Tugas biologi dasar manusia poltekkes bid bangkalan
1. POLTEKKES KEMENKES SURABAYA
D3 KEBIDANAN BANGKALAN
Di susun oleh
1. Ilul Susiatiningsih (01)
2. Andhika Setya N. E (03)
3. Adinda Sunni N. H (05)
4. Siti Asia W (18)
5. Yusria Izzafahmi (19)
6. Rizma Mardiana (22)
7. Sofiyah (28)
8. Lilik Kurniawati (29)
9. Khikmatul Auliah (30)
2. DAFTAR ISI
Kata Pengantar ..............................................................................................................
Daftar isi ........................................................................................................................
A. Pengertian Otot ................................................................................................
1. Otot Polos ....................................................................................................
2. Otot Lurik / Otot Rangka .............................................................................
3. Otot Jantung.................................................................................................
B. Mekanisme Kerja Otot......................................................................................
1. Treppe .......................................................................................................
2. Summasi ....................................................................................................
3. Fatigue ......................................................................................................
C. Bagian Bagian Otot ..........................................................................................
1. Sarkolema .................................................................................................
2. Sarkoplasma .............................................................................................
3. Myofibril ....................................................................................................
4. Miofilamen ................................................................................................
D. Sifat Kerja Otot ................................................................................................
1. Antagonis .....................................................................................................
2. Sinergis ........................................................................................................
3. Sliding filamen teori ......................................................................................
4. Kelelahan otot
E. Jenis Jenis Jaringan Otot......................................................................................
1. Jaringan otot polos ..............................................................................................
2. Jaringan otot lurik .................................................................................................
3. Jaringan otot jantung ...........................................................................................
Kesimpulan ........................................................................................................ ...............
Penutup ........................................................................................................ .....................
3. OTOT
A. PENGERTIAN OTOT
• Merupakan jaringan pada tubuh hewan yang mampu berkontrasi atau bergerak dan
aktivitasnya diengaruhi oleh stimulus dari system saraf
• Alat gerak aktif
• Suatu alat gerak aktif yang fungsinya untuk melakukan kontraksi pada organ
• Berdasarkan bentuk sel penyusunnya jaringan otot dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu :
1. Otot Polos
2. Otot Lurik / Otot Rangka
3. Otot Jantung
B. MEKANISME KERJA OTOT
Bekerja secara eksplisit merupakan gerak mekanik. Terjadi proses kimiawi dasar demi kelangsungan
kontraksi otot. Fenomena pergerakan yang berupa transport aktif melaului membrane translokasi
polimerasi DNA yang terdapat pada mahluk hidup.
4. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONTRAKSI OTOT
1) Treppe (straircase effect) yait meningkatnya kekuatan kontraksi berulang kali pada serabut
otot
2) Summasi yaitu terjadinya kontraksi selanjutnya disaat kontraksi sebelumnya belum selesai.
3) Fatigue yaitu menurunnya kekuatan kontraksi setelah berlangsungnya stimulasi
berkepanjangan
C. BAGIAN BAGIAN OTOT
• Sarkolema : membrane yang melapisi sekaligus melindungi otot
• Sarkoplasma: cairan sel otot sebagi tempat myofibril dan miofilamen berada
• Myofibril ; serat-serat pada otot
• Miofilamen: benang-benang halus yang berasal dari myofibril Berfungsi sebagai alat gerak
aktif
D. SIFAT KERJA OTOT
• Antagonis : dua otot atau lebih yang tujuan kerjanya berlawanan
• Sinergis : otot-otot yang kontraksinya gerak searah, dua otot atau lebih yang bekerja
bersama-sama dengan tujuan yang sama
• Sliding filamen teori atau teori pergeseran : pada suatu kontraksi otot, panjang aktin dan
myosin tidak berubah, jadi pada suatu saat otot berkontraksi maka yang terjadi adalah saling
bergeseran atau saling mendekat
• Kelelahan otot : ketidak mampuan otot untuk mempertahankan tenaga Yang diperlukan
5. E. Jenis – jenis Jaringan Otot
Jaringan otot pada tubuh manusia ada beberapa jenis, antara lain :
a. Jaringan otot polos
Jaringan otot polos merupakan otot yang terletak pada saluran alat - alat di dalam
tubuh manusia seperti yang terdapat pada saluran pencernaan, dinding pembuluh darah,
dinding rahim, saluran pernapasan, dan saluran kelamin.
Ciri – ciri otot polos adalah :
1. Bentuk bergelendong dengan kedua ujungnya meruncing.
2. Mempunyai satu inti sel di tengahnya.
3. Bekerja di luar kesadaran, gerak lambat, ritmis dan tidak mudah lelah.
Cara kerja otot dipengaruhi oleh saraf autonom, yaitu saraf simpatetik dan saraf parasimpatetik.
Saraf simpatetik merupakan saraf yang berujung dipangkal sumsum tulang belakang (medulla
spinalis) yang terdapat di daerah dada dan pinggang. Saraf tersebut berfungsi sebagai pemacu yang
dapat membuat kerja organ - organ tubuh menjadi cepat. Sedangkan, saraf parasimpatetik adalah
saraf yang berujung satu pangkal sumsum lanjutan (medulla oblongata). Saraf ini berfungsi untuk
membuat kerja organ - organ tubuh menjadi lambat.
b. Jaringan otot lurik
Jaringan otot lurik merupakan otot yang sebagian besar melekat menutupi rangka
tubuh manusia atau biasa disebut dengan otot rangka.
Ciri – ciri otot lurik adalah :
1. Mempunyai banyak inti sel
2. Berbentuk silindris dengan bagian gelap terang
6. 3. Bekerja atas kesadaran atau berdasarkan perintah otak, gerakan cepat, kuat, mudah
lelah dan tidak beraturan.
Cara kerja
bila otot lurik berkontraksi, maka menjadi pendek dan setiap serabut turut
dengan berkontraksi, otot jenis ini hanya berkontraksi jika di rangsangan oleh
rangsangan saraf sadar, otot lurik ini bersifat sadar, artinya bekerja menurut
kemauan atau perintah otak. Reaksi kerja terhadap perangsang cepat tetapi
tidak tahan kelelahan.
c. Jaringan otot jantung
Jaringan otot jantung merupakan jaringan otot yang memiliki struktur mirip dengan
otot lurik dan cara kerjanya seperti otot polos. Jaringan otot jantung terletak dipermukaan
lapisan tengah dinding jantung. Otot jantung berfungsi untuk memompa darah keluar
jantung.
Ciri – ciri otot jantung adalah :
1. Bentuknya bercabang
2. Inti sel banyak di tengah
3. Bekerja tidak sadar, gerakan lambat, ritmis dan tidak mudah lelah
Otot polos
Cara kerja
Bekerja secara tak sadar
Menyusun organ-organ yang berongga
Gerak yang dihasilkan dinamakan peristaltik
Bentuk sel
seperti cakram, dgn inti di tengah
1 sel memiliki 1 inti sel
7. Otot rangka
Cara kerja
Bekerja secara disadari
Menempel pada rangka
Bentuk sel
Bentuk sel memanjang berlurik-lurik
Sel memiliki inti berjumlah banyak
Letak inti sel di tepi
8. Otot jantung
Letak
Ditemukan hanya pada jantung
Cara Kerja
Bekerja secara tidak disadari
Bentuk sel
Sel berbentuk memanjang dengan lurik-lurik
Serabut selnya bercabang-cabang
Setiap sel memiliki 1 inti sel
Inti sel terletak di tengah
9. Sumber Energi Otot
- ATP + air → ADP + asam fosfat + 1200 kal
- Fosfokreatin + ADP → kreatin + ATP
- Oksidasi fosforilasi
- Glikolisis
10. KESIMPULAN
Otot merupakan jaringan pada tubuh hewan yang mampu berkontrasi atau bergerak dan
aktivitasnya dipengaruhi oleh stimulus dari system saraf, dan Alat gerak aktif yang fungsinya untuk
melakukan kontraksi pada organ. Mekanisme kerja otot pada dasarnya dipengaruhi oleh saraf
autonom, yaitu saraf simpatetik dan saraf parasimpatetik. Terjadi proses kimiawi dasar demi
kelangsungan kontraksi otot. Fenomena pergerakan yang berupa transport aktif melaului
membrane translokasi polimerasi DNA yang terdapat pada mahluk hidup.