SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
UPAYA PENEGAKKAN 
HAM DI INDONESIA 
OLEH KELOMPOK 3/X MIA 2 
SMA NEGERI 1 CILACAP
ANGGOTA KELOMPOK : 
1. Alma Nabila R. (01) 
2. Ardhia Pramesti (03) 
3. Ferrari Alamanda K. (11) 
4. Silvi Nur Rohma (22) 
5. Thiffani Okta Z. (26)
A. PROSES PEMAJUAN, PENGHORMATAN DAN 
PENEGAKAN HAM 
1. Sejarah Perkembangan HAM di Dunia 
Hak asasi manusia lahir tidak terlepas dari sejarah 
penindasan dan perlakuan sewenang- wenang pihak penguasa 
kepada rakyat atau bawahannya. Bentuk tindakan yang dilakukan 
adalah perlakuan diskriminatif atas dasar etnik, ras, warna kulit, 
budaya, bahasa, agama, golongan, jenis kelamin, dan status sosial. 
Para pakar berpendapat kelahiran HAM dalam bentuk 
peraturan tertulis berawal dari dunia barat, khususnya di Inggris 
pada tahun 1215. Masyarakat menentang kepemimpinan Raja John 
yang sewenang- wenang terhadap rakyat dan bangsawan.Hal ini 
melahirkan Magna Charta atau Piagam Agung yang mengurangi 
kekuasaan raja secara absolut dan menjadi tanda bagi lahirnya 
perlindungan terhadap HAM yang menjadi inspirasi.
 Isi Magna Charta (1215) sebagai 
berikut : 
1. Raja beserta keturunannya berjanji akan 
menghormati kemerdekaan, hak, dan 
kebebasan Gereja Inggris. 
2. Raja berjanji kepada penduduk kerajaan yang 
bebas untuk memberikan hak-hak. 
3. Para petugas keamanan dan pemungut pajak 
akan menghormati hak-hak penduduk. 
4. Polisi ataupun jaksa tidak dapat menuntut 
seseorang tanpa bukti dan saksi yang sah. 
5. Seseorang yang bukan budak tidak akan 
ditahan, ditangkap, dinyatakan bersalah tanpa 
perlindungan negara dan tanpa alasan hukum 
sebagai dasar tindakannya. 
6. Apabila seseorang tanpa perlindungan hukum 
sudah terlanjur ditahan, raja berjanji akan 
mengoreksi kesalahannya. 
7. Kekuasaan raja harus dibatasi. 
8. Hak Asasi Manusia (HAM) lebih penting 
daripada kedaulatan, hukum atau kekuasaan.
 Petition of Rights (Petisi 
Hak) 1215 
Pada dasarnya Petition of 
Rights (Petisi Hak) berisi pertanyaan-pertanyaan 
mengenai hak-hak rakyat 
beserta jaminannya. Petisi ini diajukan 
oleh para bangsawan kepada raja di 
depan parlemen pada tahun 1628. Isinya 
secara garis besar menuntut hak-hak 
sebagai berikut: 
1. Pajak dan pungutan istimewa harus 
disertai persetujuan parlemen. 
2. Warga negara tidak boleh dipaksakan 
menerima tentara di rumahnya. 
3. Tentara tidak boleh menggunakan 
hukum perang dalam keadaan damai.
 Habeas Corpus Act 1679 
(Pemerintahan Charles II, Inggris) 
Isinya adalah sebagai berikut : 
- Seseorang yang ditahan segera diperiksa dalam waktu 2 
hari setelah penahanan. 
- Alasan penahanan seseorang harus disertai bukti yang 
sah menurut hukum 
 Declaration Des Droits de 
I’Homme et du Citoyen 1776 (Revolusi 
Perancis) 
Pernyataan hak asasi manusia dan warga 
negara sebagai hasil Revolusi Perancis dibawah pimpinan 
Jenderal Laffayete ini antara lain menyebutkan: 
-Manusia dilahirkan bebas dan mempunyai hak-hak yang 
sama. 
- Hak-hak tersebut antara lain hak kebebasan, hak miliki, 
dan hak keamanan
 Bill of Rights (RUU Hak) 
Bill of Rights (RUU Hak) merupakan 
undang-undang yang dicetuskan tahun 
1689 dan diterima parlemen Inggris, yang 
isinya mengatur tentang: 
1. Kebebasan dalam pemilihan anggota 
parlemen. 
2. Kebebasan berbicara dan mengeluarkan 
pendapat. 
3. Pajak, undang-undang dan pembentukan 
tentara tetap harus seizin parlemen. 
4. Hak warga negara untuk memeluk 
agama menurut kepercayaan masing-masing. 
5. Parlemen berhak untuk mengubah 
keputusan raja.
 Declaration Of Independence Of Amerika 
tahun 1776 
Piagam yang berisikan bahwa semua 
manusia itu diciptakan sama dan dikaruniai 
hak-hak yaitu hak untuk hidup, hak untuk 
kebebasan, dan hak untuk mengejar 
kebahagiaan. 
 Atlantic Charter tahun 1941 
Piagam ini merupakan kesepakatan antara F. D. 
Roosevelt dan Winston C. pada 
Tanggal 14 Agustus 1941 yang menyebutkan 5 
kebebasan dasar manusia, yaitu: 
- Freedom from fear (kebebasan dari rasa takut) 
- Freedom of religion (kebebasan untuk beragama dan 
beribadah) 
- Freedom of expression (kebebasan berbicara, 
mengeluarkan pendapat, berkumpul, dan 
berorganisasi) 
- Freedom of want (kebebasan dari kemiskinan dan 
kekurangan)
 Universal Declaration of Human 
Rights (UDHR) tahun 1948 
Deklarasi ini berisi pernyataan sedunia 
tentang hak asasi manusia yang terdiri dari 30 
pasal. Piagam ini menyerukan kepada semua 
anggota dan bangsa didunia untuk menjamin 
dan mengakui hak-hak asasi manusia yang 
dimuat didalam konstitusi negara masing-masing. 
 Cairo Declaration on Human Right in Islam (1990) 
Deklarasi Kairo tentang Hak Asasi Manusia dalam Islam 
merupakan deklarasi dari negara-negara anggota Organisasi 
Konferensi Islam di Kairo pada tahun 1990 yang memberikan 
gambaran umum pada Islam tentang hak asasi manusia dan 
menegaskan Islam syariah sebagai satu-satunya sumber. 
Deklarasi ini menyatakan tujuannya untuk menjadi pedoman umum 
bagi negara anggota OKI di bidang hak asasi maunsia.
2. SEJARAH PERKEMBANGAN HAM DI INDONESIA 
a) Periode Sebelum Kemerdekaan (1908- 1945) 
Ditandai dengan kemunculan berbagai organisasi pergerakan nasional. 
Berikut ini adalah organisasi yang lahir pada periode ini : 
Budi Utomo (1908) 
Memperjuangkan hak kebebasan berserikat dan mengeluarkan 
pendapat. 
Sarekat Islam (1911) 
Memperjuangkan penghidupan yang layak dan bebas dari penindasan 
dan diskriminasi. 
Indische Partij (1912) 
Memperjuangkan hak untuk mendapatkan kemerdekaan dan perlakuan 
yang sama. 
Perhimpunan Indonesia (1925) 
Memperjuangkan hak untuk menentukan nasib sendiri 
Pendidikian Nasional Indonesia (1931) 
Memperjuangakan hak untuk menentukan nasib sendiri, hak untuk 
mengeluarkan pendapat, hak untuk berserikat dan berkumpul, hak 
persamaan di muka hukum, dan hak untuk turut dalam penyelenggaraan 
negara.
B) PERIODE SESUDAH KEMERDEKAAN
3. INSTRUMEN HUKUM HAM 
INTERNASIONAL 
 Setelah perang dunia II berakhir, dunia 
internasional memberikan perhatian lebih pada 
permasalahan HAM. Perang dunia II telah 
mengakibatkan korban jiwa yang begitu banyak, 
sehingga melahirkan kesadaran untuk semakin 
menghargai nilai-nilai kemanusiaan. Maka PBB 
mendeklarasikan The Universal Declaration Of 
Human Rights (UDHR) . 
 Instrumen hukum internasional antara lain : 
Ratifikasi PBB, 
1. Mengenai diskriminasi terhadap perempuan tahun 
1979 dengan UU NO.7 Tahun 1984 
2. Mengenai Hak- hak politik perempuan tahun 1953 
dengan UU NO.68 Tahun 1958 
3. Menentang penyiksaan dan perlakuan atau 
penghukuman dengan UU NO. 5 tahun 1998 
4. Tentang hak- hak anak dengan Kepres RI No. 36 
tahun 1990 
5. Tentang penghapusan segala bentuk dikriminasi
4. INSTRUMEN HUKUM HAM 
DI INDONESIA 
1. PANCASILA 
2. UUD 1945 beserta amandemen 
3. Ketentuan MPR No. XVII/MPR/1998 
tentang HAM 
4. UU No. 5 tahun 1998 
5. UU No. 9 tahun 1998 
6. UU No. 39 tahun 1999 
7. UU No. 26 tahun 2000 
8. UU RI No. 23 tahun 2002 
9. UU No. 11 tahun 2005 
10. UU RI No. 21 tahun 2007
B. PELANGGARAN HAM DAN PENANGANAN 
KASUS PELANGGARAN HAM 
1. Pelanggaran HAM 
Berikut ini adalah contoh kasus-kasus pelanggaran HAM : 
a. Pelanggaran HAM dilingkungan keluarga, misalnya: 
1) orang tua memaksakan keinginan mereka terhadap anaknya 
2) orang tua menyiksa, menganiaya, atau membunuh anaknya. 
3) anak melawan, menganiaya, atau mebunuh orang tua atau 
saudaranya. 
4) majikan atau anggota keluarga yang lain memperlakukan 
pekerja rumah tangga dengan cara yang sewenang-wenang. 
b. Pelanggaran HAM dilingkungan sekolah, misalnya: 
1) guru pilih kasih terhadap murid-muridnya. 
2) guru memberikan sanksi fisik berlebihan kepada muridnya. 
3) siswa menaniaya, menyakiti secara fisik atau mental terhadap 
siswa 
4) siswa melakukan tawuran terhadap teman satu sekolah atau
c. Pelanggaran HAM di lingkungan masyarakat, misalnya: 
1) perbuatan main hakim sendiri terhadap seorang pencuri atau 
pelaku kejahatan lainya 
2) tindakan merusak sarana dan fasilitas umum, dan 
3) pertikaian antarkelompok atau antarsuku 
2. Penegakan HAM 
Penegakan HAM diatur oleh UU No.26 Tahun 2000 tentang 
Pengadilan HAM. Selain itu, penyelesaian pelanggaran HAM 
bisa diatur dalam KUHP dan undang-undang lain, yaitu melalui 
pengadilan umum, pengadilan tata usaha negara (PTUN), 
lembaga praperadilan, dan Komnas HAM.
A) Prosedur Penyelesaian Kasus Pelanggaran HAM 
Proses Penyelesaian Kasus Pelanggaran HAM Berat Menurut UU Nomor 26 
Tahun 2000 Sebagai Berikut. 
1) Penyelidikan, Penyidikan, Dan Penangkapan 
Penyelidikan Dilakukan Oleh Komnas HAM 
2) Penyidikan Yang Dilakukan Oleh Jaksa Agung 
Dalam Pelaksanaan Tugasnya, Jaksa Agung Dapat Mengangkat Penyidik 
Ad Hoc Yang Terdiri Atas Unsur Pemerintah Dan Masyarakat 
3) Penuntutan 
Penututan Dilakukan Oleh Jaksa Agung Yang Dapat Mengangkat Penuntut 
Umum Ad Hoc Yang Terdiri Dari Unsur Pemerintah Dan Masyarakat. 
4) Pemeriksaan Di Pengadilan 
Berkas Perkara Disertakan Kepada Pengadilan Hak Asasi Manusia Oleh 
Jaksa Agung Untuk Kemudian Diperiksa Dan Diputuskan.
3. Kelembagaan HAM Di Indonesia 
Dalam Upaya Perlindungan Dan Penegakan Ham,terbentuklah Lembaga-lembaga Yang 
Membantu Manangani Masalah-masalah Ham. 
A.Komnas Ham 
Komisi Nasional HAM Dibentuk Dengan Keppres No. 50 Tahun 1993 Pada Tanggal 17 Juni 
1993 Dan Kemudian Dikukuhkan Melalui UU No. 39 Tahun 1999 Tentang Ham.Komnas 
Ham Merupakan Lembaga Mandiri Yang Manjalankan Fungsi 
Pengkajian,penelitian,penyuluhan, Pemantauan, Dan Mediasi Tentang HAM. 
B. Pengadilan Ham 
Pengadilan Ham Di Indonesia Dibentuk Berdasarkan UU No. 26 Tahun 2000 Tentang 
Pengadilan Ham.Pengadilan Ham Merupakan Pengadilan Khusus Yang Berada Di 
Lingkungan Pengadilan Umum Dan Berkedudukan Di Daerah Kabupaten Atau Kota.Tugas 
Dan Wewenang Pengadilan Ham Adalah Memeriksa Dan Memutus Perkara Pelanggaran 
Ham Yang 
C. Pengadilan Ad Hoc 
Pengadilan Ac Hoc Hanya Dapat Dibentuk Melalui Usul DPR Dengan Dasar Keputusan 
Presiden (Pasal 43 Ayat 2). 
D. Komisi Kebenaran Dan Rekonsiliasi (KKR) 
KKR Adalah Lembaga Yang Melakukan Penyelesaian Terhadap Kasus Pelanggaran Ham Di 
Luar Pengadilan Ham.Komisi Ini Dibentuk Berdasarkan UU Nomor 27 Tahun 2004
E. Komisi Perlindungan Anak Indonesia 
KPAI Dibentuk Sesuai UU No. 23 Tahun 2002 Tentang 
Perlindungan Anak.Tugas Komisi Ini Antara Lain Melakukan Sosialisasi 
Seluruh Ketentuan Peraturan Perundang-undangan Yang Berkaitan 
Dengan Perlindungan Anak,menerima Pengaduan 
Masyarakat,mengawasi Penyelenggaraan Perlindungan Anak,serta 
Memberikan Laporan,saran,masukan Dan Pertimbangan Kepada 
Presiden Dalam Rangka Perllindungan Anak. 
F. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) 
LSM Merupakan Organisasi Nonpemerintah Yang Berfokus Pada 
Pengembangan Ham,antara Lain YLBHI (Yayasan Lembaga Bantuan 
Hukum Indonesia),kontras (Komisi Untuk Orang Hilang Dan Korban 
Kekerasan),phbi (Perhimpunan Bantuan Hukum Dan Hak Asasi Manusia), 
Dan Elsam(lembaga Studi Dan Advokasi Masyarakat)
C.TANTANGAN PENEGAKKAN HAM DI 
INDONESIA 
 Penegakkan ham merupakan salah satu isu penting dalam kehidupan 
bernegara dan bermasyarakat. 
Kendala penegakkan ham 
 Kendala pelaksanaan penegakkan ham di indonesia dipengaruhi oleh 
beberapa factor, yaitu faktor internal dan eksternal. 
 Faktor internal berasal dari diri individu antara lain: 
1. Belum adanya pemahaman dan kesadaran yang sama tentang konsep 
ham antara indvidu dan secara universal. 
2. Adanya perbedaan stratifikasi dan status sosia, seperti tingkat endidikn, 
keturunan, tingkat dan ekonomi. 
 Faktor eksternal berasal dari luar individu: 
1. Kurangnya kepastian hukum terhadap pelanggaran HAM 
2. Kurang berfungsinya lembaga penegak hukum. 
 Norma adat atau budaya lokal biasanya bertentangan dengan HAM 
 Letak geografis indonesia dan kurangnya ketersediaan sarana dan 
prasarana yang membatasi komunikasi antardaerah.
Keterlibatan Masyarakat dalam Penegakkan HAM 
Partisipasi masyarakat dalam upaya penegakkan ham di indonesia 
sangat ditentukan oleh pandangan pemerintah sebagai pemilik 
kekuasaan Negara. 
Hal ini terlihat dari isi pasl 100-103 UU tentang HAM yaitu: 
1. Setiap orang,kelompok,organisasi masyarakat, LSM, atau lembaga 
kemasyarakat lainnya yang berhak berpartisipasi dalam 
perlindungan,penegakkan dan pemajuan HAM. 
2. Masyarakat berhak menyampaikan laporan atas terjadinya 
pelanggaran HAM, usulan perumusan kebijakan HAM,penelitian, 
pendidikan, penyebarluasan informasi mengenai HAM kepada Komnas 
HAM atau lembaga lain yang berwewenang dalam rangka 
perlindungan,penegakkan, dan pemajuan HAM. 
3. Partisipasi dalam penegakkan HAM dapat dimulai dari lingkungan 
terdekat separti keluarga dengan menghormati orang tuadan anggota 
keluarga lain. 
4. Sebagai pelajar, dapat diwujudkan dengan menaati peraturan sekolah 
dengan baik. 
5. Sebagai anggota masyarakat, partisipasi dpat diwujudkan denag 
mengembangkan sikap tenggang rasa, menjunung tinggi nilai 
kemanusiaan, mengutamakan musyawarah mufakat. 
6. Sebagai warga Negara: dengan mematuhi instrument-instrument HAM 
yang tealah ditetapkan.

More Related Content

What's hot

Kasus pelanggaran ham dalam rangka perlindungan,pemajuan,penegakan HAM
Kasus pelanggaran ham dalam rangka perlindungan,pemajuan,penegakan HAMKasus pelanggaran ham dalam rangka perlindungan,pemajuan,penegakan HAM
Kasus pelanggaran ham dalam rangka perlindungan,pemajuan,penegakan HAMGalang Ihsan
 
Bab 5 ham dan rule of the law
Bab 5 ham dan rule of the lawBab 5 ham dan rule of the law
Bab 5 ham dan rule of the lawTitikbudiarti
 
4. perkembangan ham di indonesia`
4. perkembangan ham di indonesia`4. perkembangan ham di indonesia`
4. perkembangan ham di indonesia`HIMA KS FISIP UNPAD
 
Perkembangan ham di indonesia
Perkembangan ham di indonesiaPerkembangan ham di indonesia
Perkembangan ham di indonesiaArief Marbot
 
Sejarah lahirnya pancasila di Indonesia
Sejarah lahirnya pancasila di IndonesiaSejarah lahirnya pancasila di Indonesia
Sejarah lahirnya pancasila di IndonesiaDAYURIKA
 
Mata kuliah hukum dan ham
Mata kuliah hukum dan hamMata kuliah hukum dan ham
Mata kuliah hukum dan hamsesukakita
 
HAM dan Rule Of Law
HAM dan Rule Of LawHAM dan Rule Of Law
HAM dan Rule Of Lawguntorotama
 
Sejarah lahir hak asasi manusia ppt
Sejarah lahir hak asasi manusia pptSejarah lahir hak asasi manusia ppt
Sejarah lahir hak asasi manusia pptFotografie
 
7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila
7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila
7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasilaMahifal Ginting
 
Kuliah kewarganegaraan-dua-2012
Kuliah kewarganegaraan-dua-2012Kuliah kewarganegaraan-dua-2012
Kuliah kewarganegaraan-dua-2012Mardoto Sleman
 
Media hukum dan ham 2012
Media hukum dan ham 2012Media hukum dan ham 2012
Media hukum dan ham 2012erwin44
 
HUKUM TATA NEGARA
HUKUM TATA NEGARAHUKUM TATA NEGARA
HUKUM TATA NEGARALION_354
 
Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013
Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013
Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013ELSAM
 
Pendidikan kewarganegaraan - HAM
Pendidikan kewarganegaraan - HAM Pendidikan kewarganegaraan - HAM
Pendidikan kewarganegaraan - HAM Jesika Amanda
 
Hak azasimanusia 2 sed
Hak azasimanusia 2 sedHak azasimanusia 2 sed
Hak azasimanusia 2 sedMuliadi Aja
 

What's hot (20)

Kasus pelanggaran ham dalam rangka perlindungan,pemajuan,penegakan HAM
Kasus pelanggaran ham dalam rangka perlindungan,pemajuan,penegakan HAMKasus pelanggaran ham dalam rangka perlindungan,pemajuan,penegakan HAM
Kasus pelanggaran ham dalam rangka perlindungan,pemajuan,penegakan HAM
 
Bab 5 ham dan rule of the law
Bab 5 ham dan rule of the lawBab 5 ham dan rule of the law
Bab 5 ham dan rule of the law
 
4. perkembangan ham di indonesia`
4. perkembangan ham di indonesia`4. perkembangan ham di indonesia`
4. perkembangan ham di indonesia`
 
Perkembangan ham di indonesia
Perkembangan ham di indonesiaPerkembangan ham di indonesia
Perkembangan ham di indonesia
 
Sejarah lahirnya pancasila di Indonesia
Sejarah lahirnya pancasila di IndonesiaSejarah lahirnya pancasila di Indonesia
Sejarah lahirnya pancasila di Indonesia
 
Mata kuliah hukum dan ham
Mata kuliah hukum dan hamMata kuliah hukum dan ham
Mata kuliah hukum dan ham
 
HAM dan Rule Of Law
HAM dan Rule Of LawHAM dan Rule Of Law
HAM dan Rule Of Law
 
Ham kelas x
Ham kelas xHam kelas x
Ham kelas x
 
Sejarah lahir hak asasi manusia ppt
Sejarah lahir hak asasi manusia pptSejarah lahir hak asasi manusia ppt
Sejarah lahir hak asasi manusia ppt
 
7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila
7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila
7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila
 
Kuliah kewarganegaraan-dua-2012
Kuliah kewarganegaraan-dua-2012Kuliah kewarganegaraan-dua-2012
Kuliah kewarganegaraan-dua-2012
 
Ppkn
PpknPpkn
Ppkn
 
Hak Asasi Manusia (HAM)
Hak Asasi Manusia (HAM)Hak Asasi Manusia (HAM)
Hak Asasi Manusia (HAM)
 
Bab hak asasi-manusia
Bab hak asasi-manusiaBab hak asasi-manusia
Bab hak asasi-manusia
 
Sejarah hak asasi
Sejarah hak asasiSejarah hak asasi
Sejarah hak asasi
 
Media hukum dan ham 2012
Media hukum dan ham 2012Media hukum dan ham 2012
Media hukum dan ham 2012
 
HUKUM TATA NEGARA
HUKUM TATA NEGARAHUKUM TATA NEGARA
HUKUM TATA NEGARA
 
Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013
Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013
Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013
 
Pendidikan kewarganegaraan - HAM
Pendidikan kewarganegaraan - HAM Pendidikan kewarganegaraan - HAM
Pendidikan kewarganegaraan - HAM
 
Hak azasimanusia 2 sed
Hak azasimanusia 2 sedHak azasimanusia 2 sed
Hak azasimanusia 2 sed
 

Viewers also liked

Protokol tambahan 1 hukum humaniter
Protokol tambahan 1 hukum humaniterProtokol tambahan 1 hukum humaniter
Protokol tambahan 1 hukum humaniterSinta Septiana
 
Ham dan demokrasi dalam islam
Ham dan demokrasi dalam islamHam dan demokrasi dalam islam
Ham dan demokrasi dalam islamFikri Fahmi
 
Ppt pkn ( hubungan internasional )
Ppt pkn ( hubungan internasional )Ppt pkn ( hubungan internasional )
Ppt pkn ( hubungan internasional )Alfat ghani Abdullah
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaSalfathia
 
hak asasi manusia
hak asasi manusiahak asasi manusia
hak asasi manusiaartana tana
 
Hak Asasi Manusia New - Djoko Aw
Hak Asasi Manusia New - Djoko AwHak Asasi Manusia New - Djoko Aw
Hak Asasi Manusia New - Djoko AwKafe Buku Pak Aw
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaAZA Zulfi
 
Bab isi Makalah "Hak Asasi Manusia" Mata Kuliah PKN
Bab isi Makalah "Hak Asasi Manusia" Mata Kuliah PKNBab isi Makalah "Hak Asasi Manusia" Mata Kuliah PKN
Bab isi Makalah "Hak Asasi Manusia" Mata Kuliah PKNIchsan Maulana
 
Makalah PKn - Hak Asasi Manusia
Makalah PKn - Hak Asasi ManusiaMakalah PKn - Hak Asasi Manusia
Makalah PKn - Hak Asasi Manusiayuliansafa
 
Pendidikan Kadeham - Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional
Pendidikan Kadeham - Wawasan Nusantara dan Ketahanan NasionalPendidikan Kadeham - Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional
Pendidikan Kadeham - Wawasan Nusantara dan Ketahanan NasionalRhesa Theodore
 
Makalah HAK ASASI MANUSIA
Makalah HAK ASASI MANUSIA Makalah HAK ASASI MANUSIA
Makalah HAK ASASI MANUSIA salsa moyara
 
Peran indonesia dalam hubungan internasional
Peran indonesia dalam hubungan internasionalPeran indonesia dalam hubungan internasional
Peran indonesia dalam hubungan internasionalpratista20
 
Uu nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah
Uu nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerahUu nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah
Uu nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerahWinarto Winartoap
 
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIATugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIAmeikaa
 
Perwakilan diplomatik
Perwakilan diplomatikPerwakilan diplomatik
Perwakilan diplomatikRochimudin
 

Viewers also liked (18)

Protokol tambahan 1 hukum humaniter
Protokol tambahan 1 hukum humaniterProtokol tambahan 1 hukum humaniter
Protokol tambahan 1 hukum humaniter
 
Ham dan demokrasi dalam islam
Ham dan demokrasi dalam islamHam dan demokrasi dalam islam
Ham dan demokrasi dalam islam
 
Ppt pkn ( hubungan internasional )
Ppt pkn ( hubungan internasional )Ppt pkn ( hubungan internasional )
Ppt pkn ( hubungan internasional )
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
 
HAM
HAMHAM
HAM
 
hak asasi manusia
hak asasi manusiahak asasi manusia
hak asasi manusia
 
Hak Asasi Manusia New - Djoko Aw
Hak Asasi Manusia New - Djoko AwHak Asasi Manusia New - Djoko Aw
Hak Asasi Manusia New - Djoko Aw
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
 
Bab isi Makalah "Hak Asasi Manusia" Mata Kuliah PKN
Bab isi Makalah "Hak Asasi Manusia" Mata Kuliah PKNBab isi Makalah "Hak Asasi Manusia" Mata Kuliah PKN
Bab isi Makalah "Hak Asasi Manusia" Mata Kuliah PKN
 
Makalah PKn - Hak Asasi Manusia
Makalah PKn - Hak Asasi ManusiaMakalah PKn - Hak Asasi Manusia
Makalah PKn - Hak Asasi Manusia
 
Pendidikan Kadeham - Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional
Pendidikan Kadeham - Wawasan Nusantara dan Ketahanan NasionalPendidikan Kadeham - Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional
Pendidikan Kadeham - Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional
 
Ham
HamHam
Ham
 
Makalah HAK ASASI MANUSIA
Makalah HAK ASASI MANUSIA Makalah HAK ASASI MANUSIA
Makalah HAK ASASI MANUSIA
 
Peran indonesia dalam hubungan internasional
Peran indonesia dalam hubungan internasionalPeran indonesia dalam hubungan internasional
Peran indonesia dalam hubungan internasional
 
Uu nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah
Uu nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerahUu nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah
Uu nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah
 
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIATugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
 
Perwakilan diplomatik
Perwakilan diplomatikPerwakilan diplomatik
Perwakilan diplomatik
 

Similar to HAMINDONESIA

Hak Assii manuasia adalah bagian terpent
Hak Assii manuasia adalah bagian terpentHak Assii manuasia adalah bagian terpent
Hak Assii manuasia adalah bagian terpentAhmadAhadiYusufSetya
 
Pemajuan, Perlindungan, dan Hak Asasi Manusia
Pemajuan, Perlindungan, dan Hak Asasi ManusiaPemajuan, Perlindungan, dan Hak Asasi Manusia
Pemajuan, Perlindungan, dan Hak Asasi ManusiaMade Lisando
 
Konsep HAM XI 1.pptx
Konsep HAM XI 1.pptxKonsep HAM XI 1.pptx
Konsep HAM XI 1.pptxSugaraAja
 
Hak Asasi Manusia Hak Asasi Manusiaa Hak
Hak Asasi Manusia Hak Asasi Manusiaa HakHak Asasi Manusia Hak Asasi Manusiaa Hak
Hak Asasi Manusia Hak Asasi Manusiaa HakAhmadAhadiYusufSetya
 
Hak asasi manusia devie ambarwati (7816130656)
Hak  asasi manusia   devie ambarwati (7816130656)Hak  asasi manusia   devie ambarwati (7816130656)
Hak asasi manusia devie ambarwati (7816130656)Dhevie Ambarwati
 
Penghormatan&perlindungan ham.ppt
Penghormatan&perlindungan ham.pptPenghormatan&perlindungan ham.ppt
Penghormatan&perlindungan ham.pptDelima Putri
 
Bab iii hak asasi manusia
Bab iii hak asasi manusiaBab iii hak asasi manusia
Bab iii hak asasi manusiawowwwwwiii
 
Sejarah internasional hak asasi manusia
Sejarah internasional hak asasi manusiaSejarah internasional hak asasi manusia
Sejarah internasional hak asasi manusiaDoan Gabriel Silalahi
 
Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia - Pkn
Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia - PknPemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia - Pkn
Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia - PknIndah Maharani
 
Makalah pendidikan kewarganegaraan dan pancasila tentang ham
Makalah pendidikan kewarganegaraan dan pancasila tentang hamMakalah pendidikan kewarganegaraan dan pancasila tentang ham
Makalah pendidikan kewarganegaraan dan pancasila tentang hamSentra Komputer dan Foto Copy
 
7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila
7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila
7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasilaMahifal Ginting
 
Hak asasi manusia
Hak asasi manusiaHak asasi manusia
Hak asasi manusiaom makplus
 
Kasuspelanggaranhamdalamrangkaperlindunganpemajuan 140623013029-phpapp01
Kasuspelanggaranhamdalamrangkaperlindunganpemajuan 140623013029-phpapp01Kasuspelanggaranhamdalamrangkaperlindunganpemajuan 140623013029-phpapp01
Kasuspelanggaranhamdalamrangkaperlindunganpemajuan 140623013029-phpapp01nurngaeni
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalahkujays
 
Hak asasi manusia
Hak asasi manusiaHak asasi manusia
Hak asasi manusiaTyo Narsiz
 

Similar to HAMINDONESIA (20)

Hak Assii manuasia adalah bagian terpent
Hak Assii manuasia adalah bagian terpentHak Assii manuasia adalah bagian terpent
Hak Assii manuasia adalah bagian terpent
 
Pemajuan, Perlindungan, dan Hak Asasi Manusia
Pemajuan, Perlindungan, dan Hak Asasi ManusiaPemajuan, Perlindungan, dan Hak Asasi Manusia
Pemajuan, Perlindungan, dan Hak Asasi Manusia
 
Konsep HAM XI 1.pptx
Konsep HAM XI 1.pptxKonsep HAM XI 1.pptx
Konsep HAM XI 1.pptx
 
Hak Asasi Manusia Hak Asasi Manusiaa Hak
Hak Asasi Manusia Hak Asasi Manusiaa HakHak Asasi Manusia Hak Asasi Manusiaa Hak
Hak Asasi Manusia Hak Asasi Manusiaa Hak
 
Bab iii-hak-asasi-manusia
Bab iii-hak-asasi-manusiaBab iii-hak-asasi-manusia
Bab iii-hak-asasi-manusia
 
Hak asasi manusia devie ambarwati (7816130656)
Hak  asasi manusia   devie ambarwati (7816130656)Hak  asasi manusia   devie ambarwati (7816130656)
Hak asasi manusia devie ambarwati (7816130656)
 
Penghormatan&perlindungan ham.ppt
Penghormatan&perlindungan ham.pptPenghormatan&perlindungan ham.ppt
Penghormatan&perlindungan ham.ppt
 
Bab iii hak asasi manusia
Bab iii hak asasi manusiaBab iii hak asasi manusia
Bab iii hak asasi manusia
 
Hak Asasi Manusia (PKn)
Hak Asasi Manusia (PKn)Hak Asasi Manusia (PKn)
Hak Asasi Manusia (PKn)
 
Sejarah internasional hak asasi manusia
Sejarah internasional hak asasi manusiaSejarah internasional hak asasi manusia
Sejarah internasional hak asasi manusia
 
Iv hak asasi manusia
Iv hak asasi manusiaIv hak asasi manusia
Iv hak asasi manusia
 
Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia - Pkn
Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia - PknPemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia - Pkn
Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia - Pkn
 
Makalah pendidikan kewarganegaraan dan pancasila tentang ham
Makalah pendidikan kewarganegaraan dan pancasila tentang hamMakalah pendidikan kewarganegaraan dan pancasila tentang ham
Makalah pendidikan kewarganegaraan dan pancasila tentang ham
 
Rangkuman ppkn uts genap
Rangkuman ppkn uts genapRangkuman ppkn uts genap
Rangkuman ppkn uts genap
 
7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila
7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila
7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila
 
Hak asasi manusia
Hak asasi manusiaHak asasi manusia
Hak asasi manusia
 
Kasuspelanggaranhamdalamrangkaperlindunganpemajuan 140623013029-phpapp01
Kasuspelanggaranhamdalamrangkaperlindunganpemajuan 140623013029-phpapp01Kasuspelanggaranhamdalamrangkaperlindunganpemajuan 140623013029-phpapp01
Kasuspelanggaranhamdalamrangkaperlindunganpemajuan 140623013029-phpapp01
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Hak asasi manusia
Hak asasi manusiaHak asasi manusia
Hak asasi manusia
 
PPT HUKUM HAM.ppt
PPT HUKUM HAM.pptPPT HUKUM HAM.ppt
PPT HUKUM HAM.ppt
 

More from Ardhia Pramesti

Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme Barat
Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme BaratPerkembangan Kolonialisme dan Imperialisme Barat
Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme BaratArdhia Pramesti
 
Tata Cara Memandikan Jenazah
Tata Cara Memandikan JenazahTata Cara Memandikan Jenazah
Tata Cara Memandikan JenazahArdhia Pramesti
 
Ekonomi Dalam Islam (Jual Beli)
Ekonomi Dalam Islam (Jual Beli)Ekonomi Dalam Islam (Jual Beli)
Ekonomi Dalam Islam (Jual Beli)Ardhia Pramesti
 
Pelanggaran HAM Berupa Penyiksaan
Pelanggaran HAM Berupa PenyiksaanPelanggaran HAM Berupa Penyiksaan
Pelanggaran HAM Berupa PenyiksaanArdhia Pramesti
 
Kerajinan Tekstil (Kristik)
Kerajinan Tekstil (Kristik)Kerajinan Tekstil (Kristik)
Kerajinan Tekstil (Kristik)Ardhia Pramesti
 
Kehidupan manusia masa Pra Aksara
Kehidupan manusia masa Pra AksaraKehidupan manusia masa Pra Aksara
Kehidupan manusia masa Pra AksaraArdhia Pramesti
 

More from Ardhia Pramesti (8)

Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme Barat
Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme BaratPerkembangan Kolonialisme dan Imperialisme Barat
Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme Barat
 
Tata Cara Memandikan Jenazah
Tata Cara Memandikan JenazahTata Cara Memandikan Jenazah
Tata Cara Memandikan Jenazah
 
Ekonomi Dalam Islam (Jual Beli)
Ekonomi Dalam Islam (Jual Beli)Ekonomi Dalam Islam (Jual Beli)
Ekonomi Dalam Islam (Jual Beli)
 
Pelanggaran HAM Berupa Penyiksaan
Pelanggaran HAM Berupa PenyiksaanPelanggaran HAM Berupa Penyiksaan
Pelanggaran HAM Berupa Penyiksaan
 
Tektonisme
TektonismeTektonisme
Tektonisme
 
Kerajinan Tekstil (Kristik)
Kerajinan Tekstil (Kristik)Kerajinan Tekstil (Kristik)
Kerajinan Tekstil (Kristik)
 
Tajuk Rencana
Tajuk RencanaTajuk Rencana
Tajuk Rencana
 
Kehidupan manusia masa Pra Aksara
Kehidupan manusia masa Pra AksaraKehidupan manusia masa Pra Aksara
Kehidupan manusia masa Pra Aksara
 

Recently uploaded

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 

Recently uploaded (20)

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 

HAMINDONESIA

  • 1. UPAYA PENEGAKKAN HAM DI INDONESIA OLEH KELOMPOK 3/X MIA 2 SMA NEGERI 1 CILACAP
  • 2. ANGGOTA KELOMPOK : 1. Alma Nabila R. (01) 2. Ardhia Pramesti (03) 3. Ferrari Alamanda K. (11) 4. Silvi Nur Rohma (22) 5. Thiffani Okta Z. (26)
  • 3. A. PROSES PEMAJUAN, PENGHORMATAN DAN PENEGAKAN HAM 1. Sejarah Perkembangan HAM di Dunia Hak asasi manusia lahir tidak terlepas dari sejarah penindasan dan perlakuan sewenang- wenang pihak penguasa kepada rakyat atau bawahannya. Bentuk tindakan yang dilakukan adalah perlakuan diskriminatif atas dasar etnik, ras, warna kulit, budaya, bahasa, agama, golongan, jenis kelamin, dan status sosial. Para pakar berpendapat kelahiran HAM dalam bentuk peraturan tertulis berawal dari dunia barat, khususnya di Inggris pada tahun 1215. Masyarakat menentang kepemimpinan Raja John yang sewenang- wenang terhadap rakyat dan bangsawan.Hal ini melahirkan Magna Charta atau Piagam Agung yang mengurangi kekuasaan raja secara absolut dan menjadi tanda bagi lahirnya perlindungan terhadap HAM yang menjadi inspirasi.
  • 4.  Isi Magna Charta (1215) sebagai berikut : 1. Raja beserta keturunannya berjanji akan menghormati kemerdekaan, hak, dan kebebasan Gereja Inggris. 2. Raja berjanji kepada penduduk kerajaan yang bebas untuk memberikan hak-hak. 3. Para petugas keamanan dan pemungut pajak akan menghormati hak-hak penduduk. 4. Polisi ataupun jaksa tidak dapat menuntut seseorang tanpa bukti dan saksi yang sah. 5. Seseorang yang bukan budak tidak akan ditahan, ditangkap, dinyatakan bersalah tanpa perlindungan negara dan tanpa alasan hukum sebagai dasar tindakannya. 6. Apabila seseorang tanpa perlindungan hukum sudah terlanjur ditahan, raja berjanji akan mengoreksi kesalahannya. 7. Kekuasaan raja harus dibatasi. 8. Hak Asasi Manusia (HAM) lebih penting daripada kedaulatan, hukum atau kekuasaan.
  • 5.  Petition of Rights (Petisi Hak) 1215 Pada dasarnya Petition of Rights (Petisi Hak) berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai hak-hak rakyat beserta jaminannya. Petisi ini diajukan oleh para bangsawan kepada raja di depan parlemen pada tahun 1628. Isinya secara garis besar menuntut hak-hak sebagai berikut: 1. Pajak dan pungutan istimewa harus disertai persetujuan parlemen. 2. Warga negara tidak boleh dipaksakan menerima tentara di rumahnya. 3. Tentara tidak boleh menggunakan hukum perang dalam keadaan damai.
  • 6.  Habeas Corpus Act 1679 (Pemerintahan Charles II, Inggris) Isinya adalah sebagai berikut : - Seseorang yang ditahan segera diperiksa dalam waktu 2 hari setelah penahanan. - Alasan penahanan seseorang harus disertai bukti yang sah menurut hukum  Declaration Des Droits de I’Homme et du Citoyen 1776 (Revolusi Perancis) Pernyataan hak asasi manusia dan warga negara sebagai hasil Revolusi Perancis dibawah pimpinan Jenderal Laffayete ini antara lain menyebutkan: -Manusia dilahirkan bebas dan mempunyai hak-hak yang sama. - Hak-hak tersebut antara lain hak kebebasan, hak miliki, dan hak keamanan
  • 7.  Bill of Rights (RUU Hak) Bill of Rights (RUU Hak) merupakan undang-undang yang dicetuskan tahun 1689 dan diterima parlemen Inggris, yang isinya mengatur tentang: 1. Kebebasan dalam pemilihan anggota parlemen. 2. Kebebasan berbicara dan mengeluarkan pendapat. 3. Pajak, undang-undang dan pembentukan tentara tetap harus seizin parlemen. 4. Hak warga negara untuk memeluk agama menurut kepercayaan masing-masing. 5. Parlemen berhak untuk mengubah keputusan raja.
  • 8.  Declaration Of Independence Of Amerika tahun 1776 Piagam yang berisikan bahwa semua manusia itu diciptakan sama dan dikaruniai hak-hak yaitu hak untuk hidup, hak untuk kebebasan, dan hak untuk mengejar kebahagiaan.  Atlantic Charter tahun 1941 Piagam ini merupakan kesepakatan antara F. D. Roosevelt dan Winston C. pada Tanggal 14 Agustus 1941 yang menyebutkan 5 kebebasan dasar manusia, yaitu: - Freedom from fear (kebebasan dari rasa takut) - Freedom of religion (kebebasan untuk beragama dan beribadah) - Freedom of expression (kebebasan berbicara, mengeluarkan pendapat, berkumpul, dan berorganisasi) - Freedom of want (kebebasan dari kemiskinan dan kekurangan)
  • 9.  Universal Declaration of Human Rights (UDHR) tahun 1948 Deklarasi ini berisi pernyataan sedunia tentang hak asasi manusia yang terdiri dari 30 pasal. Piagam ini menyerukan kepada semua anggota dan bangsa didunia untuk menjamin dan mengakui hak-hak asasi manusia yang dimuat didalam konstitusi negara masing-masing.  Cairo Declaration on Human Right in Islam (1990) Deklarasi Kairo tentang Hak Asasi Manusia dalam Islam merupakan deklarasi dari negara-negara anggota Organisasi Konferensi Islam di Kairo pada tahun 1990 yang memberikan gambaran umum pada Islam tentang hak asasi manusia dan menegaskan Islam syariah sebagai satu-satunya sumber. Deklarasi ini menyatakan tujuannya untuk menjadi pedoman umum bagi negara anggota OKI di bidang hak asasi maunsia.
  • 10. 2. SEJARAH PERKEMBANGAN HAM DI INDONESIA a) Periode Sebelum Kemerdekaan (1908- 1945) Ditandai dengan kemunculan berbagai organisasi pergerakan nasional. Berikut ini adalah organisasi yang lahir pada periode ini : Budi Utomo (1908) Memperjuangkan hak kebebasan berserikat dan mengeluarkan pendapat. Sarekat Islam (1911) Memperjuangkan penghidupan yang layak dan bebas dari penindasan dan diskriminasi. Indische Partij (1912) Memperjuangkan hak untuk mendapatkan kemerdekaan dan perlakuan yang sama. Perhimpunan Indonesia (1925) Memperjuangkan hak untuk menentukan nasib sendiri Pendidikian Nasional Indonesia (1931) Memperjuangakan hak untuk menentukan nasib sendiri, hak untuk mengeluarkan pendapat, hak untuk berserikat dan berkumpul, hak persamaan di muka hukum, dan hak untuk turut dalam penyelenggaraan negara.
  • 11. B) PERIODE SESUDAH KEMERDEKAAN
  • 12. 3. INSTRUMEN HUKUM HAM INTERNASIONAL  Setelah perang dunia II berakhir, dunia internasional memberikan perhatian lebih pada permasalahan HAM. Perang dunia II telah mengakibatkan korban jiwa yang begitu banyak, sehingga melahirkan kesadaran untuk semakin menghargai nilai-nilai kemanusiaan. Maka PBB mendeklarasikan The Universal Declaration Of Human Rights (UDHR) .  Instrumen hukum internasional antara lain : Ratifikasi PBB, 1. Mengenai diskriminasi terhadap perempuan tahun 1979 dengan UU NO.7 Tahun 1984 2. Mengenai Hak- hak politik perempuan tahun 1953 dengan UU NO.68 Tahun 1958 3. Menentang penyiksaan dan perlakuan atau penghukuman dengan UU NO. 5 tahun 1998 4. Tentang hak- hak anak dengan Kepres RI No. 36 tahun 1990 5. Tentang penghapusan segala bentuk dikriminasi
  • 13. 4. INSTRUMEN HUKUM HAM DI INDONESIA 1. PANCASILA 2. UUD 1945 beserta amandemen 3. Ketentuan MPR No. XVII/MPR/1998 tentang HAM 4. UU No. 5 tahun 1998 5. UU No. 9 tahun 1998 6. UU No. 39 tahun 1999 7. UU No. 26 tahun 2000 8. UU RI No. 23 tahun 2002 9. UU No. 11 tahun 2005 10. UU RI No. 21 tahun 2007
  • 14. B. PELANGGARAN HAM DAN PENANGANAN KASUS PELANGGARAN HAM 1. Pelanggaran HAM Berikut ini adalah contoh kasus-kasus pelanggaran HAM : a. Pelanggaran HAM dilingkungan keluarga, misalnya: 1) orang tua memaksakan keinginan mereka terhadap anaknya 2) orang tua menyiksa, menganiaya, atau membunuh anaknya. 3) anak melawan, menganiaya, atau mebunuh orang tua atau saudaranya. 4) majikan atau anggota keluarga yang lain memperlakukan pekerja rumah tangga dengan cara yang sewenang-wenang. b. Pelanggaran HAM dilingkungan sekolah, misalnya: 1) guru pilih kasih terhadap murid-muridnya. 2) guru memberikan sanksi fisik berlebihan kepada muridnya. 3) siswa menaniaya, menyakiti secara fisik atau mental terhadap siswa 4) siswa melakukan tawuran terhadap teman satu sekolah atau
  • 15. c. Pelanggaran HAM di lingkungan masyarakat, misalnya: 1) perbuatan main hakim sendiri terhadap seorang pencuri atau pelaku kejahatan lainya 2) tindakan merusak sarana dan fasilitas umum, dan 3) pertikaian antarkelompok atau antarsuku 2. Penegakan HAM Penegakan HAM diatur oleh UU No.26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM. Selain itu, penyelesaian pelanggaran HAM bisa diatur dalam KUHP dan undang-undang lain, yaitu melalui pengadilan umum, pengadilan tata usaha negara (PTUN), lembaga praperadilan, dan Komnas HAM.
  • 16. A) Prosedur Penyelesaian Kasus Pelanggaran HAM Proses Penyelesaian Kasus Pelanggaran HAM Berat Menurut UU Nomor 26 Tahun 2000 Sebagai Berikut. 1) Penyelidikan, Penyidikan, Dan Penangkapan Penyelidikan Dilakukan Oleh Komnas HAM 2) Penyidikan Yang Dilakukan Oleh Jaksa Agung Dalam Pelaksanaan Tugasnya, Jaksa Agung Dapat Mengangkat Penyidik Ad Hoc Yang Terdiri Atas Unsur Pemerintah Dan Masyarakat 3) Penuntutan Penututan Dilakukan Oleh Jaksa Agung Yang Dapat Mengangkat Penuntut Umum Ad Hoc Yang Terdiri Dari Unsur Pemerintah Dan Masyarakat. 4) Pemeriksaan Di Pengadilan Berkas Perkara Disertakan Kepada Pengadilan Hak Asasi Manusia Oleh Jaksa Agung Untuk Kemudian Diperiksa Dan Diputuskan.
  • 17. 3. Kelembagaan HAM Di Indonesia Dalam Upaya Perlindungan Dan Penegakan Ham,terbentuklah Lembaga-lembaga Yang Membantu Manangani Masalah-masalah Ham. A.Komnas Ham Komisi Nasional HAM Dibentuk Dengan Keppres No. 50 Tahun 1993 Pada Tanggal 17 Juni 1993 Dan Kemudian Dikukuhkan Melalui UU No. 39 Tahun 1999 Tentang Ham.Komnas Ham Merupakan Lembaga Mandiri Yang Manjalankan Fungsi Pengkajian,penelitian,penyuluhan, Pemantauan, Dan Mediasi Tentang HAM. B. Pengadilan Ham Pengadilan Ham Di Indonesia Dibentuk Berdasarkan UU No. 26 Tahun 2000 Tentang Pengadilan Ham.Pengadilan Ham Merupakan Pengadilan Khusus Yang Berada Di Lingkungan Pengadilan Umum Dan Berkedudukan Di Daerah Kabupaten Atau Kota.Tugas Dan Wewenang Pengadilan Ham Adalah Memeriksa Dan Memutus Perkara Pelanggaran Ham Yang C. Pengadilan Ad Hoc Pengadilan Ac Hoc Hanya Dapat Dibentuk Melalui Usul DPR Dengan Dasar Keputusan Presiden (Pasal 43 Ayat 2). D. Komisi Kebenaran Dan Rekonsiliasi (KKR) KKR Adalah Lembaga Yang Melakukan Penyelesaian Terhadap Kasus Pelanggaran Ham Di Luar Pengadilan Ham.Komisi Ini Dibentuk Berdasarkan UU Nomor 27 Tahun 2004
  • 18. E. Komisi Perlindungan Anak Indonesia KPAI Dibentuk Sesuai UU No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.Tugas Komisi Ini Antara Lain Melakukan Sosialisasi Seluruh Ketentuan Peraturan Perundang-undangan Yang Berkaitan Dengan Perlindungan Anak,menerima Pengaduan Masyarakat,mengawasi Penyelenggaraan Perlindungan Anak,serta Memberikan Laporan,saran,masukan Dan Pertimbangan Kepada Presiden Dalam Rangka Perllindungan Anak. F. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) LSM Merupakan Organisasi Nonpemerintah Yang Berfokus Pada Pengembangan Ham,antara Lain YLBHI (Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia),kontras (Komisi Untuk Orang Hilang Dan Korban Kekerasan),phbi (Perhimpunan Bantuan Hukum Dan Hak Asasi Manusia), Dan Elsam(lembaga Studi Dan Advokasi Masyarakat)
  • 19. C.TANTANGAN PENEGAKKAN HAM DI INDONESIA  Penegakkan ham merupakan salah satu isu penting dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat. Kendala penegakkan ham  Kendala pelaksanaan penegakkan ham di indonesia dipengaruhi oleh beberapa factor, yaitu faktor internal dan eksternal.  Faktor internal berasal dari diri individu antara lain: 1. Belum adanya pemahaman dan kesadaran yang sama tentang konsep ham antara indvidu dan secara universal. 2. Adanya perbedaan stratifikasi dan status sosia, seperti tingkat endidikn, keturunan, tingkat dan ekonomi.  Faktor eksternal berasal dari luar individu: 1. Kurangnya kepastian hukum terhadap pelanggaran HAM 2. Kurang berfungsinya lembaga penegak hukum.  Norma adat atau budaya lokal biasanya bertentangan dengan HAM  Letak geografis indonesia dan kurangnya ketersediaan sarana dan prasarana yang membatasi komunikasi antardaerah.
  • 20. Keterlibatan Masyarakat dalam Penegakkan HAM Partisipasi masyarakat dalam upaya penegakkan ham di indonesia sangat ditentukan oleh pandangan pemerintah sebagai pemilik kekuasaan Negara. Hal ini terlihat dari isi pasl 100-103 UU tentang HAM yaitu: 1. Setiap orang,kelompok,organisasi masyarakat, LSM, atau lembaga kemasyarakat lainnya yang berhak berpartisipasi dalam perlindungan,penegakkan dan pemajuan HAM. 2. Masyarakat berhak menyampaikan laporan atas terjadinya pelanggaran HAM, usulan perumusan kebijakan HAM,penelitian, pendidikan, penyebarluasan informasi mengenai HAM kepada Komnas HAM atau lembaga lain yang berwewenang dalam rangka perlindungan,penegakkan, dan pemajuan HAM. 3. Partisipasi dalam penegakkan HAM dapat dimulai dari lingkungan terdekat separti keluarga dengan menghormati orang tuadan anggota keluarga lain. 4. Sebagai pelajar, dapat diwujudkan dengan menaati peraturan sekolah dengan baik. 5. Sebagai anggota masyarakat, partisipasi dpat diwujudkan denag mengembangkan sikap tenggang rasa, menjunung tinggi nilai kemanusiaan, mengutamakan musyawarah mufakat. 6. Sebagai warga Negara: dengan mematuhi instrument-instrument HAM yang tealah ditetapkan.