SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Andhin Dyas Fitriani, M. Pd
                              Penyebaran
                              Ukuran Pemusatan &
                                                   Garis Besar Materi
                                                   ‫ ن‬Ukuran Pemusatan
                                                    (mean, median, mode,
                                                    rerata tertimbang dan
                                                    rerata geometris)
                                                   ‫ ن‬Ukuran Keragaman
                                                    (range, ragam, simpangan
                                                    baku)
                                                   ‫ ن‬Ukuran Lokasi
                                                    (kuartil, desil, persentil)
Ukuran Pemusatan (01)
Ukuran pemusatan (tendency central) suatu himpunan
data  titik tempat di mana nilai-nilai suatu gugus data
cenderung mengelompok, menunjukkan titik tengah
suatu histogram atau kurva distribusi frekuensi

1. Rerata Hitung – Mean (Ungrouped Data)
‫ ن‬Mean atau Mean Arithmetic (rerata hitung) sering
  digunakan untuk mengukur pemusatan
‫ ن‬Untuk ‘ungrouped data’, mean dipeoleh dengan membagi
  jumlah semua nilai dengan banyak nilai dalam data
             x                            x
  μ               untuk populasi x            untuk sampel
         N                            n
‫ ن‬Nilai x (mean sampel) memungkinkan bervariasi, karena
  diambil dari sampel yang berbeda, bergantung nilai
  observasi tiap sampel
Ukuran Pemusatan (02)
                ‫ ن‬Dalam suatu data, dikenal istilah nilai pencilan atau outlier,
                  yaitu nilai yang sangat kecil atau sangat besar atau jauh dari
                  nilai observasi lainnya. Nilai pencilan akan menghasilkan
                  perbedaan dalam nilai mean.
                ‫ ن‬Kelemahan mean (dalam tinjauan statistik deskriptif),
                  adalah karena nilainya akan sangat dipengaruhi oleh
                  keberadaan nilai pencilan
                ‫ ن‬Kelebihan mean adalah mudah dihitung, dan mempunyai
                  nilai matematik sehingga dapat digunakan pada statistik
                  inferensia
                ‫ ن‬Ilustrasi
                  tabel berikut menunjukkan daftar populasi 5 negara bagaian
                  Pasifik pada tahun 1992
                     Negara
                               Washington    Oregon    Alaska   Hawai   California
                     Bagian
data pencilan
                    Populasi
                                  5.136       2.977     587     1.160     30.867
                    (ribuan)
Ukuran Pemusatan (03)
Mean tanpa California :
            5136   2977       587   1160
   Mean                                    2465
                          4
Mean dengan California
            5136   2977       587   1160   30867
   Mean                                            8145,4
                                5

Populasi California sangat besar dibanding dengan jumlah
populasi 4 negara bagian lainnya. Pelibatan California, secara
signifikan memberikan pengaruh terhadap besaran ukuran nilai
mean sebagai ukuran pemusatan
Ukuran Pemusatan (04)
2. Rerata Hitung – Mean (Grouped Data)
‫ ن‬Formula
             m.f                             m.f
   μ                untuk populasi   x             untuk sampel
             N                              n
‫ ن‬Contoh
  Tabel berikut menunjukkan distribusi frekuensi waktu (dalam menit)
  yang diperlukan untuk berangkat dari rumah menuju kampus untuk
  seluruh mahasiswa suatu perguruan tinggi yang berjumlah 25 orang.
Waktu (menit)    Jumlah • Pertanyaan
                             hitunglah rerata waktu yang diperlukan?
    0 – 10          4
                           • Jawab
   10 – 20          9        - tentukan nilai tengah (m) masing-
   20 – 30          6          masing kelas
                             - hitung perkalian m dengan frekuensi f
   30 – 40          4
   40 – 50            2
Ukuran Pemusatan (05)
                                Nilai
     Waktu         Frekuensi
                               Tengah   m.f
    (menit)           (f)
                                 (m)
    0 – 10            4          5      20
    10 – 20           9          15     135
    20 – 30           6          25     150
    30 – 40           4          35     140
    40 – 50            2         45     90
     Total            25                535


             m.f      535
μ                              21,40
             N         25
Ukuran Pemusatan (06)
3. Median (Ungrouped Data)
‫ ن‬Median adalah nilai yang terletak pada tengah suatu data di
  mana data tersebut telah diurutkan (di ranking)
‫ ن‬Himpunan data yang telah diurutkan menurut besarnya ini,
  dinamakan array
‫ ن‬Perhitungan median terdiri dari 2 tahap, yaitu :
  - urutkan data dari yang terendah hingga yang tertinggi
  - tentukan posisi median
                    n       1
    posisi median               , untuk n (banyak   data) ganjil
                        2
    posisi median   rerata dari 2 data tengah ,

                    untuk n (banyak data) genap
Ukuran Pemusatan (07)
4. Median (Grouped Data)
‫ ن‬Formula                                    di mana :
                                             Bm = tepi bawah kelas median
                             n
                             2
                                   fkm       i   = interval kelas
    Median      Bm       i                   n = ukuran sampel data
                                  fm         fkm = frekuensi kumulatif sebelum
                                                   median
‫ ن‬Contoh                                     fm = frekuensi pada kelas median

Upah (dollar)   Jumlah           Dari data tabel di samping, diketahui :
 301 – 400        9                                            50        25
                                 Median       500,5     100
 401 – 500        16                                                33
                                              576,26
 501 – 600        33
 601 – 700        20
 701 – 800        14
 801 – 900        6
Ukuran Pemusatan (08)
5. Modus (Grouped Data)
‫ ن‬Modus adalah nilai yang memiliki frekuensi tertinggi dalam
  suatu gugus data
‫ ن‬Data yang hanya memiliki 1 modus disebut unimodal; 2
  modus dengan frekuensi sama disebut bimodal dan lebih
  dari 2 modus disebut multimodal
‫ ن‬Formula :
                               d1
   Modus       Bm     i
                          d1        d2

   di mana :
   Bm = tepi bawah kelas modus
   i   = interval kelas
   d1 = frekuensi kelas modus – frekuensi sebelum kelas modus
   d2 = frekuensi kelas modus – frekuensi sesudah kelas modus
Ukuran Pemusatan (09)
‫ ن‬Contoh
                             Dari data di samping diperoleh
    Upah (dollar)   Jumlah
                             informasi :
     301 – 400        9                                       17
     401 – 500        16
                             Modus      500,5     100
                                                        17         13
     501 – 600        33                557,17
     601 – 700        20
     701 – 800        14
     801 – 900        6
Ukuran Pemusatan (10)
6. Hubungan antara Mea, Median dan Modus
‫ن‬   Untuk suatu histogram yang simetris, dan kurva frekuensi
    dengan sebuah puncak, nilai mean, media dan modus adalah
    sama; yaitu terletak pada bagian tengah distribusi
‫ن‬   Untuk suatu histogram yang miring ke kanan, nilai mean
    terbesar, modus terkecil dan median terletak diantara mean
    dan modus. Nilai mean akan sangat dipengaruhi oleh pencilan
    di ekor sebelah kanan (pencilan mayor)
‫ن‬   Untuk suatu histogram yang miring ke kiri, nilai mean terkecil,
    modus terbesar dan median terletak diantara mean dan modus.
    Nilai mean akan sangat dipengaruhi oleh pencilan di ekor
    sebelah kiri (pencilan minor)
Ukuran Pemusatan (11)
 7. Rerata Tertimbang (Weighted Average)
 ‫ ن‬Rerata yang diperhitungkan setelah tiap nilai diberikan
   pembobotan tertentu, yang menunjukkan bobot relatif
   masing-masing nilai data yang diratakan (mis. IPK, nilai barang)
 ‫ ن‬Formula :      n

                            Bx   i        i
                         i 1
                xB          n

                                 B    i
 ‫ ن‬Contoh :                i 1


                Nilai        Angka
Mata Kuliah                                   SKS (Bi)   Xi.Bi
 ‫ن‬              Mutu        Mutu (Xi)
 ‫ن‬Kalkulus           B               3           2        6            40
                                                                 IPK
  Statistika         A               4           4        16
                                                                       12
 Algoritma           C               2           3        6            3,33
Struktur Data        A               4           3        12
      Σ                              14          12       40
Ukuran Pemusatan (12)
8. Rerata Geometrik (Geometric Average)
‫ ن‬Rerata geometrik digunakan untuk menghitung rerata laju
  pertumbuhan (growth rate), misalnya pertumbuhan penduduk,
   penjualan, tingkat suku bunga, dan lain-lain
‫ ن‬Formula :

   G     n
             x 1 .x 2 . .x n
‫ ن‬Contoh :
   data pertumbuhan suku bunga dalam 5 hari kerja :
   1,5 2,3 3,4 1,2 2,5
         5
    G        1,5 2,3     3,4     1,2   2,5
         2,04
Latihan soal

Hitunglah mean, median, dan modus dari
  data yang telah ada pada pertemuan
  sebelumnya!
Ukuran Penyebaran (1)
1. Range (Selang)
‫ ن‬Range merupakan metode pengukuran paling sederhana
  yang digunakan untuk mengukur ketersebaran suatu data.
‫ ن‬Sepertihalnya mean, nilai range dipengaruhi oleh adanya
  ‘outlier/pencilan’, sehingga range bukanlah merupakan
  ukuran yang baik untuk menunjukkan ketersebaran suatu
  data yang memiliki pencilan
‫ ن‬Nilai range yang hanya ditentukan oleh 2 data (nilai yang
  lain dalam data diabaikan) menunjukkan tidak
  representatifnya range dalam merepresentasikan
  ketersebaran data
‫ ن‬Formula :
   Range      Nilai terbesar - Nilai terkecil
Ukuran Penyebaran (2)
2. Ragam (Varians) dan Simpangan Baku (Standard Deviasi)
   – (Ungrouped Data)
‫ ن‬Simpangan baku, merupakan ukuran statistik yang paling sering
  digunakan untuk mengukur ketersebaran suatu data
‫ ن‬Nilai simpangan baku menunjukkan seberapa dekat nilai-nilai
  suatu data dengan nilai rerata
‫ ن‬Nilai simpangan baku yang kecil  data menyebar dalam range
  yang lebih kecil mendekati nilai rerata. Begitu pula sebaliknya.
‫ ن‬Nilai simpangan baku diperoleh dari akar kuadrat nilai ragam
  (varians)
‫ ن‬Ragam dari suatu data populasi dinotasikan dengan σ 2 ,
  sedangkan untuk data sampel dinotasikan dengan s 2
‫ ن‬Simpangan baku dari suatu data populasi dinotasikan dengan σ
  sedangkan untuk data sampel dinotasikan dengan s
Ukuran Penyebaran (3)
‫ ن‬Formula :
                                   2                                                   2
                  2           xi                           2                   xi
             xi                                       xi
  σ
      2                       N         s
                                            2                                  n
                          N                                    n       1
                                                                           2
                                                       xi              x
‫ ن‬Contoh :
                                                      n            1
                      x           x^2                                                      2
                                                                           480
                  90          8100              39.100
                                        s
                                            2                                      6
                  85          7225
                                                                   5
                  65          4225
                      75      5625              39.100                 38.400
                  70          4900                                 5
                  95          9025              140
   total          480         39.100
Ukuran Penyebaran (4)
3. Ragam (Varians) dan Simpangan Baku (Standard Deviasi)
   – (Grouped Data)
‫ ن‬Formula :
                                     2
           2
                                mf
          m f
 σ
      2                         N        di mana :
                    N
                                         m = titik tengah
                                     2
           2
                                mf       f = frekuensi
          m f
  s
      2                         n
                n       1
                            2
          fm        x
          n     1
Ukuran Penyebaran (5)
4. Parameter Populasi dan Statistik Sampel
‫ ن‬Nilai ukuran seperti mean, median, modus, range, ragam
  atau simpangan baku yang diturunkan dari suatu data
  populasi disebut parameter populasi
‫ ن‬Nilai ukuran seperti mean, median, modus, range, ragam
  atau simpangan baku yang diturunkan dari suatu data
  sampel disebut statistik sampel
‫ ن‬Sehingga :
                2
  μ, σ dan σ adalah parameter populasi
              2
   x , s dan s adalah statistik sampel
Ukuran Penyebaran (6)
• Koefisien Varians (koefisien keragaman)
   ‫ ن‬merupakan rasio dari simpangan baku dan rerata
     (populasi atau sampel)
   ‫ ن‬semakin besar nilai koefisien variansi, maka data akan
     semakin bervariasi atau dengan kata lain, data tersebut
     memiliki tingkat keragaman yang tinggi
   ‫ ن‬Formula :

              σ               s
      ω           atau ω
              μ               x
   dimana :
   σ dan s        simpangan baku populasi dan sampel
   μ dan x        rerata populasi   dan sampel
          ω       koefisien   varians
Ukuran Penyebaran (7)
• Nilai Baku (Z-Score)
   ‫ ن‬Merupakan ukuran penyimpangan data dari rerataa
     populasi
   ‫ ن‬Nilai z dapat bernilai nol (0), positif (+) atau negatif (-)
     z nol        data bernilai samam dengan rerata populasi
     z positif    data bernilai di atas rerata populasi
     z negatif  data bernilai di bawah rerata populasi
   ‫ ن‬Formula :
            x       μ
       z
                σ
Ukuran Lokasi (1)
1. Kuartil
‫ ن‬Kuartil membagi sederetan data terurut menjadi 4 bagian
  yang sama, sehingga menghasilkan 3 kuartil, yaitu kuartil
  pertama (Q1), kuartil kedua (Q2) dan kuartil ketiga (Q3)
‫ ن‬Ketiga titik lokasi tersebut adalah :
  Q1    x1         , data ganjil                     Q3      x3         , data ganjil
             n 1                                                  n 1
         4                                                    4
  Q1    x1         , data genap                      Q3      x1          , data genap
             n 2                                                  3n 2
         4                                                    4



  Q2   Me      x1                , data ganjil
                           n 1
                       2

                   1
  Q2   Me                  xn       xn        , data genap
                   2         2        2
                                          1
Ukuran Lokasi (2)
‫ ن‬Untuk data yang telah dikelompokkan, maka :
                     n                di mana :
                     4
                           fkq
    Q1    Bq    i
                          fq          Bq = tepi bawah kelas kuartil
                                      i = interval kelas
                     3n
                                      n = ukuran sampel/banyak data
                      4
                               fkq    fq = frekuensi pada kelas kuartil
   Q3     Bq    i                     fkq = frekuensi kumulatif
                          fq                sebelum kelas kuartil

‫ ن‬Jarak antar kuartil (InterQuartil Range)
   IQR     Q3       Q1
‫ ن‬Contoh :
   berikut adalah nilai 12 mahasiswa dalam kelas statistika
   75 80 68 53 99 58 76 73 85 88 91 79
   tentukan nilai ketiga kuartil dan tentukan pula posisi 88 dalam
   hubungannya dengan kuartil!
Ukuran Lokasi (3)
‫ ن‬Jawab :
  pertama, urutkan data dari yang terkecil menuju ke yang terbesar
                    nilai       median                         nilai       median

            53 58 68 73 75 76 79 80 85 88 91 99


                      68        73        76         79          85        88
               Q1                    Q1                   Q1
                            2                    2                     2
                     70,5                 77,5                  86,5


  • Q1 = 70,5, menyatakan bahwa ±25% mahasiswa pada sampel
    mendapat nilai < 70,5
  • Q2 = 77,5, menyatakan bahwa ±50% mahasiswa pada sampel
    mendapat nilai < 77,5
  • Q3 = 86,5, menyatakan bahwa ±75% mahasiswa pada sampel
    mendapat nilai < 86,5
  • Dengan melihat letak nilai 88, maka nilai 88 termasuk ke dalam
    25% terbaik
Ukuran Lokasi (4)
2. Desil
‫ ن‬Desil adalah nilai-nilai yang membagi sederetan data ke
  dalam 10 bagian yang sama
‫ ن‬Nilai-nilai tersebut dilambangkan dengan D1, D2, ..., D9, yang
  mempunyai sifat bahwa 10% data berada di bawah D1, 20%
  data berada di bawah D2, ..., dan 90% data berada di bawah
  D9
‫ ن‬Untuk data yang dikelompokkan :
                     k
                    10
                         n        fkd
    Dk     Bd   i
                             fd
Ukuran Lokasi (5)
2. Persentil
‫ ن‬Desil adalah nilai-nilai yang membagi sederetan data ke
  dalam 100 bagian yang sama
‫ ن‬Nilai-nilai tersebut dilambangkan dengan P1, P2, ..., P99,
  yang mempunyai sifat bahwa 1% data berada di bawah P1, 2%
  data berada di bawah P2, ..., dan 99% data berada di bawah
  P9
‫ ن‬Untuk data yang dikelompokkan :
                    k
                   100
                         n    fkp
   Pk    Bp    i
                         fp
Latihan Soal

More Related Content

What's hot

Makalah ukuran pemusatan data dan ukuran letak data
Makalah ukuran pemusatan data dan ukuran letak dataMakalah ukuran pemusatan data dan ukuran letak data
Makalah ukuran pemusatan data dan ukuran letak data
Aisyah Turidho
 
ppt-statistik-pertemuan-minggu-ke-11-pengujian-hipotesis-regresi-linier-seder...
ppt-statistik-pertemuan-minggu-ke-11-pengujian-hipotesis-regresi-linier-seder...ppt-statistik-pertemuan-minggu-ke-11-pengujian-hipotesis-regresi-linier-seder...
ppt-statistik-pertemuan-minggu-ke-11-pengujian-hipotesis-regresi-linier-seder...
Riza473971
 
10.pendugaan interval
10.pendugaan interval10.pendugaan interval
10.pendugaan interval
hartantoahock
 
Analisis Statistika
Analisis StatistikaAnalisis Statistika
Analisis Statistika
Dian Arisona
 
Statistika Deskriptif - Bab 03 - Ukuran Pemusatan
Statistika Deskriptif - Bab 03 - Ukuran PemusatanStatistika Deskriptif - Bab 03 - Ukuran Pemusatan
Statistika Deskriptif - Bab 03 - Ukuran Pemusatan
Zombie Black
 
Seminar hasil finis 2
Seminar hasil finis 2Seminar hasil finis 2
Seminar hasil finis 2
aries-son
 
Bab 8 chi square fix 2 2007 baru
Bab 8 chi square fix 2 2007 baruBab 8 chi square fix 2 2007 baru
Bab 8 chi square fix 2 2007 baru
sholikhankanjuruhan
 
M23 kelompok 7 pertumbuhan dan perkembangan tanaman
M23 kelompok 7 pertumbuhan dan perkembangan tanamanM23 kelompok 7 pertumbuhan dan perkembangan tanaman
M23 kelompok 7 pertumbuhan dan perkembangan tanaman
Feisal Rachman Soedibja
 
Laporan praktikum manajemen agroekosistem
Laporan praktikum manajemen agroekosistemLaporan praktikum manajemen agroekosistem
Laporan praktikum manajemen agroekosistem
fahmiganteng
 

What's hot (20)

Makalah ukuran pemusatan data dan ukuran letak data
Makalah ukuran pemusatan data dan ukuran letak dataMakalah ukuran pemusatan data dan ukuran letak data
Makalah ukuran pemusatan data dan ukuran letak data
 
ppt-statistik-pertemuan-minggu-ke-11-pengujian-hipotesis-regresi-linier-seder...
ppt-statistik-pertemuan-minggu-ke-11-pengujian-hipotesis-regresi-linier-seder...ppt-statistik-pertemuan-minggu-ke-11-pengujian-hipotesis-regresi-linier-seder...
ppt-statistik-pertemuan-minggu-ke-11-pengujian-hipotesis-regresi-linier-seder...
 
Statistik Sampling
Statistik Sampling Statistik Sampling
Statistik Sampling
 
10.pendugaan interval
10.pendugaan interval10.pendugaan interval
10.pendugaan interval
 
Matematika Ekonomi - Biaya Marginal
Matematika Ekonomi - Biaya MarginalMatematika Ekonomi - Biaya Marginal
Matematika Ekonomi - Biaya Marginal
 
Analisis Statistika
Analisis StatistikaAnalisis Statistika
Analisis Statistika
 
PERILAKU KONSUMEN ( KARDINAL).pptx
PERILAKU KONSUMEN ( KARDINAL).pptxPERILAKU KONSUMEN ( KARDINAL).pptx
PERILAKU KONSUMEN ( KARDINAL).pptx
 
Statistika Deskriptif - Bab 03 - Ukuran Pemusatan
Statistika Deskriptif - Bab 03 - Ukuran PemusatanStatistika Deskriptif - Bab 03 - Ukuran Pemusatan
Statistika Deskriptif - Bab 03 - Ukuran Pemusatan
 
Seminar hasil finis 2
Seminar hasil finis 2Seminar hasil finis 2
Seminar hasil finis 2
 
Tabel tukey-hsd bnj
Tabel tukey-hsd bnjTabel tukey-hsd bnj
Tabel tukey-hsd bnj
 
Bab 8 chi square fix 2 2007 baru
Bab 8 chi square fix 2 2007 baruBab 8 chi square fix 2 2007 baru
Bab 8 chi square fix 2 2007 baru
 
M23 kelompok 7 pertumbuhan dan perkembangan tanaman
M23 kelompok 7 pertumbuhan dan perkembangan tanamanM23 kelompok 7 pertumbuhan dan perkembangan tanaman
M23 kelompok 7 pertumbuhan dan perkembangan tanaman
 
Materi p3 distribusi normal
Materi p3 distribusi normalMateri p3 distribusi normal
Materi p3 distribusi normal
 
Ukuran Penyebaran Data
Ukuran Penyebaran DataUkuran Penyebaran Data
Ukuran Penyebaran Data
 
Poisson distribution
Poisson distributionPoisson distribution
Poisson distribution
 
Ukuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaranUkuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaran
 
Laporan praktikum manajemen agroekosistem
Laporan praktikum manajemen agroekosistemLaporan praktikum manajemen agroekosistem
Laporan praktikum manajemen agroekosistem
 
Materi P3_Distribusi Normal
Materi P3_Distribusi NormalMateri P3_Distribusi Normal
Materi P3_Distribusi Normal
 
Ukuran Pemusatan
Ukuran PemusatanUkuran Pemusatan
Ukuran Pemusatan
 
Teori pendugaan statistik
Teori pendugaan statistikTeori pendugaan statistik
Teori pendugaan statistik
 

Viewers also liked

Makalah Dasar-dasar Statistika "Himpunan"
Makalah Dasar-dasar Statistika "Himpunan"Makalah Dasar-dasar Statistika "Himpunan"
Makalah Dasar-dasar Statistika "Himpunan"
zn Yedhi
 
Makalah statistika
Makalah statistikaMakalah statistika
Makalah statistika
Bonz D's
 
Statistik 2 mean,median,modus data kelompok
Statistik 2 mean,median,modus data kelompokStatistik 2 mean,median,modus data kelompok
Statistik 2 mean,median,modus data kelompok
Ulil Ay
 
Makalah dasar-dasar statistika
Makalah dasar-dasar statistikaMakalah dasar-dasar statistika
Makalah dasar-dasar statistika
Siti_Rita_Anita
 
Makalah ukuran penyebaran data
Makalah ukuran penyebaran dataMakalah ukuran penyebaran data
Makalah ukuran penyebaran data
Aisyah Turidho
 

Viewers also liked (19)

Ukuran pemusatan
Ukuran pemusatanUkuran pemusatan
Ukuran pemusatan
 
Makalah statistika dasar 2015 universitas sriwijaya
Makalah statistika dasar 2015 universitas sriwijayaMakalah statistika dasar 2015 universitas sriwijaya
Makalah statistika dasar 2015 universitas sriwijaya
 
Ruang Lingkup Perbandingan Sistem Pemerintahan
Ruang Lingkup Perbandingan Sistem PemerintahanRuang Lingkup Perbandingan Sistem Pemerintahan
Ruang Lingkup Perbandingan Sistem Pemerintahan
 
Ukukuran Pemusatan.ppt
Ukukuran Pemusatan.pptUkukuran Pemusatan.ppt
Ukukuran Pemusatan.ppt
 
ukuran pemusatan data
ukuran pemusatan dataukuran pemusatan data
ukuran pemusatan data
 
Makalah statistik probabilitas
Makalah statistik probabilitasMakalah statistik probabilitas
Makalah statistik probabilitas
 
Makalah Dasar-dasar Statistika "Himpunan"
Makalah Dasar-dasar Statistika "Himpunan"Makalah Dasar-dasar Statistika "Himpunan"
Makalah Dasar-dasar Statistika "Himpunan"
 
Ukuran penyebaran statistik
Ukuran penyebaran statistikUkuran penyebaran statistik
Ukuran penyebaran statistik
 
Makalah statistika
Makalah statistikaMakalah statistika
Makalah statistika
 
Statistik Dasar
Statistik Dasar Statistik Dasar
Statistik Dasar
 
Presentasi nilai sentral
Presentasi nilai sentralPresentasi nilai sentral
Presentasi nilai sentral
 
Ukuran penyebaran.ppt
Ukuran penyebaran.pptUkuran penyebaran.ppt
Ukuran penyebaran.ppt
 
Makalah Statistika ekonomi 1 by Tria Ningrum. R
Makalah Statistika ekonomi 1 by Tria Ningrum. RMakalah Statistika ekonomi 1 by Tria Ningrum. R
Makalah Statistika ekonomi 1 by Tria Ningrum. R
 
Statistik 2 mean,median,modus data kelompok
Statistik 2 mean,median,modus data kelompokStatistik 2 mean,median,modus data kelompok
Statistik 2 mean,median,modus data kelompok
 
Makalah probabilitas
Makalah probabilitasMakalah probabilitas
Makalah probabilitas
 
Makalah dasar-dasar statistika
Makalah dasar-dasar statistikaMakalah dasar-dasar statistika
Makalah dasar-dasar statistika
 
Makalah Statistika Dasar
Makalah Statistika DasarMakalah Statistika Dasar
Makalah Statistika Dasar
 
Makalah ukuran penyebaran data
Makalah ukuran penyebaran dataMakalah ukuran penyebaran data
Makalah ukuran penyebaran data
 
Materi 1 statistik (pengantar)
Materi 1 statistik (pengantar)Materi 1 statistik (pengantar)
Materi 1 statistik (pengantar)
 

Similar to Pert 3&4 ukuran pemusatan- penyebaran

Statistika Ekonomi I : Nilai Pusat Dan Ukuran Penyimpangan
Statistika Ekonomi I : Nilai Pusat Dan Ukuran PenyimpanganStatistika Ekonomi I : Nilai Pusat Dan Ukuran Penyimpangan
Statistika Ekonomi I : Nilai Pusat Dan Ukuran Penyimpangan
Arie Khurniawan
 
Slide3 gejalapusat ukuranpusat
Slide3 gejalapusat ukuranpusatSlide3 gejalapusat ukuranpusat
Slide3 gejalapusat ukuranpusat
Amrul Rizal
 
Espa4123 statistika modul 3.1
Espa4123 statistika   modul 3.1Espa4123 statistika   modul 3.1
Espa4123 statistika modul 3.1
Ratzman III
 
Ukuran nilai pusat
Ukuran nilai pusatUkuran nilai pusat
Ukuran nilai pusat
De Jammers
 
Dinda aulia distribusi frekuensi dan ukuran perumusan data statistik ekonomi ...
Dinda aulia distribusi frekuensi dan ukuran perumusan data statistik ekonomi ...Dinda aulia distribusi frekuensi dan ukuran perumusan data statistik ekonomi ...
Dinda aulia distribusi frekuensi dan ukuran perumusan data statistik ekonomi ...
dinda aulia
 
Media stastistika
Media stastistika Media stastistika
Media stastistika
rendymizani
 

Similar to Pert 3&4 ukuran pemusatan- penyebaran (20)

Revisi tendensi sentral dan variabilitas
Revisi tendensi sentral dan variabilitasRevisi tendensi sentral dan variabilitas
Revisi tendensi sentral dan variabilitas
 
Ukuran pemusatan data
Ukuran pemusatan dataUkuran pemusatan data
Ukuran pemusatan data
 
Statistika Ekonomi I : Nilai Pusat Dan Ukuran Penyimpangan
Statistika Ekonomi I : Nilai Pusat Dan Ukuran PenyimpanganStatistika Ekonomi I : Nilai Pusat Dan Ukuran Penyimpangan
Statistika Ekonomi I : Nilai Pusat Dan Ukuran Penyimpangan
 
Slide3 gejalapusat ukuranpusat
Slide3 gejalapusat ukuranpusatSlide3 gejalapusat ukuranpusat
Slide3 gejalapusat ukuranpusat
 
Devi
DeviDevi
Devi
 
Espa4123 statistika modul 3.1
Espa4123 statistika   modul 3.1Espa4123 statistika   modul 3.1
Espa4123 statistika modul 3.1
 
Ukuran nilai pusat
Ukuran nilai pusatUkuran nilai pusat
Ukuran nilai pusat
 
Agung (statistik)
Agung (statistik)Agung (statistik)
Agung (statistik)
 
Peretemuan 2 & 3 - Statistika Deskriptif).pptx
Peretemuan 2 & 3 - Statistika Deskriptif).pptxPeretemuan 2 & 3 - Statistika Deskriptif).pptx
Peretemuan 2 & 3 - Statistika Deskriptif).pptx
 
Ukuran pemusatan
Ukuran pemusatanUkuran pemusatan
Ukuran pemusatan
 
ukuran pemusatan dan penyebaran
ukuran pemusatan dan penyebaranukuran pemusatan dan penyebaran
ukuran pemusatan dan penyebaran
 
Dinda aulia distribusi frekuensi dan ukuran perumusan data statistik ekonomi ...
Dinda aulia distribusi frekuensi dan ukuran perumusan data statistik ekonomi ...Dinda aulia distribusi frekuensi dan ukuran perumusan data statistik ekonomi ...
Dinda aulia distribusi frekuensi dan ukuran perumusan data statistik ekonomi ...
 
Media stastistika
Media stastistika Media stastistika
Media stastistika
 
Ukuran pemusatan
Ukuran pemusatanUkuran pemusatan
Ukuran pemusatan
 
Ukuran pemusatan data
Ukuran pemusatan dataUkuran pemusatan data
Ukuran pemusatan data
 
P11_Penyebaran Data_Variansi (Ragam).pdf
P11_Penyebaran Data_Variansi (Ragam).pdfP11_Penyebaran Data_Variansi (Ragam).pdf
P11_Penyebaran Data_Variansi (Ragam).pdf
 
7 analisa data deskriptif
7 analisa  data deskriptif7 analisa  data deskriptif
7 analisa data deskriptif
 
Statistik deskriptif
Statistik deskriptifStatistik deskriptif
Statistik deskriptif
 
P11_penyebaran data variansi (ragam)
P11_penyebaran data variansi (ragam)P11_penyebaran data variansi (ragam)
P11_penyebaran data variansi (ragam)
 
P11_penyebaran data variansi (ragam)
P11_penyebaran data variansi (ragam)P11_penyebaran data variansi (ragam)
P11_penyebaran data variansi (ragam)
 

More from Canny Becha

kapita selekta matematika
kapita selekta matematika   kapita selekta matematika
kapita selekta matematika
Canny Becha
 
Pert 15 16 pengujian rerata
Pert 15 16 pengujian rerataPert 15 16 pengujian rerata
Pert 15 16 pengujian rerata
Canny Becha
 
Pert 13 14 -uji homogenitas dan uji normalitas
Pert 13 14 -uji homogenitas dan uji normalitasPert 13 14 -uji homogenitas dan uji normalitas
Pert 13 14 -uji homogenitas dan uji normalitas
Canny Becha
 
Pert 11 12 pengantar statistika inferensi
Pert 11 12 pengantar statistika inferensiPert 11 12 pengantar statistika inferensi
Pert 11 12 pengantar statistika inferensi
Canny Becha
 
Pert 9 10 -distribusi probabilitas
Pert 9 10 -distribusi probabilitasPert 9 10 -distribusi probabilitas
Pert 9 10 -distribusi probabilitas
Canny Becha
 
Pert 7 teori probabilitas
Pert 7  teori probabilitasPert 7  teori probabilitas
Pert 7 teori probabilitas
Canny Becha
 
Statistika – pert 1
Statistika – pert 1Statistika – pert 1
Statistika – pert 1
Canny Becha
 
Pert 2 distribusi frekuensi(2012)
Pert 2   distribusi frekuensi(2012)Pert 2   distribusi frekuensi(2012)
Pert 2 distribusi frekuensi(2012)
Canny Becha
 
Kelompok 10 pemb. terpadu
Kelompok 10 pemb. terpaduKelompok 10 pemb. terpadu
Kelompok 10 pemb. terpadu
Canny Becha
 
Ppt lingkunagan tanah
Ppt lingkunagan tanahPpt lingkunagan tanah
Ppt lingkunagan tanah
Canny Becha
 
Metode penelitian
Metode penelitian  Metode penelitian
Metode penelitian
Canny Becha
 

More from Canny Becha (12)

kapita selekta matematika
kapita selekta matematika   kapita selekta matematika
kapita selekta matematika
 
Ppt bahan ajar
Ppt bahan ajarPpt bahan ajar
Ppt bahan ajar
 
Pert 15 16 pengujian rerata
Pert 15 16 pengujian rerataPert 15 16 pengujian rerata
Pert 15 16 pengujian rerata
 
Pert 13 14 -uji homogenitas dan uji normalitas
Pert 13 14 -uji homogenitas dan uji normalitasPert 13 14 -uji homogenitas dan uji normalitas
Pert 13 14 -uji homogenitas dan uji normalitas
 
Pert 11 12 pengantar statistika inferensi
Pert 11 12 pengantar statistika inferensiPert 11 12 pengantar statistika inferensi
Pert 11 12 pengantar statistika inferensi
 
Pert 9 10 -distribusi probabilitas
Pert 9 10 -distribusi probabilitasPert 9 10 -distribusi probabilitas
Pert 9 10 -distribusi probabilitas
 
Pert 7 teori probabilitas
Pert 7  teori probabilitasPert 7  teori probabilitas
Pert 7 teori probabilitas
 
Statistika – pert 1
Statistika – pert 1Statistika – pert 1
Statistika – pert 1
 
Pert 2 distribusi frekuensi(2012)
Pert 2   distribusi frekuensi(2012)Pert 2   distribusi frekuensi(2012)
Pert 2 distribusi frekuensi(2012)
 
Kelompok 10 pemb. terpadu
Kelompok 10 pemb. terpaduKelompok 10 pemb. terpadu
Kelompok 10 pemb. terpadu
 
Ppt lingkunagan tanah
Ppt lingkunagan tanahPpt lingkunagan tanah
Ppt lingkunagan tanah
 
Metode penelitian
Metode penelitian  Metode penelitian
Metode penelitian
 

Pert 3&4 ukuran pemusatan- penyebaran

  • 1. Andhin Dyas Fitriani, M. Pd Penyebaran Ukuran Pemusatan & Garis Besar Materi ‫ ن‬Ukuran Pemusatan (mean, median, mode, rerata tertimbang dan rerata geometris) ‫ ن‬Ukuran Keragaman (range, ragam, simpangan baku) ‫ ن‬Ukuran Lokasi (kuartil, desil, persentil)
  • 2. Ukuran Pemusatan (01) Ukuran pemusatan (tendency central) suatu himpunan data  titik tempat di mana nilai-nilai suatu gugus data cenderung mengelompok, menunjukkan titik tengah suatu histogram atau kurva distribusi frekuensi 1. Rerata Hitung – Mean (Ungrouped Data) ‫ ن‬Mean atau Mean Arithmetic (rerata hitung) sering digunakan untuk mengukur pemusatan ‫ ن‬Untuk ‘ungrouped data’, mean dipeoleh dengan membagi jumlah semua nilai dengan banyak nilai dalam data x x μ  untuk populasi x  untuk sampel N n ‫ ن‬Nilai x (mean sampel) memungkinkan bervariasi, karena diambil dari sampel yang berbeda, bergantung nilai observasi tiap sampel
  • 3. Ukuran Pemusatan (02) ‫ ن‬Dalam suatu data, dikenal istilah nilai pencilan atau outlier, yaitu nilai yang sangat kecil atau sangat besar atau jauh dari nilai observasi lainnya. Nilai pencilan akan menghasilkan perbedaan dalam nilai mean. ‫ ن‬Kelemahan mean (dalam tinjauan statistik deskriptif), adalah karena nilainya akan sangat dipengaruhi oleh keberadaan nilai pencilan ‫ ن‬Kelebihan mean adalah mudah dihitung, dan mempunyai nilai matematik sehingga dapat digunakan pada statistik inferensia ‫ ن‬Ilustrasi tabel berikut menunjukkan daftar populasi 5 negara bagaian Pasifik pada tahun 1992 Negara Washington Oregon Alaska Hawai California Bagian data pencilan Populasi 5.136 2.977 587 1.160 30.867 (ribuan)
  • 4. Ukuran Pemusatan (03) Mean tanpa California : 5136 2977 587 1160 Mean 2465 4 Mean dengan California 5136 2977 587 1160 30867 Mean 8145,4 5 Populasi California sangat besar dibanding dengan jumlah populasi 4 negara bagian lainnya. Pelibatan California, secara signifikan memberikan pengaruh terhadap besaran ukuran nilai mean sebagai ukuran pemusatan
  • 5. Ukuran Pemusatan (04) 2. Rerata Hitung – Mean (Grouped Data) ‫ ن‬Formula m.f m.f μ  untuk populasi x  untuk sampel N n ‫ ن‬Contoh Tabel berikut menunjukkan distribusi frekuensi waktu (dalam menit) yang diperlukan untuk berangkat dari rumah menuju kampus untuk seluruh mahasiswa suatu perguruan tinggi yang berjumlah 25 orang. Waktu (menit) Jumlah • Pertanyaan hitunglah rerata waktu yang diperlukan? 0 – 10 4 • Jawab 10 – 20 9 - tentukan nilai tengah (m) masing- 20 – 30 6 masing kelas - hitung perkalian m dengan frekuensi f 30 – 40 4 40 – 50 2
  • 6. Ukuran Pemusatan (05) Nilai Waktu Frekuensi Tengah m.f (menit) (f) (m) 0 – 10 4 5 20 10 – 20 9 15 135 20 – 30 6 25 150 30 – 40 4 35 140 40 – 50 2 45 90 Total 25 535 m.f 535 μ 21,40 N 25
  • 7. Ukuran Pemusatan (06) 3. Median (Ungrouped Data) ‫ ن‬Median adalah nilai yang terletak pada tengah suatu data di mana data tersebut telah diurutkan (di ranking) ‫ ن‬Himpunan data yang telah diurutkan menurut besarnya ini, dinamakan array ‫ ن‬Perhitungan median terdiri dari 2 tahap, yaitu : - urutkan data dari yang terendah hingga yang tertinggi - tentukan posisi median n 1 posisi median , untuk n (banyak data) ganjil 2 posisi median rerata dari 2 data tengah , untuk n (banyak data) genap
  • 8. Ukuran Pemusatan (07) 4. Median (Grouped Data) ‫ ن‬Formula di mana : Bm = tepi bawah kelas median n 2 fkm i = interval kelas Median Bm i n = ukuran sampel data fm fkm = frekuensi kumulatif sebelum median ‫ ن‬Contoh fm = frekuensi pada kelas median Upah (dollar) Jumlah Dari data tabel di samping, diketahui : 301 – 400 9 50 25 Median 500,5 100 401 – 500 16 33 576,26 501 – 600 33 601 – 700 20 701 – 800 14 801 – 900 6
  • 9. Ukuran Pemusatan (08) 5. Modus (Grouped Data) ‫ ن‬Modus adalah nilai yang memiliki frekuensi tertinggi dalam suatu gugus data ‫ ن‬Data yang hanya memiliki 1 modus disebut unimodal; 2 modus dengan frekuensi sama disebut bimodal dan lebih dari 2 modus disebut multimodal ‫ ن‬Formula : d1 Modus Bm i d1 d2 di mana : Bm = tepi bawah kelas modus i = interval kelas d1 = frekuensi kelas modus – frekuensi sebelum kelas modus d2 = frekuensi kelas modus – frekuensi sesudah kelas modus
  • 10. Ukuran Pemusatan (09) ‫ ن‬Contoh Dari data di samping diperoleh Upah (dollar) Jumlah informasi : 301 – 400 9 17 401 – 500 16 Modus 500,5 100 17 13 501 – 600 33 557,17 601 – 700 20 701 – 800 14 801 – 900 6
  • 11. Ukuran Pemusatan (10) 6. Hubungan antara Mea, Median dan Modus ‫ن‬ Untuk suatu histogram yang simetris, dan kurva frekuensi dengan sebuah puncak, nilai mean, media dan modus adalah sama; yaitu terletak pada bagian tengah distribusi ‫ن‬ Untuk suatu histogram yang miring ke kanan, nilai mean terbesar, modus terkecil dan median terletak diantara mean dan modus. Nilai mean akan sangat dipengaruhi oleh pencilan di ekor sebelah kanan (pencilan mayor) ‫ن‬ Untuk suatu histogram yang miring ke kiri, nilai mean terkecil, modus terbesar dan median terletak diantara mean dan modus. Nilai mean akan sangat dipengaruhi oleh pencilan di ekor sebelah kiri (pencilan minor)
  • 12. Ukuran Pemusatan (11) 7. Rerata Tertimbang (Weighted Average) ‫ ن‬Rerata yang diperhitungkan setelah tiap nilai diberikan pembobotan tertentu, yang menunjukkan bobot relatif masing-masing nilai data yang diratakan (mis. IPK, nilai barang) ‫ ن‬Formula : n Bx i i i 1 xB n B i ‫ ن‬Contoh : i 1 Nilai Angka Mata Kuliah SKS (Bi) Xi.Bi ‫ن‬ Mutu Mutu (Xi) ‫ن‬Kalkulus B 3 2 6 40 IPK Statistika A 4 4 16 12 Algoritma C 2 3 6 3,33 Struktur Data A 4 3 12 Σ 14 12 40
  • 13. Ukuran Pemusatan (12) 8. Rerata Geometrik (Geometric Average) ‫ ن‬Rerata geometrik digunakan untuk menghitung rerata laju pertumbuhan (growth rate), misalnya pertumbuhan penduduk, penjualan, tingkat suku bunga, dan lain-lain ‫ ن‬Formula : G n x 1 .x 2 . .x n ‫ ن‬Contoh : data pertumbuhan suku bunga dalam 5 hari kerja : 1,5 2,3 3,4 1,2 2,5 5 G 1,5 2,3 3,4 1,2 2,5 2,04
  • 14. Latihan soal Hitunglah mean, median, dan modus dari data yang telah ada pada pertemuan sebelumnya!
  • 15. Ukuran Penyebaran (1) 1. Range (Selang) ‫ ن‬Range merupakan metode pengukuran paling sederhana yang digunakan untuk mengukur ketersebaran suatu data. ‫ ن‬Sepertihalnya mean, nilai range dipengaruhi oleh adanya ‘outlier/pencilan’, sehingga range bukanlah merupakan ukuran yang baik untuk menunjukkan ketersebaran suatu data yang memiliki pencilan ‫ ن‬Nilai range yang hanya ditentukan oleh 2 data (nilai yang lain dalam data diabaikan) menunjukkan tidak representatifnya range dalam merepresentasikan ketersebaran data ‫ ن‬Formula : Range Nilai terbesar - Nilai terkecil
  • 16. Ukuran Penyebaran (2) 2. Ragam (Varians) dan Simpangan Baku (Standard Deviasi) – (Ungrouped Data) ‫ ن‬Simpangan baku, merupakan ukuran statistik yang paling sering digunakan untuk mengukur ketersebaran suatu data ‫ ن‬Nilai simpangan baku menunjukkan seberapa dekat nilai-nilai suatu data dengan nilai rerata ‫ ن‬Nilai simpangan baku yang kecil  data menyebar dalam range yang lebih kecil mendekati nilai rerata. Begitu pula sebaliknya. ‫ ن‬Nilai simpangan baku diperoleh dari akar kuadrat nilai ragam (varians) ‫ ن‬Ragam dari suatu data populasi dinotasikan dengan σ 2 , sedangkan untuk data sampel dinotasikan dengan s 2 ‫ ن‬Simpangan baku dari suatu data populasi dinotasikan dengan σ sedangkan untuk data sampel dinotasikan dengan s
  • 17. Ukuran Penyebaran (3) ‫ ن‬Formula : 2 2 2 xi 2 xi xi xi σ 2 N s 2 n N n 1 2 xi x ‫ ن‬Contoh : n 1 x x^2 2 480 90 8100 39.100 s 2 6 85 7225 5 65 4225 75 5625 39.100 38.400 70 4900 5 95 9025 140 total 480 39.100
  • 18. Ukuran Penyebaran (4) 3. Ragam (Varians) dan Simpangan Baku (Standard Deviasi) – (Grouped Data) ‫ ن‬Formula : 2 2 mf m f σ 2 N di mana : N m = titik tengah 2 2 mf f = frekuensi m f s 2 n n 1 2 fm x n 1
  • 19. Ukuran Penyebaran (5) 4. Parameter Populasi dan Statistik Sampel ‫ ن‬Nilai ukuran seperti mean, median, modus, range, ragam atau simpangan baku yang diturunkan dari suatu data populasi disebut parameter populasi ‫ ن‬Nilai ukuran seperti mean, median, modus, range, ragam atau simpangan baku yang diturunkan dari suatu data sampel disebut statistik sampel ‫ ن‬Sehingga : 2 μ, σ dan σ adalah parameter populasi 2 x , s dan s adalah statistik sampel
  • 20. Ukuran Penyebaran (6) • Koefisien Varians (koefisien keragaman) ‫ ن‬merupakan rasio dari simpangan baku dan rerata (populasi atau sampel) ‫ ن‬semakin besar nilai koefisien variansi, maka data akan semakin bervariasi atau dengan kata lain, data tersebut memiliki tingkat keragaman yang tinggi ‫ ن‬Formula : σ s ω atau ω μ x dimana : σ dan s simpangan baku populasi dan sampel μ dan x rerata populasi dan sampel ω koefisien varians
  • 21. Ukuran Penyebaran (7) • Nilai Baku (Z-Score) ‫ ن‬Merupakan ukuran penyimpangan data dari rerataa populasi ‫ ن‬Nilai z dapat bernilai nol (0), positif (+) atau negatif (-) z nol  data bernilai samam dengan rerata populasi z positif  data bernilai di atas rerata populasi z negatif  data bernilai di bawah rerata populasi ‫ ن‬Formula : x μ z σ
  • 22. Ukuran Lokasi (1) 1. Kuartil ‫ ن‬Kuartil membagi sederetan data terurut menjadi 4 bagian yang sama, sehingga menghasilkan 3 kuartil, yaitu kuartil pertama (Q1), kuartil kedua (Q2) dan kuartil ketiga (Q3) ‫ ن‬Ketiga titik lokasi tersebut adalah : Q1 x1 , data ganjil Q3 x3 , data ganjil n 1 n 1 4 4 Q1 x1 , data genap Q3 x1 , data genap n 2 3n 2 4 4 Q2 Me x1 , data ganjil n 1 2 1 Q2 Me xn xn , data genap 2 2 2 1
  • 23. Ukuran Lokasi (2) ‫ ن‬Untuk data yang telah dikelompokkan, maka : n di mana : 4 fkq Q1 Bq i fq Bq = tepi bawah kelas kuartil i = interval kelas 3n n = ukuran sampel/banyak data 4 fkq fq = frekuensi pada kelas kuartil Q3 Bq i fkq = frekuensi kumulatif fq sebelum kelas kuartil ‫ ن‬Jarak antar kuartil (InterQuartil Range) IQR Q3 Q1 ‫ ن‬Contoh : berikut adalah nilai 12 mahasiswa dalam kelas statistika 75 80 68 53 99 58 76 73 85 88 91 79 tentukan nilai ketiga kuartil dan tentukan pula posisi 88 dalam hubungannya dengan kuartil!
  • 24. Ukuran Lokasi (3) ‫ ن‬Jawab : pertama, urutkan data dari yang terkecil menuju ke yang terbesar nilai median nilai median 53 58 68 73 75 76 79 80 85 88 91 99 68 73 76 79 85 88 Q1 Q1 Q1 2 2 2 70,5 77,5 86,5 • Q1 = 70,5, menyatakan bahwa ±25% mahasiswa pada sampel mendapat nilai < 70,5 • Q2 = 77,5, menyatakan bahwa ±50% mahasiswa pada sampel mendapat nilai < 77,5 • Q3 = 86,5, menyatakan bahwa ±75% mahasiswa pada sampel mendapat nilai < 86,5 • Dengan melihat letak nilai 88, maka nilai 88 termasuk ke dalam 25% terbaik
  • 25. Ukuran Lokasi (4) 2. Desil ‫ ن‬Desil adalah nilai-nilai yang membagi sederetan data ke dalam 10 bagian yang sama ‫ ن‬Nilai-nilai tersebut dilambangkan dengan D1, D2, ..., D9, yang mempunyai sifat bahwa 10% data berada di bawah D1, 20% data berada di bawah D2, ..., dan 90% data berada di bawah D9 ‫ ن‬Untuk data yang dikelompokkan : k 10 n fkd Dk Bd i fd
  • 26. Ukuran Lokasi (5) 2. Persentil ‫ ن‬Desil adalah nilai-nilai yang membagi sederetan data ke dalam 100 bagian yang sama ‫ ن‬Nilai-nilai tersebut dilambangkan dengan P1, P2, ..., P99, yang mempunyai sifat bahwa 1% data berada di bawah P1, 2% data berada di bawah P2, ..., dan 99% data berada di bawah P9 ‫ ن‬Untuk data yang dikelompokkan : k 100 n fkp Pk Bp i fp