Dokumen tersebut membahas tentang pengertian akhlak, norma dasar akhlak, dan tolak ukur akhlak menurut Islam. Dokumen tersebut juga menjelaskan hubungan antara ilmu akhlak dengan ilmu-ilmu lain seperti tasawuf, tauhid, pendidikan, jiwa, filsafat, hukum Islam, dan ekonomi.
2. PENGERTIAN
AKHLAK
NORMA DASAR ETIKA , MORAL DAN TOLAK UKUR
AKHLAK KARAKTER AKHLAK AKHLAK
HUBUNGAN AKHLAK DENGAN ILMU –
ILMU LAIN NYA
3. A. PENGERTIAN AKHLAK
Menurut bahasa (etimologi), Akhlak berasal
dari bahasa Arab. Kata Akhlaq adalah jamak
dari kata khilqun atau khuluqun yang artinya
budi pekerti, perangai, tingkah laku atau
tabiat. Sumber Ajaran Akhlak ialah Al-
Qur’an dan Hadis
4. B. NORMA DASAR AKHLAK
Secara etimologi kata “norma” berasal dari bahasa
Latin “norma”, yang semula berarti penyiku, suatu
perkakas yang digunakan antara lain oleh tukang kayu,
dari sini memperolah arti pedoman, ukuran,
aturan/kebiasaan. Norma adalah aturan-aturan yang
berisi petunjuk tingkah laku yang harus atau tidak
boleh dilakukan manusia dan bersifat mengikat. Hal ini
berarti bahwa manusia wajib menaati norma yang ada.
5. C. TOLAK UKUR AKHLAK
Ukuran berarti alat ukur atau standarisasi
menyeluruh diseluruh dunia. Ukuran akhlak oleh
sebagian ahli diletakkan sebagai alat penimbang
perbuatan baik-buruk pada faktor yang ada dalam
diri manusia. Kalau yang menjadi ukuran itu dari
faktor dalam diri manusia, maka tekanannya adalah
akal pikiran dan suara hati. Bagi umat islam, Al-
Qur’an dan Hadis adalah menjadi alat pengukur
akhlak. Menurut Al-Ghazali pengukur Akhlak ialah:
◊ Al-Qur’an;
◊ Sunnah Rasul;
◊ Akal (ijtihad)
6. Pa da da s a r ny a s e t i a p
i l mu p e n g e t a h u a n s a t u
da n l a i nny a s a l i ng
b e r h u b u n g a n . I l m u -i l m u
y a ng be r hubunga n
de nga n a k hl a k da pa t
di k a t e gor i k a n
be r de k a t a n de nga n
i l mu T a s a w u f , I l mu
T a u h i d , I l mu
P e n d i d i k a n , I l mu J i w a ,
I l mu F i l s a f a t , I l mu
M a n a j e me n , I l mu
E k o n o m i , d a n l a i n -l a i n .
I l m u -i l m u y a n g e r a t
hubunga n ny a de nga n
7. Hubungan Ilmu Akhlak dengan Ilmu Tasawuf
Hubungan antara Ilmu Akhlak dengan Ilmu
Tasawuf lebih lanjutr dapat diuraikan sebagai
berikut:
Ketika mempelajari tasawuf ternyata pula bahwa
Al-Qur'an dan AI-Hadist mementingkan akhlak.
AI-Qur'an dan Al-Hadist menekankan nilai-nilai
kejujuran, kesetiakawanan, persaudaraan, rasa
kesosialan, rasa keadilan, tolong-menolong,
murah hati, suka memberi maaf, sabar, baik
sangka, berkata benar, pemurah, keramahan,
bersih hati, berani, kesucian, hemat, menepati
janji, disiplin, mencintai iImu dan berfikir lurus
8. Hubungan antara Ilmu Akhlak dengan Ilmu
Filsafat
hubungan antara ilmu Akhlak dengan ilmu
Filsafat adalah di dalam ilmu filsafat dibahas
hal-hal yang berhubungan dengan etika/akhlak
dan dibahas pula tentang Tuhan dan bahkan
menjadi cabang ilmu tersendiri yaitu Etika dan
Theodica. Setelah mempelajari ilmu-ilmu
tersebut diharapkan dapat terwujud akhlak
yang baik
9. Hubungan antara Ilmu Akhlak dengan Hukum Islam
Hukum Islam berarti keseluruhan ketentuan-
ketentuan perintah Allah yang wajib diturut (ditaati)
oleh seorang muslim. Dan di dalamnya termuat ilmu
Akhlak. Pokok pembicaraan mengenai hubungan
akhlak dengan ilmu hukum adalah perbuatan
manusia. Tujuannya mengatur hubungan manusia
untuk kebahagiannya. Hubungan antara ilmu Akhlak
dengan Hukum Islam adalah akhlak dapat mendorong
manusia untuk tidak berfikir dalam keburukan, tidak
mengkhayal yang tidak berguna, sedangkan hukum
dapat menjaga hak milik manusia dan mencegah
orang untuk melanggar apa yang tidak boleh
dikerjakan
10. Hubungan Akhlak dengan Ilmu Pendidikan
pendidikan islam dengan ilmu akhlak ternyata
sangat berkaitan erat. Pendidikan islam
merupakan sarana yang mengantarkan anak
didik agar menjadi orang yang berakhlak.
Pendidikan dalam pelaksanaanya memerlukan
dukungan orang tua, guru disekolah, dan
pimpinan serta tokoh masyarakat
dilingkungan. Kesemua lingkungan ini
merupakan bagian integral dari pelaksanaan
pendidikan, yang berati pula tempat
dilaksanakannya pendidikan akhlak.
11. Hubungan Akhlak dengan Ilmu Jiwa
Dilihat dari segi bidang garapannya,
ilmu jiwa membahas tentang gejala-
gejala kejiwaan yang tampak dalam
tingkah laku. Melalui ilmu jiwa dapat
diketahui sifat-sifat pisikologis yang
dimiliki seseorang. Jiwa yang bersih
dari dosa dan maksiat serta dekat
dengan Tuhan
12. Hubungan Akhlak dengan Ilmu Tauhid
Hubungan ilmu akhlak dengan ilmu tauhid ini
sekurang-kurangnya dapat dilihat melalui
analisis sebagai berikut. Pertama, dilihat dari
segi objek pembahasannya. kedua, dilihat dari
segi fungsinya. Hubungan Ilmu Tauhid dengan
Ilmu Akhlak dapat pula dilihat dari eratnya
kaitan antara iman dan amal salih. Baik
didalam Al-Qur’an maupun hadis banyak sekali
disebutkan secara beriringan antara iman dan
amal salih