SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset dan
Teknologi
Republik Indonesia
Capaian Pembelajaran
Pembelajaran ibarat sebuah perjalanan, bukan sebuah
perlombaan balap. Hal yang terpenting dalam sebuah
perjalanan adalah tujuannya. Tanpa tujuan, kita pastilah
hanya buang-buang waktu dan biaya saja. Jika sebuah
tujuan jelas dan penting bagi hidup kita, pastilah kita akan
mencari dan menggunakan berbagai cara untuk
mencapainya, seberapapun lamanya atau seberapapun
menantangnya.
Capaian Pembelajaran (CP) merupakan tujuan akhir di setiap
fase pembelajaran siswa. Capaian pembelajaran (CP) adalah
kompetensi minimum yang harus dicapai peserta didik untuk
setiap mata pelajaran. CP dirancang dengan mengacu pada
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Standar Isi.
Sumber gambar: Nick Fewings/ www.unsplash.com
M
T
W
T
F
Sumber: OECD (2018)
Jika dianalogikan dengan sebuah perjalanan berkendara,
CP memberikan tujuan umum dan ketersediaan waktu
untuk mencapainya (fase).
Untuk mencapai tujuan tersebut, setiap pengemudi
memiliki kebebasan untuk memilih jalur, cara, dan alat
untuk menempuh perjalanan tersebut, yang disesuaikan
dengan titik keberangkatan, kondisi, kemampuan, dan
kecepatan masing-masing.
Dalam mencapai CP, kita perlu membangun kompetensi
untuk melakukan perjalanan tersebut agar tiba di tujuan
pada waktu yang ditentukan. Setiap satuan pendidikan
dipersilakan mengatur strategi efektif untuk mencapai CP,
sesuai dengan kemampuan dan potensinya.
Sumber gambar: https://www.theaa.com/driving-school/driving-
lessons/advice/show-me-tell-me
M
T
W
T
F
Sumber: OECD (2018)
Garis finish CP ada di akhir kelas 12. Untuk mencapai garis
finish tersebut, pemerintah membuatnya ke dalam 6 etape
yang disebut fase. Setiap fase lamanya 1-3 tahun.
Penggunaan istilah “fase” dilakukan untuk
membedakannya dengan kelas karena peserta didik di satu
kelas yang sama bisa jadi belajar dalam fase pembelajaran
yang berbeda.
Fase memberikan keleluasaan dan keadilan bagi guru dan
siswa untuk menyesuaikan rancangan pembelajaran
dengan tahapan perkembangan, kemampuan, minat,
konteks, dan kecepatan belajar siswa (Teaching at The
Right Level).
Dengan penggunaan Fase, diharapkan siswa akan dapat
memiliki waktu lebih panjang untuk memahami dan
mendalami konsep-konsep dan keterampilan untuk
mencapai sebuah kompetensi yang dibangun CP.
sumber gambar: https://momobil.id/news/penjelasan-arti-indikator-huruf-di-
speedometer-mobil/
Untuk mencapai tujuan tersebut, Pemerintah menetapkan Kerangka
Dasar Kurikulum yang terdiri dari Struktur Kurikulum, Capaian
Pembelajaran, dan Prinsip Pembelajaran dan Asesmen.
Pengertian Capaian Pembelajaran
“Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran
yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase, dimulai dari Fase
Fondasi pada PAUD. Untuk Pendidikan dasar dan menengah, CP
disusun untuk setiap mata pelajaran.”
(lihat: Keputusan Menteri Republik Indonesia Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman
Penerapan Kurikulum dalam rangka Pemulihan Pembelajaran)
Pemerintah hanya menetapkan tujuan akhir per fase (CP) dan waktu tempuhnya (fase).
Satuan pendidikan memiliki keleluasaan untuk menentukan strategi dan cara atau jalur
untuk mencapainya. Agar bisa menentukan strategi yang sesuai, kita perlu tau titik awal
keberangkatan para peserta didik.
Sistematika Capaian Pembelajaran
• Rasional
• Tujuan
• Karakteristik
• CP
2
3
4
1
Komponen CP
Rasional Mata Pelajaran
● Alasan mempelajari mapel
tersebut
● keterkaitan antara Mapel
dengan salah satu (atau lebih)
Profil Pelajar Pancasila
Tujuan Mata Pelajaran
Kemampuan yang perlu
dicapai pelajar setelah
mempelajari mata
pelajaran tersebut
Karakteristik Mata Pelajaran
● Deskripsi umum tentang apa yang
dipelajari dalam mata pelajaran
● Elemen-elemen (strands) atau
domain mata pelajaran serta
deskripsinya
Capaian dalam setiap fase secara keseluruhan
Kompetensi pembelajaran yang harus dicapai
peserta didik pada setiap fase. Dibuat dalam
bentuk pernyataan yang disajikan dalam paragraf
yang utuh.
Capaian setiap fase menurut elemen
Dibuat dalam bentuk matriks. Setiap elemen
dipetakan menurut perkembangan siswa
Klasifikasi Taksonomi Bloom
Apa yang dimaksud dengan
memahami?
Capaian Pembelajaran
Taksonomi Bloom dianjurkan untuk digunakan ketika guru merancang
pembelajaran harian dan asesmen kelas sesuai dengan tujuan
pengembangan taksonomi.
Taksonomi Bloom berguna untuk “menerjemahkan standar” ke dalam
istilah dan bahasa yang lebih konkrit dan operasional untuk digunakan
sehari-hari.
M
T
W
T
F
Sumber: OECD (2018)
Bentuk Pemahaman dalam CP
Prinsip penyusunan CP menggunakan pendekatan konstruktivisme
yang membangun pengetahuan dan berdasarkan pengalaman nyata
dan kontekstual. Menurut teori belajar konstruktivisme (constructivist
learning theory), pengetahuan bukanlah kumpulan atau seperangkat
fakta-fakta, konsep, atau kaidah untuk diingat.
Konsep “Memahami” dalam Capaian Pembelajaran (CP) dalam
konstruktivisme adalah proses membangun pengetahuan melalui
pengalaman nyata. Pemahaman tidak bersifat statis, tetapi berevolusi
dan berubah secara konstan sepanjang siswa mengonstruksikan
pengalaman-pengalaman baru yang memodifikasi pemahaman
sebelumnya
Identifikasi hasil yang
diinginkan - CP, TP, dan ATP
Bagaimana penggunaan CP pada satuan
pendidikan?
Capaian Pembelajaran
CP dirumuskan dalam bentuk Fase, bukan per tahun
CP selalu berpusat pada siswa, bukan pada ketuntasan
materi
Jenjang PAUD Jenjang SD Jenjang SMP Jenjang SMA/SMK
Fase Fondasi (Usia 5-
6 tahun)
• Fase A (Kelas 1-2 SD)
• Fase B (Kelas 3-4 SD)
• Fase C (Kelas 5-6 SD)
Fase D (Kelas 7-9 SMP) • Fase E (Kelas 10 SMA)
• Fase F (Kelas 11-12 SMA)
Capaian Pembelajaran
Pendidikan Khusus (Diksus)
Bagi siswa berkebutuhan khusus yang mengalami
hambatan intelektual dapat menggunakan CP
pendidikan khusus, namun jika tidak mengalami
hambatan intelektual dapat menggunakan CP reguler
dengan menerapkan prinsip modifikasi kurikulum.
Untuk CP Diksus, penentuan fase CP untuk siswa
berdasarkan pada hasil Asesmen Diagnostik. Sangat
mungkin sekali di sebuah kelas terdapat perbedaan
CP yang digunakan.
Dalam pendidikan khusus juga terdapat prinsip lintas fase
mengingat kondisi siswa berkebutuhan khusus sangat
beragam sehingga sangat dimungkinkan untuk mata
pelajaran tertentu seorang ada berada di fase A namun di
mata pelajaran lainnya berada di fase B.
Untuk SLB Capaian Pembelajaran didasarkan pada usia mental
yang ditetapkan berdasarkan hasil asesmen
• Fase A : Pada umumnya usia mental (≤7 tahun)
• Fase B : Pada umumnya usia mental (±8 tahun)
• Fase C : Pada umumnya usia mental (±8 tahun)
• Fase D : Pada umumnya usia mental (±9 tahun)
• Fase E : Pada umumnya usia mental (±10 tahun)
• Fase F : Pada umumnya usia mental (±10 tahun)
Capaian pembelajaran dalam bentuk
KI KD sangat banyak dan terpisah-
pisah.
CP ditulis dalam paragraf yang utuh dan
mudah dipahami sebagai satu kesatuan.
KI/KD Kelas 1 dan 2 Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia di Kurikulum 2013
Capaian Pembelajaran Kelas 1 dan 2 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Fase A
(Usia 6-8, umumnya kelas 1-2 SD)
Pelajar memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan kepada
teman sebaya dan orang dewasa tentang diri dan lingkungan sekitarnya. Pelajar mampu memahami dan
menyampaikan pesan; mengekspresikan perasaan dan gagasan; berpartisipasi dalam percakapan dan
diskusi secara santun. pelajar mampu meningkatkan penguasaan kosakata baru melalui berbagai kegiatan
berbahasa dan bersastra dengan topik yang beragam.
Menyimak
Pelajar mampu bersikap menjadi penyimak yang baik. Pelajar mampu memahami pesan
lisan dan informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan), dan instruksi lisan
yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi.
Membaca & Memirsa
Pelajar mampu bersikap menjadi pembaca dan pemirsa yang baik. Pelajar mampu
memahami informasi dari bacaan dan tayangan yang dipirsa tentang diri dan lingkungan,
narasi imajinatif, dan puisi anak. Pelajar mampu menambah kosakata baru dari teks yang
dibaca atau tayangan yang dipirsa dengan bantuan ilustrasi.
Berbicara &
Mempresentasikan
Pelajar mampu melafalkan teks dengan tepat, berbicara dengan santun, menggunakan
volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks. Pelajar mampu bertanya tentang sesuatu,
menjawab, dan menanggapi komentar orang lain (teman, guru, dan orang dewasa) dengan
baik dan santun dalam suatu percakapan. Pelajar mampu mengungkapkan gagasan
secara lisan dengan bantuan gambar dan/atau ilustrasi. Pelajar mampu menceritakan
kembali suatu informasi yang dibaca atau didengar; dan menceritakan kembali teks narasi
yang dibacakan atau dibaca dengan topik diri dan lingkungan.
Menulis
Pelajar mampu bersikap dalam menulis di atas kertas dan/atau melalui media digital.
Pelajar mampu menulis deskripsi dengan beberapa kalimat tunggal, menulis rekon tentang
pengalaman diri, menulis kembali narasi berdasarkan fiksi yang dibaca atau didengar,
menulis prosedur tentang kehidupan sehari-hari, dan menulis eksposisi tentang kehidupan
sehari-hari. Pelajar mengembangkan tulisan tangan yang semakin baik.
16
Arti Elemen dalam
Capaian Pembelajaran
M
T
W
T
F
Sumber: OECD (2018)
Elemen Dalam CP
Setiap CP suatu mata pelajaran memiliki beberapa elemen
atau kelompok kompetensi esensial yang berlaku sama untuk
semua fase pada mata pelajaran tersebut.
Masing-masing elemen tersebut memiliki capaian per fasenya
sendiri yang saling menunjang untuk mencapai pemahaman
yang dituju.
Elemen sebuah mata pelajaran mungkin saja sama atau
berbeda dengan mata pelajaran lainnya.
Contoh:
• Dalam CP PAUD terdapat elemen Nilai Agama dan Budi
Pekerti, Jati Diri, dan Dasar-dasar Literasi, Matematika,
Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Seni.
• Dalam CP Matematika terdapat elemen Bilangan, Aljabar,
Pengukuran, Geometri, dan Analisis Data dan Peluang.
Contoh Capaian Pembelajaran: Seni Rupa
Di akhir fase C, peserta didik mampu menuangkan
pengalamannya melalui visual sebagai ekspresi kreatif
secara rinci, ditandai penguasaan ruang dengan
penggunaan garis horizon dalam karyanya. Diharapkan
pada akhir fase ini, proses kreatif dan kegiatan apresiasi
peserta didik telah mencerminkan penguasaan terhadap
bahan, alat, teknik, teknologi dan prosedur yang
mewakili perasaan dan empati peserta didik.
2
3
4
Contoh: Elemen CP mapel Seni Rupa
Elemen Fase A Fase B Fase C
Berpikir dan
Bekerja Artistik
Siswa mampu mengenali dan membiasakan diri
dengan berbagai prosedur dasar sederhana untuk
berkarya dengan aneka pilihan media yang tersedia
di sekitar. Siswa mengetahui dan memahami
keutamaan faktor keselamatan dalam bekerja
Siswa mulai terbiasa secara mandiri menggunakan
berbagai prosedur dasar sederhana untuk berkarya
dengan aneka pilihan media yang tersedia di sekitar.
Siswa mengetahui, memahami dan mulai konsisten
mengutamakan faktor keselamatan dalam bekerja
Siswa secara mandiri menggunakan berbagai
prosedur dasar sederhana untuk berkarya dengan
aneka pilihan media yang tersedia di sekitar. Siswa
mengetahui, memahami dan konsisten mengutamakan
faktor keselamatan dalam bekerja.
Mengalami Siswa mampu mengamati, mengenal, merekam dan
menuangkan pengalaman kesehariannya secara
visual dengan menggunakan bentuk-bentuk dasar
geometris. Siswa mengeksplorasi alat dan bahan
dasar dalam berkarya. Siswa juga mengenali
prosedur dasar dalam berkarya
Siswa mampu mengamati, mengenal, merekam dan
menuangkan pengalaman kesehariannya secara
visual dengan menggunakan garis pijak dan proporsi
walaupun masih berdasarkan penglihatan sendiri.
Siswa dapat menggunakan alat, bahan dan prosedur
dasar dalam berkarya.
Siswa mampu mengamati, mengenal, merekam dan
menuangkan pengalaman kesehariannya secara visual
dengan menggunakan konsep ruang, garis horison,
pemahaman warna, keseimbangan (balance) dan
irama/ritme (rhythm). Siswa dapat menggunakan dan
menggabungkan alat, bahan dan prosedur dasar dalam
berkarya
Menciptakan Siswa mampu menciptakan karya dengan
mengeksplorasi dan menggunakan elemen seni rupa
berupa garis, bentuk dan warna
Siswa mampu menciptakan karya dengan
mengeksplorasi dan menggunakan elemen seni rupa
berupa garis, bentuk, tekstur, ruang dan warna.
Siswa mampu menciptakan karya dengan
mengeksplorasi, menggunakan dan menggabungkan
elemen seni rupa yang telah dipelajari. Siswa mulai
menggunakan garis horizon. Selain itu, siswa mulai
menunjukkan pemahaman warna, keseimbangan dan
irama/ritme dalam karya
2
3
4
Contoh: Elemen CP mapel Seni Rupa
Elemen Fase A Fase B Fase C
Merefleksikan Siswa mampu mengenali dan menceritakan
fokus dari karya yang diciptakan atau
dilihatnya (dari teman sekelas karya seni
dari orang lain) serta pengalaman dan
perasaannya mengenai karya tersebut.
Siswa mampu mengenali dan menceritakan
fokus dari karya yang diciptakan atau
dilihatnya (dari teman sekelas karya seni
dari orang lain atau era atau budaya
tertentu) serta pengalaman dan
perasaannya mengenai karya tersebut
Siswa mampu mengenali dan menceritakan
fokus dari karya yang diciptakan atau
dilihatnya (dari teman sekelas karya seni
dari orang lain atau era atau budaya
tertentu) serta pengalaman dan
perasaannya mengenai karya tersebut
Berdampak Siswa mampu menciptakan karya sendiri
yang sesuai dengan perasaan atau
minatnya
Siswa mampu menciptakan karya sendiri
yang sesuai dengan perasaan,minat atau
konteks lingkungannya
Siswa mampu menciptakan karya sendiri
yang sesuai dengan perasaan,minat atau
konteks lingkungannya
Pengertian Kompetensi dalam
Capaian Pembelajaran
M
T
W
T
F
Sumber: OECD (2018)
6 Aspek/Facet Pemahaman merupakan cara untuk mengkonfirmasi
pemahaman siswa atas apa yang telah mereka pelajari dan tidak
hirarkis/bukan merupakan siklus.
Jika siswa melakukan salah satu dari keenam Aspek/Facet Pemahaman ini
(mampu menjelaskan, menginterpretasi, menerapkan/mengaplikasikan,
berempati, memiliki sebuah sudut pandang, atau memiliki pengenalan diri),
berarti mereka telah mendemonstrasikan sebuah tingkat pemahaman.
6 Aspek/Facet Pemahaman ini merupakan modal untuk menentukan Tujuan
Pembelajaran (TP), menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), menentukan
asesmen, dan instruksi yang tepat.
M
T
W
T
F
Sumber: OECD
(2018)
Penjelasan
Explanation
Mendeskripsikan suatu ide dengan kata-kata sendiri, membangun hubungan antar topik,
mendemonstrasikan hasil kerja, menjelaskan alasan/cara/prosedur , menjelaskan sebuah teori
menggunakan data, berargumen dan mempertahankan pendapatnya.
Interpretasi
Interpretation
Menerjemahkan cerita, karya seni, atau situasi. Interpretasi juga berarti memaknai sebuah ide,
perasaan atau sebuah hasil karya dari satu media ke media lain, dapat membuat analogi,
anekdot, dan model. Melihat makna dari apa yang telah dipelajari dan relevansi dengan dirinya.
Aplikasi
Application
Menggunakan pengetahuan, keterampilan dan pemahaman mengenai suatu dalam situasi yang
nyata dalam kehidupan sehari-hari atau sebuah simulasi (menyerupai kenyataan)
Perspektif
Perspective
Melihat suatu hal dari sudut pandang yang berbeda, siswa dapat menjelaskan sisi lain dari
sebuah situasi, melihat gambaran besar, melihat asumsi yang mendasari suatu hal dan
memberikan kritik.
Empati
Empathy
Menaruh diri di posisi orang lain. Merasakan emosi yang dialami oleh pihak lain dan/atau
memahami pikiran yang berbeda dengan dirinya. Menemukan nilai (value) dari sesuatu
Pengenalan diri
Self-Knowledge
Memahami diri sendiri; yang menjadi kekuatan, area yang perlu dikembangkan serta proses
berpikir dan emosi yang terjadi secara internal.
6 aspek pemahaman (Wiggins and Tighe, 2005)
6 facet of understanding; merupakan bentuk-bentuk pemahaman yang digunakan dalam CP. Tidak harus hirarkis
M
T
W
T
F
Sumber: OECD (2018)
Contoh Bentuk Pemahaman Dalam CP
Matematika Fase B elemen Bilangan
Penjelasan
Explanation
Mendeskripsikan makna dari bilangan 10.000 dengan
kata-kata sendiri, mengaitkan dengan nilai tempat,
mengurutkan dan membandingkan bilangan 10.000
dengan bilangan lain
Interpretasi
Interpretation
Menerjemahkan makna 10.000 menggunakan gambar
Aplikasi
Application
Menggunakan pemahaman 10.000 untuk memecahkan
masalah dalam dunia nyata (misalnya berbelanja di kantin
dengan uang Rp.10.000,00 atau soal cerita/ simulasi jual-
beli)
Perspektif
Perspective
Menemukan berbagai cara berbeda untuk mendapatkan
nilai 10.000
Peserta didik menunjukkan pemahaman
dan intuisi bilangan (number sense)
untuk bilangan cacah sampai dengan
10.000. Mereka dapat membaca,
menulis, menentukan nilai tempat,
membandingkan, mengurutkan,
menggunakan nilai tempat, melakukan
komposisi dan dekomposisi bilangan.
Mereka juga dapat menyelesaikan
masalah berkaitan dengan uang
menggunakan ribuan sebagai satuan.
Contoh Bentuk Pemahaman Dalam CP
Bahasa Indonesia Fase D elemen Menyimak
Interpretasi
Interpretation
Mendeskripsikan makna dari puisi serta emosi yang
ditangkap dari puisi tersebut
Aplikasi
Application
Membacakan/mendeklamasikan atau membuat karya
untuk merespons puisi
Perspektif
Perspective
Melakukan bedah puisi melalui diskusi dari sudut
pandang yang berbeda.
Empati
Empathy
Menaruh diri di posisi penulis puisi dan mencoba
merasakan emosi yang dirasakan penulis dan
dituangkan dalam media yang berbeda.
Peserta didik memahami
informasi berupa gagasan,
pikiran, pandangan, arahan atau
pesan dari teks deskripsi, narasi,
puisi, eksplanasi dan eksposisi
dari teks visual dan audiovisual
untuk menemukan makna yang
tersurat dan tersirat.
Contoh Bentuk Pemahaman Dalam CP
Bahasa Indonesia untuk Pendidikan Khusus Fase D elemen
Menyimak
Penjelasan
Explanation
Menjelaskan kembali isi sebuah teks cerita
pendek, puisi, drama, atau surat resmi dalam
bentuk lisan atau isyarat
Aplikasi
Application
Mampu mengikuti instruksi kerja tertulis
sederhana. Mampu menceritakan kronologi
sebuah peristiwa berdasarkan arahan
sederhana
Perspektif
Perspective
Berbagi pendapatnya mengenai sebuah teks
cerita pendek, puisi, atau drama
Interpretasi
Interpretation
Bermain peran berdasarkan sebuah teks
cerita pendek, puisi, atau drama
Peserta didik mampu menyimak dengan
saksama, memahami dan memaknai
instruksi, mengidentifikasi informasi berupa
fakta atau proses kejadian dari teks
petunjuk/arahan sederhana, teks cerita
pendek, surat pribadi, teks puisi, teks
drama, dan surat resmi seperti surat
undangan dan surat pemberitahuan yang
disajikan dalam bentuk lisan atau isyarat,
teks aural (teks yang dibacakan) dan teks
audiovisual.
Contoh Bentuk Pemahaman Dalam CP
Seni Tari Fase F elemen Menciptakan
Pengenalan Diri
Self Knowledge
Mengenali kemampuan dan keterampilan gerak tubuhnya
dalam membawakan tarian tradisi. Memilih teknik, pola
gerak tertentu, makna atau simbol untuk menciptakan tari
kreasi pribadi.
Aplikasi
Application
Menerapkan pilihan teknik, pola gerak tertentu, makna atau
simbol untuk menciptakan tari kreasi pribadi.
Perspektif
Perspective
Menyaksikan/menarikan berbagai tari tradisi dan memahami
perbedaan dan persamaan budaya dari dua atau lebih
daerah melalui tari tradisinya.
Empati
Empathy
Mencoba merasakan emosi yang dirasakan dalam sebuah
karya tari tradisi yang menginspirasinya untuk kemudian
mengekspresikannya emosi tersebut dengan gayanya
sendiri ke dalam tari kreasinya
Peserta didik mampu
menciptakan tari kreasi
yang terinspirasi dari hasil
membandingkan berbagai
pertunjukkan tari tradisi
dan kreasi berdasarkan
makna, simbol, dan nilai
estetis dari perspektif
berbagai aspek seni.
Contoh Bentuk Pemahaman Dalam CP
PAUD (Fase Fondasi) elemen Nilai Agama dan Budi Pekerti
Pengenalan Diri
Self Knowledge
Mengenali identitas dirinya dan makhluk hidup lainnya
sebagai ciptaan Tuhan. Mengenal anggota keluarga intinya
Aplikasi
Application
Mengetahui prosedur perawatan kebersihan diri (cara
mandi, menyikat gigi, menggunakan toilet dll), adab makan
dan minum, menggunakan kata “Terima Kasih”, “Tolong”
dan “Permisi”, terbiasa berdoa.
Perspektif
Perspective
Menceritakan harapannya atau apa yang disukai dari sikap
orang lain terhadap dirinya, berdoa menggunakan
bahasanya sendiri
Empati
Empathy
Role Play, Mengenal aturan dasar dalam sebuah
permainan, mengantri, bergantian menggunakan sesuatu,
membantu orang lain, menyiram tanaman atau memberi
makan atau bermain dengan hewan
Peserta didik mengenali dan
mempraktikkan nilai dan
kewajiban ajaran agamanya.
Anak mengamalkan nilai-nilai
ajaran agamanya dalam interaksi
dengan sesama dan lingkungan
(tumbuhan, hewan, lingkungan
hidup). Anak mengenal
keberagaman dan menunjukkan
sikap menghargai agama dan
kepercayaan orang lain.
Bagaimana menggunakan CP ke dalam pembelajaran di
kelas?
• CP diturunkan ke alur dan tujuan pembelajaran,
selanjutnya dikembangkan menjadi modul ajar.
• Pendidik memiliki keleluasaan untuk membuat sendiri,
memilih, dan memodifikasi modul ajar yang tersedia
sesuai dengan konteks, karakteristik, serta kebutuhan
peserta didik.
• Pemerintah menyediakan contoh-contoh modul ajar
yang dapat dijadikan inspirasi untuk satuan
pendidikan.
Bagaimana menggunakan CP ke dalam pembelajaran di
kelas?
• Satuan pendidikan dan pendidik dapat
mengembangkan modul ajar sesuai dengan
kebutuhan belajar peserta didik, memodifikasi,
dan/atau menggunakan modul ajar yang disediakan
Pemerintah sesuai dengan karakteristik daerah,
satuan pendidik, dan peserta didik.
• Oleh karena itu, pendidik yang menggunakan modul
ajar yang disediakan Pemerintah tidak perlu lagi
menyusun perencanaan pembelajaran/RPP/modul
ajar.
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Capaian Pembelajaran-1.pptx

MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN -SMAN 13.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN -SMAN 13.pptxMEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN -SMAN 13.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN -SMAN 13.pptx
NellyYunitaMalau
 
Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...
Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...
Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...
zainudin681
 
Paparan Pemahaman CP KOPI.pptx
Paparan Pemahaman CP KOPI.pptxPaparan Pemahaman CP KOPI.pptx
Paparan Pemahaman CP KOPI.pptx
AslanAslan22
 
Paparan Pemahaman CP workshop PSP_rev Shinta.pptx
Paparan Pemahaman CP  workshop PSP_rev Shinta.pptxPaparan Pemahaman CP  workshop PSP_rev Shinta.pptx
Paparan Pemahaman CP workshop PSP_rev Shinta.pptx
AniesAlkariem
 
Paparan Pemahaman CP Bimtek FSP_PA.pptx
Paparan Pemahaman CP  Bimtek FSP_PA.pptxPaparan Pemahaman CP  Bimtek FSP_PA.pptx
Paparan Pemahaman CP Bimtek FSP_PA.pptx
UjangMuranaWijaya
 
01. Paparan Pemahaman CP Bimtek FSP_PA.pptx
01. Paparan Pemahaman CP Bimtek FSP_PA.pptx01. Paparan Pemahaman CP Bimtek FSP_PA.pptx
01. Paparan Pemahaman CP Bimtek FSP_PA.pptx
Djahid1
 

Similar to Capaian Pembelajaran-1.pptx (20)

MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023.pptxMEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023.pptx
 
Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...
Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...
Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...
 
3. Materi CP - Sosialisasi IKM.pptx
3. Materi CP - Sosialisasi IKM.pptx3. Materi CP - Sosialisasi IKM.pptx
3. Materi CP - Sosialisasi IKM.pptx
 
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN -SMAN 13.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN -SMAN 13.pptxMEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN -SMAN 13.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN -SMAN 13.pptx
 
Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...
Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...
Ready to use PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023...
 
Pemahaman CP.pptx
Pemahaman CP.pptxPemahaman CP.pptx
Pemahaman CP.pptx
 
1_Nazaruddin____Paparan Pemahaman CP.pdf
1_Nazaruddin____Paparan Pemahaman CP.pdf1_Nazaruddin____Paparan Pemahaman CP.pdf
1_Nazaruddin____Paparan Pemahaman CP.pdf
 
Paparan Pemahaman CP KOPI.pptx
Paparan Pemahaman CP KOPI.pptxPaparan Pemahaman CP KOPI.pptx
Paparan Pemahaman CP KOPI.pptx
 
Paparan Pemahaman CP workshop PSP_rev Shinta.pptx
Paparan Pemahaman CP  workshop PSP_rev Shinta.pptxPaparan Pemahaman CP  workshop PSP_rev Shinta.pptx
Paparan Pemahaman CP workshop PSP_rev Shinta.pptx
 
PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023.pptx
PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023.pptxPPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023.pptx
PPT - MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN - FINAL MODULE TEMPLATE 2023.pptx
 
DAY#2_WORKSHOP ON ANALISIS CP & ATP.pdf
DAY#2_WORKSHOP ON ANALISIS CP & ATP.pdfDAY#2_WORKSHOP ON ANALISIS CP & ATP.pdf
DAY#2_WORKSHOP ON ANALISIS CP & ATP.pdf
 
Paparan Pemahaman CP PKP SMK PK.pptx
Paparan Pemahaman CP  PKP SMK PK.pptxPaparan Pemahaman CP  PKP SMK PK.pptx
Paparan Pemahaman CP PKP SMK PK.pptx
 
Paparan Pemahaman CP,Tim.pptx
Paparan Pemahaman CP,Tim.pptxPaparan Pemahaman CP,Tim.pptx
Paparan Pemahaman CP,Tim.pptx
 
Paparan Pemahaman CP Bimtek FSP_PA.pptx
Paparan Pemahaman CP  Bimtek FSP_PA.pptxPaparan Pemahaman CP  Bimtek FSP_PA.pptx
Paparan Pemahaman CP Bimtek FSP_PA.pptx
 
Paparan Pemahaman CP
Paparan Pemahaman CP Paparan Pemahaman CP
Paparan Pemahaman CP
 
Paparan Pemahaman CP Bimtek FSP_PA (1).pptx
Paparan Pemahaman CP  Bimtek FSP_PA (1).pptxPaparan Pemahaman CP  Bimtek FSP_PA (1).pptx
Paparan Pemahaman CP Bimtek FSP_PA (1).pptx
 
Paparan Pemahaman CP Bimtek FSP_PA.pptx
Paparan Pemahaman CP  Bimtek FSP_PA.pptxPaparan Pemahaman CP  Bimtek FSP_PA.pptx
Paparan Pemahaman CP Bimtek FSP_PA.pptx
 
PRESENTASI CP.pptx
PRESENTASI CP.pptxPRESENTASI CP.pptx
PRESENTASI CP.pptx
 
3. Paparan Pemahaman CP Bimtek PA (1).pdf
3. Paparan Pemahaman CP Bimtek PA (1).pdf3. Paparan Pemahaman CP Bimtek PA (1).pdf
3. Paparan Pemahaman CP Bimtek PA (1).pdf
 
01. Paparan Pemahaman CP Bimtek FSP_PA.pptx
01. Paparan Pemahaman CP Bimtek FSP_PA.pptx01. Paparan Pemahaman CP Bimtek FSP_PA.pptx
01. Paparan Pemahaman CP Bimtek FSP_PA.pptx
 

Recently uploaded

15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
TaufikTito
 
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
DosenBernard
 
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
sonyaawitan
 
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.pptKeracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
DIGGIVIO2
 
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953
 
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
buktifisikskp23
 
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerjaContoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
IniiiHeru
 
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdfKELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
InnesKana26
 
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec AsliJual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 

Recently uploaded (20)

PPT Kelompok 2 tantangan Manajemen Inovasi.pptx
PPT Kelompok 2 tantangan Manajemen Inovasi.pptxPPT Kelompok 2 tantangan Manajemen Inovasi.pptx
PPT Kelompok 2 tantangan Manajemen Inovasi.pptx
 
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
 
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
 
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
 
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfAlur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
 
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.pptKeracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
 
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
 
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAMateri Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
 
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptxBimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
 
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
 
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
 
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxmateri konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
 
PPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptx
PPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptxPPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptx
PPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptx
 
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanacontoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
 
Menganalisis T Test dengan menggunakan SPSS
Menganalisis T Test dengan menggunakan SPSSMenganalisis T Test dengan menggunakan SPSS
Menganalisis T Test dengan menggunakan SPSS
 
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerjaContoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
 
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdfKELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
 
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase FDigital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
 
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFPPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
 
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec AsliJual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
 

Capaian Pembelajaran-1.pptx

  • 1. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Capaian Pembelajaran
  • 2. Pembelajaran ibarat sebuah perjalanan, bukan sebuah perlombaan balap. Hal yang terpenting dalam sebuah perjalanan adalah tujuannya. Tanpa tujuan, kita pastilah hanya buang-buang waktu dan biaya saja. Jika sebuah tujuan jelas dan penting bagi hidup kita, pastilah kita akan mencari dan menggunakan berbagai cara untuk mencapainya, seberapapun lamanya atau seberapapun menantangnya. Capaian Pembelajaran (CP) merupakan tujuan akhir di setiap fase pembelajaran siswa. Capaian pembelajaran (CP) adalah kompetensi minimum yang harus dicapai peserta didik untuk setiap mata pelajaran. CP dirancang dengan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Standar Isi. Sumber gambar: Nick Fewings/ www.unsplash.com
  • 3. M T W T F Sumber: OECD (2018) Jika dianalogikan dengan sebuah perjalanan berkendara, CP memberikan tujuan umum dan ketersediaan waktu untuk mencapainya (fase). Untuk mencapai tujuan tersebut, setiap pengemudi memiliki kebebasan untuk memilih jalur, cara, dan alat untuk menempuh perjalanan tersebut, yang disesuaikan dengan titik keberangkatan, kondisi, kemampuan, dan kecepatan masing-masing. Dalam mencapai CP, kita perlu membangun kompetensi untuk melakukan perjalanan tersebut agar tiba di tujuan pada waktu yang ditentukan. Setiap satuan pendidikan dipersilakan mengatur strategi efektif untuk mencapai CP, sesuai dengan kemampuan dan potensinya. Sumber gambar: https://www.theaa.com/driving-school/driving- lessons/advice/show-me-tell-me
  • 4. M T W T F Sumber: OECD (2018) Garis finish CP ada di akhir kelas 12. Untuk mencapai garis finish tersebut, pemerintah membuatnya ke dalam 6 etape yang disebut fase. Setiap fase lamanya 1-3 tahun. Penggunaan istilah “fase” dilakukan untuk membedakannya dengan kelas karena peserta didik di satu kelas yang sama bisa jadi belajar dalam fase pembelajaran yang berbeda. Fase memberikan keleluasaan dan keadilan bagi guru dan siswa untuk menyesuaikan rancangan pembelajaran dengan tahapan perkembangan, kemampuan, minat, konteks, dan kecepatan belajar siswa (Teaching at The Right Level). Dengan penggunaan Fase, diharapkan siswa akan dapat memiliki waktu lebih panjang untuk memahami dan mendalami konsep-konsep dan keterampilan untuk mencapai sebuah kompetensi yang dibangun CP. sumber gambar: https://momobil.id/news/penjelasan-arti-indikator-huruf-di- speedometer-mobil/
  • 5. Untuk mencapai tujuan tersebut, Pemerintah menetapkan Kerangka Dasar Kurikulum yang terdiri dari Struktur Kurikulum, Capaian Pembelajaran, dan Prinsip Pembelajaran dan Asesmen.
  • 6. Pengertian Capaian Pembelajaran “Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase, dimulai dari Fase Fondasi pada PAUD. Untuk Pendidikan dasar dan menengah, CP disusun untuk setiap mata pelajaran.” (lihat: Keputusan Menteri Republik Indonesia Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam rangka Pemulihan Pembelajaran) Pemerintah hanya menetapkan tujuan akhir per fase (CP) dan waktu tempuhnya (fase). Satuan pendidikan memiliki keleluasaan untuk menentukan strategi dan cara atau jalur untuk mencapainya. Agar bisa menentukan strategi yang sesuai, kita perlu tau titik awal keberangkatan para peserta didik.
  • 7. Sistematika Capaian Pembelajaran • Rasional • Tujuan • Karakteristik • CP
  • 8. 2 3 4 1 Komponen CP Rasional Mata Pelajaran ● Alasan mempelajari mapel tersebut ● keterkaitan antara Mapel dengan salah satu (atau lebih) Profil Pelajar Pancasila Tujuan Mata Pelajaran Kemampuan yang perlu dicapai pelajar setelah mempelajari mata pelajaran tersebut Karakteristik Mata Pelajaran ● Deskripsi umum tentang apa yang dipelajari dalam mata pelajaran ● Elemen-elemen (strands) atau domain mata pelajaran serta deskripsinya Capaian dalam setiap fase secara keseluruhan Kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase. Dibuat dalam bentuk pernyataan yang disajikan dalam paragraf yang utuh. Capaian setiap fase menurut elemen Dibuat dalam bentuk matriks. Setiap elemen dipetakan menurut perkembangan siswa
  • 9. Klasifikasi Taksonomi Bloom Apa yang dimaksud dengan memahami?
  • 10. Capaian Pembelajaran Taksonomi Bloom dianjurkan untuk digunakan ketika guru merancang pembelajaran harian dan asesmen kelas sesuai dengan tujuan pengembangan taksonomi. Taksonomi Bloom berguna untuk “menerjemahkan standar” ke dalam istilah dan bahasa yang lebih konkrit dan operasional untuk digunakan sehari-hari.
  • 11. M T W T F Sumber: OECD (2018) Bentuk Pemahaman dalam CP Prinsip penyusunan CP menggunakan pendekatan konstruktivisme yang membangun pengetahuan dan berdasarkan pengalaman nyata dan kontekstual. Menurut teori belajar konstruktivisme (constructivist learning theory), pengetahuan bukanlah kumpulan atau seperangkat fakta-fakta, konsep, atau kaidah untuk diingat. Konsep “Memahami” dalam Capaian Pembelajaran (CP) dalam konstruktivisme adalah proses membangun pengetahuan melalui pengalaman nyata. Pemahaman tidak bersifat statis, tetapi berevolusi dan berubah secara konstan sepanjang siswa mengonstruksikan pengalaman-pengalaman baru yang memodifikasi pemahaman sebelumnya
  • 12. Identifikasi hasil yang diinginkan - CP, TP, dan ATP Bagaimana penggunaan CP pada satuan pendidikan?
  • 13. Capaian Pembelajaran CP dirumuskan dalam bentuk Fase, bukan per tahun CP selalu berpusat pada siswa, bukan pada ketuntasan materi Jenjang PAUD Jenjang SD Jenjang SMP Jenjang SMA/SMK Fase Fondasi (Usia 5- 6 tahun) • Fase A (Kelas 1-2 SD) • Fase B (Kelas 3-4 SD) • Fase C (Kelas 5-6 SD) Fase D (Kelas 7-9 SMP) • Fase E (Kelas 10 SMA) • Fase F (Kelas 11-12 SMA)
  • 14. Capaian Pembelajaran Pendidikan Khusus (Diksus) Bagi siswa berkebutuhan khusus yang mengalami hambatan intelektual dapat menggunakan CP pendidikan khusus, namun jika tidak mengalami hambatan intelektual dapat menggunakan CP reguler dengan menerapkan prinsip modifikasi kurikulum. Untuk CP Diksus, penentuan fase CP untuk siswa berdasarkan pada hasil Asesmen Diagnostik. Sangat mungkin sekali di sebuah kelas terdapat perbedaan CP yang digunakan. Dalam pendidikan khusus juga terdapat prinsip lintas fase mengingat kondisi siswa berkebutuhan khusus sangat beragam sehingga sangat dimungkinkan untuk mata pelajaran tertentu seorang ada berada di fase A namun di mata pelajaran lainnya berada di fase B.
  • 15. Untuk SLB Capaian Pembelajaran didasarkan pada usia mental yang ditetapkan berdasarkan hasil asesmen • Fase A : Pada umumnya usia mental (≤7 tahun) • Fase B : Pada umumnya usia mental (±8 tahun) • Fase C : Pada umumnya usia mental (±8 tahun) • Fase D : Pada umumnya usia mental (±9 tahun) • Fase E : Pada umumnya usia mental (±10 tahun) • Fase F : Pada umumnya usia mental (±10 tahun)
  • 16. Capaian pembelajaran dalam bentuk KI KD sangat banyak dan terpisah- pisah. CP ditulis dalam paragraf yang utuh dan mudah dipahami sebagai satu kesatuan. KI/KD Kelas 1 dan 2 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Kurikulum 2013 Capaian Pembelajaran Kelas 1 dan 2 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Fase A (Usia 6-8, umumnya kelas 1-2 SD) Pelajar memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan kepada teman sebaya dan orang dewasa tentang diri dan lingkungan sekitarnya. Pelajar mampu memahami dan menyampaikan pesan; mengekspresikan perasaan dan gagasan; berpartisipasi dalam percakapan dan diskusi secara santun. pelajar mampu meningkatkan penguasaan kosakata baru melalui berbagai kegiatan berbahasa dan bersastra dengan topik yang beragam. Menyimak Pelajar mampu bersikap menjadi penyimak yang baik. Pelajar mampu memahami pesan lisan dan informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi. Membaca & Memirsa Pelajar mampu bersikap menjadi pembaca dan pemirsa yang baik. Pelajar mampu memahami informasi dari bacaan dan tayangan yang dipirsa tentang diri dan lingkungan, narasi imajinatif, dan puisi anak. Pelajar mampu menambah kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa dengan bantuan ilustrasi. Berbicara & Mempresentasikan Pelajar mampu melafalkan teks dengan tepat, berbicara dengan santun, menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks. Pelajar mampu bertanya tentang sesuatu, menjawab, dan menanggapi komentar orang lain (teman, guru, dan orang dewasa) dengan baik dan santun dalam suatu percakapan. Pelajar mampu mengungkapkan gagasan secara lisan dengan bantuan gambar dan/atau ilustrasi. Pelajar mampu menceritakan kembali suatu informasi yang dibaca atau didengar; dan menceritakan kembali teks narasi yang dibacakan atau dibaca dengan topik diri dan lingkungan. Menulis Pelajar mampu bersikap dalam menulis di atas kertas dan/atau melalui media digital. Pelajar mampu menulis deskripsi dengan beberapa kalimat tunggal, menulis rekon tentang pengalaman diri, menulis kembali narasi berdasarkan fiksi yang dibaca atau didengar, menulis prosedur tentang kehidupan sehari-hari, dan menulis eksposisi tentang kehidupan sehari-hari. Pelajar mengembangkan tulisan tangan yang semakin baik. 16
  • 18. M T W T F Sumber: OECD (2018) Elemen Dalam CP Setiap CP suatu mata pelajaran memiliki beberapa elemen atau kelompok kompetensi esensial yang berlaku sama untuk semua fase pada mata pelajaran tersebut. Masing-masing elemen tersebut memiliki capaian per fasenya sendiri yang saling menunjang untuk mencapai pemahaman yang dituju. Elemen sebuah mata pelajaran mungkin saja sama atau berbeda dengan mata pelajaran lainnya. Contoh: • Dalam CP PAUD terdapat elemen Nilai Agama dan Budi Pekerti, Jati Diri, dan Dasar-dasar Literasi, Matematika, Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Seni. • Dalam CP Matematika terdapat elemen Bilangan, Aljabar, Pengukuran, Geometri, dan Analisis Data dan Peluang.
  • 19. Contoh Capaian Pembelajaran: Seni Rupa Di akhir fase C, peserta didik mampu menuangkan pengalamannya melalui visual sebagai ekspresi kreatif secara rinci, ditandai penguasaan ruang dengan penggunaan garis horizon dalam karyanya. Diharapkan pada akhir fase ini, proses kreatif dan kegiatan apresiasi peserta didik telah mencerminkan penguasaan terhadap bahan, alat, teknik, teknologi dan prosedur yang mewakili perasaan dan empati peserta didik.
  • 20. 2 3 4 Contoh: Elemen CP mapel Seni Rupa Elemen Fase A Fase B Fase C Berpikir dan Bekerja Artistik Siswa mampu mengenali dan membiasakan diri dengan berbagai prosedur dasar sederhana untuk berkarya dengan aneka pilihan media yang tersedia di sekitar. Siswa mengetahui dan memahami keutamaan faktor keselamatan dalam bekerja Siswa mulai terbiasa secara mandiri menggunakan berbagai prosedur dasar sederhana untuk berkarya dengan aneka pilihan media yang tersedia di sekitar. Siswa mengetahui, memahami dan mulai konsisten mengutamakan faktor keselamatan dalam bekerja Siswa secara mandiri menggunakan berbagai prosedur dasar sederhana untuk berkarya dengan aneka pilihan media yang tersedia di sekitar. Siswa mengetahui, memahami dan konsisten mengutamakan faktor keselamatan dalam bekerja. Mengalami Siswa mampu mengamati, mengenal, merekam dan menuangkan pengalaman kesehariannya secara visual dengan menggunakan bentuk-bentuk dasar geometris. Siswa mengeksplorasi alat dan bahan dasar dalam berkarya. Siswa juga mengenali prosedur dasar dalam berkarya Siswa mampu mengamati, mengenal, merekam dan menuangkan pengalaman kesehariannya secara visual dengan menggunakan garis pijak dan proporsi walaupun masih berdasarkan penglihatan sendiri. Siswa dapat menggunakan alat, bahan dan prosedur dasar dalam berkarya. Siswa mampu mengamati, mengenal, merekam dan menuangkan pengalaman kesehariannya secara visual dengan menggunakan konsep ruang, garis horison, pemahaman warna, keseimbangan (balance) dan irama/ritme (rhythm). Siswa dapat menggunakan dan menggabungkan alat, bahan dan prosedur dasar dalam berkarya Menciptakan Siswa mampu menciptakan karya dengan mengeksplorasi dan menggunakan elemen seni rupa berupa garis, bentuk dan warna Siswa mampu menciptakan karya dengan mengeksplorasi dan menggunakan elemen seni rupa berupa garis, bentuk, tekstur, ruang dan warna. Siswa mampu menciptakan karya dengan mengeksplorasi, menggunakan dan menggabungkan elemen seni rupa yang telah dipelajari. Siswa mulai menggunakan garis horizon. Selain itu, siswa mulai menunjukkan pemahaman warna, keseimbangan dan irama/ritme dalam karya
  • 21. 2 3 4 Contoh: Elemen CP mapel Seni Rupa Elemen Fase A Fase B Fase C Merefleksikan Siswa mampu mengenali dan menceritakan fokus dari karya yang diciptakan atau dilihatnya (dari teman sekelas karya seni dari orang lain) serta pengalaman dan perasaannya mengenai karya tersebut. Siswa mampu mengenali dan menceritakan fokus dari karya yang diciptakan atau dilihatnya (dari teman sekelas karya seni dari orang lain atau era atau budaya tertentu) serta pengalaman dan perasaannya mengenai karya tersebut Siswa mampu mengenali dan menceritakan fokus dari karya yang diciptakan atau dilihatnya (dari teman sekelas karya seni dari orang lain atau era atau budaya tertentu) serta pengalaman dan perasaannya mengenai karya tersebut Berdampak Siswa mampu menciptakan karya sendiri yang sesuai dengan perasaan atau minatnya Siswa mampu menciptakan karya sendiri yang sesuai dengan perasaan,minat atau konteks lingkungannya Siswa mampu menciptakan karya sendiri yang sesuai dengan perasaan,minat atau konteks lingkungannya
  • 23. M T W T F Sumber: OECD (2018) 6 Aspek/Facet Pemahaman merupakan cara untuk mengkonfirmasi pemahaman siswa atas apa yang telah mereka pelajari dan tidak hirarkis/bukan merupakan siklus. Jika siswa melakukan salah satu dari keenam Aspek/Facet Pemahaman ini (mampu menjelaskan, menginterpretasi, menerapkan/mengaplikasikan, berempati, memiliki sebuah sudut pandang, atau memiliki pengenalan diri), berarti mereka telah mendemonstrasikan sebuah tingkat pemahaman. 6 Aspek/Facet Pemahaman ini merupakan modal untuk menentukan Tujuan Pembelajaran (TP), menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), menentukan asesmen, dan instruksi yang tepat.
  • 24. M T W T F Sumber: OECD (2018) Penjelasan Explanation Mendeskripsikan suatu ide dengan kata-kata sendiri, membangun hubungan antar topik, mendemonstrasikan hasil kerja, menjelaskan alasan/cara/prosedur , menjelaskan sebuah teori menggunakan data, berargumen dan mempertahankan pendapatnya. Interpretasi Interpretation Menerjemahkan cerita, karya seni, atau situasi. Interpretasi juga berarti memaknai sebuah ide, perasaan atau sebuah hasil karya dari satu media ke media lain, dapat membuat analogi, anekdot, dan model. Melihat makna dari apa yang telah dipelajari dan relevansi dengan dirinya. Aplikasi Application Menggunakan pengetahuan, keterampilan dan pemahaman mengenai suatu dalam situasi yang nyata dalam kehidupan sehari-hari atau sebuah simulasi (menyerupai kenyataan) Perspektif Perspective Melihat suatu hal dari sudut pandang yang berbeda, siswa dapat menjelaskan sisi lain dari sebuah situasi, melihat gambaran besar, melihat asumsi yang mendasari suatu hal dan memberikan kritik. Empati Empathy Menaruh diri di posisi orang lain. Merasakan emosi yang dialami oleh pihak lain dan/atau memahami pikiran yang berbeda dengan dirinya. Menemukan nilai (value) dari sesuatu Pengenalan diri Self-Knowledge Memahami diri sendiri; yang menjadi kekuatan, area yang perlu dikembangkan serta proses berpikir dan emosi yang terjadi secara internal. 6 aspek pemahaman (Wiggins and Tighe, 2005) 6 facet of understanding; merupakan bentuk-bentuk pemahaman yang digunakan dalam CP. Tidak harus hirarkis
  • 25. M T W T F Sumber: OECD (2018) Contoh Bentuk Pemahaman Dalam CP Matematika Fase B elemen Bilangan Penjelasan Explanation Mendeskripsikan makna dari bilangan 10.000 dengan kata-kata sendiri, mengaitkan dengan nilai tempat, mengurutkan dan membandingkan bilangan 10.000 dengan bilangan lain Interpretasi Interpretation Menerjemahkan makna 10.000 menggunakan gambar Aplikasi Application Menggunakan pemahaman 10.000 untuk memecahkan masalah dalam dunia nyata (misalnya berbelanja di kantin dengan uang Rp.10.000,00 atau soal cerita/ simulasi jual- beli) Perspektif Perspective Menemukan berbagai cara berbeda untuk mendapatkan nilai 10.000 Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) untuk bilangan cacah sampai dengan 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan.
  • 26. Contoh Bentuk Pemahaman Dalam CP Bahasa Indonesia Fase D elemen Menyimak Interpretasi Interpretation Mendeskripsikan makna dari puisi serta emosi yang ditangkap dari puisi tersebut Aplikasi Application Membacakan/mendeklamasikan atau membuat karya untuk merespons puisi Perspektif Perspective Melakukan bedah puisi melalui diskusi dari sudut pandang yang berbeda. Empati Empathy Menaruh diri di posisi penulis puisi dan mencoba merasakan emosi yang dirasakan penulis dan dituangkan dalam media yang berbeda. Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari teks deskripsi, narasi, puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat.
  • 27. Contoh Bentuk Pemahaman Dalam CP Bahasa Indonesia untuk Pendidikan Khusus Fase D elemen Menyimak Penjelasan Explanation Menjelaskan kembali isi sebuah teks cerita pendek, puisi, drama, atau surat resmi dalam bentuk lisan atau isyarat Aplikasi Application Mampu mengikuti instruksi kerja tertulis sederhana. Mampu menceritakan kronologi sebuah peristiwa berdasarkan arahan sederhana Perspektif Perspective Berbagi pendapatnya mengenai sebuah teks cerita pendek, puisi, atau drama Interpretasi Interpretation Bermain peran berdasarkan sebuah teks cerita pendek, puisi, atau drama Peserta didik mampu menyimak dengan saksama, memahami dan memaknai instruksi, mengidentifikasi informasi berupa fakta atau proses kejadian dari teks petunjuk/arahan sederhana, teks cerita pendek, surat pribadi, teks puisi, teks drama, dan surat resmi seperti surat undangan dan surat pemberitahuan yang disajikan dalam bentuk lisan atau isyarat, teks aural (teks yang dibacakan) dan teks audiovisual.
  • 28. Contoh Bentuk Pemahaman Dalam CP Seni Tari Fase F elemen Menciptakan Pengenalan Diri Self Knowledge Mengenali kemampuan dan keterampilan gerak tubuhnya dalam membawakan tarian tradisi. Memilih teknik, pola gerak tertentu, makna atau simbol untuk menciptakan tari kreasi pribadi. Aplikasi Application Menerapkan pilihan teknik, pola gerak tertentu, makna atau simbol untuk menciptakan tari kreasi pribadi. Perspektif Perspective Menyaksikan/menarikan berbagai tari tradisi dan memahami perbedaan dan persamaan budaya dari dua atau lebih daerah melalui tari tradisinya. Empati Empathy Mencoba merasakan emosi yang dirasakan dalam sebuah karya tari tradisi yang menginspirasinya untuk kemudian mengekspresikannya emosi tersebut dengan gayanya sendiri ke dalam tari kreasinya Peserta didik mampu menciptakan tari kreasi yang terinspirasi dari hasil membandingkan berbagai pertunjukkan tari tradisi dan kreasi berdasarkan makna, simbol, dan nilai estetis dari perspektif berbagai aspek seni.
  • 29. Contoh Bentuk Pemahaman Dalam CP PAUD (Fase Fondasi) elemen Nilai Agama dan Budi Pekerti Pengenalan Diri Self Knowledge Mengenali identitas dirinya dan makhluk hidup lainnya sebagai ciptaan Tuhan. Mengenal anggota keluarga intinya Aplikasi Application Mengetahui prosedur perawatan kebersihan diri (cara mandi, menyikat gigi, menggunakan toilet dll), adab makan dan minum, menggunakan kata “Terima Kasih”, “Tolong” dan “Permisi”, terbiasa berdoa. Perspektif Perspective Menceritakan harapannya atau apa yang disukai dari sikap orang lain terhadap dirinya, berdoa menggunakan bahasanya sendiri Empati Empathy Role Play, Mengenal aturan dasar dalam sebuah permainan, mengantri, bergantian menggunakan sesuatu, membantu orang lain, menyiram tanaman atau memberi makan atau bermain dengan hewan Peserta didik mengenali dan mempraktikkan nilai dan kewajiban ajaran agamanya. Anak mengamalkan nilai-nilai ajaran agamanya dalam interaksi dengan sesama dan lingkungan (tumbuhan, hewan, lingkungan hidup). Anak mengenal keberagaman dan menunjukkan sikap menghargai agama dan kepercayaan orang lain.
  • 30. Bagaimana menggunakan CP ke dalam pembelajaran di kelas? • CP diturunkan ke alur dan tujuan pembelajaran, selanjutnya dikembangkan menjadi modul ajar. • Pendidik memiliki keleluasaan untuk membuat sendiri, memilih, dan memodifikasi modul ajar yang tersedia sesuai dengan konteks, karakteristik, serta kebutuhan peserta didik. • Pemerintah menyediakan contoh-contoh modul ajar yang dapat dijadikan inspirasi untuk satuan pendidikan.
  • 31. Bagaimana menggunakan CP ke dalam pembelajaran di kelas? • Satuan pendidikan dan pendidik dapat mengembangkan modul ajar sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik, memodifikasi, dan/atau menggunakan modul ajar yang disediakan Pemerintah sesuai dengan karakteristik daerah, satuan pendidik, dan peserta didik. • Oleh karena itu, pendidik yang menggunakan modul ajar yang disediakan Pemerintah tidak perlu lagi menyusun perencanaan pembelajaran/RPP/modul ajar.