SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Download to read offline
Tanaman cabai dapat tumbuh di wilayah Indonesia dari dataran
rendah sampai dataran tinggi. Peluang pasar besar dan luas
dengan rata-rata konsumsi cabai 5 kg/ kapita/ tahun (2013)
dan 90 persen cabai dikonsumsi dalam bentuk segar. Untuk
itu diperlukan budidaya cabai sesuai dengan Good Agriculture
Practices (GAP) yang mengedepankan
keamanan pangan dengan mengurangi
penggunaan pupuk dan pestisida kimia
untuk beralih ke pupuk kandang/ kompos
dan pertisida nabati (organik) serta dapat
menurunkan biaya produksi.
Tantangannya adalah bagaimana caranya
agar produksi cabai terus meningkat agar
petani cabai bisa untung ke depannya.
Peluang Usaha Budidaya Cabai?
Sambal
Aseli
Pedasnya
BUKU 1:
Budidaya Cabai yang Baik dan Benar
1.
Pembibitan
2.
Persiapan
Lahan
3.
Penanaman
4.
Pemeliharaan
5.
Pemanenan
2
Daftar Isi Buku 01
Persemaian:
•	 Persemaian dibuat dalam bedengan/ rak
yang diberi naungan plastik trasparan.
•	 Buat campuran media semai 2 ember tanah
+ 1 ember pupuk kandang dan 150 gr SP36
(atau 80 gr NPK) dihaluskan, lalu tambah
karbofuran 75 gr, lalu diayak. Dari 90%-nya
bisa dijadikan 300-400 polybag.
•	 Benih ditanam dalam polybag/ plastik semai
ukuran 4x6 cm, dibuat lubang semai 0.5 cm
dan ditutup tanah halus atau abu.
•	 Bibit dapat dipindah ke lapang setelah 17-
21 hari.
1.	 Tempat Bersih
2.	 Tersedia Sumber Air
3.	 Mudah Dalam Pengawasan
2 Ember
Tanah
1 Ember
Pupuk Kandang
Campurannya
diayak halus
150 gr
NPK atau SP36
75 gr
Karbofuran
300-400
kantong Polybag
+ + + =)(
Teknis Pembibitan
Syarat Lokasi Persemaian :
Pembuatan Media Semai :
2x 1x 300
3
1. Pembibitan
4
Cara Menanam Benih dalam Media :
Gunakan benda
yang runcing, jangan
menggunakan
jari tangan untuk
melubangi.
Lubangi
Plastik
Masukkan
Benih
Rendam
8-12 jam
dalam air
hangat
Tiriskan
Bungkus
dalam
kain tebal
lembab
bohlam
15-25 watt
Pasir diisi 1/4
dari kaleng;
Dibasahi
2 lapisan koran
basah
Hasil peram,
biji sudah
tumbuh
kecambah.
Masukkan benih
yang sudah
diperam
agar benih lebih
kuat dan cepat
muncul tunas .
Media tidak perlu
sampai penuh, cukup
3/4 dari polybag.
Tutup benih dengan
debu atau abu supaya
tunas lebih mudah
muncul.
Seleksi bibit yang
sehat dan kuat, agar
maksimal hasilnya di
lapangan.
Seleksi bibit yang
seukuran dan sehat
Jaga selalu
kelembaban
tanah, jika perlu siram
pagi dan sore.
Cara Peram Biji Cabai :
Pemilihan Varietas :
•	 Menunjukkan keterangan mutu
•	 Kemurnian Benih
•	 Daya Tumbuh
•	 Masa Kadaluarsa
Perawatan Bibit :
•	 Jangan diberi pupuk selama perawatan.
•	 Gunakan insektisida dan fungisida
setengah dari dosis anjuran. Jika tidak
ada hama dan jamur, tidak perlu
dilakukan penyemprotan.
•	 Bila dengan sungkup pendek, maka
10 hari sebelumnya harus dapat sinar
matahari penuh.
Screen House :
•	 Utamakan kebersihan
•	 Perhatikan Layout/ tata letak.
•	 Gunakan irigasi sistem kabut
•	 Rangka alternatif menggunakan
bambu dan ijuk
5
Beberapa Alternatif yang Baik
Tray Cocopeat (Cocopit)
Berikut adalah alternatif yang disarankan untuk media semai bila memiliki modal
dan persediaan barang yang cukup, dapat disesuaikan dengan kemampuan petani
demi hasil akhir yang lebih menjanjikan.
Tray digunakan sebagai alternatif
wadah persemaian selain polybag,
jika dihitung lebih efektif dan efisien.
Campuran media semai pengganti
tanah, selain ramah lingkungan,
membuat bibit jadi kuat saat
pemindahan.Terbuat dari limbah
kelapa.
Gunakan alat pengukur
keasaman tanah,
pH meter!
Jangan lupa, pemberian
kapur jadi penting!
Lakukan pengukuran keasaman (pH)
sebelum olah tanah.
6
•	 Ukurkeasaman(pH)danberikapursesuaidosis(4-5Ton/Ha).
•	 Bajak dengan traktor/ cangkul, kedalamannya 30-40 cm,
serta gulma dibersihkan.
•	 Taburkan pupuk kandang 20-30 Ton/ Ha.
•	 Buatbedengandenganlebar110-120cm,tinggi30-40cm,
dan jarak antar bedeng 60-70 cm.
•	 Panjang bedeng disesuaikan dengan panjang lahan.
•	 Beri pupuk dasar Urea/ ZA500, SP-36 300, KCL200,
lalu tabur per meter Kurang lebih 100 gr diaduk rata.
Lahan HARUS disiapkan 40 hari
sebelum masa tanam!
2.
Persiapan Lahan
Pembuatan Bedengan :
Musim hujan :
Musim Kemarau :
Jarak antar tanaman 60 x 70 cm
Perhatikan jarak tanam agar tidak terlalu jauh (boros tempat), maupun terlalu
dempet (mudah tertular penyakit, dan sulit pada waktu panen).
Jarak antar tanaman 60 x 60 cm
* tampak dari atas
Musim hujan :
Musim Kemarau :
Lebar Bawah
110-120 cm
Lebar Atas
100 cm
* tampak potongan dari depan
Tinggi
50-60 cm
Tinggi
30-40 cm
Selokan
70-80 cm
Selokan
60-70 cm
Selokan
70-80 cm
Selokan
60-70 cm
Jarak Tanam :
jarak
7
8
Komposisi Pupuk dan Tanah
pada bedengan :
Pemasangan Mulsa (plastik) :
Urea/
ZA500,SP-36
300,KCL200
100 gr/ meter
Pupuk
Kandang
20-30 Ton/ ha
* tampak potongan dari depan
DIADUK
RATA
Tanah
•	 Lakukan pemasangan saat terik
matahari
•	 Tarik kuat supaya permukaan rapi dan
tidak kendur
•	 Bedengan dengan panjang 12m
membutuhkan mulsa sepanjang 11,5m
Mulsa dapat mencegah
tumbuhnya gulma atau
tanaman pengganggu, serta
menjaga kelembaban tanah.
9
Cara Menanam Bibit pada Bedengan :
3. Penanaman
•	 Tanam pada pagi dan sore hari,
•	 Sehari sebelumnya, lahan diairi bersamaan dengan pembuatan lubang tanam
pada mulsa (plastik),
•	 Lepaskan polybag tanpa merusak akar, lalu tanam, dan siram secukupnya
(media semai menyatu dg tanah),
•	 Segera tutup dengan tanah bila akar terlihat,
•	 Jangan ada rongga antara tanah dengan plastik mulsa.
Tanam
Disiram
secukupnya
Menyatu dengan
tanah
Diairi
sehari
sebelumnya
Mulsa sudah
dilubangi
Diairi
sehari
sebelumnya
1.	 Tempat Terbuka dan Bersih
2.	 Tersedia Sumber Air yang Cukup
3.	 Mudah Dalam Pengawasan
Syarat Lokasi Penanaman :
10
Pemasangan Ajir atau Lanjaran :
Lahan Tertutup (Screen House) dan Terbuka :
1.	 Tinggi ajir 1,5–1,75 meter
tergantung tipe tanaman
cabai.
2.	 Pemasangan ajir maksimal 21
hari setelah tanam.
3.	 Pengikatan dg membentuk
huruf 8.
Penggunaan Screen House
SANGAT dianjurkan, karena:
•	 Dapat mengurangi
biaya produksi,
•	 menekan pertumbuhan
hama penyakit
pengganggu,
•	 menghemat
penggunaan air,
•	 meningkatkan
produksi,
•	 dapat ditanam
sepanjang tahun.
Screen/ jaring
ukuran sangat
kecil
Konstruksi
Bambu diikat
oleh ijuk
11
Pemupukan :
Pengendalian Hama dan Penyakit :
•	 Pupuk susulan diberikan 2 minggu setelah tanam, dengan dikocorkan bisa dengan NPK
½ gelas diencerkan dengan air 1 ember (10 liter) untuk pemupukan 40 tanaman.
•	 Pemupukan diulangi tiap 10-14 hari sekali tergantung kondisi tanaman. Semakin subur
semakin lama intervalnya. Umur 50-65 hari dan 115 hari diberi pupuk susulan granular
(sebar) sebanyak 1 sendok.
1.	 Jaga kebersihan lahan,
2.	 Monitoring / amati perkembangan hama dan penyakit secara rutin,
3.	 Lakukan tindakan segera setelah teridentifikasi terserang
4.	 Gunakan pestisida yang tepat waktu, sasaran, cara dan dosis,
5.	 Amati dan ulangi penyemprotan,
6.	 Eradikasi (buang) tanaman / bagian tanaman sakit
4.
Aksi/
Tindakan
2.
Pengamatan
3.
Evaluasi
12
Pemeliharaan Berdasarkan Hama Penyakit :
Perhatikan 4 hal utama dalam pemeliharaan tanaman cabai untuk mencapai
efektifitas dalam biaya perawatan dan tentunya hasil akhir yang maksimal!
Jaga selalu kebersihan lahan,
tanaman, air, perkakas, dll.
untuk menghindari munculnya
penyakit.
Lakukan pengamatan
secara rutin dan
berkala terhadap
kondisi tanaman
agar tahu betul akan
masalah yang timbul
dan tindakan yang
akan dilakukan. Ambil tindakan sesuai
dengan permasalannya
dengan tepat guna
supaya tidak ada
pemborosan tenaga,
waktu, dan biaya
karena kesalahan aksi.
Jangan lupa untuk
evaluasi dan belajar
dari pengalaman agar
semakin mahir dan
sigap di masa depan.
1.
Sanitasi/
Kebersihan
4. Pemeliharaan
Penting!!
Jika menurut pengamatan tidak ada hama,
maka tidak perlu dilakukan penyemprotan
insektisida/ pestisida
Dengan demikian dapat disimpulkan, faktor
pengamatan sangat penting untuk efektivitas
waktu, tenaga dan biaya produksi.
13
Perempelan :
•	 Buang tunas di ketiak daun di
bawah cabang Y
•	 Di dataran rendah perempelan
dimulai pada hari ke 8 - 12
setelah tanam
•	 Di dataran tinggi perempelan
dimulai pada hari ke 15 - 20
setelah tanam
•	 Lakukan perempelan kembali
pada 75 hari setelah tanam
pada dataran rendah dan
90 hari setelah tanam pada
dataran tinggi.
14
Pengairan dan Drainase :
Mengatur dan mengawasi ketersediaan air dan
keasaman tanah sampai masa panen.
Gunakan pH meter untuk cek
keasaman tanah
Manfaatkan
panas matahari
dan gunakan
ketersediaan air
dengan tepat
guna.
Cara Panen dilakukan dengan dipetik buahnya.
15
Cabai dipanen pada saat buah berwarna
merah penuh 100% untuk dijual ke
industri pengolahan cabai.
Merah 100%
Merah 80%
Cabai dipanen pada saat buah berwarna
merah 80% untuk dijual di pasar.
5. Pemanenan
budidaya cabai

More Related Content

What's hot (19)

Budidaya cabai rawit
Budidaya cabai rawitBudidaya cabai rawit
Budidaya cabai rawit
 
Juknis upbs
Juknis upbsJuknis upbs
Juknis upbs
 
Presentasi Budidaya Jagung BISI-12
Presentasi Budidaya Jagung BISI-12Presentasi Budidaya Jagung BISI-12
Presentasi Budidaya Jagung BISI-12
 
Cara budidaya tanaman kentang
Cara budidaya tanaman kentangCara budidaya tanaman kentang
Cara budidaya tanaman kentang
 
Penanaman Padi Methode S.R.I
Penanaman Padi Methode S.R.IPenanaman Padi Methode S.R.I
Penanaman Padi Methode S.R.I
 
Teknologibudidayajagung
TeknologibudidayajagungTeknologibudidayajagung
Teknologibudidayajagung
 
Budidaya tanaman utama
Budidaya tanaman utamaBudidaya tanaman utama
Budidaya tanaman utama
 
Budidaya pisang kepok dilahan kering
Budidaya pisang kepok dilahan keringBudidaya pisang kepok dilahan kering
Budidaya pisang kepok dilahan kering
 
Rbt tugasan sem 6
Rbt tugasan sem 6Rbt tugasan sem 6
Rbt tugasan sem 6
 
Budidaya jagung
Budidaya jagungBudidaya jagung
Budidaya jagung
 
10 budidaya-padi
10 budidaya-padi10 budidaya-padi
10 budidaya-padi
 
Budidaya jahe ku
Budidaya jahe kuBudidaya jahe ku
Budidaya jahe ku
 
Budi daya tanaman cabai
Budi daya tanaman cabaiBudi daya tanaman cabai
Budi daya tanaman cabai
 
Tanaman Sayur Daun
Tanaman Sayur DaunTanaman Sayur Daun
Tanaman Sayur Daun
 
INOVASI PADI TNI
INOVASI PADI TNIINOVASI PADI TNI
INOVASI PADI TNI
 
Khsr Perkebunan Tahun 6 1
Khsr Perkebunan Tahun 6 1Khsr Perkebunan Tahun 6 1
Khsr Perkebunan Tahun 6 1
 
Teknologibudidayacabai
TeknologibudidayacabaiTeknologibudidayacabai
Teknologibudidayacabai
 
Budidaya pisang
Budidaya pisangBudidaya pisang
Budidaya pisang
 
335170962-Pemupukan-Berimbang-5-3-2.ppt
335170962-Pemupukan-Berimbang-5-3-2.ppt335170962-Pemupukan-Berimbang-5-3-2.ppt
335170962-Pemupukan-Berimbang-5-3-2.ppt
 

Similar to budidaya cabai

BIMTEK BIOSAKA 2023 MENUJU PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN.pptx
BIMTEK BIOSAKA 2023 MENUJU PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN.pptxBIMTEK BIOSAKA 2023 MENUJU PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN.pptx
BIMTEK BIOSAKA 2023 MENUJU PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN.pptxAvrilianaSukowati1
 
PENGENDALIAN_HAMA_SECARA_SEDERHANA_UNTUK_TANAMAN_DI_LAHAN.pptx
PENGENDALIAN_HAMA_SECARA_SEDERHANA_UNTUK_TANAMAN_DI_LAHAN.pptxPENGENDALIAN_HAMA_SECARA_SEDERHANA_UNTUK_TANAMAN_DI_LAHAN.pptx
PENGENDALIAN_HAMA_SECARA_SEDERHANA_UNTUK_TANAMAN_DI_LAHAN.pptxR3h4nd
 
Budidaya tanamanpangan, pengertian, faktor
Budidaya tanamanpangan, pengertian, faktorBudidaya tanamanpangan, pengertian, faktor
Budidaya tanamanpangan, pengertian, faktorTita16039
 
Teknologi UT padi sawah
Teknologi UT padi sawah Teknologi UT padi sawah
Teknologi UT padi sawah donaldsiltoru
 
Budidaya hidroponik mentimun
Budidaya hidroponik mentimunBudidaya hidroponik mentimun
Budidaya hidroponik mentimunsofiyanto
 
Tajul Muluk pada sistem pertanian
Tajul Muluk pada sistem pertanianTajul Muluk pada sistem pertanian
Tajul Muluk pada sistem pertanianMulkan Fadhli
 
6_Budidaya Sawi Secara Organik.PDF
6_Budidaya Sawi Secara Organik.PDF6_Budidaya Sawi Secara Organik.PDF
6_Budidaya Sawi Secara Organik.PDFParman17
 
OPLAKAR (Optimalisasi Lahan Pekarangan) dengan Budidaya Tanaman Pisang
OPLAKAR (Optimalisasi Lahan Pekarangan) dengan Budidaya Tanaman PisangOPLAKAR (Optimalisasi Lahan Pekarangan) dengan Budidaya Tanaman Pisang
OPLAKAR (Optimalisasi Lahan Pekarangan) dengan Budidaya Tanaman PisangKKNBerbahSleman
 
Produksi & Penyimpanan Bibit Durian
Produksi & Penyimpanan Bibit DurianProduksi & Penyimpanan Bibit Durian
Produksi & Penyimpanan Bibit DurianEmma Femi
 
Teknis budidaya dengan jajar legowo.pdf
Teknis budidaya dengan jajar legowo.pdfTeknis budidaya dengan jajar legowo.pdf
Teknis budidaya dengan jajar legowo.pdfdonaldsiltoru
 
Materi-Pak-iskandar.pptx
Materi-Pak-iskandar.pptxMateri-Pak-iskandar.pptx
Materi-Pak-iskandar.pptxNanaMardiana28
 
Materi Tanaman Semusim Padi Semter .pptx
Materi Tanaman Semusim Padi Semter .pptxMateri Tanaman Semusim Padi Semter .pptx
Materi Tanaman Semusim Padi Semter .pptxpurnamawirawan92
 
Agnes POC dan Kompos Plus rev.pptx
Agnes POC dan Kompos Plus rev.pptxAgnes POC dan Kompos Plus rev.pptx
Agnes POC dan Kompos Plus rev.pptxagnesshita
 
budidaya alpukat edited.pptx.pdf
budidaya alpukat edited.pptx.pdfbudidaya alpukat edited.pptx.pdf
budidaya alpukat edited.pptx.pdfdaniel muttaqin
 
Prakarya – budidaya tomat
Prakarya – budidaya tomat Prakarya – budidaya tomat
Prakarya – budidaya tomat Farah Bestari
 

Similar to budidaya cabai (20)

BIMTEK BIOSAKA 2023 MENUJU PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN.pptx
BIMTEK BIOSAKA 2023 MENUJU PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN.pptxBIMTEK BIOSAKA 2023 MENUJU PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN.pptx
BIMTEK BIOSAKA 2023 MENUJU PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN.pptx
 
Kertas kerja-fertigasi
Kertas kerja-fertigasiKertas kerja-fertigasi
Kertas kerja-fertigasi
 
PENGENDALIAN_HAMA_SECARA_SEDERHANA_UNTUK_TANAMAN_DI_LAHAN.pptx
PENGENDALIAN_HAMA_SECARA_SEDERHANA_UNTUK_TANAMAN_DI_LAHAN.pptxPENGENDALIAN_HAMA_SECARA_SEDERHANA_UNTUK_TANAMAN_DI_LAHAN.pptx
PENGENDALIAN_HAMA_SECARA_SEDERHANA_UNTUK_TANAMAN_DI_LAHAN.pptx
 
Budidaya tanamanpangan, pengertian, faktor
Budidaya tanamanpangan, pengertian, faktorBudidaya tanamanpangan, pengertian, faktor
Budidaya tanamanpangan, pengertian, faktor
 
Budidaya tomat ptt
Budidaya tomat pttBudidaya tomat ptt
Budidaya tomat ptt
 
Teknologi UT padi sawah
Teknologi UT padi sawah Teknologi UT padi sawah
Teknologi UT padi sawah
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
Budidaya hidroponik mentimun
Budidaya hidroponik mentimunBudidaya hidroponik mentimun
Budidaya hidroponik mentimun
 
Tajul Muluk pada sistem pertanian
Tajul Muluk pada sistem pertanianTajul Muluk pada sistem pertanian
Tajul Muluk pada sistem pertanian
 
6_Budidaya Sawi Secara Organik.PDF
6_Budidaya Sawi Secara Organik.PDF6_Budidaya Sawi Secara Organik.PDF
6_Budidaya Sawi Secara Organik.PDF
 
OPLAKAR (Optimalisasi Lahan Pekarangan) dengan Budidaya Tanaman Pisang
OPLAKAR (Optimalisasi Lahan Pekarangan) dengan Budidaya Tanaman PisangOPLAKAR (Optimalisasi Lahan Pekarangan) dengan Budidaya Tanaman Pisang
OPLAKAR (Optimalisasi Lahan Pekarangan) dengan Budidaya Tanaman Pisang
 
Hidroponik sederhana
Hidroponik sederhanaHidroponik sederhana
Hidroponik sederhana
 
Produksi & Penyimpanan Bibit Durian
Produksi & Penyimpanan Bibit DurianProduksi & Penyimpanan Bibit Durian
Produksi & Penyimpanan Bibit Durian
 
Teknis budidaya dengan jajar legowo.pdf
Teknis budidaya dengan jajar legowo.pdfTeknis budidaya dengan jajar legowo.pdf
Teknis budidaya dengan jajar legowo.pdf
 
Materi-Pak-iskandar.pptx
Materi-Pak-iskandar.pptxMateri-Pak-iskandar.pptx
Materi-Pak-iskandar.pptx
 
Materi Tanaman Semusim Padi Semter .pptx
Materi Tanaman Semusim Padi Semter .pptxMateri Tanaman Semusim Padi Semter .pptx
Materi Tanaman Semusim Padi Semter .pptx
 
Agnes POC dan Kompos Plus rev.pptx
Agnes POC dan Kompos Plus rev.pptxAgnes POC dan Kompos Plus rev.pptx
Agnes POC dan Kompos Plus rev.pptx
 
budidaya alpukat edited.pptx.pdf
budidaya alpukat edited.pptx.pdfbudidaya alpukat edited.pptx.pdf
budidaya alpukat edited.pptx.pdf
 
biosaka.docx
biosaka.docxbiosaka.docx
biosaka.docx
 
Prakarya – budidaya tomat
Prakarya – budidaya tomat Prakarya – budidaya tomat
Prakarya – budidaya tomat
 

Recently uploaded

Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 

Recently uploaded (20)

Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 

budidaya cabai

  • 1.
  • 2. Tanaman cabai dapat tumbuh di wilayah Indonesia dari dataran rendah sampai dataran tinggi. Peluang pasar besar dan luas dengan rata-rata konsumsi cabai 5 kg/ kapita/ tahun (2013) dan 90 persen cabai dikonsumsi dalam bentuk segar. Untuk itu diperlukan budidaya cabai sesuai dengan Good Agriculture Practices (GAP) yang mengedepankan keamanan pangan dengan mengurangi penggunaan pupuk dan pestisida kimia untuk beralih ke pupuk kandang/ kompos dan pertisida nabati (organik) serta dapat menurunkan biaya produksi. Tantangannya adalah bagaimana caranya agar produksi cabai terus meningkat agar petani cabai bisa untung ke depannya. Peluang Usaha Budidaya Cabai? Sambal Aseli Pedasnya BUKU 1: Budidaya Cabai yang Baik dan Benar 1. Pembibitan 2. Persiapan Lahan 3. Penanaman 4. Pemeliharaan 5. Pemanenan 2 Daftar Isi Buku 01
  • 3. Persemaian: • Persemaian dibuat dalam bedengan/ rak yang diberi naungan plastik trasparan. • Buat campuran media semai 2 ember tanah + 1 ember pupuk kandang dan 150 gr SP36 (atau 80 gr NPK) dihaluskan, lalu tambah karbofuran 75 gr, lalu diayak. Dari 90%-nya bisa dijadikan 300-400 polybag. • Benih ditanam dalam polybag/ plastik semai ukuran 4x6 cm, dibuat lubang semai 0.5 cm dan ditutup tanah halus atau abu. • Bibit dapat dipindah ke lapang setelah 17- 21 hari. 1. Tempat Bersih 2. Tersedia Sumber Air 3. Mudah Dalam Pengawasan 2 Ember Tanah 1 Ember Pupuk Kandang Campurannya diayak halus 150 gr NPK atau SP36 75 gr Karbofuran 300-400 kantong Polybag + + + =)( Teknis Pembibitan Syarat Lokasi Persemaian : Pembuatan Media Semai : 2x 1x 300 3 1. Pembibitan
  • 4. 4 Cara Menanam Benih dalam Media : Gunakan benda yang runcing, jangan menggunakan jari tangan untuk melubangi. Lubangi Plastik Masukkan Benih Rendam 8-12 jam dalam air hangat Tiriskan Bungkus dalam kain tebal lembab bohlam 15-25 watt Pasir diisi 1/4 dari kaleng; Dibasahi 2 lapisan koran basah Hasil peram, biji sudah tumbuh kecambah. Masukkan benih yang sudah diperam agar benih lebih kuat dan cepat muncul tunas . Media tidak perlu sampai penuh, cukup 3/4 dari polybag. Tutup benih dengan debu atau abu supaya tunas lebih mudah muncul. Seleksi bibit yang sehat dan kuat, agar maksimal hasilnya di lapangan. Seleksi bibit yang seukuran dan sehat Jaga selalu kelembaban tanah, jika perlu siram pagi dan sore. Cara Peram Biji Cabai : Pemilihan Varietas : • Menunjukkan keterangan mutu • Kemurnian Benih • Daya Tumbuh • Masa Kadaluarsa
  • 5. Perawatan Bibit : • Jangan diberi pupuk selama perawatan. • Gunakan insektisida dan fungisida setengah dari dosis anjuran. Jika tidak ada hama dan jamur, tidak perlu dilakukan penyemprotan. • Bila dengan sungkup pendek, maka 10 hari sebelumnya harus dapat sinar matahari penuh. Screen House : • Utamakan kebersihan • Perhatikan Layout/ tata letak. • Gunakan irigasi sistem kabut • Rangka alternatif menggunakan bambu dan ijuk 5 Beberapa Alternatif yang Baik Tray Cocopeat (Cocopit) Berikut adalah alternatif yang disarankan untuk media semai bila memiliki modal dan persediaan barang yang cukup, dapat disesuaikan dengan kemampuan petani demi hasil akhir yang lebih menjanjikan. Tray digunakan sebagai alternatif wadah persemaian selain polybag, jika dihitung lebih efektif dan efisien. Campuran media semai pengganti tanah, selain ramah lingkungan, membuat bibit jadi kuat saat pemindahan.Terbuat dari limbah kelapa.
  • 6. Gunakan alat pengukur keasaman tanah, pH meter! Jangan lupa, pemberian kapur jadi penting! Lakukan pengukuran keasaman (pH) sebelum olah tanah. 6 • Ukurkeasaman(pH)danberikapursesuaidosis(4-5Ton/Ha). • Bajak dengan traktor/ cangkul, kedalamannya 30-40 cm, serta gulma dibersihkan. • Taburkan pupuk kandang 20-30 Ton/ Ha. • Buatbedengandenganlebar110-120cm,tinggi30-40cm, dan jarak antar bedeng 60-70 cm. • Panjang bedeng disesuaikan dengan panjang lahan. • Beri pupuk dasar Urea/ ZA500, SP-36 300, KCL200, lalu tabur per meter Kurang lebih 100 gr diaduk rata. Lahan HARUS disiapkan 40 hari sebelum masa tanam! 2. Persiapan Lahan
  • 7. Pembuatan Bedengan : Musim hujan : Musim Kemarau : Jarak antar tanaman 60 x 70 cm Perhatikan jarak tanam agar tidak terlalu jauh (boros tempat), maupun terlalu dempet (mudah tertular penyakit, dan sulit pada waktu panen). Jarak antar tanaman 60 x 60 cm * tampak dari atas Musim hujan : Musim Kemarau : Lebar Bawah 110-120 cm Lebar Atas 100 cm * tampak potongan dari depan Tinggi 50-60 cm Tinggi 30-40 cm Selokan 70-80 cm Selokan 60-70 cm Selokan 70-80 cm Selokan 60-70 cm Jarak Tanam : jarak 7
  • 8. 8 Komposisi Pupuk dan Tanah pada bedengan : Pemasangan Mulsa (plastik) : Urea/ ZA500,SP-36 300,KCL200 100 gr/ meter Pupuk Kandang 20-30 Ton/ ha * tampak potongan dari depan DIADUK RATA Tanah • Lakukan pemasangan saat terik matahari • Tarik kuat supaya permukaan rapi dan tidak kendur • Bedengan dengan panjang 12m membutuhkan mulsa sepanjang 11,5m Mulsa dapat mencegah tumbuhnya gulma atau tanaman pengganggu, serta menjaga kelembaban tanah.
  • 9. 9 Cara Menanam Bibit pada Bedengan : 3. Penanaman • Tanam pada pagi dan sore hari, • Sehari sebelumnya, lahan diairi bersamaan dengan pembuatan lubang tanam pada mulsa (plastik), • Lepaskan polybag tanpa merusak akar, lalu tanam, dan siram secukupnya (media semai menyatu dg tanah), • Segera tutup dengan tanah bila akar terlihat, • Jangan ada rongga antara tanah dengan plastik mulsa. Tanam Disiram secukupnya Menyatu dengan tanah Diairi sehari sebelumnya Mulsa sudah dilubangi Diairi sehari sebelumnya 1. Tempat Terbuka dan Bersih 2. Tersedia Sumber Air yang Cukup 3. Mudah Dalam Pengawasan Syarat Lokasi Penanaman :
  • 10. 10 Pemasangan Ajir atau Lanjaran : Lahan Tertutup (Screen House) dan Terbuka : 1. Tinggi ajir 1,5–1,75 meter tergantung tipe tanaman cabai. 2. Pemasangan ajir maksimal 21 hari setelah tanam. 3. Pengikatan dg membentuk huruf 8. Penggunaan Screen House SANGAT dianjurkan, karena: • Dapat mengurangi biaya produksi, • menekan pertumbuhan hama penyakit pengganggu, • menghemat penggunaan air, • meningkatkan produksi, • dapat ditanam sepanjang tahun. Screen/ jaring ukuran sangat kecil Konstruksi Bambu diikat oleh ijuk
  • 11. 11 Pemupukan : Pengendalian Hama dan Penyakit : • Pupuk susulan diberikan 2 minggu setelah tanam, dengan dikocorkan bisa dengan NPK ½ gelas diencerkan dengan air 1 ember (10 liter) untuk pemupukan 40 tanaman. • Pemupukan diulangi tiap 10-14 hari sekali tergantung kondisi tanaman. Semakin subur semakin lama intervalnya. Umur 50-65 hari dan 115 hari diberi pupuk susulan granular (sebar) sebanyak 1 sendok. 1. Jaga kebersihan lahan, 2. Monitoring / amati perkembangan hama dan penyakit secara rutin, 3. Lakukan tindakan segera setelah teridentifikasi terserang 4. Gunakan pestisida yang tepat waktu, sasaran, cara dan dosis, 5. Amati dan ulangi penyemprotan, 6. Eradikasi (buang) tanaman / bagian tanaman sakit
  • 12. 4. Aksi/ Tindakan 2. Pengamatan 3. Evaluasi 12 Pemeliharaan Berdasarkan Hama Penyakit : Perhatikan 4 hal utama dalam pemeliharaan tanaman cabai untuk mencapai efektifitas dalam biaya perawatan dan tentunya hasil akhir yang maksimal! Jaga selalu kebersihan lahan, tanaman, air, perkakas, dll. untuk menghindari munculnya penyakit. Lakukan pengamatan secara rutin dan berkala terhadap kondisi tanaman agar tahu betul akan masalah yang timbul dan tindakan yang akan dilakukan. Ambil tindakan sesuai dengan permasalannya dengan tepat guna supaya tidak ada pemborosan tenaga, waktu, dan biaya karena kesalahan aksi. Jangan lupa untuk evaluasi dan belajar dari pengalaman agar semakin mahir dan sigap di masa depan. 1. Sanitasi/ Kebersihan 4. Pemeliharaan
  • 13. Penting!! Jika menurut pengamatan tidak ada hama, maka tidak perlu dilakukan penyemprotan insektisida/ pestisida Dengan demikian dapat disimpulkan, faktor pengamatan sangat penting untuk efektivitas waktu, tenaga dan biaya produksi. 13 Perempelan : • Buang tunas di ketiak daun di bawah cabang Y • Di dataran rendah perempelan dimulai pada hari ke 8 - 12 setelah tanam • Di dataran tinggi perempelan dimulai pada hari ke 15 - 20 setelah tanam • Lakukan perempelan kembali pada 75 hari setelah tanam pada dataran rendah dan 90 hari setelah tanam pada dataran tinggi.
  • 14. 14 Pengairan dan Drainase : Mengatur dan mengawasi ketersediaan air dan keasaman tanah sampai masa panen. Gunakan pH meter untuk cek keasaman tanah Manfaatkan panas matahari dan gunakan ketersediaan air dengan tepat guna.
  • 15. Cara Panen dilakukan dengan dipetik buahnya. 15 Cabai dipanen pada saat buah berwarna merah penuh 100% untuk dijual ke industri pengolahan cabai. Merah 100% Merah 80% Cabai dipanen pada saat buah berwarna merah 80% untuk dijual di pasar. 5. Pemanenan