Plafond adalah pembatas antara atap dan ruangan di bawahnya. Fungsinya untuk memberikan tampilan yang lebih rapi, menormalisasi suhu, dan mencegah rembesan cairan. Bahan plafond meliputi eternit, gypsum, kaca, dan plastik dengan ukuran bervariasi. Rencana plafond melibatkan pemilihan bahan dan dimensi, merencanakan pola dan rangka, serta menggambar bentuk bertumpuk.
1. PLAFOND:
Pembatas antara rangka atap/rangka lantai di atasnya
dengan ruangan di bawah plafond.
FUNGSI:
Untuk memberikan tampilan yang lebih rapi dan estetik bagi
ruangan di bawahnya.
Untuk menormalisasi fluktuasi suhu di luar ruangan
Untuk mencegah rembesan zat cair dari ruangan di atasnya.
P.L.A.F.O.N.D
2. Bahan/material:
bahan ukuran rangka
Eternit/semen asbes 1x1; 1x2 Kayu
Eternit/Semen fiber 1,2x2,4; 3x1,2 kayu
Multipleks 2,4x1,2 Kayu
tripleks 2,4x1,2; 2x0,9 kayu
gypsum 1,2x2,4 Kayu, plastik, aluminium
Akustic tile aluminium
Kaca aluminium
Plastik
Fibre glass aluminium
polycarbonate
P.L.A.F.O.N.D
3. Rencana Plafond:
Gambar denah dari rangka langit-langit beserta rencana penutupnya.
Langkah-langkah dalam merencanakan plafond:
5. Menentukan bahan penutup plafond – dimensi modul
6. Menentukan bahan rangka plafond
7. Merencanakan pola penutup plafond
8. Merencanakan pola rangka plafond berdasarkan:
= pola penutup plafond/dimensi modul penutup
= prinsip efisiensi bentang – memanfaatkan bentang sekecil
mungkin sebagai rangka utama.
Jika ada bentuk bertumpuk dalam rencana plafond harus digambar
masing-masing secara utuh dan diberi notasi ketinggian
P.L.A.F.O.N.D
4. Dimensi
Kayu di pasaran:
PENGGUNAAN DIMENSI
Balok kuda-kuda 8/15, 8/12, 8/20
Balok kusen 6/10, 6/12, 6/15
Balok usuk 5/7, 4/6
Balok reng 2/3, 3/4
list ½, 1/3, 1/4
Papan kayu 2/20, 3/20, 3/30, 5/30
Balok utuh 7-15
P.L.A.F.O.N.D