2. Kulit menutupi seluruh bagian tubuh dan beratnya
sekitar 7% dari total berat tubuh.
Dalam 1 centimeter persegi luas kulit terdiri dari 70 cm
pembuluh darah, 100 kelenjar keringat, 15 kelenjar
minyak, 230 penerima rangsangan, dan sekitar 500.000
sel kulit yang secara berkala mati, dan memperbaharui.
Tebal Kulit mulai dari 1.5 sampai 4 mm atau lebih.
Dua lapisan yang jelas. Lapisan paling luar adalah
lapisan epidermis, sebuah jaringan membran yang
tebal dan lapisan yang kedua dermis, sebuah jaringan
serabut yang saling berhubungan.
Dan dibawah dermis terletak lapisan lemak yang
bernama hypodermis.
2
6. 1. Proteksi
Kulit memberi bantalan dan melindungi organ tubuh dan
melindungi keseluruhan badan dari kerusakan fisik seperti
pukulan, dan luka sayat.
Kulit juga memberikan perlindungan dari bahan kimia yang
berbahaya, kerusakan thermal (seperti panas dan dingin), dan
melindungi dari serangan bakteri.
2. Persepsi mengandung ujung saraf sensorik di dermis dan
subkutis.
Paccinian Corpus : rasa tekanan (epidermis)
Meisner’s Bodies : rasa perabaan (dermis)
Krause Bodies : rasa dingin (dermis)
Ruffini Bodies : rasa panas (dermis dan epidermis)
Meckel Ranfier Bodies : rasa perabaan (epidermis)
6
7. 3. Pengaturan Suhu Tubuh (Thermoregulator)
Kulit melakukan peranan ini dengan cara mengeluarkan keringat
mengerutkan (otot berkontraksi) pembuluh darah kulit.
4. Ekskresi
Kelenjar kulit mengeluarkan sisa-sisa metabolisme dalam tubuh
seperti NaCl, urea, asam urat, amonia.
Produksi kelenjar lemak dan keringat dikulit menyebabkan keasaman
kulit pada pH 5 – 6,5.
5. Respirasi
Permeabilitas kulit terhadap O2, CO2 dan uap air memungkinkan kulit
sebagai alat respirasi.
6. Daya Infeksi
Kulit bersifat asam, pada permukaan kulit terhadap asam laktat dan
asam amino akan menyebabkan kulit menjadi asam dengan pH 4,5 –
5,5. Makin ke dalam kulit makin mendekati pH 6 – 7.
7
8. 7. Ekspresi
Orang marah kulit jadi merah, orang kaget kulit
jadi pucat.
8. Pembentukan Vitamin D
Dengan mengubah 7 dihidroksikolesterol dengan
pertolongan sinar matahari.
9. Pembentuk Pigmen (Melanosit)
Terletak di lapisan basal, pigmen disebar ke
epidermis melalui tangan-tangan dendrit
sedangkan ke lapisan kulit dibawahnya dibawa oleh
sel melanophag (melanofor).
10. Immunologic Agent
8
9. Kulit merupakan organ tubuh yang terletak
paling luar sebagai alat proteksi terhadap
organ-organ yang ada dibawahnya.
Luas kulit orang dewasa : 1,5 m2 dengan berat kira-
kira 15% dari berat badan manusia.
Kulit dapat bergerak dan meregang tergantung dari :
- Tebal kulit
- Jumlah lipatan-lipatan kulit
- Elastisitas kulit
- Perlekatan kulit dengan jaringan dibawahnya
- Umur individu
Gambaran kulit terlihat khas yaitu mempunyai gambaran
tertentu/melingkar seperti pada telapak tangan/kaki disebut
DERMATOGLYPHIOS
9
11. Terdiri dari 5 lapisan (Stratum) berturut-turut
dari atas ke bawah :
1. Stratum Corneum
2. Stratum Lucidum
3. Stratum Granulosum
4. Stratum Spinosum (Spongiosum =
Pricklecell layer)
5. Stratum Basale (Germinativum)
11
12. • Lapisan kulit paling luar, terdiri dari sel-sel
gepeng, tidak berinti, protoplasmanya
berubah menjadi keratin (zat tanduk).
• Proses terlepasnya zat tanduk disebut
deskuamatio unsensibilitas, proses ini
berlangsung setiap hari.
• Proses terbentuknya stratum korneum
disebut proses kreatinisasi.
12
13. • Terdiri dari 2-3 lapis, sel-sel gepeng, tidak
berinti, tidak berwarna
• Protoplasmanya protein disebut eleidin
• Mengandung bahan hyalin (eleidin) dan fat
globulus
• Dengan mikroskop, tampak sebagai sel-sel
yang mengkilat, tidak berwarna, paling jelas
pada daerah telapak tangan dan kaki
13
14. Terdiri dari 2-3 lapisan sel-sel gepeng
Sitoplasmanya berbatas kasar dan terdapat
inti diantaranya
Butir-butir kasar ini terdiri atas keratohyalin
Lapisan ini juga tampak jelaspada telapak
pada telapak tangan dan kaki
14
15. Terdiri atas beberapa lapis sel berbentuk
poligonal yang besarnya berbeda-beda, terjad
proses mitosis.
Protoplasmanya jernih, mengandung
glikogen
Diantara sel-sel stratum spinosum terdapat
jembatan antar sel yang terdiri atas
protoplasma dan tonofibril dan sel langerhans.
Perlekatan antara jembatan-jembatan ini
membentuk penebalan bulat kecil yang
disebut BIZZOZERO. 15
16. Terdiri atas sel-sel berbentuk kubis (kolumner).
Sel-sel basal mengadakan mitosis dan berfungsi reproduktif.
Lapisan ini terdiri atas 2 jenis sel, yaitu :
a. Sel-sel yang berbentuk kolumna dengan protoplasma
basofilik inti lonjong dan besar, dihubungkan satu dengan
yang lain oleh jembatan antar sel.
b. Sel pembentuk melanin (melanosit) atau clear cell,
sitoplasma basofilik dan inti gelap, mengandung butir
pigmen (melanosomes).
Lapisan epidermis tidak terdapat
pembuluh darah dan pembuluh limfe
16
17. Lapisan dibawah epidermis yang lebih tebal dari
epidermis.
Lapisan ini terdiri atas lapisan elastik dan fibrosa padat
dengan elemen-elemen seluler dan folikel rambut.
Lapisan ini dibagi menjadi 2 bagian
1. Stratum Papilaris : menonjol ke epidermis, jaringan
fibrous tersusun longgar yang berisi ujung serabut saraf
dan pembuluh darah.
2. Stratum Retikularis : bagian dibawahnya menonjol
ke arah subkutan, lebih tebal dan banyak jaringan ikat
Lapisan ini terdapat sel fibrosit/fibroblast, sel
makrofag, sel mastosit ; jaringan ikat : kolagen, elastin,
retikulin ; bahan dasar/matrix bersifat semigel, keloid
17
18. Kelanjutan dermis terdiri dari jaringan ikat
longgar berisi sel-sel lemak merupakan sel
bulat.
Lapisan ini terdapat ujung-ujung saraf
tepi,pembuluh darah dan pembuluh getah
bening.
18
19. 1. Kelenjar Kulit, terdapat di lapisan dermis, terdiri atas
a. Kelenjar keringat (gland.sudorifera, sweat gland), ada 2 macam
: Kelenjar ekrin terletak dangkal di dermis dengan sekret yang
encer, berbentuk spiral, bermuara langsung di permukaan kulit,
terdapat di seluruh permukaan kulit, terbanyak di telapak tangan
dan kaki, dahi dan aksila. Sekresi dipengaruhi oleh saraf
kolinergik, faktor panas dan stres emosional, sehingga terjadi
peningkatan produksi panas. Kelenjar apokrin dipengaruhi
oleh saraf adrenergik, terdapat di aksila, areola mammae, pubis,
labia minora dan saluran telinga luar. Saat puberitas, sekret yang
dikeluarkan kental.
b. Kelenjar palit (gland.sebasea, kelenjar talk)
Kelenjar ini berhububgan dengan rambut, mempunyai saluran
tersendiri. Sekret yang keluar disebut sebum. Hiperaktivitas
kelenjar sebasea disebut seborhoe. Fungsi utama sebum :
memperkecil penguapan, meminyaki kulit, melindungi kulit dari
trauma kemis dan fisik, bakteriostatik, fungistatik.
19
20. 2. Rambut (Pilus)
Rambut mempunyai hubungan erat dengan kelenjar sebasea,
karena kelenjar sebasea bermuara di folikel rambut disebut
Pilosebaseus-Apparatus.
Rambut terdapat hampir di seluruh badan kecuali telapak tangan
dan kaki, bibir, areola mammae, preputium, labia minora, distal
phalangs jari tangan dan kaki.
Rambut masuk folikel rambut melalui kutis sampai sub kutis,
Tumbuhnya rambut tergantung lokalisasinya yaitu di kepala ±
0,35 mm/hari. Normal rambut gugur setiap hari rata0rata 20-100
lembar.
3. Kuku (Unguium)
Bagian terminal lapisan tanduk yang menebal.
4. Otot
Terdapat otot polos yang disebut M. Erektor Pili yang arahnya
dari papil ke folikel rambut, pada sudut tumpul. Bila otot ini
berkontraksi maka rambut akan berdiri tegak.
20