Teori dan Aplikasi Organisasi memberikan penjelasan tentang: 1. Teori U yang membahas proses perpindahan struktur perhatian dalam mengenali sudut pandang yang berbeda. 2. Empat halangan yang membuat organisasi sulit berubah yaitu pola pikir, pola kerja, fokus pada inti organisasi, dan hanya untuk kepentingan organisasi. 3. Proses kristalisasi yang menghasilkan identitas dan cara baru bagi kelompok untuk masa depan

1. TEORI DAN APLIKASI ORGANISASI
Disusun Oleh:
Agustina /1706096935
Andreas Togi Lamsihar /706007601
Lili Fajri Dailimi /1706007886
Riani Dewi /1706008056
Syaifudin Zakir /1706097300
KELOMPOK 5

2. SOURCE
Who
PROCESSES
How
RESULTS
What

3. META-PROCESSES
FIELD MICRO MESO MACRO MUNDO
Stucture of
Attention
Thinking
(Individual)
Conversing
(Group)
Structuring
(Institutions)
Ecosystem
Coordinating
(Global Systems)
Field 1:
Operating from
old-me-world
Listening 1:
Downloading
habits of thought
Downloading:
Talking nice,
politeness, rule-
reenacting
Centralized:
Machine
Bureaucrachy
Hierarchy:
Central Plan
Field 2:
Operating from
the current it-
world
Listening 2:
Factual, object-
focused
Debate:
Talking tough
rule-revealing
Decentralized:
Divisionalized
Market:
Competition
Field 3:
Operating from
Current you-world
Listening 3:
Empathic
Listening
Dialogue:
Inquiry rule-
reflecting
Networked:
Relational
Dialogue:
Mutual
Adjustment
Field 4:
Operating from
the highest future
possibility that is
wanting to emerge
Listening 4:
Generative
listening
Presencing:
Collective
creativity, flow
rule-generating
Ecosystem Collective
Presence:
Seeing from the
emerging whole

4. FIVE LEVELS OF CHANGE
1. Co-Initiating 5. Co-Evolving
2. Co-Sensing 4. Co-Creating
3. Presencing

5. Entering the U Field
Pendahuluan
 Bagian awal dari pengenalan terhadap proses ini berfokus pada proses inti
perpindahan struktur perhatian
 mengenali titik buta (blindspot) dari sudut pandang yang berbeda dari biasanya
 Teori U membagi derajat kepentingan dan kualitas tindakan dalam beberapa level
yang berbeda
 Teori U didasarkan pada hasil pengamatan tentang sistem atau identitas sosial dapat
bekerja di lebih dari satu sudut pandang
 Dengan mengenali bagian-bagian tak terlihat, Teori U digunakan sebagai pedoman
terhadap perubahan dan pembaharuan

6. Theory U
suspending
redirecting
letting go
Seeing
with fresh eyes
Sensing
from the field
Prototyping the new by
linking head, heart, hand
Crystallizing
vision and intention
embodying
enacting
letting come
Presencing
connecting to Source
Downloading
past patterns
Who is my Self? What is my Work?
Performing by
operating from the whole
VoF
Open
Will
VoC
Open
Heart
VoJ
Open
Mind
Entering the U Field

7.  Pola pikir sehari-hari
yang sering digunakan
 Pola kerja yang jadi
budaya dan mengakar
 Berfokus pada inti
organisasi
 Hanya untuk
kepentingan
berorganisasi
Downloading Barriers to
Change
Ada empat halangan yang
membuat organisasi tetap
bertahan dengan pola pikir
yang sama dan sulit untuk
berubah
Entering the U Field

8. Prinsip Presencing
 Letting Go and Surrendering (melepaskan dan
menyerah)
 Inversion: Going Through the Eye of the Needle
(Pembalikan: melihat dari lubang jarum)
 The Coming into Being of a Higher (Authentic)
Presence and Self (kesadaran menjadi diri sendiri)
 The Power of Place: Creating a Holding Space of
Deep Listening (Kekuatan tempat: menciptakan
tempat untuk mendengarkan lebih dalam)

9. Crystallizing (Proses
kristalisasi)
 Kristalisasi adalah sebuah proses menjernihkan visi dan
tujuan dari kepentingan masa depan
 proses kristalisasi berasal dari pengetahuan dan kesadaran
mendalam atas diri sendiri
 Kristalisasi dapat menghasilkan identitas baru dan cara
baru yang disetujui kelompok tentang usahanya di masa
depan

10. Performing
Organizations are not one; they
are multiple. And
in order to “breathe,” they must be
embedded in a web of
relationships.

11. Individual Actions

12. Conversational Actions

13. Field:
Structure
Of Attention
Centralizati
on:
Machine
Bureacracy
Decentraliza
tion:
Divisions
Networked:
Relational/
matrixed
Ecosystem of
Innovation
Field
Source of power: Kesuksesan
Pasar
Mengacu terhadap permintaan
pasar (customer)
Source of power: Hubungan
antar network
Mengacu pada inovasi - inovasi
produksi
Source of power: Hirarki
Patuh terhadap aturan – aturan
terpusat (center driven),
mengacu terhadap skala
ekonomi (produksi)
Source of power: kemungkinan
yang akan muncul dari bentuk
ekosistem inovasi yang
mengacu pada ekonomi di
masa depan
I-in-me
I-in-it
I-in-you
I-in-now
4 types of coordination, 4 geometries of power

14. Field:
Structure
Of Attention
Centralizati
on:
Governmen
t System
Decentralize
d: market,
competition
Networked:
Negotiation/
dialogue
Ecosystem
presence
Field
Source of power: modalbisnis
Pasar mekanisme koordinasi
penggeraknya adalah
permintaan dari pasar
Source of power: opini publik,
LSM
Dialog mekanisme koordinasi
penggeraknya adalah nilai atau
dasar – dasar dari sektor publik
Source of power:
pemerintah/negara
Mengacu pada rencana
mekanisme koordinasi
penggeraknya adalah politik di
pemerintahan
Source of power: kemungkinan
yang akan muncul di masa
depan penggeraknya adalah
antara sektor
I-in-me
I-in-it
I-in-you
I-in-now
FOUR TYPES OF COORDINATION, FOUR GEOMETRIES OF POWER

15. Circle 1.
Maksimal exterior
causation dari sikap
sistem sosial
(exterior
determination)
FORMALCAUSE
FINAL
CAUSE
MATERIAL CAUSE
EFFICIENT
CAUSE
Functional
Determinism
Behavioral
Determinism
Hellinger
Constelation
Work
FIELD 4
(theory U)
System
Thinking
System
Dynamics
4Psychologica
l Schools
Al, Dialogue,
World Cafe
Structural
Determinism
Autopoietic
Social
System
Theory
Teleological
Determinism
Hegelian-
Marxist
Schools
Future
Search
3
2
1
Circle 2.
Maksimal
interiorisasi dari
sikap sistem sosial
(self determination
or freedom)

16. Twenty-four Principles and Practices of the U

17. Claus Otto Scharmer