2. Definisi
• Kulit adalah lapisan jaringan pada bag luar
menutupi & melindungi permukaan tubuh
• Lapisan Kulit tdd :
1. Epidermis
2. Dermis
3. Subkutis
3.
4. Lapisan Kulit
• EPIDERMIS
• Terdiri dari :
– Stratum korneum sel mati, inti sel -, keratin
– Stratum Lucidum sel pipih, banyak kehila-ngan inti sel,
transparan
– Stratum Granulosum sel pipih, 2-3 lapis, inti sel jelas,
mengandung keratohyalin
– Stratum Spinosum lap paling tebal (5-8lap), poligonal &
mempunyai spina intercelular bridges
5. Lapisan Kulit
– Stratum Basale di bag basal, mrpk sel induk
stratum germinativum, silindris inti sel lonjong,
mengandung melanin, dibatasi oleh membran
basalis dengan lapisan di bawahnya.
6.
7. Lapisan Kulit
• DERMIS
• Lapisan kedua dari kulit dgn epidermis dibatasi
oleh membran basalis, dgn sub kutis batas tdk jelas
(sel lemak)
– Terdiri dari 2 lapisan :
• Stratum Papilar bag atas
• Stratum Retikularis bag bawah
– Lapisan tsb diatas terdiri dari jaringan ikat longgar yg
tersusun dari
• serabut kolagen kekuatan kulit
• serabut elastis kelenturan kulit
• serabut retikulus kekuatan pada kelenjar & folikel rambut
8. Lapisan Kulit
• SUBKUTIS
– Terdiri dari kumpulan sel2 lemak & jaringan ikat dermis
– Sel2 lemak seperti cincin (inti di pinggir) lapisan
Penikulus Adiposus
– Fungsi Penikulus Adiposus adalah sebagai pegas, isolator
panas, penimbunan kalori & estetika
– Dibatasi oleh selaput otot
9.
10. Pembuluh Darah & Saraf
• VASKULARISASI KULIT
– Terdiri dari 2 anyaman pb nadi yi :
a. Bag atas/luar stratum papilaris & retikularis, arteriol pada
lapisan kori
b. Bag bawah/dalam antara Korium & Subkutis, vaskularisasi
alat2 tambahan di Korium
– Peredaran darah di kulit +/- 1/5 peredaran darah tubuh
& sangat terpengaruh oleh suhu, tekanan, nyeri & emosi
(refleks)
11. Pembuluh Darah & Saraf
• PERSARAFAN KULIT
– Terdapat cabang2 spinal & permukaan yg tdd saraf motorik
dan sensorik
– Saraf motorik utk menggerakkan sel2 otot pada kulit
– Saraf sensorik utk menerima rangsang dari luar
– Ujung2 saraf bebas utk menerima rangsang nyeri terdapat
pada epidermis organ
12. Bagian-bagian Kulit
RAMBUT
• Tumbuh dr folikel rambut di dlm epidermis
• Folikel Rambut bag atas dibatasi epidermis bag
dasar terdapat papil (tempat tumbuh rambut),
terdapat otot polos kecil utk menegakkan rambut
• Jenis rambut panjang, pendek, lanugo & seksual
13. Bagian-bagian Kulit
KUKU
• Kuku sel epidermis yg berubah ter - tanam dlm
palung kuku menurut garis lekukan pada kulit
• Bag proksimal lipatan kulit awal tumbuh,
badan kuku bag yg tidak ditutupi kulit dgn kuat
terikat kuat pd palung kuku
• Bag atas bag yg bebas
14. Bagian-bagian Kulit
KELENJAR KULIT
• Kelenjar Sebasea berasal dr rambut yg bermuara
pada saluran folikel rambut, banyak terdapat di kulit
wajah, kepala, mulut & telinga.
• Kelenjar Keringat kelenjar sudorivera alat
utama mengendalikan suhu tubuh sekresi aktif
oleh saraf simpatis
15. Fisiologi Sistem Integumen
• Kulit adalah organ tubuh dengan permukaan paling
luas.
• Dari perubahan warna kulit kesan umum
pucat, kuning, kemerahan dsb
• Psikis perubahan warna kulit
• Elastisitas kulit tua atau muda
• Warna kulit ras suku bangsa
16. Fungsi Kulit
Fungsi Kulit pada manusia sangat penting yaitu :
a. Fungsi Proteksi fisik/mekanik, panas, cahaya uv,
dingin, radiasi dan infeksi
b. Fungsi Proteksi terhadap rangsangan Kimia
stratum korneum yg impermeabel thd zat kimia &
air selain itu kulit sifat keasaman (pH 5-6,5)
17. Fungsi Kulit
c. Fungsi Absorbsi kulit sehat pd dsrnya tidak mudah
menyerap air, larutan & benda padat tetapi cairan yg
mudah menguap lebih mudah diserap begitu juga
dgn cairan yang mudah larut dalam lemak
d. Pengatur Panas suhu tubuh tetap stabil
vasodilatasi & vasokonstriksi
18. Fungsi Kulit
e. Fungsi Ekskresi melalui kelenjar mengeluarkan
zat2 tak berguna (NaCl, urea, asam urat & amonia)
selain itu kulit juga mengeluarkan sebum utk
mengurangi penguapan (menjaga kelembapan)
f. Fungsi Persepsi kulit banyak mengandung ujung2
saraf sensorik
g. Fungsi Pembentukan pigmen Melanosit banyak
terdapat di lap basal warna kulit
19. Fungsi Kulit
h. Fungsi Keratinisasi dimulai dari sel basal sel
spinosum sel granulosum sel tanduk yg amorf
(14-21 hr, memberikan perlindungan kulit thd infeksi
secara fisiologis & mekanis)
i. Fungsi pembentukan Vit D mengubah dehidroksi
kolesterol + sinar uv vit D
20. Fisiologi Indra Raba
• Kulit banyak mengandung saraf sensoris sensasi
rasa, raba, tekanan, panas, dingin & rasa sakit
• Reseptor2 tsb tersebar luas pd lap epitel & jar ikat
tubuh
• Reseptor tsb berbeda2 ujung saraf yg dirangsang
panas, dingin & nyeri (reseptor terbanyak adl res
nyeri, raba dingin & panas)
21. Modalitas rasa kulit
• Rasa mekanik, suhu & nyeri berbeda dg indra lain
reseptornya tergabung dlm satu/dua organ
• Masing2 reseptor modalitas rasa berdiri sendiri
secara terpisah & tersebar di seluruh bag tubuh
• Serat aferennya tersebar pada saraf perifer & jar
saraf pusat
22. Rasa Mekanik
• Rasa mekanik beberapa modalitas(kualitas)
tekan, raba, getar & geli dipengaruhi oleh :
a. Ambang Diskriminasi Spasial (ADS)
membedakan dua titik
b. Reseptor Rasa tekan reseptor dgn adaptasi
lambat/tdk beradaptasi
c. Reseptor Raba pengindera kecepatan / mrpk
reseptor akar rambut
23. Rasa Mekanik
• d. Reseptor Getar penginderaan
percepatan
e. Reseptor Geli diindera melalui ujung
saraf bebas
24. Rasa Suhu
• Rasa suhu mempunyai dua sub modalitas
panas & dingin berfungsi utk pengaturan
suhu tubuh
• Penghantaran rasa dingin > rasa panas
• Rasa suhu statik bila kita berendam dlm air
hangat
25. Rasa Suhu
• Rasa suhu dinamik pada suhu kulit rendah
ambang rasa hangat tinggi sedangkan ambang
rasa dingin rendah bila suhu meningkat
ambang rasa hangat menurun & rasa dingin
meningkat
• Titik rasa dingin & panas ada bag tubuh
yang peka terhadap panas ada yang peka
terhadap dingin secara keseluruhan titik
rasa dingin lebih banyak daripada ttitik rasa
panas
26. Rasa Suhu
• Sifat Reseptor Suhu :
– Selalu mengeluarkan impuls pada suhu kulit yg konstan
– Pada penurunan/peningkatan suhu perubahan
frekuensi impuls
– Tidak peka terhadap rangsangan lain
– Ambang rangsang sesuai dgn kepekaan rasa suhu manusia
thd rangsang suhu di kulit
– Mempunyai daerah reseptif yang sempit
27. Rasa Proprioseptif
• Berasal dari dalam tubuh sendiri rasa dalam
• Reseptor terdapat di dalam otot, tendon & sendi
• Informasi propriosepsi dihantarkan melalui kolom
dorsal med spinalis ke serebelum sebagian ke
laminikus media dan talamus ke korteks
28. Rasa Proprioseptif
• Terdapat 3 submodalitas yaitu :
1. Rasa Gatal menginderai posisi bag tubuh di
dalam ruangan/posisi ruas sendi
2. Rasa Gerak menginderai gerak pada tiap
sendi perubahan sudut & kecepatan
3. Rasa Kekuatan berapa besar
kekuatan/tahanan yang dikerahkan/dialami otot
29. Rasa Nyeri
• Rasa nyeri timbul oleh rangsangan yang merusak
perlindungan tubuh
• Modalitas Nyeri dibagi menjadi submodalitas nyeri
somatik & visera
• Nyeri Somatik tdd submodalitas nyeri permukaan &
dalam
• Pada otot jantung yg mengalami iskemi nosiseptor
terangsang angina pektoris
30. Rasa Nyeri
• Nyeri Proyeksi timbul nyeri bila ada rangsang
langsung pada serat saraf di salah satu tempat dalam
perjalanannya nyeri pada proyeksi perifer
• Nyeri Alih terjadi bila rangsang rasa nyeri berasal
dari viscera (serat saraf yg terangsang di organ dalam
& serat saraf dari kulit berada dlm satu segmen)
31. Rasa Nyeri
• Hiperalgesia suatu bentuk nyeri khusus pada kulit yg
terkena rangsang nosispeptif (luka bakar, sinar matahari )
lebih peka thd rangsang mekanik
• Hipoalgesia menurunnya rasa nyeri/ analgesia karena
kerusakan saraf atau anestesi
• Nyeri Kronis pada pasien post amputasi nyeri masih
dirasakan pada tempat yang diamputasi
• Rasa Gatal bentuk khusus rasa nyeri yg timbul pada kondisi
rangsangan tertentu