SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Download to read offline
Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom
Disusun Oleh Zainul Arifin, S. Kom
SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO
Multimedia adalah suatu sarana (media) yang didalamnya terdapat perpaduan (kombinasi)
berbagai bentuk elemen informasi, seperti teks, graphics, animasi, video, interaktif maupun suara
sebagai pendukung untuk mencapai tujuannya yaitu menyampaikan informasi atau sekedar
memberikan hiburan bagi target audiens-nya.
MULTI [latin nouns] : banyak; bermacam-macam.
MULTIMEDIA :
 MEDIUM [latin] : sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa
sesuatu.
 MEDIUM [American Heritage Electronic Dictionary, 1991] : alat untuk
mendistribusikan dan mempresentasikan informasi.
Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan seperti game. Kata multimedia itu sendiri
berasal dari kata multi (Bahasa Latin) yang berarti banyak dan katamedia (Bahasa Latin) yang
berarti sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan sesuatu.
Multimedia dapat dikategorikan menjadi 2 macam, yaitu mulitimedia linier dan multimedia
interaktif.
 Multimedia linier adalah suatu multimedia yang tidak dilengkapi dengan alat pengontrol
apapun yang dapat dioperasikan oleh pengguna. Multimedia ini berjalan sekuensial (berurutan /
lurus), contohnya : TV dan film.
Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom
 Multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol (atau
alat bantu berupa komputer, mouse, keyboard dan lain-lain) yang dapat dioperasikan oleh
pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang diinginkan untuk proses selanjutnya.
Contohnya seperti aplikasi game. Multimedia interaktif menggabungkan dan mensinergikan
semua media yang terdiri dari teks, grafik, audio, dan interaktivitas (rancangan).
Multimedia dapat disajikan dalam beberapa metode, antara lain :
a) Berbasis kertas (Paper-based), contoh : buku, majalah, brosur.
b) Berbasis cahaya (Light-based), contoh : slideshows, transparansi.
c) Berbasis suara (Audi-based), contoh : CD Players, tape recorder, radio.
d) Berbasis gambar bergerak (Moving-image-based), contoh : televisi, VCR (Video Cassete
Recorder, film.
e) Berbasis Digital (Digilatally-based), contoh : komputer.
Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom
a) Kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996).
b) Kombinasi dari tiga elemen: suara, gambar, dan teks (McComick, 1996).
c) Kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output. Media ini dapat berupa audio
(suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar (Turban dan kawan-kawan, 2002).
d) Alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang
mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan video (Robin dan Linda, 2001).
e) Multimedia dalam konteks komputer menurut Hofstetter 2001 adalah: pemanfaatan komputer
untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, video, dengan menggunakan tool
yang memungkinkan pemakai berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi.
a) Bidang periklanan yang efektif dan interaktif.
b) Bidang pendidikan dalam penyampaian bahan pengajaran secara interaktif dan dapat
mempermudah pembelajaran karena dididukung oleh berbagai aspek: suara, video, animasi,
teks, dan grafik.
c) Bidang jaringan dan internet yang membantu dalam pembuatan website yang menarik,
informatif, dan interaktif.
d) Menurut riset Computer Technology Research (CTR):
 Orang mampu mengingat 20% dari yang dilihat.
 Orang mampu mengingat 30% dari yang didengar.
 Orang mampu mengingat 50% dari yang didengar dan dilihat.
 Orang mampu mengingat 30% dari yang didengar, dilihat, dan dilakukan.
Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom
a) Mengubah mengubah tempat kerja. Dengan adanya teleworking, para pekerja dapat melakukan
pekerjaanya tidak harus dari kantor. Contoh software yang mendukung teleworking /
telecommuting: Netmeeting!
b) Mengubah cara belanja. Homeshopping / teleshopping dapat dilakukan dengan menggunakan
internet, kemudian barang datang dengan sendirinya.
c) Mengubah cara bisnis. Nokia membuat bisnis telepon seluler, banyak perusahaan menggunakan
sistem jual beli online, bank menggunakan cara online-banking.
d) Mengubah cara memperoleh informasi. Orang-orang mulai menggunakan internet dan berbagai
software untuk mencari informasi. Misalnya: membaca koran online, detik.com, menggunakan
software kesehatan, belajar gitar dari software dan masih banyak lagi.
e) Mengubah cara belajar. Sekolah mulai menggunakan komputer multimedia, belajar online,
menggunakan e-book.
f) Internet Multimedia juga mulai bersaing dengan televisi dan radio.
a) Kombinasi Media Sistem disebut sistem multimedia jika kedua jenis media (continuous/
discrete) dipakai. Contoh media diskrit : teks dan gambar, dan media kontinu adalah audio
dan video.
b) Independence, Aspek utama dari jenis media yang berbeda adalah keterkaitan antar media
tersebut. Sistem disebut sistem multimedia jika tingkat ketergantungan/ keterkaitan antar
media tersebut rendah.
Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom
c) Computer-supported Integration Sistem, harus dapat melakukan pemrosesan yang dikontrol oleh
komputer. Sistem dapat diprogram oleh system programmer/ user.
Sistem Multimedia dapat dibagi menjadi:
1. Sistem Multimedia Stand Alone, Sistem ini berarti merupakan sistem komputer multimedia yang
memiliki minimal storage (harddisk, CD-ROM/DVD-ROM/CD-RW/DVD-RW), alat input
(keyboard, mouse, scanner, mic), dan output (speaker, monitor, LCD Proyektor), VGA dan
Soundcard.
2. Sistem Multimedia Berbasis Jaringan, Sistem ini harus terhubung melalui jaringan yang
mempunyai bandwidth yang besar. Perbedaannya adalah adanya sharing sistem dan
pengaksesan terhadap sumber daya yang sama. Contoh: video converence dan video
broadcast Permasalahan: bila bandwidth kecil, maka akan terjadi kemacetan jaringan, delay
dan masalah infrastruktur yang belum siap.
Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom
Metodologi yang paling umum dipakai pada proses produksi Multimedia adalah yang biasa
disebuat dengan alur produksi 3 tahap. Secara umum, proses produksi multimedia dirancang
dengan menjalankan 3 tahap sebagai berikut :
1. Pra Produksi / Pre-Production.
2. Produksi / Production.
3. Pasca Produksi / Post-Production.
Tahap pra produksi adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan persiapan sebelum
melakukan produksi. Tahap ini biasanya berjalan sangat lama bahkan terkadang sampai menyita
sumber daya waktu 75 % dari keseluruhan produksi. Tahap pra produksi terdiri dari beberapa
langkah, antara lain:
VISI DAN KONSEP, TUJUAN, TARGET AUDIEN, AUTHORING TOOL, MEDIUM DELIVERY, PLANNING
STORY BOARD, CONTENT OUTLINE, BUDGETING, SCHEDULING, ASSET MANAGEMENT, TESTING STAFFING
Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom
COPYRIGHT/HAK CIPTA , LEGALITAS,ROYALTY
BRAINSTORMING, UP DATE TECHNOLOGY
DESIGNER, STORYBOARDER, DIRECTOR , MUSIC COMPOSER, PRODUCER, ECT
KONTEN, SERVICES, ARSITEKTUR INFORMASI, INTERAKSI, NAVIGASI,THUMBNAIL, MOCK UP
Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom
a) KONSEPTUALISASI ATAU IDE.
Proses pembuatan multimedia dimulai dengan sebuah “gagasan” atau “visi” yang
merupakan titik awal konseptual. Ide harus bisa menjawab pertanyaan mengapa
mengembangkan sebuah proyek multimedia;
 Apakah multimedia merupakan opsi yang terbaik, atau paling efektif jika dibandingkan
dengan bentuk print media ?
 Apakah konsep atau ide mengandung nilai jual tinggi(profitable)?
 Siapa yang akan menjadi pengguna akhir dari produk multimedia ini?
 seperti apa platform pemutar multimedia mereka?
b) TUJUAN PROYEK.
Pengembang multimedia harus menentukan tujuan yang harus dicapai oleh produk akhir
multimedia tersebut. Tujuan harus bisa dihitung(measurable) dan ditelaah dari sudut pandang
pengguna.
c) TARGET AUDIENCE.
Kepada siapa produk multimedia akan ditujukan bisa dilihat berdasarkan demografinya:
 Umur.
 Gender.
 Latar belakang pendidikan.
 Strata sosio ekonomi.
 Latar belakang etnis.
 Bahasa.
 Profesi.
 Ekspektasi.
Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom
d) MEDIA.
Bagaimana pesan/konten bisa menjangkau pengguna, media apa yang paling sesuai digunakan;
 CD-ROM.
 Disk.
 Web.
 Intranet.
 Kiosk.
 Perangkat apa yang dimiliki oleh pengguna.
 Hambatan teknis apa yang harus dilalui.
e) AUTHORING TOOLS.
Pengembang menentukan tool-tool authoring apa yang digunakan. Authoring adalah sarana
untuk menggabungkan semua elemen seperti Text, Graphics, Animation, Sound, Video.
f) PLANNING.
Dalam tahapan ini perlu adanya perencanaan yang matang pada awal sebelum project dimulai.
Perencanaan meliputi:
 Time Planning, membuat timeline project secara detail mulai dari proses konsep, desain,
sampai produksi.
 Work Planning, Membuat workflow yang jelas. Tahapan demi tahapan disebutkan secara
detail.
 Financial Planning/Budgeting, Membuat perhitungan biaya yang jelas dan rasional.
g) LEGALITAS.
Produsen dan pengguna program multimedia harus menyadari dan mematuhi undang-
undang hak cipta. Multimedia, menurut definisi, menggabungkan berbagai unsur dari berbagai
sumber, maka dari itu adalah penting untuk mengetahui bagaimana penggunaan materi-materi
Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom
diatur dalam batasan hukum. Juga penting untuk mendapatkan hak cipta untuk produksi sendiri,
setelah produksi selesai.
Tahap produksi merupakan tahap implementasi pra-produksi dimana semua anggota tim
pengembang multimedia bekerja. Secara umum tahap produksi multimedia adalah sebagai berikut :
ELEMEN, SPECIAL EFFECTS, MUSIC
PROOFING, EDITING, ASEMBLY, FORMATING, COMPRESSION
TESTING, REVISE, DOCUMENTATION
Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom
a) KONTEN.
Konten adalah obyek-obyek yang terdapat pada aplikasi yang sedang dikembangkan.
b) PEMROSESAN ISI.
Proofing, editing, assembly, formatting, compression
c) PENGINTEGRASIAN ISI DAN SOFTWARE.
Produk harus memudahkan pengguna untuk mengakses atau menggunakannya, serta software
yang digunakan harus up date
d) MEREVISI ISI DAN SOFTWARE.
Menetapkan desain akhir, produk yang terbaik biasanya hasil dari umpan balik (dari tester)yang
berkesinambungan dan modifikasi yang diimplemantasikan pada seluruh proses produksi
e) MEMBANGUN / MEMBUAT VERSI ALFA.
Ditetapkannya fungsionalitas, kelengkapan implementasi utama, mengintegrasikan semua
modul dalam satu kesatuan.
Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom
f) EVALUASI.
Mengevaluasi setiap hambatan yang terjadi, hasil evaluasi harus dibuat catatannya serta catatan
antisipasinya ini penting untung pegangan proyek berikutnya yang akan dibahas pada saat
memulai proyek selanjutnya, untuk menge-liminir kesalahan serta gangguan
g) MEREVISI SOFTWARE DAN ISI BERDASARKAN EVALUASI.
Temuan-temuan dijadikan acuan untuk merevisi kekurangan baik, itu berupa software atau isi.
h) MEMBANGUN / MEMBUAT VERSI BETA.
Versi alfa direvisi dan di launching ulang sebagai versi beta.
Tahap penyelesaian produksi mutimedia menjadi hasil akhir. Tahap Pasca produksi/Post
Production diterapkan terutama pada bidang multimedia broadcasting; program television, video,
audio recording, photography dan animasi.
Setelah aplikasi beta diuji dan direvisi, itu memasuki tahap pengemasan. Produk akhir bisa dibakar
ke CD-ROM atau dipublikasikan di internet sebagai sebuah konten web.
PROOF CONTENT, PROOF TESTING, CHECK FOR UNEXPECTED ERRORS
Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom
DOCUMENTATION, AFTER SALES,SOURCE ASSET, MASTER DIGITAL FILES, FINAL ASSETS,
a) EVALUASI.
Evaluasi terakhir dilakukan setelah mendapat umpan balik dari beta testing.
b) MEREVISI.
Revisi pada pasca produksi berarti melakukan penyesuaian akhir pada produk berdasarkan
hasil evaluasi sebelum produk dilaunching.
c) MELUNCURKAN PRODUK JADI.
 Produk disebarkan kepada pengguna atau diserahkan kepada klien.
 Iklan.

More Related Content

What's hot

DASAR-DASAR DESAIN GRAFIS - dewifitriyani__
DASAR-DASAR DESAIN GRAFIS - dewifitriyani__DASAR-DASAR DESAIN GRAFIS - dewifitriyani__
DASAR-DASAR DESAIN GRAFIS - dewifitriyani__Dewi Fitriyani
 
Topik 1 (konsep multimedia interaktif)
Topik 1 (konsep multimedia interaktif)Topik 1 (konsep multimedia interaktif)
Topik 1 (konsep multimedia interaktif)titiwerdhy
 
Kisi kisi soal dasar desain grafis kelas xi multimedia
Kisi kisi soal dasar desain grafis kelas xi multimediaKisi kisi soal dasar desain grafis kelas xi multimedia
Kisi kisi soal dasar desain grafis kelas xi multimediaSMK MUhammadiyah Singkut
 
Ppt teknologi informasi dan komunikasi
Ppt teknologi informasi dan komunikasiPpt teknologi informasi dan komunikasi
Ppt teknologi informasi dan komunikasiirmaerviana99
 
Pengertian teknologi informasi dan komunikasi
Pengertian teknologi informasi dan komunikasiPengertian teknologi informasi dan komunikasi
Pengertian teknologi informasi dan komunikasiAchmad Ansorullah
 
Dampak sosial informatika
Dampak sosial informatikaDampak sosial informatika
Dampak sosial informatikaLORDALI4
 
Elemen video dalam multimedia
Elemen video dalam multimediaElemen video dalam multimedia
Elemen video dalam multimediaToto Haryadi
 
Pengantar multimedia
Pengantar multimediaPengantar multimedia
Pengantar multimediaToto Haryadi
 
Produk Multimedia
Produk Multimedia Produk Multimedia
Produk Multimedia austydiah
 
Tahapan dasar pembuatan film power point
Tahapan dasar pembuatan film power pointTahapan dasar pembuatan film power point
Tahapan dasar pembuatan film power pointRini Suharti
 
Silabus desain grafis percetakan kelas xi
Silabus desain grafis percetakan kelas xiSilabus desain grafis percetakan kelas xi
Silabus desain grafis percetakan kelas xiSaepulAripin1
 
01 Alur Proses produksi Multimedia.pptx
01 Alur Proses produksi Multimedia.pptx01 Alur Proses produksi Multimedia.pptx
01 Alur Proses produksi Multimedia.pptxWijayaMahathirAlbata
 
Presentasi desain grafis
Presentasi desain grafisPresentasi desain grafis
Presentasi desain grafisemuh
 

What's hot (20)

SOAL ESSAY HOTS ANIMASI 2D 3D SEMESTER 2
SOAL ESSAY HOTS ANIMASI 2D 3D SEMESTER 2SOAL ESSAY HOTS ANIMASI 2D 3D SEMESTER 2
SOAL ESSAY HOTS ANIMASI 2D 3D SEMESTER 2
 
DASAR-DASAR DESAIN GRAFIS - dewifitriyani__
DASAR-DASAR DESAIN GRAFIS - dewifitriyani__DASAR-DASAR DESAIN GRAFIS - dewifitriyani__
DASAR-DASAR DESAIN GRAFIS - dewifitriyani__
 
Topik 1 (konsep multimedia interaktif)
Topik 1 (konsep multimedia interaktif)Topik 1 (konsep multimedia interaktif)
Topik 1 (konsep multimedia interaktif)
 
Kisi kisi soal dasar desain grafis kelas xi multimedia
Kisi kisi soal dasar desain grafis kelas xi multimediaKisi kisi soal dasar desain grafis kelas xi multimedia
Kisi kisi soal dasar desain grafis kelas xi multimedia
 
Ppt teknologi informasi dan komunikasi
Ppt teknologi informasi dan komunikasiPpt teknologi informasi dan komunikasi
Ppt teknologi informasi dan komunikasi
 
Pengertian teknologi informasi dan komunikasi
Pengertian teknologi informasi dan komunikasiPengertian teknologi informasi dan komunikasi
Pengertian teknologi informasi dan komunikasi
 
Dampak sosial informatika
Dampak sosial informatikaDampak sosial informatika
Dampak sosial informatika
 
Elemen video dalam multimedia
Elemen video dalam multimediaElemen video dalam multimedia
Elemen video dalam multimedia
 
Media dan Demokrasi
Media dan DemokrasiMedia dan Demokrasi
Media dan Demokrasi
 
Desain grafis percetakan
Desain grafis percetakanDesain grafis percetakan
Desain grafis percetakan
 
Pengantar multimedia
Pengantar multimediaPengantar multimedia
Pengantar multimedia
 
Produk Multimedia
Produk Multimedia Produk Multimedia
Produk Multimedia
 
Tahapan dasar pembuatan film power point
Tahapan dasar pembuatan film power pointTahapan dasar pembuatan film power point
Tahapan dasar pembuatan film power point
 
Silabus desain grafis percetakan kelas xi
Silabus desain grafis percetakan kelas xiSilabus desain grafis percetakan kelas xi
Silabus desain grafis percetakan kelas xi
 
01 Alur Proses produksi Multimedia.pptx
01 Alur Proses produksi Multimedia.pptx01 Alur Proses produksi Multimedia.pptx
01 Alur Proses produksi Multimedia.pptx
 
Materi I : Pengenalan tik
Materi I : Pengenalan tikMateri I : Pengenalan tik
Materi I : Pengenalan tik
 
Teknik penyiaran 2 mengidentifikasi sistem siaran televisi
Teknik penyiaran 2 mengidentifikasi sistem siaran televisiTeknik penyiaran 2 mengidentifikasi sistem siaran televisi
Teknik penyiaran 2 mengidentifikasi sistem siaran televisi
 
Memahami perancangan alur multimedia interaktif berbasis halaman web dan medi...
Memahami perancangan alur multimedia interaktif berbasis halaman web dan medi...Memahami perancangan alur multimedia interaktif berbasis halaman web dan medi...
Memahami perancangan alur multimedia interaktif berbasis halaman web dan medi...
 
Presentasi desain grafis
Presentasi desain grafisPresentasi desain grafis
Presentasi desain grafis
 
Digital processing 1
Digital processing 1Digital processing 1
Digital processing 1
 

Similar to SMK MULTIMEDIA

Chapter 1 pengenalan multimedia
Chapter 1 pengenalan multimediaChapter 1 pengenalan multimedia
Chapter 1 pengenalan multimediaAdya Budirahmat
 
Modul Etimologi Multimedia
Modul Etimologi MultimediaModul Etimologi Multimedia
Modul Etimologi MultimediaAan Heri
 
MODUL MULTIMEDIA INTERAKTIF 2017.pdf
MODUL MULTIMEDIA INTERAKTIF 2017.pdfMODUL MULTIMEDIA INTERAKTIF 2017.pdf
MODUL MULTIMEDIA INTERAKTIF 2017.pdfArmyTrilidiaDevegaSK
 
MEMAHAMI KONSEP MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS HALAMAN WEB DAN MEDIA INTERAK...
MEMAHAMI KONSEP MULTIMEDIA INTERAKTIF  BERBASIS HALAMAN WEB DAN MEDIA INTERAK...MEMAHAMI KONSEP MULTIMEDIA INTERAKTIF  BERBASIS HALAMAN WEB DAN MEDIA INTERAK...
MEMAHAMI KONSEP MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS HALAMAN WEB DAN MEDIA INTERAK...Zainul Arifin
 
Desain multimedia kd 3.1 dan 4.1
Desain multimedia kd 3.1 dan 4.1Desain multimedia kd 3.1 dan 4.1
Desain multimedia kd 3.1 dan 4.1Sholehsol12
 
Desain multimedia kd 3.1 dan 4.1
Desain multimedia kd 3.1 dan 4.1Desain multimedia kd 3.1 dan 4.1
Desain multimedia kd 3.1 dan 4.1Sholehsol12
 
Dasar Dasar Multimedia, bahan materi perkuliahan
Dasar Dasar Multimedia, bahan materi perkuliahanDasar Dasar Multimedia, bahan materi perkuliahan
Dasar Dasar Multimedia, bahan materi perkuliahankemahasiswaan7
 
Chapter 1 pengenalan multimedia
Chapter 1 pengenalan multimediaChapter 1 pengenalan multimedia
Chapter 1 pengenalan multimediaDaniel Tanggang
 
Chapter 1 pengenalan multimedia
Chapter 1 pengenalan multimediaChapter 1 pengenalan multimedia
Chapter 1 pengenalan multimediaAditya Prasetya
 
Chapter 1 pengenalan multimedia 151925
Chapter 1 pengenalan multimedia 151925Chapter 1 pengenalan multimedia 151925
Chapter 1 pengenalan multimedia 151925151925
 
Chapter 1 pengenalan multimedia
Chapter 1 pengenalan multimediaChapter 1 pengenalan multimedia
Chapter 1 pengenalan multimediaAdi Tri Soelistio
 

Similar to SMK MULTIMEDIA (20)

Konsep multimedia
Konsep multimediaKonsep multimedia
Konsep multimedia
 
Chapter 1 pengenalan multimedia
Chapter 1 pengenalan multimediaChapter 1 pengenalan multimedia
Chapter 1 pengenalan multimedia
 
Wawasan multimedia
Wawasan multimediaWawasan multimedia
Wawasan multimedia
 
pengenalan multimedia
pengenalan multimediapengenalan multimedia
pengenalan multimedia
 
Chapter 1 pengenalan multimedia
Chapter 1 pengenalan multimediaChapter 1 pengenalan multimedia
Chapter 1 pengenalan multimedia
 
Jaringan Multimedia
Jaringan MultimediaJaringan Multimedia
Jaringan Multimedia
 
Modul Etimologi Multimedia
Modul Etimologi MultimediaModul Etimologi Multimedia
Modul Etimologi Multimedia
 
MODUL MULTIMEDIA INTERAKTIF 2017.pdf
MODUL MULTIMEDIA INTERAKTIF 2017.pdfMODUL MULTIMEDIA INTERAKTIF 2017.pdf
MODUL MULTIMEDIA INTERAKTIF 2017.pdf
 
MEMAHAMI KONSEP MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS HALAMAN WEB DAN MEDIA INTERAK...
MEMAHAMI KONSEP MULTIMEDIA INTERAKTIF  BERBASIS HALAMAN WEB DAN MEDIA INTERAK...MEMAHAMI KONSEP MULTIMEDIA INTERAKTIF  BERBASIS HALAMAN WEB DAN MEDIA INTERAK...
MEMAHAMI KONSEP MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS HALAMAN WEB DAN MEDIA INTERAK...
 
KD : Memahami konsep multimedia interaktif berbasis halaman web dan media in...
KD : Memahami konsep multimedia interaktif  berbasis halaman web dan media in...KD : Memahami konsep multimedia interaktif  berbasis halaman web dan media in...
KD : Memahami konsep multimedia interaktif berbasis halaman web dan media in...
 
Wawasan multimedia
Wawasan multimediaWawasan multimedia
Wawasan multimedia
 
Desain multimedia kd 3.1 dan 4.1
Desain multimedia kd 3.1 dan 4.1Desain multimedia kd 3.1 dan 4.1
Desain multimedia kd 3.1 dan 4.1
 
Desain multimedia kd 3.1 dan 4.1
Desain multimedia kd 3.1 dan 4.1Desain multimedia kd 3.1 dan 4.1
Desain multimedia kd 3.1 dan 4.1
 
Dasar Dasar Multimedia, bahan materi perkuliahan
Dasar Dasar Multimedia, bahan materi perkuliahanDasar Dasar Multimedia, bahan materi perkuliahan
Dasar Dasar Multimedia, bahan materi perkuliahan
 
Chapter 1 pengenalan multimedia
Chapter 1 pengenalan multimediaChapter 1 pengenalan multimedia
Chapter 1 pengenalan multimedia
 
Jaringan mumet
Jaringan mumetJaringan mumet
Jaringan mumet
 
Jaringan mumet
Jaringan mumetJaringan mumet
Jaringan mumet
 
Chapter 1 pengenalan multimedia
Chapter 1 pengenalan multimediaChapter 1 pengenalan multimedia
Chapter 1 pengenalan multimedia
 
Chapter 1 pengenalan multimedia 151925
Chapter 1 pengenalan multimedia 151925Chapter 1 pengenalan multimedia 151925
Chapter 1 pengenalan multimedia 151925
 
Chapter 1 pengenalan multimedia
Chapter 1 pengenalan multimediaChapter 1 pengenalan multimedia
Chapter 1 pengenalan multimedia
 

More from MULTIMEDIA 'n BROADCASTING SMKN 1 PUNGGING MOJOKERTO

More from MULTIMEDIA 'n BROADCASTING SMKN 1 PUNGGING MOJOKERTO (20)

KD Mendiskusikan format gambar
KD Mendiskusikan format gambarKD Mendiskusikan format gambar
KD Mendiskusikan format gambar
 
Menerapkan tata cahaya dalam pengambilan gambar
Menerapkan tata cahaya dalam pengambilan gambarMenerapkan tata cahaya dalam pengambilan gambar
Menerapkan tata cahaya dalam pengambilan gambar
 
Menerapkan prinsip desain user interface pada multimedia interaktif berbasis ...
Menerapkan prinsip desain user interface pada multimedia interaktif berbasis ...Menerapkan prinsip desain user interface pada multimedia interaktif berbasis ...
Menerapkan prinsip desain user interface pada multimedia interaktif berbasis ...
 
Menerapkan struktur kontrol percabangan dalam bahasa pemrograman
Menerapkan struktur kontrol percabangan dalam bahasa pemrogramanMenerapkan struktur kontrol percabangan dalam bahasa pemrograman
Menerapkan struktur kontrol percabangan dalam bahasa pemrograman
 
Menerapkan struktur kontrol perulangan dalam bahasa pemrograman.
Menerapkan struktur kontrol perulangan dalam bahasa pemrograman.Menerapkan struktur kontrol perulangan dalam bahasa pemrograman.
Menerapkan struktur kontrol perulangan dalam bahasa pemrograman.
 
PEMROGRAMAN DASAR KD. Menganalisis penggunaan array untuk penyimpanan data di...
PEMROGRAMAN DASAR KD. Menganalisis penggunaan array untuk penyimpanan data di...PEMROGRAMAN DASAR KD. Menganalisis penggunaan array untuk penyimpanan data di...
PEMROGRAMAN DASAR KD. Menganalisis penggunaan array untuk penyimpanan data di...
 
Menerapkan tipografi
Menerapkan tipografiMenerapkan tipografi
Menerapkan tipografi
 
KD. Menganalisi video sesuai naskah produksi.
KD. Menganalisi video sesuai naskah produksi.KD. Menganalisi video sesuai naskah produksi.
KD. Menganalisi video sesuai naskah produksi.
 
TEKNIK PENGOLAHAN AUDIO dan VIDEO KD Menganalisis proses pengemasan produksi ...
TEKNIK PENGOLAHAN AUDIO dan VIDEO KD Menganalisis proses pengemasan produksi ...TEKNIK PENGOLAHAN AUDIO dan VIDEO KD Menganalisis proses pengemasan produksi ...
TEKNIK PENGOLAHAN AUDIO dan VIDEO KD Menganalisis proses pengemasan produksi ...
 
Menganalisis prosedur pengukuran bidang pandang dan sudut pengambilan gambar
Menganalisis prosedur pengukuran bidang pandang dan sudut pengambilan gambarMenganalisis prosedur pengukuran bidang pandang dan sudut pengambilan gambar
Menganalisis prosedur pengukuran bidang pandang dan sudut pengambilan gambar
 
Menerapkan pengoperasian kamera digital dan perawatan peralatan fotografi
Menerapkan pengoperasian kamera digital dan perawatan peralatan fotografiMenerapkan pengoperasian kamera digital dan perawatan peralatan fotografi
Menerapkan pengoperasian kamera digital dan perawatan peralatan fotografi
 
KD Menerapkan pengalamanatan ip pada jaringan komputer
KD Menerapkan pengalamanatan ip pada jaringan komputerKD Menerapkan pengalamanatan ip pada jaringan komputer
KD Menerapkan pengalamanatan ip pada jaringan komputer
 
Menganalisis permasalahan pada instalasi software aplikasi
Menganalisis permasalahan pada instalasi software aplikasiMenganalisis permasalahan pada instalasi software aplikasi
Menganalisis permasalahan pada instalasi software aplikasi
 
KOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menganalisis permasalahan pada perangkat keras
KOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menganalisis permasalahan pada perangkat kerasKOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menganalisis permasalahan pada perangkat keras
KOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menganalisis permasalahan pada perangkat keras
 
KOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menerapkan instalasi driver perangkat keras k...
KOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menerapkan instalasi driver perangkat keras k...KOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menerapkan instalasi driver perangkat keras k...
KOMPUTER DAN JARINGAN DASR KD : Menerapkan instalasi driver perangkat keras k...
 
KD 3.6 Menerapkan gerak digital puppetter pada animasi 2 d
KD 3.6 Menerapkan gerak digital puppetter pada animasi 2 dKD 3.6 Menerapkan gerak digital puppetter pada animasi 2 d
KD 3.6 Menerapkan gerak digital puppetter pada animasi 2 d
 
Animasi 2 d dan 3d memahami prinsip dasar menggambar latar
Animasi 2 d dan 3d memahami prinsip dasar menggambar latarAnimasi 2 d dan 3d memahami prinsip dasar menggambar latar
Animasi 2 d dan 3d memahami prinsip dasar menggambar latar
 
Animasi 2D dan 3D KD: Memahami teknik rendering pada object 3d
Animasi 2D dan 3D KD: Memahami teknik rendering pada object 3dAnimasi 2D dan 3D KD: Memahami teknik rendering pada object 3d
Animasi 2D dan 3D KD: Memahami teknik rendering pada object 3d
 
ANIMASI 2D dan 3D KD : Menerapkan model obyek sederhana berbasis 3 d hardsurface
ANIMASI 2D dan 3D KD : Menerapkan model obyek sederhana berbasis 3 d hardsurfaceANIMASI 2D dan 3D KD : Menerapkan model obyek sederhana berbasis 3 d hardsurface
ANIMASI 2D dan 3D KD : Menerapkan model obyek sederhana berbasis 3 d hardsurface
 
Animasi 2D dan 3D KD: Menganalisis elemen gambar digital puppeter dalam anima...
Animasi 2D dan 3D KD: Menganalisis elemen gambar digital puppeter dalam anima...Animasi 2D dan 3D KD: Menganalisis elemen gambar digital puppeter dalam anima...
Animasi 2D dan 3D KD: Menganalisis elemen gambar digital puppeter dalam anima...
 

Recently uploaded

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 

Recently uploaded (20)

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 

SMK MULTIMEDIA

  • 1. Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom Disusun Oleh Zainul Arifin, S. Kom SMK NEGERI 1 PUNGGING MOJOKERTO Multimedia adalah suatu sarana (media) yang didalamnya terdapat perpaduan (kombinasi) berbagai bentuk elemen informasi, seperti teks, graphics, animasi, video, interaktif maupun suara sebagai pendukung untuk mencapai tujuannya yaitu menyampaikan informasi atau sekedar memberikan hiburan bagi target audiens-nya. MULTI [latin nouns] : banyak; bermacam-macam. MULTIMEDIA :  MEDIUM [latin] : sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa sesuatu.  MEDIUM [American Heritage Electronic Dictionary, 1991] : alat untuk mendistribusikan dan mempresentasikan informasi. Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan seperti game. Kata multimedia itu sendiri berasal dari kata multi (Bahasa Latin) yang berarti banyak dan katamedia (Bahasa Latin) yang berarti sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan sesuatu. Multimedia dapat dikategorikan menjadi 2 macam, yaitu mulitimedia linier dan multimedia interaktif.  Multimedia linier adalah suatu multimedia yang tidak dilengkapi dengan alat pengontrol apapun yang dapat dioperasikan oleh pengguna. Multimedia ini berjalan sekuensial (berurutan / lurus), contohnya : TV dan film.
  • 2. Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom  Multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol (atau alat bantu berupa komputer, mouse, keyboard dan lain-lain) yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang diinginkan untuk proses selanjutnya. Contohnya seperti aplikasi game. Multimedia interaktif menggabungkan dan mensinergikan semua media yang terdiri dari teks, grafik, audio, dan interaktivitas (rancangan). Multimedia dapat disajikan dalam beberapa metode, antara lain : a) Berbasis kertas (Paper-based), contoh : buku, majalah, brosur. b) Berbasis cahaya (Light-based), contoh : slideshows, transparansi. c) Berbasis suara (Audi-based), contoh : CD Players, tape recorder, radio. d) Berbasis gambar bergerak (Moving-image-based), contoh : televisi, VCR (Video Cassete Recorder, film. e) Berbasis Digital (Digilatally-based), contoh : komputer.
  • 3. Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom a) Kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996). b) Kombinasi dari tiga elemen: suara, gambar, dan teks (McComick, 1996). c) Kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output. Media ini dapat berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar (Turban dan kawan-kawan, 2002). d) Alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan video (Robin dan Linda, 2001). e) Multimedia dalam konteks komputer menurut Hofstetter 2001 adalah: pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, video, dengan menggunakan tool yang memungkinkan pemakai berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi. a) Bidang periklanan yang efektif dan interaktif. b) Bidang pendidikan dalam penyampaian bahan pengajaran secara interaktif dan dapat mempermudah pembelajaran karena dididukung oleh berbagai aspek: suara, video, animasi, teks, dan grafik. c) Bidang jaringan dan internet yang membantu dalam pembuatan website yang menarik, informatif, dan interaktif. d) Menurut riset Computer Technology Research (CTR):  Orang mampu mengingat 20% dari yang dilihat.  Orang mampu mengingat 30% dari yang didengar.  Orang mampu mengingat 50% dari yang didengar dan dilihat.  Orang mampu mengingat 30% dari yang didengar, dilihat, dan dilakukan.
  • 4. Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom a) Mengubah mengubah tempat kerja. Dengan adanya teleworking, para pekerja dapat melakukan pekerjaanya tidak harus dari kantor. Contoh software yang mendukung teleworking / telecommuting: Netmeeting! b) Mengubah cara belanja. Homeshopping / teleshopping dapat dilakukan dengan menggunakan internet, kemudian barang datang dengan sendirinya. c) Mengubah cara bisnis. Nokia membuat bisnis telepon seluler, banyak perusahaan menggunakan sistem jual beli online, bank menggunakan cara online-banking. d) Mengubah cara memperoleh informasi. Orang-orang mulai menggunakan internet dan berbagai software untuk mencari informasi. Misalnya: membaca koran online, detik.com, menggunakan software kesehatan, belajar gitar dari software dan masih banyak lagi. e) Mengubah cara belajar. Sekolah mulai menggunakan komputer multimedia, belajar online, menggunakan e-book. f) Internet Multimedia juga mulai bersaing dengan televisi dan radio. a) Kombinasi Media Sistem disebut sistem multimedia jika kedua jenis media (continuous/ discrete) dipakai. Contoh media diskrit : teks dan gambar, dan media kontinu adalah audio dan video. b) Independence, Aspek utama dari jenis media yang berbeda adalah keterkaitan antar media tersebut. Sistem disebut sistem multimedia jika tingkat ketergantungan/ keterkaitan antar media tersebut rendah.
  • 5. Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom c) Computer-supported Integration Sistem, harus dapat melakukan pemrosesan yang dikontrol oleh komputer. Sistem dapat diprogram oleh system programmer/ user. Sistem Multimedia dapat dibagi menjadi: 1. Sistem Multimedia Stand Alone, Sistem ini berarti merupakan sistem komputer multimedia yang memiliki minimal storage (harddisk, CD-ROM/DVD-ROM/CD-RW/DVD-RW), alat input (keyboard, mouse, scanner, mic), dan output (speaker, monitor, LCD Proyektor), VGA dan Soundcard. 2. Sistem Multimedia Berbasis Jaringan, Sistem ini harus terhubung melalui jaringan yang mempunyai bandwidth yang besar. Perbedaannya adalah adanya sharing sistem dan pengaksesan terhadap sumber daya yang sama. Contoh: video converence dan video broadcast Permasalahan: bila bandwidth kecil, maka akan terjadi kemacetan jaringan, delay dan masalah infrastruktur yang belum siap.
  • 6. Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom Metodologi yang paling umum dipakai pada proses produksi Multimedia adalah yang biasa disebuat dengan alur produksi 3 tahap. Secara umum, proses produksi multimedia dirancang dengan menjalankan 3 tahap sebagai berikut : 1. Pra Produksi / Pre-Production. 2. Produksi / Production. 3. Pasca Produksi / Post-Production. Tahap pra produksi adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan persiapan sebelum melakukan produksi. Tahap ini biasanya berjalan sangat lama bahkan terkadang sampai menyita sumber daya waktu 75 % dari keseluruhan produksi. Tahap pra produksi terdiri dari beberapa langkah, antara lain: VISI DAN KONSEP, TUJUAN, TARGET AUDIEN, AUTHORING TOOL, MEDIUM DELIVERY, PLANNING STORY BOARD, CONTENT OUTLINE, BUDGETING, SCHEDULING, ASSET MANAGEMENT, TESTING STAFFING
  • 7. Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom COPYRIGHT/HAK CIPTA , LEGALITAS,ROYALTY BRAINSTORMING, UP DATE TECHNOLOGY DESIGNER, STORYBOARDER, DIRECTOR , MUSIC COMPOSER, PRODUCER, ECT KONTEN, SERVICES, ARSITEKTUR INFORMASI, INTERAKSI, NAVIGASI,THUMBNAIL, MOCK UP
  • 8. Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom a) KONSEPTUALISASI ATAU IDE. Proses pembuatan multimedia dimulai dengan sebuah “gagasan” atau “visi” yang merupakan titik awal konseptual. Ide harus bisa menjawab pertanyaan mengapa mengembangkan sebuah proyek multimedia;  Apakah multimedia merupakan opsi yang terbaik, atau paling efektif jika dibandingkan dengan bentuk print media ?  Apakah konsep atau ide mengandung nilai jual tinggi(profitable)?  Siapa yang akan menjadi pengguna akhir dari produk multimedia ini?  seperti apa platform pemutar multimedia mereka? b) TUJUAN PROYEK. Pengembang multimedia harus menentukan tujuan yang harus dicapai oleh produk akhir multimedia tersebut. Tujuan harus bisa dihitung(measurable) dan ditelaah dari sudut pandang pengguna. c) TARGET AUDIENCE. Kepada siapa produk multimedia akan ditujukan bisa dilihat berdasarkan demografinya:  Umur.  Gender.  Latar belakang pendidikan.  Strata sosio ekonomi.  Latar belakang etnis.  Bahasa.  Profesi.  Ekspektasi.
  • 9. Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom d) MEDIA. Bagaimana pesan/konten bisa menjangkau pengguna, media apa yang paling sesuai digunakan;  CD-ROM.  Disk.  Web.  Intranet.  Kiosk.  Perangkat apa yang dimiliki oleh pengguna.  Hambatan teknis apa yang harus dilalui. e) AUTHORING TOOLS. Pengembang menentukan tool-tool authoring apa yang digunakan. Authoring adalah sarana untuk menggabungkan semua elemen seperti Text, Graphics, Animation, Sound, Video. f) PLANNING. Dalam tahapan ini perlu adanya perencanaan yang matang pada awal sebelum project dimulai. Perencanaan meliputi:  Time Planning, membuat timeline project secara detail mulai dari proses konsep, desain, sampai produksi.  Work Planning, Membuat workflow yang jelas. Tahapan demi tahapan disebutkan secara detail.  Financial Planning/Budgeting, Membuat perhitungan biaya yang jelas dan rasional. g) LEGALITAS. Produsen dan pengguna program multimedia harus menyadari dan mematuhi undang- undang hak cipta. Multimedia, menurut definisi, menggabungkan berbagai unsur dari berbagai sumber, maka dari itu adalah penting untuk mengetahui bagaimana penggunaan materi-materi
  • 10. Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom diatur dalam batasan hukum. Juga penting untuk mendapatkan hak cipta untuk produksi sendiri, setelah produksi selesai. Tahap produksi merupakan tahap implementasi pra-produksi dimana semua anggota tim pengembang multimedia bekerja. Secara umum tahap produksi multimedia adalah sebagai berikut : ELEMEN, SPECIAL EFFECTS, MUSIC PROOFING, EDITING, ASEMBLY, FORMATING, COMPRESSION TESTING, REVISE, DOCUMENTATION
  • 11. Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom a) KONTEN. Konten adalah obyek-obyek yang terdapat pada aplikasi yang sedang dikembangkan. b) PEMROSESAN ISI. Proofing, editing, assembly, formatting, compression c) PENGINTEGRASIAN ISI DAN SOFTWARE. Produk harus memudahkan pengguna untuk mengakses atau menggunakannya, serta software yang digunakan harus up date d) MEREVISI ISI DAN SOFTWARE. Menetapkan desain akhir, produk yang terbaik biasanya hasil dari umpan balik (dari tester)yang berkesinambungan dan modifikasi yang diimplemantasikan pada seluruh proses produksi e) MEMBANGUN / MEMBUAT VERSI ALFA. Ditetapkannya fungsionalitas, kelengkapan implementasi utama, mengintegrasikan semua modul dalam satu kesatuan.
  • 12. Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom f) EVALUASI. Mengevaluasi setiap hambatan yang terjadi, hasil evaluasi harus dibuat catatannya serta catatan antisipasinya ini penting untung pegangan proyek berikutnya yang akan dibahas pada saat memulai proyek selanjutnya, untuk menge-liminir kesalahan serta gangguan g) MEREVISI SOFTWARE DAN ISI BERDASARKAN EVALUASI. Temuan-temuan dijadikan acuan untuk merevisi kekurangan baik, itu berupa software atau isi. h) MEMBANGUN / MEMBUAT VERSI BETA. Versi alfa direvisi dan di launching ulang sebagai versi beta. Tahap penyelesaian produksi mutimedia menjadi hasil akhir. Tahap Pasca produksi/Post Production diterapkan terutama pada bidang multimedia broadcasting; program television, video, audio recording, photography dan animasi. Setelah aplikasi beta diuji dan direvisi, itu memasuki tahap pengemasan. Produk akhir bisa dibakar ke CD-ROM atau dipublikasikan di internet sebagai sebuah konten web. PROOF CONTENT, PROOF TESTING, CHECK FOR UNEXPECTED ERRORS
  • 13. Multimedia SMK Negeri 1 Pungging Mojokerto | Zainul Arifin, S. Kom DOCUMENTATION, AFTER SALES,SOURCE ASSET, MASTER DIGITAL FILES, FINAL ASSETS, a) EVALUASI. Evaluasi terakhir dilakukan setelah mendapat umpan balik dari beta testing. b) MEREVISI. Revisi pada pasca produksi berarti melakukan penyesuaian akhir pada produk berdasarkan hasil evaluasi sebelum produk dilaunching. c) MELUNCURKAN PRODUK JADI.  Produk disebarkan kepada pengguna atau diserahkan kepada klien.  Iklan.