SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Download to read offline
Analisis Standar Kompetensi
Pendidikan Kewarganegaraan
SD Kelas V Semester 1
Oleh:
Hidayatul Chusnah (11-800-0091)
Toehsin Ahmed Rajieb(11-800-0096)
Fita Zuqo Amaliyah (11-800-0089)
Annisatul Islamiya h (11-800-0021)
Standar
Kompetensi
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Kompetensi
Dasar
2. Memahami
peraturan
perundang-
undangan tingkat
pusat dan daerah
2. Memahami
peraturan
perundang-
undangan tingkat
pusat dan daerah
1. Menjelaskan pengertian dan pentingnya
peraturan perundang-undangan tingkat
pusat dan daerah.
2. Memberikan contoh peraturan perundang-
undangan tingkat pusat dan daerah,
seperti pajak, anti korupsi, lalu lintas dan
larangan merokok.
1. Menjelaskan pengertian dan pentingnya
peraturan perundang-undangan tingkat
pusat dan daerah.
2. Memberikan contoh peraturan perundang-
undangan tingkat pusat dan daerah,
seperti pajak, anti korupsi, lalu lintas dan
larangan merokok.
kons
ep
Ciri-
ciri
Contoh
positif 7
negatif
nila
i
norma
mora
l
Konsep
1. Peraturan
2. Undang-undang
3. Peraturan undang-undangan
4. Tingkat Pusat
5. Tingkat Daerah
6. Peraturan perundang-undangan tingkat
pusat
7. Peraturan perundang-undangan tingkat
Ciri-ciriCiri-ciri
Peraturan
Perundang-undangan
Peraturan
Perundang-undangan
1. Definisi
2.Latar belakang dibentuknya peraturan
perundang-undangan
3.Manfaat dari peraturan perundang-undangan
4.Tata urutan penyusunan peraturan perundang-
undangan
Definisi
Peraturan perundang-undangan adalah
Merupakan semua peraturan yang bersifat
mengikat secara umum, yang dikeluarkan oleh
pemerintah
1. Negara Hukum
Negara hukum Republik Indonesia merupakan keharusan Negara
atau pemerintah dalam melaksanakan tindakan apa pun harus
dilandasi oleh hukum yang berlaku, serta dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum
2. Cita – cita bangsa dalam UUD 1945
• Melindungi sergenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia
• Untuk memajukan kesejahteraan umum
• Mencerdaskan kehidupan bangsa, dan
• Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Manfaat
Aturan hukum yang merupakan peraturan
perundang-undangan bertujuan menciptakan dan
mengatur kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara yang baik.
Apabila peraturan perundang-undangan ditaati
dan dilaksanakan setiap warga dengan baik, maka
semua kehidupan akan berjalan baik, begitu juga
sebaliknya apabila peraturan perundang – undangan
tidak dilaksanakan karena kurangnya kesadaran warga
pada peraturan perundang-undangan yang berlaku,
maka ketentraman, ketertiban, dan keamanan Negara
menjadi terganggu.
Tata Urutan Penyusunan
Tata urutan peraturan perundang-undangan
merupakan pedoman dalam pembuatan aturan
hukum di bawahnya.
Tata urutan ini mewujudkan jenjang yang
bertingkat-tingkat. Aturan yang di atas menjadi
sumber bagi penyusunan peraturan perundang-
undangan di bawahnya. Tata urutan perundang-
Undangan sebagai berikut :
1. Undang – undang Dasar 1945
2. Ketetapan MPR
3. Undang-undang
4.Peraturan pemerintah pengganti undang-undang
5. Peraturan pemerintah
6.Keputusan presiden
7. Peraturan daerah
Undang-Undang Dasar 1945
Merupakan hukum dasar tertulis Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang memuat dasar dan garis
besar hukum dalam penyelenggaraan kehidupan
Negara Indonesia. Oleh karena itu, semua
peraturan di bawahnya tidak boleh bertentangan
dengan UUD 1945
Ketetapan MPR
Ketetapan Majelis Permusyawaratan Republik
Indonesia merupakan putusan Majelis
Permusyawaratan Rakyat sebagai pengemban
kedaulatan rakyat yang ditetapkan dalam sidik
Majelis Permusyawaratan Rakyat.
Ketetapan MPR hanyalah salah satu bentuk
pututsan Majelis..
Adapun putusan Majelis ada tiga, yaitu:
1.Ketetapan MPR
2.Keputusan Majelis, dan
3.Perubahan UUD
Bentuk putusan Majelis yang dijadikan sebagai
peraturan perundang-undangan adalah keketapan
MPR, sebab merupakan putusan MPR yang mengikat
pada seluruh rakyat Indonesia dan berlaku seluruh
wilayah Indonesia
Undang-undang
Undang-undang (UU) adalah peraturan
perundang-undangan yang diadakan untuk
melaksanakan Undang-undang Dasar serta
ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat.
Peraturan pemerintah pengganti undang-undang
Peraturan
Perundang-undangan Tingkat
Pusat
Peraturan
Perundang-undangan Tingkat
Pusat
1. Definisi
2.Latar belakang
3.Manfaat
4.Tata urutan penyusunan
5.Contoh
Definisi
Latar Belakang
Manfaat
Tata Urutan Penyusunan
Contoh
Peraturan
Perundang-undangan Tingkat
Daerah
Peraturan
Perundang-undangan Tingkat
Daerah
1. Definisi
2.Latar belakang
3.Manfaat
4.Tata urutan penyusunan
5.Contoh
Definisi
Latar Belakang
Manfaat
Tata Urutan Penyusunan
Contoh
Contoh-contoh
Positif &
Negatif
Contoh Positif
1. Menjalankan peraturan perundang-undangan yang
berlaku
2. Mengenali dan mengetahui peraturan perundang-
undangan yang berlaku
3. Mengajak masyarakat untuk mematuhi peraturan
perundang-undangan
4. Berperan serta menegakkan peraturan perundang-
undangan
5. Membayar pajak
6. Mematuhi peraturan lalu lintas
7. Alat ketertiban dan keteraturan masyarakat
Contoh Negatif
1. Kurangnya pengetahuan tentang perundang-
undangan
2. Mengganti peraturan perundang-undangan tidak
sesuai aturan
3. Mendorong orang lain untuk melanggar
peraturan perundang-undangan
4. Melakukan korupsi
5. Melakukan tindak pidana
NormaNorma
Nilai
Moral

More Related Content

What's hot

Bab7 sistempemerintahandanpentadbirannegaramalaysia-110906070120-phpapp02
Bab7 sistempemerintahandanpentadbirannegaramalaysia-110906070120-phpapp02Bab7 sistempemerintahandanpentadbirannegaramalaysia-110906070120-phpapp02
Bab7 sistempemerintahandanpentadbirannegaramalaysia-110906070120-phpapp02
Aida Rahman
 
Perbedaan uud 1945 sebelum dan sesudah amandemen
Perbedaan uud 1945 sebelum dan sesudah amandemenPerbedaan uud 1945 sebelum dan sesudah amandemen
Perbedaan uud 1945 sebelum dan sesudah amandemen
Operator Warnet Vast Raha
 

What's hot (20)

Lembaga independen
Lembaga independenLembaga independen
Lembaga independen
 
Lembaga lembaga negara
Lembaga lembaga negaraLembaga lembaga negara
Lembaga lembaga negara
 
Bab7 sistempemerintahandanpentadbirannegaramalaysia-110906070120-phpapp02
Bab7 sistempemerintahandanpentadbirannegaramalaysia-110906070120-phpapp02Bab7 sistempemerintahandanpentadbirannegaramalaysia-110906070120-phpapp02
Bab7 sistempemerintahandanpentadbirannegaramalaysia-110906070120-phpapp02
 
Keuangan Negara & Daerah ( Endang )
Keuangan Negara & Daerah ( Endang )Keuangan Negara & Daerah ( Endang )
Keuangan Negara & Daerah ( Endang )
 
Lembaga yudikatif
Lembaga yudikatifLembaga yudikatif
Lembaga yudikatif
 
Perbedaan uud 1945 sebelum dan sesudah amandemen
Perbedaan uud 1945 sebelum dan sesudah amandemenPerbedaan uud 1945 sebelum dan sesudah amandemen
Perbedaan uud 1945 sebelum dan sesudah amandemen
 
pro pemilu langsung
pro pemilu langsungpro pemilu langsung
pro pemilu langsung
 
Politik Hukum - Pertemuan Ketujuh - 7. politik hukum penegakan hukum dan poli...
Politik Hukum - Pertemuan Ketujuh - 7. politik hukum penegakan hukum dan poli...Politik Hukum - Pertemuan Ketujuh - 7. politik hukum penegakan hukum dan poli...
Politik Hukum - Pertemuan Ketujuh - 7. politik hukum penegakan hukum dan poli...
 
Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...
Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...
Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...
 
Power point p kn 5 sd 1
Power point p kn 5 sd 1Power point p kn 5 sd 1
Power point p kn 5 sd 1
 
Lembaga lembaga Negara pdf
Lembaga lembaga Negara pdfLembaga lembaga Negara pdf
Lembaga lembaga Negara pdf
 
Lembaga negara legislatif
Lembaga negara legislatifLembaga negara legislatif
Lembaga negara legislatif
 
Lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif
Lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatifLembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif
Lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif
 
SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA
SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIASISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA
SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA
 
Demokrasi dan plihanraya-pengajian Am
Demokrasi dan plihanraya-pengajian AmDemokrasi dan plihanraya-pengajian Am
Demokrasi dan plihanraya-pengajian Am
 
Tugas pkn kel.Nurma
Tugas pkn kel.NurmaTugas pkn kel.Nurma
Tugas pkn kel.Nurma
 
Politik Hukum - Pertemuan Keempat - 4. politik hukum amandemen uud 1945
Politik Hukum - Pertemuan Keempat - 4. politik hukum amandemen uud 1945Politik Hukum - Pertemuan Keempat - 4. politik hukum amandemen uud 1945
Politik Hukum - Pertemuan Keempat - 4. politik hukum amandemen uud 1945
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
Badan eksekutif, legislatif, dan yudikatif
Badan eksekutif, legislatif, dan yudikatifBadan eksekutif, legislatif, dan yudikatif
Badan eksekutif, legislatif, dan yudikatif
 
Lembaga Legislatif
Lembaga LegislatifLembaga Legislatif
Lembaga Legislatif
 

Similar to Pkn 130725022855-phpapp02

sistemadministrasinegara-211121230251.pptx
sistemadministrasinegara-211121230251.pptxsistemadministrasinegara-211121230251.pptx
sistemadministrasinegara-211121230251.pptx
suaeb1
 
Kewenangaan mk terhadap tap mpr
Kewenangaan mk terhadap tap mprKewenangaan mk terhadap tap mpr
Kewenangaan mk terhadap tap mpr
Ahmad Solihin
 
Ketika Hukum di negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di negeriku dikali NOLKetika Hukum di negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di negeriku dikali NOL
atuulll
 
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOLKetika Hukum di Negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOL
atuulll
 
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan i (6)
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan i (6)Pancasila dalam konteks ketatanegaraan i (6)
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan i (6)
sunnysidemochi
 

Similar to Pkn 130725022855-phpapp02 (20)

tugaspkn1-121013082132-phpapp02.pdf
tugaspkn1-121013082132-phpapp02.pdftugaspkn1-121013082132-phpapp02.pdf
tugaspkn1-121013082132-phpapp02.pdf
 
Penguatan Kapasitas Legislasi Anggota DPRD
Penguatan Kapasitas Legislasi Anggota DPRDPenguatan Kapasitas Legislasi Anggota DPRD
Penguatan Kapasitas Legislasi Anggota DPRD
 
sistemadministrasinegara-211121230251.pptx
sistemadministrasinegara-211121230251.pptxsistemadministrasinegara-211121230251.pptx
sistemadministrasinegara-211121230251.pptx
 
Legislasi dprd
Legislasi dprdLegislasi dprd
Legislasi dprd
 
Kewenangaan mk terhadap tap mpr
Kewenangaan mk terhadap tap mprKewenangaan mk terhadap tap mpr
Kewenangaan mk terhadap tap mpr
 
Ketika Hukum di negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di negeriku dikali NOLKetika Hukum di negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di negeriku dikali NOL
 
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOLKetika Hukum di Negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOL
 
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan i (6)
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan i (6)Pancasila dalam konteks ketatanegaraan i (6)
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan i (6)
 
Upaya penegakan hukum di indonesia
Upaya penegakan hukum di indonesiaUpaya penegakan hukum di indonesia
Upaya penegakan hukum di indonesia
 
Peraturan Perpu
Peraturan PerpuPeraturan Perpu
Peraturan Perpu
 
Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia
Sistem Administrasi Negara Republik IndonesiaSistem Administrasi Negara Republik Indonesia
Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia
 
Legislations sahril
Legislations sahrilLegislations sahril
Legislations sahril
 
Legal drafting
Legal draftingLegal drafting
Legal drafting
 
TUGAS tambahan pekerjaan rumah PKn sinta.pptx
TUGAS tambahan pekerjaan rumah PKn sinta.pptxTUGAS tambahan pekerjaan rumah PKn sinta.pptx
TUGAS tambahan pekerjaan rumah PKn sinta.pptx
 
Ppkn kelas viii hakikat dan prinsip peraturan perundang undangan
Ppkn kelas viii hakikat dan prinsip peraturan perundang undanganPpkn kelas viii hakikat dan prinsip peraturan perundang undangan
Ppkn kelas viii hakikat dan prinsip peraturan perundang undangan
 
PPKn – disiplin itu indah
PPKn – disiplin itu indahPPKn – disiplin itu indah
PPKn – disiplin itu indah
 
Pengertian sistem hukum
Pengertian sistem hukumPengertian sistem hukum
Pengertian sistem hukum
 
Legislations
LegislationsLegislations
Legislations
 
Legislations
LegislationsLegislations
Legislations
 
Hukum atau peraturan perundangan nasional,
Hukum atau peraturan perundangan nasional, Hukum atau peraturan perundangan nasional,
Hukum atau peraturan perundangan nasional,
 

More from dewi munisa (17)

Ppt pkn bab 4
Ppt pkn bab 4Ppt pkn bab 4
Ppt pkn bab 4
 
Ppt pkn bab 4
Ppt pkn bab 4Ppt pkn bab 4
Ppt pkn bab 4
 
Ppt pkn bab 3
Ppt pkn bab 3Ppt pkn bab 3
Ppt pkn bab 3
 
Ppt ppkn bab 1
Ppt ppkn bab 1Ppt ppkn bab 1
Ppt ppkn bab 1
 
Parts 20of-20the-20body-131003214306-phpapp02
Parts 20of-20the-20body-131003214306-phpapp02Parts 20of-20the-20body-131003214306-phpapp02
Parts 20of-20the-20body-131003214306-phpapp02
 
Nicole a
Nicole aNicole a
Nicole a
 
Maryland
MarylandMaryland
Maryland
 
Marylandbbb
MarylandbbbMarylandbbb
Marylandbbb
 
Classroom
ClassroomClassroom
Classroom
 
Aktivitas ritmik 1
Aktivitas ritmik 1Aktivitas ritmik 1
Aktivitas ritmik 1
 
Bola+voli
Bola+voliBola+voli
Bola+voli
 
Powerpoint sepak-bola-ok
Powerpoint sepak-bola-okPowerpoint sepak-bola-ok
Powerpoint sepak-bola-ok
 
Fotosintesis elearning
Fotosintesis elearningFotosintesis elearning
Fotosintesis elearning
 
bela-negara
bela-negarabela-negara
bela-negara
 
Bahan ajar-ppkn (1)
Bahan ajar-ppkn (1)Bahan ajar-ppkn (1)
Bahan ajar-ppkn (1)
 
sistem pernafasan manusia dan hewan
sistem pernafasan manusia dan hewansistem pernafasan manusia dan hewan
sistem pernafasan manusia dan hewan
 
Ppt tafsir
Ppt tafsirPpt tafsir
Ppt tafsir
 

Recently uploaded

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 

Pkn 130725022855-phpapp02

  • 1. Analisis Standar Kompetensi Pendidikan Kewarganegaraan SD Kelas V Semester 1 Oleh: Hidayatul Chusnah (11-800-0091) Toehsin Ahmed Rajieb(11-800-0096) Fita Zuqo Amaliyah (11-800-0089) Annisatul Islamiya h (11-800-0021)
  • 2. Standar Kompetensi Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar 2. Memahami peraturan perundang- undangan tingkat pusat dan daerah 2. Memahami peraturan perundang- undangan tingkat pusat dan daerah 1. Menjelaskan pengertian dan pentingnya peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah. 2. Memberikan contoh peraturan perundang- undangan tingkat pusat dan daerah, seperti pajak, anti korupsi, lalu lintas dan larangan merokok. 1. Menjelaskan pengertian dan pentingnya peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah. 2. Memberikan contoh peraturan perundang- undangan tingkat pusat dan daerah, seperti pajak, anti korupsi, lalu lintas dan larangan merokok.
  • 4. Konsep 1. Peraturan 2. Undang-undang 3. Peraturan undang-undangan 4. Tingkat Pusat 5. Tingkat Daerah 6. Peraturan perundang-undangan tingkat pusat 7. Peraturan perundang-undangan tingkat
  • 6. Peraturan Perundang-undangan Peraturan Perundang-undangan 1. Definisi 2.Latar belakang dibentuknya peraturan perundang-undangan 3.Manfaat dari peraturan perundang-undangan 4.Tata urutan penyusunan peraturan perundang- undangan
  • 7. Definisi Peraturan perundang-undangan adalah Merupakan semua peraturan yang bersifat mengikat secara umum, yang dikeluarkan oleh pemerintah
  • 8. 1. Negara Hukum Negara hukum Republik Indonesia merupakan keharusan Negara atau pemerintah dalam melaksanakan tindakan apa pun harus dilandasi oleh hukum yang berlaku, serta dapat dipertanggungjawabkan secara hukum 2. Cita – cita bangsa dalam UUD 1945 • Melindungi sergenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia • Untuk memajukan kesejahteraan umum • Mencerdaskan kehidupan bangsa, dan • Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
  • 9. Manfaat Aturan hukum yang merupakan peraturan perundang-undangan bertujuan menciptakan dan mengatur kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang baik. Apabila peraturan perundang-undangan ditaati dan dilaksanakan setiap warga dengan baik, maka semua kehidupan akan berjalan baik, begitu juga sebaliknya apabila peraturan perundang – undangan tidak dilaksanakan karena kurangnya kesadaran warga pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka ketentraman, ketertiban, dan keamanan Negara menjadi terganggu.
  • 10. Tata Urutan Penyusunan Tata urutan peraturan perundang-undangan merupakan pedoman dalam pembuatan aturan hukum di bawahnya. Tata urutan ini mewujudkan jenjang yang bertingkat-tingkat. Aturan yang di atas menjadi sumber bagi penyusunan peraturan perundang- undangan di bawahnya. Tata urutan perundang- Undangan sebagai berikut :
  • 11. 1. Undang – undang Dasar 1945 2. Ketetapan MPR 3. Undang-undang 4.Peraturan pemerintah pengganti undang-undang 5. Peraturan pemerintah 6.Keputusan presiden 7. Peraturan daerah
  • 12. Undang-Undang Dasar 1945 Merupakan hukum dasar tertulis Negara Kesatuan Republik Indonesia yang memuat dasar dan garis besar hukum dalam penyelenggaraan kehidupan Negara Indonesia. Oleh karena itu, semua peraturan di bawahnya tidak boleh bertentangan dengan UUD 1945
  • 13. Ketetapan MPR Ketetapan Majelis Permusyawaratan Republik Indonesia merupakan putusan Majelis Permusyawaratan Rakyat sebagai pengemban kedaulatan rakyat yang ditetapkan dalam sidik Majelis Permusyawaratan Rakyat. Ketetapan MPR hanyalah salah satu bentuk pututsan Majelis..
  • 14. Adapun putusan Majelis ada tiga, yaitu: 1.Ketetapan MPR 2.Keputusan Majelis, dan 3.Perubahan UUD Bentuk putusan Majelis yang dijadikan sebagai peraturan perundang-undangan adalah keketapan MPR, sebab merupakan putusan MPR yang mengikat pada seluruh rakyat Indonesia dan berlaku seluruh wilayah Indonesia
  • 15. Undang-undang Undang-undang (UU) adalah peraturan perundang-undangan yang diadakan untuk melaksanakan Undang-undang Dasar serta ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat. Peraturan pemerintah pengganti undang-undang
  • 16. Peraturan Perundang-undangan Tingkat Pusat Peraturan Perundang-undangan Tingkat Pusat 1. Definisi 2.Latar belakang 3.Manfaat 4.Tata urutan penyusunan 5.Contoh
  • 22. Peraturan Perundang-undangan Tingkat Daerah Peraturan Perundang-undangan Tingkat Daerah 1. Definisi 2.Latar belakang 3.Manfaat 4.Tata urutan penyusunan 5.Contoh
  • 28. Contoh-contoh Positif & Negatif Contoh Positif 1. Menjalankan peraturan perundang-undangan yang berlaku 2. Mengenali dan mengetahui peraturan perundang- undangan yang berlaku 3. Mengajak masyarakat untuk mematuhi peraturan perundang-undangan 4. Berperan serta menegakkan peraturan perundang- undangan 5. Membayar pajak 6. Mematuhi peraturan lalu lintas 7. Alat ketertiban dan keteraturan masyarakat
  • 29. Contoh Negatif 1. Kurangnya pengetahuan tentang perundang- undangan 2. Mengganti peraturan perundang-undangan tidak sesuai aturan 3. Mendorong orang lain untuk melanggar peraturan perundang-undangan 4. Melakukan korupsi 5. Melakukan tindak pidana
  • 31. Nilai
  • 32. Moral