Bulan puasa Ramadhan sebentar lagi, merupakan momen penting bagi umat Muslim untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Selain kewajiban ibadah, puasa juga bermanfaat untuk kesehatan dengan membersihkan tubuh dari racun dan mengurangi lemak, serta meningkatkan daya tahan tubuh.
1. Bulan Puasa Ramadhan sebentar lagi, merupakan saat
yang paling ditunggu seluruh umat muslim diseluruh dunia
untuk semakin mendekatkan diri kepada-Nya. Terlepas puasa
sebagai perintah wajib yang harus dilaksanakan sebagai umat
beragama, ternyata telah diketahui juga memiliki banyak
manfaat bagi kesehatan. Puasa adalah sesuatu yang baik, akan
tetapi dengan catatan jika dilaksanakan dengan aturan yang
benar. Selain membersihkan hati dan fikiran, puasa juga
bermanfaat membersihkan tubuh kita dari racun-racun yang
terakumulasi dalam tubuh. Selain itu, puasa juga akan
mengurangi kelebihan lemak dalam tubuh kita, mengurangi
kadar gula darah, mempromosikan kebiasaan makan yang
sehat, meningkatkan kekebalan tubuh, dan masih banyak lagi.
1. Meningkatkan detoksifikasi Makanan-makanan olahan banyak mengandung
aditif zat kimia, yang bisa menjadi racun dalam tubuh. Sebagian besar dari
zat racun ini tersimpan dalam lemak tubuh, dan lemak ini akan dibakar
selama kita berpuasa secara berkelanjutan. Dengan demikian, racun-racun
tersebut secara otomatis juga ikut dilepaskan keluar dari tubuh. Sementara
itu organ hati, ginjal dan organ lain dalam tubuh juga melakukan proses
detoksifikasi.
2. Menyehatkan sistem Sistem pencernaan Selama kita berpuasa, maka organ-
organ pencernaan akan beristirahat. Fungsi fisiologis pencernaan tetap
berjalan normal terutama produksisekresi pencernaan, akan tetapi dengan
jumlah yang berkurang yang membantu menjaga keseimbangan cairan
dalam tubuh. Pemecahan makanan juga terjadi pada tingkat yang stabil, dan
pelepasan energi juga mengikuti pola yang bertahap. Sebagai akibat dari
diet yang salah, sebagian besar dari kita saat ini banyak yang menderita
berbagai macam penyakit gastrointestinal. Yang paling umum adalah seperti
sembelit, kembung, dan gastritis. Puasa bisa memberikan penyembuhan
untuk penyakit-penyakit ini. Saat kita berpuasa, sistem pencernaan akan
memperoleh waktu untuk merevitalisasi dan meningkatkan fungsinya. Jadi
setelah berbuka puasa, sistem pencernaan menjadi lebih efisien dan lebih
kecil kemungkinannya untuk mengembangkan suatu penyakit.
2. 3. Mengatasi masalah peradangan Beberapa penelitian menunjukkan bahwa
puasa mempromosikan penyembuhan penyakit peradangan dan alergi.
Contoh dari penyakit peradangan adalah seperti rematik
atau rheumatoid arthritis, dan penyakit kulit seperti psoriasis. Beberapa ahli
juga menyatakan bahwa puasa bisa meningkatkan penyembuhan penyakit
radang usus seperti kolitis ulserativa.
4. Selama berpuasa tubuh kita meningkatkan pemecahan glukosa, yang
dilakukan agar tubuh bisa memperoleh energi. Hal ini akan mengurangi
produksiinsulin yang terletak pankreas, dan glukagon diproduksiuntuk
memfasilitasi pemecahan glukosa. Dengan demikian puasa berarti bisa
mengurangi gula darah.
5. Responpertama oleh tubuh terhadap puasa adalah memecah glukosa. Ketika
persediaan glukosa sudah habis, maka ketosis dimulai yaitu memecah lemak
untuk melepaskan energi. Lemak yang disimpan dalam ginjal dan otot juga
akan dipecah untuk menghasilkan energi.
6. Puasa juga bermanfaat untuk mengurangi tekanan darah pada penderita
hipertensi tanpa menggunakan obat. Puasa membantu mengurangi risiko
aterosklerosis, yaitu tersumbatnya arteri oleh partikel lemak yang
menyebabkan darah tinggi. Selama puasa, simpanan glukosa dan lemak
digunakan untuk menghasilkan energi, tingkat metabolik tubuh berkurang,
hormon seperti adrenalin dan noradrenalin juga berkurang. Dengan
demikian hal ini akan membuat metabolisme tubuh kita dalam batas yang
stabil, sehingga dampak akhirnya adalah penurunan tekanan darah.
7.