. (Itu telah menjadi)janji yang
benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al-Quran. Dan siapakah yang lebih
menepati janjinya(selain) daripada Allah?Makabergembiralahdengan jual beli
yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar.” (QS. At
Taubah: 111)
“Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu hai Bani Adam supaya kamu
tidak menyembah syaitan? Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagi
kamu” (QS. Yasin: 60)
“Sesungguhnya Kami telah mensucikan mereka dengan (menganugerahkan
kepada mereka) akhlak yang tinggi yaitu selalu mengingatkan (manusia)
kepada negeri akhirat.” (QS. Sad: 46)
Sabda Rasulullah:
‘Sesungguhnya aku Muhammad s.a.w. tidak diutus melainkan untuk
menyempurnakan kemuliaan akhlak.’
‘Ketahuilah kamu di dalam badan manusia terdapat segumpal darah. Apabila
baik maka baiklah keseluruhan segala perbuatannya dan apabila buruk maka
buruklah keseluruhan tingkah lakunya. Ketahuilah segumpal darah itu adalah
hati’
‘Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada rupa paras kamu dan tidak kepada
tubuh badan kamu, dan sesungguhnya Allah tetap melihat kepada hati kamu
dan segala amalan kamu yang berlandaskan keikhlasan hati.’
‘Seseorang itu tidak beriman sehinggalah dia mengasihi terhadap saudaranya
seperti mana dia kasih terhadap dirinya sendiri’ (Riwayat Bukhari dan Muslim)
‘Sesunggubnya amalan yang sangat dicintai Allah selepas melakukan ibadat
fardhu oleh hambanya ialah mengembirakan hati saudaranya sesama Islam’
(Riwayat Baihaqi).
4. Tujuan Akhlak, Moral dan Etika.
Tujuan akhlak dalam Islam adalah untuk mencapai kebahagiaan dunia
dan akhirat, ini termasuk prinsip ke empat dari prinsip-prinsip yang menjadi
dasar falsafah akhlak dalam Islam. Berikut penjelasan mengenai prinsip ke
empat ini, yaitu:
Percaya bahwa tujuan tertinggi agama dan akhlak ialah menciptakan
kebahagiaan dua kampung (dunia dan akhirat), kesempurnaan jiwa bagi
individu, dan menciptakan kebahagiaan, kemajuan, kekuatan, dan keteguhan
bagi masyarakat.
Agama Islam atau akhlak islam tidak terbatas tujuannya untuk
mencapai kebahagiaan akhirat yang tergambar dalam mendapat keridhaan,
rahmat, dan pahalanya, dan juga mendapat kenikmatan akhirat yang telah
dijanjikan oleh Allah kepada orang-orang yang baik dan orang-orang yang
bertakwa yang telah ditunjukkan oleh banyak ayat-ayat Al-Qur’an dan hadits-
hadits Nabi. Diantaranya sabda Rasulullah SAW: “Di dalam surga ada
sesuatu yang belum pernah terlihat oleh mata, belum pernah terdengar oleh
telinga, dan belum pernah tergores dalam hati manusia.”
Bahkan dilampaui oleh tujuan itu kebahagiaan akhirat semata-mata
kepada mencapai kebahagiaan dunia yang dihalalkan yang membawa kepada
kebahagiaan akhirat. Termasuk kebahagiaan dunia, berhubungan dengan
perseorangan, kelebihan-kelebihan jasmaniah yang bermacam-macam seperti
kesehatan, kekuatan, kecantikan, panjang umur dan lain-lain lagi.
Di antara termasuk kebahagiaan dunia berkenaan dengan masyarakat
adalah kuatnya masyarakat, kukuhnya, kemajuannya yang terus-menerus,
perpaduannya, kesetabilannya, sifat tolong-menolong antara angota-
angotanya, solidaritas antara angota-anggotanya, keihklasan bekerjanya, rasa
tanggung jawab terhadap masyarakat, sifat lurusnya, kesadaran mereka
terhadap masalah masyarakat mereka, dan lain-lain gejala-gejala kebahagiaan
masyarakat.
5. Aktualisasi Akhlak dalam Kehidupan Bermasyarakat
5.1. Akhlak terhadap Allah SWT
1. Mentauhidkan Allah
Tauhid adalah konsep dalam aqidah islam yang menyatakan ke-
Esaan Allah dan beriman bahwa hanya Allah semata yang berhak
disembah, tidak ada sekutu bagiNya.
2. Banyak Berzdikir pada Allah
Dzikir artinya mengingat Allah di antaranya dengan menyebut dan
memuji nama Allah. Dzikir adalah satu kewajiban. Dengan berdzikir hati
menjadi tenteram.
4. Berdo’a kepada Allah SWT
Berdo’a adalah inti dari ibadah. Orang-orang yang tidak mau berdo’a
adalah orang-orang yang sombong karena tidak mau mengakui
kelemahan dirinya di hadapan Allah SWT.
5. Bertawakal Hanya pada Allah
Tawakal kepada Allah SWT merupakan gambaran dari sikap sabar
dan kerja keras yang sungguh-sungguh dalam pelaksanaanya yang di
harapkan gagal dari harapan semestinya, sehingga ia akan mampu
menerima dengan lapang dada tanpa ada penyesalan.
6. Berhusnudzhon kepada Allah
Yakni berbaik sangka kepada Allah SWT karena sesungguhnya
apa saja yang di berikan Allah merupakan jalan yang terbaik untuk
hamba-Nya.
5.2. Akhlak terhadap Rasulullah SAW
1. Mengikuti atau menjalankan sunnah Rosul
Mengacu kepada sikap, tindakan, ucapan dan cara Rasulullah
menjalani hidupnya atau garis-garis perjuangan/ tradisi yang
dilaksanakan oleh Rasulullah. Sunnah merupakan sumber hukum kedua
dalam islam, setelah Al-Quran.
2. Bersholawat Kepada Rosul
Mengucapkan puji-pujian kepada Rosulullah S.A.W .
Sesungguhnya Tuhan beserta para malaikatnya semua memberikan
Sholawat kepada Nabi (dari Allah berarti memberi rakhmat, dan dari
malaikat berarti memohonkan ampunan). Hai orang-orang yang beriman,
ucapkanlah Sholawat kepadanya (QS. Al Ahzab : 56).
6.3. Akhlak Terhadap diri sendiri
1. Sikap Sabar
Sabar adalah menahan amarah dan nafsu yang pada dasarnya
bersifat negatif. Kemudian manusia harus sabar dalam menghadapi
segala cobaan.
2. Sikap Syukur
Dalam keseharian, kadang atau bahkan sering kali kita lupa untuk
ber-Syukur, atau men-Syukuri segala nikmat Allah yang telah diberikan
kepada kita. Ada 3 (tiga) cara yang mudah untuk men-Syukuri nikmat
Allah yaitu bersyukur dengan hati yang tulus, mensyukuri dengan lisan
yang dilakukan dengan memuji Allah melalui ucapan Alhamdulillah, dan
bersyukur dengan perbuatan yang dilakukan dengan menggunakan
nikmat dan rahmat Allah pada jalan dan perbuatan yang diridhoi-Nya.
3. Sikap Tawadlhu’
Tawadlhu’ atau Rendah hati merupakan salah satu bagian dari
akhlak mulia, jadi sudah selayaknya kita sebagai umat muslim bersikap
tawadhu, karena tawadhu merupakan salah satu akhlak terpuji yang wajib
dimiliki oleh setiap umat islam. Orang yang tawadhu’ adalah
orang menyadari bahwa semua kenikmatan yang didapatnya bersumber
dari Allah SWT.
4. Bertaubat
Apabila melakukan kesalahan, maka segera bertaubat dan tidak
mengulanginya lagi. Apabila ada dari kita yang merasa telah terlalu
banyak berbuat dosa dan maksiat sebaiknya kita jangan berputus asa
dari rahmat ampunan Allah, karena Allah SWT selalu memberikan
kesempatan pada kita untuk bertobat.
5.4 Akhlak Terhadap Sesama Manusia
1. Merajut Ukhuwah atau Persaudaraan
Membina persaudaraan adalah perintah Allah yang diajarkan oleh
semua agama, termasuk agama islam. Oleh sebab itu, sudah sewajarnya
kalau semua elemen membangun ukhuwah dalam komunitasnya. Apabila
ada kelompok tertentu dengan mengatas-namakan agama tetapi enggan
memperjuangkan perdamaian dan persaudaraan maka perlu dipertanyakan
kembali komitmen keagamaannya.
2. Ta’awun atau saling tolong menolong
Dalam Islam, tolong-menolong adalah kewajiban setiap Muslim. Sudah
semestinya konsep tolong-menolong tidak hanya dilakukan dalam lingkup
yang sempit. Tolong-menolong menjadi sebuah keharusan karena apapun
yang kita kerjakan membutuhkan pertolongan dari orang lain. Tidak ada
manusia seorang pun di muka bumi ini yang tidak membutuhkan pertolongan
dari yang lain.
3. Suka memaafkan kesalahan orang lain
Islam mengajar umatnya untuk bersikap pemaaf dan suka memaafkan
kesalahan orang lain tanpa menunggu permohonan maaf daripada orang
yang berbuat salah kepadanya. Pemaaf adalah sikap suka memberi maaf
terhadap kesalahan orang lain tanpa ada sedikit pun rasa benci dan dendam
di hati. Sifat pemaaf adalah salah satu perwujudan daripada ketakwaan
kepada Allah.
4. Menepati Janji
Janji memang ringan diucapkan namun berat untuk
ditunaikan. Menepati janji adalah bagian dari iman. Maka seperti itu pula
ingkar janji, termasuk tanda kemunafikan.
5.5 Akhlak Terhadap sesama Makhluk
1. Tafakur (Berfikir)
Salah satu ciri khas manusia yang membedakanya dari makhluk yang lain,
bahwa manusia adalah makhluk yang berpikir. Dengan kemampuan itulah
manusia bisa meraih berbagai kemajuan, kemanfaatan, dan kebaikan.
2. Memanfaatkan Alam
Kedudukan manusia di bumi ini bukanlah sebagai penguasa yang
sewenang-wenang, tetapi sebagai khalifah yang mengemban amanat
Allah. Karena itu, segala pemanfaatan manusia atas bumi ini harus dengan
penuh tanggung jawab dan tidak menimbulkan kerusakan. Sebab, Allah tidak
menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.
Kita harus berupaya semaksimal mungkin untuk memiliki akhlakul
karimah dan berupaya dapat menjauhi akhlak jelek (akhlak sayiah). Jika kita
ingin memiliki Negara yang baldatun thoyibatun warobun ghofur (Negara yang,
baik, makmur, dan senantiasa dalam ampunan-Nya) kuncinya adalah
masyarakat, bangsa tersebut harus berakhlak baik. Jika tidak, kehancuran dan
kehinaan akan meliputi masyarakat, bangsa tersebut.
D. KESIMPULAN
1. Pengertian Akhlak, Moral dan Etika
- akhlak adalah ilmu yang menentukan batas antara baik dan buruk
tentang perkataan / perbuatan manusia lahir dan batin.
- moral adalah perilaku yang sesuai dengan ukuran-ukuran tindakan yang
oleh umum di terima, meliputi kesatuan sosial / lingkungan tertentu
- Etika adalah sebuah tatanan perilaku berdasarkan suatu sistem tata nilai
suatu masyarakat tertentu
2. Karakteristik Etika Islam
Etika Islam memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Etika Islam mengajarkan dan menuntun manusia kepada tingkah laku
yang baik dan menjauhkan diri dari tingkah laku yang buruk.
2. Etika Islam menetapkan bahwa yang menjadi sumber moral, ukuran baik
dan buruknya perbuatan seseorang didasarkan kepada al-Qur’an dan al-
Hadits yang shohih.
3. Etika Islam bersifat universal dan komprehensif, dapat diterima dan
dijadikan pedoman oleh seluruh umat manusia kapanpun dan dimanapun
mereka berada.
4. Etika Islam mengatur dan mengarahkan fitrah manusia kejenjang akhlak
yang luhur dan mulia serta meluruskan perbuatan manusia sebagai upaya
memanusiakan manusia.
3. Dalil-Dalil Yang Berhubungan Dengan Akhlak, Moral dan Etika
- Firman Alloh SWT :
“Sesungguhnya Kami telah mensucikan mereka dengan
(menganugerahkan kepada mereka) akhlak yang tinggi yaitu selalu
mengingatkan (manusia) kepada negeri akhirat.” (QS. Sad: 46)
- Sabda Nabi Muhammad SAW :
‘Sesungguhnya aku Muhammad s.a.w. tidak diutus melainkan untuk
menyempurnakan kemuliaan akhlak.’
4. Tujuan Akhlak, Moral dan Etika.
Tujuan akhlak dalam Islam adalah untuk mencapai kebahagiaan dunia dan
akhirat
5. Aktualisasi Akhlak dalam Kehidupan Bermasyarakat.
1. Akhlak terhadap Allah SWT
2. Akhlak terhadap Rasulullah SAW
3. Akhlak Terhadap diri sendiri
4. Akhlak Terhadap Sesama Manusia
5. Akhlak Terhadap sesama Makhluk
DAFTAR PUSTAKA
http://depeberbagiilmu.blogspot.co.id/2013/12/makalah-agama-islam-akhlak-
etika-dan.html
http://reza-kezot.blogspot.co.id/2017/01/makalah-agama-islam-tentang-etika-
moral.html

More Related Content

What's hot

Etika dan Moral Menurut Agama Yahudi
Etika dan Moral Menurut Agama YahudiEtika dan Moral Menurut Agama Yahudi
Etika dan Moral Menurut Agama YahudiThomas Mon
 
2 adab, akhlak dan etika dalam islam
2 adab, akhlak dan etika dalam islam2 adab, akhlak dan etika dalam islam
2 adab, akhlak dan etika dalam islamMuhammad Alif Nordin
 
Makalah tentang akhlak dan ruang ligkupnya
Makalah tentang akhlak dan ruang ligkupnyaMakalah tentang akhlak dan ruang ligkupnya
Makalah tentang akhlak dan ruang ligkupnyaSchool
 
Akhlaq dalam islam hasan al banna
Akhlaq dalam islam   hasan al bannaAkhlaq dalam islam   hasan al banna
Akhlaq dalam islam hasan al bannaShiAddung
 
aliran aliran dalam tasawuf
aliran aliran dalam tasawufaliran aliran dalam tasawuf
aliran aliran dalam tasawufAhmad Minwar
 
Makalah akhlak copy
Makalah akhlak   copyMakalah akhlak   copy
Makalah akhlak copyandreanapulu
 
PEMANTAPAN KOMPONEN AKHLAK DALAM PENDIDIKAN ISLAM BAGI MENANGANI ERA GLOBALISASI
PEMANTAPAN KOMPONEN AKHLAK DALAM PENDIDIKAN ISLAM BAGI MENANGANI ERA GLOBALISASIPEMANTAPAN KOMPONEN AKHLAK DALAM PENDIDIKAN ISLAM BAGI MENANGANI ERA GLOBALISASI
PEMANTAPAN KOMPONEN AKHLAK DALAM PENDIDIKAN ISLAM BAGI MENANGANI ERA GLOBALISASIyizreel nicholas
 
Makalah akhlak, moral dan etika
Makalah akhlak, moral dan etikaMakalah akhlak, moral dan etika
Makalah akhlak, moral dan etikaardinata1
 
Tujuan dan dasar hukum dakwah
Tujuan dan dasar hukum dakwahTujuan dan dasar hukum dakwah
Tujuan dan dasar hukum dakwahRomi Alfariz
 
Eksistensi dan Urgensi Akhlak Dalam Kehidupan
Eksistensi dan Urgensi Akhlak Dalam KehidupanEksistensi dan Urgensi Akhlak Dalam Kehidupan
Eksistensi dan Urgensi Akhlak Dalam KehidupanOki Ma'arif
 

What's hot (16)

Akhlak
AkhlakAkhlak
Akhlak
 
Etika dan Moral Menurut Agama Yahudi
Etika dan Moral Menurut Agama YahudiEtika dan Moral Menurut Agama Yahudi
Etika dan Moral Menurut Agama Yahudi
 
2 adab, akhlak dan etika dalam islam
2 adab, akhlak dan etika dalam islam2 adab, akhlak dan etika dalam islam
2 adab, akhlak dan etika dalam islam
 
Makalah tentang akhlak dan ruang ligkupnya
Makalah tentang akhlak dan ruang ligkupnyaMakalah tentang akhlak dan ruang ligkupnya
Makalah tentang akhlak dan ruang ligkupnya
 
Akhlaq dalam islam hasan al banna
Akhlaq dalam islam   hasan al bannaAkhlaq dalam islam   hasan al banna
Akhlaq dalam islam hasan al banna
 
aliran aliran dalam tasawuf
aliran aliran dalam tasawufaliran aliran dalam tasawuf
aliran aliran dalam tasawuf
 
Makalah Akhlak Dalam Kehidupan
Makalah Akhlak Dalam KehidupanMakalah Akhlak Dalam Kehidupan
Makalah Akhlak Dalam Kehidupan
 
Makalah akhlak copy
Makalah akhlak   copyMakalah akhlak   copy
Makalah akhlak copy
 
PEMANTAPAN KOMPONEN AKHLAK DALAM PENDIDIKAN ISLAM BAGI MENANGANI ERA GLOBALISASI
PEMANTAPAN KOMPONEN AKHLAK DALAM PENDIDIKAN ISLAM BAGI MENANGANI ERA GLOBALISASIPEMANTAPAN KOMPONEN AKHLAK DALAM PENDIDIKAN ISLAM BAGI MENANGANI ERA GLOBALISASI
PEMANTAPAN KOMPONEN AKHLAK DALAM PENDIDIKAN ISLAM BAGI MENANGANI ERA GLOBALISASI
 
Makalah akhlak, moral dan etika
Makalah akhlak, moral dan etikaMakalah akhlak, moral dan etika
Makalah akhlak, moral dan etika
 
Akhlak
Akhlak Akhlak
Akhlak
 
Etika dalam agama dan adat istiadat
Etika dalam agama dan adat istiadatEtika dalam agama dan adat istiadat
Etika dalam agama dan adat istiadat
 
Tujuan dan dasar hukum dakwah
Tujuan dan dasar hukum dakwahTujuan dan dasar hukum dakwah
Tujuan dan dasar hukum dakwah
 
Makalah pai-akhlak
Makalah pai-akhlakMakalah pai-akhlak
Makalah pai-akhlak
 
Makalah pendidikan agama islam
Makalah pendidikan agama islamMakalah pendidikan agama islam
Makalah pendidikan agama islam
 
Eksistensi dan Urgensi Akhlak Dalam Kehidupan
Eksistensi dan Urgensi Akhlak Dalam KehidupanEksistensi dan Urgensi Akhlak Dalam Kehidupan
Eksistensi dan Urgensi Akhlak Dalam Kehidupan
 

Similar to Makalah agama kelompok 11

Makalah Sumber Ajaran Ahlak Dan Etika UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docx
Makalah Sumber Ajaran Ahlak Dan Etika UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docxMakalah Sumber Ajaran Ahlak Dan Etika UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docx
Makalah Sumber Ajaran Ahlak Dan Etika UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docxZukét Printing
 
Makalah Sumber Ajaran Ahlak Dan Etika UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.pdf
 Makalah Sumber Ajaran Ahlak Dan Etika UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.pdf Makalah Sumber Ajaran Ahlak Dan Etika UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.pdf
Makalah Sumber Ajaran Ahlak Dan Etika UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.pdfZukét Printing
 
Makalah akhlak, moral dan etika
Makalah akhlak, moral dan etikaMakalah akhlak, moral dan etika
Makalah akhlak, moral dan etikaardinata1
 
Makalah akhlak, moral dan etika
Makalah akhlak, moral dan etikaMakalah akhlak, moral dan etika
Makalah akhlak, moral dan etikaardinata1
 
Makalah akhlak, moral dan etika
Makalah akhlak, moral dan etikaMakalah akhlak, moral dan etika
Makalah akhlak, moral dan etikaardinata1
 
Etika dan moral_kelompok_(1)[1]
Etika dan moral_kelompok_(1)[1]Etika dan moral_kelompok_(1)[1]
Etika dan moral_kelompok_(1)[1]SIFASIFA9
 
Kel. 1 etika profesi
Kel. 1 etika profesiKel. 1 etika profesi
Kel. 1 etika profesiFarRhah Ay
 
Makalah pai-akhlak
Makalah pai-akhlakMakalah pai-akhlak
Makalah pai-akhlakSaepul Thea
 
Akidah dan akhlak untuk ijazah 2012 (2)
Akidah dan akhlak untuk ijazah 2012 (2)Akidah dan akhlak untuk ijazah 2012 (2)
Akidah dan akhlak untuk ijazah 2012 (2)manusia60
 
pendidikan agama islam mengenai akhlakul karimah
pendidikan agama islam mengenai akhlakul karimahpendidikan agama islam mengenai akhlakul karimah
pendidikan agama islam mengenai akhlakul karimahsayaxioami1
 
Akhlak, Etika, & Moral
Akhlak, Etika, & MoralAkhlak, Etika, & Moral
Akhlak, Etika, & MoralPengejar Mimpi
 

Similar to Makalah agama kelompok 11 (20)

Makalah Sumber Ajaran Ahlak Dan Etika UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docx
Makalah Sumber Ajaran Ahlak Dan Etika UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docxMakalah Sumber Ajaran Ahlak Dan Etika UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docx
Makalah Sumber Ajaran Ahlak Dan Etika UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docx
 
Makalah Sumber Ajaran Ahlak Dan Etika UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.pdf
 Makalah Sumber Ajaran Ahlak Dan Etika UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.pdf Makalah Sumber Ajaran Ahlak Dan Etika UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.pdf
Makalah Sumber Ajaran Ahlak Dan Etika UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.pdf
 
Makalah akhlak, moral dan etika
Makalah akhlak, moral dan etikaMakalah akhlak, moral dan etika
Makalah akhlak, moral dan etika
 
Makalah akhlak, moral dan etika
Makalah akhlak, moral dan etikaMakalah akhlak, moral dan etika
Makalah akhlak, moral dan etika
 
Makalah akhlak, moral dan etika
Makalah akhlak, moral dan etikaMakalah akhlak, moral dan etika
Makalah akhlak, moral dan etika
 
AKHLAK
AKHLAKAKHLAK
AKHLAK
 
Etika dan moral_kelompok_(1)[1]
Etika dan moral_kelompok_(1)[1]Etika dan moral_kelompok_(1)[1]
Etika dan moral_kelompok_(1)[1]
 
Kel. 1 etika profesi
Kel. 1 etika profesiKel. 1 etika profesi
Kel. 1 etika profesi
 
Akhlakul Karimah
Akhlakul KarimahAkhlakul Karimah
Akhlakul Karimah
 
Makalah pai-akhlak
Makalah pai-akhlakMakalah pai-akhlak
Makalah pai-akhlak
 
Akidah dan akhlak untuk ijazah 2012 (2)
Akidah dan akhlak untuk ijazah 2012 (2)Akidah dan akhlak untuk ijazah 2012 (2)
Akidah dan akhlak untuk ijazah 2012 (2)
 
pendidikan agama islam mengenai akhlakul karimah
pendidikan agama islam mengenai akhlakul karimahpendidikan agama islam mengenai akhlakul karimah
pendidikan agama islam mengenai akhlakul karimah
 
Tugas topik 6[1]
Tugas topik 6[1]Tugas topik 6[1]
Tugas topik 6[1]
 
Tugas topik 6
Tugas topik 6Tugas topik 6
Tugas topik 6
 
Tugas topik 6
Tugas topik 6Tugas topik 6
Tugas topik 6
 
Tugas topik 6
Tugas topik 6Tugas topik 6
Tugas topik 6
 
Akhlak Tasawuf 2020.pdf
Akhlak Tasawuf 2020.pdfAkhlak Tasawuf 2020.pdf
Akhlak Tasawuf 2020.pdf
 
Cbr isbd
Cbr isbdCbr isbd
Cbr isbd
 
Akhlak, Etika, & Moral
Akhlak, Etika, & MoralAkhlak, Etika, & Moral
Akhlak, Etika, & Moral
 
Topik 6 ( tugas 4 )
Topik 6 ( tugas 4 )Topik 6 ( tugas 4 )
Topik 6 ( tugas 4 )
 

Recently uploaded

Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 

Recently uploaded (20)

Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 

Makalah agama kelompok 11

  • 1. AKHLAK, MORAL DAN ETIKA PENDIDIKAN AGAMA Dosen Pengampu : Nedin Badruzzaman M.Pd Kelompok 11: Penulis : 1. Ardi Nata Nugroho 037117023 2. Hasan Saputra 037117034 3. Dian Natalia Ahmatika 037117054 Kelas 1 B PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PAKUAN 2017
  • 2. AKHLAK, MORAL DAN ETIKA A. PENDAHULUAN Pendidikan Islam pada intinya adalah sebagai wahana pembentukan manusia yang bermoralitas tinggi. Di dalam ajaran Islam moral atau akhlak tidak dapat dipisahkan dari keimanan. Keimanan merupakan pengakuan hati. Akhlak adalah pantulan iman yang berupa perilaku, ucapan, dan sikap atau dengan kata lain akhlak adalah amal saleh. Iman adalah maknawi (abstrak) sedangkan akhlak adalah bukti keimanan dalam bentuk perbuatan yang dilakukan dengan kesadaran dan karena Allah semata. Berkaitan dengan pernyataan di atas bahwa akhlak tidak akan terpisah dari keimanan, dalam al-Qur'an juga sering dijelaskan bahwa setelah ada pernyataan “orang-orang yang beriman,” maka langsung diikuti oleh “beramal saleh.” Dengan kata lain amal saleh sebagai manifestasi dari akhlak merupakan perwujudan dari keimanan seseorang. Satu masalah sosial/kemasyarakatan yang harus mendapat perhatian kita bersama dan perlu ditanggulangi dewasa ini ialah tentang kemerosotan akhlak atau dekadensi moral. Di samping kemajuan teknologi akibat adanya era globalisasi, kita melihat pula arus kemorosotan akhlak yang semakin melanda di kalangan sebagian pemuda-pemuda kita. Hal tersebut adalah merupakan suatu masalah yang dihadapi masyarakat yang kini semakin marak, Oleh kerena itu persoalan remaja seyogyanya mendapatkan perhatian yang serius dan terfokus untuk mengarahkan remaja ke arah yang lebih positif, yang titik beratnya untuk terciptanya suatu sistem dalam menanggulangi kemerosotan akhlak dan moral dikalangan remaja. Sebagai generasi penerus Indonesia, sangatlah tidak terpuji jika kita para generasi penerus tidak memiliki akhlak, moral dan etika. Oleh karena itu penulis menyusun makalah ini agar menjadi acuan dalam perbaikan akhlak, moral dan etika masyarakat.
  • 3. B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian dari akhlak, moral, dan etika ? 2. Bagaimanakah karakteristik etika dalam islam? 3. Dalil apa saja yang menyangkut tentang akhlak, moral, dan etika? 4. Apa tujuan akhlak, moral, dan etika ? 5. Bagaimanakah aktualisasi akhlak dalam kehidupan bermasyarakat ? C. PEMBAHASAN 1. Pengertian Akhlak, Moral dan Etika 1.1. Pengertian Akhlak Akhlak berasal dari bahasa arab “akhlaq” yang merupakan bentuk jamak dari “khuluq”. Secara bahasa “akhlak” mempunyai arti budi pekerti , tabiat, dan watak. Dalam kebahasaan akhlak sering disinonimkan dengan moral dan etika. Menurut istilah yang dijelaskan oleh Ibnu Maskawih “akhlak adalah perilaku jiwa seseorang yang mendorong untuk melakukan kegiatan-kegiatan tanpa melalui pertimbangan”. (Saputra, 2004: 30). Menurut Abdul hamid yusuf akhlak adalah ilmu yang memberikan keterangan tentang perbuatan yang mulia dan memberikan cara-cara untuk melakukannya. (Mahjuddin, 2004: 9), sedangkan menurut Ja’ad maulana “akhlak adalah ilmu yang menyelidiki gerak jiwa manusia, apa yang dibiasakan mereka dari perbuatan dan perkatan dan menyingkap hakikat-hakikat baik dan buruk”. (Zahruddin, 2000: 6). Akhlak menurut Ahmad amin adalah kehendak yang biasa dilakukan. Artinya segala sesuatu yang kehendak yang terbiasa dilakukan, disebut akhlak. (Amin, 1995: 62). 1.2. Pengertian Moral Kata Moral berasal dari Bahasa Latin Moralitas, adalah istilah manusia menyebut ke manusia atau orang lainnya dalam tindakan yang memiliki nilai positif. Manusia yang tidak memiliki moral disebut amoral artinya dia tidak bermoral dan tidak memiliki nilai positif di mata manusia
  • 4. lainnya. Sehingga moral adalah hal mutlak yang harus dimiliki oleh manusia. Moral secara ekplisit adalah hal-hal yang berhubungan dengan proses sosialisasi individu, tanpa moral manusia tidak bisa melakukan prosessosialisasi. Moral dalam zaman sekarang memiliki nilai implisit karena banyak orang yang memiliki moral atau sikap amoral itu dari sudut pandang yang sempit. Moral itu sifat dasar yang diajarkan disekolah- sekolah dan manusia harus memiliki moral jika ia ingin dihormati oleh sesamanya. Moral adalah nilai ke-absolutan dalam kehidupan bermasyarakat secara utuh. Penilaian terhadap moral diukur dari kebudayaan masyarakat setempat. Moral adalah perbuatan/tingkah laku/ucapan seseorang dalam berinteraksi dengan manusia. Apabila yang dilakukan seseorang itu sesuai dengan nilai rasa yang berlaku di masyarakat tersebut dan dapat diterima serta menyenangkan lingkungan masyarakatnya, maka orang itu dinilai memiliki moral yang baik, begitu juga sebaliknya. Moral adalah produk dari budaya dan agama. Setiap budaya memiliki standar moral yang berbeda- beda sesuai dengan sistem nilai yang berlaku dan telah terbangun sejak lama. Sehingga dapat disimpulkan bahwa moral merupakan kondisi pikiran, perasaan, ucapan, dan perilaku manusia yang terkait dengan nilai- nilai baik dan buruk. 1.3. Pengertian Etika Etika berasal dari bahasa Yunani Kuno, yang terdiri dari kata "ethikos", berarti "timbul dari kebiasaan” adalah segala sesuatu dimana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab. Etika dimulai bila manusia merefleksikan unsur-unsur etis dalam pendapat-pendapat spontan kita. Kebutuhan akan refleksi itu akan kita rasakan, antara lain karena pendapat etis kita tidak jarang berbeda dengan pendapat orang lain. Untuk itulah diperlukan etika, yaitu untuk mencari tahu apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia.
  • 5. 2. Karakteristik Etika Islam 2.1. Definisi Karakter Karakter (khuluk) merupakan suatu keadaan jiwa dimana jiwa bertindak tanpa di pikir atau di pertimbangkan secara mendalam. Karakter ini ada 2 jenis, yaitu karakter alamiah, dan karakter yang tercipta melalui kebiasaan dan latihan. 2.2. Karakteristik Etika Islam Etika adalah sebuah tatanan perilaku berdasarkan suatu sistem tata nilai suatu masyarakat tertentu. Moral secara etimologis berarti adat kebiasaan dan susila. Jadi moral adalah perilaku yang sesuai dengan ukuran-ukuran tindakan yang oleh umum di terima, meliputi kesatuan sosial / lingkungan tertentu. Sedangkan akhlak adalah ilmu yang menentukan batas antara baik dan buruk tentang perkataan / perbuatan manusia lahir dan batin. Didalam islam, etika yang diajarkan dalam islam berbeda dengan etika filsafat. Etika Islam memiliki karakteristik sebagai berikut: 1. Etika Islam mengajarkan dan menuntun manusia kepada tingkah laku yang baik dan menjauhkan diri dari tingkah laku yang buruk. 2. Etika Islam menetapkan bahwa yang menjadi sumber moral, ukuran baik dan buruknya perbuatan seseorang didasarkan kepada al-Qur’an dan al- Hadits yang shohih. 3. Etika Islam bersifat universal dan komprehensif, dapat diterima dan dijadikan pedoman oleh seluruh umat manusia kapanpun dan dimanapun mereka berada. 4. Etika Islam mengatur dan mengarahkan fitrah manusia kejenjang akhlak yang luhur dan mulia serta meluruskan perbuatan manusia sebagai upaya memanusiakan manusia.
  • 6. 3. Dalil-Dalil Yang Berhubungan Dengan Akhlak, Moral dan Etika Firman Allah swt: “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silihbergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal” (QS. Ali Imran: 190) “Tidak ada kebaikan dari banyak pembicaraan mereka, kecuali pembicaraan rahasia dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat ma’ruf, atau mengadakan perdamaian diantara manusia. Dan barangsiapa yang berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar.” (QS. An-nisa: 114) “Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.” (QS. Al Anfal:2) “Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.” (QS. Al Anfal:2) “Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mumin, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah,lalu mereka membunuhatau terbunuh. (Itu telah menjadi)janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al-Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya(selain) daripada Allah?Makabergembiralahdengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar.” (QS. At Taubah: 111) “Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah syaitan? Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagi kamu” (QS. Yasin: 60)
  • 7. “Sesungguhnya Kami telah mensucikan mereka dengan (menganugerahkan kepada mereka) akhlak yang tinggi yaitu selalu mengingatkan (manusia) kepada negeri akhirat.” (QS. Sad: 46) Sabda Rasulullah: ‘Sesungguhnya aku Muhammad s.a.w. tidak diutus melainkan untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak.’ ‘Ketahuilah kamu di dalam badan manusia terdapat segumpal darah. Apabila baik maka baiklah keseluruhan segala perbuatannya dan apabila buruk maka buruklah keseluruhan tingkah lakunya. Ketahuilah segumpal darah itu adalah hati’ ‘Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada rupa paras kamu dan tidak kepada tubuh badan kamu, dan sesungguhnya Allah tetap melihat kepada hati kamu dan segala amalan kamu yang berlandaskan keikhlasan hati.’ ‘Seseorang itu tidak beriman sehinggalah dia mengasihi terhadap saudaranya seperti mana dia kasih terhadap dirinya sendiri’ (Riwayat Bukhari dan Muslim) ‘Sesunggubnya amalan yang sangat dicintai Allah selepas melakukan ibadat fardhu oleh hambanya ialah mengembirakan hati saudaranya sesama Islam’ (Riwayat Baihaqi). 4. Tujuan Akhlak, Moral dan Etika. Tujuan akhlak dalam Islam adalah untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat, ini termasuk prinsip ke empat dari prinsip-prinsip yang menjadi dasar falsafah akhlak dalam Islam. Berikut penjelasan mengenai prinsip ke empat ini, yaitu: Percaya bahwa tujuan tertinggi agama dan akhlak ialah menciptakan kebahagiaan dua kampung (dunia dan akhirat), kesempurnaan jiwa bagi
  • 8. individu, dan menciptakan kebahagiaan, kemajuan, kekuatan, dan keteguhan bagi masyarakat. Agama Islam atau akhlak islam tidak terbatas tujuannya untuk mencapai kebahagiaan akhirat yang tergambar dalam mendapat keridhaan, rahmat, dan pahalanya, dan juga mendapat kenikmatan akhirat yang telah dijanjikan oleh Allah kepada orang-orang yang baik dan orang-orang yang bertakwa yang telah ditunjukkan oleh banyak ayat-ayat Al-Qur’an dan hadits- hadits Nabi. Diantaranya sabda Rasulullah SAW: “Di dalam surga ada sesuatu yang belum pernah terlihat oleh mata, belum pernah terdengar oleh telinga, dan belum pernah tergores dalam hati manusia.” Bahkan dilampaui oleh tujuan itu kebahagiaan akhirat semata-mata kepada mencapai kebahagiaan dunia yang dihalalkan yang membawa kepada kebahagiaan akhirat. Termasuk kebahagiaan dunia, berhubungan dengan perseorangan, kelebihan-kelebihan jasmaniah yang bermacam-macam seperti kesehatan, kekuatan, kecantikan, panjang umur dan lain-lain lagi. Di antara termasuk kebahagiaan dunia berkenaan dengan masyarakat adalah kuatnya masyarakat, kukuhnya, kemajuannya yang terus-menerus, perpaduannya, kesetabilannya, sifat tolong-menolong antara angota- angotanya, solidaritas antara angota-anggotanya, keihklasan bekerjanya, rasa tanggung jawab terhadap masyarakat, sifat lurusnya, kesadaran mereka terhadap masalah masyarakat mereka, dan lain-lain gejala-gejala kebahagiaan masyarakat. 5. Aktualisasi Akhlak dalam Kehidupan Bermasyarakat 5.1. Akhlak terhadap Allah SWT 1. Mentauhidkan Allah Tauhid adalah konsep dalam aqidah islam yang menyatakan ke- Esaan Allah dan beriman bahwa hanya Allah semata yang berhak disembah, tidak ada sekutu bagiNya. 2. Banyak Berzdikir pada Allah Dzikir artinya mengingat Allah di antaranya dengan menyebut dan memuji nama Allah. Dzikir adalah satu kewajiban. Dengan berdzikir hati menjadi tenteram.
  • 9. 4. Berdo’a kepada Allah SWT Berdo’a adalah inti dari ibadah. Orang-orang yang tidak mau berdo’a adalah orang-orang yang sombong karena tidak mau mengakui kelemahan dirinya di hadapan Allah SWT. 5. Bertawakal Hanya pada Allah Tawakal kepada Allah SWT merupakan gambaran dari sikap sabar dan kerja keras yang sungguh-sungguh dalam pelaksanaanya yang di harapkan gagal dari harapan semestinya, sehingga ia akan mampu menerima dengan lapang dada tanpa ada penyesalan. 6. Berhusnudzhon kepada Allah Yakni berbaik sangka kepada Allah SWT karena sesungguhnya apa saja yang di berikan Allah merupakan jalan yang terbaik untuk hamba-Nya. 5.2. Akhlak terhadap Rasulullah SAW 1. Mengikuti atau menjalankan sunnah Rosul Mengacu kepada sikap, tindakan, ucapan dan cara Rasulullah menjalani hidupnya atau garis-garis perjuangan/ tradisi yang dilaksanakan oleh Rasulullah. Sunnah merupakan sumber hukum kedua dalam islam, setelah Al-Quran. 2. Bersholawat Kepada Rosul Mengucapkan puji-pujian kepada Rosulullah S.A.W . Sesungguhnya Tuhan beserta para malaikatnya semua memberikan Sholawat kepada Nabi (dari Allah berarti memberi rakhmat, dan dari malaikat berarti memohonkan ampunan). Hai orang-orang yang beriman, ucapkanlah Sholawat kepadanya (QS. Al Ahzab : 56). 6.3. Akhlak Terhadap diri sendiri 1. Sikap Sabar Sabar adalah menahan amarah dan nafsu yang pada dasarnya bersifat negatif. Kemudian manusia harus sabar dalam menghadapi segala cobaan.
  • 10. 2. Sikap Syukur Dalam keseharian, kadang atau bahkan sering kali kita lupa untuk ber-Syukur, atau men-Syukuri segala nikmat Allah yang telah diberikan kepada kita. Ada 3 (tiga) cara yang mudah untuk men-Syukuri nikmat Allah yaitu bersyukur dengan hati yang tulus, mensyukuri dengan lisan yang dilakukan dengan memuji Allah melalui ucapan Alhamdulillah, dan bersyukur dengan perbuatan yang dilakukan dengan menggunakan nikmat dan rahmat Allah pada jalan dan perbuatan yang diridhoi-Nya. 3. Sikap Tawadlhu’ Tawadlhu’ atau Rendah hati merupakan salah satu bagian dari akhlak mulia, jadi sudah selayaknya kita sebagai umat muslim bersikap tawadhu, karena tawadhu merupakan salah satu akhlak terpuji yang wajib dimiliki oleh setiap umat islam. Orang yang tawadhu’ adalah orang menyadari bahwa semua kenikmatan yang didapatnya bersumber dari Allah SWT. 4. Bertaubat Apabila melakukan kesalahan, maka segera bertaubat dan tidak mengulanginya lagi. Apabila ada dari kita yang merasa telah terlalu banyak berbuat dosa dan maksiat sebaiknya kita jangan berputus asa dari rahmat ampunan Allah, karena Allah SWT selalu memberikan kesempatan pada kita untuk bertobat. 5.4 Akhlak Terhadap Sesama Manusia 1. Merajut Ukhuwah atau Persaudaraan Membina persaudaraan adalah perintah Allah yang diajarkan oleh semua agama, termasuk agama islam. Oleh sebab itu, sudah sewajarnya kalau semua elemen membangun ukhuwah dalam komunitasnya. Apabila ada kelompok tertentu dengan mengatas-namakan agama tetapi enggan memperjuangkan perdamaian dan persaudaraan maka perlu dipertanyakan kembali komitmen keagamaannya. 2. Ta’awun atau saling tolong menolong Dalam Islam, tolong-menolong adalah kewajiban setiap Muslim. Sudah semestinya konsep tolong-menolong tidak hanya dilakukan dalam lingkup
  • 11. yang sempit. Tolong-menolong menjadi sebuah keharusan karena apapun yang kita kerjakan membutuhkan pertolongan dari orang lain. Tidak ada manusia seorang pun di muka bumi ini yang tidak membutuhkan pertolongan dari yang lain. 3. Suka memaafkan kesalahan orang lain Islam mengajar umatnya untuk bersikap pemaaf dan suka memaafkan kesalahan orang lain tanpa menunggu permohonan maaf daripada orang yang berbuat salah kepadanya. Pemaaf adalah sikap suka memberi maaf terhadap kesalahan orang lain tanpa ada sedikit pun rasa benci dan dendam di hati. Sifat pemaaf adalah salah satu perwujudan daripada ketakwaan kepada Allah. 4. Menepati Janji Janji memang ringan diucapkan namun berat untuk ditunaikan. Menepati janji adalah bagian dari iman. Maka seperti itu pula ingkar janji, termasuk tanda kemunafikan. 5.5 Akhlak Terhadap sesama Makhluk 1. Tafakur (Berfikir) Salah satu ciri khas manusia yang membedakanya dari makhluk yang lain, bahwa manusia adalah makhluk yang berpikir. Dengan kemampuan itulah manusia bisa meraih berbagai kemajuan, kemanfaatan, dan kebaikan. 2. Memanfaatkan Alam Kedudukan manusia di bumi ini bukanlah sebagai penguasa yang sewenang-wenang, tetapi sebagai khalifah yang mengemban amanat Allah. Karena itu, segala pemanfaatan manusia atas bumi ini harus dengan penuh tanggung jawab dan tidak menimbulkan kerusakan. Sebab, Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. Kita harus berupaya semaksimal mungkin untuk memiliki akhlakul karimah dan berupaya dapat menjauhi akhlak jelek (akhlak sayiah). Jika kita ingin memiliki Negara yang baldatun thoyibatun warobun ghofur (Negara yang, baik, makmur, dan senantiasa dalam ampunan-Nya) kuncinya adalah masyarakat, bangsa tersebut harus berakhlak baik. Jika tidak, kehancuran dan kehinaan akan meliputi masyarakat, bangsa tersebut.
  • 12. D. KESIMPULAN 1. Pengertian Akhlak, Moral dan Etika - akhlak adalah ilmu yang menentukan batas antara baik dan buruk tentang perkataan / perbuatan manusia lahir dan batin. - moral adalah perilaku yang sesuai dengan ukuran-ukuran tindakan yang oleh umum di terima, meliputi kesatuan sosial / lingkungan tertentu - Etika adalah sebuah tatanan perilaku berdasarkan suatu sistem tata nilai suatu masyarakat tertentu 2. Karakteristik Etika Islam Etika Islam memiliki karakteristik sebagai berikut: 1. Etika Islam mengajarkan dan menuntun manusia kepada tingkah laku yang baik dan menjauhkan diri dari tingkah laku yang buruk. 2. Etika Islam menetapkan bahwa yang menjadi sumber moral, ukuran baik dan buruknya perbuatan seseorang didasarkan kepada al-Qur’an dan al- Hadits yang shohih. 3. Etika Islam bersifat universal dan komprehensif, dapat diterima dan dijadikan pedoman oleh seluruh umat manusia kapanpun dan dimanapun mereka berada. 4. Etika Islam mengatur dan mengarahkan fitrah manusia kejenjang akhlak yang luhur dan mulia serta meluruskan perbuatan manusia sebagai upaya memanusiakan manusia. 3. Dalil-Dalil Yang Berhubungan Dengan Akhlak, Moral dan Etika - Firman Alloh SWT : “Sesungguhnya Kami telah mensucikan mereka dengan (menganugerahkan kepada mereka) akhlak yang tinggi yaitu selalu mengingatkan (manusia) kepada negeri akhirat.” (QS. Sad: 46) - Sabda Nabi Muhammad SAW : ‘Sesungguhnya aku Muhammad s.a.w. tidak diutus melainkan untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak.’
  • 13. 4. Tujuan Akhlak, Moral dan Etika. Tujuan akhlak dalam Islam adalah untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat 5. Aktualisasi Akhlak dalam Kehidupan Bermasyarakat. 1. Akhlak terhadap Allah SWT 2. Akhlak terhadap Rasulullah SAW 3. Akhlak Terhadap diri sendiri 4. Akhlak Terhadap Sesama Manusia 5. Akhlak Terhadap sesama Makhluk DAFTAR PUSTAKA http://depeberbagiilmu.blogspot.co.id/2013/12/makalah-agama-islam-akhlak- etika-dan.html http://reza-kezot.blogspot.co.id/2017/01/makalah-agama-islam-tentang-etika- moral.html