SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
DASAR KENYAMANAN
TERMAL
Materi Perkuliahan
• Pengertian kenyamanan termal
• Kesetimbangan energi pada tubuh manusia
• Faktor-faktor yang mempengaruhi kenyamanan termal
• standar kenyamanan termal
• laju pengeluaran energi panas tubuh dari manusia ke udara
lingkungan
Kenyamanan termal
• Kenyamanan termal adalah
- suatu keadaan dimana seseorang
merasakan nyaman dengan kondisi udara
sekitar
• Terjadi kesesuaian pembuangan panas tubuh
ke lingkungan
• Tubuh manusia dapat diibaratkan sebagai
mesin biologis dengan efesiansi rendah, yang
hanya dapat memanfaatkan sebagian energi
dan harus membuang bagian panas ke udara
lingkungan
Kesetimbangan energi pada mesin mobil
Kesetimbangan energi tubuh manusia
• Tubuh manusia selalu menghasilkan energi panas ( M
), dari makanan dan oksigen
• Panas yang dihasilkan dipergunakan untuk :
- melakukan kegiatan atau kerja ( W )
- energi tersimpan (cadangan ) pada
tubuh ( S )
- pembuangan sebaian energi lingkungan (HL)
• Kesetimbangan panas pada tubuh :
M – W = HL + S
Kehilangan panas (Heat loss)
HL = R+C+E+L+K
R = kehilangan panas radiasi permukaan
kulit (pakaian) ke lingkunan
C = kehilangan panas secara konduksi ke
udara lingkugan
E = kehilangan panas akibat penguapan
L = kehilangan panas dari buangan napas
K = kehilangan panas konduksi
Kehilangan panas tubuh
Laju Metabolisme per luas permukaan
kulit
Faktor – faktor yang mempengaruhi
kenyamanan termal pada manusia
• temperatur udara lingkungan
• radiasi dari atau ke lingkungan
• kecepatan udara lingkungan
• kelembaban udara lingkungan
• Insulasi pakaian
• Laju metabolisme
Variabel kenyamanan termal
Skala kenyamanan termal
Pakaian sebagai penahan panas (insulasi)
Insulasi pakaian
• Pakaian berfungsi sebagai insulasi bagi tubuh
• Besaran tahanan insulasi pakaian adalah clo
• 1 clo = 0,155 m²K/W
Standar kenyamanan termal
ASHRAE 55-1981
• Aktivitas 1,2 clo
• Musim dingin : 0.9 clo (sweater, long sleeve shirt, heavy
slacks), kecepatan udara 0.15 m/s (30 fpm)
• Optimum operative temperature = 22.7ºC (71ºF) (globe
temperature, MRT)
• Musim panas : 0.5 clo (light slacks, short sleeves or blouse),
kecepatan udara 0.25 m/s (50 fpm)
• Kenaikan temperatur 1ºC hingga mencapai 28ºC dengan
kecepatan udara 0.8 m/s air, diperlukan penambahan
kecepatan udara 0.275 m/s. Optimum operative
temperature = 24.4ºC (76ºF) dengan pakaian atas minimum
(0.05 clo) = 27.2ºC (81ºF)
Standart ASHRAE 55-2004
Rentang zona kenyamanan termal
Laju panas yang dikeluarkan manusia

More Related Content

What's hot

Ergonomi Dalam Bekerja
Ergonomi Dalam BekerjaErgonomi Dalam Bekerja
Ergonomi Dalam BekerjaFarizAmalanda
 
Surface hardening
Surface hardeningSurface hardening
Surface hardeningMn Hidayat
 
Pengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Pengukuran Langsung
Pengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Pengukuran LangsungPengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Pengukuran Langsung
Pengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Pengukuran LangsungYesica Adicondro
 
pengantar arsitektur
pengantar arsitekturpengantar arsitektur
pengantar arsitekturKhaerul Busur
 
Pengantar proses manufaktur (AA)
Pengantar proses manufaktur (AA)Pengantar proses manufaktur (AA)
Pengantar proses manufaktur (AA)Abrianto Akuan
 
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )Dzul Fiqri
 
sem 2 thermal comfort and passive design
sem 2 thermal comfort and passive designsem 2 thermal comfort and passive design
sem 2 thermal comfort and passive designSamanth kumar
 
Penutup Atap (Materi: Bahan Bangunan)
Penutup Atap (Materi: Bahan Bangunan)Penutup Atap (Materi: Bahan Bangunan)
Penutup Atap (Materi: Bahan Bangunan)Vini Andayani
 

What's hot (20)

Green Material
Green MaterialGreen Material
Green Material
 
ERGONOMI: PERANCANGAN DISPLAY & KONTROL
ERGONOMI: PERANCANGAN DISPLAY & KONTROL ERGONOMI: PERANCANGAN DISPLAY & KONTROL
ERGONOMI: PERANCANGAN DISPLAY & KONTROL
 
Ergonomi Dalam Bekerja
Ergonomi Dalam BekerjaErgonomi Dalam Bekerja
Ergonomi Dalam Bekerja
 
ERGONOMI LINGKUNGAN FISIK - KEBISINGAN, TEMPERATUR, & GETARAN
ERGONOMI LINGKUNGAN FISIK - KEBISINGAN, TEMPERATUR, & GETARANERGONOMI LINGKUNGAN FISIK - KEBISINGAN, TEMPERATUR, & GETARAN
ERGONOMI LINGKUNGAN FISIK - KEBISINGAN, TEMPERATUR, & GETARAN
 
Surface hardening
Surface hardeningSurface hardening
Surface hardening
 
Pengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Pengukuran Langsung
Pengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Pengukuran LangsungPengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Pengukuran Langsung
Pengukuran Waktu Kerja Dengan Metode Pengukuran Langsung
 
K3 presentation
K3 presentationK3 presentation
K3 presentation
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Modul Mengelola peralatan kantor
Modul Mengelola peralatan kantorModul Mengelola peralatan kantor
Modul Mengelola peralatan kantor
 
Pendinginan pasif
Pendinginan pasifPendinginan pasif
Pendinginan pasif
 
9.fisiologi kerja
9.fisiologi kerja9.fisiologi kerja
9.fisiologi kerja
 
pengantar arsitektur
pengantar arsitekturpengantar arsitektur
pengantar arsitektur
 
Pengantar proses manufaktur (AA)
Pengantar proses manufaktur (AA)Pengantar proses manufaktur (AA)
Pengantar proses manufaktur (AA)
 
Personal space
Personal spacePersonal space
Personal space
 
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )
 
Arsitektur tropis semester IV
Arsitektur tropis semester IVArsitektur tropis semester IV
Arsitektur tropis semester IV
 
Plafond
PlafondPlafond
Plafond
 
sem 2 thermal comfort and passive design
sem 2 thermal comfort and passive designsem 2 thermal comfort and passive design
sem 2 thermal comfort and passive design
 
Penutup Atap (Materi: Bahan Bangunan)
Penutup Atap (Materi: Bahan Bangunan)Penutup Atap (Materi: Bahan Bangunan)
Penutup Atap (Materi: Bahan Bangunan)
 
ERGONOMI - LINGKUNGAN FISIK - PENCAHAYAAN
ERGONOMI - LINGKUNGAN FISIK - PENCAHAYAANERGONOMI - LINGKUNGAN FISIK - PENCAHAYAAN
ERGONOMI - LINGKUNGAN FISIK - PENCAHAYAAN
 

Viewers also liked

Dasar radiasi matahari
Dasar radiasi matahariDasar radiasi matahari
Dasar radiasi matahariDedep Tohpati
 
Dasar pemrosesan termal udara 1
Dasar pemrosesan termal udara 1Dasar pemrosesan termal udara 1
Dasar pemrosesan termal udara 1Dedep Tohpati
 
[Presenticcon Eps.2] Fisika Bangunan - Rizki
[Presenticcon Eps.2] Fisika Bangunan - Rizki[Presenticcon Eps.2] Fisika Bangunan - Rizki
[Presenticcon Eps.2] Fisika Bangunan - RizkiORICCON Media
 
Bahan dan panel akustik peredam suara yang bagus untuk mengurangi gema
Bahan dan panel akustik peredam suara yang bagus untuk mengurangi gemaBahan dan panel akustik peredam suara yang bagus untuk mengurangi gema
Bahan dan panel akustik peredam suara yang bagus untuk mengurangi gemaAcourete
 
FISIKA BANGUNAN - PENCAHAYAAN DAN BUKAAN
FISIKA BANGUNAN - PENCAHAYAAN DAN BUKAANFISIKA BANGUNAN - PENCAHAYAAN DAN BUKAAN
FISIKA BANGUNAN - PENCAHAYAAN DAN BUKAANRatna Dhani
 
Dasar-Dasar Tata Ruang Pencahayaan Penghawaan dan Akustik
Dasar-Dasar Tata Ruang Pencahayaan Penghawaan dan AkustikDasar-Dasar Tata Ruang Pencahayaan Penghawaan dan Akustik
Dasar-Dasar Tata Ruang Pencahayaan Penghawaan dan Akustikrerianita
 
Kelompok 2 (teknik sipil 2012 b) sistem ganda
Kelompok 2 (teknik sipil 2012 b)  sistem ganda Kelompok 2 (teknik sipil 2012 b)  sistem ganda
Kelompok 2 (teknik sipil 2012 b) sistem ganda Debora Elluisa Manurung
 
Tgs besar fisika bangunan(siipp) 2
Tgs besar fisika bangunan(siipp) 2Tgs besar fisika bangunan(siipp) 2
Tgs besar fisika bangunan(siipp) 2Ikhsan River
 
Organisasi ruang
Organisasi ruangOrganisasi ruang
Organisasi ruangAbdul Rozak
 

Viewers also liked (20)

Evaluasi termal 2
Evaluasi termal 2Evaluasi termal 2
Evaluasi termal 2
 
Fisika bangunan-1
Fisika bangunan-1Fisika bangunan-1
Fisika bangunan-1
 
Sistem tataudara
Sistem tataudaraSistem tataudara
Sistem tataudara
 
Dasar radiasi matahari
Dasar radiasi matahariDasar radiasi matahari
Dasar radiasi matahari
 
Dasar pemrosesan termal udara 1
Dasar pemrosesan termal udara 1Dasar pemrosesan termal udara 1
Dasar pemrosesan termal udara 1
 
Agroklimatologi 7
Agroklimatologi 7Agroklimatologi 7
Agroklimatologi 7
 
Week 1 gb course
Week 1 gb courseWeek 1 gb course
Week 1 gb course
 
[Presenticcon Eps.2] Fisika Bangunan - Rizki
[Presenticcon Eps.2] Fisika Bangunan - Rizki[Presenticcon Eps.2] Fisika Bangunan - Rizki
[Presenticcon Eps.2] Fisika Bangunan - Rizki
 
Bahan dan panel akustik peredam suara yang bagus untuk mengurangi gema
Bahan dan panel akustik peredam suara yang bagus untuk mengurangi gemaBahan dan panel akustik peredam suara yang bagus untuk mengurangi gema
Bahan dan panel akustik peredam suara yang bagus untuk mengurangi gema
 
Pp agama
Pp agamaPp agama
Pp agama
 
FISIKA BANGUNAN - PENCAHAYAAN DAN BUKAAN
FISIKA BANGUNAN - PENCAHAYAAN DAN BUKAANFISIKA BANGUNAN - PENCAHAYAAN DAN BUKAAN
FISIKA BANGUNAN - PENCAHAYAAN DAN BUKAAN
 
Week 3 gb course
Week 3 gb courseWeek 3 gb course
Week 3 gb course
 
Dasar-Dasar Tata Ruang Pencahayaan Penghawaan dan Akustik
Dasar-Dasar Tata Ruang Pencahayaan Penghawaan dan AkustikDasar-Dasar Tata Ruang Pencahayaan Penghawaan dan Akustik
Dasar-Dasar Tata Ruang Pencahayaan Penghawaan dan Akustik
 
Kelompok 2 (teknik sipil 2012 b) sistem ganda
Kelompok 2 (teknik sipil 2012 b)  sistem ganda Kelompok 2 (teknik sipil 2012 b)  sistem ganda
Kelompok 2 (teknik sipil 2012 b) sistem ganda
 
Tgs besar fisika bangunan(siipp) 2
Tgs besar fisika bangunan(siipp) 2Tgs besar fisika bangunan(siipp) 2
Tgs besar fisika bangunan(siipp) 2
 
Sifat termal-bahan
Sifat termal-bahanSifat termal-bahan
Sifat termal-bahan
 
Organisasi ruang
Organisasi ruangOrganisasi ruang
Organisasi ruang
 
Kebutuhan rasa aman dan nyaman
Kebutuhan rasa aman dan nyamanKebutuhan rasa aman dan nyaman
Kebutuhan rasa aman dan nyaman
 
Agroklimatologi
AgroklimatologiAgroklimatologi
Agroklimatologi
 
Akustik
AkustikAkustik
Akustik
 

Similar to KENYAMANAN TERMAL

Mbs127 slide pengaturan_panas_tubuh
Mbs127 slide pengaturan_panas_tubuhMbs127 slide pengaturan_panas_tubuh
Mbs127 slide pengaturan_panas_tubuhdhiaulfajri15
 
4. termofisika
4. termofisika4. termofisika
4. termofisikaZo Ri
 
Iklim Keja Panas - Rio Karsontani.pdf
Iklim Keja Panas - Rio Karsontani.pdfIklim Keja Panas - Rio Karsontani.pdf
Iklim Keja Panas - Rio Karsontani.pdfAhmadKharis7
 
04_-sistem-tata-udara-AC-Pada-bangunan-Gedung-2015.pdf
04_-sistem-tata-udara-AC-Pada-bangunan-Gedung-2015.pdf04_-sistem-tata-udara-AC-Pada-bangunan-Gedung-2015.pdf
04_-sistem-tata-udara-AC-Pada-bangunan-Gedung-2015.pdfBuyungRizqiMaharani
 
Materi-1-Prinsip-Sistem-Refrigerasi.ppt
Materi-1-Prinsip-Sistem-Refrigerasi.pptMateri-1-Prinsip-Sistem-Refrigerasi.ppt
Materi-1-Prinsip-Sistem-Refrigerasi.pptAgusWidiyanto18
 
Materi-1-Prinsip-Sistem-Refrigerasi.ppt
Materi-1-Prinsip-Sistem-Refrigerasi.pptMateri-1-Prinsip-Sistem-Refrigerasi.ppt
Materi-1-Prinsip-Sistem-Refrigerasi.pptrudi prihantoro
 
Materi-1-Prinsip-Sistem-Refrigerasi.ppt dan tata udara
Materi-1-Prinsip-Sistem-Refrigerasi.ppt dan tata udaraMateri-1-Prinsip-Sistem-Refrigerasi.ppt dan tata udara
Materi-1-Prinsip-Sistem-Refrigerasi.ppt dan tata udaraIrwanKurniawan57
 
sistem termoregulasi
sistem termoregulasisistem termoregulasi
sistem termoregulasiagusmelvian
 
Suhu tubuh
Suhu tubuh Suhu tubuh
Suhu tubuh devdevii
 

Similar to KENYAMANAN TERMAL (20)

Mbs127 slide pengaturan_panas_tubuh
Mbs127 slide pengaturan_panas_tubuhMbs127 slide pengaturan_panas_tubuh
Mbs127 slide pengaturan_panas_tubuh
 
4. termofisika
4. termofisika4. termofisika
4. termofisika
 
Iklim Keja Panas - Rio Karsontani.pdf
Iklim Keja Panas - Rio Karsontani.pdfIklim Keja Panas - Rio Karsontani.pdf
Iklim Keja Panas - Rio Karsontani.pdf
 
1605333237.pptx
1605333237.pptx1605333237.pptx
1605333237.pptx
 
04_-sistem-tata-udara-AC-Pada-bangunan-Gedung-2015.pdf
04_-sistem-tata-udara-AC-Pada-bangunan-Gedung-2015.pdf04_-sistem-tata-udara-AC-Pada-bangunan-Gedung-2015.pdf
04_-sistem-tata-udara-AC-Pada-bangunan-Gedung-2015.pdf
 
Termodinamika
Termodinamika Termodinamika
Termodinamika
 
BIOTHERMAL oke-1.pptx
BIOTHERMAL oke-1.pptxBIOTHERMAL oke-1.pptx
BIOTHERMAL oke-1.pptx
 
11-Thermo.pdf
11-Thermo.pdf11-Thermo.pdf
11-Thermo.pdf
 
Termoregulasi baru
Termoregulasi baruTermoregulasi baru
Termoregulasi baru
 
SUHU RH DAN TANAMAN.ppt
SUHU RH DAN TANAMAN.pptSUHU RH DAN TANAMAN.ppt
SUHU RH DAN TANAMAN.ppt
 
Materi-1-Prinsip-Sistem-Refrigerasi.ppt
Materi-1-Prinsip-Sistem-Refrigerasi.pptMateri-1-Prinsip-Sistem-Refrigerasi.ppt
Materi-1-Prinsip-Sistem-Refrigerasi.ppt
 
Materi-1-Prinsip-Sistem-Refrigerasi.ppt
Materi-1-Prinsip-Sistem-Refrigerasi.pptMateri-1-Prinsip-Sistem-Refrigerasi.ppt
Materi-1-Prinsip-Sistem-Refrigerasi.ppt
 
Materi-1-Prinsip-Sistem-Refrigerasi.ppt dan tata udara
Materi-1-Prinsip-Sistem-Refrigerasi.ppt dan tata udaraMateri-1-Prinsip-Sistem-Refrigerasi.ppt dan tata udara
Materi-1-Prinsip-Sistem-Refrigerasi.ppt dan tata udara
 
4 suhu
4 suhu4 suhu
4 suhu
 
Terjemahan ac
Terjemahan acTerjemahan ac
Terjemahan ac
 
sistem termoregulasi
sistem termoregulasisistem termoregulasi
sistem termoregulasi
 
4 suhu
4 suhu4 suhu
4 suhu
 
4 suhu
4 suhu4 suhu
4 suhu
 
Suhu tubuh
Suhu tubuh Suhu tubuh
Suhu tubuh
 
Fisika industri 12
Fisika industri 12Fisika industri 12
Fisika industri 12
 

More from Dedep Tohpati

Dasar tata udara pendahuluan
Dasar tata udara pendahuluanDasar tata udara pendahuluan
Dasar tata udara pendahuluanDedep Tohpati
 
Thermal storage dan konservasi energi
Thermal storage dan konservasi energiThermal storage dan konservasi energi
Thermal storage dan konservasi energiDedep Tohpati
 
Pemeliharaan peralatan
Pemeliharaan peralatanPemeliharaan peralatan
Pemeliharaan peralatanDedep Tohpati
 
Workshop departemen dalkam
Workshop departemen dalkamWorkshop departemen dalkam
Workshop departemen dalkamDedep Tohpati
 
Fire detector and control pump using flame sensor
Fire detector and control pump using flame sensorFire detector and control pump using flame sensor
Fire detector and control pump using flame sensorDedep Tohpati
 

More from Dedep Tohpati (7)

Dasar tata udara pendahuluan
Dasar tata udara pendahuluanDasar tata udara pendahuluan
Dasar tata udara pendahuluan
 
Dasar klimatologi
Dasar klimatologiDasar klimatologi
Dasar klimatologi
 
Thermal storage dan konservasi energi
Thermal storage dan konservasi energiThermal storage dan konservasi energi
Thermal storage dan konservasi energi
 
Pemeliharaan peralatan
Pemeliharaan peralatanPemeliharaan peralatan
Pemeliharaan peralatan
 
Workshop departemen dalkam
Workshop departemen dalkamWorkshop departemen dalkam
Workshop departemen dalkam
 
Geopolitikfix2
Geopolitikfix2Geopolitikfix2
Geopolitikfix2
 
Fire detector and control pump using flame sensor
Fire detector and control pump using flame sensorFire detector and control pump using flame sensor
Fire detector and control pump using flame sensor
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 

KENYAMANAN TERMAL

  • 2. Materi Perkuliahan • Pengertian kenyamanan termal • Kesetimbangan energi pada tubuh manusia • Faktor-faktor yang mempengaruhi kenyamanan termal • standar kenyamanan termal • laju pengeluaran energi panas tubuh dari manusia ke udara lingkungan
  • 3. Kenyamanan termal • Kenyamanan termal adalah - suatu keadaan dimana seseorang merasakan nyaman dengan kondisi udara sekitar • Terjadi kesesuaian pembuangan panas tubuh ke lingkungan • Tubuh manusia dapat diibaratkan sebagai mesin biologis dengan efesiansi rendah, yang hanya dapat memanfaatkan sebagian energi dan harus membuang bagian panas ke udara lingkungan
  • 5. Kesetimbangan energi tubuh manusia • Tubuh manusia selalu menghasilkan energi panas ( M ), dari makanan dan oksigen • Panas yang dihasilkan dipergunakan untuk : - melakukan kegiatan atau kerja ( W ) - energi tersimpan (cadangan ) pada tubuh ( S ) - pembuangan sebaian energi lingkungan (HL) • Kesetimbangan panas pada tubuh : M – W = HL + S
  • 6. Kehilangan panas (Heat loss) HL = R+C+E+L+K R = kehilangan panas radiasi permukaan kulit (pakaian) ke lingkunan C = kehilangan panas secara konduksi ke udara lingkugan E = kehilangan panas akibat penguapan L = kehilangan panas dari buangan napas K = kehilangan panas konduksi
  • 8. Laju Metabolisme per luas permukaan kulit
  • 9. Faktor – faktor yang mempengaruhi kenyamanan termal pada manusia • temperatur udara lingkungan • radiasi dari atau ke lingkungan • kecepatan udara lingkungan • kelembaban udara lingkungan • Insulasi pakaian • Laju metabolisme
  • 12. Pakaian sebagai penahan panas (insulasi)
  • 13. Insulasi pakaian • Pakaian berfungsi sebagai insulasi bagi tubuh • Besaran tahanan insulasi pakaian adalah clo • 1 clo = 0,155 m²K/W
  • 14. Standar kenyamanan termal ASHRAE 55-1981 • Aktivitas 1,2 clo • Musim dingin : 0.9 clo (sweater, long sleeve shirt, heavy slacks), kecepatan udara 0.15 m/s (30 fpm) • Optimum operative temperature = 22.7ºC (71ºF) (globe temperature, MRT) • Musim panas : 0.5 clo (light slacks, short sleeves or blouse), kecepatan udara 0.25 m/s (50 fpm) • Kenaikan temperatur 1ºC hingga mencapai 28ºC dengan kecepatan udara 0.8 m/s air, diperlukan penambahan kecepatan udara 0.275 m/s. Optimum operative temperature = 24.4ºC (76ºF) dengan pakaian atas minimum (0.05 clo) = 27.2ºC (81ºF)
  • 16.
  • 18. Laju panas yang dikeluarkan manusia