SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Distribusi
Frekuensi
    Andhin Dyas Fitriani, M. Pd
Garis Besar Materi
• Metode Penyajian Data
• Tabel Distribusi Frekuensi
  – Interval – Frekuensi – Selang/Range
  – Titik Tengah Kelas – Limit/Batas Kelas
  – Tepi Kelas – Aturan Jumlah Kelas
• Distribusi Frekuensi Relatif
  – Cara Pembuatan Distribusi Frekuensi Relatif
  – Distribusi Frekuensi Relatif VS Kumulatif
• Distribusi Frekuensi Kumulatif
• Grafik Penyajian Distribusi Frekuensi
  – Diagram Lingkar – Diagram Batang – Histogram
  – Poligon Frekuensi – Ogive
Maksud Penyajian Data
• data yang terkumpul sebagai hasil pengamatan harus dipaparkan
  dalam bentuk yang relatif sederhana dan mudah dipahami oleh
  pembaca tanpa mengubah atau mengurangi informasi yang
  tercakup dalam data tersebut
• umumnya volume data yang dikumpulkan relatif besar, sehingga
  tidak mudah untuk menyimpulkan informasi yang ada dalam
  keseluruhan data tetrsebut, karena itu diperlukan suatu proses
  peringkasan sebelum data disajikan


 Tujuan penyajian data :
 Menyajikan data mentah yang diperoleh dari
 populasi atau sampel dalam bentuk yang
 tertata dengan baik sehingga bermakna
 sebagai informasi dalam pengambilan keputusan
Raw Data (data mentah)
•   Suatu koleksi data diperoleh dari pengamatan/observasi dari tiap
    anggota/elemen populasi/sampel
•   Data yang tersimpan dalam suatu rangkaian dan belum diproses
    atau dikelompokkan disebut sebagai data mentah (raw data)
•   Contoh :
    Anggap kita mengumpulkan data umur (dalam tahun) dari 50
    sampel mahasiswa PGSD UPI. Data tersebut kemudian
    ditampilkan dalam tabel berikut :
    Tabel Usia dari 50 orang Mahasiswa :

    21   19   24   25   29   34   26   27   37   33   18   20   19
    22   19   19   25   22   25   23   25   19   31   19   23   18
    23   19   23   26   22   28   21   20   22   22   21   20   19
    21   25   22   18   37   27   23   21   25   21   24

•   Data pada tabel tersebut, disebut juga ‘data yang tidak
    dikelompokkan’ (ungrouped data)
Metode Penyajian Data
• Cara Tekstular
  penyajian data secara tekstular cenderung bersifat naratif,
  walaupun di tengah narasi juga disisipkan data-data numerik
  berupa angka
  biasanya penyajian data secara tekstular digunakan untuk
  memberikan penegasan atau penjelasan terhadap suatu tabel
  atau grafik.
• Cara Tabular
  cara tabular adalah cara penyajian data dengan menggunakan
  tabel
• Cara Grafikal
   cara tabular adalah cara penyajian data dengan menggunakan
  grafik
Penyajian Data dengan Tabel
• Tabel adalah bentuk peringkasan data menjadi sekumpulan angka
  dan fakta yang disajikan dalam sejumlah baris dan kolom
• Tabel yang baik, haruslah sederhana dan tidak memerlukan
  penjelasan secara rinci (self-explanatory). Penjelasan naratif
  umumnya tetap disertakan ketika kita ingin membahas isi tabel.
• Bagian-bagian tabel :
  Judul Tabel (ditempatkan di atas tabel dan memuat deskripsi singkat
   mengenai isi tabel, bila terdapat lebih dari satu tabel dalam penyajian, setiap
   tabel harus diberi nomor tabel), Caption Kolom (merupakan baris teratas
   pada tabel, menjelaskan tentang kolom-kolom pada tabel), Caption Baris
   (merupakan kolom terkiri pada tabel, menjelaskan tentang baris-baris pada
   tabel), Badan Tabel (merupakan kumpulan angka/fakta yang disajikan pada
   sel-sel tabel), Catatan Kaki (tidak selalu ada, umumnya memuat sumber
   informasi untuk pembuatan/penyajian tabel)
• Tabel dalam bentuk distribusi frekuensi digunakan untuk
  menyajikan ringkasan data kategorik ataupun data numerik yang
  dikategorikan
Pengaturan Data Kualitatif
Tabel Distribusi Frekuensi
•   Suatu sampel terdiri atas 100 calon lulusan S1 dari suatu perguruan tinggi,
    diwawancara tentang rencana setelah lulus. Sebanyak 44 orang
    diantaranya ingin bekerja pada perusahaan swasta; 23 ingin menjadi
    enterpreneur; 16 ingin menjadi PNS dan 17 ingin melanjutkan studi ke S2
    Tabel Preferensi Jenis Pekerjaan dari 100 Alumnus
                                                                 kolom frekuensi
            Jenis Pekerjaan                Frekuensi
      Perusahaan Swasta                        44                 variabel

      Enterpreneur                             23
      PNS                                      16                  kategori

      Studi S2                                 17                  frekuensi
                 Jumlah                       100

•   Distribusi Frekuensi untuk data kualitatif diwujudkan sebagai tabel yang
    menampilkan seluruh kategori dan jumlah anggota yang dimiliki masing-
    masing kategori
Tabel Distribusi Frekuensi Relatif dan Persen
•   Distribusi Frekuensi Relatif menampilkan frekuensi relatif untuk seluruh
    kategori. Frekuensi relatif untuk tiap kategori dihitung dengan membagi
    frekuensi untuk kategori tersebut dengan jumlah seluruh frekuensi.

                                           frekuensi kategori
    frekuensi relatif suatu kategori =
                                            total frekuensi

•   Distribusi Persen menampilkan presentase untuk seluruh kategori.
    Presentase suatu kategori diperoleh dengan membagi frekuensi relatif
    kategori tersebut dengan 100

    persen suatu kategori = frekuensi relatif          100 %
•   Contoh :
    sebuah sampel diambil dari 24 siswa kelas 3 SMA yang segera akan
    melanjutkan kuliah. Tiap siswa ditanya tentang preferensi jurusan yang
    akan diambil. Diperoleh data sebagai berikut :
    ekonomi    MIPA     teknik    MIPA        MIPA      teknik   Komp.   Komp.
      teknik   sastra   Komp.    ekonomi     ekonomi   ekonomi   Komp.   Komp.
     Komp.     MIPA     teknik    sastra      MIPA      teknik   Komp.   MIPA
Tabel Distribusi Frekuensi Relatif dan Persen
•   Pertanyaan :
    buatlah tabel distribusi frekuensi untuk data preferensi jurusan siswa
    tersebut sekaligus distribusi frekuensi relatif dan distribusi persen
•   Penyelesaian :
    Tabel Distribusi Frekuensi, Frekuensi Relatif dan Persen
          Jurusan       Frekuensi     Frekuensi Relatif         Persen
          Ekonomi           4           4/24 = 0,167      (0,167)(100) = 16,7
           Teknik           5           5/24 = 0,208      (0,208)(100) = 20,8
         Komputer           7           7/24 = 0,292      (0,292)(100) = 29,2
           MIPA             6           6/24 = 0,250      (0,250)(100) = 25,0
           Sastra           2           2/24 = 0,083       (0,083)(100) = 8,3
                          Σ = 24          Σ = 1,000             Σ = 100

•   Penyajian dengan grafik untuk data kualitatif :
    Grafik/Diagram batang (Bar Chart)  menunjukkan frekuensi tiap kategori
    Grafik/Diagram Kue (Pie Chart)  menunjukkan frekuensi relatif atau
    presentase masing-masing kategori
Tabel Distribusi Frekuensi Relatif dan Persen
            35

            30

            25




Frekuensi
            20

            15

            10

                5

                0                                                                      Sastra
                        Ekonomi       Teknik      Komputer      MIPA   Sastra           8%        Ekonomi
                                                                                                    17%
                                                   Jurusan

                        Sastra                                                  MIPA
                                                                                25%
                         MIPA
            Jurusan




                                                                                                            Teknik
                      Komputer                                                                               21%
                        Teknik
                      Ekonomi
                                                                                       Komputer
                                  0     10        20       30    40                      29%
                                               Frekuensi

            •          Jika ‘kategori’ diletakkan pada sumbu-y, maka akan terbentuk diagram
                       batang horizontal (Horizontal Bar Chart)
Pengaturan Data Kuantitatif
Tabel Distribusi Frekuensi
•   Distribusi Frekuensi untuk data kuantitatif menampilkan semua kelas dan
    jumlah nilai yang dimiliki tiap kelas
•   Tabel berikut menunjukkan penghasilan mingguan dari 100 karyawan
    suatu perusahaan (dan sudah dalam kategori data yang dikelompokkan)
        Penghasilan Mingguan             Jumlah Karyawan           kolom frekuensi
           (dalam Dollar)                       (f)
                                                                    variabel
               301 – 400                          9                 frekuensi
                                                                    kelas ke-1
               401 – 500                         16
                                                                     kelas ke-1
               501 – 600                         33
               601 – 700                         20                  batas atas
                                                                     kelas ke-4
               701 – 800                         14
                                                                     batas bawah
               801 – 900                          6                  kelas ke-4

•   Limit/batas Kelas : nilai terendah/tertinggi dari tiap kelas
Distribusi Frekuensi Data Kuantitatif
•   Tepi Kelas : merupakan titik tengah dari limit atas suatu kelas dan limit
    bawah dari kelas berikutnya. Biasanya bernilai setengah dari satuan
    terkecil data kelas
•   Lebar Kelas :
    lebar kelas = tepi atas – tepi bawah
•   Titik Tengah Kelas :
    titik tengah kelas = ½ (limit bawah + limit atas)

•   Ilustrasi :

      Limit Kelas     Tepi Kelas         Lebar Kelas        Titik Tengah Kelas
        301 – 400    300,5 – 400,5    400,5 - 300,5 =100   ½(301 + 400) = 350,5
        401 – 500    400,5 – 500,5    500,5 - 400,5 =100   ½(401 + 500) = 450,5
        501 – 600    500,5 – 600,5    600,5 - 500,5 =100   ½(501 + 600) = 550,5
        601 – 700    600,5 – 700,5    700,5 - 600,5 =100   ½(601 + 700) = 650,5
       701 – 800     700,5 – 800,5    800,5 - 700,5 =100   ½(701 + 800) = 750,5
       801 – 900     800,5 – 900,5    900,5 - 800,5 =100   ½(801 + 900) = 850,5
Pembuatan Tabel Distribusi Frekuensi
Dalam pembuatan tabel distribusi frekuensi data kuantitatif, ada 3 hal yang
harus ditentukan terlebih dahulu, yaitu :
• Jumlah kelas, biasanya berkisar antara 5 – 20, namun bergantung dari
  jumlah pengamatan dalam gugus data
  Aturan Sturges : jumlah kelas = 1 + 3,332 log n, di mana n = jumlah data
  Aturan Lind : n ~ 2^k
  Aturan Kauro Ishikawa :         Jumlah Data            Jumlah Kelas
                                         < 50                    5–7
                                        50 - 100                6 – 10
                                       100 – 250                7 – 12
                                         > 250                  10 – 25

• Lebar Kelas, lebih diarahkan agar semua kelas memiliki lebar yang sama.
  Penentuan lebar kelas dapat dilakukan dengan cara menghitung :
                            nilai terbesar   - nilai terendah
  perkiraan lebar kelas =
                                      jumlah kelas
• Limit bawah atau titik awal kelas ke-1, dalam hal ini bisa menggunakan nilai
  terendah dalam data atau lebih kecil dari nilai tersebut
Pembuatan Tabel Distribusi Frekuensi

•   Contoh :
    diperoleh data tinggi 30 sampel pemain basket NBA (dalam inch) sebagai
    berikut :
       76       81     81     84        79          79   77   84   82   82

       85       79     79     72        75          81   82   80   85   77

       74       80     83     83        73          78   82   84   75   83

•   Pertanyaan : Buatlah tabel distribusi frekuensi!
•   Penyelesaian :
    dari data di atas, diketahui bahwa nilai minimum = 72 dan nilai maksimum
    = 85. Anggap kita ingin mengelompokkan data tersebut menjadi 5 kelas
    dengan lebar kelas yang sama. Maka perkiraaan lebar kelasnya adalah :
                              85 - 72
    perkiraan   lebar kelas                  2 ,6
                                   5
    lebar kelas didekatkan (dibulatkan) ke nilai 3. Limit bawah digunakan 72
    sebagai limit kelas pertama, sehingga selang kelas yang terbentuk :
Pembuatan Tabel Distribusi Frekuensi
Tabel Distribusi Tinggi Pemain Basket NBA
    Tinggi (Inch)          Tally/Melidi                Frekuensi (f)
       72 – 74                    III                       3
       75 – 77                   IIII                       5
       78 – 80                 IIII II                      7
       81 – 83                 IIII IIII                    10
      84 – 86                    IIII                       5
                                                         Σ f = 30

Tabel Distribusi Frekuensi, Frekuensi Relatif dan Persen
 Tinggi (inch)         f                 Tepi Kelas      Frekuensi Relatif   Persen
    72 – 74            3                 71,5 – 74,5        3/30 = 0,100       10
    75 – 77            5                 74,5– 77,5         5/30 = 0,167      16,7
   78 – 80             7                 77,5 – 80,5        7/30 = 0,233      23,3
    81 – 83           10                80,5 – 83,5         10/30 = 0,333     33,3
   84 – 86             5                83,5 – 86,5         5/30 = 0,167      16,7
                    Σ f = 30                                  Σ = 1,000      Σ = 100
Penyajian Data dengan Grafik
• Dengan tabel, penyajian ringkasan data dapat dilakukan secara
  lebih rinci, namun kesan sekilas secara kasar lebih mudah
  diperoleh dengan menggunakan grafik
• Selain itu, secara visual -penyajian data dengan menggunakan
  grafik- umumnya lebih menarik.
• Bentuk-bentuk grafik yang lazim digunakan, diantaranya adalah :
  a. Diagram lingkar
  b. Diagram batang
  c. Histogram
  d. Poligon Frekuensi
  e. Ogive
Grafik Data Kuantitatif (1)
Histogram
• Adalah grafik, di mana kelas disajikan dalam sumbu-x
  (horizontal), sedangkan frekuensi, frekuensi relatif atau
  persen disajikan pada sumbu-y (vertikal)
• Frekuensi, frekuensi relatif atau persen direpresentasikan
  dengan tinggi bar (batang)
• Pada histogram, bar/batang, berhimpit dengan yang lain.
Grafik Data Kuantitatif (2)
Poligon
• Adalah grafik yang dibuat dengan penggabungan antara
  titik tengah bagian atas bar suatu histogram dengan garis
  lurus
• Grafik/diagram poligon frekuensi dapat digunakan untuk
  merepresentasikan data yang bersifat kontinyu ratio dan
  interval
Distribusi Frekuensi Kumulatif
•   Distribusi Frekuensi Kumulatif memberikan jumlah nilai yang
    jatuh di bawah batas atas untuk setiap kelas
•   Contoh
     Tinggi (inch)      f       Tepi Kelas    Frekuensi Kumulatif
        72 – 74         3       71,5 – 74,5             3
        75 – 77         5       74,5– 77,5          3+5=8
       78 – 80          7       77,5 – 80,5       3 + 5 + 7 = 15
        81 – 83        10       80,5 – 83,5     3 + 5 + 7 + 10 = 25
       84 – 86          5       83,5 – 86,5   3 + 5 + 7 + 10 + 5 = 30
                     Σ f = 30
Distribusi Frekuensi Relatif Kumulatif
•   Frekuensi Relatif Kumulatif diperoleh dengan membagi frekuensi
    kumulatif dengan jumlah total pengamatan dalam data
                                       frekuensi kumulatif
    frekuensi relatif kumulatif
                                        total pengamatan

    persen     frekuensi relatif kumulatif              100 %

•   Contoh
                                                           Frekuensi
     Tinggi                                                                Persen
                Tepi Kelas    Frekuensi Kumulatif           Relatif
     (inch)                                                               Kumulatif
                                                           Kumulatif
     72 – 74    71,5 – 74,5             3                 3/30 = 0,100      10,0
     75 – 77    74,5– 77,5          3+5=8                 8/30 = 0,267      26,7
     78 – 80    77,5 – 80,5       3 + 5 + 7 = 15          15/30 = 0,500     50,0
     81 – 83    80,5 – 83,5     3 + 5 + 7 + 10 = 25       25/30 = 0,833     83,3
     84 – 86    83,5 – 86,5   3 + 5 + 7 + 10 + 5 = 30     30/30 = 1,000     100,0
Grafik Data Kuantitatif (3)
Ogive
• Adalah kurva yang menunjukkan distribusi frekuensi kumulatif
  dengan menggabungkan garis lurus dan titik atas tepi atas kelas
• Biasanya digunakan untuk merepresentasikan data sensus
  penduduk, perkembangan & penjualan saham, dll.
• Bentuk kurva distribusi frekuensi kumulatif semakin naik ke arah
  kanan sumbu-x
• Ogive disebut juga poligon frekuensi kumulatif
Grafik Data Kuantitatif (4)
Variabel Diskret
  Kepemilikan TV       f
         0             2
          1            18
         2             11
         3             4
         4             3
         5             2

Variabel Kontinu
Ukuran Sepatu (inch)   f
       3½ - 5          2
       5½ - 7          20
       7½ - 9          38
       9½ - 11         11
      11½ - 13         4
Tipe Grafik & Tipologi Data
                                Diskret VS
              Tipe Data                         Tipe Grafik
                                 Kontinu

                                                  Bar Chart
                                  Diskret
                                             Grafik Garis Vertikal


                                             Poligon Frekuensi
           Interval dan Rasio
              (Kuantitatif)
                                                 Histogram
                                 Kontinyu
                                             Poligon Frekuensi
                                             Kumulatif (Ogive)

                                             Poligon Frekuensi
                                                  Relatif

             Nominal dan          Diskrit         Bar Chart
             Ordinal atau
               Kategori
              (Kualitatif)        diskrit         Pie Chart

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Distribusi Sampling
Distribusi SamplingDistribusi Sampling
Distribusi Sampling
 
Metoda Statistika - Penyajian data
Metoda Statistika - Penyajian dataMetoda Statistika - Penyajian data
Metoda Statistika - Penyajian data
 
Daftar Distribusi Frekuensi
Daftar Distribusi FrekuensiDaftar Distribusi Frekuensi
Daftar Distribusi Frekuensi
 
Daftar Distribusi Frekuensi dan Aplikasi pada Data Penelitian
Daftar Distribusi Frekuensi dan Aplikasi pada Data PenelitianDaftar Distribusi Frekuensi dan Aplikasi pada Data Penelitian
Daftar Distribusi Frekuensi dan Aplikasi pada Data Penelitian
 
Distribusi normal
Distribusi normalDistribusi normal
Distribusi normal
 
Rancangan Faktorial 2k
Rancangan Faktorial 2kRancangan Faktorial 2k
Rancangan Faktorial 2k
 
Probabilitas Manprod 2
Probabilitas Manprod 2Probabilitas Manprod 2
Probabilitas Manprod 2
 
Uji perbedaan uji z
Uji perbedaan uji z Uji perbedaan uji z
Uji perbedaan uji z
 
Contoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksContoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode Simpleks
 
Integral Lipat Tiga
Integral Lipat TigaIntegral Lipat Tiga
Integral Lipat Tiga
 
Bab 3 penyelesaian persamaan tak linear
Bab 3 penyelesaian persamaan tak linearBab 3 penyelesaian persamaan tak linear
Bab 3 penyelesaian persamaan tak linear
 
Uji tukey & Uji scheffe
Uji tukey & Uji scheffeUji tukey & Uji scheffe
Uji tukey & Uji scheffe
 
10.pendugaan interval
10.pendugaan interval10.pendugaan interval
10.pendugaan interval
 
8. uji normalitas dan homogenitas
8. uji normalitas dan homogenitas8. uji normalitas dan homogenitas
8. uji normalitas dan homogenitas
 
Turunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi KompleksTurunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi Kompleks
 
Uji lanjut
Uji lanjutUji lanjut
Uji lanjut
 
PENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE PRIMAL DUAL
PENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE PRIMAL DUALPENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE PRIMAL DUAL
PENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE PRIMAL DUAL
 
Transformasi box-cox
Transformasi box-coxTransformasi box-cox
Transformasi box-cox
 
2 deret fourier
2 deret fourier2 deret fourier
2 deret fourier
 
NON PROBABILITY SAMPLING
NON PROBABILITY SAMPLINGNON PROBABILITY SAMPLING
NON PROBABILITY SAMPLING
 

Similar to Pert 2 distribusi frekuensi(2012)

Distribusi frekuensi nicky dwi
Distribusi frekuensi nicky dwiDistribusi frekuensi nicky dwi
Distribusi frekuensi nicky dwiNicky Dwi Rarasati
 
Distribusi frekuensi m.eko pratama
Distribusi frekuensi m.eko pratamaDistribusi frekuensi m.eko pratama
Distribusi frekuensi m.eko pratamamhd Eko pratama
 
( Mirza). distribusi frekuensi.
( Mirza). distribusi frekuensi.( Mirza). distribusi frekuensi.
( Mirza). distribusi frekuensi.Mirza Rizky
 
Distribusi frekuensi.1
Distribusi frekuensi.1Distribusi frekuensi.1
Distribusi frekuensi.1Ost Man
 
Daftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitian
Daftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitianDaftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitian
Daftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitianAYU Hardiyanti
 
1. Distribusi Frekuensi & Penyajian Data (1).pptx
1. Distribusi Frekuensi & Penyajian Data (1).pptx1. Distribusi Frekuensi & Penyajian Data (1).pptx
1. Distribusi Frekuensi & Penyajian Data (1).pptxsalomoSitumorang
 
statistik-bisnis-1.ppt
statistik-bisnis-1.pptstatistik-bisnis-1.ppt
statistik-bisnis-1.pptAmymissy
 
Statistik deskriptif
Statistik deskriptifStatistik deskriptif
Statistik deskriptifsuhesaahmad
 
ppt_Statistik_Penyajian_Data_dalam_bent.pptx
ppt_Statistik_Penyajian_Data_dalam_bent.pptxppt_Statistik_Penyajian_Data_dalam_bent.pptx
ppt_Statistik_Penyajian_Data_dalam_bent.pptxsyarifabdurrakhman
 
penyajian data.pptx, ukuran penempatan, ukuran
penyajian data.pptx, ukuran penempatan, ukuranpenyajian data.pptx, ukuran penempatan, ukuran
penyajian data.pptx, ukuran penempatan, ukuranelsidaaritonang1
 
Statistik_Penyajian_Data.pptx
Statistik_Penyajian_Data.pptxStatistik_Penyajian_Data.pptx
Statistik_Penyajian_Data.pptxRaudhatulJannah73
 
2. penyajian data dan distribusi frekuensi
2. penyajian data dan distribusi frekuensi2. penyajian data dan distribusi frekuensi
2. penyajian data dan distribusi frekuensiNanda Reda
 
Tabel Distribusi Frekuensi
Tabel Distribusi FrekuensiTabel Distribusi Frekuensi
Tabel Distribusi FrekuensiIkaMufarrohah
 
statistik-deskriptif.ppt
statistik-deskriptif.pptstatistik-deskriptif.ppt
statistik-deskriptif.pptbuktipettycash
 
PENYAJIAN DATA.pdf
PENYAJIAN DATA.pdfPENYAJIAN DATA.pdf
PENYAJIAN DATA.pdfJoyRangko
 
Materi SMA X - Statistika
Materi SMA X - StatistikaMateri SMA X - Statistika
Materi SMA X - StatistikaAna Sugiyarti
 

Similar to Pert 2 distribusi frekuensi(2012) (20)

Pertemuan 3
Pertemuan 3Pertemuan 3
Pertemuan 3
 
Distribusi frekuensi nicky dwi
Distribusi frekuensi nicky dwiDistribusi frekuensi nicky dwi
Distribusi frekuensi nicky dwi
 
Distribusi frekuensi m.eko pratama
Distribusi frekuensi m.eko pratamaDistribusi frekuensi m.eko pratama
Distribusi frekuensi m.eko pratama
 
Distribusi frekuensi 2
Distribusi frekuensi 2Distribusi frekuensi 2
Distribusi frekuensi 2
 
( Mirza). distribusi frekuensi.
( Mirza). distribusi frekuensi.( Mirza). distribusi frekuensi.
( Mirza). distribusi frekuensi.
 
Distribusi frekuensi.1
Distribusi frekuensi.1Distribusi frekuensi.1
Distribusi frekuensi.1
 
Daftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitian
Daftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitianDaftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitian
Daftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitian
 
1. Distribusi Frekuensi & Penyajian Data (1).pptx
1. Distribusi Frekuensi & Penyajian Data (1).pptx1. Distribusi Frekuensi & Penyajian Data (1).pptx
1. Distribusi Frekuensi & Penyajian Data (1).pptx
 
statistik-bisnis-1.ppt
statistik-bisnis-1.pptstatistik-bisnis-1.ppt
statistik-bisnis-1.ppt
 
Statistik deskriptif
Statistik deskriptifStatistik deskriptif
Statistik deskriptif
 
ppt_Statistik_Penyajian_Data_dalam_bent.pptx
ppt_Statistik_Penyajian_Data_dalam_bent.pptxppt_Statistik_Penyajian_Data_dalam_bent.pptx
ppt_Statistik_Penyajian_Data_dalam_bent.pptx
 
Distribusi frekuensi
Distribusi frekuensiDistribusi frekuensi
Distribusi frekuensi
 
penyajian data.pptx, ukuran penempatan, ukuran
penyajian data.pptx, ukuran penempatan, ukuranpenyajian data.pptx, ukuran penempatan, ukuran
penyajian data.pptx, ukuran penempatan, ukuran
 
Statistik_Penyajian_Data.pptx
Statistik_Penyajian_Data.pptxStatistik_Penyajian_Data.pptx
Statistik_Penyajian_Data.pptx
 
2. penyajian data dan distribusi frekuensi
2. penyajian data dan distribusi frekuensi2. penyajian data dan distribusi frekuensi
2. penyajian data dan distribusi frekuensi
 
DISTRIBUSI_FREKUENSI ok.ppt
DISTRIBUSI_FREKUENSI ok.pptDISTRIBUSI_FREKUENSI ok.ppt
DISTRIBUSI_FREKUENSI ok.ppt
 
Tabel Distribusi Frekuensi
Tabel Distribusi FrekuensiTabel Distribusi Frekuensi
Tabel Distribusi Frekuensi
 
statistik-deskriptif.ppt
statistik-deskriptif.pptstatistik-deskriptif.ppt
statistik-deskriptif.ppt
 
PENYAJIAN DATA.pdf
PENYAJIAN DATA.pdfPENYAJIAN DATA.pdf
PENYAJIAN DATA.pdf
 
Materi SMA X - Statistika
Materi SMA X - StatistikaMateri SMA X - Statistika
Materi SMA X - Statistika
 

More from Canny Becha

kapita selekta matematika
kapita selekta matematika   kapita selekta matematika
kapita selekta matematika Canny Becha
 
Pert 15 16 pengujian rerata
Pert 15 16 pengujian rerataPert 15 16 pengujian rerata
Pert 15 16 pengujian rerataCanny Becha
 
Pert 13 14 -uji homogenitas dan uji normalitas
Pert 13 14 -uji homogenitas dan uji normalitasPert 13 14 -uji homogenitas dan uji normalitas
Pert 13 14 -uji homogenitas dan uji normalitasCanny Becha
 
Pert 11 12 pengantar statistika inferensi
Pert 11 12 pengantar statistika inferensiPert 11 12 pengantar statistika inferensi
Pert 11 12 pengantar statistika inferensiCanny Becha
 
Pert 9 10 -distribusi probabilitas
Pert 9 10 -distribusi probabilitasPert 9 10 -distribusi probabilitas
Pert 9 10 -distribusi probabilitasCanny Becha
 
Pert 7 teori probabilitas
Pert 7  teori probabilitasPert 7  teori probabilitas
Pert 7 teori probabilitasCanny Becha
 
Statistika – pert 1
Statistika – pert 1Statistika – pert 1
Statistika – pert 1Canny Becha
 
Pert 3&4 ukuran pemusatan- penyebaran
Pert 3&4  ukuran pemusatan- penyebaranPert 3&4  ukuran pemusatan- penyebaran
Pert 3&4 ukuran pemusatan- penyebaranCanny Becha
 
Kelompok 10 pemb. terpadu
Kelompok 10 pemb. terpaduKelompok 10 pemb. terpadu
Kelompok 10 pemb. terpaduCanny Becha
 
Ppt lingkunagan tanah
Ppt lingkunagan tanahPpt lingkunagan tanah
Ppt lingkunagan tanahCanny Becha
 
Metode penelitian
Metode penelitian  Metode penelitian
Metode penelitian Canny Becha
 

More from Canny Becha (12)

kapita selekta matematika
kapita selekta matematika   kapita selekta matematika
kapita selekta matematika
 
Ppt bahan ajar
Ppt bahan ajarPpt bahan ajar
Ppt bahan ajar
 
Pert 15 16 pengujian rerata
Pert 15 16 pengujian rerataPert 15 16 pengujian rerata
Pert 15 16 pengujian rerata
 
Pert 13 14 -uji homogenitas dan uji normalitas
Pert 13 14 -uji homogenitas dan uji normalitasPert 13 14 -uji homogenitas dan uji normalitas
Pert 13 14 -uji homogenitas dan uji normalitas
 
Pert 11 12 pengantar statistika inferensi
Pert 11 12 pengantar statistika inferensiPert 11 12 pengantar statistika inferensi
Pert 11 12 pengantar statistika inferensi
 
Pert 9 10 -distribusi probabilitas
Pert 9 10 -distribusi probabilitasPert 9 10 -distribusi probabilitas
Pert 9 10 -distribusi probabilitas
 
Pert 7 teori probabilitas
Pert 7  teori probabilitasPert 7  teori probabilitas
Pert 7 teori probabilitas
 
Statistika – pert 1
Statistika – pert 1Statistika – pert 1
Statistika – pert 1
 
Pert 3&4 ukuran pemusatan- penyebaran
Pert 3&4  ukuran pemusatan- penyebaranPert 3&4  ukuran pemusatan- penyebaran
Pert 3&4 ukuran pemusatan- penyebaran
 
Kelompok 10 pemb. terpadu
Kelompok 10 pemb. terpaduKelompok 10 pemb. terpadu
Kelompok 10 pemb. terpadu
 
Ppt lingkunagan tanah
Ppt lingkunagan tanahPpt lingkunagan tanah
Ppt lingkunagan tanah
 
Metode penelitian
Metode penelitian  Metode penelitian
Metode penelitian
 

Pert 2 distribusi frekuensi(2012)

  • 1. Distribusi Frekuensi Andhin Dyas Fitriani, M. Pd
  • 2. Garis Besar Materi • Metode Penyajian Data • Tabel Distribusi Frekuensi – Interval – Frekuensi – Selang/Range – Titik Tengah Kelas – Limit/Batas Kelas – Tepi Kelas – Aturan Jumlah Kelas • Distribusi Frekuensi Relatif – Cara Pembuatan Distribusi Frekuensi Relatif – Distribusi Frekuensi Relatif VS Kumulatif • Distribusi Frekuensi Kumulatif • Grafik Penyajian Distribusi Frekuensi – Diagram Lingkar – Diagram Batang – Histogram – Poligon Frekuensi – Ogive
  • 3. Maksud Penyajian Data • data yang terkumpul sebagai hasil pengamatan harus dipaparkan dalam bentuk yang relatif sederhana dan mudah dipahami oleh pembaca tanpa mengubah atau mengurangi informasi yang tercakup dalam data tersebut • umumnya volume data yang dikumpulkan relatif besar, sehingga tidak mudah untuk menyimpulkan informasi yang ada dalam keseluruhan data tetrsebut, karena itu diperlukan suatu proses peringkasan sebelum data disajikan Tujuan penyajian data : Menyajikan data mentah yang diperoleh dari populasi atau sampel dalam bentuk yang tertata dengan baik sehingga bermakna sebagai informasi dalam pengambilan keputusan
  • 4. Raw Data (data mentah) • Suatu koleksi data diperoleh dari pengamatan/observasi dari tiap anggota/elemen populasi/sampel • Data yang tersimpan dalam suatu rangkaian dan belum diproses atau dikelompokkan disebut sebagai data mentah (raw data) • Contoh : Anggap kita mengumpulkan data umur (dalam tahun) dari 50 sampel mahasiswa PGSD UPI. Data tersebut kemudian ditampilkan dalam tabel berikut : Tabel Usia dari 50 orang Mahasiswa : 21 19 24 25 29 34 26 27 37 33 18 20 19 22 19 19 25 22 25 23 25 19 31 19 23 18 23 19 23 26 22 28 21 20 22 22 21 20 19 21 25 22 18 37 27 23 21 25 21 24 • Data pada tabel tersebut, disebut juga ‘data yang tidak dikelompokkan’ (ungrouped data)
  • 5. Metode Penyajian Data • Cara Tekstular penyajian data secara tekstular cenderung bersifat naratif, walaupun di tengah narasi juga disisipkan data-data numerik berupa angka biasanya penyajian data secara tekstular digunakan untuk memberikan penegasan atau penjelasan terhadap suatu tabel atau grafik. • Cara Tabular cara tabular adalah cara penyajian data dengan menggunakan tabel • Cara Grafikal cara tabular adalah cara penyajian data dengan menggunakan grafik
  • 6. Penyajian Data dengan Tabel • Tabel adalah bentuk peringkasan data menjadi sekumpulan angka dan fakta yang disajikan dalam sejumlah baris dan kolom • Tabel yang baik, haruslah sederhana dan tidak memerlukan penjelasan secara rinci (self-explanatory). Penjelasan naratif umumnya tetap disertakan ketika kita ingin membahas isi tabel. • Bagian-bagian tabel : Judul Tabel (ditempatkan di atas tabel dan memuat deskripsi singkat mengenai isi tabel, bila terdapat lebih dari satu tabel dalam penyajian, setiap tabel harus diberi nomor tabel), Caption Kolom (merupakan baris teratas pada tabel, menjelaskan tentang kolom-kolom pada tabel), Caption Baris (merupakan kolom terkiri pada tabel, menjelaskan tentang baris-baris pada tabel), Badan Tabel (merupakan kumpulan angka/fakta yang disajikan pada sel-sel tabel), Catatan Kaki (tidak selalu ada, umumnya memuat sumber informasi untuk pembuatan/penyajian tabel) • Tabel dalam bentuk distribusi frekuensi digunakan untuk menyajikan ringkasan data kategorik ataupun data numerik yang dikategorikan
  • 7. Pengaturan Data Kualitatif Tabel Distribusi Frekuensi • Suatu sampel terdiri atas 100 calon lulusan S1 dari suatu perguruan tinggi, diwawancara tentang rencana setelah lulus. Sebanyak 44 orang diantaranya ingin bekerja pada perusahaan swasta; 23 ingin menjadi enterpreneur; 16 ingin menjadi PNS dan 17 ingin melanjutkan studi ke S2 Tabel Preferensi Jenis Pekerjaan dari 100 Alumnus kolom frekuensi Jenis Pekerjaan Frekuensi Perusahaan Swasta 44 variabel Enterpreneur 23 PNS 16 kategori Studi S2 17 frekuensi Jumlah 100 • Distribusi Frekuensi untuk data kualitatif diwujudkan sebagai tabel yang menampilkan seluruh kategori dan jumlah anggota yang dimiliki masing- masing kategori
  • 8. Tabel Distribusi Frekuensi Relatif dan Persen • Distribusi Frekuensi Relatif menampilkan frekuensi relatif untuk seluruh kategori. Frekuensi relatif untuk tiap kategori dihitung dengan membagi frekuensi untuk kategori tersebut dengan jumlah seluruh frekuensi. frekuensi kategori frekuensi relatif suatu kategori = total frekuensi • Distribusi Persen menampilkan presentase untuk seluruh kategori. Presentase suatu kategori diperoleh dengan membagi frekuensi relatif kategori tersebut dengan 100 persen suatu kategori = frekuensi relatif 100 % • Contoh : sebuah sampel diambil dari 24 siswa kelas 3 SMA yang segera akan melanjutkan kuliah. Tiap siswa ditanya tentang preferensi jurusan yang akan diambil. Diperoleh data sebagai berikut : ekonomi MIPA teknik MIPA MIPA teknik Komp. Komp. teknik sastra Komp. ekonomi ekonomi ekonomi Komp. Komp. Komp. MIPA teknik sastra MIPA teknik Komp. MIPA
  • 9. Tabel Distribusi Frekuensi Relatif dan Persen • Pertanyaan : buatlah tabel distribusi frekuensi untuk data preferensi jurusan siswa tersebut sekaligus distribusi frekuensi relatif dan distribusi persen • Penyelesaian : Tabel Distribusi Frekuensi, Frekuensi Relatif dan Persen Jurusan Frekuensi Frekuensi Relatif Persen Ekonomi 4 4/24 = 0,167 (0,167)(100) = 16,7 Teknik 5 5/24 = 0,208 (0,208)(100) = 20,8 Komputer 7 7/24 = 0,292 (0,292)(100) = 29,2 MIPA 6 6/24 = 0,250 (0,250)(100) = 25,0 Sastra 2 2/24 = 0,083 (0,083)(100) = 8,3 Σ = 24 Σ = 1,000 Σ = 100 • Penyajian dengan grafik untuk data kualitatif : Grafik/Diagram batang (Bar Chart)  menunjukkan frekuensi tiap kategori Grafik/Diagram Kue (Pie Chart)  menunjukkan frekuensi relatif atau presentase masing-masing kategori
  • 10. Tabel Distribusi Frekuensi Relatif dan Persen 35 30 25 Frekuensi 20 15 10 5 0 Sastra Ekonomi Teknik Komputer MIPA Sastra 8% Ekonomi 17% Jurusan Sastra MIPA 25% MIPA Jurusan Teknik Komputer 21% Teknik Ekonomi Komputer 0 10 20 30 40 29% Frekuensi • Jika ‘kategori’ diletakkan pada sumbu-y, maka akan terbentuk diagram batang horizontal (Horizontal Bar Chart)
  • 11. Pengaturan Data Kuantitatif Tabel Distribusi Frekuensi • Distribusi Frekuensi untuk data kuantitatif menampilkan semua kelas dan jumlah nilai yang dimiliki tiap kelas • Tabel berikut menunjukkan penghasilan mingguan dari 100 karyawan suatu perusahaan (dan sudah dalam kategori data yang dikelompokkan) Penghasilan Mingguan Jumlah Karyawan kolom frekuensi (dalam Dollar) (f) variabel 301 – 400 9 frekuensi kelas ke-1 401 – 500 16 kelas ke-1 501 – 600 33 601 – 700 20 batas atas kelas ke-4 701 – 800 14 batas bawah 801 – 900 6 kelas ke-4 • Limit/batas Kelas : nilai terendah/tertinggi dari tiap kelas
  • 12. Distribusi Frekuensi Data Kuantitatif • Tepi Kelas : merupakan titik tengah dari limit atas suatu kelas dan limit bawah dari kelas berikutnya. Biasanya bernilai setengah dari satuan terkecil data kelas • Lebar Kelas : lebar kelas = tepi atas – tepi bawah • Titik Tengah Kelas : titik tengah kelas = ½ (limit bawah + limit atas) • Ilustrasi : Limit Kelas Tepi Kelas Lebar Kelas Titik Tengah Kelas 301 – 400 300,5 – 400,5 400,5 - 300,5 =100 ½(301 + 400) = 350,5 401 – 500 400,5 – 500,5 500,5 - 400,5 =100 ½(401 + 500) = 450,5 501 – 600 500,5 – 600,5 600,5 - 500,5 =100 ½(501 + 600) = 550,5 601 – 700 600,5 – 700,5 700,5 - 600,5 =100 ½(601 + 700) = 650,5 701 – 800 700,5 – 800,5 800,5 - 700,5 =100 ½(701 + 800) = 750,5 801 – 900 800,5 – 900,5 900,5 - 800,5 =100 ½(801 + 900) = 850,5
  • 13. Pembuatan Tabel Distribusi Frekuensi Dalam pembuatan tabel distribusi frekuensi data kuantitatif, ada 3 hal yang harus ditentukan terlebih dahulu, yaitu : • Jumlah kelas, biasanya berkisar antara 5 – 20, namun bergantung dari jumlah pengamatan dalam gugus data Aturan Sturges : jumlah kelas = 1 + 3,332 log n, di mana n = jumlah data Aturan Lind : n ~ 2^k Aturan Kauro Ishikawa : Jumlah Data Jumlah Kelas < 50 5–7 50 - 100 6 – 10 100 – 250 7 – 12 > 250 10 – 25 • Lebar Kelas, lebih diarahkan agar semua kelas memiliki lebar yang sama. Penentuan lebar kelas dapat dilakukan dengan cara menghitung : nilai terbesar - nilai terendah perkiraan lebar kelas = jumlah kelas • Limit bawah atau titik awal kelas ke-1, dalam hal ini bisa menggunakan nilai terendah dalam data atau lebih kecil dari nilai tersebut
  • 14. Pembuatan Tabel Distribusi Frekuensi • Contoh : diperoleh data tinggi 30 sampel pemain basket NBA (dalam inch) sebagai berikut : 76 81 81 84 79 79 77 84 82 82 85 79 79 72 75 81 82 80 85 77 74 80 83 83 73 78 82 84 75 83 • Pertanyaan : Buatlah tabel distribusi frekuensi! • Penyelesaian : dari data di atas, diketahui bahwa nilai minimum = 72 dan nilai maksimum = 85. Anggap kita ingin mengelompokkan data tersebut menjadi 5 kelas dengan lebar kelas yang sama. Maka perkiraaan lebar kelasnya adalah : 85 - 72 perkiraan lebar kelas 2 ,6 5 lebar kelas didekatkan (dibulatkan) ke nilai 3. Limit bawah digunakan 72 sebagai limit kelas pertama, sehingga selang kelas yang terbentuk :
  • 15. Pembuatan Tabel Distribusi Frekuensi Tabel Distribusi Tinggi Pemain Basket NBA Tinggi (Inch) Tally/Melidi Frekuensi (f) 72 – 74 III 3 75 – 77 IIII 5 78 – 80 IIII II 7 81 – 83 IIII IIII 10 84 – 86 IIII 5 Σ f = 30 Tabel Distribusi Frekuensi, Frekuensi Relatif dan Persen Tinggi (inch) f Tepi Kelas Frekuensi Relatif Persen 72 – 74 3 71,5 – 74,5 3/30 = 0,100 10 75 – 77 5 74,5– 77,5 5/30 = 0,167 16,7 78 – 80 7 77,5 – 80,5 7/30 = 0,233 23,3 81 – 83 10 80,5 – 83,5 10/30 = 0,333 33,3 84 – 86 5 83,5 – 86,5 5/30 = 0,167 16,7 Σ f = 30 Σ = 1,000 Σ = 100
  • 16. Penyajian Data dengan Grafik • Dengan tabel, penyajian ringkasan data dapat dilakukan secara lebih rinci, namun kesan sekilas secara kasar lebih mudah diperoleh dengan menggunakan grafik • Selain itu, secara visual -penyajian data dengan menggunakan grafik- umumnya lebih menarik. • Bentuk-bentuk grafik yang lazim digunakan, diantaranya adalah : a. Diagram lingkar b. Diagram batang c. Histogram d. Poligon Frekuensi e. Ogive
  • 17. Grafik Data Kuantitatif (1) Histogram • Adalah grafik, di mana kelas disajikan dalam sumbu-x (horizontal), sedangkan frekuensi, frekuensi relatif atau persen disajikan pada sumbu-y (vertikal) • Frekuensi, frekuensi relatif atau persen direpresentasikan dengan tinggi bar (batang) • Pada histogram, bar/batang, berhimpit dengan yang lain.
  • 18. Grafik Data Kuantitatif (2) Poligon • Adalah grafik yang dibuat dengan penggabungan antara titik tengah bagian atas bar suatu histogram dengan garis lurus • Grafik/diagram poligon frekuensi dapat digunakan untuk merepresentasikan data yang bersifat kontinyu ratio dan interval
  • 19. Distribusi Frekuensi Kumulatif • Distribusi Frekuensi Kumulatif memberikan jumlah nilai yang jatuh di bawah batas atas untuk setiap kelas • Contoh Tinggi (inch) f Tepi Kelas Frekuensi Kumulatif 72 – 74 3 71,5 – 74,5 3 75 – 77 5 74,5– 77,5 3+5=8 78 – 80 7 77,5 – 80,5 3 + 5 + 7 = 15 81 – 83 10 80,5 – 83,5 3 + 5 + 7 + 10 = 25 84 – 86 5 83,5 – 86,5 3 + 5 + 7 + 10 + 5 = 30 Σ f = 30
  • 20. Distribusi Frekuensi Relatif Kumulatif • Frekuensi Relatif Kumulatif diperoleh dengan membagi frekuensi kumulatif dengan jumlah total pengamatan dalam data frekuensi kumulatif frekuensi relatif kumulatif total pengamatan persen frekuensi relatif kumulatif 100 % • Contoh Frekuensi Tinggi Persen Tepi Kelas Frekuensi Kumulatif Relatif (inch) Kumulatif Kumulatif 72 – 74 71,5 – 74,5 3 3/30 = 0,100 10,0 75 – 77 74,5– 77,5 3+5=8 8/30 = 0,267 26,7 78 – 80 77,5 – 80,5 3 + 5 + 7 = 15 15/30 = 0,500 50,0 81 – 83 80,5 – 83,5 3 + 5 + 7 + 10 = 25 25/30 = 0,833 83,3 84 – 86 83,5 – 86,5 3 + 5 + 7 + 10 + 5 = 30 30/30 = 1,000 100,0
  • 21. Grafik Data Kuantitatif (3) Ogive • Adalah kurva yang menunjukkan distribusi frekuensi kumulatif dengan menggabungkan garis lurus dan titik atas tepi atas kelas • Biasanya digunakan untuk merepresentasikan data sensus penduduk, perkembangan & penjualan saham, dll. • Bentuk kurva distribusi frekuensi kumulatif semakin naik ke arah kanan sumbu-x • Ogive disebut juga poligon frekuensi kumulatif
  • 22. Grafik Data Kuantitatif (4) Variabel Diskret Kepemilikan TV f 0 2 1 18 2 11 3 4 4 3 5 2 Variabel Kontinu Ukuran Sepatu (inch) f 3½ - 5 2 5½ - 7 20 7½ - 9 38 9½ - 11 11 11½ - 13 4
  • 23. Tipe Grafik & Tipologi Data Diskret VS Tipe Data Tipe Grafik Kontinu Bar Chart Diskret Grafik Garis Vertikal Poligon Frekuensi Interval dan Rasio (Kuantitatif) Histogram Kontinyu Poligon Frekuensi Kumulatif (Ogive) Poligon Frekuensi Relatif Nominal dan Diskrit Bar Chart Ordinal atau Kategori (Kualitatif) diskrit Pie Chart