SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
DAFTAR ISI
BAB 1. PENDAHULUAN
a)

Latar Belakang……………………………………..

b)

Rumusan Masalah…………………………………

c)

Tujuan………………………………………………………………

d)

Manfaat…………………………………………………………

BAB 2. PEMBAHASAN
a)

Sejarah……………………………………………………………….

b)

Dasar Hukum………………………………

c)

Tugas dan Wewenang………………………

d)

Kasus yang Telah Diselesaikan…………………………..

BAB 3. PENUTUPAN
a)

Kesimpulan……………………………………………….

b)

Saran……………………………………………………….

c)

Daftar Pusak…………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH
Negara Indonesia terdiri dari banyak Lembaga. Lembaga – lembaga di Indonesia tersebut
seperti lembaga legislatif, lembaga eksekutif, dan lembaga yudikatif. Selain itu juga terdapat
lembaga penegak HAM. Beberapa Lembaga tersebut seperti Komisi Nasional HAM
(KOMNAS HAM), Pengadilan HAM, Komisi Nasional Perlindungan Anak (KNPA) dan
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap
Perempuan Komisi kebenaran dan Rekonsiliasi LSM Pro Demokrasi dan HAM. Sesuai
dengan nama lembaganya, lembaga – lembaga ini bertujuan untuk menegakkan dan
melindungi setiap hak asasi manusia.
Pengertian dari hak asasi manusia (HAM) itu sendiri yaitu hak dasar yang telah dimiliki oleh
manusia sejak dari dalam kandungan. Hak dasar ini merupakan karunia dari Tuhan Yang
Maha Esa. HAM (Hak Asasi Manusia) juga dapat diartikan dengan suatu hak yang melekat
pada diri setiap manusia sejak sebelum dilahirkan yang berlaku seumur hidup dan tidak dapat
diganggu gugat siapa pun. Perlu diingat bahwa dalam hal pemenuhan hak, kita hidup tidak
sendiri dan kita hidup bersosialisasi dengan orang lain. Jangan sampai kita melakukan
pelanggaran HAM terhadap orang lain dalam usaha perolehan atau pemenuhan HAM pada
diri kita sendiri.
HAM terbagi menjadi beberapa bagian seperti sifat HAM, macam HAM, teori hokum HAM,
yang juga dilengkapi dengan bentuk pelanggaran HAM. Beberapa contoh dari hak yang
dimiliki manusia yaitu memeluk agama, memiliki sesuatu, hak mengembangkan budaya dan
hak untuk ikut serta dalam pemerintahan. Seperti yang telah diungkapkan pada paragraph
pertama, terdapat berbagai lembaga penegak Hak Asasi Manusia. Salah satu lembaga
penegak HAM tersebut yaitu Komisi Nasional HAM.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM adalah sebuah lembaga mandiri di
Indonesia yang kedudukannya setingkat dengan lembaga negara lainnya dengan fungsi
melaksanakan kajian, perlindungan, penelitian, penyuluhan, pemantauan, investigasi, dan
mediasi terhadap persoalan-persoalan hak asasi manusia. Makalah ini disusun untuk
mengetahui seluk beluk mengenai Komisi Nasional HAM
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana seluk beluk menegenai KOMNAS HAM?
2. Bagaimana peran Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (KOMNAS HAM)?
3. Bagaimana dengan dasar hokum adanya KOMNAS HAM?
4. Bagaimana dengan tugas dan wewenang KOMNAS HAM?
5. Bagaimana dengan kasus – kasus yang ditanagani oleh KOMNAS HAM ?
6. Apa saja manfaat yang didapatkan dari adanya KOMNAS HAM?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui seluk beluk dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (KOMNAS
HAM)
2. Untuk mengetahui peran dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (KOMNAS HAM)
3. Untuk mengetahui Dasar – Dasar hokum dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia
(KOMNAS HAM)
4. Untuk mengetahui Dasar – Dasar hokum dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia
(KOMNAS HAM)
5. Untuk mempelajari tentang berbagai kasus yang ditangani oleh Komisi Nasional Hak
Asasi Manusia (KOMNAS HAM)
6. Dapat mengetahui manfaat dari adanya Komisi Nasional Hak Asasi Manusia
(KOMNAS HAM)
D. MANFAAT
1. Dapat mengerti lebih luas mengenai Lembaga Komisi Nasional Hak Asasi Manusia
(KOMNAS HAM)
2. Mengetahui seluk beluk atau sejarah dari Lembaga Komisi Nasional Hak Asasi
Manusia (KOMNAS HAM)
3. Membantu untuk mengetahui dan mengerti awal berdirinya Lembaga Komisi
Nasional Hak Asasi Manusia (KOMNAS HAM)
4. Dapat memahami mengenai peran Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (KOMNAS
HAM)
5. Dapat mengerti mengenai Dasar – Dasar hokum dari Komisi Nasional Hak Asasi
Manusia (KOMNAS HAM)
6. Dapat mengetahui berbagai kasus yang ditangani oleh Komisi Nasional Hak Asasi
Manusia (KOMNAS HAM)
7. Dapat mengetahui manfaat dari adanya Komisi Nasional Hak Asasi Manusia
(KOMNAS HAM)
BAB II
PEMBAHASAN

A. SEJARAH LEMBAGA KOMNAS HAM
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dibentuk pada tanggal 7 Juni 1993
berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 50 tahun 1993 tentang Komisi Nasional Hak Asasi
Manusia.
Dalam perkembangannya, sejarah bangsa Indonesia terus mencatat berbagai bentuk
penderitaan, kesengsaraan dan kesenjangan sosial yang disebabkan antara lain oleh warisan
konsepsi tradisional tentang hubungan feodalistik dan patriarkal antara pemerintah dengan
rakyat, belum konsistennya penjabaran sistem dan aparatur penegak hukum dengan normanorma yang diletakkan para pendiri negara dalam UUD 1945, belum tersosialisasikannya
secara luas dan komprehensif instrumen hak asasi manusia, dan belum kukuhnya masyarakat
warga. Singkatnya, masih didapati adanya kondisi yang belum cukup kondusif untuk
perlindungan dan pemajuan hak asasi manusia. Sebagai akibatnya, maka telah menimbulkan
berbagai perilaku yang tidak adil dan diskriminatif.
Menyikapi berbagai pelanggaran hak asasi manusia tersebut, maka guna menghindari korban
pelanggaran HAM yang lebih banyak dan untuk menciptakan kondisi yang kondusif, maka
Majelis Permusyawaratan Rakyat telah mengeluarkan Ketetapan MPR Nomor
XVII/MPR/1998. Dalam Ketetapan tersebut disebutkan, antara lain menugasi lembagalembaga tinggi negara dan seluruh aparatur pemerintah untuk menghormati, menegakkan dan
menyebarluaskan pemahaman mengenai hak asasi manusia kepada seluruh masyarakat.
Selain itu, dalam Ketetapan tersebut juga disebutkan bahwa pelaksanaan penyuluhan,
pengkajian, pemantauan, penelitian dan mediasi tentang hak asasi manusia dilakukan oleh
suatu Komisi Nasional Hak Asasi Manusia yang ditetapkan dengan Undang-undang.
Menindaklanjuti amanat Ketetapan MPR tersebut, maka pada tanggal 23 September 1999
telah disahkan Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. Dalam
Undang-undang tersebut selain mengatur mengenai hak asasi manusia, juga mengenai
kelembagaan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia.
B. DASAR HUKUM KOMNAS HAM
Instumen Acuan
Dalam melaksanakan fungsi, tugas, dan wewenang guna mencapai tujuannya Komnas HAM
menggunakan sebagai acuan intrumen-instrumen yang berkaitan dengan HAM, baik nasional
maupun internasional.
Instrumen nasional:
1. Undang Undang Dasar 1945;
2. Tap MPR No. XVII/MPR/1998;
3. UU No 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia;
4. UU No 26 tahun 2000 Tentang Pengadilan HAM;
5. Peraturan perundang-undangan nasional lain yang terkait;
6. Keppres No. 50 tahun 1993 Tentang Komnas HAM;
7. Keppres No. 181 tahun 1998 Tentang Komnas Anti kekerasan terhadap Perempuan;
8. UU No 40 Tahun 2008 Tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis;
Instrumen Internasional:
1. Piagam PBB, 1945;
2. Deklarasi Universal HAM 1948;
3. Instrumen internasional lain mengenai HAM yang telah disahkan dan diterima oleh
Indonesia.
4.
C. TUGAS DAN WEWENANG KOMISI NASIONAL HAM
Sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia,
Komnas HAM mempunyai fungsi pengkajian dan penelitian, penyuluhan, pemantauan, serta
mediasi.
Untuk melaksanakan fungsi Komnas HAM dalam pengkajian dan penelitian, Komnas
HAM bertugas dan berwenang melakukan :
a)

Pengkajian dan penelitian berbagai instrumen internasional hak asasi manusia dengan

tujuan memberikan saran-saran mengenai kemungkinan aksesi dan atau ratifikasi.
b)

Pengkajian dan penelitian berbagai peraturan perundang-undangan untuk memberikan

rekomendasi mengenai pembentukan, perubahan, dan pencabutan peraturan perundangundangan yang berkaitan dengan hak asasi manusia.
c)

Penerbitan hasil pengkajian dan penelitian.

d)

Studi kepustakaan, studi lapangan dan studi banding di negara lain mengenai hak asasi

manusia.
e)

Pembahasan berbagai masalah yang berkaitan dengan perlindungan, penegakan, dan

pemajuan hak asasi manusia.
f)

Kerjasama pengkajian dan penelitian dengan organisasi, lembaga atau pihak lainnya,

baik tingkat nasional, regional, maupun internasional dalam bidang hak asasi manusia.
Untuk melaksanakan fungsi Komnas HAM dalam penyuluhan, Komnas HAM bertugas
dan berwenang melakukan :
a)

Penyebarluasan wawasan mengenai hak asasi manusia kepada masyarakat Indonesia.

b)

Upaya peningkatan kesadaran masyarakat tentang hak asasi manusia melalui lembaga

pendidikan formal dan nonformal serta berbagai kalangan lainnya.
c)

Kerjasama dengan organisasi, lembaga atau pihak lainnya, baik di tingkat nasional,

regional, maupun internasional dalam bidang hak asasi manusia.
Untuk melaksanakan fungsi Komnas HAM dalam pemantauan, Komnas HAM bertugas
dan berwenang melakukan :
a)

Pengamatan pelaksanaan hak asasi manusia dan penyusunan laporan hasil pengamatan

tersebut.
b)

Penyelidikan dan pemeriksaan terhadap peristiwa yang timbul dalam masyarakat

berdasarkan sifat atau lingkupnya patut diduga terdapat pelanggaran hak asasi manusia.
c)

Pemanggilan kepada pihak pengadu atau korban maupun pihak yang diadukan untuk

dimintai dan didengar keterangannya.
d)

Pemanggilan saksi untuk diminta dan didengar kesaksiannya, dan kepada saksi pengadu

diminta menyerahkan bukti yang diperlukan.
e)

Peninjauan di tempat kejadian dan tempat lainnya yang dianggap perlu.

g)

Pemeriksaan setempat terhadap rumah, pekarangan, bangunan, dan tempat-tempat

lainnya yang diduduki atau dimiliki pihak tertentu dengan persetujuan Ketua Pengadilan.
Selanjutnya dalam melaksanakan fungsi Komnas HAM dalam mediasi, Komnas HAM
bertugas dan berwenang :
a)

Mengadakan perdamaian antar pihak-pihak yang bertikai.

b)

Menyelesaikan perkara melalui konsultasi, negosiasi, mediasi, konsiliasi, dan penilaian

ahli.
c)

Memberi saran kepada para pihak untuk menyelesaikan sengketa melalui pengadilan.

d)

Menyampaikan rekomendasi atas suatu kasus pelanggaran hak asasi manusia kepada

pemerintah untuk ditindaklanjuti penyelesaiannya.
e)

Menyampaikan rekomendasi atas suatu kasus pelanggaran hak asasi manusia kepada

Dewan Perwakilan Rakyat untuk ditindaklanjuti.
1.

Kasus Penganiayaan Purnawirawan TNI Sudah Ditangani Komnas HAM

Jakarta – Kasus penganiayaan purnawirawan AD, Suwarno (60) oleh personel TNI AU kini
sudah ditangani Komnas HAM. Menurut kuasa hukum keluarga, Safriadi SH, tindak
kekerasan yang dilakukan personel TNI AU terhadap
keluarga Suwarno tidak bisa dibiarkan, dan perlu diketahui dan ditindaklanjuti oleh Komnas
HAM.

2.

Komnas HAM dan Polda NTT Periksa 30 Kasus

KBR68H, NTT - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) bersama Kepolisian
Nusa Tenggara Timur telah memeriksa hampir 30 kasus dugaan pelanggaran HAM yang
terjadi di daerah tersebut. Anggota Komnas HAM Natalius Pigai mengatakan, sebagian besar
kasus sudah diselesaikan kepolisian dan sisanya sedang dalam ditangani.
3.

Rekomendasi Lengkap Komnas HAM untuk Kasus Cebongan

Jakarta – Komnas HAM member I rekomendasi perihal investigasi kasus eksekusi 4 tahanan
di LP Cirebon. Komnas menyebut sejumlah pihak harus ikut bertanggung jawab atas insiden
pelanggaran HAM tersebut
BAB III
PENUTUPAN

A.

Kesimpulan

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM adalah sebuah lembaga mandiri di
Indonesia yang kedudukannya setingkat dengan lembaga negara lainnya. Sesuai dengan
amanat Undang-undang Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, Komnas HAM
mempunyai fungsi pengkajian dan penelitian, penyuluhan, pemantauan, serta mediasi.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dibentuk pada tanggal 7 Juni 1993
berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 50 tahun 1993 tentang Komisi Nasional Hak Asasi
Manusia.
Selama 68 tahun usia bangsa Indonesia, pelaksanaan pemajuan, perlindungan, penegakan dan
pemenuhan hak asasi manusia masih jauh dari harapan. Hal ini tercermin dari berbagai
kejadian antara lain berupa penangkapan yang tidak sah, penculikan, penganiayaan,
perkosaan, pembunuhan, pembakaran dan lain sebagainya.
Guna membantu masyarakat korban pelanggaran hak asasi manusia untuk memulihkan hakhaknya, maka dibutuhkan adanya sebuah Komisi Nasional Hak Asasi manusia.
B.

Saran

Diharapkan KOMNAS HAM dapat meningkatkan kembali dan lebih mempersiapkan diri
dalam menangani kasus – kasus yang melanggar HAM, demi ketertiban, kenyamanan dan
ketentraman masyaratak Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA

 Http://ardanpraja.blogspot.com/2012/04/peran-komnas-ham-dalam-pemajuandan.html

 http://argopraygmail-argo.blogspot.com/2009/12/sejarah-komnas-ham.html
 http://dedisetiawan.com/pengertian-ham-dan-instrumen-ham-di-indonesia/
 http://fisipunsil.blogspot.com/2013/05/fungsi-tugas-tujuan-komnas-ham-dan.html
 http://image.slidesharecdn.com/komnashamkomisinasionalhakasasimanusia120920024943-phpapp01/95/slide-3-728.jpg?1348128335

 http://news.detik.com/read/2013/06/19/160231/2278100/10/ini-rekomendasi-lengkapkomnas-ham-untuk-kasus-cebonga

 http://www.komnasham.go.id/profil-6/landasan-hukum
 http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/12/11/12/mdcyg0-komnasperempuan-kasus-pemerkosaan-tki-diselesaikan

 http://www.slideshare.net/farahramafitri/komnas-ham-berdasarkan-uu-39-tahun-1999

More Related Content

What's hot

Rule of law dan ham (modul etika, profesional dan humaniora)
Rule of law dan ham (modul etika, profesional dan humaniora)Rule of law dan ham (modul etika, profesional dan humaniora)
Rule of law dan ham (modul etika, profesional dan humaniora)fikri asyura
 
Hukum Acara Pengadilan Hak Asasi Manusia (Idik Saeful Bahri)
Hukum Acara Pengadilan Hak Asasi Manusia (Idik Saeful Bahri)Hukum Acara Pengadilan Hak Asasi Manusia (Idik Saeful Bahri)
Hukum Acara Pengadilan Hak Asasi Manusia (Idik Saeful Bahri)Idik Saeful Bahri
 
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIATugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIAmeikaa
 
Konsep dan prinsip demokrasi Indonesia
Konsep dan prinsip demokrasi IndonesiaKonsep dan prinsip demokrasi Indonesia
Konsep dan prinsip demokrasi IndonesiaApri'Leo Pasoepati
 
Hak asasi manusia
Hak asasi manusiaHak asasi manusia
Hak asasi manusiahanan afina
 
Negara Hukum dan ham
Negara Hukum dan hamNegara Hukum dan ham
Negara Hukum dan hamSayur Lodeh
 
Hak Asasi Manusia Kelas 11 SMA
Hak Asasi Manusia Kelas 11 SMAHak Asasi Manusia Kelas 11 SMA
Hak Asasi Manusia Kelas 11 SMAVanya Angellista
 
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesiaPancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesiaYabniel Lit Jingga
 
Sejarah Perjuangan Kemerdekaan Indonesia
Sejarah Perjuangan Kemerdekaan IndonesiaSejarah Perjuangan Kemerdekaan Indonesia
Sejarah Perjuangan Kemerdekaan IndonesiaMuhamad Yogi
 
Kelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesia
Kelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesiaKelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesia
Kelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesiaapotek agam farma
 
PENDEKATAN STRUKTURAL FUNGSIONAL DAN SOSIALISASI (Makalah sosiologi pendidikan)
PENDEKATAN STRUKTURAL FUNGSIONAL DAN SOSIALISASI (Makalah sosiologi pendidikan)PENDEKATAN STRUKTURAL FUNGSIONAL DAN SOSIALISASI (Makalah sosiologi pendidikan)
PENDEKATAN STRUKTURAL FUNGSIONAL DAN SOSIALISASI (Makalah sosiologi pendidikan)Dadang DjokoKaryanto
 
Mengapa orang mentaati hukum
Mengapa orang mentaati hukumMengapa orang mentaati hukum
Mengapa orang mentaati hukumNovita Ekasari
 
Makalah mengenai-kasus-hukum-dalam-bidang-ekonomi-pambangunan-karakter
Makalah mengenai-kasus-hukum-dalam-bidang-ekonomi-pambangunan-karakterMakalah mengenai-kasus-hukum-dalam-bidang-ekonomi-pambangunan-karakter
Makalah mengenai-kasus-hukum-dalam-bidang-ekonomi-pambangunan-karakterDidi Sisoeloeng AnRy
 
Ppt pancasila dlm konteks ketatanegaraan
Ppt pancasila dlm konteks ketatanegaraanPpt pancasila dlm konteks ketatanegaraan
Ppt pancasila dlm konteks ketatanegaraanrizka_pratiwi
 
Konsep Universalitas dan Regionalitas atau Batas Teritorial Berlakunya Hukum...
Konsep Universalitas dan  Regionalitas atau Batas Teritorial Berlakunya Hukum...Konsep Universalitas dan  Regionalitas atau Batas Teritorial Berlakunya Hukum...
Konsep Universalitas dan Regionalitas atau Batas Teritorial Berlakunya Hukum...swirawan
 

What's hot (20)

Rule of law dan ham (modul etika, profesional dan humaniora)
Rule of law dan ham (modul etika, profesional dan humaniora)Rule of law dan ham (modul etika, profesional dan humaniora)
Rule of law dan ham (modul etika, profesional dan humaniora)
 
Hukum Acara Pengadilan Hak Asasi Manusia (Idik Saeful Bahri)
Hukum Acara Pengadilan Hak Asasi Manusia (Idik Saeful Bahri)Hukum Acara Pengadilan Hak Asasi Manusia (Idik Saeful Bahri)
Hukum Acara Pengadilan Hak Asasi Manusia (Idik Saeful Bahri)
 
Hukum pidana internasional
Hukum pidana internasionalHukum pidana internasional
Hukum pidana internasional
 
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIATugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
 
Konsep dan prinsip demokrasi Indonesia
Konsep dan prinsip demokrasi IndonesiaKonsep dan prinsip demokrasi Indonesia
Konsep dan prinsip demokrasi Indonesia
 
Hak asasi manusia
Hak asasi manusiaHak asasi manusia
Hak asasi manusia
 
Materi kewarganegaraan
Materi kewarganegaraanMateri kewarganegaraan
Materi kewarganegaraan
 
Negara Hukum dan ham
Negara Hukum dan hamNegara Hukum dan ham
Negara Hukum dan ham
 
Hak Asasi Manusia Kelas 11 SMA
Hak Asasi Manusia Kelas 11 SMAHak Asasi Manusia Kelas 11 SMA
Hak Asasi Manusia Kelas 11 SMA
 
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesiaPancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
 
Sejarah Perjuangan Kemerdekaan Indonesia
Sejarah Perjuangan Kemerdekaan IndonesiaSejarah Perjuangan Kemerdekaan Indonesia
Sejarah Perjuangan Kemerdekaan Indonesia
 
Kelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesia
Kelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesiaKelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesia
Kelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesia
 
PENDEKATAN STRUKTURAL FUNGSIONAL DAN SOSIALISASI (Makalah sosiologi pendidikan)
PENDEKATAN STRUKTURAL FUNGSIONAL DAN SOSIALISASI (Makalah sosiologi pendidikan)PENDEKATAN STRUKTURAL FUNGSIONAL DAN SOSIALISASI (Makalah sosiologi pendidikan)
PENDEKATAN STRUKTURAL FUNGSIONAL DAN SOSIALISASI (Makalah sosiologi pendidikan)
 
Mengapa orang mentaati hukum
Mengapa orang mentaati hukumMengapa orang mentaati hukum
Mengapa orang mentaati hukum
 
Contoh kasus hak cipta
Contoh kasus hak ciptaContoh kasus hak cipta
Contoh kasus hak cipta
 
Negara Hukum Indonesia
Negara Hukum IndonesiaNegara Hukum Indonesia
Negara Hukum Indonesia
 
Makalah mengenai-kasus-hukum-dalam-bidang-ekonomi-pambangunan-karakter
Makalah mengenai-kasus-hukum-dalam-bidang-ekonomi-pambangunan-karakterMakalah mengenai-kasus-hukum-dalam-bidang-ekonomi-pambangunan-karakter
Makalah mengenai-kasus-hukum-dalam-bidang-ekonomi-pambangunan-karakter
 
Makalah menegakkan hak asasi manusia di indonesia
Makalah menegakkan hak asasi manusia di indonesiaMakalah menegakkan hak asasi manusia di indonesia
Makalah menegakkan hak asasi manusia di indonesia
 
Ppt pancasila dlm konteks ketatanegaraan
Ppt pancasila dlm konteks ketatanegaraanPpt pancasila dlm konteks ketatanegaraan
Ppt pancasila dlm konteks ketatanegaraan
 
Konsep Universalitas dan Regionalitas atau Batas Teritorial Berlakunya Hukum...
Konsep Universalitas dan  Regionalitas atau Batas Teritorial Berlakunya Hukum...Konsep Universalitas dan  Regionalitas atau Batas Teritorial Berlakunya Hukum...
Konsep Universalitas dan Regionalitas atau Batas Teritorial Berlakunya Hukum...
 

Viewers also liked

MEMBANDINGKAN KOMNAS HAM DAN KPAI
MEMBANDINGKAN KOMNAS HAM DAN KPAIMEMBANDINGKAN KOMNAS HAM DAN KPAI
MEMBANDINGKAN KOMNAS HAM DAN KPAIcalonmayat
 
Makalah Hak Asasi Manusia dalam Nilai Pancasila
Makalah Hak Asasi Manusia dalam Nilai PancasilaMakalah Hak Asasi Manusia dalam Nilai Pancasila
Makalah Hak Asasi Manusia dalam Nilai PancasilaSelvi Ramadhenisa
 
Power Point KETERBUKAAN DAN KEADILAN DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
Power Point KETERBUKAAN DAN KEADILAN DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARAPower Point KETERBUKAAN DAN KEADILAN DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
Power Point KETERBUKAAN DAN KEADILAN DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARANoshadiba Frisya Rahma
 
Periode, Kronologis dan Manfaat Belajar Sejarah
Periode, Kronologis dan Manfaat Belajar SejarahPeriode, Kronologis dan Manfaat Belajar Sejarah
Periode, Kronologis dan Manfaat Belajar SejarahChristina Dwi Rahayu
 
Keterbukaan dan keadilan
Keterbukaan dan keadilanKeterbukaan dan keadilan
Keterbukaan dan keadilanNadia Tsalisa
 
Kelompok kepentingan
Kelompok kepentinganKelompok kepentingan
Kelompok kepentinganmaneicon22
 
Hak memilih dan di pilih
Hak memilih dan di pilihHak memilih dan di pilih
Hak memilih dan di pilihSyaifOer
 
Kerjasama Antarnegara Dalam Bidang Sosial Budaya [Adagaki]
Kerjasama Antarnegara Dalam Bidang Sosial Budaya [Adagaki]Kerjasama Antarnegara Dalam Bidang Sosial Budaya [Adagaki]
Kerjasama Antarnegara Dalam Bidang Sosial Budaya [Adagaki]Afaea Demigod
 
10 model pembelajaran terpadu
10 model pembelajaran terpadu10 model pembelajaran terpadu
10 model pembelajaran terpaduDeasy Nurmalasari
 
Lembaga perlindungan ham
Lembaga perlindungan hamLembaga perlindungan ham
Lembaga perlindungan hamPutri Aisyah
 
Paper Psikologi Umum, *Ilmu Kepribadian
Paper Psikologi Umum, *Ilmu KepribadianPaper Psikologi Umum, *Ilmu Kepribadian
Paper Psikologi Umum, *Ilmu KepribadianMitha Ye Es
 
Hak opsi dan hak repudiasi
Hak opsi dan hak repudiasiHak opsi dan hak repudiasi
Hak opsi dan hak repudiasiIndriani Ilyas
 
Pertumbuhan dan perkembangan pergerakan nasional indonesia
Pertumbuhan dan perkembangan pergerakan nasional indonesiaPertumbuhan dan perkembangan pergerakan nasional indonesia
Pertumbuhan dan perkembangan pergerakan nasional indonesiaSMA Negeri 9 KERINCI
 
Makalah perlindungan anak (traficing child)
Makalah perlindungan anak (traficing child)Makalah perlindungan anak (traficing child)
Makalah perlindungan anak (traficing child)Andy Susanto
 

Viewers also liked (20)

Tugas PKN (Komnas HAM)
Tugas PKN (Komnas HAM)Tugas PKN (Komnas HAM)
Tugas PKN (Komnas HAM)
 
MEMBANDINGKAN KOMNAS HAM DAN KPAI
MEMBANDINGKAN KOMNAS HAM DAN KPAIMEMBANDINGKAN KOMNAS HAM DAN KPAI
MEMBANDINGKAN KOMNAS HAM DAN KPAI
 
Ppt pkn
Ppt pknPpt pkn
Ppt pkn
 
Makalah Hak Asasi Manusia dalam Nilai Pancasila
Makalah Hak Asasi Manusia dalam Nilai PancasilaMakalah Hak Asasi Manusia dalam Nilai Pancasila
Makalah Hak Asasi Manusia dalam Nilai Pancasila
 
PPT Pkn Smstr 1
PPT Pkn Smstr 1PPT Pkn Smstr 1
PPT Pkn Smstr 1
 
Power Point KETERBUKAAN DAN KEADILAN DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
Power Point KETERBUKAAN DAN KEADILAN DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARAPower Point KETERBUKAAN DAN KEADILAN DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
Power Point KETERBUKAAN DAN KEADILAN DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
 
Periode, Kronologis dan Manfaat Belajar Sejarah
Periode, Kronologis dan Manfaat Belajar SejarahPeriode, Kronologis dan Manfaat Belajar Sejarah
Periode, Kronologis dan Manfaat Belajar Sejarah
 
Keterbukaan dan keadilan
Keterbukaan dan keadilanKeterbukaan dan keadilan
Keterbukaan dan keadilan
 
Fragmented
FragmentedFragmented
Fragmented
 
Kelompok kepentingan
Kelompok kepentinganKelompok kepentingan
Kelompok kepentingan
 
Hak memilih dan di pilih
Hak memilih dan di pilihHak memilih dan di pilih
Hak memilih dan di pilih
 
Kerjasama Antarnegara Dalam Bidang Sosial Budaya [Adagaki]
Kerjasama Antarnegara Dalam Bidang Sosial Budaya [Adagaki]Kerjasama Antarnegara Dalam Bidang Sosial Budaya [Adagaki]
Kerjasama Antarnegara Dalam Bidang Sosial Budaya [Adagaki]
 
Iv hak asasi manusia
Iv hak asasi manusiaIv hak asasi manusia
Iv hak asasi manusia
 
10 model pembelajaran terpadu
10 model pembelajaran terpadu10 model pembelajaran terpadu
10 model pembelajaran terpadu
 
Lembaga perlindungan ham
Lembaga perlindungan hamLembaga perlindungan ham
Lembaga perlindungan ham
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Paper Psikologi Umum, *Ilmu Kepribadian
Paper Psikologi Umum, *Ilmu KepribadianPaper Psikologi Umum, *Ilmu Kepribadian
Paper Psikologi Umum, *Ilmu Kepribadian
 
Hak opsi dan hak repudiasi
Hak opsi dan hak repudiasiHak opsi dan hak repudiasi
Hak opsi dan hak repudiasi
 
Pertumbuhan dan perkembangan pergerakan nasional indonesia
Pertumbuhan dan perkembangan pergerakan nasional indonesiaPertumbuhan dan perkembangan pergerakan nasional indonesia
Pertumbuhan dan perkembangan pergerakan nasional indonesia
 
Makalah perlindungan anak (traficing child)
Makalah perlindungan anak (traficing child)Makalah perlindungan anak (traficing child)
Makalah perlindungan anak (traficing child)
 

Similar to Makalah komnasham

Makalah komnasham
Makalah komnashamMakalah komnasham
Makalah komnashamWarnet Raha
 
Perlindungan dan penegakan ham
Perlindungan dan penegakan hamPerlindungan dan penegakan ham
Perlindungan dan penegakan hamTriany Syafrilia
 
4_Perlindungan dan Penyelesaian Kasus Pelanggaran HAM Berat (1).pptx
4_Perlindungan dan Penyelesaian Kasus Pelanggaran HAM Berat (1).pptx4_Perlindungan dan Penyelesaian Kasus Pelanggaran HAM Berat (1).pptx
4_Perlindungan dan Penyelesaian Kasus Pelanggaran HAM Berat (1).pptxIrAwan28
 
Rpp ppkn sma xi bab 1 pertemuan 3
Rpp ppkn sma xi bab 1 pertemuan 3Rpp ppkn sma xi bab 1 pertemuan 3
Rpp ppkn sma xi bab 1 pertemuan 3eli priyatna laidan
 
BAB I MENERAPKAN JALAN TERJAL PENEGAKAN HAK ASASI MANUSIA DI IDNONESIA.pptx
BAB I MENERAPKAN JALAN TERJAL PENEGAKAN HAK ASASI MANUSIA DI IDNONESIA.pptxBAB I MENERAPKAN JALAN TERJAL PENEGAKAN HAK ASASI MANUSIA DI IDNONESIA.pptx
BAB I MENERAPKAN JALAN TERJAL PENEGAKAN HAK ASASI MANUSIA DI IDNONESIA.pptxWawanKurniawan735417
 
Harmonisasi Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam Perspektif Pancasila
Harmonisasi Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam Perspektif PancasilaHarmonisasi Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam Perspektif Pancasila
Harmonisasi Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam Perspektif Pancasilaafifahdhaniyah
 
Hak asasi manusia (x mipa 5)
Hak asasi manusia (x mipa 5)Hak asasi manusia (x mipa 5)
Hak asasi manusia (x mipa 5)Azka8
 
upaya penyelesaian ham
upaya penyelesaian hamupaya penyelesaian ham
upaya penyelesaian hamabd_
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaFMM_16
 
Quiz ham 41614110109
Quiz ham 41614110109Quiz ham 41614110109
Quiz ham 41614110109irvan sidik
 
Makalah Instrumen HAM Internasional
Makalah Instrumen HAM InternasionalMakalah Instrumen HAM Internasional
Makalah Instrumen HAM InternasionalAZA Zulfi
 
Kasuspelanggaranhamdalamrangkaperlindunganpemajuan 140623013029-phpapp01
Kasuspelanggaranhamdalamrangkaperlindunganpemajuan 140623013029-phpapp01Kasuspelanggaranhamdalamrangkaperlindunganpemajuan 140623013029-phpapp01
Kasuspelanggaranhamdalamrangkaperlindunganpemajuan 140623013029-phpapp01nurngaeni
 
Tugas kewarganegaraan BAB 1 by ricky suadma
Tugas kewarganegaraan BAB 1 by ricky suadma Tugas kewarganegaraan BAB 1 by ricky suadma
Tugas kewarganegaraan BAB 1 by ricky suadma Ricky Suadma
 
Ratifikasi Statuta Roma dalam Perspektif Hukum Nasiona
Ratifikasi Statuta Roma dalam Perspektif Hukum NasionaRatifikasi Statuta Roma dalam Perspektif Hukum Nasiona
Ratifikasi Statuta Roma dalam Perspektif Hukum NasionaIr. Soekarno
 

Similar to Makalah komnasham (20)

Makalah komnasham
Makalah komnashamMakalah komnasham
Makalah komnasham
 
Perlindungan dan penegakan ham
Perlindungan dan penegakan hamPerlindungan dan penegakan ham
Perlindungan dan penegakan ham
 
4_Perlindungan dan Penyelesaian Kasus Pelanggaran HAM Berat (1).pptx
4_Perlindungan dan Penyelesaian Kasus Pelanggaran HAM Berat (1).pptx4_Perlindungan dan Penyelesaian Kasus Pelanggaran HAM Berat (1).pptx
4_Perlindungan dan Penyelesaian Kasus Pelanggaran HAM Berat (1).pptx
 
Rpp ppkn sma xi bab 1 pertemuan 3
Rpp ppkn sma xi bab 1 pertemuan 3Rpp ppkn sma xi bab 1 pertemuan 3
Rpp ppkn sma xi bab 1 pertemuan 3
 
BAB I MENERAPKAN JALAN TERJAL PENEGAKAN HAK ASASI MANUSIA DI IDNONESIA.pptx
BAB I MENERAPKAN JALAN TERJAL PENEGAKAN HAK ASASI MANUSIA DI IDNONESIA.pptxBAB I MENERAPKAN JALAN TERJAL PENEGAKAN HAK ASASI MANUSIA DI IDNONESIA.pptx
BAB I MENERAPKAN JALAN TERJAL PENEGAKAN HAK ASASI MANUSIA DI IDNONESIA.pptx
 
[240717] Presentasi PPKn
[240717] Presentasi PPKn[240717] Presentasi PPKn
[240717] Presentasi PPKn
 
Instrumen HAM
Instrumen HAMInstrumen HAM
Instrumen HAM
 
Harmonisasi Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam Perspektif Pancasila
Harmonisasi Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam Perspektif PancasilaHarmonisasi Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam Perspektif Pancasila
Harmonisasi Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam Perspektif Pancasila
 
Hak asasi manusia (x mipa 5)
Hak asasi manusia (x mipa 5)Hak asasi manusia (x mipa 5)
Hak asasi manusia (x mipa 5)
 
upaya penyelesaian ham
upaya penyelesaian hamupaya penyelesaian ham
upaya penyelesaian ham
 
Rpp ham b
Rpp ham bRpp ham b
Rpp ham b
 
Lampiran 2
Lampiran 2Lampiran 2
Lampiran 2
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
 
Quiz ham 41614110109
Quiz ham 41614110109Quiz ham 41614110109
Quiz ham 41614110109
 
Makalah Instrumen HAM Internasional
Makalah Instrumen HAM InternasionalMakalah Instrumen HAM Internasional
Makalah Instrumen HAM Internasional
 
Kasuspelanggaranhamdalamrangkaperlindunganpemajuan 140623013029-phpapp01
Kasuspelanggaranhamdalamrangkaperlindunganpemajuan 140623013029-phpapp01Kasuspelanggaranhamdalamrangkaperlindunganpemajuan 140623013029-phpapp01
Kasuspelanggaranhamdalamrangkaperlindunganpemajuan 140623013029-phpapp01
 
Modul badan ham
Modul badan hamModul badan ham
Modul badan ham
 
Bab 3 ham kls x retno
Bab 3 ham kls x   retnoBab 3 ham kls x   retno
Bab 3 ham kls x retno
 
Tugas kewarganegaraan BAB 1 by ricky suadma
Tugas kewarganegaraan BAB 1 by ricky suadma Tugas kewarganegaraan BAB 1 by ricky suadma
Tugas kewarganegaraan BAB 1 by ricky suadma
 
Ratifikasi Statuta Roma dalam Perspektif Hukum Nasiona
Ratifikasi Statuta Roma dalam Perspektif Hukum NasionaRatifikasi Statuta Roma dalam Perspektif Hukum Nasiona
Ratifikasi Statuta Roma dalam Perspektif Hukum Nasiona
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Makalah komnasham

  • 1. DAFTAR ISI BAB 1. PENDAHULUAN a) Latar Belakang…………………………………….. b) Rumusan Masalah………………………………… c) Tujuan……………………………………………………………… d) Manfaat………………………………………………………… BAB 2. PEMBAHASAN a) Sejarah………………………………………………………………. b) Dasar Hukum……………………………… c) Tugas dan Wewenang……………………… d) Kasus yang Telah Diselesaikan………………………….. BAB 3. PENUTUPAN a) Kesimpulan………………………………………………. b) Saran………………………………………………………. c) Daftar Pusak…………………………………………………
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Negara Indonesia terdiri dari banyak Lembaga. Lembaga – lembaga di Indonesia tersebut seperti lembaga legislatif, lembaga eksekutif, dan lembaga yudikatif. Selain itu juga terdapat lembaga penegak HAM. Beberapa Lembaga tersebut seperti Komisi Nasional HAM (KOMNAS HAM), Pengadilan HAM, Komisi Nasional Perlindungan Anak (KNPA) dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan Komisi kebenaran dan Rekonsiliasi LSM Pro Demokrasi dan HAM. Sesuai dengan nama lembaganya, lembaga – lembaga ini bertujuan untuk menegakkan dan melindungi setiap hak asasi manusia. Pengertian dari hak asasi manusia (HAM) itu sendiri yaitu hak dasar yang telah dimiliki oleh manusia sejak dari dalam kandungan. Hak dasar ini merupakan karunia dari Tuhan Yang Maha Esa. HAM (Hak Asasi Manusia) juga dapat diartikan dengan suatu hak yang melekat pada diri setiap manusia sejak sebelum dilahirkan yang berlaku seumur hidup dan tidak dapat diganggu gugat siapa pun. Perlu diingat bahwa dalam hal pemenuhan hak, kita hidup tidak sendiri dan kita hidup bersosialisasi dengan orang lain. Jangan sampai kita melakukan pelanggaran HAM terhadap orang lain dalam usaha perolehan atau pemenuhan HAM pada diri kita sendiri. HAM terbagi menjadi beberapa bagian seperti sifat HAM, macam HAM, teori hokum HAM, yang juga dilengkapi dengan bentuk pelanggaran HAM. Beberapa contoh dari hak yang dimiliki manusia yaitu memeluk agama, memiliki sesuatu, hak mengembangkan budaya dan hak untuk ikut serta dalam pemerintahan. Seperti yang telah diungkapkan pada paragraph pertama, terdapat berbagai lembaga penegak Hak Asasi Manusia. Salah satu lembaga penegak HAM tersebut yaitu Komisi Nasional HAM. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM adalah sebuah lembaga mandiri di Indonesia yang kedudukannya setingkat dengan lembaga negara lainnya dengan fungsi melaksanakan kajian, perlindungan, penelitian, penyuluhan, pemantauan, investigasi, dan mediasi terhadap persoalan-persoalan hak asasi manusia. Makalah ini disusun untuk mengetahui seluk beluk mengenai Komisi Nasional HAM
  • 3. B. RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana seluk beluk menegenai KOMNAS HAM? 2. Bagaimana peran Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (KOMNAS HAM)? 3. Bagaimana dengan dasar hokum adanya KOMNAS HAM? 4. Bagaimana dengan tugas dan wewenang KOMNAS HAM? 5. Bagaimana dengan kasus – kasus yang ditanagani oleh KOMNAS HAM ? 6. Apa saja manfaat yang didapatkan dari adanya KOMNAS HAM? C. TUJUAN 1. Untuk mengetahui seluk beluk dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (KOMNAS HAM) 2. Untuk mengetahui peran dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (KOMNAS HAM) 3. Untuk mengetahui Dasar – Dasar hokum dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (KOMNAS HAM) 4. Untuk mengetahui Dasar – Dasar hokum dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (KOMNAS HAM) 5. Untuk mempelajari tentang berbagai kasus yang ditangani oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (KOMNAS HAM) 6. Dapat mengetahui manfaat dari adanya Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (KOMNAS HAM) D. MANFAAT 1. Dapat mengerti lebih luas mengenai Lembaga Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (KOMNAS HAM) 2. Mengetahui seluk beluk atau sejarah dari Lembaga Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (KOMNAS HAM) 3. Membantu untuk mengetahui dan mengerti awal berdirinya Lembaga Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (KOMNAS HAM) 4. Dapat memahami mengenai peran Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (KOMNAS HAM) 5. Dapat mengerti mengenai Dasar – Dasar hokum dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (KOMNAS HAM) 6. Dapat mengetahui berbagai kasus yang ditangani oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (KOMNAS HAM) 7. Dapat mengetahui manfaat dari adanya Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (KOMNAS HAM)
  • 4. BAB II PEMBAHASAN A. SEJARAH LEMBAGA KOMNAS HAM Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dibentuk pada tanggal 7 Juni 1993 berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 50 tahun 1993 tentang Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Dalam perkembangannya, sejarah bangsa Indonesia terus mencatat berbagai bentuk penderitaan, kesengsaraan dan kesenjangan sosial yang disebabkan antara lain oleh warisan konsepsi tradisional tentang hubungan feodalistik dan patriarkal antara pemerintah dengan rakyat, belum konsistennya penjabaran sistem dan aparatur penegak hukum dengan normanorma yang diletakkan para pendiri negara dalam UUD 1945, belum tersosialisasikannya secara luas dan komprehensif instrumen hak asasi manusia, dan belum kukuhnya masyarakat warga. Singkatnya, masih didapati adanya kondisi yang belum cukup kondusif untuk perlindungan dan pemajuan hak asasi manusia. Sebagai akibatnya, maka telah menimbulkan berbagai perilaku yang tidak adil dan diskriminatif. Menyikapi berbagai pelanggaran hak asasi manusia tersebut, maka guna menghindari korban pelanggaran HAM yang lebih banyak dan untuk menciptakan kondisi yang kondusif, maka Majelis Permusyawaratan Rakyat telah mengeluarkan Ketetapan MPR Nomor XVII/MPR/1998. Dalam Ketetapan tersebut disebutkan, antara lain menugasi lembagalembaga tinggi negara dan seluruh aparatur pemerintah untuk menghormati, menegakkan dan menyebarluaskan pemahaman mengenai hak asasi manusia kepada seluruh masyarakat. Selain itu, dalam Ketetapan tersebut juga disebutkan bahwa pelaksanaan penyuluhan, pengkajian, pemantauan, penelitian dan mediasi tentang hak asasi manusia dilakukan oleh suatu Komisi Nasional Hak Asasi Manusia yang ditetapkan dengan Undang-undang. Menindaklanjuti amanat Ketetapan MPR tersebut, maka pada tanggal 23 September 1999 telah disahkan Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. Dalam Undang-undang tersebut selain mengatur mengenai hak asasi manusia, juga mengenai kelembagaan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia.
  • 5. B. DASAR HUKUM KOMNAS HAM Instumen Acuan Dalam melaksanakan fungsi, tugas, dan wewenang guna mencapai tujuannya Komnas HAM menggunakan sebagai acuan intrumen-instrumen yang berkaitan dengan HAM, baik nasional maupun internasional. Instrumen nasional: 1. Undang Undang Dasar 1945; 2. Tap MPR No. XVII/MPR/1998; 3. UU No 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia; 4. UU No 26 tahun 2000 Tentang Pengadilan HAM; 5. Peraturan perundang-undangan nasional lain yang terkait; 6. Keppres No. 50 tahun 1993 Tentang Komnas HAM; 7. Keppres No. 181 tahun 1998 Tentang Komnas Anti kekerasan terhadap Perempuan; 8. UU No 40 Tahun 2008 Tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis; Instrumen Internasional: 1. Piagam PBB, 1945; 2. Deklarasi Universal HAM 1948; 3. Instrumen internasional lain mengenai HAM yang telah disahkan dan diterima oleh Indonesia. 4. C. TUGAS DAN WEWENANG KOMISI NASIONAL HAM Sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, Komnas HAM mempunyai fungsi pengkajian dan penelitian, penyuluhan, pemantauan, serta mediasi. Untuk melaksanakan fungsi Komnas HAM dalam pengkajian dan penelitian, Komnas HAM bertugas dan berwenang melakukan : a) Pengkajian dan penelitian berbagai instrumen internasional hak asasi manusia dengan tujuan memberikan saran-saran mengenai kemungkinan aksesi dan atau ratifikasi. b) Pengkajian dan penelitian berbagai peraturan perundang-undangan untuk memberikan rekomendasi mengenai pembentukan, perubahan, dan pencabutan peraturan perundangundangan yang berkaitan dengan hak asasi manusia. c) Penerbitan hasil pengkajian dan penelitian. d) Studi kepustakaan, studi lapangan dan studi banding di negara lain mengenai hak asasi manusia.
  • 6. e) Pembahasan berbagai masalah yang berkaitan dengan perlindungan, penegakan, dan pemajuan hak asasi manusia. f) Kerjasama pengkajian dan penelitian dengan organisasi, lembaga atau pihak lainnya, baik tingkat nasional, regional, maupun internasional dalam bidang hak asasi manusia. Untuk melaksanakan fungsi Komnas HAM dalam penyuluhan, Komnas HAM bertugas dan berwenang melakukan : a) Penyebarluasan wawasan mengenai hak asasi manusia kepada masyarakat Indonesia. b) Upaya peningkatan kesadaran masyarakat tentang hak asasi manusia melalui lembaga pendidikan formal dan nonformal serta berbagai kalangan lainnya. c) Kerjasama dengan organisasi, lembaga atau pihak lainnya, baik di tingkat nasional, regional, maupun internasional dalam bidang hak asasi manusia. Untuk melaksanakan fungsi Komnas HAM dalam pemantauan, Komnas HAM bertugas dan berwenang melakukan : a) Pengamatan pelaksanaan hak asasi manusia dan penyusunan laporan hasil pengamatan tersebut. b) Penyelidikan dan pemeriksaan terhadap peristiwa yang timbul dalam masyarakat berdasarkan sifat atau lingkupnya patut diduga terdapat pelanggaran hak asasi manusia. c) Pemanggilan kepada pihak pengadu atau korban maupun pihak yang diadukan untuk dimintai dan didengar keterangannya. d) Pemanggilan saksi untuk diminta dan didengar kesaksiannya, dan kepada saksi pengadu diminta menyerahkan bukti yang diperlukan. e) Peninjauan di tempat kejadian dan tempat lainnya yang dianggap perlu. g) Pemeriksaan setempat terhadap rumah, pekarangan, bangunan, dan tempat-tempat lainnya yang diduduki atau dimiliki pihak tertentu dengan persetujuan Ketua Pengadilan. Selanjutnya dalam melaksanakan fungsi Komnas HAM dalam mediasi, Komnas HAM bertugas dan berwenang : a) Mengadakan perdamaian antar pihak-pihak yang bertikai. b) Menyelesaikan perkara melalui konsultasi, negosiasi, mediasi, konsiliasi, dan penilaian ahli. c) Memberi saran kepada para pihak untuk menyelesaikan sengketa melalui pengadilan. d) Menyampaikan rekomendasi atas suatu kasus pelanggaran hak asasi manusia kepada pemerintah untuk ditindaklanjuti penyelesaiannya. e) Menyampaikan rekomendasi atas suatu kasus pelanggaran hak asasi manusia kepada Dewan Perwakilan Rakyat untuk ditindaklanjuti.
  • 7. 1. Kasus Penganiayaan Purnawirawan TNI Sudah Ditangani Komnas HAM Jakarta – Kasus penganiayaan purnawirawan AD, Suwarno (60) oleh personel TNI AU kini sudah ditangani Komnas HAM. Menurut kuasa hukum keluarga, Safriadi SH, tindak kekerasan yang dilakukan personel TNI AU terhadap keluarga Suwarno tidak bisa dibiarkan, dan perlu diketahui dan ditindaklanjuti oleh Komnas HAM. 2. Komnas HAM dan Polda NTT Periksa 30 Kasus KBR68H, NTT - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) bersama Kepolisian Nusa Tenggara Timur telah memeriksa hampir 30 kasus dugaan pelanggaran HAM yang terjadi di daerah tersebut. Anggota Komnas HAM Natalius Pigai mengatakan, sebagian besar kasus sudah diselesaikan kepolisian dan sisanya sedang dalam ditangani. 3. Rekomendasi Lengkap Komnas HAM untuk Kasus Cebongan Jakarta – Komnas HAM member I rekomendasi perihal investigasi kasus eksekusi 4 tahanan di LP Cirebon. Komnas menyebut sejumlah pihak harus ikut bertanggung jawab atas insiden pelanggaran HAM tersebut
  • 8. BAB III PENUTUPAN A. Kesimpulan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM adalah sebuah lembaga mandiri di Indonesia yang kedudukannya setingkat dengan lembaga negara lainnya. Sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, Komnas HAM mempunyai fungsi pengkajian dan penelitian, penyuluhan, pemantauan, serta mediasi. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dibentuk pada tanggal 7 Juni 1993 berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 50 tahun 1993 tentang Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Selama 68 tahun usia bangsa Indonesia, pelaksanaan pemajuan, perlindungan, penegakan dan pemenuhan hak asasi manusia masih jauh dari harapan. Hal ini tercermin dari berbagai kejadian antara lain berupa penangkapan yang tidak sah, penculikan, penganiayaan, perkosaan, pembunuhan, pembakaran dan lain sebagainya. Guna membantu masyarakat korban pelanggaran hak asasi manusia untuk memulihkan hakhaknya, maka dibutuhkan adanya sebuah Komisi Nasional Hak Asasi manusia. B. Saran Diharapkan KOMNAS HAM dapat meningkatkan kembali dan lebih mempersiapkan diri dalam menangani kasus – kasus yang melanggar HAM, demi ketertiban, kenyamanan dan ketentraman masyaratak Indonesia.
  • 9. DAFTAR PUSTAKA  Http://ardanpraja.blogspot.com/2012/04/peran-komnas-ham-dalam-pemajuandan.html  http://argopraygmail-argo.blogspot.com/2009/12/sejarah-komnas-ham.html  http://dedisetiawan.com/pengertian-ham-dan-instrumen-ham-di-indonesia/  http://fisipunsil.blogspot.com/2013/05/fungsi-tugas-tujuan-komnas-ham-dan.html  http://image.slidesharecdn.com/komnashamkomisinasionalhakasasimanusia120920024943-phpapp01/95/slide-3-728.jpg?1348128335  http://news.detik.com/read/2013/06/19/160231/2278100/10/ini-rekomendasi-lengkapkomnas-ham-untuk-kasus-cebonga  http://www.komnasham.go.id/profil-6/landasan-hukum  http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/12/11/12/mdcyg0-komnasperempuan-kasus-pemerkosaan-tki-diselesaikan  http://www.slideshare.net/farahramafitri/komnas-ham-berdasarkan-uu-39-tahun-1999