3. A.
Hak yang dimiliki
oleh manusia sejak
awal penciptaannya
sebagai anugerah
Tuhan YME karena
martabatnya sebagai
manusiadan bukan
diberikan oleh
masyarakat maupun
oleh negara
B.
Hak Persamaan
Hak Kebebasan
DEFINI
SI
C.
UU no. 39 tahun 1999
Pembukaan UUD 45
UUD 45 pasal 28 – 31
QS Al-Kafirun
Piagam Madinah
DASAR
HUKU
M
UNSUR
Cocokka
n kata-
kata
diatas
dengan
pengerti
annya !!
(Untuk
Latihan)
2 landasan pengakuan terhadap HAM
a. langsung : Kodrat Manusia
b. Lebih dalam : semua manusia diciptakan sama kecuali
amalannya
4. A.
HAM Untuk berhak Hidup,
Berkeluarga, Beragama, dan hal-
hal lain yang berkaitan dengan
urusan pribadi
B.
HAM Untuk berhak Mendapat
upah, mendapat tunjangan, dan
hal-hal lain yang berkaitan
dengan perekonomian seseorang
C.
HAM untuk berhak ber-
partisipasi dalam hal politik
(Pemilu, Mendirikan parpol, dan
sejenisnya)
D.
HAM Untuk mendapat
perlakuan yang sama di hadapan
hukum / tidak mendapat
diskriminasi di hadapan hukum
E.
HAM Untuk mendapat Jaminan
dalam hal keselamatan,
kesehatan, mengembangkan
budaya, dll.
F.
HAM Untuk mendapat
perlakuan tata cara
hukum(penyitaan,
penggusuran, dll) dan
suaka hukum yang sama
dengan orang lain
HAM
Pribadi
HAM
Ekonomi
HAM
Politik
HAM
Hukum
HAM
Sosbud
HAM
Tata Cara
Peradilan
Cocokkan Jenis-jenis
HAM diatas dengan
definisinya yang
benar (Untuk
Latihan)
5. Pasal 1:....
Berisi 11 Bab
dan 106
Pasal
Pasal 9:...
Pasal 10:...
Pasal 11-
16:...
Pasal 17-
19:...
Pasal 20-
27:...
Pasal 28-
35:...
Pasal 36-
42:...
Pasal 43-
44:...
Pasal 45-
51:...
Pasal 52-
60:...
Pengertian
HAMHak Anak
Hak Hidup
Hak
Pengembangan
Diri
Hak Wanita
Hak Kebebasan
Pribadi
Hak
BerkeluargaHak atas Rasa
Aman
Hak Partisipasi
Politik
Hak atas
Kesejah-
teraan
Hak
memper-
oleh
Keadilan
Cocokkan
Isi dari
pasal di-
samping
dengan
pasalnya
(Untuk
Latihan)
7. 1. Hak berpikir & mengeluarkan pendapat
2. Hak memiliki sesuatu
3. Hak mendapatkan pendidikan & pengajaran
4. Hak menganut aliran kepercayaan atau
agama
5. Hak untuk hidup
6. Hak utk kemerdekaan hidup
7. Hak utk memperoleh nama baik
8. Hak utk memperoleh pekerjaan
9. Hak utk mendapatkan perlindungan hukum
Berisi
30
pasal
1. Hak politik dan uridis
2. Hak atas Martabat,
Kehormatan, dan Integritas
Manusia
3. Hak Ekonomi, dan sosbud
8. Islam
• Nabi Musa (6000 SM) Membebaskan Bani Israildari perbudakan Mesir
• Nabi Muhammad SAW (600 M) Menghapus hukum” Quraisy yang bersifat
menyiksa
Babylonia
• Hukum Hammurabi (2000 SM)
• Berisi jaminan keadilan bagi warga negara Babylonia
Yunani
• Socrates (469-399 SM), Plato (429-347 SM), Aristoteles (384-322 SM)
• Mengkritik pemerintahan yang tidak berdasarkan kebijaksanaan, keadilan,
dan cita - cita
9. Inggris
• Magna Charta (1215) membatasi kekuasaan Raja John. Dipelopori oleh Kaum Bangsawan
• Petition of Rights (1628) Petisi yang dikeluarkan oleh kaum bangsawan untuk menghormati hak-hak
rakyat
Inggris
• Habeas Corpus Act (1679) Dokumen yang mengatur tentang penahanan seseorang
• Bill of Rights (1689) Dokumen yang ditandangani oleh Raja William III. Berisi bahwa raja harus
menghormati hak” parlemen dan hak’ rakyat
Perancis
• Declarations des droit de l’hommes du citoyen (1789) Dokumen HAM yang dicetuskan oleh JJ Rousseau
dan Admiral Jendral Lafayette untuk melawan kesewenang-wenangan raja diawal revolusi Perancis.
• Dokumen ini berisi tentang pernyataan atas kebebasan (liberte),kesamaan (egalite), dan persaudaraan
atau kesetiakawanan (franternite).
10. Declaration of Independence
1. Didasari oleh pemikiran Jhon Locke
2. Dicetuskan pada tanggal 4 Juli 1776
3. Konstitusi AS
4. Dicetuskan sebagai penanda
perjuangan emigran Inggris di tanah
Amerika
4 Freedom of Franklin D. Roosevelt
(Atlantic Charter)
1. Freedom of speech and expression
(berbicara dan Berpendapat)
2. Freedom of religion (beragama)
3. Freedom of Fear (takut)
4. Freedom of Wanty (kekurangan)
11. Diatur dalam pasal 1 ayat 6
UU no.39 tahun 1999
Kejahatan GENOSIDA
1. Pelanggaran HAM yang
bertujuan untuk mengapus
suatu etnis, budaya, ras,
dkk.
2. Mengakibatkan luka fisik
dan mental yang amat berat
3. Contohnya Perang.
Kejahatan Terhadap
Kemanusiaan
1. Serangan secara langsung
2. Bersifat luas, dan sistematis
3. Kepada warga sipil
4. Contohnya : pelecehan
seksual, apartheid,
perbudakan ,dkk.
Kejahatan yang dilakukan oleh
siapapun atau kelompok
apapun yang bersifat
mencabut, menghilangkan,
mengurangi, membatasi HAM
secara disengaja maupun tidak
disengaja yang telah dijamin
dalam UUD dan tidak
mendapat mekanisme hukum
yang benar sesuai UU
Contoh:
1. Kasus marsinah
2. Kasus Munir (2004)
3. Memekerjakan anak
dibawah umur
4. Aborsi
5. Bullying
6. Dll.
12. DEWAN PERS MENGAWASI
JURNALISTIK
KOMNAS HAM :
1. Berdasarkan Keppres no.50 tahun 1993
2. Bertugas sebagai pengumpul data
tentang pelanggaran HAM
3. Dan menyelidiki kasus-kasus tersebut.
DPR MEMBUAT INSTRUMEN HAM
MK MENYELESAIKAN SENGKETA
PILKADA
KY MENGAWASI PERILAKU HAKIM
KPAI MELINDUNGI ANAK INDONESIA
POLRI MENCEGAH PELANGGARAN
HAM
MPR MEMBUAT INSTRUMEN HAM
KEJAKSAAN MELAKUKAN
PENUNTUTAN
14. SLIDE 4
A. HAM
Pribadi
B. HAM
Ekonomi
C. HAM
Politik
D. HAM
Hukum
E. HAM
Sosbud
F. HAM
dalam
Tata Cara
Peradilan
SLIDE 3
A. Definisi
B. Hak
Mendasar
C. Dasar
Hukum
SLIDE 5
P.1 : Definisi
HAM
P.9: Hidup
P.10:
Berkeluarga
P.11-16:
Mengembang
kan diri
P.17-19:
Keadilan
P.20-27:
Kebebasan
Pribadi
SLIDE 5
P.28-35: Rasa
Aman
P.36-42: Hak
atas
Kesejahteraa
n
P.43-44:
Partisipasi
dalam
Pemerintahan
P.45-51: Hak
wanita
P.52-60: Hak
Anak
15.
16. Dilaksanakan di Batavia
Pada tanggal 30 April-2 Mei 1926
Diketuai oleh M. Tabrani
Peserta (seluruh organisasi pemuda di Nusantara) :
1. Jong Java
2. Jong Sumatranen Bond
3. Jong Bataks Bond
4. Jong Celebes
5. Dll.
17. Adapun panitia Kongres Pemuda terdiri dari :
Ketua : Soegondo Djojopoespito (PPPI)
Wakil Ketua : R.M. Djoko Marsaid (Jong Java)
Sekretaris : Moehammad Yamin (Jong
Sumateranen Bond)
Bendahara : Amir Sjarifuddin (Jong Bataks Bond)
Pembantu I : Djohan Mohammad Tjai (Jong
Islamieten Bond)
Pembantu II : R. Katja Soengkana (Pemoeda
Indonesia)
Pembantu III : Senduk (Jong Celebes)
Pembantu IV : Johanes Leimena (Jong Ambon)
Pembantu V : Rochjani Soe’oed (Pemoeda Kaoem
Betawi)
Dilaksanakan pada tanggan 27-
28 Oktober 1928
Diketuai oleh Ketua PPPI
Soegondo Djojopoespito.
Dihadiri oleh seluruh organisasi
pemuda di Nusantara
Ditetapkannya lagu “Indonesia
Raya” Karangan Wage Rudolf
Supratman sebagai Lagu
Nasional
18. Sabtu, 27 Okt 1928
Di gedung KJB Waterlooplin
Disambut oleh Soegondo Djojopoespito
Kemudian Uraian panjang kali lebar kali tinggi oleh M.Yamin tentang arti dan
hubungan persatuan dengan pemuda.
Menurut M.Yamin, ada 5 factor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia yaitu
: Sejarah, Bahasa, hukum adat, pendidikan, dan tekad atau kemauan.
19. Minggu, 28 Okt 1928
Di gedung Oost-Java Bioscoop
Uraian Panjang kali lebar kali tinggi oleh Poernomowoelan dan Samidi
Mangoensarkoro tentang pendidikan.
Menghasilkan SUMPAH PEMUDA
20. Rapat penutup
Di Gedung Indonesische Clubgebouw di Jalan Kramat Raya 106
Pembicara Soenario dan Ramelan
Soenario menegaskan bahwa Demokrasi dan Nasionalisme lebih penting
daripada kepanduan
Namun, Ramelan mengutarakan bahwa gerakan kepanduan tidak bisa
dipsahkan dengan pergerakan Nasionalisme sehingga, kepanduan perlu
ditanamkan sejak dini untuk menumbuhkan generasi yang disiplin dan mandiri.
21. “Berikan Aku 1000 Orang Tua, Dan Aku Akan
Mencabut Semeru Dari Akarnya.
Dan Berikan Aku 10 pemuda, dan aku akan
Mengguncangkan Dunia”