1. 1 of 1
Selama Bulan Ramadhan ini, orang dengan berat badan berlebih / obesitas disarankan untuk ikut berpuasa dalam upaya untuk meningkatkan kesehatan dan mengurangi berat badan.
Lewat puasa dan pola makan yang baik, terjadi pengurangan berat badan yang pada akhirnya akan memberi pengaruh terhadap pengurangan kadar gula darah dan menurunkan kadar kolesterol.
Ada tiga prinsip utama untuk mengatasi obesitas, pertama mengatur atau mengurangi asupan kalori. Kedua dengan meningkatkan pembakaran kalori dengan berolah-
raga dan ketiga adalah mengubah perilaku (hindari merokok dan stress). Semua prinsip tersebut bisa diaplikasi- kan pada saat berpuasa.
Dengan puasa yang baik (baca newsletter pola makan sehat saat puasa dan pola aktifitas saat puasa), obesitas bisa diatasi tanpa efek samping. Tetapi puasa juga tidak membuat orang dengan kurang berat badan bertambah kurus melainkan menambah kesehatan kepada tubuh.
Pergunakan Bulan Ramadhan ini untuk berpuasa dengan ikhlas dan manfaatkanlah segala kelebihan ber- puasa untuk lebih sehat.
MANFAAT PUASA UNTUK PENDERITA OBESITAS...
PUASA SEHAT vs PUASA TIDAK SEHAT
Kegagalan terapi konvensional yaitu diet pengurangan kalori dalam jangka panjang, disebabkan oleh mental individu yang meng- inginkan hasil yang cepat.
Banyak yang ingin menurunkan berat badan secara cepat (instan) sedangkan proses obe- sitas adalah proses yang terjadi selama bertahun -
tahun dengan mengkon- sumsi makanan tinggi kalori.
Terdapat metode berpuasa total / seharian untuk mengurangkan berat badan dengan cepat. Metode ini men- gakibatkan kehilangan lean body mass (otot tubuh) yang dapat membahayakan, dan bisa menyebabkan kelainan-
kelainan pada enzim di ginjal dan meningkat kan kadar bilirubin (indikator penyakit hati) di tubuh.
Untuk sehat, kita tidak boleh mengambil langkah mudah dan instan, sebaiknya per- baiki diri dan ubah pola hidup dengan bertahap.
YAKES TELKOM...
PUASA DAN OBESITAS
14 JULI 2014
GROUP 07, ISSUE 11
*Untuk informasi lebih lanjut tentang kesehatan, silahkan mengunjungi ke website http://www.yakestelkom.or.id/
Referensi :
1. Puasa Sebagai Terapi - Dyayadi MT, 2007
2. http://www.ncbi.nlm.nih. gov/ pmc/articles/PMC2466480/
Tim Newsletter Udoctor :
Penyusun : dr. Adibah
Editor : dr. Rena Winasis