SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
SEPAKSEPAK
BOLABOLA
KELAS XI IPA-IPSKELAS XI IPA-IPS
IDA NILA, S.PdIDA NILA, S.Pd
Standar Kompetensi
Mempraktikkan berbagai ketrampilan permainan olahraga dengan
teknik dan nilai – nilai yang terkandung didalamnya.
Kompetensi Dasar
Mempraktikkan ketrampilan teknik bermain salah satu permainan olah
raga bola besar secara sederhana serta nilai kerja sama, kejujuran,
menghargai, semangat dan percaya diri.
Indikator
Psikomotor
•Menggunakan formasi, bentuk, dan strategi pola penyerangan 4-2-4 dalam
permainan sepak bola
•Menggunakan formasi, bentuk, dan strategi pola pertahanan dalam permainan
sepak bola
•Mengaplikasikan nilai kerja sama , kejujuran,menghargai, semangat dan
percaya diri dalam permainan
Afeksi
•Dapat bekerja sama dengan teman dalam kelompok
•Dapat menunjukkan sikap kerja sama , kejujuran, menerima kekalahan, kerja
keras, dan percaya diri.
Koneksi
•Mengetahui bentuk – bentuk ketrampilan pola pertahanan dan penyerangan
yang sesuai dengan kebutuhan bila menghadapi situasi tertentu dalam
permainan.
Tujuan Pembelajaran
•Ketrampilan bermain dengan menghadapi situasi tertentu
dalam permainan.
•Mengimplementasikan peraturan pertandingan.
•Ketrampilan memimpin pertandingan.
•Siswa dapat bermain sepak bola dengan baik dengan
menggunakan peraturan yang sederhana, untuk memupuk
nilai kerja sama, kejujuran, menghargai, semangat dan
percaya diri.
Materi Pembelajaran
Sepakbola
•Formasi permainan
•Pola penyerangan
•Pola pertahanan
Sepak bola adalah permainan bola
yang sangat populer dimainkan oleh
dua tim, yang masing-masing
beranggotakan sebelas orang.
Sepak bola
Tujuan permainan
Dua tim yang masing-masing terdiri dari 11 orang
bertarung untuk memasukkan sebuah bola bundar ke
gawang lawan ("mencetak gol"). Tim yang mencetak lebih
banyak gol adalah sang pemenang (biasanya dalam jangka
waktu 90 menit, tetapi ada cara lainnya untuk
menentukan pemenang jika hasilnya seri). akan diadakan
pertambahan waktu 2x 15 menit dan apabila dalam
pertambahan waktu hasilnya masih seri akan diadakan adu
penalty yang setiap timnya akan diberikan lima kali
kesempatan untuk menendang bola ke arah gawang dari
titik penalty yang berada di dalam daerah kiper hingga
hasilnya bisa ditentukan. Peraturan terpenting dalam
mencapai tujuan ini adalah para pemain (kecuali penjaga
gawang) tidak boleh menyentuh bola dengan tangan
mereka selama masih dalam permainan.
Peraturan sepak bola
Peraturan resmi permainan sepak bola (Laws of the Game) adalah:
Peraturan 1: Lapangan sepak bola
Peraturan 2: Bola sepak bola
Peraturan 3: Jumlah Pemain
Peraturan 4: Peralatan Pemain
Peraturan 5: Wasit
Peraturan 6: Asisten wasit
Peraturan 7: Lama Permainan
Peraturan 8: Memulai dan Memulai Kembali Permainan
Peraturan 9: Bola Keluar dan di Dalam Lapangan
Peraturan 10: Cara Mendapatkan Angka
Peraturan 11: Offside
Peraturan 12: Pelanggaran
Peraturan 13: Tendangan bebas
Peraturan 14: Tendangan penalti
Peraturan 15: Lemparan dalam
Peraturan 16: Tendangan gawang
Peraturan 17: Tendangan
Selain peraturan-peraturan di atas, keputusan-keputusan Badan Asosiasi
Sepak bola Internasional (IFAB) lainnya turut menambah peraturan dalam
sepak bola. Peraturan-peraturan lengkapnya dapat ditemukan di situs web
Taktik Permainan
Taktik yang biasa dipakai oleh klub-klub sepak bola adalah sebagai
berikut:
4-4-2 (klasik: empat skipper)
4-4-2 (dengan dua sayap)
4-4-1-1
4-2-4
4-3-2-1
4-3-1-2
4-5-1
4-3-3
4-2-3-1
4-3-3
4-1-4-1
3-4-3
3-5-2 dengan libero
3-5-2 tanpa libero
3-6-1
5-4-1
Taktik yang dipakai oleh sebuah tim selalu berubah tergantung dari
kondisi yang terjadi selama permainan berlangsung. Pada intinya ada tiga
taktik yang digunakan yaitu; Bertahan, Menyerang, dan Normal.
Ofisial
Sebuah pertandingan diperintah oleh seorang wasit yang
mempunyai "wewenang penuh untuk menjalankan pertandingan
sesuai Peraturan Permainan dalam suatu pertandingan yang telah
diutuskan kepadanya" (Peraturan 5), dan keputusan-keputusan
pertandingan yang dikeluarkannya dianggap sudah final. Sang
wasit dibantu oleh dua orang asisten wasit (dulu dipanggil
hakim/penjaga garis). Dalam banyak pertandingan wasit juga
dibantu seorang ofisial keempat yang dapat menggantikan seorang
ofisial lainnya jika diperlukan.selain itu juga mereka membutuhkan
alat-alat untuk membantu jalannya petandingan seperti:
papan pengganti pemain
meja dan kursi
Tim
Jumlah pemain maksimal untuk memulai
pertandingan: 11, salah satunya penjaga gawang
Jumlah pemain minimal untuk mengakhiri
pertandingan: 2
Jumlah pemain cadangan maksimal: 13
Jumlah wasit: 1
Jumlah hakim garis: 2
Batas jumlah pergantian pemain: tak terbatas
Metode pergantian: "pergantian melayang" (semua
pemain kecuali penjaga gawang boleh memasuki dan
meninggalkan lapangan kapan saja; pergantian
penjaga gawang hanya dapat dilakukan jika bola tak
sedang dimainkan dan dengan persetujuan wasit)
Perlengkapan permainan
Kaos bernomor
Celana pendek
Kaos kaki
Pelindung lutut
Alas kaki bersolkan karet
Lapangan permainan
Ukuran: panjang 100-110 m x lebar 64-75 m
Garis batas: garis selebar ... cm, yakni garis sentuh di
sisi, garis gawang di ujung-ujung, dan garis melintang
tengah lapangan; ... m lingkaran tengah; tak ada
tembok penghalang atau papan
Daerah penalti: busur berukuran ... m dari setiap pos
Garis penalti: ... m dari titik tengah garis gawang
Garis penalti kedua: ... m dari titik tengah garis
gawang
Zona pergantian: daerah ... m (... m pada setiap sisi
garis tengah lapangan) pada sisi tribun dari
pelemparan
Gawang: tinggi 7 m x lebar 2,5 m
Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak
abrasif
GAMBAR LAPANGAN SEPAKBOLA
Lama permainan
Lama normal: 2x45 menit
Lama istiharat: 15 menit
Lama perpanjangan waktu: 2x15 menit
Ada adu penalti jika jumlah gol kedua tim seri saat
perpanjangan waktu selesai
Time-out: 1 per tim per babak; tak ada dalam waktu
tambahan
Waktu pergantian babak: maksimal 15 menit
Perpanjangan waktu dan adu penalti
Kebanyakan pertandingan biasanya berakhir setelah kedua babak
tersebut, dengan sebuah tim memenangkan pertandingan atau
berakhir seri. Meskipun begitu, beberapa pertandingan,
terutamanya yang memerlukan pemenang mengadakan babak
tambahan yang disebut perpanjangan waktu kala pertandingan
berakhir imbang: dua babak yang masing-masing sepanjang 15 menit
dimainkan. Hingga belum lama ini, IFAB telah mencoba menggunakan
beberapa bentuk dari sistem 'sudden death', namun mereka kini
telah tidak digunakan.
Jika hasilnya masih imbang setelah perpanjangan waktu, beberapa
kejuaraan mempergunakan adu penalti untuk menentukan sang
pemenang. Ada juga kejuaraan lainnya yang mengharuskan
pertandingan tersebut untuk diulangi.
Perlu diperhatikan bahwa gol yang dicetak sewaktu babak
perpanjangan waktu ikut dihitung ke dalam hasil akhir, berbeda dari
gol yang dihasilkan dari titik penalti yang hanya digunakan untuk
menentukan pemenang pertandingan.
Wasit sebagai pengukur waktu resmi
Wasit yang memimpin pertandingan sejumlah 1 orang dan
dibantu 2 orang sebagai hakim garis. Kemudian dibantu
wasit cadangan yang membantu apabila terjadi pergantian
pemain dan mengumumkan tambahan waktu. Pada
Piala Dunia 2006, digunakan ofisial ke-lima.
Percobaan penggunaan gol emas dan gol perak
Pada akhir 1990-an, IFAB mencoba membuat pertandingan
lebih mungkin berakhir tanpa memerlukan adu penalti, yang
sering dianggap sebagai cara yang kurang tepat untuk
mengakhiri pertandingan.
Contohnya adalah sistem gol perak yang mengakhiri
pertandingan jika sebuah gol dicetak pada perpanjangan
waktu pertama, dan gol emas yang mengakhiri pertandingan
jika sebuah gol dicetak pada perpanjangan waktu kedua.
Kedua sistem ini telah dihentikan oleh IFAB.
Kejuaraan internasional besar
Kejuaraan internasional terbesar di sepak bola ialah Piala Dunia yang
diselenggarakan oleh Fédération Internationale de Football Association.
Piala Dunia diadakan setiap empat tahun sekali. Lebih dari 190 timnas
bertanding di turnamen kualifikasi regional untuk sebuah tempat di
babak final. Turnamen babak final yang berlangsung selama empat
minggu kini melibatkan 32 timnas (naik dari 24 pada tahun 1998).
Kejuaraan internasional yang besar di setiap benua adalah:
Eropa: Piala Eropa atau dikenal dengan nama Euro
Amerika Selatan: Copa América
Afrika: Piala Afrika
Asia: Piala Asia
Amerika Utara: Piala Emas CONCACAF
Oseania: Piala Oseania
Ajang tingkat klub terbesar di Eropa adalah Liga Champions, sementara
di Amerika Selatan adalah Copa Libertadores. Di Asia,
Liga Champions Asia adalah turnamen tingkat klub terbesar.
Sepak bola sudah dimainkan di Olimpiade sejak tahun 1900.
(kecuali pada Olimpiade tahun 1932 di Los Angeles). Awalnya
ini hanya untuk pemain-pemain amatir saja, namun sejak
Olimpiade Los Angeles 1984 pemain profesional juga mulai
ikut bermain, disertai peraturan yang mencegah negara-
negara daripada memainkan tim terkuat mereka. Pada saat ini,
turnamen Olimpiade untuk pria merupakan turnamen U-23
yang boleh ditamnbahi beberapa pemain di atas umur.
Akibatnya, turnamen ini tidak mempunyai kepentingan
internasional dan prestise yang sama dengan Piala Dunia, atau
bahkan dengan Euro, Copa America atau Piala Afrika.
Sebaliknya, turnamen Olimpiade untuk wanita membawa
prestise yang hampir sama seperti Piala Dunia Wanita FIFA;
turnamen tersebut dimainkan oleh tim-tim internasional yang
lengkap tanpa batasan umur.
SOAL INSTRUMEN
1. Sebutkan teknik pola pertahanan dalam sepak bola !
2. Jelaskan defenisi dari tendangan sudut dan tendangan bebas !
3. Sebutkan hal – hal yang menyebabkan wasit menghentikan
permainan untuk sementara waktu !
SELAMAT BEKERJA
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Presentasi "Kebugaran Jasmani"
 Presentasi "Kebugaran Jasmani" Presentasi "Kebugaran Jasmani"
Presentasi "Kebugaran Jasmani"wisnuwms
 
Power point senam lantai.pptx
Power point senam lantai.pptxPower point senam lantai.pptx
Power point senam lantai.pptxazzaozzy
 
PPT PERMAINAN BOLA KECIL (KASTI) MICRO TEACHING.pptx
PPT PERMAINAN BOLA KECIL (KASTI) MICRO TEACHING.pptxPPT PERMAINAN BOLA KECIL (KASTI) MICRO TEACHING.pptx
PPT PERMAINAN BOLA KECIL (KASTI) MICRO TEACHING.pptxkhairulafriadi1
 
PPT penjaskes - softball
PPT penjaskes - softballPPT penjaskes - softball
PPT penjaskes - softballErika N. D
 
PPT Tenis Meja.pptx
PPT Tenis Meja.pptxPPT Tenis Meja.pptx
PPT Tenis Meja.pptxBakrii1
 
Permainan bola kasti
Permainan bola kastiPermainan bola kasti
Permainan bola kastiRusPit4y4
 
Point kelas xi bolavoli(1)
Point kelas xi bolavoli(1)Point kelas xi bolavoli(1)
Point kelas xi bolavoli(1)27673112
 
Sepak Bola Lengkap XII IPA
Sepak Bola Lengkap XII IPASepak Bola Lengkap XII IPA
Sepak Bola Lengkap XII IPAGhina Putri
 
Permainan bola basket
Permainan bola basketPermainan bola basket
Permainan bola basketlatifaharums
 
Teknik dasar permainan rounders
Teknik dasar permainan roundersTeknik dasar permainan rounders
Teknik dasar permainan roundersiindarmiyati
 

What's hot (20)

PENCAK SILAT
PENCAK SILATPENCAK SILAT
PENCAK SILAT
 
Atletik
AtletikAtletik
Atletik
 
Bola voli
Bola voliBola voli
Bola voli
 
Softball
SoftballSoftball
Softball
 
Kliping basket
Kliping basketKliping basket
Kliping basket
 
Presentasi "Kebugaran Jasmani"
 Presentasi "Kebugaran Jasmani" Presentasi "Kebugaran Jasmani"
Presentasi "Kebugaran Jasmani"
 
Power point senam lantai.pptx
Power point senam lantai.pptxPower point senam lantai.pptx
Power point senam lantai.pptx
 
PPT PERMAINAN BOLA KECIL (KASTI) MICRO TEACHING.pptx
PPT PERMAINAN BOLA KECIL (KASTI) MICRO TEACHING.pptxPPT PERMAINAN BOLA KECIL (KASTI) MICRO TEACHING.pptx
PPT PERMAINAN BOLA KECIL (KASTI) MICRO TEACHING.pptx
 
Permainan bola tangan
Permainan bola tanganPermainan bola tangan
Permainan bola tangan
 
PPT penjaskes - softball
PPT penjaskes - softballPPT penjaskes - softball
PPT penjaskes - softball
 
Bola basket
Bola basketBola basket
Bola basket
 
ppt materi renang
ppt materi renangppt materi renang
ppt materi renang
 
Makalah PJOK
Makalah PJOKMakalah PJOK
Makalah PJOK
 
PPT Tenis Meja.pptx
PPT Tenis Meja.pptxPPT Tenis Meja.pptx
PPT Tenis Meja.pptx
 
Tenis Meja
Tenis MejaTenis Meja
Tenis Meja
 
Permainan bola kasti
Permainan bola kastiPermainan bola kasti
Permainan bola kasti
 
Point kelas xi bolavoli(1)
Point kelas xi bolavoli(1)Point kelas xi bolavoli(1)
Point kelas xi bolavoli(1)
 
Sepak Bola Lengkap XII IPA
Sepak Bola Lengkap XII IPASepak Bola Lengkap XII IPA
Sepak Bola Lengkap XII IPA
 
Permainan bola basket
Permainan bola basketPermainan bola basket
Permainan bola basket
 
Teknik dasar permainan rounders
Teknik dasar permainan roundersTeknik dasar permainan rounders
Teknik dasar permainan rounders
 

Similar to Sepakbola XI IPA

Similar to Sepakbola XI IPA (20)

Lapangan bola
Lapangan bolaLapangan bola
Lapangan bola
 
Sepakbola,4shat
Sepakbola,4shatSepakbola,4shat
Sepakbola,4shat
 
Bolasepak teori
Bolasepak teoriBolasepak teori
Bolasepak teori
 
4 sehat 5 smpurna
4 sehat 5 smpurna  4 sehat 5 smpurna
4 sehat 5 smpurna
 
Permainan dalam olahraga
Permainan dalam olahragaPermainan dalam olahraga
Permainan dalam olahraga
 
Sepak bola
Sepak bolaSepak bola
Sepak bola
 
Makalah sejarah bola
Makalah sejarah bolaMakalah sejarah bola
Makalah sejarah bola
 
Makalah sejarah bola
Makalah sejarah bolaMakalah sejarah bola
Makalah sejarah bola
 
Peraturan permainan sepak bola
Peraturan permainan sepak bolaPeraturan permainan sepak bola
Peraturan permainan sepak bola
 
Ringkasan materi volly wahyuni
Ringkasan materi volly wahyuniRingkasan materi volly wahyuni
Ringkasan materi volly wahyuni
 
Futsal
FutsalFutsal
Futsal
 
Peraturan bola voli dan sepak bola
Peraturan bola voli dan sepak bolaPeraturan bola voli dan sepak bola
Peraturan bola voli dan sepak bola
 
13700803 peraturan-permainan-futsal-untuk-dicetak
13700803 peraturan-permainan-futsal-untuk-dicetak13700803 peraturan-permainan-futsal-untuk-dicetak
13700803 peraturan-permainan-futsal-untuk-dicetak
 
PPT Voli.pptx
PPT Voli.pptxPPT Voli.pptx
PPT Voli.pptx
 
Pengertian sepak bola
Pengertian sepak bolaPengertian sepak bola
Pengertian sepak bola
 
pengertian bola voli
pengertian bola volipengertian bola voli
pengertian bola voli
 
Modul Bola Keranjang QKS2115 Kump. 1
Modul Bola Keranjang QKS2115 Kump. 1Modul Bola Keranjang QKS2115 Kump. 1
Modul Bola Keranjang QKS2115 Kump. 1
 
Modul Bola Keranjang QKS2115 Kumpulan 1
Modul Bola Keranjang QKS2115 Kumpulan 1Modul Bola Keranjang QKS2115 Kumpulan 1
Modul Bola Keranjang QKS2115 Kumpulan 1
 
Peraturan bola baling
Peraturan bola balingPeraturan bola baling
Peraturan bola baling
 
Makalah sejarah sepak bola
Makalah sejarah sepak bolaMakalah sejarah sepak bola
Makalah sejarah sepak bola
 

More from dewi munisa

Pkn 130725022855-phpapp02
Pkn 130725022855-phpapp02Pkn 130725022855-phpapp02
Pkn 130725022855-phpapp02dewi munisa
 
Parts 20of-20the-20body-131003214306-phpapp02
Parts 20of-20the-20body-131003214306-phpapp02Parts 20of-20the-20body-131003214306-phpapp02
Parts 20of-20the-20body-131003214306-phpapp02dewi munisa
 
Aktivitas ritmik 1
Aktivitas ritmik 1Aktivitas ritmik 1
Aktivitas ritmik 1dewi munisa
 
Fotosintesis elearning
Fotosintesis elearningFotosintesis elearning
Fotosintesis elearningdewi munisa
 
Bahan ajar-ppkn (1)
Bahan ajar-ppkn (1)Bahan ajar-ppkn (1)
Bahan ajar-ppkn (1)dewi munisa
 
sistem pernafasan manusia dan hewan
sistem pernafasan manusia dan hewansistem pernafasan manusia dan hewan
sistem pernafasan manusia dan hewandewi munisa
 

More from dewi munisa (17)

Pkn 130725022855-phpapp02
Pkn 130725022855-phpapp02Pkn 130725022855-phpapp02
Pkn 130725022855-phpapp02
 
Ppt pkn bab 4
Ppt pkn bab 4Ppt pkn bab 4
Ppt pkn bab 4
 
Ppt pkn bab 4
Ppt pkn bab 4Ppt pkn bab 4
Ppt pkn bab 4
 
Ppt pkn bab 3
Ppt pkn bab 3Ppt pkn bab 3
Ppt pkn bab 3
 
Ppt ppkn bab 1
Ppt ppkn bab 1Ppt ppkn bab 1
Ppt ppkn bab 1
 
Parts 20of-20the-20body-131003214306-phpapp02
Parts 20of-20the-20body-131003214306-phpapp02Parts 20of-20the-20body-131003214306-phpapp02
Parts 20of-20the-20body-131003214306-phpapp02
 
Nicole a
Nicole aNicole a
Nicole a
 
Maryland
MarylandMaryland
Maryland
 
Marylandbbb
MarylandbbbMarylandbbb
Marylandbbb
 
Classroom
ClassroomClassroom
Classroom
 
Aktivitas ritmik 1
Aktivitas ritmik 1Aktivitas ritmik 1
Aktivitas ritmik 1
 
Bola+voli
Bola+voliBola+voli
Bola+voli
 
Fotosintesis elearning
Fotosintesis elearningFotosintesis elearning
Fotosintesis elearning
 
bela-negara
bela-negarabela-negara
bela-negara
 
Bahan ajar-ppkn (1)
Bahan ajar-ppkn (1)Bahan ajar-ppkn (1)
Bahan ajar-ppkn (1)
 
sistem pernafasan manusia dan hewan
sistem pernafasan manusia dan hewansistem pernafasan manusia dan hewan
sistem pernafasan manusia dan hewan
 
Ppt tafsir
Ppt tafsirPpt tafsir
Ppt tafsir
 

Recently uploaded

SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 

Recently uploaded (20)

SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 

Sepakbola XI IPA

  • 1. SEPAKSEPAK BOLABOLA KELAS XI IPA-IPSKELAS XI IPA-IPS IDA NILA, S.PdIDA NILA, S.Pd
  • 2. Standar Kompetensi Mempraktikkan berbagai ketrampilan permainan olahraga dengan teknik dan nilai – nilai yang terkandung didalamnya. Kompetensi Dasar Mempraktikkan ketrampilan teknik bermain salah satu permainan olah raga bola besar secara sederhana serta nilai kerja sama, kejujuran, menghargai, semangat dan percaya diri.
  • 3. Indikator Psikomotor •Menggunakan formasi, bentuk, dan strategi pola penyerangan 4-2-4 dalam permainan sepak bola •Menggunakan formasi, bentuk, dan strategi pola pertahanan dalam permainan sepak bola •Mengaplikasikan nilai kerja sama , kejujuran,menghargai, semangat dan percaya diri dalam permainan Afeksi •Dapat bekerja sama dengan teman dalam kelompok •Dapat menunjukkan sikap kerja sama , kejujuran, menerima kekalahan, kerja keras, dan percaya diri. Koneksi •Mengetahui bentuk – bentuk ketrampilan pola pertahanan dan penyerangan yang sesuai dengan kebutuhan bila menghadapi situasi tertentu dalam permainan.
  • 4. Tujuan Pembelajaran •Ketrampilan bermain dengan menghadapi situasi tertentu dalam permainan. •Mengimplementasikan peraturan pertandingan. •Ketrampilan memimpin pertandingan. •Siswa dapat bermain sepak bola dengan baik dengan menggunakan peraturan yang sederhana, untuk memupuk nilai kerja sama, kejujuran, menghargai, semangat dan percaya diri. Materi Pembelajaran Sepakbola •Formasi permainan •Pola penyerangan •Pola pertahanan
  • 5. Sepak bola adalah permainan bola yang sangat populer dimainkan oleh dua tim, yang masing-masing beranggotakan sebelas orang. Sepak bola
  • 6. Tujuan permainan Dua tim yang masing-masing terdiri dari 11 orang bertarung untuk memasukkan sebuah bola bundar ke gawang lawan ("mencetak gol"). Tim yang mencetak lebih banyak gol adalah sang pemenang (biasanya dalam jangka waktu 90 menit, tetapi ada cara lainnya untuk menentukan pemenang jika hasilnya seri). akan diadakan pertambahan waktu 2x 15 menit dan apabila dalam pertambahan waktu hasilnya masih seri akan diadakan adu penalty yang setiap timnya akan diberikan lima kali kesempatan untuk menendang bola ke arah gawang dari titik penalty yang berada di dalam daerah kiper hingga hasilnya bisa ditentukan. Peraturan terpenting dalam mencapai tujuan ini adalah para pemain (kecuali penjaga gawang) tidak boleh menyentuh bola dengan tangan mereka selama masih dalam permainan.
  • 7. Peraturan sepak bola Peraturan resmi permainan sepak bola (Laws of the Game) adalah: Peraturan 1: Lapangan sepak bola Peraturan 2: Bola sepak bola Peraturan 3: Jumlah Pemain Peraturan 4: Peralatan Pemain Peraturan 5: Wasit Peraturan 6: Asisten wasit Peraturan 7: Lama Permainan Peraturan 8: Memulai dan Memulai Kembali Permainan Peraturan 9: Bola Keluar dan di Dalam Lapangan Peraturan 10: Cara Mendapatkan Angka Peraturan 11: Offside Peraturan 12: Pelanggaran Peraturan 13: Tendangan bebas Peraturan 14: Tendangan penalti Peraturan 15: Lemparan dalam Peraturan 16: Tendangan gawang Peraturan 17: Tendangan Selain peraturan-peraturan di atas, keputusan-keputusan Badan Asosiasi Sepak bola Internasional (IFAB) lainnya turut menambah peraturan dalam sepak bola. Peraturan-peraturan lengkapnya dapat ditemukan di situs web
  • 8. Taktik Permainan Taktik yang biasa dipakai oleh klub-klub sepak bola adalah sebagai berikut: 4-4-2 (klasik: empat skipper) 4-4-2 (dengan dua sayap) 4-4-1-1 4-2-4 4-3-2-1 4-3-1-2 4-5-1 4-3-3 4-2-3-1 4-3-3 4-1-4-1 3-4-3 3-5-2 dengan libero 3-5-2 tanpa libero 3-6-1 5-4-1 Taktik yang dipakai oleh sebuah tim selalu berubah tergantung dari kondisi yang terjadi selama permainan berlangsung. Pada intinya ada tiga taktik yang digunakan yaitu; Bertahan, Menyerang, dan Normal.
  • 9. Ofisial Sebuah pertandingan diperintah oleh seorang wasit yang mempunyai "wewenang penuh untuk menjalankan pertandingan sesuai Peraturan Permainan dalam suatu pertandingan yang telah diutuskan kepadanya" (Peraturan 5), dan keputusan-keputusan pertandingan yang dikeluarkannya dianggap sudah final. Sang wasit dibantu oleh dua orang asisten wasit (dulu dipanggil hakim/penjaga garis). Dalam banyak pertandingan wasit juga dibantu seorang ofisial keempat yang dapat menggantikan seorang ofisial lainnya jika diperlukan.selain itu juga mereka membutuhkan alat-alat untuk membantu jalannya petandingan seperti: papan pengganti pemain meja dan kursi
  • 10. Tim Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 11, salah satunya penjaga gawang Jumlah pemain minimal untuk mengakhiri pertandingan: 2 Jumlah pemain cadangan maksimal: 13 Jumlah wasit: 1 Jumlah hakim garis: 2 Batas jumlah pergantian pemain: tak terbatas Metode pergantian: "pergantian melayang" (semua pemain kecuali penjaga gawang boleh memasuki dan meninggalkan lapangan kapan saja; pergantian penjaga gawang hanya dapat dilakukan jika bola tak sedang dimainkan dan dengan persetujuan wasit)
  • 11. Perlengkapan permainan Kaos bernomor Celana pendek Kaos kaki Pelindung lutut Alas kaki bersolkan karet
  • 12. Lapangan permainan Ukuran: panjang 100-110 m x lebar 64-75 m Garis batas: garis selebar ... cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di ujung-ujung, dan garis melintang tengah lapangan; ... m lingkaran tengah; tak ada tembok penghalang atau papan Daerah penalti: busur berukuran ... m dari setiap pos Garis penalti: ... m dari titik tengah garis gawang Garis penalti kedua: ... m dari titik tengah garis gawang Zona pergantian: daerah ... m (... m pada setiap sisi garis tengah lapangan) pada sisi tribun dari pelemparan Gawang: tinggi 7 m x lebar 2,5 m Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasif
  • 14. Lama permainan Lama normal: 2x45 menit Lama istiharat: 15 menit Lama perpanjangan waktu: 2x15 menit Ada adu penalti jika jumlah gol kedua tim seri saat perpanjangan waktu selesai Time-out: 1 per tim per babak; tak ada dalam waktu tambahan Waktu pergantian babak: maksimal 15 menit
  • 15. Perpanjangan waktu dan adu penalti Kebanyakan pertandingan biasanya berakhir setelah kedua babak tersebut, dengan sebuah tim memenangkan pertandingan atau berakhir seri. Meskipun begitu, beberapa pertandingan, terutamanya yang memerlukan pemenang mengadakan babak tambahan yang disebut perpanjangan waktu kala pertandingan berakhir imbang: dua babak yang masing-masing sepanjang 15 menit dimainkan. Hingga belum lama ini, IFAB telah mencoba menggunakan beberapa bentuk dari sistem 'sudden death', namun mereka kini telah tidak digunakan. Jika hasilnya masih imbang setelah perpanjangan waktu, beberapa kejuaraan mempergunakan adu penalti untuk menentukan sang pemenang. Ada juga kejuaraan lainnya yang mengharuskan pertandingan tersebut untuk diulangi. Perlu diperhatikan bahwa gol yang dicetak sewaktu babak perpanjangan waktu ikut dihitung ke dalam hasil akhir, berbeda dari gol yang dihasilkan dari titik penalti yang hanya digunakan untuk menentukan pemenang pertandingan.
  • 16. Wasit sebagai pengukur waktu resmi Wasit yang memimpin pertandingan sejumlah 1 orang dan dibantu 2 orang sebagai hakim garis. Kemudian dibantu wasit cadangan yang membantu apabila terjadi pergantian pemain dan mengumumkan tambahan waktu. Pada Piala Dunia 2006, digunakan ofisial ke-lima.
  • 17. Percobaan penggunaan gol emas dan gol perak Pada akhir 1990-an, IFAB mencoba membuat pertandingan lebih mungkin berakhir tanpa memerlukan adu penalti, yang sering dianggap sebagai cara yang kurang tepat untuk mengakhiri pertandingan. Contohnya adalah sistem gol perak yang mengakhiri pertandingan jika sebuah gol dicetak pada perpanjangan waktu pertama, dan gol emas yang mengakhiri pertandingan jika sebuah gol dicetak pada perpanjangan waktu kedua. Kedua sistem ini telah dihentikan oleh IFAB.
  • 18. Kejuaraan internasional besar Kejuaraan internasional terbesar di sepak bola ialah Piala Dunia yang diselenggarakan oleh Fédération Internationale de Football Association. Piala Dunia diadakan setiap empat tahun sekali. Lebih dari 190 timnas bertanding di turnamen kualifikasi regional untuk sebuah tempat di babak final. Turnamen babak final yang berlangsung selama empat minggu kini melibatkan 32 timnas (naik dari 24 pada tahun 1998). Kejuaraan internasional yang besar di setiap benua adalah: Eropa: Piala Eropa atau dikenal dengan nama Euro Amerika Selatan: Copa América Afrika: Piala Afrika Asia: Piala Asia Amerika Utara: Piala Emas CONCACAF Oseania: Piala Oseania Ajang tingkat klub terbesar di Eropa adalah Liga Champions, sementara di Amerika Selatan adalah Copa Libertadores. Di Asia, Liga Champions Asia adalah turnamen tingkat klub terbesar.
  • 19. Sepak bola sudah dimainkan di Olimpiade sejak tahun 1900. (kecuali pada Olimpiade tahun 1932 di Los Angeles). Awalnya ini hanya untuk pemain-pemain amatir saja, namun sejak Olimpiade Los Angeles 1984 pemain profesional juga mulai ikut bermain, disertai peraturan yang mencegah negara- negara daripada memainkan tim terkuat mereka. Pada saat ini, turnamen Olimpiade untuk pria merupakan turnamen U-23 yang boleh ditamnbahi beberapa pemain di atas umur. Akibatnya, turnamen ini tidak mempunyai kepentingan internasional dan prestise yang sama dengan Piala Dunia, atau bahkan dengan Euro, Copa America atau Piala Afrika. Sebaliknya, turnamen Olimpiade untuk wanita membawa prestise yang hampir sama seperti Piala Dunia Wanita FIFA; turnamen tersebut dimainkan oleh tim-tim internasional yang lengkap tanpa batasan umur.
  • 20. SOAL INSTRUMEN 1. Sebutkan teknik pola pertahanan dalam sepak bola ! 2. Jelaskan defenisi dari tendangan sudut dan tendangan bebas ! 3. Sebutkan hal – hal yang menyebabkan wasit menghentikan permainan untuk sementara waktu ! SELAMAT BEKERJA TERIMA KASIH