SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
PengertianPengertian
HAMHAM
HAM
Hak dasar yg
dimiliki manusia
sebagai anugerah
Tuhan yg dibawa
sejak lahir
Hak dasar ini
meliputi:
•Hak hidup
•Hak kemerdekaan
•Hak memiliki
sesuatu
Berkembang menurut
kemajuan kebudayaan :
1.Personal Right
2.Property Right
3.Right of Legal Equality
4.Political Right
5.Social and Culture Right
6.Procedural Right
Pengertian HAM menurut ahliPengertian HAM menurut ahli
1. John Locke, HAM adlh hak yg dibawa sejak lahir yg scr kodrati
melekat pd setiap man & tdk dpt diganggu gugat (mutlak). Krn
man makhluk sosial, hak itu akan berhadapan dgn hak orlin
sehingga lahir kewajiban dan hak tsb makin berkembang.
2. Koentjoro Poerbapranoto, Hak asasi adlh hak yg dimiliki man
menurut kodratnya yg tdk dpt dipisahkan dari hakikatnya
sehingga sifatnya suci.
3. UU No39 tahun 1999 (Ttg HAM), HAM adlh seperangkat hak yg
melekat pd hakikat & keberadaan man sbg makhluk Tuhan
YME & merupakan anugerahNya yg wajib dihormati, dijunjung
tinggi & dilindungi ngr, hkm, pmrth & setiap orang demi
kehormatan serta perlindungan harkat & martabat man.
Dalam kamus Bahasa Indonesia Hak adalahDalam kamus Bahasa Indonesia Hak adalah
benar; wewenang : kekuasaan untuk melakukan ataubenar; wewenang : kekuasaan untuk melakukan atau
berbuat sesuatu; wewenang menurut hokum,berbuat sesuatu; wewenang menurut hokum,
sedangkan asasi berasal dari kata asas, yang artinyasedangkan asasi berasal dari kata asas, yang artinya
sesuatu yang menjadi landasar berfikir/berpendapat ;sesuatu yang menjadi landasar berfikir/berpendapat ;
dasar yang dijadikan pedomandasar yang dijadikan pedoman
Sejarah perkembangan HAMSejarah perkembangan HAM
1. Perjuangan Nabi Ibrahim melawan Raja Namrud, Nabi
Musa memerdekakan bgs Yahudi dari perbudakan Raja
Fir’aun.
2. Hukum Hammurabi pd masyarakat Babylonia
3. Solon di Athena (Yunani), ia membentuk Heliaie =
Mahkamah Keadilan bg org miskin & Ecdesia = Majelis
Rakyat
4. Flavius Anacius Justinianus (Kaisar Romawi) menciptakan
peraturan hkm modren yg terkodifikasi yaitu Corpus Luris
sbg jaminan atas keadilan & HAM
5. Magna Charta 1215 di Inggris masa pemerintahan
Lockland, isinya a.l: Rj tdk blh memungut pajak tanpa izin
Great Council, org tdk blh ditangkap tanpa alasan yg cukup
menurut hkm ngr
6. Petition of Rights, 1629 di Inggris masa pmrthn Charles I,
isinya a.l:
- Pajak harus izin parlemen
- Tentara tdk blh diberi penginapan di rumah penduduk
- Org tdk blh ditangkap tanpa tuduhan yg sah
7. Habeas Corpus Act, 1679 di Inggris ms pmrthn Charles II
isinya a.l:
- Jk diminta, hakim harus dpt menunjukkan org yg
ditangkapnya lengkap dgn alasannya
- Org yg ditanggap harus diperiksa selambat lambatnya 2
hari sdh ditangkap
7. Bill of Rights, 1689 di Inggris ms pmrthn Willem III,
isinya a.l:
- Membuat UU harus dgn izin parlemen
- Pajak harus atas izin parlemen
- Mempunyai tentara tetap hrs dgn izin parlemen
- Kebebasan berbicara bagi parlemen
- Parlemen berhak mengubah keputusan raja
9. Declaration of Independence, 1776 di AS, menyatakan
“Semua org diciptakan sama. Mereka dikarunia olh Tuhan
Hak hak yg tdk dpt dicabut dr dirinya ialah hak hidup, hak
kebebasan & hak mengejar kebahagiaan”
10. Declaration des Droit de L’homme et du Citoyen, 1789 di
Prancis, masa Jenderal Lafayete, isinya a.l:
- Man lahir bebas & punya hak sama
- Hak itu ialah hak kebebasan, milik, keamanan dsb
11. The Four Freedoms, 1941 oleh F.D.Roosevelt
- Freedom of speech
- Freedom of religion
- Freedom fron want
- Freedom from fear
12. Universal Declaration of Human Rights, 1948, 30 pasal.
13. Covenants of Human Rights, 1966
Instrumen atau dasar hukum yang mengatur
HAM di Indonesia
1.1. PancasilaPancasila
2.2. UUD 1945UUD 1945
3.3. UU yang menjamin hak-hak kebebasan rakyat,UU yang menjamin hak-hak kebebasan rakyat,
diantaranya:diantaranya:
UU No.9 tahun 1998 tentang KemerdekaanUU No.9 tahun 1998 tentang Kemerdekaan
Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.
 UU No.39 tahun 1999 tentang HAM.UU No.39 tahun 1999 tentang HAM.
 UU No.26 tahun 2000 tentang Pengadilan HAMUU No.26 tahun 2000 tentang Pengadilan HAM
3.3. Berbagai Konvensi yang diratifikasiBerbagai Konvensi yang diratifikasi
Upaya pemerintah dalam menegakanUpaya pemerintah dalam menegakan
HAMHAM
UUD 1945UUD 1945
 PembukaanPembukaan
 Alinea I :hak atas kemerdekaanAlinea I :hak atas kemerdekaan
 Alinea IV : Tujuan Negara dan PancasilaAlinea IV : Tujuan Negara dan Pancasila
 Pasal PasalPasal Pasal
 Psl 27 (1) hkm & Pmrthn, (2) kerja & hdp yg layak, (3)Psl 27 (1) hkm & Pmrthn, (2) kerja & hdp yg layak, (3)
bela ngrbela ngr
 Psl 28 berserikat & berkumpul serta mengeluarkanPsl 28 berserikat & berkumpul serta mengeluarkan
pendapatpendapat
 Psl 29 agamaPsl 29 agama
 Psl 30 hankamPsl 30 hankam
 Psl 31 pendidikanPsl 31 pendidikan
 Psl 32 kebudayaanPsl 32 kebudayaan
 Psl 33 EkonomiPsl 33 Ekonomi
 Psl 34 KesraPsl 34 Kesra
Pengakuan Bangsa IndonesiaPengakuan Bangsa Indonesia  HAMHAM
a. Pembukaan UUD 1945 Alinea Pertama
“…Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu adalah
hak segala bangsa…”
b. Pembukaan UUD 1945 Alinea keempat
“Kemudian daripada itu, …, Kemanusiaan yang
adil dan beradab, …”  landasan idiil pengakuan
& jaminan HAM di Indonesia.
Pasal 28 A – 28 J UUD 1945
- Pasal 28 A  Hak hidup, hak mempertahankan
hidup & kehidupan
- Pasal 28 B  Hak membentuk keluarga &
melanjutkan keturunan, Hak kelangsungan hidup-
tumbuh-berkembang utk anak, Hak perlindungan
dr kekerasan & diskriminasi
- Pasal 28 C  Hak mengembangkan diri, Hak
mendapatkan pendidikan & memperoleh
manfaat iptek & seni budaya, Hak memajukan
diri dlm perjuangkan hak scr kolektif
- Pasal 28 D  Hak pengakuan-jaminan-
perlindungan-kepastian hukum, Hak perlakuan
sama di hadapan hukum, Hak bekerja, Hak WN
memperoleh kesempatan sama dalam
pemerintahan, Hak status WN
- Pasal 28 E  Hak beragama & beribadah, Hak
memilih dikjar-pekerjaan-WN-tempat tinggal,
Hak kebebasan meyakini kepercayaan, Hak
kebebasan berserikat-berkumpul-mengeluarkan
pendapat.
- Pasal 28 F  Hak berkomunikasi & memperoleh
informasi, Hak mencari-memperoleh-memiliki-
menyimpan-mengolah-menyampaikan informasi
- Pasal 28 G  Hak perlindungan, Hak rasa aman &
perlindungan dr ancmn ketakutan, Hak bebas dr
penyiksaan/perlakuan merendahkan derajat
martabat manusia, Hak memperoleh suaka politik
- Pasal 28 H  Hak hidup sejahtera, Hak mendapat
kemudahan & perlakuan khusus utk peroleh
kesempatan & manfaat sama capai persamaan &
keadilan, Hak jaminan sosial, Hak milik pribadi
- Pasal 28 I  Hak utk hidup, Hak tdk disiksa, Hak
kemerdekaan pikiran-hati nurani, Hak tdk dituntut
atas dsr hukum yg berlaku surut, Hak bebas dr
perlakuan diskriminatif, Hak masyarakat tradisional
dihormati
- Pasal 28 J  wajib menghormati hak orang lain dan tunduk
pada UU
 UU 39/1999 ttg HAM +
- Ps 4  Hak utk hidup,
- Ps 10  Hak utk berkeluarga,
- Ps 11 s.d. 16  Hak utk mengembangkan diri,
- Ps 17 s.d. 19  Hak utk memperoleh keadilan,
- Ps 20 s.d. 27  Hak atas kebebasan pribadi,
- Ps 28 s.d. 35  Hak atas rasa aman,
- Ps 36 s.d. 42  Hak atas kesejahteraan,
- Ps 43-44  Hak turut serta dlm pemerintahan,
- Ps 45 s.d. 51  Hak wanita,
- Ps 52 s.d. 66  Hak anak
 UU 26/2000 ttg Pengadilan HAM
Bangsa IndonesiaBangsa Indonesia  PenegakanPenegakan HAMHAM
a. Pembentukan Lembaga
1. Komisi Nasional HAM [Dasar: Keppres No 5/93 tgl 7 Juni
1993  UU No 39/1999 ttg HAM]
♦ Lembaga mandiri, kedudukan setingkat lembaga negara
yg lain.
♦ Fungsi: pengkajian, penelitian, penyuluhan, pemantauan,
mediasi HAM.
♦ Tujuan:
- Mengembangkan kond yg kondusif plaks HAM suai PS,
UUD 45, Piagam PBB, Deklarasi Universal HAM.
- Meningkatkan perlindungan & penegakan HAM guna
perkemb pribadi manusia Indonesia seutuhnya &
kemampuannya berpartisipasi dlm brbagai bid kehdupan.
2. Pengadilan HAM [Dasar: UU No 26/2000 ttg
Pengadilan HAM]
- Pengadilan khusus di lingk pengadilan umum,
berkedudukan di kab/kota.
- Khususbertugas & berwenangmemeriksa &
memutus pelanggaran HAM berat (termasuk di luar
batas teritorial wil RI oleh WNI).
3. Pengadilan HAM Ad Hoc dibentuk atas usul
DPR, dengan Keppres.
-Peristiwa  Pelanggaran HAM berat sebelum terbit
UU No. 26/2006
4. Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi, dibentuk
berdasarkan undang-undang  Alternatif
penyelesaian di luar Pengadilan HAM.
5.5. Lembaga Swadaya MasyarakatLembaga Swadaya Masyarakat (LSM):(LSM):
 KONTRAS (Komisi untuk orang hilang dan tindak kekerasan)KONTRAS (Komisi untuk orang hilang dan tindak kekerasan)
 YLBHI (Yayasan lembaga bantuan hukum Indonesia)YLBHI (Yayasan lembaga bantuan hukum Indonesia)
 ELSAM (Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat)ELSAM (Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat)
 HRW (Human Right Watch)HRW (Human Right Watch)
b.b. Konvensi Internasional tentang HAMKonvensi Internasional tentang HAM  wujud nyatawujud nyata
keperdulian masy internasional:keperdulian masy internasional:
 The International on Civil & Political Rights (1966)The International on Civil & Political Rights (1966)
 The International Covenant on Economic, Social & CulturalThe International Covenant on Economic, Social & Cultural
Rights (1966)Rights (1966)
 Optional ProtocolOptional Protocol
 Declaration on the Rights of Peoples to Peace (1984)Declaration on the Rights of Peoples to Peace (1984)
 Declaration on the Rights to Development (1986)Declaration on the Rights to Development (1986)
 African Charter on Human & Peoples’ Rights (1981)African Charter on Human & Peoples’ Rights (1981)
 Cairo Declaration on Human Rights in Islam (1990)Cairo Declaration on Human Rights in Islam (1990)
 Bangkok Declaration (1993)Bangkok Declaration (1993)
 Deklarasi Wina (1993)Deklarasi Wina (1993)
c.c. Keikutsertaan Indonesia dalam Konvensi InternasionalKeikutsertaan Indonesia dalam Konvensi Internasional
 Ratifikasi perjanjianRatifikasi perjanjian: pengikatan diri suatu negara utk melaksanakan: pengikatan diri suatu negara utk melaksanakan
ketentuan2 dlm perjanjian, & ketentuan2 itu mnjdi hukum nasionalnya.ketentuan2 dlm perjanjian, & ketentuan2 itu mnjdi hukum nasionalnya.
 Konvensi internasional ttg HAM yg diratifikasi oleh Indonesia:Konvensi internasional ttg HAM yg diratifikasi oleh Indonesia:
a. Konvensi Jenewa 12 Agust 1949 (UU No.59 th 1958)a. Konvensi Jenewa 12 Agust 1949 (UU No.59 th 1958)
b. Convention on the Political Rights of Woman (UU No.68 th 1958)b. Convention on the Political Rights of Woman (UU No.68 th 1958)
c. Convention of the Elimination of Discrimination Against Womenc. Convention of the Elimination of Discrimination Against Women
(UU(UU No.7 th 1984)No.7 th 1984)
d. Convention of the Rights of the Child (Keppres No.36 th 1990)d. Convention of the Rights of the Child (Keppres No.36 th 1990)
e. Convention on the Prohibition of the Development, Production ande. Convention on the Prohibition of the Development, Production and
Stockpiling of Bacteriological (Biological) and Toxic Weapons and onStockpiling of Bacteriological (Biological) and Toxic Weapons and on
their Destruction (Keppres No.58 th 1991)their Destruction (Keppres No.58 th 1991)
f. International Convention Against Apartheid in Sports (UU No.48 thf. International Convention Against Apartheid in Sports (UU No.48 th
1993)1993)
g. Torture Convention (UU No.5 th 1998)g. Torture Convention (UU No.5 th 1998)
h. ILO Convention No.87 Concerning Freedom of Association andh. ILO Convention No.87 Concerning Freedom of Association and
Protection on the Rights to Organise (UU No.83 th 1998)Protection on the Rights to Organise (UU No.83 th 1998)
i. Convention on the Elimination of Racial Discrimination (UU No.29i. Convention on the Elimination of Racial Discrimination (UU No.29
th 1999)th 1999)
Proses penegakkan HAM umumnyaProses penegakkan HAM umumnya
dilakukan dengan dua pendekatan sekaligus,dilakukan dengan dua pendekatan sekaligus,
yaitu:yaitu:
PencegahanPencegahan
Adalah upaya untuk menciptakan kondisiAdalah upaya untuk menciptakan kondisi
yang semakin kondusif bagiyang semakin kondusif bagi
penghormatan HAM. Upaya ini melaluipenghormatan HAM. Upaya ini melalui
berbagai cara persuasif.berbagai cara persuasif.
PenindakanPenindakan
Adalah upaya untuk menangani kasusAdalah upaya untuk menangani kasus
pelanggaran HAM berdasarkan ketentuanpelanggaran HAM berdasarkan ketentuan
hukum yang berlaku.hukum yang berlaku.
Pentingnya proses penegakan HAM setidaknyaPentingnya proses penegakan HAM setidaknya
didasarkan pada pertimbangan berikut:didasarkan pada pertimbangan berikut:
 Kenyataan sejarah di berbagai belahan dunia menunjukkan,Kenyataan sejarah di berbagai belahan dunia menunjukkan,
bahwa HAM seringkali dilecehkan, diingkari, bahkan secarabahwa HAM seringkali dilecehkan, diingkari, bahkan secara
sistematis dilanggar oleh penguasa dan berbagai pihak yangsistematis dilanggar oleh penguasa dan berbagai pihak yang
merasa berkuasa.merasa berkuasa. Bertolak dari pada itu, HAM perlu terusBertolak dari pada itu, HAM perlu terus
menerus ditegakkan.menerus ditegakkan.
 HAM merupakan ukuran tertinggi bagi keberhasilanHAM merupakan ukuran tertinggi bagi keberhasilan
pembangunan suatu bangsa. Semakin suatu bangsapembangunan suatu bangsa. Semakin suatu bangsa
menghormati HAM, maka masyarakatnyapun akan semakinmenghormati HAM, maka masyarakatnyapun akan semakin
merasakan keadilan dan kesejahteraan.merasakan keadilan dan kesejahteraan.
 Kondisi HAM suatu negara merupakan salah satu ukuranKondisi HAM suatu negara merupakan salah satu ukuran
penting yang menentukan kehormatan negara tersebut dipenting yang menentukan kehormatan negara tersebut di
mata internasional. Negara yang tidak mengindahkan HAMmata internasional. Negara yang tidak mengindahkan HAM
akan terkucil dari pergaulan internasional. Bahkan negaraakan terkucil dari pergaulan internasional. Bahkan negara
tersebut bisa menerima sanksi-sanksi yang dapat merugikantersebut bisa menerima sanksi-sanksi yang dapat merugikan
kepentingan nasionalnya.kepentingan nasionalnya.
Proses Penegakan HAM di IndonesiaProses Penegakan HAM di Indonesia
1. Melalui Ratifikasi/Pengesahan1. Melalui Ratifikasi/Pengesahan
2. Melalui Peradilan2. Melalui Peradilan
Pengesahan instrumen instrumen internasional tentang HAM,Pengesahan instrumen instrumen internasional tentang HAM,
yang akan menunjang pembangunan nasionalyang akan menunjang pembangunan nasional
Diatur dalam UU No.26 Tahun 2000 tentang Peradilan HAM.Diatur dalam UU No.26 Tahun 2000 tentang Peradilan HAM.
Pengadilan HAM berkedudukan di Kabupaten / Kota yg daerahPengadilan HAM berkedudukan di Kabupaten / Kota yg daerah
hukumnya meliputi daerah hukum PNhukumnya meliputi daerah hukum PN
Tahap tahapTahap tahap
pengadilan HAMpengadilan HAM
1. Penyelidikan o/ Komnas HAM1. Penyelidikan o/ Komnas HAM
2. Penyidikan o/ Jaksa Agung2. Penyidikan o/ Jaksa Agung
3. Penangkapan o/ JA dg bukti3. Penangkapan o/ JA dg bukti
permulaan yg cukuppermulaan yg cukup
4. Pemeriksaan disidang pengadilan4. Pemeriksaan disidang pengadilan
Pengadilan Ad Hoc adalah pengadilan HAM yg dibentuk atas
usul DPR, karena adanya peristiwa tertentu yg dinyatakan
melalui Kepres.
Korban pelanggaran HAM dapat diberi:
1. Kompensasi = imbalan
2. Restitusi = ganti rugi
3. Rehabilitasi = pemulihan
Hambatan & Tantangan dalam penegakan HAM di Indonesia
1. Perilaku yg tidak adil & diskriminatif
2. Pelaksanaan, penghormatan HAM yg masih jauh dari
memuaskan
3. Penyalahgunaan kekuasaan oleh pejabat publik
BentukBentuk//upayaupaya pencegahanpencegahan
adalah sebagai berikutadalah sebagai berikut
1.1. Penciptaan perundang-undangan, termasukPenciptaan perundang-undangan, termasuk
didlmnya ratifikasi instrumen HAM internasional.didlmnya ratifikasi instrumen HAM internasional.
2.2. Penciptaan lembagaPenciptaan lembaga22 pemantaupemantau && pengawaspengawas
pelaksanaan HAM. (berbagai opelaksanaan HAM. (berbagai oggi non pi non pmrthmrth/LSM yg/LSM yg
bergerak dlm bdg pemantauan HAM).bergerak dlm bdg pemantauan HAM).
3.3. Pembentukan lembaga peradilan HAM.Pembentukan lembaga peradilan HAM.
4.4. Pelaksanaan pPelaksanaan pddkddk HAM pd masyHAM pd masy,, melalui pmelalui pddkddk dlmdlm
keluarga, sklhkeluarga, sklh && masy. Dlm hal ini media masa cetakmasy. Dlm hal ini media masa cetak
maupun elektronik serta omaupun elektronik serta ogigi non pemerintah/LSM ygnon pemerintah/LSM yg
bergerak dlm penyadaran masy memiliki peran ygbergerak dlm penyadaran masy memiliki peran yg
amat besaramat besar
Tugas (individu)Tugas (individu)
1.1. Kerjakan Uji Kompetensi bagian A danKerjakan Uji Kompetensi bagian A dan
B, dikertas selembar.B, dikertas selembar.
2.2. Jelaskan mengapa hak asasi perluJelaskan mengapa hak asasi perlu
diperjuangkan.diperjuangkan.
3.3. Jelaskan mengapa hak asasi selaluJelaskan mengapa hak asasi selalu
diimbangi dengan kewajiban.diimbangi dengan kewajiban.
4.4. Bagaimana pendapatmu terhadap upayaBagaimana pendapatmu terhadap upaya
pemerintah dalam mengadakanpemerintah dalam mengadakan
perlindungan dan penegakan HAM.perlindungan dan penegakan HAM.
Pelanggaran HAM berat
Perihal pelanggaran berat yang dimaksudkan, sesuai dengan
UU No. 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia,
mencakup Kejahatan Genosida dan Kejahatan
Kemanusiaan.
I) Kejahatan Genosida
Adalah setiap perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk
menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau
sebagian kelompok bangsa, ras, kelompok etnik,
kelompok agama, dengan cara:
a.membunuh anggota kelompok;
b.mengakibatkan penderitaan fisik atau mental yang berat
terhadap anggota-anggota kelompok;
c.menciptakan kondisi kehidupan kelompok yang akan
mengakibatkan kemusnahan secara fisik baik seluruh atau
sebagiannya;
d.memaksakan tindakan-tindakan yang bertujuan mencegah
kelahiran di dalam kelompok; atau
e.memindahkan secara paksa anak-anak dan kelompok
tertentu ke kelompok lain.
2)KejahatanTerhadapKemanusiaan
Adalah salah satu perbuatan yang dilakukan sebagai bagian dan serangan yang
meluas atau sistematik yang diketahuinya bahwa serangan tersebut ditujukan
langsung terhadap penduduk sipil, berupa:
a.pembunuhan
b. pemusnahan
c. perbudakan;
d.pengusiran atau pemindahan penduduk secara paksa;
e.perampasan kemerdekaan atau perampasan kebebasan fisik lain secara sewenang-
wenang f.penyiksaan;
g.perkosaan, perbudakan seksual, pelacuran secara paksa, pemaksaan kehamilan,
pemandulan atau sterilisasi secara paksa atau bentuk-bentuk kekerasan seksual
lain yang setara;
h.penganiayaan terhadap suatu kelompok tertentu atau perkumpulan yang didasari
persamaan paham politik, ras, kebangsaan, etnis, budaya, agama, jenis
kelamin, tau alasan lain yang telah diakui secara universal sebagai hal yang
dilarang menurut hukum internasional;
i.penghilangan orang secara paksa; atau
j.kejahatan apartheid.
Pemeriksaan perkara pelanggaran hak asasi manusia yang
berat, dilakukan oleh majelis hakim pengadilan HAM yang
berjumlah lima orang terdiri atas dua orang hakim pada
Pengadilan HAM yang bersangkutan dan tiga orang hakim ad
hoc.
Hakim ad hoc adalah hakim yang diangkat dan luar hakim
karier yang memenuhi persyaratan profesional, berdedikasi
tinggi, menghayati cita-cita negara hukum dan negara
kesejahteraan yang berintikan keadilan, memahami dan
menghormati hak asasi manusia dan kewajiban dasar manusia.
PERADILAN HAM BERAT
Peradilan HAM Internasional
1948 PBB mengeluarkan Dekiarasi Universal Hak Asasi
Manusia (Universal Declaration of Human Rights) yang menjadi
dasar hukum internasional baru bagi persoalan HAM.
lembaga bernama Interna­tional Criminal Court mulai bekerja
pada 2002 untuk mengadili kejahatan perang, pembersihan
etnik (genosida), kejahatan terhadap kemanusiaan, dan
kejahatan agresi
Proses Peradilan HAM Internasional
Dalam rangka menyelesaikan masalah pelanggaran HAM mi
pula, PBB membentuk Komisi PBB untuk Hak Asasi manusia
(The United Nations Commission on Human Right)
Cara kerja Komisi PBB untuk Hak Asasi Manusia untuk sampai pada proses
peradilan internasional,
Melakukan pengkajian (studies) terhadap pelanggaran-pelanggaran yang
dilakukan, baik dalam suatu negara tertentu maupun secara global.
Terhadap kasus-kasus pelanggaran yang terjadi, kegiatan Komisi terbatas
pada himbauan serta persuasi. Kekuatan himbauan dan persuasi terletak
pada tekanan opini dunia internasional terhadap pemerintah yang
bersangkutan.
Seluruh temuan Komisi mi dimuat dalam Yearbook of Human Rights yang
disampaikan kepada Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Mahkamah Internasional sesuai dengan tugasnya, segera
menindakianjuti baik pengaduan oleh anggota maupun warga negara
anggota PBB, serta hasil pengkajian dan temuan Komisi Hak Asasi
Manusia PBB untuk diadakan penyidikan, penahanan, dan proses
peradilan.
PERADILAN HAK AZASI MANUSIA INTERNASIONAL
DibentukICC ( INTERNATIONAL CRIME COURT) 17 Juni 1998 di Roma.
Dalam konferensi / sidang Unitet Nations Diplomatic Conference On
Criminal Court.
Disepakati bahwa kejahatan kejahatan itu adalah:
1.The Crime Of Genocide (permusuhan masal thd kelompok etnis atau
agama tertentu
2.Crime Against Humanity (kejahatan melawan kemanusiaan)
3.War Crimes (kejahatan perang)
4.The Crimes of Agression (penyerangan suatu bangsa atau negara
terhadap negara )lain
SANKSI INTERNASIONAL ATAS PELANGGARAN HAM
1.Di berlakukannya travel warning terhadap warga negaranya
2.pengalihan investasi atau penanaman modal asing
3.Pemutusan hubungan diplomatik
4.Pengurangan bantuan ekonomi
5.Pengurangan tingkat kerjasama
6.Pemboikotan produk eksport
7.Embargo Ekonomi

More Related Content

What's hot

Teori, sejarah dan perkembangan hak asasi manusia
Teori, sejarah dan perkembangan hak asasi manusiaTeori, sejarah dan perkembangan hak asasi manusia
Teori, sejarah dan perkembangan hak asasi manusiaHalim Sallehuddin
 
Sejarah lahirnya pancasila di Indonesia
Sejarah lahirnya pancasila di IndonesiaSejarah lahirnya pancasila di Indonesia
Sejarah lahirnya pancasila di IndonesiaDAYURIKA
 
Bab iii hak asasi manusia
Bab iii hak asasi manusiaBab iii hak asasi manusia
Bab iii hak asasi manusiawowwwwwiii
 
Bab 5 ham dan rule of the law
Bab 5 ham dan rule of the lawBab 5 ham dan rule of the law
Bab 5 ham dan rule of the lawTitikbudiarti
 
Makalah Rule of law_dan_hak_asasi_manusia_tugas
Makalah Rule of law_dan_hak_asasi_manusia_tugasMakalah Rule of law_dan_hak_asasi_manusia_tugas
Makalah Rule of law_dan_hak_asasi_manusia_tugasGuru Ades Marsela
 
Hak asasi manusia
Hak asasi manusiaHak asasi manusia
Hak asasi manusiaom makplus
 
Kasus pelanggaran ham dalam rangka perlindungan,pemajuan,penegakan HAM
Kasus pelanggaran ham dalam rangka perlindungan,pemajuan,penegakan HAMKasus pelanggaran ham dalam rangka perlindungan,pemajuan,penegakan HAM
Kasus pelanggaran ham dalam rangka perlindungan,pemajuan,penegakan HAMGalang Ihsan
 
7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila
7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila
7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasilaMahifal Ginting
 
Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia
Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi ManusiaPemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia
Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi ManusiaMade Lisando
 
4. perkembangan ham di indonesia`
4. perkembangan ham di indonesia`4. perkembangan ham di indonesia`
4. perkembangan ham di indonesia`HIMA KS FISIP UNPAD
 
Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd...
Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd...Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd...
Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd...Woro Handayani
 
Perkembangan ham di indonesia
Perkembangan ham di indonesiaPerkembangan ham di indonesia
Perkembangan ham di indonesiaArief Marbot
 
Konsep Dasar Hukum dan HAM IPS
Konsep Dasar Hukum dan HAM IPSKonsep Dasar Hukum dan HAM IPS
Konsep Dasar Hukum dan HAM IPSSiti Hardiyanti
 
Mata kuliah hukum dan ham
Mata kuliah hukum dan hamMata kuliah hukum dan ham
Mata kuliah hukum dan hamsesukakita
 

What's hot (19)

Teori, sejarah dan perkembangan hak asasi manusia
Teori, sejarah dan perkembangan hak asasi manusiaTeori, sejarah dan perkembangan hak asasi manusia
Teori, sejarah dan perkembangan hak asasi manusia
 
Sejarah lahirnya pancasila di Indonesia
Sejarah lahirnya pancasila di IndonesiaSejarah lahirnya pancasila di Indonesia
Sejarah lahirnya pancasila di Indonesia
 
Bab iii hak asasi manusia
Bab iii hak asasi manusiaBab iii hak asasi manusia
Bab iii hak asasi manusia
 
Sejarah hak asasi
Sejarah hak asasiSejarah hak asasi
Sejarah hak asasi
 
hak-asasi-manusia
hak-asasi-manusiahak-asasi-manusia
hak-asasi-manusia
 
Bab 5 ham dan rule of the law
Bab 5 ham dan rule of the lawBab 5 ham dan rule of the law
Bab 5 ham dan rule of the law
 
Makalah Rule of law_dan_hak_asasi_manusia_tugas
Makalah Rule of law_dan_hak_asasi_manusia_tugasMakalah Rule of law_dan_hak_asasi_manusia_tugas
Makalah Rule of law_dan_hak_asasi_manusia_tugas
 
Hak asasi manusia
Hak asasi manusiaHak asasi manusia
Hak asasi manusia
 
HAK ASASI MANUSIA
HAK ASASI MANUSIAHAK ASASI MANUSIA
HAK ASASI MANUSIA
 
Kasus pelanggaran ham dalam rangka perlindungan,pemajuan,penegakan HAM
Kasus pelanggaran ham dalam rangka perlindungan,pemajuan,penegakan HAMKasus pelanggaran ham dalam rangka perlindungan,pemajuan,penegakan HAM
Kasus pelanggaran ham dalam rangka perlindungan,pemajuan,penegakan HAM
 
7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila
7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila
7 hak-hak-dan-kewajiban-dasar-asasi-manusia-dalam-pancasila
 
Hak asasi manusia
Hak asasi manusiaHak asasi manusia
Hak asasi manusia
 
Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia
Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi ManusiaPemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia
Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia
 
4. perkembangan ham di indonesia`
4. perkembangan ham di indonesia`4. perkembangan ham di indonesia`
4. perkembangan ham di indonesia`
 
Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd...
Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd...Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd...
Pelatihan Hak asasi manusia (ham) Ditpolair Polda Jambi;AKBP H. DADANG DK,AMd...
 
Perkembangan ham di indonesia
Perkembangan ham di indonesiaPerkembangan ham di indonesia
Perkembangan ham di indonesia
 
Konsep Dasar Hukum dan HAM IPS
Konsep Dasar Hukum dan HAM IPSKonsep Dasar Hukum dan HAM IPS
Konsep Dasar Hukum dan HAM IPS
 
Mata kuliah hukum dan ham
Mata kuliah hukum dan hamMata kuliah hukum dan ham
Mata kuliah hukum dan ham
 
123
123123
123
 

Similar to HAM SEJARAH

Hak azasimanusia 2 sed
Hak azasimanusia 2 sedHak azasimanusia 2 sed
Hak azasimanusia 2 sedMuliadi Aja
 
Hak Asasi Manusia di indonesiakikuehjkha
Hak Asasi Manusia di indonesiakikuehjkhaHak Asasi Manusia di indonesiakikuehjkha
Hak Asasi Manusia di indonesiakikuehjkhaAnggaHermawan28
 
Hak Assii manuasia adalah bagian terpent
Hak Assii manuasia adalah bagian terpentHak Assii manuasia adalah bagian terpent
Hak Assii manuasia adalah bagian terpentAhmadAhadiYusufSetya
 
Konsep HAM XI 1.pptx
Konsep HAM XI 1.pptxKonsep HAM XI 1.pptx
Konsep HAM XI 1.pptxSugaraAja
 
Hak Asasi Manusia Hak Asasi Manusiaa Hak
Hak Asasi Manusia Hak Asasi Manusiaa HakHak Asasi Manusia Hak Asasi Manusiaa Hak
Hak Asasi Manusia Hak Asasi Manusiaa HakAhmadAhadiYusufSetya
 
Kasuspelanggaranhamdalamrangkaperlindunganpemajuan 140623013029-phpapp01
Kasuspelanggaranhamdalamrangkaperlindunganpemajuan 140623013029-phpapp01Kasuspelanggaranhamdalamrangkaperlindunganpemajuan 140623013029-phpapp01
Kasuspelanggaranhamdalamrangkaperlindunganpemajuan 140623013029-phpapp01nurngaeni
 
PPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas X
PPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas XPPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas X
PPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas XLatifa Syifa
 
Pemajuan, Perlindungan, dan Hak Asasi Manusia
Pemajuan, Perlindungan, dan Hak Asasi ManusiaPemajuan, Perlindungan, dan Hak Asasi Manusia
Pemajuan, Perlindungan, dan Hak Asasi ManusiaMade Lisando
 
Hak asasi manusia_Presentasi PKn
Hak asasi manusia_Presentasi PKnHak asasi manusia_Presentasi PKn
Hak asasi manusia_Presentasi PKnKhansa Hanun
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalahkujays
 
Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia - Pkn
Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia - PknPemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia - Pkn
Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia - PknIndah Maharani
 
Makalah pendidikan kewarganegaraan dan pancasila tentang ham
Makalah pendidikan kewarganegaraan dan pancasila tentang hamMakalah pendidikan kewarganegaraan dan pancasila tentang ham
Makalah pendidikan kewarganegaraan dan pancasila tentang hamSentra Komputer dan Foto Copy
 
Pendidikan Pancasila - Hak Asasi Manusia Berdasarkan UUD’ 45 dan Pancasila
Pendidikan Pancasila - Hak Asasi Manusia Berdasarkan  UUD’ 45 dan PancasilaPendidikan Pancasila - Hak Asasi Manusia Berdasarkan  UUD’ 45 dan Pancasila
Pendidikan Pancasila - Hak Asasi Manusia Berdasarkan UUD’ 45 dan PancasilaExa Purnama
 
HAM dan Rule Of Law
HAM dan Rule Of LawHAM dan Rule Of Law
HAM dan Rule Of Lawguntorotama
 

Similar to HAM SEJARAH (20)

Hak azasimanusia 2 sed
Hak azasimanusia 2 sedHak azasimanusia 2 sed
Hak azasimanusia 2 sed
 
Hak Asasi Manusia di indonesiakikuehjkha
Hak Asasi Manusia di indonesiakikuehjkhaHak Asasi Manusia di indonesiakikuehjkha
Hak Asasi Manusia di indonesiakikuehjkha
 
Hak Assii manuasia adalah bagian terpent
Hak Assii manuasia adalah bagian terpentHak Assii manuasia adalah bagian terpent
Hak Assii manuasia adalah bagian terpent
 
Konsep HAM XI 1.pptx
Konsep HAM XI 1.pptxKonsep HAM XI 1.pptx
Konsep HAM XI 1.pptx
 
Hak Asasi Manusia Hak Asasi Manusiaa Hak
Hak Asasi Manusia Hak Asasi Manusiaa HakHak Asasi Manusia Hak Asasi Manusiaa Hak
Hak Asasi Manusia Hak Asasi Manusiaa Hak
 
Hak Asasi Manusia (PKn)
Hak Asasi Manusia (PKn)Hak Asasi Manusia (PKn)
Hak Asasi Manusia (PKn)
 
Kasuspelanggaranhamdalamrangkaperlindunganpemajuan 140623013029-phpapp01
Kasuspelanggaranhamdalamrangkaperlindunganpemajuan 140623013029-phpapp01Kasuspelanggaranhamdalamrangkaperlindunganpemajuan 140623013029-phpapp01
Kasuspelanggaranhamdalamrangkaperlindunganpemajuan 140623013029-phpapp01
 
PPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas X
PPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas XPPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas X
PPT Kewarganegaraan penegakan HAM kelas X
 
Pemajuan, Perlindungan, dan Hak Asasi Manusia
Pemajuan, Perlindungan, dan Hak Asasi ManusiaPemajuan, Perlindungan, dan Hak Asasi Manusia
Pemajuan, Perlindungan, dan Hak Asasi Manusia
 
Hak asasi manusia_Presentasi PKn
Hak asasi manusia_Presentasi PKnHak asasi manusia_Presentasi PKn
Hak asasi manusia_Presentasi PKn
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Iv hak asasi manusia
Iv hak asasi manusiaIv hak asasi manusia
Iv hak asasi manusia
 
Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia - Pkn
Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia - PknPemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia - Pkn
Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia - Pkn
 
Makalah pendidikan kewarganegaraan dan pancasila tentang ham
Makalah pendidikan kewarganegaraan dan pancasila tentang hamMakalah pendidikan kewarganegaraan dan pancasila tentang ham
Makalah pendidikan kewarganegaraan dan pancasila tentang ham
 
Bab iii-hak-asasi-manusia
Bab iii-hak-asasi-manusiaBab iii-hak-asasi-manusia
Bab iii-hak-asasi-manusia
 
Pendidikan Pancasila - Hak Asasi Manusia Berdasarkan UUD’ 45 dan Pancasila
Pendidikan Pancasila - Hak Asasi Manusia Berdasarkan  UUD’ 45 dan PancasilaPendidikan Pancasila - Hak Asasi Manusia Berdasarkan  UUD’ 45 dan Pancasila
Pendidikan Pancasila - Hak Asasi Manusia Berdasarkan UUD’ 45 dan Pancasila
 
PKN KEL 3.pptx
PKN KEL 3.pptxPKN KEL 3.pptx
PKN KEL 3.pptx
 
HAM dan Rule Of Law
HAM dan Rule Of LawHAM dan Rule Of Law
HAM dan Rule Of Law
 
Ppkn
PpknPpkn
Ppkn
 
Makalah ham
Makalah hamMakalah ham
Makalah ham
 

Recently uploaded

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 

Recently uploaded (20)

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 

HAM SEJARAH

  • 1. PengertianPengertian HAMHAM HAM Hak dasar yg dimiliki manusia sebagai anugerah Tuhan yg dibawa sejak lahir Hak dasar ini meliputi: •Hak hidup •Hak kemerdekaan •Hak memiliki sesuatu Berkembang menurut kemajuan kebudayaan : 1.Personal Right 2.Property Right 3.Right of Legal Equality 4.Political Right 5.Social and Culture Right 6.Procedural Right
  • 2. Pengertian HAM menurut ahliPengertian HAM menurut ahli 1. John Locke, HAM adlh hak yg dibawa sejak lahir yg scr kodrati melekat pd setiap man & tdk dpt diganggu gugat (mutlak). Krn man makhluk sosial, hak itu akan berhadapan dgn hak orlin sehingga lahir kewajiban dan hak tsb makin berkembang. 2. Koentjoro Poerbapranoto, Hak asasi adlh hak yg dimiliki man menurut kodratnya yg tdk dpt dipisahkan dari hakikatnya sehingga sifatnya suci. 3. UU No39 tahun 1999 (Ttg HAM), HAM adlh seperangkat hak yg melekat pd hakikat & keberadaan man sbg makhluk Tuhan YME & merupakan anugerahNya yg wajib dihormati, dijunjung tinggi & dilindungi ngr, hkm, pmrth & setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat & martabat man.
  • 3. Dalam kamus Bahasa Indonesia Hak adalahDalam kamus Bahasa Indonesia Hak adalah benar; wewenang : kekuasaan untuk melakukan ataubenar; wewenang : kekuasaan untuk melakukan atau berbuat sesuatu; wewenang menurut hokum,berbuat sesuatu; wewenang menurut hokum, sedangkan asasi berasal dari kata asas, yang artinyasedangkan asasi berasal dari kata asas, yang artinya sesuatu yang menjadi landasar berfikir/berpendapat ;sesuatu yang menjadi landasar berfikir/berpendapat ; dasar yang dijadikan pedomandasar yang dijadikan pedoman
  • 4. Sejarah perkembangan HAMSejarah perkembangan HAM 1. Perjuangan Nabi Ibrahim melawan Raja Namrud, Nabi Musa memerdekakan bgs Yahudi dari perbudakan Raja Fir’aun. 2. Hukum Hammurabi pd masyarakat Babylonia 3. Solon di Athena (Yunani), ia membentuk Heliaie = Mahkamah Keadilan bg org miskin & Ecdesia = Majelis Rakyat 4. Flavius Anacius Justinianus (Kaisar Romawi) menciptakan peraturan hkm modren yg terkodifikasi yaitu Corpus Luris sbg jaminan atas keadilan & HAM 5. Magna Charta 1215 di Inggris masa pemerintahan Lockland, isinya a.l: Rj tdk blh memungut pajak tanpa izin Great Council, org tdk blh ditangkap tanpa alasan yg cukup menurut hkm ngr
  • 5. 6. Petition of Rights, 1629 di Inggris masa pmrthn Charles I, isinya a.l: - Pajak harus izin parlemen - Tentara tdk blh diberi penginapan di rumah penduduk - Org tdk blh ditangkap tanpa tuduhan yg sah 7. Habeas Corpus Act, 1679 di Inggris ms pmrthn Charles II isinya a.l: - Jk diminta, hakim harus dpt menunjukkan org yg ditangkapnya lengkap dgn alasannya - Org yg ditanggap harus diperiksa selambat lambatnya 2 hari sdh ditangkap 7. Bill of Rights, 1689 di Inggris ms pmrthn Willem III, isinya a.l: - Membuat UU harus dgn izin parlemen - Pajak harus atas izin parlemen - Mempunyai tentara tetap hrs dgn izin parlemen - Kebebasan berbicara bagi parlemen - Parlemen berhak mengubah keputusan raja
  • 6. 9. Declaration of Independence, 1776 di AS, menyatakan “Semua org diciptakan sama. Mereka dikarunia olh Tuhan Hak hak yg tdk dpt dicabut dr dirinya ialah hak hidup, hak kebebasan & hak mengejar kebahagiaan” 10. Declaration des Droit de L’homme et du Citoyen, 1789 di Prancis, masa Jenderal Lafayete, isinya a.l: - Man lahir bebas & punya hak sama - Hak itu ialah hak kebebasan, milik, keamanan dsb 11. The Four Freedoms, 1941 oleh F.D.Roosevelt - Freedom of speech - Freedom of religion - Freedom fron want - Freedom from fear 12. Universal Declaration of Human Rights, 1948, 30 pasal. 13. Covenants of Human Rights, 1966
  • 7. Instrumen atau dasar hukum yang mengatur HAM di Indonesia 1.1. PancasilaPancasila 2.2. UUD 1945UUD 1945 3.3. UU yang menjamin hak-hak kebebasan rakyat,UU yang menjamin hak-hak kebebasan rakyat, diantaranya:diantaranya: UU No.9 tahun 1998 tentang KemerdekaanUU No.9 tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.  UU No.39 tahun 1999 tentang HAM.UU No.39 tahun 1999 tentang HAM.  UU No.26 tahun 2000 tentang Pengadilan HAMUU No.26 tahun 2000 tentang Pengadilan HAM 3.3. Berbagai Konvensi yang diratifikasiBerbagai Konvensi yang diratifikasi Upaya pemerintah dalam menegakanUpaya pemerintah dalam menegakan HAMHAM
  • 8. UUD 1945UUD 1945  PembukaanPembukaan  Alinea I :hak atas kemerdekaanAlinea I :hak atas kemerdekaan  Alinea IV : Tujuan Negara dan PancasilaAlinea IV : Tujuan Negara dan Pancasila  Pasal PasalPasal Pasal  Psl 27 (1) hkm & Pmrthn, (2) kerja & hdp yg layak, (3)Psl 27 (1) hkm & Pmrthn, (2) kerja & hdp yg layak, (3) bela ngrbela ngr  Psl 28 berserikat & berkumpul serta mengeluarkanPsl 28 berserikat & berkumpul serta mengeluarkan pendapatpendapat  Psl 29 agamaPsl 29 agama  Psl 30 hankamPsl 30 hankam  Psl 31 pendidikanPsl 31 pendidikan  Psl 32 kebudayaanPsl 32 kebudayaan  Psl 33 EkonomiPsl 33 Ekonomi  Psl 34 KesraPsl 34 Kesra
  • 9. Pengakuan Bangsa IndonesiaPengakuan Bangsa Indonesia  HAMHAM a. Pembukaan UUD 1945 Alinea Pertama “…Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa…” b. Pembukaan UUD 1945 Alinea keempat “Kemudian daripada itu, …, Kemanusiaan yang adil dan beradab, …”  landasan idiil pengakuan & jaminan HAM di Indonesia. Pasal 28 A – 28 J UUD 1945 - Pasal 28 A  Hak hidup, hak mempertahankan hidup & kehidupan - Pasal 28 B  Hak membentuk keluarga & melanjutkan keturunan, Hak kelangsungan hidup- tumbuh-berkembang utk anak, Hak perlindungan dr kekerasan & diskriminasi
  • 10. - Pasal 28 C  Hak mengembangkan diri, Hak mendapatkan pendidikan & memperoleh manfaat iptek & seni budaya, Hak memajukan diri dlm perjuangkan hak scr kolektif - Pasal 28 D  Hak pengakuan-jaminan- perlindungan-kepastian hukum, Hak perlakuan sama di hadapan hukum, Hak bekerja, Hak WN memperoleh kesempatan sama dalam pemerintahan, Hak status WN - Pasal 28 E  Hak beragama & beribadah, Hak memilih dikjar-pekerjaan-WN-tempat tinggal, Hak kebebasan meyakini kepercayaan, Hak kebebasan berserikat-berkumpul-mengeluarkan pendapat. - Pasal 28 F  Hak berkomunikasi & memperoleh informasi, Hak mencari-memperoleh-memiliki- menyimpan-mengolah-menyampaikan informasi
  • 11. - Pasal 28 G  Hak perlindungan, Hak rasa aman & perlindungan dr ancmn ketakutan, Hak bebas dr penyiksaan/perlakuan merendahkan derajat martabat manusia, Hak memperoleh suaka politik - Pasal 28 H  Hak hidup sejahtera, Hak mendapat kemudahan & perlakuan khusus utk peroleh kesempatan & manfaat sama capai persamaan & keadilan, Hak jaminan sosial, Hak milik pribadi - Pasal 28 I  Hak utk hidup, Hak tdk disiksa, Hak kemerdekaan pikiran-hati nurani, Hak tdk dituntut atas dsr hukum yg berlaku surut, Hak bebas dr perlakuan diskriminatif, Hak masyarakat tradisional dihormati - Pasal 28 J  wajib menghormati hak orang lain dan tunduk pada UU
  • 12.  UU 39/1999 ttg HAM + - Ps 4  Hak utk hidup, - Ps 10  Hak utk berkeluarga, - Ps 11 s.d. 16  Hak utk mengembangkan diri, - Ps 17 s.d. 19  Hak utk memperoleh keadilan, - Ps 20 s.d. 27  Hak atas kebebasan pribadi, - Ps 28 s.d. 35  Hak atas rasa aman, - Ps 36 s.d. 42  Hak atas kesejahteraan, - Ps 43-44  Hak turut serta dlm pemerintahan, - Ps 45 s.d. 51  Hak wanita, - Ps 52 s.d. 66  Hak anak  UU 26/2000 ttg Pengadilan HAM
  • 13. Bangsa IndonesiaBangsa Indonesia  PenegakanPenegakan HAMHAM a. Pembentukan Lembaga 1. Komisi Nasional HAM [Dasar: Keppres No 5/93 tgl 7 Juni 1993  UU No 39/1999 ttg HAM] ♦ Lembaga mandiri, kedudukan setingkat lembaga negara yg lain. ♦ Fungsi: pengkajian, penelitian, penyuluhan, pemantauan, mediasi HAM. ♦ Tujuan: - Mengembangkan kond yg kondusif plaks HAM suai PS, UUD 45, Piagam PBB, Deklarasi Universal HAM. - Meningkatkan perlindungan & penegakan HAM guna perkemb pribadi manusia Indonesia seutuhnya & kemampuannya berpartisipasi dlm brbagai bid kehdupan.
  • 14. 2. Pengadilan HAM [Dasar: UU No 26/2000 ttg Pengadilan HAM] - Pengadilan khusus di lingk pengadilan umum, berkedudukan di kab/kota. - Khususbertugas & berwenangmemeriksa & memutus pelanggaran HAM berat (termasuk di luar batas teritorial wil RI oleh WNI). 3. Pengadilan HAM Ad Hoc dibentuk atas usul DPR, dengan Keppres. -Peristiwa  Pelanggaran HAM berat sebelum terbit UU No. 26/2006 4. Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi, dibentuk berdasarkan undang-undang  Alternatif penyelesaian di luar Pengadilan HAM.
  • 15. 5.5. Lembaga Swadaya MasyarakatLembaga Swadaya Masyarakat (LSM):(LSM):  KONTRAS (Komisi untuk orang hilang dan tindak kekerasan)KONTRAS (Komisi untuk orang hilang dan tindak kekerasan)  YLBHI (Yayasan lembaga bantuan hukum Indonesia)YLBHI (Yayasan lembaga bantuan hukum Indonesia)  ELSAM (Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat)ELSAM (Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat)  HRW (Human Right Watch)HRW (Human Right Watch) b.b. Konvensi Internasional tentang HAMKonvensi Internasional tentang HAM  wujud nyatawujud nyata keperdulian masy internasional:keperdulian masy internasional:  The International on Civil & Political Rights (1966)The International on Civil & Political Rights (1966)  The International Covenant on Economic, Social & CulturalThe International Covenant on Economic, Social & Cultural Rights (1966)Rights (1966)  Optional ProtocolOptional Protocol  Declaration on the Rights of Peoples to Peace (1984)Declaration on the Rights of Peoples to Peace (1984)  Declaration on the Rights to Development (1986)Declaration on the Rights to Development (1986)  African Charter on Human & Peoples’ Rights (1981)African Charter on Human & Peoples’ Rights (1981)  Cairo Declaration on Human Rights in Islam (1990)Cairo Declaration on Human Rights in Islam (1990)  Bangkok Declaration (1993)Bangkok Declaration (1993)  Deklarasi Wina (1993)Deklarasi Wina (1993)
  • 16. c.c. Keikutsertaan Indonesia dalam Konvensi InternasionalKeikutsertaan Indonesia dalam Konvensi Internasional  Ratifikasi perjanjianRatifikasi perjanjian: pengikatan diri suatu negara utk melaksanakan: pengikatan diri suatu negara utk melaksanakan ketentuan2 dlm perjanjian, & ketentuan2 itu mnjdi hukum nasionalnya.ketentuan2 dlm perjanjian, & ketentuan2 itu mnjdi hukum nasionalnya.  Konvensi internasional ttg HAM yg diratifikasi oleh Indonesia:Konvensi internasional ttg HAM yg diratifikasi oleh Indonesia: a. Konvensi Jenewa 12 Agust 1949 (UU No.59 th 1958)a. Konvensi Jenewa 12 Agust 1949 (UU No.59 th 1958) b. Convention on the Political Rights of Woman (UU No.68 th 1958)b. Convention on the Political Rights of Woman (UU No.68 th 1958) c. Convention of the Elimination of Discrimination Against Womenc. Convention of the Elimination of Discrimination Against Women (UU(UU No.7 th 1984)No.7 th 1984) d. Convention of the Rights of the Child (Keppres No.36 th 1990)d. Convention of the Rights of the Child (Keppres No.36 th 1990) e. Convention on the Prohibition of the Development, Production ande. Convention on the Prohibition of the Development, Production and Stockpiling of Bacteriological (Biological) and Toxic Weapons and onStockpiling of Bacteriological (Biological) and Toxic Weapons and on their Destruction (Keppres No.58 th 1991)their Destruction (Keppres No.58 th 1991) f. International Convention Against Apartheid in Sports (UU No.48 thf. International Convention Against Apartheid in Sports (UU No.48 th 1993)1993) g. Torture Convention (UU No.5 th 1998)g. Torture Convention (UU No.5 th 1998) h. ILO Convention No.87 Concerning Freedom of Association andh. ILO Convention No.87 Concerning Freedom of Association and Protection on the Rights to Organise (UU No.83 th 1998)Protection on the Rights to Organise (UU No.83 th 1998) i. Convention on the Elimination of Racial Discrimination (UU No.29i. Convention on the Elimination of Racial Discrimination (UU No.29 th 1999)th 1999)
  • 17. Proses penegakkan HAM umumnyaProses penegakkan HAM umumnya dilakukan dengan dua pendekatan sekaligus,dilakukan dengan dua pendekatan sekaligus, yaitu:yaitu: PencegahanPencegahan Adalah upaya untuk menciptakan kondisiAdalah upaya untuk menciptakan kondisi yang semakin kondusif bagiyang semakin kondusif bagi penghormatan HAM. Upaya ini melaluipenghormatan HAM. Upaya ini melalui berbagai cara persuasif.berbagai cara persuasif. PenindakanPenindakan Adalah upaya untuk menangani kasusAdalah upaya untuk menangani kasus pelanggaran HAM berdasarkan ketentuanpelanggaran HAM berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku.hukum yang berlaku.
  • 18. Pentingnya proses penegakan HAM setidaknyaPentingnya proses penegakan HAM setidaknya didasarkan pada pertimbangan berikut:didasarkan pada pertimbangan berikut:  Kenyataan sejarah di berbagai belahan dunia menunjukkan,Kenyataan sejarah di berbagai belahan dunia menunjukkan, bahwa HAM seringkali dilecehkan, diingkari, bahkan secarabahwa HAM seringkali dilecehkan, diingkari, bahkan secara sistematis dilanggar oleh penguasa dan berbagai pihak yangsistematis dilanggar oleh penguasa dan berbagai pihak yang merasa berkuasa.merasa berkuasa. Bertolak dari pada itu, HAM perlu terusBertolak dari pada itu, HAM perlu terus menerus ditegakkan.menerus ditegakkan.  HAM merupakan ukuran tertinggi bagi keberhasilanHAM merupakan ukuran tertinggi bagi keberhasilan pembangunan suatu bangsa. Semakin suatu bangsapembangunan suatu bangsa. Semakin suatu bangsa menghormati HAM, maka masyarakatnyapun akan semakinmenghormati HAM, maka masyarakatnyapun akan semakin merasakan keadilan dan kesejahteraan.merasakan keadilan dan kesejahteraan.  Kondisi HAM suatu negara merupakan salah satu ukuranKondisi HAM suatu negara merupakan salah satu ukuran penting yang menentukan kehormatan negara tersebut dipenting yang menentukan kehormatan negara tersebut di mata internasional. Negara yang tidak mengindahkan HAMmata internasional. Negara yang tidak mengindahkan HAM akan terkucil dari pergaulan internasional. Bahkan negaraakan terkucil dari pergaulan internasional. Bahkan negara tersebut bisa menerima sanksi-sanksi yang dapat merugikantersebut bisa menerima sanksi-sanksi yang dapat merugikan kepentingan nasionalnya.kepentingan nasionalnya.
  • 19. Proses Penegakan HAM di IndonesiaProses Penegakan HAM di Indonesia 1. Melalui Ratifikasi/Pengesahan1. Melalui Ratifikasi/Pengesahan 2. Melalui Peradilan2. Melalui Peradilan Pengesahan instrumen instrumen internasional tentang HAM,Pengesahan instrumen instrumen internasional tentang HAM, yang akan menunjang pembangunan nasionalyang akan menunjang pembangunan nasional Diatur dalam UU No.26 Tahun 2000 tentang Peradilan HAM.Diatur dalam UU No.26 Tahun 2000 tentang Peradilan HAM. Pengadilan HAM berkedudukan di Kabupaten / Kota yg daerahPengadilan HAM berkedudukan di Kabupaten / Kota yg daerah hukumnya meliputi daerah hukum PNhukumnya meliputi daerah hukum PN Tahap tahapTahap tahap pengadilan HAMpengadilan HAM 1. Penyelidikan o/ Komnas HAM1. Penyelidikan o/ Komnas HAM 2. Penyidikan o/ Jaksa Agung2. Penyidikan o/ Jaksa Agung 3. Penangkapan o/ JA dg bukti3. Penangkapan o/ JA dg bukti permulaan yg cukuppermulaan yg cukup 4. Pemeriksaan disidang pengadilan4. Pemeriksaan disidang pengadilan
  • 20. Pengadilan Ad Hoc adalah pengadilan HAM yg dibentuk atas usul DPR, karena adanya peristiwa tertentu yg dinyatakan melalui Kepres. Korban pelanggaran HAM dapat diberi: 1. Kompensasi = imbalan 2. Restitusi = ganti rugi 3. Rehabilitasi = pemulihan Hambatan & Tantangan dalam penegakan HAM di Indonesia 1. Perilaku yg tidak adil & diskriminatif 2. Pelaksanaan, penghormatan HAM yg masih jauh dari memuaskan 3. Penyalahgunaan kekuasaan oleh pejabat publik
  • 21. BentukBentuk//upayaupaya pencegahanpencegahan adalah sebagai berikutadalah sebagai berikut 1.1. Penciptaan perundang-undangan, termasukPenciptaan perundang-undangan, termasuk didlmnya ratifikasi instrumen HAM internasional.didlmnya ratifikasi instrumen HAM internasional. 2.2. Penciptaan lembagaPenciptaan lembaga22 pemantaupemantau && pengawaspengawas pelaksanaan HAM. (berbagai opelaksanaan HAM. (berbagai oggi non pi non pmrthmrth/LSM yg/LSM yg bergerak dlm bdg pemantauan HAM).bergerak dlm bdg pemantauan HAM). 3.3. Pembentukan lembaga peradilan HAM.Pembentukan lembaga peradilan HAM. 4.4. Pelaksanaan pPelaksanaan pddkddk HAM pd masyHAM pd masy,, melalui pmelalui pddkddk dlmdlm keluarga, sklhkeluarga, sklh && masy. Dlm hal ini media masa cetakmasy. Dlm hal ini media masa cetak maupun elektronik serta omaupun elektronik serta ogigi non pemerintah/LSM ygnon pemerintah/LSM yg bergerak dlm penyadaran masy memiliki peran ygbergerak dlm penyadaran masy memiliki peran yg amat besaramat besar
  • 22. Tugas (individu)Tugas (individu) 1.1. Kerjakan Uji Kompetensi bagian A danKerjakan Uji Kompetensi bagian A dan B, dikertas selembar.B, dikertas selembar. 2.2. Jelaskan mengapa hak asasi perluJelaskan mengapa hak asasi perlu diperjuangkan.diperjuangkan. 3.3. Jelaskan mengapa hak asasi selaluJelaskan mengapa hak asasi selalu diimbangi dengan kewajiban.diimbangi dengan kewajiban. 4.4. Bagaimana pendapatmu terhadap upayaBagaimana pendapatmu terhadap upaya pemerintah dalam mengadakanpemerintah dalam mengadakan perlindungan dan penegakan HAM.perlindungan dan penegakan HAM.
  • 23. Pelanggaran HAM berat Perihal pelanggaran berat yang dimaksudkan, sesuai dengan UU No. 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia, mencakup Kejahatan Genosida dan Kejahatan Kemanusiaan.
  • 24. I) Kejahatan Genosida Adalah setiap perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa, ras, kelompok etnik, kelompok agama, dengan cara: a.membunuh anggota kelompok; b.mengakibatkan penderitaan fisik atau mental yang berat terhadap anggota-anggota kelompok; c.menciptakan kondisi kehidupan kelompok yang akan mengakibatkan kemusnahan secara fisik baik seluruh atau sebagiannya; d.memaksakan tindakan-tindakan yang bertujuan mencegah kelahiran di dalam kelompok; atau e.memindahkan secara paksa anak-anak dan kelompok tertentu ke kelompok lain.
  • 25. 2)KejahatanTerhadapKemanusiaan Adalah salah satu perbuatan yang dilakukan sebagai bagian dan serangan yang meluas atau sistematik yang diketahuinya bahwa serangan tersebut ditujukan langsung terhadap penduduk sipil, berupa: a.pembunuhan b. pemusnahan c. perbudakan; d.pengusiran atau pemindahan penduduk secara paksa; e.perampasan kemerdekaan atau perampasan kebebasan fisik lain secara sewenang- wenang f.penyiksaan; g.perkosaan, perbudakan seksual, pelacuran secara paksa, pemaksaan kehamilan, pemandulan atau sterilisasi secara paksa atau bentuk-bentuk kekerasan seksual lain yang setara; h.penganiayaan terhadap suatu kelompok tertentu atau perkumpulan yang didasari persamaan paham politik, ras, kebangsaan, etnis, budaya, agama, jenis kelamin, tau alasan lain yang telah diakui secara universal sebagai hal yang dilarang menurut hukum internasional; i.penghilangan orang secara paksa; atau j.kejahatan apartheid.
  • 26. Pemeriksaan perkara pelanggaran hak asasi manusia yang berat, dilakukan oleh majelis hakim pengadilan HAM yang berjumlah lima orang terdiri atas dua orang hakim pada Pengadilan HAM yang bersangkutan dan tiga orang hakim ad hoc. Hakim ad hoc adalah hakim yang diangkat dan luar hakim karier yang memenuhi persyaratan profesional, berdedikasi tinggi, menghayati cita-cita negara hukum dan negara kesejahteraan yang berintikan keadilan, memahami dan menghormati hak asasi manusia dan kewajiban dasar manusia. PERADILAN HAM BERAT
  • 27. Peradilan HAM Internasional 1948 PBB mengeluarkan Dekiarasi Universal Hak Asasi Manusia (Universal Declaration of Human Rights) yang menjadi dasar hukum internasional baru bagi persoalan HAM. lembaga bernama Interna­tional Criminal Court mulai bekerja pada 2002 untuk mengadili kejahatan perang, pembersihan etnik (genosida), kejahatan terhadap kemanusiaan, dan kejahatan agresi
  • 28. Proses Peradilan HAM Internasional Dalam rangka menyelesaikan masalah pelanggaran HAM mi pula, PBB membentuk Komisi PBB untuk Hak Asasi manusia (The United Nations Commission on Human Right) Cara kerja Komisi PBB untuk Hak Asasi Manusia untuk sampai pada proses peradilan internasional, Melakukan pengkajian (studies) terhadap pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan, baik dalam suatu negara tertentu maupun secara global. Terhadap kasus-kasus pelanggaran yang terjadi, kegiatan Komisi terbatas pada himbauan serta persuasi. Kekuatan himbauan dan persuasi terletak pada tekanan opini dunia internasional terhadap pemerintah yang bersangkutan. Seluruh temuan Komisi mi dimuat dalam Yearbook of Human Rights yang disampaikan kepada Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa. Mahkamah Internasional sesuai dengan tugasnya, segera menindakianjuti baik pengaduan oleh anggota maupun warga negara anggota PBB, serta hasil pengkajian dan temuan Komisi Hak Asasi Manusia PBB untuk diadakan penyidikan, penahanan, dan proses peradilan.
  • 29. PERADILAN HAK AZASI MANUSIA INTERNASIONAL DibentukICC ( INTERNATIONAL CRIME COURT) 17 Juni 1998 di Roma. Dalam konferensi / sidang Unitet Nations Diplomatic Conference On Criminal Court. Disepakati bahwa kejahatan kejahatan itu adalah: 1.The Crime Of Genocide (permusuhan masal thd kelompok etnis atau agama tertentu 2.Crime Against Humanity (kejahatan melawan kemanusiaan) 3.War Crimes (kejahatan perang) 4.The Crimes of Agression (penyerangan suatu bangsa atau negara terhadap negara )lain
  • 30. SANKSI INTERNASIONAL ATAS PELANGGARAN HAM 1.Di berlakukannya travel warning terhadap warga negaranya 2.pengalihan investasi atau penanaman modal asing 3.Pemutusan hubungan diplomatik 4.Pengurangan bantuan ekonomi 5.Pengurangan tingkat kerjasama 6.Pemboikotan produk eksport 7.Embargo Ekonomi