2. Themeaning of NewPublic Management
Management Accounting
Financial Accounting
Difference Management Accounting with Financial Accounting
3. Themeaning of NewPublic Management
Management Accounting
Financial Accounting
Difference Management Accounting with Financial Accounting
4. New Public Management (NPM) is a management culture that
emphasizes the centrality of the customer as well as accountability
for results
5. NPM istheattempttotransfermanagementinstrumentsfrom the
privatesectorin amodifiedway intothe public administration
NPM representsthe ideaofa cascadingchain of contractsleadingto
a singleprincipal whoisinterestedingettingbetterresults withina
sectorportfolioover which he/she has significantauthority
6. Themeaning of NewPublic Management
Management Accounting
Financial Accounting
Difference Management Accounting with Financial Accounting
7. Akuntansi Manajemen atau Akuntansi Manajerial adalah sistem
akuntansi yang berkaitan dengan ketentuan dan penggunaan
informasi akuntansi untuk manajer atau manajemen dalam suatu
organisasi dan untuk memberikan dasar kepada manajemen untuk
membuat keputusan bisnis yang akan memungkinkan manajemen
akan lebih siap dalam pengelolaan dan melakukan fungsi kontrol
8. Dirancang dan dimaksudkan untuk digunakan oleh pihak manajemen dalam organisasi
sedangkan informasi Akuntansi keuangan dimaksudkan dan dirancang untuk pihak
eksternal seperti kreditur danparapemegangsaham
Biasanyarahasiadandigunakanolehpihakmanajemendanbukanuntuklaporanpublik;
memandangkedepan,bukansejarah;
Dihitungdengan mengacupadakebutuhanmanajer,sering menggunakansistem
informasimanajemen,bukanmengacu padastandarakuntansikeuangan.
Halini disebabkankarenapenekananyangberbeda:informasiakuntansimanajemen
digunakandalamsebuahorganisasi,biasanyauntukpengambilankeputusan.
9. Chartered Instituteof
Management Accountants
Menurut Chartered Institute of Management Accountants
(CIMA),akuntansi manajemen adalah "prosesidentifikasi,
pengukuran, akumulasi, analisis, penyusunan, interpretasi, dan
komunikasi informasi yang digunakan oleh manajemen untuk
merencanakan, mengevaluasi dan pengendalian dalam suatu
entitas dan untuk memastikan sesuai dan akuntabilitas
penggunaan sumberdaya tersebut. Akuntansi manajemen juga
meliputi penyusunan laporan keuangan untuk kelompok non-
manajemen sepertipemegang saham, kreditur, badan pengatur
dan otoritas pajak "(Istilah resmi CIMA).
10. Manajemen
resiko
strategi
kinerja
Memajukan peran akuntan
manajemen sebagai mitra
strategis dalam organisasi
Mengembangkanpraktik
pengambilankeputusan
bisnis danmengelola
kinerja organisasi
Berkontribusi untuk
membuatkerangka
kerja danpraktikuntuk
mengidentifikasi,
mengukur,mengelola
danmelaporkanrisiko
untukmencapaitujuan
organisasi.
11. Themeaning of NewPublic Management
Management Accounting
Financial Accounting
Difference Management Accounting with Financial Accounting
12. Akuntansi keuangan mempunyai tujuan untuk menyajikan
informasi keuangan bagi pemakai di luar perusahaan, contohnya
seperti pemegang saham, kreditor, analis keuangan, karyawan,
instansi pemerintah dan lainnya
13. Themeaning of NewPublic Management
Management Accounting
Financial Accounting
Difference Management Accounting with Financial Accounting
14. Perbedaanpokok antara AkuntansiKeuangandan Akuntansi Manajemen
terletak pada:
1. Pemakai Laporan Akuntansidan tujuanmereka
2. Laporan keuanganyang di sajikan
3. Cakupan isi laporan
4. Tingkat Kerincianlaporan
5. Sumber data laporan
6. AturanPengolahanData dan Penyajian Laporan
7. Fungsipelaporan
8. Waktu pelaporan
9. Penilai kualitas pelaporan
10. sertifikasi
15. 1. Pemakai Laporan Akuntansi dan tujuanmereka
a). Akuntansi Keuangan –
Pengguna utama laporan yang
dihasilkan oleh Akuntansi
keuangan adalah pihak
eksternalperusahaan.
b). Akuntansi Manajemen –
Seperti namanya, pengguna
utama laporan yang
dihasilkan oleh akuntansi
manajemen adalah para
pengelola perusahaaan yang
terdiri dari para manajer dan
eksekutif perusahaan yang
lumrah disebut
“management” saja.
16. 2. LaporanKeuangan yang di sajikan
a). Akuntansi Keuangan –
terdiri dari:
Neraca (BalanceSheet)
LaporanLaba Rugi (Profitand
LostStatement)
LaporanArus Kas (CashFlow
Statement)
AkuntansiManajemen –
1. Laporan Kas (CashReports)
2. Laporan Status (StatusReports)
3. Laporan Gaji (PayrollReports)
4. Laporan Penjualandan Biaya
(SalesandExpensesReports)
5. Laporan Cost (CostReport)
6. Laporan Marjin(MarginReports
7. Laporan Kapasitas (Capacity
Reports)
17. 3. CakupanIsi Laporan:
AkuntansiKeuangan – Cakupanisi
“Laporan Keuangan”yangdisajikan
oleh AkuntansiKeuangan
mencerminkanatau mewakili
kondisi perusahaansecara
keseluruhan.Pembaca Laporan
Keuangantidak bisa mengetahui
berapa penjualan.
Demikian halnya dengan
beban/biaya.
AkuntansiManajemen – Cakupan
isi “Laporan Internal”yang
disajikan oleh Akuntansi
Manajemen mencerminkanatau
mewakili sampai kesubunit suatu
entitas mulai dari percabang,
departemen, hingga ke aktivitas
tertentu..
18. 4. Tingkat KerincianLaporan:
Akuntansi Keuangan –
LaporanKeuangan yang
disajikan oleh Akuntansi
Keuangan bersifat general,
global dan ringkas
Akuntansi Manajemen –
LaporanInternal yang
disajikan oleh Akuntansi
Manajemen bersifat spesifik
dan detail.
19. 5. Sumber Data Laporan
Akuntansi Keuangan – Data
yang digunakan untuk
menyusun Laporan Keuangan
seratus persenbersumberdari
transaksi keuangan yang
kemudian diinput dalam
bentuk journal entry (debit-
kredit).
Akuntansi Manajemen – Data
yang digunakan untuk
membuat Laporan Internal
manajemen bersumberdari
data apapun yang dianggap
relevandan terkait dengan
kegiatan usaha.
20. 6. Aturan PengolahanData dan PenyajianLaporan:
AkuntansiKeuangan – Dalam
mengolah data dan menyajikan
laporan, AkuntansiKeuangan
secarategas diwajibkan mengikuti
konsep, prinsipdan postulat
tertentu, yang tersandarisasi
sepertitertuang dalam Pernyataan
Standar AkuntansiKeuangan
(PSAK). Itusebabnya, format
laporandan item dalam Laporan
Keuanganselalu sama (setidaknya
nyarissama).
AkuntansiManajemen – Patokan
yang digunakan oleh Akuntansi
Manajemen dalam mengolah data
dan menyajikan laporan hanya
AKURASI dan RELEVANSI-nya
terhadap jenis keputusan
manajemen perusahaanyangakan
diambil—tidak ada aturanyang
terstandarisasi. Itu sebabnya,
format dan isi Lapotan Internal
masing-masing perusahaanvariatif.
21. 7. FungsiPelaporan
Akuntansi Keuangan –
Pelaporan Keuangan oleh
Akuntansi Keuangan
dimaksudkan untuk tujuan
yang bersifat umum dari
pengguna laporan keuangan
yang memiliki kepentingan
berbeda-beda
Akuntansi Manajemen –
Pelaporan Internal oleh
Akuntansi Manajemen
dimaksudkan untuk
kepentingan yang bisa jadi
bersifat rutin (forecast dan
budget misalnya), dan bisa
jadi juga bersifat khusus
dalam kasus yang sangat
khusus
22. 8. WaktuPelaporan
Akuntansi Keuangan –
Penyampaian Laporan
Keuangan oleh Akuntansi
Keuangan dilakukan secara
rutin dan terjadwal secara
pasti (kwartal, semesteran,
tahunan). Keterlambatan
laporan bisa berakibat sanksi
(misalnya terlambat
menyampaikan laporan
fiskal.)
Akuntansi Manajemen –
Penyampaikan Laporan
Internal oleh Akuntansi
Manajemen ada yang
dilakukan secara terjadwal,
lebih banyak yang tak
terjadwal, bisa sewaktu-waktu
kapanpun dibutuhkan oleh
pengguna (management
perusahaan).
23. 9. PenilaiKualitasLaporan
Akuntansi Keuangan –
Kualitas LaporanKeuangan
tidak dinilai langsung oleh
pengguna (pihak eksternal),
melainkan diwakili oleh team
auditor independentdari KAP
tertentumelalui prosesaudit.
Akuntansi Manajemen – Yang
menilai kualitas Laporan
Internal adalah pengguna
langsung (management
perusahaan)
24. 10. sertifikasi
Akuntansi Keuangan –
Sertifikasi khususbagi mereka
yang professional dalam
Akuntansi Keuangan disebut
“Certified Public Accountant”
(CPA). Sertifikat diperoleh
setelah memenuhi
persyaratan tertentu dan
lulusan ujian khusus.
Akuntansi Manajemen –
Sertifikasi khususbagi mereka
yang professional dalam
Akuntansi Manajemen
disebut “Certified
Management Accountant”
(CMA).Sertifikat diperoleh
setelah memenuhi
persyaratan tertentu dan
lulusan ujian khusus juga.