Dokumen tersebut membahas tentang perancangan pembelajaran, dimana peserta belajar tentang konsep-konsep Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP), dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) melalui video. Peserta kemudian berlatih menyusun TP dan ATP berdasarkan CP melalui diskusi kelompok.
3. Peserta mempelajari tentang CP, TP, dan ATP dari video-video berikut
ini, lalu menjawab pertanyaan di LMS.
1. Prinsip Umum Pembelajaran
2. Memahami Capaian Pembelajaran
3. Menyusun Tujuan Pembelajaran
4. Merangkai Alur Tujuan Pembelajaran
5. SALAM & BAHAGIA
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Shalom, Damai Sejahtera, Om Swastyastu,
Namo Buddhaya, Salam Kebajikan, Rahayu
untuk kita semua di ruang virtual ini"
6.
7. Tujuan Belajar
Peserta akan memahami tentang :
• elemen dan komponen CP yang dibutuhkan untuk menyusun TP
• peserta dapat menentukan dan merancang TP, dengan merujuk pada CP
• peserta dapat merancang TP dengan memperhatikan kesiapan sekolah dan
kemampuan siswa
• ATP bukan hanya kumpulan TP, tetapi juga alur perjalanan pembelajaran
siswa untuk mencapai CP
• TP dan ATP adalah elemen yang dapat membantu siswa mencapai
kompetensi yang diharapkan pada CP
Peserta akan memiliki pengalaman tentang:
• membuat TP berdasarkan CP ; menyusun ATP berdasarkan TP
9. Agenda Belajar
Hari 1
1. Mulai dari Diri (merefleksikan pengalaman) - 1 JP sinkronus
2. Eksplorasi Konsep (membuka pemahaman tentang paradigma pembelajaran, ) - 1 JP
asinkronus
3. Ruang Kolaborasi (memantapkan pemahaman dan aplikasi pembuatan TP dan ATP ) - 2 JP
sinkronus
Hari 2
1. Refleksi Terbimbing (hal apa yang sudah dipahami tapi masih sulit? ) - 1 JP asinkronus
2. Demonstrasi Kontekstual (berlatih menyusun ATP) - 1 JP sinkronus
3. Koneksi Antar Materi (mendiskusikan contoh ATP dengan karakteristik sekolah) - 1 JP
sinkronus
4. Aksi Nyata (identifikasi kesiapan sekolah dalam menyusun TP dan ATP ) - 1 JP sinkronus
10. Mari saling berkenalan, sambil memfokuskan diri pada kegiatan saat
ini.
Kita akan mengawali sesi dengan permainan. Yang dibutuhkan:
1 lembar kertas
1 alat tulis
1 diri yang siap mendengarkan dan menyimak
11. Pengalaman Diri
Mari mengingat masa-masa saat Bapak dan Ibu
menjadi murid atau saat menjadi Guru.
Pernahkah Bapak/Ibu mengalami hal-hal berikut:
1. Mengajak murid/melakukan presentasi di depan kelas
2. Mengajak murid/menggunakan format ‘diketahui, ditanyakan,
jawab’ ketika mengerjakan soal cerita Matematika
3. Mengajak murid/melakukan kerja kelompok untuk mendiskusikan
suatu tugas
12. 1. Apa tujuan dari kegiatan PRESENTASI? Apa saja yang bisa dipelajari dari kegiatan
tersebut?
2. Mengapa murid harus menggunakan format tertentu saat menyelesaikan soal
mata pelajaran tertentu? Apa tujuannya?
3. Mengapa setting kelas dibuat berkelompok untuk menyelesaikan sebuah tugas?
Apa manfaatnya?
Silahkan Bapak/Ibu mengambil waktu sekitar 10 menit untuk memikirkan kembali
pengalaman tersebut. Lalu bagikan cerita pengalaman/pandangan/pendapat Bapak Ibu
tentang hal tersebut.
Apa Tujuannya?
13. Mari Berbagi..
Silakan Bapak dan Ibu
membagikan pendapatnya
secara lisan. Mari saling berbagi
waktu dengan rekan, tiap orang
memiliki waktu maksimal 3
menit.
14. Lewat proses refleksi barusan, mana yang lebih dulu perlu
ditentukan? Tujuan Pembelajaran atau jenis kegiatannya?
Lalu mengapa menentukan Tujuan Pembelajaran itu penting?
Silakan berbagi pendapat tentang hal ini.
16. Maksud pendidikan itu adalah
menuntun segala kekuatan kodrat
yang ada pada anak-anak,
agar mereka dapat mencapai
keselamatan dan kebahagiaan
yang setinggi-tingginya baik
sebagai manusia, maupun
anggota masyarakat
(Ki Hadjar Dewantara, 1936, Dasar-Dasar Pendidikan, hal.1, paragraf 4)
17. Tujuan akhir pembelajaran adalah
Profil Pelajar Pancasila.
Pencapaian menuju tujuan akhir
tersebut dilakukan melalui struktur
kurikulum operasional sekolah.
Pendekatan Backward
Design dalam Struktur
Kurikulum
18.
19. Struktur kurikulum operasional disusun
menggunakan pendekatan Backward
Design. Pendidik perlu merumuskan Tujuan
Pembelajaran dan menyusun Alur terlebih
dahulu, sebelum membuat Modul Ajar.
Pendekatan ini memungkinkan satuan
pendidikan untuk menentukan Tujuan
Pembelajaran dan menyusun Alur Tujuan
Pembelajaran secara mandiri, sesuai
situasi spesifik masing-masing.
Lalu, bagaimana penerapannya?
21. Pertanyaan untuk mengidentifikasi hasil yang diinginkan:
1. Secara konkret, kemampuan apa saja yang perlu peserta
didik tunjukkan?
2. Tahap berpikir apa yang perlu peserta didik tunjukkan?
3. Hal apa saja yang perlu dipelajari dari satu konsep besar
yang dinyatakan dalam CP?
4. Apakah lingkungan sekitar dan kehidupan keseharian
peserta didik dapat dimanfaatkan sebagai konteks dalam
mempelajari konten/topik CP?
Pertanyaan Pemantik untuk Merumuskan
TP
• Membuat tujuan pembelajaran yang konkret
dan spesifik
• Menentukan konten terbaik
• Mengidentifikasi hasil yang diinginkan
pertanyaan ini membantu
kita untuk :
Apa yang dapat mendukung
pemahaman?
Apa yang perlu dikuasai?
Bagaimana tahapan
berpikirnya?
Pemahaman dan
keterampilan penting
apa yang perlu dimiliki?
22. • Karakteristik Peserta Didik
• Konteks Lingkungan Pembelajaran
• Karakteristik Mata Pelajaran
• Topik/konsep yang dipelajari
Hal-hal yang perlu diperhatikan
ketika menentukan TP:
23. Mengenali karakteristik peserta didik bisa dilakukan
lewat berbagai cara: asesmen awal, observasi, serta
mengenali tahap perkembangannya.
Hal ini dilakukan agar pendidikan tetap berpihak
pada peserta didik dan menuntun mereka pada
kekuatan kodratnya.
Karakteristik Peserta Didik
24. WIRAMA
tanggung jawab, pembiasaan, irama
keseharian, jadwal rutin, selaras
dengan sesama dan semesta
WIRAGA
raga, indera, imajinasi,
bermain=belajar, eksplorasi
pengalaman (rasa-pikir)
0-8 TAHUN 9-16 TAHUN 17-24 TAHUN
Taman indria,
TK/PAUD, SD
SD, SMP SMP, SMA SMA+
KODRAT: TAHAP TUMBUH-KEMBANG (WIRAGA-WIRAMA) KHD
25. Mari memperhatikan dengan seksama karakteristik satuan pendidikan masing-
masing melalui beberapa pertanyaan berikut:
1. Apa visi, misi, dan tujuan pendidikan di sekolah saya?
2. Bagaimana bentang alam yang dominan di daerah sekolah saya? Bagaimana
potensi tersebut dapat memengaruhi dan dimanfaatkan dalam proses
pembelajaran?
3. Bagaimana karakteristik masyarakat di sekitar sekolah saya?
4. Apa kekhasan/tradisi yang cukup kuat di sekolah/daerah sekolah saya?
5. Bagaimana peta profil guru, murid, dan orangtua di sekolah saya?
dll..
Konteks Lingkungan Pembelajaran
26. Karakteristik Mata Pelajaran dan
Topik yang Dipelajari
Kedua hal ini telah dijelaskan dengan cukup lengkap di dokumen Capaian
Pembelajaran untuk setiap Mata Pelajaran. Bila dibaca seksama, Bapak/Ibu akan
menemukan perbedaan atau karakteristik dari setiap mata pelajaran melalui
elemen-elemen yang dihadirkan.
Misalnya: apa perbedaan yang dapat terlihat dari Capaian Pembelajaran mata
pelajaran Bahasa Indonesia dan IPAS?
27. Ada berbagai strategi dan pendekatan yang
dapat digunakan untuk menentukan Tujuan
Pembelajaran. Tiga di antaranya telah disebutkan
dan dicontohkan di video saat
Eksplorasi Konsep tadi.
28. Prinsipnya, Tujuan Pembelajaran
(TP), terdiri dari:
1. Kompetensi → kemampuan (mencakup
sikap, pengetahuan) dan keterampilan yang
dapat ditunjukkan/didemonstrasikan
peserta didik
2. Ruang Lingkup Materi → konten dan
konsep utama yang perlu dipahami pada 1
unit pembelajaran
29. Mari berlatih menggunakan
metode: merumuskan tujuan
pembelajaran dengan cara
menganalisis kompetensi dan
lingkup materi pada elemen CP
30. Mata pelajaran Bahasa Indonesia
Elemen: membaca dan memirsa Fase: A
2. hal apa saja yang menjadi ruang lingkup materinya?
Dari Capaian Pembelajaran di atas, silakan Bapak/Ibu menuliskan di kolom chat:
1. kompetensi apa saja yang perlu anak kuasai/tunjukkan?
Peserta didik mampu bersikap menjadi pembaca dan pemirsa yang menunjukkan
minat terhadap teks yang dibaca atau dipirsa. Peserta didik mampu membaca kata-
kata yang dikenalinya sehari-hari dengan fasih. Peserta didik mampu memahami
informasi dari bacaan dan tayangan yang dipirsa tentang diri dan lingkungan, narasi
imajinatif, dan puisi anak. Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dari teks
yang dibaca atau tayangan yang dipirsa dengan bantuan ilustrasi.
31. Peserta didik mampu bersikap menjadi pembaca dan pemirsa yang menunjukkan
minat terhadap teks yang dibaca atau dipirsa. Peserta didik mampu membaca kata-
kata yang dikenalinya sehari-hari dengan fasih. Peserta didik mampu memahami
informasi dari bacaan dan tayangan yang dipirsa tentang diri dan lingkungan, narasi
imajinatif, dan puisi anak. Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dari teks
yang dibaca atau tayangan yang dipirsa dengan bantuan ilustrasi.
Jenjang SD: mata pelajaran Bahasa Indonesia
elemen: membaca dan memirsa
Keterangan:
kompetensi → kemampuan, sikap, keterampilan
ruang lingkup materi
32. Kalimat CP Kompentensi Ruang Lingkup materi
Peserta didik mampu bersikap menjadi pembaca dan
pemirsa yang menunjukkan minat terhadap teks yang
dibaca atau dipirsa. Peserta didik mampu membaca kata-
kata yang dikenalinya sehari-hari dengan fasih. Peserta
didik mampu memahami informasi dari bacaan dan
tayangan yang dipirsa tentang diri dan lingkungan, narasi
imajinatif, dan puisi anak. Peserta didik mampu memaknai
kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang
dipirsa dengan bantuan ilustrasi.
- bersikap menjadi pembaca dan
pemirsa
- menunjukkan minat terhadap
teks yang dibaca
- mampu memahami informasi
- mampu memaknai kosakata
baru dari teks
- mampu memaknai tayangan
yang dipirsa dengan bantuan
ilustrasi
● sehari-hari
● tentang diri dan
lingkungan
● narasi imajinatif
● puisi anak
Tujuan Pembelajaran:
1. (kelas 1) : Peserta didik fasih menemukan kosakata terkait diri dari bacaan pendek.
2. (kelas 2) : Peserta didik memahami informasi yang terkait tentang diri dari sebuah
bacaan pendek.
3. apa lagi?
33. Mata pelajaran TIK
elemen: TIK (teknologi informasi dan komunikasi) | Fase: D
Peserta didik mampu menerapkan praktik baik dalam memanfaatkan aplikasi surel untuk berkomunikasi,
aplikasi peramban untuk pencarian informasi di internet, content management system (CMS) untuk
pengelolaan konten digital, dan memanfaatkan perkakas TIK untuk mendukung pembuatan laporan,
presentasi serta analisis dan intepretasi data.
Peserta didik mampu bergotong royong untuk mengidentifikasi persoalan, merancang, mengimplementasi,
menguji, dan menyempurnakan artefak komputasional sebagai solusi persoalan masyarakat serta
mengomunikasikan produk dan proses pengembangannya dalam bentuk karya kreatif yang menyenangkan
secara lisan maupun tertulis.
elemen: PLB (pemanfaatan lintas bidang)
2. hal apa saja yang menjadi ruang lingkup materinya?
Dari Capaian Pembelajaran di atas, silakan Bapak/Ibu menuliskan di kolom chat:
1. kompetensi apa saja yang perlu anak kuasai/tunjukkan?
34. Peserta didik mampu menerapkan praktik baik dalam memanfaatkan aplikasi surel untuk berkomunikasi,
aplikasi peramban untuk pencarian informasi di internet, content management system (CMS) untuk
pengelolaan konten digital, dan memanfaatkan perkakas TIK untuk mendukung pembuatan laporan,
presentasi serta analisis dan intepretasi data.
elemen: TIK (teknologi informasi dan komunikasi)
Peserta didik mampu bergotong royong untuk mengidentifikasi persoalan, merancang, mengimplementasi,
menguji, dan menyempurnakan artefak komputasional sebagai solusi persoalan masyarakat serta
mengomunikasikan produk dan proses pengembangannya dalam bentuk karya kreatif yang menyenangkan
secara lisan maupun tertulis.
elemen: PLB (pemanfaatan lintas bidang)
Keterangan:
kompetensi → kemampuan, sikap, keterampilan
ruang lingkup materi
35. Tujuan Pembelajaran:
1. (kelas 7) : Peserta didik mampu memanfaatkan aplikasi surel sebagai alat
komunikasi
2. (kelas 8) : Peserta didik mampu memanfaatkan aplikasi surel sebagai media
menyampaikan laporan terkait penyajian data.
3. apa lagi?
Kalimat CP Kompentensi Ruang Lingkup materi
Peserta didik mampu menerapkan praktik baik
dalam memanfaatkan aplikasi surel untuk
berkomunikasi, aplikasi peramban untuk pencarian
informasi di internet, content management system
(CMS) untuk pengelolaan konten digital, dan
memanfaatkan perkakas TIK untuk mendukung
pembuatan laporan, presentasi serta analisis dan
intepretasi data.
● memanfaatkan
aplikasi
● memanfaatkan
perkakas TIK
surel
peramban untuk pencarian
informasi
content management
system
laporan, presentasi serta
analisis dan intepretasi data
36. [Jenjang SMA] Mata Pelajaran: Ekonomi
elemen: keterampilan proses
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu melakukan kegiatan penelitian sederhana dengan menggunakan teknik
atau metode yang sesuai untuk mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengorganisasikan informasi,
menarik kesimpulan, dan mengomunikasikan hasil penelitian mengenai berbagai fenomena ekonomi berdasarkan
konsep-konsep ekonomi. Peserta didik mampu merefleksikan dan merencanakan projek lanjutan secara kolaboratif.
Peserta didik mencari dan menggunakan berbagai sumber belajar yang relevan terkait konten ilmu ekonomi,
keseimbangan pasar, serta bank dan industri keuangan non-bank. Peserta didik mampu menyusun skala prioritas
kebutuhan dasar sesuai dengan kondisi di lingkungan sekitarnya. Peserta didik mengolah dan menyimpulkan
berdasarkan data hasil pengamatan atau wawancara tentang terbentuknya keseimbangan pasar. Peserta didik
menyimpulkan hubungan antara sistem pembayaran dengan alat pembayaran. Peserta didik membuat pola
hubungan antara Otoritas Jasa Keuangan dan lembaga jasa keuangan serta menyimpulkan tentang lembaga jasa
keuangan dalam perekonomian Indonesia. Peserta didik menyusun rencana investasi pribadi.
2. hal apa saja yang menjadi ruang lingkup materinya?
Dari Capaian Pembelajaran di atas, silakan Bapak/Ibu menuliskan di kolom chat:
1. kompetensi apa saja yang perlu anak kuasai/tunjukkan?
37. [Jenjang SMA] Mata Pelajaran: Ekonomi
elemen: keterampilan proses
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu melakukan kegiatan penelitian sederhana dengan menggunakan teknik
atau metode yang sesuai untuk mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengorganisasikan informasi,
menarik kesimpulan, dan mengomunikasikan hasil penelitian mengenai berbagai fenomena ekonomi berdasarkan
konsep-konsep ekonomi. Peserta didik mampu merefleksikan dan merencanakan projek lanjutan secara kolaboratif.
Peserta didik mencari dan menggunakan berbagai sumber belajar yang relevan terkait konten ilmu ekonomi,
keseimbangan pasar, serta bank dan industri keuangan non-bank. Peserta didik mampu menyusun skala prioritas
kebutuhan dasar sesuai dengan kondisi di lingkungan sekitarnya. Peserta didik mengolah dan menyimpulkan
berdasarkan data hasil pengamatan atau wawancara tentang terbentuknya keseimbangan pasar. Peserta didik
menyimpulkan hubungan antara sistem pembayaran dengan alat pembayaran. Peserta didik membuat pola
hubungan antara Otoritas Jasa Keuangan dan lembaga jasa keuangan serta menyimpulkan tentang lembaga jasa
keuangan dalam perekonomian Indonesia. Peserta didik menyusun rencana investasi pribadi.
Keterangan:
kompetensi → kemampuan, sikap, keterampilan
ruang lingkup materi
38. Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik mampu melakukan kegiatan penelitian sederhana tentang fenomena
ekonomi di lingkungannya
2. apa lagi?
Kalimat CP Kompentensi Ruang Lingkup materi
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu
melakukan kegiatan penelitian sederhana dengan
menggunakan teknik atau metode yang sesuai
untuk mengamati, menanya, mengumpulkan
informasi, mengorganisasikan informasi, menarik
kesimpulan, dan mengomunikasikan hasil
penelitian mengenai berbagai fenomena ekonomi
berdasarkan konsep-konsep ekonomi. Peserta
didik mampu ….
● melakukan kegiatan
penelitian sederhana
dengan menggunakan
teknik atau metode yang
sesuai
● merefleksikan dan
merencanakan projek
lanjutan secara
kolaboratif
● menyusun rencana
investasi pribadi.
fenomena ekonomi
konsep-konsep ekonomi.
bank dan industri keuangan
non-bank
keseimbangan pasar
39. Setiap sekolah sila berlatih dan melakukan proses
seperti yang baru kita lakukan secara berkelompok.
1. Pilih CP satu mata pelajaran dari 1 fase.
2. Analisis elemen CP (atau kalimat CP) menjadi
kompetensi dan ruang lingkup materi
3. Rumuskan hasil analisis tersebut menjadi kalimat-
kalimat Tujuan Pembelajaran
Waktu diskusi kelompok: 10 menit.
Sila manfaatkan template berikut untuk mendokumentasikan hasil
diskusi.
Berlatih Dalam Kelompok
40. Mata Pelajaran: Fase:
elemen:
Tujuan Pembelajaran:
1. ..
2. ..
3. ..
4. dst
Kalimat CP Kompetensi Ruang Lingkup materi
LK Menentukan TP
Nama sekolah:
41. Mari berbagi cerita..
Setiap sekolah punya waktu maksimal 3 menit untuk menceritakan
tantangan dan proses yang terjadi saat menuntaskan LK
merumuskan TP dalam kelompok.
42. Sesi sinkronus hari ini sudah selesai.
Besok, Bapak/Ibu akan melanjutkan proses belajar asinkronus di pagi
hari.
43. 1 JP - Asinkronus
Refleksi Terbimbing
Tahap Dua
44. Ada dua aktivitas yang Bapak/Ibu lakukan di sesi ini, yaitu:
1. Memilih satu mata pelajaran, membaca CP mata pelajaran terkait,
lalu menentukan kalimat-kalimat TP dan mengerjakan LK
Menentukan TP secara mandiri. Unggah LK Bapak/Ibu ke LMS.
Pastikan mata pelajaran dan fase yang dipilih berbeda dengan
tugas sebelumnya (sesi Ruang Kolaborasi)
1. Menjawab pertanyaan-pertanyaan refleksi pada LMS.
47. Setiap sekolah akan mendapat set beberapa kalimat Tujuan
Pembelajaran dari sebuah mata pelajaran di satu fase
Tugas setiap kelompok adalah: menyusun kalimat-kalimat TP tersebut
menjadi ATP dengan memperhatikan prinsip-prinsip penyusunan
ATP.
Silakan memanfaatkan template LK menyusun ATP berikut (terbuka
untuk penyesuaian tampilan dan konten) untuk mendokumentasikan
hasil diskusi kelompok.
(durasi: 25 menit)
Berlatih dalam Kelompok
48. LK Menyusun ATP
Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia
Fase: B
Kalimat Tujuan Pembelajaran (dari 2 elemen: menulis, serta membaca dan menyimak)
1. Menyajikan rangkaian kalimat yang beragam, informasi yang terperinci dan akurat dengan topik yang
beragam ke dalam berbagai teks (teks narasi, teks deskripsi, teks rekon, teks prosedur, dan teks
eksposisi)
2. Mempraktikkan menulis tegak bersambung dengan terampil
3. Memahami pesan dan informasi tentang kehidupan sehari-hari dalam bentuk cetak atau elektronik.
4. Memahami isi teks informatif berkaitan dengan ide pokok dan ide pendukung
5. Memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa sesuai dengan topik.
6. Membaca kata-kata baru dengan pola kombinasi huruf yang dikenalinya dengan fasih.
7. Memahami pesan dan informasi dari teks narasi dan puisi anak dalam bentuk cetak atau elektronik.
8. Memahami isi teks narasi berkaitan dengan hal-hal yang dihadapi oleh tokoh cerita
49. LK Menyusun ATP
Mata Pelajaran: IPS
Fase: D
Tujuan Pembelajaran:
1. Menganalisis hubungan antara kondisi geografis daerah dengan karakteristik masyarakat
2. Menganalisis hubungan antara keragaman kondisi geografis nusantara dengan pembentukan
kemajemukan budaya
3. Memahami potensi sumber daya alam serta kaitannya dengan mitigasi kebencanaan
4. Memahami dan memiliki kesadaran akan keberadaan diri, serta mampu berinteraksi dengan lingkungan
terdekatnya
5. Menganalisis peran pemerintah dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan perekonomian
6. Memahami perkembangan masyarakat Indonesia dari masa praaksara, kerajaan, sampai masa kolonial
7. Memahami masyarakat saling berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.
51. Mari Berbagi
Silakan bercerita tentang:
1. Alasan penyusunan ATP yang menjadi keputusan kelompok
2. Hal baik yang terasa saat mencoba menyusun ATP
3. Situasi/tantangan/kesulitan yang terjadi di kelompok
53. Pemerintah telah menyiapkan
dokumen Alur Tujuan Pembelajaran
yang dapat dimanfaatkan oleh satuan
pendidikan.
Pada sesi ini, secara berkelompok
Bapak/Ibu akan menganalisis
dokumen ATP tersebut.
54. Berlatih dalam Kelompok
Setiap sekolah silahkan mengunduh 1
dokumen ATP (dari 1 mata pelajaran di
salah satu fase) di Platform Merdeka
Mengajar. Bapak dan Ibu dapat
memanfaatkan tautan yang ada di LMS,
atau tautan berikut:
https://guru.kemdikbud.go.id/kurikulum/referensi-
penerapan/capaian-pembelajaran/
Tugas kelompok adalah menganalisis
dokumen ATP tersebut, dan menuangkan
hasil analisis/diskusinya ke dalam LK.
55. Mata Pelajaran: Pendidikan Pancasila
Fase: B
Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia
Fase: D
Contoh ATP dari PMM
56. Dari dokumen ATP yang didapatkan, silahkan diskusikan bersama
kelompok beberapa hal berikut:
1. Apakah rangkaian alur dalam dokumen tersebut kontekstual
untuk diterapkan di satuan pendidikan Anda?
2. Adakah hal yang ingin dirubah / dimodifikasi dari dokumen ATP
tersebut?
3. Hal apa yang perlu disiapkan / diketahui bila ingin menggunakan
susunan rangkaian seperti dalam dokumen tersebut?
4. Hal-hal lain yang didiskusikan..
59. Analisis Bagan Diri
Secara berkelompok, setiap satuan
pendidikan mengisi bagan analisis diri
berikut ini. Untuk setiap kolom
dengan jawaban ‘tidak’, satuan
pendidikan menuliskan ide-ide riil
yang akan dilakukan.
60. Apakah saya sudah
memiliki dokumen CP
seluruh mapel?
Tidak
Ya
Ide tindak lanjut:
Apakah semua pendidik di satuan
pendidikan saya telah mampu
membaca dan memahami CP?
Tidak
Ya
Ide tindak lanjut:
Apakah semua pendidik telah mampu
memisahkan CP menjadi kompetensi
dan ruang lingkup materi?
Tidak
Ya
Ide tindak lanjut:
Apakah satuan pendidikan
saya siap untuk menyusun
ATP secara mandiri?
Belum
Ya
Yang akan dilakukan:
Apakah semua pendidik
siap untuk merumuskan TP
secara mandiri?
Tidak
Ya
Ide tindak lanjut:
LK Aksi Nyata Kepala Sekolah
61. Apakah saya sudah
memiliki dokumen CP
mapel yang dibutuhkan?
Tidak
Ya
Ide tindak lanjut:
Apakah saya telah mampu membaca
dan memahami CP?
Tidak
Ya
Ide tindak lanjut:
Apakah saya telah mampu
memisahkan CP menjadi kompetensi
dan ruang lingkup materi?
Tidak
Ya
Ide tindak lanjut:
Apakah saya siap untuk
menyusun ATP secara
kolaboratif dengan rekan 1
fase?
Belum
Ya
Yang akan dilakukan:
Apakah saya sudah terbiasa
berkolaborasi dengan
rekan pendidik dalam 1
fase untuk merumuskan
TP?
Tidak
Ya
Ide tindak lanjut:
LK Aksi Nyata Guru
62. Nama Satuan Pendidikan:
Hal-hal Tindak Lanjut yang Akan Dilakukan Terkait Merumuskan TP dan Menyusun ATP
1. …
2. …
3. dst
LK Aksi Nyata Satuan Pendidikan
63. Mari berbagi cerita..
Setiap satuan pendidikan punya waktu maksimal 3 menit untuk
menceritakan hal-hal apa saja yang akan dilakukan sebagai tindak
lanjut dan implementasi dari modul pembelajaran ini.
64. Modul Merancang
Pembelajaran #1 telah selesai.
Semoga kini Bapak/Ibu lebih
terampil dalam menentukan
TP, dan menyusunnya menjadi
ATP yang logis dan
memerdekakan peserta didik.