SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Kelompok:
Nami Puspita Ningrum
Desi Novitasari
Dwi Aryanti
Merupakan alat pencegah (preventif) agar
Wajib Pajak tidak melanggar norma
perpajakan.
Dalam UU Perpajakan dikenal dua macam
sanksi, yaitu Sanksi Administrasi dan Sanksi
Pidana.
Merupakan pembayaran kerugian kepada
negara, khususnya yang berupa bunga dan
kenaikan.
Menurut ketentun dalam UU Perpajakan
ada tiga macam sanksi administrasi, yaitu
berupa denda, bunga dan kenaikan.
No Masalah Cara Membayar/Menagih
1.
Tidak/terlambat
memasukkan/menyampaikan STP
STP ditambahkan Rp
100.000,00 atau Rp 500.000,00
atau Rp 1.000.000,00
2.
Pembetulan sediri, STP tahunan atau
SPT masa tetapi belum disidik
SSP ditambah 15%
3.
Khusus PPN:
a. Tidak melaporkan usaha
b. Tidak membuat/mengisi faktur
c. Melanggar larangan membuat
Faktur (PKP yang tidak dikukuhkan)
SSP/SPKBP (ditambah 2%
denda dari dasar pengenaan)
4.
Khusus PBB:
a. STP, SKPKB tidak/kurag dibayar
atau terlambat dibayar
b. Dilakukan pemeriksaan, pajak
kurang dibayar
STP+denda 2% (maksimal 24
bulan)
SKPKB+denda administrasi
dari selisih pajak yang terutang
No Masalah Cara Membayar/Menagih
1.
Pembetulan sndiri SPT (SPT Tahunan atau SPT
Masa) tetapi belum diperiksa
SSP/STP
2.
Dari penelitian rutin:
a. PPh pasal 25 tidak/kurang dibayar
b. PPh pasal 21, 22, 23 dan 26 serta PPn yang
terlambat dibayar
c. SKPKB, STP, SKPKBT tidak/kurang dibayar
atau terlambat dibayar
d. SPT salah tulis/salah hitung
SSP/STP
SSP/STP
SSP/STP
SSP/STP
3.
Dilakukan pemeriksaan, pajak kurang dibayar
(maksimum 24 bulan)
SSP/SPKB
4. Pajak diangsur/ditunda: SKPKB, SKKPP, STP SSP/STP
5. SPT tahunan PPh ditunda, pajak kurang dibayar SSP/STP
1. Sanksi administrasi berupa bunga dapat dibagi menjadi
bunga pembayaran, bunga penagihan dan bunga ketetapan.
2. Bunga penagihan adalah bunga karena pembayaran pajak
yang ditagih dengan surat tagihan berupa STP, SKPKB,
SKPKBT tidak dilakukan dalam batas waktu pembayaran.
Bunga penagihan umumnya ditagih dengan STP.
3. Bunga ketetapan adalah bunga yang dimasukkan dalam
surat ketetapan pajak tambahan pokok pajak. Bunga
ketetapan umumnya ditagih dengan SKPKB.
No Masalah Cara Menagih
1. Dikeluakan SKPKB degan penghitungan secara
jabatan:
a. Tidak memasukkan SPT
• SPT tahunan (PPh 29)
• SPT tahunan (PPh 21, 23, 26 dan PPN)
b. Tidak melaksanakan pembukuan
sebagaimana dimaksud dalam pasal 28 KUP
c. Tidak memperhatikan buku/dokumen,
tidak memberi keterangan, tidak memberi
bantuan guna kelancaran pemeriksaan,
sebagaimana dimaksud pasal 29
d. Pengajuan Keberatan ditolak/ditambah
e. Pengajuan dibanding ditolak/ditambah
SKPKB ditambah kenaikan
50%
SKPKB ditambah kenaikan
100%
SKPKB 50% PPh pasal 29
100% PPh pasal 21, 23, 26
dan PPN
SKPKB 50% PPh pasal 29
100% PPh pasal 21, 23, 26
dan PPN
SKPKB ditambah kenaikan
50%
SKPKB ditambah kenaikan
100%
No Masalah Cara Menagih
2. Dikeluarkan SKPKBT karena:
ditemuka data baru, data semula
yang belum terungkap setelah
dikeluarkan SKPKB
SKPKBT 100%
3. Khusus PPN:
Dikeluarkan SKPKB karena
pemeriksaan, di mana PKP tidak
seharusnya mengkompensasi selisih
lebih, menghitung tarif 0% diberi
restitusi pajak
SKPKB 100%
Merupakan siksaan atau penderitaan.
Merupakan suatu alat terakhir atau benteng
hukum yang digunakan fiskus agar norma
perpajakan dipatuhi.
Menurut ketentuan dalam UU perpajakan
ada 3 macam sanksi pidana yaitu denda
pidana, kurungan, dan penjara.
a. Denda Pidana
Sanki berupa denda pidana selain Wajib Pajak
ada juga yang diancamkan kepada pejabat pajak
atau kepada pihak ketiga yang melanggar norma.
Denda pidana dikenakan kepada tindak pidana
yang bersifat pelanggaran maupun bersifat
kejahatan.
b. Pidana Kurungan
Pidana kurungan hanya diancamkan kepada
tindak pidana yang bersifat pelanggaran. Dapat
ditujukan kepada Wajib Pajak, dan pihak ketiga.
c. Pidana Penjara
Pidana penjara diancamkan terhadap
kejahatan. Ancaman pidana penjara tidak ada yang
ditujukan kepada pihak ketiga, adanya pejabat dan
kepada Wajib Pajak.
Ketentuan mengenai sanksi pidana di bidang
perpajakan diatur/ditetapkan dalam UU No. 6 Tahun
1983 sebagaimana telah diubah terakhir dengan UU
No. 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan
Tata Cara Perpajakan dan UU No.12 Tahun 1985
sebagaimana telah diubah dengan UU No.12 Tahun
1994 tentang Pajak Bumi dan Bangunan.
Yang Dikenakan Sanksi
Pidana
Norma Sanksi Pidana
1. Setiap orang 1. Kealpaan tidak
menyampaikan SPT atau
menyampaikan SPT tetapi
tidak benar/lengkap atau
melampirkan keterangan
yang tidak benar.
2. Sengaja tidak
menyampaikan SPT, tidak
meminjamkan pembukuan,
catatan atau dokumen lain,
dan hal-hal lain sebagaimana
dimaksud dalam pasal 39
KUP.
Didenda paling sedikit satu
kali jumlah pajak terutang
yang tidak atau kurang
dibayar dan paling banyak
dua kali jumlah pajak
terutang yang tidak atau
kurang dibayar, atau
dipidana kurungan paling
singkat tiga bulan atau paling
lama satu tahun.
Pidana penjara paling
singkat enam bulan dan
paling lama enam tahun dan
denda paling sedikit dua kali
jumlah pajak terutang yang
tidak atau kurang dibayar
dan paling banyak empat kali
jumlah pajak terutang yang
tidak atau kurang dibayar.
Yang Dikenakan
Sanksi Pidana
Norma Sanksi Pidana
Pidana tersebut ditambahkan 1
(satu) kali menjadi 2 (dua) kali
sanksi pidana apabila seseorang
melakukan lagi tindak pidana di
bidang perpajakan sebelum lewat 1
(satu) tahun, terhitung sejak
selesainya menjalani pidana
penjara yang dijatuhkan.
3. Melakukan percobaan
untuk melakukan tindak
pidana menyalahgunakan
atau menggunakan tanpa
hak Nomor Pokok Wajib
Pajak atau Pengukuhan
Pengusaha Kena Pajak
sebagaimana atau
Pidana penjara paling singkat 6
(enam) bulan dan paling lama 2
(dua) tahun dan denda paling
sedikit 2 (dua) kali jumlah restitusi
yang dimohonkan atau kompensasi
atau pengkreditan yang dilakukan
dan paling banyak 4 (empat) kali
jumlah restitusi yang dimohonkan
atau kompensasi atau pengkreditan
yang dilakukan.
Yang
Dikenakan
Sanksi
Pidana
Norma Sanksi Pidana
Menyampaikan Surat Pemberitahuan
atau keterangan yang isinya tidak
benar atau tidak lengkap, dalam
rangka mengajukan permohonan
restitusi atau melakukan
kompensasi pajak atau pengkreditan
pajak.
4. Sengaja tidak menyampaikan SPOP
atau menyampaikan SPOP tetapi
isinya tidak benar sebagaimana
dimaksudkan dalam pasal 24 UU
PBB
5. Dengan sengaja tidak menyampaikan
SPOP,
memperlihatkan/meminjamkan
surat/dokumen palsu, sebagaimana
diatur dalam pasal 25 (1) UU PBB.
Pidana kurungan selama-lamanya
enam bulan atau setinggi-tingginya dua
kali jumlah pajak terutang.
a. Pidana penjara selama-lamanya
dua tahun atau denda setinggi-
tingginya lima kali jumlah pajak
yang terutang.
b. Sanksi(a) dilipat duakan jika
sebelum lewat satu tahun terhitung
sejak selesainya menjalani
sebagaian/seluruh pidana yang
dijatuhkan melakukan tindak
pidana lagi.
Yang
Dikenakan
Sanksi Pajak
Norma Sanksi Pidana
2. Pejabat Kealpaan tidak memenuhi kewajiban
merahasikan hal sebagaimana pasal
34 KUP (tindak pelanggaran).
Sengaja tidak memenuhi kewajiban
merahasikan sebagaiimana pasal 34
UU KUP ( tindak kejahatan).
Pidana kurungan selama-
lamanya satu tahun atau denda
setinggi-tingginya Rp
25.000.000,-
3. Pihak Ketiga Sengaja tidak memperlihatkan atau
tidak meminjamkan surat atau
dokumen lainnya/tidak menyampaikan
keterangan yang diperlukan
sebagaimana pasal 25 (1) huruf d dan e
UU PBB .
Pidana kurungan selama-
lamanya satu tahun atau
denda setinggi-tingginya
Rp 2.000.000,-
1. Pidana penjara atau denda pidana (karena melakukan
tindak kejahatan terhadap perpajakan) dapat
dilipatduakan, apabila melakukan tindak pidana
perpajakan sebelum lewat satu tahun, terhitung sejak
selesainya menjalani sebagian atau seluruh pidana
penjara yang dijatuhkan.
2. Penuntutan tindak pidana terhadap penjabat hanya
dilakukan apabila ada pengaduan dari orang yang
kerahasiaannya dilanggar.
3. Tindak pidana perpajakan tidak dapat dituntut setelah
lampau 5 tahun.
Prof. Dr. Mardiasmo. Perpajakan. Andi Yogya. 2016.
THANK YOU FOR
ATTENTION


More Related Content

What's hot

Sanksi pajak dan besarnya sanksi pajak
Sanksi pajak dan besarnya sanksi pajakSanksi pajak dan besarnya sanksi pajak
Sanksi pajak dan besarnya sanksi pajakfeny dewi
 
Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakan
Ketentuan Umum dan Tatacara PerpajakanKetentuan Umum dan Tatacara Perpajakan
Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakaniyandri tiluk wahyono
 
Perpajakan PPh Pasal 23 dan 24
Perpajakan PPh Pasal 23 dan 24Perpajakan PPh Pasal 23 dan 24
Perpajakan PPh Pasal 23 dan 24mas karebet
 
Dasar Hukum Ketentuan Umum Perpajakan
Dasar Hukum Ketentuan Umum PerpajakanDasar Hukum Ketentuan Umum Perpajakan
Dasar Hukum Ketentuan Umum PerpajakanFair Nurfachrizi
 
NPWP dan NPPKP
NPWP dan NPPKPNPWP dan NPPKP
NPWP dan NPPKPAriza Ekky
 
011 simulasi contoh pph21
011 simulasi contoh pph21011 simulasi contoh pph21
011 simulasi contoh pph21Tobagus Makmun
 
Seri KUP :: Tindak Pidana Di Bidang Perpajakan
Seri KUP :: Tindak Pidana Di Bidang PerpajakanSeri KUP :: Tindak Pidana Di Bidang Perpajakan
Seri KUP :: Tindak Pidana Di Bidang PerpajakanRoko Subagya
 
Materi ppn
Materi ppnMateri ppn
Materi ppnAy Kent
 
PPN Pemungutan PPN
 PPN   Pemungutan PPN PPN   Pemungutan PPN
PPN Pemungutan PPNkaromah95
 
Pemeriksaan, Keberatan, dan Banding dalam Perpajakan di Indonesia
Pemeriksaan, Keberatan, dan Banding dalam Perpajakan di IndonesiaPemeriksaan, Keberatan, dan Banding dalam Perpajakan di Indonesia
Pemeriksaan, Keberatan, dan Banding dalam Perpajakan di IndonesiaUniversity of Brawijaya
 
PPN Saat & Tempat Terutang
PPN   Saat & Tempat TerutangPPN   Saat & Tempat Terutang
PPN Saat & Tempat Terutangkaromah95
 
ppt pengantar perpajakan bab Surat pemberitahuan (pelaporan pajak)
ppt pengantar perpajakan bab Surat pemberitahuan (pelaporan pajak)ppt pengantar perpajakan bab Surat pemberitahuan (pelaporan pajak)
ppt pengantar perpajakan bab Surat pemberitahuan (pelaporan pajak)DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
 

What's hot (20)

Sanksi pajak dan besarnya sanksi pajak
Sanksi pajak dan besarnya sanksi pajakSanksi pajak dan besarnya sanksi pajak
Sanksi pajak dan besarnya sanksi pajak
 
Imbalan Bunga
Imbalan BungaImbalan Bunga
Imbalan Bunga
 
Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakan
Ketentuan Umum dan Tatacara PerpajakanKetentuan Umum dan Tatacara Perpajakan
Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakan
 
Penagihan pajak
Penagihan pajakPenagihan pajak
Penagihan pajak
 
Perpajakan PPh Pasal 23 dan 24
Perpajakan PPh Pasal 23 dan 24Perpajakan PPh Pasal 23 dan 24
Perpajakan PPh Pasal 23 dan 24
 
Dasar Hukum Ketentuan Umum Perpajakan
Dasar Hukum Ketentuan Umum PerpajakanDasar Hukum Ketentuan Umum Perpajakan
Dasar Hukum Ketentuan Umum Perpajakan
 
NPWP dan NPPKP
NPWP dan NPPKPNPWP dan NPPKP
NPWP dan NPPKP
 
Pph 22
Pph 22Pph 22
Pph 22
 
011 simulasi contoh pph21
011 simulasi contoh pph21011 simulasi contoh pph21
011 simulasi contoh pph21
 
SANKSI-SANKSI PERPAJAKAN
SANKSI-SANKSI PERPAJAKANSANKSI-SANKSI PERPAJAKAN
SANKSI-SANKSI PERPAJAKAN
 
Pemeriksaan Pajak
Pemeriksaan PajakPemeriksaan Pajak
Pemeriksaan Pajak
 
Seri KUP :: Tindak Pidana Di Bidang Perpajakan
Seri KUP :: Tindak Pidana Di Bidang PerpajakanSeri KUP :: Tindak Pidana Di Bidang Perpajakan
Seri KUP :: Tindak Pidana Di Bidang Perpajakan
 
Materi ppn
Materi ppnMateri ppn
Materi ppn
 
PPN Pemungutan PPN
 PPN   Pemungutan PPN PPN   Pemungutan PPN
PPN Pemungutan PPN
 
Revormasi Pajak
Revormasi PajakRevormasi Pajak
Revormasi Pajak
 
Bab2 kup
Bab2 kupBab2 kup
Bab2 kup
 
PPh 23
PPh 23PPh 23
PPh 23
 
Pemeriksaan, Keberatan, dan Banding dalam Perpajakan di Indonesia
Pemeriksaan, Keberatan, dan Banding dalam Perpajakan di IndonesiaPemeriksaan, Keberatan, dan Banding dalam Perpajakan di Indonesia
Pemeriksaan, Keberatan, dan Banding dalam Perpajakan di Indonesia
 
PPN Saat & Tempat Terutang
PPN   Saat & Tempat TerutangPPN   Saat & Tempat Terutang
PPN Saat & Tempat Terutang
 
ppt pengantar perpajakan bab Surat pemberitahuan (pelaporan pajak)
ppt pengantar perpajakan bab Surat pemberitahuan (pelaporan pajak)ppt pengantar perpajakan bab Surat pemberitahuan (pelaporan pajak)
ppt pengantar perpajakan bab Surat pemberitahuan (pelaporan pajak)
 

Viewers also liked

Sanksi pajak kelas D
Sanksi pajak kelas DSanksi pajak kelas D
Sanksi pajak kelas DRahmanna
 
Ppt sanksi pajak dan besarnya sanksi pajak
Ppt sanksi pajak dan besarnya sanksi pajakPpt sanksi pajak dan besarnya sanksi pajak
Ppt sanksi pajak dan besarnya sanksi pajak1620119596
 
Tata cara keberatan dan banding kelompok 3 kelas F
Tata cara keberatan dan banding  kelompok 3 kelas FTata cara keberatan dan banding  kelompok 3 kelas F
Tata cara keberatan dan banding kelompok 3 kelas Fulfa maulida
 
Npwp Dan Pph Bagi Wp Op Karyawan
Npwp Dan Pph Bagi Wp Op KaryawanNpwp Dan Pph Bagi Wp Op Karyawan
Npwp Dan Pph Bagi Wp Op Karyawanyoucarenow
 
Aspek finansial-studi-kasus
Aspek finansial-studi-kasusAspek finansial-studi-kasus
Aspek finansial-studi-kasusmyokos
 
PSAK 70 - Accounting for Tax Amensty
PSAK 70 - Accounting for Tax AmenstyPSAK 70 - Accounting for Tax Amensty
PSAK 70 - Accounting for Tax AmenstyGodang Panjaitan
 
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212Sri Apriyanti Husain
 
Manajemen Keuangan - Capital Structure
Manajemen Keuangan - Capital StructureManajemen Keuangan - Capital Structure
Manajemen Keuangan - Capital StructurePrabowo Putra
 
The Cost of Compliance - Webinar by Bank Solutions Group
The Cost of Compliance - Webinar by Bank Solutions GroupThe Cost of Compliance - Webinar by Bank Solutions Group
The Cost of Compliance - Webinar by Bank Solutions GroupBankSolutionsGroup
 
5.KUP-PEMBUKUAN
5.KUP-PEMBUKUAN5.KUP-PEMBUKUAN
5.KUP-PEMBUKUANKhairilJaa
 
Presentation mortgage
Presentation mortgagePresentation mortgage
Presentation mortgageAriza Ekky
 
Presentasi bphtb
Presentasi bphtbPresentasi bphtb
Presentasi bphtbGiyono Gi
 
Psak 109-akuntansi-zakat-dan-infaq-atau-sedekah
Psak 109-akuntansi-zakat-dan-infaq-atau-sedekahPsak 109-akuntansi-zakat-dan-infaq-atau-sedekah
Psak 109-akuntansi-zakat-dan-infaq-atau-sedekahDiah Fitri
 

Viewers also liked (20)

Sanksi pajak kelas D
Sanksi pajak kelas DSanksi pajak kelas D
Sanksi pajak kelas D
 
6.SANKSI
6.SANKSI6.SANKSI
6.SANKSI
 
Ppt sanksi pajak dan besarnya sanksi pajak
Ppt sanksi pajak dan besarnya sanksi pajakPpt sanksi pajak dan besarnya sanksi pajak
Ppt sanksi pajak dan besarnya sanksi pajak
 
Tata cara keberatan dan banding kelompok 3 kelas F
Tata cara keberatan dan banding  kelompok 3 kelas FTata cara keberatan dan banding  kelompok 3 kelas F
Tata cara keberatan dan banding kelompok 3 kelas F
 
Perbankan syariah
Perbankan syariahPerbankan syariah
Perbankan syariah
 
Npwp Dan Pph Bagi Wp Op Karyawan
Npwp Dan Pph Bagi Wp Op KaryawanNpwp Dan Pph Bagi Wp Op Karyawan
Npwp Dan Pph Bagi Wp Op Karyawan
 
Aspek finansial-studi-kasus
Aspek finansial-studi-kasusAspek finansial-studi-kasus
Aspek finansial-studi-kasus
 
PSAK 70 - Accounting for Tax Amensty
PSAK 70 - Accounting for Tax AmenstyPSAK 70 - Accounting for Tax Amensty
PSAK 70 - Accounting for Tax Amensty
 
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
 
Bphtb present
Bphtb presentBphtb present
Bphtb present
 
Spt masa p ph 23_26_2009
Spt masa p ph 23_26_2009Spt masa p ph 23_26_2009
Spt masa p ph 23_26_2009
 
Manajemen Keuangan - Capital Structure
Manajemen Keuangan - Capital StructureManajemen Keuangan - Capital Structure
Manajemen Keuangan - Capital Structure
 
P ph 21 tata cara
P ph 21 tata caraP ph 21 tata cara
P ph 21 tata cara
 
The Cost of Compliance - Webinar by Bank Solutions Group
The Cost of Compliance - Webinar by Bank Solutions GroupThe Cost of Compliance - Webinar by Bank Solutions Group
The Cost of Compliance - Webinar by Bank Solutions Group
 
DASAR-DASAR TAX PLANNING
DASAR-DASAR TAX PLANNINGDASAR-DASAR TAX PLANNING
DASAR-DASAR TAX PLANNING
 
5.KUP-PEMBUKUAN
5.KUP-PEMBUKUAN5.KUP-PEMBUKUAN
5.KUP-PEMBUKUAN
 
Spt
SptSpt
Spt
 
Presentation mortgage
Presentation mortgagePresentation mortgage
Presentation mortgage
 
Presentasi bphtb
Presentasi bphtbPresentasi bphtb
Presentasi bphtb
 
Psak 109-akuntansi-zakat-dan-infaq-atau-sedekah
Psak 109-akuntansi-zakat-dan-infaq-atau-sedekahPsak 109-akuntansi-zakat-dan-infaq-atau-sedekah
Psak 109-akuntansi-zakat-dan-infaq-atau-sedekah
 

Similar to Sanksi Perpajakan yang Harus Diketahui WP

Sanksi pajak dan besarnya pajak
Sanksi pajak dan besarnya pajakSanksi pajak dan besarnya pajak
Sanksi pajak dan besarnya pajakFajaryatul Agustin
 
PRESENTASI PAJAK.pptx
PRESENTASI PAJAK.pptxPRESENTASI PAJAK.pptx
PRESENTASI PAJAK.pptxGebbyTrisha2
 
PENETAPAN PAJAK, KEBERATAN dan BANDING
PENETAPAN PAJAK, KEBERATAN dan BANDINGPENETAPAN PAJAK, KEBERATAN dan BANDING
PENETAPAN PAJAK, KEBERATAN dan BANDINGsischayank
 
Materi 5_PENAGIHAN PAJAK.pptx
Materi 5_PENAGIHAN PAJAK.pptxMateri 5_PENAGIHAN PAJAK.pptx
Materi 5_PENAGIHAN PAJAK.pptxzefriwau
 
Seri kup tindak pidana di bidang perpajakan
Seri kup   tindak pidana di bidang perpajakanSeri kup   tindak pidana di bidang perpajakan
Seri kup tindak pidana di bidang perpajakanRoko Subagya
 
Landasan Hukum Penagihan Pajak
Landasan Hukum Penagihan PajakLandasan Hukum Penagihan Pajak
Landasan Hukum Penagihan PajakLamsiskaRosalina
 
Kesadaran dan kepatuhan hukum (php)
Kesadaran dan kepatuhan hukum (php)Kesadaran dan kepatuhan hukum (php)
Kesadaran dan kepatuhan hukum (php)kakca
 
Pembayaran Pajak dengan Surat Setoran Pajak
Pembayaran Pajak dengan Surat Setoran PajakPembayaran Pajak dengan Surat Setoran Pajak
Pembayaran Pajak dengan Surat Setoran PajakNadia Eva
 
Pengajuan keberatan yang dituangkan dalam bentuk surat keberatan sebagaimana...
Pengajuan keberatan yang dituangkan dalam bentuk surat  keberatan sebagaimana...Pengajuan keberatan yang dituangkan dalam bentuk surat  keberatan sebagaimana...
Pengajuan keberatan yang dituangkan dalam bentuk surat keberatan sebagaimana...RestiYulianti11
 
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptxkup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptxINDIRAARUNDINASARISA
 

Similar to Sanksi Perpajakan yang Harus Diketahui WP (20)

Sanksi pajak dan besarnya pajak
Sanksi pajak dan besarnya pajakSanksi pajak dan besarnya pajak
Sanksi pajak dan besarnya pajak
 
PRESENTASI PAJAK.pptx
PRESENTASI PAJAK.pptxPRESENTASI PAJAK.pptx
PRESENTASI PAJAK.pptx
 
PENETAPAN PAJAK, KEBERATAN dan BANDING
PENETAPAN PAJAK, KEBERATAN dan BANDINGPENETAPAN PAJAK, KEBERATAN dan BANDING
PENETAPAN PAJAK, KEBERATAN dan BANDING
 
Surat Ketetapan Pajak
Surat Ketetapan PajakSurat Ketetapan Pajak
Surat Ketetapan Pajak
 
Pembahasan
PembahasanPembahasan
Pembahasan
 
Materi 5_PENAGIHAN PAJAK.pptx
Materi 5_PENAGIHAN PAJAK.pptxMateri 5_PENAGIHAN PAJAK.pptx
Materi 5_PENAGIHAN PAJAK.pptx
 
Seri kup tindak pidana di bidang perpajakan
Seri kup   tindak pidana di bidang perpajakanSeri kup   tindak pidana di bidang perpajakan
Seri kup tindak pidana di bidang perpajakan
 
Landasan Hukum Penagihan Pajak
Landasan Hukum Penagihan PajakLandasan Hukum Penagihan Pajak
Landasan Hukum Penagihan Pajak
 
7.KUP...SKP
7.KUP...SKP7.KUP...SKP
7.KUP...SKP
 
PMK-91/PMK.03/2015
PMK-91/PMK.03/2015PMK-91/PMK.03/2015
PMK-91/PMK.03/2015
 
PMK-91/PMK.03/2015
PMK-91/PMK.03/2015PMK-91/PMK.03/2015
PMK-91/PMK.03/2015
 
Perpajakan
PerpajakanPerpajakan
Perpajakan
 
Materi Kup Ii By
Materi Kup Ii ByMateri Kup Ii By
Materi Kup Ii By
 
Kesadaran dan kepatuhan hukum (php)
Kesadaran dan kepatuhan hukum (php)Kesadaran dan kepatuhan hukum (php)
Kesadaran dan kepatuhan hukum (php)
 
Pembayaran Pajak dengan Surat Setoran Pajak
Pembayaran Pajak dengan Surat Setoran PajakPembayaran Pajak dengan Surat Setoran Pajak
Pembayaran Pajak dengan Surat Setoran Pajak
 
Penagihan pajak
Penagihan pajakPenagihan pajak
Penagihan pajak
 
Sengketa pajak
Sengketa pajakSengketa pajak
Sengketa pajak
 
PPT_PERTEMUAN 2.pdf
PPT_PERTEMUAN 2.pdfPPT_PERTEMUAN 2.pdf
PPT_PERTEMUAN 2.pdf
 
Pengajuan keberatan yang dituangkan dalam bentuk surat keberatan sebagaimana...
Pengajuan keberatan yang dituangkan dalam bentuk surat  keberatan sebagaimana...Pengajuan keberatan yang dituangkan dalam bentuk surat  keberatan sebagaimana...
Pengajuan keberatan yang dituangkan dalam bentuk surat keberatan sebagaimana...
 
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptxkup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
 

Recently uploaded

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 

Sanksi Perpajakan yang Harus Diketahui WP

  • 1. Kelompok: Nami Puspita Ningrum Desi Novitasari Dwi Aryanti
  • 2. Merupakan alat pencegah (preventif) agar Wajib Pajak tidak melanggar norma perpajakan. Dalam UU Perpajakan dikenal dua macam sanksi, yaitu Sanksi Administrasi dan Sanksi Pidana.
  • 3. Merupakan pembayaran kerugian kepada negara, khususnya yang berupa bunga dan kenaikan. Menurut ketentun dalam UU Perpajakan ada tiga macam sanksi administrasi, yaitu berupa denda, bunga dan kenaikan.
  • 4. No Masalah Cara Membayar/Menagih 1. Tidak/terlambat memasukkan/menyampaikan STP STP ditambahkan Rp 100.000,00 atau Rp 500.000,00 atau Rp 1.000.000,00 2. Pembetulan sediri, STP tahunan atau SPT masa tetapi belum disidik SSP ditambah 15% 3. Khusus PPN: a. Tidak melaporkan usaha b. Tidak membuat/mengisi faktur c. Melanggar larangan membuat Faktur (PKP yang tidak dikukuhkan) SSP/SPKBP (ditambah 2% denda dari dasar pengenaan) 4. Khusus PBB: a. STP, SKPKB tidak/kurag dibayar atau terlambat dibayar b. Dilakukan pemeriksaan, pajak kurang dibayar STP+denda 2% (maksimal 24 bulan) SKPKB+denda administrasi dari selisih pajak yang terutang
  • 5. No Masalah Cara Membayar/Menagih 1. Pembetulan sndiri SPT (SPT Tahunan atau SPT Masa) tetapi belum diperiksa SSP/STP 2. Dari penelitian rutin: a. PPh pasal 25 tidak/kurang dibayar b. PPh pasal 21, 22, 23 dan 26 serta PPn yang terlambat dibayar c. SKPKB, STP, SKPKBT tidak/kurang dibayar atau terlambat dibayar d. SPT salah tulis/salah hitung SSP/STP SSP/STP SSP/STP SSP/STP 3. Dilakukan pemeriksaan, pajak kurang dibayar (maksimum 24 bulan) SSP/SPKB 4. Pajak diangsur/ditunda: SKPKB, SKKPP, STP SSP/STP 5. SPT tahunan PPh ditunda, pajak kurang dibayar SSP/STP
  • 6. 1. Sanksi administrasi berupa bunga dapat dibagi menjadi bunga pembayaran, bunga penagihan dan bunga ketetapan. 2. Bunga penagihan adalah bunga karena pembayaran pajak yang ditagih dengan surat tagihan berupa STP, SKPKB, SKPKBT tidak dilakukan dalam batas waktu pembayaran. Bunga penagihan umumnya ditagih dengan STP. 3. Bunga ketetapan adalah bunga yang dimasukkan dalam surat ketetapan pajak tambahan pokok pajak. Bunga ketetapan umumnya ditagih dengan SKPKB.
  • 7. No Masalah Cara Menagih 1. Dikeluakan SKPKB degan penghitungan secara jabatan: a. Tidak memasukkan SPT • SPT tahunan (PPh 29) • SPT tahunan (PPh 21, 23, 26 dan PPN) b. Tidak melaksanakan pembukuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 28 KUP c. Tidak memperhatikan buku/dokumen, tidak memberi keterangan, tidak memberi bantuan guna kelancaran pemeriksaan, sebagaimana dimaksud pasal 29 d. Pengajuan Keberatan ditolak/ditambah e. Pengajuan dibanding ditolak/ditambah SKPKB ditambah kenaikan 50% SKPKB ditambah kenaikan 100% SKPKB 50% PPh pasal 29 100% PPh pasal 21, 23, 26 dan PPN SKPKB 50% PPh pasal 29 100% PPh pasal 21, 23, 26 dan PPN SKPKB ditambah kenaikan 50% SKPKB ditambah kenaikan 100%
  • 8. No Masalah Cara Menagih 2. Dikeluarkan SKPKBT karena: ditemuka data baru, data semula yang belum terungkap setelah dikeluarkan SKPKB SKPKBT 100% 3. Khusus PPN: Dikeluarkan SKPKB karena pemeriksaan, di mana PKP tidak seharusnya mengkompensasi selisih lebih, menghitung tarif 0% diberi restitusi pajak SKPKB 100%
  • 9. Merupakan siksaan atau penderitaan. Merupakan suatu alat terakhir atau benteng hukum yang digunakan fiskus agar norma perpajakan dipatuhi. Menurut ketentuan dalam UU perpajakan ada 3 macam sanksi pidana yaitu denda pidana, kurungan, dan penjara.
  • 10. a. Denda Pidana Sanki berupa denda pidana selain Wajib Pajak ada juga yang diancamkan kepada pejabat pajak atau kepada pihak ketiga yang melanggar norma. Denda pidana dikenakan kepada tindak pidana yang bersifat pelanggaran maupun bersifat kejahatan.
  • 11. b. Pidana Kurungan Pidana kurungan hanya diancamkan kepada tindak pidana yang bersifat pelanggaran. Dapat ditujukan kepada Wajib Pajak, dan pihak ketiga. c. Pidana Penjara Pidana penjara diancamkan terhadap kejahatan. Ancaman pidana penjara tidak ada yang ditujukan kepada pihak ketiga, adanya pejabat dan kepada Wajib Pajak.
  • 12. Ketentuan mengenai sanksi pidana di bidang perpajakan diatur/ditetapkan dalam UU No. 6 Tahun 1983 sebagaimana telah diubah terakhir dengan UU No. 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan dan UU No.12 Tahun 1985 sebagaimana telah diubah dengan UU No.12 Tahun 1994 tentang Pajak Bumi dan Bangunan.
  • 13. Yang Dikenakan Sanksi Pidana Norma Sanksi Pidana 1. Setiap orang 1. Kealpaan tidak menyampaikan SPT atau menyampaikan SPT tetapi tidak benar/lengkap atau melampirkan keterangan yang tidak benar. 2. Sengaja tidak menyampaikan SPT, tidak meminjamkan pembukuan, catatan atau dokumen lain, dan hal-hal lain sebagaimana dimaksud dalam pasal 39 KUP. Didenda paling sedikit satu kali jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang dibayar dan paling banyak dua kali jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang dibayar, atau dipidana kurungan paling singkat tiga bulan atau paling lama satu tahun. Pidana penjara paling singkat enam bulan dan paling lama enam tahun dan denda paling sedikit dua kali jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang dibayar dan paling banyak empat kali jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang dibayar.
  • 14. Yang Dikenakan Sanksi Pidana Norma Sanksi Pidana Pidana tersebut ditambahkan 1 (satu) kali menjadi 2 (dua) kali sanksi pidana apabila seseorang melakukan lagi tindak pidana di bidang perpajakan sebelum lewat 1 (satu) tahun, terhitung sejak selesainya menjalani pidana penjara yang dijatuhkan. 3. Melakukan percobaan untuk melakukan tindak pidana menyalahgunakan atau menggunakan tanpa hak Nomor Pokok Wajib Pajak atau Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak sebagaimana atau Pidana penjara paling singkat 6 (enam) bulan dan paling lama 2 (dua) tahun dan denda paling sedikit 2 (dua) kali jumlah restitusi yang dimohonkan atau kompensasi atau pengkreditan yang dilakukan dan paling banyak 4 (empat) kali jumlah restitusi yang dimohonkan atau kompensasi atau pengkreditan yang dilakukan.
  • 15. Yang Dikenakan Sanksi Pidana Norma Sanksi Pidana Menyampaikan Surat Pemberitahuan atau keterangan yang isinya tidak benar atau tidak lengkap, dalam rangka mengajukan permohonan restitusi atau melakukan kompensasi pajak atau pengkreditan pajak. 4. Sengaja tidak menyampaikan SPOP atau menyampaikan SPOP tetapi isinya tidak benar sebagaimana dimaksudkan dalam pasal 24 UU PBB 5. Dengan sengaja tidak menyampaikan SPOP, memperlihatkan/meminjamkan surat/dokumen palsu, sebagaimana diatur dalam pasal 25 (1) UU PBB. Pidana kurungan selama-lamanya enam bulan atau setinggi-tingginya dua kali jumlah pajak terutang. a. Pidana penjara selama-lamanya dua tahun atau denda setinggi- tingginya lima kali jumlah pajak yang terutang. b. Sanksi(a) dilipat duakan jika sebelum lewat satu tahun terhitung sejak selesainya menjalani sebagaian/seluruh pidana yang dijatuhkan melakukan tindak pidana lagi.
  • 16. Yang Dikenakan Sanksi Pajak Norma Sanksi Pidana 2. Pejabat Kealpaan tidak memenuhi kewajiban merahasikan hal sebagaimana pasal 34 KUP (tindak pelanggaran). Sengaja tidak memenuhi kewajiban merahasikan sebagaiimana pasal 34 UU KUP ( tindak kejahatan). Pidana kurungan selama- lamanya satu tahun atau denda setinggi-tingginya Rp 25.000.000,- 3. Pihak Ketiga Sengaja tidak memperlihatkan atau tidak meminjamkan surat atau dokumen lainnya/tidak menyampaikan keterangan yang diperlukan sebagaimana pasal 25 (1) huruf d dan e UU PBB . Pidana kurungan selama- lamanya satu tahun atau denda setinggi-tingginya Rp 2.000.000,-
  • 17. 1. Pidana penjara atau denda pidana (karena melakukan tindak kejahatan terhadap perpajakan) dapat dilipatduakan, apabila melakukan tindak pidana perpajakan sebelum lewat satu tahun, terhitung sejak selesainya menjalani sebagian atau seluruh pidana penjara yang dijatuhkan. 2. Penuntutan tindak pidana terhadap penjabat hanya dilakukan apabila ada pengaduan dari orang yang kerahasiaannya dilanggar. 3. Tindak pidana perpajakan tidak dapat dituntut setelah lampau 5 tahun.
  • 18. Prof. Dr. Mardiasmo. Perpajakan. Andi Yogya. 2016.