SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Download to read offline
LATAR
BELAKANG
PEMERASAN DAN
KEMISKINAN PARA
BURUH DI EROPA DAN
AMERIKA UTARA AKHIR
ABAD 19
Paus Leo XIII, Ensiklik
RERUM NOVARUM,
Mei 1891.
https://www.lusius-sinurat.com/2020/03/rerum-novarum.html
Pengantar
lahir dalam konteks ketegangan dua kubu
ideologi besar saat itu, yakni kapitalisme
dan sosialisme-komunisme.
Ensiklik Rerum Novarum (1891)
https://www.lusius-sinurat.com/2020/03/rerum-novarum.html
ENSIKLIK RERUM NOVARUM
membahas tentang
1. Kondisi kelas kerja pada waktu itu, yakni
buruh.
2. Paus Leo XIII prihatin pada kondisi buruk
para buruh, khususnya di negara-negara
industri.
3. Dilihat sejarahnya, ini sebagai dampak dari
Revolusi Industri yang melahirkan
pembagian kelas sosial, yakni kelas
kapitalis (majikan) dan kelas pekerja
(buruh).
https://www.lusius-sinurat.com/2020/03/rerum-novarum.html
Garis-garis Besar
Rerum Novarum
Paus Leo XIII mengkaji situasi rakyat dan
para buruh miskin di negara-negara
industri.
Ia memberikan dalam beberapa prinsip
penting sebagai pedoman.
https://www.lusius-sinurat.com/2020/03/rerum-novarum.html
a.
Introduksi umum
tentang masalah
perburuhan.
b.
Ditolaknya
sosialisme sebagai
jalan pemecahan
atas kemiskinan
para buruh.
c.
Sri Paus membela
hak milik pribadi dan
mengecam campur-
tangan negara yang
tak masuk akal.
Leo XIII lalu
mengusulkan
pemecahan masalah
para buruh, yakni:
1. Peranan Gereja
2. Peranan Negara
3. Peranan majikan,
Buruh dan Serikatnya
Rerum Novarum (RN) dapat dibagi dalam beberapa bagian utama:
https://www.lusius-sinurat.com/2020/03/rerum-novarum.html
Siapa Paus Leo XIII
TAHUN 1878, LEO XIII TERPILIH SEBAGAI PAUS PADA USIANYA YANG KE-68.
Beliau menaruh
perhatian besar
pada masalah-
masalah politik.
Misalnya mengenai Sosialisme
1878; Konstitusi Kristen tentang
Negara 1885; dan Kebebasan
Manusia 1888.
Tanpa kenal lelah umat Katolik
diajaknya menjadi warga negara
yang aktif di negaranya masing-
masing.
Rerum Novarum adalah
ensikliknya yang pertama
mengenai masalah sosial.
https://www.lusius-sinurat.com/2020/03/rerum-novarum.html
A. SITUASI RAKYAT MISKIN DAN KAUM BURUH
1. Kemerosotan
moralitas umum
selama Revolusi
Industri membuka
jalan bagi pemerasan
para pekerja yang
tidak terlindungi
undang-undang dan
asosiasi.
2. Ketamakan manusia
dan proses produksi
secara keseluruhan
melahirkan suatu
situasi di mana
segelintir orang kaya
memperpudak massa
pekerja yang tidak
memiliki sarana
produksi.
https://www.lusius-sinurat.com/2020/03/rerum-novarum.html
RN dengan tegas mengecam pemecahan sosialis yang
mengingkari hak milik pribadi. Kaum Sosialis
berpendapat, penghapusan milik pribadi individu dan
pengalihannya kepada kepemilikan Negara, sebagai
pemecahan atas masalah kaum buruh. (# 3,7)
RN membela hak-hak para kaum buruh untuk memiliki
barang melalui kerja keras mereka. Inilah hak kodrati
manusia, pria maupun wanita. Meniadakan hak ini
berarti memperkosa hak-hak para pemilik yang sah.
Hal ini bukanlah fungsi negara. (# 8,9,23)
B. PENOLAKAN ATAS PEMECAHAN SOSIALIS TERHADAP KEMISKINAN
https://www.lusius-sinurat.com/2020/03/rerum-novarum.html
C. PEMECAHAN
1. Peranan Gereja
Gereja berhak berbicara mengenai masalah-
masalah sosial, karena persoalan sosial
mempengaruhi agama dan moralitas. (#24)
Dengan menggunakan prinsip-prinsip Injil,
Gereja dapat membantu mendamaikan dan
mempersatukan kelas-kelas.
Misalnya, Gereja memajukan kerukunan di antara kelas-
kelas sosial (para majikan dan buruh, orang kaya dan
miskin). Adalah sesuatu kesalahan menerima dengan
gampang bahwa suatu kelas masyarakat adalah tidak
bersahabat dengan yang lain, seakan-akan kodrat telah
mengadu-dombakan antara si kaya dan si miskin
Gereja dapat mendidik orang untuk bertindak
adil. (#40,41
Misalnya, para buruh tidak boleh diperlakukan sebagai
budak; keadilan menuntut penghormatan akan martabat
pribadi manusia. Adalah memalukan dan tidak manusiawi
kalau memanfaatkan manusia, pria maupun wanita, demi
keuntungan semata. Adalah salah memandang manusia,
pria maupun wanita, sebagai sesuatu yang tidak lebih dari
sekedar otot dan energi. (#31)
https://www.lusius-sinurat.com/2020/03/rerum-novarum.html
C. PEMECAHAN
2. Peranan Buruh dan Majikan
Perana buruh dan orang miskin adalah bekerja
dengan baik, tidak merusak milik majikan, dan
menghindari kekerasan manakala berniat
melindungi kepentingan mereka.(#30)
Para majikan dan orang kaya haruslah tidak
memperlakukan buruh sebagai budak.
Martabat buruh harus dijunjung tinggi. Para
buruh harus dimungkinkan memenuhi
kewajiban beragamanya serta kewajiban
terhadap keluarganya.
https://www.lusius-sinurat.com/2020/03/rerum-novarum.html
TEMA-TEMA KUNCI
RERUM NOVARUM
Situasi Rakyat Miskin dan Kaum Buruh—
Kemerosotan moralitas umum selama Revolusi
Industri membuka jalan bagi pemerasan para pekerja
yang tidak terlindungi undang-undang dan asosiasi.
Ketamakan manusia dan proses produksi secara
keseluruhan melahirkan suatu situasi di mana
segelincir orang kaya memperbudak massa pekerja
yang tidak memiliki sarana produksi
Penolakan atas Pemecahan Sosialis terhadap
Kemiskinan—RN dengan tegas mengecam
pemecahan sosialis yang mengingkari hak milik
pribadi. Kaum sosialis berpendapat, penghapusan
milik pribadi individu dan pengalihannya kepada
kepemilikan Negara, sebagai pemecahan atas
masalah kaum buruh. (# 3,7) RN membela hak-hak
para buruh untuk memiliki barang melalui kerja keras
mereka. Inilah hak kodrati manusia, pria maupun
wanita. Meniadakan hak ini berarti memperkosa hak-
hak para pemilik yang sah. Hal ini bukanlah fungsi
negara.(# 8,9,23)
https://www.lusius-sinurat.com/2020/03/rerum-novarum.html
RN menegaskan, Gereja berhak
berbicara mengenai masalah-masalah
sosial. Karena, persoalan sosial
mempengaruhi agama dan moralitas.
(#24)
b. Dengan menggunakan prinsip-
prinsip injil, Gereja dapat membantu
mendamaikan dan mempersatukan
kelas-kelas sosial (para majikan dan
buruh, orang kaya dan miskin). Adalah
suatu kesalahan menerima dengan
gampang bahwa suatu kelas
masyarakat adalah tidak bersahabat
dengan yang lain, seakan-akan kodrat
telah mengadu-dombakan antara si
kaya dan si miskin. (#25,27,33,41)
Gereja dapat mendidik orang untuk bertindak
adil. (#40,41) Misalnya, RN mengajarkan
bahwa para buruh tidak boleh diperlakukan
sebagai budak; keadilan menuntut
penghormatan akan martabat pribadi
manusia. Adalah memalukan dan tidak
manusiawi kalau memanfaatkan manusia,
pria maupun wanita, demi keuntungan
semata. Adalah salah memandang manusia,
pria dan wanita, seba-gai sesuatu yang tidak
lebih dari sekedar otot dan energi. (#31)
1. Peranan Gereja
3 Pemecahan
https://www.lusius-sinurat.com/2020/03/rerum-novarum.html
PRINSIP-PRINSIP PENUNTUN
Beberapa Prinsip penuntun RN dapat disebutkan sbb:https://www.lusius-sinurat.com/2020/03/rerum-novarum.html
321
PRINSIP PENUNTUN RN
Kemampuan bernalar
merupakan bagian dari kodrat
manusia. Manusia mengatur
dirinya dengan akal budi. Karena
itu, setiap orang dapat melihat
barang-barang yang dibutuhkan
untuk sekarang ini dan waktu
mendatang. Jadi, setiap orang
berhak memiliki barang untuk
dipakainya.
Pekerja berhak atas hasil kerja
mereka, tetapi haruslah
menggunakannya demi
keuntungan semua.
Semua orang berhak memiliki
kekayaan pribadi; namun milik
pribadi harus melayan
kesejahteraan umum.
#11,12 #14 #2,9,10,15
https://www.lusius-sinurat.com/2020/03/rerum-novarum.html
654
PRINSIP PENUNTUN RN
• Pria dan wanita haruslah
menggunakan milik mereka
demi pemenuhan kebutuhan
hidupnya. Bilamana hal ini
dipenuhi, menjadi kewajiban
mereka untuk membantu
orang miskin.
Memiliki uang secara benar
berbeda dengan menggunakan
uang secara benar.
Perundang-undangan hanya
ditaati sejauh tidak
bertentangan dengan akal budi
yang benar dan hukum Allah
yang abadi.
#36 #35 #72
https://www.lusius-sinurat.com/2020/03/rerum-novarum.html
98
PRINSIP PENUNTUN RN
Ketidaksamaan alamiah dimiliki
masing-masing orang, tetapi
Allah telah menganugerahkan
martabat yang sama kepada
semua orang. Hal ini
menguntungkan individu
maupun masyarakat: kehidupan
masyarakat membutuhkan
bakat-bakat berbeda dari
pelayanan individu.(#26)
Kesejahteraan umum adalah
tujuan masyarakat manapun.
Karena itu, masing-masing
dan setiap orang berhak
berperan serta dalam
kehidupan masyarakatnya.
#11,12 #38 #71
7
Karena semua orang
diciptakan dan ditebus Allah:
rahmat ilahi dan kekayaan
alam menjadi milik semua
secara merata.
https://www.lusius-sinurat.com/2020/03/rerum-novarum.html
KESIMPULAN
Melalui Rerum Novarum, Paus Leo XIII
meningkatkan kesadaran Gereja akan kondisi
hidup dan kerja yang menyedihkan, serta
upah pekerja yang tidak adil.
Tidak disangsikan lagi bahwa RN
memainkan peranan positif di kalangan
umat Katolik. Sejak saat itu pula
pengajaran sosial Gereja telah
dipengaruhinya.
https://www.lusius-sinurat.com/2020/03/rerum-novarum.html
Terimakasih
www.lusius-sinurat.com
Free Download Link Here
https://www.lusius-sinurat.com/2020/03/rerum-novarum.html

More Related Content

What's hot

Pelanggaran hak-dan-pengingkaran-kewajiban-sebagai-warganegara
Pelanggaran hak-dan-pengingkaran-kewajiban-sebagai-warganegaraPelanggaran hak-dan-pengingkaran-kewajiban-sebagai-warganegara
Pelanggaran hak-dan-pengingkaran-kewajiban-sebagai-warganegarakhairul akbary
 
Pelapisan sosial dan kesamaan derajat
Pelapisan sosial dan kesamaan derajatPelapisan sosial dan kesamaan derajat
Pelapisan sosial dan kesamaan derajatibnu aqil
 
Reformasi Gereja
Reformasi GerejaReformasi Gereja
Reformasi Gerejarenoapril
 
Periode Pengesahan Pancasila
Periode Pengesahan PancasilaPeriode Pengesahan Pancasila
Periode Pengesahan Pancasiladayurikaperdana19
 
MAKALAH DAMPAK NEGATIF MEDIA SOSIAL
MAKALAH DAMPAK NEGATIF MEDIA SOSIALMAKALAH DAMPAK NEGATIF MEDIA SOSIAL
MAKALAH DAMPAK NEGATIF MEDIA SOSIALNur Kusmayadi
 
Masa orde lama periode tahun 1959 1966
Masa orde lama periode tahun 1959 1966Masa orde lama periode tahun 1959 1966
Masa orde lama periode tahun 1959 1966sylvianidya
 
Sejarah Bab 2 Kelas X
Sejarah Bab 2 Kelas XSejarah Bab 2 Kelas X
Sejarah Bab 2 Kelas XFonda Leviany
 
Menyibak kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
Menyibak kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban   wargaMenyibak kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban   warga
Menyibak kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban wargaFathia Rosatika
 
kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban wargakasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban wargaafnan kaffi
 
Presentation wimaya(widya mwat yasa)
Presentation wimaya(widya mwat yasa)Presentation wimaya(widya mwat yasa)
Presentation wimaya(widya mwat yasa)Dwi Andriani
 
Perbedaan film dan vidio
Perbedaan film dan vidioPerbedaan film dan vidio
Perbedaan film dan vidioreginaazz_
 
Abad pencerahan
Abad pencerahanAbad pencerahan
Abad pencerahanadvent17
 
Latar belakang terjadinya perang dunia ii
Latar belakang terjadinya perang dunia iiLatar belakang terjadinya perang dunia ii
Latar belakang terjadinya perang dunia iiIsma Jihan
 

What's hot (20)

Pelanggaran hak-dan-pengingkaran-kewajiban-sebagai-warganegara
Pelanggaran hak-dan-pengingkaran-kewajiban-sebagai-warganegaraPelanggaran hak-dan-pengingkaran-kewajiban-sebagai-warganegara
Pelanggaran hak-dan-pengingkaran-kewajiban-sebagai-warganegara
 
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3
 
Pelapisan sosial dan kesamaan derajat
Pelapisan sosial dan kesamaan derajatPelapisan sosial dan kesamaan derajat
Pelapisan sosial dan kesamaan derajat
 
Reformasi Gereja
Reformasi GerejaReformasi Gereja
Reformasi Gereja
 
Konsep Ejaan Bahasa Indonesia
Konsep Ejaan Bahasa IndonesiaKonsep Ejaan Bahasa Indonesia
Konsep Ejaan Bahasa Indonesia
 
Periode Pengesahan Pancasila
Periode Pengesahan PancasilaPeriode Pengesahan Pancasila
Periode Pengesahan Pancasila
 
Power point materi
Power point materiPower point materi
Power point materi
 
MAKALAH DAMPAK NEGATIF MEDIA SOSIAL
MAKALAH DAMPAK NEGATIF MEDIA SOSIALMAKALAH DAMPAK NEGATIF MEDIA SOSIAL
MAKALAH DAMPAK NEGATIF MEDIA SOSIAL
 
Revolusi industri
Revolusi industriRevolusi industri
Revolusi industri
 
Masa orde lama periode tahun 1959 1966
Masa orde lama periode tahun 1959 1966Masa orde lama periode tahun 1959 1966
Masa orde lama periode tahun 1959 1966
 
Sejarah Bab 2 Kelas X
Sejarah Bab 2 Kelas XSejarah Bab 2 Kelas X
Sejarah Bab 2 Kelas X
 
Menyibak kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
Menyibak kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban   wargaMenyibak kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban   warga
Menyibak kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
 
kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban wargakasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
 
Presentation wimaya(widya mwat yasa)
Presentation wimaya(widya mwat yasa)Presentation wimaya(widya mwat yasa)
Presentation wimaya(widya mwat yasa)
 
Perbedaan film dan vidio
Perbedaan film dan vidioPerbedaan film dan vidio
Perbedaan film dan vidio
 
Abad pencerahan
Abad pencerahanAbad pencerahan
Abad pencerahan
 
BAB 2 KLS XII.pptx.pdf
BAB 2 KLS XII.pptx.pdfBAB 2 KLS XII.pptx.pdf
BAB 2 KLS XII.pptx.pdf
 
Ppt ekonomi masa demokrasi terpimpin
Ppt ekonomi masa demokrasi terpimpinPpt ekonomi masa demokrasi terpimpin
Ppt ekonomi masa demokrasi terpimpin
 
Pan-Islamisme
Pan-IslamismePan-Islamisme
Pan-Islamisme
 
Latar belakang terjadinya perang dunia ii
Latar belakang terjadinya perang dunia iiLatar belakang terjadinya perang dunia ii
Latar belakang terjadinya perang dunia ii
 

Similar to Ensiklik Rerum Novarum (Seri-ASG)

Ensiklik Quadragesimo Anno (Seri-ASG)
Ensiklik Quadragesimo Anno (Seri-ASG)Ensiklik Quadragesimo Anno (Seri-ASG)
Ensiklik Quadragesimo Anno (Seri-ASG)Lusius Sinurat
 
Bab ii teori pertumbuhan ekonomi
Bab ii   teori pertumbuhan ekonomiBab ii   teori pertumbuhan ekonomi
Bab ii teori pertumbuhan ekonomiOpy Cynthia
 
Ajaran sosial gereja (asg)
Ajaran sosial gereja (asg)Ajaran sosial gereja (asg)
Ajaran sosial gereja (asg)Stanis Suliangto
 
Ensiklik Mater et Magistra (Seri-ASG)
Ensiklik Mater et Magistra (Seri-ASG)Ensiklik Mater et Magistra (Seri-ASG)
Ensiklik Mater et Magistra (Seri-ASG)Lusius Sinurat
 
Kerjasama antar umat beragama dalam al qur’an
Kerjasama antar umat beragama dalam al qur’anKerjasama antar umat beragama dalam al qur’an
Kerjasama antar umat beragama dalam al qur’anmiftahul Ghofur
 
Pengantar Sejarah Pemikiran dan Sistem Ekonomi Kapitalis dan Sosialis
Pengantar Sejarah Pemikiran  dan Sistem Ekonomi Kapitalis dan SosialisPengantar Sejarah Pemikiran  dan Sistem Ekonomi Kapitalis dan Sosialis
Pengantar Sejarah Pemikiran dan Sistem Ekonomi Kapitalis dan Sosialiswahidulkholis
 
Asal usul koperasi
Asal usul koperasiAsal usul koperasi
Asal usul koperasiNadia Bohari
 
Tugas softskill 1 pendahuluan (hak asasi manusia)
Tugas softskill 1   pendahuluan (hak asasi manusia)Tugas softskill 1   pendahuluan (hak asasi manusia)
Tugas softskill 1 pendahuluan (hak asasi manusia)Yayu Ferdian
 
KULIAH 1 PENGANTAR TEORI EKONOMI.ppt
KULIAH 1 PENGANTAR TEORI EKONOMI.pptKULIAH 1 PENGANTAR TEORI EKONOMI.ppt
KULIAH 1 PENGANTAR TEORI EKONOMI.pptLibrina Triaputri
 
Materialisme historis
Materialisme historisMaterialisme historis
Materialisme historisaku ikhsan
 
Pembangunan
PembangunanPembangunan
Pembangunanmymother
 

Similar to Ensiklik Rerum Novarum (Seri-ASG) (13)

Ensiklik Quadragesimo Anno (Seri-ASG)
Ensiklik Quadragesimo Anno (Seri-ASG)Ensiklik Quadragesimo Anno (Seri-ASG)
Ensiklik Quadragesimo Anno (Seri-ASG)
 
Bab ii teori pertumbuhan ekonomi
Bab ii   teori pertumbuhan ekonomiBab ii   teori pertumbuhan ekonomi
Bab ii teori pertumbuhan ekonomi
 
Ajaran sosial gereja (asg)
Ajaran sosial gereja (asg)Ajaran sosial gereja (asg)
Ajaran sosial gereja (asg)
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 
Ensiklik Mater et Magistra (Seri-ASG)
Ensiklik Mater et Magistra (Seri-ASG)Ensiklik Mater et Magistra (Seri-ASG)
Ensiklik Mater et Magistra (Seri-ASG)
 
Kerjasama antar umat beragama dalam al qur’an
Kerjasama antar umat beragama dalam al qur’anKerjasama antar umat beragama dalam al qur’an
Kerjasama antar umat beragama dalam al qur’an
 
Pengantar Sejarah Pemikiran dan Sistem Ekonomi Kapitalis dan Sosialis
Pengantar Sejarah Pemikiran  dan Sistem Ekonomi Kapitalis dan SosialisPengantar Sejarah Pemikiran  dan Sistem Ekonomi Kapitalis dan Sosialis
Pengantar Sejarah Pemikiran dan Sistem Ekonomi Kapitalis dan Sosialis
 
Asal usul koperasi
Asal usul koperasiAsal usul koperasi
Asal usul koperasi
 
Tugas softskill 1 pendahuluan (hak asasi manusia)
Tugas softskill 1   pendahuluan (hak asasi manusia)Tugas softskill 1   pendahuluan (hak asasi manusia)
Tugas softskill 1 pendahuluan (hak asasi manusia)
 
KULIAH 1 PENGANTAR TEORI EKONOMI.ppt
KULIAH 1 PENGANTAR TEORI EKONOMI.pptKULIAH 1 PENGANTAR TEORI EKONOMI.ppt
KULIAH 1 PENGANTAR TEORI EKONOMI.ppt
 
Materialisme historis
Materialisme historisMaterialisme historis
Materialisme historis
 
Kapitalisme akar masalah penyebab kemiskinan
Kapitalisme  akar masalah penyebab kemiskinanKapitalisme  akar masalah penyebab kemiskinan
Kapitalisme akar masalah penyebab kemiskinan
 
Pembangunan
PembangunanPembangunan
Pembangunan
 

More from Lusius Sinurat

KEPEMIMPINAN REMAJA DAN ALERGI POLITIK.pdf
KEPEMIMPINAN REMAJA DAN ALERGI POLITIK.pdfKEPEMIMPINAN REMAJA DAN ALERGI POLITIK.pdf
KEPEMIMPINAN REMAJA DAN ALERGI POLITIK.pdfLusius Sinurat
 
KEPEMIMPINAN YESUS.pdf
KEPEMIMPINAN YESUS.pdfKEPEMIMPINAN YESUS.pdf
KEPEMIMPINAN YESUS.pdfLusius Sinurat
 
Buku Saku Mendidik Anak Di Era Digital-edLina.pdf
Buku Saku Mendidik Anak Di Era Digital-edLina.pdfBuku Saku Mendidik Anak Di Era Digital-edLina.pdf
Buku Saku Mendidik Anak Di Era Digital-edLina.pdfLusius Sinurat
 
Bio Power Humat Energy.pdf
Bio Power Humat Energy.pdfBio Power Humat Energy.pdf
Bio Power Humat Energy.pdfLusius Sinurat
 
Mencintai Buku dan Perpustakaan.pdf
Mencintai Buku dan Perpustakaan.pdfMencintai Buku dan Perpustakaan.pdf
Mencintai Buku dan Perpustakaan.pdfLusius Sinurat
 
Spiritualitas Guru Agama Katolik
Spiritualitas Guru Agama KatolikSpiritualitas Guru Agama Katolik
Spiritualitas Guru Agama KatolikLusius Sinurat
 
Bio Power Humat Energy
Bio Power Humat EnergyBio Power Humat Energy
Bio Power Humat EnergyLusius Sinurat
 
Panduan Menulis Jurnal Ilmiah
Panduan Menulis Jurnal IlmiahPanduan Menulis Jurnal Ilmiah
Panduan Menulis Jurnal IlmiahLusius Sinurat
 
Memimpin Seperti Yesus
Memimpin Seperti YesusMemimpin Seperti Yesus
Memimpin Seperti YesusLusius Sinurat
 
Pesona Keindahan Diri
Pesona Keindahan Diri Pesona Keindahan Diri
Pesona Keindahan Diri Lusius Sinurat
 
Kutipan tentang PENDIDIKAN
Kutipan tentang PENDIDIKANKutipan tentang PENDIDIKAN
Kutipan tentang PENDIDIKANLusius Sinurat
 
Spiritualitas Misdinar
Spiritualitas MisdinarSpiritualitas Misdinar
Spiritualitas MisdinarLusius Sinurat
 
Strategi Pengembangan Kerukunan Umat Beragama di Era Global
Strategi Pengembangan Kerukunan Umat Beragama di Era GlobalStrategi Pengembangan Kerukunan Umat Beragama di Era Global
Strategi Pengembangan Kerukunan Umat Beragama di Era GlobalLusius Sinurat
 
Membangun Jejaring Kerja Penyuluh Agama Katolik
Membangun Jejaring Kerja Penyuluh Agama KatolikMembangun Jejaring Kerja Penyuluh Agama Katolik
Membangun Jejaring Kerja Penyuluh Agama KatolikLusius Sinurat
 
Menjadi Katolik Hingga Dunia Terbalik
Menjadi Katolik Hingga Dunia TerbalikMenjadi Katolik Hingga Dunia Terbalik
Menjadi Katolik Hingga Dunia TerbalikLusius Sinurat
 
Pro Ecclesia et Patria
Pro Ecclesia et PatriaPro Ecclesia et Patria
Pro Ecclesia et PatriaLusius Sinurat
 
Tiga macam orientasi manusia
Tiga macam orientasi manusiaTiga macam orientasi manusia
Tiga macam orientasi manusiaLusius Sinurat
 

More from Lusius Sinurat (20)

KEPEMIMPINAN REMAJA DAN ALERGI POLITIK.pdf
KEPEMIMPINAN REMAJA DAN ALERGI POLITIK.pdfKEPEMIMPINAN REMAJA DAN ALERGI POLITIK.pdf
KEPEMIMPINAN REMAJA DAN ALERGI POLITIK.pdf
 
KEPEMIMPINAN YESUS.pdf
KEPEMIMPINAN YESUS.pdfKEPEMIMPINAN YESUS.pdf
KEPEMIMPINAN YESUS.pdf
 
Buku Saku Mendidik Anak Di Era Digital-edLina.pdf
Buku Saku Mendidik Anak Di Era Digital-edLina.pdfBuku Saku Mendidik Anak Di Era Digital-edLina.pdf
Buku Saku Mendidik Anak Di Era Digital-edLina.pdf
 
Bio Power Humat Energy.pdf
Bio Power Humat Energy.pdfBio Power Humat Energy.pdf
Bio Power Humat Energy.pdf
 
Mencintai Buku dan Perpustakaan.pdf
Mencintai Buku dan Perpustakaan.pdfMencintai Buku dan Perpustakaan.pdf
Mencintai Buku dan Perpustakaan.pdf
 
Spiritualitas Guru Agama Katolik
Spiritualitas Guru Agama KatolikSpiritualitas Guru Agama Katolik
Spiritualitas Guru Agama Katolik
 
Bio Power Humat Energy
Bio Power Humat EnergyBio Power Humat Energy
Bio Power Humat Energy
 
Panduan Menulis Jurnal Ilmiah
Panduan Menulis Jurnal IlmiahPanduan Menulis Jurnal Ilmiah
Panduan Menulis Jurnal Ilmiah
 
Memimpin Seperti Yesus
Memimpin Seperti YesusMemimpin Seperti Yesus
Memimpin Seperti Yesus
 
Pesona Keindahan Diri
Pesona Keindahan Diri Pesona Keindahan Diri
Pesona Keindahan Diri
 
Musik Liturgi
Musik LiturgiMusik Liturgi
Musik Liturgi
 
Kutipan tentang PENDIDIKAN
Kutipan tentang PENDIDIKANKutipan tentang PENDIDIKAN
Kutipan tentang PENDIDIKAN
 
Spiritualitas Misdinar
Spiritualitas MisdinarSpiritualitas Misdinar
Spiritualitas Misdinar
 
St. Theresia Avila
St. Theresia AvilaSt. Theresia Avila
St. Theresia Avila
 
Katekese Liturgi
Katekese LiturgiKatekese Liturgi
Katekese Liturgi
 
Strategi Pengembangan Kerukunan Umat Beragama di Era Global
Strategi Pengembangan Kerukunan Umat Beragama di Era GlobalStrategi Pengembangan Kerukunan Umat Beragama di Era Global
Strategi Pengembangan Kerukunan Umat Beragama di Era Global
 
Membangun Jejaring Kerja Penyuluh Agama Katolik
Membangun Jejaring Kerja Penyuluh Agama KatolikMembangun Jejaring Kerja Penyuluh Agama Katolik
Membangun Jejaring Kerja Penyuluh Agama Katolik
 
Menjadi Katolik Hingga Dunia Terbalik
Menjadi Katolik Hingga Dunia TerbalikMenjadi Katolik Hingga Dunia Terbalik
Menjadi Katolik Hingga Dunia Terbalik
 
Pro Ecclesia et Patria
Pro Ecclesia et PatriaPro Ecclesia et Patria
Pro Ecclesia et Patria
 
Tiga macam orientasi manusia
Tiga macam orientasi manusiaTiga macam orientasi manusia
Tiga macam orientasi manusia
 

Ensiklik Rerum Novarum (Seri-ASG)

  • 1. LATAR BELAKANG PEMERASAN DAN KEMISKINAN PARA BURUH DI EROPA DAN AMERIKA UTARA AKHIR ABAD 19 Paus Leo XIII, Ensiklik RERUM NOVARUM, Mei 1891. https://www.lusius-sinurat.com/2020/03/rerum-novarum.html
  • 2. Pengantar lahir dalam konteks ketegangan dua kubu ideologi besar saat itu, yakni kapitalisme dan sosialisme-komunisme. Ensiklik Rerum Novarum (1891) https://www.lusius-sinurat.com/2020/03/rerum-novarum.html
  • 3. ENSIKLIK RERUM NOVARUM membahas tentang 1. Kondisi kelas kerja pada waktu itu, yakni buruh. 2. Paus Leo XIII prihatin pada kondisi buruk para buruh, khususnya di negara-negara industri. 3. Dilihat sejarahnya, ini sebagai dampak dari Revolusi Industri yang melahirkan pembagian kelas sosial, yakni kelas kapitalis (majikan) dan kelas pekerja (buruh). https://www.lusius-sinurat.com/2020/03/rerum-novarum.html
  • 4. Garis-garis Besar Rerum Novarum Paus Leo XIII mengkaji situasi rakyat dan para buruh miskin di negara-negara industri. Ia memberikan dalam beberapa prinsip penting sebagai pedoman. https://www.lusius-sinurat.com/2020/03/rerum-novarum.html
  • 5. a. Introduksi umum tentang masalah perburuhan. b. Ditolaknya sosialisme sebagai jalan pemecahan atas kemiskinan para buruh. c. Sri Paus membela hak milik pribadi dan mengecam campur- tangan negara yang tak masuk akal. Leo XIII lalu mengusulkan pemecahan masalah para buruh, yakni: 1. Peranan Gereja 2. Peranan Negara 3. Peranan majikan, Buruh dan Serikatnya Rerum Novarum (RN) dapat dibagi dalam beberapa bagian utama: https://www.lusius-sinurat.com/2020/03/rerum-novarum.html
  • 6. Siapa Paus Leo XIII TAHUN 1878, LEO XIII TERPILIH SEBAGAI PAUS PADA USIANYA YANG KE-68. Beliau menaruh perhatian besar pada masalah- masalah politik. Misalnya mengenai Sosialisme 1878; Konstitusi Kristen tentang Negara 1885; dan Kebebasan Manusia 1888. Tanpa kenal lelah umat Katolik diajaknya menjadi warga negara yang aktif di negaranya masing- masing. Rerum Novarum adalah ensikliknya yang pertama mengenai masalah sosial. https://www.lusius-sinurat.com/2020/03/rerum-novarum.html
  • 7. A. SITUASI RAKYAT MISKIN DAN KAUM BURUH 1. Kemerosotan moralitas umum selama Revolusi Industri membuka jalan bagi pemerasan para pekerja yang tidak terlindungi undang-undang dan asosiasi. 2. Ketamakan manusia dan proses produksi secara keseluruhan melahirkan suatu situasi di mana segelintir orang kaya memperpudak massa pekerja yang tidak memiliki sarana produksi. https://www.lusius-sinurat.com/2020/03/rerum-novarum.html
  • 8. RN dengan tegas mengecam pemecahan sosialis yang mengingkari hak milik pribadi. Kaum Sosialis berpendapat, penghapusan milik pribadi individu dan pengalihannya kepada kepemilikan Negara, sebagai pemecahan atas masalah kaum buruh. (# 3,7) RN membela hak-hak para kaum buruh untuk memiliki barang melalui kerja keras mereka. Inilah hak kodrati manusia, pria maupun wanita. Meniadakan hak ini berarti memperkosa hak-hak para pemilik yang sah. Hal ini bukanlah fungsi negara. (# 8,9,23) B. PENOLAKAN ATAS PEMECAHAN SOSIALIS TERHADAP KEMISKINAN https://www.lusius-sinurat.com/2020/03/rerum-novarum.html
  • 9. C. PEMECAHAN 1. Peranan Gereja Gereja berhak berbicara mengenai masalah- masalah sosial, karena persoalan sosial mempengaruhi agama dan moralitas. (#24) Dengan menggunakan prinsip-prinsip Injil, Gereja dapat membantu mendamaikan dan mempersatukan kelas-kelas. Misalnya, Gereja memajukan kerukunan di antara kelas- kelas sosial (para majikan dan buruh, orang kaya dan miskin). Adalah sesuatu kesalahan menerima dengan gampang bahwa suatu kelas masyarakat adalah tidak bersahabat dengan yang lain, seakan-akan kodrat telah mengadu-dombakan antara si kaya dan si miskin Gereja dapat mendidik orang untuk bertindak adil. (#40,41 Misalnya, para buruh tidak boleh diperlakukan sebagai budak; keadilan menuntut penghormatan akan martabat pribadi manusia. Adalah memalukan dan tidak manusiawi kalau memanfaatkan manusia, pria maupun wanita, demi keuntungan semata. Adalah salah memandang manusia, pria maupun wanita, sebagai sesuatu yang tidak lebih dari sekedar otot dan energi. (#31) https://www.lusius-sinurat.com/2020/03/rerum-novarum.html
  • 10. C. PEMECAHAN 2. Peranan Buruh dan Majikan Perana buruh dan orang miskin adalah bekerja dengan baik, tidak merusak milik majikan, dan menghindari kekerasan manakala berniat melindungi kepentingan mereka.(#30) Para majikan dan orang kaya haruslah tidak memperlakukan buruh sebagai budak. Martabat buruh harus dijunjung tinggi. Para buruh harus dimungkinkan memenuhi kewajiban beragamanya serta kewajiban terhadap keluarganya. https://www.lusius-sinurat.com/2020/03/rerum-novarum.html
  • 11. TEMA-TEMA KUNCI RERUM NOVARUM Situasi Rakyat Miskin dan Kaum Buruh— Kemerosotan moralitas umum selama Revolusi Industri membuka jalan bagi pemerasan para pekerja yang tidak terlindungi undang-undang dan asosiasi. Ketamakan manusia dan proses produksi secara keseluruhan melahirkan suatu situasi di mana segelincir orang kaya memperbudak massa pekerja yang tidak memiliki sarana produksi Penolakan atas Pemecahan Sosialis terhadap Kemiskinan—RN dengan tegas mengecam pemecahan sosialis yang mengingkari hak milik pribadi. Kaum sosialis berpendapat, penghapusan milik pribadi individu dan pengalihannya kepada kepemilikan Negara, sebagai pemecahan atas masalah kaum buruh. (# 3,7) RN membela hak-hak para buruh untuk memiliki barang melalui kerja keras mereka. Inilah hak kodrati manusia, pria maupun wanita. Meniadakan hak ini berarti memperkosa hak- hak para pemilik yang sah. Hal ini bukanlah fungsi negara.(# 8,9,23) https://www.lusius-sinurat.com/2020/03/rerum-novarum.html
  • 12. RN menegaskan, Gereja berhak berbicara mengenai masalah-masalah sosial. Karena, persoalan sosial mempengaruhi agama dan moralitas. (#24) b. Dengan menggunakan prinsip- prinsip injil, Gereja dapat membantu mendamaikan dan mempersatukan kelas-kelas sosial (para majikan dan buruh, orang kaya dan miskin). Adalah suatu kesalahan menerima dengan gampang bahwa suatu kelas masyarakat adalah tidak bersahabat dengan yang lain, seakan-akan kodrat telah mengadu-dombakan antara si kaya dan si miskin. (#25,27,33,41) Gereja dapat mendidik orang untuk bertindak adil. (#40,41) Misalnya, RN mengajarkan bahwa para buruh tidak boleh diperlakukan sebagai budak; keadilan menuntut penghormatan akan martabat pribadi manusia. Adalah memalukan dan tidak manusiawi kalau memanfaatkan manusia, pria maupun wanita, demi keuntungan semata. Adalah salah memandang manusia, pria dan wanita, seba-gai sesuatu yang tidak lebih dari sekedar otot dan energi. (#31) 1. Peranan Gereja 3 Pemecahan https://www.lusius-sinurat.com/2020/03/rerum-novarum.html
  • 13. PRINSIP-PRINSIP PENUNTUN Beberapa Prinsip penuntun RN dapat disebutkan sbb:https://www.lusius-sinurat.com/2020/03/rerum-novarum.html
  • 14. 321 PRINSIP PENUNTUN RN Kemampuan bernalar merupakan bagian dari kodrat manusia. Manusia mengatur dirinya dengan akal budi. Karena itu, setiap orang dapat melihat barang-barang yang dibutuhkan untuk sekarang ini dan waktu mendatang. Jadi, setiap orang berhak memiliki barang untuk dipakainya. Pekerja berhak atas hasil kerja mereka, tetapi haruslah menggunakannya demi keuntungan semua. Semua orang berhak memiliki kekayaan pribadi; namun milik pribadi harus melayan kesejahteraan umum. #11,12 #14 #2,9,10,15 https://www.lusius-sinurat.com/2020/03/rerum-novarum.html
  • 15. 654 PRINSIP PENUNTUN RN • Pria dan wanita haruslah menggunakan milik mereka demi pemenuhan kebutuhan hidupnya. Bilamana hal ini dipenuhi, menjadi kewajiban mereka untuk membantu orang miskin. Memiliki uang secara benar berbeda dengan menggunakan uang secara benar. Perundang-undangan hanya ditaati sejauh tidak bertentangan dengan akal budi yang benar dan hukum Allah yang abadi. #36 #35 #72 https://www.lusius-sinurat.com/2020/03/rerum-novarum.html
  • 16. 98 PRINSIP PENUNTUN RN Ketidaksamaan alamiah dimiliki masing-masing orang, tetapi Allah telah menganugerahkan martabat yang sama kepada semua orang. Hal ini menguntungkan individu maupun masyarakat: kehidupan masyarakat membutuhkan bakat-bakat berbeda dari pelayanan individu.(#26) Kesejahteraan umum adalah tujuan masyarakat manapun. Karena itu, masing-masing dan setiap orang berhak berperan serta dalam kehidupan masyarakatnya. #11,12 #38 #71 7 Karena semua orang diciptakan dan ditebus Allah: rahmat ilahi dan kekayaan alam menjadi milik semua secara merata. https://www.lusius-sinurat.com/2020/03/rerum-novarum.html
  • 17. KESIMPULAN Melalui Rerum Novarum, Paus Leo XIII meningkatkan kesadaran Gereja akan kondisi hidup dan kerja yang menyedihkan, serta upah pekerja yang tidak adil. Tidak disangsikan lagi bahwa RN memainkan peranan positif di kalangan umat Katolik. Sejak saat itu pula pengajaran sosial Gereja telah dipengaruhinya. https://www.lusius-sinurat.com/2020/03/rerum-novarum.html
  • 18. Terimakasih www.lusius-sinurat.com Free Download Link Here https://www.lusius-sinurat.com/2020/03/rerum-novarum.html