SlideShare a Scribd company logo
1 of 58
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset dan
Teknologi
Republik Indonesia
Capaian Pembelajaran
TIM WIDYAPRADA
LPMP JATIM
BIODATA
NAMA : Dr. AL BADROTUS TSANIYAH, M.Pd
JABATAN : WIDYAPRADA
INSTANSI : LPMP JAWA TIMUR
ALAMAT : KOTA ONDE2
No. HP : 081216504866
Pertanyaan Esensial
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta mampu:
1. Memahami capaian pembelajaran
2. Memahami TP dan ATP
3. Menyusun TP dan ATP
Pertanyaan Esensial
• Apakah yang Bapak/Ibu pahami tentang capaian
pembelajaran?
• Apakah perbedaan CP dengan KD?
• Bagaimana menggunakan capaian pembelajaran untuk
menyusun alur tujuan pembelajaran dan modul ajar?
• Bagaimana memanfaatkan platform merdeka
mengajar dalam penyusunan alur tujuan pembelajaran
dan modul ajar?
Cara
Menggunakan
Capaian
Pembelajaran
Sumber: OECD (2018)
T
dengan titik keberangkatan, kondisi, kemampuan, dan
Jika dianalogikan dengan sebuah perjalanan berkendara,
CP memberikan tujuan umum dan ketersediaan waktu
untuk mencapainya (fase).
Untuk mencapai tujuan tersebut, setiap pengemudi
memiliki kebebasan untuk memilih jalur, cara, dan alat
untuk menempuh perjalanan tersebut, yang disesuaikan
kecepatan masing-masing.
Dalam mencapai CP
, kita perlu membangun kompetensi
untuk melakukan perjalanan tersebut agar tiba di tujuan
pada waktu yang ditentukan. Setiap satuan pendidikan
dipersilakan mengatur strategi efektif untuk mencapai CP
,
sesuai dengan kemampuan dan potensinya.
M
T
W
Sumber gambar:
https://www.theaa.com/driving-school/driving-lessons/advice/show-me-tell-me
F
Sumber: OECD (2018)
finish tersebut, pemerintah membuatnya ke dalam 6 etape
kelas yang sama bisa jadi belajar dalam fase pembelajaran
dengan tahapan perkembangan, kemampuan, minat,
mendalami konsep-konsep dan keterampilan untuk
Garis finish CP ada di akhir kelas 12. Untuk mencapai garis
yang disebut fase. Setiap fase lamanya 1-3 tahun.
Penggunaan istilah “fase” dilakukan untuk
membedakannya dengan kelas karena peserta didik di satu
yang berbeda.
Fase memberikan keleluasaan dan keadilan bagi guru dan
siswa untuk menyesuaikan rancangan pembelajaran
konteks, dan kecepatan belajar siswa (Teaching at The
Right Level).
Dengan penggunaan Fase, diharapkan siswa akan dapat
memiliki waktu lebih panjang untuk memahami dan
mencapai sebuah kompetensi yang dibangun CP.
M
T
W
sumber gambar:
https://momobil.id/news/penjelasan-arti-indikator-huruf-di-speedometer-mobil/
T
F
Untuk mencapai tujuan tersebut, Pemerintah menetapkan
Kerangka Dasar Kurikulum yang terdiri dari Struktur Kurikulum,
Capaian Pembelajaran, dan Prinsip Pembelajaran dan Asesmen.
Penerapan Kurikulum dalam rangka Pemulihan Pembelajaran)
“Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran
yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase, dimulai dari Fase
Fondasi pada PAUD. Untuk Pendidikan dasar dan menengah, CP
disusun untuk setiap mata pelajaran.”
(lihat: Keputusan Menteri Republik Indonesia Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman
Pemerintah hanya menetapkan tujuan akhir per fase (CP) dan waktu tempuhnya (fase).
Satuan pendidikan memiliki keleluasaan untuk menentukan strategi dan cara atau jalur
untuk mencapainya. Agar bisa menentukan strategi yang sesuai, kita perlu tau titik awal
keberangkatan para peserta didik.
Pengertian Capaian Pembelajaran
Sistematika Capaian Pembelajaran
• Rasional
• Tujuan
• Karakteristik
• CP
dipelajari dalam mata pelajaran
domain mata pelajaran serta
Capaian setiap fase menurut elemen
Dibuat dalam bentuk matriks. Setiap elemen
dipetakan menurut perkembangan siswa
Capaian dalam setiap fase secara keseluruhan
K
ompetensi pembelajaran yang harus dicapai
peserta didik pada setiap fase. Dibuat dalam
bentuk pernyataan yang disajikan dalam paragraf
yang utuh.
● Deskripsi umum tentang apa yang
● Elemen-elemen (strands) atau
deskripsinya
Tujuan Mata Pelajaran
Kemampuan yang perlu
dicapai pelajar setelah
mempelajari mata
pelajaran tersebut
Rasional Mata Pelajaran
● Alasan mempelajari mapel
tersebut
● keterkaitan antara Mapel
dengan salah satu (atau lebih)
Profil Pelajar Pancasila
Karakteristik Mata Pelajaran
Komponen
CP
1
2
3
4
Apa yang dimaksud dengan
memahami?
Klasifikasi Taksonomi Bloom
Taksonomi Bloom dianjurkan untuk digunakan ketika guru merancang
pembelajaran harian dan asesmen kelas sesuai dengan tujuan
pengembangan taksonomi.
Taksonomi Bloom berguna untuk “menerjemahkan standar” ke dalam
istilah dan bahasa yang lebih konkrit dan operasional untuk digunakan
sehari-hari.
Capaian Pembelajaran
M
ya
Bentuk Pemahaman dalam CP
Prinsip penyusunan CP menggunakan pendekatan konstruktivisme
yang membangun pengetahuan dan berdasarkan pengalaman nyata
dan kontekstual. Menurut teori belajar konstruktivisme (constructivist
learning theory), pengetahuan bukanlah kumpulan atau seperangkat
fakta-fakta, konsep, atau kaidah untuk diingat.
Konsep “Memahami” dalam Capaian Pembelajaran (CP) dalam
konstruktivisme adalah proses membangun pengetahuan melalui
pengalaman nyata. Pemahaman tidak bersifat statis, tetapi berevolusi
dan berubah secara konstan sepanjang siswa mengonstruksikan
pengalaman-pengalaman baru yang memodifikasi pemahaman
sebelumnya
T
W
T
F
Bagaimana penggunaan CP pada satuan
pendidikan?
Identifikasi hasil yang diinginkan - CP, TP, dan ATP
Jenjang PAUD Jenjang SD Jenjang SMP Jenjang SMA/SMK
Fase Fondasi (Usia
5-6 tahun)
• Fase A (Kelas 1-2 SD)
• Fase B (Kelas 3-4 SD)
• Fase C (Kelas 5-6 SD)
Fase D (Kelas 7-9 SMP) • Fase E (Kelas 10 SMA)
• Fase F (Kelas 11-12 SMA)
Capaian Pembelajaran
CP dirumuskan dalam bentuk Fase, bukan per tahun
CP selalu berpusat pada siswa, bukan pada ketuntasan materi
Capaian Pembelajaran Pendidikan Khusus
(Diksus)
Bagi siswa berkebutuhan khusus yang mengalami
hambatan intelektual dapat menggunakan CP
pendidikan khusus, namun jika tidak mengalami
hambatan intelektual dapat menggunakan CP reguler
dengan menerapkan prinsip modifikasi kurikulum.
Untuk CP Diksus, penentuan fase CP untuk siswa
berdasarkan pada hasil Asesmen Diagnostik. Sangat
mungkin sekali di sebuah kelas terdapat perbedaan
CP yang digunakan.
Dalam pendidikan khusus juga terdapat prinsip lintas fase
mengingat kondisi siswa berkebutuhan khusus sangat
beragam sehingga sangat dimungkinkan untuk mata
pelajaran tertentu seorang ada berada di fase A namun di
mata pelajaran lainnya berada di fase B.
• Fase A : Pada umumnya usia mental (≤7 tahun)
• Fase B : Pada umumnya usia mental (±8 tahun)
• Fase C : Pada umumnya usia mental (±8 tahun)
• Fase D : Pada umumnya usia mental (±9 tahun)
• Fase E : Pada umumnya usia mental (±10 tahun)
• Fase F : Pada umumnya usia mental (±10 tahun)
Untuk SLB Capaian Pembelajaran didasarkan pada usia
mental
yang ditetapkan berdasarkan hasil asesmen
narasi imajinatif, dan puisi anak. Pelajar mampu menambah kosakata baru dari teks yang
pembelajaran dalam bentuk
menjawab, dan menanggapi komentar orang lain (teman, guru, dan orang dewasa) dengan
sah-pisah.
secara lisan dengan bantuan gambar dan/atau ilustrasi. Pelajar mampu menceritakan
29
CP ditulis dalam paragraf yang utuh dan
mudah dipahami sebagai satu kesatuan.
Menyimak
Pelajar mampu bersikap menjadi penyimak yang baik. Pelajar mampu memahami pesan
lisan dan informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan), dan instruksi lisan
yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi.
Membaca & Memirsa
Pelajar mampu bersikap menjadi pembaca dan pemirsa yang baik. Pelajar mampu
memahami informasi dari bacaan dan tayangan yang dipirsa tentang diri dan lingkungan,
dibaca atau tayangan yang dipirsa dengan bantuan ilustrasi.
Berbicara &
Mempresentasikan
Pelajar mampu melafalkan teks dengan tepat, berbicara dengan santun, menggunakan
volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks. Pelajar mampu bertanya tentang sesuatu,
baik dan santun dalam suatu percakapan. Pelajar mampu mengungkapkan gagasan
kembali suatu informasi yang dibaca atau didengar; dan menceritakan kembali teks narasi
yang dibacakan atau dibaca dengan topik diri dan lingkungan.
Menulis
Pelajar mampu bersikap dalam menulis di atas kertas dan/atau melalui media digital.
Pelajar mampu menulis deskripsi dengan beberapa kalimat tunggal, menulis rekon tentang
pengalaman diri, menulis kembali narasi berdasarkan fiksi yang dibaca atau didengar,
menulis prosedur tentang kehidupan sehari-hari, dan menulis eksposisi tentang kehidupan
sehari-hari. Pelajar mengembangkan tulisan tangan yang semakin baik.
Capaian
KI KD sanga
terpi
t banyak dan
Fase A
(Usia 6-8, umumnya kelas 1-2 SD)
Pelajar memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan kepada
teman sebaya dan orang dewasa tentang diri dan lingkungan sekitarnya. Pelajar mampu memahami dan
menyampaikan pesan; mengekspresikan perasaan dan gagasan; berpartisipasi dalam percakapan dan
diskusi secara santun. pelajar mampu meningkatkan penguasaan kosakata baru melalui berbagai kegiatan
berbahasa dan bersastra dengan topik yang beragam.
KI/KD Kelas 1 dan 2 Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia di Kurikulum 2013
Capaian Pembelajaran Kelas 1 dan 2 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Arti Elemen
dalam
Capaian
Pembelajaran
Setiap CP suatu mata pelajaran memiliki beberapa elemen
atau kelompok kompetensi esensial yang berlaku sama untuk
semua fase pada mata pelajaran tersebut.
Masing-masing elemen tersebut memiliki capaian per fasenya
sendiri yang saling menunjang untuk mencapai pemahaman
yang dituju.
Elemen sebuah mata pelajaran mungkin saja sama atau
berbeda dengan mata pelajaran lainnya.
Contoh:
• Dalam CP PAUD terdapat elemen Nilai Agama dan Budi
Pekerti, Jati Diri, dan Dasar-dasar Literasi, Matematika,
Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Seni.
• Dalam CP Matematika terdapat elemen Bilangan, Aljabar,
Pengukuran, Geometri, dan Analisis Data dan Peluang.
Sumber: OECD (2018)
Elemen Dalam
CP
M
T
W
T
F
Di akhir fase C, peserta didik mampu menuangkan
pengalamannya melalui visual sebagai ekspresi kreatif
secara rinci, ditandai penguasaan ruang dengan
penggunaan garis horizon dalam karyanya. Diharapkan pada
akhir
didik
alat,
fase ini, proses kreatif dan kegiatan apresiasi peserta
telah mencerminkan penguasaan terhadap bahan,
teknik, teknologi dan prosedur yang mewakili
perasaan dan empati peserta didik.
Contoh Capaian Pembelajaran: Seni Rupa
2
3
4
dengan
menggabungkan
Contoh: Elemen CP mapel Seni Rupa
Elemen Fase A Fase B Fase C
Berpikir dan
Bekerja Artistik
Siswa mampu mengenali dan membiasakan diri
dengan berbagai prosedur dasar sederhana untuk
berkarya dengan aneka pilihan media yang tersedia
di sekitar. Siswa mengetahui dan memahami
keutamaan faktor keselamatan dalam bekerja
Siswa mulai terbiasa secara mandiri menggunakan
berbagai prosedur dasar sederhana untuk berkarya
dengan aneka pilihan media yang tersedia di sekitar.
Siswa mengetahui, memahami dan mulai konsisten
mengutamakan faktor keselamatan dalam bekerja
Siswa secara mandiri menggunakan berbagai
prosedur dasar sederhana untuk berkarya dengan
aneka pilihan media yang tersedia di sekitar. Siswa
mengetahui, memahami dan konsisten mengutamakan
faktor keselamatan dalam bekerja.
Mengalami Siswa mampu mengamati, mengenal, merekam dan
menuangkan pengalaman kesehariannya secara
visual dengan menggunakan bentuk-bentuk dasar
geometris. Siswa mengeksplorasi alat dan bahan
dasar dalam berkarya. Siswa juga mengenali
prosedur dasar dalam berkarya
Siswa mampu mengamati, mengenal, merekam dan
menuangkan pengalaman kesehariannya secara
visual dengan menggunakan garis pijak dan proporsi
walaupun masih berdasarkan penglihatan sendiri.
Siswa dapat menggunakan alat, bahan dan prosedur
dasar dalam berkarya.
Siswa mampu mengamati, mengenal, merekam dan
menuangkan pengalaman kesehariannya secara visual
dengan menggunakan konsep ruang, garis horison,
pemahaman warna, keseimbangan (balance) dan
irama/ritme (rhythm). Siswa dapat menggunakan dan
menggabungkan alat, bahan dan prosedur dasar dalam
berkarya
Menciptakan Siswa mampu menciptakan karya dengan
mengeksplorasi dan menggunakan elemen seni rupa
berupa garis, bentuk dan warna
Siswa mampu menciptakan karya dengan
mengeksplorasi dan menggunakan elemen seni rupa
berupa garis, bentuk, tekstur, ruang dan warna.
Siswa mampu menciptakan karya
mengeksplorasi, menggunakan dan
elemen seni rupa yang telah dipelajari. Siswa mulai
menggunakan garis horizon. Selain itu, siswa mulai
menunjukkan pemahaman warna, keseimbangan dan
irama/ritme dalam karya
2
3
4
Contoh: Elemen CP mapel Seni Rupa
Elemen Fase A Fase B Fase C
Merefleksikan Siswa mampu mengenali dan menceritakan
fokus dari karya yang diciptakan atau
dilihatnya (dari teman sekelas karya seni
dari orang lain) serta pengalaman dan
perasaannya mengenai karya tersebut.
Siswa mampu mengenali dan menceritakan
fokus dari karya yang diciptakan atau
dilihatnya (dari teman sekelas karya seni
dari orang lain atau era atau budaya
tertentu) serta pengalaman dan
perasaannya mengenai karya tersebut
Siswa mampu mengenali dan menceritakan
fokus dari karya yang diciptakan atau
dilihatnya (dari teman sekelas karya seni
dari orang lain atau era atau budaya
tertentu) serta pengalaman dan
perasaannya mengenai karya tersebut
Berdampak Siswa mampu menciptakan karya sendiri
yang sesuai dengan perasaan atau
minatnya
Siswa mampu menciptakan karya sendiri
yang sesuai dengan perasaan,minat atau
konteks lingkungannya
Siswa mampu menciptakan karya sendiri
yang sesuai dengan perasaan,minat atau
konteks lingkungannya
Pengertian Kompetensi dalam
Capaian
Pembelajara
n
acet Pemahaman merupakan cara untuk mengkonfirmasi
siswa atas apa yang telah mereka pelajari dan tidak
kan merupakan siklus.
melakukan salah satu dari keenam Aspek/Facet Pemahaman ini
menjelaskan, menginterpretasi, menerapkan/mengaplikasikan,
memiliki sebuah sudut pandang, atau memiliki pengenalan diri),
.
acet Pemahaman ini merupakan modal untuk menentukan Tujuan
an (TP), menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP),
an instruksi yang tepat.
menentukan
eka telah mendemonstrasikan sebuah tingkat pemahaman
6 Aspek/F
pemahaman
hirarkis/bu
Jika siswa
(mampu
berempati,
berarti mer
6 Aspek/F
Pembelajar
asesmen, d
Sumber: OECD (2018)
M
T
W
T
F
menggunakan data, berargumen dan mempertahankan pendapatnya.
yang W
Sumber: OECD
berpikir dan emosi yang terjadi secara internal.
Self-Knowledge
ses
6 aspek pemahaman (Wiggins and Tighe, 2005)
M
6 facet of understanding; merupakan bentuk-bentuk pemahaman yang digunakan dalam CP. Tidak harus hirarkis
Penjelasan Mendeskripsikan suatu ide dengan kata-kata sendiri, membangun hubungan antar topik,
Explanation mendemonstrasikan hasil kerja, menjelaskan alasan/cara/prosedur , menjelaskan sebuah teori
T
Interpretasi Menerjemahkan cerita, karya seni, atau situasi. Interpretasi juga berarti memaknai sebuah ide,
Interpretation perasaan atau sebuah hasil karya dari satu media ke media lain, dapat membuat analogi,
anekdot, dan model. Melihat makna dari apa yang telah dipelajari dan relevansi dengan dirinya.
Aplikasi Menggunakan pengetahuan, keterampilan dan pemahaman mengenai suatu dalam situasi
Application nyata dalam kehidupan sehari-hari atau sebuah simulasi (menyerupai kenyataan)
Perspektif Melihat suatu hal dari sudut pandang yang berbeda, siswa dapat menjelaskan sisi lain dari
Perspective sebuah situasi, melihat gambaran besar, melihat asumsi yang mendasari suatu hal dan
memberikan kritik. T
Empati Menaruh diri di posisi orang lain. Merasakan emosi yang dialami oleh pihak lain dan/atau
Empathy memahami pikiran yang berbeda dengan dirinya. Menemukan nilai (value) dari sesuatu
Pe(
n
20
g
1
e
8)
nalan diri Memahami diri sendiri; yang menjadi kekuatan, area yang perlu dikembangkan serta pro
F
Matematika Fase B
elemen
Bilanga
n
Peserta didik menunjukkan pemahaman
dan intuisi bilangan (number sense)
untuk bilangan cacah sampai dengan
10.000.
menulis,
Mereka dapat membaca,
menentukan nilai tempat,
membandingkan, mengurutkan,
menggunakan nilai tempat, melakukan
komposisi dan dekomposisi bilangan.
Mereka juga dapat menyelesaikan
masalah berkaitan dengan uang
mSu
em
nbe
gr:
gO
uEC
nD
a(
k20
a1
n8)
ribuan
sebagai satuan.
Perspective nilai 10.000
Contoh Bentuk Pemahaman Dalam CP M
Penjelasan Mendeskripsikan makna dari bilangan 10.000 dengan
Explanation kata-kata sendiri, mengaitkan dengan nilai tempat,
T
mengurutkan dan membandingkan bilangan 10.000
dengan bilangan lain
Interpretasi Menerjemahkan makna 10.000 menggunakan gambar W
Interpretation
Aplikasi Menggunakan pemahaman 10.000 untuk memecahkan
Application masalah dalam dunia nyata (misalnya berbelanja di
kantin dengan uang Rp.10.000,00 atau soal cerita/ T
simulasi jual-beli)
Perspektif Menemukan berbagai cara berbeda untuk mendapatkan
F
Contoh Bentuk Pemahaman Dalam CP
Bahasa Indonesia
Fase D
elemen
Menyimak
Interpretasi
Interpretation
Mendeskripsikan makna dari puisi serta emosi yang
ditangkap dari puisi tersebut
Peserta
informasi
didik
berupa
memahami
gagasan,
arahan atau
Aplikasi
Application
Membacakan/mendeklamasikan atau membuat karya
untuk merespons puisi
pikiran, pandangan,
pesan dari teks deskripsi, narasi, Perspektif Melakukan bedah puisi melalui diskusi dari sudut
Perspective pandang yang berbeda.
puisi, eksplanasi dan eksposisi
dari teks visual dan audiovisual
untuk menemukan makna yang
tersurat dan tersirat.
Empati
Empathy
Menaruh diri di posisi penulis puisi dan mencoba
merasakan emosi yang dirasakan penulis dan
dituangkan dalam media yang berbeda.
Bahasa Indonesia untuk Pendidikan Khusus Fase D elemen
Menyimak
Peserta didik mampu menyimak dengan Penjelasan
Explanation
Menjelaskan kembali isi sebuah teks cerita
pendek, puisi, drama, atau surat resmi dalam
saksama, memahami dan memaknai
bentuk lisan atau isyarat
instruksi, mengidentifikasi informasi berupa
fakta atau proses kejadian dari teks Aplikasi Mampu mengikuti instruksi kerja tertulis
Application sederhana. Mampu menceritakan kronologi
petunjuk/arahan sederhana, teks cerita
teks
surat
yang
sebuah
sederhana
peristiwa berdasarkan arahan
pendek, surat pribadi, teks puisi,
drama, dan surat resmi seperti
Perspektif Berbagi pendapatnya mengenai sebuah teks
undangan dan surat pemberitahuan
Perspective cerita pendek, puisi, atau drama
disajikan dalam bentuk lisan atau isyarat,
teks aural (teks yang dibacakan) dan teks
audiovisual.
Interpretasi
Interpretation
Bermain peran berdasarkan sebuah teks
cerita pendek, puisi, atau drama
Contoh Bentuk Pemahaman Dalam CP
Seni Tari Fase F
elemen
Menciptaka
n
Pengenalan Diri
Self Knowledge
Mengenali kemampuan dan keterampilan gerak tubuhnya
dalam membawakan tarian tradisi. Memilih teknik, pola
gerak tertentu, makna atau simbol untuk menciptakan tari
kreasi pribadi.
Peserta didik mampu
kreasi
menciptakan tari
yang terinspirasi dari hasil
membandingkan berbagai Aplikasi
Application
Menerapkan pilihan teknik, pola gerak tertentu, makna atau
simbol untuk menciptakan tari kreasi pribadi.
pertunjukkan tari tradisi
Perspektif
Perspective
Menyaksikan/menarikan berbagai tari tradisi dan memahami
perbedaan dan persamaan budaya dari dua atau lebih
daerah melalui tari tradisinya.
dan kreasi berdasarkan
makna,
estetis
simbol,
dari
dan nilai
perspektif Empati
Empathy
Mencoba merasakan emosi yang dirasakan dalam sebuah
karya tari tradisi yang menginspirasinya untuk kemudian
berbagai aspek seni. mengekspresikannya emosi tersebut dengan gayanya
sendiri ke dalam tari kreasinya
Contoh Bentuk Pemahaman Dalam CP
PAUD (Fase Fondasi) elemen Nilai Agama dan Budi
Pekerti
Pengenalan Diri
Self Knowledge
Mengenali identitas dirinya dan makhluk hidup lainnya
sebagai ciptaan Tuhan. Mengenal anggota keluarga intinya
Peserta didik mengenali
nilai
dan
dan
mempraktikkan
kewajiban ajaran agamanya.
nilai-nilai
Aplikasi
Application
Mengetahui prosedur perawatan kebersihan diri (cara
Anak mengamalkan mandi, menyikat gigi, menggunakan toilet dll), adab makan
dan minum, menggunakan kata “Terima Kasih”, “Tolong”
dan “Permisi”, terbiasa berdoa.
ajaran agamanya dalam interaksi
dengan sesama dan
(tumbuhan, hewan,
lingkungan
lingkungan
mengenal Perspektif
Perspective
Menceritakan harapannya atau apa yang disukai dari sikap
hidup). Anak
orang lain terhadap dirinya, berdoa menggunakan
keberagaman dan menunjukkan bahasanya sendiri
sikap menghargai agama
lain.
dan
Empati
Empathy
Role Play, Mengenal aturan dasar dalam sebuah
sesuatu,
memberi
kepercayaan orang
permainan, mengantri, bergantian
membantu orang lain, menyiram
menggunakan
tanaman atau
makan atau bermain dengan hewan
Contoh Bentuk Pemahaman Dalam CP
• CP diturunkan ke alur dan tujuan pembelajaran,
selanjutnya dikembangkan menjadi modul ajar.
Pendidik memiliki keleluasaan untuk membuat sendiri,
memilih, dan memodifikasi modul ajar yang tersedia
sesuai dengan konteks, karakteristik, serta kebutuhan
peserta didik.
• Pemerintah menyediakan contoh-contoh modul ajar
yang dapat dijadikan inspirasi untuk satuan
pendidikan.
Bagaimana menggunakan CP ke dalam pembelajaran di
kelas?
• Satuan pendidikan dan pendidik dapat
mengembangkan modul ajar sesuai dengan
kebutuhan belajar peserta didik, memodifikasi,
dan/atau menggunakan modul ajar yang disediakan
Pemerintah sesuai dengan karakteristik daerah,
satuan pendidik, dan peserta didik.
• Oleh karena itu, pendidik yang menggunakan modul
ajar yang disediakan Pemerintah tidak perlu lagi
menyusun perencanaan pembelajaran/RPP/modul
ajar.
Bagaimana menggunakan CP ke dalam pembelajaran di
kelas?
Cara menggunakan capaian pembelajaran
untuk menyusun alur tujuan pembelajaran
dan modul ajar
pembelajaran, jabaran kompetensi
pembelajaran dan alur tujuan
acuan untuk mengembangkan
Tujuan kegiatan analisis capaian pembelajaran untuk:
• mendapatkan peta kompetensi yang akan menjadi rujukan
untuk pelaksanaan pembelajaran; dan
• menyusun tujuan pembelajaran dan alur tujuan Pembelajaran.
Pendidik dan satuan pendidikan dapat menggunakan
berbagai strategi untuk menyusun tujuan pembelajaran dan
alur tujuan. Harus dipastikan tujuan pembelajaran dan alur
tujuan pembelajaran yang dipetakan memenuhi kriteria
berikut ini:
• Kriteria tujuan pembelajaran idealnya terdiri dari beberapa
komponen
• Kriteria alur tujuan Pembelajaran
Untuk menyusun rencana
pada Capaian Pembelajaran perlu
dipetakan ke dalam tujuan
pembelajaran. Peta kompetensi
tersebut kemudian digunakan sebagai
perangkat ajar.
Kriteria tujuan pembelajaran idealnya terdiri dari beberapa
komponen
sebagai berikut:
• Kompetensi yaitu kemampuan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang dapat didemonstrasikan oleh peserta didik yang
menunjukkan peserta didik telah berhasil mencapai tujuan
pembelajaran.
• Konten yaitu ilmu pengetahuan inti atau konsep utama yang perlu
dipahami di akhir satu unit pembelajaran.
• Variasi yaitu pendekatan yang berbeda sesuai karakteristik peserta didik
berkebutuhan khusus *)
Kriteria alur tujuan Pembelajaran:
• Menggambarkan urutan pengembangan kompetensi yang harus
dikuasai peserta didik
• ATP dalam satu fase menggambarkan cakupan dan tahapan
pembelajaran yang linear dari awal hingga akhir fase.
• ATP pada keseluruhan fase menggambarkan cakupan dan tahapan
pembelajaran yang menggambarkan tahapan perkembangan kompetensi
antar fase dan jenjang
Merumuskan tujuan pembelajaran dengan
Menganalisis ‘Kompetensi’ dan ‘Lingkup
Materi’ pada CP.
PERUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN BISA MENGGUNAKAN 3
PILIHAN:
1. TAKSONOMI BLOOM REVISI
2. TEORI YANG DIKEMBANGKAN OLEH WIGGINS DAN TIGHE
3. TAKSONOMI YG DIKEMBANGKAN OLEH MARZANO
TAKSONOMI BLOOM
1. MENGINGAT
2. MEMAHAMI
3. MENGAPLIKASIKAN
4. MENGANALISIS
5. MENGEVALUASI
6. MENCIPTAKAN
TEORI YANG DIKEMBANGKAN OLEH WIGGINS DAN TIGHE
1. PENJELASAN
2. INTERPRESTASI
3. APLIKASI
4. PERSPEKTIF
5. EMPATI
6. PENGENALAN DIRI/REFLEKSI DIRI
TAKSONOMI YANG DIKEMBANGKAN OLEH MARZANO
1. MENGENALI DAN MENGINGAT KEMBALI
2. PEMAHAMAN
3. ANALISIS
4. PEMANFAATAN PENGETAHUAN
5. METAKOGNISI
6. SISTEM DIRI
Contoh Alternatif 1
Menganalisis capaian pembelajaran Merumuskan tujuan
pembelajaran
Elemen
bilangan
BILANGAN
Pada akhir fase B, peserta didik menunjukkan
pemahaman dan intuisi bilangan (number
sense) pada bilangan cacah sampai 10.000.
mereka dapat membaca, menulis,
menentukan nilai tempat, membandingkan,
mengurutkan, menggunakan nilai tempat,
melakukan komposisi dan dekomposisi
bilangan tersebut. Mereka dapat
menyelesaikan masalah berkaitan dengan
uang menggunakan ribuan sebagai satuan.
Peserta didik dapat melakukan operasi
penjumlahan dan pengurangan bilangan
bilangan cacah sampai 1.000 (dst)
B.1.1 menyajikan nilai tempat dan
urutan pada bilangan cacah sampai
1000
B.1.2 melakukan operasi hitung
penjumlahan dan pengurangan
bilangan cacah sampai dengan 1000
B.1.3 menghubungkan gambar
dengan nilai pecahan
Dst
Contoh alternatif 2
ELEMEN KOMPETENSI LINGKUP MATERI
BILANGAN
Pada akhir fase B, peserta didik menunjukkan
pemahaman dan intuisi bilangan (number sense)
pada bilangan cacah sampai 10.000. mereka dapat
membaca, menulis, menentukan nilai tempat,
membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai
tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi
bilangan tersebut. Mereka dapat menyelesaikan
masalah berkaitan dengan uang menggunakan
ribuan sebagai satuan. Peserta didik dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan
bilangan bilangan cacah sampai 1.000 (dst)
B.1.1 menyajikan nilai tempat dan urutan pada bilangan cacah sampai 1000
B1.2 melakukan operasihitung penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai dengan 1000
B.1.3 menghubungkan gambar dengan nilai pecahan
Dst…….
Contoh Alternatif 2
ELEMEN KOMPETENSI LINGKUP MATERI
BILANGAN
Pada akhir fase B, peserta didik menunjukkan
pemahaman dan intuisi bilangan (number sense)
pada bilangan cacah sampai 10.000. mereka dapat
membaca, menulis, menentukan nilai tempat,
membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai
tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi
bilangan tersebut. Mereka dapat menyelesaikan
masalah berkaitan dengan uang menggunakan
ribuan sebagai satuan. Peserta didik dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan
bilangan bilangan cacah sampai 1.000 (dst)
1. Memahami
2. Menentukan
3. Membandingkan
4. Mengurutkan
5. Mengidentifikasi
6. Melakukan
7. Menyelesaikan
masalah
1. Bilangan cacah sampai
10.000
2. Nilai temapt
3. Komposisi dan
dekomposisi bilangan
4. Menggunakan ribuan
sebagai satuan
5. Operasi penjumlahan dan
pengurangan bilanagn
cacah sampai 1000
B.1.1 menyajikan nilai tempat dan urutan pada bilanagn cacah sampai 1000
B1.2 melakukan operasihitung penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai dengan 1000
B.1.3 menghubungkan gambar dengan nilai pecahan
Dst…….
CONTOH PEMETAAN CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase A, Anak dapat mengenali
atribut atribut benda yang terukur
seperti panjang, berat, luas, dan volume.
Peserta didik dapat membandingkan dan
mengurutkan panjang, berat, luas, dan
volume menggunakan satuan tidak
baku. Peserta didik dapat menggunakan
satuan baku untuk mengukur,
membandingkan dan mengurutkan panjang,
berat, dan durasi waktu.
Note
Merah : Kompetensi
Biru : konten
Fase A
Elemen : Pengukuran
KELAS 1 KELAS 2
1.1 memahami atribut2 benda yang terukur
(pangjang, berat, luas, dan volume)
2.1 mengukur Panjang dengan menggunakan
satuan baku
1.2 menjelaskan satuan baku 2.2 mengukur massa dengan menggunakan
satuan baku
1.3 menjelaskan satuan tidak baku 2.3 mengukur durasi waktu dengan
menggunakan satuan baku
1.4 menyebutkan satuan baku 2.4 membandingkan atribut benda yang
terukur dengan menggunakan satuan tidak
baku
1.5 mengurutkan atribut benda terukur
dengan satuan tidak baku
2.5 membandingkan atribut benda yang
terukur dengan satuan baku
1.6 mengurutkan atribut benda terukur
dengan satuan baku
2.6 dst……….
1.7 dst….
Awal
fase A
kelas 1
TP.
1.2
TP.
1.3
TP.
1.4
TP.
1.5
TP.
1.6
s.d akhir
fase A kelas
1
TP.
2.1
TP.
2.2
TP.
2.3
TP.
2.4
TP.
2.5
dst
TP.
1.1
dst
Awal fase A
kelas 2
s.d akhir
kompetensi fase
A kelas 2
CONTOH PEMETAAN CP KE DALAM ATP
CONTOH ALTERNATIF 3
ILUSTRASI PENYUSUNAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
MENENTUKAN KRITERIA KETUNTASAN
TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP)
•Pendekatan 1: Menggunakan deskripsi kriteria
•Pendekatan 2: menggunakan rubrik
•Pendekatan 3: menggunakan interval nilai
Pendekatan 1: Menggunakan deskripsi kriteria
• Tujuan
Pembelajaran
mata pelajaran
Bahasa Indonesia
Fase C: “peserta
didik mampu
menulis laporan
hasil pengamatan
dan wawancara
Pendekatan 2: menggunakan rubrik
Pendekatan 3: menggunakan interval nilai
Contoh a. Untuk nilai yang berasal dari nilai tes tertulis atau ujian,
pendidik menentukan interval nilai. Setelah mendapatkan hasil tes,
pendidik dapat langsung menilai hasil kerja peserta didik dan
menentukan tindak lanjut sesuai dengan intervalnya.
• 0 - 40% belum mencapai, remedial di seluruh bagian
• 41 - 65 % belum mencapai ketuntasan, remedial di bagian yang
diperlukan
• 66 - 85 % sudah mencapai ketuntasan, tidak perlu remedial
• 86 - 100% sudah mencapai ketuntasan, perlu pengayaan atau
tantangan lebih
LK. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Petunjuk pengerjakan LK.
1.Pilih satu fase (A, B, atau C) untuk SD, fase (D) untuk SMP,
fase (E atau F) untuk SMA
2.Analisis CP sesuai dengan fase yang telah dipilih
3.Susun Tujuan Pembelajaran dari CP yang telah di pilih
4.Susun TP yang telah disusun menjadi Alur tujuan
pembelajaran
?
pertanyaan
kan
60
Sampai di sini, apakah ada
yang ingin diaju
Terima Kasih

More Related Content

Similar to 3. Capaian Pembelajaran New AL.pptx

Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...
Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...
Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...NANANGYUSUP4
 
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023.pptxMEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023.pptxjamalckl
 
Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...
Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...
Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...IsyantiResriana1
 
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN -SMAN 13.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN -SMAN 13.pptxMEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN -SMAN 13.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN -SMAN 13.pptxNellyYunitaMalau
 
Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...
Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...
Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...zainudin681
 
Paparan Pemahaman CP KOPI.pptx
Paparan Pemahaman CP KOPI.pptxPaparan Pemahaman CP KOPI.pptx
Paparan Pemahaman CP KOPI.pptxAslanAslan22
 
Paparan Pemahaman CP PKP SMK PK.pptx
Paparan Pemahaman CP  PKP SMK PK.pptxPaparan Pemahaman CP  PKP SMK PK.pptx
Paparan Pemahaman CP PKP SMK PK.pptxIpunxzzPoenya
 
PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023.pptx
PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023.pptxPPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023.pptx
PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023.pptxromdonifahmi48
 
1_Nazaruddin____Paparan Pemahaman CP.pdf
1_Nazaruddin____Paparan Pemahaman CP.pdf1_Nazaruddin____Paparan Pemahaman CP.pdf
1_Nazaruddin____Paparan Pemahaman CP.pdfypnurulhasanahwalbar
 
DAY#2_WORKSHOP ON ANALISIS CP & ATP.pdf
DAY#2_WORKSHOP ON ANALISIS CP & ATP.pdfDAY#2_WORKSHOP ON ANALISIS CP & ATP.pdf
DAY#2_WORKSHOP ON ANALISIS CP & ATP.pdffevianaidarrani
 
Paparan Pemahaman CP workshop PSP_rev Shinta.pptx
Paparan Pemahaman CP  workshop PSP_rev Shinta.pptxPaparan Pemahaman CP  workshop PSP_rev Shinta.pptx
Paparan Pemahaman CP workshop PSP_rev Shinta.pptxAniesAlkariem
 
IKM CP TP ATP Tenjo 12-10-2023.pptx
IKM CP TP ATP Tenjo 12-10-2023.pptxIKM CP TP ATP Tenjo 12-10-2023.pptx
IKM CP TP ATP Tenjo 12-10-2023.pptxIsmiArrikh
 
3. Analisis CP, penyusunan ATP dan Modul Ajar.pptx
3. Analisis CP, penyusunan ATP dan Modul Ajar.pptx3. Analisis CP, penyusunan ATP dan Modul Ajar.pptx
3. Analisis CP, penyusunan ATP dan Modul Ajar.pptxSholihudin1
 
Paparan Pemahaman CP,Tim.pptx
Paparan Pemahaman CP,Tim.pptxPaparan Pemahaman CP,Tim.pptx
Paparan Pemahaman CP,Tim.pptxAyahAfif1
 
Paparan Pemahaman CP Bimtek FSP_PA.pptx
Paparan Pemahaman CP  Bimtek FSP_PA.pptxPaparan Pemahaman CP  Bimtek FSP_PA.pptx
Paparan Pemahaman CP Bimtek FSP_PA.pptxAlifatunMuarifah1
 
Paparan Pemahaman CP
Paparan Pemahaman CP Paparan Pemahaman CP
Paparan Pemahaman CP endah444268
 
PRESENTASI CP.pptx
PRESENTASI CP.pptxPRESENTASI CP.pptx
PRESENTASI CP.pptxIntan589306
 
Topik 4 Ruang kolaborasi SATRIO FAJAR PRIANTO.docx
Topik 4 Ruang kolaborasi SATRIO FAJAR PRIANTO.docxTopik 4 Ruang kolaborasi SATRIO FAJAR PRIANTO.docx
Topik 4 Ruang kolaborasi SATRIO FAJAR PRIANTO.docxsatrioFajarP
 
01. Paparan Pemahaman CP Bimtek FSP_PA.pptx
01. Paparan Pemahaman CP Bimtek FSP_PA.pptx01. Paparan Pemahaman CP Bimtek FSP_PA.pptx
01. Paparan Pemahaman CP Bimtek FSP_PA.pptxDjahid1
 

Similar to 3. Capaian Pembelajaran New AL.pptx (20)

Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...
Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...
Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...
 
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023.pptxMEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023.pptx
 
Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...
Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...
Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...
 
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN -SMAN 13.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN -SMAN 13.pptxMEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN -SMAN 13.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN -SMAN 13.pptx
 
Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...
Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...
Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...
 
Paparan Pemahaman CP KOPI.pptx
Paparan Pemahaman CP KOPI.pptxPaparan Pemahaman CP KOPI.pptx
Paparan Pemahaman CP KOPI.pptx
 
Paparan Pemahaman CP PKP SMK PK.pptx
Paparan Pemahaman CP  PKP SMK PK.pptxPaparan Pemahaman CP  PKP SMK PK.pptx
Paparan Pemahaman CP PKP SMK PK.pptx
 
PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023.pptx
PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023.pptxPPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023.pptx
PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023.pptx
 
Pemahaman CP.pptx
Pemahaman CP.pptxPemahaman CP.pptx
Pemahaman CP.pptx
 
1_Nazaruddin____Paparan Pemahaman CP.pdf
1_Nazaruddin____Paparan Pemahaman CP.pdf1_Nazaruddin____Paparan Pemahaman CP.pdf
1_Nazaruddin____Paparan Pemahaman CP.pdf
 
DAY#2_WORKSHOP ON ANALISIS CP & ATP.pdf
DAY#2_WORKSHOP ON ANALISIS CP & ATP.pdfDAY#2_WORKSHOP ON ANALISIS CP & ATP.pdf
DAY#2_WORKSHOP ON ANALISIS CP & ATP.pdf
 
Paparan Pemahaman CP workshop PSP_rev Shinta.pptx
Paparan Pemahaman CP  workshop PSP_rev Shinta.pptxPaparan Pemahaman CP  workshop PSP_rev Shinta.pptx
Paparan Pemahaman CP workshop PSP_rev Shinta.pptx
 
IKM CP TP ATP Tenjo 12-10-2023.pptx
IKM CP TP ATP Tenjo 12-10-2023.pptxIKM CP TP ATP Tenjo 12-10-2023.pptx
IKM CP TP ATP Tenjo 12-10-2023.pptx
 
3. Analisis CP, penyusunan ATP dan Modul Ajar.pptx
3. Analisis CP, penyusunan ATP dan Modul Ajar.pptx3. Analisis CP, penyusunan ATP dan Modul Ajar.pptx
3. Analisis CP, penyusunan ATP dan Modul Ajar.pptx
 
Paparan Pemahaman CP,Tim.pptx
Paparan Pemahaman CP,Tim.pptxPaparan Pemahaman CP,Tim.pptx
Paparan Pemahaman CP,Tim.pptx
 
Paparan Pemahaman CP Bimtek FSP_PA.pptx
Paparan Pemahaman CP  Bimtek FSP_PA.pptxPaparan Pemahaman CP  Bimtek FSP_PA.pptx
Paparan Pemahaman CP Bimtek FSP_PA.pptx
 
Paparan Pemahaman CP
Paparan Pemahaman CP Paparan Pemahaman CP
Paparan Pemahaman CP
 
PRESENTASI CP.pptx
PRESENTASI CP.pptxPRESENTASI CP.pptx
PRESENTASI CP.pptx
 
Topik 4 Ruang kolaborasi SATRIO FAJAR PRIANTO.docx
Topik 4 Ruang kolaborasi SATRIO FAJAR PRIANTO.docxTopik 4 Ruang kolaborasi SATRIO FAJAR PRIANTO.docx
Topik 4 Ruang kolaborasi SATRIO FAJAR PRIANTO.docx
 
01. Paparan Pemahaman CP Bimtek FSP_PA.pptx
01. Paparan Pemahaman CP Bimtek FSP_PA.pptx01. Paparan Pemahaman CP Bimtek FSP_PA.pptx
01. Paparan Pemahaman CP Bimtek FSP_PA.pptx
 

More from BudiHermono1

1. Konsep Penilaian Kurikulum 2013.pptx
1. Konsep Penilaian Kurikulum 2013.pptx1. Konsep Penilaian Kurikulum 2013.pptx
1. Konsep Penilaian Kurikulum 2013.pptxBudiHermono1
 
2.2.1 Project Based Learning.ppt
2.2.1 Project Based Learning.ppt2.2.1 Project Based Learning.ppt
2.2.1 Project Based Learning.pptBudiHermono1
 
Merdeka Belajar.pdf
Merdeka Belajar.pdfMerdeka Belajar.pdf
Merdeka Belajar.pdfBudiHermono1
 
pengaturan asupan gizi atlet.ppt
pengaturan asupan gizi atlet.pptpengaturan asupan gizi atlet.ppt
pengaturan asupan gizi atlet.pptBudiHermono1
 
OPTIMALISASI OTAK PPs MM UM 2015.pptx
OPTIMALISASI OTAK PPs MM UM 2015.pptxOPTIMALISASI OTAK PPs MM UM 2015.pptx
OPTIMALISASI OTAK PPs MM UM 2015.pptxBudiHermono1
 
MEMBANGUN CITRA PRIBADI YANG MENAWAN SEPERTI PERJUANGAN IBU.pptx
MEMBANGUN CITRA PRIBADI YANG MENAWAN SEPERTI PERJUANGAN IBU.pptxMEMBANGUN CITRA PRIBADI YANG MENAWAN SEPERTI PERJUANGAN IBU.pptx
MEMBANGUN CITRA PRIBADI YANG MENAWAN SEPERTI PERJUANGAN IBU.pptxBudiHermono1
 
STRATEGI PEMBELAJARAN PJOK SAI.pptx
STRATEGI PEMBELAJARAN PJOK SAI.pptxSTRATEGI PEMBELAJARAN PJOK SAI.pptx
STRATEGI PEMBELAJARAN PJOK SAI.pptxBudiHermono1
 
Aksi Nyata 1 Kurikulum Merdeka.pdf
Aksi Nyata 1 Kurikulum Merdeka.pdfAksi Nyata 1 Kurikulum Merdeka.pdf
Aksi Nyata 1 Kurikulum Merdeka.pdfBudiHermono1
 
Lampiran F.1 Bahan Presentasi OJL.pptx
Lampiran F.1 Bahan Presentasi OJL.pptxLampiran F.1 Bahan Presentasi OJL.pptx
Lampiran F.1 Bahan Presentasi OJL.pptxBudiHermono1
 
MPLS Kesadaran Berbangsa & Bernegara.pptx
MPLS Kesadaran Berbangsa & Bernegara.pptxMPLS Kesadaran Berbangsa & Bernegara.pptx
MPLS Kesadaran Berbangsa & Bernegara.pptxBudiHermono1
 
Kesadaran Berbangsa & Bernegara.ppt
Kesadaran Berbangsa & Bernegara.pptKesadaran Berbangsa & Bernegara.ppt
Kesadaran Berbangsa & Bernegara.pptBudiHermono1
 
Gaya Hidup_Fase D_Puti Hamid_280421.pptx
Gaya Hidup_Fase D_Puti Hamid_280421.pptxGaya Hidup_Fase D_Puti Hamid_280421.pptx
Gaya Hidup_Fase D_Puti Hamid_280421.pptxBudiHermono1
 

More from BudiHermono1 (19)

1. Konsep Penilaian Kurikulum 2013.pptx
1. Konsep Penilaian Kurikulum 2013.pptx1. Konsep Penilaian Kurikulum 2013.pptx
1. Konsep Penilaian Kurikulum 2013.pptx
 
2.2.1 Project Based Learning.ppt
2.2.1 Project Based Learning.ppt2.2.1 Project Based Learning.ppt
2.2.1 Project Based Learning.ppt
 
ANYAM.pptx
ANYAM.pptxANYAM.pptx
ANYAM.pptx
 
Merdeka Belajar.pdf
Merdeka Belajar.pdfMerdeka Belajar.pdf
Merdeka Belajar.pdf
 
pengaturan asupan gizi atlet.ppt
pengaturan asupan gizi atlet.pptpengaturan asupan gizi atlet.ppt
pengaturan asupan gizi atlet.ppt
 
OPTIMALISASI OTAK PPs MM UM 2015.pptx
OPTIMALISASI OTAK PPs MM UM 2015.pptxOPTIMALISASI OTAK PPs MM UM 2015.pptx
OPTIMALISASI OTAK PPs MM UM 2015.pptx
 
MEMBANGUN CITRA PRIBADI YANG MENAWAN SEPERTI PERJUANGAN IBU.pptx
MEMBANGUN CITRA PRIBADI YANG MENAWAN SEPERTI PERJUANGAN IBU.pptxMEMBANGUN CITRA PRIBADI YANG MENAWAN SEPERTI PERJUANGAN IBU.pptx
MEMBANGUN CITRA PRIBADI YANG MENAWAN SEPERTI PERJUANGAN IBU.pptx
 
STRATEGI PEMBELAJARAN PJOK SAI.pptx
STRATEGI PEMBELAJARAN PJOK SAI.pptxSTRATEGI PEMBELAJARAN PJOK SAI.pptx
STRATEGI PEMBELAJARAN PJOK SAI.pptx
 
Seks Bebas.ppt
Seks Bebas.pptSeks Bebas.ppt
Seks Bebas.ppt
 
Kesenian.ppt
Kesenian.pptKesenian.ppt
Kesenian.ppt
 
Aksi Nyata 1 Kurikulum Merdeka.pdf
Aksi Nyata 1 Kurikulum Merdeka.pdfAksi Nyata 1 Kurikulum Merdeka.pdf
Aksi Nyata 1 Kurikulum Merdeka.pdf
 
MATH rekreasi.ppt
MATH rekreasi.pptMATH rekreasi.ppt
MATH rekreasi.ppt
 
Lampiran F.1 Bahan Presentasi OJL.pptx
Lampiran F.1 Bahan Presentasi OJL.pptxLampiran F.1 Bahan Presentasi OJL.pptx
Lampiran F.1 Bahan Presentasi OJL.pptx
 
3140241.ppt
3140241.ppt3140241.ppt
3140241.ppt
 
17592947.ppt
17592947.ppt17592947.ppt
17592947.ppt
 
Seni Grafis.ppt
Seni Grafis.pptSeni Grafis.ppt
Seni Grafis.ppt
 
MPLS Kesadaran Berbangsa & Bernegara.pptx
MPLS Kesadaran Berbangsa & Bernegara.pptxMPLS Kesadaran Berbangsa & Bernegara.pptx
MPLS Kesadaran Berbangsa & Bernegara.pptx
 
Kesadaran Berbangsa & Bernegara.ppt
Kesadaran Berbangsa & Bernegara.pptKesadaran Berbangsa & Bernegara.ppt
Kesadaran Berbangsa & Bernegara.ppt
 
Gaya Hidup_Fase D_Puti Hamid_280421.pptx
Gaya Hidup_Fase D_Puti Hamid_280421.pptxGaya Hidup_Fase D_Puti Hamid_280421.pptx
Gaya Hidup_Fase D_Puti Hamid_280421.pptx
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 

3. Capaian Pembelajaran New AL.pptx

  • 1. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Capaian Pembelajaran TIM WIDYAPRADA LPMP JATIM
  • 2. BIODATA NAMA : Dr. AL BADROTUS TSANIYAH, M.Pd JABATAN : WIDYAPRADA INSTANSI : LPMP JAWA TIMUR ALAMAT : KOTA ONDE2 No. HP : 081216504866
  • 3. Pertanyaan Esensial Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta mampu: 1. Memahami capaian pembelajaran 2. Memahami TP dan ATP 3. Menyusun TP dan ATP
  • 4. Pertanyaan Esensial • Apakah yang Bapak/Ibu pahami tentang capaian pembelajaran? • Apakah perbedaan CP dengan KD? • Bagaimana menggunakan capaian pembelajaran untuk menyusun alur tujuan pembelajaran dan modul ajar? • Bagaimana memanfaatkan platform merdeka mengajar dalam penyusunan alur tujuan pembelajaran dan modul ajar?
  • 6. Sumber: OECD (2018) T dengan titik keberangkatan, kondisi, kemampuan, dan Jika dianalogikan dengan sebuah perjalanan berkendara, CP memberikan tujuan umum dan ketersediaan waktu untuk mencapainya (fase). Untuk mencapai tujuan tersebut, setiap pengemudi memiliki kebebasan untuk memilih jalur, cara, dan alat untuk menempuh perjalanan tersebut, yang disesuaikan kecepatan masing-masing. Dalam mencapai CP , kita perlu membangun kompetensi untuk melakukan perjalanan tersebut agar tiba di tujuan pada waktu yang ditentukan. Setiap satuan pendidikan dipersilakan mengatur strategi efektif untuk mencapai CP , sesuai dengan kemampuan dan potensinya. M T W Sumber gambar: https://www.theaa.com/driving-school/driving-lessons/advice/show-me-tell-me F
  • 7. Sumber: OECD (2018) finish tersebut, pemerintah membuatnya ke dalam 6 etape kelas yang sama bisa jadi belajar dalam fase pembelajaran dengan tahapan perkembangan, kemampuan, minat, mendalami konsep-konsep dan keterampilan untuk Garis finish CP ada di akhir kelas 12. Untuk mencapai garis yang disebut fase. Setiap fase lamanya 1-3 tahun. Penggunaan istilah “fase” dilakukan untuk membedakannya dengan kelas karena peserta didik di satu yang berbeda. Fase memberikan keleluasaan dan keadilan bagi guru dan siswa untuk menyesuaikan rancangan pembelajaran konteks, dan kecepatan belajar siswa (Teaching at The Right Level). Dengan penggunaan Fase, diharapkan siswa akan dapat memiliki waktu lebih panjang untuk memahami dan mencapai sebuah kompetensi yang dibangun CP. M T W sumber gambar: https://momobil.id/news/penjelasan-arti-indikator-huruf-di-speedometer-mobil/ T F
  • 8. Untuk mencapai tujuan tersebut, Pemerintah menetapkan Kerangka Dasar Kurikulum yang terdiri dari Struktur Kurikulum, Capaian Pembelajaran, dan Prinsip Pembelajaran dan Asesmen.
  • 9. Penerapan Kurikulum dalam rangka Pemulihan Pembelajaran) “Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase, dimulai dari Fase Fondasi pada PAUD. Untuk Pendidikan dasar dan menengah, CP disusun untuk setiap mata pelajaran.” (lihat: Keputusan Menteri Republik Indonesia Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Pemerintah hanya menetapkan tujuan akhir per fase (CP) dan waktu tempuhnya (fase). Satuan pendidikan memiliki keleluasaan untuk menentukan strategi dan cara atau jalur untuk mencapainya. Agar bisa menentukan strategi yang sesuai, kita perlu tau titik awal keberangkatan para peserta didik. Pengertian Capaian Pembelajaran
  • 10. Sistematika Capaian Pembelajaran • Rasional • Tujuan • Karakteristik • CP
  • 11. dipelajari dalam mata pelajaran domain mata pelajaran serta Capaian setiap fase menurut elemen Dibuat dalam bentuk matriks. Setiap elemen dipetakan menurut perkembangan siswa Capaian dalam setiap fase secara keseluruhan K ompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase. Dibuat dalam bentuk pernyataan yang disajikan dalam paragraf yang utuh. ● Deskripsi umum tentang apa yang ● Elemen-elemen (strands) atau deskripsinya Tujuan Mata Pelajaran Kemampuan yang perlu dicapai pelajar setelah mempelajari mata pelajaran tersebut Rasional Mata Pelajaran ● Alasan mempelajari mapel tersebut ● keterkaitan antara Mapel dengan salah satu (atau lebih) Profil Pelajar Pancasila Karakteristik Mata Pelajaran Komponen CP 1 2 3 4
  • 12. Apa yang dimaksud dengan memahami? Klasifikasi Taksonomi Bloom
  • 13. Taksonomi Bloom dianjurkan untuk digunakan ketika guru merancang pembelajaran harian dan asesmen kelas sesuai dengan tujuan pengembangan taksonomi. Taksonomi Bloom berguna untuk “menerjemahkan standar” ke dalam istilah dan bahasa yang lebih konkrit dan operasional untuk digunakan sehari-hari. Capaian Pembelajaran
  • 14. M ya Bentuk Pemahaman dalam CP Prinsip penyusunan CP menggunakan pendekatan konstruktivisme yang membangun pengetahuan dan berdasarkan pengalaman nyata dan kontekstual. Menurut teori belajar konstruktivisme (constructivist learning theory), pengetahuan bukanlah kumpulan atau seperangkat fakta-fakta, konsep, atau kaidah untuk diingat. Konsep “Memahami” dalam Capaian Pembelajaran (CP) dalam konstruktivisme adalah proses membangun pengetahuan melalui pengalaman nyata. Pemahaman tidak bersifat statis, tetapi berevolusi dan berubah secara konstan sepanjang siswa mengonstruksikan pengalaman-pengalaman baru yang memodifikasi pemahaman sebelumnya T W T F
  • 15. Bagaimana penggunaan CP pada satuan pendidikan? Identifikasi hasil yang diinginkan - CP, TP, dan ATP
  • 16. Jenjang PAUD Jenjang SD Jenjang SMP Jenjang SMA/SMK Fase Fondasi (Usia 5-6 tahun) • Fase A (Kelas 1-2 SD) • Fase B (Kelas 3-4 SD) • Fase C (Kelas 5-6 SD) Fase D (Kelas 7-9 SMP) • Fase E (Kelas 10 SMA) • Fase F (Kelas 11-12 SMA) Capaian Pembelajaran CP dirumuskan dalam bentuk Fase, bukan per tahun CP selalu berpusat pada siswa, bukan pada ketuntasan materi
  • 17. Capaian Pembelajaran Pendidikan Khusus (Diksus) Bagi siswa berkebutuhan khusus yang mengalami hambatan intelektual dapat menggunakan CP pendidikan khusus, namun jika tidak mengalami hambatan intelektual dapat menggunakan CP reguler dengan menerapkan prinsip modifikasi kurikulum. Untuk CP Diksus, penentuan fase CP untuk siswa berdasarkan pada hasil Asesmen Diagnostik. Sangat mungkin sekali di sebuah kelas terdapat perbedaan CP yang digunakan. Dalam pendidikan khusus juga terdapat prinsip lintas fase mengingat kondisi siswa berkebutuhan khusus sangat beragam sehingga sangat dimungkinkan untuk mata pelajaran tertentu seorang ada berada di fase A namun di mata pelajaran lainnya berada di fase B.
  • 18. • Fase A : Pada umumnya usia mental (≤7 tahun) • Fase B : Pada umumnya usia mental (±8 tahun) • Fase C : Pada umumnya usia mental (±8 tahun) • Fase D : Pada umumnya usia mental (±9 tahun) • Fase E : Pada umumnya usia mental (±10 tahun) • Fase F : Pada umumnya usia mental (±10 tahun) Untuk SLB Capaian Pembelajaran didasarkan pada usia mental yang ditetapkan berdasarkan hasil asesmen
  • 19. narasi imajinatif, dan puisi anak. Pelajar mampu menambah kosakata baru dari teks yang pembelajaran dalam bentuk menjawab, dan menanggapi komentar orang lain (teman, guru, dan orang dewasa) dengan sah-pisah. secara lisan dengan bantuan gambar dan/atau ilustrasi. Pelajar mampu menceritakan 29 CP ditulis dalam paragraf yang utuh dan mudah dipahami sebagai satu kesatuan. Menyimak Pelajar mampu bersikap menjadi penyimak yang baik. Pelajar mampu memahami pesan lisan dan informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi. Membaca & Memirsa Pelajar mampu bersikap menjadi pembaca dan pemirsa yang baik. Pelajar mampu memahami informasi dari bacaan dan tayangan yang dipirsa tentang diri dan lingkungan, dibaca atau tayangan yang dipirsa dengan bantuan ilustrasi. Berbicara & Mempresentasikan Pelajar mampu melafalkan teks dengan tepat, berbicara dengan santun, menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks. Pelajar mampu bertanya tentang sesuatu, baik dan santun dalam suatu percakapan. Pelajar mampu mengungkapkan gagasan kembali suatu informasi yang dibaca atau didengar; dan menceritakan kembali teks narasi yang dibacakan atau dibaca dengan topik diri dan lingkungan. Menulis Pelajar mampu bersikap dalam menulis di atas kertas dan/atau melalui media digital. Pelajar mampu menulis deskripsi dengan beberapa kalimat tunggal, menulis rekon tentang pengalaman diri, menulis kembali narasi berdasarkan fiksi yang dibaca atau didengar, menulis prosedur tentang kehidupan sehari-hari, dan menulis eksposisi tentang kehidupan sehari-hari. Pelajar mengembangkan tulisan tangan yang semakin baik. Capaian KI KD sanga terpi t banyak dan Fase A (Usia 6-8, umumnya kelas 1-2 SD) Pelajar memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan kepada teman sebaya dan orang dewasa tentang diri dan lingkungan sekitarnya. Pelajar mampu memahami dan menyampaikan pesan; mengekspresikan perasaan dan gagasan; berpartisipasi dalam percakapan dan diskusi secara santun. pelajar mampu meningkatkan penguasaan kosakata baru melalui berbagai kegiatan berbahasa dan bersastra dengan topik yang beragam. KI/KD Kelas 1 dan 2 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Kurikulum 2013 Capaian Pembelajaran Kelas 1 dan 2 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
  • 21. Setiap CP suatu mata pelajaran memiliki beberapa elemen atau kelompok kompetensi esensial yang berlaku sama untuk semua fase pada mata pelajaran tersebut. Masing-masing elemen tersebut memiliki capaian per fasenya sendiri yang saling menunjang untuk mencapai pemahaman yang dituju. Elemen sebuah mata pelajaran mungkin saja sama atau berbeda dengan mata pelajaran lainnya. Contoh: • Dalam CP PAUD terdapat elemen Nilai Agama dan Budi Pekerti, Jati Diri, dan Dasar-dasar Literasi, Matematika, Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Seni. • Dalam CP Matematika terdapat elemen Bilangan, Aljabar, Pengukuran, Geometri, dan Analisis Data dan Peluang. Sumber: OECD (2018) Elemen Dalam CP M T W T F
  • 22. Di akhir fase C, peserta didik mampu menuangkan pengalamannya melalui visual sebagai ekspresi kreatif secara rinci, ditandai penguasaan ruang dengan penggunaan garis horizon dalam karyanya. Diharapkan pada akhir didik alat, fase ini, proses kreatif dan kegiatan apresiasi peserta telah mencerminkan penguasaan terhadap bahan, teknik, teknologi dan prosedur yang mewakili perasaan dan empati peserta didik. Contoh Capaian Pembelajaran: Seni Rupa
  • 23. 2 3 4 dengan menggabungkan Contoh: Elemen CP mapel Seni Rupa Elemen Fase A Fase B Fase C Berpikir dan Bekerja Artistik Siswa mampu mengenali dan membiasakan diri dengan berbagai prosedur dasar sederhana untuk berkarya dengan aneka pilihan media yang tersedia di sekitar. Siswa mengetahui dan memahami keutamaan faktor keselamatan dalam bekerja Siswa mulai terbiasa secara mandiri menggunakan berbagai prosedur dasar sederhana untuk berkarya dengan aneka pilihan media yang tersedia di sekitar. Siswa mengetahui, memahami dan mulai konsisten mengutamakan faktor keselamatan dalam bekerja Siswa secara mandiri menggunakan berbagai prosedur dasar sederhana untuk berkarya dengan aneka pilihan media yang tersedia di sekitar. Siswa mengetahui, memahami dan konsisten mengutamakan faktor keselamatan dalam bekerja. Mengalami Siswa mampu mengamati, mengenal, merekam dan menuangkan pengalaman kesehariannya secara visual dengan menggunakan bentuk-bentuk dasar geometris. Siswa mengeksplorasi alat dan bahan dasar dalam berkarya. Siswa juga mengenali prosedur dasar dalam berkarya Siswa mampu mengamati, mengenal, merekam dan menuangkan pengalaman kesehariannya secara visual dengan menggunakan garis pijak dan proporsi walaupun masih berdasarkan penglihatan sendiri. Siswa dapat menggunakan alat, bahan dan prosedur dasar dalam berkarya. Siswa mampu mengamati, mengenal, merekam dan menuangkan pengalaman kesehariannya secara visual dengan menggunakan konsep ruang, garis horison, pemahaman warna, keseimbangan (balance) dan irama/ritme (rhythm). Siswa dapat menggunakan dan menggabungkan alat, bahan dan prosedur dasar dalam berkarya Menciptakan Siswa mampu menciptakan karya dengan mengeksplorasi dan menggunakan elemen seni rupa berupa garis, bentuk dan warna Siswa mampu menciptakan karya dengan mengeksplorasi dan menggunakan elemen seni rupa berupa garis, bentuk, tekstur, ruang dan warna. Siswa mampu menciptakan karya mengeksplorasi, menggunakan dan elemen seni rupa yang telah dipelajari. Siswa mulai menggunakan garis horizon. Selain itu, siswa mulai menunjukkan pemahaman warna, keseimbangan dan irama/ritme dalam karya
  • 24. 2 3 4 Contoh: Elemen CP mapel Seni Rupa Elemen Fase A Fase B Fase C Merefleksikan Siswa mampu mengenali dan menceritakan fokus dari karya yang diciptakan atau dilihatnya (dari teman sekelas karya seni dari orang lain) serta pengalaman dan perasaannya mengenai karya tersebut. Siswa mampu mengenali dan menceritakan fokus dari karya yang diciptakan atau dilihatnya (dari teman sekelas karya seni dari orang lain atau era atau budaya tertentu) serta pengalaman dan perasaannya mengenai karya tersebut Siswa mampu mengenali dan menceritakan fokus dari karya yang diciptakan atau dilihatnya (dari teman sekelas karya seni dari orang lain atau era atau budaya tertentu) serta pengalaman dan perasaannya mengenai karya tersebut Berdampak Siswa mampu menciptakan karya sendiri yang sesuai dengan perasaan atau minatnya Siswa mampu menciptakan karya sendiri yang sesuai dengan perasaan,minat atau konteks lingkungannya Siswa mampu menciptakan karya sendiri yang sesuai dengan perasaan,minat atau konteks lingkungannya
  • 26. acet Pemahaman merupakan cara untuk mengkonfirmasi siswa atas apa yang telah mereka pelajari dan tidak kan merupakan siklus. melakukan salah satu dari keenam Aspek/Facet Pemahaman ini menjelaskan, menginterpretasi, menerapkan/mengaplikasikan, memiliki sebuah sudut pandang, atau memiliki pengenalan diri), . acet Pemahaman ini merupakan modal untuk menentukan Tujuan an (TP), menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), an instruksi yang tepat. menentukan eka telah mendemonstrasikan sebuah tingkat pemahaman 6 Aspek/F pemahaman hirarkis/bu Jika siswa (mampu berempati, berarti mer 6 Aspek/F Pembelajar asesmen, d Sumber: OECD (2018) M T W T F
  • 27. menggunakan data, berargumen dan mempertahankan pendapatnya. yang W Sumber: OECD berpikir dan emosi yang terjadi secara internal. Self-Knowledge ses 6 aspek pemahaman (Wiggins and Tighe, 2005) M 6 facet of understanding; merupakan bentuk-bentuk pemahaman yang digunakan dalam CP. Tidak harus hirarkis Penjelasan Mendeskripsikan suatu ide dengan kata-kata sendiri, membangun hubungan antar topik, Explanation mendemonstrasikan hasil kerja, menjelaskan alasan/cara/prosedur , menjelaskan sebuah teori T Interpretasi Menerjemahkan cerita, karya seni, atau situasi. Interpretasi juga berarti memaknai sebuah ide, Interpretation perasaan atau sebuah hasil karya dari satu media ke media lain, dapat membuat analogi, anekdot, dan model. Melihat makna dari apa yang telah dipelajari dan relevansi dengan dirinya. Aplikasi Menggunakan pengetahuan, keterampilan dan pemahaman mengenai suatu dalam situasi Application nyata dalam kehidupan sehari-hari atau sebuah simulasi (menyerupai kenyataan) Perspektif Melihat suatu hal dari sudut pandang yang berbeda, siswa dapat menjelaskan sisi lain dari Perspective sebuah situasi, melihat gambaran besar, melihat asumsi yang mendasari suatu hal dan memberikan kritik. T Empati Menaruh diri di posisi orang lain. Merasakan emosi yang dialami oleh pihak lain dan/atau Empathy memahami pikiran yang berbeda dengan dirinya. Menemukan nilai (value) dari sesuatu Pe( n 20 g 1 e 8) nalan diri Memahami diri sendiri; yang menjadi kekuatan, area yang perlu dikembangkan serta pro F
  • 28. Matematika Fase B elemen Bilanga n Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) untuk bilangan cacah sampai dengan 10.000. menulis, Mereka dapat membaca, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang mSu em nbe gr: gO uEC nD a( k20 a1 n8) ribuan sebagai satuan. Perspective nilai 10.000 Contoh Bentuk Pemahaman Dalam CP M Penjelasan Mendeskripsikan makna dari bilangan 10.000 dengan Explanation kata-kata sendiri, mengaitkan dengan nilai tempat, T mengurutkan dan membandingkan bilangan 10.000 dengan bilangan lain Interpretasi Menerjemahkan makna 10.000 menggunakan gambar W Interpretation Aplikasi Menggunakan pemahaman 10.000 untuk memecahkan Application masalah dalam dunia nyata (misalnya berbelanja di kantin dengan uang Rp.10.000,00 atau soal cerita/ T simulasi jual-beli) Perspektif Menemukan berbagai cara berbeda untuk mendapatkan F
  • 29. Contoh Bentuk Pemahaman Dalam CP Bahasa Indonesia Fase D elemen Menyimak Interpretasi Interpretation Mendeskripsikan makna dari puisi serta emosi yang ditangkap dari puisi tersebut Peserta informasi didik berupa memahami gagasan, arahan atau Aplikasi Application Membacakan/mendeklamasikan atau membuat karya untuk merespons puisi pikiran, pandangan, pesan dari teks deskripsi, narasi, Perspektif Melakukan bedah puisi melalui diskusi dari sudut Perspective pandang yang berbeda. puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Empati Empathy Menaruh diri di posisi penulis puisi dan mencoba merasakan emosi yang dirasakan penulis dan dituangkan dalam media yang berbeda.
  • 30. Bahasa Indonesia untuk Pendidikan Khusus Fase D elemen Menyimak Peserta didik mampu menyimak dengan Penjelasan Explanation Menjelaskan kembali isi sebuah teks cerita pendek, puisi, drama, atau surat resmi dalam saksama, memahami dan memaknai bentuk lisan atau isyarat instruksi, mengidentifikasi informasi berupa fakta atau proses kejadian dari teks Aplikasi Mampu mengikuti instruksi kerja tertulis Application sederhana. Mampu menceritakan kronologi petunjuk/arahan sederhana, teks cerita teks surat yang sebuah sederhana peristiwa berdasarkan arahan pendek, surat pribadi, teks puisi, drama, dan surat resmi seperti Perspektif Berbagi pendapatnya mengenai sebuah teks undangan dan surat pemberitahuan Perspective cerita pendek, puisi, atau drama disajikan dalam bentuk lisan atau isyarat, teks aural (teks yang dibacakan) dan teks audiovisual. Interpretasi Interpretation Bermain peran berdasarkan sebuah teks cerita pendek, puisi, atau drama Contoh Bentuk Pemahaman Dalam CP
  • 31. Seni Tari Fase F elemen Menciptaka n Pengenalan Diri Self Knowledge Mengenali kemampuan dan keterampilan gerak tubuhnya dalam membawakan tarian tradisi. Memilih teknik, pola gerak tertentu, makna atau simbol untuk menciptakan tari kreasi pribadi. Peserta didik mampu kreasi menciptakan tari yang terinspirasi dari hasil membandingkan berbagai Aplikasi Application Menerapkan pilihan teknik, pola gerak tertentu, makna atau simbol untuk menciptakan tari kreasi pribadi. pertunjukkan tari tradisi Perspektif Perspective Menyaksikan/menarikan berbagai tari tradisi dan memahami perbedaan dan persamaan budaya dari dua atau lebih daerah melalui tari tradisinya. dan kreasi berdasarkan makna, estetis simbol, dari dan nilai perspektif Empati Empathy Mencoba merasakan emosi yang dirasakan dalam sebuah karya tari tradisi yang menginspirasinya untuk kemudian berbagai aspek seni. mengekspresikannya emosi tersebut dengan gayanya sendiri ke dalam tari kreasinya Contoh Bentuk Pemahaman Dalam CP
  • 32. PAUD (Fase Fondasi) elemen Nilai Agama dan Budi Pekerti Pengenalan Diri Self Knowledge Mengenali identitas dirinya dan makhluk hidup lainnya sebagai ciptaan Tuhan. Mengenal anggota keluarga intinya Peserta didik mengenali nilai dan dan mempraktikkan kewajiban ajaran agamanya. nilai-nilai Aplikasi Application Mengetahui prosedur perawatan kebersihan diri (cara Anak mengamalkan mandi, menyikat gigi, menggunakan toilet dll), adab makan dan minum, menggunakan kata “Terima Kasih”, “Tolong” dan “Permisi”, terbiasa berdoa. ajaran agamanya dalam interaksi dengan sesama dan (tumbuhan, hewan, lingkungan lingkungan mengenal Perspektif Perspective Menceritakan harapannya atau apa yang disukai dari sikap hidup). Anak orang lain terhadap dirinya, berdoa menggunakan keberagaman dan menunjukkan bahasanya sendiri sikap menghargai agama lain. dan Empati Empathy Role Play, Mengenal aturan dasar dalam sebuah sesuatu, memberi kepercayaan orang permainan, mengantri, bergantian membantu orang lain, menyiram menggunakan tanaman atau makan atau bermain dengan hewan Contoh Bentuk Pemahaman Dalam CP
  • 33. • CP diturunkan ke alur dan tujuan pembelajaran, selanjutnya dikembangkan menjadi modul ajar. Pendidik memiliki keleluasaan untuk membuat sendiri, memilih, dan memodifikasi modul ajar yang tersedia sesuai dengan konteks, karakteristik, serta kebutuhan peserta didik. • Pemerintah menyediakan contoh-contoh modul ajar yang dapat dijadikan inspirasi untuk satuan pendidikan. Bagaimana menggunakan CP ke dalam pembelajaran di kelas?
  • 34. • Satuan pendidikan dan pendidik dapat mengembangkan modul ajar sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik, memodifikasi, dan/atau menggunakan modul ajar yang disediakan Pemerintah sesuai dengan karakteristik daerah, satuan pendidik, dan peserta didik. • Oleh karena itu, pendidik yang menggunakan modul ajar yang disediakan Pemerintah tidak perlu lagi menyusun perencanaan pembelajaran/RPP/modul ajar. Bagaimana menggunakan CP ke dalam pembelajaran di kelas?
  • 35. Cara menggunakan capaian pembelajaran untuk menyusun alur tujuan pembelajaran dan modul ajar
  • 36. pembelajaran, jabaran kompetensi pembelajaran dan alur tujuan acuan untuk mengembangkan Tujuan kegiatan analisis capaian pembelajaran untuk: • mendapatkan peta kompetensi yang akan menjadi rujukan untuk pelaksanaan pembelajaran; dan • menyusun tujuan pembelajaran dan alur tujuan Pembelajaran. Pendidik dan satuan pendidikan dapat menggunakan berbagai strategi untuk menyusun tujuan pembelajaran dan alur tujuan. Harus dipastikan tujuan pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran yang dipetakan memenuhi kriteria berikut ini: • Kriteria tujuan pembelajaran idealnya terdiri dari beberapa komponen • Kriteria alur tujuan Pembelajaran Untuk menyusun rencana pada Capaian Pembelajaran perlu dipetakan ke dalam tujuan pembelajaran. Peta kompetensi tersebut kemudian digunakan sebagai perangkat ajar.
  • 37. Kriteria tujuan pembelajaran idealnya terdiri dari beberapa komponen sebagai berikut: • Kompetensi yaitu kemampuan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dapat didemonstrasikan oleh peserta didik yang menunjukkan peserta didik telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran. • Konten yaitu ilmu pengetahuan inti atau konsep utama yang perlu dipahami di akhir satu unit pembelajaran. • Variasi yaitu pendekatan yang berbeda sesuai karakteristik peserta didik berkebutuhan khusus *) Kriteria alur tujuan Pembelajaran: • Menggambarkan urutan pengembangan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik • ATP dalam satu fase menggambarkan cakupan dan tahapan pembelajaran yang linear dari awal hingga akhir fase. • ATP pada keseluruhan fase menggambarkan cakupan dan tahapan pembelajaran yang menggambarkan tahapan perkembangan kompetensi antar fase dan jenjang
  • 38. Merumuskan tujuan pembelajaran dengan Menganalisis ‘Kompetensi’ dan ‘Lingkup Materi’ pada CP.
  • 39. PERUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN BISA MENGGUNAKAN 3 PILIHAN: 1. TAKSONOMI BLOOM REVISI 2. TEORI YANG DIKEMBANGKAN OLEH WIGGINS DAN TIGHE 3. TAKSONOMI YG DIKEMBANGKAN OLEH MARZANO
  • 40. TAKSONOMI BLOOM 1. MENGINGAT 2. MEMAHAMI 3. MENGAPLIKASIKAN 4. MENGANALISIS 5. MENGEVALUASI 6. MENCIPTAKAN
  • 41. TEORI YANG DIKEMBANGKAN OLEH WIGGINS DAN TIGHE 1. PENJELASAN 2. INTERPRESTASI 3. APLIKASI 4. PERSPEKTIF 5. EMPATI 6. PENGENALAN DIRI/REFLEKSI DIRI
  • 42. TAKSONOMI YANG DIKEMBANGKAN OLEH MARZANO 1. MENGENALI DAN MENGINGAT KEMBALI 2. PEMAHAMAN 3. ANALISIS 4. PEMANFAATAN PENGETAHUAN 5. METAKOGNISI 6. SISTEM DIRI
  • 43.
  • 44. Contoh Alternatif 1 Menganalisis capaian pembelajaran Merumuskan tujuan pembelajaran Elemen bilangan BILANGAN Pada akhir fase B, peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan. Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bilangan cacah sampai 1.000 (dst) B.1.1 menyajikan nilai tempat dan urutan pada bilangan cacah sampai 1000 B.1.2 melakukan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai dengan 1000 B.1.3 menghubungkan gambar dengan nilai pecahan Dst
  • 45. Contoh alternatif 2 ELEMEN KOMPETENSI LINGKUP MATERI BILANGAN Pada akhir fase B, peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan. Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bilangan cacah sampai 1.000 (dst) B.1.1 menyajikan nilai tempat dan urutan pada bilangan cacah sampai 1000 B1.2 melakukan operasihitung penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai dengan 1000 B.1.3 menghubungkan gambar dengan nilai pecahan Dst…….
  • 46. Contoh Alternatif 2 ELEMEN KOMPETENSI LINGKUP MATERI BILANGAN Pada akhir fase B, peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan. Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bilangan cacah sampai 1.000 (dst) 1. Memahami 2. Menentukan 3. Membandingkan 4. Mengurutkan 5. Mengidentifikasi 6. Melakukan 7. Menyelesaikan masalah 1. Bilangan cacah sampai 10.000 2. Nilai temapt 3. Komposisi dan dekomposisi bilangan 4. Menggunakan ribuan sebagai satuan 5. Operasi penjumlahan dan pengurangan bilanagn cacah sampai 1000 B.1.1 menyajikan nilai tempat dan urutan pada bilanagn cacah sampai 1000 B1.2 melakukan operasihitung penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai dengan 1000 B.1.3 menghubungkan gambar dengan nilai pecahan Dst…….
  • 47. CONTOH PEMETAAN CAPAIAN PEMBELAJARAN Pada akhir fase A, Anak dapat mengenali atribut atribut benda yang terukur seperti panjang, berat, luas, dan volume. Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan panjang, berat, luas, dan volume menggunakan satuan tidak baku. Peserta didik dapat menggunakan satuan baku untuk mengukur, membandingkan dan mengurutkan panjang, berat, dan durasi waktu. Note Merah : Kompetensi Biru : konten Fase A Elemen : Pengukuran
  • 48. KELAS 1 KELAS 2 1.1 memahami atribut2 benda yang terukur (pangjang, berat, luas, dan volume) 2.1 mengukur Panjang dengan menggunakan satuan baku 1.2 menjelaskan satuan baku 2.2 mengukur massa dengan menggunakan satuan baku 1.3 menjelaskan satuan tidak baku 2.3 mengukur durasi waktu dengan menggunakan satuan baku 1.4 menyebutkan satuan baku 2.4 membandingkan atribut benda yang terukur dengan menggunakan satuan tidak baku 1.5 mengurutkan atribut benda terukur dengan satuan tidak baku 2.5 membandingkan atribut benda yang terukur dengan satuan baku 1.6 mengurutkan atribut benda terukur dengan satuan baku 2.6 dst………. 1.7 dst….
  • 49. Awal fase A kelas 1 TP. 1.2 TP. 1.3 TP. 1.4 TP. 1.5 TP. 1.6 s.d akhir fase A kelas 1 TP. 2.1 TP. 2.2 TP. 2.3 TP. 2.4 TP. 2.5 dst TP. 1.1 dst Awal fase A kelas 2 s.d akhir kompetensi fase A kelas 2 CONTOH PEMETAAN CP KE DALAM ATP
  • 51. ILUSTRASI PENYUSUNAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
  • 52. MENENTUKAN KRITERIA KETUNTASAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP) •Pendekatan 1: Menggunakan deskripsi kriteria •Pendekatan 2: menggunakan rubrik •Pendekatan 3: menggunakan interval nilai
  • 53. Pendekatan 1: Menggunakan deskripsi kriteria • Tujuan Pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia Fase C: “peserta didik mampu menulis laporan hasil pengamatan dan wawancara
  • 55. Pendekatan 3: menggunakan interval nilai Contoh a. Untuk nilai yang berasal dari nilai tes tertulis atau ujian, pendidik menentukan interval nilai. Setelah mendapatkan hasil tes, pendidik dapat langsung menilai hasil kerja peserta didik dan menentukan tindak lanjut sesuai dengan intervalnya. • 0 - 40% belum mencapai, remedial di seluruh bagian • 41 - 65 % belum mencapai ketuntasan, remedial di bagian yang diperlukan • 66 - 85 % sudah mencapai ketuntasan, tidak perlu remedial • 86 - 100% sudah mencapai ketuntasan, perlu pengayaan atau tantangan lebih
  • 56. LK. CAPAIAN PEMBELAJARAN Petunjuk pengerjakan LK. 1.Pilih satu fase (A, B, atau C) untuk SD, fase (D) untuk SMP, fase (E atau F) untuk SMA 2.Analisis CP sesuai dengan fase yang telah dipilih 3.Susun Tujuan Pembelajaran dari CP yang telah di pilih 4.Susun TP yang telah disusun menjadi Alur tujuan pembelajaran
  • 57. ? pertanyaan kan 60 Sampai di sini, apakah ada yang ingin diaju