SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Kelompok IV
1. AKMAL HAMIDY (2105086)
2. DESSI MELDA (2105018)
3. DITA OKTAVIANI (2105042)
4. NEKA RITA AMELIA (2105057)
5. SILVIA NOVITA (2105039)
6. YULDA SANTI (2105083)
DEFENISI VISI BERSAMA
Membangun komitmen dalam kelompok
dengan mengembangkan gambaran
bersama tentang masa depan, prinsip
dan praktek terarah untuk mencapai
tujuan
PETER SENGE (2004)
Visi bersama adalah komitmen dan tekad
dari semua orang dalam organisasi, bukan
sekedar kepatuhan terhadap pimpinan
(Yusuf, 2008).
Untuk menghasilkan tujuan organisasi
yang jelas dan mendorong perubahan
yang diperlukan dalam organisasi
sehingga dapat mencapai hasil yang
diinginkan di masa depan. (Siu Loon Hoe,
2007)
KESIMPULAN
Tentang bagaimana membangun komitmen dalam kelompok, dengan
mengembangkan gambaran bersama tentang masa depan, prinsip, dan
praktek terarah untuk mencapai tujuan
SHARED VISION
Peran dari visi bersama dalam organisasi
pelayanan kesehatan
Mengambarkan alasan eksistensi
organisasi pelayanan kesehatan.
Menentukan arah dalam mencapai
tujuan Organisasi
Menyamakan Persepsi kemana
tujuan dari organisasi akan
ditargetkan
Menjaga kesinambungan
kepemimpinan Organisasi
Fungsi visi
bersama dalam
organisi
pelayanan
kesehatan
Memberikan standart kerja dari organisasi
pelayanan keehatan
Meningkatkan motivasi kerja
Menjadi acuan dari organisasi
Mempengaruhi dalam pengambilan
keputusan
Meningkatkan loyalitas anggota organisasi
PRINSIP VISI BERSAMA
1. Setiap organisasi mempunyai tujuan yang
mengekspresikan alasan eksistensi organisasi.
2. Petunjuk-petunjuk untuk memahami tujuan dari suatu
organisasi bisa ditemukan dalam aspirasi-aspirasi para
pedirinya dan dalam alasan-alasan mengapa organisasi
tersebut dibentuk.
3. Tidak semua visi itu sama.
4. Mempunyai pemahaman bersama tentang tujuan yang
mendasari
5. Inti dari pembangunan visi bersama adalah mendesain
dan mengembangkan proses-proses yang berkelanjutan.
6. Mempunyai gambaran yang jelas tentang visi yang sejajar
dengan kondisi saat ini.
.
TAHAP PERUMUSAN VISI BERSAMA
Menawarkan kepada
anggota, organisasi
mendukung usulan anggota
SELLING
Pemimpin menyusun vivi
terlebih dahulu dan meminta
masukkan dari anggota untuk
melanjutkan penyusunan
CONSULTING
Pemimpin
menyampaikan visi
dan anggota
mengikuti
TELLING Pemimpin memiliki
beberapa gagasan visi dan
ingin mengetahui reaksi
anggota sebelum
melanjutkannya.
TESTING
Pimpinan bersama
anggota organisasi
berkaloborasi
menciptakan visi
bersama
CO-CREATING
TELLING
SELLING
TESTING
CONSULTING
CO CREATING
Kendala/Hambatan Mewujudkan Sharing Vision
(Visi Bersama) dalam Pelayanan Kesehatan
• Keragaman pandangan.
• Pertentangan visi karena sudah mulai pecah menjadi visi pribadi masing-masing karena
beragamnya tuntutan.
• Faktor internal dan eksternal yang tidak mendukung.
 Faktor Internal
o Kepemimpinan yang tidak solid
o Penetapan personal yang tidak tepat dijabatannya
 Faktor Eksternal
o Sistem yang belum solid
o Kepemilikan yang tidak terbuka
...
https://media.neliti.com/media/publications/113
013-ID-none.pdf
PERMASALAHAN
“Keterbatasan tenaga kesehatan terlatih dan
kurangnya peralatan serta kurangnya
dukungan pimpinan terhadap rumah sakit
sayang bayi dalam pelayanan perinatal di
RSUD Kraton”.
.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian adalah analitik kuantitatif
observasional dengan pendekatan belah
lintang (cross sectional).
Jurnal Penerapan Sharing Vision (Visi
Bersama)
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis
pengaruh persepsi tentang praktek
kepemimpinan terhadap persepsi mutu
pelayanan di ruang perinatal RSUD Kraton
Kab. Pekalongan.
.
LANDASAN TIORI
Praktek kepemimpinan menginspirasi visi
bersama di ruangan perinatal RSUD Kraton, hal
ini sesuai dengan tiori bahwa pemimpin harus
mempunyai ide dalam pengembangan
organisasi. Pemimpin juga harus mampu
menciptakan dan mengkomunikaikan visi
organisasi serta menyertakan orang lain untuk
berbagi visi tersebut (James M. Kouzes, 2007)
Penelitian yang dilakukan James R Geiger
menemukan bahwa skor kepemimpinan lebih
tinggi ditemukan pada departemen yang
bermutu tinggi, dimana praktek kepemimpinan
menginspirasi visi bersama secara statistik
mempunyai hubungan yang signifikan pada
departemen yang menerapkan peningkatan
mutu yang berkelanjutan
HASIL JURNAL
Hasil penilitian ini menunjukkan bahwa persepsi
tentang praktek kepemimpinan menantang proses:
kategori baik (58,3%); menginspirasi visi bersama:
kategori cukup (58,3%); memberdayakan orang lain
untuk berbuat: kategori baik (63,9%), menjadi model:
kategori cukup (52,8%); mendorong semangat:
kategori baik (50%), dan persepsi tentang mutu
pelayanan: kategori baik (55,6%). Ada hubungan
antara persepsi praktek kepemimpinan tentang
menantang proses (r=0,832, p=0,0001),
menginspirasi visi bersama (=0,78, p=0,0001),
mendorong semangat ( =0,615, p=0,0001) dan
menjadi model (=0,445, p=0,007) dengan persepsi
mutu pelayanan perinatal. Tidak ada hubungan
antara persepsi praktek kepemimpinan tentang
memberdayakan orang lain untuk berbuat (r=0,252,
p=0.139) dengan persepsi mutu pelayanan perinatal.
Hasil uji regresi logistik menunjukkan bahwa persepsi
praktek kepemimpinan menginspirasi visi bersama
mempunyai pengaruh paling besar
terhadap persepsi mutu pelayanan perinatal (exp þ
= 84,5), diikuti praktek kepemimpinan mendorong
semangat (exp þ = 22,8) dan praktek
kepemimpinan menjadi model (exp þ = 6,4).
Persepsi responden tentang praktek kepemimpinan
menantang proses sebagian besar mempunyai
persepsi baik, menginspirasi visi bersama sebagian
besar mempunyaipersepsi cukup, memberdayakan
orang lain untuk berbuat, sebagian besar
responden mempunyai persepsi baik, menjadi
model sebagian besar mempunyai persepsi cukup
dan mendorong semangat sebagian mempunyai
persepsi baik. Persepsi responden mengenai mutu
pelayanan sebagian besar mempunyai persepsi
baik.
Persepsi praktek kepemimpinan menginspirasi visi
bersama mempunyai pengaruh paling besar
terhadap persepsi mutu pelayanan perinatal, diikuti
praktek kepemimpinan mendorong semangat dan
praktek kepemimpinan menjadi model.
Dalam studi kasus “persepsi tenaga medis dan paramedis
tentang praktek kepemimpinan terhadap persepsi mutu
pelayanan di ruang perinatal RSUD Kraton kabupaten
Pekalongan” dalam mewujudkan mutu pelayanan ruang
perinatal terdapat beberapa kendala yang meliputi faktor
internal dan eksternal dalam melaksanakan visi bersama
antara lain
A. Internal
 Kepemimpinan yang belum solid
 Lemah dan rendah tingkat penilaian kinerja karyawan
B. Eksternal
 Sistem yang tidak solid
Hal-hal yang terjadi akibat faktor ialah diatas sejak tahun
2009 dan tahun 2010 tidak dipernah dilaksanakan rapat
khusus tentang program prioritas upaya penurunan angka
kematian bayi dirumah sakit serta evaluasi pelayanan bayi
resiko tinggi dan permasalahan di bangsal resiko tinggi di
RSUD Kraton kabupaten Pekalongan, maka terlihat
dampak sebagai berikut:
1. Segi Sumber Daya Manusia (SDM)
 Satu orang dokter umum belum terlatih
 Tenaga paramedis yang berjumlah 15 orang, hanya 1
orang (6,7%) tenaga medis yang terlatih resusitasi
asfiksia
2. Segi Sarana dan Prasarana
 Infant warmer tersedia 2 buah dengan kondisi rusak
ringan
 Oximetri tersedia 1 buah dengan kondisi rusak berat
 Inkubator tersedia 6 buah dengan kondisi 3 rusak
3. Alat-alat yang belum tersedia terdiri sebagai berikut:
 CPAP
 Inkubator Transport
Berdasarkan kendala dan permasalahan diatas maka dalam
rangka meningkatkan mutu pelayanan di ruang perinatal, sangat
diperlukan kepemimpinan yang baik agar kebijakan yang dibuat
menghasilkan peningkatan motivasi dan produktivitas bermutu
dengan cara terjalinnya solidaritas yang tinggi antara pemimpin
dan SDM di rumah sakit Kraton kebijakan dan evaluasi yang
dibuat diharapkan mengatasi masalah diatas seperti dari segi
SDM adanya pelatihan serta meningkatkan mutu sarana dan
prasarana alat yang rusak dan melengkapi alat yang belum
tersedia guna mempermudah dan peningkatan mutu di rumah
sakit Kraton kabupaten Pekalongan.
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation

More Related Content

What's hot

ASKEP pada Perkembangan Psikososial Anak Usia Sekolah (6-12 tahun): Industri ...
ASKEP pada Perkembangan Psikososial Anak Usia Sekolah (6-12 tahun): Industri ...ASKEP pada Perkembangan Psikososial Anak Usia Sekolah (6-12 tahun): Industri ...
ASKEP pada Perkembangan Psikososial Anak Usia Sekolah (6-12 tahun): Industri ...Annisa Setia Candra
 
Perubahan perilaku
Perubahan perilakuPerubahan perilaku
Perubahan perilakuArif Lawolo
 
SISTEM INFORMASI KESEHATAN (SIK)
SISTEM INFORMASI KESEHATAN (SIK)SISTEM INFORMASI KESEHATAN (SIK)
SISTEM INFORMASI KESEHATAN (SIK)Aguz Setiawan
 
Organisasi Pembelajaran (Learning Organization)
Organisasi Pembelajaran (Learning Organization)Organisasi Pembelajaran (Learning Organization)
Organisasi Pembelajaran (Learning Organization)Tri Widodo W. UTOMO
 
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018Muh Saleh
 
Perhitungan fertilitas-mortalitas-dan-migrasi1
Perhitungan fertilitas-mortalitas-dan-migrasi1Perhitungan fertilitas-mortalitas-dan-migrasi1
Perhitungan fertilitas-mortalitas-dan-migrasi1Aulia Nofrianti
 
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)Asyifa Robiatul adawiyah
 
Ppt kesehatan masyarakat
Ppt kesehatan masyarakatPpt kesehatan masyarakat
Ppt kesehatan masyarakatlis yulitasari
 
Menghitung besar-sampel-penelitian
Menghitung besar-sampel-penelitianMenghitung besar-sampel-penelitian
Menghitung besar-sampel-penelitianAhmad Tobroni
 
perencanaan & pengembangan karir
perencanaan & pengembangan karirperencanaan & pengembangan karir
perencanaan & pengembangan karirWisnu G P
 
MAD Konsep P value dan Confidence Interval
MAD Konsep P value dan Confidence IntervalMAD Konsep P value dan Confidence Interval
MAD Konsep P value dan Confidence IntervalNajMah Usman
 
Ppt analisis transaksional
Ppt analisis transaksionalPpt analisis transaksional
Ppt analisis transaksionalbkupstegal
 
Konsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Konsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan NutrisiKonsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Konsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan Nutrisipjj_kemenkes
 
Slide blc lengkap
Slide blc lengkapSlide blc lengkap
Slide blc lengkapPuryanto SS
 

What's hot (20)

ASKEP pada Perkembangan Psikososial Anak Usia Sekolah (6-12 tahun): Industri ...
ASKEP pada Perkembangan Psikososial Anak Usia Sekolah (6-12 tahun): Industri ...ASKEP pada Perkembangan Psikososial Anak Usia Sekolah (6-12 tahun): Industri ...
ASKEP pada Perkembangan Psikososial Anak Usia Sekolah (6-12 tahun): Industri ...
 
Pasient safety
Pasient safetyPasient safety
Pasient safety
 
Perubahan perilaku
Perubahan perilakuPerubahan perilaku
Perubahan perilaku
 
SISTEM INFORMASI KESEHATAN (SIK)
SISTEM INFORMASI KESEHATAN (SIK)SISTEM INFORMASI KESEHATAN (SIK)
SISTEM INFORMASI KESEHATAN (SIK)
 
Perilaku kesehatan
Perilaku kesehatanPerilaku kesehatan
Perilaku kesehatan
 
Organisasi Pembelajaran (Learning Organization)
Organisasi Pembelajaran (Learning Organization)Organisasi Pembelajaran (Learning Organization)
Organisasi Pembelajaran (Learning Organization)
 
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
 
Perhitungan fertilitas-mortalitas-dan-migrasi1
Perhitungan fertilitas-mortalitas-dan-migrasi1Perhitungan fertilitas-mortalitas-dan-migrasi1
Perhitungan fertilitas-mortalitas-dan-migrasi1
 
Health belief model
Health belief modelHealth belief model
Health belief model
 
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
 
Ppt kesehatan masyarakat
Ppt kesehatan masyarakatPpt kesehatan masyarakat
Ppt kesehatan masyarakat
 
Menghitung besar-sampel-penelitian
Menghitung besar-sampel-penelitianMenghitung besar-sampel-penelitian
Menghitung besar-sampel-penelitian
 
perencanaan & pengembangan karir
perencanaan & pengembangan karirperencanaan & pengembangan karir
perencanaan & pengembangan karir
 
MAD Konsep P value dan Confidence Interval
MAD Konsep P value dan Confidence IntervalMAD Konsep P value dan Confidence Interval
MAD Konsep P value dan Confidence Interval
 
Ppt analisis transaksional
Ppt analisis transaksionalPpt analisis transaksional
Ppt analisis transaksional
 
Konsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Konsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan NutrisiKonsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Konsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
 
STUNTING.ppt
STUNTING.pptSTUNTING.ppt
STUNTING.ppt
 
Ppt komunikasi
Ppt komunikasiPpt komunikasi
Ppt komunikasi
 
Psikologi Konsumen - PIO
Psikologi Konsumen - PIOPsikologi Konsumen - PIO
Psikologi Konsumen - PIO
 
Slide blc lengkap
Slide blc lengkapSlide blc lengkap
Slide blc lengkap
 

Similar to PPT SHARED VISION kelompok 4 revisi.pptx

Eugina gok asi tri naiborhu pertemuan 6
Eugina gok asi tri naiborhu pertemuan 6Eugina gok asi tri naiborhu pertemuan 6
Eugina gok asi tri naiborhu pertemuan 6EuginaNaiborhu08
 
PPT Skripsi M Sofyan terakhir.pptx
PPT Skripsi M Sofyan terakhir.pptxPPT Skripsi M Sofyan terakhir.pptx
PPT Skripsi M Sofyan terakhir.pptxGalmChiper1
 
Makalah Sistem Pengembangan Kinerja Klinik Perawat
Makalah Sistem Pengembangan Kinerja Klinik PerawatMakalah Sistem Pengembangan Kinerja Klinik Perawat
Makalah Sistem Pengembangan Kinerja Klinik Perawatmeida olivia
 
tugas kelomk 1 renstra bidang kep.ppt
tugas kelomk 1 renstra bidang kep.ppttugas kelomk 1 renstra bidang kep.ppt
tugas kelomk 1 renstra bidang kep.pptDapurMikha
 
Eby gel syahdilla putra, hidayat, indrianto, ichsan thariq, sardi efendi, yog...
Eby gel syahdilla putra, hidayat, indrianto, ichsan thariq, sardi efendi, yog...Eby gel syahdilla putra, hidayat, indrianto, ichsan thariq, sardi efendi, yog...
Eby gel syahdilla putra, hidayat, indrianto, ichsan thariq, sardi efendi, yog...Hidayatdayat18
 
Chapter 15 Buku The Health care Quality Book
Chapter 15 Buku The Health care Quality BookChapter 15 Buku The Health care Quality Book
Chapter 15 Buku The Health care Quality BookNasiatul Salim
 
Tesis Kepemimpinan dan Budaya Organisasi
Tesis Kepemimpinan dan Budaya OrganisasiTesis Kepemimpinan dan Budaya Organisasi
Tesis Kepemimpinan dan Budaya Organisasifyanty saja
 
“ANALISIS BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASION...
“ANALISIS BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASION...“ANALISIS BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASION...
“ANALISIS BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASION...SeptiAlsi
 
Leardership presentation
Leardership presentationLeardership presentation
Leardership presentationsuhasni dollah
 
Meningkatkan kinerja bidan
Meningkatkan kinerja bidan Meningkatkan kinerja bidan
Meningkatkan kinerja bidan pjj_kemenkes
 
SAJIDA ZULFADILA SYAM_210304500018_AKO2..pptx
SAJIDA ZULFADILA SYAM_210304500018_AKO2..pptxSAJIDA ZULFADILA SYAM_210304500018_AKO2..pptx
SAJIDA ZULFADILA SYAM_210304500018_AKO2..pptxSajidaZulfadilasyam
 
Chapter 14 Buku The Health care Quality Book
Chapter 14 Buku The Health care Quality BookChapter 14 Buku The Health care Quality Book
Chapter 14 Buku The Health care Quality BookNasiatul Salim
 
Hubungan iklim organisasi dengan kepuasan kerja perawat pelaksana di ruang ra...
Hubungan iklim organisasi dengan kepuasan kerja perawat pelaksana di ruang ra...Hubungan iklim organisasi dengan kepuasan kerja perawat pelaksana di ruang ra...
Hubungan iklim organisasi dengan kepuasan kerja perawat pelaksana di ruang ra...Operator Warnet Vast Raha
 

Similar to PPT SHARED VISION kelompok 4 revisi.pptx (20)

04. bab i dedek
04. bab i dedek04. bab i dedek
04. bab i dedek
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Kti kusnaenih terbaru
Kti kusnaenih terbaruKti kusnaenih terbaru
Kti kusnaenih terbaru
 
Eugina gok asi tri naiborhu pertemuan 6
Eugina gok asi tri naiborhu pertemuan 6Eugina gok asi tri naiborhu pertemuan 6
Eugina gok asi tri naiborhu pertemuan 6
 
Pp kel 8
Pp kel 8Pp kel 8
Pp kel 8
 
PPT Skripsi M Sofyan terakhir.pptx
PPT Skripsi M Sofyan terakhir.pptxPPT Skripsi M Sofyan terakhir.pptx
PPT Skripsi M Sofyan terakhir.pptx
 
Makalah Sistem Pengembangan Kinerja Klinik Perawat
Makalah Sistem Pengembangan Kinerja Klinik PerawatMakalah Sistem Pengembangan Kinerja Klinik Perawat
Makalah Sistem Pengembangan Kinerja Klinik Perawat
 
tugas kelomk 1 renstra bidang kep.ppt
tugas kelomk 1 renstra bidang kep.ppttugas kelomk 1 renstra bidang kep.ppt
tugas kelomk 1 renstra bidang kep.ppt
 
Eby gel syahdilla putra, hidayat, indrianto, ichsan thariq, sardi efendi, yog...
Eby gel syahdilla putra, hidayat, indrianto, ichsan thariq, sardi efendi, yog...Eby gel syahdilla putra, hidayat, indrianto, ichsan thariq, sardi efendi, yog...
Eby gel syahdilla putra, hidayat, indrianto, ichsan thariq, sardi efendi, yog...
 
Chapter 15 Buku The Health care Quality Book
Chapter 15 Buku The Health care Quality BookChapter 15 Buku The Health care Quality Book
Chapter 15 Buku The Health care Quality Book
 
Tesis Kepemimpinan dan Budaya Organisasi
Tesis Kepemimpinan dan Budaya OrganisasiTesis Kepemimpinan dan Budaya Organisasi
Tesis Kepemimpinan dan Budaya Organisasi
 
“ANALISIS BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASION...
“ANALISIS BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASION...“ANALISIS BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASION...
“ANALISIS BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASION...
 
Leardership presentation
Leardership presentationLeardership presentation
Leardership presentation
 
Meningkatkan kinerja bidan
Meningkatkan kinerja bidan Meningkatkan kinerja bidan
Meningkatkan kinerja bidan
 
SAJIDA ZULFADILA SYAM_210304500018_AKO2..pptx
SAJIDA ZULFADILA SYAM_210304500018_AKO2..pptxSAJIDA ZULFADILA SYAM_210304500018_AKO2..pptx
SAJIDA ZULFADILA SYAM_210304500018_AKO2..pptx
 
Chapter 14 Buku The Health care Quality Book
Chapter 14 Buku The Health care Quality BookChapter 14 Buku The Health care Quality Book
Chapter 14 Buku The Health care Quality Book
 
Motivasi
MotivasiMotivasi
Motivasi
 
Motivasi
MotivasiMotivasi
Motivasi
 
Strategi mutu pelayanan kesehatan
Strategi mutu pelayanan kesehatanStrategi mutu pelayanan kesehatan
Strategi mutu pelayanan kesehatan
 
Hubungan iklim organisasi dengan kepuasan kerja perawat pelaksana di ruang ra...
Hubungan iklim organisasi dengan kepuasan kerja perawat pelaksana di ruang ra...Hubungan iklim organisasi dengan kepuasan kerja perawat pelaksana di ruang ra...
Hubungan iklim organisasi dengan kepuasan kerja perawat pelaksana di ruang ra...
 

Recently uploaded

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 

Recently uploaded (20)

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 

PPT SHARED VISION kelompok 4 revisi.pptx

  • 1. Kelompok IV 1. AKMAL HAMIDY (2105086) 2. DESSI MELDA (2105018) 3. DITA OKTAVIANI (2105042) 4. NEKA RITA AMELIA (2105057) 5. SILVIA NOVITA (2105039) 6. YULDA SANTI (2105083)
  • 2. DEFENISI VISI BERSAMA Membangun komitmen dalam kelompok dengan mengembangkan gambaran bersama tentang masa depan, prinsip dan praktek terarah untuk mencapai tujuan PETER SENGE (2004)
  • 3. Visi bersama adalah komitmen dan tekad dari semua orang dalam organisasi, bukan sekedar kepatuhan terhadap pimpinan (Yusuf, 2008). Untuk menghasilkan tujuan organisasi yang jelas dan mendorong perubahan yang diperlukan dalam organisasi sehingga dapat mencapai hasil yang diinginkan di masa depan. (Siu Loon Hoe, 2007)
  • 4. KESIMPULAN Tentang bagaimana membangun komitmen dalam kelompok, dengan mengembangkan gambaran bersama tentang masa depan, prinsip, dan praktek terarah untuk mencapai tujuan SHARED VISION
  • 5. Peran dari visi bersama dalam organisasi pelayanan kesehatan Mengambarkan alasan eksistensi organisasi pelayanan kesehatan. Menentukan arah dalam mencapai tujuan Organisasi Menyamakan Persepsi kemana tujuan dari organisasi akan ditargetkan Menjaga kesinambungan kepemimpinan Organisasi
  • 6. Fungsi visi bersama dalam organisi pelayanan kesehatan Memberikan standart kerja dari organisasi pelayanan keehatan Meningkatkan motivasi kerja Menjadi acuan dari organisasi Mempengaruhi dalam pengambilan keputusan Meningkatkan loyalitas anggota organisasi
  • 7. PRINSIP VISI BERSAMA 1. Setiap organisasi mempunyai tujuan yang mengekspresikan alasan eksistensi organisasi. 2. Petunjuk-petunjuk untuk memahami tujuan dari suatu organisasi bisa ditemukan dalam aspirasi-aspirasi para pedirinya dan dalam alasan-alasan mengapa organisasi tersebut dibentuk. 3. Tidak semua visi itu sama. 4. Mempunyai pemahaman bersama tentang tujuan yang mendasari 5. Inti dari pembangunan visi bersama adalah mendesain dan mengembangkan proses-proses yang berkelanjutan. 6. Mempunyai gambaran yang jelas tentang visi yang sejajar dengan kondisi saat ini. .
  • 8. TAHAP PERUMUSAN VISI BERSAMA Menawarkan kepada anggota, organisasi mendukung usulan anggota SELLING Pemimpin menyusun vivi terlebih dahulu dan meminta masukkan dari anggota untuk melanjutkan penyusunan CONSULTING Pemimpin menyampaikan visi dan anggota mengikuti TELLING Pemimpin memiliki beberapa gagasan visi dan ingin mengetahui reaksi anggota sebelum melanjutkannya. TESTING Pimpinan bersama anggota organisasi berkaloborasi menciptakan visi bersama CO-CREATING TELLING SELLING TESTING CONSULTING CO CREATING
  • 9. Kendala/Hambatan Mewujudkan Sharing Vision (Visi Bersama) dalam Pelayanan Kesehatan • Keragaman pandangan. • Pertentangan visi karena sudah mulai pecah menjadi visi pribadi masing-masing karena beragamnya tuntutan. • Faktor internal dan eksternal yang tidak mendukung.  Faktor Internal o Kepemimpinan yang tidak solid o Penetapan personal yang tidak tepat dijabatannya  Faktor Eksternal o Sistem yang belum solid o Kepemilikan yang tidak terbuka
  • 11. PERMASALAHAN “Keterbatasan tenaga kesehatan terlatih dan kurangnya peralatan serta kurangnya dukungan pimpinan terhadap rumah sakit sayang bayi dalam pelayanan perinatal di RSUD Kraton”. . METODE PENELITIAN Jenis penelitian adalah analitik kuantitatif observasional dengan pendekatan belah lintang (cross sectional). Jurnal Penerapan Sharing Vision (Visi Bersama) TUJUAN PENELITIAN Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh persepsi tentang praktek kepemimpinan terhadap persepsi mutu pelayanan di ruang perinatal RSUD Kraton Kab. Pekalongan. . LANDASAN TIORI Praktek kepemimpinan menginspirasi visi bersama di ruangan perinatal RSUD Kraton, hal ini sesuai dengan tiori bahwa pemimpin harus mempunyai ide dalam pengembangan organisasi. Pemimpin juga harus mampu menciptakan dan mengkomunikaikan visi organisasi serta menyertakan orang lain untuk berbagi visi tersebut (James M. Kouzes, 2007) Penelitian yang dilakukan James R Geiger menemukan bahwa skor kepemimpinan lebih tinggi ditemukan pada departemen yang bermutu tinggi, dimana praktek kepemimpinan menginspirasi visi bersama secara statistik mempunyai hubungan yang signifikan pada departemen yang menerapkan peningkatan mutu yang berkelanjutan
  • 12. HASIL JURNAL Hasil penilitian ini menunjukkan bahwa persepsi tentang praktek kepemimpinan menantang proses: kategori baik (58,3%); menginspirasi visi bersama: kategori cukup (58,3%); memberdayakan orang lain untuk berbuat: kategori baik (63,9%), menjadi model: kategori cukup (52,8%); mendorong semangat: kategori baik (50%), dan persepsi tentang mutu pelayanan: kategori baik (55,6%). Ada hubungan antara persepsi praktek kepemimpinan tentang menantang proses (r=0,832, p=0,0001), menginspirasi visi bersama (=0,78, p=0,0001), mendorong semangat ( =0,615, p=0,0001) dan menjadi model (=0,445, p=0,007) dengan persepsi mutu pelayanan perinatal. Tidak ada hubungan antara persepsi praktek kepemimpinan tentang memberdayakan orang lain untuk berbuat (r=0,252, p=0.139) dengan persepsi mutu pelayanan perinatal. Hasil uji regresi logistik menunjukkan bahwa persepsi praktek kepemimpinan menginspirasi visi bersama mempunyai pengaruh paling besar terhadap persepsi mutu pelayanan perinatal (exp þ = 84,5), diikuti praktek kepemimpinan mendorong semangat (exp þ = 22,8) dan praktek kepemimpinan menjadi model (exp þ = 6,4). Persepsi responden tentang praktek kepemimpinan menantang proses sebagian besar mempunyai persepsi baik, menginspirasi visi bersama sebagian besar mempunyaipersepsi cukup, memberdayakan orang lain untuk berbuat, sebagian besar responden mempunyai persepsi baik, menjadi model sebagian besar mempunyai persepsi cukup dan mendorong semangat sebagian mempunyai persepsi baik. Persepsi responden mengenai mutu pelayanan sebagian besar mempunyai persepsi baik. Persepsi praktek kepemimpinan menginspirasi visi bersama mempunyai pengaruh paling besar terhadap persepsi mutu pelayanan perinatal, diikuti praktek kepemimpinan mendorong semangat dan praktek kepemimpinan menjadi model.
  • 13. Dalam studi kasus “persepsi tenaga medis dan paramedis tentang praktek kepemimpinan terhadap persepsi mutu pelayanan di ruang perinatal RSUD Kraton kabupaten Pekalongan” dalam mewujudkan mutu pelayanan ruang perinatal terdapat beberapa kendala yang meliputi faktor internal dan eksternal dalam melaksanakan visi bersama antara lain A. Internal  Kepemimpinan yang belum solid  Lemah dan rendah tingkat penilaian kinerja karyawan B. Eksternal  Sistem yang tidak solid Hal-hal yang terjadi akibat faktor ialah diatas sejak tahun 2009 dan tahun 2010 tidak dipernah dilaksanakan rapat khusus tentang program prioritas upaya penurunan angka kematian bayi dirumah sakit serta evaluasi pelayanan bayi resiko tinggi dan permasalahan di bangsal resiko tinggi di RSUD Kraton kabupaten Pekalongan, maka terlihat dampak sebagai berikut: 1. Segi Sumber Daya Manusia (SDM)  Satu orang dokter umum belum terlatih  Tenaga paramedis yang berjumlah 15 orang, hanya 1 orang (6,7%) tenaga medis yang terlatih resusitasi asfiksia 2. Segi Sarana dan Prasarana  Infant warmer tersedia 2 buah dengan kondisi rusak ringan  Oximetri tersedia 1 buah dengan kondisi rusak berat  Inkubator tersedia 6 buah dengan kondisi 3 rusak 3. Alat-alat yang belum tersedia terdiri sebagai berikut:  CPAP  Inkubator Transport
  • 14. Berdasarkan kendala dan permasalahan diatas maka dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan di ruang perinatal, sangat diperlukan kepemimpinan yang baik agar kebijakan yang dibuat menghasilkan peningkatan motivasi dan produktivitas bermutu dengan cara terjalinnya solidaritas yang tinggi antara pemimpin dan SDM di rumah sakit Kraton kebijakan dan evaluasi yang dibuat diharapkan mengatasi masalah diatas seperti dari segi SDM adanya pelatihan serta meningkatkan mutu sarana dan prasarana alat yang rusak dan melengkapi alat yang belum tersedia guna mempermudah dan peningkatan mutu di rumah sakit Kraton kabupaten Pekalongan.
  • 15. THANK YOU Insert the Subtitle of Your Presentation