SlideShare a Scribd company logo
1 of 50
KEBUTUHAN
AKTIVITAS
By: Dhita Kris Prasetyanti, S.ST., S.Pd., M.Kes
AKTIVITAS
pergerakan dalam memenuhi
tuntutan kehidupan yang dilakukan
dengan bebas.
• Sendi
• Tulang
• Otot dan Tendon
• Ligamen
Faktor yang mempengaruhi Kemampuan
gerak
Sendi
• Merupakan tempat
dua atau lebih ujung
tulang bertemu.
• Sendi membuat
segmentasi dari
kerangka tubuh dan
memungkinkan
gerakan
antarsegmen dan
berbagai derajat
pertumbuhan tulang.
• Merupakan organ yang memiliki berbagai
fungsi:
– Fungsi mekanis: membentuk rangka sebagai
penyokong tubuh dan tempat melekatnya
berbagai otot.
– Penyimpanan mineral khususnya fosfor yang
bisa dilepaskan setiap saat sesuai kebutuhan
– Tempat sumsum tulang dalam membentuk sel
darah
– Pelindung organ-organ dalam
Tulang
Otot dan Tendon
• Otot memiliki kemampuan berkontraksi yang
memungkinkan tubuh bergerak sesuai keinginan.
• Tendon yaitu suatu jaringan ikat yang
menghubungkan otot dengan tulang, bersifat kuat,
fleksibel dan tidak elastis.
• Tendon Achiles (tendon kalkaneus) adalah tendon
yang paling tebal dan paling kuat dalam tubuh.
• Terputusnya tendon akan mengakibatkan kontraksi
otot tidak dapat menggerakkan organ di tempat
insersi tendon yang bersangkutan, sehingga
diperlukan penyambungan atau jahitan agar dapat
berfungsi kembali.
Ligamen
• Ligamen merupakan bagian yang
menghubungkan tulang dengan tulang.
• Ligamen pada lutut merupakan
struktur penjaga stabilitas, oleh
karena itu jika terputus akan
mengakibatkan ketidakstabilan.
Pergerakan Dasar dalam
Mekanika Tubuh
Gerakan (ambulating)
Menahan (squatting).
Menarik (Pulling)
Mengangkat (lifting).
Mengangkat merupakan cara
pergerakan daya tarik. Gunakan otot-
otot besar dari tumit, paha bagian atas,
kaki bagian bawah, perut dan pinggul
untuk mengurangi rasa sakit pada
daerah tubuh bagian belakang.
Memutar(pivoting).
Memutar merupakan gerakan untuk
memutar anggota tubuh dan bertumpu
pada tulang belakang.
pergerakan
Pergerakan merupakan rangkaian yang
terintegrasi antara sistem muskuloskletal
dan sistem persarafan
Sistem skeletal berfungsi:
 mendukung dan memberi bentuk jaringan tubuh
 Melindungi bagian tubuh tertentu seperti paru, hati,
ginjal, otak, paru-paru
 Tempat melekatnya otot dan tendon
 Sumber mineral seperti garam dan fosfat
 Tempat produksi sel darah
Sistem otot berfungsi sebagai:
pergerakan
Membentuk postur
Produksi panas
karena adanya
kontraksi dan
relaksasi
KEBUTUHAN AMBULASI DAN MOBILITAS
AMBULASI : UPAYA MELAKUKAN LATIHAN JALAN ATAU
BERPINDAH TEMPAT
Mobilitas atau mobilisasi merupakan
kemampuan individu untuk bergerak secara
penuh dan bebas, mudah dan teratur dengan
tujuan untuk memenuhi aktivitas guna
mempertahankan kesehatannya.
Jenis mobilitas
Mobilitas penuh
Seseorang mampu untuk bergerak
secara penuh dan bebas sehingga
dapat melakukan interaksi sosial dan
menjalankan peran sehari-hari.
Mobilitas sebagian
Kemampuan seseorang untuk
bergerak dengan batasan jelas dan
tidak mampu bergerak secara bebas
karena dipengaruhi oleh gangguan
saraf motorik dan sensorik
Faktor yang mempengaruhi Mobilitas
 Gaya hidup
 Perubahan gaya hidup mempengaruhi prilaku atau kebiasaan sehari-
hari
 Proses penyakit/cedera
 Contoh: penderita fraktur femur  keterbatasan pergerakan ekstermitas
bagian bawah
 kebudayaan
 Kemampuan melakukan mobilitas dapat dipengaruhi kebudayaan.
 Contoh: orang yang memiliki budaya sering berjalan jauh  mobilitas
kuat
 tingkat energi
 Energi  sumber melakukan mobilitas. Mobilitas baik  perlu energi
cukup
 Usia dan status perkembangan
 Berhubungan dengan tingkat Kematangan fungsi alat gerak
Range Of Motion
gerakan sendi yang
memungkinkan
terjadinya kontraksi
dan pergerakan
otot, dimana klien
menggerakan
masing-masing
persendiannya
sesuai gerakan
normal baik secara
aktif ataupun pasif.
Kemampuan rentang gerak
GERAKAN SENDI
*Fleksi
*Gerakan mengurangi sudut antara dua tulang yang
bersambungan; menekuk anggota gerak
*Siku, jari tangan, lutut**
*Ekstensi
*Gerakan meningkatkan sudut antara dua tulang yang
bersambungan
*Siku, lutut, jari tangan**
*Hiperekstensi*
Gerakan bagian tubuh melewati posisi ekstensi istirahat
normal
*Kepala*
*Abduksi
 *Gerakan ekstremitas menjauh dari garis tengah tubuh
 *Tungkai, lengan, jari tangan**
*Adduksi
 *Gerakan ekstremitas ke arah garis tengah tubuh
 *Tungkai, lengan, jari tangan
Rotasi internal
Rotasi sendi kearah dalam
*Lutut, pinggul**
Rotasi eksternal
*Rotasi sendi kearah luar
*Lutut, pinggul**
*Pronasi
*Gerakan bagian tubuh sehingga
permukaan depan atau ventralnya
menghadap ke bawah
*Tangan, lengan atas
*Supinasi
*Gerakan bagian tubuh sehingga
permukaan depan atau ventralnya
menghadap ke atas
*Tangan, lengan atas**
*Eversi
 *Memutar bagian tubuh menjauh dari garis tengah
 *Telapak kaki
*Inverse
 *Memutar bagian ke arah garis tengah
 *Telapak kaki
*Dorsofleksi
 *Fleksi jari kaki dan telapak kaki ke atas
 *Telapak kaki
*Plantar fleksi
 *Menekuk jari kaki dan telapak kaki ke bawah*Telapak kaki**
PENGATURAN POSISI
1. POSISI FOWLER
ADALAH POSISI SETENGAH DUDUK DENGAN
BAGIAN KEPALA LEBIH TINGGI.
Pada klien tidak sadar untuk meningkatkan drainase
lendir dari mulut
 Memberikan posisi pilihan pada pasien yang
imobilisasi atau tirah baring untuk memberikan
kenyamanan.
2. POSISI SIMS
Pada posisi ini klien miring kiri atau
kanan dengan menggunakan
sokongan.
memberikan kenyamanan, memberikan
obat per anus, melakukan pemeriksaan
pada daerah anus
3. POSISI TRENDELENBURG
ADALAH POSISI BERBARING DENGAN KEPALA
LEBIH RENDAH DARI PADA BAGIAN KAKI.
UNTUK MELANCARKAN PEREDARAN
DARAH KE OTAK
4. POSISI DORSAL RECUMBENT
ADALAH POSISI PASIEN BERBARING
TERLENTANG KEDUA LUTUT FLEKSI
( DITARIK ATAU DIRENGGANGKAN DI
ATAS TEMPAT TIDUR)
UNTUK MERAWAT DAN MEMERIKSA GENETALIA
SERTA PROSES PERSALINAN
5. POSISI LITOTOMI
BERBARING TERLENTANG DENGAN
MENGANGKAT KEDUA KAKI DAN
MENARIKYA KEATAS BAGIAN
PERUT.
UNTUK MEMERIKSA GENETALIA
PROSES PERSALINAN DAN
MEMASANG ALAT KONTRASEPSI
6. POSISI GENU PECTORAL
POSISI MENUNGGING DENGAN KEDUA
KAKI DI TEKUK DAN DADA MENEMPEL PADA
ALAS TEMPAT TIDUR.
UNTUK MEMERIKSA DAERAH REKTUM DAN
SIGMOID
TINDAKAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN
AMBULASI DAN MOBILITAS
1. LATIHAN AMBULASI
a. DUDUK DI ATAS TEMPAT TIDUR
b. TURUN DAN BERDIRI
c. MEMBANTU BERJALAN
POSISI DUDUK DI ATAS TEMPAT TIDUR
CARA MEMBANTU PASIEN KE KURSI RODA
CARA MEMBANTU BERJALAN
2. MEMBANTU AMBULASI DENGAN MEMINDAHKAN PASIEN.

CARA MEMINDAHKAN PASIEN ATAU YANG TIDAK
DAPAT ATAU TIDAK BOLEH BERJALAN DARI
TEMPAT TIDUR KE BRANCHARD
MEMINDAHKAN PASIEN KE BRANCHARD DENGAN 2
ORANG
( A )
POSISI MEMINDAHKAN DENGAN 2 ORANG
( B )
POSISI TANGAN KETIKA MEMINDAHKAN PASIEN ( 3 ORANG )
Faktor-faktor yang Memengaruhi Mekanika Tubuh dan Ambulasi
 Status Kesehatan.
Perubahan status kesehatan dapat memengaruhi sistem
muskuloskeletal dan sistem saraf berupa penurunan
koordinasi.
 Nutrisi
Salah satu fungsi nutrisi bagi tubuh adalah membantu
proses pertumbuhan tulang dan perbaikan sel.
Kekurangannutrisi bagi tubuh dapat menyebabkan
kelemahan oto dan memudahkan terjadinya penyakit.
 Emosi
Kondisi psikologis seseorang dapat memudahkan perubahan
perilaku yang dapat menurunkan kemampuan mekanika tubuh
dan ambulasi yang baik. Seseorang yang mengalami perasan
tidak aman, tidak bersemangat dan harga diri yang rendah,
akan mudah mengalami perubahan dalam mekanika tubuh dan
ambulasi
 Situasi dan kebiasaan
Situasi dan kebiasaan yang dilakukan seseorang, misalnya sering mengangkat
benda-benda berat, akan menyebabkan perubahan mekanika tubuh dan
ambulasi.
 Gaya Hidup
Perubahan pola hidup seseorang dapat menyebabkan stres dan kemungkinan
besar akan menimbulkan kecerobohan dalam beraktivitas, sehingga dapat
mengganggu koordinasi antara sistem muskuloskeletal, yang akhirnya akan
mengakibatkan perubahan mekanika tubuh.
 Pengetahuan
Pengetahuan yang baik terhadap penggunaan mekanika tubuh akan
mendorong seseorang untuk mempergunakannya dengan benar,
sehingga mengurangi tenaga yang dikeluarkan. Sebaliknya,
pengetahuan yang kurang memadai dalam penggunaan mekanika tubuh
akan menjadikan seseorang berisiko mengalami gangguan koordinasi
muskuloskeletal.
kebutuhan aktivi tas

More Related Content

What's hot

Analisis pergerakan redo
Analisis pergerakan redoAnalisis pergerakan redo
Analisis pergerakan redo
La Tahzan
 
Sistem otot
Sistem ototSistem otot
Sistem otot
mothy
 
Mobilisasi dan immobilisasi
Mobilisasi dan immobilisasiMobilisasi dan immobilisasi
Mobilisasi dan immobilisasi
rudi mirino
 
Pjm 3106 anatomi dan fisiologi-Sistem otot
Pjm 3106 anatomi dan fisiologi-Sistem ototPjm 3106 anatomi dan fisiologi-Sistem otot
Pjm 3106 anatomi dan fisiologi-Sistem otot
ELena LuLia
 
Sistemotot 130327030933-phpapp01
Sistemotot 130327030933-phpapp01Sistemotot 130327030933-phpapp01
Sistemotot 130327030933-phpapp01
Nik Shafiq
 
Otot rangka & kerja
Otot rangka & kerjaOtot rangka & kerja
Otot rangka & kerja
Ags Petter
 
Word tugas muskuloskeletal AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Word tugas muskuloskeletal AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Word tugas muskuloskeletal AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Word tugas muskuloskeletal AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 

What's hot (19)

Analisis pergerakan redo
Analisis pergerakan redoAnalisis pergerakan redo
Analisis pergerakan redo
 
Kebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitasKebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitas
 
Penguncupan otot rangka
Penguncupan otot rangkaPenguncupan otot rangka
Penguncupan otot rangka
 
Organ gerak pada_manusia
Organ gerak pada_manusiaOrgan gerak pada_manusia
Organ gerak pada_manusia
 
Sistem otot
Sistem ototSistem otot
Sistem otot
 
makalah Konsep aktivitas - aktivitas tubuh
makalah Konsep aktivitas - aktivitas tubuhmakalah Konsep aktivitas - aktivitas tubuh
makalah Konsep aktivitas - aktivitas tubuh
 
Mobilisasi dan immobilisasi
Mobilisasi dan immobilisasiMobilisasi dan immobilisasi
Mobilisasi dan immobilisasi
 
Kebutuhan aktivitas (mobilisasi)
Kebutuhan aktivitas (mobilisasi) Kebutuhan aktivitas (mobilisasi)
Kebutuhan aktivitas (mobilisasi)
 
3 sistem-otot-tingkatan-4
3 sistem-otot-tingkatan-43 sistem-otot-tingkatan-4
3 sistem-otot-tingkatan-4
 
Pemenuhan kebutuhan aktivitas pada pasien
Pemenuhan kebutuhan aktivitas pada pasienPemenuhan kebutuhan aktivitas pada pasien
Pemenuhan kebutuhan aktivitas pada pasien
 
Menyanngga
MenyannggaMenyanngga
Menyanngga
 
Pjm 3106 anatomi dan fisiologi-Sistem otot
Pjm 3106 anatomi dan fisiologi-Sistem ototPjm 3106 anatomi dan fisiologi-Sistem otot
Pjm 3106 anatomi dan fisiologi-Sistem otot
 
Sistem Otot
Sistem OtotSistem Otot
Sistem Otot
 
Sistem otot
Sistem ototSistem otot
Sistem otot
 
Otot rangka
Otot rangkaOtot rangka
Otot rangka
 
Sistemotot 130327030933-phpapp01
Sistemotot 130327030933-phpapp01Sistemotot 130327030933-phpapp01
Sistemotot 130327030933-phpapp01
 
Bab 2 Rangka, Otot, dan Pesawat Sederhana
Bab 2 Rangka, Otot, dan Pesawat SederhanaBab 2 Rangka, Otot, dan Pesawat Sederhana
Bab 2 Rangka, Otot, dan Pesawat Sederhana
 
Otot rangka & kerja
Otot rangka & kerjaOtot rangka & kerja
Otot rangka & kerja
 
Word tugas muskuloskeletal AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Word tugas muskuloskeletal AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Word tugas muskuloskeletal AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Word tugas muskuloskeletal AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 

Viewers also liked

TAMA ORTIZ resume _HP_ 6.10.15
TAMA ORTIZ resume _HP_ 6.10.15TAMA ORTIZ resume _HP_ 6.10.15
TAMA ORTIZ resume _HP_ 6.10.15
Tama Ortiz
 
track1 05. 스타트업 1인 개발 극복기’와 ‘javascript vs Scala, (함수형 언어 관점으로)방황기/ I/O Inc, ...
track1 05. 스타트업 1인 개발 극복기’와 ‘javascript vs Scala, (함수형 언어 관점으로)방황기/ I/O Inc, ...track1 05. 스타트업 1인 개발 극복기’와 ‘javascript vs Scala, (함수형 언어 관점으로)방황기/ I/O Inc, ...
track1 05. 스타트업 1인 개발 극복기’와 ‘javascript vs Scala, (함수형 언어 관점으로)방황기/ I/O Inc, ...
양 한빛
 
выставка новогодних поделок
выставка новогодних поделоквыставка новогодних поделок
выставка новогодних поделок
virtualtaganrog
 
Entrepreneurship K12 applied track
Entrepreneurship K12 applied trackEntrepreneurship K12 applied track
Entrepreneurship K12 applied track
Lunyl
 
Women In Super – Breakfast Speech_final
Women In Super – Breakfast Speech_finalWomen In Super – Breakfast Speech_final
Women In Super – Breakfast Speech_final
Ariane Barker
 

Viewers also liked (14)

Clipping - Ptodecontato
Clipping - PtodecontatoClipping - Ptodecontato
Clipping - Ptodecontato
 
track1 02. 라쿠텐 트라벨 Next Search Platform구축까지의 이야기 그리고 라쿠텐에서 엔지니어로 사는것
track1 02. 라쿠텐 트라벨 Next Search Platform구축까지의 이야기 그리고 라쿠텐에서 엔지니어로 사는것 track1 02. 라쿠텐 트라벨 Next Search Platform구축까지의 이야기 그리고 라쿠텐에서 엔지니어로 사는것
track1 02. 라쿠텐 트라벨 Next Search Platform구축까지의 이야기 그리고 라쿠텐에서 엔지니어로 사는것
 
Ingeniería Geográfica y Ambiental
Ingeniería Geográfica y AmbientalIngeniería Geográfica y Ambiental
Ingeniería Geográfica y Ambiental
 
BPaas
BPaasBPaas
BPaas
 
JenGibbonsResume
JenGibbonsResumeJenGibbonsResume
JenGibbonsResume
 
Halloween
HalloweenHalloween
Halloween
 
Krishna Latest1
Krishna Latest1Krishna Latest1
Krishna Latest1
 
TAMA ORTIZ resume _HP_ 6.10.15
TAMA ORTIZ resume _HP_ 6.10.15TAMA ORTIZ resume _HP_ 6.10.15
TAMA ORTIZ resume _HP_ 6.10.15
 
Sock and blanket_drive_flyer_2015
Sock and blanket_drive_flyer_2015Sock and blanket_drive_flyer_2015
Sock and blanket_drive_flyer_2015
 
Fuerzas
FuerzasFuerzas
Fuerzas
 
track1 05. 스타트업 1인 개발 극복기’와 ‘javascript vs Scala, (함수형 언어 관점으로)방황기/ I/O Inc, ...
track1 05. 스타트업 1인 개발 극복기’와 ‘javascript vs Scala, (함수형 언어 관점으로)방황기/ I/O Inc, ...track1 05. 스타트업 1인 개발 극복기’와 ‘javascript vs Scala, (함수형 언어 관점으로)방황기/ I/O Inc, ...
track1 05. 스타트업 1인 개발 극복기’와 ‘javascript vs Scala, (함수형 언어 관점으로)방황기/ I/O Inc, ...
 
выставка новогодних поделок
выставка новогодних поделоквыставка новогодних поделок
выставка новогодних поделок
 
Entrepreneurship K12 applied track
Entrepreneurship K12 applied trackEntrepreneurship K12 applied track
Entrepreneurship K12 applied track
 
Women In Super – Breakfast Speech_final
Women In Super – Breakfast Speech_finalWomen In Super – Breakfast Speech_final
Women In Super – Breakfast Speech_final
 

Similar to kebutuhan aktivi tas

PPT-UEU-Keperawatan-Dasar-I-Pertemuan-1.pptx
PPT-UEU-Keperawatan-Dasar-I-Pertemuan-1.pptxPPT-UEU-Keperawatan-Dasar-I-Pertemuan-1.pptx
PPT-UEU-Keperawatan-Dasar-I-Pertemuan-1.pptx
AndiFajrinPermana1
 
Td20103 tugasan 1 jenry saiparudin
Td20103 tugasan 1 jenry saiparudinTd20103 tugasan 1 jenry saiparudin
Td20103 tugasan 1 jenry saiparudin
Jenry Saiparudin
 
Pengenalan anatomi
Pengenalan anatomiPengenalan anatomi
Pengenalan anatomi
oshinizumi
 
2. rangka otot & pesawat sederhana k13
2. rangka otot & pesawat sederhana k132. rangka otot & pesawat sederhana k13
2. rangka otot & pesawat sederhana k13
lore_rel_ka
 

Similar to kebutuhan aktivi tas (20)

KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
PPT-UEU-Keperawatan-Dasar-I-Pertemuan-1.pptx
PPT-UEU-Keperawatan-Dasar-I-Pertemuan-1.pptxPPT-UEU-Keperawatan-Dasar-I-Pertemuan-1.pptx
PPT-UEU-Keperawatan-Dasar-I-Pertemuan-1.pptx
 
Jenis jenis sendi dan pergerakan
Jenis jenis sendi dan pergerakanJenis jenis sendi dan pergerakan
Jenis jenis sendi dan pergerakan
 
Persendian
PersendianPersendian
Persendian
 
Persendian
PersendianPersendian
Persendian
 
KONSEP PEMENUHAN KEBUTUHAN MOBILISASI DAN IMMOBILISASI.pptx
KONSEP PEMENUHAN KEBUTUHAN MOBILISASI DAN IMMOBILISASI.pptxKONSEP PEMENUHAN KEBUTUHAN MOBILISASI DAN IMMOBILISASI.pptx
KONSEP PEMENUHAN KEBUTUHAN MOBILISASI DAN IMMOBILISASI.pptx
 
Unit 2.1 dan 2.2.pptx
Unit 2.1 dan 2.2.pptxUnit 2.1 dan 2.2.pptx
Unit 2.1 dan 2.2.pptx
 
Td20103 tugasan 1 jenry saiparudin
Td20103 tugasan 1 jenry saiparudinTd20103 tugasan 1 jenry saiparudin
Td20103 tugasan 1 jenry saiparudin
 
Pengenalan anatomi
Pengenalan anatomiPengenalan anatomi
Pengenalan anatomi
 
PPT-ALAT GERAK MANUSIA.pptx
PPT-ALAT GERAK MANUSIA.pptxPPT-ALAT GERAK MANUSIA.pptx
PPT-ALAT GERAK MANUSIA.pptx
 
BIOMEKANIKA.pptx
BIOMEKANIKA.pptxBIOMEKANIKA.pptx
BIOMEKANIKA.pptx
 
SISTEM GERAK-1.ppt
SISTEM GERAK-1.pptSISTEM GERAK-1.ppt
SISTEM GERAK-1.ppt
 
Ppt materi otot
Ppt materi otot Ppt materi otot
Ppt materi otot
 
SGD 1 Kelompok A1.pptx
SGD 1 Kelompok A1.pptxSGD 1 Kelompok A1.pptx
SGD 1 Kelompok A1.pptx
 
Sistem-Gerak-Manusia.pptx
Sistem-Gerak-Manusia.pptxSistem-Gerak-Manusia.pptx
Sistem-Gerak-Manusia.pptx
 
2. rangka otot & pesawat sederhana k13
2. rangka otot & pesawat sederhana k132. rangka otot & pesawat sederhana k13
2. rangka otot & pesawat sederhana k13
 
Transport pasien & body aligment
Transport pasien & body aligmentTransport pasien & body aligment
Transport pasien & body aligment
 
Kebutuhan-Mobilisasii dan transfortasi pada lansia
Kebutuhan-Mobilisasii dan transfortasi pada lansiaKebutuhan-Mobilisasii dan transfortasi pada lansia
Kebutuhan-Mobilisasii dan transfortasi pada lansia
 
Sistem gerak-pada-manusia
Sistem gerak-pada-manusiaSistem gerak-pada-manusia
Sistem gerak-pada-manusia
 
Sistem gerak-pada-manusia
Sistem gerak-pada-manusiaSistem gerak-pada-manusia
Sistem gerak-pada-manusia
 

Recently uploaded

PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
DwiDamayantiJonathan1
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
cheatingw995
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
PrajaPratama4
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Halo Docter
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
PutriKemala3
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
khalid1276
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
YosuaNatanael1
 

Recently uploaded (20)

asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxMateri E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
 
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxAsuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatEPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
 

kebutuhan aktivi tas

  • 1. KEBUTUHAN AKTIVITAS By: Dhita Kris Prasetyanti, S.ST., S.Pd., M.Kes
  • 2. AKTIVITAS pergerakan dalam memenuhi tuntutan kehidupan yang dilakukan dengan bebas.
  • 3. • Sendi • Tulang • Otot dan Tendon • Ligamen Faktor yang mempengaruhi Kemampuan gerak
  • 4. Sendi • Merupakan tempat dua atau lebih ujung tulang bertemu. • Sendi membuat segmentasi dari kerangka tubuh dan memungkinkan gerakan antarsegmen dan berbagai derajat pertumbuhan tulang.
  • 5. • Merupakan organ yang memiliki berbagai fungsi: – Fungsi mekanis: membentuk rangka sebagai penyokong tubuh dan tempat melekatnya berbagai otot. – Penyimpanan mineral khususnya fosfor yang bisa dilepaskan setiap saat sesuai kebutuhan – Tempat sumsum tulang dalam membentuk sel darah – Pelindung organ-organ dalam Tulang
  • 6. Otot dan Tendon • Otot memiliki kemampuan berkontraksi yang memungkinkan tubuh bergerak sesuai keinginan. • Tendon yaitu suatu jaringan ikat yang menghubungkan otot dengan tulang, bersifat kuat, fleksibel dan tidak elastis. • Tendon Achiles (tendon kalkaneus) adalah tendon yang paling tebal dan paling kuat dalam tubuh. • Terputusnya tendon akan mengakibatkan kontraksi otot tidak dapat menggerakkan organ di tempat insersi tendon yang bersangkutan, sehingga diperlukan penyambungan atau jahitan agar dapat berfungsi kembali.
  • 7. Ligamen • Ligamen merupakan bagian yang menghubungkan tulang dengan tulang. • Ligamen pada lutut merupakan struktur penjaga stabilitas, oleh karena itu jika terputus akan mengakibatkan ketidakstabilan.
  • 8.
  • 9. Pergerakan Dasar dalam Mekanika Tubuh Gerakan (ambulating) Menahan (squatting). Menarik (Pulling) Mengangkat (lifting). Mengangkat merupakan cara pergerakan daya tarik. Gunakan otot- otot besar dari tumit, paha bagian atas, kaki bagian bawah, perut dan pinggul untuk mengurangi rasa sakit pada daerah tubuh bagian belakang. Memutar(pivoting). Memutar merupakan gerakan untuk memutar anggota tubuh dan bertumpu pada tulang belakang.
  • 10. pergerakan Pergerakan merupakan rangkaian yang terintegrasi antara sistem muskuloskletal dan sistem persarafan
  • 11. Sistem skeletal berfungsi:  mendukung dan memberi bentuk jaringan tubuh  Melindungi bagian tubuh tertentu seperti paru, hati, ginjal, otak, paru-paru  Tempat melekatnya otot dan tendon  Sumber mineral seperti garam dan fosfat  Tempat produksi sel darah
  • 12. Sistem otot berfungsi sebagai: pergerakan Membentuk postur Produksi panas karena adanya kontraksi dan relaksasi
  • 13. KEBUTUHAN AMBULASI DAN MOBILITAS AMBULASI : UPAYA MELAKUKAN LATIHAN JALAN ATAU BERPINDAH TEMPAT Mobilitas atau mobilisasi merupakan kemampuan individu untuk bergerak secara penuh dan bebas, mudah dan teratur dengan tujuan untuk memenuhi aktivitas guna mempertahankan kesehatannya.
  • 14. Jenis mobilitas Mobilitas penuh Seseorang mampu untuk bergerak secara penuh dan bebas sehingga dapat melakukan interaksi sosial dan menjalankan peran sehari-hari. Mobilitas sebagian Kemampuan seseorang untuk bergerak dengan batasan jelas dan tidak mampu bergerak secara bebas karena dipengaruhi oleh gangguan saraf motorik dan sensorik
  • 15. Faktor yang mempengaruhi Mobilitas  Gaya hidup  Perubahan gaya hidup mempengaruhi prilaku atau kebiasaan sehari- hari  Proses penyakit/cedera  Contoh: penderita fraktur femur  keterbatasan pergerakan ekstermitas bagian bawah  kebudayaan  Kemampuan melakukan mobilitas dapat dipengaruhi kebudayaan.  Contoh: orang yang memiliki budaya sering berjalan jauh  mobilitas kuat  tingkat energi  Energi  sumber melakukan mobilitas. Mobilitas baik  perlu energi cukup  Usia dan status perkembangan  Berhubungan dengan tingkat Kematangan fungsi alat gerak
  • 16. Range Of Motion gerakan sendi yang memungkinkan terjadinya kontraksi dan pergerakan otot, dimana klien menggerakan masing-masing persendiannya sesuai gerakan normal baik secara aktif ataupun pasif.
  • 17. Kemampuan rentang gerak GERAKAN SENDI *Fleksi *Gerakan mengurangi sudut antara dua tulang yang bersambungan; menekuk anggota gerak *Siku, jari tangan, lutut** *Ekstensi *Gerakan meningkatkan sudut antara dua tulang yang bersambungan *Siku, lutut, jari tangan** *Hiperekstensi* Gerakan bagian tubuh melewati posisi ekstensi istirahat normal *Kepala*
  • 18.
  • 19.
  • 20. *Abduksi  *Gerakan ekstremitas menjauh dari garis tengah tubuh  *Tungkai, lengan, jari tangan** *Adduksi  *Gerakan ekstremitas ke arah garis tengah tubuh  *Tungkai, lengan, jari tangan
  • 21.
  • 22. Rotasi internal Rotasi sendi kearah dalam *Lutut, pinggul** Rotasi eksternal *Rotasi sendi kearah luar *Lutut, pinggul**
  • 23.
  • 24. *Pronasi *Gerakan bagian tubuh sehingga permukaan depan atau ventralnya menghadap ke bawah *Tangan, lengan atas *Supinasi *Gerakan bagian tubuh sehingga permukaan depan atau ventralnya menghadap ke atas *Tangan, lengan atas**
  • 25.
  • 26. *Eversi  *Memutar bagian tubuh menjauh dari garis tengah  *Telapak kaki *Inverse  *Memutar bagian ke arah garis tengah  *Telapak kaki *Dorsofleksi  *Fleksi jari kaki dan telapak kaki ke atas  *Telapak kaki *Plantar fleksi  *Menekuk jari kaki dan telapak kaki ke bawah*Telapak kaki**
  • 27.
  • 28. PENGATURAN POSISI 1. POSISI FOWLER ADALAH POSISI SETENGAH DUDUK DENGAN BAGIAN KEPALA LEBIH TINGGI. Pada klien tidak sadar untuk meningkatkan drainase lendir dari mulut  Memberikan posisi pilihan pada pasien yang imobilisasi atau tirah baring untuk memberikan kenyamanan.
  • 29.
  • 30. 2. POSISI SIMS Pada posisi ini klien miring kiri atau kanan dengan menggunakan sokongan. memberikan kenyamanan, memberikan obat per anus, melakukan pemeriksaan pada daerah anus
  • 31.
  • 32. 3. POSISI TRENDELENBURG ADALAH POSISI BERBARING DENGAN KEPALA LEBIH RENDAH DARI PADA BAGIAN KAKI. UNTUK MELANCARKAN PEREDARAN DARAH KE OTAK
  • 33.
  • 34. 4. POSISI DORSAL RECUMBENT ADALAH POSISI PASIEN BERBARING TERLENTANG KEDUA LUTUT FLEKSI ( DITARIK ATAU DIRENGGANGKAN DI ATAS TEMPAT TIDUR) UNTUK MERAWAT DAN MEMERIKSA GENETALIA SERTA PROSES PERSALINAN
  • 35.
  • 36. 5. POSISI LITOTOMI BERBARING TERLENTANG DENGAN MENGANGKAT KEDUA KAKI DAN MENARIKYA KEATAS BAGIAN PERUT. UNTUK MEMERIKSA GENETALIA PROSES PERSALINAN DAN MEMASANG ALAT KONTRASEPSI
  • 37.
  • 38. 6. POSISI GENU PECTORAL POSISI MENUNGGING DENGAN KEDUA KAKI DI TEKUK DAN DADA MENEMPEL PADA ALAS TEMPAT TIDUR. UNTUK MEMERIKSA DAERAH REKTUM DAN SIGMOID
  • 39.
  • 40. TINDAKAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN AMBULASI DAN MOBILITAS 1. LATIHAN AMBULASI a. DUDUK DI ATAS TEMPAT TIDUR b. TURUN DAN BERDIRI c. MEMBANTU BERJALAN
  • 41. POSISI DUDUK DI ATAS TEMPAT TIDUR
  • 42. CARA MEMBANTU PASIEN KE KURSI RODA
  • 44. 2. MEMBANTU AMBULASI DENGAN MEMINDAHKAN PASIEN.  CARA MEMINDAHKAN PASIEN ATAU YANG TIDAK DAPAT ATAU TIDAK BOLEH BERJALAN DARI TEMPAT TIDUR KE BRANCHARD
  • 45. MEMINDAHKAN PASIEN KE BRANCHARD DENGAN 2 ORANG ( A )
  • 46. POSISI MEMINDAHKAN DENGAN 2 ORANG ( B )
  • 47. POSISI TANGAN KETIKA MEMINDAHKAN PASIEN ( 3 ORANG )
  • 48. Faktor-faktor yang Memengaruhi Mekanika Tubuh dan Ambulasi  Status Kesehatan. Perubahan status kesehatan dapat memengaruhi sistem muskuloskeletal dan sistem saraf berupa penurunan koordinasi.  Nutrisi Salah satu fungsi nutrisi bagi tubuh adalah membantu proses pertumbuhan tulang dan perbaikan sel. Kekurangannutrisi bagi tubuh dapat menyebabkan kelemahan oto dan memudahkan terjadinya penyakit.  Emosi Kondisi psikologis seseorang dapat memudahkan perubahan perilaku yang dapat menurunkan kemampuan mekanika tubuh dan ambulasi yang baik. Seseorang yang mengalami perasan tidak aman, tidak bersemangat dan harga diri yang rendah, akan mudah mengalami perubahan dalam mekanika tubuh dan ambulasi
  • 49.  Situasi dan kebiasaan Situasi dan kebiasaan yang dilakukan seseorang, misalnya sering mengangkat benda-benda berat, akan menyebabkan perubahan mekanika tubuh dan ambulasi.  Gaya Hidup Perubahan pola hidup seseorang dapat menyebabkan stres dan kemungkinan besar akan menimbulkan kecerobohan dalam beraktivitas, sehingga dapat mengganggu koordinasi antara sistem muskuloskeletal, yang akhirnya akan mengakibatkan perubahan mekanika tubuh.  Pengetahuan Pengetahuan yang baik terhadap penggunaan mekanika tubuh akan mendorong seseorang untuk mempergunakannya dengan benar, sehingga mengurangi tenaga yang dikeluarkan. Sebaliknya, pengetahuan yang kurang memadai dalam penggunaan mekanika tubuh akan menjadikan seseorang berisiko mengalami gangguan koordinasi muskuloskeletal.