SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Demokrasi, Pembangunan dan
Perpajakan
Perpajakan dan pembangunan
bangsa
Endang Wirjatmi
Pengertian Demokrasi
Demokrasi adalah bentuk atau
mekanisme sistem pemerintahan suatu
negara sebagai upaya mewujudkan
kedaulatan rakyat (kekuasaan warga negara)
atas negara untuk dijalankan oleh
pemerintah negara tersebut.
Pilar Demokrasi: Prinsip Trias
Politica
Eksekuti
f
Yudikatif legislatif
Kebijakan Publik
Endang Wirjatmi Trilestari
3 (Tiga)Jenis Lembaga Negara yang
Independen, sejajar. Kesejajaran &
Independensi untuk saling mengawasi dan
mengontrol: Prinsip Checks and Balances
• Demokrasi menempati posisi vital dalam
kaitannya pembagian kekuasaan dalam suatu
negara (umumnya berdasarkan konsep dan
prinsip trias politica) dengan kekuasaan negara
yang diperoleh dari rakyat juga harus digunakan
untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.
Prinsip semacamtrias politica ini menjadi sangat
penting untuk diperhitungkan ketika fakta-fakta
sejarah mencatat kekuasaan pemerintah
(eksekutif) yang begitu besar ternyata tidak
mampu untuk membentuk masyarakat yang adil
dan beradab, bahkan kekuasaan absolut
pemerintah seringkali menimbulkan pelanggaran
terhadap hak-hak asasi manusia.
Proses Kebijakan Publik Dalam
Perpajakan
K-2-3
Kebijakan Publik Endang Wirjatmi Trilestari
Contents: Proses kebijakan
publik dalam Perpajakan
Paradigma Kebijakan Publik
Karakteristik Kebijakan Publik
Perbedaan Sektor Publik dan Profit
Kebijakan Sebagai Suatu Konsep
Pemahaman Administrasi Publik
Kebijakan Publik Endang Wirjatmi Trilestari
APA ITU ADMINISTRASI PUBLIK
Penyelenggaraan semua kepentingan
publik dan masalah publik (public
interest dan public affairs) yang ada
pada suatu negara merupakan ruang
lingkup kegiatan administrasi publik.
Seperti diungkapkan oleh Caiden
(1982), administrasi publik merupakan
seluruh kegiatan administrasi untuk
segenap urusan publik (administration
for the public affairs) (Caiden,1982:7)
oleh penyelenggara negara
Kebijakan Publik Endang Wirjatmi Trilestari
PARADIGMA ADMINISTRASI
PUBLIK
• Paradigma merupakan suatu konsep yang digunakan
oleh para ilmuwan untuk menjelaskan fenomena-
fenomena perkembangan ilmu atau cara pandang
untuk menganalisis fenomena social yang berkembang
di masyarakat
Kebijakan Publik Endang Wirjatmi Trilestari
Dalam administrasi Publik terdapat 3
perkembangan Paradigma yang mempengaruhi
Perpajakan.
Paradigma OPA, memiliki
tiga pemikiran, yaitu :
I. Paradigma OPA memiliki tiga
pemikiran, yaitu :
Pertama, paradigma dikotomi yang dikemukakan
oleh Henry Fayol, memiliki dua kunci pokok yaitu :
Politik berbeda (distinct) dengan administrasi. Politik adalah arena
dimana kebijakan (policy) diambil sehingga administrasi tidak
berhak berada dalam arena tersebut. Administrasi hanya bertugas
mengimplementasikan (administered) kebijakan tersebut.
OPA juga tidak bisa dilepaskan dari prinsip-prinsip manajemen
ilmiah (scientific management) Frederick W. Taylor dan
manajemen klasik POSDCORB ciptaan Luther Gullick. Administrasi
negara harus berorientasi secara ketat kepada efisiensi. Semua
sumber daya (man, material, machine, money, method, market)
digunakan sebaik-baiknya untuk mencapai prinsip efisiensi.
Kebijakan Publik Endang Wirjatmi Trilestari
I. Paradigma OPA memiliki tiga
pemikiran, yaitu :
Kedua, manusia rasional (administratif) Herbert
Simon juga memberikan pengaruh terhadap OPA.
Menurut Simon, manusia dipengaruhi oleh
rasionalitas mereka dalam mencapai tujuan-
tujuannya. Rasionalitas yang dimaksud di sini
hampir sama dengan efisiensi yang
dikemukakan oleh aliran scientific management.
Manusia yang bertindak secara rasional ini
disebut dengan manusia administratif
(administrative man). Namun setiap manusia
mengalami bounded rationality behavior.
Kebijakan Publik Endang Wirjatmi Trilestari
Paradigma OPA memiliki tiga
pemikiran, yaitu :
Ketiga, teori pilihan publik (public choice)
merupakan teori yang melekat dalam OPA.
Teori pilihan publik berasal dari filsafat manusia
ekonomi (economic man) dalam teori-teori
ekonomi. Menurut teori pilihan publik manusia
akan selalu mencari keuntungan atau manfaat
yang paling tinggi pada setiap situasi dalam
setiap pengambilan keputusan. Manusia
diasumsikan sebagai makhluk ekonomi yang
selalu mencari keuntungan pribadi melalui
serangkaian keputusan yang mampu
memberikan manfaat yang paling tinggi.
Kebijakan Publik Endang Wirjatmi Trilestari
I. Paradigma OPA memiliki tiga pemikiran,
yaitu:
Denhardt dan Denhardt menguraikan karakteristik OPA sebagai berikut:
Fokus utama adalah penyediaan pelayanan publik melalui organisasi
atau badan resmi pemerintah.
Kebijakan publik dan administrasi negara sebagai tujuan yang bersifat
politik.
Administrator publik memainkan peranan yang terbatas dalam perumusan
kebijakan publik dan pemerintahan; mereka hanya bertanggung-jawab
mengimplementasikan kebijakan publik.
Pelayanan publik harus diselenggarakan oleh administrator yang bertanggung-jawab
kepada pejabat politik (elected officials) dan dengan diskresi terbatas.
Nilai pokok yang dikejar oleh organisasi publik adalah efisiensi dan rasionalitas.
Peranan administrator publik adalah melaksanakan prinsip-prinsip Planning,
Organizing, Staffing, Directing, Coordinating, Reporting dan Budgetting.
Kebijakan Publik Endang Wirjatmi Trilestari
The Old Public Administration
Dua ide Wilson, yaitu:
• Pertama, adalah perbedaan
antara politik ( pembuat kebijakan
) dan administrasi , dengan ide-ide
terkait akuntabilitas kepada
pemimpin terpilih dan kompetensi
netral pada bagian administrator.
• Kedua, ada kekhawatiran untuk
menciptakan struktur dan strategi
pengelolaan administrasi yang
mengizinkan publik untuk
bertindak dengan cara yang paling
efisien mungkin
Pemegang kekuasaan
diharapkan bertindak
netral dan professional.
Administrasi di luar politik.
Wilson mengakui bahwa tugas administrasi publik semakin meningkat, oleh
karenanya disarankan dijalankan seperti bisnis. "bidang administrasi adalah
bidang bisnis“. Untuk mengikuti model bisnis, Wilson menyarankan,
Pemerintah harus menetapkan otoritas eksekutif, mengendalikan dasarnya
organisasi hierarkis dan memiliki tujuan dan dapat dicapai seefisien mungkin.
Kebijakan Publik Endang Wirjatmi Trilestari
II. Paradigma NPM
NPM memiliki konsep yang terkait dengan manajemen kinerja sektor
publik, yaitu: pengukuran kinerja
prinsip-prinsip NPM mengacu kepada sekelompok ide dan praktik
kontemporer untuk menggunakan pendekatan-pendekatan dalam sektor
privat (bisnis) pada organisasi sektor publik.
Melakukan perubahan dalam mengelola birokrasi dengan pendekatan-
pendekatan privat.pada organisasi publik
Pemerintahan yang kaku dan sentralistik sebagaimana yang dianut oleh
OPA harus diganti dengan pemerintahan yang berjiwa wirausaha.
Tokoh-tokohnya: E.S Savas, Margareth Theacher; Osborn & Gabler, Osborn
& Peter Platric
NPM menganjurkan pelepasan fungsi-fungsi pemerintah kepada sektor
swasta.
Kebijakan Publik Endang Wirjatmi Trilestari
II. Paradigma NPM
pelepasan fungsi-fungsi pemerintah kepada sektor swasta
Pemerintah diajak untuk meninggalkan paradigma administrasi
tradisional dan menggantikannya dengan perhatian terhadap
kinerja atau hasil kerja.
Pemerintah sebaiknya melepaskan diri dari birokrasi klasik dan
membuat situasi dan kondisi organisasi, pegawai dan para pekerja
lebih fleksibel.
Menetapkan tujuan dan target organisasi dan personel lebih jelas
sehingga memungkinkan pengukuran hasil melalui indikator yang
jelas.
Staf senior lebih berkomitmen secara politis dengan pemerintah
sehari-hari daripada netral.
Fungsi pemerintah adalah memperhatikan pasar, kontrak kerja
keluar, yang berarti pemberian pelayanan tidak selamanya melalui
birokrasi, melainkan bisa diberikan oleh sektor swasta.
Fungsi pemerintah dikurangi melalui privatisasi
Kebijakan Publik Endang Wirjatmi Trilestari
Administrasi Publik - Denhard
Mengajak kembali untuk
memperhatikan
kebutuhan masyarakat
yang menyerukan adanya
nilai demokrasi,
kewarganegaraan, dan
layanan untuk
kepentingan masyarakat
sebagai dasar normatif
dalam bidang
administrasi publik
menyediakan
kerangka kerja untuk
mengatur ide-ide
tentang prinsip-
prinsip, memberi
mereka nama,
bentuk, dan suara
yang kurang
dipercaya lagi
penegasan..
ke memajukan martabat
dan nilai pelayanan
publik, dan
menegaskan kembali nilai-
nilai demokrasi,
kewarganegaraan, dan
kepentingan umum sebagai
nilai-nilai unggul ilmu
pemerintahan
Kebijakan Publik Endang Wirjatmi Trilestari
III. Paradigma NPS
Akar teori NPS tentang demokrasi yang dikemukakan oleh
Dimock, Dahl dan Waldo. NPS berakar dari beberapa teori,
Teori tentang demokrasi kewarganegaraan. Perlunya
perlibatan warganegara dalam pengambilan kebijakan dan
pentingnya deliberasi untuk membangun solidaritas dan
komitmen guna menghindari konflik. Dengan terjadi
peningkatan tuntutan pembaharuan kewarganegaraan
yang didasarkan pada kepentingan sispil, bukan
kepentingan diri sendiri dimana penduduk melakukan
kegiatan dalam demokrasi dengan memberikan konstribusi
untuk kebaikan masyarakat serta untuk pertumbuhan
mereka sebagai manusia yang aktif dan bertanggungjawab.
Kebijakan Publik Endang Wirjatmi Trilestari
1
III. Paradigma NPS
Akar teori NPS tentang demokrasi yang dikemukakan oleh
Dimock, Dahl dan Waldo. NPS berakar dari beberapa teori,
Model komunitas dan masyarakat sipil; akomodatif
terhadap peran masyarakat sipil dengan membangun
social trust, kohesi sosial dan jaringan sosial dalam tata
pemerintahan yang demokratis. Dalam suatu komunitas
perlu adanya sebuagh filosofi pluralisme, sebuah sifat
terbuka bagi perbedaan pendapat. Komunitas didasarkan
pada kepedulian, saling percaya dan kerjasama, yang
disatukan oleh sebuah system yang kuat dan efektif bagi
komunikasi dan penyelesaian konflik..
Kebijakan Publik Endang Wirjatmi Trilestari
2
III. Paradigma NPS
Akar teori NPS tentang demokrasi yang dikemukakan oleh
Dimock, Dahl dan Waldo. NPS berakar dari beberapa teori,
Teori organisasi humanis dan administrasi
negara baru; administrasi negara harus fokus
pada organisasi yang menghargai nilai-nilai
kemanusiaan (human beings) dan respon
terhadap nilai-nilai kemanusiaan, keadilan dan
isu-isu sosial lainnya.
Kebijakan Publik Endang Wirjatmi Trilestari
3
III. Paradigma NPS
Akar teori NPS tentang demokrasi yang dikemukakan oleh
Dimock, Dahl dan Waldo. NPS berakar dari beberapa teori,
Administrasi negara postmodern; mengutamakan dialog
(dirkursus) terhadap teori dalam memecahkan persoalan
publik daripada menggunakan one best way perspective.
Dasar dari manajemen publik post-modern iniadalah ide
bahwa administasi publik mainstream seperti ilmu sosial
lainnya. Post-modernisme itu sangat kompleks dan
beragam, namun masalah yang dihadapkan saat ini
adalah karena hilangnya kemampuan kita untuk
mengungkapkan kenyataan atau fakta. Dalam perspektif
post-modern baik administrator maupun penduduk
harus terlibat sepenuhnya, tidak hanya berperan sebagai
individu tetapi juga sebagai partisipan.
Kebijakan Publik Endang Wirjatmi Trilestari
4

More Related Content

What's hot

Kewarrganegaraan 666666
Kewarrganegaraan 666666Kewarrganegaraan 666666
Kewarrganegaraan 666666
Ardi88
 
Prinsip paradigma administrasi publik
Prinsip paradigma administrasi publikPrinsip paradigma administrasi publik
Prinsip paradigma administrasi publik
ario_pradana
 
Pergeseran paradigma-adm-publik-ke-governance
Pergeseran paradigma-adm-publik-ke-governancePergeseran paradigma-adm-publik-ke-governance
Pergeseran paradigma-adm-publik-ke-governance
trio Saputra
 
Transformasi menuju netralitasasi dan profesionalisme birokrkasi
Transformasi menuju netralitasasi dan profesionalisme  birokrkasiTransformasi menuju netralitasasi dan profesionalisme  birokrkasi
Transformasi menuju netralitasasi dan profesionalisme birokrkasi
trio Saputra
 

What's hot (19)

Kewarrganegaraan 666666
Kewarrganegaraan 666666Kewarrganegaraan 666666
Kewarrganegaraan 666666
 
Prinsip paradigma administrasi publik
Prinsip paradigma administrasi publikPrinsip paradigma administrasi publik
Prinsip paradigma administrasi publik
 
Be&gg, dede anggraini, hapzi ali, philosophic ethics business, universita...
Be&gg, dede anggraini, hapzi ali, philosophic ethics business, universita...Be&gg, dede anggraini, hapzi ali, philosophic ethics business, universita...
Be&gg, dede anggraini, hapzi ali, philosophic ethics business, universita...
 
Tm 15 perspektif-perspektif tentang orde baru
Tm 15 perspektif-perspektif tentang orde baruTm 15 perspektif-perspektif tentang orde baru
Tm 15 perspektif-perspektif tentang orde baru
 
Tm 17 militer dalam sistem politik indonesia
Tm 17 militer dalam sistem politik indonesiaTm 17 militer dalam sistem politik indonesia
Tm 17 militer dalam sistem politik indonesia
 
Tm 3. paradigma dalam studi administrasi negara
Tm 3. paradigma dalam studi administrasi negaraTm 3. paradigma dalam studi administrasi negara
Tm 3. paradigma dalam studi administrasi negara
 
Bab 1 daftar isi
Bab 1    daftar isiBab 1    daftar isi
Bab 1 daftar isi
 
BAGAIMANA HAKIKAT, INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKA...
BAGAIMANA HAKIKAT, INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKA...BAGAIMANA HAKIKAT, INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKA...
BAGAIMANA HAKIKAT, INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKA...
 
pancasila
pancasilapancasila
pancasila
 
Etika Pemerintahan
Etika PemerintahanEtika Pemerintahan
Etika Pemerintahan
 
Demokrasi, pembangunan dan perpajakan sesi 2
Demokrasi, pembangunan dan perpajakan sesi 2Demokrasi, pembangunan dan perpajakan sesi 2
Demokrasi, pembangunan dan perpajakan sesi 2
 
Pergeseran paradigma-adm-publik-ke-governance
Pergeseran paradigma-adm-publik-ke-governancePergeseran paradigma-adm-publik-ke-governance
Pergeseran paradigma-adm-publik-ke-governance
 
Perbedaan ekonomi islam dengan ekonomi umum
Perbedaan ekonomi islam dengan ekonomi umumPerbedaan ekonomi islam dengan ekonomi umum
Perbedaan ekonomi islam dengan ekonomi umum
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
PRINSIP DAN PRAKTIK EKONOMI DALAM ISLAM
PRINSIP DAN PRAKTIK EKONOMI DALAM ISLAMPRINSIP DAN PRAKTIK EKONOMI DALAM ISLAM
PRINSIP DAN PRAKTIK EKONOMI DALAM ISLAM
 
001b_Hakikat Ekonomi dan Bisnis (Materi pendukung slide 001)
001b_Hakikat Ekonomi dan Bisnis (Materi pendukung slide 001)001b_Hakikat Ekonomi dan Bisnis (Materi pendukung slide 001)
001b_Hakikat Ekonomi dan Bisnis (Materi pendukung slide 001)
 
Tm 02 sistem politik indonesia
Tm 02 sistem politik indonesiaTm 02 sistem politik indonesia
Tm 02 sistem politik indonesia
 
Transformasi menuju netralitasasi dan profesionalisme birokrkasi
Transformasi menuju netralitasasi dan profesionalisme  birokrkasiTransformasi menuju netralitasasi dan profesionalisme  birokrkasi
Transformasi menuju netralitasasi dan profesionalisme birokrkasi
 
Tugas politik_transaksional_di_lembaga_legislatif
Tugas  politik_transaksional_di_lembaga_legislatifTugas  politik_transaksional_di_lembaga_legislatif
Tugas politik_transaksional_di_lembaga_legislatif
 

Similar to Demokrasi, pembangunan dan perpajakan sesi 1

Pendidikan kewarganegaran modul 3 kb 2
Pendidikan kewarganegaran modul 3 kb 2Pendidikan kewarganegaran modul 3 kb 2
Pendidikan kewarganegaran modul 3 kb 2
Uwes Chaeruman
 
Birokrasi dalam siklus kebijakan publik
Birokrasi dalam siklus kebijakan publikBirokrasi dalam siklus kebijakan publik
Birokrasi dalam siklus kebijakan publik
Mirna Rahmadina
 
Membangun etika politik
Membangun etika politikMembangun etika politik
Membangun etika politik
Muhammad Yunus
 
300944665-Ilmu-Administrasi-Publik-PPT.ppt
300944665-Ilmu-Administrasi-Publik-PPT.ppt300944665-Ilmu-Administrasi-Publik-PPT.ppt
300944665-Ilmu-Administrasi-Publik-PPT.ppt
UmmuFaizah7
 
Sejarah new public service
Sejarah new public serviceSejarah new public service
Sejarah new public service
Putra Manurung
 

Similar to Demokrasi, pembangunan dan perpajakan sesi 1 (20)

FASE DALAM ADMINISTRASI PUBLIK
FASE DALAM ADMINISTRASI PUBLIKFASE DALAM ADMINISTRASI PUBLIK
FASE DALAM ADMINISTRASI PUBLIK
 
Pemahaman Perkembangan & Paradigma Administrasi Negara.pptx
Pemahaman Perkembangan & Paradigma Administrasi Negara.pptxPemahaman Perkembangan & Paradigma Administrasi Negara.pptx
Pemahaman Perkembangan & Paradigma Administrasi Negara.pptx
 
DEMOKRASI.pptx
DEMOKRASI.pptxDEMOKRASI.pptx
DEMOKRASI.pptx
 
Administrasi Negara &Public Policy
Administrasi Negara &Public Policy Administrasi Negara &Public Policy
Administrasi Negara &Public Policy
 
Administrasi_Publik_STIA_MADANI.pptx
Administrasi_Publik_STIA_MADANI.pptxAdministrasi_Publik_STIA_MADANI.pptx
Administrasi_Publik_STIA_MADANI.pptx
 
Public Policy dan Administrasi Negara
Public Policy dan Administrasi NegaraPublic Policy dan Administrasi Negara
Public Policy dan Administrasi Negara
 
Softskill 11
Softskill 11Softskill 11
Softskill 11
 
Nasrun public policy-revised
Nasrun public policy-revisedNasrun public policy-revised
Nasrun public policy-revised
 
Government Ethics / Etika pemerintahan
Government Ethics / Etika pemerintahanGovernment Ethics / Etika pemerintahan
Government Ethics / Etika pemerintahan
 
Pendidikan kewarganegaran modul 3 kb 2
Pendidikan kewarganegaran modul 3 kb 2Pendidikan kewarganegaran modul 3 kb 2
Pendidikan kewarganegaran modul 3 kb 2
 
Public-Policy-Revised.ppt
Public-Policy-Revised.pptPublic-Policy-Revised.ppt
Public-Policy-Revised.ppt
 
Public-Policy-Revised (2).ppt
Public-Policy-Revised (2).pptPublic-Policy-Revised (2).ppt
Public-Policy-Revised (2).ppt
 
Public-Policy-Revised.ppt
Public-Policy-Revised.pptPublic-Policy-Revised.ppt
Public-Policy-Revised.ppt
 
Birokrasi dalam siklus kebijakan publik
Birokrasi dalam siklus kebijakan publikBirokrasi dalam siklus kebijakan publik
Birokrasi dalam siklus kebijakan publik
 
7.-Etika-Administrasi-Dalam-Praktik.pptx
7.-Etika-Administrasi-Dalam-Praktik.pptx7.-Etika-Administrasi-Dalam-Praktik.pptx
7.-Etika-Administrasi-Dalam-Praktik.pptx
 
Membangun etika politik
Membangun etika politikMembangun etika politik
Membangun etika politik
 
300944665-Ilmu-Administrasi-Publik-PPT.ppt
300944665-Ilmu-Administrasi-Publik-PPT.ppt300944665-Ilmu-Administrasi-Publik-PPT.ppt
300944665-Ilmu-Administrasi-Publik-PPT.ppt
 
Demokrasi di India dan Komunisme di China
Demokrasi di India dan Komunisme di ChinaDemokrasi di India dan Komunisme di China
Demokrasi di India dan Komunisme di China
 
Lingkungan administrasi publik
Lingkungan administrasi publikLingkungan administrasi publik
Lingkungan administrasi publik
 
Sejarah new public service
Sejarah new public serviceSejarah new public service
Sejarah new public service
 

More from Lili Fajri Dailimi

More from Lili Fajri Dailimi (20)

Silabus Pajak - LFD.docx
Silabus Pajak - LFD.docxSilabus Pajak - LFD.docx
Silabus Pajak - LFD.docx
 
Modul Pengantar Perpajakan - Rudi Ginting.pdf
Modul Pengantar Perpajakan - Rudi Ginting.pdfModul Pengantar Perpajakan - Rudi Ginting.pdf
Modul Pengantar Perpajakan - Rudi Ginting.pdf
 
List pertanyaan webinar tgl 17 november 2021
List pertanyaan webinar tgl 17 november 2021 List pertanyaan webinar tgl 17 november 2021
List pertanyaan webinar tgl 17 november 2021
 
Qn a uu hpp
Qn a uu hppQn a uu hpp
Qn a uu hpp
 
Pmk nomor 2 tahun 2010
Pmk nomor 2 tahun 2010Pmk nomor 2 tahun 2010
Pmk nomor 2 tahun 2010
 
Review jurnal ilmiah
Review jurnal ilmiahReview jurnal ilmiah
Review jurnal ilmiah
 
Balance Score Card Concept
Balance Score Card ConceptBalance Score Card Concept
Balance Score Card Concept
 
Session AHP (Analytic Hierarchy Process)
Session AHP (Analytic Hierarchy Process)Session AHP (Analytic Hierarchy Process)
Session AHP (Analytic Hierarchy Process)
 
Analisis Biaya dan Manfaat
Analisis Biaya dan ManfaatAnalisis Biaya dan Manfaat
Analisis Biaya dan Manfaat
 
Cost benefit analysis
Cost benefit analysis Cost benefit analysis
Cost benefit analysis
 
Kunci-kunci sukses sejak 80an-2017
Kunci-kunci sukses sejak 80an-2017Kunci-kunci sukses sejak 80an-2017
Kunci-kunci sukses sejak 80an-2017
 
Decision analysis
Decision analysis Decision analysis
Decision analysis
 
Teori organisasi s dan aplikasinya
Teori organisasi s  dan aplikasinyaTeori organisasi s  dan aplikasinya
Teori organisasi s dan aplikasinya
 
7's mc kinsey
7's mc kinsey7's mc kinsey
7's mc kinsey
 
Theory U
Theory UTheory U
Theory U
 
Pengantar paradigma dan teori ilmu adm
Pengantar paradigma dan teori ilmu admPengantar paradigma dan teori ilmu adm
Pengantar paradigma dan teori ilmu adm
 
Leadership
LeadershipLeadership
Leadership
 
Birokrasi, demokrasi dan civil service
Birokrasi, demokrasi dan civil serviceBirokrasi, demokrasi dan civil service
Birokrasi, demokrasi dan civil service
 
Sap 5- administrasidan kebijakan publik
Sap 5- administrasidan kebijakan publikSap 5- administrasidan kebijakan publik
Sap 5- administrasidan kebijakan publik
 
Desentralisasi Fiskal 12
Desentralisasi Fiskal 12Desentralisasi Fiskal 12
Desentralisasi Fiskal 12
 

Recently uploaded

presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
HALIABUTRA1
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
galuhmutiara
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
jaanualu31
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 

Recently uploaded (20)

TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptxTEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
 
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
 
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisMemahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptxPEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSlide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
 
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.pptsejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
 
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
 
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptxMETODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
 

Demokrasi, pembangunan dan perpajakan sesi 1

  • 1. Demokrasi, Pembangunan dan Perpajakan Perpajakan dan pembangunan bangsa Endang Wirjatmi
  • 2. Pengertian Demokrasi Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warga negara) atas negara untuk dijalankan oleh pemerintah negara tersebut.
  • 3. Pilar Demokrasi: Prinsip Trias Politica Eksekuti f Yudikatif legislatif Kebijakan Publik Endang Wirjatmi Trilestari 3 (Tiga)Jenis Lembaga Negara yang Independen, sejajar. Kesejajaran & Independensi untuk saling mengawasi dan mengontrol: Prinsip Checks and Balances
  • 4. • Demokrasi menempati posisi vital dalam kaitannya pembagian kekuasaan dalam suatu negara (umumnya berdasarkan konsep dan prinsip trias politica) dengan kekuasaan negara yang diperoleh dari rakyat juga harus digunakan untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Prinsip semacamtrias politica ini menjadi sangat penting untuk diperhitungkan ketika fakta-fakta sejarah mencatat kekuasaan pemerintah (eksekutif) yang begitu besar ternyata tidak mampu untuk membentuk masyarakat yang adil dan beradab, bahkan kekuasaan absolut pemerintah seringkali menimbulkan pelanggaran terhadap hak-hak asasi manusia.
  • 5. Proses Kebijakan Publik Dalam Perpajakan K-2-3 Kebijakan Publik Endang Wirjatmi Trilestari
  • 6. Contents: Proses kebijakan publik dalam Perpajakan Paradigma Kebijakan Publik Karakteristik Kebijakan Publik Perbedaan Sektor Publik dan Profit Kebijakan Sebagai Suatu Konsep Pemahaman Administrasi Publik Kebijakan Publik Endang Wirjatmi Trilestari
  • 7. APA ITU ADMINISTRASI PUBLIK Penyelenggaraan semua kepentingan publik dan masalah publik (public interest dan public affairs) yang ada pada suatu negara merupakan ruang lingkup kegiatan administrasi publik. Seperti diungkapkan oleh Caiden (1982), administrasi publik merupakan seluruh kegiatan administrasi untuk segenap urusan publik (administration for the public affairs) (Caiden,1982:7) oleh penyelenggara negara Kebijakan Publik Endang Wirjatmi Trilestari
  • 8. PARADIGMA ADMINISTRASI PUBLIK • Paradigma merupakan suatu konsep yang digunakan oleh para ilmuwan untuk menjelaskan fenomena- fenomena perkembangan ilmu atau cara pandang untuk menganalisis fenomena social yang berkembang di masyarakat Kebijakan Publik Endang Wirjatmi Trilestari Dalam administrasi Publik terdapat 3 perkembangan Paradigma yang mempengaruhi Perpajakan. Paradigma OPA, memiliki tiga pemikiran, yaitu :
  • 9. I. Paradigma OPA memiliki tiga pemikiran, yaitu : Pertama, paradigma dikotomi yang dikemukakan oleh Henry Fayol, memiliki dua kunci pokok yaitu : Politik berbeda (distinct) dengan administrasi. Politik adalah arena dimana kebijakan (policy) diambil sehingga administrasi tidak berhak berada dalam arena tersebut. Administrasi hanya bertugas mengimplementasikan (administered) kebijakan tersebut. OPA juga tidak bisa dilepaskan dari prinsip-prinsip manajemen ilmiah (scientific management) Frederick W. Taylor dan manajemen klasik POSDCORB ciptaan Luther Gullick. Administrasi negara harus berorientasi secara ketat kepada efisiensi. Semua sumber daya (man, material, machine, money, method, market) digunakan sebaik-baiknya untuk mencapai prinsip efisiensi. Kebijakan Publik Endang Wirjatmi Trilestari
  • 10. I. Paradigma OPA memiliki tiga pemikiran, yaitu : Kedua, manusia rasional (administratif) Herbert Simon juga memberikan pengaruh terhadap OPA. Menurut Simon, manusia dipengaruhi oleh rasionalitas mereka dalam mencapai tujuan- tujuannya. Rasionalitas yang dimaksud di sini hampir sama dengan efisiensi yang dikemukakan oleh aliran scientific management. Manusia yang bertindak secara rasional ini disebut dengan manusia administratif (administrative man). Namun setiap manusia mengalami bounded rationality behavior. Kebijakan Publik Endang Wirjatmi Trilestari
  • 11. Paradigma OPA memiliki tiga pemikiran, yaitu : Ketiga, teori pilihan publik (public choice) merupakan teori yang melekat dalam OPA. Teori pilihan publik berasal dari filsafat manusia ekonomi (economic man) dalam teori-teori ekonomi. Menurut teori pilihan publik manusia akan selalu mencari keuntungan atau manfaat yang paling tinggi pada setiap situasi dalam setiap pengambilan keputusan. Manusia diasumsikan sebagai makhluk ekonomi yang selalu mencari keuntungan pribadi melalui serangkaian keputusan yang mampu memberikan manfaat yang paling tinggi. Kebijakan Publik Endang Wirjatmi Trilestari
  • 12. I. Paradigma OPA memiliki tiga pemikiran, yaitu: Denhardt dan Denhardt menguraikan karakteristik OPA sebagai berikut: Fokus utama adalah penyediaan pelayanan publik melalui organisasi atau badan resmi pemerintah. Kebijakan publik dan administrasi negara sebagai tujuan yang bersifat politik. Administrator publik memainkan peranan yang terbatas dalam perumusan kebijakan publik dan pemerintahan; mereka hanya bertanggung-jawab mengimplementasikan kebijakan publik. Pelayanan publik harus diselenggarakan oleh administrator yang bertanggung-jawab kepada pejabat politik (elected officials) dan dengan diskresi terbatas. Nilai pokok yang dikejar oleh organisasi publik adalah efisiensi dan rasionalitas. Peranan administrator publik adalah melaksanakan prinsip-prinsip Planning, Organizing, Staffing, Directing, Coordinating, Reporting dan Budgetting. Kebijakan Publik Endang Wirjatmi Trilestari
  • 13. The Old Public Administration Dua ide Wilson, yaitu: • Pertama, adalah perbedaan antara politik ( pembuat kebijakan ) dan administrasi , dengan ide-ide terkait akuntabilitas kepada pemimpin terpilih dan kompetensi netral pada bagian administrator. • Kedua, ada kekhawatiran untuk menciptakan struktur dan strategi pengelolaan administrasi yang mengizinkan publik untuk bertindak dengan cara yang paling efisien mungkin Pemegang kekuasaan diharapkan bertindak netral dan professional. Administrasi di luar politik. Wilson mengakui bahwa tugas administrasi publik semakin meningkat, oleh karenanya disarankan dijalankan seperti bisnis. "bidang administrasi adalah bidang bisnis“. Untuk mengikuti model bisnis, Wilson menyarankan, Pemerintah harus menetapkan otoritas eksekutif, mengendalikan dasarnya organisasi hierarkis dan memiliki tujuan dan dapat dicapai seefisien mungkin. Kebijakan Publik Endang Wirjatmi Trilestari
  • 14. II. Paradigma NPM NPM memiliki konsep yang terkait dengan manajemen kinerja sektor publik, yaitu: pengukuran kinerja prinsip-prinsip NPM mengacu kepada sekelompok ide dan praktik kontemporer untuk menggunakan pendekatan-pendekatan dalam sektor privat (bisnis) pada organisasi sektor publik. Melakukan perubahan dalam mengelola birokrasi dengan pendekatan- pendekatan privat.pada organisasi publik Pemerintahan yang kaku dan sentralistik sebagaimana yang dianut oleh OPA harus diganti dengan pemerintahan yang berjiwa wirausaha. Tokoh-tokohnya: E.S Savas, Margareth Theacher; Osborn & Gabler, Osborn & Peter Platric NPM menganjurkan pelepasan fungsi-fungsi pemerintah kepada sektor swasta. Kebijakan Publik Endang Wirjatmi Trilestari
  • 15. II. Paradigma NPM pelepasan fungsi-fungsi pemerintah kepada sektor swasta Pemerintah diajak untuk meninggalkan paradigma administrasi tradisional dan menggantikannya dengan perhatian terhadap kinerja atau hasil kerja. Pemerintah sebaiknya melepaskan diri dari birokrasi klasik dan membuat situasi dan kondisi organisasi, pegawai dan para pekerja lebih fleksibel. Menetapkan tujuan dan target organisasi dan personel lebih jelas sehingga memungkinkan pengukuran hasil melalui indikator yang jelas. Staf senior lebih berkomitmen secara politis dengan pemerintah sehari-hari daripada netral. Fungsi pemerintah adalah memperhatikan pasar, kontrak kerja keluar, yang berarti pemberian pelayanan tidak selamanya melalui birokrasi, melainkan bisa diberikan oleh sektor swasta. Fungsi pemerintah dikurangi melalui privatisasi Kebijakan Publik Endang Wirjatmi Trilestari
  • 16. Administrasi Publik - Denhard Mengajak kembali untuk memperhatikan kebutuhan masyarakat yang menyerukan adanya nilai demokrasi, kewarganegaraan, dan layanan untuk kepentingan masyarakat sebagai dasar normatif dalam bidang administrasi publik menyediakan kerangka kerja untuk mengatur ide-ide tentang prinsip- prinsip, memberi mereka nama, bentuk, dan suara yang kurang dipercaya lagi penegasan.. ke memajukan martabat dan nilai pelayanan publik, dan menegaskan kembali nilai- nilai demokrasi, kewarganegaraan, dan kepentingan umum sebagai nilai-nilai unggul ilmu pemerintahan Kebijakan Publik Endang Wirjatmi Trilestari
  • 17. III. Paradigma NPS Akar teori NPS tentang demokrasi yang dikemukakan oleh Dimock, Dahl dan Waldo. NPS berakar dari beberapa teori, Teori tentang demokrasi kewarganegaraan. Perlunya perlibatan warganegara dalam pengambilan kebijakan dan pentingnya deliberasi untuk membangun solidaritas dan komitmen guna menghindari konflik. Dengan terjadi peningkatan tuntutan pembaharuan kewarganegaraan yang didasarkan pada kepentingan sispil, bukan kepentingan diri sendiri dimana penduduk melakukan kegiatan dalam demokrasi dengan memberikan konstribusi untuk kebaikan masyarakat serta untuk pertumbuhan mereka sebagai manusia yang aktif dan bertanggungjawab. Kebijakan Publik Endang Wirjatmi Trilestari 1
  • 18. III. Paradigma NPS Akar teori NPS tentang demokrasi yang dikemukakan oleh Dimock, Dahl dan Waldo. NPS berakar dari beberapa teori, Model komunitas dan masyarakat sipil; akomodatif terhadap peran masyarakat sipil dengan membangun social trust, kohesi sosial dan jaringan sosial dalam tata pemerintahan yang demokratis. Dalam suatu komunitas perlu adanya sebuagh filosofi pluralisme, sebuah sifat terbuka bagi perbedaan pendapat. Komunitas didasarkan pada kepedulian, saling percaya dan kerjasama, yang disatukan oleh sebuah system yang kuat dan efektif bagi komunikasi dan penyelesaian konflik.. Kebijakan Publik Endang Wirjatmi Trilestari 2
  • 19. III. Paradigma NPS Akar teori NPS tentang demokrasi yang dikemukakan oleh Dimock, Dahl dan Waldo. NPS berakar dari beberapa teori, Teori organisasi humanis dan administrasi negara baru; administrasi negara harus fokus pada organisasi yang menghargai nilai-nilai kemanusiaan (human beings) dan respon terhadap nilai-nilai kemanusiaan, keadilan dan isu-isu sosial lainnya. Kebijakan Publik Endang Wirjatmi Trilestari 3
  • 20. III. Paradigma NPS Akar teori NPS tentang demokrasi yang dikemukakan oleh Dimock, Dahl dan Waldo. NPS berakar dari beberapa teori, Administrasi negara postmodern; mengutamakan dialog (dirkursus) terhadap teori dalam memecahkan persoalan publik daripada menggunakan one best way perspective. Dasar dari manajemen publik post-modern iniadalah ide bahwa administasi publik mainstream seperti ilmu sosial lainnya. Post-modernisme itu sangat kompleks dan beragam, namun masalah yang dihadapkan saat ini adalah karena hilangnya kemampuan kita untuk mengungkapkan kenyataan atau fakta. Dalam perspektif post-modern baik administrator maupun penduduk harus terlibat sepenuhnya, tidak hanya berperan sebagai individu tetapi juga sebagai partisipan. Kebijakan Publik Endang Wirjatmi Trilestari 4