SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
RADIASI
MATAHARI
Efek Radiasi matahari ke Bumi
 Memberi energi untuk kehidupan mahluk di
permukaan bumi
 Menentukan temperatur permukaan bumi
 Menguapkan air laut untuk membentuk awan
 Sebagian energi radiasi matahari diserap oleh
permukaan bumi dan diserap oleh atmosfir,
sebagian lain dipantulkan oleh bumi dan atmosfir ke
luar angkasa
 Apabila pantulan radiasi dari permukaan bumi
terhalang oleh gas–gas pada atmosfer terjadi efek
rumah kaca
Radiasi matahari ke permukaan bumi
Balans energi radiasi matahari
 Permukaan Bumi, akan menyerap sebagian panas dari radiasi
matahari dan memantulkan kembali dalam bentuk radiasi infra
merah gelombang panjang ke angkasa luar.
 Sebagian radiasi gelombang panjang diserap oleh gas-gas di
atmosfer (gas rumah kaca : uap air, karbon dioksida, sulfur
dioksida dan metana ) yang menjadi perangkap gelombang
radiasi ini dan memantulkan kembali radiasi gelombang ke Bumi.
 Akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi.
 Apabila keadaan ini terjadi terus menerus berlangsung, akan
terjadi peningkatan suhu rata-rata tahunan bumi.
 Gas-gas tersebut berfungsi sebagaimana gas dalam rumah
kaca.
 Dengan semakin meningkatnya konsentrasi gas-gas ini di
atmosfer terutama CO2, semakin banyak panas yang
terperangkap di bawahnya.
 Meningkatnya temperatur atmosfer akan meningkatkan
penguapan air.
Efek Rumah Kaca
Efek Rumah Kaca (Green Effect)
Pengaruh Pengorbitan Bumi terhadap
matahari
 Posisi poros bumi mengorbit ke matahari
membentuk sudut 23,45º terhadap sumbu
tegak
 Terbentuk variasi sudut deklinasi sepanjang
pengorbitan dari 0º hingga 23,45º dari garis
ekuator ke utara dan ke selatan akibat
pengorbitan bumi terhadap matahari.
 Terjadinya pergantian musim pada daerah
belahan utara dan selatan
 Membentuk lamanya waktu siang dan malam
hari pada daerah yang menjauhi ekuator
Posisi bumi terhadap matahari
(deklinasi) sepanjang tahun
Pergantian musim akibat deklinasi matahari
Sudut deklinasi matahari
Perubahan panjang waktu
siang / malam akibat deklinasi
Perubahan panjang waktu
siang / malam akibat deklinasi
Orange Line - Solar Altitude for 21st December
Yellow Line - Solar Altitude for 21st September
Red Line - Solar Altitude for 21st June
 Mendistribusikan temperatur pada
permukaan bumi secara bergantian
 Terjadi pergantian siang dan malam hari
 Menunjukkan waktu harian:
1 jam sama dengan 1/24 putaran bumi atau
360º selama 24 jam sama dengan
sudut putaran 15º per jam
Efek putaran poros bumi
Subuh, i = - 20⁰ ; Isya’, s = - 18⁰ ;
 Sudut lintang (latitude) membentang sejajar
ekuator dari 0º hingga ke kutub utara
sebesar + 90º, demikian juga ke selatan
hingga kutub selatan hingga - 90º.
Tanda : + menunjukkan arah utara
- menujukkan arah selatan
* Sudut bujur (longitude) menunjukkan sudut
lingkaran bumi sebesar 360º
Pembagian sudut bujur dan sudut lintang
pada bumi
Sudut sudut matahari
 Apabila radiasi matahari menerpa suatu
permukaan datar pada bumi membentuk
- sudut arah radiasi terhadap bidang datar
(sudut altitude, β)
- dan terhadap garis bujur (azimut Φ)
Definisi sudut-sudut matahari
 = sudut deklinasi matahari
 L = sudut lintang ⁰LS (-), ⁰LU (+)
 H = sudut jam matahari
H = 0 , pada jam 12ºº
H = 15º , pada jam 11ºº
H = 45º , pada jam 09ºº
H = -15º, pada jam 13ºº
H = - 45º , pada jam 15ºº
Contoh 5. Hitung sudut altitude dan azimut untuk jam 13.00,
bulan November, 6º Lintang selatan
Jawab : - jam 13.00, H = -15º
- 6 º lintang selatan , L = - 6 º
- bulan Nopember, δ = -15º
Sin α = cos L cos δ cos H + sin L sin δ
= cos (- 6 º) cos (-15º)cos(-15º) + sin( -6º) sin( -15º)
= (0,9945)(0,9659)(0,9659) + (-0,1045)(0,2588)
= 0,9
α = 64,26º
Cos ψ =
=
ψ = 112,4º
= - 0,81=
No Jam Bulan Letak δ (0
) α (0
) ψ(0
)
1 10.00 Juni 100
LS
2 12.00 September 100
LS
3 14.00 Desember 200
LU
4 16.00 Maret 200
LU
5 08.00 September 00
6 12.00 Maret 00
Contoh tabel sudut altitude
dan azimut
azimuth θ
North Direction : (α ) = 0˚ or 360˚
East Direction : (α ) = 90˚
South Direction : (α ) = 180˚
West Direction : (α ) = 270˚
 Kalor radiasi matahari langsung arah normal
menerpa permukaan di bumi , pada kondisi
atmosfer cerah
A , B dan C lihat tabel
Cn = faktor kecerahan langit
= 1 untuk langit cerah
Kalor Radiasi Matahari
 Kalor radiasi hambur (diffuse)
Fss = faktor sudat permukaan bidang
= 0,5 untuk permukaan vertikal
= 1,0 untuk permukaan horizontal
 Radiasi refleksi
= pantulan permukaan
= 0,23 untuk beton
= 0.2 untuk permukaan tanah
= faktor permukan pantulan
 Radiasi pada permukaan membentuk sudut
 Radiasi matahari total menerpa
suatu permukaan
Contoh 5.2. Seperti soal 5.1, hitung radiasi matahari pada
bidang horisontal untuk kondisi atmosfer cerah dan
pelataran tanah.
Penyelesaian :
α = 64,26º
Dari tabel 5.1 untuk bulan Nopember letak 6⁰LS,
untuk pembacaan posisi daerah lintang selatan
dibaca bulan Mei ( + 6 bulan)
A = 1104 W/m2
B = 0,196
C = 0,121
= αƩ
ρs
= 0.2
Cn
= 1,0
Fss
= 1,0
Fsr
= 0
IDN =
IDN =
= 888 W/m2
ID
= IDN
cos α
= 888 cos 64,24º
= 386 W/m2
Id
= C IDn
Fss
/ Cn
2
= (0,121)(888)(1,0)/12
= 107,4 W/m2
Ir
= ρs
Fsr
( ID
+ Id
)
= 0,2(1,0)( 386 + 107,4)
= 98,7 W/m2
It = ID + Id + Ir
= 386 + 107,4 + 98,7
= 592,1 W/m2
Hitung radiasi matahari pada bidang horisontal ntuk kondisi atmosfer cerah,
Cn =1, pelataran tanah ρs = 0,2 ,dan lintang Utara pada soal-soal berikut
No Bulan α (0
) dinding IDn
(W/m2
)
ID
(W/m2
)
Id
(W/m2
)
Ir
(W/m2
)
1 Januari 90 horisontal
2 Maret 90 horisontal
3 Juni 90 horisontal
4 September 60 vertikal
5 Oktober 60 vertikal
6 Desember 60 vertikal
Pengaruh Kalor Radiasi Matahari
 Kalor radiasi matahari pada siang hari akan
menerpa permukaan selubung luar gedung (atap,
dinding, kaca, pintu ) yang akan meneruskan kalor
secara konduksi maupun radiasi.
 Perbedaan temperatur akibat konduksi pada
material permukaan padat selubung luar dan
selubung dalam gedung akibat radiasi matahari
ditabelkan pada perhitungan beban pendingin.
(CLTD = Cooling Load Temperature Difference)
 Radiasi total yang menembus permukaan
transparan selubung gedung dikenal dengan istilah
SHGF (Sensible Heat Gain Factor).
0 Deg
N NNE/
NNW
NE/ NW ENE/
WNW
E/ W ESE/
WSW
SE/ SW SSE/ SSW S HOR
Jan. 37 37 80 154 201 218 203 164 113 265
Feb. 37 38 118 184 221 224 193 134 71 284
Mar. 38 87 170 223 242 223 170 87 38 303
Apr. 67 141 210 247 245 205 132 39 36 306
May 118 182 235 254 234 177 88 34 34 296
June 138 196 240 253 226 164 71 34 34 288
July 117 179 230 250 230 175 88 35 35 293
Aug. 66 135 202 238 236 199 129 40 37 299
Sep. 40 84 163 213 231 213 163 84 40 293
Oct. 38 39 112 175 212 216 187 134 75 276
Nov. 38 38 77 149 195 213 201 164 115 260
Dec. 37 37 66 140 191 212 206 173 129 255

More Related Content

What's hot

Perubahan Iklim dan Pemanasan Global
Perubahan Iklim dan Pemanasan GlobalPerubahan Iklim dan Pemanasan Global
Perubahan Iklim dan Pemanasan Global
nindya rizqianti
 

What's hot (20)

Perubahan iklim
Perubahan iklimPerubahan iklim
Perubahan iklim
 
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar KalorModul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
 
Power point gunung meletus
Power point gunung meletusPower point gunung meletus
Power point gunung meletus
 
PEMBUATAN PENANGKAL PETIR DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PENTANAHAN BATANG DAN PLAT
PEMBUATAN PENANGKAL PETIR DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PENTANAHAN BATANG DAN PLATPEMBUATAN PENANGKAL PETIR DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PENTANAHAN BATANG DAN PLAT
PEMBUATAN PENANGKAL PETIR DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PENTANAHAN BATANG DAN PLAT
 
Perubahan Iklim dan Pemanasan Global
Perubahan Iklim dan Pemanasan GlobalPerubahan Iklim dan Pemanasan Global
Perubahan Iklim dan Pemanasan Global
 
Pengertian otec ( ocean thermal energy conversion )
Pengertian otec ( ocean thermal energy conversion )Pengertian otec ( ocean thermal energy conversion )
Pengertian otec ( ocean thermal energy conversion )
 
Beban
BebanBeban
Beban
 
11 iluminasi
11 iluminasi11 iluminasi
11 iluminasi
 
Presentasi PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya)
Presentasi PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya)Presentasi PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya)
Presentasi PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya)
 
Penerapan hukum 2 termodinamika
Penerapan hukum 2 termodinamikaPenerapan hukum 2 termodinamika
Penerapan hukum 2 termodinamika
 
Termodinamika modul
Termodinamika modulTermodinamika modul
Termodinamika modul
 
ATMOSFER geografi peminatan kelas X MIPA semester 2 by firdyannisa
ATMOSFER geografi peminatan kelas X MIPA semester 2 by firdyannisaATMOSFER geografi peminatan kelas X MIPA semester 2 by firdyannisa
ATMOSFER geografi peminatan kelas X MIPA semester 2 by firdyannisa
 
79309543 solusi-osn-astro-2008
79309543 solusi-osn-astro-200879309543 solusi-osn-astro-2008
79309543 solusi-osn-astro-2008
 
Energi Terbarukan
Energi TerbarukanEnergi Terbarukan
Energi Terbarukan
 
Sistem magnitudo
Sistem magnitudoSistem magnitudo
Sistem magnitudo
 
Transmitter
TransmitterTransmitter
Transmitter
 
ANGIN GUNUNG & ANGIN LEMBAH
ANGIN GUNUNG & ANGIN LEMBAHANGIN GUNUNG & ANGIN LEMBAH
ANGIN GUNUNG & ANGIN LEMBAH
 
Makalah dampak pemanasan global
Makalah dampak pemanasan globalMakalah dampak pemanasan global
Makalah dampak pemanasan global
 
Slide energi panas bumi (geothermal) ...
Slide energi panas bumi (geothermal) ...Slide energi panas bumi (geothermal) ...
Slide energi panas bumi (geothermal) ...
 
Perencanaan pendingin sni 03-6572-2001
Perencanaan pendingin sni 03-6572-2001Perencanaan pendingin sni 03-6572-2001
Perencanaan pendingin sni 03-6572-2001
 

Viewers also liked

Evaluasi termal 2
Evaluasi termal 2Evaluasi termal 2
Evaluasi termal 2
amandacahyani
 
Tgs besar fisika bangunan(siipp) 2
Tgs besar fisika bangunan(siipp) 2Tgs besar fisika bangunan(siipp) 2
Tgs besar fisika bangunan(siipp) 2
Ikhsan River
 
Organisasi ruang
Organisasi ruangOrganisasi ruang
Organisasi ruang
Abdul Rozak
 
Enfoque cualitativo
Enfoque cualitativoEnfoque cualitativo
Enfoque cualitativo
yulianaparra
 
Pengembangan sbi
Pengembangan sbiPengembangan sbi
Pengembangan sbi
smkfarmasi
 

Viewers also liked (20)

3 radiasi matahari gtr
3 radiasi matahari gtr3 radiasi matahari gtr
3 radiasi matahari gtr
 
Dasar pemrosesan termal udara 1
Dasar pemrosesan termal udara 1Dasar pemrosesan termal udara 1
Dasar pemrosesan termal udara 1
 
Dasar kenyamanan termal
Dasar kenyamanan termalDasar kenyamanan termal
Dasar kenyamanan termal
 
Tata surya 'matahari'
Tata surya 'matahari'Tata surya 'matahari'
Tata surya 'matahari'
 
Fisika bangunan-1
Fisika bangunan-1Fisika bangunan-1
Fisika bangunan-1
 
Evaluasi termal 2
Evaluasi termal 2Evaluasi termal 2
Evaluasi termal 2
 
[Presenticcon Eps.2] Fisika Bangunan - Rizki
[Presenticcon Eps.2] Fisika Bangunan - Rizki[Presenticcon Eps.2] Fisika Bangunan - Rizki
[Presenticcon Eps.2] Fisika Bangunan - Rizki
 
Dasar-Dasar Tata Ruang Pencahayaan Penghawaan dan Akustik
Dasar-Dasar Tata Ruang Pencahayaan Penghawaan dan AkustikDasar-Dasar Tata Ruang Pencahayaan Penghawaan dan Akustik
Dasar-Dasar Tata Ruang Pencahayaan Penghawaan dan Akustik
 
Kelompok 2 (teknik sipil 2012 b) sistem ganda
Kelompok 2 (teknik sipil 2012 b)  sistem ganda Kelompok 2 (teknik sipil 2012 b)  sistem ganda
Kelompok 2 (teknik sipil 2012 b) sistem ganda
 
Tgs besar fisika bangunan(siipp) 2
Tgs besar fisika bangunan(siipp) 2Tgs besar fisika bangunan(siipp) 2
Tgs besar fisika bangunan(siipp) 2
 
Organisasi ruang
Organisasi ruangOrganisasi ruang
Organisasi ruang
 
Sifat termal-bahan
Sifat termal-bahanSifat termal-bahan
Sifat termal-bahan
 
Akustik
AkustikAkustik
Akustik
 
Matahari
MatahariMatahari
Matahari
 
PELATIHAN BA SAR PERAIRAN;Ilmu cuaca; AKBP DADANG DK MH
PELATIHAN BA SAR PERAIRAN;Ilmu cuaca; AKBP DADANG DK MHPELATIHAN BA SAR PERAIRAN;Ilmu cuaca; AKBP DADANG DK MH
PELATIHAN BA SAR PERAIRAN;Ilmu cuaca; AKBP DADANG DK MH
 
Penghawaan Alami Terkait Sistem Ventilasi Terhadap Kenyamana Termal Bangunan ...
Penghawaan Alami Terkait Sistem Ventilasi Terhadap Kenyamana Termal Bangunan ...Penghawaan Alami Terkait Sistem Ventilasi Terhadap Kenyamana Termal Bangunan ...
Penghawaan Alami Terkait Sistem Ventilasi Terhadap Kenyamana Termal Bangunan ...
 
Abhishek Patel Design Work Samples
Abhishek Patel Design Work SamplesAbhishek Patel Design Work Samples
Abhishek Patel Design Work Samples
 
Tec16grupo9 ide9610177 anexos1
Tec16grupo9 ide9610177 anexos1Tec16grupo9 ide9610177 anexos1
Tec16grupo9 ide9610177 anexos1
 
Enfoque cualitativo
Enfoque cualitativoEnfoque cualitativo
Enfoque cualitativo
 
Pengembangan sbi
Pengembangan sbiPengembangan sbi
Pengembangan sbi
 

Similar to Dasar radiasi matahari

PPT Agroklimat bab III radiasi
PPT  Agroklimat bab III  radiasiPPT  Agroklimat bab III  radiasi
PPT Agroklimat bab III radiasi
Juwita Hutajulu
 
212437478 astronomi-bola fadly gaulan
212437478 astronomi-bola fadly gaulan212437478 astronomi-bola fadly gaulan
212437478 astronomi-bola fadly gaulan
fadlygaulan
 
Bab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanaman
Bab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanamanBab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanaman
Bab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanaman
Purwandaru Widyasunu
 
Kuliah2. hdr
Kuliah2. hdrKuliah2. hdr
Kuliah2. hdr
gahendra
 

Similar to Dasar radiasi matahari (20)

PPT SUHU UDARA 2019.pptx
PPT SUHU UDARA 2019.pptxPPT SUHU UDARA 2019.pptx
PPT SUHU UDARA 2019.pptx
 
59511353 solusi-osn-astro-2010
59511353 solusi-osn-astro-201059511353 solusi-osn-astro-2010
59511353 solusi-osn-astro-2010
 
Ilmu pelayaran datar
Ilmu pelayaran datarIlmu pelayaran datar
Ilmu pelayaran datar
 
Geografi-Materi Tentang Suhu Udara
Geografi-Materi Tentang Suhu UdaraGeografi-Materi Tentang Suhu Udara
Geografi-Materi Tentang Suhu Udara
 
radiasi balance
radiasi balanceradiasi balance
radiasi balance
 
Bola langit
Bola langitBola langit
Bola langit
 
PPT Agroklimat bab III radiasi
PPT  Agroklimat bab III  radiasiPPT  Agroklimat bab III  radiasi
PPT Agroklimat bab III radiasi
 
tata surya
tata suryatata surya
tata surya
 
Atmosfer2
Atmosfer2Atmosfer2
Atmosfer2
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
 
Atmosfer XS5
Atmosfer XS5Atmosfer XS5
Atmosfer XS5
 
212437478 astronomi-bola fadly gaulan
212437478 astronomi-bola fadly gaulan212437478 astronomi-bola fadly gaulan
212437478 astronomi-bola fadly gaulan
 
Matahari kel 2
Matahari kel 2Matahari kel 2
Matahari kel 2
 
Pemanasan Global
Pemanasan GlobalPemanasan Global
Pemanasan Global
 
Bab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanaman
Bab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanamanBab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanaman
Bab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanaman
 
Kuliah2. hdr
Kuliah2. hdrKuliah2. hdr
Kuliah2. hdr
 
Mekanika d
Mekanika dMekanika d
Mekanika d
 
Materi olimpiade fisika Mekanika bagian D
Materi olimpiade fisika Mekanika bagian DMateri olimpiade fisika Mekanika bagian D
Materi olimpiade fisika Mekanika bagian D
 
Perubahan Iklim Natural
Perubahan Iklim Natural Perubahan Iklim Natural
Perubahan Iklim Natural
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 

More from Dedep Tohpati (8)

Dasar tata udara pendahuluan
Dasar tata udara pendahuluanDasar tata udara pendahuluan
Dasar tata udara pendahuluan
 
Dasar klimatologi
Dasar klimatologiDasar klimatologi
Dasar klimatologi
 
Thermal storage dan konservasi energi
Thermal storage dan konservasi energiThermal storage dan konservasi energi
Thermal storage dan konservasi energi
 
Pemeliharaan peralatan
Pemeliharaan peralatanPemeliharaan peralatan
Pemeliharaan peralatan
 
Workshop departemen dalkam
Workshop departemen dalkamWorkshop departemen dalkam
Workshop departemen dalkam
 
K3 presentation
K3 presentationK3 presentation
K3 presentation
 
Geopolitikfix2
Geopolitikfix2Geopolitikfix2
Geopolitikfix2
 
Fire detector and control pump using flame sensor
Fire detector and control pump using flame sensorFire detector and control pump using flame sensor
Fire detector and control pump using flame sensor
 

Recently uploaded

Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
dheaprs
 

Recently uploaded (20)

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 

Dasar radiasi matahari

  • 2. Efek Radiasi matahari ke Bumi  Memberi energi untuk kehidupan mahluk di permukaan bumi  Menentukan temperatur permukaan bumi  Menguapkan air laut untuk membentuk awan  Sebagian energi radiasi matahari diserap oleh permukaan bumi dan diserap oleh atmosfir, sebagian lain dipantulkan oleh bumi dan atmosfir ke luar angkasa  Apabila pantulan radiasi dari permukaan bumi terhalang oleh gas–gas pada atmosfer terjadi efek rumah kaca
  • 3. Radiasi matahari ke permukaan bumi
  • 5.  Permukaan Bumi, akan menyerap sebagian panas dari radiasi matahari dan memantulkan kembali dalam bentuk radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar.  Sebagian radiasi gelombang panjang diserap oleh gas-gas di atmosfer (gas rumah kaca : uap air, karbon dioksida, sulfur dioksida dan metana ) yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini dan memantulkan kembali radiasi gelombang ke Bumi.  Akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi.  Apabila keadaan ini terjadi terus menerus berlangsung, akan terjadi peningkatan suhu rata-rata tahunan bumi.  Gas-gas tersebut berfungsi sebagaimana gas dalam rumah kaca.  Dengan semakin meningkatnya konsentrasi gas-gas ini di atmosfer terutama CO2, semakin banyak panas yang terperangkap di bawahnya.  Meningkatnya temperatur atmosfer akan meningkatkan penguapan air.
  • 7. Efek Rumah Kaca (Green Effect)
  • 8.
  • 9. Pengaruh Pengorbitan Bumi terhadap matahari  Posisi poros bumi mengorbit ke matahari membentuk sudut 23,45º terhadap sumbu tegak  Terbentuk variasi sudut deklinasi sepanjang pengorbitan dari 0º hingga 23,45º dari garis ekuator ke utara dan ke selatan akibat pengorbitan bumi terhadap matahari.  Terjadinya pergantian musim pada daerah belahan utara dan selatan  Membentuk lamanya waktu siang dan malam hari pada daerah yang menjauhi ekuator
  • 10. Posisi bumi terhadap matahari (deklinasi) sepanjang tahun
  • 11. Pergantian musim akibat deklinasi matahari
  • 13.
  • 14. Perubahan panjang waktu siang / malam akibat deklinasi
  • 15. Perubahan panjang waktu siang / malam akibat deklinasi
  • 16.
  • 17. Orange Line - Solar Altitude for 21st December Yellow Line - Solar Altitude for 21st September Red Line - Solar Altitude for 21st June
  • 18.  Mendistribusikan temperatur pada permukaan bumi secara bergantian  Terjadi pergantian siang dan malam hari  Menunjukkan waktu harian: 1 jam sama dengan 1/24 putaran bumi atau 360º selama 24 jam sama dengan sudut putaran 15º per jam Efek putaran poros bumi
  • 19. Subuh, i = - 20⁰ ; Isya’, s = - 18⁰ ;
  • 20.  Sudut lintang (latitude) membentang sejajar ekuator dari 0º hingga ke kutub utara sebesar + 90º, demikian juga ke selatan hingga kutub selatan hingga - 90º. Tanda : + menunjukkan arah utara - menujukkan arah selatan * Sudut bujur (longitude) menunjukkan sudut lingkaran bumi sebesar 360º
  • 21. Pembagian sudut bujur dan sudut lintang pada bumi
  • 22. Sudut sudut matahari  Apabila radiasi matahari menerpa suatu permukaan datar pada bumi membentuk - sudut arah radiasi terhadap bidang datar (sudut altitude, β) - dan terhadap garis bujur (azimut Φ)
  • 24.  = sudut deklinasi matahari  L = sudut lintang ⁰LS (-), ⁰LU (+)  H = sudut jam matahari H = 0 , pada jam 12ºº H = 15º , pada jam 11ºº H = 45º , pada jam 09ºº H = -15º, pada jam 13ºº H = - 45º , pada jam 15ºº
  • 25. Contoh 5. Hitung sudut altitude dan azimut untuk jam 13.00, bulan November, 6º Lintang selatan Jawab : - jam 13.00, H = -15º - 6 º lintang selatan , L = - 6 º - bulan Nopember, δ = -15º Sin α = cos L cos δ cos H + sin L sin δ = cos (- 6 º) cos (-15º)cos(-15º) + sin( -6º) sin( -15º) = (0,9945)(0,9659)(0,9659) + (-0,1045)(0,2588) = 0,9 α = 64,26º Cos ψ = = ψ = 112,4º = - 0,81=
  • 26. No Jam Bulan Letak δ (0 ) α (0 ) ψ(0 ) 1 10.00 Juni 100 LS 2 12.00 September 100 LS 3 14.00 Desember 200 LU 4 16.00 Maret 200 LU 5 08.00 September 00 6 12.00 Maret 00
  • 27. Contoh tabel sudut altitude dan azimut
  • 28. azimuth θ North Direction : (α ) = 0˚ or 360˚ East Direction : (α ) = 90˚ South Direction : (α ) = 180˚ West Direction : (α ) = 270˚
  • 29.  Kalor radiasi matahari langsung arah normal menerpa permukaan di bumi , pada kondisi atmosfer cerah A , B dan C lihat tabel Cn = faktor kecerahan langit = 1 untuk langit cerah Kalor Radiasi Matahari
  • 30.  Kalor radiasi hambur (diffuse) Fss = faktor sudat permukaan bidang = 0,5 untuk permukaan vertikal = 1,0 untuk permukaan horizontal
  • 31.
  • 32.  Radiasi refleksi = pantulan permukaan = 0,23 untuk beton = 0.2 untuk permukaan tanah = faktor permukan pantulan
  • 33.  Radiasi pada permukaan membentuk sudut  Radiasi matahari total menerpa suatu permukaan
  • 34. Contoh 5.2. Seperti soal 5.1, hitung radiasi matahari pada bidang horisontal untuk kondisi atmosfer cerah dan pelataran tanah. Penyelesaian : α = 64,26º Dari tabel 5.1 untuk bulan Nopember letak 6⁰LS, untuk pembacaan posisi daerah lintang selatan dibaca bulan Mei ( + 6 bulan) A = 1104 W/m2 B = 0,196 C = 0,121 = αƩ ρs = 0.2 Cn = 1,0 Fss = 1,0 Fsr = 0
  • 35. IDN = IDN = = 888 W/m2 ID = IDN cos α = 888 cos 64,24º = 386 W/m2 Id = C IDn Fss / Cn 2 = (0,121)(888)(1,0)/12 = 107,4 W/m2 Ir = ρs Fsr ( ID + Id ) = 0,2(1,0)( 386 + 107,4) = 98,7 W/m2 It = ID + Id + Ir = 386 + 107,4 + 98,7 = 592,1 W/m2
  • 36. Hitung radiasi matahari pada bidang horisontal ntuk kondisi atmosfer cerah, Cn =1, pelataran tanah ρs = 0,2 ,dan lintang Utara pada soal-soal berikut No Bulan α (0 ) dinding IDn (W/m2 ) ID (W/m2 ) Id (W/m2 ) Ir (W/m2 ) 1 Januari 90 horisontal 2 Maret 90 horisontal 3 Juni 90 horisontal 4 September 60 vertikal 5 Oktober 60 vertikal 6 Desember 60 vertikal
  • 37. Pengaruh Kalor Radiasi Matahari  Kalor radiasi matahari pada siang hari akan menerpa permukaan selubung luar gedung (atap, dinding, kaca, pintu ) yang akan meneruskan kalor secara konduksi maupun radiasi.  Perbedaan temperatur akibat konduksi pada material permukaan padat selubung luar dan selubung dalam gedung akibat radiasi matahari ditabelkan pada perhitungan beban pendingin. (CLTD = Cooling Load Temperature Difference)  Radiasi total yang menembus permukaan transparan selubung gedung dikenal dengan istilah SHGF (Sensible Heat Gain Factor).
  • 38.
  • 39.
  • 40. 0 Deg N NNE/ NNW NE/ NW ENE/ WNW E/ W ESE/ WSW SE/ SW SSE/ SSW S HOR Jan. 37 37 80 154 201 218 203 164 113 265 Feb. 37 38 118 184 221 224 193 134 71 284 Mar. 38 87 170 223 242 223 170 87 38 303 Apr. 67 141 210 247 245 205 132 39 36 306 May 118 182 235 254 234 177 88 34 34 296 June 138 196 240 253 226 164 71 34 34 288 July 117 179 230 250 230 175 88 35 35 293 Aug. 66 135 202 238 236 199 129 40 37 299 Sep. 40 84 163 213 231 213 163 84 40 293 Oct. 38 39 112 175 212 216 187 134 75 276 Nov. 38 38 77 149 195 213 201 164 115 260 Dec. 37 37 66 140 191 212 206 173 129 255