SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Seperangkat aturan atau kaidah
perlambangan bunyi bahasa,
pemisahan, penggabungan, dan
penulisannya dalam suatu bahasa.
FONOLOGI
MORFOLOGI
SINTAKSIS
Sejarah Ejaan
Van
Ophuysen
Republik Pem-
baharuan
Melindo
(Melayu-Indo)
LBK EYD
PUEBI
?
 Tahun 1901
 Terbit buku “Kitab Logat Melajoe”
 Disusun oleh Ch. A. Van Ophuysen,
dibantu oleh Engku Nawawi gelar
Soetan Ma’moer dan Moehammad Taib
Soetan Ibrahim
Hal-hal yang menonjol dalam
Ejaan Van Ophuysen
 Sajang Sayang
 Oemoem Umum
 Ra’yat Rakyat
 Ratjun Racun
 Chawatir Khawatir
Diresmikan dan ditetapkan
berdasarkan Surat Keputusan
Menteri Pendidikan,
Pengajaran dan Kebudayaan
Republik Indonesia, Nomor :
264/Bhg.A, tanggal 19 Maret
1947.
1. Huruf oe diganti dengan u pada kata-kata
guru, itu, umur, dsb.
2. Bunyi hamzah dan bunyi sentak ditulis
dengan k pada kata-kata tak, pak, rakjat, dsb.
3. Kata ulang boleh ditulis dengan angka 2
seperti pada kanak2, ber-jalan2, ke-barat2-an.
4. Tanda trema (˝) dalam Ejaan Van Ophuysen
dihilangkan dalam Ejaan Republik
Contoh
• Oemoer Umur
• Ta’dir Takdir
• Rata-rata Rata2
Hal-hal yang menarik dalam Ejaan
Pembaharuan sebagai berikut:
1. Gabungan konsonan dj diubah menjadi j
2. Gabungan konsonan tj diubah menjadi ts
3. Gabungan konsonan ng diubah menjadi n
4. Gabungan konsonan nj diubah menjadi ny
5. Gabungan konsonan sj diubah menjadi sy
6. Gabungan konsonan ai diubah menjadi ay
7. Gabungan konsonan au diubah menjadi aw
8. Gabungan konsonan oi diubah menjadi oy
Disusun oleh Priyono dan Katopo berdasarkan Surat
Keputusan Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan
Republik Indonesia, Nomor : 448/S, tanggal 19 Juli 1956
Disusun oleh Slamet Mulyana (Indonesia) dan Syed
Nasir bin Ismail (Malaysia) pada tahun 1959. Ejaan
ini gagal diresmikan karena terjadi ketegangan
politik antara Indonesia dan Malaysia
Ejaan LBK (Lembaga Bahasa dan
Kesusastraan), sekarang bernama P3B
(Pusat Pembinaan dan Pengembangan
Bahasa), ditetapkan berdasarkan Surat
Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan, Nomor : 062/67, tanggal 19
September 1967.
Perubahan pada Ejaan Baru sebagai berikut:
 dj --- j --- remadja --- remaja
 tj --- c --- batja --- baca
 nj --- ny --- bunji --- bunyi
 sj --- sy --- sjarat --- syarat
 ch --- Kh --- machluk --- makhluk
 j --- y --- perjaja --- percaya
EYD diresmikan oleh Presiden Indonesia, Soeharto, pada tanggal 16 Agustus 1972.
Peresmian yang diumumkan pada Sidang DPR itu, diperkuat dengan KEPPRES
Nomor 57 Tahun 1972, bersamaan dengan Pedoman Umum Pembentukan Istilah,
selanjutnya Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan
ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tanggal 31 Agustus
1972, dan dinyatakan dengan resmi berlaku di seluruh Indonesia.
EJAAN LAMA EYD
dj – jika
tj – pertjaja
nj – njata
sj – sjukur
j – jika
c – percaya
ny – nyata
sy – syukur
2. Huruf F, V, dan Z, yang merupakan unsur serapan dari bahasa asing,
diresmikan pemakaiannya. Contoh : khilaf, fisik, zakat, valuta.
3. Huruf Q dan X, yang lazim digunakan dalam bidang ilmu pengetahuan
tetap digunakan. Contoh : furqan, xenon.
4. Penulisan di – sebagai awalan dibedakan dengan di yang merupakan kata
depan. Contoh : sebagai awalan di - : dicuci; dikerjakan. Sebagai kata depan
di : di kantor; di sekolah.
5. Kata ulang ditulis penuh dengan mengulang unsur-unsurnya. Contoh :
anak-anak bukan anak2; bermain-main bukan bermain2.
1. Perubahan Huruf
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, menerbitkan Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia (PUEBI). Pedoman ini disusun untuk menyempurnakan Pedoman
Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (PUEYD). Pedoman ini
diharapkan dapat mengakomodasi perkembangan bahasa Indonesia yang
makin pesat. Pedoman ini merupakan edisi keempat berdasarkan Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 50 Tahun
2015 tanggal 26 November 2016.
Konsep Ejaan Bahasa Indonesia

More Related Content

What's hot

Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Remaja
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada RemajaPenerapan Komunikasi Terapeutik pada Remaja
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Remajapjj_kemenkes
 
LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG DI RUMAH SAKIT JIWA PROF. DR. V.L. RATUMBUYSANG...
LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG   DI RUMAH SAKIT JIWA  PROF. DR. V.L. RATUMBUYSANG...LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG   DI RUMAH SAKIT JIWA  PROF. DR. V.L. RATUMBUYSANG...
LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG DI RUMAH SAKIT JIWA PROF. DR. V.L. RATUMBUYSANG...Septya Kaunang
 
Kp 3.1.25 diagnosis multiaksial
Kp 3.1.25 diagnosis multiaksialKp 3.1.25 diagnosis multiaksial
Kp 3.1.25 diagnosis multiaksialAhmad Muhtar
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikedhaBulu
 
Tahapan komunikasi terapeutik
Tahapan komunikasi terapeutikTahapan komunikasi terapeutik
Tahapan komunikasi terapeutikssuser432bf5
 
KONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKITKONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKITKANDA IZUL
 
Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...
Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...
Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...Fitri Ayu Kusuma Wijayanti
 
Makalah konsep-perubahan-dalam-keperawatan
Makalah konsep-perubahan-dalam-keperawatanMakalah konsep-perubahan-dalam-keperawatan
Makalah konsep-perubahan-dalam-keperawatanRarasati Aningsih
 
Makalah Aman dan nyaman
Makalah Aman dan nyamanMakalah Aman dan nyaman
Makalah Aman dan nyamansiakadurban
 
Kb 1 penerapan komunikasi terapeutik padasetiap proses keperawatan
Kb 1 penerapan komunikasi terapeutik padasetiap proses keperawatanKb 1 penerapan komunikasi terapeutik padasetiap proses keperawatan
Kb 1 penerapan komunikasi terapeutik padasetiap proses keperawatanpjj_kemenkes
 
Sejarah perkembangan keperawatan
Sejarah perkembangan keperawatanSejarah perkembangan keperawatan
Sejarah perkembangan keperawatansyoretta
 
Contoh kasus dilema etik dan pembahasan pendekatan nilai dan prinsip
Contoh kasus dilema etik dan pembahasan pendekatan nilai dan prinsipContoh kasus dilema etik dan pembahasan pendekatan nilai dan prinsip
Contoh kasus dilema etik dan pembahasan pendekatan nilai dan prinsipFitria Anwarawati
 
Makalah Konsep Dasar Oksigenasi Kebutuhan Dasar Manusia 1
Makalah Konsep Dasar Oksigenasi Kebutuhan Dasar Manusia 1Makalah Konsep Dasar Oksigenasi Kebutuhan Dasar Manusia 1
Makalah Konsep Dasar Oksigenasi Kebutuhan Dasar Manusia 1Fhyter DrifacHy DrimeTana
 
Ppt Penyakit Asma
Ppt Penyakit AsmaPpt Penyakit Asma
Ppt Penyakit Asmatrisnaif
 
Biografi jean piaget
Biografi jean piagetBiografi jean piaget
Biografi jean piagetmartinrusmaja
 

What's hot (20)

Materi buku panduan komunikasi terapeutik
Materi buku panduan komunikasi terapeutikMateri buku panduan komunikasi terapeutik
Materi buku panduan komunikasi terapeutik
 
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Remaja
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada RemajaPenerapan Komunikasi Terapeutik pada Remaja
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Remaja
 
LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG DI RUMAH SAKIT JIWA PROF. DR. V.L. RATUMBUYSANG...
LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG   DI RUMAH SAKIT JIWA  PROF. DR. V.L. RATUMBUYSANG...LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG   DI RUMAH SAKIT JIWA  PROF. DR. V.L. RATUMBUYSANG...
LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG DI RUMAH SAKIT JIWA PROF. DR. V.L. RATUMBUYSANG...
 
Makalah kebutuhan nutrisi
Makalah kebutuhan nutrisiMakalah kebutuhan nutrisi
Makalah kebutuhan nutrisi
 
Kp 3.1.25 diagnosis multiaksial
Kp 3.1.25 diagnosis multiaksialKp 3.1.25 diagnosis multiaksial
Kp 3.1.25 diagnosis multiaksial
 
Makalah presentasi kelompok 4
Makalah presentasi   kelompok 4Makalah presentasi   kelompok 4
Makalah presentasi kelompok 4
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutik
 
Tahapan komunikasi terapeutik
Tahapan komunikasi terapeutikTahapan komunikasi terapeutik
Tahapan komunikasi terapeutik
 
KONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKITKONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKIT
 
Manajemen stres
Manajemen stresManajemen stres
Manajemen stres
 
Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...
Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...
Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...
 
Makalah konsep-perubahan-dalam-keperawatan
Makalah konsep-perubahan-dalam-keperawatanMakalah konsep-perubahan-dalam-keperawatan
Makalah konsep-perubahan-dalam-keperawatan
 
Makalah Aman dan nyaman
Makalah Aman dan nyamanMakalah Aman dan nyaman
Makalah Aman dan nyaman
 
Kb 1 penerapan komunikasi terapeutik padasetiap proses keperawatan
Kb 1 penerapan komunikasi terapeutik padasetiap proses keperawatanKb 1 penerapan komunikasi terapeutik padasetiap proses keperawatan
Kb 1 penerapan komunikasi terapeutik padasetiap proses keperawatan
 
Sejarah perkembangan keperawatan
Sejarah perkembangan keperawatanSejarah perkembangan keperawatan
Sejarah perkembangan keperawatan
 
Contoh kasus dilema etik dan pembahasan pendekatan nilai dan prinsip
Contoh kasus dilema etik dan pembahasan pendekatan nilai dan prinsipContoh kasus dilema etik dan pembahasan pendekatan nilai dan prinsip
Contoh kasus dilema etik dan pembahasan pendekatan nilai dan prinsip
 
Betty neumann
Betty neumannBetty neumann
Betty neumann
 
Makalah Konsep Dasar Oksigenasi Kebutuhan Dasar Manusia 1
Makalah Konsep Dasar Oksigenasi Kebutuhan Dasar Manusia 1Makalah Konsep Dasar Oksigenasi Kebutuhan Dasar Manusia 1
Makalah Konsep Dasar Oksigenasi Kebutuhan Dasar Manusia 1
 
Ppt Penyakit Asma
Ppt Penyakit AsmaPpt Penyakit Asma
Ppt Penyakit Asma
 
Biografi jean piaget
Biografi jean piagetBiografi jean piaget
Biografi jean piaget
 

Similar to Konsep Ejaan Bahasa Indonesia

Ejaan, EYD dan PUEBI
Ejaan, EYD dan PUEBIEjaan, EYD dan PUEBI
Ejaan, EYD dan PUEBININI IBRAHIM
 
Sejarah ejaan bahasa indonesia
Sejarah ejaan bahasa indonesiaSejarah ejaan bahasa indonesia
Sejarah ejaan bahasa indonesiaRahmatia Azzindani
 
pedoman_umum-ejaan_yang_disempurnakan.pdf
pedoman_umum-ejaan_yang_disempurnakan.pdfpedoman_umum-ejaan_yang_disempurnakan.pdf
pedoman_umum-ejaan_yang_disempurnakan.pdfSayyidah7
 
Pedoman Umum EYD (Ejaan Yang Disempurnakan)
Pedoman Umum EYD (Ejaan Yang Disempurnakan)Pedoman Umum EYD (Ejaan Yang Disempurnakan)
Pedoman Umum EYD (Ejaan Yang Disempurnakan)University OxFord
 
sejarah dan perkembangan bahasa indonesia
sejarah dan perkembangan bahasa indonesiasejarah dan perkembangan bahasa indonesia
sejarah dan perkembangan bahasa indonesiaElvarinna Permata
 
Pedoman ejaan yang disempurnakan (eyd)
Pedoman ejaan yang disempurnakan (eyd)Pedoman ejaan yang disempurnakan (eyd)
Pedoman ejaan yang disempurnakan (eyd)Triyono Untung
 
sejarah bahasa indonesia
sejarah bahasa indonesiasejarah bahasa indonesia
sejarah bahasa indonesiaMira Sandrana
 
Permendiknas 46-2009-eyd
Permendiknas 46-2009-eydPermendiknas 46-2009-eyd
Permendiknas 46-2009-eydIrfan Darajat
 
Ejaan Yang Disempurnakan Permendiknas 46/2009
Ejaan Yang Disempurnakan  Permendiknas 46/2009Ejaan Yang Disempurnakan  Permendiknas 46/2009
Ejaan Yang Disempurnakan Permendiknas 46/2009NASuprawoto Sunardjo
 
01 Bahasa__Indonesia__Tentang__Ejaan.ppt
01 Bahasa__Indonesia__Tentang__Ejaan.ppt01 Bahasa__Indonesia__Tentang__Ejaan.ppt
01 Bahasa__Indonesia__Tentang__Ejaan.ppttigapuluhdesemberv
 
Salinan rkkb puebi 1
Salinan rkkb puebi 1Salinan rkkb puebi 1
Salinan rkkb puebi 1YuvitaDewi2
 
1. Sejarah dan Perkembangan Bahasa Indonesia.ppt
1. Sejarah dan Perkembangan Bahasa Indonesia.ppt1. Sejarah dan Perkembangan Bahasa Indonesia.ppt
1. Sejarah dan Perkembangan Bahasa Indonesia.pptanindyafu
 
1. Sejarah dan Perkembangan Bahasa Indonesia.ppt
1. Sejarah dan Perkembangan Bahasa Indonesia.ppt1. Sejarah dan Perkembangan Bahasa Indonesia.ppt
1. Sejarah dan Perkembangan Bahasa Indonesia.pptBrillianSatriaPutraK
 
Makalah Bahasa Indonesia (Ejaan Yang Disempurnakan)
Makalah Bahasa Indonesia (Ejaan Yang Disempurnakan)Makalah Bahasa Indonesia (Ejaan Yang Disempurnakan)
Makalah Bahasa Indonesia (Ejaan Yang Disempurnakan)Ibrahim Naki
 

Similar to Konsep Ejaan Bahasa Indonesia (20)

Konsep Ejaan
Konsep EjaanKonsep Ejaan
Konsep Ejaan
 
EYD dan PUEBI
EYD dan PUEBIEYD dan PUEBI
EYD dan PUEBI
 
Ejaan, EYD dan PUEBI
Ejaan, EYD dan PUEBIEjaan, EYD dan PUEBI
Ejaan, EYD dan PUEBI
 
Sejarah ejaan bahasa indonesia
Sejarah ejaan bahasa indonesiaSejarah ejaan bahasa indonesia
Sejarah ejaan bahasa indonesia
 
pedoman_umum-ejaan_yang_disempurnakan.pdf
pedoman_umum-ejaan_yang_disempurnakan.pdfpedoman_umum-ejaan_yang_disempurnakan.pdf
pedoman_umum-ejaan_yang_disempurnakan.pdf
 
Pedoman Umum EYD
Pedoman Umum EYDPedoman Umum EYD
Pedoman Umum EYD
 
Pedoman Umum EYD (Ejaan Yang Disempurnakan)
Pedoman Umum EYD (Ejaan Yang Disempurnakan)Pedoman Umum EYD (Ejaan Yang Disempurnakan)
Pedoman Umum EYD (Ejaan Yang Disempurnakan)
 
Pedoman umum ejaan-yang_disempurnakan
Pedoman umum ejaan-yang_disempurnakanPedoman umum ejaan-yang_disempurnakan
Pedoman umum ejaan-yang_disempurnakan
 
sejarah dan perkembangan bahasa indonesia
sejarah dan perkembangan bahasa indonesiasejarah dan perkembangan bahasa indonesia
sejarah dan perkembangan bahasa indonesia
 
Pedoman ejaan yang disempurnakan (eyd)
Pedoman ejaan yang disempurnakan (eyd)Pedoman ejaan yang disempurnakan (eyd)
Pedoman ejaan yang disempurnakan (eyd)
 
sejarah bahasa indonesia
sejarah bahasa indonesiasejarah bahasa indonesia
sejarah bahasa indonesia
 
bahan-sosialisasi-puebi (2).ppt
bahan-sosialisasi-puebi (2).pptbahan-sosialisasi-puebi (2).ppt
bahan-sosialisasi-puebi (2).ppt
 
Permendiknas 46-2009-eyd
Permendiknas 46-2009-eydPermendiknas 46-2009-eyd
Permendiknas 46-2009-eyd
 
Ejaan Yang Disempurnakan Permendiknas 46/2009
Ejaan Yang Disempurnakan  Permendiknas 46/2009Ejaan Yang Disempurnakan  Permendiknas 46/2009
Ejaan Yang Disempurnakan Permendiknas 46/2009
 
01 Bahasa__Indonesia__Tentang__Ejaan.ppt
01 Bahasa__Indonesia__Tentang__Ejaan.ppt01 Bahasa__Indonesia__Tentang__Ejaan.ppt
01 Bahasa__Indonesia__Tentang__Ejaan.ppt
 
Salinan rkkb puebi 1
Salinan rkkb puebi 1Salinan rkkb puebi 1
Salinan rkkb puebi 1
 
1. Sejarah dan Perkembangan Bahasa Indonesia.ppt
1. Sejarah dan Perkembangan Bahasa Indonesia.ppt1. Sejarah dan Perkembangan Bahasa Indonesia.ppt
1. Sejarah dan Perkembangan Bahasa Indonesia.ppt
 
1. Sejarah dan Perkembangan Bahasa Indonesia.ppt
1. Sejarah dan Perkembangan Bahasa Indonesia.ppt1. Sejarah dan Perkembangan Bahasa Indonesia.ppt
1. Sejarah dan Perkembangan Bahasa Indonesia.ppt
 
Permendikbud 50/2015 - Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
Permendikbud 50/2015 - Pedoman Umum Ejaan Bahasa IndonesiaPermendikbud 50/2015 - Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
Permendikbud 50/2015 - Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
 
Makalah Bahasa Indonesia (Ejaan Yang Disempurnakan)
Makalah Bahasa Indonesia (Ejaan Yang Disempurnakan)Makalah Bahasa Indonesia (Ejaan Yang Disempurnakan)
Makalah Bahasa Indonesia (Ejaan Yang Disempurnakan)
 

More from AhmadHidayatullah20

Keterampilan Berbicara (Debat, Diskusi, Presentasi, Seminar, dan Lokakarya)
Keterampilan Berbicara (Debat, Diskusi, Presentasi, Seminar, dan Lokakarya)Keterampilan Berbicara (Debat, Diskusi, Presentasi, Seminar, dan Lokakarya)
Keterampilan Berbicara (Debat, Diskusi, Presentasi, Seminar, dan Lokakarya)AhmadHidayatullah20
 
Teknik Penulisan Abstrak, Artikel, dan Jurnal
Teknik Penulisan Abstrak, Artikel, dan JurnalTeknik Penulisan Abstrak, Artikel, dan Jurnal
Teknik Penulisan Abstrak, Artikel, dan JurnalAhmadHidayatullah20
 
Karya Tulis Ilmiah; PKM dan Penelitian
Karya Tulis Ilmiah; PKM dan PenelitianKarya Tulis Ilmiah; PKM dan Penelitian
Karya Tulis Ilmiah; PKM dan PenelitianAhmadHidayatullah20
 
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
Pedoman Umum Ejaan Bahasa IndonesiaPedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
Pedoman Umum Ejaan Bahasa IndonesiaAhmadHidayatullah20
 
Sejarah Perkembangan Bahasa indonesia Nini Ibrahim
Sejarah Perkembangan Bahasa indonesia Nini IbrahimSejarah Perkembangan Bahasa indonesia Nini Ibrahim
Sejarah Perkembangan Bahasa indonesia Nini IbrahimAhmadHidayatullah20
 
Kedudukan n Fungsi Bahasa indonesia
Kedudukan n Fungsi Bahasa indonesiaKedudukan n Fungsi Bahasa indonesia
Kedudukan n Fungsi Bahasa indonesiaAhmadHidayatullah20
 

More from AhmadHidayatullah20 (20)

Surat Dinas
Surat Dinas Surat Dinas
Surat Dinas
 
Keterampilan Berbicara (Debat, Diskusi, Presentasi, Seminar, dan Lokakarya)
Keterampilan Berbicara (Debat, Diskusi, Presentasi, Seminar, dan Lokakarya)Keterampilan Berbicara (Debat, Diskusi, Presentasi, Seminar, dan Lokakarya)
Keterampilan Berbicara (Debat, Diskusi, Presentasi, Seminar, dan Lokakarya)
 
Karya Ilmiah Populer
Karya Ilmiah PopulerKarya Ilmiah Populer
Karya Ilmiah Populer
 
Teknik Penulisan Abstrak, Artikel, dan Jurnal
Teknik Penulisan Abstrak, Artikel, dan JurnalTeknik Penulisan Abstrak, Artikel, dan Jurnal
Teknik Penulisan Abstrak, Artikel, dan Jurnal
 
Penulisan Proposal Penelitian
Penulisan Proposal PenelitianPenulisan Proposal Penelitian
Penulisan Proposal Penelitian
 
Karya Tulis Ilmiah; PKM dan Penelitian
Karya Tulis Ilmiah; PKM dan PenelitianKarya Tulis Ilmiah; PKM dan Penelitian
Karya Tulis Ilmiah; PKM dan Penelitian
 
Teknik Penulisan Referensi
Teknik Penulisan ReferensiTeknik Penulisan Referensi
Teknik Penulisan Referensi
 
Teknik Penulisan Kutipan
Teknik Penulisan KutipanTeknik Penulisan Kutipan
Teknik Penulisan Kutipan
 
Pengembangan Wacana/Karangan
Pengembangan Wacana/KaranganPengembangan Wacana/Karangan
Pengembangan Wacana/Karangan
 
Paragraf dan Wacana/Karangan
Paragraf dan Wacana/KaranganParagraf dan Wacana/Karangan
Paragraf dan Wacana/Karangan
 
Kalimat Efektif
Kalimat EfektifKalimat Efektif
Kalimat Efektif
 
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
 
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
Pedoman Umum Ejaan Bahasa IndonesiaPedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
 
Sejarah Perkembangan Bahasa indonesia Nini Ibrahim
Sejarah Perkembangan Bahasa indonesia Nini IbrahimSejarah Perkembangan Bahasa indonesia Nini Ibrahim
Sejarah Perkembangan Bahasa indonesia Nini Ibrahim
 
Ragam Bahasa Nini Ibrahim
Ragam Bahasa Nini IbrahimRagam Bahasa Nini Ibrahim
Ragam Bahasa Nini Ibrahim
 
Frase dan Klausa
Frase dan KlausaFrase dan Klausa
Frase dan Klausa
 
Diksi dalam Bahasa Indonesia
Diksi dalam Bahasa IndonesiaDiksi dalam Bahasa Indonesia
Diksi dalam Bahasa Indonesia
 
Diksi, Frase, dan Klausa
Diksi, Frase, dan KlausaDiksi, Frase, dan Klausa
Diksi, Frase, dan Klausa
 
Ragam Bahasa
Ragam BahasaRagam Bahasa
Ragam Bahasa
 
Kedudukan n Fungsi Bahasa indonesia
Kedudukan n Fungsi Bahasa indonesiaKedudukan n Fungsi Bahasa indonesia
Kedudukan n Fungsi Bahasa indonesia
 

Recently uploaded

OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 

Recently uploaded (20)

OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 

Konsep Ejaan Bahasa Indonesia

  • 1.
  • 2.
  • 3.
  • 4. Seperangkat aturan atau kaidah perlambangan bunyi bahasa, pemisahan, penggabungan, dan penulisannya dalam suatu bahasa.
  • 7.  Tahun 1901  Terbit buku “Kitab Logat Melajoe”  Disusun oleh Ch. A. Van Ophuysen, dibantu oleh Engku Nawawi gelar Soetan Ma’moer dan Moehammad Taib Soetan Ibrahim Hal-hal yang menonjol dalam Ejaan Van Ophuysen  Sajang Sayang  Oemoem Umum  Ra’yat Rakyat  Ratjun Racun  Chawatir Khawatir Diresmikan dan ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nomor : 264/Bhg.A, tanggal 19 Maret 1947. 1. Huruf oe diganti dengan u pada kata-kata guru, itu, umur, dsb. 2. Bunyi hamzah dan bunyi sentak ditulis dengan k pada kata-kata tak, pak, rakjat, dsb. 3. Kata ulang boleh ditulis dengan angka 2 seperti pada kanak2, ber-jalan2, ke-barat2-an. 4. Tanda trema (˝) dalam Ejaan Van Ophuysen dihilangkan dalam Ejaan Republik Contoh • Oemoer Umur • Ta’dir Takdir • Rata-rata Rata2
  • 8. Hal-hal yang menarik dalam Ejaan Pembaharuan sebagai berikut: 1. Gabungan konsonan dj diubah menjadi j 2. Gabungan konsonan tj diubah menjadi ts 3. Gabungan konsonan ng diubah menjadi n 4. Gabungan konsonan nj diubah menjadi ny 5. Gabungan konsonan sj diubah menjadi sy 6. Gabungan konsonan ai diubah menjadi ay 7. Gabungan konsonan au diubah menjadi aw 8. Gabungan konsonan oi diubah menjadi oy Disusun oleh Priyono dan Katopo berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nomor : 448/S, tanggal 19 Juli 1956
  • 9. Disusun oleh Slamet Mulyana (Indonesia) dan Syed Nasir bin Ismail (Malaysia) pada tahun 1959. Ejaan ini gagal diresmikan karena terjadi ketegangan politik antara Indonesia dan Malaysia Ejaan LBK (Lembaga Bahasa dan Kesusastraan), sekarang bernama P3B (Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa), ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nomor : 062/67, tanggal 19 September 1967. Perubahan pada Ejaan Baru sebagai berikut:  dj --- j --- remadja --- remaja  tj --- c --- batja --- baca  nj --- ny --- bunji --- bunyi  sj --- sy --- sjarat --- syarat  ch --- Kh --- machluk --- makhluk  j --- y --- perjaja --- percaya
  • 10. EYD diresmikan oleh Presiden Indonesia, Soeharto, pada tanggal 16 Agustus 1972. Peresmian yang diumumkan pada Sidang DPR itu, diperkuat dengan KEPPRES Nomor 57 Tahun 1972, bersamaan dengan Pedoman Umum Pembentukan Istilah, selanjutnya Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tanggal 31 Agustus 1972, dan dinyatakan dengan resmi berlaku di seluruh Indonesia. EJAAN LAMA EYD dj – jika tj – pertjaja nj – njata sj – sjukur j – jika c – percaya ny – nyata sy – syukur 2. Huruf F, V, dan Z, yang merupakan unsur serapan dari bahasa asing, diresmikan pemakaiannya. Contoh : khilaf, fisik, zakat, valuta. 3. Huruf Q dan X, yang lazim digunakan dalam bidang ilmu pengetahuan tetap digunakan. Contoh : furqan, xenon. 4. Penulisan di – sebagai awalan dibedakan dengan di yang merupakan kata depan. Contoh : sebagai awalan di - : dicuci; dikerjakan. Sebagai kata depan di : di kantor; di sekolah. 5. Kata ulang ditulis penuh dengan mengulang unsur-unsurnya. Contoh : anak-anak bukan anak2; bermain-main bukan bermain2. 1. Perubahan Huruf
  • 11. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, menerbitkan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Pedoman ini disusun untuk menyempurnakan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (PUEYD). Pedoman ini diharapkan dapat mengakomodasi perkembangan bahasa Indonesia yang makin pesat. Pedoman ini merupakan edisi keempat berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2015 tanggal 26 November 2016.