SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Download to read offline
PPTX.
Orang Kristiani dan Kemajuan Sosial
MaterEtMagistra
Kesenjangan menyolok
antara negara kaya dan
negara miskin mendesak
Paus Yohanes XXIII
menerbitkan Ensiklik
MATER ET MAGISTRA
(Ibunda dan Guru),
Mei 1961.
Ensiklik ini diterbitkan untuk
memperingati 70 tahun
terbitnya Ensiklik RERUM
NOVARUM (Paus Leo XIII)
https://lusius-sinurat.com 2
#GarisBesar
Ensiklik ini dimulai dengan tinjauan mengenai prinsip-
prinsip dalam Rerum Novarum (RN) dan Quadragesimo
Anno (QA).
Yohanes XXIII mencatat, karena kedua ensiklik itu,
perkembangan politik, sosial, dan ekonomi baru
mendasari pentingnya penulisan Mater et Magistra (MM).
Ensiklik ini merupakan penuntun penting bagi zaman
modern, karena, untuk pertama kalinya Ajaran sosial
Gereja mengkaji situasi negara-negara yang belum
sepenuhnya mengalami industrialisasi, yang sekarang
lebih dikenal dengan sebutan Dunia ketiga.
https://lusius-sinurat.com 3
Bidang-bidang kajian utama Mater et
Megistra sbb.:
1. Tinjauan atas RN dan QA dan
pengukuhan prinsip-prinsipnya.
2. Situasi negara-negara sedang
berkembang
3. Tanggung jawab kaum awam
menyongsong suatu dunia yang lebih
adil
https://lusius-sinurat.com 4
Sesudah wafatnya Paus Pius
XII, Angelo Roncalli menjadi
uskup Roma dan menduduki
tahta kepausan tahun 1958
sampai 1963 dengan
mengambil nama Yohanes
XXIII.
Kepemimpinan Paus Yohanes
XXIII merupakan yang
revolusioner untuk zaman itu.
Prestasi besarnya adalah
penyelenggaraan Konsili
Vatikan II yang membiarkan
angin segar menyusup masuk
jendela-jendela Vatikan untuk
menghilangkan debu imperial
yang menumpuk di tahta Santo
Petrus sejak masa Constantin.
Ini merupakan titik balik dalam
sejarah Gereja Katolik. Yohanes
XXIII menerbitkan 7 ensiklik dan
Mater et Magistra adalah
ensikliknya yang keempat.
LUCY ROBIN ERZA CINDY MIA
PausYohanesXXIII
https://lusius-sinurat.com 5
#TemaKunci
https://lusius-sinurat.com 6
#1. PengajaranDanPerkembangan
1. Perkembangan Baru dalam Masyarakat
• Penelitian ilmiah yang terus-menerus menghasilkan energi atom, produk-produk sintetis, otomasi, dan kecepatan
yang lebih besar dalam transportasi. Penaklukan luar angkasa dan kemajuan komunikasi membawa perubahan
dalam kehidupan ekonomi rakyat.
• #47
KEHIDUPAN EKONOMI
• Asuransi, jaminan sosial, dan pendidikan dasar yang lebih baik diperkenalkan dalam struktur sosial.
• Hal ini pada gilirannya meningkatkan mobilitas sosial. Akibatnya, ketidakseimbangan antara daerah-daerah yang
lebih berkembang dan kurang berkembang semakin nampak.
• #48
STRUKTUR SOSIAL
• Peran serta politis warga masyarakat meningkat. Hal ini nayata dalam penolakan terhadap regim penjajah di Asia
dan Afrika.
• Muncullah kemerdekaan politis yang lebih besar, mendalamnya kesalingtergantungan antarbangsa, dan
meningkatnya campur tangan rakyat dalam kepentingan ekonomi, sosial, budaya, dan politik mereka sendiri.
• #49
BIDANG POLITIK
https://lusius-sinurat.com 7
2. Perkembangan Pengajaran Sosial
• Perkembangan ekonomi harus merupakan hasil upaya pribadi maupun masyarakat.
• Namun, Negara tidak harus meredam prakarsa pribadi orang-perorangan.
• Harus terdapat keseimbangan antara prakarsa pribadi dan prakarsa masyarakat.
• #51-54
A) PRAKARSA PRIBADI DAN INTERVENSI NEGARA
• Perkembangan-perkembangan baru dalam masyarakat menuntut hubungan-
hubungan sosial yang saling tergantung.
• Penggalangan hubungan sosial ini penting, bahkan entah mereka berdampak negatif
ataupun positif.
• #59-67
B) “SOSIALISASI” DALAM KEADILAN SOSIAL
https://lusius-sinurat.com 8
• Kerja manusia harus dihargai dengan upah yang adil.
• Kebijakan pengupahan ini harus berlandaskan keadilan, persamaan, dan kesejahteraan umum.
• Keluarga membutuhkan upah yang memadai agar dapat hidup bermartabat.
• Terlalu banyak uang dihamburkan untuk prestise negara maupun persenjataan.
• #68-69
C) UPAH KERJA YANG ADIL
• Perkembangan sosial harus berjalan bersama dengan perkembangan ekonomi.
• Untuk itu, kemakmuran ekonomis harus menjamin pembagian barang-barang secara adil dan tepat.
• Dalam hal ini, buruh hendaknya memiliki andil dalam pengelolaan perusahaan-mis, dalam manajemen,
keuntungan, dan kepemilikan perusahaan.
• #73-75
D) PEMBAGIAN BARANG-BARANG SECARA ADIL
• Pembagian barang-barang secara adil dan tepat dilakukan demi kesejahteraan umum bangsa-bangsa
dan dunia.
• Kebutuhan demi kesejahteraan umum dapat diringkas sebagai berikut:
• menciptakan lapangan pekerjaan
• memperhatikan mereka yang tersisih;dan
• menjamin masa depan.
• #74
E) KESEJAHTERAAN UMUM
https://lusius-sinurat.com 9
#2. AspekBaruPermasalahanSosial
• Keadilan dan pemerataan bukan hanya berlaku dalam situasi majikan-buruh, tetapi juga
bagi hubungan antara daeah-daerah yang secara ekonomis lebih baik dan daerah-daerah
yang kurang berkembang, dalam masyarakat lokal maupun global.
• #122
1. PERTUMBUHAN TIDAK SEIMBANG
• Antara sektor pertanian yang terbelakang dan indunstri terdapat ketidak seimbangan.
• Pelayanan dan perkembangan ekonomi yang teratur harus menjangkau daerah pedesaan.
• Kebijakan ekonomi yang tepat perlu direncanakan dan dterapkan.
• Modal hendaknya tersedia dengan suku bunga yang pantas.
• Prioritas lainnya meliputi: perlindungan harga, keamanan sosial, dan memperkokoh
pendapatan di bidang pertanian.
• #123-143
2. PERTANIAN-SEKTOR YANG TERBELAKANG
https://lusius-sinurat.com 10
• Para pekerja di pedesaan sendiri harus bertanggung jawab atas
kemajuan mereka.
• Mereka harus berperan serta aktif dalam menciptakan perubahan
dan mutu kehidupan yang lebih baik.
• #144
3. BERTANGGUNG JAWAB ATAS DIRI SENDIRI
• Administrasi lengkap beserta kebijakan ekonomi dibutuhkan dalam
meniadakan atau mengurangi perbedaan antara daerah-daerah
yang lebih berkembang.
• Disamping tindakan pemerintah, warga masyarakat di daerah-
daerah kurang berkembang adalah penanggung jawab utama
perkembangan mereka sendiri dan perlu menghormati martabat
serta usaha swasta.
• #150-151
4. BANTUAN BAGI DAERAH KURANG BERKEMBANG
https://lusius-sinurat.com 11
• Perdamaian abadi tidak mungkin tercipta selama masih ada ketidakseimbangan
yang menyolok di antara bangsa-bangsa di dunia.
• Karena itulah negara-negara maju wajib membantu negara-negara yang miskin dan
kurang beruntung.
• Negara-negara yang lebih beruntung perlu menyusun program bantuan darurat
yang efektif.
• Usaha-usaha swasta masyarakat hendaknya lebih rela bekerja sama.
• Pentinglah bahwa dalam memberi bantuan dan pendampingan, negara-negara
industri menghormati kebudayaan negara-negara sedang berkembang dan
menawaekan bantuan tanpa bermaksud menguasai.
• #157-172
5. KEADILAN DI ANTARA BANGSA-BANGSA
• Setiap orang kristiani mengemban tugas untuk memajukan lembaga-lembaga sipil,
mengangkat martabat manusia dan memperkokoh kesatuan antar bangsa.
• Adalah menyenangkan bahwa orang-orang Katolik sudah terlibat dalam usaha-
usaha ini.
• #179-182
6. PERANAN GEREJA
https://lusius-sinurat.com 12
• Ketidakseimbangan antara pertumbuhan penduduk dan pengadaan makanan
semakin menakutkan.
• Namun, kita ditenangkan oleh Kebijaksanaan Allah yang menganugerahkan umat
manusia kemampuan produktif yang tiada habis-habisnya sehingga suatu
pemecahan yang memadai dapat ditemukan demi martabat setiap manusia.
• Karena hidup manusia itu suci, manusia hendaknya tidak dijadikan sarana kontrol
jumlah penduduk sehingga martabat manusianya dilecehkan.
• #189-199
7. PERTUMBUHAN PENDUDUK
• Kemajuan ilmu dan teknologi dalam segala aspek kehidupan meningkatkan
hubungan antar masyarakat politis sedunia.
• Terdapat kebutuhan yang semakin besar akan kesalingtergantungan, kerjasama,
dan bantuan timbal balik.
• Disamping itu, saling percaya sirna karena kegagalan mencapai kesepakatan
mengenai hukum-hukum keadilan.
• Pembangunan persenjataan merupakan gejala kecurigaan ini.
• #200-203
8. KERJA SAMA INTERNASIONAL
https://lusius-sinurat.com 13
#PrinsipPenuntun
Kemajuan ilmu dan teknologi harus
menghasilkan keseimbangan hubungan sosial
dalam masyarakat maupun di antara bagsa-
bangsa.
Sementara kemiskinan dan kelaparan
menghantui kita, ilmu dan teknologi
digunakan seluas-luasnya untuk menciptakan
alat-alat penghancur dan pembunuh.
https://lusius-sinurat.com 14
#TemaKunci
• Kendati terdapat kemajuan ilmu dan teknologi, banyak falsafah hidup tidak menyentuh seluruh pribadi manusia
atau menghormati martabat manusia.
• Segala kemajuan harus berakar dalam Allah. Adalah suatu ketololan membangun tata dunia tanpa
berlandaskan Allah.
• #213-217).
1. FALSAFAH HIDUP YANG TIDAK UTUH
• Gereja tetap menunjukkan jalan dalam kehidupan modern. Karena Gereja melihat pribadi manusia sebagai
dasar, sebab, dan tujuan semua lembaga sosial.
• Karena itu, Pengajaran Sosial Gereja tidak dapat dipisahkan dari pengajaran Gereja tentang kehidupan dan
harus diajarkan di semua jenjang pendidikan dan melalui berbagai media.
• Orang-orang Katolik haruslah memahami pengajaran sosial Gereja dan perilaku sosial-ekonomi mereka harus
diselaraskan dengan prinsip-prinsip pengajaran sosial Gereja itu.
• Karena penerapan praktis prinsip-prinsip pengajaran sosial sulit, kepada orang-orang Katolik diberikan
beberapa saran praktis sbb:
• meneliti situasi (mengamati)
• Mengevalusinya dengan mengacu pada Pengajaran Sosial Gereja (menilai)
• Memutuskan bagaimana bertindak (bertindak).
• #219-241
2. PENGAJARAN SOSIAL GEREJA
#PemulihanHubunganSosialDalamKebenaranKeadilanDanCintaKasih
https://lusius-sinurat.com 15
• Sambil mengakui perlunya campur tangan pemerintah dalam
kemajuan rakyat, adalah terutama tanggung jawab warga
masyarakat sendiri untuk menentukan kemajuan dan
perkembangan mereka.
• Tugas setiap orang kristiani adalah berkarya demi suatu dunia
yang lebih adil.
3. TUGAS KAUM AWAM
• Kemajuan sosial harus berkaitan dan kemajuan ekonomi. Daerah-
daerah yang lebih berkembang harus membantu perkembangan
daerah-daerah kurang berkembang.
• Namun, bantuan ini harus menjangkau segenap bangsa di dunia.
• Tanggung jawab orang-orang kristiani adalah membangun suatu
masyarakat global dengan dituntun oleh nilai-nilai Injil yaitu
kebenaran dan keadilan.
4. MENUJU SUATU MASYARAKAT GLOBAL
https://lusius-sinurat.com 16
#Kesimpulan
Mater et Magistra mengakui,
kehidupan industrial dapat
merusak nilai-nilai dan
menyimpang dari martabat
manusia.
Gereja, yaitu masing-masing
orang Katolik, perlu memperbarui
komitmen mereka demi tegaknya
Kerajaan Allah di tengah kegiatan
duniawi.
https://lusius-sinurat.com 17
Balas karya yang adil demi
kehidupan keluarga yang
bermatabat.
Pribadi perorangan maupun
pemerintah berperan dalam
pekembangan ekonomi.
Perkembangan ekonomi haru adil
dan merata bagi semua. Daerah
yang lebih maju harus membantu
yang terbelakang.
Gereja mendorong perkembangan
ekonomi yang teratur di daerah-
daerah dan negara-negara yang
kurang berkembang.
#PrinsipPrinsipPenuntun
https://lusius-sinurat.com 18
Balas karya yang adil demi kehidupan
keluarga yang bermatabat.
Kerjasama internasional sangat penting dalam
membangun kepercayaan, timbal-balik tentang
hukum-hukum keadilan agar dapat tercipta
kesalingtergantungan yang lebih besar, kerja
sama, serta saling membantu antar masyarakat
politis sedunia.
Perkembangan ekonomi haru adil dan merata bagi
semua.. Daerah yang lebih maju harus membantu yang
terbelakang. Segenap kemajuan harus berakar dalam
Allah.
Karena itu, pemahaman orang-orang Katolik akan
Pengajaran Sosial Katolik haruslah ditingkatkan, dan
perilaku sosial-ekonomi mereka harus selaras dengan
prinsip-prinsip Pengajaran Sosial Katolik itu.
Orang-orang Katolik harus menggunakan prinsip
“Melihat, Menimbang, dan bertindak” dalam kegiatan-
kegiatan mereka di tengah realitas dunia modern ini.
https://lusius-sinurat.com 19
#Penutup
 Paus Leo XIII mengkaji
situasi rakyat dan para
buruh miskin di negara-
negara industri.
 Ia memberikan dalam
beberapa prinsip penting
sebagai pedoman.
 Rerum Novarum (RN) dapat dibagi dalam
beberapa bagian utama:
 Introduksi umum tentang masalah
perburuhan.
 Ditolaknya sosialisme sebagai jalan
pemecahan atas kemiskinan para buruh.
 Sri Paus membela hak milik pribadi dan
mengecam campurtangan negara yang tak
masuk akal.
 Sri Paus lalu mengusulkan suatu pemecahan
terhadap masalah para buruh:
 Peranan Gereja
 Peranan Negara
 Peranan majikan, Buruh dan Serikatnya
https://lusius-sinurat.com 20
https://lusius-sinurat.com
#TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Sumpah Pemuda sebagai Tonggak Persatuan dan Kesatuan
Sumpah Pemuda sebagai Tonggak Persatuan dan KesatuanSumpah Pemuda sebagai Tonggak Persatuan dan Kesatuan
Sumpah Pemuda sebagai Tonggak Persatuan dan Kesatuansalim_perdana
 
Tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaan
Tumbuh  dan berkembangnya semangat kebangsaanTumbuh  dan berkembangnya semangat kebangsaan
Tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaanfaridaaritonang
 
18593 agama (gerakan pembaruan Islam di Indonesia)
18593 agama (gerakan pembaruan Islam di Indonesia)18593 agama (gerakan pembaruan Islam di Indonesia)
18593 agama (gerakan pembaruan Islam di Indonesia)Fathia Rosatika
 
Pemberontakan PKI Madiun 1948
Pemberontakan PKI Madiun 1948Pemberontakan PKI Madiun 1948
Pemberontakan PKI Madiun 1948Afan lathofy
 
Sejarah masuknya islam ke indonesia.pptx [autosaved]
Sejarah masuknya islam ke indonesia.pptx [autosaved]Sejarah masuknya islam ke indonesia.pptx [autosaved]
Sejarah masuknya islam ke indonesia.pptx [autosaved]pierse
 
PPT Pelayaran Spanyol
PPT Pelayaran SpanyolPPT Pelayaran Spanyol
PPT Pelayaran SpanyolArmadira Enno
 
Kehidupan masa awal kemerdekaan
Kehidupan masa awal kemerdekaanKehidupan masa awal kemerdekaan
Kehidupan masa awal kemerdekaanMuhammad Furqon
 
Ppt perubahan sosial kelompok 3
Ppt perubahan sosial kelompok 3Ppt perubahan sosial kelompok 3
Ppt perubahan sosial kelompok 3Salma Van Licht
 
Akar akar nasionalisme di indonesia
Akar akar nasionalisme di indonesiaAkar akar nasionalisme di indonesia
Akar akar nasionalisme di indonesiaAntarBudiarto1
 
Bab i gambaran umum pi
Bab i gambaran umum piBab i gambaran umum pi
Bab i gambaran umum piSinta Lestari
 
Presentasi pengaruh globalisasi terhadap budaya bangsa
Presentasi pengaruh globalisasi terhadap budaya bangsaPresentasi pengaruh globalisasi terhadap budaya bangsa
Presentasi pengaruh globalisasi terhadap budaya bangsakrisna ristanti
 
Ppt perubahan sosial
Ppt perubahan sosialPpt perubahan sosial
Ppt perubahan sosialAchmady1
 
Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 2
Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 2Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 2
Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 2aswansetiawan
 
Pluralitas Masyarakat Indonesia
Pluralitas Masyarakat IndonesiaPluralitas Masyarakat Indonesia
Pluralitas Masyarakat IndonesiaSylviaAndriany
 

What's hot (20)

Presentasi globalisasi
Presentasi globalisasiPresentasi globalisasi
Presentasi globalisasi
 
4. reformasi gereja
4. reformasi gereja4. reformasi gereja
4. reformasi gereja
 
Sumpah Pemuda sebagai Tonggak Persatuan dan Kesatuan
Sumpah Pemuda sebagai Tonggak Persatuan dan KesatuanSumpah Pemuda sebagai Tonggak Persatuan dan Kesatuan
Sumpah Pemuda sebagai Tonggak Persatuan dan Kesatuan
 
Revolusi industri
Revolusi industriRevolusi industri
Revolusi industri
 
Tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaan
Tumbuh  dan berkembangnya semangat kebangsaanTumbuh  dan berkembangnya semangat kebangsaan
Tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaan
 
18593 agama (gerakan pembaruan Islam di Indonesia)
18593 agama (gerakan pembaruan Islam di Indonesia)18593 agama (gerakan pembaruan Islam di Indonesia)
18593 agama (gerakan pembaruan Islam di Indonesia)
 
Pemberontakan PKI Madiun 1948
Pemberontakan PKI Madiun 1948Pemberontakan PKI Madiun 1948
Pemberontakan PKI Madiun 1948
 
Sejarah masuknya islam ke indonesia.pptx [autosaved]
Sejarah masuknya islam ke indonesia.pptx [autosaved]Sejarah masuknya islam ke indonesia.pptx [autosaved]
Sejarah masuknya islam ke indonesia.pptx [autosaved]
 
Arnhy makalah
Arnhy makalahArnhy makalah
Arnhy makalah
 
Masyarakat Majemuk
Masyarakat Majemuk Masyarakat Majemuk
Masyarakat Majemuk
 
Perubahan Sosial
Perubahan SosialPerubahan Sosial
Perubahan Sosial
 
PPT Pelayaran Spanyol
PPT Pelayaran SpanyolPPT Pelayaran Spanyol
PPT Pelayaran Spanyol
 
Kehidupan masa awal kemerdekaan
Kehidupan masa awal kemerdekaanKehidupan masa awal kemerdekaan
Kehidupan masa awal kemerdekaan
 
Ppt perubahan sosial kelompok 3
Ppt perubahan sosial kelompok 3Ppt perubahan sosial kelompok 3
Ppt perubahan sosial kelompok 3
 
Akar akar nasionalisme di indonesia
Akar akar nasionalisme di indonesiaAkar akar nasionalisme di indonesia
Akar akar nasionalisme di indonesia
 
Bab i gambaran umum pi
Bab i gambaran umum piBab i gambaran umum pi
Bab i gambaran umum pi
 
Presentasi pengaruh globalisasi terhadap budaya bangsa
Presentasi pengaruh globalisasi terhadap budaya bangsaPresentasi pengaruh globalisasi terhadap budaya bangsa
Presentasi pengaruh globalisasi terhadap budaya bangsa
 
Ppt perubahan sosial
Ppt perubahan sosialPpt perubahan sosial
Ppt perubahan sosial
 
Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 2
Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 2Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 2
Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 2
 
Pluralitas Masyarakat Indonesia
Pluralitas Masyarakat IndonesiaPluralitas Masyarakat Indonesia
Pluralitas Masyarakat Indonesia
 

Similar to Ensiklik Mater et Magistra (Seri-ASG)

Amalan terbaik dalam kesejahteraan sosial
Amalan terbaik dalam kesejahteraan sosialAmalan terbaik dalam kesejahteraan sosial
Amalan terbaik dalam kesejahteraan sosialSITINURSYAFIQAHBINTI1
 
Amalan terbaik dalam kesejahteraan sosial
Amalan terbaik dalam kesejahteraan sosialAmalan terbaik dalam kesejahteraan sosial
Amalan terbaik dalam kesejahteraan sosialMUHAMADIKHRAM1
 
Lmcp1522 pembangunan sosial
Lmcp1522 pembangunan sosialLmcp1522 pembangunan sosial
Lmcp1522 pembangunan sosialhakimah ariffin
 
SISTEM EKONOMI PANCASILA untuk kelas 10 smk
SISTEM EKONOMI PANCASILA untuk kelas 10 smkSISTEM EKONOMI PANCASILA untuk kelas 10 smk
SISTEM EKONOMI PANCASILA untuk kelas 10 smkv1d4r62
 
0200. prinsip dan konsep ekbang 1
0200. prinsip dan konsep ekbang   10200. prinsip dan konsep ekbang   1
0200. prinsip dan konsep ekbang 1mohammad ilham
 
Lmcp 1522 (Pembangunan mapan dalam Islam)
Lmcp 1522 (Pembangunan mapan dalam Islam)Lmcp 1522 (Pembangunan mapan dalam Islam)
Lmcp 1522 (Pembangunan mapan dalam Islam)SyaSya Nabilah
 
Amalan Terbaik Dalam Pembangunan Sosial
Amalan Terbaik Dalam Pembangunan SosialAmalan Terbaik Dalam Pembangunan Sosial
Amalan Terbaik Dalam Pembangunan SosialAnis Tasrip
 
A171769 amalan-terbaik-kesejahteraan-sosial-pptx
A171769 amalan-terbaik-kesejahteraan-sosial-pptxA171769 amalan-terbaik-kesejahteraan-sosial-pptx
A171769 amalan-terbaik-kesejahteraan-sosial-pptxMuhammadHusainizulki
 
Slide amalan terbaik dalam kesejahteraan sosial
Slide amalan terbaik dalam kesejahteraan sosialSlide amalan terbaik dalam kesejahteraan sosial
Slide amalan terbaik dalam kesejahteraan sosialNurulainiAmerah
 
LMCP1552 Amalan Terbaik Dalam Pembangunan Sosial
LMCP1552 Amalan Terbaik Dalam Pembangunan Sosial LMCP1552 Amalan Terbaik Dalam Pembangunan Sosial
LMCP1552 Amalan Terbaik Dalam Pembangunan Sosial WanAidah
 
9. Cabaran Keterlestarian Etika Peradaban.pdf
9. Cabaran Keterlestarian Etika  Peradaban.pdf9. Cabaran Keterlestarian Etika  Peradaban.pdf
9. Cabaran Keterlestarian Etika Peradaban.pdfsyafiirfan
 
Lmcp 1552-Pembangunan Mapan dalam Islam
Lmcp 1552-Pembangunan Mapan dalam IslamLmcp 1552-Pembangunan Mapan dalam Islam
Lmcp 1552-Pembangunan Mapan dalam Islamizzatul farhanah
 
Lmcp 1552-Pembangunan Mapan dalam Islam
Lmcp 1552-Pembangunan Mapan dalam IslamLmcp 1552-Pembangunan Mapan dalam Islam
Lmcp 1552-Pembangunan Mapan dalam Islamizzatul farhanah
 
Amalan terbaik kesejahteraan sosial
Amalan terbaik kesejahteraan sosialAmalan terbaik kesejahteraan sosial
Amalan terbaik kesejahteraan sosialHazirahRoslan1
 
Pemberdayaan masyarakat dan pngembangan bum desa
Pemberdayaan masyarakat dan pngembangan bum desaPemberdayaan masyarakat dan pngembangan bum desa
Pemberdayaan masyarakat dan pngembangan bum desaSugeng Budiharsono
 
10 Topik 9 - Cabaran Kelestarian Etika dan Peradaban
10 Topik 9 - Cabaran Kelestarian Etika dan Peradaban10 Topik 9 - Cabaran Kelestarian Etika dan Peradaban
10 Topik 9 - Cabaran Kelestarian Etika dan PeradabanStacksApp
 
10 Topik 9 - Cabaran Kelestarian Etika dan Peradaban.pptx
10 Topik 9 - Cabaran Kelestarian Etika dan Peradaban.pptx10 Topik 9 - Cabaran Kelestarian Etika dan Peradaban.pptx
10 Topik 9 - Cabaran Kelestarian Etika dan Peradaban.pptxssuser802951
 

Similar to Ensiklik Mater et Magistra (Seri-ASG) (20)

Bahagian 3
Bahagian 3Bahagian 3
Bahagian 3
 
Amalan terbaik dalam kesejahteraan sosial
Amalan terbaik dalam kesejahteraan sosialAmalan terbaik dalam kesejahteraan sosial
Amalan terbaik dalam kesejahteraan sosial
 
Amalan terbaik dalam kesejahteraan sosial
Amalan terbaik dalam kesejahteraan sosialAmalan terbaik dalam kesejahteraan sosial
Amalan terbaik dalam kesejahteraan sosial
 
Lmcp1522 pembangunan sosial
Lmcp1522 pembangunan sosialLmcp1522 pembangunan sosial
Lmcp1522 pembangunan sosial
 
Tugasan 8 pelan pembangunan
Tugasan 8   pelan pembangunanTugasan 8   pelan pembangunan
Tugasan 8 pelan pembangunan
 
SISTEM EKONOMI PANCASILA untuk kelas 10 smk
SISTEM EKONOMI PANCASILA untuk kelas 10 smkSISTEM EKONOMI PANCASILA untuk kelas 10 smk
SISTEM EKONOMI PANCASILA untuk kelas 10 smk
 
0200. prinsip dan konsep ekbang 1
0200. prinsip dan konsep ekbang   10200. prinsip dan konsep ekbang   1
0200. prinsip dan konsep ekbang 1
 
Lmcp 1522 (Pembangunan mapan dalam Islam)
Lmcp 1522 (Pembangunan mapan dalam Islam)Lmcp 1522 (Pembangunan mapan dalam Islam)
Lmcp 1522 (Pembangunan mapan dalam Islam)
 
Amalan Terbaik Dalam Pembangunan Sosial
Amalan Terbaik Dalam Pembangunan SosialAmalan Terbaik Dalam Pembangunan Sosial
Amalan Terbaik Dalam Pembangunan Sosial
 
A171769 amalan-terbaik-kesejahteraan-sosial-pptx
A171769 amalan-terbaik-kesejahteraan-sosial-pptxA171769 amalan-terbaik-kesejahteraan-sosial-pptx
A171769 amalan-terbaik-kesejahteraan-sosial-pptx
 
Slide amalan terbaik dalam kesejahteraan sosial
Slide amalan terbaik dalam kesejahteraan sosialSlide amalan terbaik dalam kesejahteraan sosial
Slide amalan terbaik dalam kesejahteraan sosial
 
ryfx.pdf
ryfx.pdfryfx.pdf
ryfx.pdf
 
LMCP1552 Amalan Terbaik Dalam Pembangunan Sosial
LMCP1552 Amalan Terbaik Dalam Pembangunan Sosial LMCP1552 Amalan Terbaik Dalam Pembangunan Sosial
LMCP1552 Amalan Terbaik Dalam Pembangunan Sosial
 
9. Cabaran Keterlestarian Etika Peradaban.pdf
9. Cabaran Keterlestarian Etika  Peradaban.pdf9. Cabaran Keterlestarian Etika  Peradaban.pdf
9. Cabaran Keterlestarian Etika Peradaban.pdf
 
Lmcp 1552-Pembangunan Mapan dalam Islam
Lmcp 1552-Pembangunan Mapan dalam IslamLmcp 1552-Pembangunan Mapan dalam Islam
Lmcp 1552-Pembangunan Mapan dalam Islam
 
Lmcp 1552-Pembangunan Mapan dalam Islam
Lmcp 1552-Pembangunan Mapan dalam IslamLmcp 1552-Pembangunan Mapan dalam Islam
Lmcp 1552-Pembangunan Mapan dalam Islam
 
Amalan terbaik kesejahteraan sosial
Amalan terbaik kesejahteraan sosialAmalan terbaik kesejahteraan sosial
Amalan terbaik kesejahteraan sosial
 
Pemberdayaan masyarakat dan pngembangan bum desa
Pemberdayaan masyarakat dan pngembangan bum desaPemberdayaan masyarakat dan pngembangan bum desa
Pemberdayaan masyarakat dan pngembangan bum desa
 
10 Topik 9 - Cabaran Kelestarian Etika dan Peradaban
10 Topik 9 - Cabaran Kelestarian Etika dan Peradaban10 Topik 9 - Cabaran Kelestarian Etika dan Peradaban
10 Topik 9 - Cabaran Kelestarian Etika dan Peradaban
 
10 Topik 9 - Cabaran Kelestarian Etika dan Peradaban.pptx
10 Topik 9 - Cabaran Kelestarian Etika dan Peradaban.pptx10 Topik 9 - Cabaran Kelestarian Etika dan Peradaban.pptx
10 Topik 9 - Cabaran Kelestarian Etika dan Peradaban.pptx
 

More from Lusius Sinurat

KEPEMIMPINAN REMAJA DAN ALERGI POLITIK.pdf
KEPEMIMPINAN REMAJA DAN ALERGI POLITIK.pdfKEPEMIMPINAN REMAJA DAN ALERGI POLITIK.pdf
KEPEMIMPINAN REMAJA DAN ALERGI POLITIK.pdfLusius Sinurat
 
KEPEMIMPINAN YESUS.pdf
KEPEMIMPINAN YESUS.pdfKEPEMIMPINAN YESUS.pdf
KEPEMIMPINAN YESUS.pdfLusius Sinurat
 
Buku Saku Mendidik Anak Di Era Digital-edLina.pdf
Buku Saku Mendidik Anak Di Era Digital-edLina.pdfBuku Saku Mendidik Anak Di Era Digital-edLina.pdf
Buku Saku Mendidik Anak Di Era Digital-edLina.pdfLusius Sinurat
 
Bio Power Humat Energy.pdf
Bio Power Humat Energy.pdfBio Power Humat Energy.pdf
Bio Power Humat Energy.pdfLusius Sinurat
 
Mencintai Buku dan Perpustakaan.pdf
Mencintai Buku dan Perpustakaan.pdfMencintai Buku dan Perpustakaan.pdf
Mencintai Buku dan Perpustakaan.pdfLusius Sinurat
 
Spiritualitas Guru Agama Katolik
Spiritualitas Guru Agama KatolikSpiritualitas Guru Agama Katolik
Spiritualitas Guru Agama KatolikLusius Sinurat
 
Bio Power Humat Energy
Bio Power Humat EnergyBio Power Humat Energy
Bio Power Humat EnergyLusius Sinurat
 
Panduan Menulis Jurnal Ilmiah
Panduan Menulis Jurnal IlmiahPanduan Menulis Jurnal Ilmiah
Panduan Menulis Jurnal IlmiahLusius Sinurat
 
Memimpin Seperti Yesus
Memimpin Seperti YesusMemimpin Seperti Yesus
Memimpin Seperti YesusLusius Sinurat
 
Pesona Keindahan Diri
Pesona Keindahan Diri Pesona Keindahan Diri
Pesona Keindahan Diri Lusius Sinurat
 
Ensiklik Rerum Novarum (Seri-ASG)
Ensiklik Rerum Novarum (Seri-ASG)Ensiklik Rerum Novarum (Seri-ASG)
Ensiklik Rerum Novarum (Seri-ASG)Lusius Sinurat
 
Kutipan tentang PENDIDIKAN
Kutipan tentang PENDIDIKANKutipan tentang PENDIDIKAN
Kutipan tentang PENDIDIKANLusius Sinurat
 
Spiritualitas Misdinar
Spiritualitas MisdinarSpiritualitas Misdinar
Spiritualitas MisdinarLusius Sinurat
 
Strategi Pengembangan Kerukunan Umat Beragama di Era Global
Strategi Pengembangan Kerukunan Umat Beragama di Era GlobalStrategi Pengembangan Kerukunan Umat Beragama di Era Global
Strategi Pengembangan Kerukunan Umat Beragama di Era GlobalLusius Sinurat
 
Membangun Jejaring Kerja Penyuluh Agama Katolik
Membangun Jejaring Kerja Penyuluh Agama KatolikMembangun Jejaring Kerja Penyuluh Agama Katolik
Membangun Jejaring Kerja Penyuluh Agama KatolikLusius Sinurat
 
Menjadi Katolik Hingga Dunia Terbalik
Menjadi Katolik Hingga Dunia TerbalikMenjadi Katolik Hingga Dunia Terbalik
Menjadi Katolik Hingga Dunia TerbalikLusius Sinurat
 
Pro Ecclesia et Patria
Pro Ecclesia et PatriaPro Ecclesia et Patria
Pro Ecclesia et PatriaLusius Sinurat
 

More from Lusius Sinurat (20)

KEPEMIMPINAN REMAJA DAN ALERGI POLITIK.pdf
KEPEMIMPINAN REMAJA DAN ALERGI POLITIK.pdfKEPEMIMPINAN REMAJA DAN ALERGI POLITIK.pdf
KEPEMIMPINAN REMAJA DAN ALERGI POLITIK.pdf
 
KEPEMIMPINAN YESUS.pdf
KEPEMIMPINAN YESUS.pdfKEPEMIMPINAN YESUS.pdf
KEPEMIMPINAN YESUS.pdf
 
Buku Saku Mendidik Anak Di Era Digital-edLina.pdf
Buku Saku Mendidik Anak Di Era Digital-edLina.pdfBuku Saku Mendidik Anak Di Era Digital-edLina.pdf
Buku Saku Mendidik Anak Di Era Digital-edLina.pdf
 
Bio Power Humat Energy.pdf
Bio Power Humat Energy.pdfBio Power Humat Energy.pdf
Bio Power Humat Energy.pdf
 
Mencintai Buku dan Perpustakaan.pdf
Mencintai Buku dan Perpustakaan.pdfMencintai Buku dan Perpustakaan.pdf
Mencintai Buku dan Perpustakaan.pdf
 
Spiritualitas Guru Agama Katolik
Spiritualitas Guru Agama KatolikSpiritualitas Guru Agama Katolik
Spiritualitas Guru Agama Katolik
 
Bio Power Humat Energy
Bio Power Humat EnergyBio Power Humat Energy
Bio Power Humat Energy
 
Panduan Menulis Jurnal Ilmiah
Panduan Menulis Jurnal IlmiahPanduan Menulis Jurnal Ilmiah
Panduan Menulis Jurnal Ilmiah
 
Memimpin Seperti Yesus
Memimpin Seperti YesusMemimpin Seperti Yesus
Memimpin Seperti Yesus
 
Pesona Keindahan Diri
Pesona Keindahan Diri Pesona Keindahan Diri
Pesona Keindahan Diri
 
Ensiklik Rerum Novarum (Seri-ASG)
Ensiklik Rerum Novarum (Seri-ASG)Ensiklik Rerum Novarum (Seri-ASG)
Ensiklik Rerum Novarum (Seri-ASG)
 
Musik Liturgi
Musik LiturgiMusik Liturgi
Musik Liturgi
 
Kutipan tentang PENDIDIKAN
Kutipan tentang PENDIDIKANKutipan tentang PENDIDIKAN
Kutipan tentang PENDIDIKAN
 
Spiritualitas Misdinar
Spiritualitas MisdinarSpiritualitas Misdinar
Spiritualitas Misdinar
 
St. Theresia Avila
St. Theresia AvilaSt. Theresia Avila
St. Theresia Avila
 
Katekese Liturgi
Katekese LiturgiKatekese Liturgi
Katekese Liturgi
 
Strategi Pengembangan Kerukunan Umat Beragama di Era Global
Strategi Pengembangan Kerukunan Umat Beragama di Era GlobalStrategi Pengembangan Kerukunan Umat Beragama di Era Global
Strategi Pengembangan Kerukunan Umat Beragama di Era Global
 
Membangun Jejaring Kerja Penyuluh Agama Katolik
Membangun Jejaring Kerja Penyuluh Agama KatolikMembangun Jejaring Kerja Penyuluh Agama Katolik
Membangun Jejaring Kerja Penyuluh Agama Katolik
 
Menjadi Katolik Hingga Dunia Terbalik
Menjadi Katolik Hingga Dunia TerbalikMenjadi Katolik Hingga Dunia Terbalik
Menjadi Katolik Hingga Dunia Terbalik
 
Pro Ecclesia et Patria
Pro Ecclesia et PatriaPro Ecclesia et Patria
Pro Ecclesia et Patria
 

Ensiklik Mater et Magistra (Seri-ASG)

  • 1. PPTX. Orang Kristiani dan Kemajuan Sosial MaterEtMagistra
  • 2. Kesenjangan menyolok antara negara kaya dan negara miskin mendesak Paus Yohanes XXIII menerbitkan Ensiklik MATER ET MAGISTRA (Ibunda dan Guru), Mei 1961. Ensiklik ini diterbitkan untuk memperingati 70 tahun terbitnya Ensiklik RERUM NOVARUM (Paus Leo XIII) https://lusius-sinurat.com 2
  • 3. #GarisBesar Ensiklik ini dimulai dengan tinjauan mengenai prinsip- prinsip dalam Rerum Novarum (RN) dan Quadragesimo Anno (QA). Yohanes XXIII mencatat, karena kedua ensiklik itu, perkembangan politik, sosial, dan ekonomi baru mendasari pentingnya penulisan Mater et Magistra (MM). Ensiklik ini merupakan penuntun penting bagi zaman modern, karena, untuk pertama kalinya Ajaran sosial Gereja mengkaji situasi negara-negara yang belum sepenuhnya mengalami industrialisasi, yang sekarang lebih dikenal dengan sebutan Dunia ketiga. https://lusius-sinurat.com 3
  • 4. Bidang-bidang kajian utama Mater et Megistra sbb.: 1. Tinjauan atas RN dan QA dan pengukuhan prinsip-prinsipnya. 2. Situasi negara-negara sedang berkembang 3. Tanggung jawab kaum awam menyongsong suatu dunia yang lebih adil https://lusius-sinurat.com 4
  • 5. Sesudah wafatnya Paus Pius XII, Angelo Roncalli menjadi uskup Roma dan menduduki tahta kepausan tahun 1958 sampai 1963 dengan mengambil nama Yohanes XXIII. Kepemimpinan Paus Yohanes XXIII merupakan yang revolusioner untuk zaman itu. Prestasi besarnya adalah penyelenggaraan Konsili Vatikan II yang membiarkan angin segar menyusup masuk jendela-jendela Vatikan untuk menghilangkan debu imperial yang menumpuk di tahta Santo Petrus sejak masa Constantin. Ini merupakan titik balik dalam sejarah Gereja Katolik. Yohanes XXIII menerbitkan 7 ensiklik dan Mater et Magistra adalah ensikliknya yang keempat. LUCY ROBIN ERZA CINDY MIA PausYohanesXXIII https://lusius-sinurat.com 5
  • 7. #1. PengajaranDanPerkembangan 1. Perkembangan Baru dalam Masyarakat • Penelitian ilmiah yang terus-menerus menghasilkan energi atom, produk-produk sintetis, otomasi, dan kecepatan yang lebih besar dalam transportasi. Penaklukan luar angkasa dan kemajuan komunikasi membawa perubahan dalam kehidupan ekonomi rakyat. • #47 KEHIDUPAN EKONOMI • Asuransi, jaminan sosial, dan pendidikan dasar yang lebih baik diperkenalkan dalam struktur sosial. • Hal ini pada gilirannya meningkatkan mobilitas sosial. Akibatnya, ketidakseimbangan antara daerah-daerah yang lebih berkembang dan kurang berkembang semakin nampak. • #48 STRUKTUR SOSIAL • Peran serta politis warga masyarakat meningkat. Hal ini nayata dalam penolakan terhadap regim penjajah di Asia dan Afrika. • Muncullah kemerdekaan politis yang lebih besar, mendalamnya kesalingtergantungan antarbangsa, dan meningkatnya campur tangan rakyat dalam kepentingan ekonomi, sosial, budaya, dan politik mereka sendiri. • #49 BIDANG POLITIK https://lusius-sinurat.com 7
  • 8. 2. Perkembangan Pengajaran Sosial • Perkembangan ekonomi harus merupakan hasil upaya pribadi maupun masyarakat. • Namun, Negara tidak harus meredam prakarsa pribadi orang-perorangan. • Harus terdapat keseimbangan antara prakarsa pribadi dan prakarsa masyarakat. • #51-54 A) PRAKARSA PRIBADI DAN INTERVENSI NEGARA • Perkembangan-perkembangan baru dalam masyarakat menuntut hubungan- hubungan sosial yang saling tergantung. • Penggalangan hubungan sosial ini penting, bahkan entah mereka berdampak negatif ataupun positif. • #59-67 B) “SOSIALISASI” DALAM KEADILAN SOSIAL https://lusius-sinurat.com 8
  • 9. • Kerja manusia harus dihargai dengan upah yang adil. • Kebijakan pengupahan ini harus berlandaskan keadilan, persamaan, dan kesejahteraan umum. • Keluarga membutuhkan upah yang memadai agar dapat hidup bermartabat. • Terlalu banyak uang dihamburkan untuk prestise negara maupun persenjataan. • #68-69 C) UPAH KERJA YANG ADIL • Perkembangan sosial harus berjalan bersama dengan perkembangan ekonomi. • Untuk itu, kemakmuran ekonomis harus menjamin pembagian barang-barang secara adil dan tepat. • Dalam hal ini, buruh hendaknya memiliki andil dalam pengelolaan perusahaan-mis, dalam manajemen, keuntungan, dan kepemilikan perusahaan. • #73-75 D) PEMBAGIAN BARANG-BARANG SECARA ADIL • Pembagian barang-barang secara adil dan tepat dilakukan demi kesejahteraan umum bangsa-bangsa dan dunia. • Kebutuhan demi kesejahteraan umum dapat diringkas sebagai berikut: • menciptakan lapangan pekerjaan • memperhatikan mereka yang tersisih;dan • menjamin masa depan. • #74 E) KESEJAHTERAAN UMUM https://lusius-sinurat.com 9
  • 10. #2. AspekBaruPermasalahanSosial • Keadilan dan pemerataan bukan hanya berlaku dalam situasi majikan-buruh, tetapi juga bagi hubungan antara daeah-daerah yang secara ekonomis lebih baik dan daerah-daerah yang kurang berkembang, dalam masyarakat lokal maupun global. • #122 1. PERTUMBUHAN TIDAK SEIMBANG • Antara sektor pertanian yang terbelakang dan indunstri terdapat ketidak seimbangan. • Pelayanan dan perkembangan ekonomi yang teratur harus menjangkau daerah pedesaan. • Kebijakan ekonomi yang tepat perlu direncanakan dan dterapkan. • Modal hendaknya tersedia dengan suku bunga yang pantas. • Prioritas lainnya meliputi: perlindungan harga, keamanan sosial, dan memperkokoh pendapatan di bidang pertanian. • #123-143 2. PERTANIAN-SEKTOR YANG TERBELAKANG https://lusius-sinurat.com 10
  • 11. • Para pekerja di pedesaan sendiri harus bertanggung jawab atas kemajuan mereka. • Mereka harus berperan serta aktif dalam menciptakan perubahan dan mutu kehidupan yang lebih baik. • #144 3. BERTANGGUNG JAWAB ATAS DIRI SENDIRI • Administrasi lengkap beserta kebijakan ekonomi dibutuhkan dalam meniadakan atau mengurangi perbedaan antara daerah-daerah yang lebih berkembang. • Disamping tindakan pemerintah, warga masyarakat di daerah- daerah kurang berkembang adalah penanggung jawab utama perkembangan mereka sendiri dan perlu menghormati martabat serta usaha swasta. • #150-151 4. BANTUAN BAGI DAERAH KURANG BERKEMBANG https://lusius-sinurat.com 11
  • 12. • Perdamaian abadi tidak mungkin tercipta selama masih ada ketidakseimbangan yang menyolok di antara bangsa-bangsa di dunia. • Karena itulah negara-negara maju wajib membantu negara-negara yang miskin dan kurang beruntung. • Negara-negara yang lebih beruntung perlu menyusun program bantuan darurat yang efektif. • Usaha-usaha swasta masyarakat hendaknya lebih rela bekerja sama. • Pentinglah bahwa dalam memberi bantuan dan pendampingan, negara-negara industri menghormati kebudayaan negara-negara sedang berkembang dan menawaekan bantuan tanpa bermaksud menguasai. • #157-172 5. KEADILAN DI ANTARA BANGSA-BANGSA • Setiap orang kristiani mengemban tugas untuk memajukan lembaga-lembaga sipil, mengangkat martabat manusia dan memperkokoh kesatuan antar bangsa. • Adalah menyenangkan bahwa orang-orang Katolik sudah terlibat dalam usaha- usaha ini. • #179-182 6. PERANAN GEREJA https://lusius-sinurat.com 12
  • 13. • Ketidakseimbangan antara pertumbuhan penduduk dan pengadaan makanan semakin menakutkan. • Namun, kita ditenangkan oleh Kebijaksanaan Allah yang menganugerahkan umat manusia kemampuan produktif yang tiada habis-habisnya sehingga suatu pemecahan yang memadai dapat ditemukan demi martabat setiap manusia. • Karena hidup manusia itu suci, manusia hendaknya tidak dijadikan sarana kontrol jumlah penduduk sehingga martabat manusianya dilecehkan. • #189-199 7. PERTUMBUHAN PENDUDUK • Kemajuan ilmu dan teknologi dalam segala aspek kehidupan meningkatkan hubungan antar masyarakat politis sedunia. • Terdapat kebutuhan yang semakin besar akan kesalingtergantungan, kerjasama, dan bantuan timbal balik. • Disamping itu, saling percaya sirna karena kegagalan mencapai kesepakatan mengenai hukum-hukum keadilan. • Pembangunan persenjataan merupakan gejala kecurigaan ini. • #200-203 8. KERJA SAMA INTERNASIONAL https://lusius-sinurat.com 13
  • 14. #PrinsipPenuntun Kemajuan ilmu dan teknologi harus menghasilkan keseimbangan hubungan sosial dalam masyarakat maupun di antara bagsa- bangsa. Sementara kemiskinan dan kelaparan menghantui kita, ilmu dan teknologi digunakan seluas-luasnya untuk menciptakan alat-alat penghancur dan pembunuh. https://lusius-sinurat.com 14
  • 15. #TemaKunci • Kendati terdapat kemajuan ilmu dan teknologi, banyak falsafah hidup tidak menyentuh seluruh pribadi manusia atau menghormati martabat manusia. • Segala kemajuan harus berakar dalam Allah. Adalah suatu ketololan membangun tata dunia tanpa berlandaskan Allah. • #213-217). 1. FALSAFAH HIDUP YANG TIDAK UTUH • Gereja tetap menunjukkan jalan dalam kehidupan modern. Karena Gereja melihat pribadi manusia sebagai dasar, sebab, dan tujuan semua lembaga sosial. • Karena itu, Pengajaran Sosial Gereja tidak dapat dipisahkan dari pengajaran Gereja tentang kehidupan dan harus diajarkan di semua jenjang pendidikan dan melalui berbagai media. • Orang-orang Katolik haruslah memahami pengajaran sosial Gereja dan perilaku sosial-ekonomi mereka harus diselaraskan dengan prinsip-prinsip pengajaran sosial Gereja itu. • Karena penerapan praktis prinsip-prinsip pengajaran sosial sulit, kepada orang-orang Katolik diberikan beberapa saran praktis sbb: • meneliti situasi (mengamati) • Mengevalusinya dengan mengacu pada Pengajaran Sosial Gereja (menilai) • Memutuskan bagaimana bertindak (bertindak). • #219-241 2. PENGAJARAN SOSIAL GEREJA #PemulihanHubunganSosialDalamKebenaranKeadilanDanCintaKasih https://lusius-sinurat.com 15
  • 16. • Sambil mengakui perlunya campur tangan pemerintah dalam kemajuan rakyat, adalah terutama tanggung jawab warga masyarakat sendiri untuk menentukan kemajuan dan perkembangan mereka. • Tugas setiap orang kristiani adalah berkarya demi suatu dunia yang lebih adil. 3. TUGAS KAUM AWAM • Kemajuan sosial harus berkaitan dan kemajuan ekonomi. Daerah- daerah yang lebih berkembang harus membantu perkembangan daerah-daerah kurang berkembang. • Namun, bantuan ini harus menjangkau segenap bangsa di dunia. • Tanggung jawab orang-orang kristiani adalah membangun suatu masyarakat global dengan dituntun oleh nilai-nilai Injil yaitu kebenaran dan keadilan. 4. MENUJU SUATU MASYARAKAT GLOBAL https://lusius-sinurat.com 16
  • 17. #Kesimpulan Mater et Magistra mengakui, kehidupan industrial dapat merusak nilai-nilai dan menyimpang dari martabat manusia. Gereja, yaitu masing-masing orang Katolik, perlu memperbarui komitmen mereka demi tegaknya Kerajaan Allah di tengah kegiatan duniawi. https://lusius-sinurat.com 17
  • 18. Balas karya yang adil demi kehidupan keluarga yang bermatabat. Pribadi perorangan maupun pemerintah berperan dalam pekembangan ekonomi. Perkembangan ekonomi haru adil dan merata bagi semua. Daerah yang lebih maju harus membantu yang terbelakang. Gereja mendorong perkembangan ekonomi yang teratur di daerah- daerah dan negara-negara yang kurang berkembang. #PrinsipPrinsipPenuntun https://lusius-sinurat.com 18
  • 19. Balas karya yang adil demi kehidupan keluarga yang bermatabat. Kerjasama internasional sangat penting dalam membangun kepercayaan, timbal-balik tentang hukum-hukum keadilan agar dapat tercipta kesalingtergantungan yang lebih besar, kerja sama, serta saling membantu antar masyarakat politis sedunia. Perkembangan ekonomi haru adil dan merata bagi semua.. Daerah yang lebih maju harus membantu yang terbelakang. Segenap kemajuan harus berakar dalam Allah. Karena itu, pemahaman orang-orang Katolik akan Pengajaran Sosial Katolik haruslah ditingkatkan, dan perilaku sosial-ekonomi mereka harus selaras dengan prinsip-prinsip Pengajaran Sosial Katolik itu. Orang-orang Katolik harus menggunakan prinsip “Melihat, Menimbang, dan bertindak” dalam kegiatan- kegiatan mereka di tengah realitas dunia modern ini. https://lusius-sinurat.com 19
  • 20. #Penutup  Paus Leo XIII mengkaji situasi rakyat dan para buruh miskin di negara- negara industri.  Ia memberikan dalam beberapa prinsip penting sebagai pedoman.  Rerum Novarum (RN) dapat dibagi dalam beberapa bagian utama:  Introduksi umum tentang masalah perburuhan.  Ditolaknya sosialisme sebagai jalan pemecahan atas kemiskinan para buruh.  Sri Paus membela hak milik pribadi dan mengecam campurtangan negara yang tak masuk akal.  Sri Paus lalu mengusulkan suatu pemecahan terhadap masalah para buruh:  Peranan Gereja  Peranan Negara  Peranan majikan, Buruh dan Serikatnya https://lusius-sinurat.com 20