SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
1. Definisi konseptual tentang HAM 
Menurut UU No 39 tahun 1999,HAM 
adalah seperangkat hak yang melekat 
pada hakikat manusia sebagai makhluk 
Tuhan Yang Maha Esa.hak ialah anugrah 
dari Tuhan YME yang harus dihormati 
dan bersifat universal.
• Berikut beberapa definisi HAM: 
a. HAM dan kebebasan yang fundamental yang 
berasal dari kebutuhan serta kapasitas manusia 
(David Beetham dan Kevin Boyle) 
b. HAM adalah hak hukum yang dimiliki setiap umat 
manusia.bersifat universal dan dimiliki oleh setiap 
orang.(C de Rover) 
c. HAM adalah ruang kebebasan individu yang 
dirumuskan secara jelas dalam konstitusi dan 
dijamin oleh pemerintah.(Austin-Ranney) 
d. HAM adalah hak yang dimiliki oleh segala umat 
manusia di segala masa dan tempat karena 
keutamaan manusia.(A.J.M Milne) 
e. HAM adalah hak yang dimiliki manusia bukan karen 
diberikan kepadanya oleh masyarakat.(Franz 
Magnis-Suseno)
a. Tidak dapat dicabut,ham tidak dapat 
dihilangkan. 
b. Tidak dapat dibagi,semua orang berhak 
mendapatkan semua haknya. 
c. Hakiki,HAM semua umat manusia yang 
sudah ada sejak lahir 
d. Universal,HAM berlaku untuk semua 
orang tanpa terkecuali dan membeda-bedakan.
• Di dalam Piagam PBB/Universal 
Declaration of Human Rights yang 
terdiri dari atas 30 pasal.HAM menurut 
Piagam PBB adalah hak berpikir dan 
mengeluarkan pendapat,memperoleh 
nama baik,memperoleh 
pengajaran,mendapatkan perlindungan 
hukum,hak hidup,menganut keyakinan 
dan kepercayaan,dan hak memiliki 
sesuatu.
• Menurut Kovenan Internasional tentang 
Hak Sipil dan Politik dan Konvenan 
Internasional tentang Hak 
Ekonomi,Sosial,Budaya menyebutkan 2 
macam HAM: 
a. Hak Ekonomi,Sosial,Budaya meliputi: 
1. Hak untuk membentuk serikat pekerja 
2. Hak atas pendidikan 
3. Hak atas pekerjaan 
4. Hak atas pensiun 
5. Hak atas hidup yang layak
b. Hak Sipil dan politik meliputi: 
1. Hak mempunyai pendapat 
2. Hak untuk hidup 
3. Hak untuk berserikat 
4. Hak atas kebebasan dan persamaan 
5. Hak atas berpikir,konsekuensi,dan 
agama 
6. Hak atas kesamaan di 
peradilan 
7. Hak kebebasan bekumpul 
secara damai
• Secara umum HAM terdiri atas 5 macam 
yaitu: 
a. Hak asasi untuk memperoleh perlakuan 
tata cara peradilan dan perlindungan 
b. Hak asasi politik 
c. Hak asasi pribadi 
d. Hak asasi untuk memperoleh perlakuan 
sama dalam hukum dan pemerintahan 
e. Hak asasi ekonomi
1. HAM di Indonesia 
a. Pencantuman,penghormatan,dan penjaminan HAM 
dalam konstitusi RI(UUD 1945).pengakuan HAM ini 
sudah ada tetapi berbeda penekannya. 
1. Sebelum amandemen 
tercantum dalam UUD RI 1945 sebagai 
berikut: 
a. Pembukaan UUD 1945 Alinea 1:”kemerdekaan ialah 
hak segala bangsa….” 
b. Pasal-pasal UUD 1945:Pasal 27 sampai dengan Pasal 
34 yang mencakup hak-hak dalam bidang 
politik,ekonomi,sosial,dan budaya
2. Setelah amandemen keempat tahun 
2002 
Disamping pasal-pasal terdahulu yang 
masih dipertahankan,dimunculkan bab 
baru berjudul bab XA tentang Pasal 
tambahan(Pasal 28A sampai dengan 
28J).jadi ada perubahan dari letak dan 
penambahan pasal ketentuan HAM 
sebelum dan sesudah amandemen.
b. Pencantuman,penghormatan,dan penjaminan HAM dalam peraturan 
perundang-undangan di bawah UUD 1945 
ada beberapa peraturan perundang undangan yang secara khusus 
mngatur HAM dan menjadi acuan utama dalam uu yaitu: 
1. TAP MPR No.XVII/MPR/1998 tentang Piagam HAM tanggal 13 
november 1998 yaitu: 
a) Bahwa pembukaan UUD 1945 telah mengamantkan 
pengakuan,penghormatan,dan kehendak pelaksana HAM dalam 
kehidupan berbangsa dan bernegara. 
b) Bahwa bangsa indonesia termaktub dalam Deklarasi Universal HAM 
PBB 
c) Bahwa manusia sebagai makhluk Tuhan YME dianugerahi hak dasar 
yaitu hak untuk mengembangkan diri,peranan,dan sumbangan bagi 
kesejahteraan hidup manusia 
Berikutnya dimuat dalam Piagam HAM dan dirinci dalam pasal 1 sampai 
dengan pasal 44. 
2. Disahkannya UU No.39 tahun 1999 tentang HAM pada tanggal 23 
september 1999 ketetapan MPR Ddan UUD 1945 dijabarkan ke dalam 
UU yang lebih rendah,seperti UU No 39 tahun 1999.HAM yang dirinci 
dalam UU tersebut ialah hak atas rasa aman,berkeluarga dan 
melanjutkan keturunan,hak wanita,turut serta dalam pemerintahan,hak 
kebebasan pribadi,dan hak anak.
Berikut perkembangan sejarah penegakan HAM di Indonesia 
a. Pada masa prakemerdekaan (1908-1945) 
pemikiran tentang modern tentang HAM Indonesia baru muncul abad ke 19.orang 
Indonesia pertam yang secara jelas mengungkapkan pemikiran HAM adalah RA 
Kartini.yang diungkapkan dalam bentuk surat yang ditulisnya. 
b. pada masa kemerdekaan 
1. Pada masa orde lama (1945) 
gagasan mengenai perlunya HAM berkembang dalam sidang BPUPKI.tokoh yang 
gigih membela HAM diatur secara luas dalam UUD 1945 oleh Moh Hatta dan Moh 
Sukiman. 
2. Periode (1945-1950) 
Pemikiran HAM telah mendapat legitimasi secara resmi dan formal (tapi masih belum 
sempurna) dan masuk ke dalam hukum dasar negara(konstitusi) yaitu UUD 1945. 
Sebagaimana yang telah dinyatakan pada tanggal 1 november 1945. 
Pada langkah selanjutnya, pemerintah memberikan keluasan pada rakyat untuk 
mendirikan partai politik sendiri, sesuai dengan yang tercantum pada maklumat 
pemerintah tanggal 3 november 1945.
3. Periode (1950-1959) 
pemikiran HAM pada masa ini mendapatkan momentum yang sangat 
membanggakan karena suasana kebebasan yang menjadi semangat 
demokrasiliberal atau demokrasi parlementer mendapatkan tempat 
dikalangan elit politik. 
4. Periode (1950-1959) 
pemikiran HAM pada masa ini mendapatkan momentum yang sangat 
membanggakan karena suasana kebebasan yang menjadi semangat 
demokrasiliberal atau demokrasi parlementer mendapatkan tempat 
dikalangan elit politik. bahkan menurut prof.Bagir Manan pemikiran dan 
katualisasi HAM pada periode ini mengalami “bulan madu” 
kebebasan.indikator menurut ahli hukum tata Negara ini ada tiga aspek. 
5. Periode (1959-1966) 
Pada periode ini sistem pemerintahan yang berlaku adalah sistem demokrasi 
terpimpin sebagai reaksi penolakansoekarno terhadap sistem demokrasi 
perlementar. dalam kaitannya dengan HAM,telah terjadi pemasungan hak 
asasi manusia masyarakat yaituhak sipil dan hak politik seperti hak untuk 
berserikat,berkumpul dan mengeluarkan pikiran dengan tulisan.Dengan kata 
lain terjadi sikap restriktif terhadap hak sipil dan hak politik warga Negara.
c) Pada masa orde baru (1966-1998) 
pelanggaran HAM pada masa ini mencapai puncaknya.karena pada masa ini Ham dianggap 
sebagai paham Liberal yang bertentangan dengan budaya timur dan Pancasila.dan pada 
tahun 1993 dibentuk Komisi HAM,namun tidak berfungsi dengan baik karena kondisi 
politik. 
Dalam perkembangannya seiring dengan munculnya berbagai pelanggaran HAM muncul 
pula semangat untuk menegakkan HAM,dengan mengadakan salah satu seminar tentang 
HAM pada tahun 1967 yang merekomendasikan gagasan tentang perlunya pembentukan 
pengadilan HAM,pembentukan komisi dan pengadilan HAM untuk wilayah 
asia.selanjutnya diadakan seminar nasional hukum pada tahun 1968 yang 
merekomendasikan perlunya hak uji materi (judicial riview) untuk 
dilakukan guna melindungi HAM.seperti yang dikemukakan oleh 
Archibald cox bahwa hak uji materi diadakan tidak lain untuk 
melindungi kebebasan dasar manusia.begitu pula dalam rangka 
pelaksanaan TAP MPRS No.XIV/MPRS1966,MPRS melalui panitia 
adhoe IV telah menyiapkkan rumusan yang akan di tuangkan dalam piagam 
tentang hak asasi manusia dan hak hak serta kewajiban warga 
negara.salah satu sikap akomodatif pemerintahan ialah adanya tuntutan penegakan HAM 
dengan dibentuknya komisi nasional hak asasi manusia (KOMNAS HAM) 
Berdasarkan KEPRES No. 50 tahun 1993 tertanggal 7 juni 1993.lembaga ini memiliki tugas 
untuk memantau dan mengawasi serta menyelidiki pelaksanaan HAM, dan memberi 
pendapat, pertimbangan dan saran kepada pemerintahan perihal 
pelaksaan HAM.Salah satu kebijakan politik yang mendukung persamaan HAM 
terhadap masyarakat Indonesia di dunia internasional adalah didaftarkannya Indonesia 
menjadi anggota PBB lagi pada tanggal 19 September 1966
3. Pada masa reformasi 
masalah HAM di Indonesia telah menjadi tekad dan komitmen yang kuat dari 
segenap bangsa terutama era reformasi.kemajuan ini ditandai dengan 
membaiknya iklim kebebasan dan lahirnya berbagai dokumenHAM yang 
lebih baik.dokumen tersebut meliputi UUD 1945 amandemen,TAP MPR No 
XVII/MPR/1999,UU No 39 Tahun 1999 tentang HAM,dan UU No 26 tahun 
2000 tentang pengadilan HAM 
Strategi penegakan HAM pada periode ini dilakukan melalui dua tahap yaitu 
tahap status penentuan (prscriptive status) dan tahap penataan aturan secara 
konsisten (rule consistent behavior). 
• selain itu juga dilaksanakan program “rencana aksi nasioanal HAM pada 15 agustus 
1998 yang didasarkan pada empar pilar yaitu: 
• 1. Persiapan pengesahan perangkat internasional dibidang HAM . 
• 2. Desiminasi informasi dan pendidikan bidang HAM. 
• 3. Penentuan skala prioritas pelaksana HAM. 
• 4. Pelaksanaan isi perangkat internasional dibidang HAM yang telah diratifikasi 
melalui perundang undangan nasional.
• Pelanggaran dapat dilakukan lembaga publlik terhadap aparat dan 
pemerintah,sedangkan pelanggaran HAM oleh masyarakat dapat 
dilakukan perorangan/kelompok orang terhadap 
seseorang.meningkatkan pemahaman dan penyadaran HAM 
merupakan salah satu kebijakan dalam bidang hukum yang 
ditegakkan bersama dengan lembaga penegak HAM yang ada di 
Indonesia sbagai berikut: 
a. Komnas HAM 
dibentuk berdasar keputusan Kepres No 50 Tahun 1993 tanggal 
7 juni 1993 atas Lokakarya I HAM oleh Departemen Luar 
negeri dengan PBB.berdasarkan UU No 39 tahun 1999 lembaga 
ini sebagai lembaga mandiri yang kedudukannya setingkat 
dengan lembaga lainnya yang berfungsi melaksanakan 
pengkajian,penelitian,penyuluhan,pemantauan,dan mediasi 
HAM.Komnas HAM bertujuan untuk: 
1. Meningkatkan perlindungan dan penegakan HAM guna 
mengembangkan pribadi manusia dan memampukannya 
partisipasi dalam bidang kehidupan 
2. Mengembangkan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan 
HAM sesuai dengan Pancasila,UUD 1945,DLL.
b. Pengadilan HAM 
Dibentuk berdasar UU No 26 Tahun 2000 sebagai 
pengadilan khusus HAM di lingkup peradilan umum 
dan berkedudukan di kabupaten/kota yang khusus 
mengadili peradilan berat yaitu ada 2: 
1. Genosida 
usaha sistematis untuk menghabisi suatu kaum/suku 
bangsa lain yang dilakukan dengan hal berikut: 
a. Memaksakan tindakan yang bertujuan 
menghancurkan 
b. Membunuh anggota kelompok 
c. Menciptakan kondisi kelompok yang akan 
mengakibatkan kemusnahan 
d. Memindahkan secara paksa anak-anak dari 
kelompok tertentu ke kelompok lainnya.
2. Perbuatan yang dilakukan sebagian dari srangan yang 
meluas/sistematik dan diketahui bahwa serangan tersebut 
ditujukan secara langsung terhadap penduduk sipil.serangan 
kejahatan ini mengakibatkan: 
a) Perampasan kemerdekaan/kebebasan 
b) Penyiksaan 
c) Pembunuhan 
d) Penghilangan orang secara paksa 
e) Pemusnahan 
f) Perbudakan 
g) Pengusiran 
h) Penganiayaan 
i) Kejahatan apartheid 
j) pemerkosaan 
• Bentuk betuk penegakan HAM tersebut meliputi lembaga-lembaga: 
a) Pengadilan ad hoc HAM,pengadilan khusus untuk kasus HAM 
yang terjadi sebelum UU No 2A tahun 2000 
b) Komisi kebenaran dan rekonsilasi,lembaga yang bertugas 
mencari kejelasan kasus HAM di luar pengadilan
• Upaya menciptakan kondisi semakin kondusif bagi 
penghormatan HAM disebut dengan pencegahan 
yang dilakukan melalui cara persuasif.adapaun upaya 
menangani kasus HAM berdasar hukum yang berlaku 
disebut penindakan 
a. Penegakan melalui pencegahan 
dilakukan dalam bentuk upaya berikut: 
1. Penciptaan UU dan pembentukan lembaga pradilan 
HAM 
2. Penciptaan lembaga pemantau dan pengawas 
pelaksanaan HAM 
3. Pelaksanaan pendidikan HAMkepada masyarakat 
melalui pendidikan dalam keluarga,sekolah,dan 
masyarakat 
4. Penciptaan UU HAM yang semakin lengkap trmasuk 
di dalamnya ratifikasi berbagai instrumen HAM 
internasional
b. Pendekatan melalui penindakan 
dilakukan dengan upaya berikut: 
1. Penyelesaian perkara melalui 
perdamaian,negoisasi,mediasi,konsiliasi,dan 
penilaian ahli 
2. Pelayanan,konsultasi,pendampingan,dan 
advokasi bagi masyarakat yang menghadapi 
kasus HAM 
3. Investigasi,yaitu pencarian data informasi 
berdasar fakta yang berkaitan dengan 
peristiwa dalam masyarakat yang diduga 
pelanggaran HAM 
4. Penyelesaian perkara pelanggaran HAM berat 
melalui proses peradilan di pengadilan HAM 
5. Penerimaan pengaduan dari korban pelanggaran 
HAM
• Berikut contoh kasus pelanggaran HAM di Indonesia beserta 
upaya penanganannya: 
1. Kasus Tanjung Priok(1984) 
terjadi pada tanggal 12 september 1984 yang menyebabkan 
korban jatuh sebanyak 79 orang.menurut Komnas HAM telah 
terjadi pelanggaran HAM berat dan proses persidangan sudah 
dilangsungkan namun hingga kini pelaku masih bebas. 
2. Kasus Marsinah(1993) 
Marsinah adlah karyawati PT CPS sekaligus aktivis 
buruh.diduga beliau dibunuh karena keterlibatannya dalam 
demonstrasi buruh di PT CPS.dalam kasus dibentuk Tim 
Terpadu yang berhasil menagkap,memeriksa,dan mengajukan 
10 orang terdakwa.dalam persidangan ternyata semua orang 
terdakwa di bebaskan oleh MA.
3. Kasus Semanggi I dan II(1998) 
Berawal dari meninggalnya empat mahasiswa yang 
berunjuk rasa yang menentang Sidang Istimewa 
MPR 1998 pada tanggal 18 november 1998.yang 
mengakibatkan aparat kepolisian dan militer 
saling serang dengan mahasiswa. 
4. Kasus kerusuhan Timor Timur (1999) 
pada bulan agustus 1999 Timor Timur resmi 
berpisah dengan NKRI.karena dalam hasil jajak 
pendapat dimenangkan oleh kelompok anti 
otonomi khusus.akhirnya menyebabkan reaksi 
keras oleh prointegrasi dan melakukan aksi 
kerusuhan yang menimbulkan HAM berat.dalam 
hal ini pengadilan HAM telah menerima 
pengajuan dari tersangka,tetapi hukuman yang 
diteima tidak mencerminkan keadilan bagi 
masyarakat.
4. Kasus pembunuhan Ketua Umum Prsidium Dewan 
Papua(2001) 
Theys meninggal pada 11 november 2001 setelah 
menghadiri acara sumpah pemuda.Theys ditmukan 
tertembak di dalam mobil.dan pada saat itu Theys 
di proses pengadilan sehubungan dengan tuduhan 
mendirikan OPM. 
5. Kasus pembunuhan Munir(2004) 
Beliau merupaka aktivis HAM pendiri KONTRAS 
dab Imparsial.yang meninggal di pesawat Garuda 
menuju Amsterdam untuk kuliah pasca 
sarjana.beliau meninggal diduga karena racun 
arsenik dalam jumlah dosis berlebihan.kasus ini 
diduga dengan aktivitas hidupnya yang masih belum 
tuntas hingga sekarang.
1. Hambatan 
dibedakan menjadi dua: 
a. Hambatan dari luar negeri 
paham ideologi politik yang berbeda mengakibatkan dampak 
pada HAM.contoh 2 paham 
1) Paham Liberalisme 
berasal dari kata liberal yang berarti berpendirian 
bebas.dalam arti bahwa manusia memiliki kmauan bebas dan 
merdeka serta harus diberikan kesempatan untuk 
memajukan diri sendiri. 
Paham liberalisme dianut oleh negara eropa barat,amerika 
serikat dan Asia.seperti hal hal berikut: 
a) Lebih mengutamakan pemungutan suara mayoritas dalam 
mengambil keputusan. 
b) Kekuasan mutlak mayoritas atas minoritas dapat terjadi 
diktator
• Bagi indonesia paham liberalism dapat membawa dampak 
terhadap perlindungan HAM dalm negeri: 
a) Di bidang ekonomi,prsaingan bebas akan mematikan golongan 
ekonomi lemah. 
b) Kebebasan yang tidak terkendali 
c) Golongan besar dan kuat akan dapat memaksakan kehendak 
kepada golongan minoritas 
2. Paham Komunisme 
berawal dari teori historis materialism oleh Karl 
Marx.menurutnya semenjak dunia berkembang,manusia 
merupakan perjuangan kelas melawan kelas.ciri yang menonjol 
dari paham ini sebagai berikut: 
a) Di bidang politik pemerintahan dipegang oleh kaum proletar 
yang menjalankan pemerintahan secara diktator dalam 
rangka menuju rakyat komunis yang sama rata. 
b) Di bidang agama,umumnya akan melarang rakyatnya untuk 
memeluk agama karena dianggap sebagai racun masyarakat 
yang menghambat kemajuan. 
c) Di bidang ekonomi,secara totaliter negara memegang 
seluruh aktivitas ekonomi.
• Akibat kemakmuran sulit ditingkatkan.sifat 
ajaran komunis memiliki dampak yang 
kurang kondusif bagi tegaknya HAM. 
a) Awal terbentuknya masyarakat didahului 
oleh tegaknya sistem diktator proletariat 
sehingga menciptakan sistem otoriter. 
b) Timbul tindakan yang dapat merendahkan 
harkat dan martabat manusia di luar batas 
kemanusiaan disebut proses dehuminasi. 
c) Menciptakan konflik dan kontradiksi dalam 
kehidupan masyarakat untuk merebut 
kekuasaan yang menimbulkan suasana 
tegang dan resah.
b. Hambatan dari dalam negeri 
menurut Prof.Baharudin Lopa,SH ada 4 faktor 
pendorong hambatan dalam negeri yaitu: 
1) Adanya kebiasaan dari pihak yang memiliki 
wewenang dan kekuasaan untuk 
menyalahgunakan wewenang dan kekuasaan. 
2) Masih kntalnya budaya ewuh pewekuh yang 
membuka peluang terjadinya pelanggran HAM 
3) Law enforcement masih lemah dan seringkali 
bersifat diskriminatif 
4) Adanya kecenderungan pada pihak pihak 
tertentu
• Kecenderungan tsebut dipeburuk oleh faktor 
hambatan dalam negeri beikut: 
1. Keadaan geografis indonesia yang luas dan jumlah 
penduduknya banyak menimbulkan kendala dalam 
komunikasi dan sosialisasi hukum dan UU. 
2. Budaya hukum dan HAM yang belum terpadu.hal ini 
disebabkan oleh penyebaran tingkat kualitas 
pendidikan dan kemajuan sosial budaya di indonesia 
yang bervariasi. 
3. Kualitas peraturan UU belum sesuai dengan harapan 
masyarakat. 
4. Pengakan hukum kurang atau tidak bijaksana karena 
bertentangan debgan aspirasi masyarakat 
5. Rendahnya penguasaan hukum dari sebagian aparat 
penegak hukum,baik dalam teori maupun pelaksanaan. 
6. Kesadaran hukum masih rendah sebagai akibat 
rendahnya kualitas sumber daya manusia. 
7. Mekanisme lembaga penegak hukum yang 
fragmentaris sehingga sering menimbulkan disparitas 
penegak hukum dalam kasus yang sama .
2. Tantangan 
makin banyak kasus pelanggaran HAM yang terjadi 
ialah tantangan penegakan HAM di 
Indonesia.sebagian kasus telah diselesaikan dan yang 
lain masih diusahakan.tantangan dalam penegakan 
HAM di Indonesia meliputi: 
a. Rendahnya tingkat kepercayaan masyarakat 
kepada pemerintah dan lembaga penegak hukum. 
b. Nasih ada pihak yang berusaha menghidupkan 
kekerasan dan diskriminasi sistematis terhadap 
kaum wanita dan minoritas. 
c. Bbudaya kekeasan seringkali masih menjadi pilihan 
kelompok masyarakat dalam menyelesaikan 
masalah. 
d. Belum adanya komitmen pemerintah yang kuat 
terhadap upaya penegakan HAM dan kemampuan 
melaksanakan kebijakan HAM secara efektif 
sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi.
e. Terjadinya komersaliasme media massa yang brkibat pada 
semakin minimnya keterlibatan media massa dalam pemuatan 
inverstigatif HAM dan opini promosi HAM 
f. Masih lemahnya kekuatan masyarakat yang mampu menekan 
pemerintahan secara demokratis. 
g. Desentralisasi yang tidak diikuti dengan menguatnya 
profesionalitas birokrasi dan kontrol masyarakat di daerah 
potensial yang memunculkan pelanggaran HAM. 
h. Budaya feodal dan korupsi menyebabkan aparat penegak hukum 
tidak mampu bersikap tegas dalam menindak bebagai 
pelanggaran HAM 
i. Perhatian masyarakat dan media massa yang lebih terarah pada 
pesoalan politik,terorisme,dll dari pada penanganan kasus HAM. 
j. Masih berpandangan bahwa HAM merupakan produk budaya 
barat yang individualistik dan tidak sesuai dengan budaya 
Indonesia 
k. Berbagai ketidakadilan pada masa lalu yang mengakibatkan luka 
batin dan dendam antar masyarakat tanpa terjadi rerkonsiliasi 
sejati.
1. Peran serta masyarakat 
penegakan HAM tidak mungkin hanya mengandalkan 
pemerintah,bahkan maju mundurnya penegakan HAM sangat 
tergantung pada pran serta masyarakat.maka dari itu pndidikan 
terus menerus kepada masyarakat termasuk media massa 
sangatlah pnting unruk membntuk pemahaman ini. 
2. Peran serta organisasi 
kesediaan untuk melibatkan diri secara aktif melalui organisasi-organisasi 
sukarela yang bergerak dalam upaya pengakan HAM. 
salah satu organisasi ELSAM yang memiliki program berikut: 
a. Progam pelayanan hukum 
b. Program pelatihan hukum 
c. Program penanganan segera dan investigasi pelanggaran HAM 
d. Program pengembangan dan dokumentasi pelanggaran HAM 
e. Program kampanye penegakan HAM 
Lembaga semacam ini amat penting sebagai penggerak penegakan 
HAM di indonesia
3. Peran serta tokoh masyarakat 
tokoh/pemimpin masyarakat menjadi simbolkebaikan 
masyarakat.hal ini berkaitan dengan tingkat kepercayaan 
terhadap pemimpinnya.semakin percaya orang terhadap 
pemimpin semakin berkualitas sosok pemimpin. 
4. Peran serta individual 
kesediaan untuk melibatkan diri secara sukarela dalam 
proses penegakkan HAM merupakan peran serta secara 
individual.berikut beberapa diantaranya: 
a. Turut serta membangun opini publik melalui media mass 
mengenai wacana dan kasus HAM 
b. Mengamati dan mendiskusikan berbagai perkembangan 
kebijakan HAM. 
c. Berperilaku sesuai nilai-nilai HAM di mana pun kita berada 
d. Berusaha memahami berbagai instrumen HAM 
e. Bersedia menyatakan solidaritas dalam bentuk tindakan 
nyata guna membantu korban pelanggaran HAM 
f. Melibatkan diri dalam kelompok minat yang bertujuan 
melakukan studi,penyadaran,kampanye,konsultasi,dan 
advokasi HAM
HAM DI INDONESIA

More Related Content

What's hot

PKN Kelas 10 Smt 1 : Hak Asasi Manusia
PKN Kelas 10 Smt 1 : Hak Asasi ManusiaPKN Kelas 10 Smt 1 : Hak Asasi Manusia
PKN Kelas 10 Smt 1 : Hak Asasi ManusiaVERGITA HANDOKO
 
PKN (instrumen ham)
PKN (instrumen ham)PKN (instrumen ham)
PKN (instrumen ham)sarahmaida12
 
Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013
Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013
Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013ELSAM
 
Pendidikan Pancasila - Hak Asasi Manusia Berdasarkan UUD’ 45 dan Pancasila
Pendidikan Pancasila - Hak Asasi Manusia Berdasarkan  UUD’ 45 dan PancasilaPendidikan Pancasila - Hak Asasi Manusia Berdasarkan  UUD’ 45 dan Pancasila
Pendidikan Pancasila - Hak Asasi Manusia Berdasarkan UUD’ 45 dan PancasilaExa Purnama
 
7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila
7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila
7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasilaMahifal Ginting
 
Hak asasi manusia_Presentasi PKn
Hak asasi manusia_Presentasi PKnHak asasi manusia_Presentasi PKn
Hak asasi manusia_Presentasi PKnKhansa Hanun
 
Hak Asasi Manusia (HAM) dan Rule Of Law
Hak Asasi Manusia (HAM) dan Rule Of LawHak Asasi Manusia (HAM) dan Rule Of Law
Hak Asasi Manusia (HAM) dan Rule Of Lawsri rahayu
 
Makalah Hukum dan HAM (Sejarah Perkembangan HAM)
Makalah Hukum dan HAM (Sejarah Perkembangan HAM)Makalah Hukum dan HAM (Sejarah Perkembangan HAM)
Makalah Hukum dan HAM (Sejarah Perkembangan HAM)Fenti Anita Sari
 
GAK PENTING CUMA COPAS HAHAA
GAK PENTING CUMA COPAS HAHAAGAK PENTING CUMA COPAS HAHAA
GAK PENTING CUMA COPAS HAHAAgarrytokai
 
Hak asasi manusia ppt debby erlin elvia - Tugas pkn kelas 10
Hak asasi manusia ppt debby erlin elvia - Tugas pkn kelas 10 Hak asasi manusia ppt debby erlin elvia - Tugas pkn kelas 10
Hak asasi manusia ppt debby erlin elvia - Tugas pkn kelas 10 Debby Zalina
 
Makalah HAK ASASI MANUSIA
Makalah HAK ASASI MANUSIA Makalah HAK ASASI MANUSIA
Makalah HAK ASASI MANUSIA salsa moyara
 
Hak Asasi Manusia Kelas 11 SMA
Hak Asasi Manusia Kelas 11 SMAHak Asasi Manusia Kelas 11 SMA
Hak Asasi Manusia Kelas 11 SMAVanya Angellista
 

What's hot (16)

PKN Kelas 10 Smt 1 : Hak Asasi Manusia
PKN Kelas 10 Smt 1 : Hak Asasi ManusiaPKN Kelas 10 Smt 1 : Hak Asasi Manusia
PKN Kelas 10 Smt 1 : Hak Asasi Manusia
 
PKN (instrumen ham)
PKN (instrumen ham)PKN (instrumen ham)
PKN (instrumen ham)
 
Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013
Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013
Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013
 
Pendidikan Pancasila - Hak Asasi Manusia Berdasarkan UUD’ 45 dan Pancasila
Pendidikan Pancasila - Hak Asasi Manusia Berdasarkan  UUD’ 45 dan PancasilaPendidikan Pancasila - Hak Asasi Manusia Berdasarkan  UUD’ 45 dan Pancasila
Pendidikan Pancasila - Hak Asasi Manusia Berdasarkan UUD’ 45 dan Pancasila
 
negara hukum dan ham
negara hukum dan hamnegara hukum dan ham
negara hukum dan ham
 
7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila
7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila
7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila
 
Hak asasi manusia_Presentasi PKn
Hak asasi manusia_Presentasi PKnHak asasi manusia_Presentasi PKn
Hak asasi manusia_Presentasi PKn
 
Hak Asasi Manusia (HAM) dan Rule Of Law
Hak Asasi Manusia (HAM) dan Rule Of LawHak Asasi Manusia (HAM) dan Rule Of Law
Hak Asasi Manusia (HAM) dan Rule Of Law
 
Makalah ham
Makalah hamMakalah ham
Makalah ham
 
Pendidikan
PendidikanPendidikan
Pendidikan
 
Instrumen HAM
Instrumen HAMInstrumen HAM
Instrumen HAM
 
Makalah Hukum dan HAM (Sejarah Perkembangan HAM)
Makalah Hukum dan HAM (Sejarah Perkembangan HAM)Makalah Hukum dan HAM (Sejarah Perkembangan HAM)
Makalah Hukum dan HAM (Sejarah Perkembangan HAM)
 
GAK PENTING CUMA COPAS HAHAA
GAK PENTING CUMA COPAS HAHAAGAK PENTING CUMA COPAS HAHAA
GAK PENTING CUMA COPAS HAHAA
 
Hak asasi manusia ppt debby erlin elvia - Tugas pkn kelas 10
Hak asasi manusia ppt debby erlin elvia - Tugas pkn kelas 10 Hak asasi manusia ppt debby erlin elvia - Tugas pkn kelas 10
Hak asasi manusia ppt debby erlin elvia - Tugas pkn kelas 10
 
Makalah HAK ASASI MANUSIA
Makalah HAK ASASI MANUSIA Makalah HAK ASASI MANUSIA
Makalah HAK ASASI MANUSIA
 
Hak Asasi Manusia Kelas 11 SMA
Hak Asasi Manusia Kelas 11 SMAHak Asasi Manusia Kelas 11 SMA
Hak Asasi Manusia Kelas 11 SMA
 

Similar to HAM DI INDONESIA (20)

Kasus pelanggaran ham dalam rangka perlindungan,pemajuan,penegakan HAM
Kasus pelanggaran ham dalam rangka perlindungan,pemajuan,penegakan HAMKasus pelanggaran ham dalam rangka perlindungan,pemajuan,penegakan HAM
Kasus pelanggaran ham dalam rangka perlindungan,pemajuan,penegakan HAM
 
Ppkn
PpknPpkn
Ppkn
 
Makalah pendidikan kewarganegaraan dan pancasila tentang ham
Makalah pendidikan kewarganegaraan dan pancasila tentang hamMakalah pendidikan kewarganegaraan dan pancasila tentang ham
Makalah pendidikan kewarganegaraan dan pancasila tentang ham
 
PPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas X
PPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas XPPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas X
PPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas X
 
Makalah ham
Makalah hamMakalah ham
Makalah ham
 
Hak asasi manusia dan hukum islamdocx
Hak asasi manusia dan hukum islamdocxHak asasi manusia dan hukum islamdocx
Hak asasi manusia dan hukum islamdocx
 
Bab 6. ham
Bab 6. hamBab 6. ham
Bab 6. ham
 
Hak asasi manusia
Hak asasi manusiaHak asasi manusia
Hak asasi manusia
 
Hak asasi manusia
Hak asasi manusiaHak asasi manusia
Hak asasi manusia
 
Makalah hak asasi manusia (3)
Makalah hak asasi manusia (3)Makalah hak asasi manusia (3)
Makalah hak asasi manusia (3)
 
Makalah hak asasi manusia (2)
Makalah hak asasi manusia (2)Makalah hak asasi manusia (2)
Makalah hak asasi manusia (2)
 
HUKUM TATA NEGARA
HUKUM TATA NEGARAHUKUM TATA NEGARA
HUKUM TATA NEGARA
 
Hak Assii manuasia adalah bagian terpent
Hak Assii manuasia adalah bagian terpentHak Assii manuasia adalah bagian terpent
Hak Assii manuasia adalah bagian terpent
 
Sejarah internasional hak asasi manusia
Sejarah internasional hak asasi manusiaSejarah internasional hak asasi manusia
Sejarah internasional hak asasi manusia
 
PKN KEL 3.pptx
PKN KEL 3.pptxPKN KEL 3.pptx
PKN KEL 3.pptx
 
Makalah hak asasi manusia
Makalah hak asasi manusiaMakalah hak asasi manusia
Makalah hak asasi manusia
 
Makalah ham
Makalah hamMakalah ham
Makalah ham
 
Makalah ham
Makalah hamMakalah ham
Makalah ham
 
Makalah ham
Makalah hamMakalah ham
Makalah ham
 
Makalah ham
Makalah hamMakalah ham
Makalah ham
 

HAM DI INDONESIA

  • 1.
  • 2. 1. Definisi konseptual tentang HAM Menurut UU No 39 tahun 1999,HAM adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.hak ialah anugrah dari Tuhan YME yang harus dihormati dan bersifat universal.
  • 3. • Berikut beberapa definisi HAM: a. HAM dan kebebasan yang fundamental yang berasal dari kebutuhan serta kapasitas manusia (David Beetham dan Kevin Boyle) b. HAM adalah hak hukum yang dimiliki setiap umat manusia.bersifat universal dan dimiliki oleh setiap orang.(C de Rover) c. HAM adalah ruang kebebasan individu yang dirumuskan secara jelas dalam konstitusi dan dijamin oleh pemerintah.(Austin-Ranney) d. HAM adalah hak yang dimiliki oleh segala umat manusia di segala masa dan tempat karena keutamaan manusia.(A.J.M Milne) e. HAM adalah hak yang dimiliki manusia bukan karen diberikan kepadanya oleh masyarakat.(Franz Magnis-Suseno)
  • 4. a. Tidak dapat dicabut,ham tidak dapat dihilangkan. b. Tidak dapat dibagi,semua orang berhak mendapatkan semua haknya. c. Hakiki,HAM semua umat manusia yang sudah ada sejak lahir d. Universal,HAM berlaku untuk semua orang tanpa terkecuali dan membeda-bedakan.
  • 5. • Di dalam Piagam PBB/Universal Declaration of Human Rights yang terdiri dari atas 30 pasal.HAM menurut Piagam PBB adalah hak berpikir dan mengeluarkan pendapat,memperoleh nama baik,memperoleh pengajaran,mendapatkan perlindungan hukum,hak hidup,menganut keyakinan dan kepercayaan,dan hak memiliki sesuatu.
  • 6. • Menurut Kovenan Internasional tentang Hak Sipil dan Politik dan Konvenan Internasional tentang Hak Ekonomi,Sosial,Budaya menyebutkan 2 macam HAM: a. Hak Ekonomi,Sosial,Budaya meliputi: 1. Hak untuk membentuk serikat pekerja 2. Hak atas pendidikan 3. Hak atas pekerjaan 4. Hak atas pensiun 5. Hak atas hidup yang layak
  • 7. b. Hak Sipil dan politik meliputi: 1. Hak mempunyai pendapat 2. Hak untuk hidup 3. Hak untuk berserikat 4. Hak atas kebebasan dan persamaan 5. Hak atas berpikir,konsekuensi,dan agama 6. Hak atas kesamaan di peradilan 7. Hak kebebasan bekumpul secara damai
  • 8. • Secara umum HAM terdiri atas 5 macam yaitu: a. Hak asasi untuk memperoleh perlakuan tata cara peradilan dan perlindungan b. Hak asasi politik c. Hak asasi pribadi d. Hak asasi untuk memperoleh perlakuan sama dalam hukum dan pemerintahan e. Hak asasi ekonomi
  • 9. 1. HAM di Indonesia a. Pencantuman,penghormatan,dan penjaminan HAM dalam konstitusi RI(UUD 1945).pengakuan HAM ini sudah ada tetapi berbeda penekannya. 1. Sebelum amandemen tercantum dalam UUD RI 1945 sebagai berikut: a. Pembukaan UUD 1945 Alinea 1:”kemerdekaan ialah hak segala bangsa….” b. Pasal-pasal UUD 1945:Pasal 27 sampai dengan Pasal 34 yang mencakup hak-hak dalam bidang politik,ekonomi,sosial,dan budaya
  • 10. 2. Setelah amandemen keempat tahun 2002 Disamping pasal-pasal terdahulu yang masih dipertahankan,dimunculkan bab baru berjudul bab XA tentang Pasal tambahan(Pasal 28A sampai dengan 28J).jadi ada perubahan dari letak dan penambahan pasal ketentuan HAM sebelum dan sesudah amandemen.
  • 11. b. Pencantuman,penghormatan,dan penjaminan HAM dalam peraturan perundang-undangan di bawah UUD 1945 ada beberapa peraturan perundang undangan yang secara khusus mngatur HAM dan menjadi acuan utama dalam uu yaitu: 1. TAP MPR No.XVII/MPR/1998 tentang Piagam HAM tanggal 13 november 1998 yaitu: a) Bahwa pembukaan UUD 1945 telah mengamantkan pengakuan,penghormatan,dan kehendak pelaksana HAM dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. b) Bahwa bangsa indonesia termaktub dalam Deklarasi Universal HAM PBB c) Bahwa manusia sebagai makhluk Tuhan YME dianugerahi hak dasar yaitu hak untuk mengembangkan diri,peranan,dan sumbangan bagi kesejahteraan hidup manusia Berikutnya dimuat dalam Piagam HAM dan dirinci dalam pasal 1 sampai dengan pasal 44. 2. Disahkannya UU No.39 tahun 1999 tentang HAM pada tanggal 23 september 1999 ketetapan MPR Ddan UUD 1945 dijabarkan ke dalam UU yang lebih rendah,seperti UU No 39 tahun 1999.HAM yang dirinci dalam UU tersebut ialah hak atas rasa aman,berkeluarga dan melanjutkan keturunan,hak wanita,turut serta dalam pemerintahan,hak kebebasan pribadi,dan hak anak.
  • 12. Berikut perkembangan sejarah penegakan HAM di Indonesia a. Pada masa prakemerdekaan (1908-1945) pemikiran tentang modern tentang HAM Indonesia baru muncul abad ke 19.orang Indonesia pertam yang secara jelas mengungkapkan pemikiran HAM adalah RA Kartini.yang diungkapkan dalam bentuk surat yang ditulisnya. b. pada masa kemerdekaan 1. Pada masa orde lama (1945) gagasan mengenai perlunya HAM berkembang dalam sidang BPUPKI.tokoh yang gigih membela HAM diatur secara luas dalam UUD 1945 oleh Moh Hatta dan Moh Sukiman. 2. Periode (1945-1950) Pemikiran HAM telah mendapat legitimasi secara resmi dan formal (tapi masih belum sempurna) dan masuk ke dalam hukum dasar negara(konstitusi) yaitu UUD 1945. Sebagaimana yang telah dinyatakan pada tanggal 1 november 1945. Pada langkah selanjutnya, pemerintah memberikan keluasan pada rakyat untuk mendirikan partai politik sendiri, sesuai dengan yang tercantum pada maklumat pemerintah tanggal 3 november 1945.
  • 13. 3. Periode (1950-1959) pemikiran HAM pada masa ini mendapatkan momentum yang sangat membanggakan karena suasana kebebasan yang menjadi semangat demokrasiliberal atau demokrasi parlementer mendapatkan tempat dikalangan elit politik. 4. Periode (1950-1959) pemikiran HAM pada masa ini mendapatkan momentum yang sangat membanggakan karena suasana kebebasan yang menjadi semangat demokrasiliberal atau demokrasi parlementer mendapatkan tempat dikalangan elit politik. bahkan menurut prof.Bagir Manan pemikiran dan katualisasi HAM pada periode ini mengalami “bulan madu” kebebasan.indikator menurut ahli hukum tata Negara ini ada tiga aspek. 5. Periode (1959-1966) Pada periode ini sistem pemerintahan yang berlaku adalah sistem demokrasi terpimpin sebagai reaksi penolakansoekarno terhadap sistem demokrasi perlementar. dalam kaitannya dengan HAM,telah terjadi pemasungan hak asasi manusia masyarakat yaituhak sipil dan hak politik seperti hak untuk berserikat,berkumpul dan mengeluarkan pikiran dengan tulisan.Dengan kata lain terjadi sikap restriktif terhadap hak sipil dan hak politik warga Negara.
  • 14. c) Pada masa orde baru (1966-1998) pelanggaran HAM pada masa ini mencapai puncaknya.karena pada masa ini Ham dianggap sebagai paham Liberal yang bertentangan dengan budaya timur dan Pancasila.dan pada tahun 1993 dibentuk Komisi HAM,namun tidak berfungsi dengan baik karena kondisi politik. Dalam perkembangannya seiring dengan munculnya berbagai pelanggaran HAM muncul pula semangat untuk menegakkan HAM,dengan mengadakan salah satu seminar tentang HAM pada tahun 1967 yang merekomendasikan gagasan tentang perlunya pembentukan pengadilan HAM,pembentukan komisi dan pengadilan HAM untuk wilayah asia.selanjutnya diadakan seminar nasional hukum pada tahun 1968 yang merekomendasikan perlunya hak uji materi (judicial riview) untuk dilakukan guna melindungi HAM.seperti yang dikemukakan oleh Archibald cox bahwa hak uji materi diadakan tidak lain untuk melindungi kebebasan dasar manusia.begitu pula dalam rangka pelaksanaan TAP MPRS No.XIV/MPRS1966,MPRS melalui panitia adhoe IV telah menyiapkkan rumusan yang akan di tuangkan dalam piagam tentang hak asasi manusia dan hak hak serta kewajiban warga negara.salah satu sikap akomodatif pemerintahan ialah adanya tuntutan penegakan HAM dengan dibentuknya komisi nasional hak asasi manusia (KOMNAS HAM) Berdasarkan KEPRES No. 50 tahun 1993 tertanggal 7 juni 1993.lembaga ini memiliki tugas untuk memantau dan mengawasi serta menyelidiki pelaksanaan HAM, dan memberi pendapat, pertimbangan dan saran kepada pemerintahan perihal pelaksaan HAM.Salah satu kebijakan politik yang mendukung persamaan HAM terhadap masyarakat Indonesia di dunia internasional adalah didaftarkannya Indonesia menjadi anggota PBB lagi pada tanggal 19 September 1966
  • 15. 3. Pada masa reformasi masalah HAM di Indonesia telah menjadi tekad dan komitmen yang kuat dari segenap bangsa terutama era reformasi.kemajuan ini ditandai dengan membaiknya iklim kebebasan dan lahirnya berbagai dokumenHAM yang lebih baik.dokumen tersebut meliputi UUD 1945 amandemen,TAP MPR No XVII/MPR/1999,UU No 39 Tahun 1999 tentang HAM,dan UU No 26 tahun 2000 tentang pengadilan HAM Strategi penegakan HAM pada periode ini dilakukan melalui dua tahap yaitu tahap status penentuan (prscriptive status) dan tahap penataan aturan secara konsisten (rule consistent behavior). • selain itu juga dilaksanakan program “rencana aksi nasioanal HAM pada 15 agustus 1998 yang didasarkan pada empar pilar yaitu: • 1. Persiapan pengesahan perangkat internasional dibidang HAM . • 2. Desiminasi informasi dan pendidikan bidang HAM. • 3. Penentuan skala prioritas pelaksana HAM. • 4. Pelaksanaan isi perangkat internasional dibidang HAM yang telah diratifikasi melalui perundang undangan nasional.
  • 16. • Pelanggaran dapat dilakukan lembaga publlik terhadap aparat dan pemerintah,sedangkan pelanggaran HAM oleh masyarakat dapat dilakukan perorangan/kelompok orang terhadap seseorang.meningkatkan pemahaman dan penyadaran HAM merupakan salah satu kebijakan dalam bidang hukum yang ditegakkan bersama dengan lembaga penegak HAM yang ada di Indonesia sbagai berikut: a. Komnas HAM dibentuk berdasar keputusan Kepres No 50 Tahun 1993 tanggal 7 juni 1993 atas Lokakarya I HAM oleh Departemen Luar negeri dengan PBB.berdasarkan UU No 39 tahun 1999 lembaga ini sebagai lembaga mandiri yang kedudukannya setingkat dengan lembaga lainnya yang berfungsi melaksanakan pengkajian,penelitian,penyuluhan,pemantauan,dan mediasi HAM.Komnas HAM bertujuan untuk: 1. Meningkatkan perlindungan dan penegakan HAM guna mengembangkan pribadi manusia dan memampukannya partisipasi dalam bidang kehidupan 2. Mengembangkan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan HAM sesuai dengan Pancasila,UUD 1945,DLL.
  • 17. b. Pengadilan HAM Dibentuk berdasar UU No 26 Tahun 2000 sebagai pengadilan khusus HAM di lingkup peradilan umum dan berkedudukan di kabupaten/kota yang khusus mengadili peradilan berat yaitu ada 2: 1. Genosida usaha sistematis untuk menghabisi suatu kaum/suku bangsa lain yang dilakukan dengan hal berikut: a. Memaksakan tindakan yang bertujuan menghancurkan b. Membunuh anggota kelompok c. Menciptakan kondisi kelompok yang akan mengakibatkan kemusnahan d. Memindahkan secara paksa anak-anak dari kelompok tertentu ke kelompok lainnya.
  • 18. 2. Perbuatan yang dilakukan sebagian dari srangan yang meluas/sistematik dan diketahui bahwa serangan tersebut ditujukan secara langsung terhadap penduduk sipil.serangan kejahatan ini mengakibatkan: a) Perampasan kemerdekaan/kebebasan b) Penyiksaan c) Pembunuhan d) Penghilangan orang secara paksa e) Pemusnahan f) Perbudakan g) Pengusiran h) Penganiayaan i) Kejahatan apartheid j) pemerkosaan • Bentuk betuk penegakan HAM tersebut meliputi lembaga-lembaga: a) Pengadilan ad hoc HAM,pengadilan khusus untuk kasus HAM yang terjadi sebelum UU No 2A tahun 2000 b) Komisi kebenaran dan rekonsilasi,lembaga yang bertugas mencari kejelasan kasus HAM di luar pengadilan
  • 19. • Upaya menciptakan kondisi semakin kondusif bagi penghormatan HAM disebut dengan pencegahan yang dilakukan melalui cara persuasif.adapaun upaya menangani kasus HAM berdasar hukum yang berlaku disebut penindakan a. Penegakan melalui pencegahan dilakukan dalam bentuk upaya berikut: 1. Penciptaan UU dan pembentukan lembaga pradilan HAM 2. Penciptaan lembaga pemantau dan pengawas pelaksanaan HAM 3. Pelaksanaan pendidikan HAMkepada masyarakat melalui pendidikan dalam keluarga,sekolah,dan masyarakat 4. Penciptaan UU HAM yang semakin lengkap trmasuk di dalamnya ratifikasi berbagai instrumen HAM internasional
  • 20. b. Pendekatan melalui penindakan dilakukan dengan upaya berikut: 1. Penyelesaian perkara melalui perdamaian,negoisasi,mediasi,konsiliasi,dan penilaian ahli 2. Pelayanan,konsultasi,pendampingan,dan advokasi bagi masyarakat yang menghadapi kasus HAM 3. Investigasi,yaitu pencarian data informasi berdasar fakta yang berkaitan dengan peristiwa dalam masyarakat yang diduga pelanggaran HAM 4. Penyelesaian perkara pelanggaran HAM berat melalui proses peradilan di pengadilan HAM 5. Penerimaan pengaduan dari korban pelanggaran HAM
  • 21. • Berikut contoh kasus pelanggaran HAM di Indonesia beserta upaya penanganannya: 1. Kasus Tanjung Priok(1984) terjadi pada tanggal 12 september 1984 yang menyebabkan korban jatuh sebanyak 79 orang.menurut Komnas HAM telah terjadi pelanggaran HAM berat dan proses persidangan sudah dilangsungkan namun hingga kini pelaku masih bebas. 2. Kasus Marsinah(1993) Marsinah adlah karyawati PT CPS sekaligus aktivis buruh.diduga beliau dibunuh karena keterlibatannya dalam demonstrasi buruh di PT CPS.dalam kasus dibentuk Tim Terpadu yang berhasil menagkap,memeriksa,dan mengajukan 10 orang terdakwa.dalam persidangan ternyata semua orang terdakwa di bebaskan oleh MA.
  • 22. 3. Kasus Semanggi I dan II(1998) Berawal dari meninggalnya empat mahasiswa yang berunjuk rasa yang menentang Sidang Istimewa MPR 1998 pada tanggal 18 november 1998.yang mengakibatkan aparat kepolisian dan militer saling serang dengan mahasiswa. 4. Kasus kerusuhan Timor Timur (1999) pada bulan agustus 1999 Timor Timur resmi berpisah dengan NKRI.karena dalam hasil jajak pendapat dimenangkan oleh kelompok anti otonomi khusus.akhirnya menyebabkan reaksi keras oleh prointegrasi dan melakukan aksi kerusuhan yang menimbulkan HAM berat.dalam hal ini pengadilan HAM telah menerima pengajuan dari tersangka,tetapi hukuman yang diteima tidak mencerminkan keadilan bagi masyarakat.
  • 23. 4. Kasus pembunuhan Ketua Umum Prsidium Dewan Papua(2001) Theys meninggal pada 11 november 2001 setelah menghadiri acara sumpah pemuda.Theys ditmukan tertembak di dalam mobil.dan pada saat itu Theys di proses pengadilan sehubungan dengan tuduhan mendirikan OPM. 5. Kasus pembunuhan Munir(2004) Beliau merupaka aktivis HAM pendiri KONTRAS dab Imparsial.yang meninggal di pesawat Garuda menuju Amsterdam untuk kuliah pasca sarjana.beliau meninggal diduga karena racun arsenik dalam jumlah dosis berlebihan.kasus ini diduga dengan aktivitas hidupnya yang masih belum tuntas hingga sekarang.
  • 24. 1. Hambatan dibedakan menjadi dua: a. Hambatan dari luar negeri paham ideologi politik yang berbeda mengakibatkan dampak pada HAM.contoh 2 paham 1) Paham Liberalisme berasal dari kata liberal yang berarti berpendirian bebas.dalam arti bahwa manusia memiliki kmauan bebas dan merdeka serta harus diberikan kesempatan untuk memajukan diri sendiri. Paham liberalisme dianut oleh negara eropa barat,amerika serikat dan Asia.seperti hal hal berikut: a) Lebih mengutamakan pemungutan suara mayoritas dalam mengambil keputusan. b) Kekuasan mutlak mayoritas atas minoritas dapat terjadi diktator
  • 25. • Bagi indonesia paham liberalism dapat membawa dampak terhadap perlindungan HAM dalm negeri: a) Di bidang ekonomi,prsaingan bebas akan mematikan golongan ekonomi lemah. b) Kebebasan yang tidak terkendali c) Golongan besar dan kuat akan dapat memaksakan kehendak kepada golongan minoritas 2. Paham Komunisme berawal dari teori historis materialism oleh Karl Marx.menurutnya semenjak dunia berkembang,manusia merupakan perjuangan kelas melawan kelas.ciri yang menonjol dari paham ini sebagai berikut: a) Di bidang politik pemerintahan dipegang oleh kaum proletar yang menjalankan pemerintahan secara diktator dalam rangka menuju rakyat komunis yang sama rata. b) Di bidang agama,umumnya akan melarang rakyatnya untuk memeluk agama karena dianggap sebagai racun masyarakat yang menghambat kemajuan. c) Di bidang ekonomi,secara totaliter negara memegang seluruh aktivitas ekonomi.
  • 26. • Akibat kemakmuran sulit ditingkatkan.sifat ajaran komunis memiliki dampak yang kurang kondusif bagi tegaknya HAM. a) Awal terbentuknya masyarakat didahului oleh tegaknya sistem diktator proletariat sehingga menciptakan sistem otoriter. b) Timbul tindakan yang dapat merendahkan harkat dan martabat manusia di luar batas kemanusiaan disebut proses dehuminasi. c) Menciptakan konflik dan kontradiksi dalam kehidupan masyarakat untuk merebut kekuasaan yang menimbulkan suasana tegang dan resah.
  • 27. b. Hambatan dari dalam negeri menurut Prof.Baharudin Lopa,SH ada 4 faktor pendorong hambatan dalam negeri yaitu: 1) Adanya kebiasaan dari pihak yang memiliki wewenang dan kekuasaan untuk menyalahgunakan wewenang dan kekuasaan. 2) Masih kntalnya budaya ewuh pewekuh yang membuka peluang terjadinya pelanggran HAM 3) Law enforcement masih lemah dan seringkali bersifat diskriminatif 4) Adanya kecenderungan pada pihak pihak tertentu
  • 28. • Kecenderungan tsebut dipeburuk oleh faktor hambatan dalam negeri beikut: 1. Keadaan geografis indonesia yang luas dan jumlah penduduknya banyak menimbulkan kendala dalam komunikasi dan sosialisasi hukum dan UU. 2. Budaya hukum dan HAM yang belum terpadu.hal ini disebabkan oleh penyebaran tingkat kualitas pendidikan dan kemajuan sosial budaya di indonesia yang bervariasi. 3. Kualitas peraturan UU belum sesuai dengan harapan masyarakat. 4. Pengakan hukum kurang atau tidak bijaksana karena bertentangan debgan aspirasi masyarakat 5. Rendahnya penguasaan hukum dari sebagian aparat penegak hukum,baik dalam teori maupun pelaksanaan. 6. Kesadaran hukum masih rendah sebagai akibat rendahnya kualitas sumber daya manusia. 7. Mekanisme lembaga penegak hukum yang fragmentaris sehingga sering menimbulkan disparitas penegak hukum dalam kasus yang sama .
  • 29. 2. Tantangan makin banyak kasus pelanggaran HAM yang terjadi ialah tantangan penegakan HAM di Indonesia.sebagian kasus telah diselesaikan dan yang lain masih diusahakan.tantangan dalam penegakan HAM di Indonesia meliputi: a. Rendahnya tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah dan lembaga penegak hukum. b. Nasih ada pihak yang berusaha menghidupkan kekerasan dan diskriminasi sistematis terhadap kaum wanita dan minoritas. c. Bbudaya kekeasan seringkali masih menjadi pilihan kelompok masyarakat dalam menyelesaikan masalah. d. Belum adanya komitmen pemerintah yang kuat terhadap upaya penegakan HAM dan kemampuan melaksanakan kebijakan HAM secara efektif sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi.
  • 30. e. Terjadinya komersaliasme media massa yang brkibat pada semakin minimnya keterlibatan media massa dalam pemuatan inverstigatif HAM dan opini promosi HAM f. Masih lemahnya kekuatan masyarakat yang mampu menekan pemerintahan secara demokratis. g. Desentralisasi yang tidak diikuti dengan menguatnya profesionalitas birokrasi dan kontrol masyarakat di daerah potensial yang memunculkan pelanggaran HAM. h. Budaya feodal dan korupsi menyebabkan aparat penegak hukum tidak mampu bersikap tegas dalam menindak bebagai pelanggaran HAM i. Perhatian masyarakat dan media massa yang lebih terarah pada pesoalan politik,terorisme,dll dari pada penanganan kasus HAM. j. Masih berpandangan bahwa HAM merupakan produk budaya barat yang individualistik dan tidak sesuai dengan budaya Indonesia k. Berbagai ketidakadilan pada masa lalu yang mengakibatkan luka batin dan dendam antar masyarakat tanpa terjadi rerkonsiliasi sejati.
  • 31. 1. Peran serta masyarakat penegakan HAM tidak mungkin hanya mengandalkan pemerintah,bahkan maju mundurnya penegakan HAM sangat tergantung pada pran serta masyarakat.maka dari itu pndidikan terus menerus kepada masyarakat termasuk media massa sangatlah pnting unruk membntuk pemahaman ini. 2. Peran serta organisasi kesediaan untuk melibatkan diri secara aktif melalui organisasi-organisasi sukarela yang bergerak dalam upaya pengakan HAM. salah satu organisasi ELSAM yang memiliki program berikut: a. Progam pelayanan hukum b. Program pelatihan hukum c. Program penanganan segera dan investigasi pelanggaran HAM d. Program pengembangan dan dokumentasi pelanggaran HAM e. Program kampanye penegakan HAM Lembaga semacam ini amat penting sebagai penggerak penegakan HAM di indonesia
  • 32. 3. Peran serta tokoh masyarakat tokoh/pemimpin masyarakat menjadi simbolkebaikan masyarakat.hal ini berkaitan dengan tingkat kepercayaan terhadap pemimpinnya.semakin percaya orang terhadap pemimpin semakin berkualitas sosok pemimpin. 4. Peran serta individual kesediaan untuk melibatkan diri secara sukarela dalam proses penegakkan HAM merupakan peran serta secara individual.berikut beberapa diantaranya: a. Turut serta membangun opini publik melalui media mass mengenai wacana dan kasus HAM b. Mengamati dan mendiskusikan berbagai perkembangan kebijakan HAM. c. Berperilaku sesuai nilai-nilai HAM di mana pun kita berada d. Berusaha memahami berbagai instrumen HAM e. Bersedia menyatakan solidaritas dalam bentuk tindakan nyata guna membantu korban pelanggaran HAM f. Melibatkan diri dalam kelompok minat yang bertujuan melakukan studi,penyadaran,kampanye,konsultasi,dan advokasi HAM