KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
Olahraga obesitas
1. 1 of 1
Durasi latihan olahraga sebaiknya 30 - 60 menit dengan frekuensi minimal 3- 5 kali dalam seminggu.
Kemampuan tubuh saat olahraga diukur dengan denyut nadi maksimal yaitu diukur (DNM = 220 - usia). Nadi sebelum dan setelah latihan diukur. Denyut nadi setelah latihan yang direkomendasi bervariasi dari 64%, 70% atau 94% dari denyut nadi maksimal.
Contohnya, bapak A dengan usia 50 tahun, DNM ( 220 - 50 ) adalah 170x/ menit. Jika sebelum latihan denyut nadi bapak A adalah 80x/menit, saat olahraga, bapak A harus mempertahankan denyut nadi sekitar 120 x/menit (70% dari DNM). Jika melebihi DNM (170x/mnt), fungsi jantung dan tubuh akan terganggu.
Di newsletter kali ini, kita akan membahas beberapa aturan terkait olahraga yang baik untuk obesitas. Kategori obesitas adalah BMI (Body Mass Index) di atas 30 kg/m².
Harus diingat, untuk menurunkan berat badan, perubahan pola makan menjadi fokus utama. Perubahan terhadap kalori yang dikonsumsi disertai dengan olahraga yang teratur memberikan hasil yang sangat baik dibandingkan dengan olahraga itu sendiri.
Bagi kondisi obesitas, faktor-faktor resiko seperti penyakit jantung, radang sendi dan lain-lain harus dinilai untuk menentukan tipe, frekuensi, intensitas dan progresifitas olahraga. Hal ini harus dilakukan karena tubuh pasien sudah menahan banyak tekanan seperti tekanan tulang yang tinggi.
Olahraga terkait kesehatan terbagi kepada 3 komponen;
latihan jantung dan pernafasan (cardio-respiratory fitness), komposisi tubuh (body composition), dan latihan otot (muscular fitness).
Menurut ACSM (American College of Sports Medicine) durasi olahraga yang baik minimal 30 menit tipe olahraga sedang yang sebaiknya dilakukan setiap hari seperti bersepeda dan menaiki tangga daripada menggunakan lift.
Aturan olahraga yang baik adalah seperti berikut :
1. Pemanasan : 5 - 20 menit, untuk mengurangi resiko cedera otot. Dianjurkan peregangan otot (stretching).
2. Latihan : 20 - 60 menit. latihan aerobik seperti jalan, bersepeda, jogging dan berenang.
3. Pendinginan : berfungsi untuk menurunkan panas tubuh, mengurangi asam laktat yang terkumpul dan mengurangi resiko serangan jantung.
ATURAN OLAHRAGA YANG BAIK UNTUK KONDISI OBESITAS..
MENURUNKAN BB DENGAN OLAHRAGA...
Apakah anda ingin menurunkan berat badan dengan olahraga? Jika ya, harus ada progresifitas dalam tipe, durasi dan frekuensi latihan yang dilakukan secara bertahap.
Contohnya, tahap 1, latihan dimulai dari berjalan kaki selama 30 menit, 3 kali seminggu. Setelah dua bulan, mulai tahap 2 dengan jogging
atau bersepeda selama 30 menit, 3 kali seminggu.
Setelah tubuh dapat berkompensasi dengan baik (denyut nadi setelah latihan tidak terlalu tinggi seperti di tahap 1 dan 2), tahap 3 latihan ditingkatkan dengan bersepeda selama 45 menit 5x seminggu.
Selamat mencoba dan terus bersemangat yaaa...!
YAKES TELKOM
21 JULI 2014
GROUP 07, ISSUE 12
OLAHRAGA UNTUK PASIEN OBESITAS...
REFERENSI :
Exercise Aspects of Obesity Trearment. Matthew AM, MD. Dept of Sports Med, Oschner Clinic Foundation, LA
http://www.ncbi.nlm. nih.gov/pubmed/ 16596798
http://www.hsph. har- vard.edu/obesity- prevention-source/ obesity-causes/physical-activity-and-obesity/
*Untuk informasi lebih lanjut tentang kesehatan, silahkan mengunjungi ke website http://www.yakestelkom.or.id/
Tim Newsletter
Udoctor :
Penyusun : dr. Adibah
Editor : dr. Rena Winasis